pemerintah kabupaten pekalongan peraturan … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah...

28
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2006 T E N T A N G PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, maka perlu mengatur Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa di Kabupaten Pekalongan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Lembaran Negara

Upload: buikhanh

Post on 11-Aug-2019

227 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN

NOMOR 11 TAHUN 2006

T E N T A N G

PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI

DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PEKALONGAN,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 13 Peraturan

Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, maka

perlu mengatur Pedoman Penyusunan Organisasi dan

Tata Kerja Pemerintahan Desa di Kabupaten Pekalongan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Daerah

tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja

Pemerintahan Desa;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam

Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang

Pembentukan Daerah Tingkat II Batang dengan mengubah

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam

Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Lembaran Negara

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4389);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan

Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4548);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1986 tentang

Pemindahan Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II

Pekalongan dari Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II

Pekalongan ke Kota Kajen di Wilayah Kabupaten Daerah

Tingkat II Pekalongan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1986 Nomor 70);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1988 tentang

Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II

Pekalongan, Kabupaten Daerah Tingkat II Pekalongan dan

Kabupaten Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 42, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3381);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4587);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 13

Tahun 2001 tentang Pembentukan Kecamatan

Karangdadap, Kecamatan Siwalan dan Kecamatan

Wonokerto Kabupaten Pekalongan (Lembaran Daerah

Kabupaten Pekalongan Tahun 2001 Nomor 13);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 14

Tahun 2001 tentang Penetapan kembali Wilayah Kerja

Kecamatan Kedungwuni, Kecamatan Sragi dan Kecamatan

Wiradesa Kabupaten Pekalongan (Lembaran Daerah

Kabupaten Pekalongan Tahun 2001 Nomor 14).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN PEKALONGAN

Dan

BUPATI PEKALONGAN

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEDOMAN

PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

PEMERINTAH DESA.

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Pekalongan;

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah

sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

3. Bupati adalah Bupati Pekalongan;

4. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat

Daerah Kabupaten Pekalongan;

5. Camat adalah Kepala Kecamatan;

6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki

batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan

mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan

asal–usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan

dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan

Republik Indonesia dan berada di daerah Kabupaten

Pekalongan;

7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan

Pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan

Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus

kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul

dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati

dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik

Indonesia;

8. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut

BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan

demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa

sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa;

9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat

Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa;

10. Kepala Desa adalah Pimpinan Pemerintah Desa;

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

11. Perangkat Desa adalah pembantu Kepala Desa yang

terdiri dari Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya;

12. Sekretaris Desa adalah pimpinan Sekretariat Desa;

13. Perangkat Desa Lainnya adalah pembantu Kepala Desa

selain Sekretaris Desa, yang terdiri dari unsur staf, unsur

pelaksana teknis lapangan dan unsur kewilayahan.

14. Kepala Urusan adalah unsur pembantu Sekretaris Desa;

15. Pelaksana Teknis Lapangan, selanjutnya disebut Unsur

Pelaksana Teknis Desa adalah unsur pembantu Kepala

Desa yang menangani bidang-bidang teknis tertentu sesuai

dengan kebutuhan, kondisi sosial budaya dan adat istiadat

yang berlaku dalam masyarakat desa setempat;

16. Kepala Dusun adalah unsur pembantu Kepala Desa di

wilayah bagian Desa.

17. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya

disingkat APB Desa adalah rencana keuangan tahunan

pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama

oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan

Peraturan Desa;

18. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten

Pekalongan;

19. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan

yang dibuat oleh BPD bersama Kepala Desa.

BAB II

PEMBENTUKAN

Pasal 2

(1) Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa

dibentuk dalam suatu rapat pleno BPD bersama Kepala

Desa.

(2) Rapat pleno BPD bersama Kepala Desa sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dapat diikuti oleh perangkat desa,

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

utusan dari unsur wilayah dalam desa, lembaga

kemasyarakatan desa, tokoh agama, tokoh masyarakat,

tokoh pemuda dan komponen masyarakat yang lain.

(3) Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan

Peraturan desa.

