pemerintah provinsi jawa barat

32
Disampaikan oleh : H. R I A D I, SKM, MPH. Kepala Biro Yansos Setda Provinsi Jawa Barat Pada Acara : Lokakarya Tata Kelola Penyelenggaraan KKN Tematik Perguruan Tinggi se-Jawa Barat Purwakarta, 28 Februari 2013 PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT KEBIJAKAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN) PERGURUAN TINGGI SE-JAWA BARAT

Upload: malini

Post on 12-Feb-2016

69 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

KEBIJAKAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN) PERGURUAN TINGGI SE-JAWA BARAT. Disampaikan oleh : H. R I A D I, SKM, MPH. Kepala Biro Yansos Setda Provinsi Jawa Barat Pada Acara : Lokakarya Tata Kelola Penyelenggaraan KKN Tematik Perguruan Tinggi se- Jawa Barat - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

Disampaikan oleh :

H. R I A D I, SKM, MPH.Kepala Biro Yansos Setda Provinsi Jawa Barat

Pada Acara :

Lokakarya Tata Kelola Penyelenggaraan KKN Tematik Perguruan Tinggi se-Jawa Barat

Purwakarta, 28 Februari 2013

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

KEBIJAKAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN)

PERGURUAN TINGGI SE-JAWA BARAT

Page 2: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

2

DASAR HUKUM

1)Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2)Peraturan Pemerintah Nomor: 17 Tahun 2010 jo. PP Nomor 66 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan;

3)Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 2 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013;

4)Keputusan Gubenur Jawa Barat Nomor: 423./Kep.901-Yansos/2011 Tentang  Forum Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Perguruan Tinggi Se-Jawa Barat

Page 3: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

SEJAHTERAMasyarakat yang secara lahir dan batin mendapatkan rasa aman dan

makmur dalam menjalani kehidupannya

VISI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2008 – 2013

TERCAPAINYA MASYARAKAT JAWA BARAT YANG MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA

MANDIRIMasyarakat yang mampu memenuhi kebutuhannya untuk lebih maju, dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pelayanan

publik berbasis e-government, energi, infrastruktur, lingkungan dan sumberdaya air

DINAMISMasyarakat yang secara aktif mampu merespon peluang dan tantangan

zaman serta berkontribusi dalam proses pembangunan

VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 – 2025

DENGAN IMAN DAN TAKWA, PROVINSI JAWA BARAT TERMAJU DI

INDONESIA

4

Page 4: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

VISITERCAPAINY

A MASYARAKA

T JAWA BARAT YANG

MANDIRI, DINAMIS

DAN SEJAHTERA

Mewujudkan Sumberdaya Manusia Jawa Barat yang Produktif dan Berdaya Saing

MISI

1

MISI

5

MISI

3

MISI

4

MISI

2Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Regional Berbasis

Potensi Lokal

Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Wilayah

Meningkatkan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan untuk

Pembangunan yang Berkelanjutan

Meningkatkan Efektifitas Pemerintahan Daerah dan Kualitas

Demokrasi

Page 5: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

Kabupaten/Kota : 26 Luas : 3.709.528,44 HaKecamatan : 625 Kelurahan : 638 Desa : 5.242

Penduduk 2010Indonesia : 237.641.326 JiwaJabar : 43.021.826 JiwaLPP : 1,9 %Penduduk Miskin : 11,27%Pengangguran : 13,1

PDRB : 321,87 TrilyunInflasi : 6,46%

LPE : 6,09%

IPM (2011) : 72,82AMH(2011) : 96,48RLS (2011) : 8,2 thAPK SD : 119,06 Rangking 5 APK SMP : 94,03 Rangking 23 APK SMA : 59,56 Rangking 31 APK PT : 11,11 Rangking 24 AHH (2011) : 68,40

