pendaftaran ulang pasca-snm ptn tal< mampu bayar,...

2
o Senin o Selasa • Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 ~ 29 30 31 OJan OPeb o Mar OApr OMei OJun eJul OAgs OSep OOkt ONov ODes Pendaftaran Ulang Pasca-SNM PTN Tal< Mampu Bayar, LaporkeDPR [JAKARTA] Kasus Riza Lai- li yang gagal mendaftar ulang di Universitas Negeri Malang (UM), karena orangtuanya tak sanggup membayarkan Rp 12,38 juta di perguruan tinggi negeri (PTN) itu mendapat perhatian DPR. Anggota Ko- misi X DPR, TB Dedy Gumi- lar Suwandi menegaskan, uni- versitas negeri tidak boleh me- nolak mahasiswa apalagi calon mahasiswa yang telah lulus se- leksi nasional masuk PTN. "PTN seharusnya tidak se- mahal itu. Apabila ada maha- siswa yang tidak bisa masuk ke perguruan tinggi karena biaya pendidikan mahal, sila- kan lapor kepada kami, DPR agar bisa diselesaikan," tan- dasnya kepada SP menangga- pi tingginya biaya masuk PTN yang mencapai belasan hingga puluhan juta, sehingga menu- tup akses bagi mahasiswa n- dak mampu (SP, 27 rn. Riza Laili lulusan SMAN Sooko, Mojokerto kendati te- lah lulus SNM PTN Universi- tas Negeri Malang Fakultas MIPA tidak mampu membayar daftar ulang sebesar Rp 12,38 juta. Putri pasangan suami istri M Sueb (50) berprofesi sebagai tukang instalatir listrik yang beristrikan Nani (49) pedagang kue di pagar SDN Kenanten i- tu, urung mendaftar ulang, dan hanya pasrah berharap ada uluran tangan donatur. Menanggapi hal itu, Dirjen Pendidikan Tmggi, Djoko San- toso menyatakan, akan meme- riksa kasus tersebut dan segera menyelesaikannya. "Kami akan menyelesaikannya apabila be- oar ada mahasiswa yang sudah lulus SNM PTN, tetapi tidak bi- sa masuk PTN karena alasan biaya. Kementerian memiliki beasiswa bidik misi yang dibe- rikan kepada mahasiswa tidak mampu," katanya. Dari Bengkulu dilaporkan, calon mahasiswa yang lulus S- NM PTN di Universitas Beng- kulu sebanyak 1.389 orang, te- tapi sampai saat ini baru terca- tat sebanyak 891 orang yang Kliping Humas Unpad 2010 mendaftar ulang. "Pendaftar ulang tinggal 3 hari lagi, teta~' yang baru mendaftar ulang ke Unib sampai Selasa (27 m ba- ru tercatat sebanyak 891 orang," kata Humas Universi- tas Bengkulu, Suharyanto, di kota ini, Selasa. " Pemerintah seharusnya mengusahakan pendidikan gratis bagi semua warga negara Dari pengalaman selama ini, katanya peserta yang lulus S - MPTN Universitas Bengk I u (Unib) tidak semuanya mendaf- tar ulang karena sesuatu haloHal yang sama kembali teru1ang Ra- da tabun ini, tapi dia belwn If memastikan berapa persen y g tidak daftar ulang ke Unib, kata- nya. Pengamat Pendidikan 0-

Upload: dangmien

Post on 09-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendaftaran Ulang Pasca-SNM PTN Tal< Mampu Bayar, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/07/suarapembaruan... · dasnya kepada SP menangga-pitingginya biaya masuk PTN yang

o Senin o Selasa • Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 ~ 29 30 31OJan OPeb oMar OApr OMei OJun eJul OAgs OSep OOkt ONov ODes

Pendaftaran Ulang Pasca-SNM PTN

Tal<Mampu Bayar,LaporkeDPR[JAKARTA] Kasus Riza Lai-li yang gagal mendaftar ulangdi Universitas Negeri Malang(UM), karena orangtuanya taksanggup membayarkan Rp12,38 juta di perguruan tingginegeri (PTN) itu mendapatperhatian DPR. Anggota Ko-misi X DPR, TB Dedy Gumi-lar Suwandi menegaskan, uni-versitas negeri tidak boleh me-nolak mahasiswa apalagi calonmahasiswa yang telah lulus se-leksi nasional masuk PTN.