(4) Peraturan Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (3)

disampaikan kepada Bupati, dengan tembusan kepada

Camat, paling lambat 7 (tujuh) hari setelah ditetapkan.

BAB III

SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 3

(1) Pemerintahan Desa terdiri dari Pemerintah Desa dan BPD;

(2) Ketentuan lebih lanjut tentang BPD diatur dalam Peraturan

Daerah tersendiri.

(3) Pemerintah Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa.

(4) Pemerintah Desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa.

Pasal 4

(1) Perangkat Desa terdiri dari Sekretaris Desa dan Perangkat

Desa lainnya;

(2) Perangkat lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

terdiri dari :

a. Sekretariat Desa;

b. Unsur Pelaksana Teknis Desa;

c. Unsur kewilayahan.

(3) Jumlah perangkat desa lainnya sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi

sosial budaya masyarakat setempat.

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

Pasal 5

(1) Sekretariat Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4

ayat (2) huruf a dapat terdiri dari :

a. Urusan Pemerintahan;

b. Urusan Pembangunan;

c. Urusan Keuangan;

d. Urusan Kesejahteraan;

e. Urusan Umum.

(2) Urusan-urusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dipimpin oleh seorang Kepala Urusan.

(3) Unsur Pelaksana Teknis Desa sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 4 ayat (2) butir b dapat berupa unit-unit

pelaksana teknis yang dibentuk berdasarkan kebutuhan

dan kemampuan serta kondisi sosial budaya masyarakat

desa.

(4) Unsur kewilayahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4

ayat (2) butir c dapat berupa dusun atau sebutan lainnya.

(5) Dusun sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dipimpin oleh

Kepala Dusun.

Pasal 6

Bagan Susunan Organisasi Pemerintahan Desa sebagaimana

dimaksud pada Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 5 seperti

tercantum dalam lampiran Peraturan Daerah ini.

BAB IV

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Bagian Kesatu

Kepala Desa

Pasal 7

Kepala Desa adalah unsur Pemerintah Desa yang

berkedudukan sebagai :

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

a. Pimpinan organisasi Pemerintah Desa yang bertanggung

jawab dalam menyelenggarakan urusan Pemerintah Desa

dan urusan Pemerintahan Umum;

b. Pimpinan masyarakat dengan memperhatikan nilai–nilai

budaya setempat serta menjalin kerjasama dengan

pimpinan masyarakat lainnya;

c. Pendamai Perselisihan di Desa sesuai dengan Peraturan

Perundang – undangan yang berlaku;

Pasal 8

(1) Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan

Pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) Kepala Desa mempunyai wewenang :

a. Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa

berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD;

b. Mengajukan rancangan Peraturan Desa;

c. Menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat

persetujuan bersama BPD;

d. Menyusun dan mengajukan rancangan Peraturan Desa

mengenai APB Desa untuk dibahas dan ditetapkan

bersama BPD;

e. Membina kehidupan masyarakat desa;

f. Membina perekonomian desa;

g. Mengoordinasikan pembangunan desa secara

partisipatif;

h. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

(3) Penyelenggaraan urusan pemerintahan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), termasuk juga pelaksanaan

pendataan penduduk untuk kepentingan nasional dan

melaporkan kepada Bupati melalui Camat;

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

(4) Untuk menyelenggarakan urusan kemasyarakatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Desa dapat

dibantu oleh Lembaga Adat, Pemuka Agama dan Tokoh

Masyarakat.

Pasal 9

(1) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 8, Kepala Desa wajib bersikap dan bertindak jujur,

adil dan mempermudah dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat.

(2) Kepala Desa yang tidak bersikap dan bertindak

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini dapat

dilakukan pemberhentian.

(3) Mekanisme pemberhentian kepala desa sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) diatur lebih lanjut dengan

Peraturan Daerah.

Pasal 10

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

pasal 8 ayat (1), Kepala Desa mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan tertib administrasi Pemerintahan di tingkat

Desa sesuai dengan Peraturan Perundang–undangan

yang berlaku;

b. pertanggungjawaban atas jalannya penyelenggaraan

Pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan

masyarakakat;

c. pembinaan terhadap Lembaga Kemasyarakatan di Desa;

d. pelaksanaan kerja sama untuk kepentingan Desa dan

melaporkan kepada Bupati melalui Camat;

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan kepada

Pemerintah Desa.

