pemerintah provinsi jawa barat
DESCRIPTION
Disampaikan oleh : Ir. H. Husain Achmad, MM Sekretaris Bappeda Provinsi Jawa Barat. Bappeda Jabar. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT. PROVINSI JAWA BARAT (2012). Proyeksi Perkembangan Jumlah Penduduk. 44,3 Juta. RTRW2005-2025. Kabupaten /Kota : 26 Luas : 3.709.528,44 Ha - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Disampaikan oleh :
Ir. H. Husain Achmad, MMSekretaris Bappeda Provinsi Jawa Barat
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
Bappeda Jabar
Kabupaten/Kota : 26 Luas : 3.709.528,44 HaKecamatan : 626 Kelurahan : 638 Desa : 5.316
Penduduk 2012Indonesia : 244.215.984 JiwaJabar : 44.548.431 JiwaPenduduk Miskin : 9,89%
PROVINSI JAWA BARAT (2012)
Proyeksi Perkembangan Jumlah Penduduk
PDRB (2012) : 364,41 Trilyun Inflasi (2012) : 3,86%
LPE (2012) : 6,21%IPM (2012) : 73,19* RLS (2012) : 8,15 thAKI (2011) : 217 per 100.000 Kel Hidup (rev)AKB (2012) : 30 per 1.000 Kel Hidup (rev)APK SD : 96,97 Rangking 10 (2011/2012)APK SMP : 94,55 Rangking 23 (2011/2012)APK SMA : 67,78 Rangking 26 (2011/2012)APK PT : 15,19 (2012)
44,3 Juta
RTRW2005-2025
RPJPD PROVINSI
JAWA BARAT
PENATAAN DAN
PERSIAPAN PRANATA
PENDUKUNG MELALUI KUALITAS
SUMBER DAYA MANUSIA
PENYIAPAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT
MEMANTAPKAN
PEMBANGUNAN SECARA MENYELURU
H
MENCAPAI KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT
MENCAPAI KEUNGGULAN MASYARAKAT JAWA BARAT DISEGALA BIDANG
2013-2018
2008-2013
2005-2008
2018-2023
2023-2025
T a h a p a n P e m b a n g u n a n J a n g k a P a n j a n g
TEMA PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2014
Pembangunan Jawa Barat yang Lebih Fokus, Efektif dan Efisien Melalui Sinkronisasi dan Sinergi Berderajat Tinggi
Berbasis Multi Pihak dan Mitra Strategis Global Untuk Mewujudkan Masyarakat Jawa Barat yang Lebih Maju dan Sejahtera
Bappeda Jabar
10
COMMON
GOALS
9
PEMBANGUNAN
PERDESAAN
8
PENANGANAN
BENCANA DAN
PENGENDALIAN
LINGKUNGAH HIDUP7
KEMANDIRIAN
ENERGI DAN
KECUKUPAN AIR
BAKU
6
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR WILAYAH
5
PENINGKATAN
KINERJA APARATUR
DAN TATA KELOLA
PEMERINTAHAN
YANG MELIBATKAN
KOMUNITAS
4
KEMANDIRIAN
PANGAN 3
PENINGKATAN
KUALITAS
PEREKONOMIAN
DAN DAYA BELI
MASYARAKAT
2
PENINGKATAN
KUALITAS
KESEHATAN
1
PENINGKATAN
AKSESIBILITAS DAN
KUALITAS
PENDIDIKAN,
KEPEMUDAAN
SERTA
KEPENDUDUKAN
10
PENGEMBANGAN
BUDAYA LOKAL DAN
DESTINASI WISATA
INTEGRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI PROVINSI JAWA BARAT
SINERGI : NASIONAL – PROVINSI – KABUPATEN/KOTA
DALAM BENTUK KEGIATAN PRIORITAS TEMATIK SEKTORAL DAN KEGIATAN PRIORITAS TEMATIK
KEWILAYAHAN
KEGIATAN PRIORITAS TEMATIK SEKTORAL JAWA BARATKegiatan untuk menangani masalah kronis dan meningkatkan performance pembangunan di Jawa Barat
1. Jabar bebas putus jenjang sekolah, 2. Peningkatan pelayanan pendidikan non formal plus kewirausahaan dengan sasaran usia 15 tahun ke
atas, 3. Pendidikan berkebutuhan khusus, 4. Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi, 5. Pengembangan fasilitas pendidikan, olahraga, kepemudaan serta pengelolaan kependudukan
CG 1 PENINGKATAN AKSESIBILTAS DAN KUALITAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN SERTA KEPENDUDUKAN
CG 2 PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN
1. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas, Puskesmas PONED dan pemenuhan sumber daya kesehatan,
2. Peningkatan Ketahanan Keluarga dan Program KB, 3. Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak, 4. Peningkatan Layanan Rumah Sakit Rujukan dan Rumah Sakit Jiwa 5. Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan perilaku hidup bersih
