pemodelan sistem 2012-2.pptx

Upload: noormalita-irviana

Post on 09-Mar-2016

245 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PEMODELAN SISTEM

PEMODELAN SISTEM***..1PEMODELAN SISTEMPEMODELAN???MEMBUAT MODEL!!!!MODEL APA???Definisi ModelModel is a representation of a system (Murthy p. 53)Jika system adalah real world maka model adalah alat atau sistem lain yang menjelaskan real worldMisal model (matematik) inventoryReal world-nya: status persediaan barang di perusahaanModelnya: persamaan matematik yang menjelaskan status persediaan perusahaanReal World/ProblematikaMODELSistem konkrit,Sistem abstrakTransformasi Proses transformasi sistem menjadi modelProses TransformasiProses transformasi sistem ke model ada 2 yaitu:Representasi: dengan ukuran atau dimensi fisik, misal: miniatur pesawat terbang, industri skala laboratoriumAbstraksi: dengan karakteristik atau sifatsifatnya, misal model persediaan. Dengan memperhatikan model matematiknya, sulit diketahui dari persediaan barang apa model tersebut disusun, tetapi hanya dapat dikenal dari sifat-sifat atau karakteristiknya Tujuan Proses TransformasiScientific yaitu mencari konfirmasi atas suatu teori atau hipotesisManajerial yaitu untuk decision makingKedua tujuan di atas memberikan 3 hal:Description atau menguraikan kembaliExplanation yaitu penjelasan atas mekanisme yang adaPrediction yaitu model normatif atau bagaimana seharusnyaPerkembangan Aliran KeilmuanRasionalisme. Aliran ini menilai sesuatu itu benar jika masuk akal dan tidak perlu dikonversikan ke dunia nyata asal logis. Rasionalis bergerak dari kondisi atau fenomena umum yang terjadi (hakekat) sehingga bersifat deduktifEmpirisme. Aliran yang selalu berangkat dari dunia nyata (data) baru dijeneralisir atau dari yang spesifik ke yang umum, jadi bersifat induktifPerkembangan Aliran KeilmuanPositivisme. Aliran ini menggunakan kriteria harus ada manfaatnya (moral), good or bad

Untuk tujuan scientific cukup sampai poin 2 saja, sedangkan untuk tujuan manajerial harus sampai poin 3.

