pemulihan ekonomi jawa barat

23
PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Drs. BENNY BACHTIAR, M.SI Disampaikan Pada : Webinar KPPU “Program Relaksasi Penegakan Hukum Persaingan Usaha di Masa Pandemi dan Pemulihan Ekonomi Jawa Barat” Bandung, 24 Agustus 2021

Upload: others

Post on 19-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

Kepala Biro Perekonomian

Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

Drs. BENNY BACHTIAR, M.SI

Disampaikan Pada :

Webinar KPPU

“Program Relaksasi Penegakan Hukum Persaingan Usaha di Masa Pandemi

dan Pemulihan Ekonomi Jawa Barat”

Bandung, 24 Agustus 2021

Page 2: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN JAWA BARAT

Page 3: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT
Page 4: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

PDRB 2019Jawa Barat Menopang

Ekonomi Indonesia

Kontributor Tertinggi RealisasiInvestasi

Kontributor Tertinggi EksporNasional

Kontributor Tertinggi terhadapRealisasi Investasi PMA Nasional

Kontributor Tertinggi terhadapPDB Nasional sektor IndustriManufaktur

12.714.300 Jiwa

3.868.600 Jiwa

39.744.800 Jiwa

34.552.500 Jiwa

10.504.100 Jiwa Jawa Tengah

DKI JakartaBanten

DI Yogyakarta

Jawa Timur

4

Page 5: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat

0.40

3.841.34

-1.44

-0.91

-4.93

3.39

0.220.63

1.79

TriI/19

TriII/19

TriIII/19

TriIV/19

TriI/20

TriII/20

TriIII/20

TriIV/20

TriI/21

TriII/21

Pertumbuhan q-to-q (%)

5.39 5.64 5.144.12

2.77

-5.91

-4.01

-2.39

-0.87

6.13

-8.00

-6.00

-4.00

-2.00

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

Tri I/19 TriII/19

TriIII/19

TriIV/19

Tri I/20 TriII/20

TriIII/20

TriIV/20

Tri I/21 TriII/21

Pertumbuhan y-on-y (%)

Ekonomi Jawa Barat sudah mulai beranjak normal, dengantumbuh 6,13% (yoy) dan 2,54% (c-to-c) pada triwulan II-2021. Secara nilai ADHK, PDRB triwulan II-2021 hampirmencapai kondisi triwulan II-2019, hanya butuh Rp 0,53 triliun untuk menyamainya.

336.27

355.17

375.22

353.05

374.69

Tri II/17 Tri II/18 Tri II/19 Tri II/20 Tri II/21

Sebelum Pandemi Saat Pandemi

PERTUMBUHAN EKONOMI BERANJAK NORMAL

Sumber : Data BPS Jabar

Page 6: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

Lapangan usaha yang dulunyaterdampak covid-19, mampumenyumbang pertumbuhan cukuptinggi pada triwulan II-2021 meskipun secara nilai tambah yang dihasilkan belum kembali pada posisinormal (posisi triwulan II-2019)

1.49 1.43

0.520.29 0.31

0.11

1.49

0.81

3.01

0.15 0.21

0.52

0.21

1.23

Perdagangan Industri Infokom Transportasi Akom danmamin

Jasa kesehatan Lainnya

Sumber Pertumbuhan (%)

II/2019 (Sebelum Covid-19)

II/2021 (Saat Covid-19)

58.99

52.41

55.26

48.00

50.00

52.00

54.00

56.00

58.00

60.00

Tri II/19 Tri II/20 Tri II/21

NTB Perdagangan ADHK (Triliun)

17.65

15.42

16.18

14.00

14.50

15.00

15.50

16.00

16.50

17.00

17.50

18.00

Tri II/19 Tri II/20 Tri II/21

NTB Transportasi dan Pergudangan ADHK (Triliun)

158.76

146.05

156.66

135.00

140.00

145.00

150.00

155.00

160.00

Tri II/19 Tri II/20 Tri II/21

NTB Industri ADHK (Triliun)