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

Bagian Kedua

Perangkat Desa

Pasal 11

(1) Perangkat desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4

ayat (1) bertugas membantu Kepala Desa dalam

penyelenggaraan pemerintahan desa.

(2) Dalam melaksanakan tugasnya, Perangkat Desa

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab

kepada Kepala Desa.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengangkatan

Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diatur dengan Peraturan Daerah.

Paragraf 1

Sekretariat Desa

Pasal 12

(1) Sekretariat Desa adalah unsur staf yang berada dibawah

Kepala Desa.

(2) Sekretariat Desa dipimpin oleh seorang Sekretaris Desa

yang bertanggungjawab kepada Kepala Desa.

Pasal 13

Sekretaris Desa mempunyai tugas menyelenggarakan

pembinaan dan pelaksanaan administrasi Pemerintah Desa,

pembangunan dan kemasyarakatan serta membantu Kepala

Desa dalam pelayanan ketatausahaan.

Pasal 14

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 13, Sekretaris Desa mempunyai fungsi :

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

a. Pelaksanaan kegiatan administrasi umum, antara lain

urusan keuangan serta memberikan pelayanan teknis dan

administrative kepada seluruh Perangkat Desa dan

masyarakat;

b. Pelaksanaan koordinasi terhadap kegiatan yang dilakukan

oleh Perangkat Desa;

c. Pengumpulan bahan, mengevaluasi data dan merumuskan

program–program serta petunjuk untuk keperluan

pembinaan penyelenggaraan tugas Pemerintah Desa,

pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan;

d. Pemantauan dan pelayanan kepada masyarakat di bidang

Pemerintahan, Pembangunan dan kesejahteraan

masyarakat;

e. Menyusun Program kerja tahunan.

Pasal 15

(1) Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Sekretaris Desa

dibantu oleh Kepala Urusan;

(2) Kepala Urusan bertanggung jawab kepada Kepala Desa

melalui Sekretaris Desa;

Pasal 16

(1) Kepala Urusan Pemerintahan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 5 ayat (2) butir a mempunyai tugas menyusun

rencana kerja, melaksanakan, mengevaluasi pelaksanaan

tugas serta menyusun laporan tugas di bidang

Pemerintahan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), Kepala Urusan Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana dan penyelenggaraan Pemerintah

Desa dan tugas-tugas di bidang Pemerintah Umum;

b. Penyusunan rencana dan mengumpulkan bahan dalam

rangka pembinaan wilayah dan masyarakat;

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

c. Penyusunan program dan pengadministrasian di bidang

kependudukan dan catatan sipil;

d. Penyusunan program dan pengadministrasian di bidang

pertanahan;

e. Penyusunan program dan pembinaan Lembaga

Kemasyarakatan yang ada di Desa;

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Desa.

Pasal 17

(1) Kepala Urusan Pembangunan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 5 ayat (2) butir b mempunyai tugas

menyusun rencana, melaksanakan, mengendalikan,

mengevaluasi serta menyusun laporan di bidang

pembangunan Desa.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), Kepala Urusan Pembangunan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program dan menyelenggarakan

pelaksanaan pembangunan di desa;

b. Penyusunan program dan melakukan bimbingan di

bidang perekonomian, distribusi dan produksi ;

c. Penyusunan program dan melakukan kegiatan dalam

rangka meningkatkan swadaya dan partisipasi

masyarakat;

d. Penyusunan program dan melakukan

pengadministrasian di bidang pembangunan dan

perekonomian ;

e. Penyusunan program dan melakukan koordinasi

pelaksanaan pembangunan serta menjaga dan

memelihara prasarana dan sarana fisik di lingkungan

desa ;

f. Penyusunan program dan melakukan kegiatan dalam

penataan dan pengelolaan lingkungan hidup di desa ;

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

g. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa

Pasal 18

(1) Kepala Urusan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 5 ayat (2) butir c mempunyai tugas menyusun

rencana, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi

serta menyusun laporan di bidang keuangan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada

ayat (1) Kepala Urusan Keuangan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program dan melakukan penerimaan,

penyimpanan dan pengeluaran keuangan Desa;

b. Pengurusan pembukuan keuangan desa;

c. Penyusunan program dan membayar gaji pegawai dari

tanah kas desa dan penghasilan lain yang sah;

d. Pertanggungjawaban atas penggunaan keuangan yang

telah dikeluarkan;

e. Pengumpulan bahan dan menyusun laporan di bidang

keuangan;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Desa.

