PEMICU 3GILBERT CHRISTIANTO

405110186

LO 1Penangulangan Bencana

Managemen bencanaPra bencana Saat bencana Pasca bencanaManajemen resiko bencanaPencegahan dan Mitigasi

Manajemen kedaruratan

Manajemen pemulihan

Kesiapsiagaan

Pra Bencana• Pencegahan (upaya mencegah bencana atau jika mungkin

meniadakan bahaya)• Mitigasi ( mengurangi resiko bencana, dari pembangunan

fisik penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana)

• Kesiapan (mengatisipasi bencana melalui pengoranisasian serta melalui langka yang tepat guna dan berdaya guna)

• Peringatan dini ( kegiatan pemberian peringatan sesegera mungkin kepada masyarakat tentang kemunkinan terjadinya bencana)

Saat Bencana

• Tanggap darurat ( segera pada saat bencana, untuk menangulangi dampak yang ditimbukkan berupa penyelamatan korban dan harta benda, evakuasi dan pengungsian)

• Bantuan darurat ( pemberian bantuan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar berupa pangan, sandang, tempat tinggal, kesehatan, sanitasi dan air bersih

Pasca bencana

• Pemulihan ( mengfungsikan kembali sarana dan prasarana, memperbaiki pelayanan dasar seperti jalan, listrik, air bersih, pasar, puskesmas)

• Rehabilitasi ( membantu masyarakat memperbaiki rumah, fasilitas umum, sosial penting, dan menghidupkan kembali roda perekonomian)

• Rekonstruksi ( program jangka menegah dan panjang untuk perbaikan fisik, sosial dan ekonomi untuk mengembalikan kondisi sama atau lebih baik dari sebelumnya.

LO 2Sumber air, syarat baku, penyediaan dan penyimpanannya

Sumber air bersih

• Air permukaan– Air tergenang– Air mengalir (sungai, danau, laut)– Air sumur dangkal

• Air dalam tanah• Air hujan, embun, salju

Syarat Air Bersih

• Syarat fisik: tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna

• Syarat kimia: tidak mengandung zat beracun/ kurang dari MAC

• Syarat bakteriologis: tidak mengandung bakteri pathogen,E.coli, MPN=O

• Syarat radiologis: tidak mengandung zat radioaktif

LO 3Bentuk dan syarat jamban yang sehat

Bentuk jamban1. Kering

• Pit privy • Bored privy• Water seal laterine• Bucket latrine (pail privy)• Trench latrine• Compost privy

2. Basah• Aqua privy• Septic tank• Overhung latrine

3. Kimia • Chemical toilet (umumnya di pesawat)

Syarat jamban

1. Tidak mencemari tanah permukaan2. Tidak boleh mencemari air permukaan3. Tidak boleh mencemari air dalam tanah4. Kotoran tidak boleh terbuka5. Tidak membutuhkan penanganan6. Bebas bau dan pandangan yang kurang

menyenangkan7. Pembuatan dan perawatan mudah dan murah

LO 4Pembuangan air limbah dan sampah yang memenuhi syarat kesehatan

Air limbah

• Cara kering: pit privy (rumah dan sumur jamban)

• Cara bersih: aqua privy/ septic tank• Cara kimia: chemical toilet• Pada tempat penampungan pengungsian cara

yang dianjurkan adalah: bore hole latrin

Sampah

• Openland dumping (hanya diletakan di permukaan tanah, jauh dari pemukiman)

• Saniatri land fill ( dibuang di tanah yang rendah, dipadatkan ditutup lagi dengan tanah)

• Inceneration ( dibakar secara besar2an mengunakan alat)

• Composting ( dengan bantuan bakteri manjadi kompos)

• Recycling (daur ulang)

LO 5Syarat rumah sehat

Syarat rumah sehat

• Ventilasi 10-15% luas lantai,• Pencahayaan cukup (dapat membaca huruf

surat kabar di dalam ruang tanpa bantuan penerangan tambahan)

