pendahuluan a. latar belakangapps.unhas.ac.id/guide/rubrik/rubrik bkd unhas 2016 finishing.pdf ·...

26
1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan tinggi. Peran, tugas, dan tanggungjawab dosen sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Kualitas yang dimaksud meliputi kualitas iman/takwa, akhlak mulia, dan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan beradab. Untuk melaksanakan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis tersebut, diperlukan dosen yang profesional. Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dosen dinyatakan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Bab 1 Pasal 1 ayat 2). Sementara itu, profesional dinyatakan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Kompetensi tenaga pendidik, khususnya dosen, diartikan sebagai seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan oleh dosen dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik. Sedangkan profesor atau guru besar adalah dosen dengan jabatan akademik tertinggi pada satuan pendidikan tinggi dan mempunyai tugas khusus menulis buku dan karya ilmiah serta menyebarkan luaskan gagasannya untuk mencerahkan masyarakat. Pelaksanaan tugas utama dosen ini perlu dievaluasi dan dilaporkan secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen kepada para pemangku kepentingan. Kompetensi dosen menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi sebagaimana yang ditunjukkan dalam kegiatan profesional dosen. Untuk menjamin pelaksanaan tugas dosen berjalan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundangundangan maka perlu dievaluasi setiap periode waktu yang ditentukan. Buku

Upload: phamkhue

Post on 06-Mar-2018

226 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan

tinggi. Peran, tugas, dan tanggungjawab dosen sangat penting dalam mewujudkan tujuan

pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia

Indonesia. Kualitas yang dimaksud meliputi kualitas iman/takwa, akhlak mulia, dan penguasaan

ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil,

makmur, dan beradab. Untuk melaksanakan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis

tersebut, diperlukan dosen yang profesional.

Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,

dosen dinyatakan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Bab 1 Pasal 1 ayat 2).

Sementara itu, profesional dinyatakan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran,

atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan

profesi.

Kompetensi tenaga pendidik, khususnya dosen, diartikan sebagai seperangkat

pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan

oleh dosen dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks pada

setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik. Sedangkan profesor atau guru besar adalah

dosen dengan jabatan akademik tertinggi pada satuan pendidikan tinggi dan mempunyai tugas

khusus menulis buku dan karya ilmiah serta menyebarkan luaskan gagasannya untuk

mencerahkan masyarakat. Pelaksanaan tugas utama dosen ini perlu dievaluasi dan dilaporkan

secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen kepada para pemangku kepentingan.

Kompetensi dosen menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

sebagaimana yang ditunjukkan dalam kegiatan profesional dosen. Untuk menjamin pelaksanaan

tugas dosen berjalan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan

perundang‐undangan maka perlu dievaluasi setiap periode waktu yang ditentukan. Buku

2

Pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan arah dan tatacara penetapan Beban Kerja Dosen

Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di lingkungan Universitas Hasanuddin.

B. Landasan Hukum

Landasan hukum penetapan Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma

Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut.

1. Undang‐Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

2. Undang‐Undang Nomor Republik Indonesia 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1999 tentang Perguruan Tinggi

Sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN)

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi

Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor

8. Peraturan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik

Untuk Dosen

9. Surat Keputusan Menkowasbangpan Nomor 38 Tahun 1999 tentang Jabatan Fungsional

Dosen dan Nilai Angka Kreditnya

10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan

Republik Indonesia No. 48/D3/Kep/1983 Tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar Pada

Perguruan Tinggi

11. Permendikbud Nomor 78 Tahun 2013 tentang Pemberian Tunjangan Profesi dan Tunjangan

Kehormatan Bagi Dosen yang Menduduki Jabatan Akademik Profesor.

C. Tujuan

Evaluasi tugas utama dosen bertujuan untuk :

(1) meningkatkan profesionalisme dosen dalam melaksanakan tugas

(2) meningkatkan proses dan hasil pendidikan

(3) menilai akuntabilitas kinerja dosen di perguruan tinggi

(4) meningkatkan atmosfer akademik di semua jenjang perguruan tinggi dan

(5) mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional

3

PROSEDUR PENILAIAN DAN EVALUASI

BEBAN KERJA DOSEN SECARA ONLINE

1. Tujuan

Memberikan panduan dan memperlancar proses penilaian dan evaluasi beban kerja dosen secara online dalam lingkup UNHAS.

2. Ruang Lingkup

Seluruh dosen di lingkungan UNHAS

3. Pengertian

Kinerja dosen perlu dilaporkan dan dievaluasi secara berkala. Hal ini dilakukan

sebagai bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas tridharma dosen. Pelaksanakan

kegiatan tridharma perguruan tinggi diukur dengan beban kerja paling sedikit sepadan

dengan 12 SKS dan paling banyak 16 SKS pada setiap semester. Sedangkan

professor atau guru besar adalah dosen dengan jabatan akademik tertinggi pada

satuan pendidikan tinggi dan mempunyai tugas khusus menulis buku, karya ilmiah

serta menyebarluaskan gagasannya untuk mencerahkan masyarakat.

