pemodelan dan penganimasian film animasi 3d...

74
PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D BERGENRE ACTION BERJUDUL “BEDA” TUGAS AKHIR Program Studi DIV Produksi Film dan Televisi Oleh: MUHAMMAD ANDRI SETIAWAN 15510160042 FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2019

Upload: others

Post on 23-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D

BERGENRE ACTION BERJUDUL “BEDA”

TUGAS AKHIR

Program Studi

DIV Produksi Film dan Televisi

Oleh:

MUHAMMAD ANDRI SETIAWAN

15510160042

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

2019

Page 2: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

ii

PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D

BERGENRE ACTION BERJUDUL “BEDA”

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program Sarjana Terapan Seni

Oleh:

Nama : MUHAMMAD ANDRI SETIAWAN

NIM : 15.51016.0042

Program : DIV Produksi Film dan Televisi

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

2019

Page 3: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

iii

Tugas Akhir

PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D

BERGENRE ACTION BERJUDUL “BEDA”

Dipersiapkan dan disusun oleh

MUHAMMAD ANDRI SETIAWAN

NIM: 15.51016.0042

Telah diperiksa, diuji dan disetujui oleh Dewan Pembahas

Pada: Kamis, 25 Juli 2019

Susunan Dewan Pembahas

Pembimbing :

1. Karsam, MA., Ph.D

NIDN. 0705076802

2. Novan Andrianto, M.I.Kom

NIDN. 0717119003

Pembahas :

I. Darwin Yuwono Riyanto, S.T., M.Med.Kom., ACA

NIDN. 0716127501

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Sarjana

Dr. Jusak

NIDN 0708017101

Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

Page 4: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

iv

LEMBAR PERNYATAAN

PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Sebagai civitas akademika Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, saya:

Nama : Muhammad Andri Setiawan

NIM : 15.51016.0042

Program Studi : DIV Produksi Film dan Televisi

Jurusan/Fakultas : Fakultas Teknologi dan Informatika

Judul karya : Pemodelan dan Penganimasian Film Animasi 3D bergenre

Action berjudul “BEDA”

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, saya menyetujui

untuk memberikan kepada Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya

Hak Bebas Royalty Non Eksklusif (Non-Exclusive Royalty Free Right) atas

karya ilmiah atas seluruh isi atau sebagian karya ilmiah saya tersebut di atas

untuk disimpan, dialihmediakan, dan dikelola dalam bentuk pangkalan data

(database) untuk selanjutnya didistribusikan atau dipublikasikan demi

kepentingan akademis dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis atau pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

2. Karya tersebut di atas adalah karya asli saya, bukan plagiat baik sebagian

maupun keseluruhan. Kutipan karya atau pendapat orang lain yang ada dalam

karya ilmiah ini adalah semata hanya rujukan yang dicantumkan dalah Daftar

Pustaka saya.

3. Apabila dikemudian hari ditemukan dan terbukti terdapat tindakan plagiat

pada karya ilmiah ini, maka saya bersedia untuk menerima pencabutan

terhadap gelar kesarjanaan yang telah diberikan kepada saya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Surabaya, 25 Juli 2019

Muhammad Andri Setiawan

NIM : 15.51016.0042

Page 5: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

v

LEMBAR MOTTO

“Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan”

Page 6: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

vi

LEMBAR PERSEMBAHAN

“Saya persembahkan kepada kedua Orangtua tercinta, Keluarga, Saudara,

seluruh Teman-Teman, seluruh Dosen yang mendukung dalam menyelesaikan

Tugas Akhir ini”

“Khususnya kepada Pak Krisna yang telah membantu dalam Tugas Akhir ini”

Page 7: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

vii

ABSTRAK

Tugas Akhir ini dikerjakan oleh satu tim yang terdiri dari 2 (dua) mahasiswa.

Penulis berperan sebagai modeler dan animator yaitu dimana modeler adalah orang

yang membuat model/objek dalam bentuk 3D dan animator adalah orang yang

menggerakkan/menganimasikan model/objek dalam bentuk 3D.

Di era modern ini film animasi mulai terkenal, khususnya animasi 3D. Seperti

film animasi Upin Ipin The Movie, Adit Sopo Jarwo, Boboiboy The Movie dan

masih banyak lagi. Tujuan yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah

menghasilkan sebuah film tentang perbedaan rassisme yang dikemas dalam bentuk

Film Animasi 3D, dimana penulis berperan sebagai pembuat dan menganimasikan

objek 3D.

Ide dan Konsep film ini mengacu pada keinginan sutradara yang mana

menggunakan cerita dengan latar di dunia sihir. Untuk menghasilkan film tersebut

digunakan metode animasi 3D low poly, yang mana metode ini mengutamakan

sedikit vertex untuk mempermudah penganimasian dan rendering. Metode ini

dipilih karena sesuai dengan keinginan sutradara dalam membuat sebuah film 3D

genre action.

Film ini bercerita tentang perang di dunia sihir yang terjadi selama ratusan

tahun dengan fokus cerita kepada Tuan Putri dan N yang saling berjanji untuk

mengakhiri perang, diolah dalam menggunakan editing special effect digital

illusion dengan durasi berkisar 12 menit. Film ini diperuntukkan bagi masyarakat

secara umum, diharapkan masyarakat dapat mengetahui wawasan tentang proses

pembuatan animasi 3D dan sebagai bahan referensi dalam membuat film animasi

3D.

Kata kunci: Film, Film Animasi, Animasi 3D, Modeler dan Animator

Page 8: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah Subhaanahu Wa Ta’ala atas segala

limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga Tugas Akhir berjudul

Pemodelan dan Penganimasian Film Pendek Animasi 3D Bergenre Action

Berjudul “BEDA” dapat diselesaikan tepat waktu.

Dalam laporan Tugas Akhir ini, penulis mengolah data-data yang diperoleh

selama proses penelitian yang dikerjakan dalam jangka waktu relatif singkat,

penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam mengolah data.

Proses penyusunan laporan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari dukungan

semua pihak, baik moral maupun materil. Maka dalam hal ini, penulis

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orangtua dan seluruh anggota keluarga yang telah memberikan

motivasi, dukungan maupun doa.

2. Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd. selaku Rektor Institut Bisnis dan Informatika

Stikom Surabaya.

3. Dr. Jusak, selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika Institut Bisnis

dan Informatika Stikom Surabaya.

4. Karsam, MA., Ph.D. selaku Wakil Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika

Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya dan Dosen Pembimbing I.

5. Novan Andrianto, M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing II.

6. Krisna Yuwono Fora, M.T., ACA selaku selaku dosen wali.

7. Darwin Yuwono Riyanto, S.T., M.Med.Kom., ACA selaku Dosen Pembahas.

Page 9: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

ix

8. Ir. Hardman Budiardjo, M.Med.Kom., MOS. selaku Kepala Program Studi

DIV Produksi Film dan Televisi.

9. Bapak/Ibu Dosen DIV Produksi Film dan Televisi.

10. Teman-teman di Program Studi DIV Produksi Film dan Televisi Fakultas

Teknologi dan Informasi Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.

11. Ulfah Oktaviaini P M yang selalu memberi dukungan dan semangat disaat

penulis sedang kesusahan agar bangkit kembali.

12. Serta semua pihak yang selalu memberikan dukungan, motivasi, dan doa

sehingga dapat melancarkan dan memudahkan dalam proses pembuatan

Tugas Akhir ini.

Semoga dalam laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pihak yang

membutuhkan. Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih kurang dari

kata sempurna, oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun semua pihak agar ke depannya nanti diperoleh karya hasil yang

maksimal bahkan lebih baik dari karya ini.