AKI : 38,51 per 1.000 Kel Hidup

AKB : 321,15 per 100.000 Kel

HidupPPP

: 63,57

Page 6: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

2009

2010

2011

2012

2013

TAHAP PERSIAPAN

TAHAP UPAYA MENUMBUH KEMBANGKA

N

TAHAP PEMANTAPA

N

TAHAP PENGEMBAN

GAN

TAHAP DIVERSIFIK

ASI

Penataan dan persiapan pranata pendukung melalui kualitas sumber daya manusia

PENYIAPAN KEMANDIRI

AN MASYARAK

AT JAWA BARAT

MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN SECARA MENYELURUH

MENCAPAI KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT

MENCAPAI KEUNGGULAN MASYARAKAT JAWA BARAT DISEGALA BIDANG2013-2018

2008-2013

2005-2008

2018-2023

2023-2025

Tahapan Pembangunan Jangka Panjang

Tahapan Pembangunan Jangka Menengah

POSISI PERENCANAAN

TAHUN 2013 DALAM RPJMD DAN RPJPD

4

Page 7: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

Tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera

Misi Pertama, Mewujudkan Sumberdaya Manusia Jawa

Barat yang Produktif dan Berdaya Saing

Misi Kedua, Meningkatkan Pembangunan

Ekonomi Regional

Berbasis Potensi Lokal

Misi Ketiga, Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur

Wilayah

Misi Keempat, Meningkatkan Daya Dukung

dan Daya Tampung

Lingkungan Untuk

Pembangunan yang

Berkelanjutan

Misi Kelima, Meningkatkan

Efektifitas Pemerintahan Daerah dan

Kualitas Demokrasi

Dengan Iman dan Takwa,Provinsi Jawa Barat Termaju di Indonesia

Fokus 2008-2013 : Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan, guna memasuki tahapan pembangunan jangka menengah periode ketiga tahun 2013-2018, yaitu : pencapaian kemandirian masyarakat Jawa Barat yang produktif dan memiliki daya saing, melalui Kesehatan dan Pendidikan, Pembangunan Infrastruktur Strategis, Revitalisasi Pertanian, Perdagangan, Jasa dan Industri Pengolahan yang Berdaya Saing, Rehabilitasi dan Konservasi Lingkungan, Penataan Struktur Pemerintahan Daerah. 5

Page 8: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN DAERAH

1. Peningkatan mutu dan pemerataan pelayanan pendidikan, kesehatan dan produktivitas untuk peningkatan sumber daya manusia Jawa Barat;

2. Pengembangan kemampuan ekonomi untuk meningkatkan kemakmuran bagi masyarakat Jawa Barat;

3. Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah;

4. Pengendalian keseimbangan daya dukung lingkungan dan peningkatan mitigasi bencana;

5. Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Page 9: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN JAWA BARAT

• KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT;

• PERMODALAN UMKM; • FORMULASI PROGRAM

LAYAK INVESTASI;• PERBAIKAN IKLIM USAHA

DAN KEPASTIAN HUKUM• DESTINASI WISATA.

• PELAYANAN PUBLIK DAN KINERJA APARATUR

• KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

• PEMANFAATAN HASIL PENELITIAN DAN KARYA INOVASI MASYARAKAT;

• PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN.

• INFRASTRUKTUR WILAYAH;• PENGENDALIAN DAN

PEMULIHAN LAHAN KRITIS;• KETAHANAN ENERGI;• MITIGASI BENCANA; • PERUBAHAN IKLIM.

• RENDAHNYA APK SMP/SMA/SMK/SEDERAJAT

• AKSESIBILITAS DAN MUTU PENDIDIKAN;

• BUDAYA DAERAH DAN KEARIFAN LOKAL;

• PRESTASI PEMUDA DAN OLAHRAGA;

• KETIMPANGAN PELAYANAN KESEHATAN

• RENDAHNYA PHBS; • KEMISKINAN DAN

PENGANGGURAN• PENGELOLAAN PENDUDUK.

