PEMILIHAN SPESIESPEMILIHAN SPESIES

Pemilihan spesies untuk Pemilihan spesies untuk budidaya perairan budidaya perairan didasarkan kepada didasarkan kepada pertimbangan karakteristik pertimbangan karakteristik biologi dan pasar serta biologi dan pasar serta social-ekonomi.social-ekonomi.

Pertimbangan BiologiPertimbangan Biologi

Beberapa pertimbangan secara biologi Beberapa pertimbangan secara biologi tersebut antara lain 1) kemampuan memijah tersebut antara lain 1) kemampuan memijah dalam lingkungan budidaya dan memijah dalam lingkungan budidaya dan memijah secara buatan, 2) ukuran dan umur pertama secara buatan, 2) ukuran dan umur pertama kali matang gonad, 3) fekunditas, 4) laju kali matang gonad, 3) fekunditas, 4) laju pertumbuhan dan produksi, 5) tingkat trofik, pertumbuhan dan produksi, 5) tingkat trofik, 6) toleransi terhadap kualitas air dan 6) toleransi terhadap kualitas air dan adaptasi, 7) ketahanan terhadap stres dan adaptasi, 7) ketahanan terhadap stres dan penyakit, 8) kemampuan mengonsumsi penyakit, 8) kemampuan mengonsumsi pakan buatan, 9) konversi pakan, 10) pakan buatan, 9) konversi pakan, 10) toleransi terhadap penanganan, dan 11) toleransi terhadap penanganan, dan 11) dampak terhadap lingkungan.dampak terhadap lingkungan.

a. Kemampuan Memijah a. Kemampuan Memijah dalam Lingkungan dalam Lingkungan BudidayaBudidaya Benih merupakan salah satu Benih merupakan salah satu input input

penting dalam kegiatan budidaya perairan. penting dalam kegiatan budidaya perairan. Kemampuan kandidat spesies budidaya Kemampuan kandidat spesies budidaya perairan untuk memijah dalam lingkungan perairan untuk memijah dalam lingkungan wadah budidaya perairan merupakan salah wadah budidaya perairan merupakan salah satu jaminan ketersediaan benih bagi satu jaminan ketersediaan benih bagi kegiatan akuakultur. Kkegiatan akuakultur. Kemampuan spesies emampuan spesies memijah dalam lingkungan wadah budidaya memijah dalam lingkungan wadah budidaya perairan secara alamiah maupun secara perairan secara alamiah maupun secara buatan sangat penting dan strategis karena buatan sangat penting dan strategis karena beberapa hal berikut:beberapa hal berikut:

LanjutanLanjutan

ketersediaan benih alam tidak cukup dan ketersediaan benih alam tidak cukup dan konsisten untuk mendukung kegiatan konsisten untuk mendukung kegiatan budidayabudidaya

benih alami biasanya lebih mahal dan hanya benih alami biasanya lebih mahal dan hanya tersedia musimantersedia musiman

kegiatan budidaya perairan menjadi kegiatan budidaya perairan menjadi terbatas hanya pada wilayah terdapatnya terbatas hanya pada wilayah terdapatnya benih alami tersebutbenih alami tersebut

domestikasi dan perbaikan genetic tidak domestikasi dan perbaikan genetic tidak mungkin dilakukan tanpa pemijahan buatanmungkin dilakukan tanpa pemijahan buatan

jasad-jasad penyakit, parasit, dan hama jasad-jasad penyakit, parasit, dan hama lebih efektif dikendalikan melalui pemijahan lebih efektif dikendalikan melalui pemijahan buatanbuatan

b. Ukuran dan Umur b. Ukuran dan Umur Pertama Kali Matang Pertama Kali Matang GonadGonad Ikan diharapkan mencapai ukuran Ikan diharapkan mencapai ukuran

pasar sebelum matang gonad sehingga pasar sebelum matang gonad sehingga hampir sebagian besar energi yang diperoleh hampir sebagian besar energi yang diperoleh dari aktivitas konsumsi makanan digunakan dari aktivitas konsumsi makanan digunakan utuk pertumbuhan somatic (pertumbuhan utuk pertumbuhan somatic (pertumbuhan daging) bukan untuk perkembangan daging) bukan untuk perkembangan reproduksi. reproduksi.

