pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan letak kota denpasar yang sangat...

55
Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 1 BAB Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan Kajian 1.3 Manfaat Kajian 1.4 Landasan Perundang-undangan 1.5 Ruang Lingkup Kajian 1.6 Metode Penelitian

Upload: dinhnhi

Post on 08-Jul-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 1

BAB

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Maksud dan Tujuan Kajian

1.3 Manfaat Kajian

1.4 Landasan Perundang-undangan

1.5 Ruang Lingkup Kajian

1.6 Metode Penelitian

Page 2: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 2

1.1 Latar Belakang

Investasi menjadi salah satu kata kunci dalam setiap

upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi baru bagi

perluasan penciptaan lapangan kerja, peningkatan

pendapatan dan penanggulangan kemiskinan. Melalui

peningkatan kegiatan investasi, baik dalam bentuk

akumulasi kapital domestik maupun luar negeri, akan

menjadi faktor pengungkit yang sangat dibutuhkan bagi suatu Negara atau

daerah dalam menggerakan mesin ekonomi mengawal pertumbuhan yang

berkelanjutan.

Peningkatan investasi diharapkan akan berperan sebagai medium transfer

teknologi dan manajerial yang pada akhirnya akan berkonstribusi terhadap

meningkatnya produksi dan produktivitas, serta daya saing ekonomi suatu

bangsa pada umumnya dan daerah pada khususnya. Secara sederhana,

pertumbuhan ekonomi dapat digambarkan sebagai proses perubahan kondisi

perekonomian suatu Negara atau daerah secara berkesinambungan ke kondisi

yang lebih baik.

Invetasi atau sering disebut Penanaman Modal sebagaimana Undang –

undang Nomor : 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal adalah segala

bentuk kegiatan menanam modal baik oleh penanam modal dalam negeri

maupun luar negeri untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik

Indonesia. Dalam upaya meningkatkan laju pertumbuhan realisasi investasi

sebagai sarana utama peningkatan perekonomian suatu daerah, diperlukan

penciptaan iklim investasi yang kondusif, promotif memberikan kepastian

hukum, keadilan dan efisiensi dengan tetap memperhatikan kepentingan

nasional.

Salah satu upaya untuk teciptanya iklim investasi yang kondusif adalah

tersusunnya BUKU POTENSI INVESTASI. Penyusunan Buku Potensi Investasi

adalah merupakan landasan utama dalam menetapkan kebijakan,

perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian penanaman modal/investasi

Page 3: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 3

suatu daerah, hal ini sesuai amanat undang – undang Nomor 25 Tahun 2007

tentang Penanaman Modal pasal 28 huruf e.

Kota Denpasar merupakan daerah yang mempunyai

potensi yang strategis baik bagi kehidupan masyarakat

Bali maupun luar Bali pada umumnya. Potensi yang

dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang

sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan

Ibu Kota Propinsi Bali sebagai pusat utama segala

aktivitas antara Kabupaten/Kota di Pulau Bali. Keseluruhan potensi tersebut

bila di kelola secara berdaya guna berhasil guna dapat mempercepat

pembangunan perekonomian dalam rangka mewujudkan kesejahteraan

masyarakat Kota Denpasar.

Luas Kota Denpasar 12.778 Ha atau 2,18 persen dari luas wilayah

Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk 788.589 jiwa (Sensus Penduduk Tahun

2010) memiliki potensi Ekonomi non pertanian, hal ini terlihat dari Produk

Domestik Regional Bruto dalam lima tahun terakhir, dominasi pertama adalah

Perdagangan, Hotel & Restoran, kedua adalah sektor Keuangan. Persewaan

Dan Jasa Perusahaan, ketiga sektor Pengangkutan dan komunikasi, keempat

Sektor Industri Pengolahan, dan kelima adalah sektor n jasa-jasa. Berdasarkan

Potensi Ekonomi yang tersebar pada berbagai sektor tersebut, di perlukan

investasi untuk mengelola potensi ekonomi menjadi kekuatan ekonomi riil

dengan menggunakan modal yang berasal, baik dari dalam negeri maupun dari

luar negeri.

Potensi Investasi untuk Kota Denpasar sangat penting dikaji,

disamping untuk menggali potensi ekonomi yang ada, juga sebagai pedoman

bagi investor untuk melaukan investasi di Kota Denpasar.

1.2 Maksud dan Tujuan Kajian

1.2.1 Maksud Kajian

Page 4: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 4

Memberikan gambaran kepada calon investor yang akan menanamkan

modal dengan menyusun potensi – potensi unggulan yang dapat dilakukan di

kota Denpasar sehingga memberikan peluang investasi di masa mendatang.

1.2.2 Tujuan Kajian

Tujuan penyusunan potensi investasi di Kota Denpasar adalah:

1) Memberikan informasi kepada para calon investor secara

komprehensif tentang potensi investasi di Kota Denpasar.

2) Meningkatkan pelayanan publik khususnya berkaitan dengan

pelayanan Investasi yang berhasil guna dan berdaya guna.

3) Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui peningkatan

kesempatan berusaha bagi masyarakat.

4) Membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian Kota

Denpasar.

1.3 Manfaat Kajian

Sesuai dengan tujuan penyusunan Buku Potensi Investasi Kota Denpasar,

manfaat yang diharapkan adalah :

1) Bagi Pemerintah khususnya Pemerintah Kota Denpasar bermanfaat

sebagai bahan dalam menyusun kebijakan pengembangan,

perencanaan, pelayanan dan pengendalian Investasi.

2) Bagi dunia usaha dan masyarakat bermanfaat dalam hal informasi /

kejelasan tentang Investasi di Kota Denpasar baik menyangkut

potensi wilayah, maupun informasi lain terkait keberadaan Investasi

di Kota Denpasar.

1.4 Landasan Perundang-undangan

Page 5: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 5

Landasan normatif penyusunan Potensi Investasi Kota Denpasar

adalah sebagai berikut.

1) Undang – undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.

2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan

Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008

Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

4) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2010

tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas Dan Wewenang Serta

Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Di Wilayah

Provinsi.

5) Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2007 tentang Bidang Usaha yang

tertutup dan Bidang Usaha yang terbuka dengan persyaratan di bidang

Penanaman Modal.

6) Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009 – 2029.

7) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 27 Tahun 2011 Tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Denpasar Tahun 2011 – 2031.

1.5 Ruang Lingkup Kajian

Ruang lingkup Studi Potensi Investasi Kota Denpasar adalah sebagai

berikut.

1) Potensi Investasi Kota Denpasar yang mencakup ragam investasi yang

sedang berkembang, investasi yang memiliki peluang berkembang dan

ragam potensi investasi baru yang di ekspektasi dapat berkembang

bahkan menjadi primadona di masa mendatang.

Page 6: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 6

2) Menggali permasalahan-permasalahan dan kendala-kendala yang ada

dalam rangka meningkatkan kontribusi lapangan usaha dan komoditas

unggulan terhadap pendapatan daerah.

Pencapaian tujuan kajian ini, dilakukan melalui Ruang Lingkup Kajian

sebagai berikut.

1) Melakukan analisis terhadap hasil identifikasi lapangan usaha dan komoditas unggulan dan potensial di Kota Denpasar.

2) Melakukan Analisis Stenght (Kekuatan), Weaknes(Kelemahan),

Opportunity (Peluang), and Treath (Ancaman)

1.6 Metode Penelitian

1.6.1 Metode Pendekatan

Studi Potensi Investasi Kota Denpasar dilakukan dengan melakukan

pengkajian yang berkaitan dengan penyediaan input, pengelolaan sumber daya

dan jenis produk yang dihasilkan, sehingga dapat ditentukan sektor unggulan

yang akan dikembangkan melalui kegiatan Investasi.

Komoditas yang ditetapkan sebagai unggulan, selanjutnya dikembangkan

sebagai penggerak utama. Sebagai komoditas penggerak utama, maka

komoditas tersebut harus mempunyai skala ekonomi yang besar, mempunyai

keterkaitan ke belakang dan ke depan, mempunyai dampak sosial yang besar,

mempunyai pasar yang jelas dan prospektif serta mempunyai efisiensi

ekonomi untuk menghasilkan output yang maksimal. Komoditas penggerak ini

selanjutnya ditunjang dengan langkah – langkah peningkatan Investasi di Kota

Denpasar dan kemudian diformulasikan ke dalam program peningkatan

Investasi.

1.6.2 Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam Studi Potensi Investasi Kota Denpasar

meliputi data sekunder dan data primer. Data sekunder yang dikumpulkan

bersumber dari berbagai instansi yang terkait dengan penyusunan Potensi

Investasi Kota Denpasar. Data ini dikumpulkan dari hasil – hasil penelitian

Page 7: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 7

sebelumnya baik berupa laporan maupun berupa peta. Data primer

dikumpulkan melalui pengamatan langsung di lapangan baik melalui observasi

perilaku dan non- perilaku (Studi literatur dan dokumentasi), wawancara

(terstruktur dan tidak terstruktur) survey, dan FGD ( focus on group discussion).

Metode pengumpulan data primer disesuaikan dengan jenis data yang akan

dikumpulkan.

1.6.3 Metode Analisis

Metode Analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan

kualitatif. Analisis Kualitatif digunakan untuk memperkuat dan

melengkapi analisis. Tehnik analisis yang dipergunakan adalah sebagai berikut.

1) Analisis Location Quotient (LQ)

Perhitungan LQ dilakukan dengan (1) Static Location Quotient

(SLQ) dan (2) Dynamic Location Quotient (DLQ). SLQ menggunakan

Product Domestic Regional Bruto (PDRB) masing-masing sektor

perkecamatan di Kota Denpasar dibandingkan dengan sektor tersebut

secara keseluruhan di Kota Denpasar. Dengan menggunakan rumus ;

p

ip

k

ik

ik

VV

VV

SLQ

Keterangan

Vik = nilai PDRB sektor i di daerah j (Kecamatan Denpasar

Utara/Selatan/Barat/Timur)

Vk = nilai PDRB total daerah himpunan (Kecamatan Denpasar

Utara/Selatan/Barat/Timur)

Vip = nilai PDRB sektor i di daerah himpunan (Kota Denpasar)

Vp = nilai PDRB total daerah himpunan (Kota Denpasar)

Page 8: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 8

SLQ > 1 daerah studi (kecamatan) memiliki spesialisasi di sektor i

dibandingkan wilayah himpunannya (sektor dimaksud

tergolong unggulan)

SLQ < 1 daerah studi (kecamatan) tidak memiliki spesialisasi di

sektor i dibandingkan wilayah himpunan (sektor tidak

tergolong unggulan)

SLQ = 1 sektor i merupakan sektor unggulan baik di daerah studi

maupun di daerah himpunannya

DLQ menggunakan Laju Product Domestic Regional Bruto

(PDRB) masing-masing sektor perkecamatan di Kota Denpasar

dibandingkan dengan Laju sektor tersebut secara keseluruhan di Kota

Denpasar. Hasil perhitungan dengan metode ini menjelaskan seberapa

laju/cepat pertumbuhan setiap sektor pada setiap kecamatan

dibandingkan pertumbuhan sektor yang sama pada wilayah

himpunannya yang dalam hal ini adalah Kota Denpasar. Rumus

perhitungan DLQ adalah sebagai berikut ;

Keterangan:

DLQ = Dynamic Location Quotient di suatu wilayah

gij = Laju pertumbuhan sektor i di daerah j (kecamatan Denpasar

Utara/Selatan/Barat/Timur)

Gi = Laju pertumbuhan sektor i di daerah himpunan (Kota

Denpasar)

gj = Rata-rata laju pertumbuhan daerah j (kecamatan Denpasar

Utara/Selatan/Barat/Timur)

G = Rata-rata laju pertumbuhan daerah himpunan (Kota

Denpasar)

Page 9: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 9

DLQ > 1 sektor ini mempunyai potensi perkembangan yang

lebih cepat dibandingkan daerah yang menjadi

himpunannya.

DLQ < 1 sektor ini mempunyai potensi perkembangan yang

lebih lambat dibandingkan daerah yang menjadi

himpunannya.

DLQ = 1 sektor ini mempunyai potensi perkembangan yang

sama cepat dengan daerah yang menjadi

himpunannya.

3) Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities and Threats)

Analisis ini dipergunakan untuk menentukan Faktor Internal yang meliputi

Strengths(Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan) serta Faktor Eksternal

Opportunities (Peluang) dan Threats (Ancaman) sebagai dasar menentukan

strategi Investasi per Sektor di Kota Denpasar.

Page 10: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 10

BAB

Analisis Potensi Produk

Unggulan di Bali

3.1 Analisis Potensi Produk

Unggulan Bali

3.2 Evaluasi Produk Unggulan Bali

.2 Analisis Potensi Investasi di Kota Denpasar

Page 11: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 11

3.1 Analisis Potensi Produk Unggulan Bali

3.1.1 Sektor Basis Bali

Potensi produk unggulan Bali dianalisis dengan Analisis Location

Quotient (LQ), yang merupakan teknik analisis yang digunakan untuk

menganalisis sektor potensial atau basis dalam perekonomian di suatu daerah.

Sektor unggulan yang berkembang dengan baik akan mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang pada akhirnya

akhirnya dapat meningkatkan pendapatan daerah secara optimal.

Perhitungan LQ dilakukan dengan (1) Static Location Quotient (SLQ)

dan (2) Dynamic Location Quotient (DLQ). SLQ menggunakan Product

Domestic Regional Bruto (PDRB) masing-masing sektor perkecamatan di Kota

Denpasar dibandingkan dengan sektor tersebut secara keseluruhan di Kota

Denpasar. Sedangkan DLQ menggunakan Laju Product Domestic Regional

Bruto (PDRB) masing-masing sektor perkecamatan di Kota Denpasar

dibandingkan dengan Laju sektor tersebut secara keseluruhan di Kota

Denpasar.

