penatalaksanaan fraktur

Upload: berkatnu-indrawan-janguk

Post on 07-Mar-2016

92 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fraktur

TRANSCRIPT

Penatalaksanaan fraktur

Penatalaksanaan frakturDefinisiFraktur merupakan istilah dari hilangnya kontinuitas tulang, baik yang bersifat total maupun sebagian, biasanya disebabkan oleh trauma. Terjadinya suatu fraktur lengkap atau tidak lengkap ditentukan oleh kekuatan, sudut dan tenaga, keadaan tulang, serta jaringan lunak di sekitar tulang.Mekanisme FrakturRotasi / Twisting Fraktur spiralCompression Fraktur oblikBending Fraktur butterflyTension Fraktur transversalJenis FrakturFraktur komplit dan inkomplitBerdasarkan bentuk garis frakturBerdasarkan ada tidaknya pergeseranTerbuka dan tertutupPrinsip penanganan fraktur Recognize (Mengenali)Reduction (Mengembalikan)Retaning (Mempertahankan)Rehabilitation ( Rehabilitasi)5ReposisiReposisi terbukaReposis tertutupReposisi tertutupSecara umum :Minimal frakturFraktur pada anak-anakFraktur yang tidak stabil setelah direposisi dan dapat ditahan sebagian dengan splint atau castReposisi TerbukaIndikasi :Bila reposisi tertutup gagal Ketika ada bagian patah yang luas yang memerlukan posisi yang yang akuratUntuk traksi dengan bagian yang fraktur sebagianTabel perbedaan R.tbk & R.ttpReduksi TerbukaReduksi tertutupDilakukan pd fraktur terbukaDilakukan pd fraktur yg tdk stabilDiusahakan seanatomis mungkinDilakukan jk terdapat kerusakan neurovaskularDilakukan jk gagal dgn terapi konservatif atau gagal dengan reduksi tertutupDilakukan pd fraktur tertutupDilakukan pd fraktur yg stabil / fraktur dengan pergeseran minimalBiasanya dilakukan pada anak-anakHold/Imobilisasi FrakturContinouos tractionCast splintageFunctional bracingInternal fiksasiEksternal fiksasiContinouos tractionDiaplikasikan pd alat gerak distal dari lokasi fraktur. Terbagi skin traction, skeletal traction, traksi dengan gravitasi, fixed traction, balanced traction, dan traksi kombinasi.Cast splintage = Plaster of paris / GipsGips merupakan kapur bercampur bahan kimia yang setelah bercampur air dapat dibentuk lalu mengeras setelah beberapa waktu dan merupakan imobilisator yang baik.Cast splintageFunctional bracingPenggunaan biasanya dimulai setelah fraktur mengalami union ( setelah 3-6 minggu setelah pemakaian cast atau traksi).Internal fiksasiIndikasi diataranya:Tidak dapat direposisi kecuali melalui operasiFraktur tdk stabilFraktur yg berlawanan posisi dengan gerak ototFraktur yg memiliki wkt penyatuan yg lmFraktur patologisFiksasi EksternalIndikasi diataranya:Fraktur dengan kerusakn jaringan lunak yg berat sehingga luka harus dirawat terbukaFraktur disertai dengan infeksiFraktur pd area persendianFraktur multipel berat terutama jk terdapat fraktur os femur bilateral, fraktur pelvis dgn perdarahan massifFraktur yg tdk menyatu.Exercise/latihan rehabilitasiTujuan : Menurunkan edema elevasi alat gerak yg mengalami fraktur segera setelah dilakukan reduksi dan retensi serta exercise (pergerakan aktif). Pergerakan aktif membantu menurunkan edema, memperlancar sirkulasi, mencegah perlekatan jaringan lunak, serta membantu proses penyembuhan tulang.

Proses Penyembuhan FrakturKerusakan jaringan dan pembentukan hematomaInflamasi dan proliferasiPembentukan kalusKonsolidasiRemodelingDiagnosa FrakturAnamnesaPemeriksaan umumPemeriksaan status lokalisPemeriksaan penunjangKomplikasi FrakturDibagi menjadi dua, yaitu komplikasi awal yang terjadi dalam minggu pertama fraktur dan komplikasi llanjut .Sindrom KompartemenSindrom kompartemen adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan intertisial didalam ruangan yg terbatas, yaitu didalam kompartemen osteofasial yang tertutup. Ruangan tersebut berisi otot, saraf dan pembuluh darah. Ketika tekanan inkompartemen meningkat, perfusi darah kejaringan akan berkurang dan otot didalam kompartemen akan menjadi iskemik.Terima Kasih