Contoh ikan tilapia matang kelamin pada Contoh ikan tilapia matang kelamin pada umur 3-4 bulan atu bobot 50 g. Ikan ini umur 3-4 bulan atu bobot 50 g. Ikan ini matang seksual dan mulai memijah matang seksual dan mulai memijah beberapa minggu sebelum mencapai ukuran beberapa minggu sebelum mencapai ukuran pemasaran. Hal ini menyebabkan over pemasaran. Hal ini menyebabkan over population dan kekerdilan pada ikan kultur.population dan kekerdilan pada ikan kultur.

c. Fekunditasc. Fekunditas

Ikan yang memiliki frekuensi Ikan yang memiliki frekuensi pemijahan yang tinggi (jumlah pemijahan yang tinggi (jumlah telur yang mampu diproduksi telur yang mampu diproduksi oleh induk berbobot 1 kg atau oleh induk berbobot 1 kg atau fekunditas) sangat fekunditas) sangat menguntungkan dalam budidaya menguntungkan dalam budidaya perairan. Produksi telur yang perairan. Produksi telur yang tinggi oleh induk menjamin tinggi oleh induk menjamin tersedianya benih yang tersedianya benih yang diproduksi dari hatchery. diproduksi dari hatchery.

d. Laju Pertumbuhan dan d. Laju Pertumbuhan dan ProduksiProduksi

Ikan yang tumbuh cepat dapat Ikan yang tumbuh cepat dapat mencapai ukuran pasar dalam waktu mencapai ukuran pasar dalam waktu yang relatif singkat sehingga pemanenan yang relatif singkat sehingga pemanenan bisa lebih sering. Ikan harus mencapai bisa lebih sering. Ikan harus mencapai ukuran minimum yang bisa dipasarkan ukuran minimum yang bisa dipasarkan dalam waktu pemeliharaan tertentu atau dalam waktu pemeliharaan tertentu atau musiman. musiman. Ikan yang tumbuh relatif cepat Ikan yang tumbuh relatif cepat antara lain patin, bawal, ikan mas, antara lain patin, bawal, ikan mas, sedangkan yang tumbuh lambat sedangkan yang tumbuh lambat contohnya ikan gurami, betutu, udang, contohnya ikan gurami, betutu, udang, lobster, dan kerapu bebek. lobster, dan kerapu bebek.

e. Tingkat Trofike. Tingkat Trofik

Spesies budidaya perairan Spesies budidaya perairan dikelompokkan berdasarkan jenis dikelompokkan berdasarkan jenis makanannya sehingga dikenal makanannya sehingga dikenal ikan ikan herbivora, ikan karnivora, dan herbivora, ikan karnivora, dan ikan omnivoraikan omnivora. . Semakin tinggi Semakin tinggi tingkat trofik (Carnivora) dalam tingkat trofik (Carnivora) dalam piramida makanan atau semakin piramida makanan atau semakin panjang rantai makanan maka panjang rantai makanan maka semakin banyak kehilangan energi semakin banyak kehilangan energi dalam proses transformasi materi. dalam proses transformasi materi.

LanjutanLanjutan

Spesies yang paling dikehendaki Spesies yang paling dikehendaki untuk komoditas budidaya perairan untuk komoditas budidaya perairan adalah jenis ikan yang memiliki adalah jenis ikan yang memiliki rantai makanan yang pendek. rantai makanan yang pendek. Contohnya jenis ikan herbivora, Contohnya jenis ikan herbivora, kemudian pemakan fitoplankton dan kemudian pemakan fitoplankton dan zooplankton dan selanjutnya yang zooplankton dan selanjutnya yang omnivora . Ikan yang kurang omnivora . Ikan yang kurang dikehendaki adalah golongan dikehendaki adalah golongan karnivora.karnivora.

