penanggulangan dampak pencemaran lingkungan

10
MATA KULIAH : FISIKA LINGKUNGAN PENANGGULANGAN DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN KELOMOK VI : 1. ADELYNA OKTAVIA NST / 4123321001 2. AISYAH /4123321003 3. DEWI NOVITA / 4123321012 4.DEWI RATNA PERTIWI SITEPU / 4123321013 5. FELISA IRAWANI HUTABARAT / 4123321020

Upload: others

Post on 05-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENANGGULANGAN DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

MATA KULIAH : FISIKA LINGKUNGAN

PENANGGULANGAN DAMPAK

PENCEMARAN LINGKUNGAN

KELOMOK VI :

1. ADELYNA OKTAVIA NST / 4123321001 2. AISYAH /4123321003

3. DEWI NOVITA / 4123321012 4. DEWI RATNA PERTIWI SITEPU / 4123321013 5. FELISA IRAWANI HUTABARAT / 4123321020

Page 2: PENANGGULANGAN DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

A. PENGERTIAN

Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Lingkungan adalah jumlah sebuah benda dan kondisi yang berada di dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi Kehidupan manusia.

1. LINGKUNGAN

Page 3: PENANGGULANGAN DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

Lingkungan terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Jika

komponen biotik berada dalam komposisi antara tingkat trofik dengan

komponen abiotik yang mendukung kehidupan komponen biotik,

lingkungan tersebut berada dalam keseimbangan atau stabil. Perubahan

komponen biotik dan abiotik dalam batas-batas tertentu tidak mengganggu

keseimbangan lingkungan.

Keseimbangan lingkungan dapat menjadi rusak atau tidak

seimbang jika terjadi perubahan yang melebihi daya dukungnya.

Perubahan lingkungan dapat terjadi karena alam maupun aktivitas

manusia dan karena pencemaran lingkungan.

Page 4: PENANGGULANGAN DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan

Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988, adalah masuk atau

dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen

lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan

(komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam,

sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat

berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

2. PENCEMARAN

Pencemaran sendiri adalah masuknya zat, energi,

makhluk hidup, atau komponen ke dalam lingkungan yang

dapat mengakibatkan keadaan lingkungan tidak normal

seperti semula, dan akhirnya mengganggu kehidupan

makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Page 5: PENANGGULANGAN DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pencemaran Air

Kategori Pencemaran Lingkungan

Pencemaran Tanah

Pencemaran Udara

Page 6: PENANGGULANGAN DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

1. Pencemaran Air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.

Air yang tercemar pada umumnya berwarna, berbau, dan memiliki rasa tertentu. Saat ini air di alam kebanyakan sudah tidak murni lagi. Air hujan mengandung O2, CO2, NH3, SO4, debu, dan spora jamur. Demikian juga air dari sumber air (mata air) mengandung Na, Mg, Ca, Fe, bakteri dan Jamur.

Page 7: PENANGGULANGAN DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pada umumnya ukuran baik buruknya air didasarkan

pada faktor Suhu, keasaman (pH) air, warna, bau, rasa,

jasad renik, dan bahan-bahan kimia.

World Water Development Report (WWRP) sebuah

laporan tentang kesedian air barsih dunia menyebutkan

bahwa setiap hari sekitar 2 juta ton mencemari wilayah

perairan dan produksi limbah cair mencapai 1500 meter

kubik bila satu liter air mencemari delapan liter air bersih

maka setidaknya 2000 km kubik air bersih terkena polusi

di dunia.

Page 8: PENANGGULANGAN DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pencemaran air meliputi pencemaran di perairan darat,

seperti danau dan sungai, serta perairan laut. Sumber

pencemaran air, misalnya pengerukan pasir, limbah rumah

tangga, industri, pertanian, pelebaran sungai, pertambangan

minyak lepas pantai, serta kebocoran kapal tanker pengangkut

minyak.

Masuknya pupuk pertanian, sampah, dan kotoran ke

bendungan, danau, serta laut dapat menyebabkan

meningkatnya zat-zat hara di perairan. Peningkatan tersebut

mengakibatkan pertumbuhan ganggang atau enceng gondok

menjadi pesat (blooming).

Page 9: PENANGGULANGAN DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

Limbah rumah tangga seperti deterjen, sampah organik, dan

anorganik memberikan peranan cukup besar dalam pencemaran

air sungai, terutama di daerah perkotaan. Sungai yang tercemar

deterjen, sampah organik dan anorganik yang mengandung

miikroorganisme dapat menimbulkan penyakit, terutama bagi

masyarakat yang mengunakan sungai sebagai sumber kehidupan

sehari-hari. Proses penguraian sampah dan deterjen memerlukan

oksigen sehingga kadar oksigen dalam air dapat berkurang. Jika

kadar oskigen suatu perairaan turun sampai kurang dari 5 mg

per liter, maka kehidupan biota air seperti ikan terancam.

Page 10: PENANGGULANGAN DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

2. PENCEMARAN TANAH Tanah berperan penting dalam pertumbuhan mahluk

hidup, memelihara ekosistem, dan memelihara siklus air.

Kasus pencemaran tanah terutama disebabkan oleh

pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat (ilegal

dumping), kebocoran limbah cair dari industri atau fasilitas

komersial, atau kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak,

zat kimia, atau limbah, yang kemudian tumpah ke permukaan

tanah.

Pencemaran tanah ditandai dengan adanya bahan

pada permukaan tanah yang dapat mengganggu kemampuan

tanah tersebut untuk mendukung kehidupan makhluk hidup

di atasnya.