"PTN seharusnya tidak se-mahal itu. Apabila ada maha-siswa yang tidak bisa masukke perguruan tinggi karenabiaya pendidikan mahal, sila-kan lapor kepada kami, DPRagar bisa diselesaikan," tan-dasnya kepada SP menangga-pi tingginya biaya masuk PTNyang mencapai belasan hinggapuluhan juta, sehingga menu-tup akses bagi mahasiswa n-dak mampu (SP, 27rn.

Riza Laili lulusan SMANSooko, Mojokerto kendati te-lah lulus SNM PTN Universi-

tas Negeri Malang FakultasMIPA tidak mampu membayardaftar ulang sebesar Rp 12,38juta. Putri pasangan suami istriM Sueb (50) berprofesi sebagaitukang instalatir listrik yangberistrikan Nani (49) pedagangkue di pagar SDN Kenanten i-tu, urung mendaftar ulang, danhanya pasrah berharap adauluran tangan donatur.

Menanggapi hal itu, DirjenPendidikan Tmggi, Djoko San-toso menyatakan, akan meme-riksa kasus tersebut dan segeramenyelesaikannya. "Kami akanmenyelesaikannya apabila be-oar ada mahasiswa yang sudahlulus SNM PTN, tetapi tidak bi-sa masuk PTN karena alasanbiaya. Kementerian memilikibeasiswa bidik misi yang dibe-rikan kepada mahasiswa tidakmampu," katanya.

Dari Bengkulu dilaporkan,calon mahasiswa yang lulus S-NM PTN di Universitas Beng-kulu sebanyak 1.389 orang, te-tapi sampai saat ini baru terca-tat sebanyak 891 orang yang

Kliping Humas Unpad 2010

mendaftar ulang. "Pendaftarulang tinggal 3 hari lagi, teta~'yang baru mendaftar ulang keUnib sampai Selasa (27m ba-ru tercatat sebanyak 891orang," kata Humas Universi-tas Bengkulu, Suharyanto, dikota ini, Selasa.

"Pemerintahseharusnya

mengusahakanpendidikan gratis

bagi semuawarga negara

Dari pengalaman selama ini,katanya peserta yang lulus S -MPTN Universitas Bengk I u(Unib) tidak semuanya mendaf-tar ulang karena sesuatu haloHalyang sama kembali teru1ang Ra-da tabun ini, tapi dia belwn Ifmemastikan berapa persen y gtidak daftar ulang ke Unib, kata-nya.

Pengamat Pendidikan 0-

Page 2: Pendaftaran Ulang Pasca-SNM PTN Tal< Mampu Bayar, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/07/suarapembaruan... · dasnya kepada SP menangga-pitingginya biaya masuk PTN yang

mo Dananjaya di Jakarta, Selasamenyatakan, tingginya biayamasuk PIN merupakan bentukpelanggaran pemerintah terha-dap UUD 1945 Pasal 31 yangmenyatakan bahwa setiap warganegara berhak mendapat peng-ajaran. Pemerintah lalai melak-sanakan UUD 1945 denganalasan anggaran tidak cukup UD-

tuk membiayai pendidikan."Negara memungut biaya

pendidikan kepada masyara-kat sangat bertentangan de-ngan amanat UUD 1945. Pe-merintah seharusnya meng-usahakan pendidikan gratisbagi semua warga negara," ka-tanya di Jakarta, Selasa (27m.Ketinggalan

Diutarakannya, Indonesiasudah sangat ketioggalan dalambidang pendidikan dibandingnegara lain, Angka PartisipasiKasar Pendidikan Tinggi hanyasekitar 17-18 %. SementaraTiongkok mencapai 80% danKorea mencapai 91%.

Angka partisipasi di nega-

ra tersebut tinggi karena biayapendidikan di sana gratis danhampir semua anak memper-oleh pendidikan dan masuk keperguruan tinggi negeri karenapemerintah membiayai pendi-dikannya. Tiongkok dan Ko-rea maju dan industrinya kuatkarena rakyatnya terpelajar.

Ditegaskannya, politisAPBN seharusnya diprioritas-kan kepada anggaran pendidik-an bukan pada belanja pertum-buhan ekonomi dan keamanan.Anggaran pendidikan seharus-nya dioptimalkan untuk me-ningkatkan peradaban dan ke-majuan bangsa untuk mendo-rong pertumbuhan ekonomi.

"Anggaran Pendidikan se-besar 20% dari APBN adalahtipuan, anggaran pendidikantermasuk gaji guru dan kedi-nasan yang setiap tahun naiksehingga anggaran riil pendi-dikan sangat kecil. Pengguna-an anggaran tidak efektif di-tambah lagi dengan pengelola-an anggaran yang buruk dankorupsi," katanya. [143/0-11]