dan sehat,6. Pembiayaan kesehatan masyarakat
CG 3 PENINGKATAN KUALITAS PEREKONOMIAN DAN DAYA BELI MASYARAKAT
1. Peningkatan budaya masyarakat bekerja, perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha UMKM serta pengurangan kemiskinan,
2. Perkuatan peran BUMD dalam pembangunan dan mewujudkan Jawa Barat sebagai tujuan investasi, 3. Pengembangan skema pembiayaan alternatif, 4. Pengembangan agribisnis, forest business, marine business, agroindustri, dan industri manufaktur,5. Pengembangan industri kreatif dan wirausahawan muda kreatif
1. Jabar sebagai Sentra Produksi Benih/Bibit Nasional, 2. Perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, Tercapainya 13 juta ton GKG dan swasembada protein
hewani, 3. Jawa Barat bebas rawan pangan, 4. Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan dan irigasi) di sentra produksi pangan
CG 4 KEMANDIRIAN PANGAN DAN PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
CG 5 PENINGKATAN KINERJA APARATUR DAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG MELIBATKAN KOMUNITAS
1. Modernisasi Pemerintahan dan Profesionalisme aparatur untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih dan akuntabel,
2. Peningkatan kualitas komunikasi organisasi dan komunikasi publik, 3. Penataan Sistem Hukum dan Penegakan Hukum, 4. Kerjasama program pembangunan dan pendanaan multi pihak, 5. Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas pembangunan,
serta pengelolaan aset dan keuangan, dan 6. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemerintahan.
1. Penanganan kemacetan lalu lintas di Metropolitan Bodebek-Karpur dan Bandung Raya,
2. Infrastruktur strategis di koridor Bandung-Cirebon, Cianjur-Sukabumi-Bogor, Jakarta-Cirebon, Bandung-Tasikmalaya serta Jabar Selatan,
3. Infrastruktur jalan dan perhubungan, 4. Infrastruktur sumber daya air dan irigasi strategis, dan 5. Kawasan Industri terpadu, infrastruktur permukiman dan perumahan
CG6 PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
CG 7 KEMANDIRIAN ENERGI DAN KECUKUPAN AIR BAKU
1. Pelestarian seni budaya tradisional dan benda cagar budaya di Jawa Barat,
2. Gelar Karya dan Kreativitas Seni Budaya di Jawa Barat, 3. Pengembangan destinasi wisata
CG 10 BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA
1. Jabar mandiri energi perdesaan untuk listrik dan bahan bakar kebutuhan domestik,
2. Pemenuhan kecukupan air baku dan pengembangan infrastruktur air bersih perkotaan dan perdesaan di Jawa Barat
CG 8 PENANGANAN BENCANA DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP
1. Penanganan bencana longsor dan banjir,2. Konservasi dan rehabilitasi kawasan lindung 45%, 3. Pengendalian pencemaran limbah industri, limbah domestik dan
pengelolaan sampah regiona
CG 9 PEMBANGUNAN PERDESAAN
1. Pembangunan perdesaan dengan menerapkan prinsip desa membangun dan Bakti Bina Lingkungan (BBL) Pemprov Jabar,
2. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa
WKPP II (PURWAKARTA)1. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Industri
Karawang-Bekasi 2. Pengembangan industri manufaktur 3. Pengembangan industri perberasan 4. Pengembangan perikanan budidaya ikan air tawar dan air
payau serta mangrove 5. Pengembangan wisata sejarah dan wisata pilgrimage (ziarah)
WKPP III (CIREBON)1. Pengembangan agribisnis mangga dan industrialisasi perikanan2. Pengembangan sistem perdagangan komoditi beras dan
palawija 3. Pengembangan destinasi wisata pilgrimage (ziarah) dan cagar