Kemanusiaan (SOSBUD)

Infrastruktur dan

Lingkungan (FISIK)

Perekonomian Rakyat,

Ketahanan Pangan dan

Dunia Usaha

(EKONOMI)

Aparatur Pemerintah

(PEMERINTAHAN)

9

Page 10: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

KEBIJAKAN PEMPROV JABAR DALAM BENTUK PROGRAM-PROGRAM

UNGGULAN DUA PENDEKATAN PROGRAM:1. TEMATIK SEKTORAL 2. TEMATIK KEWILAYAHAN

9

Page 11: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

10 COMMON GOALS1. PENINGKATAN KUALITAS

PENDIDIKAN; 2. PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN

;3. PENINGKATAN DAYA BELI

MASYARAKAT; 4. KEMANDIRIAN PANGAN ;5. PENINGKATAN KINERJA APARATUR ;6. PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR

WILAYAH;7. KEMANDIRIAN ENERGI DAN

KECUKUPAN AIR BAKU;8. PENANGANAN BENCANA DAN

PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP ;

9. PEMBANGUNAN PERDESAAN; SERTA10. PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL

DAN DESTINASI WISATA.

Page 12: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

40 KEGIATAN TEMATIK JAWA BARATKegiatan untuk menangani masalah kronis dan meningkatkan performance

pembangunan di Jawa Barat

1. Jabar bebas putus jenjang sekolah pendidikan fokus pendidikan 9 tahun di kabupaten dan 12 tahun untuk kota

2. Peningkatan pelayanan pendidikan non formal plus kewirausahaan dengan sasaran usia 15 tahun ke atas dan pendidikan berbasis masyarakat

3. Pengembangan pendidikan kejuruan dan pendidikan bertaraf internasional4. Pendidikan berkebutuhan khusus5. Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi.6. Pengembangan Fasilitas Pendidikan Olahraga dan Kepemudaan

CG 1 PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN

CG 2 PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN1. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas, Puskesmas PONED dan pemenuhan sumber

daya kesehatan.2. Peningkatan Program Keluarga Berencana3. Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak (GERAKAN PENYELAMATAN MASA

DEPAN/GEMAMAPAN : gizi buruk, posyandu, jamkesnas provinsi dan penyediaan fasilitas Rawat Gakin pada rumah sakit di 5 wilayah

4. Peningkatan Layanan Rumah Sakit Rujukan HIV/AIDS , TBC, Flu Burung dan Narkoba5. Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan perilaku hidup

bersih dan sehat6. Pengembangan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat Provinsi Jawa BaratCG 3 PENINGKATAN DAYA BELI

MASYARAKAT1. Peningkatan budaya masyarakat bekerja,perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha UMKM serta Pengentasan Kemiskinan

2. Jawa Barat sebagai daerah tujuan investasi 3. Pengembangan skema pembiayaan alternatif4. Pengembangan agribisnis, forest bisnis, marine bisnis, agroindustri, dan

industri manufaktur5. Pengembangan Industri Kreatif dan wirausahawan muda kreatif

1. Jabar sebagai Sentra Produksi Benih/Bibit Nasional tahun 20132. Tercapainya 13 juta ton GKG dan swasembada protein hewani tahun 20133. Jawa Barat bebas rawan pangan (Ketahanan Pangan)4. Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan & irigasi) di sentra

produksi pangan

CG 4 KEMANDIRIAN PANGAN

CG 5 PENINGKATAN KINERJA APARATUR1. Profesionalisme aparatur untuk mewujudkan pemerintah daerah yang bersih

dan akuntabel2. Peningkatan kualitas komunikasi organisasi dan komunikasi publik yang

berkualitas berbasis IT melalui Jabar Cyber Province 3. Penataan Sistem Hukum di Daerah & Penegakan hukum, Pengawalan

Implementasi Produk Hukum serta peningkatan peran masyarakat dalam penyusunan dan penerapan kebijakan

