pencemaran minyak bumis

21
OLEH OLEH YAYAT DHAHIYAT YAYAT DHAHIYAT PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

Upload: puteputecantik

Post on 04-Dec-2015

234 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ss

TRANSCRIPT

Page 1: Pencemaran Minyak Bumis

OLEHOLEHYAYAT DHAHIYATYAYAT DHAHIYAT

PROGRAM PASCASARJANAPROGRAM PASCASARJANAFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS PADJADJARANUNIVERSITAS PADJADJARAN

Page 2: Pencemaran Minyak Bumis

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pencemaranpencemaran

Tipe/jenis dan Dosis Minyak BumiTipe/jenis dan Dosis Minyak Bumi Metoda Pencucian Minyak BumiMetoda Pencucian Minyak Bumi Kondisi OseanografisKondisi Oseanografis Kondisi MeterologisKondisi Meterologis Kondisi BiotaKondisi Biota Adanya Pencemaran Minyak Bumi SebelumnyaAdanya Pencemaran Minyak Bumi Sebelumnya Adanya Bahan Pencemar lainAdanya Bahan Pencemar lain

Page 3: Pencemaran Minyak Bumis

Toksisitas Aromatik yang Larut Terhadap Makhluk Toksisitas Aromatik yang Larut Terhadap Makhluk Hidup LautHidup Laut

Kelas Makhluk HidupKelas Makhluk Hidup

Ranah Perkiraan Kepekatan Letal Aromatik yang Ranah Perkiraan Kepekatan Letal Aromatik yang Larut (ppm)Larut (ppm)

Minyak Mentah Minyak Mentah

(LC50 96 jam)(LC50 96 jam)

Bahan Bakar MinyakBahan Bakar Minyak

No.2No.2

Tumbuhan Tumbuhan Data tidak mencukupiData tidak mencukupi Data tidak mencukupiData tidak mencukupi

FinfishFinfish 1-101-10 1-101-10

Hewan Berkulit kerasHewan Berkulit keras 1-101-10 0.1-100.1-10

Bivalves (kerang-Bivalves (kerang-kerangan)kerangan)

1-101-10 0.5-50.5-5

GastropodaGastropoda 1-101-10 1-51-5

Hewan invertebrata di Hewan invertebrata di dasar yang lainnyadasar yang lainnya

>5-10>5-10 >1 (data tidak mencukupi)>1 (data tidak mencukupi)

Larva (seluruh spesies)Larva (seluruh spesies) 0.1-50.1-5 Data tidak mencukupiData tidak mencukupi

Page 4: Pencemaran Minyak Bumis

Pengaruh Pencemaran Minyak Bumi Pengaruh Pencemaran Minyak Bumi Terhadap EkosistemTerhadap Ekosistem

Pengaruh Pencemaran Minyak Bumi Terhadap Pengaruh Pencemaran Minyak Bumi Terhadap Ekosistem Terumbu KarangEkosistem Terumbu Karang

Pengaruh Pencemaran Minyak Bumi Terhadap Pengaruh Pencemaran Minyak Bumi Terhadap Ekosistem MangroveEkosistem Mangrove

Pengaruh Pencemaran Minyak Bumi Terhadap Pengaruh Pencemaran Minyak Bumi Terhadap Ekosistem Estuaria dan Kehidupan LautEkosistem Estuaria dan Kehidupan Laut

Page 5: Pencemaran Minyak Bumis

Kemungkinan pengaruh tumpahan minyak Kemungkinan pengaruh tumpahan minyak bumi yang terbawa arus ke pantaibumi yang terbawa arus ke pantai

NoNo TIPE PANTAITIPE PANTAI PENGARUH MINYAK BUMIPENGARUH MINYAK BUMI

1.1. Terekpos pada puncak-Terekpos pada puncak-puncak batuan pantaipuncak batuan pantai

Pada energi gelombang yang besar, Pada energi gelombang yang besar, tumpahan minyak bumi akan tercuci tumpahan minyak bumi akan tercuci dengan sendirinya, sehingga tidak dengan sendirinya, sehingga tidak diperlukan pencuciandiperlukan pencucian