budaya 4. Pengembangan Taman Hutan Raya Ciremai (Kebun Raya
Kuningan) 5. Pengembangan batik, industri makanan dan minuman olahan
WKPP IV (PRIANGAN)1. Pengembangan Kawasan Pendidikan dan Riset Terpadu di
Jatinangor 2. Integrasi pengembangan agribisnis jagung dan ternak
unggas, budidaya ikan air tawar di Kab. Ciamis dan Tasikmalaya serta ternak sapi perah di Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Sumedang dan Garut, domba Garut di Garut dan jejaringnya serta pengembangan sentra produksi pakan ternak di Kab. Garut
3. Pengembangan produksi sayuran dan tanaman hias di Kab. Bandung dan Bandung Barat
4. Pengembangan jasa perdagangan dan industri kreatif di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya
5. Pengembangan aktivitas ekonomi melalui destinasi wisata internasional, agribisnis dan bisnis kelautan dalam rangka perintisan PKN Pangandaran
WKPP I (BOGOR ) 1. Integrasi sentra penggembalaan ternak sapi potong dan
domba di Kab. Cianjur dan Kab./Kota Sukabumi 2. Pengembangan destinasi wisata Bogor, Puncak, Sukabumi
dan Cianjur 3. Pengembangan aktivitas ekonomi berbasis agribisnis,
bisnis kelautan dan pertambangan dalam rangka perintisan PKN Pelabuanratu
4. Pusat Pengembangan benih ikan air tawar dan ikan hias untuk memenuhi pasar regional dan internasional
5. Pengembangan sistem agribisnis beras berkualitas (varietas pandan wangi)
PENDEKATAN TEMATIK KEWILAYAHAN(Kesepakatan Bersama antara Gubernur dengan Bupati/Walikota Nomor 912/05/Bapp/2010)
A
B G
C
LR
A
B
G
TRANSFORMASI PARADIGMA PEMBANGUNAN JAWA BARATMELALUI PENDEKATAN
4 PILAR UTAMA PEMBANGUNAN (ABGC) DAN 1 SIMPUL (LR)
“JABAR MASAGI”
transformation
Sumber : Deny Juanda P., 2011
Strengthening Local Actor
A : Academician/akademisiB : Businessman/pelaku usaha G : Government/pemerintahanC : Community/komunitasLR = Laws and Regulations
RESES DPRD PROVINSI/DESA/AKADEMISI/DUNIA USAHA/KOMUNITAS 10
www.bappeda.jabarprov.go.id
PemerintahanDesa/Keluraha
n
UMUM
AKADEMISI KOMUNITAS
PEMERINTAHKab/Kota
rkpdjabaronline2101
DUNIAUSAHA
OPD/BiroPROVINSI
SETWAN
Reses DPRDProvinsi
http://rkpdonline.jabarprov.go.id
FORM ISIAN
OPD/BIRO PROVINSI & PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA 142
13 PERTANYAAN 28 PERTANYAAN
23 PERTANYAAN 29 PERTANYAAN
10 DARI 140 PERTANYAAN USULAN KEGIATAN
KATEGORI KEGIATAN IDENTITAS KEGIATAN
AKTIVITAS SMART PLANNIG
1
6
7
2
3 & 4
5
89
10
ALUR RKPD JABAR ONLINE 2101(Umum, Pemerintahan Desa/Kelurahan, Akademisi, Dunia usaha, Komunitas, Reses DPRD Provinsi)
DAFTAR MASUKAN KEGIATAN
VERIFIKASI KEGIATAN1 2 3 4 RKPD
·34
·
•Sistem RKPD Jabar Online 2101·Komite Perencana Pembangunan
·West Java Province Metropolitan Development and Management
·Dewan Riset Daerah·ISO 9001 : 2008 untuk Perencanaan·Satu Data Pembangunan Jabar·Aplikasi KM 0 Pro Poor‐
·Tekno‐
·kratik
·Top·D
own
·Tematik Sektoral dan Kewilayahan
·Doku men Rencana Aksi M ultipihak Implementasi ‐Pekerjaan (RAM IP)‐
·SMSJABAR MEMBANGUN;·Perencanaan Desa
·Komunikasi Publik di Media Massa dan Elektronik
·Badan Pengembangan Jabsel
·Badan Pengembangan Jabtara
·Pra Musrenbang Kewilayahan di 4 (empat) BKPP
·Bottom·UP
·Politik
·Pokok – pokok Pikiran DPRD·Reses DPRD
35
Integrasi hasil hasil pembangunan ta huna n ka bupaten/kota ba ntua n provinsi ‐dengan prinsip penguatan peran penanggungjawab sektor pembangunan
otonom ka bupaten/kota dan manajemen lintas kabupaten/kota berbasis
Integrasi komitmen pelaksanaan pembangunan lintas sektor dalam bentuk dokumen Rencana Aksi Multi Pihak Implementasi Pekerjaan (RAM IP)‐ ‐
SMS_Satudataja bar.