Prinsip Dasar Pembentukan ModelTeleologik yaitu dalam konteks apa atau dari sudut pandang mana problem atau sistem dilihat dan hal ini merupakan titik tolak modelHolistik yaitu totalitas atau semua aspek sehingga ada boundary, ada environmentDinamik yaitu dapat mengalami penyempurnaan jika kemudian muncul atau menemukan fenomena baruKarakteristik Model Matematik yang BaikDaellenbach, p. 129-131Simple yaitu mudah difahami khususnya oleh user atau decision maker atau bahkan oleh umumComplete artinya menurut decision maker telah lengkap mencakup semua aspek atau elemen yang diharapkan atau diinginkan dari problematikanyaKarakteristik Model Matematik yang BaikEasy to manipulate artinya mudah untuk mendapatkan jawaban dari model yang dihasilkanAdaptive artinya model dapat beradaptasi dengan perubahan atau perkembangan situasiEasy to communicate with artinya akan mudah bagi analyst (modeler) atau decision maker untuk meng-up date dan mengubah input dan cepat mendapatkan jawabanKarakteristik Model Matematik yang BaikThe model is appropriate for the situation studied artinya model menghasilkan output yang relevan yaitu at the lowest possible cost and in the time frame required for effective decision makingThe model has to produce information that is relevant and appropriate for decision making atau useful for decision makingPrinsip Dasar Pengembangan ModelProses Elaborasi: mulai dari yang sederhana dikembangkan lebih lanjut Misal: a. Metode peramalan: -Single MA ke Double MA -pemulusan eksponensial tunggal ke pemulusan eksponensial ganda -AR(1) AR (2) AR (n)ARIMAContoh: kasus inventori Karakteristik demandPola dec.MakingDaterministik Probabilistik UncertaintySatu kali(statis)Sanggup atau tidak sanggup memenuhiLakukan optimasi sehingga ada kondisi optimumDapat didekati dengan minimax (pesimistik) atau maksimin (optimistik)Berulang (dinamis)Dapat menggu-nakan model2 standar spt EOQMengeliminir ketidakpastian dgn stok penyangga (safety stock)Tidak ada model analitik hanya ada model simulasiPenjadwalanNo inventory costWith inventory costCommon due dateMulti due dateCommon due dateMulti due dateSingle stageSingle itemSingle machineModel CSMModel MSMModel CSMCModel MSMCHeteroge-neous machineModel CHMModel MHMModelCHMCModel MHMCMultiple itemSingle machineModel MISMFor Further Extension (FE)Heteroge-neous machineModel MIHMMulti stageSingle itemFlow ShopModel CSIFFEMultiple itemFEPrinsip Dasar Pengembangan ModelProses Analogi: analogi dengan model-model yang sudah ada atau dengan suatu fenomena. Proses ini mencoba mengaplikasikan suatu model untuk masalah tertentu ke masalah lain dengan karakteristik yang hampir sama. Proses ini memerlukan pengetahuan yang luas tentang body of knowledge atau pengalaman empirik. Misal Konstruksi Cakar AyamPrinsip Dasar Pengembangan ModelProses Refinement: yaitu meninjau salah satu aspek dan mendalaminya. Misal: suatu fenomena dipengaruhi oleh faktor A, B, C dan D. Aspek-aspek A, B dan C dikondisikan sedangkan aspek D dimanipulasi (prinsip Cateris Paribus)Model yang DihasilkanModel yang dihasilkan bukan satu-satunya tetapi alternatifAssessment:-biaya-keilmuan-manfaatM1M2M3M4ImplementasiModel TerpakaiModel yang DihasilkanModel yang dihasilkan bukan satu-satunya tetapi alternatifAlternatif modelParameter, performance modelC1 C2 C3 CmM1c11 c12 c13 c1mM2c21 c22 c23 c2m M3c31 c32 c33 c3mMncn1 cn2 cn3 cnmC1: data, C2: biaya, C3: waktu, dllKlasifikasi ModelNoKriteriaJenis Fungsi01FungsiDeskriptif, menggambarkan kembaliPrediktif, jika terjadi x maka akan terjadi yNormatif, terkait dengan norma atau nilai (bad, good)02StrukturIkonik, misal maket bangunanAnalog, proses sama tetapi fisik berubahSimbolik, fisik dan prosesnya berubah, misal model matematik03DimensiSatu DimensiMulti DimensiKlasifikasi ModelNoKriteriaJenis Fungsi04WaktuStatis, bebas waktuDinamis, terikat waktu05InformasiDeterministik, informasi lengkapProbabilistik/stokastik, informasi hanya sebagianUncertainty (tidak pasti), tidak ada informasi sama sekali06Derajad keterbukaan Tertutup, misal termostat tidak berinteraksi dengan lingkunganTerbuka, berinteraksi dengan lingkunganKlasifikasi ModelNoKriteriaJenis Fungsi07Derajad jeneralisasiKhusus, untuk hal tertentuUmum, untuk banyak atau semua hal08Derajad kuantifikasiKualitatifMental, apa yang ada di pikiran atau masih angan-anganVerbal, sudah terlihatKuantitatifAnalitik, model matematiknya dapat langsung diselesaikanHeuristik model matematiknya diketahui tetapi diselesaikan dengan algoritma untuk menghemat waktuSimulasi, hanya diketahui mekanismenya tidak diketahui model matematiknyaPerilaku SistemUmumnya sistem selalu ingin mencapai stabilitas atau keseimbangan atau ada perubahan-berubahan terkendali bukan statistransisistabiltLevel of performancePerilaku Sistem2. Petumbuhan kemundurantLevel of performancePertumbuhan Kemunduran Perilaku SistemPertumbuhan ada batasnya bukan tak terhingga (hal yang sama pada kemunduran)growth: gSaat awal (t=0): XSaat t=1 (1+g).XSaat t=2 (1+g)(1+g).X..Saat t (1+g)t. X