pemerintah kota pariamanbappeda.pariamankota.go.id/wp-content/uploads/2017/06/lakip... · sesuai...
TRANSCRIPT
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..................................................................................................... i
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
1.1 Kedudukan........................................................................................... 2
1.2 Tugas Pokok Dan Fungsi...................................................................... 7
1.3 Struktur Organisasi.............................................................................. 30
1.4 Permasalahan Utama Yang Dihadapi SKPD........................................ 41
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA................................................ 44
2.1 Rencana Strategis Bappeda Tahun 2013-2018 ............................................. 45
2.1.1 Visi............................................................................................. 45
2.1.2 Misi............................................................................................ 47
2.1.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah................................... 49
2.1.4 Strategi dan Arah Kebijakan..................................................... 49
2.2 Rencana Kinerja Tahun 2016................................................................ 60
2.3 Penetapan Kinerja SKPD Tahun 2016.................................................. 62
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA............................................................................. 69
3.1 Metodologi Pengukuran Capaian Kinerja.......................................... 70
3.2 Analisa Pencapaian Akuntabilitas Kinerja........................................... 76
3.3 Analisa Atas Pencapaian Kinerja Keuangan........................................ 102
3.4 Keberhasilan dan Penghargaan SKPD yang di Peroleh Tahun
2016.......................................................................................................
105
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
BAB IV PENUTUP........................................................................................................ 106
4.1 Kesimpulan.......................................................................................... 107
4.2 Permasalahan....................................................................................... 118
4.3 Strategi Pemecahan Masalah.............................................................. 109
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Tabel 1.1 Kondisi Kepegawaian Bappeda Kota Pariaman Berdasarkan Eselon
Jabatan.........................................................................................................
34
Tabel 1.2 Kondisi Kepegawaian Bappeda Kota Pariaman Berdasarkan Golongan.. 34
Tabel 1.3 Kondisi Kepegawaian BAPPEDA Kota Pariaman Berdasarkan
Pendidikan yang Ditamatkan......................................................................
35
Tabel 1.4 Alokasi Anggaran Bappeda 2001-2016....................................................... 36
Tabel 1.5 Rekapitulasi Sarana Dan Prasarana Bappeda Kota Pariaman Sampai
dengan Tahun 2016......................................................................................
37
Tabel 2.1 Penentuan ‘Faktor ‘Internal, ‘Faktor ‘Eksternal, ‘dan ‘Alternatif
‘Strategi’.......................................................................................................
52
Tabel 2.2 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan........................... 57
Tabel 2.3 Rencana Kinerja Bappeda Tahun 2016........................................................ 51
Tabel 2.4 Penetapan Kinerja Bappeda Tahun 2016.................................................... 64
Tabel 3.1 Pengukuran Capaian Kinerja Bappeda Tahun 2016................................... 72
Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Bappeda Tahun 2016 dan Tahun 2014-2015............... 74
Tabel 3.3 Alokasi dana dan realisasi untuk seluruh kegiatan pada Bappeda
Kota Pariaman pada Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut :.................
105
DAFTAR TABEL
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Gambar 1.1 Susunan Organisasi dan Tata Kerja Bappeda Kota Pariaman Tahun
2016.............................................................................................................
32
DAFTAR GAMBAR
SEKRETARIS
SUB BAG PROGRAM DAN PELAPORANSUB BAG KEUANGAN
SUB BAG UMUM DAN KEPEGAWAIANSUB BIDANG PERKOTAAN DAN KAWASAN STRATEGIS
SUB BIDANGSUMBER DAYA ALAM DAN PERTANIAN
SUB BIDANG PEMERINTAHAN DAN APARATUR
SUB BIDANG PERDESAAN DAN KAWASAN PESISIR
SUB BIDANGEKONOMI DAN PENANAMAN MODAL
SUB BIDANG PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI
SUB BIDANG PENGELOLAAN DAN STANDAR PERENCANAAN
KEPALA BADAN
BIDANG SARANA DAN PRASARANA WILAYAH
BIDANG PEMERINTAHAN DAN SOSIAL BUDAYA
BIDANG EKONOMI DAN SUMBER DAYA ALAM
DAFTAR GAMBAR
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
BAB IPENDAHULUAN
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
PENDAHULUAN
1.1 KEDUDUKAN
Sesuai dengan Perda No. 4 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Teknis Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) adalah merupakan
unsur perencana penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang membantu Kepala Daerah
dalam merencanakan perencanaan Pembangunan sesuai dengan Visi dan Misi Daerah serta
Visi dan misi Kepala daerah.
1.1.1 Latar Belakang
Bahwa sebagai salah satu upaya meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih
berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dan untuk memantapkan
pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban
dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah, serta dalam rangka
perwujudan good governance yang merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk
mewujudkan aspirasi masyarakat dan untuk mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan
bernegara.
Atas dasar hal tersebut di atas, untuk mempertanggungjawabkan tugas pokok dan
fungsi serta kewenangan di bidang perencanaan pembangunan dan statistik, maka Bappeda
Kota Pariaman wajib menyusun Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
maka setiap Instansi Pemerintah diwajibkan untuk menyusun dan menyampaikan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai pertanggungjawaban atas
pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai suatu tanda kesanggupan untuk
mencapai target kinerja yang ditetapkan.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Akuntabilitas merupakan kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban kinerja
dan tindakan seorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi. Sedangkan kinerja
itu sendiri merupakan hal mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi
organisasi. Oleh sebab itu, maka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan
perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan organisasi.
Adapun informasi yang diharapkan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP), yaitu guna mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan
tugas umum pemerintahan dan pembangunan sehingga menjadi masukan dan umpan balik
bagi pihak-pihak yang berkepentingan serta dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan
masyarakat.
1.1.2 Maksud dan Tujuan
a) Maksud
Akuntabilitas kinerja merupakan kewajiban untuk menyampaikan
pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja atau tindakan
perorangan/badan hukum/pimpinan kolektif organisasi secara transparan berkaitan dengan
tingat pencapaian sasaran ataupun tujuan sebagai penjabaran visi, misi, strategi organisasi
kepada pihak yang memiliki hak atau yang berwenang menerima pelaporan.
b) Tujuan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tersebut diharapkan dapat
memberikan gambaran mengenai tingkatan pencapaian Kinerja, Sasaran, Program dan
Kegiatan serta indikator makro baik keberhasilan-keberhasilan kinerja yang telah dicapai
maupun kegagalan pada periode tahun tertentu.
Pengukuran kinerja merupakan proses sistematis dan berkesinambungan yang
digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan
misi Bappeda Kota Pariaman.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Pencapaian Kinerja Sasaran diperoleh dengan cara membandingkan Target dengan
Realisasi Indikator Sasaran Pencapaian Kinerja Program dan Kegiatan diperoleh dengan cara
membandingkan target dengan realisasi indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari Input,
Output dan Outcome. Sedangkan pencapaian Indikator Makro dilakukan dengan
membandingkan Target dan Realisasi Indikator Makro.
1.1.3 Dasar Hukum
LAKIP Bappeda Kota Pariaman Tahun 2016 disusun berdasarkan beberapa landasan
sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Pariaman di
Propinsi Sumatera Barat (Lembaran Negara RI Tahun 2002 Nomor 25, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4187);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
6. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang – undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara RI Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Tahun 2015 (Lembaran Negara RI Tahun 2015 Nomor 58, Lembaran Negara RI
Tahun 2015, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
12. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan
Produk Hukum Daerah);
16. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Kinerja,
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Pelaporan Kinerja dan Tatacara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
17. Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan yang
Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Pariaman;
18. Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 8 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pariaman Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Kota Pariaman Tahun 2014, Nomor 165);
19. Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 10 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pariaman Tahun 2013-2018;
20. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah.
21. Keputusan Kepala Bappeda Kota Pariaman Nomor : 06/KEP/Bappeda-2014 tentang
Penetapan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota
Pariaman Tahun 2013-2018;
1.1.4 Sistematika Penulisan
LAKIP BAPPEDA Kota Pariaman Tahun 2016 disusun dengan sistematika sebagai
berikut:
BAB I Pendahuluan, Pada bab ini menjelaskan latar belakang yang berisikan
Gambaran umum, maksud dan tujuan; tugas pokok dan fungsi; dan
Sistematika penulisan.
BAB II Rencana Strategis dan Target Kinerja Yang Ditetapkan, menjelaskan Pada
bab ini menjelaskan tentang Penjelasan beberapa hal penting dalam
perencanaan dan penetapan kinerja (dokumen penetapan kinerja).
BAB III Akuntabilitas Kinerja, Pada bab ini menjelaskan tentang pencapaian
sasaran- sasaran organisasi pelaporan dengan pengungkapan dan
penyajian dari hasil pengkuran kinerja.
BAB IV Penutup, Pada bab ini menjelaskan tinjauan umum, permasalahan, dan
strategi pemecahan masalah.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
1.2 TUGAS DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI
Sesuai dengan Perda No. 4 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Teknis Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) adalah merupakan
unsur perencana penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang memiliki struktur
organisasi,tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
1.2.1 Tugas dan Fungsi
1. Umum
a. Tugas, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
perencanaan pembangunan daerah.
b. Fungsi, Sedangkan fungsi Bappeda Kota Pariaman adalah : Perumusan
kebijaksanaan teknis perencanaan; Pengkoordinasian penyusunan perencanaan
pembangunan; Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan
pembangunan daerah; dan Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh
Walikota.
Sesuai dengan tugas dan fungsi, Bappeda Kota Pariaman mempunyai kegiatan dan
kewenangan dalam:
a. Fasilitasi musyawarah pembangunan Desa/Kelurahan
b. Fasilitasi rapat koordinasi pembangunan masyarakat
c. Penyusunan usulan rencana (UR) Program & Kegiatan
d. Menyelenggarakan rapat koordinasi perencanaan pembangunan
2. Khusus
Secara khusus tugas pokok dan fungsi BappedaKota Pariaman adalah sebagai
berikut:
a. Kepala Bappeda
1. Membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan kewenangan di bidang
Perencanaan Pembangunan daerah yang meliputi perumusan kebijakan daerah
serta penyusunan program pembangunan daerah.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
2. Memberikan data dan informasi mengenai pelayanan umum di bidang
perencanaan pembangunan daerah sebagai bahan dalam mengambil
keputusan.
3. Menyusun Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah.
4. Menyusun Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
5. Menyusun Dokumen Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah.
6. Menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang
dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah.
7. Melakukan Kerjasama dan Koordinasi Perencanaan dengan Dinas/Instansi/Unit
kerja di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman.
8. Melakukan Pengendali terhadap pelaksanaan pembangunan daerah.
9. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan daerah.
10.Melakukan pengumpulan, pengkajian dan penyajian data serta menyusun
sistem informasi untuk kepentingan perencanaan pembangunan daerah.
b. Sekretariat
1. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas melakukan
pengolahan urusan rumah tangga badan, ketatausahaan, protokol, laporan,
hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat.
2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada poin (1) sekretariat
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a) Pengkoordinasian kegiatan kesekretariatan untuk memfasilitasi kelancaran
tugas bidang urusan Perencanaan Pembangunan Daerah.
b) Pelaksanaan dan penjabaran peraturan perundang-undangan sesuai
ketentuan yang berlaku.
c) Pelaksanaan dan perumusan rencana strategik.
d) Pelaksanaan pelayanan administrasi keluar dan didalam organisasi.
e) Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas dan urusan bidang Perencanaan
Pembangunan Daerah berdasarkan azas keseimbangan.
f) Pengkoordinasian penyusunan laporan akuntabilitas kinerja SKPD.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
3. Sekretariat terdiri atas :
a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris
Badan.
2) Uraian Tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian :
• Mengendalikan surat masuk, keluar dan kearsipan.
• Melaksanakan pengendalian administrasi barang dan perlengkapan
Badan.
• Merencanakan kebutuhan barang dan perlengkapan Badan.
• Mempersiapkan bahan pelaksanaan pengadaan, Penyaluran,
pemakaian, penggunaan dan penghapusan barang dan
perlengkapan.
• Menyiapkan bagan pelaksanaan administrasi penggunaan dan
pemakaian barang inventaris, kendaraan dinas dan rumah dinas
serta penggunaan gedung kantor.
• Menyiapkan administrasi pengaturan urusan rumah tangga,
keamanan kantor dan lingkungan serta rumah kantor badan.
• Mengatur pelaksanaan penggunaan dan pemakaian barang
inventaris dan perlengkapan kantor.
• Membuat rancangan dan program kerja Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian.
• Melaksanakan tugas keprotokolan Badan.
• Menyusun Laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah
ditetapkan.
• Menyiapkan bahan pembuatan SKP/DP3 setiap pegawai.
• Mempertanggungjawabkan kegiatan subag yang telah dilaksanakan
sesuai ketentuan berlaku.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
• Mengumpulkan, mengelola dan menyiapkan data kepegawaian
badan.
• Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai badan.
• Mempersiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, bagi berkala
pegawai.
• Mempersiapkan bahan Penelitian dan kerjasama antar lembaga dan
daerah dan pemberhentian, teguran pelanggaran disiplin, pensiunan
dan surat cuti pegawai badan.
• Mempersiapkan bahan dan data pegawai yang akan mengikuti
pendidikan dan pelatihan pegawai.
• Melaksanakan bahan rencana kesejahteraan pegawai.
• Mengkoordinir kehadiran pegawai.
• Membuat kehadiran pegawai.
• Membuat Laporan kepegawaian dan daftar urut Pangkat
kepegawaian (DUK).
• Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
b) Sub Bagian Keuangan
1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang berda dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris
Badan.
2) Uraian tugas Sub Bagian Keuangan :
• Menyusun program dan rencana pengelolaan keuangan
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
• Mempelajari dan menelaah peraturan keuangan.
• Menyusun rencana kegiatan belanja langsung dan tidak
langsung.
• Memproses dokumen pelaksanaan anggaran.
• Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
• Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam
pelaksanaan kegiatan.
• Menyiapkan bahan pertanggungjawaban dan menyiapkan
laporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Menyiapkan dan memelihara dokumen keuangan sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
• Melaksanakan penatausahaan keuangan.
• Menyusun laporan bulanan triwulan dan tahunan keuangan
sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
• Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
c) Sub Bagian Program dan Pelaporan
1) Sub Bagian progran dan pelaporan dipimpin oleh seorang kepala
sub bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
sekretaris badan.
2) Sub bagian program dan pelaporan mempunyai tugas
menyelenggarakan program umum dalam arti melaksanakan
pengelolaan administrasi program kegiatan dan pelaporan dari
pelaksanaan program dimaksud.
3) Uraian Tugas Sub Bagian Program dan Pelaporan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah:
• Menghimpun dan mengeolah peraturan perundang-undangan,
pedoman, petunjuk teknis data dan informasi serta bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan program dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan sebagai pedoman dan landasan kerja.
• Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis
kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub bagian program
dan pelaporan berpedoman kepada rencana strategis Bappeda.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
• Membagi tugas kepada bawahan dilingkungan sub bagian
program dan pelaporan sesuai dengan bidang tugasnya melalui
disposisi atau secara lisan.
• Memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan
kegiatan sub bagian program dan pelaporan berdasarkan
petunujk pelaksanaan kerja.
• Menyusun rencana strategis (Renstra), LAKIP, LKPJ Bappeda.
• Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesesuaian
dan upaya tindaklanjutnya.
• Melakukan Inventarisasi data Bappeda.
• Menganalisis hasil pelaksanaan kegiatan sub bagian program
dan pelaporan sebagai bahan penyusunan laporan.
• Menyusun langkah kegiatan sub bagian program dan pelaporan
baik rutin maupun pembangunan dengan berpedoman data dan
perundang-undangan yang berlaku.
• Menyusun langkah-langkah perumusan program dan pelaporan
berdasarkan kebutuhan sebagai bahan pelaksanaan kegiatan
berikutnya.
• Mengendalikan pelaksana kegiatan penyusunan program dan
pelaporan agar terlaksana sesuai dengan rencana.
• Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan
penyusunan program dan pelaporan sebagai bahan informasi
dalam pengambilan keputusan.
• Membuat laporan kegiatan sub bagian program dan pelaporan
sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan baik
lisan maupun tertulis
c. Bidang Data dan Pengembangan
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
1. Kepala Bidang Data dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan dan
mengkoordinasikan sebagian tugas Bappeda di Bidang Data dan
Pengembangan.
2. Uraian Tugas kepala Bidang Data dan Pengembangan sebagaimana dimaksud
pada poin (1) adalah:
a) Menyusun rencana kerja kegiatan bidang Data dan pengembangan baik
rutin maupun pembangunan sebagai sumber data yang ada sebagai bahan
untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan perencanaan
pembangunan Daerah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
b) Membagi tugas kepada Kasubid di lingkungan Bidang data dan
Pengembangan sesuai dengan Bidang tugasnya melalui disposisi atau
secara lisan.
c) Memberi petunjuk kepada kasubid dan bawahan di Lingkungan Bidang
Data dan Pengembangan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar
dapat melaksanakan tugas dengan baik.
d) Mengkoordinasikan para kasubid di Lingkungan Bidang Data dan
Pengembangan melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang
saling mendukung dalam pelaksanaan tugas.
e) Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja kasubid di Lingkungan
Bidang Data dan Pengembangan agar sesuai dengan rencana dan sebagai
bahan pembinaan dan peningkatan karir.
f) Mengadakan kerjasama dengan unit kerja pelaksana dan pendukung
pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka
pengembangan program peningkatan bidang Data dan pengembangan.
g) Memantau pelaksanaan kegiatan Bidang Data dan Pengembangan agar
berjalan sesuai rencana.
h) Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman
yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang Data dan
Pengembangan.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
i) Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Data dan
pengembangan sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan.
j) Menyusun dan membuat laporan kegiatan bidang Data dan Pengembangan
baik rutin maupun pembangunan sesuai pertanggung jawaban pelaksanaan
tugas.
k) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun
tertulis.
l) Bidang data dan Pengembangan terdiri atas :
a) Sub Bidang Pengelolaan Data dan Informasi.
b) Sub Bidang pengelolaan data dan Informasi mempunyai tugas
menyelenggarakan program pendataan dan pengelolaan informasi
dalam arti mengumpulkan, mengelola, mempersiapkan dan
menganalisa data dasar untuk perencanaan pembangunan,
penyelenggaraan kerjasama antar lembaga untuk mengembangkan
statistik skala kota, pengembangan jejarin statistik khusus skala kota,
pemberian dukungan penyelenggaraan statistik dasar, survei antar
sensus skala kota, survei skala nasional, survei sosial dan ekonomi dan
mengolah bahan untuk penyusunan laporan hasil evaluasi pelaksanaan
pembangunan.
1) Uraian tugas Pengelolaan data dan Informasi sebagaimana
dimaksud pada poin (1) adalah:
• Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan,
pedoman dan petunjuk teknis data dan informasi serta bahan-
bahan lainnya yang berhubungan dengan Pengelolaan data dan
informasi sebagai pedoman dan landasan kerja.
• Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
pengelolaan data dan informasi serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
• Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis
kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi sub Bidang
pengelolaan data dan informasi berpedoman kepada rencana
strategis Bappeda.
• Menghimpun dan mengolah data, statistik dan informasi
pembangunan daerah.
• Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan dinas/instansi
terkait sesuai dengan bidang tugasnya.
• Mengumpulkan, menganalisa data dan menyusun laporan
pelaksanaan pembangunan.
• Penyelenggaraan kerjasama antar lembaga untuk
mengembangkan statistik skala kota.
• Melakukan pengembangan jejaring statistik khusus skala kota.
• Memberikan dukungan penyelenggaraan statistik dasar, survei
antar sensus skala kota, survei skala nasional, survei sosial dan
ekonomi.
• Menyiapkan bahan-bahan untuk mendokumentasikan hasil
pembnagunan.
• Melakukan pembinaan pengelolaan sistem informasi
pembangunan.
• Membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas; dan
• Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
c) Sub Bidang Pengembangan dan Standar Perencanaan
1) Sub bidang Pengembangan dan Standar Perencanaan mempunyai
tugasmenyelenggarakan program penelitian dan pengembangan
serta merumuskan standar perencanaan pembangunan dalam arti
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
mempersiapkan dan mengolah bahan penyusunan penelitian dan
pengembangan pembangunan.
2) Uraian tugas sub bidang Pengembangan dan Standar
Perencanaansebagaimana dimaksud pada poin (1) adalah:
• Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan,
pedoman, petunjuk teknis data dan informasi serta bahan –
bahan lainnya yang berhubungan dengan pengembangan dan
standar perencanaan sebagai pedoman dan landasan kerja.
• Menginventaris permasalahan pengembangan dan standar
perencanaan yang terjadi di daerah serta menyiapkan bahan
petenjuk pemecahan masalah.
• Menyusun rencana, program kerjadan anggaran berbasis kinerja
berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Bidang Pengembangan
dan standar perencanaan berpedoman kepada rencana strategis
kota.
• Menyiapkan dan mengolah bahan penyusunan rencana dan
program penelitian dan pengembangan pembangunan bidang
fisik dan prasarana, ekonomi dan sosial budaya.
• Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan penelitian yang terkait
dengan identifikasi permasalahan dan tindak lanjut sebagai
solusi pemecahan guna menunjang penyusunan kebijaksanaan
pembnagunan bidang fisik dan prasarana, ekonomi dan sosial
budaya.
• Mengiventarisasi bahan –bahan penelitian yang sudah dan akan
dilakukan dibidang fisik dan prasarana, ekonomi dan sosial
budaya.
• Melakukan pelaksanaan penelitian kebijakan dan kondisi sosial
serta penerapan teknologi.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
• Melakukan koordinasi kegiatan penelitian di bidang fisik dan
prasarana, ekonomi dan sosial budaya dengan berbagai
unsur/dinas/instansi terkait.
• Melakukan publikasi hasil penelitian di bidang fisik dan
prasarana, ekonomi dan sosial budaya.
• Membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas; dan
• Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
d. Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam
1. Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Bappeda di Bidang Ekonomi dan Sumber
Daya Alam
2. Uraian tugas Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam sebagaimana
dimaksud pada poin (1) adalah :
a) Menyusun rencana kegiatan Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam
baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai
bahan untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan Bidang
Ekonomi dan Sumber Daya Alam sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
b) Membagi tugas kepada Kasubid di lingkungan Bidang tugasnya
melalui disposisi secara lisan.
c) Memberi petunjuk kepada Kasubid dan bawahan di lingkungan
Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam sesuai dengan permasalahan
yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.
d) Mengkoordinasi para Kasubid di lingkungan Bidang Ekonomi dan
Sumber Daya Alam melalui rapat atau langsung agar terjalin
kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
e) Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja Kasubid di lingkungan
Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam agar sesuai dengan rencana
dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir.
f) Mengadakan kerjasama dengan unit kerja pelaksana dan pendukung
pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka
pengembangan program Anggaran.
g) Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat
pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang
Ekonomi dan Sumber Daya Alam.
h) Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang
Ekonomi dan Sumber Daya Alam sebagai bahan informasi dalam
pengambilan keputusan.
i) Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Ekonomi dan
Sumber Daya Alam baik rutin maupun pembangunan sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
j) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan
maupun tertulis
3. Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam terdiri atas:
a) Sub Bidang Ekonomi dan Penanaman Modal
1) Sub Bidang Ekonomi dan Penanaman Modal mempunyai tugas
menyelenggarakan program pengkoordinasian, perencanaan,
pengumpulan, pengolahan data, monitoring dan evaluasi serta
pelaporan kegiatan pembangunan dalam arti mempersiapkan
dan mengolah bahan penyusunan rencana program
pembangunan di bidang Ekonomi dan Penanaman Modal serta
mengkoordinasikan penyelenggaraan penanaman modal.