Pasal 19

(1) Kepala Urusan Kesejahteraan Sosial sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) butir d mempunyai tugas

menyusun rencana, mengendalikan dan mengevaluasi

pelaksanaan serta menyusun laporan di bidang

Kesejahteraan Sosial.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada

ayat (1), Kepala Urusan Kesejahteraan Sosial mempunyai

fungsi:

a. Penyusunan program dan melakukan pelayanan

kepada masyarakat di bidang kesejahteraan sosial;

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

b. Penyusunan program dan malakukan pembinaan di

bidang keagamaan, kesehatan, Keluarga Berencana

dan pendidikan masyarakat;

c. Penyusunan program dan membantu mengumpulkan

serta menyalurkan dana/bantuan terhadap korban

bencana alam;

d. Penyusunan program dan membantu kegiatan

pengumpulan zakat, infaq dan sodaqoh;

e. Penyusunan program dan mengumpulkan bahan dalam

menyelenggarakan pengadministrasian di bidang

kesejahteraan sosial;

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Desa.

Pasal 20

(1) Kepala Urusan Umum sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 5 ayat (2) huruf e mempunyai tugas melakukan

urusan ketatausahaan, kearsipan, kepegawaian,

perlengkapan dan rumah tangga.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada

ayat (1), Kepala Urusan Umum mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program dan menyelenggarakan

katatausahaan;

b. Penyusunan program dan menyelenggarakan

kearsipan;

c. Penyusunan program dan melakukan pembinaan

kepegawaian;

d. Penyusunan program dan melaksanakan urusan rumah

tangga Desa;

e. Penyusunan program dan melakukan urusan

perlengkapan dan inventaris Desa;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Desa.

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

Paragraf 2

Unsur Pelaksana Teknis Desa

Pasal 21

(1) Unsur Pelaksna Teknis Desa adalah unsur pembantu

Kepala Desa yang menangani bidang-bidang teknis

tertentu sesuai dengan kebutuhan, kondisi sosial budaya

dan adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat desa

setempat dan bertanggungjawab kepada Kepala Desa.

(2) Unsur Pelaksana Teknis Desa sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) mempunyai tugas dan fungsi :

a. Penyusunan program dan pelaksanaan koordinasi di

bidang kerja masing-masing unsur;

b. Pengumpulan, pengolahan dan pengevaluasian data di

bidang kerja masing-masing unsur;

c. Pembinaan sesuai dengan bidang kerja masing-masing

unsur;

d. Pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di bidang

kerja masing-masing unsure;

e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala

Desa.

Pasal 22

(1) Unsur Pelaksana Teknis Desa sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 21 dibentuk dan ditetapkan dalam Peraturan

Desa tentang SOTK Desa.

(2) Tugas-tugas lain Unsur Pelaksna Teknis Desa

sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 ayat (2) huruf e

ditetapkan dalam Peraturan Kepala Desa.

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

Pasal 23

Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 22 disampaikan kepada Bupati melalui

Camat, paling lambat 7 (tujuh) hari setelah ditetapkan.

Paragraf 3

Kepala Dusun

Pasal 24

(1) Kepala Dusun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5

ayat (6) berkedudukan sebagai pembantu Kepala Desa

yang memimpin wilayah yang merupakan bagian dari

desa.

(2) Kepala dusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Desa.