f. Toleransi Terhadap Kualitas f. Toleransi Terhadap Kualitas Air dan Daya AdaptasiAir dan Daya Adaptasi

Komoditas budidaya hendaknya memiliki Komoditas budidaya hendaknya memiliki toleransi dan daya adaptasi yang tinggi terhadap toleransi dan daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi kualitas air. Perubahan lingkungan kondisi kualitas air. Perubahan lingkungan (terutama di outdoor) bisa terjadi secara harian, (terutama di outdoor) bisa terjadi secara harian, bahkan dalam satuan jam seperti suhu, pH, bahkan dalam satuan jam seperti suhu, pH, kandungan O2, CO2, kekeruhan, warna air dan kandungan O2, CO2, kekeruhan, warna air dan sebagainya. Perubahan tersebut bisa menyebabkan sebagainya. Perubahan tersebut bisa menyebabkan ikan stres, kemudian sakit dan akhirnya mati. Ikan ikan stres, kemudian sakit dan akhirnya mati. Ikan yang membutuhkan oksigen yang tinggii seperti yang membutuhkan oksigen yang tinggii seperti ikan mas dan tawes, menjadi stres ketika ikan mas dan tawes, menjadi stres ketika dipindahkan kelingkungan yang kandungan O2 dipindahkan kelingkungan yang kandungan O2 terlarutnya rendah. Hal sebaliknya terjadi pada lele terlarutnya rendah. Hal sebaliknya terjadi pada lele dan patin. Kedua ikan tersebut memiliki organ dan patin. Kedua ikan tersebut memiliki organ pernapasan tambahan (pernapasan tambahan (aborescent organaborescent organ) yang ) yang mampu mengambil O2 langsung dari udara. mampu mengambil O2 langsung dari udara.

g. Ketahanan Terhadap g. Ketahanan Terhadap Stres dan PenyakitStres dan Penyakit

Fluktuasi suhu dan oksigen serta Fluktuasi suhu dan oksigen serta memburuknya kualitas air lainnya di dalam memburuknya kualitas air lainnya di dalam kolam dan wadah budidaya seringkali terjadi dan kolam dan wadah budidaya seringkali terjadi dan kondisi ini tidak bisa dihindari oleh ikan kultur. kondisi ini tidak bisa dihindari oleh ikan kultur. Dengan kondisi demikian, ikan kultur sangat Dengan kondisi demikian, ikan kultur sangat berpotensi mengalami stres dan akhirnya sakit.berpotensi mengalami stres dan akhirnya sakit.

Kerapu yang secara alamih hidup di dasar Kerapu yang secara alamih hidup di dasar terumbu karang (spesies demersal) secara soliter terumbu karang (spesies demersal) secara soliter (tidak berkelompok) ketika dipelihara dalam (tidak berkelompok) ketika dipelihara dalam keramba terapung dapat mengalami stres keramba terapung dapat mengalami stres karena tidak mampu menghindari cahaya, suara, karena tidak mampu menghindari cahaya, suara, pergerakan orang, keberadaan ikan lain pergerakan orang, keberadaan ikan lain (berkelompok), dan faktor-faktor lain yang belum (berkelompok), dan faktor-faktor lain yang belum diketahui. diketahui.

h. Kemampuan h. Kemampuan Mengonsumsi Pakan Mengonsumsi Pakan BuatanBuatan Pakan buatan adalah makanan Pakan buatan adalah makanan

untuk biota kultur yang diramu untuk biota kultur yang diramu dengan formula yang disesuaikan dengan formula yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi biota dengan kebutuhan nutrisi biota tersebut. tersebut. Pakan buatan memiliki Pakan buatan memiliki beberapa kelebihan beberapa kelebihan ::

bisa disimpan dan digudangkan bisa disimpan dan digudangkan relatif lamarelatif lama

ketersediaannya tidak tergantung ketersediaannya tidak tergantung pada musimpada musim

