pemerintah provinsi daerah khusus ibukota jakarta

11
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Penguatan Organisasi Pengelola Zakat di Asia Tenggara Oleh : Drs. HM. Sukanta AS, M.Si Disampaikan pada Konferensi Dewan Zakat Asia Tenggara di Padang tanggal 31 Oktober 2007 Gedung Prasada Sasana Karya Jl. Suryopranoto No. 8 Petojo Utara, Jakarta Pusat Telepon 3901367, 3144023 Fax 3144579 Website: bazisdki.go.id, E-mail: bazisdki@

Upload: tracey

Post on 21-Mar-2016

57 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. Penguatan Organisasi Pengelola Zakat di Asia Tenggara  Oleh : Drs. HM. Sukanta AS, M.Si Disampaikan pada Konferensi Dewan Zakat Asia Tenggara di Padang tanggal 31 Oktober 2007. Gedung Prasada Sasana Karya - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS  IBUKOTA JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS

IBUKOTA JAKARTA

Penguatan Organisasi Pengelola Zakat di Asia Tenggara

Oleh : Drs. HM. Sukanta AS, M.Si

Disampaikan pada Konferensi Dewan Zakat Asia Tenggara di Padang tanggal 31 Oktober 2007

Gedung Prasada Sasana KaryaJl. Suryopranoto No. 8 Petojo Utara, Jakarta Pusat

Telepon 3901367, 3144023 Fax 3144579Website: bazisdki.go.id, E-mail: bazisdki@ bazisdki.go.id

Page 2: PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS  IBUKOTA JAKARTA

Urgensi Zakat

Zakat adalah sesuatu yang besar dan strategis;

Zakat adalah suatu ibadah yang sarat akan nilai-nilai sosial ekonomi, ijtimaaiyah maaliyah;

Zakat adalah solusi alternatif dalam memecahkan masalah ekonomi ummat.

Page 3: PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS  IBUKOTA JAKARTA

Keunggulan zakat dalam menanggulangi kemiskinan

• Pertama, penggunaan dana zakat sudah ditentukan secara jelas dalam syariat (QS. At Taubat : 60), bagi 8 ashnaf.

• Kedua, zakat memiliki ta’rif yang tetap karena sudah diatur dalam syariat (2,5%).

• Ketiga, zakat dikenakan pada basis yang sangat luas meliputi berbagai aspek perekonomian, termasuk profesi (Al Baqarah 267).

Page 4: PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS  IBUKOTA JAKARTA

Potensi Zakat

• Dewan Syariah Dompet Dhuafa memprediksikan potensi zakat sebesar 5.1 triliun

• Said Agil Munawwar pernah memprediksikan potensi dana zakat dapat menyentuh angka 7, 5 Trilyun per tahun

• Hasil survey yang pernah dilakukan oleh Pusat Bahasa dan Budaya (PBB) UIn Syarof Hidayatullah selama tahun 2004 menunjukkan angka yang sangat fantastik yakni potensi dana zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) dapat mencapai angka 19, 3 Trilyun.

•namun penelitian dari LSM PIRAC sekitar tahun 2001 -2002, dana zakat yang mampu diserap oleh masyarkat hanya 53, 3 % dari total potensi yang ada dan ironisnya hanya 3,3 % yang mampu dikumpulkan oleh lembaga pengelola Zakat (LPZ). Hal ini menunjukkan realisasi pengumpulan zakat masih jauh dari potensi yang ada.

Page 5: PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS  IBUKOTA JAKARTA

Urgensi Organisasi• Melalui organisasi, manusia berhasil mengarungi lautan,

berhasil mencapai bulan, berhasil menemukan berbagai macam ilmu pengetahuan dan teknologi, berhasil melaksanakan komunikasi dengan lebih cepat, berhasil meredakan ketegangan dan pertentangan antar manusia, berhasil mencapai inovasi yang bermanfaat bagi manusia. Tanpa adanya organisasi-organisasi dapat dipastikan akan timbul aneka kekacauan serta problem yang sulit dipecahkan manusia. Namun walaupun terdapat adanya organisasi tidaklah berarti bahwa tidak akan timbul kekacauan serta problem bagi manusia. (idza wusida al-amru ila ghairi ahlihi fan tadhziri as-sa’at).

Page 6: PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS  IBUKOTA JAKARTA

• Pada masa Rasul dan para sahabatnya, masalah pengorganiasasian pengelolaan zakat, walaupun dalam bentuk organisasi yang sederhana namun pengelolaan zakat pada masa itu dapat dinilai berhasil. Karena sangat ditentukan oleh faktor manusianya. Karena amil pada waktu itu adalah orang-orang yang amanah, jujur, transparan, dan akuntabel.

Page 7: PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS  IBUKOTA JAKARTA

Landasan Moralpenguatan organisasi pengelola zakat

Kawasan Asia Tenggara • political will yang ikhlas semata-mata • Ummat Islam harus benar-benar saling mengenal

secara mendalam “mutual knowing”. Sehingga akan tiumbuh saling menghormati, saling mernghargai (mutual recornised)

• Ummat Islam Asia Tenggara harus betul-betul saling memahami “mutual understanding” sehingga akan tumbuh rasa saling mengasih dan saling menyayangi.

• Ummat Islam Asia Tenggara harus benar-benar menjalin kerja sama yang saling menguntungkan jauh dari khianat dan kemunafikan

• Ummat Islam Asia Tenggara harus benar-benar saling melindungi dan saling bertanggung jawab “تكافل” mutual responbility.

Page 8: PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS  IBUKOTA JAKARTA

Landasan Organisasi Modern

MENMATERIALMACHINESMETHODEMONEYMARKET

Planning Actuating

Organizing Controlling

Page 9: PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS  IBUKOTA JAKARTA

Visi dan Missi danGrand design

• Visi : Terwujudnya pemerataan kesejahteraan umat dalam upaya penguatan ekonomi umat Islam berbasis syari’ah.

• Missi : Mewujudkan sinergitas pengelolaan zakat yang amanah, tranfaran dan akuntabel.

• Grand Design/ Program Kerja

Page 10: PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS  IBUKOTA JAKARTA

Zakat dikelola oleh Pemerintah

• Allah SWT berfirman dalam QS. At-Taubah ayat 103.

بها • وتزكيهم رهم تطه صدقة أموالهم من خذسميع والله لهم سكن صالتك إن عليهم وصل

عليم• Rasulullah saw. pernah memperkerjakan

seseorang pemuda dari ‘Asad, yang bernama Ibnu Luthaibah, untuk mengurus urusan zakat Bani Sulaim.

• Rasulullah saw pernah pula mengutus Mu’adz bin Jabal pernah ke Yaman, di samping bertugas menjadi gubernur, juga ditugaskan untuk menangani masalah zakat.

Page 11: PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS  IBUKOTA JAKARTA

Pengelolaan Zakat Melalui Organisasi yang baik (Amilin):

1. Lebih sesuai dengan petunjuk al-Quran , Sunnah Rasul, para sahabat dan para tabi’in

2. Untuk menjamin kepastian pelaksanaan zakat dan disiplin pembayar zakat

3. Terpeliharanya harga diri mustahiq, apabila berhadapan langsung dengan muzakki mereka akan

merasa rendah diri4. Tercapainya sasaran zakat / pemerataan tidak hanya

pribadi tetapi sektor-sektor kemaslahatan umum5. Untuk memperlihatkan syiar Islam dalam semangat

penyelenggaraan pemerintahan yang Islami.