pendahuluan · contoh diatas tentang persoalan tingkat patisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 di...

12

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDAHULUAN · Contoh diatas tentang persoalan Tingkat Patisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 di Kabupaten Jember, lagi-lagi faktor Ekonomi dan tingkat Pendidikan menjadi hal yang
Page 2: PENDAHULUAN · Contoh diatas tentang persoalan Tingkat Patisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 di Kabupaten Jember, lagi-lagi faktor Ekonomi dan tingkat Pendidikan menjadi hal yang

PENDAHULUAN

1. Pentingnya Partisipasi Pemilih Dalam Pemilu

Secara sederhana Pemilihan Umum (PEMILU) dapat diartikan sebagai sarana bagi

masyarakat dalam memberikan suaranya melewati Voting secara langsung untuk

menentukan perwakilan mereka dalam lembaga-lembaga perwakilan Legislafif

(DPR¸DPD dan DPRD) dan Eksekutif (Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan

Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota)

yang diselenggarakan dengan Asas LUBER “ Langsung, Umum Bebas dan Rahasia”

serta JURDIL “Jujur dan Adil”

Seperti dalam penyederhanaan arti bahwa Demokrasi adalah Kedauatan dari

Rakyat, Oleh Rakyat Untuk Rakyat, tentunya dalam hal ini Rakyat memiliki peran

yang sangat penting dalam sistem Demokrasi

Dalam PKPU No. 10 Tahun 2018 Tentang Sosialisai, Pendidikan Pemilih, dan

Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum pasal

20 Ayat 2 Partisipasi Masyarakat dalam pemilu bukan hanya merekan yang

menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan saja melainkan Partisipasi yang

sesungguhnya adalah Masyarakat memiliki peran aktif dalam pemilu diantaranya

Keterlibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan, Pengawasan dalam setiap tahapan

pemilu, Sosialisasi Pemilu, Pendidikan Pemilih dan Survei atau Jejak pendapat tentang

pemilu dan penghitungan hasil pemilu dengan tidak mengganggu kondusifitas Pemilu

Dalam artian diatas bahawa Partisipasi Masyarakat menjadi sangat Penting bukan

hanya dengan tolak ukur tingkat Partisipasi yang diukur dengan Angka saja, namun

partisipasi masyarakat yang sesungguhnya dengan peran yang disebutkan dalam

peraturan KPU tersebut menjadikan Partisipasi Masyarakat sebagai bagian penting

dari sebuah Pemilu karena hal tersebut sebagai faktor keberhasilan sebuah pemilu

Partisipasi Pemilih dalam Pemilu memiliki peran yang sangat penting dimana

partisipasi masyarakat menjadi tolak ukur dari sebuah capaian suksesnya pemilu,

karena Pemilu sebagai jalan Demokrasi tidak lagi bermakna tanpa adanya Partisipasi

Masyarakat, semakin tinggi tingkat Partisipasi masyarakat maka Semakin Baik pula

Kualitas Demokrasi, Semakin Tinggi Tingkat Partisipasi maka Semakin representatif

Page 3: PENDAHULUAN · Contoh diatas tentang persoalan Tingkat Patisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 di Kabupaten Jember, lagi-lagi faktor Ekonomi dan tingkat Pendidikan menjadi hal yang

hasil dari Pemilu, artinya hasil pemilu lebih mewakili masyarakat banyak dari pada

golongan tertentu.

Selain itu Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu yang sesungguhnya merupakan

intrumen utama dari kesuksesan sebuah demokrasi, dimana masyarakat bisa

mengguanakan akal sehatnya serta budi luhur yang menuntun pemilih menggunakan

akalnya yan rasional dalam mengguanakan hak pilihnya, akal sehat dalam memantau

pemilu dan menyadarkan masyarakat lain untuk berpatisipasi dalam pemilu, tentunya

ini kan menjadi sangat penting dalam sebuah penyelenggaraan pemilu bahwa

Partisipasi Masyarakat selain menggunakan hak pilihnya ke TPS, Patisipasi juga bisa