10.33

7.99

9.84

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

Tri II/19 Tri II/20 Tri II/21

NTB Penyediaan Akom dan Mamin ADHK (Triliun)

Pertumbuhan Ekonomi berdasarkan Lapangan UsahaLAPANGAN USAHA SUDAH MEMBAIK TETAPI BELUM NORMAL

Sumber : Data BPS Jabar

Page 7: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

Industri Pengolahan

Perdagangan

Pertanian

Konstruksi

Transportasi

Infokom

Jasa Pendidikan

Jasa Keuangan dan Asuransi

Akomodasi & Mamin

Adm Pemerintahan

Jasa lainnya

Real Estate

Pertambangan

Jasa Kesehatan & Sos

Listrik dan Gas

Jasa Perusahaan

Pengadaan Air

Struktur PDRB (%) Pertumbuhan Ekonomi (%)

TRIWULAN II/2021 PERTUMBUHAN TERTINGGIDISTRIBUSI TERBESAR

Industri Pengolahan (41,15 persen)

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan SepedaMotor (14,53 persen)

Pertanian (9,43 persen)

Pertumbuhan didukung oleh

hampir semua lapangan usaha

kecuali kategori Pertanian,

Kehutanan, dan Perikanan; dan

kategori Jasa Pendidikan

Jasa Perusahaan (70,80 persen)

Jasa Lainnya (32,89 persen)

Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial (29,72 persen)

0.11

0.44

0.47

0.81

1.15

1.20

2.05

2.16

2.91

2.92

3.37

3.92

4.79

8.60

9.43

14.5341.15

9.92

70.80

13.55

29.72

2.81

16.36

32.89

2.04

23.15

12.69

-2.56

2.32

4.88

9.74

-9.66

5.45

7.26

Struktur PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi menurut Lapangan Usaha Triwulan II/2021

Sumber : Data BPS Jabar

Page 8: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

Struktur PDRB dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II/2021 menurut Pengeluaran

Konsumsi

Rumah Tangga

Ekspor

PMTB

Konsumsi

Pemerintah

Konsumsi

LNPRT

Impor

Struktur PDRB (%) Pertumbuhan Ekonomi Y o Y (%)

44.90

0.64

5.48

24.59

49.67

64.98

23.31

3.48

1.95

11.19

27.77

5.63

Sumber : Data BPS Jabar

Page 9: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

3.10

1.93 1.30 1.05

0.20

3.42 2.87

3.51

2.52

0.10

Konsumsi Ruta Net Ekspor LuarNegeri

Net Ekspor Total PMTB KonsumsiPemerintah

Sumber Pertumbuhan Ekonomi (%)

II/2019 (Sebelum Covid19) II/2021 (Saat Covid19)

Komponen utama pengeluaran sepertipengeluaran konsumsi rumah tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) danekspor memberi andil yang besar bagipertumbuhan yoy triwulan II-2021, meskipunsecara level nilai ADHK belum kembali keposisi normal (posisi triwulan II-2019), kecualiekspor luar negeri yang sudah melebihikondisi normal.

229.86

214.25

226.32

TRI II/19 TRI II/20 TRI II/21

Pengeluaran Konsumsi Ruta ADHK (trilyun Rp)

89.54

79.63

88.54

TRI II/19 TRI II/20 TRI II/21

Pembentukan Modal Tetap Bruto ADHK (trilyun Rp)

103.16

80.14

114.93

TRI II/19 TRI II/20 TRI II/21

Ekspor Luar Negeri ADHK (triliun Rp)

48.08

32.76

48.90

0

10

20

30

40

50

60

TRI II/19 TRI II/20 TRI II/21

Impor Luar Negeri ADHK (triliun Rp)

Sumber : Data BPS Jabar

Komponen Pengeluaran UtamaKOMPONEN UTAMA PENGELUARAN MEMBAIK

Page 10: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

Nilai Ekspor Jawa Barat (YoY)

Struktur Nilai Ekspor Jawa Barat Januari-Juni 2020 Struktur Nilai Ekspor Jawa Barat Januari-Juni 2021

