pemuaian
DESCRIPTION
pengertian pemuaianTRANSCRIPT
-
5/24/2018 Pemuaian
1/7
Pengertian Pemuaian
Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu
atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor.
Pemuaian terjadi pada 3 zat yaitu pemuaian pada zat padat, pada zat cair, dan pada zat
gas.
Pemuaian pada zat padat ada 3 jenis yaitu pemuaian panjang (untuk satu demensi),
pemuaian luas (dua dimensi) dan pemuaian volume (untuk tiga dimensi). Sedangkan pada
zat cair dan zat gas hanya terjadi pemuaian volume saja, khusus pada zat gas biasanya
diambil nilai koofisien muai volumenya sama dengan 1/273.
Pemuaian panjang
adalah bertambahnya ukuran panjang suatu benda karena menerima kalor. Pada pemuaian
panjang nilai lebar dan tebal sangat kecil dibandingkan dengan nilai panjang benda
tersebut. Sehingga lebar dan tebal dianggap tidak ada. Contoh benda yang hanya
mengalami pemuaian panjang saja adalah kawat kecil yang panjang sekali.
Pemuaian panjang suatu benda dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu panjang awal
benda, koefisien muai panjang dan besar perubahan suhu. Koefisien muai panjang suatu
benda sendiri dipengaruhi oleh jenis benda atau jenis bahan.
Secara matematis persamaan yang digunakan untuk menentukan pertambahan panjang
benda setelah dipanaskan pada suhu tertentu adalah
Bila ingin menentukan panjang akhir setelah pemanasan maka digunakan persamaansebagai berikut :
http://alljabbar.files.wordpress.com/2008/03/pertambahan-panjang.png -
5/24/2018 Pemuaian
2/7
Yang perlu diperhatikan adalah didala rumus tersebut banyak sekali menggunakan
lambang sehingga menyulitkan dalam menghapal. Disarankan untuk sering menggunakan
rumus tersebut dalam mengerjakan soal dan tidak perlu dihapal.
Pemuaian luas
adalah pertambahan ukuran luas suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian luas
terjadi pada benda yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, sedangkan tebalnya sangat
kecil dan dianggap tidak ada. Contoh benda yang mempunyai pemuaian luas adalah
lempeng besi yang lebar sekali dan tipis.
Seperti halnya pada pemuian luas faktor yang mempengaruhi pemuaian luas adalah luas
awal, koefisien muai luas, dan perubahan suhu. Karena sebenarnya pemuaian luas itu
merupakan pemuian panjang yang ditinjau dari dua dimensi maka koefisien muai luas
besarnya sama dengan 2 kali koefisien muai panjang. Pada perguruan tinggi nanti akan
dibahas bagaimana perumusan sehingga diperoleh bahwa koefisien muai luas sama
dengan 2 kali koefisien muai panjang.
Untuk menentukan pertambahan luas dan volume akhir digunakan persamaan sebagai
berikut :
Pemuaian volume
http://alljabbar.files.wordpress.com/2008/03/pemuaian-luas.pnghttp://alljabbar.files.wordpress.com/2008/03/panjang-akhir.pnghttp://alljabbar.files.wordpress.com/2008/03/pemuaian-luas.pnghttp://alljabbar.files.wordpress.com/2008/03/panjang-akhir.png -
5/24/2018 Pemuaian
3/7
adalah pertambahan ukuran volume suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian
volume terjadi benda yang mempunyai ukuran panjang, lebar dan tebal. Contoh benda
yang mempunyai pemuaian volume adalah kubus, air dan udara. Volume merupakan
bentuk lain dari panjang dalam 3 dimensi karena itu untuk menentukan koefisien muai
volume sama dengan 3 kali koefisien muai panjang. Sebagaimana yang telah dijelskandiatas bahwa khusus gas koefisien muai volumenya sama dengan 1/273
Persamaan yang digunakan untuk menentukan pertambahan volume dan volume akhir
suatu benda tidak jauh beda pada perumusan sebelum. Hanya saja beda pada
lambangnya saja. Perumusannya adalah
1. Pemuaian Zat Padat
Pernahkah kamu memerhatikan sambungan rel kereta api? Jika kamu kebetulan melewati
rel tersebut, coba amati sambungan di antara rel. Apakah sambungan tersebut dibuat rapat
atau regang? Ternyata, pada sambungan rel terdapat celah. Mengapa dibuat demikian?
Ketika ketiga logam dipanaskan, jarum penunjuk akan menyimpang. Hal tersebut me
nunjukkan bahwa ketiga logam tersebut bertambah panjang. Pertambahan panjang ini
menunjukkan terjadinya pemuaian pada zat padat. Mengapa benda tersebut dapat
bertambah panjang? Sebenarnya, kamu telah mempelajari peristiwa ini ketika membahas
sifat partikel-partikel zat. Partikel-partikel zat selalu bergerak. Jika zat tersebut dipanaskan,
gerakan partikelnya akan semakin cepat dan saling menumbuk dengan partikel
tetangganya. Akibatnya, jarak antarpartikel menjadi regang dan zat padat menjadi
bertambah panjang.
Pada rentang suhu tertentu, semakin besar kenaikan suhu maka semakin besar
pertambahan panjangnya. Hasil percobaan membuktikan bahwa pemuaian setiap zat
berbedabeda bergantung pada jenis zatnya. Pemuaian aluminium lebih besar dibandingkan
tembaga dan besi. Hasil pemuaian besi paling kecil dibandingkan tembaga dan aluminium.
