pemerintah kabupaten kulon progo dinas koperasi dan …

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGODINAS KOPERASI DAN UKM

Jl Kawijo No 4 Pengasih, Kulon Progo DIY Telp. (0274)73270Website:koperasi.kulonprogokab.go.idEmail:[email protected]

LKjIP DINKOP UKM KULON PROGO 2020

I I

uji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yangMaha Esa, karena atas rahmat-Nya LaporanLKJIP Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2020 dapatkami susun.

Laporan ini merupakan pertanggungjawabanpelaksanaan program/ kegiatan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progotahun 2020 yang disajikan dalam bentuk Laporan LKJIP SKPD.

Sehingga harapan kami semoga dengan disajikannya Laporan LKJIP inidapat memberikan gambaran pelaksanaan Program dan kegiatan yang telah kamilaksanakan selama Tahun Anggaran 2020 ini, dan dapat menjadikan evaluasisehingga dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan Program dan Kegiatan TahunAnggaran 2021.

Demikian, atas perhatiannya kami ucapkan Terima Kasih.

Wates, Januari 2021

Kepala

Dra. SRI HARMINTARTI, MMPembina Utama Muda; IV/cNIP. 19620729 199412 2 002

PKATA PENGANTAR


II II

rogram dan Kegiatan Urusan Koperasi dan UKM dilaksanakan dalamrangka mencapai sasaran RPJMD 2017-2022 yaitu; meningkatnya KinerjaKoperasi dan UMKM.

Untuk tahun 2020 ini semua indikator kinerja yang telah ditetapkantercapai sesuai target, ini merupakan wujud nyata dari realisasi kinerja yang telahdilaksanakan Dinas Koperasi dan UKM melalui kerjasama dan hubungan yang harmonisdengan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Perbankan, BUMN, BUMD, Dewan KoperasiIndonesia Daerah (Dekopinda), Himpunan Pengusaha Mikro kecil Indonesia danlembaga-lembaga lainnya.

Dalam Proses pelaksanaan kegiatan masih ditemui beberapa kendala baik ituinternal maupun eksternal seperti: adanya keterbatasan SDM terutama dari segi kualitasberpengaruh besar pada tingkat profesionalisme manajemen koperasi, wawasankewirausahaan yang dimiliki masyarakat khususnya terkait dengan entrepreneurmentality yang masih kurang, banyak LKM atau Kelompok Pra Koperasi yang belummengajukan Badan Hukum dan kurangnya kemampuan UMKM untuk meningkatkanakses, pangsa pasar, menjalin kemitraan, mengembangkan jaringan usaha, penguasaandan pemanfaatan teknologi serta pengembangan manajemen dalam rangka menghadapiMasyarakat Ekonomi Asean.

Akan tetapi melalui kerjasama yang simultan dengan lembaga-lembaga diataskendala-kendala ini dapat tereduksi, beberapa hal yang telah dilaksanakan yaitu;Pengembangan UMKM melalui pengembangan di bidang : produksi dan pengolahan,pemasaran, SDM, desain dan tehnologi dengan menciptakan iklim usaha yang kondusifbagi UMKM dalam aspek : pendanaan, sarana prasarana, informasi usaha, perijinanusaha, kemitraan, kesempatan berusaha, promosi dagang dan dukungan kelembagaan,Pembinaan yang berkesinambungan dan bersinergi, Diklat Kewirausahaan yangkomprehensif berkelanjutan dan Sosialisasi terhadap LKM maupun Kelompok PraKoperasi yang belum berbadan hukum untuk segera beralih menjadi Koperasi sesuaidengan salah satu Keputusan Bersama Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri,Menteri Negara Koperasi dan UKM serta Gubernur Bank Indonesia Nomor :351.1/KMK.010/2009, Nomor 900-639A tahun 2009, Nomor 01/SKB/M.KUKM/IX/2009dan Nomor 11/43A/KEP.GB/2009 tentang Strategi Pengembangan Lembaga KeuanganMikro.

IKHTISAR EKSEKUTIF

P


III III

Kata Pengantar ……………………………. I

Ikhtisar Eksekutif ……………………………. II

Daftar Isi ……………………………. III

Daftar Tabel ……………………………. V

Daftar Gambar ……………………………. VI

BAB I PENDAHULUAN ..................................... 1

I.1 Latar Belakang ..................................... 1

I.2 Struktur Organisasi ..................................... 2

I.3 Tugas dan Fungsi ..................................... 2

I.4 Isu Strategis ..................................... 4

BAB II PERENCANAAN KERJA ..................................... 5

II.1 Perencanaan Strategis ..................................... 5

II.2 Perjanjian Kinerja ..................................... 10

II.3 Rencana Anggaran ..................................... 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..................................... 13

III.1 Capaian Kinerja ..................................... 13

III.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ..................................... 15

III.3 Akuntabilitas Anggaran ..................................... 23

BAB IV PENUTUP ..................................... 26

IV.1 Kesimpulan ..................................... 26

IV.2 Permasalahan ..................................... 26

IV.3 Saran ..................................... 27

DAFTAR ISI


IV IV

LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi

2. Perjanjian Kinerja

3. Daftar UMKM yang memperoleh fasilitas HKI tahun 2020

4. Data Perkembangan UMKM tahun 2018-2020

5. Perkuatan Modal dan Bantuan Sarana bagi Koperasi dan UMKM Tahun 2020

6. Daftar Koperasi Baru Tahun 2020

7. Data Koperasi yang melaksanakan PAD Tahun 2020

8. Data Perkembangan Koperasi Kabupaten Kulon Progo Tahun 2018-2020

9. Data Koperasi Aktif Tahun 2018-2020

10. Status Kesehatan KSP/USP Kabupaten Kulon Progo Tahun 2020

11. Prestasi dan Penghargaan

12. Inovasi

13. Bagan Alir Pencapaian Visi Bupati melalui Indikator Dinkop UKM


V V

Tabel 2.1 Target sasaran Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2017 dan 2022 7Tabel 2.2 Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan 9Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 9Tabel 2.4 Program dan Kegiatan Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2020 10Tabel 2.5 Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 10Tabel 2.6 Target Belanja Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2020 11Tabel 2.7 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis 11Tabel 2.8 Alokasi Anggaran Belanja Langsung Per Program/ Kegiatan Tahun

202012

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja 14Tabel 3.2 Capaian Kinerja Tahun 2020 14Tabel 3.3 Capaian Indikator Sasaran Tahun 2020 (dibanding tahun

sebelumnya)16

Tabel 3.4 Capaian Indikator Sasaran Tahun 2020 (dibanding target menengah) 17Tabel 3.5 Capaian Indikator Sasaran Tahun 2020 (dibanding tahun

sebelumnya)18

Tabel 3.6 Capaian Indikator Sasaran Tahun 2020 (dibanding target menengah) 19Tabel 3.7 Rencana Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2020 25

DAFTAR TABEL


VIVI

Gambar 2.1 Alur Pencapaian Visi dan Misi ................................. 5

Gambar 3.1 Omah Tempe Giripeni (Koperasi Primkopti)

dan KSU BMT Giri Makmur (Koperasi

sektor riil)

................................. 18

Gambar 3.2 UMKM Batik dan Tas Agel Kulon Progo ................................. 20

Gambar 3.3 Pendampingan Fasilitasi Penguatan Modal

dan Perbankan

................................. 21

Gambar 3.4 Pengembangan Sentra ................................. 22

Gambar 3.5 Tomira sebagai wujud kerjasama dengan

lembaga lain

................................. 23

DAFTAR GAMBAR


1

I.1. Latar Belakang

alam rangka pelaksanaan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah dan Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 yang telah

disempurnakan dari Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 dan Undang-

Undang No. 25 Tahun 1999 yang lama, berkaitan dengan kewenangan daerah,

aparatur pemerintah baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah.