4. Dokumen Terkait

a. Pedoman beban kerja dosen dan evaluasi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, Ditjen Dikti, Kemdiknas 2010.

b. Pedoman Sistem Informasi Pengembangan Karier Dosen (SI-PKD), Ditjen Dikti Kemdikbud 2013.

c. Pedoman Operasional Penilaian angka kredit kenaikan jabatan fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar, Ditjen Dikti 2009

5. Rincian Prosedur Pada rincian prosedur ini dijelaskan aktivitas masing-masing pihak yang terkait dengan penilaian dan evaluasi beban kerja dosen a. Dosen

Memeriksa kebenaran isi SK bersama yang dicantumkan oleh Universitas/Fakultas /PPs,/LP/LPM terkait dengan kegiatan dosen ybs.

Menuliskan kegiatan ke dalam aplikasi beban kerja dosen online secara mandiri.

Mengunggah data/dokumen pendukung kegiatan sesuai dengan laporan kinerja yang belum terunggah oleh admin universitas/fakultas/jurusan/program studi

Memeriksa kebenaran laporan kegiatan

b. Admin Universitas/Fakultas/Jurusan/Program Studi

Mengunggah dokumen pendukung kegiatan dalam bentuk Surat Keputusan atau

Surat Kegiatan kedalam aplikasi SKST

4

c. Admin Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Mengunggah dokumen pendukung kegiatan penelitian dan pengabdian dosen ke dalam aplikasi LP2M

d. Assesor

Melakukan evaluasi dan penilaian beban kerja dosen secara online

Memberikan persetujuan atau penolakan atas laporan evaluasi yang

disampaikan oleh dosen

Membuat catatan untuk dosen yang kegiatannya tidak disetujui

e. Dekan & Tim BebanKerja Fakultas Tim beban kerja fakultas mengordinasikan pengisian BKD online oleh dosen di

lingkungan Fakultas masing- masing.

Tim beban kerja fakultas mengordinasikan penilaian dan evaluasi oleh assesor BKD online di lingkungan Fakultas masing- masing.

Tim beban kerja fakultas menyampaikan hasil laporan ke tim beban kerja Universitas.

f. Rektor & Tim Beban Kerja Universitas

Tim beban kerja Unversitas mengompilasi hasil penilaian beban kerja tingkat universitas

Rektor mengesahkan hasil penilaian

Tim beban kerja universitas mengirim laporan hasil penilaian beban kerja dosen ke DIKTI/ Kemenristekdikti

6. Catatan Mutu (Record)

Arsip

a. Laporan penilaian beban kerja dosen secara online di lingkungan UNHAS

b. Bukti pendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi dan bukti pendukung publikasi (asli)

7. Indikator Keberhasilan Proses evaluasi beban kerja dosen di lingkungan UNHAS dapat diselesaikan tepat waktu

sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

5

RINGKASAN KEGIATAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

BERDASARKAN KATEGORI DOSEN

NO

KATEGORI DOSEN

KEWAJIBAN TRIDHARMA

SKS/semester PENJELASAN Min Mak

1 DOSEN BIASA Pendidikan dan Penelitian

9 SKS 16

SKS

Dosen biasa harus memiliki beban kerja per semester minimal 12 sks dan maksimal 16 SKS Dosen sebagai professor tidak menambah beban tugas 16 SKS. Dosen sebagai profesor memiliki Tugas khusus yang wajib dilaksanakan selambat-lambatnya dalam kurun waktu lima tahun baik langsung pada tahun pertama ataupun dicicil setiap semester dalam selang waktu lima tahun. Pada tahun kelima harus terkumpul minmal lima SKS untuk masing

Pengabdian

Masyarakat &

Penunjang

3 SKS

2. DOSEN

PROFESOR

Pendidikan dan Penelitian

9 SKS 16

SKS Pengabdian

Masyarakat &

Penunjang

3 SKS

Tugas khusus Profesor

: Menulis buku,

Menghasilkan

karya ilmiah, dan

Menyebarluaskan

gagasan

15

SKS

Per

lima

Tahun

3. DOSEN BIASA

DENGAN TUGAS TAMBAHAN

Pendidikan 3 SKS

16 SKS

Dosen biasa dengan tugas tambahan sebagai pimpinan dianggap sudah mempunyai beban kerja per semester sebesar 12 sks, tetapi wajib melakukan aktivitas yang minimum sepadan dengan tiga sks pada dharma pendidikan untuk setiap semesternya Dosen biasa dengan tugas tambahan sebagai pimpinan boleh mengerjakan aktivitas tridharma perguruan tinggi yang lain (bukan kewajiban) sampai jumlah komulatif maksimum 16 sks per semester. Jenis tugas tambahan dapat dilihat di rubrik

Penelitian ≥ 0 SKS

Pengabdian masyarakat & Penunjang

≥ 0 SKS

4. DOSEN PROFESOR DENGAN TUGAS TAMBAHAN

Pendidikan 3 SKS 16 SKS

Tugas khusus Profesor dengan

tugas tambahan sebagai

pimpinan mempunyai kewajiban

yang sama dengan dosen

Profesor biasa.