4. Kerjasama Pembangunan antar wilayah dan wilayah perbatasan5. Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas

pembangunan

1. Peningkatan Kemantapan Jalan dan Penanganan kemacetan lalu lintas di Pusat Kegiatan Ekonomi di Tanjung sari, Nagreg, Padalarang, Cicurug, Cisarua – Puncak dan Kota Bandung dan sekitarnya

2. Pembangunan Infrastruktur Strategis di Koridor Bandung-Cirebon, dan Cianjur – Sukabumi- Bogor, Jakarta – Cirebon, Bandung – Tasikmalaya serta Jabar Selatan

3. Peningkatan kondisi infrastruktur jalan dan perhubungan di wilayah perbatasan antar provinsi dan antar Kab/kota serta penciptaan pusat-pusat pertumbuhan baru

4. Pembangunan infrastruktur sumber daya air dan irigasi strategis di Jawa Barat.

CG6 PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

CG 7 KEMANDIRIAN ENERGI DAN KECUKUPAN AIR BAKU

1. Pelestarian seni budaya tradisional dan benda cagar budaya serta kearifan lokal sebagai jati diri masyarakat Jawa Barat

2. Gelar Karya dan Kreativitas Seni Budaya Jawa Barat3. Pengembangan Destinasi wisata dengan fokus ekowisata, wisata

budaya dan heritage serta wisata IPTEK yang terintegrasi dalam rangka destinasi wisata Jawa-Bali

CG 10 PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA

1. Jabar mandiri energi perdesaan untuk listrik dan bahan bakar kebutuhan domestik

2. Infrastruktur Air Bersih Perkotaan dan Perdesaan di Jawa Barat

CG 8 PENANGANAN BENCANA DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP

1. Penanganan banjir lintas wilayah di Cekungan Bandung, Pantura dan Bodebek

2. Konservasi dan rehabilitasi kawasan hulu DAS prioritas (Citarum, Cimanuk, Ciliwung, Citanduy) dan Kawasan Pesisir serta pulau kecil melalui Jabar Green Province

3. Pengendalian pencemaran limbah industri , limbah domestik dan pengelolaan sampah regional

CG 9 PEMBANGUNAN PERDESAAN1. Pembangunan perdesaan dengan menerapkan prinsip

desa mandiri2. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa

10

Page 13: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

WKPP II (PURWAKARTA)1. Pengembangan Kawasan Ekonomi

Khusus Industri Karawang-Bekasi (21)

2. Pengembangan industri manufaktur (22)

3. Pengembangan industri perberasan (23)

4. Pengembangan perikanan budidaya ikan air tawar dan air payau serta mangrove (24)

5. Pengembangan wisata sejarah dan wisata pilgrimage (ziarah) (25)

WKPP III (CIREBON)1. Pengembangan agribisnis mangga (31)2. Pengembangan sistem perdagangan

komoditi beras dan palawija (32)3. Pengembangan destinasi wisata

pilgrimage (ziarah) dan cagar budaya (33)

4. Pengembangan Taman Hutan Raya Ciremai (34)

5. Pengembangan batik, industri makanan dan minuman olahan (35)

WKPP IV (PRIANGAN)1.Pengembangan Kawasan Pendidikan dan

Riset Terpadu di Jatinangor (4.1)2.Integrasi pengembangan agribisnis

jagung dan ternak unggas, budidaya ikan air tawar di Kab. Ciamis dan Tasikmalaya serta ternak sapi perah di Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Sumedang dan Garut, domba Garut di Garut dan jejaringnya serta pengembangan sentra produksi pakan ternak di Kab. Garut (42)

3.Pengembangan produksi sayuran dan tanaman hias di Kab. Bandung dan Bandung Barat (43)

4.Pengembangan jasa perdagangan dan industri kreatif di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya (44)

5.Pengembangan aktivitas ekonomi melalui destinasi wisata internasional, agribisnis dan bisnis kelautan dalam rangka perintisan PKN Pangandaran (45)

WKPP I (BOGOR ) 1.Integrasi sentra penggembalaan

ternak sapi potong dan domba di Kab. Cianjur dan Kab./Kota Sukabumi (11)