Sebagaimana diamanatkan pada pasal 27 ayat 1-5 Undang-undang No. 32

Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah bahwa salah satu kewajiban Kepala Daerah

memberikan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada

Pemerintah dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD serta

menginformasikan laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada

Masyarakat.

Laporan pertanggungjawaban tersebut selain dimaksudkan sebagai dasar

melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan sebagai pembinaan

lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan, juga sebagai upaya pemerintah

Daerah melaksanakan prinsip “good legislativ” yang meliputi transparansi,

Akuntabilitas, Partisipatif, melakukan efisiensi dan efektifitas serta meningkatkan

fungsi pengawasan lembaga legislatif terhadap jalannya pemerintah.

Berdasarkan Perda No. 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan

Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kulon Progo, Dinas Koperasi dan UMKM

Kabupaten Kulon Progo merupakan unsur pelaksana Penyelenggara Pemerintah

Daerah sehingga diwajibkan untuk membuat laporan pertanggung jawaban

pelaksanaan program/kegiatan.

Untuk memperoleh gambaran yang lebih nyata, jelas dan transparan,

penyusunan laporan pertanggungjawaban Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

Kulon Progo ini secara teknis berpedoman pada sistem penyusunan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) sebagaimana tertuang dalam Permenpan RB Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini merupakan

D

BAB IPENDAHULUAN


2

pertanggungjawaban pelaksanaan program/kegiatan Dinas Koperasi dan UKM

Kabupaten Kulon Progo tahun 2020.

I.2. Struktur OrganisasiBerdasarkan Perda No. 3 tahun 2019 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah, maka struktur organisasi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten

Kulon Progo sebagai berikut:

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat

i.Subbag Umum dan kepegawaian

ii.Subbag Perencanaan dan Keuangan

c. Bidang Kelembagaan

i.Seksi Lembaga

ii.Seksi Data dan Informasi

iii.Seksi Pengawasan

d. Bidang Permodalan

i.Seksi Pengembangan Permodalan

ii.Seksi Fasilitasi Pengembangan Simpan Pinjam

e. Bidang Pemberdayaan

i.Seksi Pemberdayaan SDM

ii.Seksi Pemberdayaan Usaha

I.3. Tugas dan FungsiBerdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 65 Tahun 2016, tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi dan Tugas Serta Tata Kerja Pada Dinas

Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten

Kulon Progo mempunyai fungsi:

a. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Kelembagaan KUMKM.

b. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Permodalan KUMKM

c. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Pemberdayaan KUMKM

d. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan.


3

I.3.1 SekretariatMempunyai tugas mengelola rumah tangga, perlengkapan, surat

menyurat, menyusun program kerja, pengendalian program kerja, penyajian

data, kepustakaan, dokumentasi dan informasi, keuangan dan kepegawaian

dan pelaporan.

Untuk menyelenggaraan tugas dimaksud, Bagian Sekretariat

mempunyai fungsi:

1. Melaksanakan urusan Umum dan Kepegawaian.

2. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan keuangan

3. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan dinas.

4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan

I.3.2 Bidang Kelembagaan dan PengawasanMempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,

memberikan pembinaan dan bimbingan kelembagaan, bimbingan usaha

Koperasi, pengusaha kecil dan menengah serta perijinan perkoperasian,

Untuk menyelenggaraan tugas dimaksud, Bidang Kelembagaan UMKM

mempunyai fungsi:

1. Menyelenggarakan pembinaan kelembagaan

2. Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi

3. Menyelenggarakan pengawasan terhadap koperasi, usaha kecil dan

menengah

4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang

berkaitan dengan bidangnya

I.3.3 Bidang PermodalanMempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,

memberikan pembinaan dan bimbingan permodalan, bimbingan usaha

koperasi, dan simpan pinjam koperasi. Untuk menyelenggaraan tugas

dimaksud, Bidang Permodalan mempunyai fungsi:

1. Menyelenggarakan pengembangan permodalan

2. Menyelenggarakan faslitas pengembangan simpan pinjam

3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang berkaitan

dengan bidang tugasnya


4

I.3.4. Bidang PemberdayaanMempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,

memberikan pembinaan dan bimbingan pemberdayaan sumber daya manusia,

bimbingan usaha. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Bidang

Pemberdayaan mempunyai fungsi:

1. Menyelenggarakan Pemberdayaan sumber daya manusia

2. Menyelenggarakan pemberdayaan usaha

3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang berkaitan

dengan bidang tugasnya

I.4. Isu StrategisDinas Koperasi dan UKM dalam penyelenggaraan Program dan kegiatan

serta implementasi tupoksi selalu berpijak kepada mekanisme penyelenggaraan

pemerintahan yang sesuai dengan regulasi yang ada. Untuk pencapaian kinerja

telah dibuat target yang terukur dengan memperhatikan masalah, peluang maupun

isu stategis yang ada yaitu :

1. Penguatan sendi-sendi Ekonomi Kerakyatan yang aplikatif pro poor, pro

growth dan pro job

2. Pemberdayaan Kelembagaan Koperasi serta Pelaku Usaha Mikro Kecil dan

Menengah

3. Peningkatan peran dan fungsi Koperasi dan UKM dalam menyikapi mega

proyek (pelabuhan, bandara dan pasir besi/pabrik baja).

4. Realisasi OVOP (One Village One Product) keunggulan produk daerah

5. Mereduksi maraknya rentenir di masyarakat

6. Peningkatan pembinaan dan pengawasan Koperasi yang berbadan hukum

pusat maupun propinsi

7. Memperluas kesempatan berusaha, dan jangkauan pasar baik lokal, regional

dan eksport.

8. Peningkatan peran dan fungsi Koperasi dan UKM dalam rangka pemulihan

perekonomian dampak dari pandemi Covid 19.


5

II.1 Perencanaan Strategis

II.1.1 Visi dan Misi

Visi dan Misi Dinas merupakan penjabaran dari Visi Kabupaten Kulon

Progo Tahun 2005 – 2025 dan Visi Bupati Kulon Progo Tahun 2017 – 2022.

Adapun Visi Kabupaten Kulon Progo tersebut adalah “Masyarakat Kabupaten

Kulon Progo yang Maju, Mandiri Sejahtera Lahir dan Batin”, sedangkan Visi

Bupati terpilih tahun 2017-2022 adalah “Terwujudnya masyarakat KulonProgo yang sejahtera, aman, tenteram, berkarakter dan berbudayaberdasarkan iman dan taqwa”.

Berikut dapat dilihat bagan alur tahapan pencapaian visi Dinas Koperasidan UKM sebagai pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan .

Gambar 2.1

BAB IIPERENCANAAN KERJA

Alur Pencapaian Visi & Misi

Visi DinkopUKM

TerwujudnyamasyarakatKulon Progoyangsejahtera,aman,tentram,berkarakterdan berbudayaberdasarkaniman dantaqwa.

MISI

Menciptakan systemperekonomianberbasiskerakyatan.

TUJUAN

Terwujudnyapeningkatanpendapatanmasyarakat.

SASARAN

Meningkatnya kinerjaKoperasidan UMKM.

PROGRAM

Peningkatan kualitaskelembagaan danpengawasan KUMKM.

Indikator:Prosentase koperasi aktif,koperasi baru, jumlahUMKM

PROGRAM

Peningkatanpemberdayaan KUMKM.