Penelitian ≥ 0 SKS

Pengabdian masyarakat & Penunjang

≥ 0 SKS

Tugas Khusus Professor Menulis buku, Menghasilkan karya ilmiah, dan Menyebarluaskan gagasan

15 SKS

Per lima

Tahun

5 DOSEN DENGAN

JABATAN STRUKTURAL (TUGAS NEGARA)

Dibebaskan sementara

dari seluruh kegiatan

tridharma perguruan

tinggi

0 SKS

0 SKS

Mendapatat izin dari Rektor Tidak mendapat tunjangan profesi dan tunjangan kehormatan (bagi dosen Profesor) Kepmenkowasbangpan No.

38/KEP/MK.WASPAN/8/1999

Pasal 26

6

6. DOSEN TUGAS

BELAJAR

Dibebaskan

sementara dari

seluruh kegiatan

tridharma

perguruan tinggi

12 SKS

12

SKS

Mendapat surat tugas

belajar dari Rektor

Tidak mendapat

tunjangan profesi

sesuai

Kepmenkowasbangpan

No.

38/KEP/MK.WASPAN/8/1999

Pasal 26

Dianggap melaksanakan

penugasan rektor tetapi tidak

boleh mendapat tunjangan.

Dosen dengan IZIN BELAJAR

(dalam lingkungan UNHAS)

tetapi mendapat beasiswa

BPPS dianggap sama dengan

TUGAS BELAJAR.

Dosen dengan IZIN belajar

(dalam lingkungan UNHAS)

dengan biaya sendiri dan

melaksanakan Tri Dharma

disamakan dengan DOSEN

BIASA.

Dosen dengan IZIN BELAJAR

dengan perjalanan

EKIVALENSI darat/laut lebih

dari 3,5 jam disamakan

dengan TUGAS BELAJAR

1

RINCIAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2016

No Sub Unsur Kegiatan Satuan

Hasil SKS Bukti Dokumen

I Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

I A Pendidikan Formal (Status Tgs Belajar)

Magister (S2) dan Doktor (S3) Per Thn 12 Surat Tugas Belajar dan Ijazah

B Diklat Pra Jabatan Diklat Prajabatan golongan III Setiap Sertifikat

2 Sertifikat

II A Melaksanakan perkulihan/ tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktek keguruan bengkel/ studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktek lapangan

Memberi kuliah pada tingkat S0 dan S1 terhadap setiap kelompok atau kelas. Dihitung 100% untuk ( 1- 40) mahasiswa pertama, selebihnya dihitung 50% setiap rentang 40 mahasiswa. Atau uraiannya sebagai berikut: 1 – 40 mahasiswa = 100% x nilai sks; 41 – 80 mahasiswa = 150% x nilai sks; 81 – 120 mahasiswa dst = 200% x nilai sks.

Capaian SKS setiap dosen, tergantung kinerja kehadiran dosen yang bersangkutan. Contoh: Untuk dosen yang mengajar mata kuliah dengan nilai 3 SKS, pada kelas dengan Peserta 80 mahasiswa, dengan kinerja kehadiran 50 %, maka Nilai SKS yang diperoleh dosen yang bersangkutan, adalah: 1,5 x 3 SKS x (50% /100%) = 2,25 SKS

Per Semester

Sesuai uraian

kegiatan

Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Monitoring pelaksanaan

Memberi kuliah pada tingkat S2 dan S3 terhadap setiap kelompok atau kelas. Dihitung 100% untuk ( 1- 20) mahasiswa pertama, selebihnya dihitung 50% setiap rentang 20 mahasiswa. Atau uraiannya sebagai berikut: 1 – 20 mahasiswa = 100% x nilai sks; 21 – 40 mahasiswa = 150% x nilai sks;

Capaian SKS setiap dosen, tergantung kinerja kehadiran dosen yang bersangkutan. Contoh: Untuk dosen yang mengajar mata kuliah dengan nilai 4 SKS, pada kelas dengan Peserta 30

Per Semester

Sesuai uraian

kegiatan

Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Monitoring pelaksanaan

2

mahasiswa, dengan kinerja kehadiran 35 %, maka Nilai SKS yang diperoleh dosen yang bersangkutan, adalah: 1,5 x 4 SKS x (35% /100%) = 2,10 SKS

Memberi tutorial (asistensi kuliah) terhadap setiap kelompok atau kelas. Dihitung 100% untuk ( 1- 25) mahasiswa pertama, selebihnya dihitung 50% setiap rentang 25 mahasiswa. Atau uraiannya sebagai berikut: 1 – 25 mahasiswa = 100% x nilai sks; 26 – 50 mahasiswa = 150% x nilai sks;

Capaian SKS setiap dosen, tergantung kinerja kehadiran dosen yang bersangkutan.