2.Pengembangan destinasi wisata Bogor, Puncak, Sukabumi dan Cianjur (12)

3.Pengembangan aktivitas ekonomi berbasis agribisnis, bisnis kelautan dan pertambangan dalam rangka perintisan PKN Pelabuanratu (13)

4.Pusat Pengembangan benih ikan air tawar dan ikan hias untuk memenuhi pasar regional dan internasional (14)

5.Pengembangan sistem agribisnis beras berkualitas (varietas pandan wangi) (15)

PRIORITAS PEMBANGUNAN BERBASIS TEMATIK KEWILAYAHAN 2010

(Kesepakatan Bersama antara Gubernur dengan Bupati/Walikota Nomor 912/05/Bapp)

11

Page 14: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

14

WKPP IV

WKPP I

WKPP II WKPP III

12

Page 15: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

PEMETAAN LOKASI KKN TEMATIK PERGURUAN TINGGI 2012

PENDEKATAN PETA IPM JAWA BARAT TAHUN 2009

DATA IPM : 79, 49

UNIV . IBNU KHALDUN

BGR

DATA IPM : 73,39

DATA IPM : 76,72

UNIV . ISLAM 45 BEKASI

DATA IPM : 72,23

STAI YAPERI CIBINONG

BOGORUNIV.

DJUANDA BGR

DATA IPM : 76,08

STAINI PARUNG BOGOR

STIT SIROJUL FALAH BGR

DATA IPM : 70,24UNIV.

SINGAPERBANGSA

DATA IPM : 71,61UNIV.

PENDIDIKAN INDONESIA DATA IPM :

71,51UNIV. SUBANG

DATA IPM : 68,18UNIV.

WILARODRADATA IPM :

75,28

DATA IPM : 69,22UNIV.

PASUNDAN BANDUNG

DATA IPM : 71,29UNIV.

KUNINGAN

DATA IPM : 72,80

UNIV. ISLAM NUSANTARA

DATA IPM : 71,78

STAI MHA BANJAR

DATA IPM : 70.69

STAI PUI MJL DATA IPM : 71,79

STAI PUTRA GALUHUNIGAL CIAMIS

IAI DARUSALAM

DATA IPM : 74,76

UNSIL TASIK

DATA IPM : 69,64

UNIV. SURYA KANCANA

DATA IPM : 71,15UNIV.

MUHAMADIYAH

UNPAD

DATA IPM : 75,33

STAI AL MASTHURIYA

H

DATA IPM : 73,70STKIP

SILIWANGI

DATA IPM : 75,87STKIP

SILIWANGI

DATA IPM : 76.46

UIN SUNAN GUNUNG

DJATI

DATA IPM : 74,42

UIN SUNAN GUNUNG

DJATI

DATA IPM : 71,61ITB

STKIP GARUTUNJANI

DATA IPM : 72,26

IAI LM SURYALAYA

TASIK

Page 16: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

CAPAIAN INDIKATOR PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2008 - 2013

16

NO INDIKATOR Satuan

Capaian Kondisi

AwalTahun

Capaian 2011

terhadap 20072007 2008 2009 2010 2011

1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) : poin 70.71 71.12 71.64 72.29 72.82 2.11   a. Indeks Kesehatan (IK) poin 71.00 71.33 71.67 72.00 72.34 1.34   a.1 Angka Harapan Hidup (AHH) tahun 67.60 67.8 68.00 68.20 68.40 0.80   a.2 Angka Kematian Bayi per 1000 KH 39.38 38.51 38.51 N/A N/A N/A

