pempror{mengacu hasil jranmemenuhi syarat " kata tiok hukum, ketimbang poliusi. pemprov...

2
Sub Bagian Humas (an Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsiBali Soal Reklamasi, v Pempror{Mengacu Hasil K Jran DENPASAR, NusaBali Soal pro dan konb-a rtklamasi Teluk Benoa, Kuta selatan, Badung, yanglterus bergulir, membuat Pemprov Bali mengelu{rkan sikap tegas. Pemprov lebili percaya pada lus{ kalurr akatleurrr, penc3.rl I rA lr | | Soal HeKlamast, I ffil&t@M'a;; mas PemDrov Bali dewa Gede Mahendri Putra d{n Kepala Badan Penanaman Modal Dae- rah Provinsi Bali IPa Bagus Putu Parwata, melg4takan, ada yang mengkaii-kaitkan reklamasi Teluk lakatta dengan situasi reklamasi Tefuk Benoa Badung. "Padahal rFsalahnya beda" Maka saya tid4k mau bi- cara Teluk lakarta. Kita bicara yang di Bali saia," qutur Tjok Pemavun. Tiok Pemayun mengaku ada yang melontarkan sikap-sikap kecurigaan kepada gubernur, kepada Sekprov, dan Pemprov Bali. Padahal pemprov bukan pihak yang memutuskan dalam soal reklamasi Teluk Benoa. "langanlah ada kecurigaan-ke- curigaan yang tak berdasar. Ada yang mencunSar guDernur oan sekda" tegas Tjok Pemayun. Mantan Karo Tata Pemer- intahan Pemprov Bali ini men- gatakan€da yang m€ncari pang- gung dalam persoalan reKlama- si. "Harusnya kalau merel€ ng- ooksetuiu. harusnva diDatahkan "kaiian aliademis ying ada. Tidak langsung berbicara di media. Padahal tidak punya kajian' Iadi bias ke mana-mana. IGmi -berharap, ayo keluartan kajian Yang menolak keluarkan kajian. Patahkan kajian yang sekaFng menyebutkan reklamasi itu memenuhi syarat " kata Tiok hukum, ketimbang poliusi. Pemprov Balisiap mem- fasilitasi hasil kaiian akademis dan kajian mereka yang menolak Penegasan itu disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Bali Tjokorda Ngurah Pemay'un di sela- sela jumpa pers soal moratorium hotel di Kantor Gubernur Bali, Sabtu (9/4) siang. "Kami siap memfasilitasi, yang menolak tunjuk' kan kajian untuk mematahkan ka,ian investor. Biar jelas. Tidak hanya pokoknya tolak," ujar Ttok Pema''un. Tjok Pemayun yang didampingi Karo Hu' Eenambung ke Hal-15 Kolom 5 jasa akomodasi [hotel berbin- tang dan hotel melatiJ di Bali. Dicabutnya moratorium pembangunan hotel di Bali karena adanya kajian dari Uni- versitas Udayana, bahwa sudah boleh dilakukan pembangunan hotel mengingat iumlah kunjun- gan wisatawan yang semakin tinggi. "Dicabutnya moratorium kami bertumpu pada kajian Unud yang dibuat sejak 2O1,2, dan hasilnya saat ini sudah keluar. Pembangunan hotel di wilayah Denpasar sudah bisa dirnulai pada tahun 2017, se- mentara untuk di Badungtahun 2016," ujar Tjok Pemayun sep- erli dilarLsir okezone, Pihaknya m e njelas kan, meski moratorium sudah di- cabut, sebenarnya pembangu- nan hotel di wilayah Badung juga masih terhambat. Pasal' nya persyaratan membangun hotel harus ada lahan sekira 50 are, selain itu juga luas kamar harus sesuai dengan standar. Sementara itu Kepala Badan Penanaman Modal Bali lda Bagus Parwata juga menegas- kan, bahwa kaiian Unud sudah menyatakan jumlah wisatawan lebih banyak dibandingkan den- gan iumlah kamar hotel. "Morarotarium ini sudah berialan 6 tahun. Adanya mora- torium ini untuk meratakan pembangunan ekonomi di Bali," ucapnya. E nat Pemprov Mengacu Hasil Kajian Pemayun. Tjok Pemayun menegaskan, moratorium akomodasi pari- wisata mulai dikaitkan dengan reklamasi Teluk Benoa. Dan ada yang membandingkan pengu- sutan reklamasi Teluk lakarta dan Teluk Benoa. KPK sekalipun turun, tidak merasa gusar. "Kami tidak masalah. Kalau kami di pemprov lebih per- caya kajian. Kalau penegak hukum mau mengecek, kami welcome," ujar Tjok Pemayun. Mengenai moratorium pem- bangunan hotel di Bali, aturan terseUut telah dicabut oleh Gubenur Bali. Tjok Pemayun mengatakan, dengan dicabuft ya moratorium itu pembangunan hotel di Kabupaten Badung bisa dimulai pada 2016 ini. Sementara di wilayah Kota Denoasar baru boleh dilakukan pembangunan hotel pada 2017 mencaurng. Seperti diketahui, pada 27 Desember 2010, Gubernur Bali telah mengeluarkan surat eda- ran tentang penghentian semen- tara penerbitan persetuiuan prinsip (pendaftaran penana- man modal/izin prinsip pena- nanaman modal) untuk bidang usaha iasa akomodasi fhotel berbintang dan hbtel melati). Moratorium tersebut kemu- dianberlaku dari 5lanuari 2011 sampai dengan adanya kaiian detail terhadap kelayakan ke- butuhan terhadap bidang usatta Edisi Hal I da^ ril 2016