22 Terekpos pada paparan (Terekpos pada paparan (flat flat formform) batu-batuan) batu-batuan

Aksi gelombang mempercepat pencucian Aksi gelombang mempercepat pencucian minyak bumi, umumnya berminggu-minyak bumi, umumnya berminggu-minggu. Dalam beberapa kasus minggu. Dalam beberapa kasus pencucian secara khusus tidak pencucian secara khusus tidak diperlukandiperlukan

33 Dataran pantai berpasir Dataran pantai berpasir lembutlembut

Minyak bumi membentuk lapisan tipis Minyak bumi membentuk lapisan tipis pada permukaan pasir yang mudah pada permukaan pasir yang mudah tergores. Pencucian harus dilakukan tergores. Pencucian harus dilakukan pada saat air pasang naik. Pada bagian pada saat air pasang naik. Pada bagian pantai yang lebih bawah minyak mudah pantai yang lebih bawah minyak mudah dibersihkan oleh aksi gelombang.dibersihkan oleh aksi gelombang.

Page 6: Pencemaran Minyak Bumis

NoNo TIPE PANTAITIPE PANTAI PENGARUH MINYAK BUMIPENGARUH MINYAK BUMI

44 Pantai berpasir ukuran sedang Pantai berpasir ukuran sedang sampai kasarsampai kasar

minyak bumi membentuk lapisan tebal pada minyak bumi membentuk lapisan tebal pada lapisan sendimen, dapat mencapai lapisan sendimen, dapat mencapai kedalaman sekitar 1 meter. Pencucian kedalaman sekitar 1 meter. Pencucian dapat membahayakan pantai dan harus dapat membahayakan pantai dan harus dilakukan pada saat air pasang naik dilakukan pada saat air pasang naik tertinggi.tertinggi.

55 Terekpos pada daerah pasang Terekpos pada daerah pasang surut (pasut)surut (pasut)

Minyak bumi tidak terpentrasi pada Minyak bumi tidak terpentrasi pada permukaan sendimen yang kompak, tetapi permukaan sendimen yang kompak, tetapi secara biologis berbahaya. Pencucian secara biologis berbahaya. Pencucian hanya jika kontaminasi minyak bumi cukup hanya jika kontaminasi minyak bumi cukup beratberat

66 Pantai dengan campuran pasir Pantai dengan campuran pasir dan kerikildan kerikil

Minyak terpenetrasi dan terkubur secara Minyak terpenetrasi dan terkubur secara cepat, dan dapat bertahan lama, sehingga cepat, dan dapat bertahan lama, sehingga mempunyai dampak yang cukup lama pulamempunyai dampak yang cukup lama pula

Kemungkinan pengaruh tumpahan minyak Kemungkinan pengaruh tumpahan minyak bumi yang terbawa arus ke pantaibumi yang terbawa arus ke pantai

Page 7: Pencemaran Minyak Bumis

NoNo TIPE PANTAITIPE PANTAI PENGARUH MINYAK BUMIPENGARUH MINYAK BUMI

77 Pantai berkerikilPantai berkerikil Minyak terpenetrasi dan terkubur cukup Minyak terpenetrasi dan terkubur cukup dalam. Pemindahan/ pengambilan kerikil-dalam. Pemindahan/ pengambilan kerikil-kerikil yang berminyak dikhawatirkan akan kerikil yang berminyak dikhawatirkan akan dapat menimbulkan erosi pantai pada masa dapat menimbulkan erosi pantai pada masa mendatangmendatang

88 Pantai berbatu yang terlindungPantai berbatu yang terlindung Tidak adanya aktivitas gelombang dapat Tidak adanya aktivitas gelombang dapat membahayakan minyak bumi membahayakan minyak bumi yangmenempel pada permukaan batu-yangmenempel pada permukaan batu-batuan dan genangan pasang surut batuan dan genangan pasang surut ((TidalfoolsTidalfools). Kondisi ini berbahaya terhadap ). Kondisi ini berbahaya terhadap biota, pelaksanaan pencucian akan lebih biota, pelaksanaan pencucian akan lebih berbahaya dibandingkan apabila minyak berbahaya dibandingkan apabila minyak dibiarkan tanpa perlakuan.dibiarkan tanpa perlakuan.