  a.3 Angka Kematian Ibu per 100.000 KH 228 N/A N/A N/A N/A N/A

  b. Indeks Pendidikan (IP) poin 80.21 80.35 81.14 81.95 82.55 2.34   b.1 Angka Melek Huruf (AMH) persen 95.32 95.53 95.98 96.18 96.48 1.16   b.2 Rata-rata Lama Sekolah (RLS) tahun 7.50 7.5 7.72 7.95 8.20 0.70   b.3 Angka Partisipasi Kasar (APK)*) :                - APK SD persen 108.90 107.25 117.18 119.06 N/A N/A  - APK SLTP persen 84.64 86.62 93.97 94.03 N/A N/A  - APK SLTA persen 49.32 48.73 57.50 59.56 N/A N/A  b.4 Angka Partisipasi Murni (APM)*) :                - APM SD persen 94.17 94.19 95.58 96.88 N/A N/A  - APM SLTP persen 67.27 68.20 71.36 72.04 N/A N/A  - APM SLTA persen 38.29 38.31 46.37 46.51 N/A N/A  c. Indeks Daya Beli (IDB) poin 60.93 61.66 62.10 62.91 63.57 2.64   c.1 Purchasing Power Parity (PPP) ribu rupiah 623.64 626.81 628.71 632.22 635.10 11.46 2 Demografi                a. Jumlah Penduduk juta jiwa 41.48 42.19 42.69 43.02 43.05 1.57   a.1 Laki-laki juta jiwa 20.92 21.26 21.51 21.88 21.91 0.99   a.2 Perempuan juta jiwa 20.56 20.93 21.18 21.15 21.15 0.58   b. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) persen 1.83 1.7 1.2 1.89 1.90 0.07   c. Kepadatan Penduduk jiwa per km2 1,092 1,108 1,124 1,140 1,140 48.00 3 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)               a. Nilai PDRB :               a.1 Atas Dasar Harga Berlaku (adhb) triliun rupiah 526.60 602.42 689.84 770.66 861.01 334.41   a.2 Atas Dasar Harga Konstan (adhk) triliun rupiah 274.18 290.17 303.40 321.87 343.11 68.93   b. PDRB per Kapita :              

13

Page 17: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

Sumber : BPS Tahun 2008 - 2011

CAPAIAN INDIKATOR PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2008 – 2013 (Lanjutan)

  b.1 PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku (adhb) ribu rupiah 12,158 14,309 15,372 17,899 19,646 7,488   b.2 PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Konstan (adhk) ribu rupiah 6,445 689 709 7,476 7,829 1,384   c. Investasi (PMTB adhb) triliun rupiah 87.13 106.10 116.39 136.62 156.3 69.21

 d. Laju Pertumbuhan Investasi (Pemb. Modal Tetap Bruto/PMTB) adhb

persen 20.19 21.26 9.70 17.38 9.77 (10.42)

 e. Laju Pertumbuhan Investasi (Pemb. Modal Tetap Bruto/PMTB) adhk

persen 9.33 4.77 4.94 5.74 N/A N/A

  f. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah :               - Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (adhb) triliun rupiah 37.59 46.48 58.17 66.51 76.55 38.96   - Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (adhk) triliun rupiah 18.11 16.80 18.70 18.72 19.83 1.72   h. Ekspor :                - Ekspor (adhb) triliun rupiah 231.44 257.81 245.21 278.07 304.82 73.38   - Ekspor (adhk) triliun rupiah 134.66 121.79 127.57 144.97 153.68 19.02   i. Impor :                - Impor (adhb) triliun rupiah 140.32 220.44 197.26 219.69 253.13 112.81   - Impor (adhk) triliun rupiah 108.10 96.36 92.92 101.52 114.75 6.65 4 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) persen 6.41 5.83 4.29 6.09 6.48 0.07 5 Inflasi persen 5.10 11.11 2.02 6.62 3.10 (2.00)6 Ketenagakerjaan                a. Penduduk Usia Kerja (15 tahun ke atas) juta orang 29.18 29.71 30.18 30.29 31.08 1.90   b. Penduduk Angkatan Kerja juta orang 18.24 18.74 18.98 18.89 19.36 1.12   c. Penduduk Bekerja (15 tahun ke atas) juta orang 15.85 16.48 16.90 16.94 17.45 1.60   d. Penganggur (Mencari Kerja) juta orang 2.38 2.26 2.08 1.95 1.90 (0.48)  e. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) persen 62.50 63.09 62.89 62.27 62.27 (0.23)  f. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) persen 13.05 12.07 10.95 10.33 9.83 (3.22)7 Kemiskinan                a. Jumlah Penduduk Miskin juta orang 5.45 5.32 4.98 4.77 4.64 (0.81)  b. Persentase Penduduk Miskin terhadap Total Penduduk persen 13.16 12.61 11.96 11.27 10.65 (2.51)8 a. Indeks Pembangunan Gender poin 61.4 61.81 N/A N/A N/A N/A  b. Indeks Pemberdayaan Gender poin 54.4 55.51 N/A N/A N/A N/A9 Indeks Gini poin 0.34 0.35 0.36 0.37 N/A N/A                 