Per Semester

Sesuai uraian

kegiatan

Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Monitoring pelaksanaan

Memberi praktikum terhadap setiap kelompok atau kelas. Dihitung 100% untuk ( 1- 25) mahasiswa pertama, selebihnya dihitung 50% setiap rentang 25 mahasiswa. Atau uraiannya sebagai berikut: 1 – 25 mahasiswa = 100% x 1,0 sks; 26 – 50 mahasiswa = 150% x 1,0 sks;

Capaian SKS setiap dosen, tergantung kinerja kehadiran dosen yang bersangkutan. Contoh: Untuk dosen yang melayani praktikum pada kelas dengan Peserta 35 mahasiswa, dengan kinerja kehadiran 50 %, maka Nilai SKS yang diperoleh dosen yang bersangkutan, adalah: 1,5 x 1 SKS x (50% /100%) = 0,75 SKS

Per Semester

Sesuai uraian

kegiatan

Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Monitoring pelaksanaan

KHUSUS SISTEM BLOK ILMU-ILMU KESEHATAN: KULIAH: Memberikan kuliah 1 Jam kepada (1-40) mahasiswa setiap kelompok atau kelas, nilainya = 0,08 SKS. Untuk 40 mhs berikut, ditambah 50% atau: 0,5 x 0,08 = 0,04 SKS/Jam. Jadi untuk jumlah peserta kuliah 100-120 mahasiswa = 0,08 + 2 x 0,04 SKS = 0,16 SKS/Jam. Contoh: Untuk setiap pelaksanan kuliah 2 jam, dengan peserta 100 – 120 mahasiswa, maka nilai SKS dosen yang bersangkutan adalah: 0,16 x 2 Jam = 0,32

Per Semester

Sesuai uraian

kegiatan

Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Monitoring pelaksanaan

3

SKS/setap kali kuliah TUTORIAL: Memberikan tutorial 1 jam kepada (10 – 12) mahasiwa setiap kelompok atau kelas = 0,08 SKS. (1 sesi tutorial 2x kegiatan) 1 skenario: 2 x 0,08 SKS = 0,16 SKS atau sama dengan untuk (25 mhs). NARA SUMBER SIDANG PLENO Nara sumber selama 1 Jam sidang pleno kepada (1-40) mahasiswa = 0,08 SKS. Untuk 40 mahasiswa berikut ditambah 50%, atau nilai SKS-nya: 0,5 x 0,08 SKS = 0,04 SKS. Jadi untuk jumlah peserta (80-120) mahasiswa, adalah = 0,08 + 2 x 0,04 SKS = 0,16 SKS/jam sidang. Contoh: untuk 3 jam sidang dengan peserta (80 – 120) mahasiswa, adalah: 0,16 SKS/jam sidang x 3 jam = 0,48 SKS/sidang. Jumlah SKS per narasumber dibagi rata diantara nara sumber. Misalnya, jika nara sumber 3 orang, maka: 0,48/3 = 0.16 sks/narasumber. PROFESI: Tutorial klinik (2 – 8 mhs) = 0,08 SKS/jam Refleksi Kasus (2 – 8 mhs) = 0,08 SKS/jam Bedside Teaching (2 – 40 mhs) = 0,08 SKS/jam Moderator laporan kasus/presentasi ilmiah, untuk (1-40) mahasiswa = 0,08 SKS/jam PPDS. Memberi Kuliah 1 jam kepada (1-25) mhs = 0,08 SKS Tutorial Klinik, Refleksi Kasus,dan Bedside Teaching nilai SKS-nya adalah: Untuk 1 Jam kepada ( 10 – 12) mhs = 0,08 SKS Untuk 1 sesi atau 2 jam = 0,16 SKS Untuk 1 kali moderator laporan kasus/presentasi ilmiah = 0,08 sks

4

B Penguji Seminar Penguji seminar mahasiswia

a. Proposal Tiap Semester

per mahasiswa

Surat Tugas/keputusan Pimpinan

Berita Acara Seminar 1. Disertasi 0,50

2. Tesis 0,33

3. Skripsi dan Laporan Akhir 0,17

b. Seminar Hasil

1. Disertasi 0,50

2. Tesis 0,33

3. Skripsi dan Laporan Akhir 0,17

Batasan jumlah mahasiswa yang diuji dalam seminar : a. Tugas akhir S0 dan S1 terhadap sebanyak-

banyaknya 12 orang mahasiswa selama 1 semester.

b. Tesis S2 terhadap sebanyak-banyaknya 6 orang mahasiswa selama 1 semester.

c. Disertasi S3 terhadap sebanyak- banyaknya 4 orang mahasiswa selama 1 semester.