Indikator:Prosentase peningkatanskala usaha UMKM danjumlah anggota koperasiyang dilayani

PROGRAM

Pengembanganpermodalan KUMKMIndikator:Prosentase modal darianggota koperasi, koperasisehat, dan permodalanUMKM


6

Dengan memperhatikan Visi Bupati tersebut, maka tersusunlah Visi dan

Misi Dinas Koperasi dan UKM kabupaten Kulon Progo tahun 2017 - 2022 seperti

yang ada di dalam bagan yaitu :

a. Visi

“Terwujudnya masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman, tentram,

berkarakter dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa”.

b. Misi

1. Menciptakan sistem perekonomian berbasis kerakyatan

II.1.2 Tujuan dan Sasaran

II.1.2.1 Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari

pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai

atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan

dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga

rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin

dicapai di masa mendatang. Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai

visi dan misi adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya Peningkatan Pendapatan Masyarakat

II.1.2.2 Sasaran

Sasaran organisasi merupakan bagian yang integral dalam

proses perencanaan strategis organisasi, sehingga harus disusun

secara konsisten dengan perumusan visi, misi, dan tujuan organisasi.

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang

spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara

berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran

memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus

menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Dengan demikian apabila

seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan bahwa

tujuan strategis terkait juga telah dicapai. Mengacu pada Visi dan misi


7

yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran strategis yang hendak

dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah

1. Meningkatnya kinerja Koperasi dan UMKM

Tabel 2.1

Target sasaran Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2017 dan 2022

Indikator sasaran ini juga menjadi Indikator Kinerja Utama

(IKU) Dinas Koperasi dan UKM yang telah sesuai dengan RPJMD

Perubahan Kabupaten Kulon Progo tahun 2017-2022 dan Renstra

Dinas Koperasi dan UKM tahun 2017-2022.

II.1.3 Strategi, Kebijakan, Program dam Kegiatan

Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran diperlukan strategi yang harus

dilakukan meliputi penetapan strategi, kebijakan, program dan kegiatan

II.1.3.1 Strategi

Untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka

strategi yang dilakukan adalah:

1. Peningkatan kualitas kelembagaan KUMKM

2. Peningkatan permodalan KUMKM

3. Peningkatan pemberdayaan KUMKM

Sasaran Strategis IndikatorKinerja

Satuan Tahunawal (2017)

KondisiAkhir (2022)

Meningkatnya kinerjaKoperasi dan UMKM

Nilai rata-ratavolume usahakoperasi

Juta Rp. 502.42 612,79

Pertumbuhanjumlah omzetUMKM yangdifasilitasi

% 19.11 19.42


8

II.1.3.2 Kebijakan

1. Meningkatkan kualitas kelembagaan KUMKM melalui pendataan

yang akurat, peningkatan pemasyarakatan perkoperasian,

pelayanan legalitas dan kualitas KUMKM, dan penilaian

kesehatan koperasi.

2. Meningkatkan pemberdayaan KUMKM melalui perlindungan

legalitas produk KUMKM, pengembangan usaha, dan pelatihan

organisasi, manajemen usaha dan keuangan dan peningkatan

jiwa kewirausahaan

3. Meningkatkan pengembangan permodalan KUMKM melalui

peningkatan kesehatan KSP/USP, peningkatan dan

pengembangan kerjasama usaha KUMKM dan pemantauan

pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi KUMKM.

II.1.3.3 Program dan Kegiatan1. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan Pengawasan KUMKM

a. Penilaian Kesehatan Koperasi

b. Peningkatan Kelembagaan KUMKM

c. Penyusunan Data KUMKM

2. Program Peningkatan Pemberdayaan KUMKM

a. Pengembangan Usaha dan Peningkatan Legalitas Produk KUMKM

b. Pelatihan Organisasi, Manajemen Usaha dan Keuangan KUMKM

3. Program Pengembangan Permodalan KUMKM

a. Peningkatan Kesehatan Koperasi KSP/USP

b. Jaringan Kerjasama dan Pendampingan Bantuan KUMKM


9

Tabel 2.2Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan kebijakan

Visi : Terwujudnya masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman, tentram,berkarakter dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa.

Misi : Menciptakan sistem perekonomian berbasis kerakyatan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Terwujudnyapeningkatanpendapatanmasyarakat

Meningkatnyakinerja Koperasidan UMKM

Peningkatankualitaskelembagaan danpengawasanKUMKM

Meningkatkan kualitaskelembagaan KUMKM melaluipendataan yang akurat,peningkatan pemasyarakatanperkoperasian, pelayananlegalitas dan kualitas KUMKM,dan penilaian kesehatankoperasi.

PeningkatanpemberdayaanKUMKM

Meningkatkan pemberdayaanKUMKM melalui perlindunganlegalitas produk KUMKM,pengembangan usaha, danpelatihan organisasi,manajemen usaha dankeuangan dan peningkatan jiwakewirausahaan

PengembanganpermodalanKUMKM

Meningkatkan pengembanganpermodalan KUMKM melaluipeningkatan kesehatanKSP/USP, peningkatan danpengembangan kerjasamausaha KUMKM dan pemantauanpengelolaan penggunaan danapemerintah bagi KUMKM

II.1.4 Rencana Kinerja Tahunan

Tabel 2.3

Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target1 Meningkatnya

Kinerja Koperasi danUMKM

Nilai rata-rata volume usahakoperasi

Juta Rp. 610,35

Pertumbuhan jumlah omzetUMKM yang difasilitasi

% 19,40


10

Untuk mencapai target sasaran tersebut dilakukan melalui program

dan kegiatan Tahun 2020 sebagai berikut :

Tabel 2.4

Program dan Kegiatan Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2020

Program KegiatanProgram Peningkatan KualitasKelembagaan dan PengawasanKUMKM

Penilaian Kesehatan Koperasi

Peningkatan Kelembagaan KUMKM

Penyusunan Data KUMKMProgram PeningkatanPemberdayaan KUMKM

Pengembangan Usaha dan Peningkatan LegalitasProduk KUMKM

Pelatihan Organisasi, Manajemen Usaha danKeuangan KUMKM

Program PengembanganPermodalan KUMKM

Peningkatan Kesehatan Koperasi KSP/USP

Jaringan Kerjasama dan Pendampingan BantuanKUMKM

II.2 Perjanjian KinerjaDokumen Penetapan Kinerja (PK) merupakan dokumen pernyataan

kinerja/kesepakatan Kinerja/Perjanjian Kinerja antara atasan dan bawahan untuk

mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki

oleh instansi. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja,

indikator Kinerja Utama, beserta target kinerja dan Anggaran.

Tabel 2.5

Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2020

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target1 Meningkatnya

Kinerja Koperasi danUMKM

Nilai rata-rata volume usahakoperasi

Juta Rp. 610,35

Pertumbuhan jumlah omzetUMKM yang difasilitasi

% 19,40

No Program Anggaran Keterangan

1 Program Peningkatan KualitasKelembagaan dan PengawasanKUMKM

Rp. 264.143.300,00Sumber Dana :

Rp. 78.643.300,00 : APBDRp. 185.500.000,00 : DAK

2 Program PeningkatanPemberdayaan KUMKM

Rp. 452.566.700,00 Rp. 264.600.200,00 : APBDRp. 187.966.500,00 : DAK

3 Program PengembanganPermodalan KUMKM

Rp. 184.362.400,00 Rp. 66.818.900,00 : APBDRp. 117.543.500,00 : DAK


11

II.3 Rencana Anggaran

Pada Tahun 2020 Dinas Koperasi dan UKM menggunakan Dana sebesar Rp.

3.230.090.982,82 yang bersumber dari dana APBD Kabupaten dan dana DAK.

Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 1.765.394.156,82 dan Belanja Langsung

sebesar Rp. 1.464.696.826,00 Berikut tabel target belanja Dinas Koperasi dan

UKM:

Tabel 2.6Target Belanja Dinas Koperasi dan UMKM

Tahun 2020

No. Uraian Rencana (RP) %

1. Belanja tidak langsung 1.765.394.156,82 54,65

2. Belanja langsung 1.464.696.826,00 45,35

Jumlah 3.230.090.982,82 100,00

Sedangkan untuk alokasi belanja sasaran strategis sebesar Rp. 1.464.696.826,00

yang dilaksanakan dengan 6 program. Berikut tabel Alokasi anggaran Per

Sasaran strategis.

Tabel 2.7Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

No. Sasaran Strategis Anggaran % Keterangan1. Meningkatnya kualitas

kelembagaan Koperasi dan UMKM1.464.696.826,00 45,35 Dilaksanakan

dengan 3program Ex.BAU dan 3programurusan


12

Alokasi anggaran per program/kegiatan :

Tabel 2.8Alokasi Anggaran Belanja Langsung Per Program/ Kegiatan Tahun 2020

No. Sasaran Strategis Anggaran

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 161.109.880,00

1. Penyediaan Jasa dan Peralatan Perkantoran 96.389.130,00

Penyediaan Jasa Keuangan 17.700.000,00

Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi 47.020.750,00

II. Program Perencanaan, Pengendalian dan EvaluasiKinerja 44.595.500,00

Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD 10.077.300,00

Penyusunan Laporan Keuangan 4.072.400,00

Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja 30.445.800

III. Program Peningkatan Sarana/ Prasarana Kerja danKualitas Sumber Daya Manusia OPD 357.919.046,00

Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran 13.350.000,00

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran 344.569.046,00

IV. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan danPengawasan KUMKM 264.143.300,00

Penilaian Kesehatan Koperasi 11.859.200,00

Penguatan Kelembagaan KUMKM 217.652.700,00

Penyusunan Data KUMKM 34.631.400,00

V. Program Peningkatan Pemberdayaan KUMKM 452.566.700,00

Pengembangan Usaha dan Peningkatan Legalitas ProdukKUMKM 231.404.700,00

Pelatihan Organisasi, Manajemen Usaha dan KeuanganKUMKM 221.162.000,00

VI. Program Pengembangan Permodalan KUMKM 184.362.400,00

Peningkatan Kesehatan Koperasi KSP/USP 83.472.000,00

Jaringan Kerjasama dan Pendampingan Bantuan KUMKM 100.890.400,00


13

III.1 Capaian Kinerja Organisasi

inas Koperasi dan UKM merupakan salah satu dinas teknis pengemban

amanah masyarakat Kabupaten Kulon Progo melaksanakan kewajiban

berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang dibuat sesuai ketentuan yang

terkandung dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mengenai Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan tersebut memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian

sasaran dan Program/kegiatan, baik keberhasilan/kinerja yang telah dicapai

maupun ketidakberhasilan pada tahun 2020. Mengacu pada ketentuan yang

berlaku dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. diukur berdasarkan

Tingkat Pencapaian Indiktor Kinerja yang telah ditetapkan pada Perjanjian

Kinerja.

Pengukuran kinerja dimulai dengan pengumpulan data kinerja yang

diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu,

dan konsisten yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam perbaikan

kinerja Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo dimasa mendatang.

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh

Dinas Koperasi dan UKM dilakukan dengan membandingkan antara target

kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan

dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Koperasi dan UKM beserta target

capaian realisasinya.

D

BAB IIIAKUNTABILITASKINERJA


14

Dinas Koperasi dan UKM telah melaksanakan penilaian kinerja dengan

mengacu pada Penetapan Kinerja Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2020 yang

telah disepakati. Penilaian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengukur

dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya memberikan gambaran

keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil

pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi)

sesuai dengan tingkat capaian kinerja yaitu:

Tabel 3.1

Skala Nilai Peringkat Kinerja

No. Interval Nilai realisasiKinerja

Kriteria Penilaian RealisasiKinerja Kode

1 91 ≤ 100 Sangat Tinggi2 76 ≤ 90 Tinggi3 66 ≤ 75 Sedang4 51 ≤ 65 Rendah5 ≤ 50 Sangat Rendah

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh

Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo dilakukan dengan membandingkan

antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai tolok ukur

keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Koperasi dan UKM beserta

target capaian realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada tabel 3.2 berikut :

Tabel 3.2

Capaian Kinerja Tahun 2020

No

SasaranStrategis

IndikatorKinerja

Formula Satuan

Target Realisasi

Persentase (%)

1 MeningkatnyaKinerjaKoperasidanUMKM

Nilai rata-ratavolumeusahakoperasi

“((Volume usahasimpan pinjamKSP (USP) yangdifasilitasi /jumlahKSP (USP) yangdifasilitasi)+(Nilaivolume usahasektor riil /Jumlahkoperasi sektorriil yangdifasilitasi ))/2”

JutaRp.

610,35 682,08 111,75


15

No

SasaranStrategis

IndikatorKinerja

Formula Satuan

Target Realisasi

Persentase (%)

Pertumbuhan omzetUMKMyangdifasilitasi

(Jumlah nilaitambah omzetUMKM setelahdifasilitasi/Jumlahomzet awal(sebelumdifasilitasi))x100%

% 19,40 9,99 51,49

Indikator sasaran di atas juga merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Dinas Koperasi dan UKM yang telah sesuai dengan RPJMD Perubahan Kabupaten

Kulon Progo tahun 2017-2022 dan Renstra Perubahan Dinas Koperasi dan UKM

tahun 2017-2022 dan menjadi acuan pelaksanaan kinerja Dinas Koperasi dan UKM.

III.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Sektor koperasi dan UKM mempunyai kontribusi yang cukup berarti terhadap

penguatan struktur perekonomian di Kabupaten Kulon Progo ditengah dampak

pandemi covid 19 yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian. Untuk itu

sektor-sektor diatas harus lebih dipacu dan didorong agar dapat berakselerasi

dengan cepat, oleh karena itu program-program yang dijabarkan dalam kegiatan

hendaknya lebih terarah dan terukur. Berdasarkan hal diatas didalam

melaksanakan pembinaan dan pengembangan sektor koperasi dan UMKM, Dinas

Koperasi dan UKM harus dapat melakukan sinergi secara aktif dengan dunia usaha

dan masyarakat luas agar kinerja sektor koperasi dan UKM dapat berjalan sesuai

dengan Renstra Dinas Koperasi dan UKM.

Struktur perekonomian suatu daerah sangat ditentukan oleh sektor-sektor

ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa. Struktur perekonomian yang

terbentuk dari nilai tambah yang dapat diciptakan oleh masing-masing sektor, dapat

menggambarkan seberapa besar ketergantungan suatu daerah terhadap

kemampuan berproduksi dari setiap sektor ekonomi. Melalui program-program

pembangunan yang dilaksanakan maka sektor ekonomi, sektor koperasi dan

umkm, mempunyai peran yang siqnifikan dalam penguatan struktur perekonomian

Kabupaten Kulon Progo.


16

Penyelenggaraan Urusan Koperasi dan UKM mendasarkan pada Undang-

undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Undang-undang Nomor

20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah dengan Peraturan

Pemerintah dan Keputusan Menteri Peraturan Menteri yang menyertainya.

Penyelenggaraan urusan ini diharapkan dapat membangun Kulon Progo yang

sejahtera dengan berbasis pada koperasi dan UMKM.

III.2.1 Sasaran Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM

Sasaran meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM

memiliki 2 indikator yaitu Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang

difasilitasi dan Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi.