2) Uraian Tugas Sub Bidang Ekonomi dan Penanaman Modal
sebagaimana dimaksud pada poin (1) adalah
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
• Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan,
pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-
bahan lainnya yang berhubungan dengan Ekonomidan
Penanaman Modal Sebagai pedoman dan landasan kerja;
• Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
Ekonomi dan Penanaman Modal serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah;
• Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis
kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Bidang
Ekonomi dan Penanaman Modal berpedoman kepada
rencana strategis Bappeda;
• Menyiapkan dan mengolah bahan penyusunan rencana
program pembangunan pembangunan Ekonomi dan
Penanaman Modal;
• Mengsingkronkan usulan perencanaan program sektor
Ekonomi dan Penanaman Modal sesuai dengan visi, misi dan
dokumen perencanaan lainnya yang merupakan arah
pembangunan Kota;
• Mengkoordinasikan, menyelaraskan dan memadukan
kegiatan perencanaan pembangunan yang disusun oleh
Dinas/ Instansi terkait di bidang Ekonomi dan Penanaman
Modal;
• Menyiapkan perencanaan umum program Ekonomidan
Penanaman Modal sesuai dengan inventarisasi masalah dan
hasil penelitian yang dilakukan;
• Melakukan koordinasi dengan Dinas/ Instansi terkait dalam
rangka evaluasi pelaksanaan program pembangunan sektor
Ekonomi dan Penanaman Modal;
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
• Melakukan monitoring pelaksanaan program
pembangunansektor ekonomi dan Penanaman Modal dan
pembahasan hasilnya;
• Mengikuti perkembangan pelaksanakan pembangunan
sektor Ekonomi dan Penanaman Modal;
• Melakukan pembahasan kerja sama antar daerah tentang
Ekonomi dan Penanaman Modal;
• Membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas; dan
• Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
b) Sub Bidang Sumber Daya Alam Dan Pertanian
1) Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Pertanian mempunyai tugas
menyelenggarakan program pengkoordinasian, perencanaan,
pengumpulan, pengolahan data, monitoring dan evaluasi serta
pelaporan kegiatan pembangunan dalam arti mempersiapkan dan
mengolah bahan penyusunan rencana program pembangunan di
Bidang Sumber Daya Alam dan Pertanian.
2) Uraian tugas Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Pertanian
sebagaimana dimaksud pada poin (1) adalah
• Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan,
pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-
bahan lainnya yang berhubungan dengan Sumber Daya Alam
dan Pertanian sebagai pedoman dan landasan kerja;
• Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
Sumber Daya Alam dan Pertanian serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah;
• Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis
kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Sumber Daya
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Alam dan Pertanian berpedoman kepada rencana strategis
Bappeda;
• Menyiapkan dan mengolah bahan penyusunan rencana
program pembangunan pembangunan Sumber Daya Alam
dan Pertanian;
• Mengsingkronkan usulan perencanaan program sektor
Sumber Daya Alam dan Pertanian sesuai dengan visi, misi dan
dokumen perencanaan lainnya yang merupakan arah
pembangunan Kota;
• Mengkoordinasikan, menyelaraskan dan memadukan
kegiatan perencanaan pembangunan yang disusun oleh
Dinas/ Instansi terkait di bidang Sumber Daya Alam dan
Pertanian;
• Menyiapkan perencanaan umum program Sumber Daya Alam
dan Pertanian sesuai dengan inventarisasi masalah dan hasil
penelitian yang dilakukan;
• Melakukan koordinasi dengan Dinas/ Instansi terkait dalam
rangka evaluasi pelaksanaan program pembangunan sektor
Sumber Daya Alam dan Pertanian;
• Melakukan monitoring pelaksanaan program pembangunan
sektor Sumber Daya Alam dan Pertanian dan pembahasan
hasilnya;
• Mengikuti perkembangan pelaksanakan pembangunan
sektor Sumber Daya Alam dan Pertanian;
• Melakukan pembahasan kerja sama antar daerah tentang
Sumber Daya Alam dan Pertanian;
• Membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas; dan
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
• Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
e. Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah
1. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah mempunyai tugas
Melaksanakan sebagian tugas Bappeda di Bidang Sarana dan Prasarana
Wilayah.
2. Uraian tugas Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah, sebagaimana
dimaksud pada poin (1) adalah :
a) Menyusun rencana kegiatan Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah
baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai
bahan melaksanakan kegiatan pembinaan dan pendataan Bidang
Sarana dan Prasarana Wilayah serta sesuai dengan peraturan yang
ditetapkan.
b) Membagi tugas kepada Kasubid di lingkungan Bidang Sarana dan
Prasarana Wilayah sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi
secara lisan atau secara tulisan.
c) Memberi petunjuk kepada kasubid dan bawahan di lingkungan Bidang
Sarana dan Prasarana Wilayah sesuai dengan permasalahan yang
dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik,
d) Mengkoordinir pada Kasubid di lingkungan Bidang Sarana dan
Prasarana Wilayah melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama
yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas,
e) Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja Kasubid di
Lingkungan Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah agar sesuai dengan
rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir,
f) Mengadakan kerjasama dengan unit pelaksanaan dan mendukung
pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka
pengembangan program peningkatan Bidang Sarana dan Prasarana
Wilayah,
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
g) Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat
pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang
Sarana dan Prasarana Wilayah,
h) Memberi sarana kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang
Sarana dan Prasarana Wilayah sebagai bahan informasi dalam
pengambilan keputusan,
i) Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Sarana dan
Prasarana Wilayah baik rutin maupun pembangunan sebagai
pertangungjawaban pelaksanaan tugas,
j) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan
maupun tertulis.
3. Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah, terdiri atas:
a) Sub Bidang Perkotaan dan Kawasan Strategis
1) Sub Bidang Perkotaan dan Kawasan Strategis bertugas
menyelenggarakan program pengkoordinasian dan perencanaan
pembangunan di bidang lingkungan hidup, tata ruang dan
pertanahan dalam arti mempersiapkan dan mengolah bahan
penyusunan rencana program pembangunan Perkotaan dan
Kawasan Strategis.
2) Uraian tugas Sub Bidang Perkotaan dan Kawasan Strategis
adalah:
• Menghimpun dan mengolah dan memahami peraturan
perundang – undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan
informasi serta bahan – bahan lainya yang berhubungan
dengan sektor lingkungan hidup, tata ruang dan pertanahan
Perkotaan dan Kawasan Strategis sebagai pedoman dan
landasan kerja;
• Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
sektor lingkungan hidup, tata ruang dan pertanahan
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Perkotaan dan Kawasan Strategis serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah;
• Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis
kinerja berdasarkan tugas dan fungsi sub bidang Perkotaan
dan Kawasan Strategis berpedoman kepada rencana
strategis Bappeda;
• Menyiapkan dan mengolah bahan penyusunan rencana
program pembangunan sektor lingkungan hidup, tata ruang
dan pertanahan Perkotaan dan Kawasan Strategis;
• Mengkoordinasikan, menyelaraskan dan memadukan
kegiatan perencanaan pembangunan yang disusun oleh
dinas/instansi terkait di sektor lingkungan hidup, tata ruang
dan pertanahan Perkotaan dan Kawasan Strategis;
• Melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka pelaksanaan
evaluasi program – program di sektor lingkungan hidup, tata
ruang dan pertanahan Perkotaan dan Kawasan Strategis;
• Menyiapkan perencanaan umum program sektor lingkungan
hidup, tata ruang dan pertanahan Perkotaan dan Kawasan
Strategis sesuai dengan inventarisasi masalah dan hasil
penelitian yang dilakukan;
• Melakukan monitoring pelaksanaan program pembangunan
sektor lingkungan hidup, tata ruang dan pertanahan
Perkotaan dan Kawasan Strategis dan pembahasan lainnya;
• Melakukan pembahasan kerja sama antar daerah tentang
lingkungan hidup, tata ruang dan pertanahan Perkotaan dan
Kawasan Strategis;
• Membuat laporan kegiatan sebagai pertangungjawaban
pelaksanaan tugas.
b) Sub Bidang Perdesaan dan wilayah Pesisir
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
1) Sub Bidang Perdesaan dan wilayah Pesisir bertugas
menyelenggarakan program pengkoordinasian dan perencanaan
pembangunan di bidang lingkungan hidup, tata ruang dan
pertanahan dalam arti mempersiapkan dan mengolah bahan
penyusunan rencana program pembangunan Pedesaan dan
Wilayah Pesisir.
2) Uraian tugas Bidang Perdesaan dan wilayah Pesisir adalah:
Menghimpun dan mengolah dan memahami peraturan
perundang – undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan
informasi serta bahan – bahan lainya yang berhubungan
dengan sektor lingkungan hidup, tata ruang dan pertanahan
Pedesaan dan Wilayah Pesisir sebagai pedoman dan landasan
kerja;
Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
bidang Pedesaan dan Wilayah Pesisir serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah,
Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis
kinerja berdasarkan tugas dan fungsi sub bidang Pedesaan
dan Wilayah Pesisir berpedoman kepada rencana strategis
Bappeda;
Menyiapkan dan mengolah bahan penyusunan rencana
program pembangunan sektor lingkungan hidup, tata ruang
dan pertanahan Pedesaan dan Wilayah Pesisir;
Mengkoordinasikan, menyelaraskan dan memadukan
kegiatan perencanaan pembangunan yang disusun oleh
dinas/instansi terkait di sektor lingkungan hidup, tata ruang
dan pertanahan Pedesaan dan Wilayah Pesisir;
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka pelaksanaan
evaluasi program – program di sektor lingkungan hidup, tata
ruang dan pertanahan Pedesaan dan Wilayah Pesisir;
Menyiapkan perencanaan umum program sektor lingkungan
hidup, tata ruang dan pertanahan Pedesaan dan Wilayah
Pesisir sesuai dengan inventarisasi masalah dan hasil
penelitian yang dilakukan;
Melakukan monitoring pelaksanaan program pembangunan
sektor lingkungan hidup, tata ruang dan pertanahan
Pedesaan dan Wilayah Pesisir dan pembahasan lainnya,
Melakukan pembahasan kerja sama antar daerah tentang
lingkungan hidup, tata ruang dan pertanahan Pedesaan dan
Wilayah Pesisir, dan
Membuat laporan kegiatan sebagai pertangungjawaban
pelaksanaan tugas.
f. Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya
1. Kepala Bidang Pemerintahan & Sosial Buadaya mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Bappeda di Bidang Pemerintahan Sosial.
2. Uraian tugas kepala Bidang Pemerintahan & Sosial Budayasebagaiamana
dimaksud pada poin (1) adalah
a) Menyusun rencana kegiatan Bidang Pemerintahan dan Socsial baik
rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai
bahan untuk melaksanakan kegiatan pembinaaan dan penataaan
Bidang Pemerintahan dan Sosial sesuai dengan peraturan yang
ditetapkan.
b) Membagi tugas kepada Kasubid dilingkungan Bidang Pemerintahan
dan Sosial sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau
secara lisan.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
c) Memberi petunjuk kepada Kasubid dan bawahan dilingkungan Bidang
pemerintahan dan Sosial sesuai dengan pemasalahan yang dihadapi
agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.
d) Mengkoordinasikan para Kasubid dilingkungan Pemerintahan dan
Sosial melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling
mendukung dalam pelaksanaan tugas.
e) Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja Kasubid di
Lingkungan Bidang pemerintahan dan Sosial agar sesuai dengan
rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir.
f) Mengadakan kerjasama dengan Unit Kerja pelaksana dan stakeholder
dalam pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam
rangka pengembangan program Pemerintahan dan Sosial.
g) Memberi Kosnsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat
pemahaman yang sepadan dalam memberi saran kepada atasan
mengenai permasalahan di Bidang Pemerintahan dan Sosial.
h) Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang
Pemerintahan dan Sosial sebagai bahan informasi dalam pengambilan
keputusan.
i) Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Pemerintahan dan
Sosial baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas.
j) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan
maupun tertulis.
3. Bidang Pemerintahan dan Sosial terdiri atas:
a) Sub Bidang Pemerintahan dan Aparatur
1) Sub Bidang Pemerintahan dan Aparatur mempunyai tugas
menyelenggarakan program pengkoordinasian, perencanaan,
pengumpulan, pengolahan data, monitoring dan evaluasi serta
pelaporan kegiatan pembangunan dalam arti mempersiapkan dan
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
mengolah bahan penyusunan rencana program pembangunan
bidang pemerintahan dan aparatur.
2) Uraian Tugas Sub Bidang Pemerintahan dan Aparatur
sebagaimana yang dimaksud pada poin (1) adalah:
Menghimpun dana mengolah peraturan perundang-
undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi
serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Bidang
Pemerintahan dan Aparatur sebagai pedoman dan landasan
kerja;
Mengiventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
Bidang Pemerintahan dan Aparatur serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah;
Menyusun rencana, program kerja dan anggaran yang
berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub
Bidang Pemerintahan dan Aparatur berpedoman kepada
rencana strategis Badan Perencanaan Pembagunan Daerah;
Menyiapkan dan mengolah bahan penyusunan rencana
program pembangunan Pemerintahan dan Aparatur;
Mengkoordinasikan, menyelaraskan dan memadukan
kegiatan perencanaan pembangunan yang disusun oleh
Dinas/instansi terkait di Bidang Pemerintahan dan Aparatur;
Melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka pelaksanaan
evaluasi program-program di bidang Pemerintahan dan
Aparatur;
Menyiapkan perencanaan umum program di bidang
Pemerintahan dan Aparatur sesuai dengan inventarisasi
masalah dan hasil penelitian yang dilakukan;
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Melakukan monitoring pelaksanaan program pembangunan
di Bidang Pemerintahan dan Aparatur dan pembahasan
hasilnya;
Membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas; dan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugasnya.
b) Sub Bidang Sosial dan Budaya
1) Sub Bidang Sosial dan Budaya mempunyai tugas
menyelenggarakan program pengkoordinasian, perencanaan,
pengumpulan data, monitoring dan evaluasi serta pelaporan
kegiatan pembangunan dalam arti mempersiapkan dan mengolah
bahan penyusunan rencana program pembangunan di Bidang
Sosial dan Budaya.
2) Uraian Tugas Sub Bidang Sosial dan Budaya sebagaimana dimaksud
pada poin (1) adalah :
Menghimpun data dan mengolah peraturan perundang-
undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta
bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Bidang Sosial
dan Budaya sebagai pedoman dan landasan kerja;
Mengiventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
bidang sosial dan Budaya serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis
kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Bidang Sosial
dan Budaya berpedoman kepada rencana strategis Bappeda;
Menyiapkan dan mengolah bahan penyusunan rencana
program pembangunan Sosial dan Budaya;
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Mengkoordinasikan, menyelaraskan dan memadukan kegiatan
perencanaan pembangunan yang disusun oleh dinas/instansi
terkait dibidang Sosial dan Budaya;
Melaksanakan rapat koordinasi dan rangka pelaksanaan
evaluasi program-program pada Sub Bidang Sosial dan
Budaya;
Menyiapkan perencanaan umum program dibidang Sosial dan
Budaya sesuai dengan inventarisasi masalah dan hasil
penelitian yang dilakukan;
Melakukan monitoring pelaksanaan program pembangunan di
bidang dan pembahasan hasilnya;
Melakukan pembahasana kerjasama antar daerah di bidang
Sosial dan Budaya;
Membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban
tugas.
1.3 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Bappeda Kota Pariaman dipimpin oleh seorang Kepala Badan,
yang membawahi :
1. Sekretariat (Dipimpin oleh seorang Sekretaris) yang terdiri atas : Sub Bagian Umum Dan
Kepegawaian ; Sub Bagian Program dan Pelaporan; dan Sub Bagian Keuangan.
2. Bidang Data dan Pengembangan, yang terdiri atas : Sub Bidang Pengelolaan Data dan
Informasi; dan Sub Bidang Pengembangan dan Standar Perencanaan.
3. Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, yang terdiri atas : Sub Bidang Ekonomi dan
Penanaman Modal; dan Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Pertanian.
4. Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah, yang terdiri atas : Sub Bidang Perkotaan dan
Kawasan Strategis; dan Sub Bidang Pedesaan dan Kawasan Pesisir.
5. Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya, yang terdiri atas: Sub Bidang Pemerintahan
dan Aparatur; dan Sub Bidang Sosial dan Budaya.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
6. Kelompok Jabatan Fungsional, memiliki tugas untuk membantu melaksanakan sebagian
tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sesuai dengan keahlian dan
kebutuhan.
Secara lengkap bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan
PerencanaanPembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pariaman dapat dilihat dalam Gambar
1.1 berikut:
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Gambar 1.1. Susunan Organisasi dan Tata Kerja BAPPEDA Kota Pariaman Tahun 2016
SUB BIDANG SOSIALDAN BUDAYA
BIDANG DATA DANPENGEMBANGAN
BIDANG EKONOMI DANSUMBER DAYA ALAM
BIDANGPEMERINTAHAN DAN
SOSIAL BUDAYA
BIDANG SARANA DANPRASARANA WILAYAH
KEPALA BADAN
SUB BIDANGPENGELOLAAN DAN
STANDARPERENCANAAN
SUB BIDANGPENGOLAHAN DATA
DAN INFORMASI
SUB BIDANGEKONOMI DAN
PENANAMAN MODAL
SUB BIDANGPERDESAAN DAN
KAWASAN PESISIR
SUB BIDANGPEMERINTAHANDAN APARATUR
SUB BIDANGSUMBER DAYA ALAM
DAN PERTANIAN
SUB BIDANGPERKOTAAN DAN
KAWASAN STRATEGIS
SUB BAG UMUM DANKEPEGAWAIAN
SUB BAGKEUANGAN
SUB BAG PROGRAMDAN PELAPORAN
SEKRETARISFUNGSIONAL
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
1.3.1 SUMBER DAYA SKPD
Kepemerintahan yang baik (good governance) adalah prasyarat bagi terbentuknya
pemerintahan yang efektif dan demokratis. Good governance digerakkan oleh prinsip-
prinsip partisipatif, penegakan hukum yang efektif, transparansi, responsif, kesetaraan, visi
strategis, efektif dan efisien, profesional, akuntabel dan pengawasan yang efektif.
Dengan kaitan tersebut, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan
khususnya sumberdaya aparatur harus menjadi salah satu prioritas penting dan
strategis dalam program saat ini dan di masa yang akan datang. Sumberdaya aparatur
pemerintah menempati posisi strategis yang bukan saja mewarnai melainkan juga
menentukan arah kemana suatu daerah akan dibawa.
Pemerintah Daerah adalah implementator kebijakan publik yang mengemban tugas
dan fungsi-fungsi pelayanan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu,
pemerintahan di masa mendatang adalah pemerintahan yang cerdas, yang mampu
menerjemahkan kebijakan publik ke dalam langkah-langkah operasional yang kreatif dan
inovatif dengan orientasi pada kepentingan masyarakat. Pemerintahan yang cerdas hanya
bisa diwujudkan jika aparaturnya cerdas.
a) Kepegawaian
Jumlah aparatur Bappeda Kota Pariaman sampai Bulan Desember Tahun 2016
berjumlah 30 orang. Komposisi pegawai Bappeda Kota Pariaman berdasarkan eselonering
dan golongan dapat dilihat pada tabel 2.1 dan tabel 2.2. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
sebagai berikut :
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Tabel 1.1. Kondisi Kepegawaian Bappeda Kota PariamanBerdasarkan Eselon Jabatan
No Uraian Eselon II Eselon III EselonIV
Staf Jumlah
1. Kepala Bappeda 1 - - - 1
2. Sekretariat - 1 3 5 9
3. BidangPemerintahandan Sosial
- 1 2 2 5
4. Bidang Sarana &PrasaranaWilayah
- 1 2 2 5
5. Bidang Ekonomidan SumberDaya Alam
- 1 2 2 5
6. Bidang Data danPengembangan
- 1 2 2 4
TOTAL 1 5 11 13 30
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Bappeda Kota Pariaman, 2016
Tabel 1.2. Kondisi Kepegawaian Bappeda Kota PariamanBerdasarkan Golongan
No Uraian Gol.IV Gol.III Gol.II Gol I KET
1. Kepala Bappeda 1 - - - -
2. Sekretariat 1 5 3 - -
3. BidangPemerintahandan Sosial
1 4 - - -
4. Bidang Sarana &PrasaranaWilayah
1 4 - - -
5. Bidang Ekonomidan SumberDaya Alam
1 3 1 - -
6. Bidang Data danPengembangan
1 4 - - -
TOTAL 6 20 4 - -
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Bappeda Kota Pariaman, 2016
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Berdasarkan data yang ditampilkan pada tabel diatas jumlah pegawai golongan III
yang paling banyak adalah sebanyak 20 orang . Dan dikuti oleh golongan IV dan Gol II
masing-masingnya 6 orang dan 4 orang. Sedangkan struktur pegawai Bappeda dari aspek
pendidikan yang ditamatkan dapat dijelaskan bahwa pegawai Bappeda ada 14 orang yang
pendidikannya s-1 dan 8 orang pendidikannya s-2. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel 2.3 dibawah ini :
Tabel 1.3. Kondisi Kepegawaian BAPPEDA Kota PariamanBerdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan
No Uraian S2 S1 D3 SMA/SMK Jumlah
1. Kepala Bappeda 1 - - - 1
2. Sekretariat - 5 3 1 9
3. BidangPemerintahandan Sosial
1 4 - - 5
4. Bidang Sarana &PrasaranaWilayah
1 4 - - 5
5. Bidang Ekonomidan SumberDaya Alam
1 3 1 - 5
6. Bidang Data danPengembangan
2 3 - - 5
JUMLAH 6 19 4 1 30
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Bappeda Kota Pariaman, 2016
b) Anggaran
Dari sisi anggaran, Bappeda Kota Pariaman mendapatkan alokasi anggaran yang
meningkat dari tahun ke tahun, tabel dibawah ini memperlihatkan jumlah alokasi anggaran
2010-2015 beserta serapannya sebagai berikut:
Tabel 1.4 : Alokasi Anggaran Bappeda 2010-2015
No Tahun AnggaranJumlah Anggaran
SetelahPerubahan (Rp)
Realisasi (Rp)Persentase
(%)
1. 2011 7.057.907.300,- 5.814.207.721,- 82.38
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
3. 2012 6.318.414.763,- 5.500.428.200,- 87,05
4. 2013 6.999.770.000,- 5.546.472.571,- 79,2
5. 2014 5.409.281.000,- 4.655.611.287,- 86,07
6. 2015 5.944.576.000,- 4.887.730.770,- 82,22
7. 2016 6.731.663.350,- 5.974.574.078,- 85,85
Sumber: Hasil Olahan Perda APBD, 2016
Peningkatan alokasi anggaran tidak berbanding lurus dengan serapan
anggarannya, permasalahan penyerapan anggaran seringkali disebabkan karena beberapa
kegiatan dilaksanakan pada APBD perubahan di Bulan Oktober sehingga ada keterbatasan
waktu dalam melaksanakan kegiatan dan penyerapan anggarannnya. Kecermatan dalam
menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) yang menjadi pedoman pelaksanaan
program/kegiatan baik dari sisi anggaran maupun dariindikator kinerja turut menentukan
serapan dan alokasi anggaran yang dibutuhkan.
Permasalahan anggaran di Bappeda juga berkaitan dengan belum di milikinya
Analisis Standar Biaya (ASB) untuk Program/kegiatan yang dilaksanakan, sehingga tidak
ada standar baku yang dapat diterapkan dalam alokasi anggaran untuk tiap Kegiatan
penyusunan dokumen perencanaan maupun kegiatan kajian, sehingga penentuan
alokasi anggaran untuk kegiatan tersebut tidak memiliki dasar yang secara normatif
maupun akademik dapat dipertanggungjawabkan.