C Membing kuliah kerja nyata, pratek kerja nyata, praktek kerja lapangan

Membimbing mahasiswa kuliah kerja nyata, pratek kerja nyata, praktek kerja lapangan: Dihitung 100% untuk ( 1- 25) mahasiswa pertama, selebihnya dihitung 50% setiap rentang 25 mahasiswa. Atau uraiannya sebagai berikut: 1 – 25 mahasiswa = 100% x 1,0 sks; 26 – 50 mahasiswa = 150% x 1,0 sks;

Capaian SKS setiap dosen, tergantung kinerja kehadiran dosen yang bersangkutan. Contoh: Untuk dosen yang melayani praktikum pada kelompok atau kelas dengan Peserta 35 mahasiswa, dengan kinerja kehadiran 50 %, maka Nilai SKS yang diperoleh dosen yang bersangkutan, adalah: 1,5 x 1 SKS x (50% /100%) = 0,75 SKS

Tiap Semester

Sesuai uraian

kegiatan

Surat Tugas/keputusan Pimpinan

D Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan

Pembimbing Utama (I) Tiap Semester

(Setiap

Surat Tugas/keputusan Pimpinan a. Disertasi 2,50

b. Tesis 1,00

5

disertasi, tesis, skripsi dan laporan akhir studi

c. Skripsi dan Laporan Akhir mahasiswa sampai dengan selesai).

0,33

Batasan jumlah mahasiswa bimbingan : 1. Bimbingan dan tugas akhir S0 dan S1 terhadap

sebanyak-banyaknya 6 orang mahasiswa selama 1 semester.

2. Bimbingan tesis S2 terhadap sebanyak-banyaknya 3 orang mahasiswa selama 1 semester.

3. Bimbingan disertasi S3 terhadap sebanyak-banyaknya 2 orang mahasiswa selama 1 semester.

Pembimbing Pendamping/Pembantu (II & III) Tiap Semester

(Setiap mahasiswa

sampai dengan

selesai)..

Surat Tugas/keputusan Pimpinan a. Disertasi 2,00

b. Tesis 0,67

c. Skripsi dan Laporan Akhir 0,17

Batasan jumlah mahasiswa bimbingan, untuk pembimbing pendamping/pembantu, sama dengan pembimbing utama.

E Bertugas sebagai penguji pada ujian akhir

Ketua penguji

Tiap Semester

a. Disertasi Tiap Semester

per mahasiswa

0,50 Surat Tugas/keputusan Pimpinan

Berita acara kehadiran

b. Tesis 0,33

c. Skripsi dan Laporan Akhir 0,17

Batasan jumlah mahasiswa yang diuji : a. Tugas akhir S0 dan S1 terhadap sebanyak-

banyaknya 12 orang mahasiswa selama 1 semester.

b. Tesis S2 terhadap sebanyak-banyaknya 6 orang mahasiswa selama 1 semester.

c. Disertasi S3 terhadap sebanyak-banyaknya 4 orang mahasiswa selama 1 semester.

Anggota penguji Batasan dan nilai SKS-nya sama dengan Ketua Penguji.

Tiap Semester

Sama Dengan Ketua

Surat Tugas/keputusan Pimpinan

Berita Acara Kehadiran

6

F Membina Kegiatan mahasiswa

Melakukan pembinaan kegiatan mahasiswa di bidang Akademik (Penasehat Akademik) dan kemahasiswaan. Maksimum 4 kegiatan per semester

Setiap Semester

0,5 Surat Tugas/keputusan Pimpinan

G Mengembangkan program kuliah

Melakukan kegiatan pengembangan program kuliah (Silabus, RPP, GBPP, dll) dalam kelompok atau mandiri yang hasilnya dipakai untuk kegiatan perkuliahan. ( Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota).

Setiap mata Kuliah

0,5 Surat Tugas/keputusan Pimpinan

Dokumen Kegiatan

H Mengembangkan bahan Pengajaran

Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota. 1. Buku Ajar

Setiap buku

3

Surat Tugas/Keputusan Pimpinan & Dolumen Kegiatan

2. Diktat, modul, petunjuk praktikum, model , alat bantu audio visual, naskah tutorial

3. Mengunggah Bahan ajar ke LMS Universitas,

Setiap Naskah

Naskah per pertemuan

1,5

0,25

Surat Tugas/Keputusan Pimpinan & Dokumen Kegiatan.

Bahan terunggah dan diunduh oleh peserta Matakuliah

I Menyampaikan orasi Ilmiah

Melakukan kegiatan orasi ilmiah pada perguruan tinggi Setiap Orasi 2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

J Membimbing Akademik Dosen yang lebih rendah Jabatannya

1. Pembimbing pencangkokan Setiap Semester

2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

2. Reguler Setiap Semester

1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

K Melaksanakan kegiatan Detasering dan pencangkokan Akademik Dosen

1. Detasering Setiap Semester

2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

2. Pencangkokan Setiap Semester

6 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Melakukan kegiatan pengembangan diri untuk meningkatan kompetensi

