pemerintah daerah provinsi jawa barat …jabarprov.go.id/assets/data/menu/kepgub standar pelayanan...

226
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT SEKRETARIAT DAERAH Jalan Diponegoro No.22 Telepon : (022) 4232448-4233347-4230963 Faksimil: (022) 4203450 Website: www.jabarprov.go.id email: [email protected] BANDUNG – 40115 KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 068/Kep.327-org/2018 TENTANG STANDAR PELAYANAN DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendorong upaya peningkatan kualitas dan kinerja pelayanan publik sesuai kebutuhan masyarakat yang selaras dengan kemampuan dan kewenangan penyelenggara, setiap penyelenggara wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan Standar Pelayanan serta menetapkan Maklumat Pelayanan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Standar Pelayanan di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat; Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat ( Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli Tahun 1950) jo. Undang-undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 15) Sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Upload: dodien

Post on 13-Mar-2019

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

SEKRETARIAT DAERAHJalan Diponegoro No.22 Telepon : (022) 4232448-4233347-4230963

Faksimil: (022) 4203450 Website: www.jabarprov.go.id email:[email protected] – 40115

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARATNOMOR : 068/Kep.327-org/2018

TENTANGSTANDAR PELAYANAN DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH

PROVINSI JAWA BARAT

GUBERNUR JAWA BARAT,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendorong upaya peningkatan kualitasdan kinerja pelayanan publik sesuai kebutuhan masyarakatyang selaras dengan kemampuan dan kewenanganpenyelenggara, setiap penyelenggara wajib menyusun,menetapkan, dan menerapkan Standar Pelayanan sertamenetapkan Maklumat Pelayanan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud padahuruf a, perlu ditetapkan Keputusan Gubernur Jawa Barattentang Standar Pelayanan di Lingkungan Sekretariat DaerahProvinsi Jawa Barat;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang PembentukanProvinsi Jawa Barat ( Berita Negara Republik Indonesiatanggal 4 Juli Tahun 1950) jo. Undang-undang Nomor 20Tahun 1950 tentang Pemerintahan Jakarta Raya (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 31, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 15)Sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir denganUndang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang PemerintahanProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai IbukotaNegara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4744) dan Undang-UndangNomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4010);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Page 2: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

2

Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5038);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali,terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang AdministrasiPemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5601);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5357);

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang PedomanStandar Pelayanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 614);

7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2010tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Lembaran DaerahProvinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 6 Seri E, TambahanLembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 72 Seri E);

8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2017tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan DaerahProvinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa BaratTahun 2017 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah ProvinsiJawa Barat Nomor 9);

Page 3: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

9. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 41 Tahun2OlL tentang Petunjuk Pelaksanaan PeraturanDaerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2OlOtentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik (BeritaDaerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2otl Nomor40 Seri E);

10. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45Tahun 2016 tentang Kedudukan dan SusunanOrganisasi dan Tata Kerja Sekretariat DaerahProvinsi Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi JawaBarat Tahun 2016 Nomor 6 Seri E);

1 1. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 46Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi,Rincian Tugas Unit, dan Tata Kerja SekretariatDaerah Provinsi Jawa Barat (Berita DaerahProvinsi Jawa Barat Tahun 2016 Nomor 46Seri D).

MEMUTUSKAN:

Standar Pelayanan di Lingkungan Sekretariat DaerahProvinsi Jawa Barat yang terdiri atas JenisPelayanan, Komponen Standar Pelayanan danMaklumat Pelayanan sebagaimana tercantum padaLampiran I, Lampiran II, dan Lampiran III, sebagaibagian yang tidak terpisahkan dalam keputusan ini;Standar Pelayanan sebagaimana dimaksud padaDiktum KESATU, dipublikasikan dalam websitewuw.jabarprou.go.id;

Keputusan iniditetapkan.

mulai berlaku pada tanggal

Ditetapkan di :

pada tanggal :

Bandung

26Jkt{.e,f2!-1_Ql'

'/"slgr\ul\ !ek\$

3HBfl

GUBERNUR JAWA BARATAERAH PROVINSI JAWA BARAT

RNIWA, SE.AK. MM,CA,PIAPembina Utama

NIP. 196302t7 198503 1 009

Page 4: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

JENIS PELAYANAN DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI

JAWA BARAT

NO NAMA BIRO JENIS PELAYANAN

I

Biro Pemerintahan dan Kerjasama

1 Fasilitasi Penegasan Batas Daerah

2 Fasilitasi Pembakuan Nama

Rupabumi Unsur Alami, Unsur Buatan dan Unsur Budaya

3 Fasilitasi Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan dan

Anggota DPRD Provinsi hasil Pemilu

4 Fasilitasi Pengangkatan dan

Pemberhentian Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota hasil Pemilu

5 Fasilitasi Pergantian Antar Waktu

(PAW) Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi

6 Fasilitasi Pergantian Antar Waktu (PAW) Pimpinan dan Anggota

DPRD Kabupaten/Kota

7 Fasilitasi Administrasi

Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah Kabupaten/Kota

8 Fasilitasi Administrasi Pelantikan Kepala Daerah Provinsi

9 Fasilitasi Izin Cuti di Luar

Tanggungan Negara bagi Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota

10 Fasilitasi Izin ke Luar Negeri

dengan Alasan Penting

LAMPIRAN I KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 068/Kep.327-org/2018

TANGGAL : 26 Maret 2018 TENTANG : STANDAR PELAYANAN DI

LINGKUNGAN SEKRETARIAT

DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT.

Page 5: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

11 Fasilitasi Izin Tukar Menukar

Tanah Kas Desa untuk Kepentingan Umum

12

Fasilitasi Izin Tukar Menukar Tanah Kas Desa bukan untuk

Kepentingan Umum

13 Persiapan Pengadaan Tanah Bagi

Pembangunan untuk Kepentingan Umum

14 Fasilitasi Naskah Kerja Sama

dalam Negeri

15 Fasilitasi Naskah Kerja Sama

dengan Pihak Ketiga

16 Fasilitasi Surat Rekomendasi

Perjalanan Dinas Luar Negeri (PDLN) bagi Kepala Daerah, ASN

dan DPRD

17 Fasilitasi Naskah Kerja Sama dengan Pemerintah di Luar Negeri

18 Fasilitasi Naskah Kerja Sama

dengan Lembaga di Luar Negeri

19 Evaluasi Kerja Sama Dalam Negeri dan Luar Negeri

20 Fasilitasi Penyusunan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

21 Fasilitasi

Pembentukan/Pemekaran Kecamatan

II

Biro Hukum dan HAM

22 Pelayanan Dokumentasi Produk

Hukum

23 Penomoran Produk Hukum

24 Autentifikasi Produk Hukum

25 Fasilitasi Produk Hukum Daerah

Kabupaten/Kota

26 Evaluasi Produk Hukum Daerah

Kabupaten/Kota

27 Penomoran Nomor Register Raperda Kabupaten/Kota

28 Pembentukan Peraturan Daerah Inisiatif Gubernur

29 Fasilitasi Pengkajian dan Analisis Hukum

Page 6: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

30 Penyusunan dan Perancangan

Peraturan Gubernur

31 Penyusunan dan Perancangan

Keputusan Gubernur

32 Penanganan Perkara secara Ligitasi

33 Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin secara Ligitasi

34 Pelayanan Pengaduan Masyarakat terhadap Permasalahan Hak Asasi

Manusia

35 Penyelesaian Sengketa Hukum

secara Non Ligitasi

III

Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial

36 Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat

37 Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan

Sekolah

38 Permohonan Bantuan Hibah

39 Pencairan Bantuan Hibah

40 Fasilitasi Kerjasama Pemerintah

Provinsi Jawa Barat dengan Institusi Pendidikan Tinggi

41 Fasilitasi Bantuan Bidang Pendidikan Masyarakat Jawa

Barat

42 Fasilitasi dan Koordinasi

Penanganan Penanggulangan Masalah dan Kesejahteraan Sosial

43 Fasilitasi Apresiasi Para Teladan Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat

44 Penyusunan dan Penetapan Upah Minimum

45 Peringatan Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional Tingkat

Provinsi

46 Penguatan Kelembagaan Dewan

Kebudayaan Jawa Barat

IV

Biro Sarana Perekonomian, Investasi dan BUMD

47 Fasilitasi Pelaksanaan RUPS BUMD Non Keuangan

48 Fasilitasi Pelaksanaan RUPS BUMD Keuangan

49 Layanan Permohonan Informasi

Publik pada PPID Biro SPI dan BUMD

50 Fasilitasi Penyertaan Modal Daerah (PMD) kepada BUMD

Page 7: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

51 Fasilitasi Penyelesaian Piutang

Kredit Program Dakabalarea

52 Fasilitasi Penanaman Modal dan PTSP

53 Fasilitasi Pendukungan Percepatan Pembangunan

Infrastruktur di Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bidang

Perumahan dan Permukiman, Bidang Bina Marga dan Perhubungan

V

Biro Produksi dan Industri

54 Fasilitasi Perumusan Kebijakan Lingkup Mitra Biro Produksi dan

Industri

55 Fasilitasi Kegiatan Perangkat

Daerah Lingkup Mitra Biro Produksi dan Industri

VI Biro Pengendalian dan Pembangunan

56 Sinkronisasi data RUP ke SIRUP, Updating Paket Barang/Jasa Kegiatan APBD Provinsi Jawa

Barat

57 Estimasi Kegiatan APBD Provinsi

Jawa Barat

58 Evaluasi Kegiatan APBD Provinsi

Jawa Barat

59 Fasilitasi Penyusunan Dokumen SAKIP Sekretariat Daerah Provinsi

Jawa Barat

60 Pelaporan Capaian Kinerja

PD/Biro dan Sismontepra

61 Pelayanan Informasi Publik

Lingkup Biro Pengendalian Pembangunan

VII

Biro Organisasi

62 Fasilitasi Analisis Jabatan (Anjab)

dan ABK pada Perangkat Daerah Provinsi

63 Fasilitasi Kelembagaan Perangkat

Daerah Kabupaten/Kota

64 Fasilitasi Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)

Perakngkat Daerah Provinsi

65 Fasilitasi UPP Provinsi Jawa Barat

dalam rangka Kompetisi Abdibaktitani

66 Fasilitasi Kompetisi SINOVIK (Sistem Inovasi Pelayanan Publik)

Page 8: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

67 Fasilitasi Penyusunan StandarPelayanan

68 Fasilitasi Penyusunan LaporanAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LKIP) danPenandatanganan PerjanjianKinerja Kepala Perangkat Daerah(PD) Provinsi Jawa Barat

69 Penyelenggaraan KesekretariatanTim RB

70 Fasilitasi Penilaian MandiriPelaksanaan RB

VIII Biro Humas dan Protokol 71 Fasilitasi Keprotokolan

72 Fasilitasi Publikasi danKehumasan

73 Pelayanan Sarana Komunikasi

x Biro Umum 74 Fasilitasi Pemindahan ArsipInaktif dari Unit Pengolah ke UnitKearsipan di LingkunganSekretariat Daerah Provinsi JawaBarat

75 Fasilitasi Pelayanan KerumahTanssaan

76 Fasilitasi Peminjaman Arsip diDepo Arsip Sekretariat DaerahProvinsi Jawa Barat

UBERNUR JAWA BARATERAH PROVINSI JAWA BARAT

RNIWA, SE.AK. MM,CA,PIAPembina Utama

t9630217 198503 1 009

Page 9: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

9

KOMPONEN STANDAR PELAYANAN DARI SETIAP JENIS PELAYANAN DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

I. BIRO PEMERINTAHAN DAN KERJASAMA

1. FASILITASI PENEGASAN BATAS DAERAH

NAMA PERANGKAT DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/Biro Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Penegasan Batas Daerah

2. DASAR HUKUM : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun

2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah; 2. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

126.05/Kep.285-Pemksm/2017 tentang Tim

Penegasan Batas Daerah (PBD).

3. PERSYARATAN 1. Data awal batas daerah;

2. Peta batas daerah.

4. PROSEDUR

LAMPIRAN II KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR :

TANGGAL : TENTANG : STANDAR PELAYANAN DI

LINGKUNGAN SEKRETARIAT

DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT.

Menginventarisasi dokumen batas daerah sebagai

bahan penetapan penegasan batas daerah antara Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi yang

berbatasan langsung dan antar Kab/Kota di Jawa

Barat

Melakukan pengkajian terhadap dokumen batas

daerah berikut titik-titik koordinat dan menentukan garis batas sementara pada peta

Melakukan survey dan verifikasi garis batas di

lapangan

Membuat berita acara kesepakatan tentang

penetapan titik koordinat dan garis batas

daerah

Membuat usulan penetapan batas daerah untuk

diproses lebih lanjut yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Page 10: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

10

5. WAKTU

PELAYANAN

: Sampai dengan tercapai kesepakan antara dua belah

pihak atau lebih yang dituangkan dalam berita acara. Apabila tidak terjadi kesepakatan akan difasilitasi oleh Tim PBD Provinsi maksimal 3 kali, selanjutnya

diserahkan ke Pemerintah Pusat untuk proses penyelesaiannya.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (Gratis)

7. PRODUK

PELAYANAN

: 1. Berita acara kesepakatan antara dua belah pihak

atau lebih;

2. Usulan penetapan penegasan batas daerah kepada

Kemendagri.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telepon :(022) 4231161

Email : [email protected]

Bagian Tata Pemerintahan pada Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Prov. Jabar, Jln. Diponegoro

No. 22 Bandung

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN ATAU FASILITAS

: 1. Komputer;

2. Internet;

3. Printer;

4. ATK;

5. Kendaraan Dinas;

6. GPS;

7. Peta.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi pendidikan Sarjana;

2. Mempunyai kemampuan teknik informatika;

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan

komputer.

