pemisahan total dari ketidakpercayaan

Cetakan yang lainnya dari khotbah-khotbah William Branham baik

dalam bentuk buku maupun audio bisa diperoleh di:

Yayasan Iman Rajawali Terbang

Jl. Bunga Mawar XXI Gg. Berkat No. 2, Pasar V

Koserna / Padang Bulan, Medan

+628174974239, +6285276487625, +6281260297950

[email protected]

www.suara-rajawali.blogspot.com

Khotbah-khotbah dalam berbagai bahasa dengan format audio

dan buku bisa diperoleh dari internet di:

www.messagehub.infowww.messagehub.infowww.messagehub.infowww.messagehub.info

Indonesian

God’s Word Calls For A Total Separation From Unbelief

64-0121

Khotbah-khotbah oleh

William Marrion BranhamWilliam Marrion BranhamWilliam Marrion BranhamWilliam Marrion Branham

“… pada hari-hari dari suara …” Wahyu 10:7

Firman Allah Firman Allah Firman Allah Firman Allah Menghendaki Menghendaki Menghendaki Menghendaki Sebuah Pemisahan Total dari Sebuah Pemisahan Total dari Sebuah Pemisahan Total dari Sebuah Pemisahan Total dari

KetidakpercayaanKetidakpercayaanKetidakpercayaanKetidakpercayaan

Phoenix, AZ, Amerika Serikat

21 Januari 1964

PendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluan

Pelayanan yang luar biasa dari William Branham adalah

jawaban Roh Kudus atas nubuatan-nubuatan Kitab Suci di Maleakhi 4:5,6, Lukas 17:30, dan Wahyu 10:7. Pelayanan

yang mendunia ini sudah menjadi titik puncak dari banyak nubuatan Alkitab yang lainnya, dan sebuah kelanjutan dari

pekerjaan Allah oleh Roh KudusNya di Akhir Zaman ini. Pelayanan ini tertulis di dalam Kitab Suci, untuk

mempersiapkan orang-orang bagi Kedatangan Kristus yang

Kedua.

Kami berdoa kiranya Firman yang dibukukan ini akan

menjadi tertulis di dalam hati anda sebagaimana anda membaca pesan ini dengan kesungguhan di dalam doa.

Sementara setiap usaha sudah dilakukan untuk

memberikan sebuah terjemahan yang akurat, arsip-arsip dalam bentuk audio yang berbahasa Inggris adalah

representasi yang terbaik dari khotbah-khotbah yang disampaikan oleh Bro. Branham.

Terdapat lebih dari 1.100 khotbah yang dikhotbahkan oleh William Branham dalam versi tulisan dan audio tersedia untuk

diunduh secara gratis dan dibukukan ke dalam banyak bahasa

di:

www.messagehub.info

Buku-buku ini boleh digandakan dan didistribusikan

sepanjang itu digandakan secara utuh, tanpa dimodifikasi, dan didistribusikan secara gratis.

40 FIRMAN ALLAH MENGHENDAKI SEBUAH PEMISAHAN TOTAL DARI KETIDAKPERCAYAAN

dilakukan. Itu sudah tertulis; biarlah itu dilakukan. Biarlah kuasa Yesus

Kristus memutuskan pada malam ini dan memisahkan setiap orang yang

ada di sini dari setiap ketidakpercayaan, dan biarlah Hadirat Yesus Kristus,

Firman, Yang mengetahui pikiran-pikiran hati kita, biarlah Ia menjadi yang

utama di dalam setiap hati pada malam ini.

129 Dan kita hardik Setan dan segala kuasa kegelapannya, segala kuasa

ketidakpercayaannya. Roh Allah sudah membangkitkan sebuah standar

menentang engkau, Setan. Engkau merupakan makhluk yang dikalahkan.

Yesus Kristus telah mengalahkanmu di Kalvari.

130 Dia telah bangkit, pada hari yang ketiga, menang atas maut, neraka,

dan kubur. Dia telah naik ke tempat yang Tinggi dan memberikan karunia-

karunia kepada manusia. Dia ada di sini di dalam Pribadi itu pada malam

ini. Dia berkata, “Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi;

tetapi kamu akan melihat aku, sebab Aku akan menyertaimu, yaitu di

dalam kamu, sampai pada kesudahan dunia.” Yohanes 14:19; Matius 28:20 Kita

melihat HadiratNya di sini pada malam ini menggenapkan FirmanNya.

Dengan iman kita percaya bahwa setiap orang yang sakit yang ada di sini

akan disembuhkan bagi kemuliaan Allah, di dalam Nama Yesus Kristus.

Dan jemaat katakan, “Amin.” [Jemaat mengatakan, “Amin.”—Ed.]

Tuhan memberkati anda. Kembalikan kepada Saudara.

Firman Allah Menghendaki Sebuah Firman Allah Menghendaki Sebuah Firman Allah Menghendaki Sebuah Firman Allah Menghendaki Sebuah

Pemisahan Total dari KetidakpercayaanPemisahan Total dari KetidakpercayaanPemisahan Total dari KetidakpercayaanPemisahan Total dari Ketidakpercayaan

1 . . . Kitab-kitab suci, untuk beberapa ayat Firman yang sudah saya

tuliskan di sini, sebab apa yang saya—jika saya boleh, akan menyebutnya

sebuah teks. Saya tidak tahu apakah akan menyebutnya sebuah teks, atau

tidak. Tetapi hanya untuk sebuah teks, saya ingin mengambil pemikiran ini:

“Firman Allah Menghendaki Sebuah Pemisahan Total Dari

Ketidakpercayaan.”

2 Dan sekarang, saya mau membaca dari Alkitab, di Kitab Kejadian,

Kejadian pasal 13, dan kita baca mulai dengan ayat 5. Saya sungguh suka

membaca Firman, karena apa yang saya katakan dapat gagal, itulah

manusia. Tetapi jika saya membacakan saja Firman ini, apa yang Dia

katakan tidak dapat gagal. Dengan demikian saya tahu akan bagus kalau

datang darinya, hanya dengan membaca Firman itu. Ayat 5, kita mulai, dari

pasal 13.

Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram,

mempunyai domba dan lembu dan kemah

Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk

diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat

banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama.

Karena itu . . . terjadilah perkelahian antara para

gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang

Kanaan dan . . . orang Feris diam di negeri itu.

Maka berkatalah Abram kepada Lot; janganlah kiranya

ada perkelahian antara para gembalaku dan para

gembalamu, sebab kita ini kerabat.

Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau?

Baiklah pisahkan dirimu daripadaku; jika engkau ke kiri,

maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke

kiri.

Dan Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah,

bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti

taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar – Hal itu

terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora –

Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan

itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah

. . . Dan abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot

menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah dekat


sodom.

Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa

terhadap TUHAN.

Setelah Lot berpisah daripada Abram, berfirmanlah

TUHAN kepada Abram: Pandanglah sekelilingmu dan

lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke . . . timur . . . barat

. . . utara . . . selatan:

Sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan

kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-

lamanya.

3 Nah, pemikiran dari Firman Allah menghendaki suatu pemisahan total

. . . Kita hanya mengetahui hal ini sebagaimana kita membaca Firman dan

melihat Firman memanifestasikan DiriNya.

4 Nah, di permulaan (Kejadian 1:3) kita tahu bahwa ada kegelapan di

atas permukaan bumi. Dan Roh Allah melayang-layang di atas air dan

berkata, “Jadilah terang,” dan terang itu ada. Dan Allah melihat terang itu

baik; dan Allah memisahkan terang itu dari gelap. Jadi Firman Allah mulai

memisahkan terang dari gelap dari sejak mulanya, demikianlah itu tetap

ada sampai di zaman ini.

5 Seperti yang saya katakan tadi malam mengenai Yesus ketika Dia baru

berumur 12 tahun . . . Dan ada suatu kesalahan mengenai ibuNya, yang

diklaim oleh orang-orang sebagai ibunya Allah, dan bagaimana perempuan

itu berkata, “Wah, ayahMu dan aku sudah cemas mencariMu.”

Dan dengan cepat Dia, yang adalah Firman, menjawab, “Tidakkah

kamu tahu, bahwa Aku harus melakukan pekerjaan-pekerjaan BapaKu?” Lukas 2:48,49

Nah, dia menyatakan bahwa Dia adalah anak Yusuf, tetapi Dia

bukanlah anak Yusuf. Jika Dia adalah anak Yusuf, Dia sudah bersama

dengan Yusuf; tetapi Dia bersama dengan Bapa, melakukan pekerjaanNya.

Jadi Firman selalu mengoreksi dan selalu benar, dan Firman akan

mengoreksi setiap yang salah, selalu.

6 Sekarang ketika bumi itu . . . Allah hendak memakai bumi, dan itu

masih di dalam kegelapan total. Roh Allah mengucapkan dan berkata,

“Jadilah terang,” dan Dia memisahkan terang dari gelap. Dan Ia terus

melakukan hal itu dari sejak itu: memisahkan Terang dari gelap.

7 Firman Allah juga memisahkan air dari daratan sejak mulanya. Allah

mengucapkan, dan air terpisah dari daratan, agar supaya . . . Dia

mempunyai suatu alasan untuk hal itu.

William Marrion Branham 39

Di dalam Nama Yesus Kristus, saya tumpang tangan ke atas saudaraku,

dan memohon bagi kesembuhannya, bagi kemuliaan Allah. Amin.

Bapa kami yang di surga, saya menumpangkan tangan atas saudaraku,

dan saya memohon bagi kesembuhannya. Sambungkan doaku, Tuhan,

dengan doanya, dan doa dari jemaat yang sudah Engkau kumpulkan pada

malam ini. Saya tumpangkan tangan saya ke atasnya, mengenali iman saya

di dalam Anak Allah, saya memohon kesembuhannya. Amin.

Nah, kita mendapati ada beberapa orang yang duduk di kursi roda

untuk didoakan. [Kosong pada kaset rekaman—Ed.]

Yesus berkata, pada suatu ketika, “Tahukah kamu apa yang telah

Kulakukan kepadamu?” Saya sudah melakukan seperti apa yang Allah

perintahkan untuk dilakukan.

126 Nah, mari kita berdoa bersama-sama, setiap kita. Sementara anda

letakkan pikiran anda kepada Tuhan, pegang doa anda. Ingat, percayalah

sekarang; percaya bersama dengan kami. Anda semua yang ada di sini

yang sakit dan mungkin anda tidak mempunyai kartu-kartu doa . . .

Nah, kita akan memberikan kartu-kartu doa lagi besok malam pada

pukul 6:30 atau 7, sekitar jam itu, 6:30 atau 7, jadi kita akan mengadakan

antrian doa lagi besok malam. Saya minta maaf sudah menahan anda

sampai agak larut pada malam ini yang dikarenakan antrian doa ini. Kiranya

Tuhan memberkati anda. Nah, mari kita menundukkan kepala kita lagi.

127 Sementara kami berdoa, Bapa, kami mengampuni setiap orang yang

berdosa terhadap kami. Jika ada ditemukan di dalam diri kami yang tidak

menyenangkan Engkau, ampunilah kami, Tuhan. Sebab kami diberitahu

bahwa kami adalah suratan Allah yang tertulis, yang dibaca oleh semua

orang. II Korintus 3:2 Dan sebagaimana kami sudah mentaati perintah-

perintahMu, melihat HadiratMu yang mengenali DiriMu bersama dengan

kami, orang-orang sudah berjalan naik ke atas podium ini, bersaksi tentang

iman mereka. Kami sudah menumpangkan tangan kami ke atas mereka,

Bapa. Bukan hanya setiap kami saja, melainkan kami semua berada di

dalam doa, kami sudah menumpangkan tangan atas mereka, percaya

bahwa Engkau akan menyembuhkan tubuh-tubuh mereka.

128 Engkau berkata, ketika Engkau ada di bumi ini, “Jika kamu meminta

apa saja kepada Bapa di dalam NamaKu, Aku akan memberikannya.” Yohanes 14:13 Yesus Anak Allah, itu adalah janjiMu, Tuhan. Dan Seorang yang

sudah membuat janji itu sudah mengenali DiriNya di sini pada malam ini

untuk menggenapkan janjiNya. Jadi janji itu—janji itu sudah dilaksanakan,

perintah-perintahMu, tumpang tangan atas orang sakit. Nah, biarlah itu


ke atas mereka masing-masing bagi kesembuhan mereka.

Mari, tuan. Saya berdoa untuk ini, saudaraku, di dalam Nama Yesus

Kristus, disembuhkan.

Saya berdoa untuk ini, saudaraku, di dalam Nama Yesus Kristus,

disembuhkan.

Saya berdoa untuk ini, saudariku, di dalam Nama Yesus Kristus, bagi

kesembuhannya. Amin.

Saya berdoa untuk ini, saudariku, di dalam Nama Yesus Kristus, bagi

kesembuhannya.

Saya berdoa untuk saudariku, di dalam Nama Yesus, bagi

kesembuhannya.

Saya berdoa untuk saudariku, di dalam Nama Yesus, bagi

kesembuhannya.

Saya berdoa untuk saudaraku, di dalam Nama Yesus Kristus, bagi

kesembuhannya.

Saya berdoa untuk saudariku, di dalam Nama Yesus Kristus, untuk

kesembuhanNya.

Saya tumpangkan tangan ke atas saudara kami, di dalam Nama Yesus

Kristus, bagi kesembuhannya.

Saya tumpangkan tangan saya atas saudara ini, di dalam Nama Yesus,

bagi kesembuhannya.

Dengan tangan saya yang ditumpangkan ke atas saudara ini, saya

memohon kesembuhannya, di dalam Nama Yesus, sementara dia berada di

hadapan Hadirat Ilahi dari urapanMu.

Sembuhkan ini, saudariku, Bapa, saya berdoa, di dalam Nama Yesus

Kristus.

[Kosong pada kaset rekaman—Ed.] . . . Nama Yesus Kristus, biarlah dia

disembuhkan.

Demikian juga, atas saudaraku ini, Bapa, saya tumpangkan tangan

saya. Di dalam Nama Yesus, biarlah dia disembuhkan.

Bapa, Allah, di dalam Nama Yesus Kristus, saya menumpangkan tangan

ke atas saudariku. Biarlah dia disembuhkan, di dalam Nama Yesus—

[Saudara Branham terbatuk, tidak sepenuhnya selesai mengatakan Nama

“Yesus.”—Ed.]—Tuhan Yesus. Maafkan saya Bapa.

Saya tumpang tangan atas saudara ini, dan memohon bagi

kesembuhannya, di dalam Nama Yesus. Amin.


Allah tidak pernah mengucapkan suatu Perkataan jikalau Dia tidak

mempunyai suatu alasan dengan mengucapkan perkataan itu. Dia tidak

seperti anda dan saya, bahwa kita hanya—atau khususnya diri saya sendiri,

yang mengucapkan begitu banyak hal yang bodoh. Allah mengucapkan

setiap perkataan dengan suatu maksud, dan sesuatu yang sedang Dia coba

untuk dicapai, dan akan mencapai dengan FirmanNya. Dan Ia menjalankan

dengan tepat apa yang sudah Dia katakan akan Ia lakukan.