III.2.1.1 Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi

Tabel 3.3

Capaian Indikator Sasaran Tahun 2020

(dibandingkan tahun sebelumnya)

No. IndikatorKinerja

Formula Pengukuran Satuan

Capaian Tahun Tahun 2020

2018 2019 Target Realisasi

Persen

1. Nilairata-ratavolumeusahakoperasi

“((volume usahasimpan pinjamKSP(USP) yangdifasilitasi/ jumlahKSP(USP) yangdifasilitasi) + (Nilaivolume usaha sektorriil /jumlah kop sektorriil yangdifasilitasi))/2”

JutaRp.

607,91 655,53 610,35 682,08 111,75

Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah

sebagai berikut : “((volume simpan pinjam atau USP yang difasilitasi/jumlah

KSP atau USP yang difasilitasi) + (Nilai volume usaha unit sektor riil/ jumlah

kop sektor riil yang difasilitasi(Rp))/2”

Capaian target indikator Nilai rata-rata volume usaha Koperasi

tahun 2020 mencapai 111,75 % dari target Rp. 610.351.437,- yang terdiri dari

jumlah volume usaha Koperasi Simpan Pinjam yang difasilitasi sebesar Rp.

167.955.427.135,- dan volume usaha Koperasi sektor riil sebesar Rp.


17

25.854.457.178,-. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2019 sebesar

Rp. 655.538.672,- maka mengalami kenaikan sebesar 104,05%.

Tabel 3.4Capaian Indikator Sasaran Tahun 2020(dibandingkan target jangka menengah)


Formula Pengukuran Satuan

Realisasi TargetAkhir

Renstra2022

% Capaian2020

terhadaptarget akhir

2022

2019 2020

1. Nilairata-ratavolumeusahakoperasi

“((volume usahasimpan pinjamKSP(USP) yangdifasilitasi/ jumlahKSP(USP) yangdifasilitasi) + (Nilaivolume usaha sektorriil /jumlah kop sektorriil yangdifasilitasi))/2

JutaRp.

655,53 682,08 612,79 111,30

Apabila dibandingkan dengan rencana jangka menengah maka

pada tahun 2020 telah tercapai sebesar 111,30% dengan target akhir renstra

tahun 2022 senilai 612,79 juta.

Kenaikan dipicu oleh beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

a. Peningkatan kerjasama yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan

UMKM bersama Perbankan, BUMN, BUMD dan Perguruan Tinggi

dalam memberikan pendampingan baik dalam bentuk fasilitasi

pelatihan, bantuan peralatan, pinjaman bergulir maupun pembinaan

lainnya dan tertuang dalam Perjanjian Kerjasama bedampak signifikan

terhadap pengelolaan Koperasi dan usaha koperasi.

b. Adanya kebijakan Takeover kepada 14 toko modern.

Dengan tercapainya target indikator ini sekaligus menunjukan

pelayanan Koperasi terhadap anggota terlaksana dengan optimal dan

kegiatan simpan pinjam serta produksi yang dilaksanakan oleh

Koperasi berjalan dengan baik. Walaupun pendampingan dan evaluasi

harus dilaksanakan secara intensif oleh pihak-pihak terkait.


18

Gambar 3.1

Omah Tempe Giripeni (Koperasi Primkopti) dan Tomira KSU BMT Giri Makmur (Koperasi sektor riil)

III.2.1.2 Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi

Tabel 3.5

Capaian Indikator Sasaran tahun 2020

(dibandingkan tahun sebelumnya)

No.

IndikatorKinerja

Formulapenghitungan

Satuan

Capaian Tahun2019

Tahun 2020

target realisasi

Target Realisasi

Persentase

1. PertumbuhanomsetUMKMyangdifasilitasi

(Jumlah nilaitambah omzetUMKM setelahdifasilitasi/jumlah omzetawal (sebelumdifasilitasi)x100%

% 19,39 19,78 19,40 9,99 51,49

Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah

sebagai berikut:

“(Jumlah nilai tambah omzet UMKM setelah difasilitasi/Jumlah omzet

awal (sebelum difasilitasi)x100%”

Capaian target indikator sasaran pertumbuhan jumlah omset yang

difasilitasi adalah 51,49% dari target sebesar 19,40% dengan rincian jumlah

omset awal UMKM sebesar Rp. 49.455.000.000,- menjadi sebesar Rp.

54.950.000.000,-. Apabila dibandingkan tahun 2019 yang tercapai sebesar


19

19,78% yang terdiri dari omset awal sebesar Rp. 41.750.300.000,- menjadi

sebesar Rp. 50.009.996.000,- maka pada tahun 2020 terjadi penurunan.Tabel 3.6

Capaian Indikator Sasaran Tahun 2020

(dibandingkan target jangka menengah)


FormulaPengukuran

Satuan

Realisasi

2019

Target2020

Realisasi

2020

TargetAkhir

Renstra2022

% Capaians/d 2020terhadap

target akhir2022

1 Pertumbuhanjumlahomzetyangdifasilitasi

(Jumlah nilaitambah omzetUMKM setelahdifasilitasi/Jumlah omzet awal(sebelumdifasilitasi)x100”

% 19,78 19,40 9,99 19,42 101,85

Apabila dibandingkan dengan target jangka menengah maka tahun 2020

tercapai sebesar 51,44% dengan target capaian pada akhir renstra 2022 sebesar

19,42%.

Capaian ini dipicu oleh beberapa kegiatan yang di lakukan yaitu:

a. Fasilitasi penguatan modal melalui kemitraan dengan Perbankan melalui

KUR, kemitraan dengan BUMN melalui Program Kemitraan Bina

Lingkungan (PKBL) dsb.

b. Kerjasama Dinas koperasi UKM dengan Kementerian Koperasi UKM RI,

PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, PT Indomarco dan PT Angkasa Pura I.

c. Fasilitasi pendaftaran HKI kepada UMKM sehingga mendorong UMKM

menghasilkan produk dan proses yang bersifat kreatif dan inovatif.

d. Fasilitasi perijinan Bahan Bakar Minyak.

Sedangkan capaian yang tidak sesuai target disebabkan oleh terjadi

pandemi covid 19 pada awal tahun 2020 yang hingga akhir tahun masih ada.

Pandemi ini berdampak pada perekonomian yang melemah tidak terkecuali pada

UMKM yang merupakan sektor penting dalam perekonomian.

Pengelolaan bantuan dari Pemerintah yang meliputi bantuan sosial,

pinjaman lunak, pendampingan dan pelatihan terus dijalankan, meskipun


20

harus ada beberapa kegiatan yang dihapuskan dan anggaran yang

direfocussing untuk pencegahan dan penanganan pandemi.

Gambar 3.2

Produk UMKM Batik dan Tas Agel Kulon Progo

III.2.2 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan Umum yang dihadapi urusan Koperasi dan UMKM

saat ini adalah:

III.2.2.1 Permasalahan

a) Ada Koperasi yang belum melaksanakan RAT

b) Adanya keterbatasan SDM, terutama dari segi kualitas

berpengaruh besar pada tingkat profesionalisme manajemen

Koperasi.

c) Distribusi produk atau komoditi unggulan daerah seperti

bidang perkebunan, kehutanan dan pertanian (bidang

agribisnis) yang dikelola oleh Koperasi masih sangat terbatas

dan belum optimal.

d) Wawasan kewirausahaan yang dimiliki masyarakat khususnya

terkait dengan entrepreneur mentality yang masih kurang

e) Kebijakan perubahan pengesahan Badan Hukum koperasi

yang di tingkat Kementerian Koperasi dan UKM RI, membuat

proses menjadi agak lama sehingga beberapa LKM atau

Kelompok Pra Koperasi belum mengajukan Badan Hukum.