11. PENGAWASAN INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA

: 2 (dua) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Mempunyai kompetensi di bidang pelayanan publik

dan bekerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

14. JAMINAN KEAMANAN DAN

KESELAMATAN PELAYANAN

: Berita acara kesepakatan dan usulan penetapan penegasan batas akan menjadi dasar penetapan

Permendagri Batas Daerah

15. EVALUASI

KINERJA PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

Page 11: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

11

2. FASILITASI PEMBAKUAN NAMA RUPA BUMI UNSUR ALAMI, UNSUR BUATAN DAN UNSUR BUDAYA

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Pembakuan Nama Rupa Bumi Unsur Alami,

Unsur Buatan dan Unsur Budaya

2. DASAR HUKUM

: 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun

2008 tentang Pedoman Umum Pembakuan Nama

Rupa Bumi;

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun

2009 tentang Pedoman Umum Pembentukan

Panitia Pembakuan Nama Rupa Bumi;

3. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

120.05/Kep.283-Pemksm/2017 tentang Tim

Pembakuan Nama Rupa bumi Daerah Provinsi

Jawa Barat.

3. PERSYARATAN Peta rupa bumi Provinsi Jawa Barat

4. PROSEDUR

5. WAKTU

PELAYANAN

: 1 Tahun.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (Gratis)

Menginventarisasi data nama rupa bumi di

Kab/Kota

Melakukan pembinaan terhadap Kab/Kota

di Jawa Barat dalam rangka inventarisasi nama rupa bumi

Melakukan survey dan verifikasi data rupa bumi di lapangan

Membuat berita acara hasil verifikasi dan

validasi data pembakuan nama rupa bumi

Membuar usulan Pembakuan Nama Rupa

Bumi ke Kementerian Dalam Negeri

Page 12: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

12

7. PRODUK

PELAYANAN

: 1. Berita acara kesepakatan hasil validasi data

rupa bumi;

2. Usulan pembakuan nama rupa bumi.

8. PENGELOLAAN PENGADUAN

: Telepon : (022) 4231161

Email : [email protected]

Bagian Tata Pemerintahan pada Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Prov. Jabar, Jln. Diponegoro

No. 22 Bandung

9. SARANA DAN PRASARANA, DAN

ATAU FASILITAS

: 1. Komputer;

2. Internet;

3. Printer;

4. ATK;

5. Kendaraan Dinas;

6. Peta.

10. KOMPETENSI PELAKSANA

: 1. Kualifikasi pendidikan Sarjana;

2. Mempunyai kemampuan dalam bidang

informatika;

3. Mempunyai kemampuan berkomunikasi dan

komputer.

11. PENGAWASAN INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA

: 2 (dua) orang

13. JAMINAN PELAYANAN

: Petugas Pelayanan mempunyai kompetensi di bidang pelayanan publik dan bekerja sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYANAN

: Berita acara kesepakatan dan usulan pembakuan

nama rupa bumi dapat dijadikan sebagai bahan kebijakan

15. EVALUASI KINERJA PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan setiap bulan

Page 13: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

13

3. FASILITASI PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD PROVINSI HASIL PEMILU

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat / Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Pengangkatan dan Pemberhentian

Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Hasil

Pemilihan Umum

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011

tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012

tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD

dan DPRD; dan

3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017

tentang Pemilihan Umum.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010

tentang Pedoman Penyusunan Peraturan

DPRD tentang Tata Tertib DPRD.

3. PERSYARATAN : 1. Surat KPU kepada Mendagri melalui

Gubernur yang menyampaikan nama-nama

calon anggota DPRD Provinsi Hasil Pemilu;

2. Surat usulan permohonan peresmian

pengangkatan Pimpinan DPRD Provinsi dari

pimpinan sementara DPRD Provinsi kepada

Mendagri melalui Gubernur;

3. Surat usulan permohonan peresmian

pengangkatan pimpinan DPRD Provinsi dari

Partai Politik kepada DPRD Provinsi;

4. Surat rekomendasi pengangkatan pimpinan

dari Dewan Pimpinan Pusat partai politik (DP

parpol);

5. Keputusan DPRD Provinsi tentang peresmian

pengangkatan pimpinan DPRD Provinsi;

6. Risalah rapat paripurna tentang peresmian

pengangkatan pimpinan DPRD Provinsi;

7. Berita Acara rapat paripurna tentang

peresmian pengangkatan pimpinan DPRD

Provinsi;

8. Fotocopi Keputusan Gubernur tentang

peresmian pengangkatan anggota DPRD

Provinsi yang akan menjadi calon pimpinan

definitif;

Page 14: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

14

9. Fotocopi Daftar Calon Tetap (DCT) anggota

DPRD pada Pemilu yang dilegalisasi oleh KPU

Provinsi;

10. Surat Keterangan dari Pengadilan Negeri yang

menerangkan calon pengganti tidak terdaftar

sebagai pihak yang berperkara;

11. Fotocopi KTP;

12. Bukti kelulusan berupa fotocopi ijazah, STTB,

Syahadah, Sertifikat atau Surat Keterangan

lain yang dilegalisasi oleh satuan pendidikan

atau program pendidikan menengah;

13. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

dari Kepolisian Negara RI;

14. Surat Keterangan berbadan sehat jasmani

dan rohani;

15. Surat tanda bukti telah terdaftar sebagai

pemilih;

16. Kartu Tanda Anggota partai politik peserta

Pemilu;

17. Surat pernyataan tentang kesediaan untuk

bekerja penuh waktu yang ditandatangani di

atas kertas bermaterai cukup;

18. Surat pernyataan tentang kesediaan hanya

dicalonkan oleh 1 (satu) partai politik untuk 1

(satu) lembaga perwakilan yang

ditandatangani di atas kertas bermaterai

cukup;

19. Surat pernyataan tentang kesediaan hanya

dicalonkan pada 1 (satu) daerah pemilihan

yang ditandatangani di atas kertas bermaterai

cukup;

20. Surat pernyataan untuk tidak berpraktik

sebagai akuntan publik, advokat/pengacara,

Notaris, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)

dan tidak melakukan pekerjaan penyedia

barang dan jasa yang berhubungan dengan

keuangan Negara serta pekerjaan lain yang

dapat menimbulkan konflik kepentingan

dengan tugas, wewenang dan hak sebagai

anggota DPRD Provinsi yang ditandatangani

di atas kertas bermaterai cukup; dan

21. Surat pengunduran diri yang tidak dapat

ditarik kembali sebagai PNS, anggota TNI,

Page 15: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

15

atau anggota POLRI, pengurus pada BUMN

dan atau BUMD, pengurus pada Badan lain

yang anggarannya bersumber dari keuangan

Negara.

22. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 14 (empat belas) hari kerja sejak persyaratan

administrasi dinyatakan lengkap diterima

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Surat Gubernur mengenai usulan peresmian

pengangkatan dan pemberhentian pimpinan

dan anggota DPRD Provinsi hasil Pemilu.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telp : (022) 4231161

Email : [email protected]

Bagian Tata Pemerintahan pada Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama Prov.Jabar, Jln

Diponegoro No. 22 Bandung.

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

: 1. Komputer;

1. KPU menyampaikan surat usulan

mengenai nama-nama calon anggota

DPRD Provinsi Hasil Pemilu kepada

Mendagri melalui Gubernur;

2. Pimpinan sementara DPRD Provinsi

menyampaikan usulan permohonan

peresmian pengangkatan pimpinan DPRD

Provinsi kepada Mendagri melalui

Gubernur

Tim Biro Pemerintahan dan Kerja Sama

melakukan verifikasi terhadap kelengkapan

persyaratan administrasi.

Gubernur membuat surat usulan peresmian pengangkatan dan pemberhentian pimpinan

dan anggota DPRD Provinsi hasil Pemilu yang

ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri

Menteri menerbitkan Keputusan Menteri

Dalam Negeri tentang peresmian

pengangkatan dan pemberhentian pimpinan

dan anggota DPRD Provinsi hasil Pemilu

(Kewenangan Pusat)

Page 16: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

16

FASILITAS 2. Printer;

3. ATK;

4. Internet; dan

5. Kendaraan Dinas.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi pendidikan Sarjana;

2. Mempunyai kemampuan menganalisa data

dan informasi; dan

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan

komputer.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung.

12. JUMLAH PELAKSANA : 2 (dua) orang.

13. JAMINAN PELAYANAN : Mempunyai kompetensi di bidang pelayanan

publik dan bekerja sesuai dengan ketentuan

peraturan perundangan-undangan

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Ketelitian dalam melakukan verifikasi dan

ketepatan waktu penyelesaian dokumen.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan dan

menyampaikan laporan per semester.

4. FASILITASI PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA HASIL PEMILU

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat / Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Pengangkatan dan Pemberhentian

Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota

Hasil Pemilihan Umum

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011

tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012

tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD

dan DPRD;

3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017

tentang Pemilihan Umum.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010

tentang Pedoman Penyusunan Peraturan

Page 17: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

17

DPRD tentang Tata Tertib DPRD.

3. PERSYARATAN : 1. Surat Bupati/Walikota kepada Gubernur;

2. Surat KPU kepada Gubernur melalui Bupati/Walikota yang menyampaikan nama-nama calon anggota DPRD Kabupaten/Kota

Hasil Pemilu;

3. Surat usulan permohonan peresmian

pengangkatan pimpinan DPRD Kabupaten/Kota dari Bupati/Walikota kepada Gubernur;

4. Surat usulan permohonan peresmian pengangkatan Pimpinan DPRD

Kabupaten/Kota dari pimpinan sementara DPRD Kabupaten/Kota kepada Gubernur melalui Bupati/Walikota;

5. Surat usulan permohonan peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Kabupaten/Kota dari partai politik kepada

DPRD Kabupaten/Kota;

6. Surat rekomendasi pengangkatan pimpinan

dari Dewan Pimpinan Pusat partai politik;

7. Keputusan DPRD Kabupaten/Kota tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD

Kabupaten/Kota;

8. Risalah rapat paripurna tentang peresmian

pengangkatan pimpinan DPRD Kabupaten/Kota;

9. Berita Acara rapat paripurna tentang

peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Kabupaten/Kota;

10. Fotocopi Keputusan Gubernur tentang

peresmian pengangkatan anggota DPRD Kabupaten/Kota yang akan menjadi calon

pimpinan definitif;

11. Fotocopi Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPRD pada Pemilu yang dilegalisasi oleh KPU

Kabupaten/Kota;

12. Surat Keterangan dari Pengadilan Negeri yang menerangkan calon pengganti tidak terdaftar

sebagai pihak yang berperkara;

13. Fotocopi KTP;

14. Bukti kelulusan berupa fotocopi ijazah, STTB, Syahadah, Sertifikat atau Surat Keterangan lain yang dilegalisasi oleh satuan pendidikan

atau program pendidikan menengah;

15. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

dari Kepolisian Negara RI;

Page 18: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

18

16. Surat Keterangan berbadan sehat jasmani

dan rohani;

17. Surat tanda bukti telah terdaftar sebagai pemilih;

18. Kartu Tanda Anggota partai politik peserta Pemilu;

19. Surat pernyataan tentang kesediaan untuk

bekerja penuh waktu yang ditandatangani di atas kertas bermaterai cukup;

20. Surat pernyataan tentang kesediaan hanya dicalonkan oleh 1 (satu) partai politik untuk 1 (satu) lembaga perwakilan yang

ditandatangani di atas kertas bermaterai cukup;

21. Surat pernyataan tentang kesediaan hanya dicalonkan pada 1 (satu) daerah pemilihan yang ditandatangani di atas kertas bermaterai

cukup;

22. Surat pernyataan untuk tidak berpraktik sebagai akuntan publik, advokat/pengacara,

Notaris, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan tidak melakukan pekerjaan penyedia

barang dan jasa yang berhubungan dengan keuangan Negara serta pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan

dengan tugas, wewenang dan hak sebagai anggota DPRD Kabupaten/Kota yang

ditandatangani di atas kertas bermaterai cukup; dan

23. Surat pengunduran diri yang tidak dapat

ditarik kembali sebagai PNS, anggota TNI, atau anggota POLRI, pengurus pada BUMN dan atau BUMD, pengurus pada Badan lain

yang anggarannya bersumber dari keuangan Negara.

Page 19: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

19

24. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 14 (empat belas) hari kerja sejak persyaratan

administrasi dinyatakan lengkap diterima

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Keputusan Gubernur mengenai peresmian

pengangkatan dan pemberhentian pimpinan

dan anggota DPRD Kabupaten/Kota hasil

Pemilu.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telp : (022) 4231161

Email : [email protected]

Bagian Tata Pemerintahan pada Biro

Pemerintahan dan Kerjasama Prov.Jabar, Jln

Diponegoro No. 22 Bandung

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer;

2. Printer;

1. KPU menyampaikan surat usulan

mengenai nama-nama calon anggota DPRD

Kabupaten/Kota Hasil Pemilu kepada

Gubernur melalui Bupati/Walikota;

2. Pimpinan sementara DPRD

Kabupaten/Kota menyampaikan usulan

permohonan peresmian pengangkatan

pimpinan DPRD Kabupaten/Kota kepada

Gubernur melalui Bupati/Walikota

Bupati/Walikota menyampaikan usulan

peresmian pengangkatan anggota dan pimpinan

DPRD hasil Pemilu yang ditujukan kepada

Gubernur

1. Tim Biro Pemerintahan dan Kerja Sama

melakukan verifikasi terhadap kelengkapan

persyaratan administrasi;

2. Tim Biro Pemerintahan dan Kerja Sama

membuat rancangan Kepgub tentang

peresmian pengangkatan dan pemberhentian

pimpinan dan anggota DPRD

Kabupaten/Kota hasil Pemilu.

Gubernur menerbitkan Keputusan Gubernur

tentang peresmian pengangkatan dan

pemberhentian pimpinan dan anggota DPRD

Kabupaten/Kota hasil Pemilu

Page 20: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

20

3. ATK;

4. Internet;

5. Kendaraan Dinas.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi pendidikan Sarjana;

2. Mempunyai kemampuan menganalisa data

dan informasi; dan

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan

komputer.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung.

12. JUMLAH PELAKSANA : 2 (dua) orang.

13. JAMINAN PELAYANAN : Mempunyai kompetensi di bidang pelayanan

publik dan bekerja sesuai dengan ketentuan

peraturan perundangan yang berlaku.

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Ketelitian dalam melakukan verifikasi dan

ketepatan waktu penyelesaian dokumen.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan dan

menyampaikan laporan per semester.