8 Nah, jika Allah berkata, “Jadilah terang,” dan ternyata tidak ada terang,

maka hal itu—itu bukan, itu bukan Allah yang mengucapkannya. Paham?

Ketika Allah mengatakan apa saja, Dia harus mendukung apa yang Dia

katakan. Dan ketika Firman Allah sudah dibuktikan benar, Firman sudah

dibuktikan benar, itu adalah Terang. Nah, Firman itu sendiri bukanlah

Terang sebelum Ia adalah Terang yang dibuktikan benar itu. Jika Allah

berkata, “Jadilah terang,” dan tidak ada terang, maka itu bukanlah Firman

Allah. Tetapi ketika terang sudah bersinar ke atas permukaan bumi, hal itu

menunjukkan bahwa Firman diteguhkan, dan itu adalah terang.

9 Nah, pada hari ini, jika Allah sudah membuat sebuah janji, dan ketika

janji itu diteguhkan, maka itu adalah Terang. Itu adalah Terang di

zamannya, ketika Firman adalah suatu yang dibuktikan benar, Firman bagi

zamannya adalah suatu yang dibuktikan benar.

10 Pada waktu itu Allah hendak memiliki sebuah bumi di mana Dia akan

menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, dan Dia sudah mempunyai manusia di

muka bumi, dan kemudian Dia mengucapkan dan memisahkan air dari laut.

Juga selanjutnya, Dia memisahkan, di Kitab Kejadian, kehidupan dari

kematian.

11 Nah, jika kita percaya Firman Allah, Itu adalah Firman Kehidupan bagi

kita; tetapi jika kita mempertanyakan Firman Allah, Itu adalah kematian

bagi kita. Sebab Allah sudah mengucapkan, siapa yang dapat

menyangkalNya? Paham? Dan jika kita mempertanyakan Firman Allah,

maka Itu menjadi kematian.

12 Seperti Hawa, nah, Hawa mempertanyakan satu bentuk yang kecil dari

Firman Allah, dan apa yang ia lakukan? Menyebabkan semua kesusahan

yang kita alami ini. Andaikata dia tetap tinggal di balik Firman, dibentengi

di balik Firman, seluruh perlengkapan senjata Allah, dan bukan dengan

tidak percaya kepadaNya, maka itu tidak akan pernah terjadi, perihal yang

sudah ada ini, tidak akan pernah seperti ini. Tetapi, anda lihat, di situlah

datang kematian.

13 Kemudian, Allah juga memiliki suatu pendamaian. Merupakan rahmat


bagi kita, Dia menerima sebuah pengganti kematian bagi kematian mereka,

di mana keduanya . . .

14 Di taman Eden Dia juga memisahkan kehidupan dari kematian, dan Dia

melakukannya dengan FirmanNya. Dan pada masa ini Dia melakukan hal

yang sama. Ketika kita berada di dalam kegelapan yang sangat, seperti

yang saya sampaikan pada hari Minggu, kegelapan meliputi daratan,

meliputi orang-orang, dan kegelapan yang sangat . . . Di tengah-tengah

semua hal ini, Dia masih mengucapkan Firman KehidupanNya bagi mereka

yang mau percaya kepadaNya.

15 Dan sekarang kita tahu bahwa jika . . .

Yesus sudah memberitahu kita dengan tak henti-hentinya bahwa ada

suatu pemisahan. Dan kita tahu bahwa itu adalah hal terakhir yang

diprediksikan kepada umat manusia, sebelum hari terakhir yang besar itu

ketika kita naik ke Hadirat Allah, akan ada sebuah pemisahan terakhir. Dia

akan memisahkan domba dengan kambing. Matius 25:32

16 Allah akan—tak henti-hentinya memisahkan, memisahkan, dan itulah

yang sedang Dia lakukan pada malam ini. Itulah yang selalu Dia lakukan.

Anda dapat melihatnya di dalam setiap pertemuan. Dia memisahkan iman

dari ketidakpercayaan. Dia mengucapkan. Dia menyatakan DiriNya kepada

mereka yang mau percaya kepadaNya dan yang memiliki iman di dalam

Dia.

17 Nah, kita mendapati di Bilangan pasal 6, yaitu sebuah ucapan Nazar,

seorang Nazir harus memisahkan diri mereka dari dunia bagi Firman Allah.

Nah, itu adalah sebuah ucapan Nazar: dipisahkan. Bilangan 6:1-9

18 Kita tahu bahwa Samson adalah seorang Nazir bagi Allah, dan dia

dipisahkan dari—oleh sebuah tanda. Dan tanda ini adalah bahwa dia harus

mengenakan tujuh ikatan pada rambutnya yang panjang. Hakim-hakim 16:13-19

Itu adalah sebuah tanda pemisahan, bahwa dia diperlukan untuk suatu

maksud.

19 Dan saya tidak ingin mulai membahas hal ini, karena saya katakan tadi

bahwa itu . . . Saya hanya akan berbicara untuk beberapa menit.

Tetapi saya berpikir di zaman ini, ketika kita melihat saudari-saudari kita

berambut panjang, seperti yang Alkitab katakan bagaimana mereka

seharusnya, I Korintus 11:1-10 saya rasa itu adalah sebuah tanda Nazir bahwa

mereka ingin mengikuti Tuhan. Saya tahu hal itu kedengarannya keras, dan

saya—saya—saya ingin hal itu benar-benar dipahami (Paham?), karena

memang begitulah. Nampak sepertinya seseorang sedang mencoba

untuk—untuk menghalangi untuk menuruti sesuatu yang Allah katakan


dan Ia menyembuhkan mereka. Orang-orang bangsa Kafir itu berkata . . .

Orang Yahudi itu berkata, “Datanglah, tumpangkanlah tangan ke atas anak

perempuanku, maka dia akan hidup.”

Orang Romawi itu berkata, “Aku tidak layak menerima Engkau di dalam

rumahku, katakan saja.” Matius 8:8 Itulah yang sedang saya coba supaya

anda percaya. Anda paham?

Tetapi jika anda ingin didoakan, dan tangan ditumpangkan ke atas

anda, sekarang saya ingin anda masing-masing bergabung dengan saya di

dalam doa sementara kita berdoa bagi orang-orang ini. Mari kita tundukkan

kepala kita.

123 Tuhan Yesus, saya berdoa bagi orang-orang ini sekarang. Mereka tahu

bahwa Engkau sedang berdiri di sini. Mereka tahu bahwa Engkau ada di

tengah-tengah orang-orang itu. Dan ketika orang-orang ini lewat di podium

ini pada malam ini, kiranya mereka tidak datang, hanya datang karena

saya, hambaMu ini, atau pelayan-pelayanMu yang lain yang duduk di sini.

Kiranya mereka menyadari bahwa mereka datang ke bait Allah yang hidup,

mereka datang di bawah janji yang telah Allah katakan, “Tanda-tanda ini

akan mengikuti mereka yang percaya. Ketika mereka menumpangkan

tangan atas orang sakit, mereka akan sembuh.” Markus 16:16 Dia telah

menjanjikan hal itu. Dia berjanji bahwa setiap orang yang percaya akan

diselamatkan, dan setiap orang yang benar-benar percaya selamat. Setiap

orang yang percaya dengan kesembuhan mendapatkan kesembuhan. Bapa,

tolonglah ketidakpercayaan kami sekarang ini.

124 Engkau sudah membuat diriMu dikenali di sini malam ini secara

Alkitabiah untuk menunjukkan kepada kami bahwa Engkau di sini. Nah,

biarlah itu terjadi bahwa setiap orang yang datang melewati podium ini,

atau di hadirin ini, kiranya tidak ada seorang pun yang lemah di antara

kami ketika kebaktian ini selesai. Kiranya Roh Kudus yang agung datang di

antara umatNya dan mengurapi setiap kami, Tuhan, semua hamba-

hambaMu ini, semua hamba-hambaMu yang duduk di sini yang berjumlah

ratusan orang.

125 Bapa, saya berdoa kiranya tiap-tiap doa kami akan sampai kepadaMu

sementara kami berada di hadapan Hadirat IlahiMu. Dan kiranya orang-

orang ini memahami, sementara mereka melewati podium ini, bahwa

malam ini adalah malam kesembuhan mereka, jika mereka dapat percaya

itu.

Sekarang saya ingin setiap orang melanjutkan dengan berdoa

sementara orang-orang ini datang, dan saya akan menumpangkan tangan


pelanggaran-pelanggaran kita; dengan bilur-bilurNya kita disembuhkan.” Yesaya 53:5 Apakah itu benar? Nah, Dia sudah melakukannya; itu sudah

berlalu.

118 Anda berkata, “Tuhan, selamatkan aku.” Dia sudah melakukannya.

Tidak peduli sekeras apapun anda berseru, atau berdoa, dan memukul-

mukul bangku, itu tidak akan menyelamatkan anda sebelum anda percaya

dan menerima apa yang sudah Dia lakukan bagi anda. Apakah itu benar?

119 Sama saja dengan ini. Saya tidak menyembuhkan orang-orang. Saya

tidak dapat menyembuhkan orang-orang. Tetapi apa yang Dia lakukan, jika

Dia sama kemarin, hari ini, dan selamanya? Dia akan melakukan pada saat

ini persis seperti apa yang dulu Dia lakukan, sebab itulah yang Dia janjikan

bagi zaman ini. Berapa banyak yang tahu bahwa itu adalah yang Dia

janjikan? Dia sudah menjanjikannya. Benar, tuan. Dia telah menjanjikannya

di dalam semua Kitab-kitab Suci. Anda semua menerima kaset-kaset,

“Tujuh Zaman Gereja,” dan lain-lainnya, lihatlah hal-hal itu dibuktikan oleh

Alkitab bahwa itu benar.

120 Nah, bagi anda yang berada di antrian doa ini untuk sampai ke antrian

dengan kemampuan membedakan itu, dulu Yesus melihat sebuah

penglihatan dan Dia berkata, “Aku merasakan ada tenaga yang keluar dari

DiriKu.” Itu adalah kekuatan. Apakah itu benar? Penglihatan-penglihatan,

anda berada di dunia yang lain. Nah, Dia ada di sini. Itulah Dia yang anda

jamah. Paham? Nah, itu hanyalah mengenali bahwa Dia ada di sini

bersama dengan kita.

121 Nah, berapa banyak yang mau percaya, jika kita akan berjalan saja

melalui antrian ini, dan biarlah saya berdoa dan menumpangkan tangan ke

atas anda, dan anda kembali ke tempat duduk anda? Apakah anda percaya

jika saya berdoa untuk anda di sini, dan kemudian menumpangkan tangan

ke atas anda, maka anda masing-masing menjadi sembuh?

Apakah anda percaya itu adalah Roh Kudus yang ada di sini? Ia dapat

terus melakukan hal itu. Jika anda ingin melepaskan dengan antrian doa

itu, dan tetap meneruskan lagi, wah, kita akan lakukan hal itu. Nah,

sungguh Roh Kudus ada di sini. Paham? Itu bukan . . . Itu terserah

kepada—kepada pikiran anda, jika itu akan membuat anda lebih percaya

lagi.

122 Tetapi banyak orang sudah diajarkan, “Tumpangkanlah tangan ke atas

mereka.” Alkitab berkata, “Dia mengirimkan FirmanNya dan

menyembuhkan mereka.” Nah, itulah yang baru saja Dia lakukan,

menegaskan FirmanNya, mengirimkanNya kepada anda, membuktikanNya,


untuk mereka lakukan. Tidak peduli seberapa pun harganya, dunia pasti

berkata tentang hal itu di luar sana, atau seberapa banyak ejekan itu, atau

para pengejek, atau kritikan-kritikan, hal itu tidak mengganggu seseorang

yang sudah dipisahkan secara total dari hal-hal duniawi, kepada hal-hal

yang dari Allah. Mereka akan mentaati Firman dan memisahkan diri mereka

dari hal-hal duniawi, bagi hal-hal yang berasal dari Allah. Mereka akan

mentaati Firman dan memisahkan diri mereka sendiri dari hal-hal duniawi,

karena Firman memisahkan mereka.

20 Saya tahu mereka tahan kritikan. Tetapi jika kita tidak dikritik, maka

ada sesuatu yang salah. Dunia selalu mengetahui miliknya sendiri. Tetapi

seperti yang saya katakan tadi, bahwa . . . Ingat, kritikan itu disebabkan

Firman Allah, hanya akan menumbuhkan rasa sakit atas kasih karuniaNya.

Itu menunjukkan bahwa anda sudah memisahkan diri anda untuk—untuk

menjadi seorang Kristen, untuk bertindak seperti orang Kristen, untuk

hidup seperti orang Kristen, untuk mentaati setiap perintah Allah. Dan itu

adalah suatu—itu adalah janji seorang Nazir untuk memisahkan, sebuah

panggilan dari Allah yang memisahkan anda dari hal-hal dunia.

21 Saya percaya pada malam ini, bahwa setiap pria dan wanita, setiap

pemuda dan pemudi yang dilahirkan dari Roh Allah, adalah seorang Nazir

bagi Tuhan; karena mereka sudah memisahkan diri mereka dari hal-hal—

diri mereka dari kepedulian akan dunia dan apapun yang dunia katakan.

22 Anda hidup di kota ini di mana terdapat sekolah-sekolah yang besar.

Dan—dan kita tahu bahwa negara kita menuntut standar pendidikan yang

lebih tinggi lagi; memang itu baik, tidak ada yang perlu dikomentari

tentang hal itu. Tetapi pendidikan tidak dapat memberikan keselamatan

kepada anda. Seorang ilmuwan dapat membelah sebutir bulir gandum dan

memberitahu anda berapa banyak susunan kimiawi yang berbeda-beda

yang terdapat di dalamnya, tetapi dia tidak dapat menemukan kehidupan

yang ada di dalam situ. Suatu pendidikan bisa mendidik anda, atau

mengajari anda matematika, dan—dan ia dapat mengajar anda sejarah dan

apa saja, namun pendidikan tidak dapat membawa Terang kepada anda.

Pendidikan anda tidak akan dapat melakukan hal itu.

Allah mempunyai satu cara untuk membawa Terang itu kepada anda:

yaitu ketika anda siap untuk memisahkan diri anda dari hal-hal duniawi,

dan semua kepedulian terhadap dunia, dan hanya mau berpegang teguh

kepada Firman yang dijanjikan Allah.

23 Paulus adalah seorang Nazir bagi Tuhan. Dia dipisahkan dari gereja

ortodoknya, kepada Firman Allah yang hidup.


Harun adalah seorang Nazir bagi Tuhan. Dia dipisahkan dari antara

saudara-saudaranya untuk mengenakan penutup dada yang ada batu-

batunya itu dan menjadi imam besar.

Itu adalah suatu pemisahan total. Kita tidak perlu kembali ke dalam

dunia lagi atau berurusan dengan dunia ini, tetapi hanya bergantung

kepada Allah.