21

f) Kurangnya kemampuan UMKM untuk meningkatkan akses,

pangsa pasar, menjalin kemitraan, mengembangkan jaringan

usaha, penguasaan dan pemanfaatan teknologi serta

pengembangan manajemen

g) Pandemi Covid 19 yang menyebabkan penurunan aktivitas

perekonomian tak terkecuali koperasi dan UMKM

III.2.2.2 Solusi

a) Pembinaan yang berkesinambungan, bersinergi dan

koordinatif telah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM

dalam rangka mengurangi permasalahan yang dihadapi oleh

Koperasi, antara lain dengan pelaksanaan program yang

terarah dan tepat sasaran dengan implementasi kegiatan–

kegiatan yang terfokus. Di bidang organisasi, manajemen,

usaha dan keuangan Koperasi, serta pelayanan badan hukum

Koperasi.

Gambar 3.3

Pendampingan Fasilitasi Penguatan Modal dari Perbankan

b) Pengembangan UMKM oleh Dinas Koperasi dan UKM

dilakukan melalui pengembangan di bidang : produksi dan

pengolahan, pemasaran, SDM, desain dan tehnologi dengan

menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM dalam

aspek : pendanaan, sarana prasarana, informasi usaha,


22

perijinan usaha, kemitraan, kesempatan berusaha, promosi

dagang dan dukungan kelembagaan.

Gambar 3.4

Pengembangan Sentra

c) Perlu Diklat Kewirausahaan yang komprehensif berkelanjutan.

d) Sosialisasi dan penyuluhan terhadap LKM maupun Kelompok Pra

Koperasi yang belum berbadan hukum untuk segera beralih

menjadi Koperasi sesuai dengan dengan Undang-undang Nomor 1

Tahun 2013 tentang LKM dan Keputusan Bersama Menteri

Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara Koperasi dan

UKM serta Gubernur Bank Indonesia Nomor: 351.1/KMK.010/2009,

Nomor 900-639A tahun 2009, Nomor 01/SKB/M.KUKM/IX/2009 dan

Nomor 11/43A/KEP.GB/2009 tentang Strategi Pengembangan

Lembaga Keuangan Mikro

e) Sinergitas melalui kerjasama dengan pihak lain seperti PT. Sumber

Alfaria Trijaya, Tbk, PT Indomarco, PT Angkasa Pura I dan

beberapa BUMN.


23

Gambar 3.5

Tomira sebagai wujud kerjasama dengan Lembaga lain

III.3 Akuntabilitas AnggaranDidukung dengan sumber daya manusia sebanyak 22 orang pegawai, 2 orang

tenaga kontrak kategori B dan 3 orang PPKL penyerapan anggaran Dinas Koperasi

dan UKM Tahun 2020 untuk belanja tidak langsung adalah sebesar 88,10 % dari

anggaran sebesar Rp. 1.765.394.156,82 terealisasi sebesar Rp. 1.555.471.666,00

dan untuk belanja langsung terealisasi sebesar Rp. 1.417.442.131,00 dari anggaran

sebesar Rp. 1.464.696.826 atau 96,77 %. Hal ini berarti bahwa dengan tersedianya

jumlah SDM yang belum sesuai standar, pencapaian kinerja maupun penyerapan

anggaran pada Dinas Koperasi dan UKM sudah cukup memadahi. Meskipun begitu,

jumlah pegawai yang sesuai standar tetap diperlukan guna efisiensi kinerja.


24


25

Tabel 3.7

Rencana dan Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2020

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa untuk indikator nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi, capaiannya

adalah 111,75% dari target 610,35 juta terealisasi sebesar 683,32 juta. Indikator ini ditunjang dengan program peningkatan Kualitas

kelembagaan dan Pengawasan KUMKM dengan realisasi keuangannya mencapai 99,96%. Penghematan dan efisiensi tercapai pada

kegiatan-kegiatan seperti peningkatan kelembagaan KUMKM khususnya untuk belanja bahan peratan/material. Sedangkan untuk indikator

pertumbuhan jumlah omset UMKM yang difasilitasi capaian adalah 51,49% dari target sebesar 19,40% terealisasi sebesar 9,99%. Indikator

ini ditunjang oleh program Peningkatan Pemberdayaan KUMKM dengan capaian anggaran sebesar 92,61% dan Program Pengembangan

Permodalan KUMKM dengan capaian anggaran sebesar 99,97%. Penghematan dan efisiensi tercapai pada kegiatan pengembangan usaha

Kinerja Keuangan

Sasaran strategis Indikator TargetJt

RealisasiJt % Program Target Realisasi %

MeningkatnyaKinerja Koperasidan UMKM

Nilai rata-ratavolume usahakoperasi

610,35 682,08 111,75 ProgramPeningkatan KualitasKelembagaan danPengawasanKUMKM

264.143.300 264.040.300 99.96

Pertumbuhanjumlah omzetUMKM yangdifasilitasi

19,40 9,99 51,49 ProgramPeningkatanPemberdayaanKUMKM

452.566.700 419.128.000 92,61

ProgramPengembanganPermodalan KUMKM

184.362.400 184.312.400 99,97


26

dan peningkatan legalitas produk KUMKM yaitu sisa Belanja Bahan Peralatan Pelatihan/Sosialisasi/Bimtek dan adanya pembatalan

kegiatan yaitu DED UKM Center.


26

IV.1. Kesimpulan

inas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo adalah Dinas Pelaksana

Teknis yang bertanggungjawab langsung kepada Bupati, sesuai Perda No. 3

Tahun 2008 tanggal 24 Maret 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata

kerja Dinas Daerah No. 03 Tahun 2019 tanggal 08 Agustus 2019 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

Pada Tahun 2020 Tugas dan Fungsi telah dilaksanakan melalui berbagai

program/kegiatan yang disusun dengan mengacu pada Rencana Kerja Tahun 2020,

Renstra dan RPJMD 2017-2022. Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon progo

Tahun 2020 memperoleh anggaran APBD sebesar Rp. 3.230.090.982,82 dan dapat

direalisasikan sebesar Rp 2.972.913.797,- (92,04%). Program dan Kegiatan

Urusan Koperasi dan UKM dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran RPJMD

2017-2022 yaitu meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat, serta

sasaran OPD yaitu Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM.

IV.2. PermasalahanDalam melaksanakan urusan wajib Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon

Progo menghadapi hambatan dan permasalahan, sebagai berikut :

1. Kurangnya kemampuan aparatur dibidang teknis fungsional karena terbatasnya

kegiatan diklat teknis baik di tingkat daerah maupun dari tingkat Pusat.

2. Terbatasnya sarana dan prasarana kerja dan prasarana penunjang kegiatan

khususnya dalam pengembangan informasi pasar, informasi investasi dsb.

3. Keterbatasan ketersediaan anggaran dan adanya wabah Covid 19 yang

mengharuskan beberapa kegiatan harus dihapuskan sebagai upaya

pencegahan dan penanganan wabah.

4. Kondisi Koperasi dan UMKM yang pada umumnya masih terbatas baik dalam

aspek motivasi, produktivitas, SDM, manajemen, tekhnologi, permodalan, dll.

D

BAB IVPENUTUP


27

5. Kurangnya jaminan pasar yang akan menyerap hasil produksi, termasuk

jaringan distribusi bagi jalur pemasaran yang efisien.

6. Kemitraan usaha antar koperasi dan non koperasi belum terjalin sebagaimana

mestinya.

7. Kurangnya koordinasi dengan institusi pengampu di tingkat pusat dalam aspek

perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi program.

IV.3. SARANBerbagai permasalahan yang menjadi kendala pelaksanaan

program/kegiatan pada Tahun 2020 hendaknya menjadi bahan evaluasi bagi

pelaksanaan program/kegiatan pada masa yang akan datang. Untuk

mengantisipasi timbulnya permasalahan di masa yang akan datang, perlu

ditingkatkan koordinasi dengan stakeholder maupun instansi yang lain, khususnya

dalam hal :

1. Peningkatan kuantitas dan kualitas personil (SDM), baik melalui diklat

formal/non formal maupun diklat teknis yang menunjang pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi.