Surabaya, 25 Juli 2019

Penulis

Page 10: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

x

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Penciptaan .................................................................. 1

1.2 Fokus Penciptaan ................................................................................. 3

1.3 Ruang Lingkup Penciptaan .................................................................. 3

1.4 Tujuan Penciptaan ................................................................................ 3

1.5 Manfaat Penciptaan .............................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 5

2.1 Animasi ................................................................................................ 5

2.2 Animasi 3D .......................................................................................... 6

2.3 Teknik Pembuatan Animasi 3D ........................................................... 7

2.4 Modeling .............................................................................................. 8

2.4.1 Karakteristik ............................................................................... 8

2.4.2 Warna ......................................................................................... 8

2.5 Animator .............................................................................................. 9

2.6 Mekanisme Produksi Karya Film Animasi .......................................... 9

2.7 Genre .................................................................................................. 13

2.8 Action ................................................................................................. 13

2.9 Rasisme .............................................................................................. 14

2.10 Perang .............................................................................................. 14

BAB III METODE PENCIPTAAN .................................................................... 16

3.1 Metode Penelitian .............................................................................. 16

3.2 Obyek Penelitian ................................................................................ 16

3.3 Sumber Data ...................................................................................... 17

Page 11: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

xi

3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 17

3.4.1 Wawancara ............................................................................... 17

3.4.2 Studi Literatur .......................................................................... 21

3.5 Teknik Anialisa Data ......................................................................... 22

3.5.1 Menyajikan Data ..................................................................... 23

3.6 Kesimpulan ........................................................................................ 23

BAB IV PERANCANGAN KARYA .................................................................. 24

4.1 Pra Produksi ....................................................................................... 25

4.1.1 Ide ............................................................................................ 25

4.1.2 Konsep ..................................................................................... 25

4.1.3 Desain Karakter ....................................................................... 26

4.1.4 Management Produksi ............................................................. 29

4.2 Produksi ............................................................................................. 30

4.3 Pasca Produksi ................................................................................... 30

BAB V IMPLEMENTASI KARYA ................................................................... 33

5.1 Produksi ............................................................................................. 33

5.2 Pasca Produksi ................................................................................... 50

BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 55

6.1 Kesimpulan ........................................................................................ 55

6.2 Saran .................................................................................................. 55

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 57

LAMPIRAN .......................................................................................................... 60

Page 12: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Desain 3 Karakter N ........................................................................... 18

Gambar 3.2 Desain 3 Karakter Tuan Putri ............................................................. 19

Gambar 3.3 Desain 3 Karakter Wakil .................................................................... 20

Gambar 4.1 Perancangan Karya ............................................................................. 24

Gambar 4.2 Desain karakter N ............................................................................... 26

Gambar 4.3 Desain karakter Tuan Putri ................................................................. 27

Gambar 4.4 Desain karakter Wakil ........................................................................ 27

Gambar 4.5 Desain karakter Figuran/Prajurit ........................................................ 28

Gambar 4.6 Desain Pin .......................................................................................... 31

Gambar 4.7 Sketsa Poster ...................................................................................... 31

Gambar 4.8 Desain Baju ........................................................................................ 32

Gambar 4.9 Sketsa Cover DVD ............................................................................. 32

Gambar 4.10 Sketsa Label DVD ............................................................................ 32

Gambar 5.1 Modeling 3D karakter N tampak depan ............................................. 34

Gambar 5.2 Modeling 3D karakter N tampak samping ......................................... 34

Gambar 5.3 Modeling 3D karakter Tuan Putri tampak depan ............................... 34

Gambar 5.4 Modeling 3D karakter Tuan Putri tampak samping ........................... 35

Gambar 5.5 Modeling 3D karakter Wakil tampak depan ...................................... 35

Gambar 5.6 Modeling 3D karakter Wakil tampak samping .................................. 35

Gambar 5.7 Modeling 3D karakter Figuran Hitam dan Putih tampak depan ........ 36

Gambar 5.8 Modeling 3D karakter Figuran Hitam dan Putih tampak samping .... 36

Gambar 5.9 Modeling Background/Environment Kota ......................................... 36

Gambar 5.10 Modeling Background/Environment di dalam kamar ...................... 37

Gambar 5.11 Modeling Background/Environment di dalam gedung .................... 37

Gambar 5.12 Rigging karakter N ........................................................................... 38

Gambar 5.13 Rigging karakter Tuan Putri ............................................................. 38

Gambar 5.14 Rigging karakter Wakil .................................................................... 38

Gambar 5.15 Rigging karakter Figuran .................................................................. 39

Page 13: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

xiii

Gambar 5.16 Texturing karakter N ........................................................................ 39

Gambar 5.17 Texturing karakter Tuan Putri .......................................................... 40

Gambar 5.18 Texturing karakter Wakil ................................................................. 40

Gambar 5.19 Texturing karakter Figuran Hitam dan Putih.................................... 40

Gambar 5.20 Proses menganimasikan scene 1 ...................................................... 41

Gambar 5.21 Proses menganimasikan scene 3 ...................................................... 41

Gambar 5.22 Proses menganimasikan scene 4 ...................................................... 42

Gambar 5.23 Proses menganimasikan scene 5 ...................................................... 42

Gambar 5.24 Proses menganimasikan scene 5 ...................................................... 42

Gambar 5.25 Proses menganimasikan scene 6 ...................................................... 43

Gambar 5.26 Proses menganimasikan scene 7 ...................................................... 43

Gambar 5.27 Proses menganimasikan scene 7 ...................................................... 43

Gambar 5.28 Proses menganimasikan scene 8 ...................................................... 44

Gambar 5.29 Proses menganimasikan scene 9 ...................................................... 44

Gambar 5.30 Proses menganimasikan scene 10 .................................................... 44

Gambar 5.31 Proses menganimasikan scene 11 .................................................... 45

Gambar 5.32 Proses menganimasikan scene 12 .................................................... 45

Gambar 5.33 Proses menganimasikan scene 12 .................................................... 45

Gambar 5.34 Proses menganimasikan scene 13 .................................................... 46

Gambar 5.35 Proses menganimasikan scene 14 .................................................... 46

Gambar 5.36 Proses menganimasikan scene 15 .................................................... 46

Gambar 5.37 Proses menganimasikan scene 16 .................................................... 47

Gambar 5.38 Proses menganimasikan scene 17 .................................................... 47

Gambar 5.39 Proses menganimasikan scene 18 .................................................... 47

Gambar 5.40 Proses menganimasikan scene 19 .................................................... 48

Gambar 5.41 Proses menganimasikan scene final ................................................. 48

Gambar 5.42 Proses menganimasikan scene credit ............................................... 48

Gambar 5.43 Proses mengatur lighting .................................................................. 49

Gambar 5.44 Proses rendering ............................................................................... 50

Gambar 5.45 Proses memilah scene ...................................................................... 50

Gambar 5.46 Desain Poster .................................................................................... 51

Gambar 5.47 Desain Cover DVD .......................................................................... 52

Page 14: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

xiv

Gambar 5.48 Desain Label CD .............................................................................. 52

Gambar 5.49 Screenshot film animasi 1 ................................................................ 53

Gambar 5.50 Screenshot film animasi 2 ................................................................ 53

Gambar 5.51 Screenshot film animasi 3 ................................................................ 53

Gambar 5.52 Screenshot film animasi 4 ................................................................ 53

Gambar 5.53 Screenshot film animasi 5 ................................................................ 54

Gambar 5.52 Screenshot film animasi 6 ................................................................ 54

Gambar 5.52 Screenshot film animasi 7 ................................................................ 54

Gambar 5.52 Screenshot film animasi 8 ................................................................ 54

Page 15: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kesimpulan ketiga karakter FGD .......................................................... 20

Tabel 3.2 Menyajikan Data .................................................................................... 23

Tabel 4.1 Jadwal Kerja ........................................................................................... 29

Tabel 4.2 Anggaran Dana ...................................................................................... 29

Page 16: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kartu Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir ........................................ 60

Lampiran 2 Kartu Seminar Tugas Akhir ............................................................... 61

Lampiran 3 Form Berita Acara Proposal Tugas Akhir .......................................... 62

Lampiran 4 Form Berita Acara Pembahasan Tugas Akhir .................................... 64

Lampiran 5 Sinopsis dan Naskah ........................................................................... 66

Lampiran 6 Treatment ............................................................................................ 75

Lampiran 7 Storyboard .......................................................................................... 81

Page 17: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

1

BAB I

PEDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tugas Akhir ini dikerjakan oleh 1 kelompok yang terdiri dari 2 mahasiswa,

penulis berperan sebagai modeler dan animator dan teman penulis berperan sebagai

sutradara dan editor. Sebagai modeler dan animator, penulis ingin membuat objek

3D dan menggerakkan objek/karakter dalam suatu film pendek yang berkonsep

pada sutradara. Seluruh ide dan konsep film ini semua mengacu kepada sutradara,

penulis hanya berperan sebagai membuat model/karakter dan menganimasikan

model/karakter sesuai keinginan sutradara.

Ide dan konsep film yang dibuat oleh sutradara yaitu tentang perbedaan dan

perpecahan, sutradara berkeinginan membuat film animasi 3D bergenre action.

