pemetaan kawasan kumuh_revisi

19
( Kajian Analisis Dampak Kependudukan Terhadap Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan) Kerjasama: Direktorat Analisis Dampak Kependudukan BKKBN dan Pusat Kajian Biosatistik dan Informatika Kesehatan FKM UI dan Daya Tampung Lingkungan)

Upload: novianti-lufilah

Post on 25-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

TRANSCRIPT

Page 1: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

( Kajian Analisis Dampak Kependudukan Terhadap Daya Dukungdan Daya Tampung Lingkungan)

Kerjasama:

Direktorat Analisis Dampak Kependudukan BKKBN

dan

Pusat Kajian Biosatistik dan Informatika Kesehatan FKM UI

dan Daya Tampung Lingkungan)

Page 2: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

� Pertumbuhanpenduduk dipengaruhioleh beberapakomponen (Donald J. Bogue,1969):Bogue,1969):

� kelahiran (fertilitas),

� kematian (mortalitas),

� perkawinan,

� migrasi, dan mobilitassosial.

Page 3: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

� Bentuk mobilitas sosialyang mempengaruhistruktur penduduk

� Urbanisasi merupakansuatu proses yang membawa sebagian besarpenduduk suatu negarauntuk berdiam di pusat-pusat perkotaan (J.H De Goede )

Page 4: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi
Page 5: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

� Luas Kawasan Kumuh

20rb Ha35% total kawasankumuh indonesia

� 416 RW kumuh di DKI Jakarta (BPS DKI,2011)

20rb Hakumuh indonesia

Sumber : Suara Pembaruan 2010

Page 6: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

� Melakukan pemetaan wilayah kumuh untuk melihat secara spesifik karakteristik wilayah kumuh, termasuk perkembangan, perubahan kumuh, termasuk perkembangan, perubahan serta dampak kependudukannya

Page 7: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

INPUT

• Data pertumbuhanpenduduk(Mortalitas,Fertlitas, Migrasi, Perkawinan,Mobilitas sosial)

• Data kesehatan, kesakitan,

PROSES

• Snowball method

• Partisipatory

OUTPUT

•Indikator rumah sehat

•Indikator kondisi• Data kesehatan, kesakitan, program kesehatan, yankes, aksesibilitas, aspek perilaku

• Data kondisi fisik bangunan / pemukiman, kebencanaandan lingkungan

• Data legal aspek

• Partisipatorymapping

• Rapid appraisal method (observasidan wawancara)

• Plotting

• Overlay (SIG)

•Indikator kondisibangunan

•Indikator kesling

•Indikator Psikososial

•Indikator pertumbuhanpenduduk

•Peta kawasan kumuh

Page 8: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

� Berdasarkan Perda Prop. DKI Jakarta No. 7 thn1991 tentang Bangunan Dalam Wilayah DKI Jakarta:

� sarana dan prasarana,

� lingkungan,

� ruang terbuka hijau (RTH),

� sanitasi,

� kerawanan, keamanan dan

� kondisi bangunan.

Page 9: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi
Page 10: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

TIDAK MEMENUHI KRITERIA RUMAH SEHAT

� 19,44% rumahsemipermanentidak berjendela.tidak berjendela.

� Luas bangunan <20 m2

� 57,89% tidakmemiliki MCK

� 71,05% tidakberhalaman

Page 11: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

PROGRAM KB MENJANGKAU MASYARAKAT MISKIN DI KAWASAN KUMUH

� 10,53% tidak mendapat penyuluhanprogram KB, program KB,

� 78,95% mempunyai akses pelayanan KB

� Penggunaan alat kontrasepsi KB yang dominan adalah suntik dan Pil

Page 12: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

RESIKO PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN

� 86,84% air tanahberesiko tercemarkarena jarak dekatkarena jarak dekatdengan MCK, buangan limbah RT, kawasan pabrik danpasar

� 2,63% tidakmengelola sampah

Page 13: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

PENURUNAN KUALITAS LINGKUNGAN

� 36,84% terdapat pabrik/

kegiatan industri,

� 10,53% terdapat pasar� 10,53% terdapat pasar

� 36,84% memiliki

lokalisasi pengumpulan

barang-barang bekas

(pemulung)

� 71,05% kawasan kumuh

tidak terdapat RTH

Page 14: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

RESIKO KEJAHATAN, PRIVASI DAN PENGGUSURAN

� 34,21% jalansempit

� 26,32% � 26,32% merupakan jalanbuntu

� 63,16% tidakmempunyai hakkepemilikanlahan

Page 15: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

TERGANGGU PSIKOLOGIS ANAK BERDAMPAK PADA TUMBUH KEMBANGNYA

� Polusi

� Minim privasi

Minim tempat bermain� Minim tempat bermain

� Rawan digusur

� Rawan kejahatan

� Resiko terkena penyakitberbasis lingkungan

Page 16: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

RAWAN BENCANA : BANJIR DAN KEBAKARAN

� 34,21% jalan sempit tidakdapat dilalui mobilpemadam kebakaran ,

� Pemukiman padat,kondisi� Pemukiman padat,kondisifisik bangunannya tidakkokoh, terdiri bilik (3%), triplek (39%), batako/batatidak dilapisi semen (56%) dan lainnya (2%),

� 73,68% pernah banjir

� 34,21% pernah kebakaran

Page 17: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

MINIMNYA FASILITAS PUBLIK

� 2,63% tidak terlayanilistrik,

� 81,58% tidak terlayaniTELKOM TELKOM

� 2,63% jalan tidakberaspal,

� 5,26% jalan bukansemen,

� 13.16% jalan masihberbatu,

� 18,42% jalan tanah

Page 18: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi

� Berfokus pada faktor penyebab kekumuhan

� Koordinasi lintas sektor

� Pendekatan bottom-up (penilaian kebutuhan)

� Adanya legitimasi, dukungan dan kerjasama� Adanya legitimasi, dukungan dan kerjasamamasyarakat

� RW kumuh�RW sejahtera perlu pemenuhan akses pelayanan dasar, ekonomi, akses jaringan jalan dan infrastruktur.

Page 19: Pemetaan Kawasan Kumuh_Revisi