Belum terintegrasinya Perencanaan dan penganggaran dalam satu sistem, menjadi
titik lemah selanjutnya, dimana otoritasnya tidak berada pada institusi Bappeda sehingga
menyebabkan banyak kegiatan yang sudah direncanakan, tereduksi pada proses
penganggaran, demikian juga banyak kegiatan yang dilaksanakan diluar rencana yang telah
ditetapkan.
c) Aset, Sarana dan Prasarana
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Bappeda Kota Pariaman menempati kantor milik Pemerintah Kota Pariaman yang
berada di JalanImam Bonjol No. 44 dan mulai digunakan pada tahun 2011. Secara umum
kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki dan dipergunakan dalam mendukung
pelaksanaan kinerja Bappeda Kota Pariaman dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut :
Tabel 1.5 : Rekapitulasi Sarana Dan Prasarana
Lokasi Kantor Bappeda yang cukup strategis memudahkan aksesibilitas dari dan
menuju kantor Bappeda; dan juga sarana pendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan
yang tersedia dalam kualitas dan kuantitas memadai seperti kendaraan dinas mapun
peralatan penunjang pekerjaan (komputer, printer, dll) dengananggaran pemeliharaan
yang juga cukup memadai, memberi peluang untuk menyelenggarakan kegiatan secara
lebih mandiri dan terfokus.
1.3.2 Kinerja Pelayanan
No Nama Barang Jumlah
KondisiKETBaik
(B)Kurang
Baik(KB)
RusakBerat(RB)
1. Kendaraan Roda 4 2 2 - - -
2. Kendaraan Roda 2 12 9 3 - -
3. Komputer PC 13 10 2 1 -
4. Printer 20 12 4 4 -
5. LCD Proyektor 8 4 1 3 -
6. Handy Cam 3 2 1 - -
7. GPS 2 2 - - -
8. Meja Rapat 2 2 - - -
9. Meja Biro dan Meja ½ Biro 38 29 3 6 -
10. Meja Komputer 13 13 - - -
11. Kursi Kerja 40 30 6 4 -
12. Kursi Rapat 78 70 4 4 -
13. Lemari 11 9 2 - -14. Filling Cabinet 12 10 1 1 -
15. AC 9 8 1 - -
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target
Renstra SKPD periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator
kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah
diratifikasi oleh pemerintah.
Bappeda Kota Pariaman merupakan salah satu lembaga yang memiliki fungsi
organisasi yang bersifat techno structure, oleh karena itu lembaga ini berperan penting
dalam menghasilkan acuan berupa dokumen perencanaan baik jangka panjang, menengah
dan tahunan yang akuntabel dan akan dipakai sebagai acuan dari SKPD lain yang
ada.Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan
daerah, Undang-undang Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah
antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Peraturan daerah No. 4 tahun 2008
tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Pariaman maka jenis pelayanan yang dilakukan oleh Bappeda
Kota Pariaman adalah sebagai berikut:
1) Menyusun rancangan awal dan rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);
2) Menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah untuk
penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD);
3) Merumuskan program prioritas dan pagu anggaran sebagai bahan
penyusunanAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
4) Menetapkan petunjuk pelaksanaan perencanaan dan pengendalian pembangunan
daerah skala kota dan Kecamatan;
5) Merumuskan bahan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Perencanaan dan
6) Pengendalian Pembangunan skala Daerah;
7) Merumuskan kebijakan pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah, antara
daerah dengan swasta dalam dan luar negeri;
8) Merumuskan kebijakan pelaksanaan pengelolaan data dan informasi
pembangunan daerah skala Daerah;
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
9) Merumuskan petunjuk pelaksanaan pengelolaan kawasan skala kota yang meliputi
keserasian pengembangan perkotaan, manajemen dan kelembagaan pengembangan
wilayah, pengembangan pembangunan perwilayahan, serta pengembangan kawasan
prioritas cepat tumbuh dan andalan kota;
10) Merumuskan kebijakan pedoman standar pelayanan perkotaan skala Daerah;
11) Merumuskan perencanaan tata ruang yang meliputi penyusunan dan Penetapan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRWK), Penyusunan dan penetapan Rencana Tata
Ruang Kawasan Strategis;
12) Merumuskan bahan kebijakan pemanfaatan ruang wilayah di Daerah dan kawasan
strategis kota;
13) Mengendalikan pelaksanaan dan sosialisasi Norma, Standar, Prosedur, danKriteria
(NSPK) bidang perencanaan dan pengendalian pembangunan;
14) Merumuskan kebijakan strategis operasionalisasi Rencana Tata Ruang WilayahKota
(RTRWK) dan Rencana Tata Ruang Strategis Kota;
15) Merumuskan program sektoral dalam rangka perwujudan struktur dan pola
pemanfaatan ruang wilayah kota dan kawasan strategis kota;
16) Mengendalikan pemanfaatan ruang wilayah dan kawasan strategis kota;
17) Merumuskan kebijakan penetapan dan pelaksanan petunjuk pelaksanaan
pengembangan pembangunan perwilayahan skala kota;
18) Merumuskan kebijakan pengembangan kawasan prioritas, cepat tumbuh dan
andalan skala kota;
19) Bimbingan, konsultasi dan koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
pembangunan daerah skala kota; Bimbingan, konsultasi dan koordinasi kerjasama
pembangunan antardaerah, dan antara daerah dengan swasta, dalam dan luar negeri
skala kota; Bimbingan, konsultasi dan koordinasi pelayanan perkotaan skala kota
danKecamatan;
20) Bimbingan, konsultasi dan koordinasi pengelolaan kawasan dan lingkungan
perkotaan, keserasian pengembangan perkotaan, pengembangan kawasan
prioritas, kawasan cepat tumbuh dan kawasan andalan, perencanaan kelembagaan dan
manajemen pengembangan wilayah dan kawasan skala kota dan kecamatan;
21) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah skala kota
dan Kecamatan;
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
22) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan kawasan dan lingkungan
perkotaan pengembangan wilayah tertinggal, pengembangan kawasan prioritas, cepat
tumbuh dan andalan skala kota, keserasian pengembangan perkotaan, kelembagaan
dan manajemen pengembangan wilayah dan kawasan skala kota;
23) Mengordinasikan perencanaan kerjasama pembangunan antar daerah, antara daerah
dengan swasta dalam dan luar negeri;
24) Mengordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan yang
bersumber dari APBDaerah Provinsi maupun APBN;
25) Merumuskan bahan perencanaan kerjasama pembangunan antar Kab/Kota, kerjasama
pembangunan dengan swasta, kerjasama pembangunan dalam dan luar negeri;
26) Menyusun evaluasi rencana pembangunan berdasarkan hasil evaluasi pimpinanSKPD
se-Kota Pariaman;
27) Merumuskan kebijakan pengelolaan data dan informasi serta pengembangan
penanaman modal dan promosi daerah skala kota;
28) Merumuskan pedoman, pembinaan, pengawasan, pengembangan potensi dan
kerjasama investasi dengan dunia usaha di tingkat kota;
29) Mengendalikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
daerah skala kota;
30) Mengkoordinasikan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kerjasama pembangunan antar daerah dalam dan luar negeri;
31) Menetapkan bahan kebijakan pemberian dukungan penyelenggaraan statistik dasar,
survey dan sensus skala kota.
1.4 PERMASALAHAN UTAMA YANG DIHADAPI SKPD
Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang- Undang Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, mekanisme perencanaan
pembangunan daerah ke depan dituntut untuk semakin mengedepankan pendekatan
perencanaan pembangunan partisipatif (participatory planning).
Mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Sistem Perencanaan Pembangunan mencakup
lima pendekatan dalam seluruh rangkaian perencanaan, yaitu: politik, teknokratik,
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
partisipatif, atas-bawah (top-down) dan bawah atas (bottom-up). Keterpaduan dan
kesinambungan proses perencanaan ini diharapkan lebih banyak menyerap partisipasi dan
aspirasi masyarakat, yang selama ini masyarakat hanya dianggap sebagai objek pelengkap
dalam proses perencanaan.
Pembangunan daerah akan terlaksana dengan baik, sinergis dan terarah apabila
diawali dengan perencanaan yang matang dan profesional serta memperhatikan aspek
kontinuitasnya. Dengan adanya tuntutan Perubahan pola perencanaan serta kondisi
perencanaan yang diinginkan kedepan, maka akan berimplikasi pada pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pariaman. Dengan
melihat capaian kinerja yang telah dilaksanakan pada lima tahun pertama serta tantangan
yang mungkin akan dihadapi kedepan, maka permasalahan yang dihadapi oleh Bappeda
Kota Pariaman adalah sebagai berikut:
1. Aspek Internal
a) Belum idealnya kondisi sumberdaya manusia perencana pembangunan di
Bappeda Kota Pariaman baik secara kuantitas maupun kualitas yang memiliki
kompetensi untuk melakukan perencanaan pembangunan, penganggaran,
pelaksanaan dan pelaporan secara baik dan akuntabel.
b) Belum optimalnya pelaksanaan pekerjaan monitoring dan evaluasi. Hal ini
dipengaruhi Sarana dan prasarana sebagai alat mobilitas dalam mendukung
pelaksanaan pekerjaan yang masih terbatas.
c) Masih terdapatnya tumpang tindih kegiatan dengan SKPD lainnya, hal ini
dipengaruhi oleh Pedoman kerja yang relatif masih terbatas serta penegasan-
penegasan kewenangan yang masih lemah, serta kurangnya koordinasi internal
antar bidang.
d) Belum adanya sistem pengelolaan knowledge (database) yang dapat
menghimpun seluruh produk Bappeda secara terintegrasi sehingga informasi
mengenai dokumen hasil kajian maupun dokumen perencanaan tidak mudah
didapatkan, implikasi lebih jauhnya kemungkinan duplikasi kajian atau
dokumen perencanan menjadi lebih besar.
e) Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang mendukung
proses perencanaan sehingga sumber data masih beragam.
2. Aspek Eksternal
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
a) Masih lambatnya penyelesaian tugas-tugas tertentu serta penyelesaian masalah
pembangunan yang memerlukan koordinasi hal ini dipengaruhi oleh masih
lemahnya jalinan koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan dengan
SKPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Pariaman maupun dengan
instansi vertikal.
b) Belum optimalnya sistem pelaporan dan penyusunan dokumen-dokumen
perencanaan ditingkat kota, hal ini dipengaruhi oleh lemahnya kualitas
sumberdaya manusia perencana pembangunan di lingkungan SKPD.
c) Penyusunan perencanan pembangunan daerah, sebagai bagian dari sistem
manajemen pembangunan tidak terlepas dari landasan/acuan hukum yang
berlaku baik berupa Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Perpres/Kepres,
Permen/Kepmen terkait, Perda dan peraturan-peraturan lainnya. Dengan
berubahnya landasan/acuan hukum yang mendasari, disadari bahwa seluruh
peraturan perundang-undangan tersebut masih belum sepenuhnya terintegrasi
secara baik sehingga dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan
nasional dan daerah.
d) Kebijakan Pemerintah Kota Pariaman yang belum mendukung terbentuknya
jabatan fungsional Perencana dan Peneliti di lingkungan Pemerintah Kota
Pariaman.
e) Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat basis yang
menyebabkan kurang efektifnya proses perencanaan bottom up.
f) Belum konsistennya pelaksanaan program dengan dokumen perencanaan yang
menyebabkan rendahnya capaian kinerja Pemerintah kota.
g) Belum tersedianya analisis dan evaluasi yang memadai terhadap hasil
pembangunan pada masing-masing SKPD, sementara analisis dan evaluasi
merupakan salah satu instrument penting dalam penyusunan rencana tahun
berikutnya.
h) Masih ada SKPD yang belum mampu mengelola potensi dan mempelajari
permasalahan yang berkaitan dengan tupoksinya. Sehingga sering program dan
kegiatan yang diajukan tidak bersinggungan dengan tupoksinya tersebut.
i) Belum terintegrasinya proses perencanaan dan penganggaran karena belum
adanya rumusan kebijakan alokasi anggaran/pagu indikatif baik berdasarkan
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
urusan maupun berdasarkan SKPD terkait dengan capaian target kinerja tahun
sebelumnya. Hal ini menyebabkan terjadinya deviasi yang cukup besar antara
usulan yang diajukan dengan alokasi anggaran yang ditetapkan.
j) Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan yang
tersusun secara sistematis dan akurat, teknologi informasi dan
komunikasi, serta pengendalian perencanaan pembangunan.
k) Iklim investasi di Kota Pariaman yang masih belum kondusif.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
BAB IIRencana Strategis dan Target KinerjaYang Ditetapkan.
Rencana Strategis dan Target Kinerja Yang Ditetapkan
2.1 RENCANA STRATEGIS BAPPEDA TAHUN 2013-2018
2.1.1 Visi Bappeda Kota Pariaman
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Penetapan visi, sebagai bagian dari perencanaan strategis merupakan suatu langkah
penting dalam perjalanan suatu organisasi. Visi tidak hanya penting pada waktu
perencanaan disusun, tetapi juga pada kehidupan organisasi selanjutnya. Visi bukan hanya
mimpi atau serangkaian harapan, tetapi suatu komitmen dan upaya merancang dan
mengelola perubahan untuk mencapai tujuan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai bagian integral dari
Pemerintah Kota Pariaman, yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam perencanaan
pembangunan memiliki peran dan posisi strategis dalam kerangka pencapaian visi
pembangunan jangka menengah Kota Pariaman tahap ketiga: “Pariaman Sebagai Kota
Tujuan Wisata Dan Ekonomi Kreatif Berbasis Lingkungan, Budaya Dan Agama.”
Dalam kerangka tersebut, keberadaan Bappeda menjadi penentu dan pengendali
dari pencapaian visi kota, sehingga dalam perumusan visinya harus mencerminkan upaya
pencapaian visi dan misi pemerintah kota. Untuk menjadikan Bappeda yang visioner tentu
banyak aspek yang harus menjadi perhatian, karena hal ini berkaitan dengan
keberadaannya sebagai lembaga teknis yang bergerak dibidang perencanaan
pembangunan dan menjadi lokomotif pembangunan di kota Pariaman.
Berdasarkan uraian di atas, untuk mendukung visi Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pariaman 2013-2018 maka rumusan visi yang ingin dicapai
Bappeda untuk 5 (lima) tahun mendatang adalah:
”MEWUJUDKAN BAPPEDA SEBAGAI LEMBAGA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG
PARTISIPATIF, PROFESIONAL, INOVATIF DAN AKUNTABEL DALAM MEMANTAPKAN
KOTA PARIAMAN SEBAGAI KOTA TUJUAN WISATA DAN EKONOMI KREATIF”.
Visi diatas mengandung suatu makna yang mendalam pada instansi dan staf
Bappeda yang merupakan lembaga perencanaan yang ada di daerah. Institusi yang
professional menggambarkan bahwa suatu lembaga yang memiliki SDM yang berkualitas
dengan skill perencanaan yang mumpuni untuk menjawab tantangan perubahan
lingkungan. SDM yang dimiliki harus dapat terus meningkatkan keahliannya dibidang
perencanaan sehingga menjadi tulang punggung yang kuat untuk menentukan masa
depan lembaga yang menaunginya serta daerah pada umumnya. Perencanaan dan
pengendalian yang partisipatif menggambarkan bahwa dalam melakukan perencanaan
dan pengendalian selalu melibatkan komponen-komponen stakeholders lainnya khususnya
masyarakat.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Sementara itu perencanaan dan pengendalian yang berkualitas menggambarkan
bahwa program-program pembangunan yang dilaksanakan memiliki mutu yang tinggi,
sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh komponen masyarakat yang ada di
daerah. Sedangkan perencanaan dan pengendalian yang berkelanjutan menggambarkan
bahwa perencanaan dan pengendalian yang dilakukan tidak hanya sebatas pada lima
tahun yang akan datang namun akan terus berlanjut pada tahap berikutnya.
Rumusan Visi Bappeda di atas dapat dipahami melalui makna yang terkandung pada
konsep-konsep sebagai berikut:
1. Perencanaan Pembangunan Daerah yang Partisipatif adalah proses
perencanaan pembangunan yang mampu mengakomodir secara obyektif
berbagai kebutuhan dan aspirasi masyarakat agar dapat menghasilkan
konsensus bersama menuju perubahan yang lebih baik dan diterima oleh semua
pihak. Oleh karena itu dalam setiap pengambilan keputusan memerlukan
keterlibatan masyarakat. Partisipasi aktif tersebut secara langsung maupun tidak
langsung akan memberikan dampak positif terhadap perencanaan pembangunan.
Sebaliknya apabila partisipasi masyarakat diabaikan sedangkan mobilisasi masyarakat
yang dikembangkan, proses pembangunan akan terhambat bahkan akan mengalami
kegagalan, karena masyarakat kurang merasa memiliki hasil- hasil pembangunan.
2. Perencanaan Pembangunan Daerah yang Profesional adalah semua input SDM
aparatur memiliki keahlian dalam perencanaan, pengendalian dan evaluasi serta
keahlian dalam bidang dukungan administrasi ketatausahaan.
3. Perencanaan Pembangunan Daerah yang Inovatif adalah proses perencanaan
pembangunan yang berkenaan dengan menetapkan prosedur atau cara-cara baru
hingga tercapai atau melampaui target yang telah ditetapkan dalam koridor
perundangan yang berlaku.
4. Perencanaan Pembangunan Daerah yang Akuntabel adalah proses perencanaan
pembangunan yang dilakukan dengan terukur, baik secara kuantitas maupun
kualitas, sehingga memudahkan dalam pengendalian.
2.1.2 Misi Bappeda Kota Pariaman
Misi merupakan pernyataan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, yang harus
dilaksanakan agar tujuan dapat berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi
diharapkan semua pihak dapat mengetahui dan melaksanakan perannya secara optimal
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
sehingga setiap program dapat berhasil sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Pernyataan misi yang jelas akan memberikan arahan kepada setiap stakeholder untuk
mengambil bagian dalam pembangunan.
Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan tersebut dengan bertumpu kepada
potensi sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta ditunjang dengan semangat
kebersamaan, tanggung jawab dari seluruh aparat Bappeda dan dukungan pemangku
kepentingan, maka ditetapkan Misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan dan Profesionalisme Sumber Daya
Manusia;
2. Meningkatkan Kualitas Perencanaan dan Memantapkan Penyelenggaraan Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah yang partisipatif dan inovatif; dan
3. Melakukan Pendataan, Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi serta Pelaporan
Pelaksanaan Pembangunan Daerah.
4. Menciptakan Koordinasi yang serasi dan terpadu.
Penjelasan masing-masing misi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Misi Kesatu: Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan dan Profesionalisme
Sumber Daya Manusia.
Sebagai Institusi perencana harus berperan sebagai pelaksana fungsi
manajemen dalam bidang perencanaan. Institusi perencanaan pembangunan
harus mampu mengkoordinasikan proses perencanaan pembangunan daerah
secara intensif dan menyeluruh serta melakukan kajian/analisis dalam rangka
pengendalian perencanaan yang telah dirumuskan.
Sumber Daya Manusia perencana pembangunan menjadi sangat penting dan
menjadi kunci keberhasilan proses perencanaan. Kualitas perencanaan sangat
tergantung pada kemampuan dan keahlian para perencana secara teknis
maupun kemampuan lain yang bersifat intersektoral, multidisipliner dan berfikir
komprehensif. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia merupakan
peningkatan kapasitas individu dalam mengemban beban tugas masing-masing
dalam organisasi. Peningkatan profesionalisme merupakan upaya peningkatan
kinerja yang berkaitan dengan kesetiaan, logika dan etika.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
b. Misi Kedua : Meningkatkan Kualitas Perencanaan dan Memantapkan
Penyelenggaraan Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah yang partisipatif
dan inovatif.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan sub sistem dari sistem
perencanaan pembangunan nasional. Sistem perencanaan pembangunan
mengedepankan pada pendekatan perencanaan partisipatif yang berlandaskan
pada prinsip keterbukaan dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan
dengan menerapkan prinsip kesetaraan dan keadilan. Pemantapan sistem dan
mekanisme perencanaan pembangunan daerah ditempuh dengan
mengedepankan partisipasi aktif stakeholders agar mampu menghasilkan
perencanaan pembangunan yang bersifat komprehensif, dan holistik atau
menyeluruh, sehingga mampu memberikan arah kebijaksanaan pembangunan
dan menciptakan iklim kondusif bagi keterlibatan aktif stakeholders dalam
keseluruhan proses pembangunan daerah. Pada misi ini pula kemampuan
mensinergikan, mensinkronkan program sektor dan kewilayahan menjadi target
untuk direalisasikan pada sasaran misi ini.
c. Misi Ketiga : Melakukan Pendataan, Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi serta
Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan Daerah.
Kualitas perencanaan hanya dapat dibangun melalui ketersediaan data base
yang akurat yang diperoleh dari hasil sistem pengendalian dan evaluasi. Oleh
karena itu pada misi ini target yang direncanakan adalah terbangunnya sistem
data base pembangunan yang akurat, sistem pengendalian dan evaluasi yang
efektif sebagai input pada proses perencanaan berikutnya (re-planning).
d. Misi Ke empat : Menciptakan Koordinasi yang serasi dan terpadu
Meningkatkan Konsultasi dan Konfirmasi Program Pembangunan secara terpadu,
baik antar Instansi, Daerah, Regional dan Nasional. Baiknya suatu perencanaan
ditentukan oleh keserasian dan keterpaduannya. Dan upaya yang dilakukan
adalah bagaimana suatu program yang dilaksanakan oleh satu SKPD atau lintas
SKPD harus ada sinkronisasinya agar tercapainya suatu tujuan.
2.1.3 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk
mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
strategis daerah yang dihadapi. Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan kedalam
sasaran-sasaran yang ingin dicapai. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian
sasaran yang ingin dicapai dari masing-masing misi.
Sedangkan sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi dalam
rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Sasaran diusahakan dapat diukur dalam bentuk kuatitatif. Oleh karena itu, sasaran harus
menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan
untuk mencapai tujuan.
2.1.4 Strategi Dan Arah Kebijakan
Untuk merumuskan strategi dan kebijakan SKPD, yang perlu diperhatikan adalah
kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dalam mengembangkan kelembagaan secara
menyeluruh, untuk itulah perlu dilakukan analisis terhadap faktor-faktor tersebut dengan
melakukan pengelompokan sebagai berikut :
FAKTOR INTERNAL
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembahasan faktor internal adalah
aspek kelembagaan yang terkait dengan kewenangan, fungsi dan peran, sumber daya
aparatur, sarana dan prasarana.
1. Aspek Kekuatan
Aspek kekuatan adalah segala sesuatu yang terdapat di dalam kewenangan dan
berada dibawah langsung kendali tugas dan fungsi Bappeda yang dapat
dimanfaatkan dalam meningkatkan kinerja Bappeda.
2. Aspek Kelemahan
Aspek kelemahan adalah segala sesuatu yang berasal dari dalam dan terkait langsung
dengan fungsi dan peranan Bappeda yang dapat menjadi kendala dalam peningkatan
kinerja Bappeda.
FAKTOR EKSTERNAL
Faktor-faktor lingkungan strategis yang berpengaruh langsung terhadap kinerja
Bappeda yaitu :
1. Aspek Peluang
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Pengertian peluang adalah kondisi eksternal yang mendukung dan dapat
dimanfaatkan dalam peningkatan kinerja Bappeda.
2. Aspek Ancaman
Ancaman adalah kondisi eksternal yang dapat mengganggu dan menghambat
pengembangan dan peningkatan kinerja Bappeda di Kota Pariaman.