Sutradara memiliki konsep cerita tentang peperangan di dunia sihir yang lebih dari

100 tahun. Dalam penganimasiannya film ini menggunakan teknik tweened

animation disertai effect digital illusion oleh editor. Warna yang digunakan oleh

karakter berdominan hitam dan putih. Musik yang digunakan dalam film animasi

ini bertemakan cinematic yang dibuat oleh editor. Berdasarkan ide dan konsep dari

sutradara yang berkeinginan membuat film animasi 3D tentang perbedaan, maka

karakter/objek 3D yang penulis buat adalah karakter bernama N, Tuan Putri, Wakil

dan figuran, tempat/latar di dalam rumah, perkotaan dan gedung.

Menurut Larasati (http://idseducation.com) 3D modelling adalah proses

untuk membuat objek 3D yang akan dituangkan dalam bentuk visual, baik dalam

bentuk, tekstur, dan ukuran. Definisi lainnya adalah sebuah teknik dalam komputer

grafis untuk menciptakan gambar 2D menjadi suatu objek 3D dalam bentuk digital

Page 18: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

2

(baik benda mati/hidup), yang menggerakkan sebuah animasi 2D maupun 3D biasa

disebut dengan seorang animator.

Menurut Dpikie (https://pagidanroti.com) animator adalah orang yang

memvisualisasikan tiruan-tiruan gerakan ke dalam bentuk gambar yang berurutan

sehingga membuat suatu gerakan/ilusi. Animasi berhasil membentuk suatu

imajinasi sendiri dikarenakan seorang animator dalam animasi dan film animasi.

Dalam memproduksi animasi 3D, sang animator sangat memerlukan teknologi

yang dapat menggerakkan sebuah objek 3D yang terlihat seperti gerakan manusia.

Di era modern saat ini, teknologi IT sangat berkembang dengan cepat,

contohnya adalah televisi, dimana informasi yang disebarkan oleh televisi sangat

cepat tersebar, karena televisi menyajikan informasi dengan cepat. Begitu juga

dengan film, film berdasarkan jenisnya dibagi menjadi 2, yakni film live action dan

film animasi. Di dalam sumber berita animasi oleh (ngobrolanimasi.com)

mengatakan, “Kami ingin membuktikan bahwa animasi (kartun) merupakan sebuah

bentuk dasar komunikasi yang secara naluriah dipahami oleh semua orang. Animasi

melintasi batasan-batasan yang ada, baik itu perbatasan daerah dan budaya, terlepas

dari apakah anda dibesarkan menonton Mickey Mouse atau tidak,” kata Ilya

Spitalnik, pendiri dan CEO dari Powtoon Ltd.

Oleh karena itu penelitian ini muncul karena keinginan sutradara membuat

film pendek animasi 3D, maka penulis mencoba untuk memodelkan dan

menganimasikan animasi 3D sesuai arahan dari Sutradara.

Dalam Tugas Akhir ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui wawasan

tentang proses pembuatan animasi 3D dan sebagai bahan referensi dalam membuat

film animasi 3D.

Page 19: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

3

1.2 Fokus Penciptaan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka fokus penciptaan dalam Tugas

Akhir ini adalah bagaimana cara membuat bentuk objek/pemodelan 3D dan

menganimasikannya dalam film fnimasi 3D bergenre action berjudul “BEDA”.

1.3 Ruang Lingkup Penciptaan

Karena Tugas Akhir ini dikerjakan oleh 2 (dua) orang, maka ruang lingkup

penulis adalah:

1. Membuat model 3D film animasi berjudul “BEDA” meliputi pembuatan

karakter, tulang (rigging), pewarnaan (texturing), lighting, environment dan

properti.

2. Menganimasikan seluruh model.

3. Merender hasil yang sudah dianimasikan menjadi video.

1.4 Tujuan Penciptaan

Berdasarkan fokus penciptaan yang sudah dijelaskan di atas, maka tujuan

penciptaan Tugas Akhir ini adalah menghasilkan model (karakter) dan

menganimasikannya Film Animasi 3D Bergenre Action Berjudul “BEDA”.

Page 20: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

4

1.5 Manfaat Penciptaan

Manfaat yang diharapkan Tugas Akhir ini yaitu:

1. Bagi Mahasiswa

a. Memahami peran sebagai Modeler dan Animator.

b. Memahami proses pembuatan Animasi 3D.

c. Meningkatkan kemampuan dalam permbuatan Animasi 3D.

2. Bagi Lembaga

a. Sebagai bahan referensi kurikulum yang berkaitan dengan film animasi.

b. Sebagai bahan referensi tentang pembuatan animasi 3D.

3. Bagi Masyarakat

a. Diharapkan masyarakat memahami pemodelan dan menganimasikan

animasi 3D.

b. Diharapkan masyarakat lebih mengetahui tentang pembuatan film pendek

animasi 3D.

Page 21: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

5

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pemodelan dan penganimasian film animasi 3D bergenre

action berjudul “BEDA”, maka dalam Tugas Akhir ini menggunakan referensi

landasan teori. Landasan teori yang digunakan dalam Tugas Akhir ini yaitu:

Animasi, Animasi 3D, Teknik Pembuatan Animasi 3D, Modeling, Animator

Mekanisme Produksi Karya Film, Genre, Action, Rasisme dan Perang.

2.1 Animasi

Menurut Rabindranath dalam jurnal e-Proceeding of Art & Design (2018:

16) pengertian animasi/animation yang diambil dari kata dasar “ to animate” yang

artinya menghidupkan. Secara umum animasi adalah suatu proses memainkan

serangkaian gambar, agar gambar tersebut terkesan menjadi hidup.

Menurut Supriyatna dalam buku Tugas Akhir Kurniawan (2017: 12) Film

Animasi terdapat dari dua disiplin ilmu, yaitu film yang berdasarkan pada dunia

fotografi dan animasi yang berdasarkan pada dunia gambar. Animasi dilihat sebagai

suatu proses dimana objek-objek yang divisualisasikan atau digambar tampak

hidup.

Secara garis besar, animasi komputer dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Computer Asissted Animation

Kategori animasi ini biasanya merujuk pada sistem 2 dimensi, yaitu proses

mengkomputerisasi animasi tradisional yang menggunakan gambaran

manual/tangan. Pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan data yang

Page 22: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

6

digunakan dalam sebuah animasi divisualisasikan menggunakan bantuan

komputer.

2. Computer Generated Animation

Kategori animasi ini biasanya digunakan dalam bentuk animasi 3 dimensi

dengan program 3D seperti Blender, 3D Studio Max, Autocad, Maya dll.

2.2 Animasi 3D

Animasi 3D merupakan ciptaan gambar bergerak dalam ruang digital 3

dimensi. Hal tersebut dilakukan dengan membuat frame yang mensimulasikan

masing-masing gambar, direkam dengan kamera virtual, dan keluarannya (output)

berbentuk video yang sudah di-rendering atau Realtime. Biasanya animasi 3D

ditampilkan dengan kecepatan 24 frame per detik (Herry,

https://idseducation.com).

Menurut Herry (https://idseducation.com) pada dasarnya objek 3D memiliki

beberapa sub objek yang terdapat elemen-elemen pembentuk objek tersebut, yaitu

berupa Edge, Vertex, dan Face. Vertex merupakan titik yang terdapat pada

koordinat Y, X, Z. Gabungan dari dua Vertex akan menjadi Edge, dan gabungan

dari Tiga Vertex dan Edge yang dibentuk dalam bidang permukaan berupa kurva

tertutup akan menghasilkan Face. Kumpulan dari Face, Vertex dan Edge akan

menjadi sebuah objek yang disebut dengan Mesh.

Menurut Handayani dalam buku Tugas Akhirnya berjudul Pembuatan Film

Pendek Animasi 3D Tentang Edukasi Bahaya Narkoba (2017: 12) pembuatan

animasi 3D dibagi menjadi 3, yaitu:

Page 23: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

7

1. Pemodelan (Modeling)

Proses pembuatan sebuah objek dengan susunan kontur yang luas dan struktur

dari objek tiga dimensi. Ada beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan

tiga demensi yaitu modeling dengan NURBS (Non-Uniform Rational Bezier

Spline) dan modeling polygon. Modeling polygon adalah bentuk yang digunakan

segiempat dan segitiga yang menentukan area/zona dari permukaan sebuah

karakter, yang mana setiap polygon menentukan sebuah bidang permukaan

dengan meletakkan jajaran polygon sehingga bisa menghasilkan bentuk-bentuk

permukaan.

2. Penganimasian (Animation)

Proses pegerakan objek/karakter. Teknik dalam pembuatan animasi ada

beberapa bagian yaitu: full animation, traditional animation, rotoscopin, Limited

animation dan live-action animation.