5. FASILITASI PERGANTIAN ANTAR WAKTU (PAW) PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD PROVINSI

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Penggantian Antar Waktu (PAW)

Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008

tentang Partai Politik sebagaimana telah

diubah dengan UU Nomor 2 Tahun 2011

tentang Perubahan atas UU Nomor 2 Tahun

2008 tentang Partai Politik;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan

Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010

Page 21: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

21

tentang Pedoman Penyusunan Peraturan

DPRD tentang Tata Tertib DPRD.

3. PERSYARATAN : UNTUK PAW PIMPINAN

1. Surat usulan permohonan penggantian

pimpinan DPRD Provinsi dari DPRD Provinsi

kepada Menteri Dalam Negeri melalui

Gubernur;

2. Surat usulan permohonan penggantian

pimpinan DPRD Provinsi dari partai politik

(parpol) kepada DPRD Provinsi;

3. Surat rekomendasi penggantian pimpinan

dari Dewan Pimpinan Pusat partai politik

(DPP parpol);

4. Keputusan DPRD Provinsi tentang

penggantian pimpinan DPRD Provinsi;

5. Risalah rapat paripurna tentang usulan

penggantian pimpinan DPRD Provinsi;

6. Berita Acara rapat paripurna tentang usulan

penggantian pimpinan DPRD Provinsi; dan

7. Fotocopi Keputusan Menteri Dalam Negeri

tentang peresmian pengangkatan pimpinan

DPRD Provinsi yang diganti;

UNTUK PAW ANGGOTA

1. Surat pimpinan DPRD Provinsi kepada

Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur;

2. Surat dari pimpinan partai politik (parpol)

kepada pimpinan DPRD Provinsi;

3. Surat dari pimpinan DPRD Provinsi yang

ditujukan kepada KPU Provinsi,

menyampaikan nama anggota DPRD Provinsi

yang diberhentikan dan permintaan calon

pengganti;

4. Surat KPU yang ditujukan kepada DPRD

Provinsi menyampaikan nama calon

pengganti

5. Fotocopi Daftar Calon Tetap (DCT) anggota

DPRD Provinsi pada Pemilu yang telah

dilegalisasi oleh KPU Provinsi;

6. Fotocopi daftar peringkat perolehan suara

partai politik yang mengusulkan penggantian

Page 22: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

22

antarwaktu anggota DPRD Provinsi yang

dilegalisasi oleh KPU Provinsi;

7. Surat Pernyataan Pengunduran diri;

8. Akta Kematian (apabila yang digantikan

meninggal);

9. Usul pemberhentian anggota DPRD Provinsi

dari partai politik disertai salinan putusan

yang mempunyai kekuatan hukum tetapi

yang dilegalisasi oleh Pengadilan (apabila

yang digantikan karena terjerat kasus);

10. SK DPP partai politik tentang pemberhentian

sebagai anggota partai politik;

11. Surat keterangan dari partai politik tentang

tidak adanya konflik internal partai politik;

12. Surat Keterangan dari Pengadilan Negeri yang

menerangkan Calon pengganti tidak terdaftar

sebagai pihak yang berperkara;

13. Fotocopi KTP;

14. Bukti kelulusan berupa fotocopi ijazah, STTB,

Syahadah, Sertifikat atau Surat Keterangan

lain yang dilegalisasi oleh satuan pendidikan

atau program pendidikan menengah;

15. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

dari Kepolisian Negara RI;

16. Surat Keterangan berbadan sehat jasmani

dan rohani;

17. Surat tanda bukti telah terdaftar sebagai

pemilih;

18. Kartu Tanda Anggota partai politik peserta

Pemilu;

19. Surat pernyataan tentang kesediaan untuk

bekerja penuh waktu yang ditandatangani di

atas kertas bermaterai cukup;

20. Surat pernyataan tentang kesediaan hanya

dicalonkan oleh 1 (satu) partai politik untuk 1

(satu) lembaga perwakilan yang

ditandatangani di atas kertas bermaterai

cukup;

21. Surat pernyataan tentang kesediaan hanya

dicalonkan pada 1 (satu) daerah pemilihan

yang ditandatangani di atas kertas bermaterai

Page 23: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

23

cukup;

22. Surat pernyataan untuk tidak berpraktik

sebagai akuntan publik, advokat/pengacara,

Notaris, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)

dan tidak melakukan pekerjaan penyedia

barang dan jasa yang berhubungan dengan

keuangan Negara serta pekerjaan lain yang

dapat menimbulkan konflik kepentingan

dengan tugas, wewenang dan hak sebagai

anggota DPRD Provinsi yang ditandatangani

di atas kertas bermaterai cukup; dan

23. Surat pengunduran diri yang tidak dapat

ditarik kembali sebagai PNS, anggota TNI,

atau anggota POLRI, pengurus pada BUMN

dan atau BUMD, pengurus pada Badan lain

yang anggarannya bersumber dari keuangan

Negara.

4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 14 (empat belas) hari kerja sejak persyaratan

administrasi dinyatakan lengkap diterima

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Surat Gubernur mengenai usulan penggantian

antarwaktu (PAW) pimpinan dan anggota DPRD

Provinsi.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telp: (022) 4231161

Email : [email protected]

DPRD Provinsi membuat surat usulan

penggantian antarwaktu (PAW) pimpinan

dan anggota DPRD Provinsi yang ditujukan

kepada Menteri Dalam Negeri melalui

Gubernur

Tim Biro Pemerintahan dan Kerja Sama

melakukan verifikasi terhadap kelengkapan

persyaratan administrasi

Gubernur membuat surat usulan penggantian

antarwaktu (PAW) pimpinan dan anggota DPRD Provinsi yang ditujukan kepada Menteri Dalam

Negeri

Menteri menerbitkan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang penggantian

antarwaktu (PAW) pimpinan dan anggota

DPRD Provinsi (Kewenangan Pusat)

Page 24: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

24

Bagian Tata Pemerintahan pada Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Prov.

Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer;

2. Printer;

3. ATK;

4. Internet; dan

5. Kendaraan Dinas.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi pendidikanan Sarjana;

2. Mempunyai kemampuan analisa data dan

informasi; dan

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan

komputer.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung.

12. JUMLAH PELAKSANA : 2 (dua) orang.

13. JAMINAN PELAYANAN : Mempunyai kompetensi di bidang pelayanan

publik dan bekerja sesuai dengan ketentuan

peraturan perundangan-undangan

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Ketelitian dalam melakukan verifikasi dan

ketepatan waktu penyelesaian dokumen.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan dan

menyampaikan laporan per semester.

6. FASILITASI PERGANTIAN ANTAR WAKTU (PAW) PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Penggantian Antar Waktu (PAW)

Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008

tentang Partai Politik sebagaimana telah

diubah dengan UU Nomor 2 Tahun 2011

tentang Perubahan atas UU Nomor 2 Tahun

2008 tentang Partai Politik;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

Page 25: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

25

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan

Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010

tentang Pedoman Penyusunan Peraturan

DPRD tentang Tata Tertib DPRD.

3. PERSYARATAN : UNTUK PAW PIMPINAN

1. Surat usulan permohonan penggantian

pimpinan DPRD Kabupaten/Kota dari

Bupati/Walikota kepada Gubernur;

2. Surat usulan permohonan penggantian

pimpinan DPRD Kabupaten/Kota dari DPRD

Kabupaten/Kota kepada Gubernur melalui

Bupati/Walikota;

3. Surat usulan permohonan penggantian

pimpinan DPRD Kabupaten/Kota dari Partai

Politik (Parpol) kepada DPRD

Kabupaten/Kota;

4. Surat rekomendasi penggantian pimpinan

dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Politik

(DPP Parpol);

5. Keputusan DPRD Kabupaten/Kota tentang

penggantian pimpinan DPRD

Kabupaten/Kota;

6. Risalah rapat paripurna tentang usulan

penggantian pimpinan DPRD

Kabupaten/Kota;

7. Berita Acara rapat paripurna tentang usulan

penggantian pimpinan DPRD

Kabupaten/Kota; dan

8. Fotocopi Keputusan Gubernur tentang

peresmian pengangkatan pimpinan DPRD

Kabupaten/Kota yang diganti;

UNTUK PAW ANGGOTA

1. Surat Bupati/Walikota mengenai usulan PAW

kepada Gubernur;

2. Surat pimpinan DPRD Kabupaten/Kota

kepada Gubernur melalui Bupati/Walikota;

3. Surat dari pimpinan Partai politik (Parpol)

Page 26: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

26

kepada pimpinan DPRD Kabupaten/Kota;

4. Surat dari pimpinan DPRD Kabupaten/Kota

yang ditujukan kepada KPU Kabupaten/Kota,

menyampaikan nama anggota DPRD

Kabupaten/Kota yang diberhentikan dan

permintaan calon pengganti;

5. Surat KPU yang ditujukan kepada DPRD

Kabupaten/Kota menyampaikan nama calon

pengganti;

6. Fotocopi Daftar Calon Tetap (DCT) anggota

DPRD Kabupaten/Kota pada Pemilu yang

telah dilegalisasi oleh KPU Kabupaten/Kota;

7. Fotocopi daftar peringkat perolehan suara

partai politik yang mengusulkan penggantian

antarwaktu anggota DPRD Kabupaten/Kota

yang dilegalisasi oleh KPU Kabupaten/Kota;

8. Surat Pernyataan Pengunduran diri;

9. Akta Kematian (apabila yang digantikan

meninggal);

10. Usul pemberhentian anggota DPRD

Kabupaten/Kota dari partai politik disertai

salinan putusan yang mempunyai kekuatan

hukum tetapi yang dilegalisasi oleh

Pengadilan (apabila yang digantikan karena

terjerat kasus);

11. SK DPP partai politik tentang pemberhentian

sebagai anggota partai politik;

12. Surat Keterangan dari partai politik tentang

tidak adanya konflik internal partai politik;

13. Surat Keterangan dari Pengadilan Negeri yang

menerangkan Calon Pengganti tidak terdaftar

sebagai pihak yang berperkara;

14. Fotocopi KTP;

15. Bukti kelulusan berupa fotocopi ijazah, STTB,

Syahadah, Sertifikat atau Surat Keterangan

lain yang dilegalisasi oleh satuan pendidikan

atau program pendidikan menengah;

16. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

dari Kepolisian Negara RI;

17. Surat Keterangan berbadan sehat jasmani

dan rohani;

Page 27: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

27

18. Surat tanda bukti telah terdaftar sebagai

pemilih;

19. Kartu Tanda Anggota partai politik peserta

Pemilu;

20. Surat pernyataan tentang kesediaan untuk

bekerja penuh waktu yang ditandatangani di

atas kertas bermaterai cukup;

21. Surat pernyataan tentang kesediaan hanya

dicalonkan oleh 1 (satu) partai politik untuk 1

(satu) lembaga perwakilan yang

ditandatangani di atas kertas bermaterai

cukup;

22. Surat pernyataan tentang kesediaan hanya

dicalonkan pada 1 (satu) daerah pemilihan

yang ditandatangani di atas kertas bermaterai

cukup;

23. Surat pernyataan untuk tidak berpraktik

sebagai akuntan publik, advokat/pengacara,

Notaris, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)

dan tidak melakukan pekerjaan penyedia

barang dan jasa yang berhubungan dengan

keuangan Negara serta pekerjaan lain yang

dapat menimbulkan konflik kepentingan

dengan tugas, wewenang dan hak sebagai

anggota DPRD Kabupaten/Kota yang

ditandatangani di atas kertas bermaterai

cukup; dan

24. Surat pengunduran diri yang tidak dapat

ditarik kembali sebagai PNS, anggota TNI,

atau anggota POLRI, pengurus pada BUMN

dan atau BUMD, pengurus pada Badan lain

yang anggarannya bersumber dari keuangan

Negara.

Page 28: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

28

4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 14 (empat belas) hari kerja sejak persyaratan

administrasi dinyatakan lengkap diterima.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Keputusan Gubernur tentang peresmian

penggantian antarwaktu (PAW) pimpinan dan

anggota DPRD Kabupaten/Kota.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telp: (022) 4231161

Email : [email protected]

Bagian Tata Pemerintahan pada Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Prov.

Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung.

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer;

2. Printer;

3. ATK ;

4. Internet; dan

5. Kendaraan Dinas.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi pendidikan Sarjana;

2. Mempunyai kemampuan menganalisa data

dan informasi; dan

1. DPRD Kabupaten/Kota membuat surat

usulan penggantian antarwaktu (PAW)

pimpinan dan anggota DPRD

Kabupaten/Kota yang ditujukan kepada

Gubernur melalui Bupati/Walikota;

2. Bupati/Walikota membuat surat usulan

penggantian antarwaktu (PAW) pimpinan

dan anggota DPRD Kabupaten/Kota yang

ditujukan kepada Gubernur

Tim Biro Pemerintahan dan Kerja Sama

melakukan verifikasi terhadap kelengkapan

persyaratan administrasi

Tim Biro Pemerintahan dan Kerja Sama menyusun rancangan keputusan gubernur

tentang PAW pimpinan dan anggota DPRD

Kabupaten/Kota.

Gubernur menerbitkan Keputusan

Gubernur tentang penggantian antarwaktu

(PAW) pimpinan dan anggota DPRD

Kabupaten/Kota.

Page 29: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

29

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan

komputer.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Pengawasan dilakukan atasan langsung secara

berjenjang.

12. JUMLAH PELAKSANA : 2 (dua) orang.

13. JAMINAN PELAYANAN : Petugas mempunyai kompetensi di bidang

pemerintahan dan bekerja sesuai dengan

ketentuan peraturan perundangan-undangan

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Keputusan Gubernur tentang peresmian

penggantian antar waktu (PAW) pimpinan dan

anggota DPRD Kabupaten/Kota sudah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan dan

menyampaikan laporan per semester.

7. FASILITASI ADMINISTRASI PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN

KEPALA DAERAH KABUPATEN/KOTA

NAMA PERANGKAT DAERAH : Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Administrasi Pengangkatan dan

Pemberhentian Kepala Daerah

Kabupaten/Kota

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah; dan

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016

tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 1

Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi

Undang-Undang.