Pasal 25

(1) Kepala Dusun mempunyai tugas membantu melaksanakan

tugas-tugas operasional Pemerintah Desa dalam wilayah

kerjanya sesuai ketentuan yang berlaku.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) Kepala Dusun mempunyai fungsi:

a. Pembantuan tugas Kepala Desa di wilayah kerjanya;

b. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan, pembangunan,

kemasyarakatan;

c. Pembinaan ketentraman dan ketertiban di wilayah

kerjanya;

d. Pembantuan Kepala Desa dalam kegiatan pembinaan

dan kerukunan warga di wilayah kerjanya;

e. Pembinaan dan peningkatan swadaya gotong royong

masyarakat di wilayah kerjanya;

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

f. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan Program

Pemerintah;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Desa.

(3) Tugas-tugas lain sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)

huruf h ditetapkan dalam Peraturan Kepala Desa.

BAB V

HUBUNGAN KERJA

Bagian Kesatu

Hubungan Kerja Internal

Pasal 26

(1) Dalam melaksanakan tugas, Kepala Desa, Sekretaris

Desa, Kepala Urusan, Kepala Unsur Kewilayahan/Dusun

dan Unsur Pelaksana Teknis Desa wajib melakukan

koordinasi atas segala kegiatan Pemerintah Desa.

(2) Dalam melaksanakan tugas Sekretaris Desa, Kepala

Urusan/Dusun dan Unsur Pelaksana Teknis Desa wajib

memberikan laporan dan/atau pertanggungjawaban

kepada Kepala Desa.

(3) Laporan dan/atau pertanggungjawaban sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) digunakan oleh Kepala Desa

sebagai dasar melakukan koordinasi, evaluasi

penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembinaan lebih

lanjut.

(4) Dalam memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa,

Kepala Desa wajib melaksanakan pengawasan melekat

kepada Perangkat Desa.

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

Bagian Kedua

Hubungan Kerja Eksternal

Pasal 27

(1) Kepala Desa memimpin penyelenggaraan Pemerintahan

Desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama

BPD.

(2) Dalam melaksanakan tugas untuk memberdayakan

masyarakat desa, Pemerintah Desa perlu berkoordinasi

dengan Lembaga Kemasyarakatan yang ada di Desa.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Lembaga

Kemasyarakatan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) diatur dengan Peraturan Daerah tersendiri.

Pasal 28

(1) Kepala Desa atas nama Pemerintah Desa dapat

melakukan kerja sama antar desa dan/atau kerjasama

dengan pihak ketiga.

(2) Kerjasama antar desa dan/atau kerjasama dengan pihak

ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat )1) yang

membebani masyarakat dan desa harus mendapatkan

persetujuan BPD.

Pasal 29

(1) Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Kepala Desa

mempunyai kewajiban untuk :

a. Memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan

desa kepada Bupati melalui Camat disampaikan 1

(satu) kali dalam setahun;

b. Memberikan laporan keterangan

pertanggungjawaban kepada BPD disampaikan 1

(satu) kali dalam satu tahun dalam musyawarah BPD.

c. Menginformasikan laporan penyelenggaraan

pemerintahan desa kepada masyarakat, dapat

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

berupa selebaran yang ditempelkan pada papan

pengumuman atau diindformasikan secara lisan

dalam berbagai pertemuan masyarakat desa, radio

komunitas atau media lainnya.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

digunakan oleh Bupati sebagai dasar melakukan evaluasi

penyelenggaraan pemerintahan desa dan sebagai bahan

pembinaan lebih lanjut.

Pasal 30

Dalam pembinaan dan penyelenggaraan pemerintahan desa

Kepala Desa harus melakukan koordinasi dengan Pemerintah

Daerah melalui Camat.

Pasal 31

Kepala Desa mempunyai wewenang untuk mewakili desanya

di dalam dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa

hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

BAB VI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 32

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa yang

sudah ada tetap berlaku, dan harus sudah menyesuaikan

dengan ketentuan Peraturan Daerah ini paling lambat 2 (dua)

tahun sejak tanggal diundangkannya Peraturan Daerah ini.

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 33

Hal – hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini,

sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur oleh

Bupati.

Pasal 35

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya

dalam Lembaran Daerah Kabupaten Pekalongan.