1. Lamanya lebih dari 960 jam Setiap Sertifikat

6 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

2. Lamanya 641-960 jam Setiap Sertifikat

5

3. Lamanya 481-640 jam Setiap Sertifikat

4

4. Lamanya 161-480 jam Setiap 3

7

Sertifikat

5. Lamanya 81-160 jam Setiap Sertifikat

2

6. Lamanya 31-80 jam Setiap Sertifikat

1

7. Lamanya 10-30 jam Setiap Sertifikat

0,5

L Penghargaan kinerja pimpinan perguruan tinggi didasarkan kepada PP RI No. 37 Tahun 2009 tentang dosen pasal 8 ayat (3) dan pasal 10 ayat (5) yaitu beban kerja dosen dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi pada institusinya sendiri tetap mendapatkan tunjangan profesi pendidik dan tunjangan kehormatan apabila minimal melakukan dharma pendidikan dan pengajaran sepadan dengan 3 (tiga) sks atau yang bersangkutan telah memperoleh nilai 9 SKS. Namun demikian khusus untuk pimpinan perguruan tinggi dengan jabatan akademik profesor tetap harus memenuhi wajib khusus profesor untuk mendapatkan tunjangan kehormatan. Dosen Universitas Hasanuddin dengan tugas tambahan sebagaimana dimaksud di atas adalah : 1. Rektor, Ketua Senat Akademik, Ketua MWA 2. Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Sekretaris Senat Akademik, Sekretaris MWA. 3. Dekan, Ketua Lembaga, Direktur Utama RSUH & RSGM. 4. Wakil Dekan, Direktur, Sekretaris Lembaga, Ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Fakultas/Sekolah. 5. Ketua Departemen, Kapus, Kepala Divisi, Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT). 6. Ketua Program Studi, Kepala Teaching Industry, Kepala Pusat Manajemen Publikasi, Kepala Pusat

dan Bantuan Hukum, Ketua Kantor Urusan Internasional. Dosen dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguran tinggi yang dimaksudkan dalam PP RI No. 37 Tahun 2009 tersebut adalah mulai Rektor atau pejabat tertinggi lain yang setara sampai kepada jenjang Ketua Jurusan. Sedangkan dosen dgn tugas tambahan yang lain misalnya Kepala Laboratorium, Kepala Bengkel, maka penghargaan sks nya diberikan oleh pimpinan perguruan tinggi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Dosen Universitas Hasanuddin dengan tugas tambahan yang lain sebagaimana dimaksud di atas adalah:

Surat Tugas/keputusan Pimpinan

Ketua Komisi Senat Akademik Universitas Per Semester

4 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Sekretaris Komisi Senat Akademik Universitas Per Semester

3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Anggota Senat Akademik Universitas & Anggota MWA Per Semester

2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Kepala Sekretariat Rektor, SA & MWA Per Semester

4 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

8

Sekretaris Senat Fakultas Per Semester

3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Ketua Komisi Senat Fakultas dan Ketua Komdis Fakultas Per Semester

2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Anggota Senat Fakultas dan Anggota Komdis Fakultas serta Pengelola Program Kerjasama

Per Semester

2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Sekretaris Gugus Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Per Semester

4 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Sekretaris Unit Pelaksana Teknis (UPT) Per Semester

4 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Sekretaris Departemen , Sekretaris Teacing Industry, Sekretaris Pusat Manajemen Publikasi, Sekretaris Urusan Internasional

Per Semester

4 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Kepala Laboratorium / studio Per Semester

4 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

9

No Sub Unsur Kegiatan Satuan Hasil

SKS Bukti Dokumen

II Kegiatan Bidang Penelitian Dan Karya Ilmiah

1 A Menghasilkan Karya Ilmiah.

Hasil karya ilmiah atau pemikiran yang dipublikasikan: (Jika ditulis Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS Kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS Kegiatan dibagi jumlah anggota).

a. Dalam Bentuk

1) Monograf Setiap Monograf

3 Surat Tugas /Keputusan Pimpinan

2) Buku Referensi Setiap Buku 5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Cover buku

b. Seminar

Disajikan pada tingkat:

a. Internasional Setiap Makalah

5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Sertifikat

Cover Makalah

Abstrak

Prosiding

b. Nasional

c. Lokal atau Provinsi

Setiap Makalah

Setiap

Makalah

3 1

Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Sertifikat

Cover Makalah

Abstrak

Prosiding

10

d. Poster

a. Internasional Setiap Poster

3 Cover Poster

b. Nasional Setiap Poster

2 Cover Poster

e. Jurnal

1) Internasional Bereputasi

2) Internasional

Setiap Jurnal

Setiap Jurnal

7 5

Surat Tugas/Keputusan

Cover Jurnal

Abstrak

3) Nasional Terakreditasi Setiap Jurnal 3 Surat Tugas/Keputusan

Cover Jurnal

Abstrak

4) Tidak Terakreditasi

Setiap Jurnal 1 Surat Tugas/Keputusan

Cover Jurnal

Abstrak

f. Dalam Koran/majalah populer/umum (Maksimum 4 naskah per semester)

Setiap naskah

0,5 Surat keterangan pimpinan koran/majalah

B Menerjemahkan / penyaduran buku ilmiah

Diterbitkan dan diedarkan secara nasional. (Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota).

Setiap buku 5 Surat tugas/Keputusan Pimpinan

Cover buku

C Mengedit/menyunting karya Ilmiah Diterbitkan dan diedarkan secara nasional. (Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota).

Setiap buku 3 Surat tugas/Keputusan Pimpinan dan buku.