PENYUSUNAN STRATEGI
Strategi diperlukan untuk memperjelas arah dan tujuan pengembangan dan
peningkatan kinerja Bappeda. Dalam mengemban tugas dan kewenangannya, Bappeda
harus memiliki acuan langkah agar pelaksanaan tugas tetap berada pada koridor yang
ditetapkan dan hasilnya dapat dirasakan secara nyata baik oleh aparatur maupun
masyarakat. Oleh karena itu penentuan strategi yang tepat menjadi sangat penting.
Pengembangan dan peningkatan kinerja Bappeda yang dilaksanakan memiliki
harapan-harapan masa depan yang ingin dicapai, yang bertitik tolak pada kondisi internal
dan eksternal dengan keanekaragamannya. Strategi merupakan suatu respon terhadap visi,
misi dan tujuan yang akan menjadi rujukan dari seluruh kebijakan dan program kegiatan
yang dikeluarkan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Selain itu strategi yang disusun
harus sesuai pula dengan kebijakan dan tujuan pembangunan Kota Pariaman secara
keseluruhan. Strategi-strategi tersebut dilakukan dengan tabulasi silang terhadap faktor-
faktor internal dan eksternal untuk mendapatkan:
1. Strengts - Opportunities Strategy, yaitu menggunakan kekuatan internal untuk
memanfaatkan peluang eksternal;
2. Weakness - Opportunities Strategy, yaitu memperbaiki kelemahan internal dengan
mengambil keuntungan dari peluang eksternal;
3. Strengts - Threats Strategy, yaitu menggunakan kekuatan internal untuk menghindari
atau mengurangi dampak dari ancaman eksternal;
4. Weakness - Treaths Strategy, yaitu merupakan strategi pertahanan untuk menghindari
kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal.
Penjabaran faktor internal, faktor eksternal, serta penjabaran strategi dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Tabel 2.1 : Penentuan 'Faktor 'Internal, 'Faktor 'Eksternal, 'dan 'Alternatif 'Strategi'
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang (O) : Ancaman (T):
1. Kewenangan dan peran Bappeda yang makinkuat dan luas dalam penyelenggaraanpemerintahan, khususnya bidangperencanaan, penganggaran, danpengendalian pembangunan;
1. inkonsistensi Peraturan Perundangan yangmengatur mengenai Perencanaan;
2. Sinergitas perencanaan antara pemerintahpusat, provinsi dan Kabupaten/Kota;
2. Perencanaan masih bersifat Sektoral;
3. Kewenangan yang jelas dan menjadikanstuktur Bappeda lebih efektif dan efisien
3. Masih adanya tumpang tindih kewenangandan urusan dengan SKPD lain
4. Penyusunan rencana pembangunan denganpendekatan pemberdayaan masyarakatmendapat dukungan prioritas.
4. Perkembangan kawasan/wilayah Kota tidaksebanding dengan dokumen perencanaan yangdihasilkan;
5. Memberikan dukungan untuk menyusunroad map ekonomi kota Pariaman
5. Kesulitan dalam menentukan prioritaspembangunan
6. Tuntutan representasi dalam proses rencanapembangunan semakin kuat
7. Adanya tuntutan masyarakat untuk merasakanhasil rencana pembangunan dalam bentuk riil.
8. Kebijakan yang terlalu seragam akanmengesampingkan kekhasan karak-teristikmasyarakat Kota Pariaman
Kekuatan (S) : Alternatif Strategi : Alternatif Strategi (S-T):
1. Terlaksanakannya Tugas Pokok dan FungsiBappeda dengan dukungan SDM, sarana danprasarana memadai
1. Meningkatkan kualitas pekerjaan danmempertegas peran dan fungsi Bappeda dalamsetiap perencanaan pembangunan yangdiarahkan oleh aparatur perencana dengankapabilitas yang baikagar didapat sinergitas perencanaan (S1 – S4 :O1 -O3)
1. Memberdayakan SDM perencana untukmenghindari pemahaman perencanaan yangsektoral (S1-S3 : T2).
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
2. Potensi kapabilitas SDM sudah cukup baik; 2. Memanfaatkan peraturan dan regulasi yang adadalam pengembangan fungsi dan kewenanganBappeda (S4, S5, S10, S12 : O1,O3)
2. Memberdayakan SDM perencana dalammerumuskan SPM dan dokumen perencanaanyang dibutuhkan (S1-S3 : T1)
3. Potensi aparatur dalam menjalankan TugasPokok dan Fungsi
3. Optimalisasi penggunaan anggaran dalampercepatan Pariaman sebagai Kota Pariwisata(S5, S6,S12 : O4
3. Memberdayakan peran SDM Aparatur dalammemberikan pemahaman kepada masyarakattentang pembangunan (S2-S4 : T3)
4. Adanya peningkatan kemampuan dalamkepemimpinan
4. Mengoptimalkan SDM pengelola keuangandalam perencanaan dan pengendalianpenganggaran (S5, S6, S12 : T1)
5. Lokasi kantor cukup strategis; 5. Optimalisasi kendaraan operasional dalamrangka meningkatkan kinerja penyusunanperencanaan pembangunan (S8,S9;T1)
6. Kendaraan operasional dalam jumlah dankondisi yang memadai;
6. Memanfaatkan perundang-undangan untukmeningkatkan pemahaman masyarakatterhadap mekanisme dan tata caraperencanaan (S3 : T1, T7)
7. Kuantitas sarana dan prasarana penunjangpelaksanaan tugas memadai;
7. Efisiensi penggunaan alokasi anggaran untukmengurangi tuntutan masyarakat yang ingin'instan' terhadap hasil pembangunan(S6,S11,S12 : T3)
8. Kemudahan dalam proses PenyusunanDokumen Perencanaan;
8. Mensinergikan antara perencanaan Sektoraldengan RPJP, RPJM dan RTRW ( S15 : T2,T3)
9. Pelaksanaan Program dan Kegiatan sesuaidengan rencana;
9. Memasukan variabel investasi dalampenyusunan dokumen perencanaan (S12,S15:T8)
10. Bappeda menjadi salah satu anggota TAPD;
11. Beberapa dokumen perencanaan sudah dapatdikerjakan secara swakelola;
12. Tersedianya dokumen perencanaan yangberagam;
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Kelemahan (W): Alternatif Strategi (W-O) : Alternatif Strategi (W-T) :
1. Lemahnya Team Work dan belum tergalinyapotensi SDM secara optimal);
1. Meningkatkan kapasitas gedung kantor dansarana penunjangnya dalam pengembanganurusan kewenangan bidang perencanaan (W7-W14 : O1)
1. Mempercepat terbentuknya jabatan fungsionalperencana untuk mengantisipasi tuntutanmasyarakat dalam pembangunan (W2,W3 : T5);
2. Masih kurangnya Sumber Daya Aparatur yangmemiliki skill dan kompetensi sebagaiperencana;
2. Mengembangkan sistem informasiperencanaan pembangunan yang handal gunamendukung tingkat partisipasi dunia usahadan investor dalam pembangunan kotaPariaman (W15, W18 : O5, 07, O8)
2. Meningkatkan kapasitas gedung kantor untukmenerapkan standar pelayanan minimal yangbelum tersedia (W7,W8, W13);
3. Belum tersusunnya standar kinerja yang
terukur
3. Menerapkan standar dan prosedur kerja yangjelas untuk mengambangkan urusankewenangan yang ada (W4,W5 : O3)
3. Mewujudkan sistem data dan informasi yangakurat untuk mengurangi pemahaman sektoraldan meningkatkan pemahaman masyarakatterhadap perencanaan pembangunan (W15 :T2)
4. Kemampuan SDM dalam pengelolaankeuangan tidak merata
4. Menerapkan sistem informasi pembangunanuntuk menciptakan sinergitas pembangunanantar wilayah dan memperkuat Pariamansebagai PKW (W15,W18 : O2,O4)
5. Rendahnya tingkat pemanfaatan dokumenperencanaan yang dihasilkan oleh Bappedadisebabkan karena lemahnya pemahamanmengenai kebutuhan SKPD;
5. Menerapkan reward and punishment denganstandar kriteria kinerja yang pasti (W4,W5 :O3)
6. Penggunaan & perawatan kendaraanoperasional belum optimal.;
7. Barang inventaris belum terkelola secara baik;
8. Tidak adanya tempat/ruangan khususpenyimpanan barang inventaris kantor;
9. Kurangnya pemeliharaan rutin untuk baranginventaris kantor;
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
10. Belum memadainya sarana instalasi listrikdalam mendukung aktivitas Bappeda;
11. Belum optimalnya dukungan sistem data daninformasi yang handal terhadap prosespengambilan kebijakan;
12. Lemahnya fungsi dan peran Bappeda dalamTAPD sehingga terjadi reduksi kegiatan yangtercantum dalam dokumen perencanaan padasaat proses penganggaran
13. Belum terkelolanya dokumen sertadata/informasi penting yang mendukungproses perencanaan;
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Keberhasilan manajemen dalam organisasi sebenarnya terlihat dari kemampuan
organisasi beradaptasi terhadap lingkungan stategik yang berubah sedemikian cepat. Selain
data-data historis yang dimiliki organisasi sebagai pendukung perencanaan, organisasi
juga harus tanggap terhadap lingkungan eksternal dan sektor-sektor lain yang terkait.
Oleh karena itu organisasi dalam suatu perencanaan harus melakukan analisis lingkungan
strategis.
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang
bagaimana SKPD mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Dengan
pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk
melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategik
tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang
mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik,
termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem
manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi. Perumusan strategi harus lebih bersifat
makro, sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke
dalam kebijakan-kebijakan dan program-program.
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh
suatu organisasi untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan
ataupun pelaksanaan program/indikasi kegiatan guna tercapainya kelancaran dan
keterpaduan dalam perwujudan strategi, sasaran, tujuan, serta misi dan visi.
Berikut ini dapat dilihat keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan
Arah Kebijkan seperti yang ditunjukan pada tabel dibawah ini :
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Tabel 2.2 : Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
”MEWUJUDKANBAPPEDA SEBAGAI
LEMBAGAPERENCANAAN
PEMBANGUNAN YANGPARTISIPATIF,
PROFESIONAL, INOVATIFDAN AKUNTABEL DALAM
MEMANTAPKAN KOTAPARIAMAN SEBAGAI
KOTA TUJUAN WISATADAN EKONOMI
KREATIF”.
Meningkatkan KapasitasKelembagaan danProfesionalisme SumberDaya Manusia.
Meningkatkan KinerjaPelaksanaan Tugas Pokok,Fungsi serta PeranKelembagaan BappedaKota Pariaman
Terlaksananya akuntabilitas danbirokrasi pemerintah (berbasisWeb)
MemantapkanKelembagaan danKetatalaksanaanPemerintahan
MengikutsertakanSumber Daya ManusiaAparatur padaPendidikan danPelatihan (diklat)Struktural, Fungsionalmaupun Teknis
Meningkatnya KompetensiSumber Daya Manusia
MeningkatkanKemampuan danKapasitas Sumber DayaManusia
Membangun SistemProsedur dan StandarKerja Organisasi untukOptimasi PencapaianKinerja
Meningkatkan KualitasPerencanaan danMemantapkanPenyelenggaraan SistemPerencanaanPembangunan Daerahyang partisipatif daninovatif
MeningkatkanImplementasi Sistem danMekanisme PerencanaanPembangunan Daerah diKota Pariaman
Terlaksananya Koordinasi,Integrasi, Sinkronisasi danSinergi PerencanaanPembangunan sehinggatersedianyanya dokumenperencanaan pembangunanyang berkualitas danpartisipatif
MelaksanakanPenelitian/Kajian Tematiksesuai denganPermasalahan, KondisiObyektif Sumber DayaDaerah
MenyelenggarakanTahapan danMekanismePerencanaanProgram PembangunanDaerah
Merumuskan Hasil-hasilPenelitian/Kajian sebagaiDasar Bahan PerumusanKebijakan Perencanaan
Melakukan KajianKebijakan PenyusunanProgram PembangunanDaerah
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Pembangunan DaerahMembangun KemitraanKoordinatif, Integratif,Sinkronisasi dan Sinergisdi Lingkungan PemerintahKota Pariaman,Pemerintah ProvinsiSumatera Barat,Pemerintah Pusat sertaLembaga Non Pemerintah
MenyelenggarakanForum Perencanaandengan SemuaPemangkuKepentingan dalamrangka PerencanaanPembangunan Daerah
Meningkat-nya partisi-pasipemang-ku kepenti-ngandalam proses peren-canaandan pengendalianpembangu-nan daerah
Peningkatan partisi-pasipemangku ke-pentingandalam perencanaan pem-bangunan melalui forumperencanaan(musrenbang
Meningkatkanketerlibatanmasyarakat dalamproses perencanaan
Melakukan Pendataan,Pengendalian, Monitoringdan Evaluasi sertaPelaporan PelaksanaanPembangunan Daerah
Meningkatkan KinerjaPembangunan Daerahmelalui Pengendalian,Pelaporan, Monitoring danEvaluasi, yang DapatDipertanggungjawabkanserta Tersedianya Data danInformasi sebagai BahanPendukung KebijakanPembangunan Daerah
Tersedianya Data danInformasi PendukungPerencanaan Pembangunan
Membangun Pusat Datadan InformasiPembangunan Daerah
Mengembangkan Datadan Informasi,Pengendalian,Monitoring, Evaluasiserta Pelaporan HasilRencana PembangunanDaerah.
Terlaksananya Pengendalian,Monitoring dan EvaluasiPelaksanaan Pembangunan
Membangun Sistem danMekanisme Pengendalian,Monitoring dan Evaluasiserta PelaporanPembangunan Daerah
Meningkatan kualitaspengendalian danpelaporan pelaksanaanpembangunan daerah
Menciptakan Koordinasiyang serasi dan terpadu
Meningkatkan Konsultasidan Konfirmasi ProgramPembangunan secaraterpadu, baik antarInstansi, Daerah, Regional
Meningkatnya keterpaduanProgram Pembangunanantar Instansi, Daerah,Regional dan Nasional
Mengembangkanmekanisme perencanaanpembangunan daerahsesuai UU No. 25 Tahun2004
Mengembangkanmekanismeperencanaanpembangunan daerahsesuai UU No. 25 Tahun
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
dan Nasional 2004 melaluipenyusunan peraturandaerah tentangmekanismeperencanaanpembangunan daerahtermasuk kelembagaanperencanaan daerah
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
2.2 RENCANA KINERJA SKPD TAHUN 2016
Untuk dapat mengukur keberhasilan dari implementasi Rencana Stratejik Tahun 2016
di atas, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pariaman menetapkan target untuk
masing-masing sasaran yang harus dicapai, target ini seharusnya dituangkan dalam
dokumen Rencana Kinerja (Performance Plan) Tahun 2016, karena dokumen tersebut belum
dibuat maka penetapan Indikator Kinerja Sasaran dilakukan bersamaan dengan penyusunan
LAKIP 2016 ini. Berdasarkan target yang ditetapkan tersebut, capaian kinerja (performance
result) selama Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Tabel 2.3 : Rencana Kinerja Bappeda Tahun 2016
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET TAHUN
2016
1. Terlaksananya akuntabilitas dan birokrasi pemerintah (berbasis Web) Meningkatnya kualitas tata kelola dan pelayanan pemerintahan 90 %Jumlah Aparatur yang Melaksanakan Bimtek pertahunnya 2 orang
2 kaliJumlah Laporan yang disusun 4 DokumenJumlah informasi dan data yang jelas , akurat, mudah diaksestentang pengelolaan pemerintahan terutama dalam halperencanaan pembangunan
1 data
2. Meningkatnya kapasitas lembaga perencanaan pembangunanyang efektif dan efisien untuk menghasilkan produk perencanaanyang partisipatif, aspiratif, aplikatif, dan akuntabel
Tingkat kepuasan masyarakat dalam pelaksanaanmusrenbang
70 %
Tingkat keterlibatan masyarakat dalam pembangunan 71Desa/Kelurahan
Jumlah dokumen perencanaan yang berkualitas 4 Dokumen3 Pewako
3. Mengurangi tingkat kemiskinan Persentase keterpaduan program dalam penanggulangankemiskinan
75 %
Persentase menurunnya angka kemiskinan 0,02 %
4. Terlaksananya Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan SinergiPerencanaan Pembangunan dan evaluasi pengendalianpembangunan sehingga tersedianya dokumen perencanaanpembangunan yang berkualitas
Tingkat Optimalisasi Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi danSinergitas, Perencanaan Pembangunan dan evaluasipengendalian pembangunan
100 %
Jumlah dokumen perencanaan pembangunan yangberkualitas
9 Dokumen
5. Tersedianya Data dan Informasi Pendukung PerencanaanPembangunan
Jumlah Data dan Informasi Pendukung PerencanaanPembangunan daerah
13Data/Dokumen
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016 i
2.3 PENETAPAN KINERJA SKPD TAHUN 2016
Dokumen yang dijadikan referensi untuk penyusunan dokumen penetapan kinerja
atau perjanjian kinerja pada umumnya adalah dokumen-dokumen perencanaan, yaitu
dokumen perencanaan strategis, perencanaan kinerja tahunan, Rencana Kerja dan Anggaran
dan rencana kerja unit kerja. Dokumen-dokumen tersebut haruslah tetap menjadi acuan unit
kerja yang bersangkutan dalam menyusun dokumen penetapan kinerja. Sedangkan Khusus
mengenai penetapan target kinerja harus mempertimbangkan beberapa data historis tahun-
tahun sebelumnya dan informasi lainnya yang relevan tentang kekuatan sumberdaya yang
dimiliki oleh unit kerja.
Pertama, Dokumen rencana strategis haruslah tetap menjadi acuan dalam mencapai
target lima tahunan. Dan untuk penyusunan perjanjian kinerja atau kontrak kinerja tahun
yang akan datang, diperlukan kembali peninjauan target kinerja pada tahun yang
direncanakan dalam Renstra dan kemudian dilakukan penalaahan kembali apakah masih
relevan dan masih aktual target tersebut, apakah harus diubah, dalam arti dikurangi atau
ditambah sehingga target kinerja pada tahun yang diperjanjikan lebih realitas.
Kedua, dokumen resmi IKU (Indikator Kinerja Utama) yang telah ditetapkan oleh
pimpinan instansi perlu mendapat perhatian dalam penyusunan dokumen penetapan
kinerja. Sejumlah IKU yang telah menjadi ukuran keberhasilan organisasi dan unit-unit
kerjanya haruslah direncanakan pencapaiannya dalam setiap tahun berjalan. Karena yang
semestinya diperjanjikan di dalam dokumen penetapan kinerja tentulah yang menjadi ukuran
keberhasilan unit tersebut. Jadi pada intinya yang dipentingkan untuk dilakukan pengukuran
kinerja adalah pengukuran kinerja dari pencapaian IKU unit kerja yang bersangkutan.
Ketiga, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan dokumen yang perlu dijadikan
referensi karena didalamya berisi target kinerja tahun yang direncanakan. Jika RKT ini secara
resmi disusun oleh unit kerja dan disepakati dalam penyusunan, tentulah menjadi dokumen
yang berharga untuk melihat kembali target kinerja tahun yang direncanakan . Jika target
kinerja tahun yang direncanakan ini sudah cukup realistis, maka dalam penyusunan dokumen
penetapan kinerja atau kontrak kinerja tinggal memakainya, karena informasi target kinerja
sudah ada dalam dokumen RKT.
Keempat, dokumen RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) dan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) patut dijadikan acuan, karena mungkin saja target kinerja unit kerja juga ada
secara eksplisit dicantumkan didalamnya. Dan tentulah target kinerja ini yang disediakan
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016 ii
anggaranya. Oleh karena itu, dokumen RKA menjadi penting karena target kinerja yang
harus dicapai didalam RKA dianggap sudah harus bisa diwujudkan karena ada dana anggaran
untuk merealisasikannya. Kemudian jika dokumen-dokumen tersebut diatas, yaitu Renstra,
RKT, RKA kemudian memuat target kinerja yang berbeda-beda, maka dalam penyusunan
perjanjian kinerja haruslah dibicarakan terlebih dahulu di unit kerja yang bersangkutan dan
kemudian dibicarakan juga dengan atasan unit kerja tersebut, agar target kinerja yang
dicantumkan didalam dokumen penetapan kinerja memang sudah cukup realistis.
Jadi dalam penyusunan dokumen penetapan kinerja yang menjadi acuan utamanya
dokumen-dokumen yang sudah disebutkan diatas. Namun masih ada lagi beberapa
dokumen yang dapat dijadikan pertimbangan dalam penyusunan dokumen perjanjian
kinerja. Misalnya saja, Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM), dan berbagai Rencana Aksi yang menjadi prioritas instansi.