Ditetapkan di Kajen Pada tanggal 30 Nopember 2006

BUPATI PEKALONGAN,

TTD

SITI QOMARIYAH

Diundangkan di Kajen pada tanggal 30 Nopember 2006 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN

TTD SUDIYANTORO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2006

NOMOR 11

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

Lampiran Peraturan Daerah Kab. Pekalongan Nomor : 11 Tahun 2006 Tanggal : 30 Nopember 2006

B A G A N

SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAH DESA KABUPATEN PEKALONGAN

Keterangan :

* : Jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi sosial budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat Desa dan kemampuan keuangan dan/atau kekayaan Desa.

BUPATI PEKALONGAN,

TTD

SITI QOMARIYAH

Diundangkan di Kajen pada tanggal 30 Nopember 2006 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN

TTD SUDIYANTORO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2006

NOMOR 11

KEPALA DESA

SEKRETARIS DESA

KA. URUSAN * UNSUR KEWILAYAHAN/

KEPALA DUSUN *

BPD

UNSUR PELAKSANA

TEKNIS DESA *

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN

NOMOR 11 TAHUN 2006

TENTANG

PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

PEMERINTAHAN DESA

I. UMUM

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi

Undang-Undang, Pemerintah Desa merupakan subsistem

penyelenggaraan pemerintahan yang memiliki kewenangan untuk

mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat.

Untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan pemerintahan desa maka

perlu dibentuk Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja

Pemerintah Desa.

Sesuai Pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor 72 tentang Desa maka

pengaturan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa

ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1

Angka 1,

Cukup Jelas.

Angka 2,

Cukup Jelas.

Angka 3,

Cukup Jelas.

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

Angka 4,

Cukup Jelas.

Angka 5,

Cukup Jelas.

Angka 6,

Cukup Jelas.

Angka 7,

Cukup Jelas.

Angka 8,

Cukup Jelas.

Angka 9,

Cukup Jelas.

Angka 10,

Cukup Jelas.

Angka 11,

Cukup Jelas.

Angka 12,

Cukup Jelas.

Angka 13,

Cukup Jelas.

Angka 14,

Cukup Jelas.

Angka 15,

Yang dimaksud bidang—bidang teknis tertentu sesuai dengan

kebutuhan, kondisi sosial budaya dan adat istiadat yang berlaku

dalam masyarakat desa setempat seperti Pamong Tani, Polisi

Desa, Ulu-Ulu (petugas pengairan), Kayim (petugas

keagamaan) dan lain sebagainya.

Angka 16, Cukup Jelas. Angka 17, Cukup Jelas. Pasal 2

Ayat (1),

Cukup jelas.

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

Ayat (2),

Yang dimaksud dengan “unsur wilayah dalam desa” adalah

dusun atau sebutan lain, Rukun Warga (RW) dan Rukun

Tetangga (RT). Sedangkan yang dimaksud dengan “komponen

masyarakat yang lain” adalah perwakilan dari organisasi wanita,

organisasi profesi dan sebagainya.

Ayat (3),

Cukup jelas.

Ayat (4),

Cukup jelas.

Pasal 3

Cukup jelas

Pasal 4

Ayat (1),

Cukup jelas.

Ayat (2),

Cukup jelas.

Ayat (3),

Yang dimaksud dengan “disesuaikan dengan situasi dan kondisi

desa” adalah masing-masing desa dapat menentukan jumlah

perangkat desa sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan

desa.

Pasal 5

Cukup jelas

Pasal 6 Bagan Struktur Organisasi Pemerintahan Desa sebagaimana

dinyatakan terlampir pada prinsipnya mencakup Kepala Desa,

Sekretaris Desa yang membawahi beberapa Ketua Urusan, Unsur

Kewilayahan (Kepala Dusun) dan Unsur Pelaksana Teknis Desa.

Jumlah bidang urusan yang dibawahi oleh Sekrataris Desa

desesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Desa yang

bersangkutan. Begitu juga untuk jumlah dan ragam Unsur Pelaksna

Teknis Desa disesuaikan dengan Kebutuhan dan Kemampuan Desa

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

yang bersangkutan serta adat istiadat yang berlaku dan berkembang

dalam masyarakat Desa yang bersangkutan.