24 Yesus akan datang kepada seorang Mempelai, seorang Wanita, sebuah

Gereja yang dipisahkan dari hal-hal dunia atau kepedulian akan dunia. Dia

dipisahkan dari mode-mode dunia zaman modern di mana kita hidup di

dalamnya ini. Dia dipisahkan dari kepedulian-kepedulian dan tradisi-tradisi

gereja-gereja. Dia dipisahkan hanya bagi Allah, dan Allah ialah Firman. Dan

sebagaimana suami dan isteri adalah satu, demikianlah Mempelai dan

Firman menjadi Satu, sebab Firman hidup melalui Mempelai. Begitulah

bagaimana—itulah surat mandat dia. Itu adalah pengenal dia.

25 Andaikata saya dapat mengeluarkan sebuah gelar Ph.D atau LL.D, dan

menunjukkan kepada anda surat mandat saya yang berasal dari organisasi

tertentu atau dari suatu sekolah, sekolah itu sudah mengenali surat mandat

tersebut. Tetapi surat mandat yang dimiliki oleh seorang yang percaya

hanyalah Firman Allah yang hidup di dalam dirinya, menyatakan Yesus

Kristus hidup di dalam orang tersebut. Itulah seorang Nazir yang

dipisahkan bagi Tuhan, yang dipisahkan demi Firman.

Alkitab mengatakan, “Firman Allah lebih tajam daripada pedang

bermata dua manapun, sanggup untuk memisahkan sumsum dan tulang,

dan mengetahui pikiran yang ada di dalam hati.” Ibrani 4:12 Itulah alasan

Yesus dapat melihat kepada orang-orang itu dan mengetahui apa yang

sedang mereka pikirkan; Dia adalah Firman. Matius 9:3,4

26 Nah, Adam yang pertama dilahirkan ke dalam dunia, atau, bukan

dilahirkan, tetapi diciptakan oleh Allah, Adam yang pertama memisahkan

dirinya dari Firman kepada isterinya. Nah, dia dapat tetap tinggal dengan

Firman jika dia mau. Tetapi dia memisahkan dirinya dari Firman untuk

berada bersama dengan isterinya.

Tepat itulah yang lazim terjadi, anggota gereja jasmaniah

melakukannya pada masa ini: memisahkan diri mereka dari Firman yang

hidup yang benar demi berpegang kepada gereja mereka. Di mana . . .

Hawa mengajukan sebuah pertanyaan terhadap Firman, apakah Allah akan

menghukum atau tidak. Kejadian 3:1-5 Setan mengajukan pertanyaan itu;

Hawa mempercayainya.

27 Dan kemudian ketika gereja di zaman ini mengajukan pertanyaan


mengambil GerejaNya suatu hari nanti, mereka yang percaya.

Pisahkanlah dirimu dari ketidakpercayaan dan percayalah pada malam

ini. Maukah anda melakukannya?

Sekarang biar mereka yang mendapatkan kartu-kartu doa, mulai

dengan . . . Saya yakin saya telah mendoakan sampai nomor 25 tadi

malam. Benarkah itu? Saya rasa itulah yang ditetapkan, nomor 1, 25. Nah,

26, 27, 28-30, antrilah di sebelah sini dengan kartu-kartu doa nomor satu,

antrilah di sisi sebelah sini. Maukah anda melakukannya sekarang? 116 Nah, kita sudah mengadakan antrian dengan kemampuan

membedakan pikiran tanpa kartu-kartu doa, agar supaya orang-orang

berkata bahwa saya sedang membaca apa yang ada di kartu-kartu doa

mereka; terdapat . . . Orang-orang itu tadi tidak memiliki kartu-kartu doa.

Mereka hanyalah orang-orang yang duduk di sana, dan sekarang ini

diteruskan. Berapa banyak yang sudah melihat hal itu sudah berjalan

selama setengah jam, atau lebih, seperti itu (Paham?) dan hal-hal itu

terjadi. Tetapi, anda lihat, kita harus memiliki sedikit kekuatan. Saya sudah

mempunyai 40 pertemuan ekstra yang sudah menanti yang semuanya di

sekitar daerah selatan.

Dan sekarang, pindahlah ke sebelah sini, dengan kartu-kartu doa anda,

pindahlah ke sebelah sini. Semua yang memegang kartu-kartu doa A, mari

ke sebelah sini, di sini, kartu-kartu doa A.

Nah, yang lainnya, mari kita menyanyi bagi Tuhan, “Percaya saja.”

Maukah anda menyanyikan itu? Kita semua bersama-sama.

Hanya . . . (Itu saja. Percaya apa? Percaya FirmanNya)

. . . percaya saja,

Semua pasti mungkin, nah, percaya saja;

Percaya saja . . .

Tuhan . . . Tuhan . . .

Mungkin jika saya turun ke bawah sana, mungkin akan lebih baik?

Dapatkah kita ke sana, mendoakan yang sakit? Pergi ke sini, berdoa bagi

yang sakit? Sebab kita bisa . . . 117 Berapa banyak yang tertarik dengan orang-orang ini supaya sembuh?

Nah, lihatlah, kesembuhan adalah milik Allah. Apakah itu benar? Nah, jika

Yesus berdiri di sini pada malam ini dengan setelan pakaian ini yang Dia

berikan kepada saya, dan sedang memakai setelan pakaian ini, DiriNya

sendiri, . . . Jika anda mau berkata, “Tuhan, maukah Engkau

menyembuhkanku.”

Dia akan berkata, “Aku sudah menyembuhkannya.” Dia terluka bagi


Angkatlah tangan anda kalau itu benar. Baiklah. Anda percaya dengan

segenap hati anda? Maka anda bisa memperoleh apa yang sudah anda

minta. Nah, siapapun yang ingin menanyai orang-orang itu apakah saya

mengenal mereka . . . Apakah anda mempunyai kartu doa, nyonya? Anda

tidak punya? Anda tidak memerlukan itu.

112 Di sini, di sini ada seorang pria yang duduk di belakang sedang

memandang saya, di ujung barisan itu. Dia mempunyai masalah dengan

lututnya. Jika dia mau percaya bahwa Allah akan menyembuhkan kedua

lututnya, maka dia bisa mendapatkan apa yang sedang dia doakan. Apakah

anda percaya itu? . . . ? . . . Baiklah, masalah di lutut anda sudah sembuh,

tuan. Apakah anda mempunyai kartu doa? Anda tidak mendapatkan kartu

doa? Anda tidak memerlukannya. Nah, Yesus Kristus adalah sama kemarin,

hari ini, dan selama-lamanya . . .

113 Seorang wanita yang duduk di sini mengalami masalah kewanitaan.

Apakah anda percaya? Yah, wanita itu . . . Oh, dia akan melewatkannya.

Memakai mantel warna merah. Namanya adalah Nona Daly. Percaya

dengan segenap hati anda. Tuhan Yesus Kristus menyembuhkan anda,

Nona Daly.

114 Tanyakanlah kepadanya apakah saya mengenal dia. Saya tidak pernah

melihatnya seumur hidup saya. Bapa di surga tahu itu. Anda berkata,

“Kenapa anda tadi memanggilnya, namanya?”

Nah, Yesus berkata, “Namamu adalah Simon. Engkau adalah anak

Yunus.” Apakah itu benar? Nah, bukankah itu Dia, sama kemarin, hari ini,

dan selamanya? Apakah anda percaya bahwa itu benar? Nah, apa yang

Yesus katakan tadi? Hal ini akan terjadi.

Dan, ingat, itu tadi adalah tanda terakhir yang diberikan kepada Gereja

yang dipilih, Abraham dan kelompoknya, sebelum anak yang dijanjikan itu

datang. Apakah itu benar? Allah sudah senantiasa memberikan tanda-tanda

kepada Abraham di sepanjang perjalanan itu, dan demikian pula Dia

kepada Gereja. Tetapi ketika Malaikat Tuhan turun dan melakukan hal itu,

Dia menghancurkan ketidakpercayaan bangsa-bangsa Kafir; dan anak yang

diharapkan yang sudah ditunggu-tunggu itu datang, Ishak.

115 Pelayanan ini akan segera berakhir, dan Anak yang diharapkan itu akan

muncul, DiriNya sendiri. Gereja sudah datang dari pembenaran melalui

Lutheran, pengudusan melalui Wesley, masuk ke baptisan Roh Kudus

melalui Pentakosta, dan sekarang kepada kesudahan pelayanan Batu

Puncak itu, melambangkan, itu selalu tepat ke bayangan negatifnya yang

sempurna yang menjadi positif, kemudian Yesus akan datang untuk


terhadap Firman, “Apakah Dia sama? Apakah Dia masih hidup di dalam

GerejaNya dan menjalankan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizatNya seperti

yang dulu Dia lakukan ketika Dia ada di bumi,” di mana Dia benar-benar

menjanjikan kepada kita di Yohanes 14:12, “Dia yang percaya kepadaKu,

maka pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan akan dia lakukan juga;

bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada ini akan dia

lakukan, sebab Aku pergi kepada BapaKu. Tanda-tanda ini akan mengikuti

mereka yang percaya”: Markus 16:16 Akan mengikuti mereka.

28 Pertanyaan itu adalah untuk—bagi orang-orang di zaman ini: “Apakah

Dia benar-benar bermaksud begitu?” Dan ketika anda menerima apa yang

gereja katakan, “Apakah Dia benar-benar bermaksud begitu?” maka anda

menempatkan diri anda ke dalam kondisi yang sama yang dulu dilakukan

oleh Adam, dan menggabungkan diri anda kepada perempuan gereja dunia

ini dan memisahkan diri anda dari berkat-berkat yang sudah Allah janjikan

bagi setiap orang percaya yang mau memisahkan dirinya dari dunia kepada

Firman. Nah, itulah kebenaran.

29 Kita adalah—sudah mendapatkan keistimewaan dengan hidup di zaman

ini yaitu ketika Firman Allah yang sudah kita lihat diberikan melalui tiap-tiap

zaman, bagi hal-hal tertentu yang akan terjadi. Dan ketika hal ini diberikan,

kadang-kadang seseorang bertanya-tanya bagaimana ini akan dilakukan.

Profesor-profesor mempunyai ide-ide mereka sendiri. Tetapi di dalam

zaman-zaman mereka Allah sudah senantiasa mengutus nabiNya. Dan

Firman Tuhan datang kepada nabi Amos 3:7 dan meneguhkan Firman bagi

angkatan itu. Dan nabi-nabi adalah selalu Nazir, yang dipisahkan dari

segala sesuatu yang lain untuk taat kepada Firman Allah.

30 Tidakkah anda ingat apa yang Petrus dan Yohanes katakan, “Apakah

kami taat kepada manusia atau kepada Allah?” Kisah Para Rasul 4:19 Ketika

orang-orang itu mempertanyakan mereka tentang pengalaman Pentakosta.

31 Nah, manusia pertama itu memisahkan dirinya, Adam yang pertama,

dari Firman untuk pergi bersama dengan isterinya, dengan

mempertanyakan apakah Allah memelihara FirmanNya atau tidak.

Betapa itu sebuah pralambang yang sempurna tentang yang suam-

suam kuku, orang percaya yang selalu berpikiran kedagingan di masa ini,

yang masih ingin berpegang teguh dengan apa yang dikatakan oleh tradisi-

tradisi mereka, daripada menerima apa yang Firman katakan (Paham?):

sebuah pralambang yang sangat nyata. Dulu dia dipisahkan kepada

isterinya. Orang percaya jasmani dipisahkan dari Firman kepada gereja.

Tetapi ketika Adam yang kedua diciptakan di dalam rahim seorang


perempuan dan datang ke dunia, Dia adalah seorang Nazir bagi Firman

Allah. Dia dipisahkan dari dunia bagi Firman. 32 Nah, Ibrani pasal 7, ayat 26, memberitahu kita tentang hal itu, bahwa

imam-imam mereka secara terus-menerus mati, tetapi Yesus ini adalah

kudus dan dipisahkan dari orang-orang berdosa.

Dosa adalah ketidakpercayaan. Yohanes 16:9 Tidak ada ketidakpercayaan

yang ditemukan di dalam Dia. Ketika Dia ada di bumi, Dia berkata, “Siapa

yang dapat menuduhKu berbuat dosa?” Yohanes 8:46 Dosa adalah

ketidakpercayaan. “Jika Aku tidak melakukan persis apa yang dinubuatkan

bagi zaman ini, jika Aku tidak menggenapkan persyaratan-persyaratan dari

apa yang semestinya dilakukan oleh Mesias, maka janganlah percaya

kepadaKu.” Dikatakan, “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu

menyangka bahwa olehNya kamu mempunyai hidup yang kekal, sedangkan

Mereka memberi kesaksian tentang Aku,” Yohanes 5:39 memberitahu anda

tentang Siapakah Dia.

Karena itu sudah dinubuatkan sejak di Eden bahwa akan datang

seorang Penyelamat. 33 Nabi mengatakan bahwa Dia akan dilahirkan dari seorang perawan,

dan bahwa Dia akan disebut Imanuel. Yesaya 7:14

Dan juga Dia adalah Sang Penasehat, Raja Damai, Allah Yang Perkasa.

Dan itulah yang mereka tuduhkan kepadaNya: menjadikan DiriNya Allah.

Dia adalah Allah, dan Dia adalah Raja Damai, Allah Yang Perkasa, dan Bapa

Yang Kekal. Yesaya 9:6 Tidak ada Bapa yang lain selain Dia, berbicara secara

rohani. Dia adalah satu-satunya Bapa, Bapa dari kita semua. Dan kita tahu,

semua orang yang percaya, Dia adalah Bapa dari semua, semua yang mau

percaya FirmanNya. Sebab Dia sudah dipisahkan sepenuhnya dari gereja,

dari tradisi-tradisinya, dari ibuNya, dari dunia, dan hanya melakukan apa

yang menyenangkan Bapa. 34 Nah, Dia adalah seorang yang berbeda dengan Adam. Tidak peduli

siapapun orangnya yang mempertanyakan Dia, Firman, itu adalah Firman

yang selalu pertama. Dan Dia membuktikan bahwa Firman adalah benar.

Ketika Setan mencoba untuk mengapuriNya bagi Dia, dan berkata,

“Ada tertulis . . .” Matius 4:4-11

Dia berkata, “Benar, dan juga ada tertulis.” Dia menentang Setan,

dengan Firman; karena begitulah siapa Dia dulunya: Firman. Di Alkitab, I

Yohanes, Yohanes pasal 1, dikatakan, “Pada mulanya adalah Firman, dan

Firman bersama-sama dengan Allah, dan Firman adalah Allah. Dan Firman

menjadi daging, dan tinggal di antara kita.” Yohanes 1:1,14


sana, orang-orang yang tidak saya kenal.

Baiklah, kiranya Yesus Kristus datang sekarang dengan kuasaNya,

supaya anda boleh melihat janji itu di zaman ini, ayat Firman yang

diprediksikan mengenai zaman ini, bahkan menurut Maleakhi 4, itu harus

digenapkan. Sesuatu yang sudah harus dilakukan. Allah sudah

menjanjikannya.