Perhitungan SLQ Kota Denpasar dari tahun 2008 sampai dengan tahun

2012 masing-masing sektor disajikan pada Tabel 3.1. Berdasarkan Tabel 3.1

tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

o Sektor potensial dan basis di Kecamatan Denpasar Utara adalah sektor :

Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan & Perikanan ; Industri

Pengolahan, Pengangkutan dan Komunikasi; serta Keuangan,

Persewaan dan jasa Perusahaan. Hal ini karena masing-masing sektor

tesebut memiliki nilai SLQ > 1.

o Sektor potensial dan basis di Kecamatan Denpasar Selatan adalah sektor

: Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan & Perikanan menjadi

serta Perdagangan, Hotel dan Restoran; dimana nilai msing-masing

sektor tesebut dalam lima tahun terakhir SLQ > 1.

o Sektor potensial dan basis di Kecamatan Denpasar Barat adalah sektor:

Industri Pengolahan serta Keuangan, Persewaan dan jasa Perusahaan.

Page 12: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 12

dimana nilai masing-masing sektor tesebut dalam lima tahun terakhir

SLQ > 1.

o Sektor potensial dan basis di Kecamatan Denpasar Timur adalah sektor :

Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan & Perikanan kecuali

tahun 2012 ; Listrik, Gas dan Air Bersih; Bangunan; Keuangan,

Persewaan dan jasa Perusahaan Pengangkutan dan Komunikasi;

Keuangan, Persewaan dan jasa Perusahaan; serta jasa-jasa Hal ini karena

masing-masing sektor tesebut memiliki SLQ > 1.

Tabel 3.1 : Static Location Quotient (SLQ) Kota Denpasar Tahun 2008 – 2012

Pertanian,

Perkebunan,

Peternakan,

Kehutanan &

Perikanan

Industri

Pengolahan

Listrik, Gas

dan Air

Bersih

Bangunan

Perdagangan,

Hotel dan

Restoran

Pengangkutan

dan

Komunikasi

Keuangan,

Persewaan

dan jasa

Perusahaan

Jasa-jasa

1 Denpasar Utara

2008 1,24 0,94 0,96 1,17 0,95 1,16 1,01 0,84

2009 1,39 0,91 0,85 1,08 0,93 1,18 1,02 0,87

2010 1,38 0,91 0,84 1,08 0,93 1,18 1,01 0,87

2011 1,32 1,11 0,82 1,05 0,92 1,18 1,02 0,90

2012 1,27 1,03 0,81 0,99 0,92 1,23 1,01 0,90

2 Denpasar Selatan

2008 1,26 0,81 0,91 0,53 1,30 0,78 0,59 0,89

2009 1,16 0,78 0,83 0,48 1,39 0,72 0,54 0,82

2010 1,17 0,74 0,80 0,44 1,45 0,69 0,51 0,75

2011 1,10 0,81 0,96 0,45 1,59 0,74 0,55 0,82

2012 1,05 0,81 0,87 0,41 1,45 0,68 0,50 0,75

3 Denpasar Barat

2008 0,86 1,65 0,94 0,68 0,78 0,88 1,33 1,11

2009 0,82 1,77 0,88 0,63 0,80 0,84 1,31 1,06

2010 0,85 1,74 0,87 0,61 0,84 0,82 1,28 0,98

2011 0,79 1,76 0,88 0,60 0,85 0,81 1,29 0,95

2012 0,72 1,79 0,86 0,59 0,87 0,80 1,26 0,95

5 Denpasar Timur

2008 1,05 1,03 0,97 1,74 0,61 1,42 1,32 1,28

2009 1,00 1,00 0,95 1,02 0,59 1,49 1,42 1,30

2010 1,05 0,97 0,94 1,49 0,62 1,48 1,39 1,23

2011 1,02 0,99 1,05 1,43 0,64 1,44 1,35 1,24

2012 0,96 0,98 1,06 1,39 0,63 1,48 1,37 1,26

Sektor

No Kecamatan/Tahun

Sumber : Hasil Analisis pada Lampiran 1-4

Page 13: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 13

Perhitungan DLQ Kota Denpasar dari tahun 2008 sampai dengan

tahun 2012 masing-masing sektor disajikan pada Tabel 3.2. Berdasarkan Tabel

3.2 tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

o Sektor primer (Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan &

Perikanan) memiliki laju sektor yang menurun/lambat pada seluruh

kecamatan di di Kota Denpasar dibandingkan laju secara keseluruhan

Kota Denpasar. Kondisi ini ditunjukkan dari rata-ratanilai DLQ < 1.

Tabel 3.2 : Dynamic Location Quotient (DLQ) Kota Denpasar Tahun 2008 – 2012

Pertanian,

Perkebunan,

Peternakan,

Kehutanan &

Perikanan

Industri

Pengolahan

Listrik, Gas

dan Air

Bersih

Bangunan

Perdagangan,

Hotel dan

Restoran

Pengangkutan

dan

Komunikasi

Keuangan,

Persewaan

dan jasa

Perusahaan

Jasa-jasa

1 Denpasar Utara

2008 0,64 1,19 1,25 1,04 0,92 1,16 0,82 1,03

2009 2,26 0,14 0,40 0,70 1,10 0,79 1,25 0,86

2010 1,09 0,93 0,86 1,45 0,94 0,86 0,58 1,10

2011 0,36 1,06 0,81 1,62 0,96 1,37 0,95 1,25

2012 0,26 1,20 0,74 1,44 1,15 1,22 0,94 1,33

2 Denpasar Selatan

2008 0,69 1,15 1,19 1,27 1,08 0,95 1,15 0,83

2009 0,77 1,57 0,61 0,46 3,50 0,78 0,57 0,66

2010 1,31 0,90 1,00 0,65 1,51 0,96 0,87 0,62

2011 0,39 2,54 1,73 0,37 1,20 0,77 0,89 0,99

2012 0,63 1,11 1,47 0,92 0,99 1,23 1,10 1,38

3 Denpasar Barat

2008 0,76 1,22 1,29 1,35 1,06 1,01 1,24 0.87

2009 0,86 2,10 0,73 0,71 1,61 0,85 1,21 0.91

2010 1,44 1,09 1,08 0,97 1,50 1,08 1,06 0.65

2011 0,33 1,53 1,44 0,89 1,39 1,04 1,35 0.83

2012 0,28 1,46 1,07 1,10 1,49 1,17 0,98 1,28

5 Denpasar Timur

2008 0,78 1,21 1,28 1,33 1,08 1,07 1,22 0,85

2009 0,80 0,99 1,09 0,12 0,96 1,65 1,99 1,38

2010 1,52 0,97 1,06 0,93 1,53 1,12 0,98 0,75

2011 0,65 1,25 2,50 0,52 1,41 0,67 0,68 1,14

2012 0,53 1,16 1,16 0,81 0,98 1,55 1,26 1,40

No Kecamatan/Tahun

Sektor

Sumber : Hasil Analisis pada Lampiran 1-4

Page 14: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 14

o Sektor Industri Pengolahan memiliki rata-rata laju pertumbuhan yang

tinggi/cepat diseluruh Kecamatan Denpasar dibandingkan laju secara

keseluruhan Kota Denpasar. Hal ini ditunjukkan dari nilai DLQ > 1.

o Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih memiliki rata-rata laju pertumbuhan

yang tinggi/cepat pada masing-masing Kecamatan di Kota Denpasar

kecuali Kecamatan Denpasar Utara. Hal ini ditunjukkan dari nilai DLQ >

1, sedangkan pada Kecamatan enpasar Utara nilai DLQ < 1.

o Sektor Bangunan memiliki laju pertumbuhan yang tinggi/cepat pada

basis hanya pada Kecamatan Denpasar Utara, hal ini disebabkan pada

kecamatan tersebut masih tersedia lahan yang cukup untuk

pemukiman , dengan nilai rata-rata DLQ > 1.

o Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran mengalami laju pertumbuhan

yang tinggi di Kecamatan Denpasar Utara dan Barat, dan mulai

menurun pada Kecamatan Denpasar Timur dan Selatan.

o Sektor Pengangkutan dan Komunikasi memiliki rata-rata laju

pertumbuhan yang tinggi/cepat diseluruh Kecamatan Denpasar

dibandingkan laju secara keseluruhan Kota Denpasar. Hal ini

ditunjukkan dari nilai DLQ > 1.

o Sektor Keuangan, Persewaan dan jasa Perusahaan memiliki rata-rata

laju pertumbuhan yang tinggi/cepat di Kecamatan Denpasar Barat,

Timur, dan Selatan; tetapi memiliki laju pertumbuhan yang lambat di

Kecamatan Denpasar Utara.

o Sektor Jasa-jasa memiliki rata-rata laju pertumbuhan yang tinggi/cepat

di Kecamatan Denpasar utara, mulai memiliki laju pertumbuhan yang

tinggi/cepat di Kecamatan Denpasar Barat, Timur dan Selatan.

Berdasarkan Tabel 3.1 dan 3.2 dan uraian nilai SLQ dan DLQ maka dapat

ditunjukkan sektor basis dan laju sektor Kota Denpasar pada Tabel 3.3.

Page 15: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 15

Tabel 3.3 : Rekapitulasi Sektor Basis dan Laju Sektor Kota Denpasar

Tahun 2008 - 2012

Pertanian,

Perkebunan,

Peternakan,

Kehutanan &

Perikanan

Industri

Pengolahan

Listrik, Gas

dan Air

Bersih

Bangunan

Perdagangan,

Hotel dan

Restoran

Pengangkutan

dan

Komunikasi

Keuangan,

Persewaan

dan jasa

Perusahaan

Jasa-jasa

1 Denpasar Utara B /LL NB/LC NB/LL B/LC NB/LC B/LC NB/LL B/LC

2 Denpasar Selatan B /LL NB/LC NB/LC NB/LL B/LC NB/LL NB/LC NB/LL

3 Denpasar Barat NB/LL B/LC NB/LC NB/LL NB/LC NB/LC NB/LC NB/LL

5 Denpasar Timur B /LL NB/LC B/LC NB/LL NB/LC B/LC B/LC B/LC

No Kecamatan

Sektor

Sumber : Hasil Analisis Ket : B : Basis LL : Laju Lambat

NB : Non Basis LC : Laju Cepat

Berdasarkan Tabel 3.3 dapat diuraikan sebagai berikut.

o Sektor primer (Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan &

Perikanan) berbasis di Kecamatan Utara, Timur dan Selatan, namun

semuanya memiliki laju pertumbuhan yang lambat.

o Sektor Industri Pengolahan berbasis di Kecamatan Denpasar Barat,

dengan semua kecamatan baik basis maupun non basis memiliki laju

pertumbuhan yang cepat.

o Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih berbasis di Kecamatan Denpasar

Timur, dengan semua kecamatan baik basis maupun non basis

memiliki laju pertumbuhan yang cepat.

o Sektor Bangunan memiliki basis di Kecamatan Denpasar Utara dengan

laju pertumbuhan yang tinggi/cepat. Pada Kecamatan yang lainnya

bukan basis dengan laju pertumbuhan yang lambat.

o Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran berbasis di Kecamatan

Denpasar Selatan, dengan semua kecamatan baik basis maupun non

basis memiliki laju pertumbuhan yang cepat.

Page 16: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 16

o Sektor Pengangkutan dan Komunikasi berbasis di Kecamatan Denpasar

Utara dan Timur, dengan semua kecamatan baik basis maupun non

basis memiliki laju pertumbuhan yang cepat.

o Sektor Keuangan, Persewaan dan jasa Perusahaan berbasis di

Kecamatan Denpasar Timur, rata-rata laju pertumbuhan yang

tinggi/cepat, di Kecamatan Denpasar Barat dan Selatan bukan basis

tetapi memiliki laju pertumbuhan yang cepat. Selanjutnya di

Kecamatan Utara bukan basis dengan laju pertumbuhan yang lambat.

o Sektor Jasa-jasa berbasis di Kecamatan Denpasar Timur dan Utara

dengan rata-rata laju pertumbuhan yang tinggi/cepat, untuk

kecamatan lainnya (Selatan da Barat) bukan basis mulai memiliki laju

pertumbuhan yang tinggi/cepat.

3.3 Hasil Evaluasi Potensi Investasi Kota Denpasar

Penentuan Evaluasi Potensi Investasi di Kota Denpasar dianalisis

berdasarkan : sektor basis, laju pertumbuhan, prospek permintaan pasar,

kapasitas, peraturan tata ruang Kota Depasar, serta hasil Focus Group

Discussion dengan Instansi terkait di Kota Denpasar pada tanggal 21 Februari

2014.

3.3.1 Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan & Perikanan

Sektor ini merupakan sektor primer, berdasarkan analisis potensi

memang bukan unggulan di Kota Denpasar, namun masih memiliki peluang

untuk dikembangkan seperti sebagai berikut.

1) Budidaya hortikultura seperti tanaman hias (anggrek, bunga lainnya,

tanaman hias untuk taman), yang diperlukan untuk perkantoran, Rumah

Sakit, dan hotel dan lain-lain di kota Denpasar sebagian besar

didatangkan dari luar Bali. Investasi ini memiliki prospek kedepan,

berkaitan dengan permintaan akan tanaman hias semakin tinggi.

Budidaya tanaman hias tidak membutuhkan lahan yang luas, sehingga

tepat dibudidayakan di Kota Denpasar yang memiliki lahan yang terbatas.

Page 17: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 17

Daerah yang bisa dipergunakan adalah di Kecamatan Denpasar Utara dan

Denpasar Timur.

2) Budidaya tanaman untuk upacara agama Hindu, potensi dikembangakan

mengingat Kota Denpasar mayoritas beragama hindu. Kebutuhan

tanaman upacara sangat besar karena frekwensi upacara keagamaan di

Bali sangat tinggi. Daerah yang bisa dipergunakan adalah di Kecamatan

Denpasar Utara dan Denpasar Timur.

3) Budidaya buah-buahan, sayuran dan biofarmka yang memungkinkan

dengan lahan dan iklim di Kota Denpasar. Daerah yang bisa dipergunakan

adalah di Kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar Timur.

4) Budidaya perikanan darat seperti ikan mas, gurami, lele serta ikan

pengumpan. Daerah yang bisa dipergunakan adalah di Kecamatan

Denpasar Utara dan Denpasar Selatan.