3. PERSYARATAN : 1. Berita Acara dan risalah rapat paripurna

istimewa DPRD Kabupaten/Kota;

2. Fotocopi Surat Keputusan Pengangkatan

Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan

Page 30: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

30

Wakil Walikota masa jabatan sebelumnya;

3. Fotocopi Berita Acara Pelantikan Bupati dan

Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil

Walikota masa jabatan sebelumnya;

4. Keputusan KPU Kabupaten/Kota tentang

penetapan hasil rekapitulasi perolehan

suara;

5. Keputusan KPU Kabupaten/Kota tentang

penetapan pasangan calon terpilih;

6. Surat keterangan dari Mahkamah

Konstitusi RI mengenai tidak terdaftarnya

perkara terkait sengketa hasil perolehan

suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

serta Walikota dan Wakil Walikota;

7. Putusan Mahkamah Konstitusi RI tentang

perselisihan hasil pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil

Walikota bila terdapat gugatan hasil

perolehan suara dari pasangan calon

lainnya;

8. Surat penyampaian penetapan pasangan

calon Bupati dan Wakil Bupati serta

Walikota dan Wakil Walikota terpilih dari

KPU Kabupaten/Kota kepada DPRD

Kabupaten/Kota;

9. Surat penyampaian dari ketua DPRD

Kabupaten/Kota kepada Menteri Dalam

Negeri melalui Gubernur terkait usulan

pengesahan pengangkatan Bupati dan

Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil

Walikota terpilih, dan usulan

pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati

serta Walikota dan Wakil Walikota masa

jabatan sebelumnya; dan

10. Surat Gubernur yang ditujukan kepada

Menteri Dalam Negeri terkait usulan

pengesahan pengangkatan Bupati dan

Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil

Walikota masa jabatan sebelumnya;

USULAN PEMBERHENTIAN PENJABAT BUPATI/ WALIKOTA (syarat tambahan):

1. Surat keterangan meninggal dunia,

Page 31: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

31

berhalangan tetap, atau mengundurkan diri

dari lembaga yang berwenang dan atau

surat pernyataan pengunduran diri dari

yang bersangkutan;

2. Surat keterangan dari Pengadilan dan

Nomor Register perkara jika berstatus

hukum tersangka atau terdakwa; dan

3. Surat keterangan dari pengadilan dan

putusan pengadilan yang telah berkekuatan

hukum tetap jika berstatus terpidana.

4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 14 (empat belas) hari kerja sejak persyaratan

administrasi dinyatakan lengkap diterima.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Surat Gubernur yang ditujukan kepada

Menteri Dalam Negeri mengenai usulan

pengesahan pengangkatan Bupati/Wakil

Bupati dan Walikota/Wakil Walikota dan

usulan pemberhentian Bupati/Wakil Bupati

dan Walikota /Wakil Walikota masa jabatan

DPRD Kabupaten/Kota membuat surat usulan

pengesahan pengangkatan dan pemberhentian

kepala daerah Kabupaten/Kota yang ditujukan

kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur maksimal 5 (lima) hari kerja sejak

KPU Kabupaten/Kota menyampaikan

penetapan pasangan calon kepala daerah

Kabupaten/Kota kepada DPRD

Kabupaten/Kota

Tim Biro Pemerintahan dan Kerja Sama

melakukan verifikasi terhadap kelengkapan

persyaratan administrasi

Surat Gubernur yang ditujukan kepada Menteri

Dalam Negeri mengenai usulan pengesahan

pengangkatan Bupati/Wakil Bupati dan

Walikota/Wakil Walikota dan usulan

pemberhentian Bupati/Wakil Bupati dan Walikota /Wakil Walikota masa jabatan

sebelumnya

Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang

pengesahan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah

Kabupaten/Kota (Kewenangan Pusat)

Page 32: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

32

sebelumnya.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telp: (022) 4231161

Email : [email protected]

Bagian Tata Pemerintahan pada Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Prov.

Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung.

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer;

2. Printer;

3. ATK;

4. Internet; dan

5. Kendaraan Dinas.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi pendidikanan Sarjana;

2. Mempunyai kemampuan analisa data dan

informasi; dan

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi

dan komputer.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Pengawasan dilakukan atasan langsung secara

berjenjang.

12. JUMLAH PELAKSANA : 2 (dua) orang.

13. JAMINAN PELAYANAN : Petugas mempunyai kompetensi di bidang

pemerintahan dan bekerja sesuai dengan

ketentuan peraturan perundangan-undangan

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Surat keputusan yang ditetapkan dapat

dipertanggungjawabkan dan dilindungi

peraturan perundang-undangan.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan dan

menyampaikan laporan per semester.

8. FASILITASI ADMINISTRASI PELANTIKAN KEPALA DAERAH PROVINSI

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Administrasi Pelantikan Kepala Daerah

Provinsi

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan

Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Page 33: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

33

Pemerintahan Daerah; dan

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016

tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 1

Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor

1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,

Bupati dan Walikota menjadi Undang-

Undang.

1. PERSYARATAN : 1. Berita Acara dan risalah rapat paripurna

istimewa DPRD Provinsi;

2. Fotocopi Surat Keputusan Presiden tentang

Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur

masa jabatan sebelumnya;

3. Fotocopi Berita Acara Pelantikan Gubernur

dan Wakil Gubernur masa jabatan

sebelumnya;

4. Keputusan KPU Provinsi tentang penetapan

hasil rekapitulasi perolehan suara;

5. Keputusan KPU Provinsi tentang penetapan

pasangan calon terpilih;

6. Surat keterangan dari Mahkamah Konstitusi

RI mengenai tidak terdaftarnya perkara

terkait sengketa hasil perolehan suara

pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur;

7. Putusan Mahkamah Konstitusi RI tentang

perselisihan hasil pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur bila terdapat gugatan hasil

perolehan suara dari pasangan calon lainnya;

8. Surat penyampaian penetapan pasangan

calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih

dari KPU Provinsi kepada DPRD Provinsi;

9. Surat penyampaian dari ketua DPRD Provinsi

kepada Presiden melalui Menteri Dalam

Negeri terkait usulan pengesahan

pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur

terpilih, dan usulan pemberhentian Gubernur

dan Wakil Gubernur masa jabatan

sebelumnya;

10. Surat Menteri Dalam Negeri yang ditujukan

kepada Presiden mengenai usulan

pengesahan pengangkatan Gubernur dan

Wakil Gubernur terpilih, dan usulan

pemberhentian Gubernur dan Wakil

Page 34: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

34

Gubernur masa jabatan sebelumnya;

USULAN PEMBERHENTIAN PENJABAT GUBERNUR (syarat tambahan)

1. Surat keterangan meninggal dunia,

berhalangan tetap, atau mengundurkan diri

dari lembaga yang berwenang dan atau surat

pernyataan pengunduran diri dari yang

bersangkutan;

2. Surat keterangan dari Pengadilan dan Nomor

register perkara jika berstatus hukum

tersangka atau terdakwa;

3. Surat keterangan dari pengadilan dan

putusan pengadilan yang telah berkekuatan

hukum tetap jika berstatus terpidana.

4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 5 (lima) hari kerja sejak dokumen persyaratan

dinyatakan lengkap diterima.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

DPRD Provinsi membuat surat usulan

pengesahan pengangkatan dan

pemberhentian kepala daerah Provinsi yang ditujukan kepada Presiden melalui

Menteri Dalam Negeri maksimal 5 (lima)

hari kerja sejak KPU Provinsi

menyampaikan penetapan pasangan calon

Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

kepada DPRD Provinsi

Tim Biro Pemerintahan dan Kerja Sama

melakukan verifikasi terhadap kelengkapan

persyaratan administrasi

Surat Menteri Dalam Negeri yang ditujukan

kepada Presiden mengenai usulan pengesahan

pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur

terpilih dan usulan pemberhentian Gubernur

dan Wakil Gubernur masa jabatan sebelumnya

Keputusan Presiden tentang pengesahan pengangkatan dan pemberhentian Gubernur

dan Wakil Gubernur (Kewenangan Pusat)

Page 35: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

35

9. FASILITASI IZIN CUTI DI LUAR TANGGUNGAN NEGARA BAGI KEPALA

DAERAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Ijin Cuti di Luar Tanggungan Negara

bagi Kepala Daerah Provinsi dan

Kabupaten/Kota

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016

7. PRODUK PELAYANAN : Kelengkapan persyaratan pengesahan

pengangkatan dan Pelaksanaan Pelantikan

Gubernur dan Wakil Gubernur.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telp: (022) 4231161

Email : [email protected]

Bagian Tata Pemerintahan pada Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Prov.

Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer;

2. Printer;

3. ATK;

4. Internet; dan

5. Kendaraan Dinas.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi pendidikanan Sarjana;

2. Mempunyai kemampuan analisa data dan

informasi; dan

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan

komputer.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Pengawasan dilakukan atasan langsung secara

berjenjang.

12. JUMLAH PELAKSANA : 2 (dua) orang.

13. JAMINAN PELAYANAN : Petugas mempunyai kompetensi di bidang

pemerintahan dan bekerja sesuai ketentuan

peraturan perundangan-undangan.

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Keputusan tentang pengesahan pengangkatan

dan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur

dilindungi serta sah secara hukum.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan dan

menyampaikan laporan per semester.

Page 36: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

36

tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 1

Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor

1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,

Bupati dan Walikota menjadi Undang-

Undang; dan

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 74

Tahun 2016 tentang Cuti di Luar Tanggungan

Negara bagi Gubernur dan Wakil Gubernur,

Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan

Wakil Walikota.

3. PERSYARATAN : KEPALA DAERAH PROVINSI

1. Surat permohonan dari Gubernur yang

ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri hal

ijin cuti di luar tanggungan Negara untuk

melaksanakan kampanye/menjadi juru

kampanye;

2. Jadwal kampanye;

3. SK Tim Kampanye yang mencantumkan

nama pemohon.

KEPALA DAERAH KABUPATEN/KOTA

1. Surat permohonan dari Bupati/Walikota yang

ditujukan kepada Gubernur hal ijin cuti di

luar tanggungan Negara untuk melaksanakan

kampanye/menjadi juru kampanye;

2. Jadwal kampanye;

3. SK Tim Kampanye yang mencantumkan

nama pemohon;

Page 37: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

37

4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 14 (empat belas) hari sejak persyaratan

administrasi dinyatakan lengkap diterima.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Surat permohonan ijin cuti di luar

tanggungan Negara yang ditujukan kepada

Menteri Dalam Negeri untuk Provinsi; dan

2. Surat ijin cuti di luar tanggungan Negara

untuk Kabupaten/Kota.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telp: (022) 4231161

Email : [email protected]

Bagian Tata Pemerintahan pada Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Prov.

Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung.

9. SARANA DAN : 1. Peraturan perundang-undangan;

Kepala Daerah membuat surat

permohonan ijin cuti di luar tanggungan

Negara (14 hari kerja sebelum tanggal

kampanye) yang ditujukan kepada:

1. Menteri Dalam Negeri untuk Provinsi;

dan

2. Gubernur untuk Kabupaten/Kota.

Tim Biro Pemerintahan dan Kerja Sama melakukan verifikasi terhadap kelengkapan

persyaratan administrasi

Biro Pemerintahan dan Kerja Sama membuat

naskah:

1. Surat permohonan ijin cuti di luar

tanggungan Negara yang ditujukan kepada

Mendagri untuk Provinsi;

2. Surat ijin cuti di luar tanggungan negara

untuk Kabupaten/Kota.

1. Surat ijin cuti di luar tanggungan Negara

yang ditandatangani oleh Mendagri untuk

Provinsi (Kewenangan Pusat)

2. Surat ijin cuti di luar tanggungan Negara

yang ditandatangani oleh Gubernur untuk

Kabupaten/Kota.

Page 38: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

38

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

2. Komputer;

3. Printer;

4. ATK;

5. Internet; dan

6. Kendaraan Dinas.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi pendidikan Sarjana;

2. Mempunyai kemampuan menganalisa data

dan informasi; dan

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan

komputer.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Pengawasan dilakukan atasan langsung secara

berjenjang.

12. JUMLAH PELAKSANA : 2 (dua) orang.

13. JAMINAN PELAYANAN : Petugas mempunyai kompetensi di bidang

pemerintahan dan bekerja sesuai ketentuan

peraturan perundangan-undangan.

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Surat ijin cuti yang dikeluarkan sudah sesuai

dengan prosedur dan sah secara hukum.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan dan

menyampaikan laporan per semester.

10. FASILITASI IZIN KE LUAR NEGERI DENGAN ALASAN PENTING

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Ijin ke Luar Negeri dengan Alasan

Penting

2. DASAR HUKUM : Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 116

Tahun 2003 tentang Pemberian Ijin ke Luar

Negeri dengan Alasan Penting bagi Pejabat

Negara dan DPRD di Lingkungan Pemerintah

Provinsi dan Kabupaten/Kota

3. PERSYARATAN : KEPALA DAERAH PROVINSI

1. Surat permohonan dari Gubernur yang

ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri hal

ijin ke Luar Negeri dengan alasan penting;

2. Surat pernyataan menggunakan biaya pribadi

Page 39: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

39

bermaterai Rp. 6000,-;

3. Surat keterangan bahwa yang bersangkutan

terdaftar sebagai peserta ibadah haji/umroh

bagi Agama Islam dan peserta perjalanan

religi bagi agama di luar agama Islam dari

jasa perjalanan/travel;

4. Surat keterangan rekomendasi dari dokter

yang menyatakan bahwa Pejabat Negara dan

Anggota DPRD harus melakukan pengobatan

ke rumah sakit di Luar Negeri atau

menyatakan keluarga Pejabat Negara dan

Anggota DPRD dalam perawatan;

5. Bukti undangan resmi dari Pimpinan

Perguruan Tinggi yang menyatakan kepada

Pejabat Negara dan Anggota DPRD atas

pelaksanaan Wisuda anak di Luar Negeri;

6. Bukti undangan pernikahan anak Pejabat

Negara dan Anggota DPRD di Luar Negeri.