109 Ada seorang wanita yang duduk di sini. Dia sedang dalam

perjalanannya untuk ke rumah sakit besok. Dia sudah mengalami sebuah

kecelakaan, kecelakaan mobil. Dia sendiri terluka, mengalami luka dalam,

patah lengan. Anda tidak mempunyai sebuah . . . Apakah anda

mendapatkan kartu doa, nyonya? Tidak. Apakah saya benar-benar seorang

yang asing bagi anda? Saya tidak kenal anda. Kita tidak saling mengenal

satu sama lain. Nyonya? Hanya mendengarkan saya berkhotbah, tetapi

anda tahu bahwa saya tidak tahu apa-apa tentang diri anda. Apakah ini

semua benar? Jika benar, angkatlah tangan anda. Tuhan memberkati anda.

Baiklah. Milikilah iman, anda tidak perlu pergi. Sakit anda sudah sembuh.

Apakah yang sudah dijamah oleh wanita ini?

110 Ada seorang pria yang duduk di belakang dia. Tidak dapatkah anda

melihat Cahaya itu? Lihatlah Cahaya yang berwarna kuning itu sedang

bergerak. Ia adalah seorang pria yang duduk tepat di belakang dia. Dia

sedang mendoakan sesuatu; mendoakan seorang saudara yang ada di

rumah sakit. Apakah anda percaya bahwa Allah akan menyembuhkan

saudaramu, membuat ingatannya kembali dan lain-lainnya, menyembuhkan

dia? Apakah anda percaya itu? Saya adalah seorang yang asing bagi anda.

Apakah itu benar? Itu adalah untuk . . . Percaya. Baiklah, anda bisa

memiliki . . . Apakah yang tadi dia jamah?

111 Ada seorang wanita, tepat di belakang itu, duduk di belakang sini. Dia .

. . Melihatkah Cahaya itu, dapatkah anda melihatNya? Lihatlah ke mari.

Lihatlah, setiap orang melihat, lihat tepat di sini, semacam Lingkaran yang

berwarna kuning. Tepat berada . . . Ia seorang wanita. Wanita itu ada di

sini, dia sedang mendoakan seseorang. Mendoakan dua anak, cucu, cicit.

Wanita itu tidak berasal dari sini. Dia berasal dari California, dan dia datang

ke mari memohon doa.

Juga, ada seorang yang bersama dengannya. Ia adalah saudarinya. Dia

tepat duduk di belakang sini dengan berpakaian warna merah. Dia

mengalami epilepsi. Itu benar. Dia berasal dari California, dan anda

membawanya beserta dengannya. Nama anda adalah Mary. Anda percaya

dengan segenap hati anda. Apakah perkataan-perkataan itu benar?


bumi, terlihat, dengan tangannya. Dia merasakan jamahan itu, dan berbalik

dan berkata, “Siapa yang menyentuhKu?” Matius 5:25-34 Dan mereka semua

menyangkalnya. Tetapi Dia mengetahui pikiran-pikiran itu, dan Dia

menemukan perempuan itu, memberitahu dia apa yang salah dengan

dirinya, dan imannya sudah menyembuhkannya.

106 Nah, Dia sama kemarin, hari ini, dan selamanya. Mungkin perempuan

itu tidak mendapatkan kartu doa, tetapi dia mempunyai iman. Dan itu saja

yang diperlukan. Milikilah iman. Jamahlah Tabib yang ajaib itu. Dan oleh

karunia Ilahi, andaikata saya dapat mengeluarkan diri saya dari cara yang

seperti itu, membiarkan Roh Kudus mengatakan apa yang ingin Dia

lakukan, dan melakukan apa yang Dia mau untuk dilakukan. Nah, itulah

karunia, bukan sekedar khayalan. Dan jika itu adalah khayalan, maka itu

tidak akan menyelesaikan. Jika itu nyata, itu menyelesaikan. Itulah yang

Yesus katakan, “Bukan Aku yang melakukan pekerjaan-pekerjaan itu;

melainkan BapaKu yang tinggal di dalam Aku.” Jadi itu tidak mungkin diri

saya. Dia adalah Anak Allah; saya adalah seorang berdosa yang

diselamatkan oleh kasih karuniaNya.

107 Percaya saja. Jangan menuntut. Percaya saja, dan katakan, “Tuhan

Yesus, biarlah kujamah jubahMu.” Doa yang sederhana saja. Tetaplah

berdoa. Setiap orang tetap berada di tempatnya; berdoa saja dan percaya.

Percaya saja; nah, jangan terburu-buru. Jangan mencoba untuk

berdoa. Percaya saja. Nah, apakah anda percaya, setiap orang? Dapatkah

anda percaya? Lupakan saja yang sudah lalu. Renungkan bahwa Yesus

menjanjikan hal ini. Saya tahu ini tidak lazim, tetapi Yesus telah

menjanjikannya.

Nah, jika anda mau, hormatlah sejenak, kemudian kita akan memulai

antrian doa. Saya tidak katakan bahwa Dia akan melakukan hal ini. Kiranya

Dia berkenan. Oleh kasih karuniaNya, saya—saya dilepaskan dari, saya

rasa, dari pikiran saya sendiri. Kiranya Dia . . .

Nah anda, jika anda merasa harus mengangkat kepala anda dan

memandang ke mari, dan berada di dalam doa. Seperti yang Petrus dan

Yohanes katakan, “Pandanglah kepadaku,” bukan, “Pandanglah kami,”

tepatnya, bukan berarti . . . Hanya untuk menarik perhatian kepada apa

yang sedang mereka katakan.

108 Sekarang anda hadirin. Hampir tidak ada satu pun di sini yang saya

kenal, selain anak-anak Martin itu yang duduk di sini. Dan saya rasa yang

duduk di sini adalah Saudara Dalton (Saya tidak yakin.) dengan memakai

kacamata warna anda. Saya akan mencoba untuk melewati mereka di


35 Dia sama kemarin, hari ini, dan selama-lamanya. Ibrani 13:8

Itu adalah selalu sebuah hubungan dengan Firman Allah yang

diucapkan, janji Allah bagi zamannya. Dan ketika itu datang, itu sungguh

tidak lazim hingga orang-orang hampir-hampir tidak dapat memahaminya,

karena kita begitu terikat dengan—dalam bentuk-bentuk dan ide-ide kita

sendiri, sehingga sangat sulit bagi kita untuk memahami apakah Kebenaran

itu.

36 Saya rasa banyak dari hal itu yang juga terjadi pada Yusuf pada hari-

hari ketika Maria sedang mengandung. Dia akan menjadi seorang ibu. Dan

Yusuf mencintainya, dan dia—dia ingin percaya. Dia adalah orang benar,

seorang manusia yang baik, dan dia ingin percaya kepada cerita yang Maria

utarakan kepadanya, tetapi masih ada sebuah pertanyaan, yaitu, “Yah, dia

adalah seorang wanita yang baik.”

37 Tidak diragukan bahwa Maria sudah menjelaskan kepadanya mengenai

kunjungan Gabriel kepadanya. Dan dia adalah orang benar di jalur

keturunan Daud. Namun demikian, dia . . . Nampak sepertinya Maria

sedang berusaha untuk memakai Yusuf untuk sebuah tameng untuk

menghapuskan aibnya. Karena jika dia dipertunangkan kepada Yusuf, dan

didapati dalam kondisi ini yang berarti sama dengan percabulan (Ulangan

memberitahu kita demikian.), dan akan dilempari dengan batu atas

tindakan seperti itu. Dan nampaknya dia sedang memakai Yusuf untuk

sebuah tameng.

38 Dan manusia itu, seorang laki-laki yang baik, seorang yang benar,

Alkitab berkata bahwa dia adalah orang benar. Tetapi kasus Maria itu

adalah sangat tidak lazim sehingga dia tidak dapat memahaminya. Yusuf

memandangi wajahnya yang elok, dan kesungguhan dan kejujuran bahwa

dia mau menceritakan kisahnya. Dan tidak diragukan bahwa dia hendak

pulang ke rumahnya, atau ke toko kayunya, berkata, “Aku—aku sungguh

tidak dapat melihat bahwa dia memberitahukan yang salah kepadaku,

tetapi kasus ini sangat tidak lazim.”

Kalau saja dia sudah menyelidiki Kitab-kitab Suci, bahwa seorang

perawan akan mengandung . . . Nah, hal itu sungguh tidak lazim baginya,

karena itu di luar dari jalur pemikirannya, padahal Maria benar-benar tepat

ada di dalam Alkitab.

39 Dan begitu juga di zaman ini, saudara-saudara, bahwa kuasa

kebangkitan Yesus Kristus dan FirmanNya yang dijanjikan di zaman ini

sangat tidak lazim, orang-orang yang baik tersandung karenanya. Itu

terlalu aneh. Mereka berkata bahwa orang mati dibangkitkan, orang buta


melihat, orang tuli mendengar, Roh Kudus mengetahui pikiran-pikiran,

memberitahukan hal-hal yang akan terjadi, dan tidak pernah sekalipun itu

gagal. Oh, mereka—mereka tidak dapat—tidak dapat memahaminya. Itu

sangat tidak lazim, jadi mereka—mereka berkata, “Yah, itu adalah telepati,

atau itu adalah roh jahat,” persis seperti yang mereka katakan di zaman

itu. Ketidaklaziman Firman Allah . . .

Tetapi ketika seorang manusia dilahirkan ke dunia, bagi seorang

percaya, dia menjadi seorang Nazir ketika dia memisahkan dirinya dari

apapun yang bertentangan dengan Firman: suatu pemisahan total. Yesus

berkata, “Aku datang untuk memisahkan laki-laki dari isterinya,

merobekkan sebuah keluarga. Dan dia yang tidak mau memikul salibnya

dan mengikut Aku ia tidak layak untuk disebut sebagai milikKu.” Matius 10:35,38

Suatu pemisahan dari segala sesuatu, apa saja: dari gereja, dari—dari

sebuah komunitas, dari suatu kepercayaan, atau dari keluarga, atau dari

apa saja yang sudah berdiri di antara anda dan percaya anda kepada

seluruh Firman Allah. Jika jiwa anda tidak mau menyela setiap janji bagi

zaman ini dengan “amin,” maka ada sesuatu yang salah di situ. Anda butuh

suatu pemisahan.

40 Jadi Yesus adalah Firman yang menjadi daging, dan Dia dipisahkan

sepenuhnya dari orang-orang berdosa, orang-orang tidak percaya, supaya

Firman itu sendiri mengalir sepenuhnya, dan—dan sepenuhnya mengalir

melalui Dia, di mana Dia berkata, “Aku tidak dapat melakukan sesuatu

sebelum Aku melihat Bapa melakukannya terlebih dahulu.” Yohanes 5:19

41 Mereka bertanya, mempertanyakan Dia tentang hal-hal ini. Dia berkata,

“Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, Anak tidak dapat melakukan

apapun dari DiriNya sendiri, selain apa yang Dia lihat yang Bapa lakukan.”

Dan perhatikan, segala sesuatu yang Dia katakan adalah sempurna. Persis,

Dia tidak perlu bertanya tentangnya, berpikir tentangnya; itu sempurna.

Dan KebenaranNya yang sempurna selalu memisahkan Kebenaran dari

yang salah.

Bahkan sebagaimana saya akan mengutip lagi, ibuNya berkata,

“AyahMu dan aku,” di hadapan imam-imam itu dia sudah bersaksi bahwa

itu adalah seorang Anak yang dilahirkan dari seorang perawan. Tetapi pada

saat-saat dia berduka . . .

42 Bagaimana mungkin seorang anak yang berumur 12 tahun (dan

bahkan kita tidak mempunyai catatan tentangNya, bahkan tentang hal

bersekolah), bagaimana mungkin kecerdasanNya menjadi begitu hebat

seperti untuk berdebat dengan imam-imam itu, orang-orang bijak, orang-


kita dilahirkan dari Allah, kita berasal dari atas. Nah, sebelum kita

mengadakan antrian doa untuk berdoa bagi yang sakit . . . Dan pada

malam ini, di atas podium ini, ada orang-orang yang juga mendoakan bagi

yang sakit, dan para hamba Tuhan yang ada di luar sana juga berdoa bagi

yang sakit. Saya tidak mau meninggalkan kesan bahwa hanya saya saja

yang berdoa bagi yang sakit. Paham? Allah tidak . . . Dia tidak harus

memakai saya. Dia bisa—Dia mau memakai anda atau siapa saja. Yang

penting adalah anda percaya bahwa apa yang sudah Dia katakan adalah

Kebenaran.

Tetapi sekarang, sebagaimana saya sudah mengatakan hal ini di dalam

peneguhan dari apa yang sudah dikatakan, marilah kita menundukkan

kepala kita sejenak.

103 Anda yang sedang berdoa, dan anda yang sakit dan tidak mendapatkan

kartu-kartu doa, anda berdoa dan katakan sesuatu seperti ini: “Tuhan

Yesus, saya tahu Alkitab berkata bahwa doa dengan iman akan

menyembuhkan yang sakit; Yakobus 5:15 Allah akan membangkitkan dia. Dan

juga dikatakan bahwa Yesus Kristus adalah sama kemarin, hari ini, dan

selama-lamanya.”

Jika Dia sama, nah, maka Dia pasti akan bertindak yang sama,

melakukan yang sama. Dan kemudian lagi, Alkitab mengatakan bahwa

Firman Allah lebih tajam daripada pedang bermata dua, dan mengetahui

pikiran-pikiran yang ada di dalam hati.

104 Kita tahu bahwa ketika Firman menjadi daging di dalam Pribadi Yesus

Kristus Anak Allah, tepat itulah yang Allah lakukan melalui AnakNya. Yesus

berkata di Yohanes 14, “Pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan akan kamu

lakukan juga, bahkan lebih besar, sebab Aku pergi kepada BapaKu.”

Dan sekarang, Alkitab juga berkata di Kitab Ibrani, bahwa Dia adalah

Imam Besar sekarang. Apakah kita semua percaya itu? Tentu. “Dia

bukanlah Imam Besar yang tidak dapat merasakan kelemahan-kelemahan

kita.” Ibrani 4:15 Nah, Dia yang sekarang, bukan saya; Dia. Bukan manusia.

Dia sekarang adalah Imam Besar yang dapat merasakan kelemahan-

kelemahan kita.

Nah, jika anda merasakan dan siap untuk melangkah keluar dan

melepaskan diri anda, dari semua ketidakpercayaan anda, dan berkata,

“Biarlah kujamah Engkau, Imam Besar yang agung.” . . . Nah, jika Dia

adalah Imam Besar, dan sama kemarin, hari ini, dan selamanya, Dia akan

bertindak seperti dulu Dia bertindak, karena Dia sama.

105 Seorang perempuan menjamah Dia pada suatu kali ketika Dia ada di


karunia adalah keluarkan diri anda dari perihal yang seperti itu, agar Roh

Kudus dapat melakukan apa yang ingin Ia lakukan.