5) Pengembangan perikanan budidaya laut terdiri atas pembudidayaan ikan

dan lobster melalui karamba jaring apung (KJA), budidaya rumput laut,

budidaya karang, dan budidaya kerang-kerangan. Daerah yang bisa

dipergunakan di perairan utara dan timur Pulau Serangan Kecamatan

Denpasar Selatan.

6) Budidaya Ikan Hias yang diperlukan bagi penggemar aquarium di kota

Denpasar sebagian besar didatangkan dari luar Bali. Investasi ini memiliki

prospek kedepan. Budidaya ikan hias. Daerah yang cocok dipergunakan

adalah di Kecamatan Denpasar selatan.

Berdasarkan uraian Potensi Investasi di Kota Denpasar pada Sektor

Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan & Perikanan, maka dapat

dapat disajikan pada Tabel 3.4

Page 18: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 18

Tabel 3.4 : Potensi Investasi di Kota Denpasar pada Sektor Pertanian,

Perkebunan, Peternakan, Kehutanan & Perikanan

No Jenis Investasi Daerah Investasi

1 Budidaya hortikultura seperti

tanaman hias (anggrek, bunga

lainnya, tanaman hias untuk

taman),

- Kecamatan Denpasar Utara

- Kecamatan Denpasar Timur

Budidaya Tanaman Upacara

Agama Hindu

- Kecamatan Denpasar Utara

- Kecamatan Denpasar Timur

2 Budidaya buah-buahan, sayuran

dan biofarmka

- Kecamatan Denpasar Utara

- Kecamatan Denpasar Timur

3 Budidaya perikanan darat seperti

ikan mas, gurami, lele serta ikan

pengumpan

- Kecamatan Denpasar Utara

- Kecamatan Denpasar Selatan

4 Pengembangan perikanan

budidaya laut

- Perairan utara dan timur

Pulau Serangan Kecamatan

Denpasar Selatan

5 Budidaya Ikan Hias - Kecamatan Denpasar selatan

3.3.2 Sektor Industri Pengolahan

Berdasarkan rekapitulasi hasil perhitungan sektor basis dan laju sektor

kota Denpasar Tahun 2008-2012, dapat diketahui bahwa sektor industri

pengolahan merupakan sektor primadona dan memiliki laju cepat di keempat

kecamatan di kota Denpasar. Ini berarti perkembangan sektor industri

pengolahan di masing-masing kecamatan memiliki perkembangan sektor yang

lebih cepat jika dibandingkan perkembangan sektor Provinsi Bali. Meski

tergolong ke dalam kategori laju cepat, namun hanya di Kecamatan Denpasar

Barat saja yang menjadikan sektor ini sebagai sektor basis bagi perkembangan

ekonominya.

Sektor Industri di Kota Denpasar yang membentuk PDRB Kota

Denpasar adalah bersumber dari sub sektor industri tanpa migas, yang teridir

Page 19: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 19

atas: makanan, minuman, dan tembakau; tekstil, barang kulit dan alas kaki;

barang kayu dan hasil hutan lainnya; kertas dan barang cetakan; pupuk, kimia

dan barang dari karet; semen dan barang galian bukan logam; logam dasar besi

dan baja; alat angkut, mesin dan peralatannya; dan terakhir adalah barang

lainnya. Di Kota Denpasar sendiri industri-industri ini selanjutnya

dikembangkan menjadi industri sektor kreatif yang menyesuaikan dengan

corak, budaya dan adat Bali khususnya Kota Denpasar.

Data realisasi ekspor Kota Denpasar membagi komoditi ekspor Kota

Denpasar ke dalam empat komoditi utama, yakni: 1) Hasil Kerajinan; 2) Hasil

Industri; 3) Hasil Pertanian/Perikanan; 4) Hasil Perkebunan; dan 5) Lain-lain.

Pada tahun 2013, realisasi ekspor hasil Industri Kota Denpasar adalah sebesar

US$ 114.943.007,87 atau sekitar 29,82% dari total realisasi ekspor Kota

Denpasar. Nilai ekspor komoditi hasil industri ini meningkat sebesar US$

15.510.743,32 dari periode sebelumnya (Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kota Denpasar). Sementara hasil industri kerajinan lebih mendominasi nilai

realisasi ekspor Kota Denpasar, dimana pada tahun 2013 sekitar 41,24%

realisasi ekspor Kota Denpasar bersumber dari industri hasil kerajinan. Secara

kumulatif nilai ekspor hasil kerajinan tahun 2013 sebesar US$ 158.934.293,17

atau meningkat sebesar US$ 3.727.335,15 dari tahun sebelumnya. Potensi

ekspor yang besar tersebut, menurut kepala Bidang Perdagangan Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar akan lebih terpadu bila di Kota

Denpasar dibangun sebuah pusat perdagangan terutama untuk hasil-hasil

industri dan hasil kerajinan yang memiliki menjadi komoditi ekspor primadona

dari Kota Denpasar (sumber: FGD 21 Februari 2014).

Geliat perkembangan usaha industri juga dapat ditelusuri melalui

perkembangan ijin usaha yang dikeluarkan BKPM khususnya untuk ijin usaha

baru pada sektor industri. Sejak triwulan I hingga triwulan III tahun 2013

tercatat sekitar 43 ijin usaha baru yang dikeluarkan oleh BKPM terutama untuk

ijin usaha sektor industri. Angka ini meningkat hingga dua kali lipat

dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun bentuk-bentuk komoditi utama yang

diperdagangkan dari usaha industri yang ijinnya baru dikeluarkan pada tahun

2013, antara lain berupa:

Page 20: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 20

1) Industri makanan: bakery, cake/tart, cracker, kue, roti pie susu dan roti

unyil, olahan daging dalam kemasan, makanan olahan, pasta, saus dan

bumbu, dodol buah, tuna fres/beku, sosis, ham, dendeng, bakso dan

burger.

2) Tekstil dan Produk Tekstil: dress, celana dan rok, baju kaos, kemeja

dan celana, tank top dan singlet, baju kebaya, dan sprey.

3) Cetak/printing: blangko, kop surat, amplop, karton box, kertas

packing, majalah, brosur, poster, dan buletin.

4) Furniture, peralatan mesin, dan peralatan dapur: kusen pintu dan

jendela, rumah kayu, patung motif hewan dari kayu, bingkai, pigura,

asbak,mesin giling daging, mesin pencabut bulu ayam, baut dan mur

ukuran khusus, pisai, pisau seselet, blakas, dan golok.

5) Kerajinan Perak seperti Aksesoris: kalung, gelang, sandal, dan tas

wanita.

Berdasarkan pembahasan pada sektor industri pengolahan, dapat dirumuskan hal-hal berikut:

1) Sektor industri pengolahan sangat potensial dikembangkan di seluruh kecamatan di Kota Denpasar, sebab laju perkembangan sektor ini di masing-masing kecamatan bergerak lebih cepat jika dibandingkan dengan laju perkembangan di tingkat Kota. Meski di semua wilayah perkembangan sektor ini memiliki laju yang cepat, namun hanya kecamtan Denpasar Barat yang menyandang status sebagai sektor basis untuk industri pengolahan.

2) Dibukanya peluang/potensi investasi dalam bentuk pembangunan pusat perdagangan/trade centre sebagai tempat diperdagangkannya hasil-hasil industri yang menjadi primadona komoditi ekspor Kota Denpasar.

3) Potensi investasi sangat tepat di kota Denpasar dirioritaskan pada segala jenis industri pembentuk industri kreatif seperti sebagai berikut.

(1) Industri kerajinan memiliki potensi dikembangkan terutama

untuk kebutuhan pariwisata dan ekspor. Sampai saat ini industri

kerajinan (kayu, perak,Kulit, Perak dan lain-lain) memberikan

Page 21: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 21

kontribusi terbesar pada di Bali. Industri kerajinan selama ini

banyak didatangkan dari luar Bali untuk memenuhi pasar oleh-

oleh di Depasar dan ekspor.

(2) Industri Makanan memiliki potensi dikembangkan terutama

untuk kebutuhan pariwisata. Sampai saat ini industri Makanan

Ringan/Snack khas Bali (Kue Pia, olahan Kacang, dan lain-lain)

yang merupakan ciri khas oleh-oleh Bali sebagian besar

didatangkan dari luar kota Denpasar.

(3) Industri Tekstil dan produk tekstil potensi dikembangkan selain

untuk kebutuhan pariwisata, juga untuk di kota Denpasar dan

Bali khususnya. Hal ini didukung dengan adanya himbauan

pemerintah daerah Bali menggunakan kain tenun ikat Bali

sebagai kostum karyawan di Kantor, Sekolah, Pramuwisata dan

lain-lain.

(4) Industri Percetakan/Printing potensi dikembangkan di Kota

Denpasar, dengan dukungan sebagai berikut.

o Denpasar sebagai Kota Provinsi Bali, selain menjadi pusat

birokrasi Kota Denpasar, juga dan pusat birokrasi Provinsi

Bali. Penerbitan dan percetakan menjadi potensi untuk

mensupport borokrasi.

o Kota Denpasar selain sebagai ibu kota Prvinsi Bali juga

sebagai pusat pendidikan di Provinsi Bali, seperti

Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta. Pendidkan

Tinggi sangat membutuhkan percetakan, sehingga potensi

Investasi pada Usaha Penerbitan dan Percetakan.

o Kota Denpasar sebagai pusat bisnis baik lembaga

keuangan, jasa, dan manufaktur di Bali. Usaha Penerbitan

dan percetakan sangat dibutuhkan untuk mensupport

administrasi bisnis tersebut.

o Bali merupakan daerah Pariwisata, dimana Kota Denpasar

salah satu tempat transitnya, sehingga sektor

perdagangan , Hotel dan Restoran merupakan basis di

Kota Denpasar. Usaha Penerbitan dan percetakan sangat

Page 22: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 22

dibutuhkan untuk mensupport administrasi sektor

tersebut.

(5) Industri pengolahan perikanan, potensi dikembangkan di Kota

Denpasar, hal ini didukung kecamatan Denpasar Selatan Potensi

terhadap hasil perikanan lautnya.

4) Bila merujuk pada Kawasan Peruntukan Industrian dan Pergudangan di

Kota Denpasar, dapat dipetakan bahwa zonasi wilayah, dimana :

(1) Kawasan pergudangan dilokasikan pada Jalan Mahendradata,

Jalan Buluh Indah, Jalan Cargo dan daerah Kelurahan Ubung,

Desa Ubung Kaja dan Desa Padang Sambian Kaja;

(2) Lokasi peruntukan industri di Jalan Ngurah Rai yang bercampur

dengan kegiatan perdagangan dan jasa;

(3) Kelompok industri pengolahan ikan di Pelabuhan Benoa dan

Serangan

(4) Pengembangan lokasi peruntukan industri perakitan furniture

serta pergudangannya di sekitar Jalan Ngurah Rai pada wilayah

Kelurahan Pedungan dan Desa Sidakarya.

5) Mengingat lokasi peruntukan pergudangan dan industri sebagian

adalah masih berupa lahan pertanian yang aktif (Jalan Mahendradata,

dan Cargo), maka tak dapat dihindari akan terjadi alih fungsi lahan.

Untuk itu investasi yang akan dikembangkan di wilayah ini mestilah

lebih arif memikirkan keberadaan usaha tani yang ada pada wilayah-

wilayah dimaksud.

Berdasarkan uraian tersebut maka Potensi Investasi pada Sektor

Industri Pengolahan disajikan pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5 : Potensi Investasi di Kota Denpasar pada Sektor Industri

Pengolahan

No Jenis Investasi Daerah Investasi

1 Industri Kerajinan : Perak, Kulit, Kayu

dan lain-lain

- Kecamatan Denpasar Utara

- Kecamatan Denpasar Timur

- Kecamatan Denpasar Selatan

- Kecamatan Denpasar Barat

Page 23: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 23

No Jenis Investasi Daerah Investasi

2 Industri Makanan: bakery, cake/tart,

cracker, kue, roti pie susu dan roti unyil,

olahan daging dalam kemasan, makanan

olahan, pasta, saus dan bumbu, dodol

buah, tuna fres/beku, sosis, ham,

dendeng, bakso dan burger

- Kecamatan Denpasar Utara

- Kecamatan Denpasar Timur

- Kecamatan Denpasar Selatan

- Kecamatan Denpasar Barat

3 Tekstil dan Produk Tekstil: dress, celana

dan rok, baju kaos, kemeja dan celana,

tank top dan singlet, baju kebaya, dan

sprey

- Kecamatan Denpasar Utara

- Kecamatan Denpasar Timur

- Kecamatan Denpasar Selatan

- Kecamatan Denpasar Barat

4 Cetak/printing: blangko, kop surat,

amplop, karton box, kertas packing,

majalah, brosur, poster, dan buletin

- Kecamatan Denpasar Utara

- Kecamatan Denpasar Timur

- Kecamatan Denpasar Selatan

- Kecamatan Denpasar Barat

5 Furniture, peralatan mesin, dan

peralatan dapur: kuaen pintu dan

jendela, rumah kayu, patung motif

hewan dari kayu, bingkai, pigura,

asbak,mesin giling daging, mesin

pencabut bulu ayam, baut dan mur

ukuran khusus, pisai, pisau seselet,

blakas, dan golok.

- Kecamatan Denpasar Utara

- Kecamatan Denpasar Timur

- Kecamatan Denpasar Selatan

- Kecamatan Denpasar Barat

7 Industri pengolahan perikanan - Kecamatan Denpasar Selatan

(Serangan dan Benoa)

3.3. Sektor Industri Listrik, Gas dan Air Bersih

Pada sektor listrik, gas dan air bersih, Kecamatan Denpasar Timur

merupakan kecamatan dengan laju perkembangan sektor yang cepat dan

menggolongkan sektor ini ke dalam sektor basis. Kecamatan Denpasar Barat

dan Utara menggolongkan sektor ini ke dalam sektot non basis namun masih

memiliki laju perkembangan yang cepat, sedangkan Denpasar Utara tergolong

ke dalam sektor non basis dengan laju lambat.