3. Rendering

Tahapan akhir dari keseluruhan proses animasi yang dikerjakan dikomputer.

Semua data dalam proses modeling, texturing, animation, lighting dengan

parameter tertentu akan digeneralisasikan sebuah gambar untuk menghasilkan

sebuah output berupa video.

2.3 Teknik Pembuatan Film Animasi 3D

Dalam pembuatan film animasi 3D ini, teknik yang digunakan adalah teknik

tweened animation, yaitu dimana proses animasi/pergerakan dilakukan dengan

menentukan posisi awal frame dan akhir frame, kemudian sisanya ditentukan di

tengah-tengah antara posisi awal frame dan akhir frame. Dalam

Page 24: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

8

(https://www.kajianpustaka.com) teknik tweened animation mempunyai beberapa

kelebihan, yaitu: (Riadi, 2013)

1. Mengurangi dan mempercepat waktu pengerjaan.

2. Ukuran file tidak terlalu besar.

2.4 Modeling

Modeling adalah proses pembuatan sebuah objek dalam ruang tiga dimensi

dimana bentuk, tekstur dan ukuran yang dituangkan dalam bentuk visual. Modeling

karakter ini dibuat sesuai ide dan konsep sutradara yang ada dalam latar belakang,

maka landasan teori yang digunakan adalah:

2.4.1 Karakteristik

Karakteristik merupakan pelukisan wajah seseorang yang dilihat dari segi

fisik, sosiologis dan psikis. Sebagai contoh karakter dari segi fisik yaitu: raut muka,

bibir, hidung, bentuk kepala, rambut maupun warna kulit. (Mizkat 2018: 3).

Sedangkan menurut Saenal (2016: 4) karakter adalah sifat-sifat psikologis, budi

pekerti atau akhlak yang membuat seseorang berbeda dari yang lain.

2.4.2 Warna

Menurut Carl Gustav Jung seorang psikolog dari Swiss dalam sebuah artikel

Lebond (2017) (https://psyline.id/) warna sebagai lambang penting dalam

psikoterapinya. Beliau meyakini bahwa setiap warna punya potensi, makna, dan

kekuatan untuk mempengaruhi. Warna yang digunakan untuk karakter Tugas Akhir

Page 25: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

9

ini dominan memakai warna hitam dan putih. Menurut Klimchuk dan Krasovec

(2007: 111-112):

1. Putih

Putih melambangkan kesucian, kebenaran, kemurnian, kebersihan, kesegaran,

kontemporer, dan keefektifan. Warna putih dapat diartikan dengan salju atau

dingin. Warna putih dapat mencerminkan cahaya dan membuat warna di

sekitarnya lebih menonjol.

2. Hitam

Hitam melambangkan konstan, dapat diandalkan, keras kepala, dan

kebijaksanaan, serta mengesankan kekuatan. Dalam hal lain, warna hitam

melambangkan keseriusan, kewaspadaan, elegan, kekayaan, keberanian,

kemewahan dan kesempurnaan dan juga dianggap sebagai warna klasik.

2.5 Animator

Animator adalah orang yang memvisualisasikan susunan-susunan gambar

yang berurutan sehingga dapat menghasilkan sebuah ilusi gerakan

(https://pagidanroti.com). Dengan arahan sutradara, animator harus memiliki

imajinasi yang sangat tinggi, sehingga dalam menggerakkan sebuah

karakter/animasi, sang animatorlah yang bisa menciptakan gerakan-gerakan agar

gerakan tersebut terlihat begitu menarik.

2.6 Mekanisme Produksi Karya Film Animasi

Menurut Selby (2013: 25) dalam mekanisme produksi dibagi menjadi 3,

yaitu Pra-Produksi, Produksi dan Pasca Produksi. Pra-produksi meliputi naskah,

Page 26: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

10

skenario, storyboard, synopsis, riset, genre animasi, desain karakter. Produksi

meliputi desain dan modeling, rigging dan texturing, animating and lighting,

rendering dan compositing. Paska Produksi meliputi editing, color correction, title

dan credit, production soundtrack, digital mastering.

Menurut Vaughan (2012: 40) proses pembuatan animasi 3D dibagi menjadi:

1. Modeling

Modelers work under the art director and/or modeling supervisor to

generate 3D models for all elements of the project based on model sheets created

by the visual design department. Modelers are responsible for a delivery of

production-ready meshes (also called 3D models) that are ready be rigged and

textured by the other department. Having a models sent back to the modeling

department due to issues with the mesh can delay the production, which in could

lead to a missed deadline.

Terjemahan:

Modelers bekerja di bawah art director atau modeling supervisor untuk

menghasilkan model 3D dalam semua elemen projek berdasarkan sketsa model

yang telah dibuat oleh departemen desain visual. Modeler bertanggung jawab

atas semua produksi model (model 3D) yang sudah dibuat juga siap diberi tulang

(rigged) dan ditekstur. Model yang sudah digunakan tetapi memiliki isu terhadap

permukaan model menyebabkan tertundanya produksi, sebagaimana

tertinggalnya deadline.

2. Rigging

Once models have been created and approved by the director, the assets

move to rigging department where character technical director or rigging artists

design and created rigs (bone and control) for a character and any other model

that requires any form of animation or effect. If modelers have delivered efficient

work, they have given full support to the rigging department and, in turn, will

have helped keep the production on schedule and within budget. The rigging

artist does justice to the modeler’s work by giving the animators the tools to turn

a statue of an object into something that can moce and react to its environment.

Page 27: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

11

Terjemahan:

Model yang sudah dibuat dan sudah disetujui oleh director, dilanjut dengan

rigging (pemberian tulang dan kontrol) dimana sebuah karakter/model lainnya

yang ingin digerakkan maupun diberi effek. Jika modeler bekerja lebih efisien,

dia diberi dukungan penuh dan membantu jadwal produksi serta budget. Rigging

artist akan memberikan arahan kepada sang animator terhadap tools serta objek

yang akan digerakkan dan reaksi environment.

3. Texturing

Tetxture artist enhance the surfaces of models by generating texture maps

from photographs, creating shaders that mimic real-world materials as well as

customized texture that can only come from a creative imagination. As a texture

artist, I check every model for n-gons-polygons with five vertices or more. I also

check for stray vertices and polys. Both can cause problems when unwrapping

and later problems fort the rigging, animation and rendering departments. If any

of those errors are found, the model is sent back to modeling to be fixed before

texturing gets started.

This involved a variety of task texture artist, including:

a. Unwrapping and laying out Uvs

b. Breaking out the mesh into multiple surface

c. Outputting ambient occlusion and normal maps

d. Painting texture maps for the various attributes of each surface

e. Finalizing the textured mesh for the production

Terjemahan:

Texture artist meningkatkan permukaan pada model yang menghasilkan

texsture maps dari fotografi, material, penyesuaian tekstur dari imajinasi kreatif.

Sebagai texture artist harus memeriksa model polygon, vertices dan polys.

Keduanya dapat menyebabkan masalah ketika memecah mesh (permukaan

model), rigging, animasi dan rendering. Jika model ditemukannya kesalahan,

maka model harus dikembalikan sang modeling untuk memperbaikinya sebelum

texturing dimulai.

Page 28: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

12

Pekerjaan texture artist antara lain:

a. Membuka permukaan dan meletakkan UV.

b. Memecah mesh menjadi beberapa permukaan .

c. Memunculkan ambient occlusion dan normal maps

d. Mewarnai texture maps menjadi beberapa variasi di setiap permukaan.

e. Menyelesaikan maps yang sudah ditekstur untuk diproduksi.

4. Animation

Without a doubt, animators are the rock stars of the animation industry.

Modelers should be their biggest fans, because the animation department

breathes life into modeler’s otherwise lifeless mesh

Terjemahan:

Tidak diragukan lagi, animator adalah puncak dari industri animasi.

Modeler akan mendapat banyak fans, karena animation department memberi

nafas kehidupan kepada modeler.

5. Lighting

Lighting plays a massive role in the final look of the production, setting the

mood, color and atmosphere of the each shot. Lighting artist ensure that there

is consistency in lighting between shot, and that the final look of the animation.

The lighting department also work closely with the rendering and compositing

department to ensure that their elements are properly prepared for the next stage

of production.