Upload: others

Post on 27-Nov-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pempror{Mengacu Hasil Jranmemenuhi syarat " kata Tiok hukum, ketimbang poliusi. Pemprov Balisiap mem- ... nya persyaratan membangun hotel harus ada lahan sekira 50 are, selain itu

Sub Bagian Humas (an Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsiBali

Soal Reklamasi, vPempror{Mengacu

Hasil K JranDENPASAR, NusaBali

Soal pro dan konb-a rtklamasi Teluk Benoa, Kutaselatan, Badung, yanglterus bergulir, membuatPemprov Bali mengelu{rkan sikap tegas. Pemprovlebili percaya pada lus{ kalurr akatleurrr, penc3.rl

IrA lr | |

Soal HeKlamast,I

ffil&t@M'a;;mas PemDrov Bali dewa GedeMahendri Putra d{n KepalaBadan Penanaman Modal Dae-rah Provinsi Bali IPa BagusPutu Parwata, melg4takan,ada yang mengkaii-kaitkanreklamasi Teluk lakatta dengansituasi reklamasi Tefuk BenoaBadung. "Padahal rFsalahnyabeda" Maka saya tid4k mau bi-cara Teluk lakarta. Kita bicarayang di Bali saia," qutur TjokPemavun.

Tiok Pemayun mengaku adayang melontarkan sikap-sikapkecurigaan kepada gubernur,kepada Sekprov, dan PemprovBali. Padahal pemprov bukanpihak yang memutuskan dalamsoal reklamasi Teluk Benoa."langanlah ada kecurigaan-ke-curigaan yang tak berdasar. Adayang mencunSar guDernur oansekda" tegas Tjok Pemayun.

Mantan Karo Tata Pemer-intahan Pemprov Bali ini men-gatakan€da yang m€ncari pang-gung dalam persoalan reKlama-si. "Harusnya kalau merel€ ng-ooksetuiu. harusnva diDatahkan"kaiian

aliademis ying ada. Tidaklangsung berbicara di media.Padahal tidak punya kajian'Iadi bias ke mana-mana. IGmi-berharap,

ayo keluartan kajianYang menolak keluarkan kajian.Patahkan kajian yang sekaFngmenyebutkan reklamasi itumemenuhi syarat " kata Tiok

hukum, ketimbang poliusi. Pemprov Balisiap mem-fasilitasi hasil kaiian akademis dan kajian merekayang menolak

Penegasan itu disampaikan Sekretaris Provinsi(Sekprov) Bali Tjokorda Ngurah Pemay'un di sela-sela jumpa pers soal moratorium hotel di KantorGubernur Bali, Sabtu (9/4) siang.