Page 24: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 24

Bila merujuk pada data PDRB Kecamatan Denpasar Timur, dapat

dijelaskan bahwa nilai output kecamatan Dentim untuk sub sektor listrik selalu

bernilai lebih besar dibandingkan sub sektor lainnya. Subsektor listrik

menyumbang rata-rata lebih dari 60% pada sektor listrik, das dan air bersih

dari tahun 2008 hingga 2012 di Kecamatan Denpasar Timur. Subsektor Gas

bahkan sama sekali tidak memberikan sumbangan apa-apa bagi pertumbuhan

ekonomi Kecamatan Denpasar Timur. Hal ini lumrah saja dikarenakan oleh

tidak adanya sumber gas alam di wilayah Dentim, atau dengan kata lain untuk

pemenuhan kebutuhan akan gas masyarakat di Kecamatan Denpasar Timur

sangat tergantung pada impor gas dari luar kota. Secara umum, pola yang

sama juga terjadi pada perkembangan sektor listrik, gas dan air bersih di tiga

kecamatan lainnya.

Untuk subsektor air bersih, meski hanya memberi sumbangan tak lebih

dari 40% pada pembentukan PDRB keempat kecamatan di Kota Denpasar

terutama dari sektor listik, gas dan air bersih, namun keberadaan subsektor ini

mendapatkan perhatian yang besar dari pemerintah Kota Denpasar. Pada pola

pengembangan infrastruktur perkotaan, pengelolaan air secara umum terbagi

menjadi dua, yaitu pemanfaatan daya guna air (sistem jaringan air baku dan

jaringan irigasi), dan pengendalian daya rusak air (pengendalian banjir dan

pengamanan pantai.

Untuk wilayah Kota Denpasar dijelaskan bahwa Sistem Pengolahan Air

Minum (SPAM) dikelola dengan kerja sama terpadu pengadaan air baku antar

wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan dan Klungkung. Pemenuhan

kebutuhan air minum masyarakat Kota Denpasar menjadi sangat krusial,

karena mencakup sekitar 34% persen dari kebutuhan air minum masyarakat di

Kota Denpasar (Sumber: FGD 21 Februari 2014). Perwakilan PDAM Kota

Denpasar menyatakan bahwa untuk meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat di Kota Denpasar dalam pemenuhan kebutuhan terhadap air

minum: maka diperlukan investasi yang besar untuk pemasangan instalasi

pengolahan air, pengembangan jalur pipa, dan pemasangan sambungan ke

rumah-rumah penduduk.

Pemanfaatan daya guna air untuk irigasi di Kota Denpasar disasar

kepada daerah persawahan yang ditetapkan sebagai budidaya tanaman

Page 25: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 25

pangan yang berkelanjutan. Peningkatan pelayanan ditekankan pada

efektivitas pengelolaan air pada sistem prasarana irigasi untuk memelihara

ketersediaan air. Pelayanan Irigasi telah tertata dengan baik dengan mencakup

pelayanan di sepuluh Daerah Irigasi (DI) yakni DI Kedewatan, DI Mambal, DI

Peraupan, DI Oongan, DI Lange, DI Dadas, DI Umadewi, DI Mertagangga, DI

Batannyuh, DI Tukad Badung yang semuanya saling terintegrasi dengan DI di

wilayah Kabupaten Badung dan Dianyar.

Pada sistem pengendalian banjir Pemerintah Kota Denpasar

melaksanakan beberapa aksi sebagai berikut: normalisasi aliran sungai-sungai

utama terdiri atas Tukad Ayung, Tukad Badung, Tukad Mati, Tukad Buaji, dan

Tukad Ngenjung beserta anak-anak sungainya yang sekaligusberfungsi sebagai

drainase regional dan drainase mayor kota; pengembangan kolam konservasi

(retarding basin) untuk menampung dan menghambat kecepatan aliran air

hujan di aliran Tukad Mati; pengembangan sodetan dari Tukad Mati ke Tukad

Badung; pengembangan saluran penampung (long storage) di Jalan By Pas

Ngurah Rai dan Jalan terusan Mahendradatta; dan Pengembangan kotak

jaringan bawah tanah (box culvert) terintegrasi dengan jaringan utilitas laiinnya

di kawasan strategis kota. Pada sistem pengamanan pantai dilaksanakan sesuai

dengan karakter dan fungsi pantai yang terdiri atas pengembangan teknik

pengamanan pantai dan pemeliharaan struktur fisik pengamanan pantai yang

telah dibangun disepanjang Pantai Padanggalak, Pantai Sanur, Pantai Mertasari

dan pantai Serangan.

Berdasarkan pembahasan pada sektor listrik, gas dan air (dengan

merujuk pada data PDRB Kota Denpasar dan hasil FGD dan Seminar) dapat

dirumuskan hal-hal berikut:

1) Wilayah yang secara riil tepat untuk mengembangkan sektor listrik, gas

dan air bersih adalah Kecamatan Denpasar Timur, secara potensial

dua Kecamatan yakni Denpasar Barat dan Denpasar Timur juga

berpotensi untuk dikembangkannya investasi pada sektor yang sama,

sebab memiliki laju cepat meski masih berstatus non basis.

2) Diantara sektor listrik, gas dan air minum, sub sektor listrik yang

memberikan sumbangan tertinggi dalam membentuk PDRB Kota

Page 26: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 26

Denpasar, namun yang memiliki peluang besar untuk dibukanya

peluang investasi baru adalah sub sektor air minum.

3) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar membutuhkan

investasi bagi pengusaha secara vertikal. Kehulu diperlukan Investasi

yang mensuplay air baku untuk kebutuhan PDAM, selanjutnya ke hilir

PDAM kedepan bisa menjual air untuk pengusaha yang berminat

melakukan investasi air kemasan.

4) Potensi Investasi yang tepat dan patut disasar dari sub sektor air bersih

adalah pada Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) yang berupa

investasi yang besar untuk pemasangan instalasi pengolahan air,

pengembangan jalur pipa, dan pemasangan sambungan ke rumah-

rumah penduduk.

5) Jenis investasi yang tepat untuk ditanamkan pada bidang sub sektor air

bersih/minum adalah investasi yang bersifat social wellfare dan tidak

bertujuan mencari keuntungan semata. Hal ini berarti jika investasi

pada Air minum dilakukan, harus dilakukan study fisibility dari berbagai

aspek, terutama aspek benefitnya bagi masyarakat, sehingga tidak

mematikan sektor pertanian yang telah ada akibat kekurangan air

Berdasarkan uraian tersebut maka Potensi Investasi pada Sektor

Industri Listrik, Gas dan Air Bersih disajikan pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6 : Potensi Investasi di Kota Denpasar pada Sektor Industri Listrik,

Gas dan Air Bersih

No Jenis Investasi Daerah Investasi

1 Peluang investasi baru air minum

kemasan

- Kecamatan Denpasar Utara

2 Peluang Investasi air baku untuk

kebutuhan PDAM

- Kecamatan Denpasar Utara

3 Peluang investasi baru air minum

kemasan yang menggunakan air

PDAM

- Kecamatan Denpasar Utara

- Kecamatan Denpasar Timur

- Kecamatan Denpasar Selatan

- Kecamatan Denpasar Barat

Page 27: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 27

2 Sitem Pengolahan Air Minum

(SPAM) : pemasangan instalasi

pengolahan air, pengembangan

jalur pipa, dan pemasangan

sambungan ke rumah-rumah

penduduk.

- Kecamatan Denpasar Utara

- Kecamatan Denpasar Timur

- Kecamatan Denpasar Selatan

- Kecamatan Denpasar Barat

3.3.4 Sektor Bangunan

Rekapitulasi hasil perhitungan sektor basis dan laju sektor kota

Denpasar Tahun 2008-2012 menunjukkan hanya Kecamatan Denpasar Timur

yang memiliki laju yang cepat untuk perkembangan sektor bangunan dan

menjadi sektor basis dalam pembangunan ekonomi kecamatan di sektor

bangunan. Tiga kecamatan lainnya, Denpasar Barat, Utara dan Selatan

memiliki laju yang lambat untuk perkembangan sektor ini dan dengan status

sebagai sektor non basis.

Investasi Sektor bangunan yang potensi dikembangkan di Kota

Denpasar adalah sebagai berikut.

1) Pengembangan perumahan dan pemukiman yang menyasar Wilayah

Kecamatan Denpasar Timur yang berbatasan langsung dengan

kecamatan Sukawati, Gianyar, masih memiliki banyak ruang kosong.

Kondisi ini sejalan dengan tata ruang Kota Denpasar, khususnya pada

pengembangan kawasan peruntukan pemukiman dan perumahan.

Perluasan pengembangan kawasan perumahan dan permukiman

dilakukan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi.

(1) Intensifikasi dilakukan pada ruang-ruang kosong pada kawasan

permukiman yang telah berkembang serta pada kawasan yang

telah dikembangkan melalui konsolidasi lahan di seluruh wilayah

kota.

(2) Ekstensifikasi ruang permukiman baru dikembangkan melalui

pengkaplingan skala kecil, pengembangan perumahan, konsolidasi

lahan, kaveling siap bangun (kasiba) maupun lingkungan siap

bangun (lisiba) di seluruh wilayah kota.

Page 28: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 28

2) Pembangunan perumahan/pemukiman, menurut Dinas Pariwisata

Kota Denpasar (dalam FGD 21 Februari 2014) selain pembangunan

sarana fisik, juga dilaksanakan menyeluruh dan mendukung sektor

lainnya. Misalnya pada sektor pariwisata, pembangunan sarana dan

prasarana pendukung pariwisata sangat penting bagi peningkatan

pelayanan/jasa kepada wisatawan. Pembangunan yang dimaksud

antara lain: membuat ruas jalan menjadi lebih rapi, dan lengkap

dengan pengadaan sarana pendukung parkir.

3) Tata ruang Kota Denpasar menyebutkan bahwa bentuk-bentuk

pengembangan kawasan perumahan dan permukiman mengarahkan

permukiman dan perumahan yang dapat difungsikan sebagai tempat

usaha dalam bentuk rumah toko (ruko), rumah kantor (rukan) atau

rumah usaha lainnya di pusat-pusat kegiatan sosial ekonomi skala

wilayah, skala Kota, skala Kecamatan, skala desa/kelurahan maupun

skala Lingkungan serta di sepanjang jalan-jalan utama Kota, Kawasan

dan zona efektif pariwisata.

4) Berdasarkan seminar Potensi Investasi Kota Denpasar (12 Mei 2014),

Kota Denpasar kedepan potensi untuk mengembangan pemukiman

dalam bentuk apartemen yang disewakan, sehingga tempat

pemukiman menjadi tertata rapi. Daerah yang potensi untuk

apartemen adalah di kecamatan Denpasar Timur yang berbatasan

langsung dengan kecamatan Sukawati, Gianyar dan Denpasar Utara,

yang masih mempunyai lahan kosong.

Berdasarkan informasi yang telah diuraikan, maka wilayah Denpasar

Timur memang tepat dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi wilayah

yang diperuntukkan bagi pemukiman dan perumahan serta dilengkapi dengan

sarana yang berperan dalam kegiatan sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya.

Potensi Investasi Sektor Bangunan disajikan pada Tabel 3.7

Page 29: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 29

Tabel 3.7 : Potensi Investasi di Kota Denpasar pada Sektor Bangunan

No Jenis Investasi Daerah Investasi

1 Pengembangan perumahan dan

pemukiman

- Intensifikasi dilakukan pada

ruang-ruang kosong

- Ekstensifikasi ruang permukiman

baru dikembangkan melalui

pengkaplingan skala kecil

- Kecamatan Denpasar Timur

yang berbatasan langsung

dengan Kecamatan

Sukawati, Gianyar

2 Pengembangan Pemukiman model

apartemen yang disewakan

- Kecamatan Denpasar Timur

yang berbatasan langsung

dengan Kecamatan

Sukawati, Gianyar

- Kecamatan Denpasar Utara

pada lahan yang kosong

3 Pembangunan sarana dan

prasarana pendukung pariwisata :

membuat ruas jalan menjadi lebih

rapi, dan lengkap dengan

pengadaan sarana pendukung

parkir

- Kecamatan Denpasar Timur

- Kecamatan Denpasar

Selatan

- Kecamatan Denpasar Barat

- Kecamatan Denpasar Utara

4 Rumah toko (ruko), rumah kantor

(rukan) atau rumah usaha lainnya

di pusat-pusat kegiatan sosial

ekonomi

- Kecamatan Denpasar Timur

- Kecamatan Denpasar

Selatan

- Kecamatan Denpasar Barat

- Kecamatan Denpasar Utara

3.3.5 Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran

Kota Denpasar sebagai ibu kota propinsi Bali, juga merupakan pusat

perdagangan dan Restoran, selanjutnya untuk hotel berada pada rangking

kedua setelah Kabupaten Bandung.

Page 30: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 30

1) Sektor Pedagangan

a. Investasi pada sektor pedagangan yang memungkinkan di Kota

Denpasar, sesuai dengan tata ruang kota Denpasar bisa dilakukan pada

kawasan sebagai berikut.

(1) Peningkatan Pasar Grosir Ubung Kaja sebagai pasar Grosir

yang dilengkapi dengan terminal kargo.

(2) Pengembangan pasar grosir modern dikembangkan pada

Jalan Mahendradata dan rencana terusannya sampai simpang

Sun Set Road, Jalan Gatot Subroto, Jalan By Pass Ngurah Rai,

Jalan Sunset dan Jalan Ida Bagus Mantra yang jarak radius

lokasinya minimal 1 km dari pasar lokal tradisional yang ada di

sekitarnya.

(3) Perdagangan dan jasa terpadu (one stop shopping) skala besar

terdiri atas campuran kegiatan perbelanjaan, perkantoran, hotel

dan condotel, restaurant, jasa hiburan dan jasa lainnya dalam satu

areal dikembangkan pada Jalan Sunset dan rencana terusannya

Jalan Mahendradata.