14

Page 18: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN IPM JAWA BARAT TAHUN 1996-2011

71,12

70,32

15

Page 19: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

Perkembangan Tingkat Kemiskinan danJumlah Penduduk Miskin Tahun 2007-2010, Provinsi Jawa

Barat

2007 2008 2009 2010 4,400

4,600

4,800

5,000

5,200

5,400

5,600

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

14.00

16.00

5,460 5,322

4,983

4,773

13.5513.01

11.9611.27

Jumlah Penduduk Miskin Tingkat Kemiskinan

ribu o

rang

pers

en

Sumber Data : Biro Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat

Tingkat kemiskinan di Jawa Barat pada tahun 2010 sebesar 11,27%, sedangkan jumlah penduduk miskin sebanyak 4,773 juta orang. Tingkat kemiskinan di Jawa Barat dari tahun 2007 s/d 2010 mengalami penurunan sebesar 2,27% atau jumlah penduduk miskin berkurang sebesar 687.000 orang.

Kemiskinan Tahun 2011: 10,65

16

Page 20: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

TERIMA KASIH

Page 21: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

Pel. CilamayaPel.Cirebon

RANCABUAYA

PROVINSI

BANTEN

PROVINSI

JAWA TENGAH

Waduk Jatigede

ILUSTRASI JAWA BARAT TAHUN 2025

DKI

JAKARTA

Bandara Int. Jabar

Kertajati

Bandara Citarate

PKN PALABUHAN-

RATU Jalan Lintas Selatan Jabar

Tol C

ISUM

DAW

UTol Cikampek-Palimanan

Tol Kanci-Pejagan

Tol Ciawi-Sukabumi

Tol Sukabumi-Cira

njangTol Ciranjang-Padalarang

Tol Bogor Ringroad

Tol S

ORO

JA

TPI Pelabuhan Ratu

TPI Pangandaran

Pel. Tarumajaya

PKNp

Bandara Nusawiru

PANGANDARAN

JAWA BARAT GREEN PROVINCE

M BDB

MCR

MCB

Page 22: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

PROGRAM AKSI40

KEGIATAN TEMATIK

Kegiatan untuk menangani masalah kronis dan

meningkatkan performance pembangunan di Jawa Barat

Page 23: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

1.Jabar bebas putus jenjang sekolah pendidikan fokus pendidikan 9 tahun di kabupaten dan 12 tahun untuk kota

2.Peningkatan pelayanan pendidikan non formal plus kewirausahaan dengan sasaran usia 15 tahun ke atas dan pendidikan berbasis masyarakat

3.Pengembangan pendidikan kejuruan bertaraf internasional

4.Pendidikan berkeadilan5.Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi.6.Pembinaan Pemuda dan Olahraga

CG 1PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN

Page 24: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

CG 2PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN

1.Peningkatan pelayanan kesehatan dasar di PUSKESMAS dan pemenuhan sumber daya kesehatan.