mengontrol Pemilu yang akan menjadikan Pemilu yang Berkualitas

2. Persoalan Partisipasi Masyarakat Di Kabupaten Jember

Tingkat Partisipasi Masyaraakat dalam penyelengaraan pemilu selalu menjadi

persoalan, bayak faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat mulai

dari faktor ekonomi, budaya, politik dan pendidikan, hal ini bisa dilihat dari

kondisi dan letak geografis masyarakat yang ada di Kabupaten Jember

Tingkat Pasrtisipasi terendah di Kabupaten jember sendiri berada di wilayah

pinggiran Kabupaten dan wilayah pesisir pantai yang mayoritas masyarakatnya

bekerja sabagai Nelayan dan buru, sedangkan tingkat partisipasi tertinggi berada di

wilayah kota yang mayoritasnya ,erupakan kalangan masyarakat yang tingkat

pendidikan dan ekonominya sudah mulai membaik

Kecamatan Puger dan Sumberbaru merupakan kecamatan yang memiliki

tingkat terendah dari 31 kecamatan, puger yang mimiliki 49.085 DPT dengan letak

geografis yang berada di pesisir pantai dan masyoritas masyarakatnya bekerja

sebagai nelayan, sedangkan Kecamatan Sumberbaru dengan 43.465 DPT dengan

letak geografis berada di perbatasan dengan kabupaten lumajang yang dtaran

tingginya lebih dominan dengan mayoritas pekerja sebagah buruh pabrik dan

Migran

Contoh diatas tentang persoalan Tingkat Patisipasi masyarakat dalam pemilu

2019 di Kabupaten Jember, lagi-lagi faktor Ekonomi dan tingkat Pendidikan

menjadi hal yang utama dalam peningkatan patisipasi masyarakat yang akan

mempengarui kesadaran akan menggunakan hak pilihnya dalam sebuah Pemilu.

Page 4: PENDAHULUAN · Contoh diatas tentang persoalan Tingkat Patisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 di Kabupaten Jember, lagi-lagi faktor Ekonomi dan tingkat Pendidikan menjadi hal yang

PEMBAHASAN

1. Kondisi Partisipasi Masyarakat Pada Pemilu 2019 Di Kabupaten Jember

Pemilihan Umum Tahun 2019 memiliki tantangan yang sangat berat bagi

penyelenggaraan pemilu di bandingkan pemilu sebelumnya, karena penyelenggara

harus benar-benar mampu memberikan pemahaman kepada pemilih akan

pentingnya pemilu di negara ini, selain itu harus bisa memhamkan kepada pemilih

tentang tata cara memlih yang benar dengan 5 surat suara secara langsung di bilik

suara agar suara yang digunakan tidak sia-sia

Dalam pelaksanan pemungutan suara Kondisi partisipasi masyarakat dalam

pemilihan umum tahun 2019 tentu tidak sesulit yang dibayangkan, Kabupaten

Jember yang memiliki 31

Kecamatan, 248 Desa dengan DPT

1.863.478 Pemilih yang di bagi 6

Daerah Pemilihan (DAPIL) dan

Letak Geografis yang berada di

dataran tinggi dan pesisir pantai

dengan luas 3.293,34 KM dengan

penduduk 2.430.185 jiwa dengan

berbagai suku, capaian Partisipasi

Masyarakat dalam Pemilu 2019 mengalami kenaikan yang signifikan dari pemilu

sebelumnya.