• Udara di dalam rumah tidak lembab,• Lantai bukan tanah• Setiap penghuni memiliki ruang gerak 8

m2/orang

LO 6Sanitasi makanan

Sanitasi makanan

• Sumber bahan makanan• Transportasi bahan makanan• Pemasaran bahan makanan• Pengolahan bahan makanan(dimasak sampai

matang, ditempat yang bersih, jauh dari jamban dan tempat kontaminasi lainnya)

• Penyajian bahan makanan (disajikan di wadah yang bersih dan terhindar dari lalat)

LO 7Konsep penularan penyakit

Penularan penyakit

• Langsung : kontak langsung• Tidak Langsung : Air borne

: Food and water borne: Antropode/vector

borne: Vehicle

borne/parenteral

LO 8Manajemen stress

Stress

• Depressi (post traumatic stress disorder)– Kehilangan harta benda– Perubahan pola hidup: antara lain tidak dapat

melakukan pekerjaan sehari-hari, kehilangan mata pencarian, perubahan kebiasaan dalam memanfaatkan waktu sehari-hari

– Penyesuaian diri kembali ke dalam lingkungn yang berbeda

– Bertenggang rasa dalam berbagi menggunakan fasilitas umum sehari-hari yang serba kekurangan

LO 9Idetifikasi masalah dengan paradigma BLUM

Banjir bandang

Population

Cultur System

Mental Health

Ecologic Imbalance

Kesehatan:Kondisi kesehatan

masyarakat pengungsian

Lingkungan:Air bersih, RumahSehat, Air limbahSanitasi makanan,Sampah, jambanMental /psikologis

Genetik:-

Pelayanan Kesehatan:Tenaga, sarana kurang

Perilaku:Melepas hajat

Di sungai

Lo 10Health Belief Model

Tahap-tahap adopsi perilaku

1. Awrness2. Interest3. Evaluation4. Trail5. Adoption terus

menolak terus tolakterima

Pendidikan Penghasilan Norma-norma

Nilai-nilai Kebiasaan

Sosial budaya

Orang perorangan

Manfaat Tingkah laku

KepercayaanBisa sakit

Kerugian timbulakibat prnyakit

Hambatan2Yang dirasakan

Kesediaan mental

motivasi

Sarana cetusan

Kegiatan(perilaku)

Lo 11Macam-macam bentuk komunikasi

Komunikasi

• Komunikasi interpersonal/tatap muka• Komunikasi masyarakat / massa

Komunikasi

Unsur-unsur komunikasi: • Sumber -> pesan -> media -> sasaran -> akibat

-> umpan balik

Macam-macam komunikasi

a) Proseso Langsungo Tidak langsung

b) Sasarano Massao Kelompoko Perorangan

c) Araho Satu araho Dua arah

Macam-macam komunikasi

d) Mediao Visualo Audioo Audio-Visual

e) Simbolo Lisan o Tulisano Isyarat

f) Suasanao Formalo Informal

Komunikasi

Tujuan syarat komunikasi: • Credibility (kredibilitas)• Content (isi yang bermanfaat)• Context (sesuai realita)• Clarity (jelas)• Continuity (berkelanjutan) & Consistency (konsisten)• Channels (sarana yg tepat)• Capability of the audience (kapasitas pendengar)

KESIMPULAN

1. Syarat sanitasi: air bersih, pembuangan ekskreta, pembuangan sampah yang tidak terpenuhi perlu diperbaiki untuk menghindari food and water borne diseases serta penyakit kulit. Syarat hunia yang tidak terpenuhu sehingga waspadai air borne diseases

2. Stress yang disebabkan oleh trauma psikologis disebabkan oleh kehilangan harta, pekerjaan, keluarga, pola hidup yang berubah, penyesuaian dirin dengan tempat baru, dan fasilitas yang serba minim yang dapat mengakibatkan depresi

SARAN

1. Memberikan penyuluhan kepada pengungsi tentang higine perorangan

2. Penyuluhan rohani untuk meredahkan stress3. Penambahan/perbaikan sarana sanitasi4. Membuat kegiatan bermanfaat untuk

mengisi waktu luang