(4) Peruntukan fasilitas perdagangan skala kota terdiri atas:

a) pemantapan fungsi Pasar Badung, Pasar Kreneng dan Pasar

Anyar sebagai pasar tradisional skala kota;

b) pemantapan beberapa pusat perbelanjaan di kawasan

pusat kota dan sepanjang jalan utama kota serta sentra

perdagangan modern yang telah ada sebagai pusat

pelayanan perdagangan dan jasa skala kota;

c) pengembangan fasilitas perdagangan dan jasa modern skala

kota dikembangkan pada lokasi yang memiliki akses

langsung pada jalan yang memiliki ruang milik jalan di atas

12 meter yang jarak radius lokasinya minimal 1 km dari

pasar lokal tradisional yang ada di sekitarnya.

Pengembangan perdagangan dan jasa modern

mengutamakan penduduk lokal bukan jaringan.

d) revitalisasi pasar khusus: pasar loak jalan Gunung Agung

menjadi pasar terpadu dilengkapi parkir terpusat, Pasar

Page 31: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 31

Kumbasari sebagai pusat perdagangan industri kecil dan

Pasar Suci sebagai kawasan parkir terpusat, serta

peningkatan kualitas lingkungan Pasar Burung Satria; dan

e) perdagangan dan jasa dalam bentuk kelompok pertokoan

dikembangkan di sepanjang jalan utama kota, sesuai

peruntukannya.

b. Peruntukan fasilitas perdagangan skala Batas Wilayah Kota (BWK),

kecamatan/kawasan, beberapa desa/kelurahan dan Lingkungan, terdiri

atas:

(1) pemantapan fungsi yang dikelola Perusahaan Daerah (PD) Pasar dan pasar-pasar tradisional yang dikelola desa pakraman sebagai pasar skala kawasan;

(2) pasar-pasar temporer berupa pasar dadakan (pedagang kaki lima) maupun pameran dan eksebisi pada kawasan perdagangan dan jasa; dan

(3) kegiatan jasa seperti: perkantoran swasta, bank, agen perjalanan, bengkel, salon, hotel, rumah makan dapat bercampur pada lokasi kawasan perdagangan dan jasa.

c. Fasilitas perdagangan dan jasa skala lingkungan terdiri atas:

(1) Perdagangan lingkungan berupa : swalayan mini, mini market

yang mengutamakan penduduk lokal bukan jaringan.

(2) Pertokoan dan warung-warung pada jalan utama lingkungan; dan

(3) Toko, warung atau jasa skala lingkungan dapat yang bercampur

dengan kawasan permukiman.

d. Investasi Perdagangan Sektor Informal

Investasi perdagangan sektor informal sangat potensi di Kota

Denpasar, khususnya untuk usaha mikro baik yang berlokasi di Pasar

Tradisional maupun di sepanjang ruas Jalan Kota Denpasar.

Kawasan peruntukan kegiatan sektor informal, terdiri atas :

- pedagang bunga dan tanaman hias, ditata kegiatannya pada

sepanjang sisi Jalan Hayam Wuruk, Jalan Hang Tuah, Jalan Sedap

Malam, Jalan By Pass Ngurah Rai;

- penjualan produk kerajinan dan suvenir, tersebar pada kawasan

efektif pariwisata atau pada lokasi khusus;

Page 32: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 32

- pasar modern skala wilayah dan skala kota wajib menyiapkan

zonasi untuk pedagang kaki lima khususnya kuliner;

- perdagangan kaki lima makanan dan jajanan pasar, diarahkan

tersebar pada pasar tradisional; dan

- perdagangan perlengkapan upacara agama, diarahkan tersebar

pada pasar tradisional.

e. Pengembangan Kawasan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

(KSPN ) di Daerah Sanur dan Serangan akan dipusatkan salah

satunya untuk kios, peluang untuk untuk perdagangan oleh-oleh

khas Bali.

Berdasarkan uraian tersebut maka Potensi Investasi pada Sektor

Perdagangan disajikan pada Tabel 3.8.

Tabel 3.8 : Potensi Investasi di Kota Denpasar pada Sektor Perdagangan

No Jenis Investasi Daerah Investasi

1 Peningkatan Pasar Grosir Ubung

Kaja sebagai pasar Grosir yang

dilengkapi dengan terminal kargo

- Kecamatan Denpasar Barat (Ubung

Kaja)

2 Pengembangan pasar grosir

modern

- Jalan Mahendradata dan rencana

terusannya sampai simpang Sun Set

Road,

- Jalan Gatot Subroto,

- Jalan By Pass Ngurah Rai,

- Jalan Sunset

- Jalan Ida Bagus Mantra

( jarak radius lokasinya minimal 1 km

dari pasar lokal tradisional yang ada di

sekitarnya)

3 Perdagangan dan jasa terpadu (one

stop shopping) skala besar terdiri atas

campuran kegiatan perbelanjaan,

perkantoran, hotel dan condotel,

restaurant, jasa hiburan dan jasa

lainnya dalam satu areal dikembangkan

Jalan Sunset dan rencana terusannya

Jalan Mahendradata

Page 33: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 33

No Jenis Investasi Daerah Investasi

4 Perdagangan skala Batas Wilayah

Kota

- Pemantapan fungsi Pasar Badung,

Pasar Kreneng dan Pasar Anyar

sebagai pasar tradisional skala kota

- Revitalisasi pasar khusus: pasar loak

jalan Gunung Agung menjadi pasar

terpadu dilengkapi parkir terpusat,

Pasar Kumbasari sebagai pusat

perdagangan industri kecil dan Pasar

Suci sebagai kawasan parkir terpusat,

serta peningkatan kualitas lingkungan

Pasar Burung Satria

5 Investasi Perdagangan Sektor

Informal

- pedagang bunga dan tanaman hias,

ditatapada sepanjang sisi Jalan

Hayam Wuruk, Jalan Hang Tuah,

Jalan Sedap Malam, Jalan By Pass

Ngurah Rai;

- penjualan produk kerajinan dan

suvenir, tersebar pada kawasan

efektif pariwisata atau pada lokasi

khusus;

- pasar modern wajib menyiapkan

zonasi untuk pedagang kaki lima

khususnya kuliner;

- perdagangan kaki lima makanan dan

jajanan pasar, diarahkan tersebar

pada pasar tradisional; dan

- perdagangan perlengkapan upacara

agama, diarahkan tersebar pada

pasar tradisional.

6 Peluang untuk untuk perdagangan

oleh-oleh khas Bali.

- Pengembangan Kawasan

Kawasan Strategis Pariwisata

Nasional (KSPN ) di Daerah Sanur

dan Serangan Kecamatan

Denpasar Selatan.

Page 34: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 34

2) Sektor Restoran

Restoran atau rumah makan atau diistilahkan dengan kuliner, merupakan

sektor basis di Kota Denpasar, sangat potensi di Kota Denpasar, hal ini

didukung sebagai berikut.

(1) Denpasar sebagai Kota Provinsi Bali memiliki kepadatan penduduk

teringgi di Bali. Banyaknya penduduk pendatang baik sebagai tamu

maupun mencari kerja, tentu membutuhkan kuliner sesuai dengan

daya belinya. Sehingga Investasi Kuliner di Kota Denpasar sangat

potensi.

(2) Bali merupakan daerah Pariwisata, dimana Kota Denpasar salah satu

tempat transitnya. Usaha Kuliner yang menjajakan makanan khas Bali

pada khususnya dan makanan khas Indonesia pada umumnya sangat

potensi untuk mensupport pariwisata di Bali.

(3) Peluang Pusat Kuliner pada Pengembangan Kawasan Kawasan

Strategis Pariwisata Nasional (KSPN ) di Daerah Sanur dan Serangan

Kecamatan Denpasar Selatan.

Berdasarkan uraian tersebut maka Potensi Investasi pada Sektor

Restoran disajikan pada Tabel 3.9.

Tabel 3.9 : Potensi Investasi di Kota Denpasar pada Sektor Restoran

No Jenis Investasi Daerah Investasi

1 Restoran (Kuliner) - Kecamatan Denpasar Timur

- Kecamatan Denpasar Selatan

- Kecamatan Denpasar Barat

- Kecamatan Denpasar Utara

2 Peluang Pusat Kuliner Pengembangan Kawasan Kawasan

Strategis Pariwisata Nasional

(KSPN ) di Daerah Sanur dan

Serangan Kecamatan Denpasar

Selatan.

Page 35: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 35

2) Sektor Hotel

Hotel di Kota Denpasar khususnya dan Bali umum sebagian besar

diperuntukan untuk pariwisata. Investasi pada Sektor Pariwisata diarahkan

pada : (1) kawasan pariwisata; (2) akomodasi pariwisata dan fasilitas

penunjang pariwisata; dan (3) daya tarik wisata (DTW) yang terdiri dari

DTW Budaya, DTW Alam, DTW Buatan dan DTW Baru.

(1) Kawasan pariwisata

Kawasan pariwisata yang terdapat di Kota Denpasar terdiri atas

Kawasan Pariwisata Sanur, ditetapkan terdiri atas enam wilayah

desa/kelurahan terdiri atas Desa Kesiman Petilan dan Desa Kesiman

Kertalangu di Kecamatan Denpasar Timur; Desa Sanur Kaja, Kelurahan

Sanur, Desa Sanur Kauh dan Kelurahan Serangan di Kecamatan

Denpasar Selatan.

(2) Pengembangan akomodasi pariwisata dan fasilitas penunjang

pariwisata

Rencana pengembangan akomodasi pariwisata di wilayah kota melalui

Pengembangan pada zona pariwisata dan pengembangan menyebar di

luar zona Kawasan Pariwisata Sanur.

Pengembangan akomodasi wisata di zona Kawasan Pariwisata Sanur

dilakukan melalui:

(1) konsep terbuka di kawasan sepanjang Pantai Sanur sampai

Pantai Mertasari dengan mengembangkan Resort Hotel Kelas

Melati sampai Hotel Bintang, Boutiq Hotel, Villa Resort,

condotel serta sarana atraksi wisata; dan

(2) konsep tertutup yang dikelola di kawasan pengembangan

Pulau Serangan yang merupakan kombinasi Sarana Akomodasi,

Sarana Rekreasi dan Marina.

Pengembangan akomodasi wisata menyebar merupakan

akomodasi wisata atau hotel kota (city hotel) lokasinya dapat menyatu

dengan zoning perdagangan dan jasa dan kawasan permukiman

tertentu. Pengembangan fasilitas penunjang pariwisata pada zona

efektif pariwisata maupun di luar zona tersebut, dapat dilakukan

bercampur dengan kegiatan lainnya, terdiri atas:

Page 36: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 36

(1) pengembangan pelabuhan wisata dan Marina di Pelabuhan

Benoa, Pantai Mertasari danPulau Serangan;

(2) pengembangan fasilitas penunjang pariwisata, seperti:

restaurant dan cafe, jasa pelayanan pos dan telekomunikasi

(wartel, warnet dan Tourism Information), jasa keuangan

(bank, asuransi, money changer), jasa perjalanan dan

angkutan, perdagangan dan jasa (toko cindera mata, mini

swalayan, toko buku, penyewaan sepeda dan sepeda motor)

tersebar sesuai kebutuhan;

(3) pengembangan pantai untuk fasilitas sosial dan rekreasi untuk

umum (public beach) pada pantai yang telah tersedia

pedestrian maupun tidak; dan

(4) pengembangan Fasilitas stop over sekaligus sebagai fasilitas

sosial dan rekreasi untuk umum (public beach) di beberapa

spot lokasi di Pulau Serangan.

Mengarahkan pengembangan condominium hotel pada lokasi

tertentu yang memenuhi syarat secara teknis dan budaya, yaitu:

(1) pada zona efektif pariwisata;

(2) pada kawasan perdagangan dan jasa serta kawasan

permukiman tertentu, dengan lebar ruang milik jalan minimal

12 (dua belas) meter; dan

(3) pada kawasan yang tidak berinteraksi langsung dengan pusat-

pusat permukiman tradisional atau pusat-pusat

desa/kelurahan/banjar yang telah ada.

Pemantapan daya tarik wisata (DTW) Budaya terdiri atas:

(1) Taman Budaya (art centre), Museum Bali, Museum Bajra

Sandi, Museum Le Mayeur;

(2) Puri Pemecutan, Lingkungan Pura Maospahit, Lingkungan

Prasasti Blanjong, Pasar Badung, Pasar Kereneng; dan

(3) Lingkungan Lapangan Puputan Badung, Lingkungan Lapangan

Puputan Margarana.

Pemantapan daya tarik wisata (DTW) Alam terdiri atas:

(1) rekreasi pantai terbuka (publik) terdiri atas: Pantai Biaung,

Pantai Padang Galak, Pantai Matahari Terbit, Pantai Sanur,

Page 37: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 37

Pantai Sindhu, Pantai Semawang, Pantai Mertasari, Pantai

Ponjok (Serangan);

(2) kawasan rekreasi bawah laut seperti diving dan snorkeling

pada kawasan pantai timur laut dan tenggara Pulau Serangan,

palung Semawang, pantai Sindhu, dan pantai Geladi Willis;

(3) kawasan rekreasi di atas permukaan laut; board surfing di

perairan timur Pulau Serangan dan pantai Sanur; kite dan wind

surfing pada perairan inner reef pantai Sindhu, pantai

Semawang dan pantai Mertasari, dan water sport pada

perairan outer reef sepanjang pantai Semawang sampai pantai

Sanur; dan rekreasi air di sepanjang Tukad Badung.

Pemantapan daya tarik wisata (DTW) Buatan terdiri atas :

(1) wisata pendidikan dan penelitian terdiri atas: JICA Mangrove,

IPST Sarbagita, DSDP Pemogan, Konservasi Penyu di Serangan,

BPPT Seni dan Keramik;

(2) aktivitas olah raga terdiri atas: Lapangan Golf Sanur dan Driving

Course Sanur;

(3) aktivitas wisata desa dan jogging track terdiri atas kawasan

Desa Budaya Kertalangu dan kawasan pariwisata Sanur; dan

(4) wisata belanja dan kuliner berupa kawasan perdagangan dan

jasa di seluruh wilayah kota.