Capaian Partisipasi Masyarakt di

Kabupaten Jember mencapai Angka

Rata-Rata 76 % pada setiap pemilihan,

tentunya ini capaian yang luar biasa bagi

kabupaten jember sendiri karena selama 2

periode tingkat partisipasi masyarakat di

Kabupate Jember mengalamin Penururan,

apalagi melihat kondisi pemilu 2019 yang

sangat rumit

Page 5: PENDAHULUAN · Contoh diatas tentang persoalan Tingkat Patisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 di Kabupaten Jember, lagi-lagi faktor Ekonomi dan tingkat Pendidikan menjadi hal yang

Dari Angkat Partisipasi tersebut tentnya besar patisipasi dari 31 kecamatan

tidaklah sama, ada yang diatas rata-rata bahakn ada yang jauh dibawah rata-rata, hal

inilah yang menajdi persoalan tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Jember,

banyak faktor yang mempengarui tingkat partisipasi tersebut, mulai dari faktor

Ekonomi, Pendidikan, Budaya, Politik dan lainnya. Tingkat Partisipasi tertinggi

berada di wilayah kota yang tigkat pendidikan masyarakatnya sudah mulai baik,

dan tingkat patisipasi terendah berada di wilayah pinggiran kabupaten jember yang

mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai nelayan dan buruh.

Page 6: PENDAHULUAN · Contoh diatas tentang persoalan Tingkat Patisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 di Kabupaten Jember, lagi-lagi faktor Ekonomi dan tingkat Pendidikan menjadi hal yang

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Masyarakat di

Kabupaten Jember

a. Tingkat Kesadaran Politik

Kesadaran Politik ini merupakan intrumen yang sangat penting dalam

peningkatan partisipasi masyarakat dalam sebuah pemilu, dengan artian bahwa

kesadaran politik merupakan faktor utama dari faktor lainnya, di kabupaten

jember tingkat kesadaran politik masyarakat masih berkisar 70-80 % hal ini

bisa dilihat dari tingkat patisipasi masyarakat pada pemilu 2019 yang tingkat

partisipasinya mencapai 76%. Dari data yang di peroleh dari wawancara

beberapa masyarakat bahwa kesadaran patisipasi dari 10 orang yang dimintai

pendapat tentang pemilu/pencoblosan 2-3 menjawab bahwa Pemilu tidak

penting dengan jawaban “pemilu tidak ada akan ngefek pada kehidupannya,

kalau pekerjaan sebagai tukang becak meskipun pimpinan berganti tetap saja

akan jadi tukang becak,”begitulah ungkapan salah satu Responden. Mereka

belum sadar bahawa kebijakan yang dibuat oleh pemimpin akan merubah

kehidupan masyarakat lebih baik.

Selain itu bahwa tingkat kesadarab Politik tidak bisa dipisahkan dengan

faktor Ekonomi, Pendidikan, Budaya dan Sosial, bahwa tingkat pendapatan

yang rendah akan mempengarui masyarakat acuh tak acuh terhadap pemilu,

mereka lebih mementingkan mencari nafkah buat keluarganya mekipun hanya

5 menit untuk meluangkan waktu untuk berptisipasi terhadap pemilu, bagi

mereka hanya buang-baung waktu saja, contoh kongkritnya diwilayah

Kecamatan Puger yang masyarakatnya mayoritas nelayan yang sehabis pulang

kerja mereka memilih istirahat untuk menyiapkan tenaga untuk berangkat lagi

mencari ikan, ketika salah satu penyelenggara mencoba mewawancarai

nelayan yang tidak menggunakan hak pilihnya pada pemilu jawaban meraka

“capek le, habis nyari ikan, mending saya istirahat karenan malem nanti saya

harus nelaan lagi, toh gitu meskipun saya milih ini tidak akan berimbas pada

pendapatan saya” jawaban dari Nelayan. Sama halnya dengan Kecamatan

Puger, Kecamatan Sumberbaru Penduduknya mayoritas bekerja sebagai buruh

pabrik perkebunan yang lebih memprioritaskan ekonominya

Page 7: PENDAHULUAN · Contoh diatas tentang persoalan Tingkat Patisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 di Kabupaten Jember, lagi-lagi faktor Ekonomi dan tingkat Pendidikan menjadi hal yang