KEPALA DAERAH KABUPATEN/KOTA

1. Surat pengantar dari Bupati/Walikota hal

permohonan ijin dengan alasan penting bagi

Pejabat Negara dan Anggota DPRD;

2. Surat permohonan dari Gubernur yang

ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri hal

ijin ke Luar Negeri dengan alasan penting;

3. Surat pernyataan menggunakan biaya pribadi

bermaterai Rp. 6000,-;

4. Surat keterangan bahwa yang bersangkutan

terdaftar sebagai peserta ibadah haji/umroh

bagi Agama Islam dan peserta perjalanan

religi bagi agama di luar agama Islam dari

jasa perjalanan/travel;

5. Surat keterangan rekomendasi dari dokter

yang menyatakan bahwa Pejabat Negara dan

Anggota DPRD harus melakukan pengobatan

ke rumah sakit di Luar Negeri atau

menyatakan keluarga Pejabat Negara dan

Anggota DPRD dalam perawatan;

6. Bukti undangan resmi dari Pimpinan

Page 40: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

40

Perguruan Tinggi yang menyatakan kepada

pejabat Negara dan Anggota DPRD atas

pelaksanaan Wisuda anak di Luar Negeri;

7. Bukti undangan pernikahan anak Pejabat

Negara dan Anggota DPRD di Luar Negeri.

4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 14 (empat belas) hari kerja sejak persyaratan

administrasi dinyatakan lengkap diterima.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Surat permohonan ijin ke luar negeri dengan

alasan penting yang ditujukan kepada

Mendagri;

2. Surat pengantar hal permohonan ijin ke luar

negeri dengan alasan penting yang ditujukan

Kepala Daerah membuat surat

permohonan ijin keluar negeri dengan

alasan penting yang ditujukan kepada:

1. Menteri Dalam Negeri untuk Provinsi (14

hari kerja sebelum tanggal

keberangkatan); dan

2. Mendagri melalui Gubernur untuk

Kabupaten/Kota (21 hari kerja sebelum

tanggal keberangkatan);.

Tim Biro Pemerintahan dan Kerja Sama

melakukan verifikasi terhadap kelengkapan

persyaratan administrasi

Biro Pemerintahan dan Kerja Sama membuat

naskah:

1. Surat permohonan ijin ke luar negeri dengan

alasan penting yang ditujukan kepada

Mendagri;

2. Surat pengantar hal permohonan ijin ke luar

negeri dengan alasan penting yang ditujukan

kepada Mendagri.

Surat ijin ke luar negeri dengan alasan

penting yang ditandatangani oleh:

1. Mendagri untuk Provinsi (Kewenangan

Pusat)

2. Dirjen Otonomi Daerah untuk

Kabupaten/ Kota (Kewenangan Pusat)

Page 41: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

41

kepada Mendagri.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telp: (022) 4231161

Email : [email protected]

Bagian Tata Pemerintahan pada Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Prov.

Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung.

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer;

2. Printer;

3. ATK;

4. Internet; dan

5. Kendaraan Dinas.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi pendidikan Sarjana;

2. Mempunyai kemampuan menganalisa data

dan informasi; dan

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan

komputer.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Pengawasan dilakukan atasan langsung secara

berjenjang.

12. JUMLAH PELAKSANA : 2 (dua) orang.

13. JAMINAN PELAYANAN : Petugas mempunyai kompetensi di bidang

pemerintahan dan bekerja sesuai ketentuan

peraturan perundangan-undangan.

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Surat ijin yang dikeluarkan sudah sah dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan dan

menyampaikan laporan per semester.

11. FASILITASI IZIN TUKAR MENUKAR TANAH KAS DESA UNTUK KEPENTINGAN UMUM

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Ijin Tukar Menukar Tanah Kas Desa untuk

Kepentingan Umum

Page 42: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

42

2. DASAR HUKUM : 1. UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa;

2. UU No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah

bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum;

3. 3. PP No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang Undang No.6 Tahun 2014

tentang Desa;

4. PP Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan

atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun

2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-

Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

1. 5. Permendagri No. 1 Tahun 2016 tentang

Pengelolaan Aset Desa.

3. PERSYARATAN : 1. Surat permohonan Ijin dari Bupati/Walikota;

2. Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah;

3. Surat permohonan tukar menukar tanah kas

desa dari pemohon kepada Desa;

4. Ijin tukar menukar tanah kas desa dari Kepala

Desa berdasarkan hasil musyawarah desa;

5. Surat permohonan ijin dari Kepala Desa

kepada Bupati/Walikota;

6. Berita Acara hasil verifikasi Tim

Kabupaten/Kota;

7. Ijin tukar menukar tanah kas desa dari Bupati;

8. Data tanah kas desa yang dimohon dan tanah

pengganti yang meliputi : luas (harus

berdasarkan peta bidang dari BPN), lokasi,

harga (hasil penilaian Tim Appraisal

Independen);

9. Hasil kajian Tim Kabupaten/Kota;

10. Surat pernyataan kesanggupan dari

pemohon untuk menanggung biaya

administrasi sampai dengan pensertifikatan

tanah pengganti menjadi hak pakai desa

bermaterai.

1. 4. PROSEDUR :

Surat Permohonan Ijin Gubernur dari

Bupati/Walikota

Page 43: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

43

5. WAKTU PELAYANAN : 2 (dua) bulan kecuali terdapat sengketa/konflik

dalam proses tukar menukar tanah kas desa.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Persetujuan Gubernur, untuk Tukar Menukar

Tanah Kas Desa untuk kepentingan Umum.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telp: (022) 4231161

Email : [email protected]

Bagian Tata Pemerintahan pada Biro Pemerintahan

dan Kerja Sama Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung.

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer;

2. Printer;

3. ATK;

4. Kendaraan Dinas;

5. Data/dokumen.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi Pendidikan Sarjana;

2. Mempunyai kemampuan menganalisis data dan

informasi;

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan

komputer.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 3 (tiga) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Petugas mempunyai kompetensi di bidang

pemerintahan dan bekerja sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

: Penerbitan Surat Persetujuan Gubernur

didasarkan pada persyaratan yang lengkap dan Berita Acara peninjauan lapangan

Tim Biro Pemerintahan dan Kerja Sama

memverifikasi data dan kelengkapannya.

Peninjauan lokasi tukar menukar tanah kas desa

Surat Persetujuan Gubernur Tukar Menukar

Tanah Kas Desa untuk Kepentingan Umum.

Page 44: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

44

PELAYANAN

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

12. FASILITASI IZIN TUKAR MENUKAR TANAH KAS DESA BUKAN UNTUK

KEPENTINGAN UMUM

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Ijin Tukar Menukar Tanah Kas Desa Bukan untuk

Kepentingan Umum

2. DASAR HUKUM : 1. UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa;

2. UU No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah

bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum;

3. PP No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang Undang No.6 Tahun 2014

tentang Desa;

4. PP Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan

atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun

2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-

Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

5. Permendagri No. 1 Tahun 2016 tentang

Pengelolaan Aset Desa.

3. PERSYARATAN : 1. Surat permohonan Ijin dari Bupati/Walikota;

2. Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah;

3. Ijin lokasi dari Bupati/Walikota;

4. Surat permohonan tukar menukar tanah kas

desa dari pemohon kepada Desa;

5. Ijin tukar menukar tanah kas desa dari Kepala

Desa berdasarkan hasil musyawarah desa;

6. Surat permohonan ijin dari Kepala Desa

kepada Bupati/Walikota;

7. Berita Acara hasil verifikasi Tim

Kabupaten/Kota;

8. Ijin tukar menukar tanah kas desa dari Bupati;

9. Data tanah kas desa yang dimohon dan tanah

pengganti yang meliputi : luas (harus

Page 45: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

45

berdasarkan peta bidang dari BPN), lokasi,

harga (hasil penilaian Tim Appraisal

Independen);

10. Hasil kajian Tim Kabupaten/Kota;

11. Surat pernyataan kesanggupan dari

pemohon untuk menanggung biaya

administrasi sampai dengan pensertifikatan

tanah pengganti menjadi hak pakai desa

bermaterai.

2. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 2 (dua) bulan kecuali terdapat sengketa/konflik

dalam proses tukar menukar tanah kas desa.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Surat Ijin Gubernur, untuk Tukar Menukar

Tanah Kas Desa Bukan untuk kepentingan

Surat Permohonan Ijin Gubernur dari

Bupati/Walikota

Tim Biro Pemerintahan dan Kerja Sama

memverifikasi data dan kelengkapannya.

Peninjauan lokasi tukar menukar tanah kas desa

Persetujuan Menteri Dalam Negeri, Tukar

Menukar Tanah Kas Desa Bukan untuk

Kepentingan Umum (Kewenangan Pusat)

Berita Acara peninjauan lapangan yang

ditandatangani oleh Tim dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Camat, Kepala Desa, Badan

Permusyawaratan Desa, Pemohon, dan Pemilik

Tanah.

Surat Ijin Gubernur Tukar Menukar Tanah

Kas Desa bukan untuk Kepentingan Umum

Permohonan Persetujuan Menteri Dalam Negeri

berkenaan dengan Tukar Menukar Tanah Kas

Desa bukan untuk Kepentingan Umum

Peninjauan Lapangan oleh Tim dari Direktorat

Jenderal Bina Pemerintahan Desa

Page 46: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

46

Umum.

2. Permohonan persetujuan Menteri Dalam Negeri

berkenaan dengan Tukat Menukar Tanah Kas

Desa Bukan untuk Kepentingan Umum

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telp: (022) 4231161

Email : [email protected]

Bagian Tata Pemerintahan pada Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro

No. 22 Bandung.

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer;

2. Printer;

3. ATK;

4. Kendaraan Dinas;

5. Data/dokumen.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi Pendidikan Sarjana;

2. Mempunyai kemampuan menganalis data dan

informasi;

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan

komputer.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 3 (tiga) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Petugas mempunyai kompetensi di bidang

pemerintahan dan bekerja sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Penerbitan Surat Ijin Gubernur dan permohonan persetujuan Menteri Dalam Negeri didasarkan

pada persyaratan yang lengkap dan Berita Acara peninjauan lapangan

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

Page 47: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

47

13. PERSIAPAN PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Persiapan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan

untuk Kepentingan Umum.

2. DASAR HUKUM : 1. UU No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan

Tanah bagi Pembangunan untuk

Kepentingan Umum;

2. Perpres Nomor 58 Tahun 2017 tentang

Perubahan atas Perpres No. 3 Tahun 2016

tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional;

3. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah

bagi Pembangunan untuk Kepentingan

Umum sebagaimana telah diubah beberapa

kali, terakhir dengan Peraturan Presiden

Nomor 148 Tahun 2015 tentang Perubahan

Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 71

Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan

Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk

Kepentingan Umum;

4. Perpres No. 148 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden

Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaran Pengadaan Tanah bagi

Pembangunan untuk Kepentingan Umum 5. Peraturan Menteri Keuangan No.

10/PMK.02/2016 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.02/2013 tentang Biaya Operasional

dan Biaya Pendukung Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum yang Bersumber dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 6. Pergub 32 Tahun 2013 tentang Petunjuk

Teknis Pelaksanaan Persiapan Pengadaan

Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum

3. PERSYARATAN : 1. Surat permohonan Pengadaaan Tanah bagi

Pembangunan untuk Kepentingan Umum dari

pemohon yang ditujukan kepada Gubernur,

2. Dokumen perencanaan, berisi :

a. Maksud dan tujuan Rencana

Pembangunan

b. Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang

Page 48: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

48

Wilayah dan Prioritas Pembangunan;

c. Lokasi tanah ( Kab/Kec/Desa);

d. Luas tanah yang dibutuhkan;

e. Gambaran umum status tanah;

f. Perkiraan jangka waktu pelaksanaan

pengadaan tanah;

g. Perkiraan jangka waktu pelaksanaan

pembangunan;

h. Perkiraan nilai tanah, menguraikan

perkiraan ganti rugi obyek pengadaan

tanah;

i. Rencana penganggaran besarnya dana,

sumber dana dan rincian alokasi dana;

3. Dokumen Studi Kelayakan/Amdal.

3. 4. PROSEDUR :

Pemohon mengajukan surat permohonan

pengadaan tanah bagi pembangunan untuk

kepentingan umum ditujukan kepada

Gubernur dilengkapi dokumen persyaratan.

Tim Persiapan Pengadaan Tanah bagi

Pembangunan untuk Kepentingan Umum

memeriksa kelengkapan persyaratan sesuai

dengan perundang-undangan yang berlaku.

Tim Persiapan Pengadaan Tanah bagi

Pembangunan untuk Kepentingan Umum, menyelenggarakan tahapan yaitu :

1. Tahap pra persiapan yang meliputi : ekspose

instansi pemohon, verifikasi dokumen,

peninjauan lokasi;

2. Tahap pemberitahuan awal/sosialisasi;

3. Tahap pendataan awal yang meliputi :

pengumpulan data pihak yang berhak dan

objek tanah, hasil pendataan awal digunakan

untuk konsultasi publik dengan pihak yang

berhak dan terkena dampak;

4. Konsultasi publik rencana pembangunan untuk

mendapatkan kesepakatan lokasi rencana

pembangunan dari pihak yang berhak.