Terjemahan:

Lighting berperan sangat penting dalam sebuah produksi, setting mood,

warna dan atmosfir disetiap shot. Lighting artist memastikan pencahayaan antara

shot dan kecocokan terhadap sebuah animasi. Lighting department sangat

berkaitan dengan rendering dan compositing untuk mennyesuaikan semua

elemen yang sudah disiapkan ke tahap berikutnya dalam produksi.

Page 29: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

13

2.7 Genre

Menurut Yoesoef, (2003: 103) Genre adalah sebuah ragam film atau jenis

yang berdasarkan cerita yang dibuat. Macam-macam genre film yang seiring

perkembangan jaman diantaranya, yaitu:

1. Genre Film Dokumenter:

Menayangkan sebuah kejadian penting dalam kehidupan sejarah manusia.

2. Genre Drama:

Film yang menyajikan kisah sandiwara.

3. Genre Gangster:

Menayangkan berbagai kehidupan dikalangan para gangster.

4. Genre Horror:

Menayangkan cerita yang menegangkan dan ketakutan sebagai konten

utamannya.

5. Genre Comedy:

Film yang membuat para penontonya tersenyum dan tertawa yang artinya humor

tidak sesimpel rasa, tetapi sebuah kebiasaan yang ada di masyarakat (Withrow

2009: 51).

6. Genre Action:

Genre yang mempertunjukkan sebuah keseruan aksi.

2.8 Action

Menurut Krisna (2016: 221), sebuah jenis film yang mempertunjukkan aksi-

aksi laga yang seru dan menegangkan, yang mana membuat genre action ini

Page 30: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

14

merupakan genre yang sedang naik daun akhir-akhir ini, dan juga salah satu produk

favorit film-film Hollywood.

Film action biasanya sang tokoh utamannya bertarung melawan para

penjahat yang dikenal sebagai boss dalam akhir cerita dengan aksi-aksinya yang

memukau.

Di zaman modern ini, berkat kemajuan teknologi grafis komputer dan CGI

(Computer Generated Imagery) sangatlah penting dalam pembuatan visual efek,

sehingga untuk membuat film action ini semakin menarik untuk ditonton dan

membuat genre action ini makin populer (Krisna, 2016: 222).

2.9 Rasisme

Perbedaan ras berawal dari konflik sosial yang mana diikuti oleh ideologi

rasisme, yaitu suatu kelompok yang menganggap bahwa ras kelompok mereka lebih

baik daripada ras kelompok lain. Rasisme sudah menjadi alasan dasar dari suatu

kelompok yang bersikap sebagai berperadaban dan juga menganggap bahwa ras

kelompok lain adalah masyarakat yang tidak beradab. Suatu kelompok yang

meyakini bahwa ras mereka lebih unggul disebut rasisme (Hafizh, 2016: 177).

2.10 Perang

Menurut Sarsito (2008: 10) definisi perang adalah suatu kekejaman untuk

memaksa lawan melakukan apa yang kita inginkan agar dapat terpenuhi, dalam

jangkauan luas perang itu sama halnya seperti bertarung. Perang merupakan sumber

gejala yang biasa terjadi di komunitas politik. Jenis perang dibagi menjadi 2, yaitu

perang sipil dan perang klasik:

Page 31: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

15

1. Perang sipil atau disebut perang saudara adalah kondisi dimana konflik terjadi di

dalam suatu negara yang menyangkutkan komunitas-komunitas atau kelompok

kelompok untuk saling bermusuhan.

2. Perang klasik merupakan perang Internasional, seperti contoh perang dunia I dan

II yang mana perang tersebut melibatkan berbagai negera yang berbeda.

Page 32: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

16

BAB III

METODE PENCIPTAAN

Pada bab III ini menjelaskan metode yang digunakan dalam mengolah data

di Pemodelan dan Penganimasian Film Animasi 3D Bergenre Action Berjudul

“BEDA”

3.1 Metode Penelitian

Menurut Hidayat dalam webnya (https://www.statistikian.com) metodologi

penelitian adalah tata cara yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam rangka

untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi terhadap data

yang telah didapatkan tersebut.

Sedangkan menurut Budiutomo dalam web (https://bukubiruku.com) jenis

metode yang dipakai adalah penelitian secara kualitatif, dimana penelitian riset

bersifat deskripsi yang cenderung menggunakan analisis dan lebih menonjolkan

proses makna.

Dalam metode Kualitatif ini ada beberapa hal yang harus dicari yang

berhubungan dengan modelling dan animasi.

3.2 Objek Penelitian

Pembahasan dalam objek penelitian dalam film ini ada 2, yaitu yang

pertama tentang pemodelan lalu yang kedua tentang penganimasian dalam film

animasi 3D bergenre action berjudul “BEDA”.

Page 33: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

17

3.3 Sumber Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi studi literatur atau dari

beberapa buku, observasi dan studi eksisting. Studi eksisting penulis yang mengacu

pada pemodelan (model) dan penganimasian (animasi) mengambil referensi dari

beberapa film animasi 3D, referensi model yang dijadikan studi eksisting yaitu film

animasi berjudul “Smurf” yang mana model dari karakter tersebut sangat halus dan

tidak bersudut, dan referensi penganimasian (animasi) yang dijadikan studi

eksisting yaitu film animasi 3D berjudul “Boboiboy The Movie” yang gerakan

animasinya sangat menarik. Studi literatur sangat diperlukan supaya menemukan

keaslian data yang sebelumnya sudah diterbitkan, baik jurnal, buku maupun laporan

penelitian terdahulu.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendukung proses penelitian, dibutuhkan teknik pengumpulan data

dengan tujuan data tersebut benar-benar valid dan tidak terjadi kesalahan. Pada

umumnya cara mengumpulkan data antara lain: wawancara, studi literatur,

observasi dan studi eksisting.

3.4.1 Wawancara

Pada wawancara, penulis menggunakan cara FGD. (FGD) Focus Grup

Discussion menurut Hening dan Coloumbia dalam web pelajaran.id yang ditulis

oleh Mas Min, yaitu proses wawancara terdiri dari kelompok kecil yang dipimpin

oleh seorang moderator/narasumber yang berkaitan dengan topik pembahasan yang

sedang dibahas. Penulis menggunakan FGD (Focus Grup Discussion) untuk

Page 34: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

18

menentukan desain dari ketiga karakter berbeda bentuk fisik yang mana akan dipilih

dalam pembuatan film animasi ini. FGD disebarkan secara acak melalui sosial

media dengan jumlah orang 30.

1. FGD (Focus Grup Discussion) Karakter N

Karakter N disimbolkan sebagai karakter 1 (satu), karena dia merupakan

tokoh utama/main character dalam sebuah cerita.

Gambar 3.1 Desain 3 Karakter N

Sumber: Olahan Penulis

Page 35: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

19

2. FGD (Focus Grup Discussion) Karakter Tuan Putri

Karakter kedua adalah Tuan Putri, karakter tersebut merupakan inti dari

suatu cerita dan awal mula terjadinya suatu perpecahan terhadap karakter utama.

Gambar 3.2 Desain 3 Karakter Tuan Putri

Sumber: Olahan Penulis

Page 36: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

20

3. FGD (Focus Grup Discussion) Karakter Wakil

Karakter ketiga yaitu Wakil, karakter tersebut merupakan karakter

pendukung dalam cerita dan dia hanya muncul di beberapa scene.

Jadi kesimpulan dari karakter FGD di atas dapat digambarkan dalam sebuah

tabel sebagai berikut:

Desain

Karakter A B C

Total

Responden

Suara

Terbanyak

N 7 19 4 30 B

Tuan Putri 5 6 19 30 C

Wakil 14 10 6 30 A

Gambar 3.3 Desain 3 Karakter Wakil

Sumber: Olahan Penulis

Tabel 3.1 Kesimpulan ketiga karakter FGD

Sumber: Olahan Penulis

Desain

Karakter A B C

Total

Responden

Suara

Terbanyak

Page 37: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

21

Desain karakter N yang paling banyak dipilih adalah B, desain karakter

Tuan Putri adalah C dan desain karakter terakhir yaitu Wakil yang banyak dipilih

adalah A. Gambar yang dipilih akan dilanjut di bab IV.

3.4.2 Studi Literatur

Studi literatur merupakan acuan/sumber rujukan dalam suatu kegiatan

ilmiah atau karya tulis. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan 3 sumber

acuan buku maupun jurnal untuk menyimpulkan topik pembahasan dalam

pemodelan dan penganimasian.

1. Pemodelan/Modeling

a. Buku 1 [digital] Modelling (Vaughan, 2012: 4).