D Membuat rencana dan karya teknologi yang dipatenkan

Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota. 1. Internasional

Setiap rancangan

5

Surat tugas/Keputusan Pimpinan

Cover laporan perencanaan

11

2. Nasional Setiap rancangan

4 Surat tugas/Keputusan Pimpinan

Cover laporan perencanaan

E Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karyaseni monumental/seni pertunjukan/karya sastra

Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota). 1. Tingkat Internasional

Setiap rancangan

5

Surat tugas/Keputusan Pimpinan

Cover laporan perencanaan

2. Tingkat Nasional Setiap

rancangan

4 Surat tugas/Keputusan Pimpinan

Cover laporan perencanaan

3. Tingkat Lokal Setiap

rancangan

2 Surat tugas/Keputusan Pimpinan

Cover laporan perencanaa

F Melaksanakan Penelitian a. Keterlibatan dalam penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi (paling banyak 2 judul) yang dilakukan oleh kelompok (disetujui oleh pimpinan dan tercatat). Nilai SKS Ketua: 60 %, sedangkan Anggota: 40 % dibagi jumlah Anggota.

1 Tahun 4 Surat tugas/Keputusan, Kontrak penelitian, laporan penelitian, dan pengesahan dari Lembaga Penelitian

b. Pelaksanaan penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi mandiri atau tanpa anggota (disetujui oleh pimpinan dan tercatat).

1 Tahun 3 Surat tugas/Keputusan, Kontrak penelitian, laporan penelitian, dan pengesahtuan dari Lembaga Penelitian

G Asesor Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi (BKD), dan Asesor Sertifikasi Dosen (Serdos)

Sebagai asesor Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (BKD), dan Asesor Sertifikasi Dosen (Serdos). Nilai SKS untuk 1 sampai dengan sebanyak-banyaknya 8 (delapan) dosen. Selebihnya dihitung 50% setiap rentang 8 dosen.

Tiap Semester

1,0 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Bukti Pelaksanaan Kegiatan.

12

H Auditor ISO dan Penjaminan Mutu Menjadi ketua/anggota Tim Auditor ISO dan Penjaminan Mutu, pada tingkat Universitas maupun Fakultas dan Program Studi.

Tiap Semester

1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Bukti Pelaksanaan Kegiatan.

I

Tim Penyusun Dokumen Program Studi dan Akreditasi Program Studi

Menjadi ketua/anggota Tim Penyusun Dokumen Program Studi dan Akreditasi Program Studi pada tingkat Universitas maupun Program Studi. Asesor Borang Akreditasi PS dan Evaluasi Diri PS

Tiap Semester

1

Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Bukti Pelaksanaan Kegiatan.

J

Mengikuti Seminar Bidang Ilmu

Sebagai peserta seminar nasional atau internasional bidang ilmu. (Paling banyak 2 kali setiap semester)

Tiap

Semester

0,5

Sertifikat

Surat Tugas/Keputusan Pimpinan.

13

No Unsur Kegiatan Satuan Hasil

SKS Hasil Bukti Dokumen

III Kegiatan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat

A Menduduki jabatan Pimpinan Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/pejabat negara yang harus dibebaskan dari jabatan organiknya

Per Semester

6 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

B Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian

Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.: (Jika ditulis Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS Kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS Kegiatan dibagi jumlah anggota).

Setiap Program

2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

C Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran/ceramah pada masyarakat

Jika dilaksanakan oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS Kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS Kegiatan dibagi jumlah anggota).

1. Terjadwal/program

a. Dalam Satu Semester

1) Tingkat Internasional Setiap Program

4 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Sertifikat

2) Tingkat Nasional Setiap Program

3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Sertifikat

3) Tingkat Lokal Setiap Program

2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Sertifikat

b. Kurang dari satu semester dan minimal satu bulan

1) Tingkat Internasional Setiap Program

3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan dan Sertifikat

2) Tingkat Nasional Setiap Program

2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan dan Sertifikat

14

3) Tingkat Lokal

Setiap Program

1

Surat Tugas/Keputusan Pimpinan dan Sertifikat

2. Insidental Pelaksanaan Kegiatan maksimal 4 Program per Semester.

Setiap Program

0,5 Surat Tugas/Keputusan atau Surat Keterangan Pimpinan, atau Sertifikat

D Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan

1. Berdasarkan bidang keahlian Setiap Program

1 Surat tugas/keputusan Pimpinan

2. Berdasarkan penugasan lembaga perguruan tinggi

Setiap Program

0,5 Surat tugas/keputusan Pimpinan

3. Berdasarkan fungsi/jabatan Setiap Program

1 Surat tugas/keputusan Pimpinan

E Membuat/menulis karya Pengabdian

Membuat/menulis karya pengabdian pada masyarakat yang tidak dipublikasikan. (Jika ditulis Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS Kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS Kegiatan dibagi jumlah anggota).