5. Draft Keputusan Gubernur tentang Penetapan

Lokasi Pengadaan Tanah bagi Pembangunan

untuk Kepentingan Umum

Keputusan Gubernur tentang Penetapan

Lokasi Pengadaan Tanah bagi Pembangunan

untuk Kepentingan Umum

Page 49: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

49

5. WAKTU PELAYANAN : 1. Pra Persiapan: (1 hari kerja);

2. Pemberitahuan Awal: (paling lambat 3 hari

kerja);

3. Pendataan Awal: (paling lambat 30 hari kerja);

4. Konsultasi Publik: (paling lambat 60 hari

kerja);

5. Proses Keputusan Gubernur.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0,- (Gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Keputusan Gubernur tentang Penetapan Lokasi

Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk

Kepentingan Umum

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telp : (022) 4231161

Email : [email protected]

Bagian Pemerintahan pada Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer;

2. Printer;

3. ATK ;

4. Kendaraan Dinas;

5. Data/Dokumen.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi Pendidikan Sarjana;

2. Mempunyai kemampuan menganalisis data

dan informasi;

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan

komputer.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 3 (tiga) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Petugas mempunyai kompetensi di bidang

pemerintahan dan bekerja sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Penetapan Lokasi Pengadaan tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum dilakukan berdasarkan persyaratan dan

tahapan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

Page 50: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

50

14. FASILITASI NASKAH KERJASAMA DALAM NEGERI

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Naskah Kerja Sama Antar Daerah

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah;

2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9

Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Kerja

Sama Daerah;

3. Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2012

tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Provinsi

Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Kerja Sama Daerah;

4. Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2015

tentang Grand Design Kerja Sama Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat 2015-2018;

5. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 103

Tahun 2016 tentang Pedoman Koordinasi Kerja

Sama Daerah di Dalam Negeri;

6. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 46

Tahun 2016 tentang Tugas Pokok Fungsi dan

Rincian Tugas Sekretariat Daerah Provinsi Jawa

Barat;

7. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

119.05/Kep.245-PEMKSM/2017 tentang Tim

Koordinai Kerja Sama Daerah Provinsi Jawa

Barat;

3. PERSYARATAN : 1. Permohonan Fasilitasi Kesepakatan

Bersama/Perjanjian Kerja Sama dari Perangkat

Daerah atau Pihak yang akan bekerja Sama;

2. Draft Naskah Kesepakatan Bersama/Perjanjian

Kerja Sama/Kontrak Kerja Sama dari Perangkat

Daerah atau Pihak yang akan bekerja sama;

3. Kontak Pihak yang bertanggungjawab dalam

proses penyusunan naskah Kesepakatan

Bersama/Perjanjian Kerja Sama dari Perangkat

Daerah atau Pihak yang akan bekerja sama

Page 51: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

51

4. 4. PROSEDUR :

Perangkat Daerah menyampaikan Surat

Permohonan Fasilitasi Kerja Sama Daerah kepada Ketua TKKSD dilengkapi dokumen

pendukung, meliputi : FS, Rancangan draft Kesepakatan Bersama/Perjanjian Kerja Sama,

Dokumen teknis pendukung lainnya

Melaksanakan Rapat bersama Tim

Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD)

dengan Perangkat Daerah.

1. Menganalisa dan mengkaji draft

Kesepakatan Bersama Antar Daerah.

2. Jika draft Kesepakatan Bersama

telah dianalisa dan telah disepakati

oleh TKKSD bersama Perangkat Daerah terkait, selanjutnya naskah

akan disiapkan untuk disampaikan

kepada Perangkat Daerah untuk

selanjutnya dilaksanakan proses

penandatanganan naskah.

3. Naskah Kesepakatan Bersama Antar Daerah yang membebani

masyarakat/ Daerah selanjutnya

dimohonkan Persetujuan DPRD.

4. Jika naskah Kesepakatan Bersama

Antar Daerah telah memperoleh

Persetujuan DPRD dan Kesepakatan Bersama Antar Daerah telah

ditandatangani, selanjutnya

disiapkan draft Perjanjian Kerja

Sama.

5. Draft Perjanjian Kerja Sama dikaji

dan dibahas oleh TKKSD bersama-sama dengan Perangkat Daerah dan

Instansi terkait, untuk selanjutnya

ditandatangani.

Naskah Kerja Sama Asli yang telah

ditandatangani, diarsipkan di Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama selaku

Sekretariat TKKSD.

Menelaah, menganalisa dan mengoreksi

kelayakan konsep Usulan Kerja Sama

Antar Daerah.

Page 52: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

52

5. WAKTU PELAYANAN : 1. Menelaah, menganalisa dan mengoreksi

kelayakan konsep : 3 hari.

2. Rapat bersama Tim Koordinasi Kerja Sama

Daerah (TKKSD) dengan Perangkat Daerah : 3

hari.

3. Penyampaian Naskah Kesepakatan

Bersama/Perjanjian Kerja Sama : 1 hari .

4. Proses Penandatanganan Naskah Kesepakatan

Bersama/Perjanjian Kerja Sama secara

seremonial : 1 hari.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Naskah Kesepakatan Bersama Antar Daerah;

dan

2. Naskah Perjanjian Kerja Sama Antar Daerah.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telp : (022) 4231161

[email protected]

Bagian Kerja Sama pada Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung.

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Kendaraan Dinas

5. Peraturan Perundang-undangan

6. Pedoman Kerja Sama

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Sarjana;

2. Mempunyai Kemampuan Legal Drafting;

3. Mempunyai ketelitian, keterampilan

berkomunikasi dan bernegosiasi; dan

4. Mempunyai semangat kerja dan dapat

diandalkan

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 6 (enam) orang, eksisting 3 (tiga) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Tersedianya legal drafting Naskah Kesepakatan

Bersama/Perjanjian Kerja Sama yang dapat

Page 53: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

53

dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Naskah Kesepakatan Bersama/Perjanjian Kerja Sama sebagai landasan dalam proses pelaksanaan kegiatan.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: 1. Secara berkala dilaporkan kepada atasan;

2. Adanya rekapitulasi data Naskah Kesepakatan

Bersama/Perjanjian Kerja Sama yang telah

ditandatangani dan sedang dalam proses; dan

3. Adanya Rapat Evaluasi Pembahasan Naskah

Kesepakatan Bersama/Perjanjian Kerja Sama

secara rutin.

15. FASILITASI NASKAH KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Naskah Kerja Sama dengan Pihak Ketiga

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah;

2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9

Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Kerja

Sama Daerah;

3. Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2012

tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Provinsi

Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Kerja Sama Daerah;

4. Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2015

tentang Pedoman Umum Penyusunan Dokumen

Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga;

5. Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2015

tentang Grand Design Kerja Sama Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat 2015-2018;

6. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 103

Tahun 2016 tentang Pedoman Koordinasi Kerja

Sama Daerah di Dalam Negeri;

Page 54: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

54

7. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 46

Tahun 2016 tentang Tugas Pokok Fungsi dan

Rincian Tugas Sekretariat Daerah Provinsi Jawa

Barat;

8. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

119.05/Kep.245-PEMKSM/2017 tentang Tim

Koordinai Kerja Sama Daerah Provinsi Jawa

Barat;

3. PERSYARATAN : 1. Permohonan Fasilitasi Kesepakatan

Bersama/Perjanjian Kerja Sama/Kontrak Kerja

Sama dari Pihak yang akan bekerja Sama;

2. Draft Naskah Kesepakatan Bersama/Perjanjian

Kerja Sama/Kontrak Kerja Sama dari Perangkat

Daerah atau Pihak yang akan bekerja sama;

3. Studi Kelayakan Naskah Kesepakatan

Bersama/Kontrak Kerja Sama; dan

4. Kontak Pihak yang bertanggungjawab dalam

proses penyusunan naskah Kesepakatan

Bersama/Kontrak Kerja Sama dari Pihak yang

akan bekerja sama.

5. 4. PROSEDUR :

Perangkat Daerah menyampaikan Surat

Permohonan Fasilitasi Kerja Sama Daerah kepada Ketua TKKSD dilengkapi dokumen

pendukung dalam proses penyusunan naskah

Kesepakatan Bersama/Kontrak Kerja Sama

Melaksanakan Rapat bersama Tim

Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD)

dengan Pihak Mitra Kerja Sama.

Menelaah, menganalisa dan mengoreksi

kelayakan konsep Usulan Kerja Sama

dengan Pihak Ketiga.

Page 55: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

55

5. WAKTU PELAYANAN : 1. Menelaah, menganalisa dan mengoreksi

kelayakan konsep : 3 hari.

2. Rapat bersama Tim Koordinasi Kerja Sama

Daerah (TKKSD) dengan Pihak Mitra Kerja Sama

: 3 hari.

3. Penyampaian Naskah Kesepakatan

Bersama/Kontrak Kerja Sama : 1 hari .

4. Proses Penandatanganan Naskah Kesepakatan

Bersama/Kontrak Kerja Sama secara seremonial

: 1 hari.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Naskah Kesepakatan Bersama dengan Pihak

1. Menganalisa dan mengkaji draft

Kesepakatan Bersama dengan Pihak

Ketiga.

2. Jika draft Kesepakatan Bersama

telah dianalisa dan telah disepakati oleh TKKSD bersama Mitra Kerja

Sama terkait, selanjutnya naskah

akan disiapkan untuk disampaikan

kepada Mitra Kerja Sama, untuk

selanjutnya dilaksanakan proses

penandatanganan naskah.

3. Naskah Kesepakatan Bersama

dengan Pihak Ketiga yang

membebani masyarakat/ Daerah

selanjutnya dimohonkan Persetujuan

DPRD.

4. Jika naskah Kesepakatan Bersama Pihak Ketiga telah memperoleh

Persetujuan DPRD dan Kesepakatan

Bersama Pihak Ketiga telah

ditandatangani, selanjutnya

disiapkan draft Kontrak Kerja Sama.

5. Draft Kontrak Kerja Sama dikaji dan dibahas oleh TKKSD bersama-sama

dengan Mitra Kerja Sama dan

Instansi terkait, untuk selanjutnya

ditandatangani.

Naskah Kerja Sama Asli yang telah

ditandatangani, diarsipkan di Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama selaku

Sekretariat TKKSD.

Page 56: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

56

Ketiga; dan

2. Naskah Kontrak Kerja Sama dengan Pihak

Ketiga.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telp : (022) 4231161

[email protected]

Bagian Kerja Sama pada Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro No.

22 Bandung.

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Kendaraan Dinas

5. Peraturan Perundang-undangan

6. Pedoman Kerja Sama

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Sarjana;

2. Mempunyai Kemampuan Legal Drafting;

3. Mempunyai ketelitian, keterampilan

berkomunikasi dan bernegosiasi; dan

4. Mempunyai semangat kerja dan dapat

diandalkan

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 6 (enam) orang, eksisting 3 (tiga) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Tersedianya legal drafting Naskah Kesepakatan

Bersama/Kontrak Kerja Sama yang dapat

dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Naskah Kesepakatan Bersama/Kontrak Kerja

Sama sebagai landasan dalam proses pelaksanaan kegiatan.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: 1. Secara berkala dilaporkan kepada atasan;

2. Adanya rekapitulasi data Naskah

Kesepakatan Bersama/Kontrak Kerja Sama

yang telah ditandatangani dan sedang dalam

proses; dan

3. Adanya Rapat Evaluasi Pembahasan Naskah

Kesepakatan Bersama/ Kontrak Kerja Sama

secara rutin.

Page 57: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

57

16. FASILITASI SURAT REKOMENDASI PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI (PDLN) BAGI KEPALA DAERAH, ASN DAN DPRD

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat / Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : FASILITASI SURAT REKOMENDASI

PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI (PDLN)

BAGI KEPALA DAERAH, ASN DAN DPRD

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999

tentang Hubungan Luar Negeri;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29

Tahun 2016 tentang Pedoman Perjalanan

Dinas Luar Negeri bagi Aparatur Sipil

Negara Kementerian Dalam Negeri dan

Pemerintah Daerah, Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah, Pimpinan dan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah.

3. PERSYARATAN :

1. Surat Permohonan dari Perangkat Daerah

yang bersangkutan;

2. Surat Perintah dari Pimpinan Perangkat

Daerah yang mengajukan langsung;

3. Undangan dari Pemerintah/ Lembaga

yang akan dikunjungi di Luar Negeri/

Surat yang menyatakan kesiapan

penerimaan dari Daerah yang akan

dikunjungi;

4. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA);

5. Rincian Anggaran Biaya (RAB);

6. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP);

7. Surat pernyataan kesiapan fasilitasi dari

Kantor Perwakilan yang berada di Luar

Negeri.

Page 58: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

58

4. PROSEDUR

Memproses Surat Rekomendasi Perjalanan

Dinas Luar Negeri (PDLN)

5. WAKTU PELAYANAN : 1. Surat Rekomendasi PDLN Gubernur = 7

(tujuh) hari kerja;

2. Surat Rekomendasi PDLN Sekda = 4

(empat) hari kerja.

6. BIAYA/ TARIF : Rp. 0 (Gratis)

7. PRODUK LAYANAN : Surat Rekomendasi Perjalanan Dinas Luar

Negeri (PDLN)

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

[email protected]

Bagian Kerja Sama Biro Pemerintahan dan

Kerja Sama Sekretariat Daerah Provinsi Jawa

Barat

Jln. Diponegoro No.22 Bandung

Menerima disposisi Gubernur/ Sekretaris Daerah

atas Surat Permohonan Fasilitasi izin PDLN dari

Perangkat Daerah, Kab/Kota diterima

mengecek dan mengkaji persyaratan Administrasi

Perjalanan Dinas Luar Negeri (PDLN)

Menyampaikan Surat Rekomendasi Rekomendasi Gubernur/ Sekretaris Daerah kepada Menteri

Dalam Negeri

Menyampaikan Surat Rekomendasi Gubernur/

Sekretaris Daerah kepada OPD atau Kabupaten/

Kota Terkait

Mengarsipkan

Page 59: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

59

9. SARANA DAN

PRASARANA

: 1. Komputer;

2. Printer;

3. ATK;

4. Kendaraan Dinas;

5. Internet.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Pendidikan : Sarjana;

2. Mempunyai keahlian Pemerintahan dan

Kerja Sama;

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan Langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 4 (empat) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Mempunyai kompetensi di bidang

Pemerintahan dan Kerja Sama, dan bekerja

sesuai dengan peraturan/ ketentuan yang

berlaku

14. JAMINAN PELAYANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Surat Rekomendasi Perjalanan Dinas Luar

Negeri (PDLN) dapat dipertanggungjawabkan

sesuai dengan peraturan perundang-

undangan

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

17. FASILITASI NASKAH KERJASAMA DENGAN PEMERINTAH DI LUAR

NEGERI

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat / Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : FASILITASI NASKAH KERJA SAMA DENGAN

PEMERINTAH DI LUAR NEGERI

2. DASAR HUKUM : 1. Pasal 11 jo. Pasal 4 UUD 1945;

2. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999

tentang Hubungan Luar Negeri;

3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000

Page 60: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

60

tentang Perjanjian Internasional;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

5. Permenlu RI No.09/A/KP/XII/2006/01

tentang Panduan Umum Tata Cara

Hubungan Kerjasama Luar Negeri oleh

Pemerintah Daerah;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3

Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan

Kerja Sama Pemerintah Daerah dengan

Pihak Luar Negeri;

7. Permendagri No. 15 Tahun 2009 tentang

Pedoman Kerja Sama Departemen Dalam

Negeri dengan Lembaga Asing Non

Pemerintah;

8. Permendagri No. 74 Tahun 2012 tentang

Pedoman Kerja Sama Pemerintah Daerah

dengan Badan Swasta Asing;

9. Pergub Jawa Barat No.29 Tahun 2009

tentang Tupoksi Setda Provinsi Jawa Barat;

10. Peraturan Gubernur No. 44 Tahun 2015

tentang Grand Design Kerja Sama Daerah

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

2015 – 2018.