99 Tuhan, biarlah kami mengeluarkan diri kami dari cara yang seperti itu

pada saat ini, dan biarlah Roh Kudus yang agung itu datang dan bekerja

melalui kami. Dan kiranya kami melihat janji-janji Yesus Kristus pada

malam ini, bahwa—Seorang yang secara khusus saya tunjukkan pada

malam ini, Tuhan, bahwa Orang itu di mana Allah turun di hadapan

Abraham, yang dimanifestasikan menjadi manusia, dan mengetahui rahasia

hati; Ia adalah Allah. Dan ketika Dia dijadikan manusia dan tinggal di

antara kita, Yohanes 1:14 Dia mengetahui rahasia hati. Dan Alkitab berkata

bahwa Firman Allah adalah Yang Mengetahui pikiran-pikiran yang ada di

dalam hati. Ibrani 4:12 Begitulah bagaimana para murid tahu bahwa Dia

adalah Allah.

100 Nah, Bapa, maukah Engkau datang pada malam ini dan membolehkan

kemah-kemah sederhana kami ini diserahkan kepadaMu, sehingga Engkau

akan menyebabkan kami percaya, bahwa itu adalah RohMu yang akan

menyatakan DiriNya di antara kami pada malam ini, bahwa Engkau tetap

Firman. Dan kemudian kami akan memisahkan diri kami dari semua

ketidakpercayaan dan mengikuti Engkau. Dalam Nama Yesus, kiranya

Engkau berbicara kepada kami. Amin.

[Sebuah nubuatan diberikan—Ed.] Allah surgawi yang agung,

kasihanilah kami. Tolonglah kami, O Tuhan, untuk mentaati perintah-

perintahMu. Dan pakailah kami untuk hormatMu. Dan kami berterimakasih

kepadaMu atas nasehat-nasehat yang mendorong ini. Nah, biarlah Roh

Kudus bergerak melalui kami dan menegaskan nasehat-nasehat ini. Dalam

Nama Yesus Kristus. Amin.

Milikilah iman di dalam Allah. Jangan ragu-ragu. Teguhkanlah hatimu.

Waktu kedatanganNya sudah semakin dekat.

101 Nah, malam ini kita sudah mempunyai kelompok-kelompok kartu doa.

Berapa banyak di sini yang mendapatkan kartu-kartu doa, angkatlah

tangan kalian. Akan sulit buat saya untuk menjalani kelompok itu dan

disertai dengan kemampuan membedakan, jika Allah mau memberikannya.

Tetapi biarlah saya mengambil waktu sebentar dan mengatakan begini,

berapa banyak yang hadir di sini yang tidak mendapatkan kartu-kartu doa,

dan anda berdoa supaya—supaya Allah akan menyembuhkan kalian?

102 Nah, kiranya Tuhan Allah menolong anda masing-masing.

Saya adalah saudara anda. Yesus adalah Penyelamat anda. Allah

adalah Bapa kita. Kita adalah umat. Kita bukan berasal dari dunia ini, ketika


orang terpelajar? Dan kenapa, ketika, dia menyebut bahwa Yusuf ini adalah

ayahNya, dengan cepat Firman Allah . . . Dia dipisahkan. Dia adalah

Firman, dan Firman mengoreksi kesalahan itu, “Tidakkah kamu tahu bahwa

Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan BapaKu?” Itu bukan sekedar anak

kecil yang berumur 12 tahun. Itu adalah Firman Allah yang berbicara

melalui mulutNya sebagai anak kecil untuk mengoreksi yang salah:

memisahkan, seperti yang Dia lakukan pada mulanya, gelap dari terang,

dusta dari Kebenaran, kematian dari Kehidupan.

Itu adalah suatu pemisahan.

43 Firman selalu menghendaki pemisahan total dan lengkap, tanpa

terkecuali. Yesus berkata, “Biarlah setiap perkataan manusia bohong;

namun perkataanKu benar.” Roma 3:4

Di seluruh zaman-zaman gereja, maka hal yang sama ini sudah terjadi.

Itu adalah suatu pemisahan. Dia selalu memisahkan umatNya dari

ketidakpercayaan. Dia sudah melakukannya sejak mulanya; Dia

melakukannya di zaman ini. Tiap-tiap nabi dipisahkan dari

ketidakpercayaan. Mereka . . . Alasan mereka melakukan itu, adalah karena

Firman Tuhan datang kepada mereka.

44 Nah, saya yakin pada suatu malam, di suatu tempat, barangkali di sini,

hari Minggu atau tadi malam, bahwa saya sedang berbicara tentang arti

kata “pelihat,” di Perjanjian Lama. Itu artinya seorang manusia, “seorang

Ilahi, seorang manusia yang biasanya memberitahukan peristiwa-peristiwa

yang akan terjadi di masa yang akan datang.” Dan kemudian ketika itu

terjadi dengan tepat tanpa ada kegagalan, terjadi dengan tepat

sebagaimana yang sudah dia katakan, maka Allah berkata, “Dengarkanlah

orang ini, atau dengarkanlah dia, takutlah akan dia, sebab Aku

menyertainya.” Bilangan 12:6-9 Maka dia memiliki penafsiran Ilahi mengenai

Firman yang tertulis, sebab itu adalah surat mandat pengenal bahwa dia

adalah nabi Allah dan Firman datang kepadanya. Amos 3:7 Itu benar.

45 Nah, pemisahan. Itu memisahkan Yesaya dari gereja dunia. Itu

memisahkan Musa dari gereja dunia. Itu memisahkan semua dari—semua

nabi-nabi besar di sepanjang zaman-zaman dari gereja dunia karena

mereka memiliki . . . Itu memisahkan Yesus dari saudara-saudaraNya. Itu

memisahkan para rasul dari gereja yang ada di masa itu, orang-orang

Farisi, Saduki, orang-orang hebat, orang-orang suci, orang-orang baik,

orang-orang menyenangkan, orang-orang rendah hati, orang-orang yang

mempunyai buah Roh lebih daripada apa yang Yesus jalankan.

Tetapi apakah surat mandatNya? Bahwa Firman bersama denganNya,


Firman yang dijanjikan di zaman itu hidup melalui Dia. Dia berkata, “Yang

mana di antaramu yang dapat menuduhKu berbuat dosa? Yang mana di

antaramu yang dapat mengatakan bahwa apa yang sudah Aku klaim tidak

terjadi?” Itu—sebab Dia memperlihatkan bahwa Dia adalah seorang Nazir

Tuhan yang dipisahkan. Dia adalah Tuhan itu sendiri yang ada di dalam

daging manusia. 46 Abraham juga, dia adalah seorang yang dipisahkan dari dunia, ketika

Allah memanggil Abraham pada usia 75 tahun. “Pisahkanlah dirimu dari

sanak saudaramu dan dari semua ketidakpercayaan, dan masuklah ke

dalam dunia di mana kamu tidak pernah berjalan di dalamnya sebelumnya,

dan di antara orang-orang yang tidak pernah kamu lihat sebelumnya.

Keluarlah dan pisahkanlah dirimu dari setiap orang yang sudah

bertentangan dengan apa yang kamu percaya, sehingga kamu akan

menjadi seorang Nazir bagi Tuhan.” Kejadian 12:1 Karena dia memegang

sebuah janji mengenai seorang anak. Dia harus berpisah dari ayahnya, dari

ibunya, dari sanak saudaranya. Dan apa yang memisahkan dia? Bukan

karena dia adalah seorang yang baik, melainkan karena dia percaya bahwa

Allah sanggup menjaga janji yang sudah Dia berikan kepadanya.

Dan ketika dia . . . 25 tahun kemudian, dan bayi itu belum juga datang;

Sarah sudah 90, Abraham 100. Dan ketika Malaikat Tuhan mengunjungi

dia; yang Yesus tunjukkan, bahwa akan datang lagi di hari-hari terakhir . . .

Allah di dalam rupa seorang manusia duduk di hadapan dia dan

berbincang-bincang. Dan Sarah, yang hampir berumur 90 tahun ada di

dalam tenda di belakang Dia, tertawa karena Malaikat itu berkata, “Aku

akan mengunjungimu sesuai masanya dari janji itu.”

Dan Sarah berkata, “Aku, yang sudah tua begini, akan berahi lagi

kepada tuanku, sedangkan dia sudah tua?” 47 Dan Manusia ini, yang adalah Allah di dalam daging, berkata, “Kenapa

Sarah tertawa di dalam tenda itu?” Nah, dia berlari keluar dan mencoba

untuk menyangkalnya. Tetapi Dia berkata, “Benar, memang engkau

tertawa,” bahwa karena dia tidak percaya bahwa itu akan benar terjadi. Kejadian 18:1-15

Nah, perhatikan, Yesus berkata bahwa hal itu akan datang lagi.

“Sebagaimana pada zaman Sodom, demikianlah kelak pada saat

kedatangan Anak manusia.” Lukas 17:30 Lagi-lagi Roh Allah akan datang pada

manusia, tubuh manusia. Manusia itu makan daging seekor lembu, minum

susu sapi, dan makan dadih dan roti di dalam tubuh manusia; dan Abraham

menyebut Dia Elohim, Allah bermanifestasi di dalam daging. Yesus berjanji

bahwa Allah, sebelum kedatanganNya, akan dimanifestasikan lagi di dalam


“Kamu ingat dengan janjimu, bukan?” Saya tahu itu adalah Dia. Saya

berkata, “Benar, Tuhan.”

Dia berkata, “Demikian pula Aku ingat akan janjiKu. Aku tidak akan

pernah meninggalkanmu. Aku tidak akan pernah mengabaikanmu.”

94 Beban itu terangkat. Sahabat-sahabat Kristen, sudah semenjak saat itu,

Itu adalah akhir Oktober. Saya sudah menjadi orang yang berbeda.

Peganglah janji anda kepada Allah. Apapun yang anda katakan kepada

Allah, percayai itu. Pisahkan diri anda dari apa saja yang bertentangan

dengan FirmanNya. Allah akan mendengar dan menjawab doa anda. Mari

kita menundukkan kepala kita sejenak.

95 Apakah anda mau memisahkan diri anda pada malam ini dari semua

ketidakpercayaan untuk mendengarkan Firman Tuhan? Jika anda mau

melakukannya, dan percaya bahwa Dia sama kemarin, hari ini, dan

selamanya . . . Hal-hal ini yang sudah Dia janjikan untuk dilakukan, kita

melihat Dia melakukannya. Maukah anda mengangkat tangan anda dan

berkata, “Tuhan, saya berjanji kepadaMu pada malam ini. Saya percaya

segala sesuatu yang telah Engkau janjikan. Saya percaya setiap Firman;

bahwa saya tidak akan pernah meragukan lagi?”

96 Bapa kami yang di surga, Engkau yang paling mengetahui bahwa cerita

ini benar. Itu adalah yang keempat kalinya. Dan kemudian yang kelima

adalah terhadap isteri saya sendiri yang terkasih, ketika Engkau . . . Minggu

yang lalu, ketika dokter itu menuliskan pernyataan itu, bahwa tumor besar

itu sudah lenyap sebelum tangannya menyentuh dia; persis sesuai dengan

apa yang sudah saya katakan.

97 Nah, Bapa, saya berdoa kiranya Engkau mau menolong orang-orang

ini. Saya menyadari bahwa saya semakin tua. Saya tahu bahwa saya harus

segera pergi. Dan saya berdoa, Tuhan, bahwa—biarlah saya jujur dan

sungguh-sungguh terhadap saudara-saudaraku, biarlah saya selalu jujur

dan sungguh-sungguh terhadap umatMu. Jika saya tidak dapat bersama-

sama dengan mereka, maka saya tidak berpikir bahwa saya akan bersama

denganMu, Tuhan, karena saya ingin memberikan kesaksian tentangMu.

98 Dan saya berdoa kiranya Engkau berkenan membiarkan Firman ini

begitu hidup di dalam kami pada malam ini, kiranya Engkau berkenan

memberikan iman kepada kami semua. Dan dengan karunia yang kecil itu .

. .

Orang-orang kadang-kadang berpikir bahwa karunia adalah sesuatu

yang anda taruh di tangan anda, dan menjalankan dan memakai dengan

cara anda. Karunia bukan itu, Bapa. Kiranya mereka mengerti bahwa


melarangku supaya tidak menjamah orangNya yang diurapi.’ I Samuel 24:7 Itu

adalah janji saya, sehingga saya tidak mau melakukannya.”

Saya berpikir, “Mereka tepat berada di atas puncak bukit ini. Saya bisa

menggulingkan mereka ke bawah sana; kita dapat mengangkatnya dengan

mudah. Tiga ekor rusa yang bagus ada di situ . . .” Dan saya berkata,

“Tidak, saya tidak dapat melakukannya.”

Dan di sinilah mereka muncul, anak-anak rusa, dua ekor dewasa,

jantan dan betina, dan seekor induk. Dan mereka datang, berjalan, melihat

ke sekeliling, rusa besar yang gemuk. 91 Saya berdiri di sana sebentar. Dan saya berpikir, “Itu tidak lazim, bagi

rusa, selagi saya memakai pakaian warna merah seperti itu.” Saya pikir,

“Saya akan menakut-nakuti mereka.”

Saya katakan, “Kalian ada di tanganku. Kalian tidak dapat pergi begitu

saja jika kalian mau, tapi saya tidak akan menyakiti kalian. Pergilah.”

Mereka saling berpandang-pandangan saja satu sama lain, dan mereka

terus mendekat. Dan mereka sangat dekat dengan saya, memandang saya.

Jadi, saya taruh senapan itu di tanah. Saya berkata, “Ibu, bawalah

anak-anakmu dan pergilah ke pepohonan. (Paham?) Saya di sini sedang

menikmati diri saya di dalam Hadirat Allah. Saya sudah berjanji bahwa saya

tidak akan membunuh buruan bagi orang-orang lain.” Saya berkata, “Nah,

bawalah anak-anakmu dan pergilah ke pepohonan itu. Saya juga suka akan

pepohonan. Pergilah.” 92 Dia memandang saya. Dan yang dua memandang ke sekitar,

ketiganya. Kemudian mereka berbalik dan menjauh, dan kemudian datang

kembali.

Dan saya katakan, “Saya tidak akan melukai kalian.” Saya berkata,

“Pergilah ke pepohonan itu. Kalian ada di tanganku. Kalian tidak bisa lari.”

Tetapi saya katakan, “Saya sudah ada di dalam tangan Allah, saya juga

tidak dapat melarikan diri. Dia berbelas kasihan kepada saya. Saya sudah

berjanji kepadaNya. Saya berbelas kasihan kepada kalian. Pergilah; selamat

bersenang-senang; nikmatilah pepohonan ini. Saya menyukainya. Pergilah

kalian.” 93 Rusa-rusa itu berdiri di sana sebentar, dan berjalan mendekat hampir

memakan tangan saya, berbalik dan memandang saya, seperti itu, dan

menjauh, berdiri dan memandang lagi, terus berjalan menuju ke

pepohonan itu. Dan saya berdiri di sana. Saya berpikir, “Itu tidak lazim bagi

rusa. Heran, apakah itu karena Tuhan Yesus ada di sini, HadiratNya?”

Dan persis setelah itu suatu Suara berbicara kepada saya, berkata,


tubuh manusia. Itu adalah Roh Kudus (Hanya ada satu Allah.) yang

memanifestasikan DiriNya, memisahkan lagi Lot dari Abraham.