Proses membuat gambaran matematis dalam objek 3 dimensi.

b. Buku 2 Character Animation Fundamental (Robert, 2011: 106).

Modelling itu tidak mudah, bisa jadi sangat rumit, modelling bagaikan

membuat karakter seperti mobil balap yang semua kendalinya dipotong agar

mudah dikendalikan.

c. Jurnal 1 Perancangan dan Pembuatan 3D Modelling Dengan Teknik Cel

Shading (Kurniawan and Fitriana 2016).

Pemodelan dilakukan dengan teknik polygon, karena polygon merupakan jenis

yang sering digunakan untuk pemodelan seperti manusia, tumbuhan, hewan.

Page 38: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

22

Jadi kesimpulan dari ketiga buku di atas, pemodelan/modeling merupakan

proses membuat gambar dalam 3 dimensi seperti membuat mobil balap yang

dipotong kendalinya supaya mudah dikendalikan dengan menggunakan polygon.

2. Penganimasian/Animation/Animasi

a. Buku 1 Computer Animation Complete (Parent, 2010: 289).

Merekam beberapa kali secara bergantian yang dinamakan keyframe dalam

sebuah timeline.

b. Buku 2 Computer Animation Algorithm and Techniques (Parent, 2012: 1).

Memproduksi sebuah gambar yang dimaksud untuk membuat persepsi

gerakan.

c. Buku 3 How to Cheat in 3Ds Max (Bousquet, 2010: 135).

Animasi adalah dimana keseruan yang sebenarnya datang. Dengan Animasi

kamu dapat menggerakkan sebuah objek/model sesukamu.

Kesimpulan dari ketiga buku di atas, penganimasian/animasi merupakan

merekam sebuah gambar secara bergantian untuk menghidupkan sebuah

objek/model agar lebih terkesan saat melihat gambar yang digerakkan.

3.5 Teknik Analisa Data

Data yang sudah terkumpul, selanjutnya adalah menganalisa data yang

sudah diperoleh. Data tersebut dikelompokkan berdasarkan sumber yang didapat.

Page 39: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

23

3.5.1 Menyajikan Data

Berikut adalah pembagian dari data yang ada di atas:

3.6 Kesimpulan

Berdasarkan data yang dijelaskan di atas, penulis sebagai pembuat model

dan menganimasikannya bisa menjelaskan bahwa film animasi berjudul “BEDA”,

dibuat 3 (tiga) karakter yang dipilih menggunakan FGD (Focus Grup Discussion)

bernama N, Tuan Putri dan Wakil dalam bentuk 3 dimensi menggunakan teknik

polygon. Sedangkan menganimasikannya dengan mengatur persepsi gerakan

dengan model 3d, lalu gambar direkam secara berurutan menjadi sebuah video.

TOPIK Studi literatur Wawancara/FGD Eksisting

Pemodelan - Gambaran objek 3 dimensi

- Karakter seperti mobil

balap

- Pemodelan dengan teknik

polygon

- Karakter N yang

dipilih: B

- Karakter Tuan Putri

yang dipilih: C

- Karakter wakil yang

dipilih: A

-

Penganimas

ian

- Merekam gambar

- Membuat persepsi gerakan

- Menggerakkan sebuah

model.

- -

Sumber: Olahan Penulis

Tabel 3.2 Menyajikan data

TOPIK Studi Literatur Wawancara/FGD Eksisting

Page 40: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

24

BAB IV

PERANCANGAN KARYA

Dalam bab IV ini dijelaskan konsep perancangan karya yang terkait dengan

bab III, perancangan karya penulis digambarkan dalam bagan sebagai berikut:

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 4.1 Perancangan Karya

Page 41: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

25

4.1 Pra Produksi

4.1.1 Ide

Ide dalam pembuatan film animasi 3D ini mengacu pada ketertarikan pada

seorang sutradara yang berkeinginan membuat film animasi bergenre action, maka

penulis sebagai seorang modeler membuat karakter dari film animasi 3D. Sutradara

menginginkan seorang karakter 2 (dua) laki-laki, 1 (satu) perempuan dan karakter

figuran sebagai pendukung dalam cerita. Karakter utama atau disebut sebagai lakon

dalam cerita ini bernama N, seorang laki-laki yang ingin menghentikan perang yang

lebih dari 100 tahun, bersama tangan kanan si N bernama Wakil atau disebut

sebagai teman kepercayaan N yang ingin membantu untuk menghentikan perang.

Karakter perempuan yang bernama Tuan Putri sebagai antagonis dalam cerita film

animasi berjudul BEDA, dan 2 (dua) orang figuran.

4.1.2 Konsep

Konsep karakter dalam film animasi berjudul BEDA adalah sebagai berikut:

1. N (main character/tokoh utama)

Fisik: tinggi, kurus, kulit sawo matang, rambut warna hitam.

Sifat: optimis, cerdik, introvert.

Pakaian: celana panjang, baju berkerah, menggunakan jaket hoodie (pakaian

dominan berwarna Putih), menggunakan gelang dan sepatu berwarna

hitam.

2. Tuan Putri

Fisik: pendek, ramping, kulit cream, rambut panjang warna putih.

Sifat: pesimis, emosional.

Page 42: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

26

Pakaian: berjubah, rok diatas lutut, kaos kaki selutut, baju lengan pendek,

menggunakan sarung tangan (pakaian dominan Hitam).

3. Wakil

Fisik: ideal, tinggi (tapi lebih pendek dari tokoh utama), kulit cream,

penglihatan minus.

Sifat: setia terhadap N, ekstrovert

Pakaian: celana panjang dengan banyak saku dan kaos lengan pendek

(dominan warna abu abu).

4. Figuran/Prajurit

Figuran ini dibagi menjadi 2, yaitu pakaian dominan berwarna putih dan yang

satunya dominan berwarna hitam.

4.1.3 Desain Karakter

Desain karakter ini di bawah ini adalah hasil dari suara terbanyak melalui

FGD (Forum Group Discussion), yang akan penulis buat adalah sebagai berikut:

1. N (main character/tokoh utama)

Gambar 4.2 Desain karakter N

Sumber: Olahan Penulis

Page 43: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

27

Desain karakter N menggambarkan seorang laki-laki remaja yang berjaket

warna putih.

2. Tuan Putri

Desain karakter Tuan Putri menggambarkan seorang perempuan remaja

yang berpakaian kaos dengan rok berwarna hitam.

3. Wakil

Gambar 4.3 Desain karakter Tuan Putri

Gambar 4.4 Desain karakter Wakil

Sumber: Olahan Penulis

Sumber: Olahan Penulis

Page 44: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

28

Desain karakter Wakil menggambarkan seorang laki-laki remaja yang

berpakaian kaos dengan warna abu-abu.

4. Figuran/Prajurit

Kedua figuran di atas adalah karakter pendukung dalam suatu cerita tentang

tokoh utama (N) dan tokoh perempuan (Tuan Putri).

Gambar 4.5 Desain karakter Figuran/Prajurit

Sumber: Olahan Penulis

Page 45: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

29

4.1.4 Management Produksi

Dalam pembahasan ini akan menjelaskan proses dan peralatan apa saja yang

dibutuhkan oleh penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir pembuatan model 3D

serta menganimasikannya dalam film animasi 3D berjudul “BEDA”. Berikut

penjelasan yang akan dijabarkan melalui tabel dibawah ini:

Tabel 4.1 Jadwal Kerja

Tabel 4.2 Anggaran Dana

No Kegiatan Februari Maret April Mei Juni

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Ide dan Konsep

2 Menyusun Proposal

3 Pra Produksi

4 Produksi

5 Pasca Produksi

6 Final Edit + Rendering

7 Publikasi

No Barang Harga Catatan

1 Pra Produksi Rp2.000.000

2 Produksi Rp25.000.000

3 Pasca Produksi Rp2.000.000

4 Publikasi Rp2.000.000

Total Rp31.000.000

Sumber: Olahan Penulis

Sumber: Olahan Penulis

Page 46: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

30

4.2 Produksi

Pada proses pembuatan Film Animasi 3D Bergenre Action Berjudul

“BEDA”, penulis sebagai modeler dan animator bekerja penuh saat proses produksi

membuat karakter/objek 3D dan menganimasikannya sesuai dengan skenario dan

storyboard yang telah dibuat oleh sutradara saat pra produksi. Kegiatan lebih rinci

akan dijelaskan di bab V.