3. PERSYARATAN : 1. Peraturan dan perundang-undangan;

2. Penyusunan Materi;

3. Kajian Pakar;

4. Konsultasi dengan Pihak Terkait (Kemlu,

Kemdagri dan kementerian terkait lainnya);

5. Rapat internal;

6. Rapat Interdept;

7. Persetujuan DPRD.

Page 61: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

61

1. 4. PROSEDUR :

Menerima disposisi Gubernur/Sekretaris Daerah

tentang Fasilitasi Kerja Sama dengan Pemerintah

di Luar Negeri

Uji Kelayakan oleh Tim TKKSD

Koordinasi dengan calon mitra,

Rencana Program,

Draft LoI

Konsultasi dengan Mendagri tentang Rencana

Kerja Sama untuk Mendapat Pertimbangan

Proses Persetujuan DPRD

Penyusunan Draft MoU

Kemendagri melakukan Rapat Interkem dengan

kementerian terkait, untuk kemudian hasilnya

dilaporkan kepada Mensesneg

Persetujuan Pemerintah dari Mensesneg dijadikan

dasar pengajuan FULL POWER kepada Menlu

Pemberian FULL POWER dari Menlu kepada Kepala Daerah melalui MENDAGRI

Persetujuan Pemerintah dari Mensesneg dijadikan

dasar pengajuan FULL POWER kepada Menlu

Penandatanganan

MoU oleh Kepala Daerah dan Mitra Luar Negeri

Pelaksanaan Kerja Sama

Monitoring dan Evaluasi

Page 62: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

62

5. WAKTU PELAYANAN : Waktu Pelayanan tidak terbatas, ± 3 (tiga) bulan

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Naskah Kerja Sama dengan

Pemerintah/Lembaga di Luar Negeri

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telp: (022) 4231161

[email protected]

[email protected]

Bagian Kerja Sama Biro Pemerintahan dan Kerja

Sama

Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat,

Jln Diponegoro No. 22 Bandung.

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer;

2. Internet;

3. Printer;

4. ATK;

5. Kendaraan Dinas.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Pendidikan : Sarjana;

2. Mempunyai keterampilan berkomunikasi

dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 4 (empat) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Mempunyai kompetensi sebagai analis kerja

sama luar negeri dan bekerja sesuai dengan

peraturan/ ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Penandatangan Naskah Kerja Sama dengan

Pemerintah di Luar Negeri yang dikeluarkan sah

secara hukum

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

Page 63: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

63

18. FASILITASI NASKAH KERJASAMA DENGAN BADAN/LEMBAGA DI LUAR NEGERI

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat / Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : FASILITASI NASKAH KERJA SAMA DENGAN

BADAN/LEMBAGA DI LUAR NEGERI

2. DASAR HUKUM : 1. Pasal 11 jo. Pasal 4 UUD 1945;

2. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999

tentang Hubungan Luar Negeri;

3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000

tentang Perjanjian Internasional;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

5. Permenlu RI No.09/A/KP/XII/2006/01

tentang Panduan Umum Tata Cara Hubungan

Kerjasama Luar Negeri oleh Pemerintah

Daerah;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3

Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan

Kerja Sama Pemerintah Daerah dengan Pihak

Luar Negeri;

7. Permendagri No. 15 Tahun 2009 tentang

Pedoman Kerja Sama Departemen Dalam

Negeri dengan Lembaga Asing Non Pemerintah;

8. Permendagri No. 74 Tahun 2012 tentang

Pedoman Kerja Sama Pemerintah Daerah

dengan Badan Swasta Asing;

9. Pergub Jawa Barat No.29 Tahun 2009 tentang

Tupoksi Setda Provinsi Jawa Barat;

10. Peraturan Gubernur No. 44 Tahun 2015

tentang Grand Design Kerja Sama Daerah

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat 2015

Page 64: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

64

– 2018.

3. PERSYARATAN : 1. Peraturan dan perundang-undangan;

2. Penyusunan Materi;

3. Kajian Pakar;

4. Konsultasi dengan Pihak Terkait (Kemlu,

Kemdagri dan kementerian terkait lainnya);

5. Rapat internal.

16. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : Waktu Pelayanan tidak terbatas, ± 3 (tiga) bulan

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Naskah Kerja Sama dengan Pemerintah/Lembaga

di Luar Negeri

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telp: (022) 4231161

[email protected]

[email protected]

Bagian Kerja Sama Biro Pemerintahan dan Kerja

Sama

Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat,

Prakarsa dari Pemda/Kemdagri/Pemda Calon Mitra

Melalui Kemdagri

Uji Kelayakan oleh Tim TKKSD

Koordinasi dengan calon mitra, Rencana Program,

Draft Kesepakatan

Konsultasi dengan Mendagri dan K/L terkait

tentang Rencana Kerja Sama untuk Mendapat Pertimbangan

Monitoring dan Evaluasi

Penyusunan Draft Kesepakatan

Penandatanganan Kesepakatan oleh Kepala Daerah

dan Badan/Lembaga Luar Negeri

Pelaksanaan Kegiatan

Page 65: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

65

Jln Diponegoro No. 22 Bandung.

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer;

2. Internet;

3. Printer;

4. ATK;

5. Kendaraan Dinas.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Pendidikan : Sarjana;

2. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dalam

Bahasa Indonesia dan Inggris.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 4 (empat) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Mempunyai kompetensi sebagai analis kerja sama

luar negeri dan bekerja sesuai dengan peraturan/

ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Penandatangan Naskah Kerja Sama dengan

Badan/Lembaga di Luar Negeri yang dikeluarkan

sah secara hukum

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

19. EVALUASI KERJA SAMA DALAM NEGERI DAN LUAR NEGERI

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Evaluasi Kerja Sama Dalam Negeri dan Luar

Negeri

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang

Hubungan Luar Negeri;

2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang

Perjanjian Internasional;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah beserta perubahannya;

4. Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor

09/A/KP/XII/2006/01 tentang Panduan Umum

Page 66: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

66

Tata Cara Hubungan Kerja Sama Luar Negeri

oleh Pemerintah Daerah;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun

2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kerja Sama

Pemerintah Daerah dengan Pihak Luar Negeri;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15

Tahun 2009 tentang Pedoman Kerja Sama

Departemen Dalam Negeri dengan Lembaga

Swasta Asing Non Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22

Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara

Kerja Sama Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23

Tahun 2009 tentang Tata Cara Pembinaan dan

Pengawasan Kerja Sama Antar Daerah;

9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9

Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Kerja

Sama Daerah;

10. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 43

Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9

Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Kerja

Sama Daerah;

11. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 93

Tahun 2014 tentang Pedoman Penanganan

Perselisihan Kerja Sama Daerah dengan Pihak

Ketiga beserta perubahannya;

12. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 5 Tahun

2015 tentang Pedoman Umum Penyusunan

Dokumen Kerja Sama Daerah dengan Pihak

Ketiga;

13. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 44

Tahun 2015 tentang Grand Design Kerja Sama

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat 2015-

2018;

14. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 103

Tahun 2016 tentang Pedoman Koordinasi Kerja

Sama Daerah di Dalam Negeri;

15. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

119.05/Kep.245-PEMKSM/2017 tentang Tim

Koordinasi Kerja Sama Daerah Provinsi Jawa

Barat.

3. PERSYARATAN : 1. Permohonan Fasilitasi Evaluasi atau advokasi

penyelesaian permasalahan dalam pelaksanaan

Kesepakatan Bersama/Perjanjian Kerja

Page 67: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

67

Sama/Kontrak Kerja Sama atau Letter of

Intent/Memorandum of Understanding/

Implementing Arrangement dari Perangkat

Daerah atau Pihak Mitra Kerja Sama;

2. Draft Naskah Evaluasi Kesepakatan

Bersama/Perjanjian Kerja Sama/Kontrak Kerja

Sama atau Letter of Intent/Memorandum of

Understanding/ Implementing Arrangement dari

Perangkat Daerah atau Pihak Mitra Kerja Sama;

dan

3. Kajian atas permasalahan yang terjadi dalam

pelaksanaan Kesepakatan Bersama/Perjanjian

Kerja Sama/Kontrak Kerja Sama atau Letter of

Intent/Memorandum of Understanding/

Implementing Arrangement.

4. 4. PROSEDUR :

Menelaah dan mengevaluasi pelaksanaan

Kesepakatan Bersama/Perjanjian Kerja

Sama/Kontrak Kerja Sama atau Letter of Intent/Memorandum of Understanding/ Implementing Arrangement, setelah menerima instruksi secara hierarkis dari Kepala Biro dan

Kepala Bagian.

1. Melaksanakan Rapat bersama Tim

Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD)

dengan Perangkat Daerah dan Pihak Mitra

Kerja Sama.

2. Mengidentifikasi, menganalisa dan mengkaji

pelaksanaan Kesepakatan Bersama/Perjanjian Kerja Sama/Kontrak

Kerja Sama atau Letter of Intent/Memorandum of Understanding/ Implementing Arrangement, apakah akan

dilakukan addendum atau pembaharuan

kerja sama atau pengakhiran kerja sama

atau mediasi dan advokasi penyelesaian permasalahan dalam pelaksanaan kerja

sama.

3. Menyusun draft addendum/pembaharuan/

pengakhiran Kesepakatan Bersama/Perjanjian Kerja Sama/Kontrak

Kerja Sama atau Letter of Intent/Memorandum of Understanding/ Implementing arrangement hasil indentifikasi

atau Berita Acara Penyelesaiaan

Permasalahan dalam Pelaksanaan Kerja

Sama.

4. Naskah disiapkan untuk disampaikan

kepada Perangkat Daerah dan Pihak mitra

kerja sama untuk dikoordinasikan dengan

Instansi terkait, untuk selanjutnya dilaksanakan proses penandatanganan

naskah.

Page 68: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

68

5. WAKTU PELAYANAN : 1. Mengidentifikasi, menganalisa dan mengkaji

pelaksanaan Kesepakatan Bersama/Perjanjian

Kerja Sama/Kontrak Kerja Sama atau Letter of

Intent/Memorandum of Understanding/

Implementing Arrangement : 3 hari.

2. Menyusun naskah Addendum/pembaharuan/

pengakhiran Kesepakatan Bersama/Perjanjian

Kerja Sama/Kontrak Kerja Sama atau Letter of

Intent/Memorandum of Understanding/

Implementing Arrangement : 2 hari.

3. Rapat bersama Tim Koordinasi Kerja Sama

Daerah (TKKSD) dengan Perangkat Daerah dan

Pihak mitra kerja sama : 3 hari.

4. Melakukan advokasi atau mediasi dan negosiasi

untuk menyelesaikan permasalahan dalam

pelaksanaan kerja sama : 3 hari.

5. Penyampaian Naskah Kesepakatan Bersama/

Perjanjian Kerja Sama/Kontrak Kerja Sama atau

Letter of Intent/Memorandum of Understanding/

Implementing Arrangement atau Berita Acara

Penyelesaian Permasalahan : 1 hari.

6. Proses Penandatanganan Naskah Addendum/

Pembaharuan/Pengakhiran Kesepakatan

Bersama/Perjanjian Kerja Sama/Kontrak Kerja

Sama atau Letter of Intent/Memorandum of

Understanding/ Implementing Arrangement atau

Berita Acara Penyelesaian Permasalahan Kerja

Sama secara sirkulir : 3 hari.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Addendum Kesepakatan Bersama/Perjanjian

Kerja Sama/Kontrak Kerja Sama atau Letter of

Intent/Memorandum of Understanding/

Implementing Arrangement;

2. pembaharuan Kesepakatan Bersama/Perjanjian

Kerja Sama/Kontrak Kerja Sama atau Letter of

Intent/Memorandum of Understanding/

Implementing Arrangement;

3. pengakhiran Kesepakatan Bersama/Perjanjian

Kerja Sama/Kontrak Kerja Sama atau Letter of

Naskah evaluasi Kerja Sama yang telah ditandatangani diarsipkan di Biro Pemerintahan dan Kerja Sama selaku Sekretariat TKKSD.

Page 69: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

69

Intent/Memorandum of Understanding/

Implementing Arrangement; dan

4. Berita Acara Penyelesaian Permasalahan dalam

pelaksanaan kerja sama.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected] (Sub Bagian Evaluasi

Kerja Sama) [email protected] (Bagian Kerja Sama)

website Biro Pemerintahan dan Kerja Sama pemksm.jabarprov.go.id Twitter : @Pem_Ksm

Bagian Kerja Sama pada Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Sekretariat Provinsi Jawa Barat, Jalan

Diponegoro Nomor 22 Bandung.

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Kendaraan Dinas

5. Peraturan Perundang-undangan

6. Kamus Bahasa

7. Pedoman Kerja Sama

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Magister/Sarjana/SLTA/analis pelayanan

publik/ analis kerja sama

2. Mempunyai kompetensi di bidang legal drafting

naskah kerja sama dalam negeri dan luar negeri

3. mempunyai keterampilan berkomunikasi,

mengadvokasi, bernegosiasi dan mediasi.

4. mempunyai semangat kerja dan dapat

diandalkan

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 4 (empat) orang (eksisting 1 (satu) orang)

13. JAMINAN

PELAYANAN

: tersedianya naskah Addendum/Pembaharuan/

Pengakhiran Kesepakatan Bersama/Perjanjian

Kerja Sama/Kontrak Kerja Sama atau Letter of

Intent/Memorandum of

Understanding/Implementing Arrangement atau

Berita Acara Penyelesaian Permasalahan kerja

sama.