Tiga provinsi yang memberikan sumbangan terbesar terhadap ekspor nasional pada Januari– Juni 2021 adalah Jawa Barat US$16.076,8 juta (15,63 persen), Jawa Timur US$11.198,6 juta (10,89 persen), dan Riau US$9.116,2 juta (8,86 persen). Ketiganya memberikan kontribusi hingga mencapai 35,38 persen dari seluruh ekspor nasiona

Page 11: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

Struktur Penggunaan Barang ImporJawa Barat Januari-Juni 2020

Struktur Penggunaan Barang ImporJawa Barat Januari-Juni 2021

Penggunaan Barang Impor Jawa Barat (YoY)

Page 12: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

R I N G K A S A N

1. Ekonomi Jawa Barat pada triwulan II-2021 tumbuh 1,79% (qtoq), 6,13% (yoy) dan 2,54% (ctoc). Triwulan II-2021 ini untuk pertama kali tumbuh positif secara yoy setelah empattriwulan sebelumnya tumbuh negatif karena dampak Pandemi Covid-19.

2. Ekonomi Jawa Barat sudah beranjak normal yang ditandai dengan Produk DomestikRegional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) triwulan II-2021 yang nilainyahampir menyamai PDRB ADHK triwulan II-2019 (saat sebelum pandemic Covid-19).

3. Sumber pertumbuhan ekonomi utama dari sisi lapangan usaha disumbangkan oleh industry pengolahan dengan andil 3,01% (yoy). Hal ini didorong oleh industry non migaskarena membaiknya pasar luar negeri khususnya. Sementara dari siisi pengeluarandisumbangkan oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan andil 3,42%.

4. Triwulan III-2021 menghadapi tantangan dengan adanya PPKM Darurat yang menyebabkan mobilitas penduduk terbatas. Hasil survei yang dilakukan BPS pada Juli2021, penduduk yang melaksanakan perjalanan ke luar rumah lebih dari 4 dalamsepekan menurun dari 45,75% pada kondisi sebelum PPKM menjadi hanya 13,97% pada saat PPKM Darurat.

RINGKASAN

Page 13: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

KOMITE PEMULIHAN EKONOMI DAERAH (KPED) JAWA BARAT

Page 14: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

REGULASI DAN PEMBENTUKAN KPED

Membangun sinergitas dan kolaborasi antar masyarakat, dunia usaha dan Pemerintah Daerah serta memberikan pertimbangan terkait percepatanpemulihan perekonomian di Jawa Barat

◉ Ketahanan Pangan.◉ Peningkatan daya beli melalui stimulus, relaksasi & bantuan

sosial◉ Skala prioritas program jangka pendek, menengah & panjang◉ Instrumen kebijakan◉ Ekosistem ekonomi yang mandiri, produktif dan berdaya saing◉ Tata Kelola ekonomi berbasis keunggulan kompetitif wilayah◉ Kemandirian berdasarkan keunggulan & kebutuhan wilayah◉ Perdagangan berbasis ekonomi masyarakat

TUGAS

FUNGSI

• Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 475.5/Kep.581-hukham/2020 tentang Komite KebijakanPenanganan COVID-19 Dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat

• Keputusan Gubernur NOMOR: 475.5/Kep.747-hukham/2020 Tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 475.5/Kep.581-hukham/2020 Tentang Komite Kebijakan PenangananCoronavirus Disease 2019 (Covid-19) Dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat

• Keputusan Gubernur Nomor: 47 5.5 / Kep.788-hukham / 2O2O tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 47 5.5 /Kep.58 1-hukham/2020 Tentang Komite Kebijakan PENANGANAN CORONA Virus Disease 2019 (COVID-19) Dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat

Page 15: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

UPAYA PEMULIHAN EKONOMI

Page 16: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

Berfokus pada tenaga kerja di berbagai sektor usaha dan menghidupkankembali UMKM yang terdampak COVID-19

Penyelamatan (Rescue)

01

Berfokus pada kelanjutan program pemulihan dan sektor ekonomi lainnyasecara normal, termasuk pengembangan infrastruktur melalui KPBU dan obligasi.