2. Peningkatan sarana prasarana yang mendukung kelancaran pelaksanaan

tugas sehingga Dinas Koperasi dan UKM dapat berperan secara optimal

dalam menjalankan tugas sebagai pembina sektor perindustrian, perdagangan

dan energi sumber daya mineral di Kabupaten Kulon Progo.

3. Perhatian Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terhadap usaha kecil

menengah perlu ditingkatkan terutama dalam hal realisasi anggaran karena

sektor tersebut merupakan penggerak perekonomian Kabupaten Kulon Progo

dan terbukti memberikan sumbangan pendapatan daerah dan PDRB yang

cukup besar.

Wates, Januari 2021Kepala

Dinas Koperasi dan UKMKabupaten Kulon Progo

Dra. Sri Harmintarti, MM

Pembina Utama Muda/IVcNIP. 19620729 199412 2 002


28

LAMPIRAN :


29

1. Struktur Organisasi

Tugas dan FungsiBerdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 65 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi dan Tugas Serta Tata Kerja Pada Dinas

Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon

Progo mempunyai fungsi, penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah dan tugas

Pembantuan di bidang koperasi usaha kecil menengah.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten

Kulon Progo mempunyai fungsi:

a. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Kelembagaan KUMKM.

b. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Permodalan KUMKM

c. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Pemberdayaan KUMKM

d. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan.

KEPALA DINAS

Dra. SRI HARMINTARTI, MM

SEKRETARISRr. Ch. TRI SUBEKTI W, SH

KA. SUBAG. PERENC & KEU

MUJIYANTO, S. IP, MSE

KA. SUBAG. UMUM & KEPEG

RETNO DWI H, S.Si, MT

KA. BIDANG PEMBERDAYAAN

MUH IHSAN, SH., MM.

KA. BIDANG PERMODALAN

Dra. SRI WAHYUNIARTO,MA

KA. BIDANG KELEMBAGAAN

Drs. JUNIHARDI TRI SARJONO

KASI LEMBAGADEVI YUNARA, SP

KASI PENGEMB PERMODALAN

HASNANTO,SE

KASI DATA & INFORMASI

TRI WULAN NIKEN L, SE

KASI PEMBERDAYAAN SDM

SUSANA BUDIARTI,S.SOS

KASI PEMBERDAYAANUSAHA

ENI HIDAYATI, SP

KASI FASILITASI PENGEMB SP

RIDWAN DHANIARSA R, SE

KASI PENGAWASAN

SUTRISNO PURWOTO,S.IP


34

2. Perjanjian Kinerja/Penetapan Kinerja

PERJANJIAN KINERJA

OPD : DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAHNo Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kegiatan Anggaran1 Meningkatnya Kinerja

Koperasi dan UMKMPeningkatan volume usahakoperasi

Peningkatan jumlah omzetUMKM yang difasilitasi

610,35

19,40

Peningkatan kualitas kelembagaan danPengawasan KUMKM

Penilaian Kesehatan Koperasi

Penguatan Kelembagaan KUMKM

Penyusunan Data KUMKM

Pengembangan Permodalan KUMKM

Peningkatan kesehatan koperasi KSP/USP

Jaringan kerjasama dan pendampingan bantuan

KUMKM

Peningkatan Pemberdayaan KUMKM

Pengembangan Usaha dan Peningkatan Legalitas

Produk KUMKM

Pelatihan Organisasi, Manajemen Usaha dan

Keuangan KUMKM

Rp. 264.143.300,00

Rp. 11.859.200, 00

Rp. 217.652.700, 00

Rp. 34.631.400, 00

Rp. 184.362.400,00

Rp. 83.472.000, 00

Rp. 100.890.400, 00

Rp. 452.566.700,00

Rp. 231.404.700,00

Rp. 221.162.000,00

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2020 : Rp. 3.230.090.982,82


36

3. Data Perkembangan UMKM Tahun 2018-2020

No Sektor Ekonomi Th 2018 Th 2019 Th 2020A PERTANIAN1 Pertanian, Peternakan

Kehutanan dan Perikanan 1.827 1.731 3.484

B NON PERTANIAN1 Pertambangan dan Penggalian2 Industri Pengolahan 18.024 18.682 18.677

3 Bangunan 358 258 146

4 Perdagangan, Hotel danRestorana. Hotel dan Restoran 257 467 641

b. Pedagang Pasar 4.862 7.975 8.062

c. Pedagang di luar pasar 9.306 10.325 10.435

d. Pedaki 113 713 713

6 Pengangkutan dan Komunikasi 354 189 47

7 Jasa-jasa 371 390 28835.457 40.730 42.493

4. Perkuatan Modal dan Bantuan penguatan permodalan bagi UMKM KabupatenKulon Progo Tahun 2020

No Sumber Debitur Jumlah Keterangan

PKBL1. Angkasapura 24 UMKM 1.185.000.000,00

Jumlah 24 UMKM 1.185.000.000,00

KUR

1. KUR 428 UMKM 10.626.000.000,00Jumlah 428 UMKM 10.626.000.000,00

Sumber data : Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo, 2020

5. Daftar Koperasi Baru Tahun 2020

No. Nama Koperasi No. Badan Hukum Alamat

1Koperasi Produsen NgudiRejeki Sangon

AHU-0001709.AH.01.26.TAHUN2020

Dusun Sangon I RT/RW16/08 Desa KalirejoKecamatan KokapKabupaten Kulon Progo

2Koperasi Produsen NgudiMugi Mulia

AHU-0001710.AH.01.26.TAHUN2020

Dusun Plampang I RT/RW67/21 Desa KalirejoKecamatan KokapKabupaten Kulon Progo

3.Koperasi Produsen NgudiMakmur Sangon

AHU-0001711.AH.01.26.TAHUN2020

Dusun Sangon II RT/RW45/13 Desa/KelurahanKalirejo Kecamatan KokapKabupaten Kulon Progo

4.Koperasi Produsen SidoSubur Sejati

AHU-0003433.AH.01.26.TAHUN2020

Dusun Clumrit DesaGerbosari KecamatanSamigaluh KabupatenKulon Progo


37

No. Nama Koperasi No. Badan Hukum Alamat

5.Koperasi Pemasaran JowoProgo Parahita

AHU-0004144.AH.01.26.TAHUN2020

Kedunggong RT/RW004/015 Desa/KelurahanWates Kecamatan WatesKabupaten Kulon Progo

6.

Koperasi Simpan Pinjamdan Pembiayaan SyariahBMT NU Bangkit BinangunMandiri

AHU-0006165.AH.01.26.TAHUN2020

Jatingarang Kidul RT/RW047/017 Kelurahan/DesaJatisarono KecamatanNanggulan KabupatenKulon Progo

7.Koperasi Konsumen DutaOmind Indonesia KulonProgo

AHU-0006576.AH.01.26.TAHUN2020

Jalan Kemiri RT/RW002/001 Desa/KelurahanMargosari KecamatanPengasih Kabupaten KulonProgo

6. Koperasi yang Melaksanakan PAD Tahun 2020

No Nama KoperasiAlamat

1. KSU Ganeca Pengasih menjadiKoperasi Konsumen Ganeca KulonProgo

Pengasih, Kulon Progo

2. KUD Sido Subur Samigaluh menjadiKoperasi Konsumen KUD Sido SuburSamigaluh

Samigaluh, Kulon Progo

3. KSU Mitra Prima Daya Wates Wates, Kulon Progo4. KSPPS Muthia Wates Wates, Kulon Progo

7. Data Perkembangan Koperasi Kabupaten Kulon Progo Tahun 2018-2020No Uraian Satuan 2018 2019 20201 Jumlah koperasi Unit 261 267 274