Kemungkinan pengaruh tumpahan minyak Kemungkinan pengaruh tumpahan minyak bumi yang terbawa arus ke pantaibumi yang terbawa arus ke pantai

Page 8: Pencemaran Minyak Bumis

Kemungkinan pengaruh tumpahan minyak Kemungkinan pengaruh tumpahan minyak bumi yang terbawa arus ke pantaibumi yang terbawa arus ke pantai

NoNo TIPE PANTAITIPE PANTAI PENGARUH MINYAK BUMIPENGARUH MINYAK BUMI

99 Paparan pantai yang Paparan pantai yang terlterliindungndung

Dapat membahayakan kehidupan biologis Dapat membahayakan kehidupan biologis dalam kurun waktu yang lama. dalam kurun waktu yang lama. Pemindahan/ pencucian minyak bumi Pemindahan/ pencucian minyak bumi hampir tidak mungkin tanpa menimbulkan hampir tidak mungkin tanpa menimbulkan bahaya pada masa mendatang. Pencucian bahaya pada masa mendatang. Pencucian hanya dapat dilakukan pada daerah hanya dapat dilakukan pada daerah paparan pasut yang minyaknya sangat paparan pasut yang minyaknya sangat banyakbanyak

1010 Rawa-rawa dan mangroveRawa-rawa dan mangrove (pernah terjadi di Indramayu (pernah terjadi di Indramayu dan Cilacap)dan Cilacap)

Dapat menimbulkan kerusakan ekosistem Dapat menimbulkan kerusakan ekosistem yang cukup lama. Minyak mungkin tetap yang cukup lama. Minyak mungkin tetap ada sampai sekitar 10 tahun atau lebihada sampai sekitar 10 tahun atau lebih

Page 9: Pencemaran Minyak Bumis

Kepekaan relatif habitat ekosistem di wilayah Kepekaan relatif habitat ekosistem di wilayah pesisir terhadap pencemaran minyak bumipesisir terhadap pencemaran minyak bumi

Rangking kepekaanRangking kepekaan Tipe habitat/ekosistemTipe habitat/ekosistem

TinggiTinggi Hutan mangroveHutan mangrove Rawa garam (Rawa garam (salt marshsalt marsh)) Daerah batuan di intertidal yang Daerah batuan di intertidal yang terlindungterlindung Pemanfaatan khusus (untuk Pemanfaatan khusus (untuk spesiesspesies langka) langka)

Sedang sampai tinggiSedang sampai tinggi Terumbu karangTerumbu karang Padang lamunPadang lamun

SedangSedang Perairan terbuka Perairan terbuka (celuk/pelabuhan yang tertutup)(celuk/pelabuhan yang tertutup)

Page 10: Pencemaran Minyak Bumis

Kepekaan relatif habitat ekosistem di wilayah Kepekaan relatif habitat ekosistem di wilayah pesisir terhadap pencemaran minyak bumipesisir terhadap pencemaran minyak bumi

Rangking kepekaan Rangking kepekaan Tipe habitat/ekosistemTipe habitat/ekosistem

Rendah sampai sedangRendah sampai sedang Pantai berkerikil/ kerakalPantai berkerikil/ kerakal Pantai berpasirPantai berpasir

Rendah Rendah Daerah batuan di interdal yang terbuka Daerah batuan di interdal yang terbuka (expand rocky intertidal)(expand rocky intertidal) Hutan pantai (rumput laut)Hutan pantai (rumput laut) Perairan terbuka (lepas pantai/ dekat Perairan terbuka (lepas pantai/ dekat pantaipantai Daerah batuan di subtidal (terbuka dengan Daerah batuan di subtidal (terbuka dengan dasar yang keras/ terumbu batuan)dasar yang keras/ terumbu batuan) Daerah subtidal dengan dasar lunakDaerah subtidal dengan dasar lunak