2.Peningkatan Program Keluarga Berencana3.Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak

(GERAKAN PENYELAMATAN MASA DEPAN/GEMAMAPAN)4.Peningkatan Layanan Rumah Sakit Rujukan HIV/AIDS ,

TBC dan Flu Burung5.Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak

menular serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat6.Pengembangan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat

Page 25: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

CG 3PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT

1.Peningkatan budaya masyarakat bekerja dan perluasan lapangan kerja serta kesempatan berusaha UMKM

2.Jawa Barat sebagai daerah tujuan investasi 3.Pengembangan skema pembiayaan alternatif4.Pengembangan agribisnis, forest bisnis, marine bisnis,

agroindustri, dan industri manufaktur5.Pengembangan Industri Kreatif dan wirausahawan muda

kreatif

Page 26: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

1.Jabar sebagai Sentra Produksi Benih/Bibit Nasional tahun 2013

2.Tercapainya 13 juta ton GKG dan swasembada protein hewani tahun 2013

3.Jawa Barat bebas rawan pangan4.Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan &

irigasi) di sentra produksi pangan

CG 4KEMANDIRIAN PANGAN

Page 27: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

CG 5PENINGKATAN KINERJA APARATUR

1.Peningkatan Profesionalisme aparatur untuk mewujudkan pemerintah daerah yang bersih dan akuntabel

2.Peningkatan kualitas komunikasi dan Pelayanan Publik berbasis IT dalam kerangka Jabar Cyber Province

3.Penataan Sistem Hukum di Daerah & Penegakan hukum, Pengawalan Implementasi Produk Hukum serta peningkatan peran masyarakat dalam penyusunan dan penerapan kebijakan

4.Kerjasama Pembangunan antar wilayah dan wilayah perbatasan

5.Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas pembangunan

Page 28: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

1.Penanganan kemacetan lalu lintas di Pusat Kegiatan Ekonomi di Tanjung sari, Nagreg, Padalarang, Cicurug, Cisarua – Puncak dan Kota Bandung dan sekitarnya

2.Pembangunan Infrastruktur Strategis di Koridor Bandung-Cirebon, dan Cianjur – Sukabumi- Bogor, Jakarta – Cirebon, Bandung – Tasikmalaya serta Jabar Selatan

3.Peningkatan kondisi infrastruktur jalan dan perhubungan di wilayah perbatasan antar provinsi dan antar Kab/kota serta penciptaan pusat-pusat pertumbuhan baru

4.Pembangunan infrastruktur sumber daya air dan irigasi strategis di Jawa Barat.

CG6PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR

WILAYAH

Page 29: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

CG 7KEMANDIRIAN ENERGI DAN KECUKUPAN

AIR BAKU

1.Jabar mandiri energi perdesaan untuk listrik dan bahan bakar kebutuhan domestik

2.Infrastruktur air bersih dan air kotor perkotaan dan perdesaan di Jawa Barat

Page 30: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

CG 8 PENANGANAN BENCANA DAN

PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP

1.Penanganan banjir lintas wilayah di Cekungan Bandung, Pantura dan Bodebek

2.Konservasi dan rehabilitasi kawasan hulu DAS prioritas (Citarum, Cimanuk, Ciliwung, Citanduy) dan Kawasan Pesisir serta pulau kecil melalui Jabar Green Province

3.Pengendalian pencemaran limbah industri , limbah domestik dan pengelolaan sampah regional

Page 31: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

CG 9PEMBANGUNAN PERDESAAN

1.Pembangunan perdesaan dengan menerapkan prinsip desa mandiri

2.Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa

Page 32: PEMERINTAH  PROVINSI JAWA BARAT

1.Pelestarian seni budaya tradisional dan benda cagar budaya serta kearifan lokal sebagai jati diri masyarakat Jawa Barat

2.Gelar Karya dan Kreativitas Seni Budaya Jawa Barat3.Pengembangan Destinasi wisata dengan fokus ekowisata,

wisata budaya dan heritage serta wisata IPTEK yang terintegrasi dalam rangka destinasi wisata Jawa-Bali

CG 10PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN

DESTINASI WISATA