b. Besaran Anggran Dalam Melakukan Kegiatan Sosialisasi

Besaran anggran dalam melakukan sosialisasi di beberapa kecaamatan

sama hampir sama besaran anggranya, namun program sosialisasi yang berasal

dari anggaran KPU jember jarang sekali menyentuh kecamatan tersebut,

bahkan relasi yang sangat sulit untuk masuk di Kecamatan tersebut

dikarenakan masyarakat yang sullit di temui dan sebagainya

c. Kontestan Pemilu

Berbicara kontestan Politik pada setiap dapil di kabupaten jember hampir

memiliki ciri khas yang sama dalam artian mereka yang memiliki basis

didaerah pemilihannya, memiliki nilai ketokohan, dan jumlah pasangan calon

yang berkontestan berbeda jumahnya, namun hal tersebut disesuaikan dengan

jumlah penduduk didaerahnya. Di Kabupaten Jember sendiri yang dibagi

dalam 6 Dapil hampir setiap dapil nilai figur kontestan pemilu hampir sama,

masyarakat lebih memandang nilai person dari pada nilai partai. Hal ini

tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih untuk memnggunakan

hak pilihnya pada person tersebut

d. Sistem Penyelenggaraan Pemilu

Sistem penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Jember dalam upaya

peningkatan Partisipasi Masyarakat sudah sesuai dengan regulasi yang ada

dengan Penyelengara Pemilu ditingkat diatasnya, Dalam upaya peningkatan

Partisipasi Masyarakat pola sosialisasi yang dilakukan dengan pola sosial

media, tatap muka langsung bahkan sosialisasi lewat media ektrem sudah

dilakukan, upaya ini sudah dimaksimalkan oleh penyelenggara pemilu di

Kabupaten Jember

Sistem pemilu serentak ini menjadi salah satu pendorong peningkatan

masyarakat dikabupaten jember, dengan adanya 5 surat suara yang salah

satunya adalah Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden menjadi daya tarik

sendiri agi pemilih dalam mengguanakan hak pilihnya, selain itu calon

legislatif yang memiliki tim pemenangan sampai tingkat desa menjadikan

pemilih untuk hadir di TPS karena ajakan tersebut

Page 8: PENDAHULUAN · Contoh diatas tentang persoalan Tingkat Patisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 di Kabupaten Jember, lagi-lagi faktor Ekonomi dan tingkat Pendidikan menjadi hal yang

PENUTUP

1. Simpulan

Dari paparan data diatas bahwa tingkat pertisipsi dalam pemilu sangatlah

penting, karena hal tersebut merupakan tolak ukur dari tingat kesadaran

masyarakat akan pemilu dalam negara seperti indonesia ini, selain itu bahwa

partisipasi yang sesungguhnya harus benar-benar ditanamkan dalam kesadaran

tersebut, bahwa pasrtisipasi pemilih bukan hanya merekan datang ke TPS untuk

menggunakan hak pilihnya saja namun pastisipasi yang sesungguhnya pemilih

mampu mengawasi jalan pemilu, menyadarkan pemilih lainnya untuk ikut

berpartisipasi, sejatinya peningkatan partisipasi dalam pemilu tidak bisa

dibebankan dipundak KPU sebagai penyelenggara saja, kesadaran masyarakat

akan pentingnya Pemilu dalam demokrasi tersebut akan adalah indikator utama

menjadikan pemilu yang berkualitas.

Dalam persoalan peningkatan partisipasi, kesadaran masyarakat akan

pentingnya pemilu menjadi persoalan yang utama dalam pemilu, kesadaran politik

ini juga di pengarui oleh tingkat pendidikan yang rendah, dengan kata lain jika

pendidikannya sudah mulai membaik, persepsi terhadap pemilu sebagai jalan

demokrasi juga akan terbangun.

Adanya pemilu serentak 2019 ini menjadi salah satu faktor peningkatan

partisipasi pemilu 2019 meningkat dari pemilu sebelumya, selain kemajuan

teknologi yang sudah mulai masuk ke ranah Desa-desa yang menjadikan

sosialisasi semakin mudah melalui sosial media, jenis pemilihan juga menjadi

daya tarik bagi masyarakatdalam menggunakan hak pilihnya dan para kontestan

pemilu gencar mencari masa untuk menggunakan hak pilih pemilih untuk condong

pada para kontestan.