RENSTRA
PENETAPAN KINERJA
I K U R K T RKA/DPA
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016 i
Tabel 2.4 : Penetapan Kinerja Bappeda Tahun 2016
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET(%,Orang,
Dokumen, haridll)
PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
1. Terlaksananya akuntabilitas danbirokrasi pemerintah (berbasis Web)
Meningkatnya kualitas tata kelola danpelayanan pemerintahan
90 % Program Pelayanan administrasiPerkantoran
Jumlah Aparatur yang Melaksanakan Bimtekpertahunnya
2 orang 1. Penyediaan jasa surat menyurat 4.000.000,-
2 kali 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
16.500.000,-
Jumlah Laporan yang disusun 4 Dokumen 3. Penyedian jasa pemeliharaan danperizinan kendraan dinas/operasional
5.700.000,-
Jumlah informasi dan data yang jelas ,akurat, mudah diakses tentang pengelolaanpemerintahan terutama dalam halperencanaan pembangunan
1 data 4. Penyediaan jasa administrasikeuangan
169.012.500,-
1 tahun 5. Penyediaan jasa kebersihan kantor 36.960.000,-4 jenis 6. Penyediaan alat tulis kantor 29.000.000,-
7. Penyedian barang cetakan danpenggandaan
19.087.500,-
8. Penyediaan komponen instalasilistrik/penerangan bangunan kantor
7.500.000,-
9. Penyediaan peralatan rumah tangga 10.000.000,-10. Penyediaan makanan dan minuman 15.000.000,-11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
keluar daerah130.000.000,-
Program Peningkatan sarana danPrasarana Aparatur1. Pengadaan peralatan dan
perlengkapan kantor215.500.000,-
2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional
127.000.000,-
3. Pemeliharaan rutin/berkalaperlengkapan kantor
11.500.000,-
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016 ii
4. Pemeliharaan rutin/berkala peralatangedung kantor
42.350.000,-
5. Pemeliharaan Mebeleur 5.250.000,-
Program Peningkatan KapasitasSumber Daya Aparatur1. Pendidikan dan pelatihan formal 30.000.000,-
Program Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja danKeuangan1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD30.000.000,-
Program Perencanaan Sosial DanBudaya1. Koordinasi Strategi Pencegahan dan
Pemberantas Korupsi PemerintahDaerah
160.402.000,-
2. Meningkatnya kapasitas lembagaperencanaan pembangunan yangefektif dan efisien untukmenghasilkan produk perencanaanyang partisipatif, aspiratif, aplikatif,dan akuntabel
Tingkat kepuasan masyarakat dalampelaksanaan musrenbang
70 % Program Perencanaan PembangunanDaerah
Tingkat keterlibatan masyarakat dalampembangunan
71Desa/Kelurahan
1. Penyusunan Rancangan RKPD 206.500.000,-
Jumlah dokumen perencanaan yangberkualitas
4 Dokumen 2. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 210.610.000,-
3 Pewako 3. Penyusunan Rancangan PPAS 209.700.000,-4. Penyusunan Rancangan PPAS
Perubahan204.000.000,-
5. Penyusunan Rancangan KUA 199.000.000,-6. Penyusunan Rancangan KUA 193.500.000,-
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016 iii
Perubahan7. Penyusunan Rancangan RKPD
Perubahan125.000.000,-
Program Perencanaan Sosial DanBudaya1. Fasilitasi Penyusunan RPJM Des dan
RKP Desa178.800.000,-
3. Menurangi tingkat kemiskinan Persentase keterpaduan programpembangunan daerah dalampenanggulangan kemiskinan
75 % Program Perencanaan PembangunanEkonomi
Persentase menurunnya angka kemiskinan 0,02 % 1. Pendamping P2KP 93.520.000,-2. Pendamping BDC 38.300.000,-
Program Perencanaan Sosial DanBudaya1. Koordinasi Perencanaan
Penanggulangan Kemiskinan Daerah148.700.000,-
Program perencanaan pengembangankota-kota menengah besar1. Koordinasi Perencanaan Air
Minum,Drainase dan sanitasiPerkotaan
50.150.000,-
2. Pembangunan percepatan SanitasiPermukinan (PPSP)
234.000.000,-
3. Pengelolaan Data AMPL berbasisRumah Tangga
143.550.000,-
4. Fasilitasi Penyediaan danPengembangan Perumahan KotaPariaman
159.100.000,-
Program Perencanaan PrasaranaWilayah dan Sumber Daya Alam.1. Operasional Pokjanis Rencana
Kawasan Permukiman KumuhPerkotaan
145.000.000,-
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016 iv
4. Terlaksananya Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi, dan Sinergi PerencanaanPembangunan dan evaluasipengendalian pembangunan sehinggatersedianya dokumen perencanaanpembangunan yang berkualitas
Tingkat Optimalisasi Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi dan Sinergitas, PerencanaanPembangunan dan evaluasi pengendalianpembangunan
100 % Program Pemanfaatan Ruang
Jumlah dokumen perencanaanpembangunan yang berkualitas
9 dokumen 1. Rapat Koordinasi Badan KoordinasiPenataan Ruang Daerah(BKPRD)
205.061.750,-
Program Perencanaan Tata Ruang1. Peninjauan Kembali RTRW Kota
Pariaman285.450.000,-
Program Perencanaan PembangunanEkonomi1. Koordinasi perencanaan
pembangunan bidang ekonomi196.225.000,-
Program Perencanaan Sosial danBudaya1. Koordinasi perencanaan
pembangunan bidang sosial danbudaya
226.000.000,-
2. Koordinasi perencanaanpembangunan dekonsentrasi dantugas pembantuan
158.300.000,-
Program Perencanaan PrasaranaWilayah dan Sumber Daya Alam1. Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik 196.000.000,-2. Koordinasi Perencanaan Bidang DAK 338.000.000,-
Program Perencanaan PembangunanDaerah1. Evaluasi Kinerja Pembangunan
Daerah177.560.000,-
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016 v
2. Monitoring, Evaluasi & Pelaporan 31.000.000,-
5. Tersedianya Data dan InformasiPendukung PerencanaanPembangunan
Jumlah Data dan Informasi PendukungPerencanaan Pembangunan daerah
10Data/Dokumen
Program Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah
1. Penyusunan Data dan InformasiPembangunan dan Profil Daerah
116.800.000,-
2. Forum Data 178.500.000,-
3. Pengembangan Database Sarana danPrasarana (Peta Digital)
161.300.000,-
4. Penyusunan dan Publikasi DaerahKota Pariaman
48.000.000,-
5. Sistem Informasi Perencanaan (SIP)Berbasis Gespasial
340.650.000,-
Program perencanaan pengembangankota-kota menengah besar1. Sistem Informasi perencanaan (SIP)
Berbasis Geospasial158.250.000,-
2. Pengelolaan Data AMPL BerbasisRumah Tangga
405.700.000,-
Program Perencanaan PembangunanEkonomi1. Penyusunan Perencanaan
Pembangunan Pertanian GIS47.374.600,-
2. Penyusunan Perencanaaan TematikEkonomi Kreatif Kota Pariaman
168.865.000,-
Program Perencanaan PrasaranaWilayah dan Sumber Daya Alam1. Database Perumahan dan Kawasan
Permukiman Berbasis Geospasial421.250.000,-
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabiltas adalah kewajiban untuk memberikan pertanggung jawaban atau
menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang / Badan Hukum / pimpinan
kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak dan kewenangan untuk meminta
keterangan atau pertanggung jawaban atas kinerja suatu organisasi. Lakip Tahun 2014
menunjukan komitmen dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pariaman dalam
memberi pertanggungjawaban atas kinerja yang telah ditargetkan sebelumnya dan
menjelaskan seberapa jauh manfaat yang diberikan kepada masyarakat . Uraian bab ini
terdiri dari penetapan indikator kinerja, metode pengukuran pencapaian kinerja 2014,
analisis capaian kinerja dan analisis keuangan.
3.1 METODOLOGI PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
Adapun metodologi pencapaian kinerja Bappeda Kota Pariaman dengan melakukan
metodologi skala pengukuran untuk masing-masing indikator kinerja pada kegiatan yang
dilakukan tahun 2015 yang didasarkan kepada Peraturan Pemerintah Nomor 108 tahun 2000
ditetapkan dengan indikator kinerja yaitu input (masukan), output (keluaran), outcome
(hasil), benefit (manfaat) dan impact (dampak). Namun demikian belum seluruh indikator
dapat diukur capaian kinerjanya, khususnya indikator outcome (hasil), benefit (manfaat) dan
impact (dampak).
Dari beberapa sasaran yang telah tercapai tahun 2015, masih terdapat perbedaan
dengan kondisi yang diharapkan oleh stakeholder. Hal ini terlihat dari indikator kinerja yang
digunakan sebagian besar masih pada tingkatan output dan hanya sebagian kecil yang dapat
mencapai tingkat outcome, itupun merupakan tingkat outcome level terendah. Sedangkan
idealnya sebagaimana yang diharapkan stakeholder, indikator kinerja sasaran mencapai
tingkat out come.
Hambatan utama yang dijumpai dalam penyusunan lakip 2015 ini adalah data kinerja
belum sepenuhnya dapat dikumpulkan dan tersedia dengan baik, akibatnya tidak seluruh
kegiatan yang dilaksanakan terlihat kinerja outcomenya. Pada tahun mendatang perlu
dirumuskan lagi indikator kinerja yang menggambarkan kondisi nyata yang diharapkan.
Pengukuran capaian kinerja sasaran, dilakukan dengan menggunakan metode
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
membandingkan antara rencana kinerja (performence plan) yang diinginkan dengan realisasi
kinerja (performence result) yang dicapai organisasi.
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama
(IKU) dan capaian indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator
kinerjanya masing-masing se dangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan
pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran
kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas
capaian indikator kinerja sasaran.
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal
dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,
sebagai berikut :
No KATEGORI NILAI ANGKA INTERPRETASI
1. AA ≥ 85 s.d 100 Memuaskan
2. A ≥ 75 s.d 84 Sangat baik
3. B ≥ 65 s.d 74 Baik
4. CC ≥ 50 s.d 64 Cukup Baik
5. C ≥ 30 s.d 49 Agak Kurang
6. D ≥ 0 s.d 29 Kurang
Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja
(performance gab) yang terjadi dari dua metode tersebut, serta tindakan perbaikan yang
diperlukan masa mendatang. Analisis lanjutan dilakukan dengan menghubungkan capaian
kinerja sasaran dengan indikator makro. Untuk lebih jelasnya pengukuran capaian kinerja
pada Bappeda Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Tabel 3.1 : Pengukuran Capaian Kinerja Bappeda Tahun 2016
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET(%,Orang,Dokumen,hari, dll)
REALISASI (%, Orang, Dokumen,Hari, dl) CAPAIAN 2016
1 2 3 4 5 6=5/4 x 100 %1. Meningkatnya kapasitas SDM
perencana pembangunan daerahPresentase SKPD yang memilki SDMyang berkualitas
70 % 65 % 92%
JPresentase SDM Bappeda yang telahmengikuti Diklat
40% 30 % 75%
2. Meningkatnya kesesuaian muatanantar dokumen perencanaanpembangunan daerah
Presentase kesesuaian antara RPJMDdengan RKPD
85 % 80 % 94 %
3 Meningkatnya kesesuaian muatanantara dokumen perencanaanpembangunan daerah dengandokumen perencanaan SKPD
Presentase kesesuaian antara RPJMDdengan RTRW
90% 90% 100 %
Presentase kesesuaian antara RPJMDdengan Renstra SKPD
90% 90% 100 %
Presentase kesesuaian antara RKPDdengan Renja OPD
85% 80% 94%
Presentse kesesuaian antara RTRWdengan Renstra SKPD
90% 90% 100 %
4. Meningkatnya ketersediaan hasilpenelitian dan pengembanganpembangunan daerah
Presentase hasil penelitian danpengembangan pembangunan daerah
85 % 70 % 87 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
5. Meningkatnya peransertastakeholders dalam perencanaanpembangunan daerah
Jumlah stakeholdes yangmenyampaikan usulan (%)
85 % 80 % 94 %
Presentase kehadiran stakeholdersdalam Musrenbang
90% 85% 94 %
6. Meningkatnya kesesuaian antaraperencanaan dan pelaksanaanpembangunan daerah
Presentase capaian target kinerja yang100 % keatas
90% 80% 88%
Presentase capaian target kiegiatanyang 100 % keatas
90% 80% 88%
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Tabel 3.2 : Pencapaian Kinerja Bappeda Tahun 2016 dan Tahun 2014-2015
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET(%,Orang,Dokumen,hari, dll)
REALISASI (%,Orang,
Dokumen, Hari,dl)
CAPAIAN
2016 2015 2014
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Meningkatnya kapasitas SDM perencanapembangunan daerah
Presentase SKPD yang memilki SDM yangberkualitas
70 % 65 % 92% 90% 88%
Presentase SDM Bappeda yang telahmengikuti Diklat
40% 30 % 75% 70% 65%
2. Meningkatnya kesesuaian muatanantar dokumen perencanaanpembangunan daerah
Presentase kesesuaian antara RPJMDdengan RKPD
85 % 80 % 94 % 90% 85%
3. Meningkatnya kesesuaian muatanantara dokumen perencanaanpembangunan daerah dengandokumen perencanaan SKPD
Presentase kesesuaian antara RPJMDdengan RTRW
90% 90% 100 % 100 % 100 %
Presentase kesesuaian antara RPJMDdengan Renstra SKPD
90% 90% 100 % 100 % 100 %
Presentase kesesuaian antara RKPDdengan Renja OPD
85% 80% 94% 90% 85%
Presentse kesesuaian antara RTRWdengan Renstra SKPD
90% 90% 100 % 100 % 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
4. Meningkatnya ketersediaan hasilpenelitian dan pengembanganpembangunan daerah
Presentase hasil penelitian danpengembangan pembangunan daerah
85 % 70 % 87 % 85% 80%
5 Meningkatnya peransertastakeholders dalam perencanaanpembangunan daerah
Jumlah stakeholdes yang menyampaikanusulan (%)
85 % 80 % 94 % 90% 85%
Presentase kehadiran stakeholders dalamMusrenbang
90% 85% 94 % 91% 88%
6 Meningkatnya kesesuaian antaraperencanaan dan pelaksanaanpembangunan daerah
Presentase capaian target kinerja yang 100% keatas
90% 80% 88% 85% 81%
Presentase capaian target kiegiatan yang100 % keatas
90% 80% 88% 84% 80%
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
3.2 ANALISA PENCAPAIAN AKUNTABILITAS KINERJA
Analisa pencapaian kinerja Bappeda Kota Pariaman untuk Tahun 2016 untuk masing-
masing program dan kegiatan secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat.
a. Tujuan
Tujuan umum agar administrasi perkantoran di Bappeda Kota Pariaman dapat
berjalan dengan lancar, dimana tujuan khusus seluruh surat-surat dinas dapat
terdistribusi dengan tepat waktu dan tepat sasaran sesuai dengan alamat
tujuan selama tahun 2016.
b. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh surat yang dikirim dari Bappeda Kota
Pariaman baik bersifat balasan maupun langsung selama Tahun Anggaran
2015
c. Hasil
Hasil Kegiatan ini dimana seluruh surat masuk maupun surat keluar teragenda
dan terdistribusi dengan baik dan tepat. Dana tersedia Rp. 4.000.000,-,
terserap untuk kegiatan ini sebesar Rp 3.987.500,- (99,69 %) dengan
pencapaian fisik kegiatan 100%.
2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
a. Tujuan
Tujuan umum agar administrasi perkantoran di Bappeda Kota Pariaman
dapat berjalan dengan lancar, dengan tujuan khusus agar kegiatan
komunikasi dinas dapat berjalan dengan lancar, administrasi pemakaian daya
listrik terpenuhi sesuai dengan rekening tagihan yang harus dibayar dapat
dilunasi sehingga tidak ada masalah dengan pemakaian daya telepon dan
listrik
b. Sasaran
kegiatan ini adalah pemenuhan pembayaran rekening telepon dan listrik
kantor Bappeda Kota Pariman
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
c. Hasil
Hasil Kegiatan ini dimana seluruh tagihan rekening listrik dan telepon dapat
terselasaikan tepat waktu. Dana tersedia Rp. 16.500.000,- dana yang terserap
untuk kegiatan ini sebesar Rp 4.282.254,- (25,95 %) dengan pencapaian fisik
kegiatan 100%.
3. Penyedian jasa pemeliharaan dan perizinan kendraan dinas/operasional
a. Tujuan
Tujuan umum agar administarsi perkantoran di Bappeda Kota Pariaman dapat
berjalan dengan lancar, tujuan khusus tersedianya pembayaran pajak
kendaraan dinas/operasional pada Bappeda dapat dapat dibbayarkan tepat
waktu
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah pembayaran pajak kendaraan dinas/operasional
di lingkungan Bappeda Kota Pariaman meliputi :
- Kendaraan Roda 4 berjumlah 2 (dua) unit
- Kendaran Roda 2 berjumlah 14 (empat belas) unit
c. Hasil
Hasil Kegiatan, dimana pembayaran pajak kendaraan dinas/operasional pada
Bappeda bisa tepat waktu. Dana tersedia Rp 5.700.000,- Dana yang terserap
untuk kegiatan ini Rp. 3.148.400,- (55,24 %) dengan pencapaian Fisik kegiatan
100 %.
4. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
a. Tujuan
Tujuan umum agar administarsi perkantoran di Bappeda Kota Pariaman dapat
berjalan dengan lancar, tujuan khusus agar pembayaran honor administrasi
keuangan dapat terdistribusi tepat waktu
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah pembayaran honor PNS penyedia Jasa
administrasi Keuangan di lingkungan Bappeda Kota Pariaman antara lain:
PA : 1 orang x 12 OB
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
KPA : 5 orang x 12 OB
PPK : 1 orang x 12 OB
PPTK : 10 orang x 12 OB
Bendaharawan Pengeluaran : 1 orang x 12 OB
Pengurus Barang : 1 orang x 12 OB
Pembantu PPK : 5 orang x 12 OB
Pembantu Bendahara : 1 orang x 12 OB
Pembantu Pengurus Barang : 1 orang x 12 OB
c. Hasil
Hasil Kegiatan, dimana pembayaran honor administrasi keuangan dapat
terdistribusi tepat waktu. Dana tersedia Rp 169.012.500,- Dana yang terserap
untuk kegiatan ini Rp. 166.912.500,- (98,76 %) dengan pencapaian Fisik
kegiatan 100 %.
5. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga/Kebersihan Kantor
a. Tujuan
Tujuan umum agar tersedianya peralatan kebersihan kantor di Bappeda Kota
Pariaman sesuai dengan kebutuhan, tujuan khusus agar kebersihan di
dilingkungan kantor Bappeda Kota Pariaman dapat memberikan kenyamanan
dalam melaksanakan tugas kantor.
b. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah penyediaan peralatan dan bahan kebersihan
untuk kebersihan kantor Bappeda Kota Pariaman antara lain:
c. Hasil
Hasil Kegiatan, dimana pembayaran belanja alat-alat kebersihan dapat
dibayar sesuai denga kebutuhan. Dana tersedia Rp.39.960.000,- Dana yang
terserap untuk kegiatan ini Rp. 36.666.500,- (99,21 %) dengan pencapaian fisik
kegiatan 100 %.
6. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
a. Tujuan
Tujuan umum agar administrasi perkantoran di Bappeda Kota Pariaman dapat
berjalan dengan lancar, tujuan khusus agar Alat Tulis Kantor dapat tersedia
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
sesuai dengan kebutuhan.
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah Jumlah ATK yang dibutuhkan dapat tersedia
dengan baiik sehingga pekejaan dapat berjalan dengan lancar
c. Hasil
Hasil Kegiatan, dimana Jumlah ATK tersedia sesuai dengan kebutuhan. Dana
tersedia Rp. 29.000.000,- Dana yang terserap untuk kegiatan ini Rp
29.000.000,- (100 %) dengan pencapaian fisik kegiatan 100 %.
7. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
a. Tujuan
Tujuan umum agar administarsi perkantoran di Bappeda Kota Pariaman dapat
berjalan dengan lancar, tujuan khusus agar barang cetakan dan penggandaan
tersedia sesuai kebutuhan
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah kegiatan cetak peralatan alat tulis dan
perlengkapan administrasi perkantoran seperti, Kop surat dinas, amplop
dinas, map dinas, kartu gaji, kartu impasing, blangko KP 4 dll, serta
penggandaan dan fotokopi arsip-arsip, surat-surat, edaran dan panduan
sesuai dengan kebutuhan
c. Hasil
Hasil Kegiatan, dimana kegiatan cetak dan penggandaan dapat terlaksana
sesuai dengan kebutuhan. Dana tersedia Rp 19.087.500,- Dana yang terserap
untuk kegiatan ini Rp 19.085.000,- (99,99 %) dengan pencapaian fisik kegiatan
100 %.
8. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
a. Tujuan
Tujuan umum agar administrasi perkantoran di Bappeda Kota Pariaman dapat
berjalan dengan lancar, tujuan khusus agar tersedianya komponen instalasi
listrik / penerangan bangunan kantor Bappeda Kota Pariaman dapat tersedia
sesuai kebutuhan.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah Belanja alat listrik dan elektronik seperti: Kabel,
lampu pijar, baterry kering dan lain-lain
c. Hasil
Hasil Kegiatan, dimana kegiatan belanja alat listrik dan elektronik dapat
terlaksana sesuai dengan kebutuhan. Dana tersedia Rp 7.500.000,- Dana yang
terserap untuk kegiatan ini Rp 7.489.000 (99,85 %) dengan pencapaian fisik
kegiatan 100 %.
9. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
a. Tujuan
Tujuan umum agar PNS di Bappeda Kota Pariaman dapat meningkatkan
pengetahuan dan memperoleh informasi yang dibutuhkan serta dapat
membantu dalam pelaksanaan tugas rutin dinas.
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah pengadaan bahan bacaan untuk pegawai
Bappeda Kota Pariaman, berupa peraturan perundang-undangan, majalah,
dan surat kabar
c. Hasil
Hasil Kegiatan, dimana bahan bacaan dapat dimanfaatkan dengan baik. Dana
tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 10.000.000,- Dana yang terserap
untuk kegiatan ini sebesar Rp 10.000.000,- (100 %). Dengan pencapaian fisik
kegiatan sebesar (100 %)
10. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat
a. Tujuan
Tujuan umum agar administrasi perkantoran di Bappeda Kota Pariaman dapat
berjalan dengan lancar, tujuan khusus agar makanan dan minuman untuk
kegiatan rapat dan lembur dapat tersedia dengan baik di kantor Bappeda
Kota Pariaman.
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah Belanja Makan dan minum rapat staf dinas,
Belanja makan dan minum kegiatan (lembur)
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
c. Hasil
Hasil Kegiatan, dimana kegiatan penyediaan makanan dan minuman rapat
dan lembur dapat terlaksana dengan baik. Dana yang tersedia Rp 15.000.000,-
terserap untuk kegiatan ini Rp 12.175.000,- (81,17 %) dengan pencapaian fisik
kegiatan 100 %.
11. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
a. Tujuan
Tujuan umum agar administarsi perkantoran di Bappeda Kota Pariaman dapat
berjalan dengan lancar, tujuan khusus agar kegiatan rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi keluar daerah dapat terlaksana dengan baik di kantor Bappeda
Kota Pariaman.
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah Belanja Perjalanan dinas : Perjalanan dinas dalam
kota bagi golongan IV, III dan II, Belanja perjalanan dinas dalam provinsi bagi
golongan IV, III, dan II, serta Belanja perjalanan dinas luar daerah bagi Kepala
Bappeda, Sekretaris Bappeda, Kabid, Kasubbag/Kasubid/Staff. Alokasi Dana
disesuaikan dengan perwako yang berlaku.
c. Hasil
Hasil Kegiatan, dimana kegiatan Belanja perjalanan dinas dapat dibayarkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku (perwako). Dana tersedia Rp
130.000.000,- terserap untuk kegiatan ini Rp 120.214.791,- (92,47 %) dengan
pencapaian fisik kegiatan 100 %.
II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
12. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor
a. Tujuan
Tujuan umum agar kegiatan yang bersifat administrasi perkantoran di
Bappeda Kota Pariaman dapat berjalan dengan lancar, tujuan khusus untuk
terpenuhinya alat dan perlengkapan yang dibutuhkan.
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah Jumlah peralatan dan perlengkapan gedung
kantor yang disediakan sebanyak 10 jenis (Lemari Arsip, Kursi Kerja,
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
LapTop/Note Book, Printer, Komputer PC, Proyektor, Printer, Camera dan
CCTV)
c. Hasil
Hasil Kegiatan, dimana peralatan dan perlengkapan kantor dapat
dimanfaatkan dengan baik. Dana tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp.
215.500.000,- terserap untuk kegiatan ini sebesar 210.264.000,- (97,57 %).
Dengan pencapaian fisik kegiatan sebesar 100 %.
13. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
a. Tujuan
Sasaran Kegiatan ini adalah: Belanja Jasa Servis Kendaraan Dinas: Belanja
Penggantian suku cadang Roda Empat dan Roda dua dan Belanja Bahan
Bakar Minyak dan Pelumas
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah:Belanja Jasa Servis Kendaraan Dinas: Belanja
Penggantian suku cadang Roda Empat dan Roda dua dan Belanja Bahan
Bakar Minyak dan Pelumas.
c. Hasil
Hasil Kegiatan, dimana kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional dapat terlaksana sesuai dengan peraturan dan ketentuan
yang berlaku, pengadaan suku cadang disesuaikan dengan jenis kerusakan
kendaraan, perawatan rutin/berkala sesuai jadwal waktu Dana tersedia Rp
127.000.000,- terserap untuk kegiatan ini Rp 54.473.698,- (42,89 %) dengan
pencapaian fisik kegiatan 100%.
14. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor
a. Tujuan
Tujuan umum agar Peralatan Kantor dapat termanfaatkan dengan baik dan
optimal di Kota Pariaman, tujuan khusus agar Peralatan Kantor Bappeda
dapat beroperasi sebagaimana mestinya, sehingga pekerjaan dapat berjalan
dengan lancar dan upaya pelayanan terhadap masyarakat dapat terlaksana
dengan baik.
b. Sasaran
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Sasaran Kegiatan ini adalah: Belanja jasa servise terhadap peralatan dan
perlengkapan yang rusak.
c. Hasil
Hasil Kegiatan, dimana kegiatan Pemeliharaan Peralatan Kantor dapat
dilaksanakan untuk 95 unit. Dana tersedia Rp 53.850.000,- terserap untuk
kegiatan ini Rp 33.109.500,- (61,5 %) dengan pencapaian fisik kegiatan 100 %.