"Kami siap memfasilitasi, yang menolak tunjuk'kan kajian untuk mematahkan ka,ian investor.Biar jelas. Tidak hanya pokoknya tolak," ujar TtokPema''un.

Tjok Pemayun yang didampingi Karo Hu'

Eenambung ke Hal-15 Kolom 5

jasa akomodasi [hotel berbin-tang dan hotel melatiJ di Bali.

Dicabutnya moratoriumpembangunan hotel di Balikarena adanya kajian dari Uni-versitas Udayana, bahwa sudahboleh dilakukan pembangunanhotel mengingat iumlah kunjun-gan wisatawan yang semakintinggi.

"Dicabutnya moratoriumkami bertumpu pada kajianUnud yang dibuat sejak 2O1,2,dan hasilnya saat ini sudahkeluar. Pembangunan hotel diwilayah Denpasar sudah bisadirnulai pada tahun 2017, se-mentara untuk di Badungtahun2016," ujar Tjok Pemayun sep-erli dilarLsir okezone,

Pihaknya m e njelas kan,meski moratorium sudah di-cabut, sebenarnya pembangu-nan hotel di wilayah Badungjuga masih terhambat. Pasal'nya persyaratan membangunhotel harus ada lahan sekira 50are, selain itu juga luas kamarharus sesuai dengan standar.

Sementara itu Kepala BadanPenanaman Modal Bali ldaBagus Parwata juga menegas-kan, bahwa kaiian Unud sudahmenyatakan jumlah wisatawanlebih banyak dibandingkan den-gan iumlah kamar hotel.

"Morarotarium ini sudahberialan 6 tahun. Adanya mora-torium ini untuk meratakanpembangunan ekonomi di Bali,"ucapnya. E nat

Pemprov Mengacu Hasil KajianPemayun.

Tjok Pemayun menegaskan,moratorium akomodasi pari-wisata mulai dikaitkan denganreklamasi Teluk Benoa. Dan adayang membandingkan pengu-sutan reklamasi Teluk lakartadan Teluk Benoa. KPK sekalipunturun, tidak merasa gusar.

"Kami tidak masalah. Kalaukami di pemprov lebih per-caya kajian. Kalau penegakhukum mau mengecek, kamiwelcome," ujar Tjok Pemayun.

Mengenai moratorium pem-bangunan hotel di Bali, aturanterseUut telah dicabut olehGubenur Bali. Tjok Pemayunmengatakan, dengan dicabuft yamoratorium itu pembangunanhotel di Kabupaten Badungbisa dimulai pada 2016 ini.Sementara di wilayah KotaDenoasar baru boleh dilakukanpembangunan hotel pada 2017mencaurng.

Seperti diketahui, pada 27Desember 2010, Gubernur Balitelah mengeluarkan surat eda-ran tentang penghentian semen-tara penerbitan persetuiuanprinsip (pendaftaran penana-man modal/izin prinsip pena-nanaman modal) untuk bidangusaha iasa akomodasi fhotelberbintang dan hbtel melati).

Moratorium tersebut kemu-dianberlaku dari 5lanuari 2011sampai dengan adanya kaiiandetail terhadap kelayakan ke-butuhan terhadap bidang usatta

Edisi

Hal I da^

ril 2016

Page 2: Pempror{Mengacu Hasil Jranmemenuhi syarat " kata Tiok hukum, ketimbang poliusi. Pemprov Balisiap mem- ... nya persyaratan membangun hotel harus ada lahan sekira 50 are, selain itu

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl perwakilan provinsi Bali

Edisi : t4iHal :/cif /)

RSBM dan RSUDBali MandaraTargetOperasiApril 2017

* PemprovWacanakan Bangun RS

Khusus Pasien Kanker

DENPASA& NusaBaliPengembangan RS Indra atau Rumah Sakit Mata

Bali Mandara IRSBM) provinsi Bali di lalan Ang:;okauenpl;ar, yang sempat menuai pro_kontra, lalantents. Bahkan di April 2 01 7, pempov Bdli bakal m;res.mikan dua RS sekaligus, yakni Rimah Sakit [4ata Bal,Mandara (FSBM) dan Rumah Sakit Umum Derat,[RSUDI Bali Mandara.