Setiap Karya

2 Surat tugas/keputusan pimpinan

Cover karya ilmiah

15

No Sub Unsur Kegiatan Satuan Hasil SKS Bukti Dokumen

IV Kegiatan Bidang Penunjang

A Menjadi anggota dalam suatu Panitia/Badan pada perguruan tinggi

1. Sebagai ketua/wakil ketua merangkap anggota

Per Semester 1,5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

2. Sebagai Anggota Per Semester 1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

B Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah

1. Panitia Pusat

a. Ketua/Wakil Ketua Setiap Kepanitian

2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

b. Anggota Setiap Kepanitian

1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan.

2. Panitia Daerah

a. Ketua/Wakil Ketua Setiap Kepanitian

1,5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

b. Anggota Setiap Kepanitian

1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

C Menjadi anggota organisasi Profesi

1. Tingkat Internasional

a. Pengurus Per semester 1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

b. Anggota atas permintaan Per semester 0,5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

c. Anggota Per semester 0,25 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

2. Tingkat Nasional

a. Pengurus Per semester 0,75 Surat Tugas/Keputus

16

an Pimpinan

b. Anggota atas permintaan Per semester 0,5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

c. Anggota Per semester 0,25 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

D Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah

Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah duduk dalam panitia antar lembaga

Setiap kepanitian

1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

E Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional

1. Sebagai ketua delegasi Setiap Kegiatan

2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

2. Sebagai anggota delegasi Setiap Kegiatan

1 Surat Tugas atau Keputusan Pimpinan.

F Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah 1. Tingkat internasional/nasional/regional sebagai :

a. Ketua Setiap Kegiatan

2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

b. Anggota Setiap Kegiatan

1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

2. Di lingkungan perguruan tinggi sebagai :

a. Ketua Setiap Kegiatan

1,5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

b. Anggota Setiap Kegiatan

1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

G Mendapat penghargaan/ tanda jasa 1. Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya

a. 30 (tiga puluh) tahun Tanda jasa 3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

17

Sertifikat

b. 20 (dua puluh) tahun Tanda jasa 2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Sertifikat

c. 10 (sepuluh) tahun Tanda jasa 1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Sertifikat

H Menulis buku pelajaran SMTA ke bawah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

1. Buku SMTA atau setingkat Setiap buku 3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Cover buku

2. Buku SMTP atau setingkat Setiap buku 3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Cover buku

3. Buku SD atau setingkat Setiap buku 3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Cover buku

I Mempunyai prestasi di bidang olahraga/humaniora 1. Tingkat Internasional Tiap piagam/medali

3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

2. Tingkat Nasional Tiap piagam/medali

2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

3. Tingkat Daerah/lokal Tiap piagam/medali

1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

J Keanggotaan dalam organisasi profesi Dosen 1. Tingkat nasional sebagai :

a. Pengurus Aktif Per Semester 0,5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

18

b. Anggota Aktif Per Semester 0,375 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Tingkat provinsi/kabupaten/kota sebagai :

a. Pengurus Aktif Tiap Semester 0,25 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

b. Anggota Aktif 0,125 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

K Keanggotaan dalam tim penilaian

Menjadi anggota tim penilaian jabatan Akademik Dosen

Tiap semester 0,5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

L Keanggotaan dalam kepanitiaan baik tingkat Universitas maupun tingkat Fakultas

Menjadi anggota tim panitia ad hoc, maksimum 6 kegiatan tiap semester

Tiap semester 0,5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

.

19

Rubrik Wajib Khusus Profesor

No Sub Unsur Kegiatan Satuan Hasil SKS Maks Bukti

1 Menulis buku menulis buku yg diterbitkan oleh lembaga penerbit baik nasional maupun internasional yang mempunyai ISBN

Tiap buku 5 Buku dan Surat Tugas/Pimpinan

2 Menghasilkan karya ilmiah dan atau menghasilkan doktor

menghasilkan karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi

Tiap jurnal 5 Jurnal dan Surat Tugas/Pimpinan

membimbing dan menghasilkan doktor (sebagai promotor)

Tiap Doktor 5 Laporan penelitian, dan atau naskah desertasi, thesis yang sudah disetujui atau bukti yang relevan

membimbing dan menghasilkan doktor (sebagai ko-promotor)

Tiap Doktor 3 Laporan penelitian, dan atau naskah desertasi, thesis yang sudah disetujui atau bukti yang relevan

3 Menyebarluaskan gagasannya untuk Mencerahkan masyarakat

pada masyarakat akademik dalam forum internasional dan dalam bahasa internasional

Tiap kegiatan 5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

pada masyarakat akademik dalam forum nasional

Tiap Kegiatan 3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

pada masyarakat umum dalam forum internasional dan dalam bahasa internasional

Tiap Kegiatan 4 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

20

pada masyarakat umum dalam forum nasional

Tiap Kegiatan 3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

pada masyarakat umum dalam forum lokal/daerah

Tiap Kegiatan 2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan

Catatan : ke tiga sub unsur tersebut harus terpenuhi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dengan bobot total 15 sks

Makassar,

Ketua Tim BKD,

Dr. Ir. H. Nasaruddin Salam, M.T. NIP. 195912201986011001