15. Pemeliharaan Mebeleur
a. Tujuan
Tujuan umum agar kegiatan yang bersifat administrasi perkantoran di
Bappeda Kota Pariaman dapat berjalan dengan lancar, tujuan khusus agar
mebeleur kantor dapat terjaga dengan baik.
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah tersedinya biaya pemeliharaan mebeleur kantor.
c. Hasil
Hasil dari kegiatan ini adalah terlasananya pemeliharaan mebeleur sehingga
kondisi mebelur yang semula rusak sekarang menjadi baik dan bisa
dioperasikan. Dana tersedia Rp 5.250.000,- terserap untuk kegiatan ini Rp
3.918.000,- (73,63 %) dengan pencapaian fisik kegiatan 100 %.
III. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
16. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
a. Tujuan
Tujuan umum agar Kapasitas Sumber daya aparatur meningkat sehingga
kinerja optimal, peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku petugas.
Tujuan khusus terlaksanannya pelatihan Bimbingan Teknis Peraturan
Perundang-undangan dapat terlaksana tepat waktu dan tepat sasaran
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah : Terlaksananya bimtek atau terikutinya bimtek
yang diadakan oleh Lembaga Pendidikan atau yang lainnya.
c. Hasil
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Hasil Kegiatan, adalah Ikutnya pegawai Bappeda pada Bimtek Yang diadakan
Dana tersedia Rp. 30.000.000,- Dana yang terserap untuk kegiatan ini adalah
sebesar Rp.13.000.000,- (43,33 %) dengan pencapaian fisik kegiatan 100 %
IV. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
17. Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD
a. Tujuan
Tujuan umum agar Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan meningkat. Tujuan Khusus : tersusunnya pelaporan Keuangan di
Kota Pariaman tahun 2016.
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah: Belanja Barang dan Jasa : ATK, Cetak dan
Penggandaan, Makan Minum Rapat, Perjalanan Dinas dalam daerah
c. Hasil
Hasil Kegiatan, dimana telah tersusunnya 4 dokumen (laporan keuangan
2016, Lakip 2016 , dan Renja Bappeda 2018 dan LKPJ/LPPD). Dana yang
tersedia Rp 30.000.000, terserap untuk kegiatan ini Rp 25.280.00 (84,27 %)
dengan pencapaian fisik kegiatan 100 %.
V. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
18. Kegiatan Penyusunan Rancangan RKPD.
a. Tujuan
Tujuan Penyusunan dokumen untuk mewujudkan sinergitas, perencana,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan,antar sektor
pembangunan serta mewujudkan efisiensi lokasi sumber daya dalam
pembangunan daerah.
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen Perencanaan
pembangunan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun kota
c. Hasil
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Hasil Kegiatan tersedianya Perwako RKPD Tahun 2017 Dana tersedia Rp.
206.500.000,- dana yang terserap untuk kegiatan ini adalah 201.459.600,-
(97,56 %) Dan pencapaian fisik kegiatan 100%
19. Kegiatan Pelaksanaan Musrenbang RKPD
a. Tujuan
Tujuan Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan
kesepakatan antara pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD, yang
menitikberatkan pada sinkronisasi rencana kerja antar SKPD dan antara
Pemerintah Daerah dengan masyarakat agar tujuan dan sasaran yang telah
diamanatkan dalam visi dan misi daerah dapat dicapai sesuai rencana yang
telah ditentukan.
b. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah Terselenggaranya musyawarah perencanaan
pembangunan di Kota Pariaman Tahun 2016.
c. Hasil
Hasil kegiatan, tersedianya dokumen acuan dalam penyusunan RKPD Kota
Pariaman. Dana yang tersedia Rp. 210.610.000,- Dan dana yang terserap
untuk kegiatan adalah Rp. 207.708.750,- (98,62 %) Sedangkan pencapaian
fisik kegiatan 100 %
20. Kegiatan Penyusunan Rancangan PPAS
a. Tujuan
Menyesuaikan asumsi dalam KUA, baik yang menyangkut proyeksi
pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, serta sumber dan penggunaan
pembiayaan pembangunan, Pedoman bagi Tim Anggaran Pemerintah
Daerah dalam menelaah kesesuaian antara Rencana Kerja Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) dengan PPAS, Mempertajam dan
menyesuaikan prioritas kebijakan pembangunan, Sebagai pedoman
penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ,
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan melalui penambahan,
pengurangan dan pergeseran anggaran, baik antar SKPD, antar kegiatan
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
maupun antar jenis belanja
b. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah Tersedianya suatu dokumen Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS)
c. Hasil
Hasil Kegiatan, Termanfaatkannya dokumen PPAS Tahun 2016 sebagai acuan
dalam penyusunan APBD tahun 2017, Dana yang tersedia Rp. 209.700.000,-
Dan dana yang terserap untuk kegiatan adalah Rp.207.066.000,- (98,74 %)
Sedangkan pencapaian fisik kegiatan 100%
21. Kegiatan Koordinasi Penyusunan Rancangan PPAS Perubahan
a. Tujuan
Menyesuaikan asumsi dalam KUA, baik yang menyangkut proyeksi
pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, serta sumber dan penggunaan
pembiayaan pembangunan, Pedoman bagi Tim Anggaran Pemerintah
Daerah dalam menelaah kesesuaian antara Rencana Kerja Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) dengan PPAS, Mempertajam dan
menyesuaikan prioritas kebijakan pembangunan, Sebagai pedoman
penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ,
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan melalui penambahan,
pengurangan dan pergeseran anggaran, baik antar SKPD, antar kegiatan
maupun antar jenis belanja
b. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah Tersedianya suatu dokumen Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan
c. Hasil
Hasil Kegiatan, Termanfaatkannya dokumen PPAS Perubahan Tahun 2016
sebagai acuan dalam penyusunan APBD Perubahan tahun 2016, Dana yang
tersedia Rp. 204.000.000,- Dan dana yang terserap untuk kegiatan adalah
Rp.199.951.000,- (98,02 %) Sedangkan pencapaian fisik kegiatan 100%.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
22. Kegiatan Penyusunan Rancangan KUA Perubahan
a. Tujuan
Pedoman untuk mengarahkan sumberdaya fiskal Kota Pariaman dalam
rangka pencapaian target-target pembangunan sebagaimana yang
tercantum dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah Perubahan Tahun
2015, Sebagai pedoman penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran
Perubahan Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2016, Meningkatkan efisiensi
dan efektifitas penggunaan anggaran dalam penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan melalui penambahan, pengurangan dan pergeseran
anggaran, baik antar SKPD, antar kegiatan maupun antar jenis belanja.
b. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah Tersedianya suatu dokumen Kebijakan Umum
Anggara Perubahan (KUA P) Kota Pariaman Tahun 2016
c. Hasil
Hasil Kegiatan, Termanfaatkannya dokumen KUA Perubahan Tahun 2016
sebagai acuan dalam penyusunan APBD Perubahan Tahun 2016, Dana
tersedia Rp. 193.500.000,- Dan dana yang terserap untuk kegiatan ini adalah
Rp. 179.430.000,- (92,73 %) Sedangkan pencapaian fisik kegiatan 100 %
23. Kegiatan Penyusunan Rancangan KUA
a. Tujuan
Pedoman untuk mengarahkan sumberdaya fiskal Kota Pariaman dalam
rangka pencapaian target-target pembangunan sebagaimana yang
tercantum dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2017, Sebagai
pedoman penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS)
Tahun Anggaran 2016, Meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan
anggaran dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan melalui
penambahan, pengurangan dan pergeseran anggaran, baik antar SKPD,
antar kegiatan maupun antar jenis belanja.
b. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah Tersedianya suatu dokumen Kebijakan Umum
Anggara (KUA) Kota Pariaman Tahun 2017
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
c. Hasil
Hasil Kegiatan termanfaatkannya dokumen KUA Tahun 2017 sebagai acuan
dalam penyusunan APBD tahun 2016 Dana yang tersedia Rp. 199.000.000,-
terserap untuk kegiatan ini adalah Rp.198.341.000,- (99,67 %) Sedangkan
pencapaian fisik kegiatan 100 %.
24. Penyusunan Rancangan RKPD Perubahan
a. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah Terwujudnya penjabaran prioritas pembangunan
jangka menengah daerah Kota Pariaman Tahun 2013-2018, Terwujudnya
integrasi, sinkronisasi dan sinergitas pembangunan antar sektor, antar
wilayah, antar fungsi maupun tingkatan pemerintahan, Terwujudnya
keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan serta evaluasi hasil pembangunan dan Tercapainya penggunaan
sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
b. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah Tersedianya suatu dokumen RKPD Perubahan
Tahun 2016 Kota Pariaman.
c. Hasil
Hasil Kegiatan, sebagai acuan dalam penyusunan rancangan KUA & PPAS
Perubahan Kota Pariaman Tahun 2016. Dana tersedia Rp.125.000.000,- dana
yang terserap untuk kegiatan ini adalah 116.120.000,- (92,90 %) Dan
pencapaian fisik kegiatan 100%
25. Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
a. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah menyediakan informasi tentang kemajuan
realisasi kinerja dan keuangan pada masing-masing SKPD dilingkungan
Pemerintah Kota Pariaman. Dan sebagai dasar dalam pengmabilan
keputusan untuk perencanaan kegiatan SKPD tiap tahunnya.
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen evaluasi RKPD Kota
Pariaman.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
c. Hasil
Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen evaluasi RKPD Kota
Pariaman. Dana tersedia untuk kegiatan ini adalah Rp 177.560.000,- terserap
untuk kegiatan ini Rp. 155.992.813- (87,85 %), dengan pencapaian fisik
kegiatan 100 %.
26. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
a. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melihat tingkat keberhasilan
pengelolaan kegiatan, melalui kajian terhadap manajemen dan output
pelaksanaannya serta permasalahan yang dihadapi, untuk selanjutnya
menjadi bahan evaluasi kinerja program dan kegiatan selanjutnya. Bentuk
Evaluasi berupa pengkajian terhadap manajemen dan output
pelaksanaannya serta permasalahan yang dihadapi.
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya monitoring, evaluasi dan
pelaporan.
c. Hasil
Hasil dari kegiatan ini termanfaatkannya kegiatan monitoring, evaluasi dan
pelaporan untuk proses perancaan berikutya. Dana tersedia untuk kegiatan
ini adalah Rp 31.000.000,- terserap untuk kegiatan ini Rp. 23.375.000,- (75,40
%), dengan pencapaian fisik kegiatan 100 %.
VI. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
27. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi
a. Tujuan
Tujuan Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi adalah
untuk melakukan evaluasi terhadap kesesuaian perencanaan dan
penganggaran dengan kondisi rill dilapangan baik fisik maupun keuangan
serta kendala yang dihadapi dan solusi penyelesaiannya sesuai dengan
SKPD lingkup Koordinasi bidang ekonomi.
b. Sasaran
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Sasaran Kegiatan ini adalah tersusunnya laporan atau dokumen
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi.
c. Hasil
Hasil Kegiatan ini adalah terwujudnya sinkronisasi program dan kegiatan
yang ada di SKPD dengan program prioritas pembangunan daerah. Dana
yang tersedia Rp. 196.225.000,- terserap untuk kegiatan ini adalah Rp.
179.527.172,- (91,49 %) Sedangkan pencapaian fisik kegiatan 100 %.
28. Pendampingan P2KP
a. Tujuan
Tujuan Kegiatan memfasilitasi kegiatan Program Peningkatan Kualitas
Permukiman (P2KP) untuk tercapainya upaya strategis memberdayakan
masyarakat dan memperkuat peran Pemda dalam rangka pencapaian
target 100-0-100, penanganan kumuh dan pengembangan Livelihood di
Perkotaan.
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah terlaksananya pendampingan/fasilitasi
kegiatan Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP) untuk
tercapainya upaya strategis memberdayakan masyarakat dan
memperkuat peran Pemda dalam rangka pencapaian target 100-0-100,
penanganan kumuh dan pengembangan Livelihood di Perkotaan.
c. Hasil
Hasil Kegiatan tersedianya dokumen Program Peningkatan Kualitas
Permukiman (P2KP) Kota Pariaman. Dana yang tersedia Rp. 93.520.000,-
terserap untuk kegiatan ini adalah Rp.80.732.270,- (86,33 %) Sedangkan
pencapaian fisik kegiatan ini adalah 100 %
29. Penyusunan Perencanaan Pembangunan Pertanian GIS
a. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah sebuah Aplikasi berbasis GIS yang berguna
untuk melihat potensi-potensi yang tersebar /pemetaan wilayah
khususnya di bidang pertanian.
b. Sasaran
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya penyediaan sebuah aplikasi
GIS pertanian yang berguna dalam hal perencanaan pembangunan
khususnya dibidang pertanian.
c. Hasil
Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya 1 (satu) buah aplikasi GIS tentang
Bidag Pertanian. Dana yang tersedia Rp.47.374.600,- terserap untuk
kegiatan ini adalah Rp.39.129.400,- (82,60 %) Sedangkan pencapaian fisik
kegiatan ini adalah 100 %
30. Pendampingan BDC
a. Tujuan
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah : sebagai dana pendamping dalam
hal mendukung pelaksanaa kegiatan sehingga diharapkan Pemda mampu
melaksanakan pilot BDC untuk mengembangkan usaha KSM yang
berkelanjutan diwilayahnya. Sedangkan tujuan khususnya adalah 1)
Meningkatkan kapasitas Pemda dalam melaksanakan pilot BDC untuk
mengembangkan usaha KSM yang berkelanjutan diwilayahnya, 2)
Mewujudkan BDC sebagai simpul jaringan usaha dan sarana
pengembangan KSM yang mencakup pemasaran, produksi, SDM ,
pembiayaan serta menjadi penghubung usaha pengembangan ekonomi
lokal, 3) Mewujudkan jejaring usaha-usaha antara kelompok masyarakat
dengan dunia usaha dan kelompok peduli (stakeholders) lainnya.
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya pendampingan program
/kegiatan BDC sehingga diharapkan apa yang menjadi tujuan
program/kegiatan ini dapat tercapai dan terlaksana dengan baik.
c. Hasil
Hasil dari kegiatan ini adalah Terwujudnya BDC sebagai pusat Layanan
pengembangan Bisnis di tingkat kabupaten/kota. Dana yang tersedia
Rp.38.300.000,- terserap untuk kegiatan ini adalah Rp.30.160.000,- (78,75
%) Sedangkan pencapaian fisik kegiatan ini adalah 70 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
VII. Program Perencanaan Sosial Dan Budaya
32. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya
a. Tujuan
Tujuan Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial
adalah untuk melakukan evaluasi terhadap kesesuaian perencanaan dan
penganggaran dengan kondisi rill dilapangan baik fisik maupun keuangan
serta kendala yang dihadapi dan solusi penyelesaiannya sesuai dengan
SKPD lingkup Koordinasi bidang Sosial Budaya
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah tersusunnya laporan atau dokumen
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya
c. Hasil
Hasil Kegiatan ini adalah terwujudnya sinkronisasi program dan kegiatan
yang ada di SKPD dengan program prioritas pembangunan daerah
dilingkup SKPD bidang Sosial budaya . Dana yang tersedia Rp.
226.000.000,- terserap untuk kegiatan ini adalah Rp.218.236.467,- (96,56
%) Sedangkan pencapaian fisik kegiatan 100 %.
33. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Dekonsentrasi dan Tugas Perbantuan
a. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk koordinasi pelaksanaan kegiatan dana APBN
di
SKPD yang menerima Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama Tahun
Anggaran 2016.
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah Terealisasinya Dana Tugas Pembantuan
dan Urusan Bersama bagi SKPD penerima secara optimal.
c. Hasil
Hasil Kegiatan ini adalah laporan kegiatan Dana APBN tahun 2016. Dana
yang tersedia Rp. 158.300.000,- Dana yang terserap untuk kegiatan ini
adalah Rp. 151.760.200,- (95, 87 %) sedangkan pencapaian fisik kegiatan
100%.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
34. Koordinasi Perencanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah
a. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah melakukan koordinasi perencanaan terkait
dengan strategi penanggulangan kemiskinan daerah di Kota Pariaman.
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah menurunnya angka kemiskinan Kota
Pariaman
c. Hasil
Hasil Kegiatan ini adalah tersedianya dokumen strategi Penanggulangan
Kemiskinan Daerah Kota Pariaman. Dana yang tersedia Rp. 148.700.000-
terserap untuk kegiatan ini adalah Rp. 130.140.170,- (87,52 %) sedangkan
pencapaian fisik kegiatan 100%.
35. Strategi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah
a. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan melakukan koordinasi Strategi Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah Kota Pariaman.
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen strategi pencegahan
dan pemberantasan korupsi Pemerintah Daerah Kota Pariaman.
c. Hasil
Hasil Kegiatan ini adalah tersedianya dokumen Strategi Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah Kota Pariaman. Dana yang
tersedia Rp. 160.402.000,- Dana yang terserap untuk kegiatan ini adalah
Rp. 125.674.900,- (78,35 %) sedangkan pencapaian fisik kegiatan 90 %.
36. Fasilitasi Penyusunan RPJM Des dan RKP Desa
a. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014
Tentang Desa, Maka seluruh Perencanaan dan Pembangunan Desa harus
mengacu pada Undang-Undang tersebut. Kegiatan ini muncul untuk
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
menindak lanjuti dalam hal Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa
yang meliputi Rencana Pembnagunan Jangka Menengah ( RPJMDes ) 6
Tahun dan Rencana Kerja Pemerintah ( RKP Des ) 1 Tahun dan mengacu
pada RPJM Kabupaten/Kota. Dokumen Perencanan Pembangunan Desa
ini merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh Desa dalam mendapatkan
Dana Desa yang bersumber pada Dana APBN, Dana Desa bisa cair apabila
Desa telah membuat RPJMDes dan RKPDes.
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen RPJM Desa dan RKPDes
untuk 55 Desa di Kota Pariaman.
c. Hasil
Hasil Kegiatan ini adalah tersedianya dokumen RPJM Desa yang dijadikan
sebagai acuan bagi Desa dalam menyusun perencanaan Desa Lainnya
seperti RKP Desa. Dana yang tersedia Rp. 178.800.000,- Dana yang
terserap untuk kegiatan ini adalah Rp. 167.224.150,- (93,53 %) sedangkan
pencapaian fisik kegiatan 100%.
VIII. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
37. Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik
a. Tujuan
Tujuan Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik
adalah untuk melakukan evaluasi terhadap kesesuaian perencanaan dan
penganggaran dengan kondisi rill dilapangan baik fisik maupun keuangan
serta kendala yang dihadapi dan solusi penyelesaiannya sesuai dengan
SKPD lingkup Koordinasi bidang Fisik.
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah tersusunnya laporan atau dokumen Koordinasi
Perencanaan Pembangunan Fisik
c. Hasil
Hasil Kegiatan ini adalah terwujudnya sinkronisasi program dan kegiatan
yang ada di SKPD dengan program prioritas pembangunan daerah
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
dilingkup SKPD Fisik . Dana yang tersedia Rp. 196.000.000,- terserap untuk
kegiatan ini adalah Rp.176.373.021,- (89,99 %) Sedangkan pencapaian fisik
kegiatan 100 %..
38. Koordinasi Perencanaan Bidang DAK
a. Tujuan
Tujuan Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan DAK adalah untuk
membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan
sesuai dengan prioritas nasional.
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah terlaksananya koordinasi perencanaan
pembangunan DAK.
c. Hasil
Hasil Kegiatan, terhimpunnya informasi perencanaan pembangunan DAK
Dana tersedia Rp. 338.000.000,- dana yang terserap untuk kegiatan ini
adalah Rp. 320.755.253,- (94,90 %) Sedangkan pencapaian fisik kegiatan 100
%.
IX. Program Pengembangan Perumahan
39. Fasilitasi Penyediaan dan Pengembangan Perumahan Kota Pariaman
a. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai fasilitasi atau pendampingan dalam
pelaksanaan program/kegiatan penyediaan dan pengembangan
perumahan Kota Pariaman se hingga apa yang menjadi tujuan dari
kementrian PU dan Perumahan Rakyat terselenggaranya pembangunan di
bidang pekerjaan dan perumahan rakyat untuk mendukung layanan
insfrastruktur dasar yang layak guna mewujudan kualitas hidup manusia
Indonesia sejalan dengan prinsip “ Insfrastruktur untuk Semua “ dapat
terwujud.
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya pendampingan atau fasilitasi
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Penyediaan dan Pengembangan Perumahan Kota Pariaman sebanyak 158
unit Rumah atau 158 KK
c. Hasil
Hasil dari kegiatan ini adalah Dibantunya sebanyak 158 KK atau 158 MBR di
Kota Pariaman. Dana tersedia Rp. 159.100.000,- dana yang terserap untuk
kegiatan ini adalah Rp. 131.389.100,- (82,58 %) Sedangkan pencapaian fisik
kegiatan 85 %.
40. Pembangunan Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP)
a. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatnya layanan akses sanitasi melalui
pembangunan sarana prasarana pengelolaan onsite air limbah rumah
tangga
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya tugas dan tanggung jawab
tim koordinasi Kota Pariaman
c. Hasil
Hasil dari kegiatan ini adalah Meningkatnya akses masyarakat untuk
mendapatkan air minum dan sanitasi secara nasional. Dana yang tersedia
untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp. 234.000.000,- terserap untuk
kegiatan ini adalah sebesar Rp. 169.423.300,- (74,40 %) dengan pencapaian
fisik kegiatan 75 %.
41. Sistem Informasi Perencanaan (SIP) Berbasis Geospasial
a. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengadakan Bimtek sistem Informasi
Perencanaan pembangunan (SIP) Berbasis Geospasial kepada seluruh
SKPD dan Masyarakat Kota Pariaman
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah tersosialisasinya Aplikasi Sistem Informasi
Perencanaan pembangunan (SIP) Berbasis Geospasial.
c. Hasil
Hasil Kegiatan ini tersedianya Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
pembangunan (SIP) Berbasis Geospasial. Dana yang tersedia Rp.
340.650.000,- terserap untuk kegiatan ini adalah Rp. 298.638.100,- (87,67
%) Sedangkan pencapaian fisik kegiatan 75 %.
42. Pengelolaan Data AMPL Berbasis Rumah Tangga
a. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data kondisi real air
minum dan sanitasi Kota Pariaman yang telah disepakati secara nasional
serta menyediakan data yang dapat diupdate sesuai perkembangan
kondisi sehingga data bersifat dinamis (up to date) melalui system nawasis
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya Pengelolaan Data AMPL
Berbasis Rumah Tangga
c. Hasil
Hasil Kegiatan ini adalah tersedianya data tentang AMPL untuk 4
Kecamatan. Dana yang tersedia Rp. 143.550.000,- terserap untuk kegiatan
ini adalah Rp. 48.491.400,- (33,78 %) Sedangkan pencapaian fisik kegiatan
40 %.
X. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
43. Rapat Koordinasi Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah(BKPRD)
a. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah Terselenggaranya pemanfaatan ruang yang
berwawasan lingkungan berlandaskan Wawasan Nusantara dan
Ketahanan Nasional, terselenggaranya pengaturan pemanfaatan ruang
kawasan lindung dan kawasan budidaya, tercapainya pemanfaatan ruang
yang berkualitas
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini setiap perencanaan pembangunan harus
menyesuaikan pada RTRW Kota Pariaman tahun 2010-2030
c. Hasil
Hasil dari Kegiatan ini adalah terlaksananya apa yang telah ditetapkan di
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
RTRW dengan perencanaan pembangunan. Dana tersedia untuk kegiatan
ini adalah Rp 205.061.750,- terserap untuk kegiatan ini Rp. 169.301.140,-
(82,56 %), dengan pencapaian fisik kegiatan 100 %.