2. Rekomendasi

1. Langkah Kongkrit Penyelenggara Pemilu Dalam Peningkatan Partisipasi

Masyarakat Dalam Pemilu

Langkah kongkrit dalam upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam

pemilu adalah penyadaran masyarakat akan pentingnya pemilu, dengan

melakukan sosialisasi secara intensif dan masif,tidak hanya menungu

momentum pemilu saja, akan tetapi Literasi pendidikan pemilih bisa dilakukan

Page 9: PENDAHULUAN · Contoh diatas tentang persoalan Tingkat Patisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 di Kabupaten Jember, lagi-lagi faktor Ekonomi dan tingkat Pendidikan menjadi hal yang

setiap hari oleh penyelenggara pemilu, upaya ini dapat dilakukan secara

kongkrit dengan cara :

a. Sosialisasi dengan Dor To Dor kepada keluarga, hal ini bisa dilakukan

secara langsung oleh KPU, PPS, PPK, atau Calon KPPS (perkrutan 1

bulan sebelum pencoblosan)

b. Menanamkan pentingnya pemilu sejak Dini, dengan measukkan mata

pelajaran Kepemiluan di SMK/MA/SMA Sederajat untuk memberikan

kepada siswa bagaimana pemilu, apa pemilu dan apa pentingnya pemilu

c. Sosialisasi Tatap Muka dengan cara membuat Posko pada tempat

keramaian seperti Taman Kota, Pasar. Ini akan menjadi daya tarik

masyarakat untuk mempelajari pemilu, minimal mengenal calon,

bagaimana cara nyoblos, dan apa pemilu tersebut

2. Strategi/Model Sosialisasi yang Efektif Dalam Peningkatan Partisipasi

Model Sosialisasi yang efektif dalam upaya peningkatan partisipasi

pemilu dapat dilakukan sebagai barikut :

a. Sosilisasi Tatap Muka Langsung di Keramaian Kota / Pasar dengan

didampingi musik (dangdut, akustik, dll)

b. Pembelaran Kepemiluan di SMK/ SMA/ MA dengan Inten

c. Sosial Media dengan konten-konten yang lucu, dan menarik

d. Car Free Day (CFD) dengan Model Permainan Literasi Pemilu

Page 10: PENDAHULUAN · Contoh diatas tentang persoalan Tingkat Patisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 di Kabupaten Jember, lagi-lagi faktor Ekonomi dan tingkat Pendidikan menjadi hal yang

DAFTAR PUSTAKA

KPU RI, “Pemilihan Partisipatif Tidak Hanya Milik KPU”. Suara KPU. Hlm 28

KPU. “Peraturan KPU RI Nomor 10 Tahun 2018”. KPU RI

Tim Biro Teknis dan Hupmas. “info grafik Pilkada Serentak 2017”. KPU RI

Ngongoloy Hendra Meytisen. “Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Umum

Legislatif Di Desa Temboan Kecamatan Langowan Selatan”. 2014

Budiardjo, Miriam. 1982,Partisipasi dan Partai Politik. Gramedia: Jakarta

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Jember

http://www.perludem.org/2013/05/16/jurnal-5-transparansi-partisipasi-dan-demokrasi/

KPU JEMBER.” Kaleidoskop Pilgub 2018”. KPU. 2018

http://www.perludem.org/2018/11/08/pemilu-terbuka-tingkatkan-kualitas-partisipasi-dalam-

demokrasi/

Page 11: PENDAHULUAN · Contoh diatas tentang persoalan Tingkat Patisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 di Kabupaten Jember, lagi-lagi faktor Ekonomi dan tingkat Pendidikan menjadi hal yang

CATATAN

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

Page 12: PENDAHULUAN · Contoh diatas tentang persoalan Tingkat Patisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 di Kabupaten Jember, lagi-lagi faktor Ekonomi dan tingkat Pendidikan menjadi hal yang