4.3 Pasca Produksi

Sebelum dijadikan film, pada tahap ini adalah tahap terakhir dari proses

produksi. Pada tahap pasca produksi, proses yang akan dikerjakan penulis adalah

sebagai berikut:

1. Editing

Pada proses editing akan dikerjakan penuh oleh seorang editor sekaligus

pemberian efek dan sound/music sebagai sentuhan akhir dari film animasi 3D

ini. Dalam tahap ini, penulis bertindak sebagai menyusun/mengatur urutan

scene-scene yang sudah di-Render oleh penulis, agar tidak terjadi kesalahan

dalam urutan-urutan scene yang akan disampaikan.

2. Desain Publikasi

Setelah melakukan proses produksi, penulis membagi tugas dengan sutradara

untuk mempercepat proses mendesain poster, cover DVD, label DVD, desain

baju dan pin.

Page 47: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

31

a. Desain Pin

b. Sketsa Poster

Gambar 4.6 Desain Pin

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 4.7 Sketsa Poster

Sumber: Olahan Penulis

Page 48: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

32

c. Desain Baju

d. Sketsa Cover DVD dan Label DVD

Gambar 4.10 Desain Label DVD

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 4.9 Sketsa Cover DVD

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 4.8 Desain Baju

Sumber: Olahan Penulis

Page 49: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

33

BAB V

IMPLEMENTASI KARYA

Dalam bab V ini, penulis sebagai modeler dan animator akan menjelaskan

beberapa perancangan yang digunakan dalam proses produksi Film Animasi 3D

Bergenre Action Berjudul “BEDA”

5.1 Produksi

Tahap selanjutnya dari pembuatan film dari pra produksi yaitu proses

produksi, yang mana semua pengerjaan yang dikerjakan oleh sutradara dilanjutkan

oleh penulis yang sebagai modeler dan animator pada saat proses produksi. Adapun

kegiatan saat proses produksi yang dilakukan oleh penulis antara lain:

1. Modeling 3D

Modeling 3D ini merujuk pada keinginan sutradara dalam pembuatan film

animasi berbasis 3D. Penulis berperan sebagai modeler, dimana semua sketsa

karakter dalam bentuk 2D akan dijadikan objek 3D dalam pembuatan film

animasi 3D. Dalam pembuatan karakter 3D, ada 2 sketsa yang harus

diperhatikan, yaitu tampak depan dan tampak samping agar terciptanya volume

dalam karakter. Berikut beberapa karakter yang akan dijadikan objek 3D, yaitu:

Page 50: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

34

a. Modeling 3D karakter N

b. Modeling 3D karakter Tuan Putri

Gambar 5.1 Modeling 3D karakter N tampak depan

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.2 Modeling 3D karakter N tampak samping

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.3 Modeling 3D karakter Tuan Putri tampak depan

Sumber: Olahan Penulis

Page 51: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

35

c. Modeling 3D karakter Wakil

Gambar 5.4 Modeling 3D karakter Tuan Putri tampak samping

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.5 Modeling 3D karakter Wakil tampak depan

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.6 Modeling 3D karakter Wakil tampak samping

Sumber: Olahan Penulis

Page 52: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

36

d. Modeling karakter Figuran

Setelah membuat karakter 3D, dilanjut dengan proses pembuatan

background. Sutradara menginginkan 3 tempat untuk mendukung alur cerita, yaitu

di dalam kamar, perkotaan dan gedung. Maka, penulis membuat background ke tiga

tempat seperti gambar berikut:

e. Background/Environment kota

Gambar 5.7 Modeling 3D karakter Figuran Hitam dan Putih tampak depan

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.8 Modeling 3D karakter Figuran Hitam dan Putih tampak samping

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.9 Modeling Background/Environment Kota

Sumber: Olahan Penulis

Page 53: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

37

f. Background/Environment di dalam kamar

g. Background/Environment di dalam gedung

2. Rigging

Tahap selanjutnya dari proses modeling 3D yaitu rigging. Saat karakter

sudah dijadikan model 3D, agar bisa digerakkan harus diberi tulang seperti gambar

berikut:

Gambar 5.10 Modeling Background/Environment di dalam kamar

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.11 Modeling Background/Environment di dalam gedung

Sumber: Olahan Penulis

Page 54: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

38

a. Rigging karakter N

b. Rigging karakter Tuan Putri

c. Rigging karakter Wakil

Gambar 5.12 Rigging karakter N

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.13 Rigging karakter Tuan Putri

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.14 Rigging karakter Wakil

Sumber: Olahan Penulis

Page 55: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

39

d. Rigging karakter Figuran

3. Texturing/Pewarnaan

Setelah proses pemberian tulang, agar karakter terlihat menarik diberilah

pewarnaan/texture. Seperti pembahasan di bab II, pewarnaan karakter lebih

dominan berwarna hitam dan putih karena sesuai dengan tema dalam cerita. Berikut

adalah gambaran texturing/pewarnaan ke 4 (empat) karakter:

a. Texturing karakter N

Gambar 5.15 Rigging karakter Figuran

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.16 Texturing karakter N

Sumber: Olahan Penulis

Page 56: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

40

b. Texturing karakter Tuan Putri

c. Texturing karakter Wakil

d. Texturing karakter Figuran

Gambar 5.17 Texturing karakter Tuan Putri

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.18 Texturing karakter Wakil

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.19 Texturing karakter Figuran Hitam dan Putih

Sumber: Olahan Penulis

Page 57: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

41

4. Animating

Saat semua karakter maupun objek 3D yang sudah diberi tulang/rigging dan

diberi tekstur/warna, tahap selanjutnya adalah menganimasikannya. Disinilah peran

penulis sebagai seorang animator untuk menggerakkan seluruh karakter yang sudah

diberi tulang, agar karakter yang sudah dijadikan 3D terlihat seperti hidup. Berikut

adalah gambaran proses mengnanimasikannya:

Gambar 5.20 Proses menganimasikan scene 1

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.21 Proses menganimasikan scene 3

Sumber: Olahan Penulis

Page 58: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

42

Gambar 5.22 Proses menganimasikan scene 4

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.23 Proses menganimasikan scene 5

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.24 Proses menganimasikan scene 5

Sumber: Olahan Penulis

Page 59: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

43

Gambar 5.25 Proses menganimasikan scene 6

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.26 Proses menganimasikan scene 7

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.27 Proses menganimasikan scene 7

Sumber: Olahan Penulis

Page 60: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

44

Gambar 5.28 Proses menganimasikan scene 8

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.29 Proses menganimasikan scene 9

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.30 Proses menganimasikan scene 10

Sumber: Olahan Penulis

Page 61: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

45

Gambar 5.31 Proses menganimasikan scene 11

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.32 Proses menganimasikan scene 12

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.33 Proses menganimasikan scene 12

Sumber: Olahan Penulis

Page 62: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

46

Gambar 5.34 Proses menganimasikan scene 13

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.35 Proses menganimasikan scene 14

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.36 Proses menganimasikan scene 15

Sumber: Olahan Penulis

Page 63: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

47

Gambar 5.37 Proses menganimasikan scene 16

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.38 Proses menganimasikan scene 17

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.39 Proses menganimasikan scene 18

Sumber: Olahan Penulis

Page 64: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

48

Gambar 5.40 Proses menganimasikan scene 19

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.41 Proses menganimasikan scene final

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.42 Proses menganimasikan scene credit

Sumber: Olahan Penulis

Page 65: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

49

5. Lighting/Pencahayaan

Setelah proses menganimasikan selesai, tahap selanjutnya adalah penataan

cahaya/lighting. Penataan cahaya ini sangat berpengaruh dalam pengambilan

gambar, karena berfungsi untuk memberikan kesan action supaya cocok dengan

temanya. Berikut adalah proses penggambaran penataan cahaya:

6. Rendering

Tahap terakhir dari pembuatan animasi adalah proses rendering. Proses

rendering ini merupakan penggabungan semua environment, karakter yang sudah

di animasikan dan ditekstur, penataan cahaya/lighting menjadi satu kesatuan yang

outputnya berupa gambar maupun video. Dalam proses rendering, penulis

menggunakan 2 (dua) komputer dan 2 (dua) laptop untuk mempercepat pengerjaan,

agar hasil yang sudah di render berupa video maupun gambar segera dikerjakan

oleh seorang editor.