48 Lot menginginkan dunia. Allah mengoyakkan dunianya dan

memisahkan Abraham dan Lot. Lot, merupakan sebuah pralambang, lagi,

dari orang percaya yang jasmaniah yang tidak berpikir bahwa hal-hal ini

adalah benar, dia pergi ke Sodom. Dan dia—dia tidak memiliki ketegasan

yang nyata untuk bertahan, sebagaimana kita biasa menyebutnya,

mengatakan yang benar adalah benar, dan yang salah adalah salah, jadi

dia pergi.

49 Semua orang yang percaya ini, sebagaimana bisa kita teruskan selama

berjam-jam, di tangan Allah mereka semua ini seperti sekumpulan uang

kembalian yang berasal dari saku anda. Anda mengeluarkan sekumpulan

uang kembalian. Ada banyak uang sen, 5 sen, 10 sen, 25 sen, setengah

dolar, satu dolar, semuanya berbentuk uang koin. Nah, begitulah

bagaimana dunia ada di tangan Allah.

Ada beberapa orang yang hanya bisa memiliki nilai satu sen

daripadanya, dan Allah hanya bisa memakai mereka dalam hal satu sen

saja. Itu saja yang dapat mereka belikan. Jangan menolak mereka. Jika

mereka tidak dapat percaya kepada Kebenaran yang sejati, jangan menolak

mereka, jangan menendang mereka dan berkata bahwa mereka tidak ada

di dalamnya, karena kadang-kadang Allah memakai koin-koin satu sen itu.

50 Lot hanyalah uang satu sen, Abraham adalah satu dolar perak, jadi

dibutuhkan seratus Lot untuk menjadikan seorang Abraham. Dan

demikianlah itu membutuhkan . . . Seratus orang percaya yang kedagingan

tidak akan pernah tahan dengan hadirnya seorang Kristen yang asli yang

dipisahkan dari hal-hal jasmaniah dunia, hidup di dalam Yesus Kristus, di

mana Firman dapat mengalir melalui dia.

Dia hanya dapat menerima koin senilai satu sen; itu saja yang dia

dapat. Jadi anda lihat orang-orang yang berkata, “Oh, aku tidak percaya

dengan kesembuhan. Aku tidak percaya dengan hal-hal ini,” asal tahu saja

bahwa itu hanyalah satu sen, tetapi biarkan saja dia. Paham? Hanya senilai

satu sen, dan itu saja yang dapat dia belanjakan. Jangan menghentikan

dia; biarkan saja dia. Ingat, hanya sejauh itu yang dia bisa terima. Yusuf,

dia dipisahkan dari saudara-saudaranya.

Yah, saya tidak maksudkan hal itu benar-benar demikian dengan cara

seperti yang saya katakan tadi. Paham? Maksud saya, kalau dia hanya,

“Nah, saya milik ini, dan itulah yang kami percayai.”

51 Itu hanyalah satu sen, biarkan saja (Paham?), hanya satu sen. Berkata,


“Nah, Tuhan memberkatimu, saudaraku.”

Nah, dia adalah tembaga; dia tidak pernah bisa menjadi perak. Jadi,

lihatlah . . . Jadi biarkan saja itu begitu. Meskipun begitu Allah dapat

memakai dia. Dia pasti memakainya. Saya lebih suka melihat dia ada di

sana di dalam sebuah gereja daripada melihat dia berdiri di sudut sebuah

bar sana. Tidak maukah anda? Tentu. Jadi biarkan saja dia. Toh, Allah

dapat memakainya; mungkin tidak banyak, tetapi Dia akan memakai apa

yang dapat Dia pakai, sebanyak mereka mau membolehkan Dia memakai.

Jadi itu adalah cara yang agak kasar untuk mengekspresikan sesuatu,

tetapi saya . . . Baiklah, saya berharap anda mengerti kebenaran yang saya

maksudkan di dalamnya, apa—apa yang dimaksudkan itu. Paham?

52 Dia tidak dapat percaya dengan kemampuan membedakan dan kuasa-

kuasa Allah yang dijanjikan bagi zaman ini. Orang-orang Farisi pun tidak

dapat percaya. Mereka tidak dapat melihat Yesus yang adalah Allah. Oh,

tidak. “Engkau menjadikan dirimu Allah, seorang manusia . . .”

53 Pada suatu hari Dia sedang berdiri di sana, sesudah Dia memperbanyak

bungkalan-bungkalan roti itu, dan seterusnya, bagi mereka, dan Dia

berkata, “Jikalau kamu tidak makan roti tubuh Anak manusia, dan minum

DarahNya, maka tidak ada Hidup di dalam kamu.” Yohanes 6:53

Oh, saya membayangkan jemaatNya, mereka menjauh dari Dia. “Orang

ini mengharapkan kita untuk menjadi seorang kanibal, makan daging

seseorang? Oh, itu gila.” Dokter-dokter dan para dokter kesehatan, dan

yang lainnya, berkata, “Orang itu gila. Itu saja. Imam besar itu benar.

Manusia itu gila. Memberikan tubuhnya kepada kita untuk dimakan?”

Itu saja yang Dia katakan (Paham?), tetapi pikiran yang rohani,

mungkin mereka tidak dapat memahaminya. Murid-murid itu, mereka tidak

mengetahui dengan tepat apa yang Ia maksudkan, tetapi toh mereka

mempercayaiNya. Karena darimanakah itu berasal? Itu berasal dari

Seorang yang mereka kenal adalah Anak Allah.

Mungkin saya tidak sanggup untuk memahami semua yang ada di sini,

tetapi saya percaya Ini. Ini adalah Firman Allah. Saya ingin memisahkan diri

saya dari apapun yang bertentangan denganNya. Saya sudah berusaha

untuk bertahan seperti itu

54 Perhatikan kelompok yang lain, yang tujuhpuluh itu, yang Dia panggil.

Suatu hari Dia sedang berdiri, berbicara kepada mereka, dan Dia berkata,

“Anak manusia akan naik ke surga darimana Dia berasal.” Yohanes 3:13

55 Mereka berkata, “Orang ini? Dia sudah membawa kita ke tempat dia

dilahirkan. Kita kenal ibunya, Maria. Wah, kita tahu saudara-saudaranya.


89 Sesuatu berkata, “Kamu tahu, Tuhan sudah menyerahkan mereka ke

dalam tanganmu.”

Tetapi ketika saya bersama dengan kelompok Para Pengusaha Injil

Sepenuh, Saudara Clayton, kira-kira setahun sebelumnya, dia pergi

bersama kami ketika saya menangkap ikan record yang besar. Pada tahun

itu, saya membunuh 19 ekor rusa besar bagi orang-orang. Dan saya—itu . . .

Kadang-kadang para pengusaha . . . Maafkan hal ini, saudara-

saudaraku. Beberapa dari mereka adalah para dokter, dan, anda tahu,

mereka tidak dapat berjalan; gemuk, anda tahu, dan banyak yang hanya

mengurung diri di balik meja. Mereka berkata, “Billy, bawakan saya yang

berumur satu—dua tahun. Bawakan untuk saya seekor sapi biru. Saya mau

seekor rusa jantan. Bawakan untuk saya tanduk dewasa.” Nah, saya benar-

benar mendapatkan suatu kebebasan di sana, menembak, mendapatkan

rusa besar dan lainnya.

Tetapi Tuhan menyuruh saya untuk tidak melakukan hal itu. Dan saya

berjanji kepadaNya, di dalam badai salju di Colorado sana, bukan—

bertahun-tahun sebelum itu. Saya katakan, “Tuhan, saya akan memimpin

orang-orang untuk berburu, tetapi tidak lagi membunuh buruan bagi orang-

orang.” Tidak, tidak jikalau itu bukan suatu hal yang mendesak dan kita

harus mendapatkannya.

90 Dan jika anda ingat, anak-anak, malam sebelum kita pergi, kasihan

saudara itu, belum mendapatkan seekor rusa pun, (Siapa namanya?),

Palmer, datang mendekat, dan menaruh sepuluh dolar uang perpuluhan ke

tangan saya. Dia berkata, “Saudara Branham, ini adalah perpuluhan saya,

taruhlah itu ke gereja.” Dia berkata, “Maukah anda mendapatkan seekor

rusa untuk saya?” Oh, saya . . .

[Kosong pada kaset rekaman—Ed.] . . . ? . . . ketiga rusa itu berdiri di

sana, dan senapan saya ada di pundak saya. Saya memelorotkan pundak

saya begini. Saya berpikir, “Mereka itu tidak bisa lari dari saya. Mereka ada

di sini.” Saya terlalu cepat dengan senapan ini. “Saya dapat menembak

ketiganya bahkan sebelum mereka berbalik.” Paham? Dan saya punya

senapan. Saya berpikir, “Di sini mereka.” Saya lorotkan saja senapan saya

. . .

Kebetulan saja pada waktu itu saya merenungkan akan janji itu. Saya

berkata, “Saya tidak dapat melakukannya. Saya tidak dapat

melakukannya.” Saya berkata, “Saya teringat pada suatu waktu di mana

seseorang berkata yang lain, ‘Allah sudah memberikan Yoab ke

tanganmu—atau Saul,’ Yoab memberitahu Daud. Daud berkata, ‘Allah


tetap Yesus yang sama yang ada di sini, di pepohonan itu bersama dengan

kita. Dia masih Firman itu. Firman, seluruh alam harus mematuhi

FirmanNya, sebab Dia adalah sang Pencipta alam. Saya berdiri di sana, dan

air mata mengalir di pipi saya.

86 Dan kira-kira selama 5 tahun sekarang, saya sudah meninggalkan

ladang penginjilan, hanya pergi ke gereja-gereja dan apa saja yang dapat

saya lakukan. Anda semua tahu itu. Dan hati saya sudah begitu terbeban.

Saya mau pergi ke sini, datang ke Arizona. Biasanya Dia memberitahu saya

hal-hal yang akan dilakukan, saya akan pergi untuk melakukannya, tetapi

nampaknya kebangunan rohani sudah selesai. Dan saya tidak bisa—heran

apakah yang sedang terjadi. Di dalam hati saya, saya mau bertobat. Saya

mau mengatakan, “Tuhan, jika saya sudah melakukan yang salah, beritahu

saya; saya akan membereskannya.” Senantiasa terbeban, benar-benar

suatu perasaan yang menyedihkan, saya tidak bisa mendapatkan

kemenangan yang saya dambakan.

Banyak hal besar yang sudah Dia lakukan dan tunjukkan, bahwa anda

semua adalah saksi-saksinya, datang ke mari dan memberitahukan hal itu

kepada anda, melihat surat-surat kabar memuatnya dan majalah-majalah,

dan lain-lainnya, tentang hal-hal supranatural yang hebat yang sudah

dilihat dan dilakukan.

87 Tetapi hati saya masih berat. Dan saya menyandar pada semak-semak

seperti ini. Saya berpikir, “Allah surgawi yang agung . . . Sinar matahari

yang hangat itu menyinari saya, tidak ada awan di manapun, dan beberapa

menit yang lalu Engkau baru—Engkau baru saja membantah perkataan

manusia. Alam melakukannya. Bagaimana mungkin itu terjadi, Tuhan?

Yesus Kristus adalah sama kemarin, hari ini, dan selamanya. Itu adalah

FirmanNya yang baru saja Engkau suruhkan kepada saya untuk

diucapkan.” Saya berpikir, “Bapa, betapa bersyukurnya saya.”

88 Saya mendengar sesuatu bergerak [Saudara Branham

mengilustrasikan—Ed.] Dan saya melihat; tepat berdiri di hadapan saya

adalah dua—tiga ekor rusa, dan mereka sedang memandang saya. Nah,

rusa-rusa itu sudah ditembak pada minggu yang lalu, dan ada para

pemburu di sana. Dan di sini saya sedang berpakaian warna merah;

siapapun tahu [Saudara Branham membunyikan jari-jarinya—Ed.] bahwa

mereka akan segera pergi. Tetapi justru mereka sedang memandang saya.

Dan untuk dimakan maka daging rusa itu sangat enak. Itu adalah rusa

betina, dua ekor anak rusa besar dewasa. Dan saya berpikir, “Itu pas. Kita

butuh tiga ekor rusa.”


Kita tahu semua. Dan kemudian Manusia ini akan mengambil . . . Anak

manusia akan datang, naik ke surga yang darimana Dia berasal? Dia

berasal dari Betlehem. Bagaimana Dia melakukan hal itu?” Nah, Dia

mengatakannya dengan cara demikian (Paham?), dan mereka tidak

berjalan bersama-sama lagi dengan Dia. Mereka menjauh. Mereka berkata,

“Ah, Manusia ini, kita tahu bahwa ada sesuatu yang salah denganNya.”

56 Murid-murid itu tetap duduk di sana. Paham? Mereka percaya. Mereka

sudah melihat Firman yang dijanjikan bagi zaman itu diteguhkan dan

dimanifestasikan olehNya. Siapa yang dapat menciptakan selain Allah

sendiri, yang dapat mengambil roti dan . . . Mereka tahu Dia adalah Anak

Allah. Apakah itu dengan teka-teki atau tidak, apakah mereka

memahaminya atau tidak, bagaimanapun juga mereka jalan terus, karena

Firman diteguhkan, dan mereka dipisahkan dari apapun yang bertentangan

denganNya.

Allah menolong kita untuk memiliki iman seperti itu. Kita percaya

Alkitab ini merupakan Kebenaran. Mungkin saya tidak memiliki cukup iman

untuk membuat semua janji itu terjadi, tetapi toh saya mempercayaiNya.

Saya percaya zaman yang sedang kita hidupi ini.

57 Yusuf, dipisahkan dari saudara-saudaranya tanpa suatu sebab . . . Nah,

apa yang terjadi dengan mereka? Dia tidak mau dipisahkan; itu bukanlah

kehendaknya untuk berpisah. Tetapi mereka memisahkan diri mereka

sendiri dari dia. Paham? Dari kecemerlangannya, koin satu dolar yang

berkilau-kilauan, koin senilai satu sen mereka tidak dapat menahannya.

Mereka tahu mereka adalah kepala-kepala suku. Mereka tahu bahwa Ishak

adalah—atau, maaf, Yakub adalah ayah mereka. Dan mereka tahu itu

benar. Tetapi Yusuf dilahirkan . . . Dia tidak dapat menolongnya. Dia

rohaniah. Dia mendapat penglihatan-penglihatan, dapat menafsirkan

mimpi-mimpi, dan semuanya tepat sempurna. Apa saja yang dia katakan

benar. Dan saudara-saudaranya sesuku mulai bertindak dengan

kecemburuan dan menjual dia ke orang-orang Mesir. Nah, mereka—mereka

memisahkan diri mereka dari dia karena mereka adalah koin-koin satu sen.

Dia berasal dari kualitas yang berbeda.

58 Demikianlah seorang percaya yang sejati di zaman ini; dia berasal dari

kualitas yang berbeda. Mereka akan memisahkan diri mereka sendiri

(Mereka tidak memahamiNya.), tembaga dari perak.