Pengembangan daya tarik wisata (DTW) Baru, terdiri atas:

(1) pengembangan Taman Festival Bali di Pantai Padanggalak;

(2) pengembangan taman rekreasi keluarga pada koridor Jalan By

Pass Ngurah Rai di sepanjang Tukad Ayung sampai muara

pinggir Pantai Padanggalak yang terintegrasi dengan Taman

Festival Bali;

(3) pengembangan rekreasi kota sepanjang jalur Jalan Gajah

Mada dan Lapangan Puputan Badung;

(4) pengembangan Wisata Desa dalam bentuk Ekowisata dan

Agrowisata pada kawasan kawasan ruang terbuka hijau kota;

(5) pengembangan pusat kegiatan rekreasi dan olah raga di

Kawasan Ubung dan eks TPA Suwung;

(6) pengembangan rekreasi air di kawasan Estuary Dam;

Page 38: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 38

(7) pengembangan kegiatan olah raga, rekreasi, hotel dan

kegiatan seni budaya di

(8) Kawasan Gerbang Pelabuhan Benoa; dan

(9) Peningkatan dan pemantapan Denpasar City Tour, melalui

pengembangan produk wisata dan daya tarik wisata.

Berdasarkan uraian tersebut maka Potensi Investasi pada Sektor Hotel

disajikan pada Tabel 3.9.

Tabel 3.10 : Potensi Investasi di Kota Denpasar pada Sektor Hotel

No Jenis Investasi Daerah Investasi

1 Kawasan pariwisata

yang terdapat di Kota

Denpasar

- Kecamatan Denpasar Timur : Kawasan Pariwisata Sanur

( Desa Kesiman Petilan dan Desa Kesiman Kertalangu);

- Kecamatan Denpasar Selatan : desa Sanur Kaja,

Kelurahan Sanur, Desa Sanur Kauh dan Kelurahan

Serangan

2 Pengembangan

akomodasi pariwisata

(1) Kawasan Pariwisata Sanur dilakukan melalui:

- konsep terbuka di kawasan sepanjang Pantai Sanur

sampai Pantai Mertasari dengan mengembangkan

Resort Hotel Kelas Melati sampai Hotel Bintang,

Boutiq Hotel, Villa Resort, condotel serta sarana

atraksi wisata; dan

- konsep tertutup yang dikelola di kawasan

pengembangan Pulau Serangan yang merupakan

kombinasi Sarana Akomodasi, Sarana Rekreasi dan

Marina.

(2) akomodasi wisata atau hotel kota (city hotel) lokasinya

dapat menyatu dengan zoning perdagangan dan jasa

dan kawasan permukiman tertentu.

3 Pengembangan

fasilitas penunjang

pariwisata

(1) pengembangan pelabuhan wisata dan Marina di

Pelabuhan Benoa, Pantai Mertasari danPulau

Serangan;

(2) pengembangan fasilitas penunjang pariwisata,

seperti: restaurant dan cafe, jasa pelayanan pos dan

telekomunikasi (wartel, warnet dan Tourism

Information), jasa keuangan (bank, asuransi, money

changer), jasa perjalanan dan angkutan, perdagangan

Page 39: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 39

No Jenis Investasi Daerah Investasi

dan jasa (toko cindera mata, mini swalayan, toko

buku, penyewaan sepeda dan sepeda motor) tersebar

sesuai kebutuhan;

(3) pengembangan pantai untuk fasilitas sosial dan

rekreasi untuk umum (public beach) pada pantai yang

telah tersedia pedestrian maupun tidak; dan

(4) pengembangan Fasilitas stop over sekaligus sebagai

fasilitas sosial dan rekreasi untuk umum (public

beach) di beberapa spot lokasi di Pulau Serangan.

(5) Mengarahkan pengembangan condominium hotel

pada lokasi tertentu yang memenuhi syarat secara

teknis dan budaya, yaitu:

- pada zona efektif pariwisata;

- kawasan perdagangan dan jasa serta kawasan

permukiman tertentu, dengan lebar ruang milik

jalan minimal 12 (dua belas) meter; dan

- pada kawasan yang tidak berinteraksi langsung

dengan pusat-pusat permukiman tradisional atau

pusat-pusat desa/kelurahan/banjar yang telah

ada.

3 Pemantapan daya

tarik wisata (DTW)

Budaya

(1) Taman Budaya (art centre), Museum Bali, Museum

Bajra Sandi, Museum Le Mayeur;

(2) Puri Pemecutan, Lingkungan Pura Maospahit,

Lingkungan Prasasti Blanjong, Pasar Badung, Pasar

Kereneng; dan

(3) Lingkungan Lapangan Puputan Badung, Lingkungan

Lapangan Puputan Margarana.

4 Pemantapan daya

tarik wisata (DTW)

Alam

(1) Rekreasi pantai terbuka (publik) terdiri atas: Pantai

Biaung, Pantai Padang Galak, Pantai Matahari Terbit,

Pantai Sanur, Pantai Sindhu, Pantai Semawang, Pantai

Mertasari, Pantai Ponjok (Serangan);

(2) Kawasan rekreasi bawah laut seperti diving dan

snorkeling pada kawasan pantai timur laut dan tenggara

Pulau Serangan, palung Semawang, pantai Sindhu, dan

pantai Geladi Willis;

(3) Kawasan rekreasi di atas permukaan laut; board surfing

Page 40: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 40

No Jenis Investasi Daerah Investasi

di perairan timur Pulau Serangan dan pantai Sanur; kite

dan wind surfing pada perairan inner reef pantai

Sindhu, pantai Semawang dan pantai Mertasari, dan

water sport pada perairan outer reef sepanjang pantai

Semawang sampai pantai Sanur; dan rekreasi air di

sepanjang Tukad Badung.

5 Pemantapan daya

tarik wisata (DTW)

Buatan

(1) wisata pendidikan dan penelitian terdiri atas: JICA ,

Mangrove, IPST Sarbagita, DSDP Pemogan, Konservasi

Penyu di Serangan, BPPT Seni dan Keramik;

(2) aktivitas olah raga terdiri atas: Lapangan Golf Sanur dan

Driving Course Sanur;

(3) aktivitas wisata desa dan jogging track terdiri atas

kawasan Desa Budaya Kertalangu dan kawasan

pariwisata Sanur; dan

(4) wisata belanja dan kuliner berupa kawasan

perdagangan dan jasa di seluruh wilayah kota.

6 Pengembangan daya

tarik wisata (DTW)

Baru

(1) pengembangan Taman Festival Bali di Pantai

Padanggalak;

(2) pengembangan taman rekreasi keluarga pada koridor

Jalan By Pass Ngurah Rai di sepanjang Tukad Ayung

sampai muara pinggir Pantai Padanggalak yang

terintegrasi dengan Taman Festival Bali;

(3) pengembangan rekreasi kota sepanjang jalur Jalan

Gajah Mada dan Lapangan Puputan Badung;

(4) pengembangan Wisata Desa dalam bentuk Ekowisata

dan Agrowisata pada kawasan kawasan ruang terbuka

hijau kota;

(5) pengembangan pusat kegiatan rekreasi dan olah raga

di Kawasan Ubung dan eks TPA Suwung;

(6) pengembangan rekreasi air di kawasan Estuary Dam;

(7) pengembangan kegiatan olah raga, rekreasi, hotel dan

kegiatan seni budaya di

(8) Kawasan Gerbang Pelabuhan Benoa; dan

(9) Peningkatan dan pemantapan Denpasar City Tour,

melalui pengembangan produk wisata dan daya tarik

wisata.

Page 41: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 41

3.3.6 Sektor Pengangkutan dan Komunikasi

Konektivitas kini semakin menjadi perhatian para pengambil kebijakan

dan pelaku ekonomi karena keterkaitannya dengan akselerasi pembangunan

dan peningkatan efisiensi pembangunan yang lebih tinggi. Sebagai contoh,

suatu daerah dapat saja memiliki potensi produksi yang sangat tinggi namun

menghadapi kendala distribusi karena terbatasnya sarana dan prasarana

sehingga syarat pertumbuhan yang lebih efisien dan efektif tidak mampu

terpenuhi. Memajukan konektivitas yang terdiri atas pengangkutan dan

komunikasi sejalan pula dengan misi para pemimpin negara-negara ASEAN

untuk menciptakan ASEAN Economic Community (AEC) 2015. Mereka meyakini

bahwa pembangunan berbasis komunalitas melalui konektivitas fisik,

institusional, dan personal akan menurunkan biaya transaksi serta biaya waktu

dan perjalanan (Basu Das, 2013). Oleh karena itu, pembangunan pada sektor

pengangkutan dan komunikasi menjadi prasayarat yang penting bagi Kota

Denpasar untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan yang semakin

terakselerasi sehingga memantapkan posisi kota Denpasar sebagai pusat

pembangunan pengangkutan dan komunikasi yang handal bagi wilayah kota

Denpasar pada khususnya maupun Provinsi Bali pada umumnya.

Pada bagian selanjutnya akan diberikan uraian perkembangan

investasi di Bidang Pengangkutan dan Komunikasi di Kota Denpasar. Data Dinas

Perhubungan Kota Denpasar (2012) mencatat perkembangan angkutan dalam

kota Denpasar seperti ditampilkan pada Tabel 3.10. Data pada Tabel 3.10

menunjukkan perubahan jumlah kendaraan bermotor (Mobil dan Motor)

berdasarkan peruntukannya selama kurun waktu 18 tahun sejak tahun 1995 –

2012 di Kota Denpasar dimana secara umum jumlah motor mendominasi

proporsi kendaraan hingga setidaknya 80% dari total dan hampir 4x dari

jumlah mobil penumpang sendiri. Sebaliknya, jumlah Bis menempati posisi

terendah yang namun demikian tetap tidak dapat dianggap kecil dengan

jumlah rata-rata 1.500 unit per tahunnya. Sedangkan kendaraan barang (cargo)

yang dapat berbentuk truk berbagai jenis dan ukuran, peti kemas, dan mobil

box juga memiliki proporsi jumlah yang tidak sedikit dibandingkan jumlah

mobil penumpang itu sendiri dimana terjadi fluktuasi angka dari tahun ke

tahun. Dengan mempertimbangkan kembali data dimaksud, dapat

dibayangkan tingginya prasyarat daya muat dari tiap ruas jalan raya yang

Page 42: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 42

tersedia di seluruh wilayah kecamatan di Kota Denpasar. Dengan pertumbuhan

jumlah dan panjang jalan yang tidak berimbang dengan tambahan kendaraan

maka dapat dipastikan sering terjadi permasalahan lalu lintas di jalan raya

seperti kemacetan, pelanggaran aturan marka jalan, hingga kecelakaan lalu

lintas.

Tabel 3.11 : Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya di Kota Denpasar

Tahun

Mobil Sepeda

Motor

(unit)

Jumlah

(unit) Penumpang

(unit)

Barang

(unit)

Bis

(unit)

1995 48.134 18.898 2.720 207.252 277.004

1996 52.274 20.039 2.877 235.128 310.318

1997 56.935 24.620 2.997 267.234 351.786

1998 61.070 22.499 3.401 282.877 369.847

1999 61.120 22.521 3.416 287.841 374.898

2000 78.850 24.993 4.616 341.445 449.904

2001 96.578 27.467 5.824 438.457 568.326

2002 89.706 28.131 4.621 432.448 554.906

2003 62.716 18.146 1.415 263.055 345.332

2004 66.755 19.024 1.458 303.920 391.157

2005 72.768 20.192 1.535 343.407 455.601

2006 73.233 19.911 1.433 361.024 455.601

2007 81.110 21.499 1.349 445.710 549.668

2008 81.256 20.199 1.376 402.795 505.626

2009 90.534 22.155 1.610 457.772 572.971

2010 98.893 23.196 1.604 492.285 615.978

2011 124.931 31.952 2.454 749.802 909.139

2012 124.667 29.606 2.156 618.853 775.282

Sumber: Dinas Pendapatan Provinsi Bali, 2014

Jika dibandingkan dengan data ketersediaan angkutan umum di Kota

Denpasar, tampak terdapat korelasi yang kuat dimana kenaikan jumlah

kendaraan pribadi sejalan dengan menurunnya jumlah kendaraan umum. Data

Page 43: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 43

jumlah angkutan umum di Kota Denpasar seperti terlihat pada Tabel 3.11

berikut.

Tabel 3.11 : Jumlah Angkutan Dalam Kota Dirinci Menurut Trayek di Kota

Denpasar

No Trayek Tahun

2008 2009 2010 2011 2012

1 Kreneng – Sanur (PP) 204 203 203 67 67

2 Kreneng – Teuku Umar – Gatot Subroto – A. Yani

114 114 114 13 13

3 Kreneng – Teuku Umar – Gatot Subroto - Nangka

108 108 108 10 10

4 Tegal – Niti Mandala – Sanur 66 108 108 10 10

5 Suci – Pesanggrahan – Benoa 6 93 93 86 86

6 Suci – Pedungan – Suwung Kauh

- 2 2 1 1

7 Suci – Sidakarya – Suwung Kangin

93 27 27 23 23

8 Suci – Pesanggrahan – Benoa – Suwung Kauh

27 10 10 9 9

9 Ubung – Kreneng 10 109 109 66 66

10 Ubung – Sanglah 109 123 123 89 89

11 Kreneng – Sanglah 90 53 53 33 33

12 Ubung – Tegal 53 6 6 5 5

13 Gunung Agung – Monang maning

53 6 6 5 5

Sumber: Dinas Pendapatan Provinsi Bali, 2014

Data pada Tabel 3.11 tersebut secara nyata menggambarkan

terjadinya tren menurun pertumbuhan jumlah angkutan umum di Kota

Denpasar bahkan pada setiap trayeknya selama kurun waktu 5 tahun. Dari 13

trayek yang beroperasi, jalur Sanur – Kreneng adalah jalur dengan penurunan

terbesar dari tahun ke tahun. Sedangkan jalur Ubung – Sanglah adalah trayek

dengan jumlah armada terbanyak pada tahun 2012. Laju penurunan armada

angkutan publik ini sudah merupakan fenomena umum di sebagian besar kota

besar di Indonesia karena bergesernya minat masyarakat dari menggunakan

kendaraan umum ke kendaraan pribadi. Mudahnya akses terhadap

Page 44: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 44

kepemilikan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor juga semakin

menurunkan minat masyarakat memakai fasilitas publik. Meskipun telah

ditempuh upaya untuk menyediakan fasilitas transportasi masal terpadu 4

kabupaten (Trans Sarbagita), namun kecendrungan masyarakat untuk

menggunakannya tetap belum terlalu maksimal. Disamping faktor-faktor

dimaksud, rendahnya kecepatan pertumbuhan jalan raya juga turut

mempersulit manajemen lalu lintas dan perhubungan di Kota Denpasar.