Page 11: Pencemaran Minyak Bumis

Rangking kepekaan lingkungan laut di Rangking kepekaan lingkungan laut di Indonesia terhadap pencemaran minyak bumiIndonesia terhadap pencemaran minyak bumi

Rangking *) Rangking *) kepekaankepekaan

Tipe **) sifat-sifat Tipe **) sifat-sifat kepekaankepekaan

Keterangan Keterangan

1. 1. Terumbu karang Terumbu karang (M-H)(M-H)

Mengganggu simbiosis karang –alga dan Mengganggu simbiosis karang –alga dan keanekaragaman flora dan faunakeanekaragaman flora dan fauna Pemulihan kerusakan karang dari pengaruh Pemulihan kerusakan karang dari pengaruh minyak membutuhkan 5-10 tahun atau 20-50 minyak membutuhkan 5-10 tahun atau 20-50 terumbu karang semulaterumbu karang semula Peka terhadap Peka terhadap dispersantdispersant

2.2. MangroveMangrove

(H)(H)

Daerah pengasuhan yang penting untuk Daerah pengasuhan yang penting untuk spspeessiies ikan dan udang komersil, es ikan dan udang komersil, menyongkong rantai makanan melalui menyongkong rantai makanan melalui penyediaan penyediaan detritus detritus Minyak mungkin tetap ada di habitat Minyak mungkin tetap ada di habitat mangrove, terutama ketika pencucian oleh mangrove, terutama ketika pencucian oleh pasang surut menyusutpasang surut menyusut Pemulihan membutuhkan beberapa tahunPemulihan membutuhkan beberapa tahun Peka tehadap Peka tehadap dispersantdispersant*) 1= paling peka hingga 8= paling tidak peka

**) H= high, M-H=Medium-high, M= Medium, L-M=low-medium, dan L=Low

Page 12: Pencemaran Minyak Bumis

Rangking kepekaan lingkungan laut di Rangking kepekaan lingkungan laut di Indonesia terhadap pencemaran minyak bumiIndonesia terhadap pencemaran minyak bumi

Rangking *) Rangking *) kepekaankepekaan

Tipe **) sifat-sifat Tipe **) sifat-sifat kepekaankepekaan

Keterangan Keterangan

3.3. Estuaria Estuaria

(H)(H)

Habitat produktif yang penting untuk Habitat produktif yang penting untuk organisme perairanorganisme perairan Mempunyai nilai kepentingan sosial ekonomi Mempunyai nilai kepentingan sosial ekonomi yang tinggi untuk estuaria yang lebih besar, yang tinggi untuk estuaria yang lebih besar, sulit untuk memperkirakan dengan pasti sulit untuk memperkirakan dengan pasti tumpahan minyak di estuariatumpahan minyak di estuaria

4.4. Paparan pasang surutPaparan pasang surut

((Tidal FlatsTidal Flats))

Habitat biologis yang produktifHabitat biologis yang produktif Tingginya kandungan bahan organik di Tingginya kandungan bahan organik di sendimen meningkatkan persistensisendimen meningkatkan persistensi Disarankan pencucian oleh alamDisarankan pencucian oleh alam

*) 1= paling peka hingga 8= paling tidak peka

**) H= high, M-H=Medium-high, M= Medium, L-M=low-medium, dan L=Low

Page 13: Pencemaran Minyak Bumis

Rangking kepekaan lingkungan laut di Rangking kepekaan lingkungan laut di Indonesia terhadap pencemaran minyak bumiIndonesia terhadap pencemaran minyak bumi

Rangking *) Rangking *) kepekaankepekaan

Tipe **) sifat-sifat Tipe **) sifat-sifat kepekaankepekaan

Keterangan Keterangan

5.5. Padang lamunPadang lamun

(M-H)(M-H)