44. Peninjauan Kembali RTRW Kota Pariaman
a. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah Menilai sudah sejauh mana kesesuaian
antara Perda Kota Pariaman Nomor 21 Tahun 2012 tentang RTRW Kota
Pariaman Tahun 2010-2030 dengan penggunaan lahan Eksisting (Tahun
2016) .
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya peninjauan Kembali RTRW
Kota Pariaman.
c. Hasil
Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen peninjauan Kembali
RTRW Kota Pariaman. Dana tersedia untuk kegiatan ini adalah Rp
285.450.000,- terserap untuk kegiatan ini Rp. 250.667.128,- (87,81 %),
dengan pencapaian fisik kegiatan 100 %.
XI. Program Pengembangan Data /Informasi/ Statistik Daerah
45. Penyusunan Data dan Informasi Pembangunan dan Profil Daerah
a. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk penyediaan data statistik dasar, dan dapat di
manfaatkan baik untuk pemerintah daerah maupun untuk masyarakat
umum. dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan / kajian dalam
perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
b. Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
tersedianya dokumen Data dan Informasi Pembangunan Kota Pariaman
tahun 2016 dan Profil Kota Pariaman tahun 2016
c. Hasil
Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah Menyelesaikan Penyusunan Data dan
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Informasi Pembangunan Kota Pariaman tahun 2016 dan Profil Kota
Pariaman tahun 2016, dimana dengan adanya 2 publikasi ini diharapkan
pengguna (user) dapat memperoleh informasi yang akurat dan akuntabel
tentang data-data hasil pembangunan selama kurun waktu tahun 2010
sampai dengan 2015. Dana tersedia untuk kegiatan ini adalah Rp
116.800.000,- terserap untuk kegiatan ini Rp. 111.933.650,- (95,83 %), dengan
pencapaian fisik kegiatan 100 %.
46. Forum Data SKPD
a. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memudahkan pengumpulan data serta
mensinkronkan dan penyeragaman data-data pembangunan yang ada di
SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Pariaman.
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya data-data SKPD se-Kota
Pariaman.
c. Hasil
Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen tentang data-data
beberapa SKPD terkait. Dana tersedia untuk kegiatan ini adalah Rp
178.500.000,- terserap untuk kegiatan ini Rp. 177.202.425,- (99,27 %), dengan
pencapaian fisik kegiatan 100 %.
47. Pengembangan Database sarana dan prasarana (Peta Digital)
a. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan penyediaan database tentang
kondisi sarana dan prasarana Kota Pariaman
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya pengembangan database
tentang sarana dan prasarana Kota Pariaman
c. Hasil
Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen dan database (1 Peta
Digital) tentang Sarana dan Prasarana Kota Pariaman. Dana tersedia untuk
kegiatan ini adalah Rp 161.300.000,- terserap untuk kegiatan ini Rp
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
127.539.300,- (97,07 %), dengan pencapaian fisik kegiatan 100 %.
48. Pengumpulan dan Publikasi Daerah Kota Pariaman
a. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah menyediakan publikasi daerah berupa data-
makro daerah dan kecamatan.
b. Sasaran
Terlaksananya pengumpulan dan Publikasi Daerah Kota Pariaman
c. Hasil
Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen Kota Pariaman Dalam
Angka, Dokumen PDRB, Dokumen Indikator Ekonomi dan Dokumen
Kecamatan Dalam Angka. Dana tersedia untuk kegiatan ini adalah Rp
48.000.000,- terserap untuk kegiatan ini Rp 42.251.013,- (88,02 %), dengan
pencapaian fisik kegiatan 100 %.
49. Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Sanitasi Perkotaan
a. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk terlaksananya koordinasi Pokja
AMPL/Sanitasi dan asosiasi BP-SPAMS untuk perencanaan dan monitoring air
minum, drainase dan sanitasi. Program Pamsimas merupakan Program
Nasional dalam rangka penyediaan air bersih dan sanitasi masyarakat
berpenghasilan rendah untuk mencapai target Milenium Development
Goals(MDGs) yaitu menurunnya jumlah penduduk yang belum mempunyai
akses air minum dan sanitasi dasar sebesar 50% pada tahun 2019. Pada tahun
2017 tidak ada penambahan/pekerjaan fisik pada lokasi program pamsimas di
Kota Pariaman. Kegiatan ini lebih difokuskan pada koordinasi dan sinkronisasi
serta evaluasi dan monitoring pada lokasi pamsimas yang tidak berfungsi dan
berfungsi sebagian dari 42 lokasi di Kota Pariaman. Selain itu juga difokuskan
pada lokasi yang pengerjaan fisik pada tahun sebelumnya namun
pertanggungjawabannya belum selesai dan masih bermasalah.
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya Koordinasi Perencanaan Air
Minum, Drainase dan Sanitasi Perkotaan.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
c. Hasil
Hasil dari kegiatan ini adalah Terpenuhinya sekitar 65 % kebutuhan
masyarakat akan air minum yang sehat dan bersih. Dana tersedia untuk
kegiatan ini adalah Rp 50.150.000,- terserap untuk kegiatan ini Rp
37.148.593,- (87,67 %), dengan pencapaian fisik kegiatan 80 %.
50. Database Perumahan dan Kawasan Permukiman Berbasis Geospasial
a. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan SDM pada setiap instansi dalam
membangun data dan informasi yang berbasis geospasial. Kegiatan sosialisasi
dalam rangka menyatukan persepsi dan pemahaman stakeholder terhadap
perencanaan yang berbasiskan geospasial telah dilaksanakan pada tahun
2014, sehingga pada tahun 2015 dilanjutkan dengan pelaksanaan pelatihan
terhadap tenaga operator SIP sebanyak 20 orang dari beberapa SKPD selama 5
hari (seminggu) pada tanggal 2 s/d 6 Maret 2015 yang bertempat di Aula
Balaikota. Operator yang telah dilatih diharapkan sudah dapat membangun
data minimal sesuai SPM masing-masing bidang.
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya pengembangan Database
Perumahan dan Kawasan Permukiman Berbasis Geospasial.
c. Hasil
Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya database Perumahan dan Kawasan
Permukiman Berbasis Geospasial (1 Aplikasi Database) dan Website
Bappeda Kota Pariaman (1 Website). Dana tersedia untuk kegiatan ini adalah
Rp 421.250.000,- terserap untuk kegiatan ini Rp 415.537.400,- (98,64 %),
dengan pencapaian fisik kegiatan 100 %.
51. Oprasional Pokjanis Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan
a. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen rencana
pembangunan kawasan permukiman kumuh perkotaan di Kota Pariaman.
b. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah terlakasananya penyusunan dokumen
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
rencana pembangunan kawasan permukiman kumuh perkotaan di Kota
Pariaman
c. Hasil
Hasil dari kegiatan ini adalah tersedinya dokumen rencana pembangunan
kawasan permukiman kumuh perkotaan di Kota Pariaman. Dana tersedia
untuk kegiatan ini adalah Rp 145.000.000,- terserap untuk kegiatan ini Rp
132.888.220,- (91,65 %), dengan pencapaian fisik kegiatan 100 %.
3.3 Analisa Atas Pencapaian Kinerja Keuangan
Dari penjelasan diatas dapat kita lihat bahwa kinerja kuangan Bappeda kota
pariaman pada Tahun 2016 cukup baik, secara keseluruhan realisasi keuangan Rp.
5.974.574.078,- atau 85,85 %, namun masih ada beberapa kegiatan yang realisasi nya kurang
dari 65% dan adapun kegiatan yang pencapaian target keuangan dibawah 65 % adalah :
1. Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, SDA dan Listrik dengan realisasi keuangan
sebesar 25, 95 % hal ini disebabkan karena perencanaan awal disediakan belanja
pembayaran listrik, telepon ternyata dalam tahun berjalan hanya belanja telepon
yang bisa dibayarkan sedangkan untuk belanja listrik telah dibayarkan oleh Kantor
DPPKA Kota Pariaman (Kantor Bappeda dengan Kantor DPPKA mempunyai 1
Rekening).
2. Kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional dengan realisasi keuangan sebesar 55, 24 %. Hal ini disebabkan
adanya kendaraan dinas operasional Bappeda dalam tahun 2016 sehingga
kendaraan tersebut tidak perlu dibayarkan pajaknya.
3. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan realisasi
keuangan sebesar 42,89 %. Hal ini disebabkan 1) adanya 1 (satu ) unit kendaraan
yang dilelang, 2) Efesiensi anggaran baik dalam hal belanja BBM maupun service
atau penggantian suku cadang kendaraan dinas/operasional.
4. Kegiatan pemeliharaan perlengkapan gedung kantor dengan realisasi keuangan
sebesar 39,5 %. Hal ini disebabkan 1) Efsiensi Anggaran 2) Sifat Anggaran ini
menyediakan tergantung ada atau tidaknya kerusakan dari perlengkapan yang ada
5. Kegiatan Pendidikan dan pelatihan formal dengan realisasi keuangan sebesar
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
43,33 % hal ini disebabkan 1) karena banyak pendidikan dan pelatihan formal itu
yang dilaksanakan di luar daerah sehingga tidak banyak yang diikuti terkait
dengan izin dari Pimpinan, 2) Sifat belanja ini menyediakan, akan terpakai
tergantung dari ada atau tidaknya undangan bimtek yang menggunakan
kontribusi ini.
6. Kegiatan Pengelolaan data AMPL berbasis Rumah Tangga dengan realisasi
keuangan sebesar 33,78 %. Hal ini disebabkan 1) Tidak jadi nya pusat melaksanakan
pengapdatetan data AMPL berbasis Rumah tangga sementara data pusat ini
berkaitan dengan Data APML Berbasis Rumah Tangga di Kota Pariaman akibatnya
secara otomatsi kegiatan pengelolaan Data AMPL Berbasis Rumah Tangga di Kota
Pariaman tidak dapat dilaksanakan secara utuh hanya sebagian kecil dari seluruh
tahapan pekerjaan yang dapat dilaksanakan.
Tabel 3.3 : Alokasi dana dan realisasi untuk seluruh kegiatan pada BappedaKota Pariaman pada Tahun Anggaran 2016
NO Nama Kegiatan Pagu Dana (Rp) Realisasi(Rp) %
1 Penyediaan jasa surat menyurat 4.000.000,- 3.987.500,- 99,692 Penyediaan jasa komunikasi, SDA, dan
Listrik16.500.000,- 4.282.254,- 25,95
3 Penyedian jasa pemeliharaan dan perizinankendraan dinas/operasional
5.700.000,- 3.148.400,- 55,24
4 Penyediaan jasa Administrasikeuangan
169.012.500,- 166.912.500,- 98,76
5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 36.960.000- 36.666.500,- 99,216 Penyediaan ATK 29.000.000,- 29.000.000,- 100,07 Penyediaan barang cetakan dan
Penggandaan19.087.500,- 19.085.000,- 99,99
8 Peyediaan komponen instalasi listrik /Penerangan Bangunan Kantor
7,500,000,- 7.489.000,- 99,85
9 Penyediaan peralatan rumah tangga 10,000,000,- 10.000.000,- 100,0010 Penyediaan makan dan minum rapat 15.000.000,- 12.175.000,- 81,17211 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
keluar daerah130.000.000,- 120.214.791,- 92,47
12 Pengadaan peralatan dan perlengkapanKantor
215.500.000,- 210.264.000,- 97,57
13 Pemeliharaan rutin / berkala kendaraandinas operasional
127.00.000,- 54.473.698,- 42,89
14 Pemeliharaan rutin berkala perlengkapanGedung kantor
11.500.000,- 4.550.000,- 39,57
15 Pemeliharaan rutin berkala peralatan gedungkantor
42.350.000,- 28.559.500,- 67,44
16 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 5.250.000,- 3.918.000,- 74,6317 Pendidikan dan Pelatihan Formal 30.000.000,- 13.000.000,- 43,33
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
18 Penyusunan laporan capaian kinerja dankeuangan
30.000.000,- 25.280.000,- 84,27
19 Penyusunan Data dan InformasiPembangunan dan Profil Daerah
116.800.000,- 111.933.650,- 95,83
20 Forum Data SKPD 178.500.000,- 177.202.425,- 99,2721 Pengembangan Database sarana dan prasarana
(Peta Digital)161.300.000,- 127.539.300,- 79,07
22 Pengumpulan dan Publikasi Daerah KotaPariaman
48.000.000,- 42.251.013,- 88,02
23 Peninjauan kembali RTRW Kota Pariaman 285.450.000,- 250.667.128,- 87,8124 Rapat Koordinasi Badan Koordinasi Penataan
Ruang Daerah(BKPRD)205.061.750,- 169.301.140,- 82,56
25 Koordinasi Perencanaan Air Minum,Drainasedan sanitasi Perkotaan
50.150.000,- 37.148.593,- 74,07
26 Sistem Informasi perencanaan (SIP) BerbasisGeospasial
340.650.000,- 298.638.100,- 87,67
27 Pembangunan percepatan SanitasiPermukinan (PPSP)
234.000.000,- 169.423.300,- 72,40
28 Pengelolaan Data AMPL Berbasis RumahTangga
143.550.000,- 48.491.400,- 33,78
29 Penyusunan rancangan RKPD 206.500.000,- 201.459.600,- 97,5630 Penyelengaraan Musrenbang RKPD 210.610.000,- 207.708.750,- 98,6231 Monitoring, Evaluasi & Pelaporan 31.000.000,- 23.375.000,- 75,4032 Penyusunan Rancangan PPAS 209.700.000,- 207.066.000,- 98,7433 Penyusunan rancangan PPAS Perubahan 204.000.000,- 199.951.000,- 98,0234 Penyusunan Rancangan KUA 199.000.000,- 198.341.000,- 99,6735 Penyusunan Rancangan KUA Perubahan 193.500.000,- 179.430.000,- 92,7336 Evaluasi KInerja Pembangunan Daerah 177.560.000,- 155.992.813,- 87,8537 Penyusunan rancangan RKPD Perubahan 125.000.000,- 116.120.000,- 92,9038 Koordinasi perencanaan pembangunan
bidang ekonomi196.225.000,- 179.527.000,- 91,49
39 Pendampingan P2KP 93.520.000,- 80.732.270,- 86,3340 Penyusunan Perencanaan Pembangunan
Pertanian GIS47.374.600,- 39.129.400,- 82,60
41 Pendampingan BDC 38.300.000,- 30.160.000,- 78,7542 Koordinasi perencanaan pembangunan
bidang sosial dan budaya226.000.000,- 218.236.467,- 96,56
43 Koordinasi perencanaan pembangunandekonsentrasi dan tugas pembantuan
158.300.000,- 151.760.200,- 95,87
44 Koordinasi perencanaan PenanggulanganKemiskinan Daerah
148.700.000,- 130.140.170,- 87,52
45 Koordinasi Strategi Pencegahan danPemberantas Korupsi Pemerintah Daerah
160.402.000,- 125.674.900,- 78,35
46 Fasilitasi Penyusunan RPJM Des dan RKPDesa
178.800.000,- 167.224.150,- 93,53
47 Koordinasi perencanaan Bidang Fisik 196.000.000,- 176.373.021,- 89,9948 Koordinasi perencanaan Bidang DAK 338.000.000,- 320.755.253,- 94,9049 Database Perumahan dan Kawasan Permukiman
Berbasis Geospasial421.250.000,- 415.537.400,- 98,64
50 Operasional Pokjanis Rencana KawasanPermukiman Kumuh Perkotaan
145.000.000,- 132.888.220,- 91,65
51 Fasilitasi Penyediaan dan PengembanganPerumahan di Kota Pariaman
159.100.000,- 131.389.100,- 82,58
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
JUMLAH 6.731.663.350,- 5.974.574.078,- 85,85
3.4 KEBERHASILAN DAN PENGHARGAAN SKPD YANG DIPEROLEH TAHUN 2016
Pada bagian ini untuk Tahun 2016 Kota Pariaman mendapatkan penghargaan Juara
Harapan I atas penilaian Piala Anugrah Pangripta Nusantara Tahun 2016 untuk tingkat
Propinsi Sumatera Barat.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
BAB IVPENUTUP
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Kota Pariaman
Tahun 2016 ini merupakan pertanggungjawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah
yang baik (Good Governance). Pembuatan LAKIP ini merupakan langkah yang baik dalam
memenuhi Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tatacara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LAKIP Bappeda Kota Pariaman Tahun 2016 ini dapat menggambarkan kinerja
Bappeda Kota Pariaman dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja
kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan
keberhasilan dan kegagalan.
Pada Tahun 2016 ini Bappeda Kota Pariaman menetapkan 5 (lima) sasaran dengan 12
(dua belas) indikator kinerja sesuai yang telah ditetapkan dalam Renstra Bappeda Kota
Pariaman Tahun 2013-2018 dan dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan
Kinerja Tahun 2015 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1. Sasaran 1 (satu) terdiri dari 4 (satu) indikator dengan capaian kinerja 80 % atau
interpretasi sangat baik
2. Sasaran 2 (dua) terdiri dari 3 (tiga) indikator dengan capaian kinerja 95 % atau
interpretasi memuaskan.
3. Sasaran 3 (tiga) terdiri dari 2 (dua) indikator dengan capaian kinerja 71,5 % atau
interpretasi baik.
4. Sasaran 4 (empat) terdiri dari 2 (dua) indikator dengan capaian kinerja 85 % atau
interpretasi memuaskan.
5. Sasaran 5 (lima) terdiri dari 1 (satu) indikator dengan capaian kinerja 100 % atau
interpretasi memuaskan.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian seluruh sasaran tersebut, secara umum
telah mencapai nilai dalam kisaran ≥ 85 – 100 % yang termasuk dalam interpretasi
memuaskan. Dalam tahun anggaran 2015 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada
Bappeda Kota Pariaman dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai
dianggarkan melalui APBD Kota Pariaman Tahun 2016 sebesar Rp 6.731.663.350,- sedangkan
realisasi anggaran mencapai Rp. 5.974.574.078,- atau dengan serapan dana APBD mencapai
85,85 %.
4.2 PERMASALAHAN
Dalam penyelenggaraan kegiatan Bappeda Kota Pariaman selama Tahun Anggaran
2015 ditemukan beberapa hambatan dan kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya
beberapa target kinerja yang diharapkan, adapun permasalahan tersebut antara lain adalah :
1. Terbatasnya kemampuan tenaga dalam melaksanakan masing-masing program.
2. Kurangnya bimbingan dan koordinasi baik lintas program maupun lintas sektoral
terkait manajemen program ataupun pengelola keuangan dan anggaran.
3. Terbatasnya data yang berada di Dinas-dinas teknis dilingkungan Pemerintahan Kota
Pariaman sehingga kesulitan dalam penyusunan perencanaan.
4. Masih kurangnya tenaga Perencana baik kualitas maupun kuantitas sehingga
berdampak pada pencapaian outcome (dampak) yang dibawah target.
5. Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan khususnya komponen
pengolah data.
6. Kendala teknis dan non teknis terkait pelaksanaan kegiatan sehingga dampaknya
banyak rekening belanja dari kegiatan tersebut tidak dicairkan.
Untuk mengatasi kendala dan hambatan tersebut diperlukan adanya koordinasi yang
intensif dari unit kerja dan penambahan kelengkapan sarana / fasilitas penunjang kegiatan,
pemeriksaan dan pelaporan sesuai dengan yang diharapkan.
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
4.3 STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
Hal – hal yang perlu untuk perbaikan dimasa yang akan datang disarankan beberapa
pemecahan masalah yang diperhatikan antara lain adalah :
1. Hendaknya dapat menambahkan tenaga yang sesuai dengan kebutuhan akan
kegiatan sehingga kegiatan program jadi lancar
2. Disarankan pada semua pegawai Bappeda agar bekerja secara optimal demi
terlaksananya program sesuai dengan prosedur yang semestinya.
3. Untuk memaksimalkan kinerja Bappeda Kota Pariaman, diharapkan secara bertahap
dapat melengkapi sarana dan prasarana penunjang kegiatan sesuai dengan
kebutuhan dan azas manfaat.
Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Bappeda
Kota Pariaman ini, diharapkan dapat memberikan gambaran kinerja Bappeda Kota Pariaman
kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders maupun SKPD dilingkup Pemerintah
Kota Pariaman.