Penormalan (Normalization) 03

Berfokus pada penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor usaha, membukabidang bisnis, berinvestasi dan membuka industri besar.

Pemulihan (Recovery)

02SKENARIO

PED

RESCUE

RECOVERY

NORMALIZATION

SKENARIO PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

Page 17: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT
Page 18: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

Rationale(Program Background)

Jumlah penduduk usia muda

Pasokan pangan strategis d/r PID

Prasyarat/ Prakondisi

Kesiapanlahan

SeleksiCalonPetani

Pemilihan Komoditas

Inventarisasi di all kab/kota

Clearance aspek hukum

Aspek teknis penyiapan

Usia, pendidikan, kecakapan

Kesesuaian domisili vs lahan

Kejelasan rencana bisnis

Batasan Program

Tanaman Pangan

Karakteristik lahan

Kebutuhan pasar

Pembiayaan Program

Persiapan, Launching

Program Jangka Pendek

Timeline Program

SosialDemografis

PROGRAM

PETANI MILENIAL

JAWA BARAT

Banyak lahan tdk termanfaatkan

Potensi alam yang mendukung

Peningkatan angka pengangguran

Substitusi impor bhn. baku industri

Potensi ekspor komoditas pertanian

Mengurangi pengangguran usia muda

Meningkatkan daya beli

Mendorong aktivitas produksi

Mendorong kinerja Pertanian

Ekonomi

DukunganKelembagaan

Model bisnis sukses pertanian pesantren

Business companies (off-taker)

Bumdes, Patriot Desa, OPOP, OVOP dll

Satgas Pemulihan Ek. (KPED)

Perguruan Tinggi, asosiasi terkait

Perbankan, BUMN, BUMD

Sinergi otoritas: BI, OJK, OPD

All kabupaten/kota (integratif)

Model bisnis sukses klpk. tani binaan

Implementasi

Pertaniansecara luas

Perkebunan

Peternakan

Perikanan

Kehutanan

Kualitas lingkungan

Dampak lingkungan

Nilai ekonomi

APBD, APBN (K/L)

Crowde (Crowd fund)

Program Jangka Menengah

Program Jangka Panjang

Petani Milenial Sukses

bisnis

bangan

Crowd FundPembiyaan Perbankan

Skema Investasi

Sumber pembiayaan lainnya

Pengem- PM Champion membina PM baru

Kolaborasi dgn model bisnis lain

Pasar Produk

Kerjasama Offtaker

Direct Selling (platform digital)

Agro JabarIndustri

Memasok model bisnis sukses Ekspor

Kolaborasi program

Sponsorship

Pembinaan teknis OPD

Kolaborasi dgn program eksistingotoritas/ pihak lain

1

2

34

DESAIN PROGRAM PETANI MILENIAL

Page 19: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT
Page 20: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

TINDAK LANJUT PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

Page 21: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

Program dan Kegiatan Penyelamatan Ekonomi

Page 22: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

KERJASAMA DENGAN KPPU

Dalam rangka melaksanakan pembinaan dan pengawasan dalampelaksanaan pemberian izin usaha perdagangan dan perdaganganjasa bisnis, jasa distribusi dan jasa lainnya di bidang perdagangan di Jawa Barat Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan KPPU telahbersepakat untuk melakukan pencegahan praktik monopili dan/ataupersaingan usaha tidak sehat di Jawa Barat yang dituangkan dalamNota Kesepakatan tentang SINERGITAS DALAM BIDANG PERSAINGAN USAHA DAN PENGAWASAN KEMITRAAN DI PROVINSI JAWA BARAT

Ruang Lingkup Kesepakatan :a. Peningkatan kapasitas suberdaya

manusiab. Advokasic. Tukar menukar informasid. Sosialisasi bersama, dan e. Peningkatan kerjasama lainnya

Page 23: PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT

Hatur Nuhun