Sebagai ibu kota Provinsi Bali, Kota Denpasar menjadi sentra berbagai aktivitas

dari seluruh wilayah kota di provinsi Bali utamanya Kabupaten Badung yang

secara geografi berhimpitan dengan Kota Denpasar.

Mengkhusus kepada kendaraan angkut barang, selama ini masih cukup

sering ditemukan kendaraan angkut skala cukup besar yang masuk ke koridor

dalam kota pada jam-jam tertentu. Pelanggaran ini disebabkan oleh lemahnya

pengawasan, kurangnya sosialiasi, dan terbatasnya marka jalan yang dapat

dipahami oleh masyarakat umum pengguna jalan sehingga peran serta untuk

ikut mengawasi tidak dapat berjalan secara optimal.

Melalui focus group discussion (FGD) yang dilaksanakan oleh Dinas

Perijinan Terpadu Kota Denpasar bersama sejumlah SKPD terkait dimana salah

satunya adalah perwakilan dari Dinas Perhubungan Kota Denpasar diperoleh

masukan penting mengenai strategi pemerintah untuk manajemen lalu lintas

dan perhubungan yang sinergi dengan pertumbuhan investasi kota.

Pertumbuhan investasi yang tinggi adalah syarat mutlak bagi peningkatan

output daerah dan kesejahteraan masyarakat, namun patut disadari dan

diantisipasi luasnya ekses akibat makin tingginya mobilitas orang dan

kendaraan. Untuk itu saran dari Dinas Perhubungan adalah agar pemerintah

melalui Dinas Perijinan Terpadu dapat memperhatikan kondisi eksisting

investasi serta pemetaan kepadatan lalu lintas yang diakibatkan olehnya

sebelum mengeluarkan ijin baru. Disamping itu, strategi reposisi investasi

untuk mengurai kepadatan juga sangat diperlukan. Catatan penting lainnya

adalah bahwa seringkali pemerintah terlambat dalam mengantisipasi arus

investasi yang muncul serta peralihan fungsi lahan diluar peruntukannya.

Sebagai contoh kawasan Teuku Umar yang pada mulanya menjadi pusat bisnis

telekomunikasi dan kuliner dalam jumlah kecil, kini menjadi pusat berbagai

aktivitas bisnis mulai perbankan, hardware, hingga hotelier. Sedangkan pada

Page 45: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 45

wilayah ini juga berlokasi sebuah rumah sakit dan sekolah yang memerlukan

akses jalan khusus serta aman bagi penggunanya.

Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Kota Denpasar wajib merumuskan

solusi yang tepat atas permasalahan tersebut yang dapat ditempuh melalui

pengusahaan sendiri atau bekerjasama dengan pihak swasta. Terdapat celah

yang masih sangat potensial untuk dikembangkan mempertimbangkan

kelemahan-kelemahan yang ada, misalnya penyediaan transportasi khusus dan

terpadu bagi siswa sekolah terutama yang terdapat di tengah kota sehingga

mengurangi jumlah kendaraan yang melaju ke tengah kota pada jam-jam

padat serta mengurangi penggunaan fasilitas umum (jalan raya) sebagai

tempat parkir kendaraan siswa. Kendaraan ini dapat mengangkut para siswa

dari berbagai sekolah menuju sekolahnya masing-masing sesuai pada jalurnya.

Keuntungan dari sistem ini adalah sekolah tidak perlu menyiapkan kendaraan

khusus pengangkut siswa, tidak menambah jumlah kendaraan angkutan siswa

yang beroperasi di jalan raya terutama jika tidak terintegrasi, dan mengurangi

penggunaan kendaraan pribadi. Disamping itu, perlu ditempuh upaya terus

menerus untuk meningkatkan kualitas pelayanan trans Sarbagita, serta

mekanisme subsidi dari pemerintah bagi operator kendaraan umum yang

sekaligus dapat menjadi media kontrol terhadap kinerja pelayanan publik yang

dikelola oleh swasta. Ditekankan pula dalam Peraturan Daerah Kota Denpasar

Nomor 27 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Denpasar

Tahun 2011 – 2031 pada bagian Ketiga: Kebijakan dan Strategi Pengembangan

Struktur Ruang, poin (5) menguraikan strategi peningkatan aksesibilitas dan

transportasi yang dapat mengarahkan peningkatan fungsi dan keterkaitan

antara pusat kegiatan dan sistem transportasi yang optimal yang terdiri atas:

(1) Mengembangkan sistem jaringan jalan terpadu di dalam kota yang

terintegrasi dengan jaringan jalan antar wilayah, antar sistem pusat

pelayanan di kawasan perkotaan Sarbagita, antar BWK (Bagian

Wilayah Kota), dan antar lingkungan;

(2) Membuka jaringan-jaringan jalan baru untuk meningkatkan

aksesibilitas lalu lintas menerus antar kota, antar BWK, antar

lingkungan, dan pergerakan di dalam lingkungan;

(3) Mengembangkan sistem angkutan umum kota yang terintegrasi

dengan Kawasan Perkotaan Sarbagita dan antar bagian wilayah kota;

Page 46: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 46

(4) Meningkatkan kualitas jalan-jalan lingkungan permukiman kota

(5) Menyediakan sistem jaringan antar pejalan kaki (pedestrian)

(6) Mengembangkan jalur-jalur evakuasi bencana

(7) Memantapkan tatanan kepelabuhan dan alur pelayaran

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 27 Tahun 2011

Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Denpasar Tahun 2011 – 2031,

juga ditekankan sebagai berikut.

1) Rencana Investasi Sistem Jaringan Transportasi berkaitan dengan

pengembangan jalan baru dalam kota, terdiri atas ruas jalan:

(1) Serangan – Tohpati;

(2) Kuta – Denpasar – Tohpati;

(3) Jalan Pantai Matahari Terbit – Pantai Padang Galak – Jalan Sekar;

(4) Jalan Akasia – simpang Padang Galak;

(5) Jalan Tukad Badung – Jalan I Gusti Ngurah Ngurah Rai;

(6) Jalan Badak Agung – Jalan Hayam Wuruk;

(7) Jalan Mahendradata – Jalan Sunset (Western Ring Road Tahap III);

dan Jalan Cokroaminoto – Jalan Ahmad Yani.

2) Jaringan jalan bebas hambatan di wilayah Kota Denpasar , terdiri atas:

(1) Jalan Serangan – Tanjung Benoa (Wilayah Kabupaten Badung); dan (2) Kuta – Jalan I Gusti Ngurah Rai – Tohpati

3) Berdasarkan Hasil FGD sektor Transportasi yang perlu mendapat

perhatian adalah Angkutan Umum Pengumpan Trans Sarbagita

4) Berdasarkan Hasil Seminar Potensi Investasi, Kota Denpasar pada

khususnya dan Bali pada umumya perlu memikirkan Mode Tranportasi

dibawah tanah, untuk mengrangi kemacetan, dimana semua keamatan

potensi untuk itu. Berdasarkan hal tersebut kedepan peluang usaha

tersebut tinggi.

Selanjutnya pada sektor Komunikasi, sejumlah data berikut

menjelaskan potensi Kota Denpasar.

Page 47: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 47

Tabel 3.13 : Data Warung Internet, Game Online, dan Jasa Titipan

Tahun 2012 Per Kecamatan

No Wilayah Jumlah

1. Denpasar Timur 54

2. Denpasar Barat 58

3. Denpasar Utara 26

4. Denpasar Selatan 63

Jumlah 201

Sumber:http://bankdata.denpasarkota.go.id/bankdata/data%20warne

t% 2012.

Berdasarkan data pada Tabel 3.12 dapat diketahui bahwa wilayah

Kecamatan Denpasar Selatan memiliki jumlah Warung Internet, Game Online

dan Jasa Titipan terbesar dibandingkan ketiga wilayah lainnya dan sebaliknya

bagi wilayah Kecamatan Denpasar Utara. Perkembangan jumlah usaha di

bidang ini yang cukup cepat menandakan bahwa bisnis ini masih menjadi

pilihan yang menarik bagi masyarakat karena didukung oleh tren pasar yang

semakin menggemari hiburan berbasis internet, teknologi yang diperbarui

dengan cepat, serta nilai jual produk yang relatif murah meskipun investasi

awal tidak murah dan penyusutan nilai yang cukup cepat pula. Perkembangan

bisnis internet yang lebih tinggi di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan sejalan

dengan perkembangan sektor basis lainnya yaitu Perdagangan, Hotel dan

Restoran pada wilayah ini yang membutuhkan dukungan fasilitas internet.

Selanjutnya, data Dinas Perijinan Kota Denpasar menunjukkan sebaran

perusahaan piranti lunak di Kota Denpasar berdasarkan kecamatan sebagai

berikut; Kecamatan Denpasar Utara = 7 perusahaan ; Denpasar Selatan = 7

perusahaan; Denpasar Barat = 4 perusahaan; dan Denpasar Timur = 8

perusahaan. Sebagian besar bidang yang diusahakan berupa jasa sistem

informasi, penyediaan hardware dan software, desain grafis, serta web

development. Sedangkan perusahaan multimedia juga menunjukkan

kecendrungan serupa dimana 5 dari 10 perusahaan dimaksud tersebar di

wilayah Kecamatan Denpasar Timur. Komoditas utama yang disediakan oleh

perusahaan ini adalah jasa telekomunikasi dan multimedia,

mekanikal/elektrikal, jasa teknologi dan software development.

Page 48: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 48

Mempertimbangkan jumlah perusahaan yang masih relatif minim,

maka potensi yang sangat luas tersedia bagi para investor di bidang ini yang

dapat berupa bidang-bidang yang sudah ada maupun pengembangannya.

Disamping itu pula, untuk meningkatkan kualitas pelayanan, diperlukan

semakin banyak perusahaan yang menggabungkan pelayanan piranti lunak dan

multimedia dalam 1 payung. Kombinasi ini akan semakin meningkatkan

efisiensi dan efektifitas bagi konsumen terutama yang bergerak di bidang

industri kreatif.

Mengacu pada hasil perhitungan SLQ dan DLQ dan dikaitkan dengan

kondisi eksisting, maka para investor masih memiliki peluang yang cukup

terbuka pada kedua bidang tersebut. Sebagai alternatif, investor dapat pula

mencoba berinvestasi pada wilayah kecamatan dengan laju pertumbuhan yang

cepat meskipun sektor tersebut bukan tergolong sektor basis sebagai contoh

Denpasar Barat. Dasar asumsinya terletak pada kecepatan pertumbuhan yang

tinggi akan menstimulus posisi sektor dari non basis menjadi basis atau

menjadi alternatif lokasi kantor cabang dari usaha utama.

Berdasarkan uraian tersebut maka Potensi Investasi pada Sektor

Pengangkutan dan Komunikasi disajikan pada Tabel 3.13.

Tabel 3.14 : Potensi Investasi di Kota Denpasar pada Sektor Pengangkutan

dan Komunikasi

No Jenis Investasi Daerah Investasi

1 Sistem Jaringan Transportasi

berkaitan dengan pengem-

bangan jalan baru dalam

kota, terdiri atas ruas jalan:

(1) Serangan – Tohpati; (2) Kuta – Denpasar – Tohpati; (3) Jalan Pantai Matahari Terbit – Pantai

Padang Galak – Jalan Sekar; (4) Jalan Akasia – simpang Padang Galak; (5) Jalan Tukad Badung – Jalan I Gusti

Ngurah Ngurah Rai; (6) Jalan Badak Agung – Jalan Hayam

Wuruk; (7) Jalan Mahendradata – Jalan Sunset

(Western Ring Road Tahap III); dan Jalan Cokroaminoto – Jalan Ahmad Yani.

Page 49: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 49

No Jenis Investasi Daerah Investasi

2 Jaringan jalan bebas

hambatan di wilayah Kota

Denpasar

(1) Jalan Serangan – Tanjung Benoa

(Wilayah Kabupaten Badung); dan

(2) Kuta – Jalan I Gusti Ngurah Rai –

Tohpati

3 Usaha Angkutan Umum

Pengumpan Trans Sarbagita

- Kecamatan Denpasar Timur

- Kecamatan Denpasar Selatan

- Kecamatan Denpasar Barat

- Kecamatan Denpasar Utara

4 Peluang Usaha Mode

Transportasi dibawah Tanah

- Kecamatan Denpasar Timur

- Kecamatan Denpasar Selatan

- Kecamatan Denpasar Barat

- Kecamatan Denpasar Utara

5 Usaha piranti lunak (penyediaan

hardware dan software, desain

grafis, serta web development,

jasa telekomunikasi dan

multimedia, mekanikal/

elektrikal, jasa teknologi dan

software development.