Pasal 7

Huruf a,

Cukup jelas.

Huruf b,

Cukup jelas.

Huruf c,

Dalam hal mendamaikan perselisihan, Kepala Desa dapat

dibantu oleh Lembaga Adat Desa.

Pasal 8

Ayat (1),

Yang dimaksud dengan “urusan pemerintahan” antara lain

pengaturan kehidupan masyarakat sesuai dengan kewenangan

desa seperti pembuatan peraturan desa, pembentukan lembaga

kemasyarakatan, pembentukan Badan Usaha Milik Desa.

Yang dimaksud dengan “urusan pembangunan” antara lain

pemberdayaan masyarakat dalam penyediaan sarana prasarana

fasilitas umum desa seperti jalan desa, jembatan desa, irigasi

desa, pasar desa.

Yang dimaksud dengan “urusan kemasyarakatan” antara lain

pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan sosial budaya

masyarakat seperti bidang kesehatan, pendidikan, adat istiadat.

Ayat (2)

Huruf a,

Cukup Jelas.

Huruf b,

Cukup Jelas.

Huruf c,

Cukup Jelas.

Huruf d,

Cukup Jelas.

Huruf e,

Cukup Jelas.

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

Huruf f,

Cukup Jelas.

Huruf g,

Yang dimaksud dengan “mengkoordinasikan

pembangunan desa secara partisipatif” adalah

memfasilitasi dalam perencanaan, pelaksanaan,

pemanfaatan, pengembangan dan pelestarian

pembangunan di Desa.

Huruf h,

Cukup Jelas.

Pasal 9

Cukup jelas.

Pasal 10

Huruf a,

Cukup jelas.

Huruf b,

Cukup jelas.

Huruf c,

Cukup jelas.

Huruf d,

Untuk kepentingan Desa, Kepala Desa dapat melakukan

kerjasama dengan desa lain, perorangan maupun badan

usaha/hukum sepanjang tidak bertentangan dengan

kepentingan Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan dan

kepentingan umum.

Huruf e,

Cukup jelas.

Pasal 11

Cukup jelas.

Pasal 12

Cukup jelas.

Pasal 13

Cukup jelas.

Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

Pasal 14

Cukup jelas.

Pasal 15

Cukup jelas.

Pasal 16

Cukup jelas.

Pasal 17

Cukup jelas.

Pasal 18

Cukup jelas.

Pasal 19

Cukup jelas.

Pasal 20

Cukup jelas.

Pasal 21

Cukup jelas.

Pasal 22

Ayat (1),

Cukup jelas.

Ayat (2),

Peraturan Kepala Desa tentang tugas-tugas lain Unsur

Pelaksana Teknis Desa setidaknya memuat penjabaran tugas

sebagaimana termuat dalam Pasal 21 ayat (2) huruf a, huruf b,

huruf c, dan huruf d sesuai dengan kebutuhan dan kondisi social

budaya masyarakat dan desa.

Pasal 23

Cukup jelas.

Pasal 24

Cukup jelas.

Pasal 25

Ayat (1),

Cukup jelas.

Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN … filepemerintah kabupaten pekalongan peraturan daerah kabupaten pekalongan nomor 11 tahun 2006 t e n t a n g pedoman penyusunan organisasi

Ayat (2),

Cukup jelas.

Ayat (3),

Peraturan Kepala Desa tentang tugas-tugas lain yang diberikan

oleh Kepala Desa setidak-tidaknya memuat penjabaran tugas

sebagaimana termuat pada ayat (2) huruf a, huruf b, huruf c,

huruf e dan huruf f yang disesuaikan dengan kebutuhan dan

kondisi social budaya masyarakat dan desa.

Pasal 26

Cukup jelas.

Pasal 27

Cukup jelas.

Pasal 28

Cukup jelas.

Pasal 29

Cukup jelas.

Pasal 30

Cukup jelas.

Pasal 31

Cukup jelas.

Pasal 32

Cukup jelas.

Pasal 33

Cukup jelas.

Pasal 34

Cukup jelas.

Pasal 35

Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 8