Habitat yang produktif, dengan flora dan Habitat yang produktif, dengan flora dan fauna yang beraneka ragamfauna yang beraneka ragam Biasanya terletak di subtidal dan tidak Biasanya terletak di subtidal dan tidak terpengaruh secara langsung, kontaminasi terpengaruh secara langsung, kontaminasi sseendimenndimen membutuhkan waktu beberapa tahunmembutuhkan waktu beberapa tahun Peka terhadap Peka terhadap dispersant dispersant

6.6. Zona Zona UpwellingUpwelling

(L)(L)

Penyuburan unsur-unsur hara perairan Penyuburan unsur-unsur hara perairan mendukung konsentrasi organisme pelagik dan mendukung konsentrasi organisme pelagik dan dasar (benthos)dasar (benthos) Peka terhadap Peka terhadap dispersantdispersant

*) 1= paling peka hingga 8= paling tidak peka

**) H= high, M-H=Medium-high, M= Medium, L-M=low-medium, dan L=Low

Page 14: Pencemaran Minyak Bumis

Rangking kepekaan lingkungan laut di Rangking kepekaan lingkungan laut di Indonesia terhadap pencemaran minyak bumiIndonesia terhadap pencemaran minyak bumi

Rangking *) Rangking *) kepekaankepekaan

Tipe **) sifat-sifat Tipe **) sifat-sifat kepekaankepekaan

Keterangan Keterangan

7.7. Pantai BerpasirPantai Berpasir

(L-M)(L-M)

Dampak berbeda-beda tergantung tipe subtrat Dampak berbeda-beda tergantung tipe subtrat dan lainnyadan lainnya

8.8. Pantai BerbatuPantai Berbatu

(L)(L)

Aksi gelombang dan pencucian arus pasang Aksi gelombang dan pencucian arus pasang surut mengurangi dampak yang berkaitan surut mengurangi dampak yang berkaitan tumpahan minyak bumitumpahan minyak bumi

*) 1= paling peka hingga 8= paling tidak peka

**) H= high, M-H=Medium-high, M= Medium, L-M=low-medium, dan L=Low

Page 15: Pencemaran Minyak Bumis

Pencemaran minyak mentah (Pencemaran minyak mentah (crude oil) crude oil) di di Desa Karangsong Balongan IndramayuDesa Karangsong Balongan Indramayu

Page 16: Pencemaran Minyak Bumis

Pengangkutan minyak mentah yang Pengangkutan minyak mentah yang tumpah ke lauttumpah ke laut

Pengangkutan minyak mentah yang Pengangkutan minyak mentah yang tumpah ke lauttumpah ke laut di Perairan Indramayu di Perairan Indramayu

Page 17: Pencemaran Minyak Bumis

Pantai KaPantai Kararasonsong (Indramayu)g (Indramayu) yang tidak yang tidak terkena pencemaran minyak mentahterkena pencemaran minyak mentah

Page 18: Pencemaran Minyak Bumis

Pengangkutan minyak mentah yang Pengangkutan minyak mentah yang tumpah ke lauttumpah ke laut

Page 19: Pencemaran Minyak Bumis

Tumpukan minyak mentah dalam plastikTumpukan minyak mentah dalam plastik

Page 20: Pencemaran Minyak Bumis

Tumpukan minyak mentah dalam plastik di Tumpukan minyak mentah dalam plastik di pinggir tambakpinggir tambak Karangsong (Indramayu) Karangsong (Indramayu)

Page 21: Pencemaran Minyak Bumis

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

KERUSAKAN LIMBAH MINYAK BUMI DI KERUSAKAN LIMBAH MINYAK BUMI DI DAERAH KARANGSONG (KABUPATEN DAERAH KARANGSONG (KABUPATEN INDRAMAYU, PROVINSI JAWA BARAT), INDRAMAYU, PROVINSI JAWA BARAT), DI DAERAH PERMINYAK BALONGAN DI DAERAH PERMINYAK BALONGAN

PERTAMINAPERTAMINA