59 Nah, kita tahu mereka bertindak dengan kecemburuan dan menjual

dia. Mengapa? Mereka melakukan hal yang sama di zaman ini. Apa yang

sesungguhnya terjadi dulu, mereka mengatakan bahwa mereka . . . Itu


adalah karena kecemburuan. Mereka tidak mau merendahkan diri, karena

kualitas yang ada di dalam diri mereka bukanlah kualitas yang ada di dalam

diri dia. Dan oleh karena itu, mereka iri hati, karena mereka adalah satu

sen sedang dia adalah satu dolar. Paham?

60 Nah, andaikata satu sen itu mau berkata, “Terpujilah Nama Tuhan.

Saudaraku satu dolar (Paham?), aku tidak dapat menukar yang dia punyai,

tetapi aku akan menjalankan apa yang dapat aku buat.” Begitulah, kita

akan ikut sertakan dengan begitu. Allah akan mendapati programNya

selesai.

61 Seperti yang saya khotbahkan kepada anda hari Minggu yang lalu,

simponi Firman Allah yang agung itu sedang mengalun, pertukaran-

pertukaran dan penggabungan-penggabungan adalah Allah hanya sedang

mengubah tempo, seperti sang dirigen dalam simponi itu. Ketika kita

melihat perubahan-perubahan dari zaman-zaman dan perubahan-

perubahan dari masa-masa ini, perhatikanlah pada Lembaran Kertas Musik

ini, maka anda akan mengetahui bahwa kita diharuskan berada di sini.

Mereka harus melakukan hal ini; tidak ada jalan bagi mereka untuk

menghindarinya.

62 Dan musik itu, bagi seorang yang tidak mengerti simponi, apakah itu?

Itu adalah sekumpulan bunyi gemerutuk. Dia tidak memahaminya. Dia

bahkan tidak tertarik. Dia akan berharap, “Yah, aku berharap mereka akan

diam, supaya aku bisa pulang.” Dia tidak tertarik, karena dia tidak tahu

tentang simponi. Dia tidak mengetahuinya.

Tetapi Sang Komposer tahu akhir dan permulaannya. Paham? Dan jika

si dirigen tidak berada di dalam Roh yang sama dengan Sang Komposer,

dia tidak dapat memainkannya, karena semuanya dilakukan dengan tanda-

tanda. Dan jika tanda itu tidak terbukti benar, bagaimana para musisi itu

akan memainkannya? Amin. Itu saja. Jika sangkakala tidak mengeluarkan

bunyi yang terang, siapa—siapa yang dapat, siapa yang tahu bagaimana

menyiapkan diri untuk berperang, berkumpul, atau apa yang akan

dilakukan? I Korintus 14:8

Lihatlah kepada Firman dan lihatlah di mana kita hidup, maka anda

dapat melihat koin-koin sen itu, apa yang mereka lakukan. Tetapi anda

dapat melihat mereka yang berkilau-kilauan, memperhatikan, dan

mengetahui Firman, dan memperhatikan tanda-tanda ini untuk terjadi.

[Saudara Branham membunyikan jari-jarinya—Ed.] Itu dia.

63 Seperti perempuan di sumur itu, ketika Dia berkata, “Panggilah

suamimu,” dia menjawab, “Aku tidak punya suami.” KataNya, “Itu benar.


Saya berjalan, “Uhm!” Jenggot yang beruban memenuhi wajah saya,

hitam dan abu-abu bercampur. Saya berpikir, “Bill, kamu tidak akan lama

lagi. Kamu semakin tua.”

84 Dan saya mulai bergerak. Dan saya memandang, terlihat sepertinya

saya bisa melihat dia sedang berdiri di hadapan saya di sana dengan kedua

lengannya mengembang, rambutnya masih hitam.

Saya menundukkan kepala saya. Saya naik ke sebuah tempat kecil di

mana beberapa ekor ular kecil gemetaran, dan ada sebuah lekukan kecil di

sebuah . . . Saya sandarkan saja kepala saya di dahan itu seperti ini. Dan

saya berada di sana, menangis, dan saya mendengar sesuatu bergerak,

“Pat, pat, pat.” Dan saya melihat ke bawah; itu adalah air yang berasal dari

mata saya, turun melalui jenggot saya, menetes ke atas daun-daun kering,

di mana sekitar 30 menit sebelumnya, terdapat satu inci salju, dan badai

salju.

Ketika saya turun dari gunung itu, 4 hari kemudian; tidak ada sedikit

awan pun di langit selama 4 hari kemudian, saya masuk, dan saya berkata

kepada orang pom bensin itu, “Apakah . . . Sudah kering ya?”

“Ya.” Katanya, “Anda tahu, itu hal yang paling aneh, sudah diramalkan

baru-baru ini bahwa akan ada badai, dan, anda tahu, badai itu tiba-tiba

berhenti.”

Dan kemudian saya sampai di perbatasan New Mexico, pulang kembali

ke Arizona. Dan saya katakan kepada Billy, anak saya, saya berkata, “Ayo

masuk ke sini dan melihat apakah badai itu turun ke jalan ini.”

Saya berhenti di sana (Itu adalah hari Minggu pagi.), mengambil . . .

Dan saya mengisi bensin. Dan orang itu berkata, “Wah, habis berburu?”

Saya katakan, “Benar, tuan.”

“Beruntungkah?”

Saya katakan, “Benar, tuan, kami mendapatkan waktu yang bagus.”

Saya katakan, “Lihatlah cuacanya kering.”

Dan dia berkata, “Ya, di sini sudah kering seluruhnya.” Dia berkata,

“Baru-baru ini kita dijanjikan akan ada badai salju besar.” Dan katanya,

“Anda tahu, badai salju itu sebenarnya sudah mulai turun dan entah

kenapa, badai itu berhenti.” Oh, bukan main. Oh.

85 Saya sedang berdiri di samping pohon ini. (Dalam mengakhiri.) Berdiri

di samping pohon itu, air mata menetes dari mata saya. Saya berpikir,

“Tuhan . . .” Renungkan saja, Allah yang sama yang berkata, “Tenang,

diamlah,” kepada gelombang laut itu, dan anginpun patuh kepadaNya, Dia


Aku yang sudah melakukan hal-hal ini.”

Saya berkata, “Ya, Tuhan. Aku percaya Engkau.”

Dia berkata, “Bangkitlah berdiri.” Saya berdiri, pada kaki saya. Dia

berkata, “Sekarang katakan kepada badai itu. Ia akan melakukan apa yang

kamu suruhkan kepadanya.”

Nah, itu benar. Saya, ketika nanti saya bertemu anda di penghakiman,

saya pasti akan mempertanggungjawabkan semua ini. Saya pikir Dia . . .

Saya katakan, “Badai, pergilah ke tempatmu; berhentilah. Dan,

matahari, bersinarlah secara normal selama 4 hari.”

Dan saya tidak mengatakan lebih daripada itu, hujan bercampur es dan

salju, yang hampir menumbangkan saya, langsung berhenti. Dan dalam

waktu kira-kira satu atau dua menit, matahari langsung bersinar menerpa

saya. Dan saya memandang ke arah pegunungan itu, saya dapat melihat

angin timur datang (Angin datang dari barat.)—angin timur datang, dan

datang ke arah sini, dan saya dapat melihat awan-awan itu benar-benar

misterius . . . Ke mana awan-awan itu pergi, saya tidak tahu.

Dan saya berdiri di sana beberapa saat, air mata menetes turun melalui

jenggot saya, beruban. Saya berpikir, “Tuhan, bagaimana, saya tidak tahu

apa yang harus dilakukan.” Saya berpikir, “Nah, saya . . . Saya rasa

saudara-saudara itu semuanya sudah berada di tenda. Dan sinar matahari

bersinar di mana-mana.”

82 Saya mulai menuruni gunung itu. Dan semua salju mengering oleh

panasnya matahari; uap keluar dari baju saya: hanya selang satu atau dua

menit. Dan saya mulai berjalan menuruni gunung ini. Dan ketika saya

berjalan, saya berkata . . . Saya mendengar suatu Suara berkata, “Kenapa

kamu tidak berjalan bersamaKu?”

83 Saya katakan, “Tuhan, itu adalah hal yang paling istimewa yang pernah

saya dapatkan.” Saya berbalik dan mulai berjalan turun melalui jejak-jejak

rusa besar, melalui hutan yang masih perawan itu. Dan saya berpikir, “Nah,

saya akan berjalan menuruni jalan itu di mana saya selalu membalas salam

kepada Meda, isteri saya.” Saya berjalan terus, kira-kira setengah jam, tiga

perempat jam kemudian. Salju sudah benar-benar kering dan lenyap.

Dan saya mulai berpikir, “Saya heran kenapa dia tidak pernah

mengatakan apa-apa kepada saya kalau mau pergi.” Saya berkata, “Saya

ingat ketika untuk pertama kalinya saya menolong dia di atas sana dan

mengangkat dia melewati batang-batang kayu yang banyak, sesudah kami

menikah.” Saya katakan, “Sekarang dia sudah beruban.”


Kamu sudah punya 5 suami.”

Dia berkata, “Tuan, aku tahu bahwa Engkau adalah seorang nabi. Kami

sudah tidak memiliki nabi-nabi selama ratusan tahun. Tetapi kami tahu

Mesias akan datang, dan Dia akan menjadi seorang nabi. Itulah yang akan

Dia lakukan.”

Dia berkata, “Akulah Dia.” Yohanes 4:16-26

64 Oh, ketukan simponi itu mengalun dengan sangat tepat, dari yang

rendah sampai ke yang tinggi. Dia berlari masuk ke kota dan berkata,

“Mari, lihatlah Manusia Yang memberitahukan kepadaku hal-hal yang sudah

aku lakukan. Bukankah Mesias itu juga yang telah kita nanti-nantikan?”

Tentu.

Nah, dia mengerti isi kertas Musik yang ada di dalam simponi itu, yang

memisahkan percaya dari ketidakpercayaan. Hanya iman yang bisa, bukan

datang melalui sebuah gereja; iman timbul dari pendengaran akan Firman

Allah, tahu apakah Itu. Roma 10:17

65 Nah, kita mendapati hal yang sama di masa ini. Banyak orang melihat

kepada karunia-karunia. (Dalam mengakhiri sekarang, 5 menit lagi.) Orang-

orang hanya melihat kepada karunia-karunia, dan mereka berpikir, “Oh,

hebat sekali itu,” dan mereka mencoba untuk meniru karunia-karunia itu.

Anda tidak dapat melakukan hal itu. Anda hanya . . . Anda tidak dapat

menjadikan satu sen menjadi satu dolar, anda tidak dapat membuatnya

menjadi 10 sen (Paham?), tidak dapat menjadikannya 5 sen. Itu adalah

satu sen. Tetapi kalau saja anda mau mengenali diri anda sendiri sebagai

koin satu sen, teruslah bersama dengan uang recehan lainnya (Paham?)

Allah dapat memakai anda. Mungkin kita tidak sanggup untuk melakukan

semuanya. Tidak ada setiap orang . . .

Ketika Allah mengeluarkan Israel dari Mesir, setiap orang dari antara

mereka tidak harus melakukan hal yang sama seperti yang Musa lakukan,

tetapi mereka percaya itu. Itu benar. Mereka percaya Musa, karena mereka

tahu bahwa itu adalah tanda zaman, dan bahwa Allah sudah membuktikan

bahwa dia memiliki FirmanNya. Mereka berkata, “Firaun memiliki tombak-

tombak.”

66 Dia berkata, “Tetapi Musa memiliki FirmanNya.” Itu saja. Mungkin

Firaun mempunyai tentara, tetapi Musa mempunyai Firman karena dia

adalah nabi Allah. Dan Firman datang kepadanya, dan sudah diteguhkan

bahwa Itu adalah Kebenaran. Itu adalah Allah yang hidup yang bisa

mengambil debu dan melemparkannya ke udara dan membuat lalat-lalat

datang. Seorang manusia tidak dapat melakukan hal itu. Sebagai seorang


manusia yang berdiri di sana dan berkata, “Besok kira-kira jam sekian akan

ada anu—anu,” dan itu terjadi. Paham? Mereka tahu Musa memiliki Firman

Allah. Tidak peduli seberapa banyak tombak dan penjara bawah tanah yang

dimiliki oleh Firaun, dan seberapa banyak batu bata akan dibuat, Musa

mempunyai Firman.

Jadi mereka mulai masuk ke padang gurun.

67 Ada seorang manusia, Dathan namanya, berkata, “Musa terlalu

meninggikan dirinya. Kita semua adalah orang-orang yang kudus, jadi kita

semua seharusnya mampu melakukan apa yang Musa lakukan.”

Dan Musa berkata, “Tuhan bagaimana dengan ini?”

Dia berkata, “Pisahkanlah dirimu. Menjauhlah dari mereka.” Dan Dia

membuka tanah dan menelan Dathan dan kelompoknya. Bilangan 16:1-35

Dia memisahkan Terang dari gelap dengan meneguhkan FirmanNya.

Dia adalah Allah yang sama hari ini.

68 Menutup . . . Saya beritahukan kepada anda, tadi malam, ketika

pertama kali saya datang ke sini. Ini bukan pribadi. Jika anda pikir begitu,

maka mohon turunkan saja tirai-tirai di hati anda. Saya akan mengatakan

hal ini kepada orang-orang yang percaya.

Itu sudah diucapkan dan diberitahukan dengan tepat tentang hal-hal

apa yang akan terjadi, di sepanjang zaman ini, dan anda semua adalah

saksi-saksi dari hal itu, sebagaimana anda menyaksikan tadi malam, dari

kemampuan membedakan itu, terus. Dan apa sebabnya akan ada para

peniru, peniruan-peniruan, dan segala sesuatunya terjadi.

Tetapi hal yang terakhir akan merupakan suatu hal yang besar yang

akan terjadi. Kita sudah memperhatikannya selama bertahun-tahun. Dan

kita semua tahu kapan hal itu terjadi untuk pertama kalinya, ketika suatu

ciptaan menjadi ada, ketiga kalinya. Dan kemudian keempat kalinya. Tadi

malam saya memberitahu anda bahwa itu yang kelima kalinya terjadi.

Dan itu sedang menantikan Dewan Gereja-gereja ini, ketika itu bersatu,

dan kelompok-kelompok Protestan. Andaikan saja saya khotbahkan Minggu

pagi. Itulah yang saya ingin . . . Maksud saya Sabtu pagi, itulah yang ingin

saya sampaikan. Paham? Nah . . . Dan kemudian ketika hal ini menjadi

satu, maka Roh Allah selalu membangkitkan sebuah standar untuk

menentangnya. Yesaya 59:19 Paham?

69 Malam ini ada orang-orang yang duduk di sini yang adalah seorang

saksi mengenai hal ini.

Saya berada di Colorado, belum lama lalu, akhir musim gugur ini. Saya


di hati saya, apa bagusnya bagi saya dengan memberitahukan sesuatu

yang salah kepada anda dan mengetahui bahwa saya akan mengirimkan

jiwa saya ke neraka? Paham? Itu benar. Itu tidak lazim, tetapi itu benar.