-
Pariaman, Maret 2017KEPALA BAPPEDA KOTA PARIAMAN
FADLI, SH.M.HumNIP.19621211 198903 1 007
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
Lampiran :PERJANJIAN KINERJA SKPD TAHUN 2016
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET(%,Orang,
Dokumen, haridll)
PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
1. Terlaksananya akuntabilitas danbirokrasi pemerintah (berbasis Web)
Meningkatnya kualitas tata kelola danpelayanan pemerintahan
90 % Program Pelayanan administrasiPerkantoran
Jumlah Aparatur yang Melaksanakan Bimtekpertahunnya
2 orang 1. Penyediaan jasa surat menyurat 4.000.000,-
2 kali 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
16.500.000,-
Jumlah Laporan yang disusun 4 Dokumen 3. Penyedian jasa pemeliharaan danperizinan kendraan dinas/operasional
5.700.000,-
Jumlah informasi dan data yang jelas ,akurat, mudah diakses tentang pengelolaanpemerintahan terutama dalam halperencanaan pembangunan
1 data 4. Penyediaan jasa administrasikeuangan
169.012.500,-
1 tahun 5. Penyediaan jasa kebersihan kantor 36.960.000,-4 jenis 6. Penyediaan alat tulis kantor 29.000.000,-
7. Penyedian barang cetakan danpenggandaan
19.087.500,-
8. Penyediaan komponen instalasilistrik/penerangan bangunan kantor
7.500.000,-
9. Penyediaan peralatan rumah tangga 10.000.000,-10. Penyediaan makanan dan minuman 15.000.000,-11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
keluar daerah130.000.000,-
Program Peningkatan sarana danPrasarana Aparatur1. Pengadaan peralatan dan
perlengkapan kantor215.500.000,-
2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional
127.000.000,-
3. Pemeliharaan rutin/berkalaperlengkapan kantor
11.500.000,-
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
4. Pemeliharaan rutin/berkala peralatangedung kantor
42.350.000,-
5. Pemeliharaan Mebeleur 5.250.000,-
Program Peningkatan KapasitasSumber Daya Aparatur1. Pendidikan dan pelatihan formal 30.000.000,-
Program Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja danKeuangan1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD30.000.000,-
Program Perencanaan Sosial DanBudaya1. Koordinasi Strategi Pencegahan dan
Pemberantas Korupsi PemerintahDaerah
160.402.000,-
2. Meningkatnya kapasitas lembagaperencanaan pembangunan yangefektif dan efisien untukmenghasilkan produk perencanaanyang partisipatif, aspiratif, aplikatif,dan akuntabel
Tingkat kepuasan masyarakat dalampelaksanaan musrenbang
70 % Program Perencanaan PembangunanDaerah
Tingkat keterlibatan masyarakat dalampembangunan
71Desa/Kelurahan
1. Penyusunan Rancangan RKPD 206.500.000,-
Jumlah dokumen perencanaan yangberkualitas
4 Dokumen 2. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 210.610.000,-
2 Pewako 3. Penyusunan Rancangan PPAS 209.700.000,-4. Penyusunan Rancangan PPAS
Perubahan204.000.000,-
5. Penyusunan Rancangan KUA 199.000.000,-6. Penyusunan Rancangan KUA
Perubahan193.500.000,-
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
7. Penyusunan Rancangan RKPDPerubahan
125.000.000,-
Program Perencanaan Sosial DanBudaya1. Fasilitasi Penyusunan RPJM Des dan
RKP Desa178.800.000,-
3. Menurangi tingkat kemiskinan Persentase keterpaduan programpembangunan daerah dalampenanggulangan kemiskinan
75 % Program Perencanaan PembangunanEkonomi
Persentase menurunnya angka kemiskinan 0,02 % 1. Pendamping P2KP 93.520.000,-2. Pendamping BDC 38.300.000,-
Program Perencanaan Sosial DanBudaya1. Koordinasi Perencanaan
Penanggulangan Kemiskinan Daerah148.700.000,-
Program perencanaan pengembangankota-kota menengah besar1. Koordinasi Perencanaan Air
Minum,Drainase dan sanitasiPerkotaan
50.150.000,-
2. Pembangunan percepatan SanitasiPermukinan (PPSP)
234.000.000,-
3. Pengelolaan Data AMPL berbasisRumah Tangga
143.550.000,-
4. Fasilitasi Penyediaan danPengembangan Perumahan KotaPariaman
159.100.000,-
Program Perencanaan PrasaranaWilayah dan Sumber Daya Alam.1. Operasional Pokjanis Rencana
Kawasan Permukiman KumuhPerkotaan
145.000.000,-
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
4. Terlaksananya Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi, dan Sinergi PerencanaanPembangunan dan evaluasipengendalian pembangunan sehinggatersedianya dokumen perencanaanpembangunan yang berkualitas
Tingkat Optimalisasi Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi dan Sinergitas, PerencanaanPembangunan dan evaluasi pengendalianpembangunan
100 % Program Pemanfaatan Ruang
Jumlah dokumen perencanaanpembangunan yang berkualitas
9 dokumen 1. Rapat Koordinasi Badan KoordinasiPenataan Ruang Daerah(BKPRD)
205.061.750,-
Program Perencanaan Tata Ruang1. Peninjauan Kembali RTRW Kota
Pariaman285.450.000,-
Program Perencanaan PembangunanEkonomi1. Koordinasi perencanaan
pembangunan bidang ekonomi196.225.000,-
Program Perencanaan Sosial danBudaya1. Koordinasi perencanaan
pembangunan bidang sosial danbudaya
226.000.000,-
2. Koordinasi perencanaanpembangunan dekonsentrasi dantugas pembantuan
158.300.000,-
Program Perencanaan PrasaranaWilayah dan Sumber Daya Alam1. Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik 196.000.000,-2. Koordinasi Perencanaan Bidang DAK 338.000.000,-
Program Perencanaan PembangunanDaerah1. Evaluasi Kinerja Pembangunan
Daerah177.560.000,-
2. Monitoring, Evaluasi & Pelaporan 31.000.000,-
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
5. Tersedianya Data dan InformasiPendukung PerencanaanPembangunan
Jumlah Data dan Informasi PendukungPerencanaan Pembangunan daerah
10Data/Dokumen
Program Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah
1. Penyusunan Data dan InformasiPembangunan dan Profil Daerah
116.800.000,-
2. Forum Data 178.500.000,-
3. Pengembangan Database Sarana danPrasarana (Peta Digital)
161.300.000,-
4. Penyusunan dan Publikasi DaerahKota Pariaman
48.000.000,-
5. Sistem Informasi Perencanaan (SIP)Berbasis Gespasial
340.650.000,-
Program perencanaan pengembangankota-kota menengah besar1. Sistem Informasi perencanaan (SIP)
Berbasis Geospasial158.250.000,-
2. Pengelolaan Data AMPL BerbasisRumah Tangga
405.700.000,-
Program Perencanaan PembangunanEkonomi1. Penyusunan Perencanaan
Pembangunan Pertanian GIS47.374.600,-
2. Penyusunan Perencanaaan TematikEkonomi Kreatif Kota Pariaman
168.865.000,-
Program Perencanaan PrasaranaWilayah dan Sumber Daya Alam1. Database Perumahan dan Kawasan
Permukiman Berbasis Geospasial421.250.000,-
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
LAMPIRAN :PENGUKURAN/CAPAIAN KINERJA BAPPEDA TAHUN 2016
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET(%,Orang,
Dokumen, hari,dll)
REALISASI (%, Orang, Dokumen, Hari, dl) CAPAIAN 2016
1 2 3 4 5 6=5/4 x 100 %
1. Terlaksananya akuntabilitas dan birokrasipemerintah (berbasis Web)
Meningkatnya kualitas tata kelola dan pelayananpemerintahan
100 % 100 % 100 %
Jumlah Aparatur yang Melaksanakan Bimtekpertahunnya
4 orang 2 orang 50 %
4 kali 2 50 %Jumlah Laporan yang disusun 4 Dokumen 4 Dokumen 100 %Jumlah informasi dan data yang jelas , akurat,mudah diakses tentang pengelolaanpemerintahan terutama dalam hal perencanaanpembangunan
1 data 1 data 100 %
2. Meningkatnya kapasitas lembagaperencanaan pembangunan yang efektifdan efisien untuk menghasilkan produkperencanaan yang partisipatif, aspiratif,aplikatif, dan akuntabel
Tingkat kepuasan masyarakat dalam pelaksanaanmusrenbang
70 % 60 % 85 %
Tingkat keterlibatan masyarakat dalampembangunan
71Desa/Kelurahan
71 Desa/Kelurahan 100 %
Jumlah dokumen perencanaan yang berkualitas 4 Dokumen 4 Dokumen 100 %3 Perwako 3 Perwako 100 %
3. Menurangi tingkat kemiskinan Persentase keterpaduan program pembangunandaerah dalam penanggulangan kemiskinan
75 % 70 % 93 %
Persentase menurunnya angka kemiskinan 0,02 % - 0 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
4. Terlaksananya Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi, dan Sinergi PerencanaanPembangunan dan evaluasi pengendalianpembangunan sehingga tersedianyadokumen perencanaan pembangunanyang berkualitas
Tingkat Optimalisasi Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi dan Sinergitas, PerencanaanPembangunan dan evaluasi pengendalianpembangunan
100 % 70 % 70 %
Jumlah dokumen perencanaan pembangunanyang berkualitas
9 dokumen 9 dokumen 100 %
5 Tersedianya Data dan InformasiPendukung Perencanaan Pembangunan
Jumlah Data dan Informasi PendukungPerencanaan Pembangunan daerah
13Data/Dokumen
13Data/Dokumen
100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
LAMPIRAN :EVALUASI DAN ANALISA CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET(%,Orang,Dokumen,hari, dll)
REALISASI (%,Orang,
Dokumen, Hari,dl)
CAPAIAN
2016 2015 2014
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Terlaksananya akuntabilitas danbirokrasi pemerintah (berbasisWeb)
Meningkatnya kualitas tata kelola danpelayanan pemerintahan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Jumlah Aparatur yang MelaksanakanBimtek pertahunnya
4 orang 2 orang 50 % 50 % 75 %
4 kali 2 2 50 % 75 %Jumlah Laporan yang disusun 4 Dokumen 4 Dokumen 100 % 100 % 100 %Jumlah informasi dan data yang jelas ,akurat, mudah diakses tentangpengelolaan pemerintahan terutama dalamhal perencanaan pembangunan
1 data 1 data 100 % 100 %
2. Meningkatnya kapasitas lembagaperencanaan pembangunan yangefektif dan efisien untukmenghasilkan produk perencanaanyang partisipatif, aspiratif, aplikatif,dan akuntabel
Tingkat kepuasan masyarakat dalampelaksanaan musrenbang
70 % 60 % 85,71 % 85 % 80 %
Tingkat keterlibatan masyarakat dalampembangunan
71Desa/Kelurahan
71Desa/Kelurahan
100 % 100 % 90 %
Jumlah dokumen perencanaan yangberkualitas
4 Dokumen 4 Dokumen 100 % 100 % 100 %
3 Pewako 3 Pewako 100 % 100 % 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
3. Mengurangi tingkat kemiskinan Persentase keterpaduan programpembangunan daerah dalampenanggulangan kemiskinan
75 % 70 % 93 % 85 % 80 %
Persentase menurunnya angka kemiskinan 0,02 % + 0,3 % - 60 % 60 %
4. Terlaksananya Koordinasi,Integrasi, Sinkronisasi, dan SinergiPerencanaan Pembangunan danevaluasi pengendalianpembangunan sehingga tersedianyadokumen perencanaanpembangunan yang berkualitas
Tingkat Optimalisasi Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi dan Sinergitas, PerencanaanPembangunan dan evaluasi pengendalianpembangunan
100 % 70 % 70 % 80 % 75 %
Jumlah dokumen perencanaanpembangunan yang berkualitas
9 dokumen 9 dokumen 100 % 100 % 100 %
5 Tersedianya Data dan InformasiPendukung PerencanaanPembangunan
Jumlah Data dan Informasi PendukungPerencanaan Pembangunan daerah
13Data/Dokumen
13Data/Dokumen
100 % 100 % 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
( BAPPEDA) KOTA PARIAMAN
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET
TAHUN 2016
1. Terlaksananya akuntabilitas dan birokrasipemerintah (berbasis Web)
Meningkatnya kualitas tata kelola danpelayanan pemerintahan
90 %
Jumlah Aparatur yang Melaksanakan Bimtekpertahunnya
4 orang
4 kaliJumlah Laporan yang disusun 4 DokumenJumlah informasi dan data yang jelas , akurat,mudah diakses tentang pengelolaanpemerintahan terutama dalam hal perencanaanpembangunan
1 data
2. Meningkatnya kapasitas lembagaperencanaan pembangunan yangefektif dan efisien untukmenghasilkan produk perencanaanyang partisipatif, aspiratif, aplikatif,dan akuntabel
Tingkat kepuasan masyarakat dalampelaksanaan musrenbang
70 %
Tingkat keterlibatan masyarakat dalampembangunan
71Desa/Kelurahan
Jumlah dokumen perencanaan yangberkualitas
4 Dokumen
2 Perwako
3. Mengurangi tingkat kemiskinan Persentase keterpaduan program dalampenanggulangan kemiskinan
75 %
Persentase menurunnya angka kemiskinan 0,02 %
4. Terlaksananya Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi, dan SinergiPerencanaan Pembangunan danevaluasi pengendalian pembangunansehingga tersedianya dokumenperencanaan pembangunan yangberkualitas
Tingkat Optimalisasi Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi dan Sinergitas, PerencanaanPembangunan dan evaluasi pengendalianpembangunan
100 %
Jumlah dokumen perencanaanpembangunan yang berkualitas
9 Dokumen
5. Tersedianya Data dan InformasiPendukung Perencanaan Pembangunan
Jumlah Data dan Informasi PendukungPerencanaan Pembangunan daerah
13Data/Dokumen
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
NO Program Anggaran Ket1. Program Pelayanan administrasi Perkantoran 409.760.000,-
- Penyediaan jasa surat menyurat 3.000.000,-- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 20.000.000,-- Penyedian jasa pemeliharaan dan perizinan kendraan
dinas/operasional5.700.000,-
- Penyediaan jasa administrasi keuangan 166.012.500,-- Penyediaan jasa kebersihan kantor 36.960.000,-- Penyediaan alat tulis kantor 29.000.000,-- Penyedian barang cetakan dan penggandaan 19.087.500,-- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor5.000.000,-
- Penyediaan peralatan rumah tangga 10.000.000,-- Penyediaan makanan dan minuman 15.000.000,-- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 100.000.000,-Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur 323.100.000,-- Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor 137.000.000,-- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 127.000.000,-- Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan kantor 11.500.000,-- Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 42.350.000,-- Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 5.250.000,-Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 30.000.000,-- Pendidikan dan pelatihan formal 30.000.000,-Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
30.000.000,-
- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar RealisasiKinerja SKPD
30.000.000,-
Program Pengembangan Data /Informasi/ StatistikDaerah
504.600.000,-
- Penyusunan Data dan Informasi Pembangunan dan ProfilDaerah
116.800.000,-
- Forum Data 178.500.000,-- Pengembangan Database Sarana dan Prasarana (Peta
Digital)161.300.000,-
- Pengumpulan dan Publikasi Daerah Kota Pariaman 48.000.000,-Program Perencanaan Tata Ruang 285.450.000,-- Peninjauan Kembali RTRW Kota Pariaman 285.450.000,-Program Pemanfaatan Ruang- 261.150.000,-- Rapat Koordinasi Badan Koordinasi Penataan Ruang
Daerah(BKPRD)261.150.000,-
Program perencanaan pengembangan kota-kotamenengah besar
925.200.000,-
- Koordinasi Perencanaan Air Minum,Drainase dan sanitasiPerkotaan
50.000.000,-
- Sistem Informasi Perencanaan (SIP) Berbasis Geospasial 421.650.000,-,-- Pembangunan Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 195.000.000,-- Pengelolaan Data AMPL Berbasis Rumah Tangga 258.550.000,-Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1.523.560.000,-- Penyusunan Rancangan RKPD 160.000.000,-- Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 209.800.000,-- Monitoring, Evaluasi & Pelaporan 45.000.000,-- Penyusunan Rancangan PPAS 209.700.000,-- Penyusunan Rancangan PPAS Perubahan 204.000.000,-
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
- Penyusunan Rancangan KUA 199.000.000,-- Penyusunan Rancangan KUA Perubahan 193.500.000,-- Penyusunan Rancangan RKPD Perubahan 125.000.000,-- Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 177.560.000,-Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 672.964.600,-- Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi 140.800.000-- Pendampingan P2KP 130.860.000,-- Penyusunan Perencanaan Pembangunan Pertanian GIS 110.374.600,-- Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Industri Kota
Pariaman290.930.000,-
Program Perencanaan Sosial Dan Budaya 848.652.000,-- Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan
budaya165.000.000,-
- Koordinasi perencanaan pembangunan dekonsentrasi dantugas pembantuan
199.300.000,-
- Koordinasi Perencanaan Penanggulangan KemiskinanDaerah
119.700.000,-
- Koordinasi Strategi Pencegahan dan Pemberantas KorupsiPemerintah Daerah
169.902.000,-
- Fasilitasi Penyusunan RPJMDes dan RKP Desa 194.750.000,-Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan SumberDaya Alam
1.180.230.000,-
- Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik 222.680.000,-- Koordinasi Perencanaan Bidang DAK 418.300.000,-- Database Perumahan dan Kawasan Permukiman Berbasis
Geospasial424.250.000,-
- Operasional Pokjanis Rencana Kawasan PermukimanKumuh Perkotaan
115.000.000,-
TOTAL 6.994.666.600,-
WALIKOTA PARIAMAN
MUKHLIS, R
KEPALA BAPPEDA KOTA PARIAMAN
FADLI, SH.M.HumNIP. 19621211 198903 1 007
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
( BAPPEDA) KOTA PARIAMAN
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET
TAHUN 2016
1. Terlaksananya akuntabilitas dan birokrasipemerintah (berbasis Web)
Meningkatnya kualitas tata kelola danpelayanan pemerintahan
90 %
Jumlah Aparatur yang Melaksanakan Bimtekpertahunnya
4 orang
4 kali
NO Program Anggaran Ket
1. Program Pelayanan administrasi Perkantoran 409.760.000,-- Penyediaan jasa surat menyurat 3.000.000,-- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 20.000.000,-- Penyedian jasa pemeliharaan dan perizinan kendraan
dinas/operasional5.700.000,-
- Penyediaan jasa administrasi keuangan 166.012.500,-- Penyediaan jasa kebersihan kantor 36.960.000,-- Penyediaan alat tulis kantor 29.000.000,-- Penyedian barang cetakan dan penggandaan 19.087.500,-- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan
kantor5.000.000,-
- Penyediaan peralatan rumah tangga 10.000.000,-- Penyediaan makanan dan minuman 15.000.000,-- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 100.000.000,-
Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur 323.100.000,-
- Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor 137.000.000,-- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 127.000.000,-- Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan kantor 11.500.000,-
- Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 42.350.000,-- Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 5.250.000,-
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 30.000.000,-- Pendidikan dan pelatihan formal 30.000.000,-
Program Peningkatan Pengembangan Sistem PelaporanCapaian Kinerja dan Keuangan
30.000.000,-
- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar RealisasiKinerja SKPD
30.000.000,-
Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1.346.000.000,-- Penyusunan Rancangan RKPD 160.000.000,-- Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 209.800.000,-- Monitoring, Evaluasi & Pelaporan 45.000.000,-- Penyusunan Rancangan PPAS 209.700.000,-
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
- Penyusunan Rancangan PPAS Perubahan 204.000.000,-- Penyusunan Rancangan KUA 199.000.000,-- Penyusunan Rancangan KUA Perubahan 193.500.000,-- Penyusunan Rancangan RKPD Perubahan 125.000.000,-
TOTAL 2.138.860.000,-
KEPALA BAPPEDA KOTA PARIAMAN
FADLI, SH.M.HumNIP. 19621211 198903 1 007
SEKRETARIS BAPPEDAKOTA PARIAMAN
DAS’ARINIP. 19581008 198003 1 011
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
( BAPPEDA) KOTA PARIAMAN
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET
TAHUN 2016
1. Terlaksananya akuntabilitas dan birokrasipemerintah (berbasis Web)
Jumlah informasi dan data yang jelas , akurat,mudah diakses tentang pengelolaanpemerintahan terutama dalam hal perencanaanpembangunan
1 data
2. Mengurangi tingkat kemiskinan Persentase keterpaduan program dalampenanggulangan kemiskinan
75 %
Persentase menurunnya angka kemiskinan 0,02 %
3. Terlaksananya Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi, dan SinergiPerencanaan Pembangunan danevaluasi pengendalian pembangunansehingga tersedianya dokumenperencanaan pembangunan yangberkualitas
Tingkat Optimalisasi Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi dan Sinergitas, PerencanaanPembangunan dan evaluasi pengendalianpembangunan
100 %
Jumlah dokumen perencanaanpembangunan yang berkualitas
2 Dokumen
4. Tersedianya Data dan InformasiPendukung Perencanaan Pembangunan
Jumlah Data dan Informasi PendukungPerencanaan Pembangunan daerah
2Data/Dokumen
NO Program Anggaran KetProgram Perencanaan Sosial Dan Budaya 848.652.000,-- Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan
budaya165.000.000,-
- Koordinasi perencanaan pembangunan dekonsentrasi dantugas pembantuan
199.300.000,-
- Koordinasi Perencanaan Penanggulangan KemiskinanDaerah
119.700.000,-
- Koordinasi Strategi Pencegahan dan Pemberantas KorupsiPemerintah Daerah
169.902.000,-
- Fasilitasi Penyusunan RPJMDes dan RKP Desa 194.750.000,-TOTAL 848.652.000-
KEPALA BAPPEDA KOTA PARIAMAN
FADLI, SH.M.HumNIP. 19621211 198903 1 007
KABID. PEMERINTAHAN & SOSIALBUDAYA
INDRA SYAMSU, SHNIP. 19661121 199903 1 002
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
( BAPPEDA) KOTA PARIAMAN
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET
TAHUN 2016
1. Terlaksananya Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi, dan SinergiPerencanaan Pembangunan danevaluasi pengendalian pembangunansehingga tersedianya dokumenperencanaan pembangunan yangberkualitas
Tingkat Optimalisasi Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi dan Sinergitas, PerencanaanPembangunan dan evaluasi pengendalianpembangunan
100 %
Jumlah dokumen perencanaanpembangunan yang berkualitas
5 Dokumen
2. Tersedianya Data dan InformasiPendukung Perencanaan Pembangunan
Jumlah Data dan Informasi PendukungPerencanaan Pembangunan daerah
2Data/Dokumen
NO Program Anggaran KetProgram perencanaan pengembangan kota-kotamenengah besar
925.200.000,-
- Koordinasi Perencanaan Air Minum,Drainase dansanitasi Perkotaan
50.000.000,-
- Sistem Informasi Perencanaan (SIP) BerbasisGeospasial
421.650.000,-,-
- Pembangunan Percepatan Sanitasi Permukiman(PPSP)
195.000.000,-
- Pengelolaan Data AMPL Berbasis Rumah Tangga 258.550.000,-Program Perencanaan Prasarana Wilayah danSumber Daya Alam
1.180.230.000,-
- Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik 222.680.000,-- Koordinasi Perencanaan Bidang DAK 418.300.000,-- Database Perumahan dan Kawasan Permukiman
Berbasis Geospasial424.250.000,-
- Operasional Pokjanis Rencana Kawasan PermukimanKumuh Perkotaan
115.000.000,-
Program Perencanaan Tata Ruang 285.450.000,-- Peninjauan Kembali RTRW Kota Pariaman 285.450.000,-Program Pemanfaatan Ruang- 261.150.000,-- Rapat Koordinasi Badan Koordinasi Penataan Ruang
Daerah(BKPRD)261.150.000,-
TOTAL 2.652.030.000,-
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
KEPALA BAPPEDA KOTA PARIAMAN
FADLI, SH.M.HumNIP. 19621211 198903 1 007
KABID. SARANA & PRASARANAWIALAYAH
LIA LESTARI, STNIP. 19761017 20003 1 002
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
( BAPPEDA) KOTA PARIAMAN
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET
TAHUN 2016
1. Terlaksananya Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi, dan SinergiPerencanaan Pembangunan danevaluasi pengendalian pembangunansehingga tersedianya dokumenperencanaan pembangunan yangberkualitas
Tingkat Optimalisasi Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi dan Sinergitas, PerencanaanPembangunan dan evaluasi pengendalianpembangunan
100 %
Jumlah dokumen perencanaanpembangunan yang berkualitas
2 Dokumen
2. Tersedianya Data dan InformasiPendukung Perencanaan Pembangunan
Jumlah Data dan Informasi PendukungPerencanaan Pembangunan daerah
1Data/Dokumen
NO Program Anggaran KetProgram Perencanaan Pembangunan Ekonomi 672.964.600,-- Koordinasi perencanaan pembangunan bidang
ekonomi140.800.000,-
- Pendampingan P2KP 130.860.000,-- Penyusunan Perencanaan Pembangunan Pertanian GIS 110.374.600,-- Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Industri
Kota Pariaman290.930.000,-
TOTAL 672.964.600,-
KEPALA BAPPEDA KOTA PARIAMAN
FADLI, SH.M.HumNIP. 19621211 198903 1 007
KABID. EKONOMI & SDA
ADI JUNAIDI, APNIP. 19761017 20003 1 002
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
LAKIP BAPPEDA KOTA PARIAMAN TAHUN_2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
( BAPPEDA) KOTA PARIAMAN
NO Program Anggaran Ket1. Program Pengembangan Data /Informasi/ Statistik
Daerah504.600.000,-
- Penyusunan Data dan Informasi Pembangunan dan ProfilDaerah
116.800.000,-
- Forum Data 178.500.000,-- Pengembangan Database Sarana dan Prasarana (Peta
Digital)161.300.000,-
- Pengumpulan dan Publikasi Daerah Kota Pariaman 48.000.000,-Program Perencanaan Pembangunan Daerah 177.560.000- Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 177.560.000,-
TOTAL 682.160.000,-
KEPALA BAPPEDA KOTA PARIAMAN
FADLI, SH.M.HumNIP. 19621211 198903 1 007
KABID. DATA & PENGEMBANGAN
YUZIRWAN YAKUB, S.SiNIP. 19750623 200003 1 005
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET
TAHUN 2016
1. Terlaksananya Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi, dan SinergiPerencanaan Pembangunan danevaluasi pengendalian pembangunansehingga tersedianya dokumenperencanaan pembangunan yangberkualitas
Tingkat Optimalisasi Koordinasi, Integrasi,Sinkronisasi dan Sinergitas, PerencanaanPembangunan dan evaluasi pengendalianpembangunan
100 %
Jumlah dokumen perencanaanpembangunan yang berkualitas
1 Dokumen
2. Tersedianya Data dan InformasiPendukung Perencanaan Pembangunan
Jumlah Data dan Informasi PendukungPerencanaan Pembangunan daerah
3Data/Dokumen