2 Jumlah anggota Orang 57.805 76.025 78.545

3 Jumlah simpanan Rp.000 125.614.491 145.059.989 165.636.467

4 Jumlah modal sendiri Rp.000 111.574.087 144.529.815 139.834.403

5 Jumlah modal luar Rp.000 175.332.127 197.878.289 222.321.748

6 Volume usaha Rp.000 169.089.843 238.633.899 234.276.660

7 Jumlah SHU Rp.000 5.812.025 7.177.774 5.381.272

8 Jumlah asset Rp.000 286.906.215 343.220.367 363.858.421


38

8. Data Koperasi Aktif Tahun 2018-2020

No Kecamatan 2018 2019 2020Aktif Jml % Aktif Jml % Aktif Jml %

1 Temon 16 28 57,42 23 27 85,18 23 27 85,18

2 Wates 53 66 80,30 62 69 89,85 61 68 89,70

3 Panjatan 7 10 70,00 8 11 72,72 8 11 72,72

4 Galur 10 16 62,5 11 16 68,75 11 16 68,75

5 Lendah 13 15 86,66 14 15 93,33 14 15 93,33

6 Sentolo 12 21 57,14 19 22 86,36 19 22 86,36

7 Pengasih 32 37 86,48 34 36 94,44 37 39 94,87

8 Kokap 12 16 75,00 19 19 100,00 22 22 100,00

9 Girimulyo 8 9 88,88 7 9 77,78 7 9 77,77

10 Nanggulan 9 14 64,28 12 14 85,71 13 15 86,67

11 Kalibawang 11 14 78,57 12 13 92,30 12 13 92,30

12 Samigaluh 11 15 73,33 14 16 87,50 15 17 88,23

Jumlah 193 261 73,94 235 267 88,01 242 274 88,32

9. Status Kesehatan KSP/USP Kabupaten Kulon Progo Tahun 2020

No TahunJumlah

yangdinilai

Predikat KesehatanSehat Cukup Sehat Kurang sehat Tidak sehat

Jml % Jml % Jml % Jml %1. 2016 207 112 54.10 92 44.44 3 1.44 0 0

2. 2017 167 90 54.11 74 44.47 3 1.79 0 0

3. 2018 200 50 25.00 134 67.00 16 8.00 0 0

4. 2019 162 105 64.81 57 35.18 0 0 0 0

5. 2020 92 27 29.34 65 70.65 0 0 0 0

10. Prestasi dan PenghargaanA.Tingkat Nasional

1. Penghargaan Natamukti dari ICSB (Internasional Council for Small Bussiness)

yang diberikan kepada Kabupaten Kulon Progo, yakni penghargaan yang

diberikan kepada kabupaten/kota terbaik dalam meningkatkan daya saing

UMKM secara keseluruhan baik di tingkat nasional maupun tingkat

internasional.


39

11. INOVASIInovasi yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas Koperasi

dan UMKM khususnya menghadapi dinamika perekonomian global serta

mengoptimalkan produk unggulan Kulon Progo dengan melakukan take over

terhadap toko modern oleh Koperasi, total sampai tahun 2020 ada 33 toko modern

yang telah di take over oleh Koperasi.

No Nama Toko Alamat Keterangan

1 Alfamart Jl. Raya Bendungan 99, Wates (Dekatdengan Pasar Bendungan)

Mitra dengan Koperasi BMTGirimakmur

2 Alfamart Dekso, Kalibawang (Dekat denganpasar Dekso, Banjararum,Kalibawang)

Mitra dengan Koperasi AnekaUsaha

3 Alfamart Jombokan, Tawangsari, Pengasih Mitra dengan KSU BIMA BankPasar

4 Alfamart Jl. Brigjen Katamso, Wates Mitra dengan KPN SumberRejeki, Wates

5 Alfamart Kaliwangan, Temon (dekat denganpasar Temon)

KSU Trijata

6 Alfamart Bangeran, Lendah (Dekat denganpasar Bangeran, Bumirejo, Lendah(

KSU Legowo

7 Alfamart Jl. Ki Josuto, Wates (Dekat denganpasar burung, Wates)

KSU Mitra Prima Daya

8 Tomira Temon KUD Harapan, Temon

9 Tomira Sentolo KUD Gangsar, Sentolo

10 Tomira Sentolo Koppas Mukti Bareng, Sentolo

11 Tomira Brosot, Galur Kopwan Dahlia, Galur

12 Tomira Nanggulan KSU SAE, Nanggulan

13 Tomira Samigaluh KSU BMT Al Azka, Samigaluh

14 Tomira Margosari KSU Tirtasari

Take over Indomaret

15 Tomira Jl.Brigjen Katamso No.21 Wates Kopwan Sempulur

16 Tomira Jl.Khudori 35 Wates KSU Benih Kasih

17 Tomira Jl.P Diponegoro, Wates KSU Binaria, Wates

18 Tomira Jl. Sutijab KPN Soeka

19 Tomira Bendungan (Indogrosir) KSU BMT Giat

20 TomiraBandara YIA KSU Putera Palih

21 TomiraBandara YIA KSU Manunggalmitra S


40

22 TomiraKSU Sindu Utama Karya Bandara Yia

23 TomiraKSU Jangkaransejahtera Bandara Yia

24 TomiraKPP Niaga Binangun Jl. Khudori

25 TomiraKUD Bangun Jl. Pahlawan

26 TomiraKoperasi Nelayan Permadani Jl. Wates-Purworejo

27 TomiraKSU Mertekas Jl. Purbowinoto

28 TomiraKUD Sari Mulyo Jl. Tamansiswa Nanggulan

29 TomiraKUD Sedyo Rahayu Brosot

30 TomiraKKT Marem Tawangsari

31 TomiraKop Konsumen Cikli Mandiri Jl. Wates Purworejo

Take over Alfamart

32 TomiraKSU Lancar Notobayan

33 TomiraKossuma Beji


40

PROGRAM:

PengembanganPermodalan KUMKM

INDIKATOR:Indeks permodalan

KUMKM

Bagan Alir Pencapaian Visi Bupati Melalui Indikator Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

VISIBUPATI

TerwujudnyaMasyarakatKulon Progo

yangsejahtera,

aman,berkarakter,

danberbudaya

berdasarkaniman dan

taqwa

TUJUAN

Terwujudnyapeningkatanpertumbuhan danpemerataan ekonomidaerah

SASARAN

Meningkatnya pendapatan masyarakat

Indikator Sasaran

1. Pendapatan perkapita penduduk (ADHB)2. Angka pengangguran terbuka

Target2017 2018 2019 2020 2021 202221,77 24,58 27,38 29,76 32,60 36,01

1,80 1,70 1,60 1,40

TUJUAN

Terwujudnyapeningkatanpendapatanmasyarakat

PROGRAM:Program Peningkatan

Kualitas Kelembagaan danPengawasan KUMKM

INDIKATOR:Indeks kualitas kelembagaan

KUMKM

SASARAN

Meningkatnya kinerja Koperasi dan UMKM

IndikatorNilai rata-rata volume usaha koperasi yangdifasilitasi (Rp/jt)Pertumbuhan jumlah omzet UMKM yang difasilitasi(%)

Target2017 2018 2019 2020 2021 2022

503,38 607,91 609,13 610,35 611,57 612,79

19,11 19,36 19,39 19,40 19,41 19,42

MISI II

.Menciptakansystemperekonomian yangberbasiskerakyatan

PROGRAM:

PeningkatanPemberdayaan

UMKM

INDIKATOR:Cakupan

pemberdayaanKUMKM

pemerintah kabupaten kulon progo dinas koperasi dan …

Documents