Rencana launching RS itu dikemukakan pastikasaat meniniau proses pembanRunan dua rumah sakitmilik Pemprov Bali tersebutsabru {9/4). Dia me_nyampaikan pembangunan dua n-r mah saklttercebutolakuka-n dengan perencanaan ydng sangat mdtJng,qengan ftrs tas serta tenaga medis terbajk ,Rumah

sak^t ini.akCn iadi rumah sakit terbaik di Bali, ujdm}?.Pastika kemarin didampingi Kadis pekerjaan lJmrim

Benambung ke Hal.15 Kolom 1

ran iumlah penderita kanker dari ta-hun ke bhun @nderung meninpC€t"lni merupakan bentul komitrenkita. Pemprov akan tems berikanyang terbaik bagi kesehatan masrara-kat Bali, tegasnla_

, Pembangunan RSUD gali l\4an-qara menelan anggau?n APBD Balisenilai Rp 200 mjlar untuk pem-

, bangunan fisik Sementara untukpengadaan alkes (alat kesehatan)menelan anggaran APBD Bali senillai Rp 200 miliar. Alkesn5,a sudahproses pengadaan.

RSI Bali MandaE inidibangun diatas lahan seluas 2,5 hektare milik(asetl Pemprov Bali dilalan ByDassNgurah Rai Sanur kawasan'besaSanur lGuh, Kecamatan DenpasarSelatan. Pembangunan fisik RSI BaliMandara relah dimulai Juni 2015Ialu. * wilg 1121

M dan RSUD Bali Mandara Target Operasi April z}fi

)rovinsi Bali I Nyoman Astawaliadi, Kepala Bappeda Putu Astawa"(aro Humas Pemprov Bali DewiCede Mahendra Putra. Di RSBM,rombongan gubernur diterima drCintya Sulaimin mewakili DirelturRS Indra dr MadeYuniti.

Pastika mengatakan pengem-bangan sebenamya tidak ada ma-salah. Apalagi RS Indra yang me-layani operasi penderita kataraksaat ini sangat dibutuhkan. "Lihatini basement yang kita bangun.Ini untuk ratusan mobil. Kajianlalulintasnya sudah jelas. Mana buat'macet?" tandas Pastika.

Pastika menjelaskan, jumlahpasien penderita buta katarakdi Bali terus bertambah. Saat inisetiap 1.000 penduduk Bali, 3

orang menderita buta katarak.Dan merekayang menderita butakatarak adalah mereka yangtidak berdaya dari segi eko-nomi. "ladi RS Indra ini sangatmenolong masyarakat," tuturmantan Kapolda Bali, ini.

Selain meninjau proyek pem-bangunan RS Indra, Pastika jugameninjau perkembangan pemban-gunan RSI Provinsi Bali (RSUD BaliMandara) di Jalan Bypass NgurahRai Sanur, Denpasar Selatan. Pas-tika yang didampingi Tim LeaderProyek Yusuf Munawar meninjauseluruh item dan perkembanganvolume pekerjaan proyek gedungrumah sakit senilai Rp 200 miliaritu. Proyek pembangunan RSUDBali Mandara sudah memasukitahapan finishing. RSUD Bali Man-dara yang dibangun di atas lahan se-

luas e95 hektare ini akan memilki'fasilitas lengkap dengan karnarDerawatan sebanvak 176 kamariang terdiri dari 46 kamar kelas III,52 kamar kelas II, ,10 kamar kelasI, serta 36 kamar untuk kelas VIPdan VVIP. Pastika juga mengecekproses finishing bangunan kamarmwatinapkelas lll dan kelas II diRSUD Bali Mandara. Diamemintaagar ruangan kamar rawat inapdibuat senFman mwgkin denganhsilitas yang terbaik Ruang |awatinap unb& kehs III pada saat peres-mian sudah bisa beropensi. "Skalaprioriustcan pasieny*igpakai JKBlr4,berilcn ruang rawat fang nyaqra4iadikan rumah sakit ini rumah sakitterbaiU'tardasnE.

Selain itu, Pastika juga meren-carakan pembansunan rumah sakitkhusus bagi penderita kanker..lfi ta-