LanjutanLanjutan

pengadaan dan penyimpanannya pengadaan dan penyimpanannya relatif sederhana dan tidak relatif sederhana dan tidak membutuhkan wadah/tempat yang membutuhkan wadah/tempat yang luas dan khususluas dan khusus

kandungan gizi/nutrisi pakan buatan kandungan gizi/nutrisi pakan buatan bisa diatur sesuai dengan kebutuhanbisa diatur sesuai dengan kebutuhan

tingkat efisiensi pakan bisa tingkat efisiensi pakan bisa ditingkatkan dengan penggunaan ditingkatkan dengan penggunaan bahan baku tertentu. bahan baku tertentu.

i. Konversi Pakani. Konversi Pakan

Konversi pakan adalah jumlah pakan Konversi pakan adalah jumlah pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kg daging ikan atau rasio antara bobot kg daging ikan atau rasio antara bobot pakan yang dibutuhkan dan bobot daging pakan yang dibutuhkan dan bobot daging ikan yang diproduksi atauikan yang diproduksi atau feed feed conversion ratio conversion ratio (FCR). (FCR). Semakin rendah Semakin rendah nilai konversi pakan, semakin sedikit nilai konversi pakan, semakin sedikit pakan yang dibutuhkan untuk pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kg daging ikan. Artinya, menghasilkan 1 kg daging ikan. Artinya, semakin efisien pakan tersebut diubah semakin efisien pakan tersebut diubah menjadi daging sehingga semakin murah menjadi daging sehingga semakin murah biaya produksi (biaya pakan). biaya produksi (biaya pakan).

LanjutanLanjutan

Konversi pakan tergantung pada Konversi pakan tergantung pada spesies spesies ((kebiasaan makan, tingkat kebiasaan makan, tingkat trofik, ukuran/stadia), kualitas air trofik, ukuran/stadia), kualitas air (terutama oksigen, suhu, pH, dan (terutama oksigen, suhu, pH, dan ammonia), ammonia), pakan pakan (kualitas dan (kualitas dan kuantitas), dan sabagainya. Konversi kuantitas), dan sabagainya. Konversi pakan buatan patin dalam budidaya di pakan buatan patin dalam budidaya di jaring apung adalah 1,2 - 1,3 (untuk jaring apung adalah 1,2 - 1,3 (untuk menghasilkan 1 kg daging patin menghasilkan 1 kg daging patin dibutuhkan 1,2 – 1,3 kg pakan buatan). dibutuhkan 1,2 – 1,3 kg pakan buatan).

j. Toleransi Terhadap j. Toleransi Terhadap Penanganan BudidayaPenanganan Budidaya

BBentuk penanganan seperti entuk penanganan seperti penangkapan, pemberokan, sortasi, penangkapan, pemberokan, sortasi, grading,grading, pengangkutan, penebaran, pengangkutan, penebaran, pemberian pakan, pengobatan dan pemberian pakan, pengobatan dan sampling (pengukuran dan sampling (pengukuran dan penimbangan). Jika ikan semakin penimbangan). Jika ikan semakin toleran maka semakin kecil ikan toleran maka semakin kecil ikan terserang penyakit dan kematian terserang penyakit dan kematian sehingga semakin kecil risiko kerugian sehingga semakin kecil risiko kerugian dalam usaha akakultur.dalam usaha akakultur.

k. Dampak Spesies k. Dampak Spesies Terhadap LingkunganTerhadap Lingkungan

Erosi tanah yang disebabkan oleh Erosi tanah yang disebabkan oleh kelakuan makan (kelakuan makan (feeding habitsfeeding habits) ikan ) ikan mas. Ikan mas sebagai pemakan di mas. Ikan mas sebagai pemakan di dasar (dasar (bottom feederbottom feeder) mencari makan ) mencari makan dengan menggali tanah dasar dan dengan menggali tanah dasar dan pematang menggunakan mulutnya. pematang menggunakan mulutnya. Kebiasaan makan seperti ini perlu Kebiasaan makan seperti ini perlu menjadi pertimbangan jika akan menjadi pertimbangan jika akan memupuk kolam untuk memupuk kolam untuk menumbuhkan pakan alami.pakan alami.