Pelibatan komunitas berbasis masyarakat dengan prinsip penguatan aktor lokal (strengthening local actor)
Penerapan manajemen pemerintahan model hibrida sebagai penghela percepatanpembangunan yaitu mengkombinasikan antara manajemen berbasis daerah
metropolitan dan pusat pertumbuhan
Peningkatan akses multi pihak dalam proses perencanaan pembangunan melaluiRKPDJabar_Online 2101, KM 0_‐ Pro Poor, SMS_Jabarmembangun,
ILUSTRASI JAWA BARAT TAHUN 2025
JAWA BARAT GREEN PROVINCE
Pel. Cilamaya Pel.Cirebon
RANCABUAYA
PROVINSI
BANTEN
PROVINSI
JAWA TENGAH
Waduk Jatigede
DKI
JAKARTA
Bandara Int. Jabar
Kertajati
Bandara Citarate Jalan Lintas Selatan Jabar
Tol C
ISUM
DAW
U
Tol Cikampek-PalimananTol Kanci-Pejagan
Tol Ciawi-Sukabumi
Tol Sukabumi-Cira
njang
Tol Ciranjang-Padalarang
Tol Bogor
Ringroad
Tol S
ORO
JA
TPI Pelabuhan Ratu
TPI Pangandaran
Pel. Tarumajaya
Bandara Nusawiru
Samudera Hindia
Metropolita
n
Bodebek
Karpur
Metropolita
n
Cirebon Raya
Metropolita
n
Bandung Raya
Palabuhanratu
Pangandaran
BIJB
SOSOK INSAN JAWA BARAT YANG AGAMIS DENGAN 7 (TUJUH) PENCIRI UTAMA:1. SEHAT, CERDAS DAN CERMAT2. PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING TINGGI3. MANDIRI DAN PANDAI MENGATUR DIRI4. BERDAYA TAHAN TINGGI DALAM PERSAINGAN5. PANDAI MEMBANGUN JEJARING DAN PERSAHABATAN GLOBAL6. BERINTEGRITAS TINGGI 7. BERMARTABAT
SOSOK MASA DEPAN JAWA BARAT 2025
SOSOK PEMBANGUNAN FISIK JAWA BARAT TAHUN 2025
PROVINSI
BANTEN
PROVINSI
JAWA TENGAH
Waduk Jatigede
Bandara Int. Jabar
Kertajati
Jalan Lintas Selatan JabarTol Ciawi-Sukabumi
Tol Sukabumi-Cira
njangTol Ciranjang-Padalarang
TPI Pelabuhan Ratu
TPI Pangandaran
Samudera Hindia
BIJB
Metropolita
n
Bodebek
Karpur
Pel. Cilamaya
DKI
JAKARTAPel. Tarumajaya
Tol
SOR OJA
Metropolita
n
Bandung Raya
Tol
CISU
MDA
WU
Pel.CirebonTol Kanci-Pejagan
Metropolita
n
Cirebon Raya
PKWRANCABUAYA
PKNp
Kawasan Wisata
Palabuhanratu
BIJBTol Cikampek-
Palimanan
Bandara Citarate
Bandara Nusawiru
Tol Bogor
Ringroad
Metropolita
n
Cirebon Raya
PKNp
Kawasan Wisata
PangandaranPKNp
Kawasan Wisata
PangandaranMetropolita
n
Bandung RayaMetro
politan
Bodebek
Karpur
PKNp
Kawasan Wisata
Palabuhanratu
PKWRANCABUAYA
BIJBLaut Jawa
TERIMA KASIH
MARI KITA WUJUDKAN
SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT
Informasi lebih lanjut : Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp. (022) 4204483 Bappeda Provinsi Jawa Barat Jalan. Ir H.Juanda No. 287 Telp. (022) 251 6061, Fax, (022) 2510731 Website : http//www.jabarprov.go.id, www.bappeda.jabarprov.go.id
SMS JABAR MEMBANGUN
0811 200 5500
SMS SATU DATA JABAR08778 200 5500
Contoh: RLS*JAWA BARAT*2011#
Mari membuat perencanaan Jawa Barat sepanjang hayat
KM-0 Pro Poor JABAR-ONLINE
RKPDJabar-
ONLINE