Besaran yang membedakan pemuaian setiap jenis zat disebut koefi sien muai. Oleh karena
http://alljabbar.files.wordpress.com/2008/03/pemuaian-volum.png -
5/24/2018 Pemuaian
4/7
setiap benda terdiri atas dimensi panjang, lebar, dan tinggi, akan terjadi penambahan
dimensi tersebut Pada kondisi-kondisi tertentu, kamu dapat mengamati pemuaian pada
arah tertentu saja, dikenal koefi sien muai panjang, koefi sien muai luas, dan koefi sien
muai volume.
Adapun nilai koefi sien muai panjang beberapa zat dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut.
-
5/24/2018 Pemuaian
5/7
2. Pemuaian Zat Cair
Apakah zat cair juga memuai? Pernahkah kamu dikejutkan oleh tumpahnya air ketika
sedang memasak air? Mengapa hal itu bisa terjadi?
Pemuaian yang terjadi pada zat cair hanya pemuaian volume. Hal ini disebabkan zat cair
selalu menempati bentuk dan isinya. Pemuaian zat cair se tiap benda berbeda-beda
bergantung pada suatu besaran yang disebut koefi sien muai volume. Semakin besar koefi
sien muai volumenya, semakin besar pula pemuaiannya. Berikut ini ditampilkan beberapa
koefi sien muai volume zat cair.
3. Pemuaian Gas
Pernahkah kamu dikejutkan oleh ledakan balon yang meledak akibat terkena panas?
Mengapa hal itu dapat terjadi? Untuk mengetahuinya, lakukanlah kegiatan Ayo Coba 3.7
berikut.
-
5/24/2018 Pemuaian
6/7
4. Penerapan Prinsip Pemuaian Konsep pemuaian banyak digunakan dalam bidang
teknologi. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Bimetal
Sesuai dengan namanya bimetal yang berarti dua metal (bahan logam), bimetal terbuatdari dua bahan yang koefi sien muai panjangnya berbeda. Oleh karena itu, ketika
dipanaskan pemuaiannya tidak sama. Akibatnya, bimetal akan melengkung ke arah muai
panjang yang kecil. Bahan yang biasa digunakannya adalah baja dan aluminium. Bimetal
digunakan pada setrika listrik dan rice cooker (penanak nasi) untuk memutus dan
menyambungkan arus listrik ketika alat tersebut mencapai suhu tertentu.
b. Pengelingan
Menyambung dua pelat logam menggunakan paku keling disebut pengelingan.
Pengelingan dilakukan dengan cara memanaskan paku keling sampai berpijar. Setelah
dimasukkan pada lubang, kedua pelat akan disatukan. Pada keadaan tersebut paku kelingdipukul-pukul sampai rata kemudian didinginkan. Ketika dingin, paku keling akan menyusut
dan menarik kedua pelat logam hingga bersatu.
c. Pemasangan Roda pada Ban Baja LokomotifKonsep pemuaian juga digunakan untuk memasangkan as roda pada ban baja lokomotif.
As roda lokomotif memiliki ukuran agak lebih besar dari lubang ban baja sehingga pada
keadaan biasa as roda tidak dapat dimasukkan ke dalam ban baja. Untuk dapat
memasukkannya, ban baja dipanaskan hingga memuai dan lubang roda membesar.
Akibatnya, as roda dapat dimasukkan pada ban baja. Selanjutnya, pendinginan dilakukan
sehingga ban baja akan menjepit as roda dengan kuat.
-
5/24/2018 Pemuaian
7/7
d. Pemasangan Sambungan Rel Kereta Api
Jika kamu perhatikan sambungan rel kereta api, ternyata antara dua rel terdapat celah. Hal
ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya pemuaian rel ketika siang hari. Akibat
pemuaian ini banyak rel yang menjadi melengkung disebabkan sambungannya terlalu
rapat.
Sumber :http://id.wikibooks.org/wiki/Rumus-Rumus_Fisika_Lengkap/Pemuaian
http://gurumuda.com/bse/pemuaian-zat
http://alljabbar.wordpress.com/2008/03/30/pemuaian/
http://modulfisika.blogspot.com/2010/02/kelas-vii-pemuaian-zat.html
http://id.wikibooks.org/wiki/Rumus-Rumus_Fisika_Lengkap/Pemuaianhttp://id.wikibooks.org/wiki/Rumus-Rumus_Fisika_Lengkap/Pemuaianhttp://id.wikibooks.org/wiki/Rumus-Rumus_Fisika_Lengkap/Pemuaianhttp://gurumuda.com/bse/pemuaian-zathttp://gurumuda.com/bse/pemuaian-zathttp://alljabbar.wordpress.com/2008/03/30/pemuaian/http://alljabbar.wordpress.com/2008/03/30/pemuaian/http://modulfisika.blogspot.com/2010/02/kelas-vii-pemuaian-zat.htmlhttp://modulfisika.blogspot.com/2010/02/kelas-vii-pemuaian-zat.htmlhttp://modulfisika.blogspot.com/2010/02/kelas-vii-pemuaian-zat.htmlhttp://alljabbar.wordpress.com/2008/03/30/pemuaian/http://gurumuda.com/bse/pemuaian-zathttp://id.wikibooks.org/wiki/Rumus-Rumus_Fisika_Lengkap/Pemuaian