pemrograman sederhana

16
PEMROGRAMAN SEDERHANA Tri Joko Daryanto, ST MT PERTEMUAN KE 7 Strategi penyusunan TRANSFORMASI DESAIN sebagai pemrograman sederhana perencanaan Arsitektur

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemrograman sederhana

PEMROGRAMANSEDERHANA

Tri Joko Daryanto, ST MT

PERTEMUAN KE 7Strategi penyusunan TRANSFORMASI DESAIN sebagaipemrograman sederhana perencanaan Arsitektur

Page 2: Pemrograman sederhana

URUTAN MATERI DAN PENGAMPU

Page 3: Pemrograman sederhana

TAHAPAN RANCANG PROYEK

Page 4: Pemrograman sederhana

P E R U B A H A N B E N T U K

TRANSFORMASI DESAIN

BENTUK awal

BENTUK antara BENTUK akhir

Dinamikainternal

Dinamikaeksternal

• Berbeda total• Tahap ultimate

• BERTAHAP• RESPON BERAGAM PENGARUH• UPAYA MENCAPAI ULTIMA

Lionar, M. L., Hatmoko, A. U., & Widiastuti, K. (2014). Transformasi Desain (1st ed.). Global Rancang Selaras.

Nb: mohon diperhatikan slide berikutnya & kenali kapan BENTUK MULAI ADA

Page 5: Pemrograman sederhana

ANALISA-SINTESA FUNGSI DAN AKTIFITAS

FUNGSI

2KEGIATAN

4FUNGSI RUANG

3KEBUTUHAN

RUANG

1PENGGUNA

ORGANISASI RUANG

ANALISATAPAK

+ KONTEKS(kajian lapangan)

• Utama• Tambahan

• Pokok• Pendukung• Tambahan

• Pokok• Pendukung• Tambahan

• Karakter• Performa

Page 6: Pemrograman sederhana

• FUNGSI terkait obyek rancangan bangun: RUMAH TINGGAL

• BAB II mengidentifikasi informasi generikRUMAH TINGGAL (The concept of “HOME”)

• KONTEKS terkait aspek kajian lapangan• Contoh: Lokasi (lahan miring, tepi pantai),

area bersejarah, pusat kota, pedesaan.• Penetapan konteks segera setelah survei

lapangan

Page 7: Pemrograman sederhana

• Identifikasi umum (BAB II) dikomparasikandengan pengguna spesifik (BAB IV)

• Utama = permanen (keluarga inti)• Tambahan = temporer• Sajikan alternatif usulan• Tetapkan PENGGUNA (best alternative)• Ragam, jumlah dan profil Contoh:

“Pengguna utama rumah tinggal terdiri dari5 orang pengguna utama (yaitu:….) dan 2 s/d 5 pengguna tambahan (terdiri dari: ….)

• Identifikasi umum (BAB II) dikomparasikandengan aktifitas spesifik (BAB IV)

• Pokok = hirarki tertinggi• Pendukung = meningkatkan kualitas• Tambahan = opsional• Ragam, jumlah, dan kapasitas• Sajikan alternatif usulan• Tetapkan best alternative• Ragam, jumlah & kapasitas

Page 8: Pemrograman sederhana

• Identifikasi umum (BAB II) dikomparasikandengan kebutuhan spesifik (BAB IV)

• Pokok = esensial, wajib• Pendukung = meningkatkan kualitas• Tambahan = opsional• Ragam, jumlah, dan kapasitas• Sajikan alternatif usulan• Tetapkan best alternative• Ragam, jumlah dan besaran

• Identifikasi umum (BAB II) dikomparasikandengan fungsi spesifik (BAB IV)

• Kesesuaian karakter (formal-informal, profan-sakral)

• Kesesuaian tuntutan performa (kriteriaergonomic, antropometri, akustik)

• Sajikan alternatif usulan• Tetapkan best alternative• Ragam, kriteria dan karakteristik

Page 9: Pemrograman sederhana

• Komparasikan VOLUMME RUANG umum(BAB II) dengan hasil diskusi dengan klien(BAB IV) sebagai dasar penetapan volume ruang yang direncanakan

• Sajikan alternatif usulan• Kembangkan alternatif terpilih sebagai

keputusan rancangan (KONSEP DESAIN)

• Komparasikan ORGANISASI RUANG umum(BAB II) dengan hasil diskusi dengan klien(BAB IV) sebagai dasar penetapanorganisasi ruang yang direncanakan

• Sajikan alternatif usulan• Kembangkan alternatif terpilih sebagai

keputusan rancangan (KONSEP DESAIN)

Page 10: Pemrograman sederhana

• Komparasikan BENTUK ARSITEKTUR umum(BAB II) dengan hasil diskusi dengan klien(BAB IV)

• Preseden (hasil rancangan, proses rancangan, untuk menemukan prinsip)

• Sajikan alternatif usulan• Kembangkan alternatif terpilih sebagai

keputusan rancangan (KONSEP DESAIN)

Page 11: Pemrograman sederhana

• PRESEDEN DALAM ARSITEKTUR : https://compress-pdf.muje.info/download/compresspdf

Page 12: Pemrograman sederhana

CONTOH KASUS TRANSFORMASIMASJID DARUSSALAM BANDUNG

Lionar, M. L., Hatmoko, A. U., & Widiastuti, K. (2014). Transformasi Desain (1st ed.). Global Rancang Selaras.

PENETAPAN SITE PENETAPAN KEBUTUHAN RUANG

PREFEREN USER

RESPON LINGKUNGAN

KONTEKS TAMPILAN SEKITAR

FILOSOFI:• UNIK• BUILDABLE

DEVINNINGCONCEPT

Page 13: Pemrograman sederhana

KONSEP:• Masa ruang sholat

utama

KONSEP:• Denah ruang sholat

bujursangkar

KONSEP:• Masa bangunan

kubus sempurna

BENTUK TAPAKTIDAK BERATURAN

TIPOLOGI MASJID INDONESIA

Atap kubah dan tajugperlu perawatanlebih

Perlu beragam masa tambahan: minaret dll

PRESEDEN masa bangunan masjid penting

Page 14: Pemrograman sederhana

TATA ORGANISASI RUANG

ARAH QIBLAT

BENTUK & UKURAN LAHAN

Syaratruang sholat BEBAS KOLOM

KONSEP PERLETAKAN STRUKTUR UTAMA

DAN SETERUSNYA

Page 15: Pemrograman sederhana

PENUGASAN

Komunikasikan gagasan tentang proses transformasiyang sedang dijalankan dalam wujud skema grafis(rancang skematis /schematic design).Ciri-ciri gambaran sebuah proses adalah.• Ada start – ada ending• Ada masukan – proses – luaran• Ada kejelasan tahapan (terbagi beberapa tahap)Detail teknis disepakati dalam kelompok bimbingan

Page 16: Pemrograman sederhana