Gambar 5.43 Proses mengatur lighting

Sumber: Olahan Penulis

Page 66: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

50

5.2 Pasca Produksi

Setelah semua proses produksi selesai, penulis memilah-milah video yang

acak dijadikan satu folder, agar seorang editor tidak kebingungan dalam penataan

video dan meringakan kerja seorang editor. Penulis juga mendesain berbagai

macam merchandise yang akan dipublikasikan dan beberapa screenshot film

animasi yang sudah jadi:

1. Proses memilah video/scene

Gambar 5.44 Proses rendering

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.45 Proses memilah scene

Sumber: Olahan Penulis

Page 67: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

51

2. Desain publikasi

Gambar 5.46 Desain Poster

Sumber: Olahan Penulis

Page 68: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

52

Gambar 5.47 Desain cover DVD

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.48 Desain label CD

Sumber: Olahan Penulis

Page 69: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

53

3. Screenshot film animasi yang sudah jadi

Gambar 5.49 Screenshot film animasi 1

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.50 Screenshot film animasi 2

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.51 Screenshot film animasi 3

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.52 Screenshot film animasi 4

Sumber: Olahan Penulis

Page 70: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

54

Gambar 5.53 Screenshot film animasi 5

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.54 Screenshot film animasi 6

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.55 Screenshot film animasi 7

Sumber: Olahan Penulis

Gambar 5.56 Screenshot film animasi 8

Sumber: Olahan Penulis

Page 71: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

55

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Setelah menyelesaikan project Tugas Akhir, maka penulis sebagai modeler

dan animator dapat menyimpulkan dalam menyelesaikan film animasi 3D

mempunyai 3 (tiga) tahapan, yaitu Pra Produksi yang meliputi ide, konsep dan

desain karakter, Produksi meliputi modeling 3D, rigging, texturing, animating,

lighting dan rendering, Pasca Produksi meliputi pembuatan sound, editing,

finishing dan publikasi. Dengan teknik yang digunakan dalam film ini adalah model

low poly, dan teknik animasi yang digunakan adalah tweened animation, sangatlah

membantu mempercepat pengerjaan yang total seluruhnya 3 bulan dengan durasi

12 menit.

Dalam film animasi ini, model karakter 3D tidak begitu detail dan gerakan

yang dihasilkan sangat terbatas dengan tujuan mempercepat waktu untuk membuat

gerakan dan mempercepat proses rendering untuk model low poly.

6.2 Saran

Dari pengalaman penulis dalam mengerjakan Tugas Akhir ini, maka ada

beberapa saran antara lain:

1. Model 3D yang dihasilkan agar lebih menarik setidaknya high poly.

2. Tekstur/pewarnaan supaya kelihatan seperti nyata harus didetailkan.

3. Dalam membuat gerakan animasi agar lebih halus dengan kenyataan setidaknya

ada alat bantu yang dinamakan kinect.

Page 72: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

56

4. Kurangnya anggota dalam proses produksi, sehingga dalam pengerjaan produksi

kurang efisien dan kurang maksimal.

5. Perlu adanya backup data, agar data tidak hilang dan jika ada revisi data

mentahan masih ada.

Oleh karena itu, yang harus diperhatikan dalam pembuatan Tugas akhir

yang berkelompok harus saling berkomunikasi, agar tidak terjadi miss komunikasi

dan saling mengerti kekurangan masing-masing anggota/job desk. Dengan

demikian kesimpulan dan saran dari penulis.

Page 73: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

57

DAFTAR PUSTAKA

1. Diambil dari buku

Bustaman, Burmansyah. 2001. "Web design dengan macromedia flash mx 2004."

34. Yogyakarta: Andi Offset.

Bousquet, Michele. 2010. How to Cheat in 3Ds Max. Oxford: Elsevier.

Handayani, Utami. 2017. Pembuatan Film Pendek Animasi 3D Tentang Edukasi

Bahaya Narkoba. Batam: POLITEKNIK NEGERI BATAM.

Hafizh, Muhammad Al. 2016. "Rasisme Dalam Masyarakat Pascakolonial: Sebuah

Analisis Wacana Kritis Terhadap Novel-Novel Jacqueline Woodson ."

Humanus 177.

Klimchuk, Marianne Rosner, and Sandra A Krasovec. 2007. Packaging Design.

Jakarta: Penerbit Erlangga.

Krisna, Wijayanti. 2016. "Analisa Semiotik Pada Film Action Yang Mencapai Box

Office 2015." Semiotika Volume 10 207-240.

Kurniawan, Ade Okta Amarta Winarko. 2017. Pembuatan Film Animasi Pendek

3D Bergenre Musikal Tentang Jalak Bali Guna Pelestarian Alam Terhadap

Remaja. Surabaya: STIKOM Surabaya.

Kurniawan, Mei Parwanto and Eva Wahyu Fitriana . 2016. "Perancangan dan

Pembuatan 3D Modelling Dengan Teknik Cel Shading." DASI 30.

Mizkat, Eva . 2018. "Karakteristik Tokoh-Tokoh Dalam Cerpen Anak Si Gigi

Kelinci Dan Behel Karya: Wahyu Indriyati." Jurnal Dialog: Vol/Num: VI/II

3.

Parent, Rick. 2010. Computer Animation Complete. Burlington: Elsevier.

Parent, Rick. 2012. Computer Animation: Algorithms & Techniques. Waltham:

Elsevier.

Rabindranath , Pamungkas Ario . 2018. "Perancangan Animasi Sebagai Media

Pembelajaran Tentang Pencegahan Osteoporosis Sejak Usia Remaja." e-

Proceeding of Art & Design (New YorkMcGraw-Hill/Osborne) 16.

Roberts, Steve. 2011. Character Animation Fundamentals: Developing Skills for

2D and 3D Character Animation. Oxford: Elsevier.

Saenal, Muhammad. 2016. "Perbandiangan Karakter Tokoh Dalam Novel Jangan

Bercerai Bunda Karya Asma Nadia Dengan Putri Kecilku dan Astrocytoma

Karya dr. Elia Barasila, M.A.R.S dan dr Sanny Santana, Sp.OG." Jurnal

Humanika No 16, Vol. 1 4.

Page 74: PEMODELAN DAN PENGANIMASIAN FILM ANIMASI 3D …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3576/1/15510160042-2019-STIKO… · “Niat dan Doa merupakan kunci utama dalam keberhasilan

58

Sarsioto, Totok. 2008. "Perang Dalam Tata Kehidupan." Pidato Pengukuhan Guru

Besar Teori Politik 1-75.

Selby, Andrew. 2013. Animation in Process. China: Laurence King Publishing Ltd.

Vaughan, William. 2012. [digital] Modelling. Berkeley: Pearson Education, Inc.

Yoesof , M. 2003. "Film Horror Sebuah Definisi Yang Berubah." 103.

2. Diambil dari internet

Dpikie. 2018. Animator. Januari 6. https://pagidanroti.com/animator-adalah/.

Budiutomo, Nanang. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. November 10. Accessed

02 28, 2019. https://bukubiruku.com/metode-penelitian-kualitatif/.

Herry, Oscar. 2006. Memahami Lebih Dalam Pengertian Animasi 3D. 11 25.

https://idseducation.com/articles/memahami-lebih-dalam-pengertian-

animasi-3d/.

Hidayat, Anwar. 2017. METODE PENELITIAN: Pengertian, Tujuan, Jenis.

Februari 13. https://www.statistikian.com/2017/02/metode-penelitian-

metodologi-penelitian.html.

Lebond, Bayu. 2017. Arti dan Pengaruh Warna bagi Psikologi Manusia. 04 28.

Accessed 01 28, 2019. https://psyline.id/arti-dan-pengaruh-warna-bagi-

psikologi-manusia/.

Larasati, Awita Ekasari . 2018. Sekilas Tentang 3D Modelling Yang Perlu Kamu

Tahu. 09 19. Accessed 29 01, 2019. http://idseducation.com/articles/sekilas-

tentang-3d-modelling-yang-perlu-kamu-tahu/.

Mizkat, Eva . 2018. "Karakteristik Tokoh-Tokoh Dalam Cerpen Anak Si Gigi

Kelinci Dan Behel Karya: Wahyu Indriyati." Jurnal Dialog: Vol/Num: VI/II

3.

Min, Mas. 2018. Pengertian Focus Group Discussion (FDG) atau Diskusi Terar-

ah Lengkap. Desember 8. Accessed 05 23, 2019.https://www.pelajaran.id/

/2016/08/pengertian-focus-group-discussion-fdg-atau-diskusi-terarah-leng-

kap.html

Riadi, Muchlisin. 2013. Pengertian, Teknik dan Perancangan Animasi. April 01.

Accessed 05 09, 2019. https://www.kajianpustaka.com/2013/04/pengertia-

teknik-dan-perancangan.html.