80 “Baiklah,” saya berpikir, “Saya cukup tahu untuk mentaati Suara itu.

Kenapa saya . . . Pasti Dia punya alasan dengan menyuruh saya naik ke

sana. Mungkin inilah waktunya buat saya untuk pergi.”

Jadi saya berbalik, dan berjalan melalui hutan belantara itu sampai

saya tiba di cekungan kecil itu lagi, yang berjarak, mungkin 300 yard, 400

yard di atas, langsung naik ke atas gunung itu, seperti itu lagi. Dan pada

waktu itu sudah sangat berkabut di atas sana, saya tidak dapat melihat

apa-apa; angin itu, dan pepohonan bergoyang-goyang dan meliuk-liuk.

Dan saya membawa senapan saya. Saya memakai sebuah baju dan

topi warna merah, dan saya menaruh senapan itu, menjaga supaya

teleskop di dalamnya tidak berembun, karena beruang dan binatang lain

seringkali tertarik padanya, demikan pula singa; andaikata secara kebetulan

saya bertemu dengan salah satu binatang-binatang tersebut, seluruh

teleskop tertutup kabut. Jadi saya menegakkannya seperti ini, tidak

menyandar ke saya, di mana itu akan berembun, tetapi menjaga supaya

kabut keluar darinya, dan juga dari kebasahan oleh karena salju. Dan saya

duduk di bawah sebatang pohon.

81 Saya duduk di situ. Saya berpikir, “Nah, kenapa Dia menginginkan

supaya saya naik ke sini? Saya—saya sangat meragukan apakah saya dapat

menemukan jalan untuk turun sekarang, keadaannya semakin

mengerikan.” Saya bisa melihat kira-kira 10 atau 15 kaki, mungkin, dan

hampir tidak bisa sejauh itu, kadang-kadang tidak sampai 5 kaki, dan

berangsur-angsur semakin buruk. Jadi, saya—saya berpikir, “Nah, Dia

berkata supaya kembali. Yang bisa saya lakukan hanya duduk di sini.” Dan

salju pada waktu itu kira-kira satu inci, atau 1,5 inci, mungkin 2 inci di

tanah. Itu sudah kira-kira 20 atau 30 menit. Dan—dan angin bertiup begitu

kencang, angin meniupnya juga. Dan saya hanya duduk sebentar di situ.

Saya mendengar suatu Suara. Dia berkata, “Aku adalah Allah dari

surga, Yang menciptakan langit dan bumi.”

Saya merenggut topi saya, dan saya duduk diam saja. Dan saya

mendengar lagi. Saya berpikir, “Itu bukan angin.” Oh, angin sedang

bertiup, membikin suara gaduh.

Dan saya mendengarNya lagi. Berkata, “Aku adalah Seorang Yang

menenangkan angin ribut di laut itu. Matius 8:23-27 Aku adalah Dia Yang

adalah Sang Pencipta. Aku sudah menciptakan tupai-tupai di hadapanmu.


hingga saya sampai ke tempat di mana tenda itu berada. Hanya begitulah

caranya anda dapat keluar. Dan demikianlah saya berpikir, “Jika saya

pindah ke jalan yang itu atau ke jalan yang lainnya, ya sudah, kamu tidak

akan pernah ditemukan, jadi kamu akan mati di sana.”

Jadi saya mulai turun dari gunung itu, dan saat saya turun, kira-kira,

oh, saya rasa, sekitar 300 yard, atau 400 yard, dari tempat di mana saya

berada sebelumnya.

Nah, hal ini kedengarannya aneh. Tetapi saya punya Alkitab yang

berada di hadapan saya, Bapa di surga mencatat kesaksian saya. Saya

hampir berlari-larian, berusaha untuk keluar, angin bertiup begitu kencang

di atas sana, dan saya dapat melihat kira-kira 20 kaki di depan saya di

semak-semak di mana saya berada, pepohonan, dan angin bertiup dan

berputar-putar. Dan sebuah Suara berkata, “Berhenti; kembalilah ke

tempat kamu tadi berada.”

79 Nah, saya berhenti. Saya berpikir, “Mungkin itu hanyalah suara dari

angin itu. Saya tidak berpikir tentang apapun yang seperti itu.” Dan saya

menunggu sejenak.

Dan sebelumnya salah seorang dari anak-anak itu sudah

mempersiapkan sepotong sandwich untuk saya, dan saya mengambilnya,

itu memang sandwich sungguhan; dan saya, kehujanan dan berkeringat,

itu hanyalah sepotong roti besar dengan daging di dalamnya. Yah, saya—

saya memang agak lapar, jadi memakannya saja. Dan saya sedang berdiri

di sana. Dan saya menguburkan secarik kertas itu; jadi, jika seekor

binatang melihat barang-barang itu, dan apa saja yang berhubungan

dengan peradaban manusia, mereka akan lari dan menjauh.

Jadi saya berdiri di sana sebentar, dan saya berpikir, “Baiklah, saya

akan terus saja.”

Saya mulai berjalan. Dan sejelas kalau anda mendengar suara saya,

Sesuatu berkata, “Balik dan kembalilah ke tempat kamu tadi berada.”

“Bagaimana mungkin itu adalah Allah yang menyuruh saya supaya

masuk ke tempat yang berbahaya itu?” Saya berdiri di sana sejenak, dan

saya berpikir, “Itu adalah Orang yang sama yang mengatakan tentang

tupai-tupai itu.”

Orang yang sama yang saya beritahukan kepada anda tadi malam,

tentang isteri saya; hanya sebuah suara, suara manusia. Orang yang sama

yang berkata kepada saya ketika saya masih anak-anak, jangan pernah

minum-minuman keras atau merokok, dan hal-hal ini akan ada di hari-hari

terakhir. Allah, dan saya memberitahukan hal ini dengan Alkitab yang ada


pergi ke sana untuk perjalanan berburu. Dan seperti biasa saya pergi ke

sana pada saat peringatan pesta pernikahan saya. Ketika isteri dan saya

sudah menikah, saya—saya menyimpan koin-koin 5 sen dan lain

sebagainya, dari hasil pekerjaan saya, dan menaruhnya ke dalam sebuah

kaleng tepung kue. Saya tidak mempunyai cukup untuk bulan madu dan

pergi berburu; jadi saya gabungkan saja keduanya, dan saya membawa dia

dalam sebuah perjalanan berburu juga untuk berbulan madu. Jadi sejak itu,

saya, malu saya, saya tidak pernah ada di rumah dengan dia pada saat

peringatan hari pernikahan kami. Saya berada di Colorado.

70 Tadi malam saya melihat 2 atau 3 orang pendeta ada di sini, yang ikut

dengan saya ke atas sana di sebuah tenda, di mana saya harus turun dari

Alaska dan bertemu mereka, berburu. Itu adalah anak-anak Martin. Mereka

ada di sini tadi malam. Saya . . . Mereka ada di sini, di belakang sana. Dan

kemudian orang yang lainnya, saya lupa namanya, duduk . . . Apakah

kamu ada di sana juga, Sonny? Benar. Dan mungkin Saudara Palmer ada di

sini? Saya . . . Dan saat itu kami berada di pegunungan. Dan saya adalah

seorang pemandu di Colorado; saya sudah berburu di sana selama

bertahun-tahun.

71 Dan setiap kali hari peringatan pernikahan kami, 23 Oktober, ikut . . .

Terdapat sebuah tempat kecil di mana saya membawa isteri pada bulan

madu kami di atas Pegunungan Adirondack, dan tempat ini terlihat sama,

hanya itu adalah . . . Ini adalah sejenis pohon yang gemetaran, semak-

semak kecil, dan di atas sana adalah pohon. Dan saya berjalan ke sana,

pada tanggal 23, kadang-kadang di sepanjang hari itu, melepas topi saya

dan berterimakasih kepada Tuhan atas seorang isteri yang baik, yang

sudah setia dan baik terhadap saya selama bertahun-tahun ini, dan sudah

menolong saya, sebagaimana saya hendak pergi untuk memberitakan Injil.

72 Dan sudah terjadi kekeringan yang hebat di Colorado pada tahun ini,

sebagaimana itu sudah melanda seluruh daerah itu. Dan tiba-tiba ada . . .

Saya rasa sudah ada 200 orang di depan kami, atau 100 orang, maaf, kira-

kira 100 orang di depan kami, di atas tenda-tenda itu. Dan mereka sudah

berburu di sana selama 4 atau 5 hari. Dan saya akan menembak seekor

rusa jantan, satu ekor yang sudah saya buru selama beberapa tahun. Dan,

tetapi saya . . . Turunlah kabut, dan saya mulai tidak bisa melihatnya; saya

tidak bisa menemukannya. Dan saya terus memburunya pada hari itu.

Dan pada esok harinya, telepon atau muncul di radio, “Badai salju akan

datang, dapat menghasilkan salju setinggi 20 kaki di pegunungan ini

semalam-malaman.”


73 Jadi saya katakan kepada saudara-saudara itu. Saya panggil mereka

masuk. Anak-anak Martin ada di situ juga. Saya katakan, “Saudara-

saudara, anda mendengar apa yang berita tadi sampaikan. Nah, jika kalian

ingin keluar, lebih baik anda pergi sekarang juga, karena kalau tidak

sekarang akan terlambat. Anda mungkin tinggal di sini selama satu minggu.

Namun saya akan pergi, karena hari Senin nanti saya ada sebuah

pertemuan, Pengusaha-pengusaha Kristen, perhimpunan Para Pengusaha

Kristen Injil Sepenuh di Tucson. Bagaimanapun juga, kalian buat pilihan.

Jika kalian ingin tinggal, saya adalah pemandu kalian; saya akan tinggal

dengan kalian di sini.” Mereka masing-masing mengambil keputusan, “Kita

akan tinggal. Kita akan tinggal.”

Anak-anak Martin itu, mempunyai sebuah truk kecepatan rendah, atau

truk berkecepatan tinggi, tepatnya, mereka semua . . . Kami memiliki

beberapa rusa tambahan di sana, kita berikan mereka kepada anak-anak

Martin dan mereka, dan mereka pergi keluar; karena mereka tidak mau

pergi ke sana; itu saja. Jadi mereka—mereka sedang duduk di sini sebagai

seorang saksi malam ini.

Dan kemudian pada hari berikutnya, saya berpikir . . . Yah, tidak ada

salju pada hari itu, pada hari itu mereka keluar. Saya katakan, “Saya mau

menelepon isteri dan memberitahunya bahwa saya berterimakasih

kepadanya sebagai seorang isteri yang baik dan yang lainnya. Itu adalah

hari peringatan pernikahannya. Dan kemudian besoknya saya akan naik ke

tempat itu, jika kita naik ke sana karena salju itu.”

Dan saya—saya masuk, namun saya tidak bisa menghubungi dia. Saya

kembali lagi. Dan setiap orang di kota itu sudah bersiap-siap, badai salju

yang hebat akan datang, dan surat kabar mengatakan saljunya bisa

setinggi 20 kaki di Colorado pada malam itu.

74 Saudara Tom Simpson sedang duduk di sini di suatu tempat pada

malam ini, atau seharusnya ada. Waktu itu dia di Kanada dan sedang

dalam perjalanannya, dan mereka menghindar. Katanya, “Hindari Colorado.

Ada badai salju besar.” Apakah anda di sini, Saudara Simpson? Di mana

anda? Ya, sedang duduk di belakang sini. Dan mereka memberitahu dia,

“Hindari Colorado, badai salju besar akan datang.”

75 Jadi saya—saya memberitahu saudari, dan—dan isteri dari saudara

yang lain, Saudara Evan. Saya rasa Saudara Evan tidak ada di sini malam

ini, kalau tidak dia pasti sudah masuk. Apakah anda di sini, Saudara Evans?

Saya rasa dia belum ada di sini. Dia akan ada di konvensi ini lebih dulu.

Jadi saya menelepon isterinya, dan saya katakan, “Saya tidak dapat


menghubungi isteri saya; dia pergi ke toko.” Dan saya katakan, “Katakan

kepadanya untuk memberitahu Saudara Tony Stromei (yang adalah

presiden dari perhimpunan itu), seandainya saya tidak ada di sana pada

hari Minggu, cari pembicara lain yang siap, karena mungkin saya sama

sekali tidak dapat keluar dari sini. Saya bersama dengan orang-orang ini.”

76 Kemudian apa yang terjadi? Malam itu tidak ada salju. Pada pagi

berikutnya, awan begitu rendah dan bergolak. Saya katakan, “Nah,

saudara-saudara, saya sudah pernah menggembalakan ternak di sini

selama bertahun-tahun dan memandu. Pada saat setitik air hujan yang

pertama jatuh, kembalilah ke tenda secepat yang kalian bisa, sebab dalam

waktu 15 menit saya sudah melihat bahwa saatnya kalian tidak dapat

melihat tangan kalian sendiri dan yang ada di depan kalian selama dua

atau tiga hari ke depan, putaran badai salju.” Itu adalah 9000 kaki di sana.

Saya katakan, “Anda—anda akan benar-benar berada di dalam badai salju,

dan anda akan tersesat, dan anda akan mati di pegunungan ini. Sekarang,

kita akan keluar . . .” Saya instruksikan kepada setiap orang, dan saya

pergi ke atas puncak. Dan saya katakan, “Nah, jika saya tidak . . . Jangan

menunggu saya datang. Bergegaslah secepat mungkin ketika itu mulai

datang; setitik air hujan yang pertama, larilah secepatnya ke tenda, karena

kalian tidak akan sanggup menemukan jalan untuk kembali.” Mereka

berkata akan melakukannya.

77 Saya naik ke ketinggian. Anjing-anjing hutan melolong di mana-mana,

dan saya tahu bahwa cuaca akan berubah. Kemudian tiba-tiba saja

hembusan angin yang kencang datang, dan hujan salju mulai turun. Dan

saya berkata, “Saya rasa setiap orang sudah kembali.”

Baiklah, saya berdiri dan memandang ke sekeliling. Saya berpikir, “Saya

berharap saya dapat menemukan rusa itu sebelum saya kembali, karena

salju akan menutupinya, dan mereka tidak akan ditemukan lagi hingga

musim semi.” Jadi saya berpikir, “Saya sudah berburu dengan keras demi

rusa itu, dan itu adalah rusa pertama yang pernah saya lewatkan begitu

saja, semenjak saya memiliki sendiri senapan laras panjang ini, 55 ekor

tertembak dalam perburuan dengan senapan itu.” Dan saya berpikir, “Yah,

sekarang, saya—saya sungguh benci melihatnya berlalu seperti itu.”

78 Dan sebentar saja, salju yang besar turun, sepertinya 25 pound, jatuh

di mana-mana, dan angin mulai berhembus, dan saya hampir tidak dapat

melihat bagaimana harus meninggalkan puncak ini. Dan saya tahu untuk

tinggal di punggung gunung ini. Dan jika saya turun dan mencapai anak

sungai itu, saya akan menuruni sungai kecil itu sampai saya mencapai

sebuah jembatan setapak, selanjutnya saya bisa merasakan arah jalan saya

pemisahan total dari ketidakpercayaan

Documents