- Kecamatan Denpasar Timur

- Kecamatan Denpasar Selatan

- Kecamatan Denpasar Barat

- Kecamatan Denpasar Utara

3.3.7 Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

Berdasarkan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha tahun

2012, kontribusi sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan Kota

Denpasar dan sejumlah wilayah kabupaten lainnya ditampilkan spada Tabel

3.14. Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 3.14, dapat diketahui bahwa

secara agregat Kota Denpasar memiliki kontribusi terbesar di bidang keuangan,

persewaan dan jasa perusahaan dibandingkan 3 kabupaten lainnya yang

termasuk kedalam wilayah terintegrasi yaitu Kabupaten Badung, Kabupaten

Gianyar, dan Kabupaten Tabanan. Dari 5 lapangan usaha yang tercakup ke

dalam sub sektor ini, Kota Denpasar mencatat total output terbesar pada 4

bidangnya yaitu Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank,Sewa Bangunan, dan

Page 50: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 50

Jasa Perusahaan. Khusus pada sektor perbankan, total output mencapai 1,4

miliar rupiah didukung oleh kondisi dimana sebagian besar kantor bank umum

baik milik pemerintah, swasta murni, maupun swasta campuran terletak di

Kota Denpasar. Sedangkan pada lapangan usaha LKBB, output tertinggi Kota

Denpasar didukung oleh kondisi dimana sebagian besar kantor pusat LKBB

(jasa ventura, asuransi, dana pensiun, leasing, dan pembiayaan lainnya)

berlokasi di Kota Denpasar. Selanjutnya lapangan usaha sewa bangunan di

Kota Denpasar juga tercatat paling tinggi dengan total output 452,60 miliar

rupiah. Tingginya output ini didorong oleh kecepatan pertumbuhan bisnis di

Kota Denpasar yang seluruhnya membutuhkan tempat usaha strategis.

Pembangunan rumah toko dan atau rumah kantor menjadi sangat prospektif

dalam 5(lima) tahun terakhir karena tingginya permintaan investor baik untuk

dimiliki langsung maupun melalui skema hak guna. Jasa penunjang keuangan

adalah sub sektor yang mencatat output yang lebih rendah dibandingkan

kota/kabupaten lainnya. Bidang khusus yang tercakup di dalam Jasa Penunjang

Keuangan adalah kegiatan yang dilakukan oleh koperasi simpan pinjam.

Tabel 3.15 : Produk Domestik Regional Bruto Wilayah Kabupaten/Kota

Sarbagita Menurut Lapangan Usaha Keuangan, Persewaan, dan

Jasa Perusahaan tahun 2012 dalam Miliar Rupiah

No Lapangan Usaha Wilayah

Denpasar Badung Gianyar Tabanan

1 Bank 1.339,60 11,02 124,46 33,91

2 Lembaga Keuangan

Bukan Bank (LKBB)

171,40 77,18 31,09 111,73

3 Jasa Penunjang

Keuangan

48,22 47,20 69,22 1,79

4 Sewa Bangunan 452,60 211,07 247,08 219,14

5 Jasa Perusahaan 187, 38 31,59 26,79 36,49

Total 2.199,23 378,06 498,63 403,06

Sumber :Bali Dalam Angka 2013

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 27 Tahun 2011

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Denpasar Tahun 2011 – 2031,

Page 51: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 51

pengembangan jasa keuangan juga diatur untuk menunjang perkembangan

sektor pariwisata, maka dapat diuraikan sebagai berikut.

o Pada sentra-sentra pariwisata seperti Pengembangan Kawasan

Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Daerah Sanur dan

Serangan didorong lebih banyak jasa keuangan seperti lembaga

keuanga Mikro (LKM), Bank, asuransi, dan money changer untuk

mempermudah aktivitas wisatawan baik domestik maupun non

domestik. sebagai zonasi pariwisata.

o Pada sisi lain adanya pemberdayaan UMKM di Kota Denpasar melalui

peluang/potensi investasi dalam bentuk pembangunan pusat

perdagangan/trade centre sebagai tempat diperdagangkannya hasil-

hasil industri yang menjadi primadona komoditi ekspor Kota Denpasar,

maka peran lembaga keuanga Mikro (LKM) sebagai sumber

pendanaan UMKM sangat tinggi. Sektor Keuangan potensi

dikembangkan pada pusat-pusat perdagangan dan pariwisata, yaitu

diseluruh kecamatan di Kota Denpasar.

Berkaitan dengan Perusahaan Jasa, meliputi : Perusahaan Jasa

Kontruksi, Jasa Konsultan, dan Perusahaan Jasa Kesehatan (Rumah Sakit, Klinik

Kecantikan, Spa, dan lainnya). Peluang Investasi pada Perusahaan Jasa dapat

diuraikan sebagai berikut.

o Investasi Perusahaan jasa kontruksi kedepan potensi untuk melakukan

merger perusahaan jasa Kontruksi, sehingga menjadi lebih besar untuk

bisa bersaing dengan perusahaan jasa kontruksi dari luar. Fakta

menunjukkan bahwa proyek-proyek prestisius di Bali (jalan Tol,

Bandara Internasional dan Hotel-hotel besar) dikerjakan oleh

Perusahaan Jasa Kontrusi luar yang memiliki fasilitas yang lebih

lengkap dan modal yang lebih besar.

o Kebanyakan Institusi yang meliputi pemerntah Daerah/Kota, BUMN,

BUMS, dan UMKM membutuhkan konsultan untuk usahanya. Kondisi

ini membutuhkan Perusahaan Jasa Konsultan di Bali khususnya di

Kota Denpasar.

Page 52: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 52

o Besarnya animo msyarakat kota untuk memperhatikan kesehatan dan

kecantikan serta kebutuhan pariwisata, maka Kota Denpasar potensi

untuk peusahaan jasa kesehatan. Fakta menunjukkan bahwa setiap

klinik kecantikan selalu antre, itu menujukkan permintaannya akan jasa

tersebut tinggi.

Berdasarkan hasil rekapitulasi sektor basis dan laju tiap-tiap sektor

di Kota Denpasar dengan menggunakan pendekatan SLQ dan DLQ diperoleh

bahwa wilayah yang tergolong basis dengan laju pertumbuhan cepat untuk

sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan adalah wilayah Kecamatan

Denpasar Timur. Mempertimbangkan masih luasnya potensi yang dapat

dikembangkan terutama yang berkaitan dengan jasa perusahaan dan

persewaan, maka wilayah Denpasar Timur hendaknya tetap menjadi pilihan

utama investor yang didukung pula oleh ketersediaan infrastruktur. Namun

demikian, cepatnya pertumbuhan tentu berdampak pada problematika lainnya

seperti kendala areal parkir khususnya bagi ruko/rukan yang dibangun pada

jalan-jalan utama. Keterbatasan parkir pada akhirnya akan merembet pada

permasalahan kemacetan lalu lintas disekitarnya. Kondisi ini rawan terjadi

karena terbatasnya ketentuan yang mengharuskan investor dan atau

pengembang bangunan / developer untuk menyusun rancang parkir yang layak

sebelum ijin pembangunan dan ijin usaha dilakukan. Ketentuan ini akan lebih

tepat sasaran apabila ditujukan tidak semata kepada pengembang bangunan

melainkan pula calon pengguna/penyewa. Selain itu diperlukan juga langkah

alternatif dengan mengalihkan sasaran investasi pada sektor ini menuju ke

Kecamatan Denpasar Barat, Kecamatan Denpasar Selatan dan Kecamatan

Denpasar Utara, mempertimbangkan kondisi wilayah ini yang tergolong non

basis namun memiliki laju pertumbuhan cepat sehingga diharapkan terjadi

sebaran yang lebih merata.

Berdasarkan uraian tersebut maka Potensi Investasi pada Sektor

Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan disajikan pada Tabel 3.15

Page 53: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 53

Tabel 3.16 : Potensi Investasi di Kota Denpasar pada Sektor Keuangan,

Persewaan dan Jasa Perusahaan

No Jenis Investasi Daerah Investasi

1 Potensi Investasi pada jasa keuangan seperti Bank, asuransi, dan money changer untuk mempermudah aktivitas wisatawan baik domestik maupun non domestik.

- Kecamatan Denpasar Timur - Kecamatan Denpasar Barat - Kecamatan Denpasar Utara - Kecamatan Denpasar Selatan

2 Potensi Investasi pada Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sebagai sumber Pendanaan UMKM

- Kecamatan Denpasar Timur - Kecamatan Denpasar Barat - Kecamatan Denpasar Utara - Kecamatan Denpasar Selatan

3 Potensi Investasi Penyewaan Ruko, Rukan, dan Kios-kios pada wilayah Perdagangan dan Jasa.

- Kecamatan Denpasar Timur - Kecamatan Denpasar Barat - Kecamatan Denpasar Utara - Kecamatan Denpasar Selatan

5 Potensi Merger Perusahaan Jasa Kontruksi sehingga mampu bersaing dengan perusahaan dari luar

- Kecamatan Denpasar Timur - Kecamatan Denpasar Barat - Kecamatan Denpasar Utara - Kecamatan Denpasar Selatan

6 Potensi Investasi Perusahaan Konsultan (Manajemen, Pajak, Audit, Hukum, dan lainnya)

- Kecamatan Denpasar Timur - Kecamatan Denpasar Barat - Kecamatan Denpasar Utara - Kecamatan Denpasar Selatan

6 Potensi Perusahaan Jasa Kesehatan (Rumah sakit, Klinik Kecantikan, Spa dan lainnya)

- Kecamatan Denpasar Timur - Kecamatan Denpasar Barat - Kecamatan Denpasar Utara - Kecamatan Denpasar Selatan

7 Pemen, Potensi Perusahaan jasa konsultan (Manajemen, Audit, Pajak, apraisal dan lainnya

- Kecamatan Denpasar Timur - Kecamatan Denpasar Barat - Kecamatan Denpasar Utara - Kecamatan Denpasar Selatan

Page 54: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 54

3.3. 8 Sektor Jasa-jasa

Sektor jasa adalah salah satu sektor penting penentu pertumbuhan

ekonomi Kota Denpasar. Dalam struktur PDRB Kota Denpasar, sektor jasa-jasa

ini mencakup 2 kelompok yaitu : (1) Pemerintahan Umum yang dibagi

kedalam Administrasi Pemerintah dan dan Pertahanan serta Jasa Pemerintah

Lainnya, dan (2) Swasta yang dibagi kedalam Sosial Kemasyarakatan, HIbuaran

& Rekreasi serta Perorangan dan Rumah Tangga. Menurut BPS Bali (2014),

selama periode waktu 3 tahun dimulai dari tahun 2010 hingga 2012, PDRB

Kota Denpasar meurut lapangan usaha berdasarkan harga berlaku khusus pada

sektor Jasa-jasa menunjukkan peningkatan dengan nilai Rp. 12,497,412.51; Rp

13,856,496.18 ; Rp 15,557,924.87, namun secara total terhadap terhadap

PDRB Kota Denpasar menurun meskipun dalam persentase yang relatif kecil

yaitu 0.10; 0.09;0.09 pada tiap-tiap periode. Secara lebih khusus, sektor swasta

stabil berkontribusi lebih besar dibandingkan sektor pemerintah umum yang

berlaku pula bagi tiap-tiap Kecamatan di Kota Denpasar. Mempertimbangkan

nilai kontribusi sektor ini yang masih dibawah 1%, sesungguhnya masih cukup

luas peluang bagi para pihak baik melalui pengelolaan individual atau melalui

skema public private partnership (PPP) untuk meningkatkan jumlah output.

Selanjutnya, berdasarkan hasil perhitungan menggunakan teknik

analisa SLQ dan DLQ untuk sektor jasa-jasa diperoleh bahwa wilayah Denpasar

Timur kembali menjadi tempat berkumpulnya sektor-sektor jasa yang

tergolong basis dan memiliki laju pertumbuhan cepat. Sedangkan Denpasar

Utara sedikit berbeda dimana sektor jasa yang berkembang di wilayah ini

bukan tergolong basis namun memiliki laju pertumbuhan yang cepat.

Perkembangan sektor jasa pada dasarnya distimulus pula oleh sektor

perdagangan yang berkembang sehingga pengaturan terhadap tata ruang,

alokasi dan zonasi sektor jasa di Kota Denpasar juga diatur dalam peraturan

daerah yang sama. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 27

Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Denpasar Tahun 2011 –

2031, hampir seluruh wilayah BWK (Barat, Timur, Utara, dan Selatan) di Kota

Denpasar diperbolehkan untuk dikembangkan sebagai sentra perdagangan dan

jasa.

Page 55: Pendahuluan - repositori.unud.ac.id · dimiliki berkaitan dengan Letak Kota Denpasar yang sangat strategis dari aspek Geografis yaitu merupakan ... Propinsi Bali, dengan jumlah Penduduk

Peta Potensi Produk Unggulan Provinsi Bali 55

Berdasarkan analisa SLQ dan DLQ, Peraturan Daerah Kota Denpasar

Nomor 27 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Denpasar

Tahun 2011 – 2031, Hasil FGD dan Seminar Potensi Investasi, maka dapat

diuraikan potensi investasi pada jasa-jasa sebagai berikut.

o Potensi untuk HIbuaran & Rekreasi, hal ini disebabkan disamping untuk

konsumsi penduduk kota Denpasar juga untuk kebutuhan pariwisata.

o Peranan Jasa Kesehatan seperti Apoteker, asisten Apoteker, Perawat,

dokter, dan bidan semakin penting seiring dengan meningkatnya

kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Jasa ini ditawarkan

bisa melalui buka praktek, maupun bisa dipanggil kerumah-rumah.

Berdasarkan hal tersebut potensi untuk jasa kesehatan..

Berdasarkan uraian tersebut maka Potensi Investasi pada Sektor Jasa

disajikan pada Tabel 3.16.

Tabel 3.16 : Potensi Investasi di Kota Denpasar pada Sektor Jasa

No Jenis Investasi Daerah Investasi

1 Potensi Investasi untuk Rekreasi

dan Hiburan

- Kecamatan Denpasar Timur

- Kecamatan Denpasar Barat

- Kecamatan Denpasar Utara

- Kecamatan Denpasar Selatan

2 Potensi untuk jasa Kesehatan

(Apoteker, asisten Apoteker,

Perawat, dokter, dan bidan)

- Kecamatan Denpasar Timur

- Kecamatan Denpasar Barat

- Kecamatan Denpasar Utara

- Kecamatan Denpasar Selatan