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

Naskah Addendum/Pembaharuan/Pengakhiran

Kesepakatan Bersama/Perjanjian Kerja

Sama/Kontrak Kerja Sama atau Letter of

Intent/Memorandum of

Understanding/Implementing Arrangement atau

Page 70: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

70

Berita Acara Penyelesaian Permasalahan yang

menjadi landasan dalam pelaksanaan kegiatan.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

1. Secara berkala dilaporkan kepada atasan;

2. Adanya rekapitulasi data Naskah

Addendum/Pembaharuan/Pengakhiran

Kesepakatan Bersama/Perjanjian Kerja

Sama/Kontrak Kerja Sama atau Letter of

Intent/Memorandum of

Understanding/Implementing Arrangement yang

telah ditandatangani dan sedang dalam proses;

3. Adanya Berita Acara Penyelesaian Permasalahan

dalam pelaksanaan kerja sama; dan

4. Adanya Rapat Evaluasi Pelaksanaan

Kesepakatan Bersama/Perjanjian Kerja

Sama/Kontrak Kerja Sama atau Letter of

Intent/Memorandum of Understanding/

Implementing Arrangement secara rutin.

20. FASILITASI PENYUSUNAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH (LPPD)

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (LPPD)

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah

2. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007

tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan

Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat

3. PERSYARATAN : 1. Data capaian kinerja penyelenggaraan

pemerintahan Provinsi dan Kabupaten/Kota

(agregat) tahun anggaran T-1

2. Data dukung capaian kinerja penyelenggaraan

pemerintahan Provinsi tahun anggaran T-1

3. Dokumen final Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Gubernur tahun anggaran

T-1

Page 71: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

71

4. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 4 Bulan (Desember s.d. Maret)

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Dokumen LPPD Provinsi Jawa Barat

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Telepon (022) 4231161

Email : [email protected]

Bagian Urusan Pemerintahan Daerah pada Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Prov. Jabar,

Jln Diponegoro No. 22 Bandung

9. SARANA DAN

PRASARANA,

: 1. Ketentuan peraturan perundang-undangan;

2. Komputer;

1. Sekretaris Daerah menyampaikan surat kepada

Perangkat Daerah Provinsi untuk menyusun

laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah

pada tahun anggaran T-1 dan menyampaikan

capaian kinerja IKK dan data pendukungnya

sesuai urusan yang dilaksanakannya.

2. Sekretaris Daerah menyampaikan formulir berita

kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk

menyampaikan capaian kinerja data agregat

Kabupaten/Kota.

Tim Penyusun LPPD melalui Biro Pemerintahan dan Kerja Sama melakukan

kompilasi laporan LPPD dari setiap Perangkat

Daerah sesuai dengan urusan yang

dilaksanakan dan data agregasi dari

Kabupaten/Kota

Melakukan evaluasi mandiri melalui pengkajian

dan verifikasi terhadap capaian kinerja setiap

indikator kinerja kunci

Gubernur menyampaikan dokumen LPPD kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri RI

sebelum tanggal 31 Maret pada tahun berjalan

menyampaikan laporan hasil penyusunan LPPD

Provinsi Jawa Barat kepada Gubernur

Melakukan rapat koordinasi dengan Perangkat

Daerah Provinsi dan Tim Penyusun

Kabupaten/Kota terkait capaian kinerja dan

data pendukung (sesuai kebutuhan)

Page 72: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

72

DAN/ATAU FASILITAS 3. Printer;

4. ATK .

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi pendidikan Sarjana;

2. Mempunyai kemampuan menganalisis data dan

informasi;

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan

komputer.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 3 (tiga) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: mempunyai kompetensi di bidang pelayanan publik

dan bekerja sesuai dengan ketentuan peraturan

perundangan –undangan

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Ketelitian dalam melakukan verifikasi dan ketepatan waktu penyelesaian dokumen

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan dan

menyampaikan laporan per bulan

21. FASILITASI PEMBENTUKAN/PEMEKARAN KECAMATAN

NAMA PERANGKAT DAERAH : Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat / Biro Pemerintahan dan Kerja Sama

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Pembentukan Kecamatan

2. DASAR HUKUM

: 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

2. PP Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan.

3. PERSYARATAN : 1. Persyaratan dasar, meliputi:

a. jumlah penduduk minimal;

b. luas wilayah minimal;

c. jumlah minimal Desa/kelurahan yang menjadi

Page 73: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

73

cakupan; dan

d. usia minimal Kecamatan.

2. Persyaratan teknis, meliputi :

a. kemampuan keuangan Daerah;

b. sarana dan prasarana pemerintahan; dan

c. persyaratan teknis lainnya yang

diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Persyaratan administratif, meliputi:

a. kesepakatan musyawarah Desa dan / atau keputusan forum

komunikasi kelurahan atau nama lain di Kecamatan induk; dan

b. kesepakatan musyawarah Desa dan / atau keputusan forum komunikasi kelurahan atau nama

lain di wilayah Kecamatan yang akan dibentuk.

4. Rancangan Perda kabupaten/kota

tentang pembentukan Kecamatan yang telah mendapatkan persetujuan

bersama bupati/walikota dan DPRD kabupaten/kota.

4. PROSEDUR :

Pembentukan Tim Pengkaji

Pembentukan Kecamatan

1. Surat Gubernur yang ditujukan ke

Menteri Dalam Negeri hal Persetujuan Pembentukan Kecamatan

2. Surat Gubernur yang ditujukan

kepada Bupati/Walikota hal Persetujuan

/ Ketidaklayakan Pembentukan

Kecamatan

Surat Usulan Bupati / Walikota hal

Pembentukan Kecamatan

Tim Pengkaji melaksanakan :

1. Penelitian terhadap kelengkapan

dokumen

2. Peninjauan Lapangan

Page 74: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

74

5.WAKTU PELAYANAN : 2 (dua) bulan setelah dokumen

persyaratan dinyatakan lengkap diterima.

6.BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Surat Gubernur tentang persetujuan pembentukan kecamatan baru kepada Kementerian Dalam Negeri.

2. Surat Gubernur yang ditujukan kepada Bupati/Walikota hal

Persetujuan / Ketidaklayakan Pembentukan Kecamatan

8. PENGELOLAAN PENGADUAN : Telepon : (022) 4231161

Email : [email protected]

Bagian Urusan Pemerintahan Daerah

pada Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung

9. SARANA DAN PRASARANA, DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer;

2. Printer;

3. ATK ;

4. Kendaraan Dinas.

10. KOMPETENSI PELAKSANA : 1. Kualifikasi pendidikan Sarjana;

2. Mampu menganalisis data dan informasi;

3. Mampu berkomunikasi dan menggunakan Komputer

11. PENGAWASAN INTERNAL : Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 3 (tiga) orang

13.JAMINAN PELAYANAN : Mempunyai kompetensi di bidang pelayanan publik dan bekerja sesuai

dengan peraturan/ ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYANAN

: Memfasilitasi usulan sesuai dengan peraturan/ ketentuan yang berlaku

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

Page 75: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

75

II. BIRO HUKUM DAN HAM

22. PELAYANAN DOKUMENTASI PRODUK HUKUM

NAMA PERANGKAT DAERAH : Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Hukum dan HAM

JENIS PELAYANAN : Pelayanan Dokumentasi Produk Hukum

1. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana

telah di ubah beberapa kali, terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012

tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi

Hukum Nasional;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2

Tahun 2014 tentang Pengelolaan Jaringan

Dokumentasi dan Informasi Hukum

Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah

Daerah;

4. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat

Nomor 69 Tahun 2014 tentang Jaringan

Dokumentasi dan Informasi Hukum

2. PERSYARATAN : A. Dalam Jaringan (Daring) / Online

1. Pengunjung/masyarakat mengakses website

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

(JDIH) http://jdih.jabarprov.go.id;

2. Mengisi form pencarian dengan mengisi pilihan

jenis produk hukum, nomor, tahun dan

tentang/perihal;

3. Produk hukum diunduh dalam bentuk

salinan;

B. Langsung ke tempat / on the spot

1. Perorangan/Badan/Instansi mengajukan

permohonan produk hukum secara tertulis;

2. Permintaan dokumentasi hukum yang jenis

Page 76: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

76

informasinya tidak dikecualikan;

3. Petugas memberikan salinan dokumentasi

produk hukum;

4. Produk hukum yang tersedia sejak tahun

2013;

5. Produk hukum yang tidak terdokumentasi

dikoordinasikan dengan instansi terkait

6. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN

1. :

:

1. 2 menit untuk yang mengakses secara

daring/online;

2. 1 hari untuk layanan manual.

6. BIAYA/TARIF : 1. Biaya pelayanan gratis

2. Biaya penggandaan ditanggung oleh pemohon

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Salinan dokumentasi produk hukum digital

2. Salinan dokumentasi produk hukum hard copy

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected],

[email protected]

Bagian Dokumentasi Hukum, Pembinaan dan

Pengawasan Produk Hukum Biro Hukum dan

HAM Sekretariat Daerah Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat

Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp (022)

4231385

9. SARANA DAN PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Server

2. Komputer/Client

3. CD/DVD

Pengunjung (perorangan/badan/instansi) dapat

mengajukan permintaan dokumentasi hukum

daring/langsung ke tempat

Petugas/server memberikan salinan produk hukum

yang dicari

Pengunjung (perorangan/badan/instansi)

menerima/mengunduh salinan produk hukum

Page 77: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

77

4. Salinan Produk Hukum

5. Printer

6. ATK

7. Jaringan Internet

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi Pendidikan : Sarjana / SLTA

2. Menguasai keterampilan pengelolaan

dokumentasi dan informasi hukum

3. Mempunyai keterampilan komputer

11. PENGAWASAN INTERNAL : Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung

secara berjenjang

12. JUMLAH PELAKSANA : 4 (empat) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Pelayanan dilaksanakan oleh petugas yang

Memiliki kompetensi di bidang dokumentasi dan

informasi hukum

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Salinan dokumentasi hukum sesuai dengan

aslinya

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan dalam bentuk

inventarisasi produk hukum kepada atasan,

instansi (Bappeda, Biro Pemerintahan dan

Kerjasama, Biro Organisasi, Pemerintah Pusat)

23. PENOMORAN PRODUK HUKUM

NAMA PERANGKAT DAERAH : Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Hukum dan HAM

1. JENIS PELAYANAN : Penomoran Produk Hukum

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor

Page 78: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

78

23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa

Barat;

3. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45

Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan

Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;

3. PERSYARATAN : 1. Perangkat Daerah / Pemrakarsa membawa

produk hukum yang sudah di paraf koordinasi

dan ditandatangan;

2. Produk hukum adalah Peraturan Daerah

Provinsi, Peraturan Gubernur, Keputusan

Gubernur dan Keputusan Sekretaris Daerah;

3. Identitas dan nomor kontak pemohon dicatat;

4. Kertas penomoran warna putih dan kuning (di

Subbagian Dokumentasi dan Penyuluhan

Hukum)

5. Kertas penomoron warna merah

(OPD/Pemrakarsa).

16. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 1 jam

Pemohon/Pemrakarsa membawa produk hukum yang

sudah diparaf koordinasi dan ditandatangan

Petugas mencatat jenis produk, nomor, tentang,

tanggal permohonan, pemrakarsa dan identitas

pemohon

Pemohon/Pemrakarsa menerima kertas penomoran

berwarna merah

Petugas memberikan nomor produk hukum

Page 79: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

79

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Nomor produk hukum sesuai dengan peraturan

yang berlaku

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected],

[email protected]

Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp (022)

4231385

9. SARANA DAN PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Kartu kendali penomoran

2. Server

3. Komputer/Client

4. ATK

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi Pendidikan : Sarjana / SLTA

2. Menguasai keterampilan pengelolaan

administrasi hukum

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi

11. PENGAWASAN INTERNAL : Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung

secara berjenjang

12. JUMLAH PELAKSANA : 4 (empat) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Pelayanan dilaksanakan oleh petugas yang

mempunyai kompetensi di bidang klasifikasi

nomor arsip produk hukum

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Nomor produk hukum sesuai dengan peraturan

perundang-undangan

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan dalam bentuk

inventarisasi produk hukum kepada atasan

24. AUTENTIFIKASI PRODUK HUKUM

NAMA PERANGKAT DAERAH : Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Hukum dan HAM

1. JENIS PELAYANAN : Autentifikasi Produk Hukum

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

Page 80: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

80

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor

23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan

Daerah;

2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa

Barat;

3. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45

Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan

Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

3. PERSYARATAN : 1. Pemohon membawa copy produk hukum;

2. Produk hukum adalah Peraturan Daerah

Provinsi, Peraturan Gubernur, Keputusan

Gubernur dan Keputusan Sekretaris Daerah;

3. Identitas dan nomor kontak pemohon

dicatat;

4. Produk hukum yang dilegalisir adalah

produk hukum dengan paraf dan tanda

tangan;

5. Produk hukum sebelum tahun 2013

dikoordinasikan dengan perangkat daerah

terkait;

6. Autentifikasi dicap dan ditandatangi

Kepala Biro Hukum dan HAM.

16. 4. PROSEDUR :

Pemohon membawa copy produk hukum

Petugas mencatat permohonan autentifikasi produk hukum

Petugas mencari produk hukum asli, memfotocopy produk

hukum tanpa paraf dan tanda tangan

Jika produk hukum tidak

ditemukan aslinya, maka

autentifikasi tidak dapat

ditindaklanjuti

Page 81: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

81

5. WAKTU PELAYANAN : 1 hari

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Produk hukum yang dilegalisir sesuai dengan

aslinya

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected],

[email protected]

Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp (022)

4231385

9. SARANA DAN PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Mesin fotocopy

2. ATK

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi Pendidikan : Sarjana / SLTA

2. Menguasai keterampilan pengelolaan

administrasi hukum

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi

11. PENGAWASAN INTERNAL : Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung

secara berjenjang

12. JUMLAH PELAKSANA : 4 (empat) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Pelayanan dilaksanakan oleh petugas yang

mempunyai kompetensi di bidang pelayanan

administrasi hukum

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Legalisir produk hukum sesuai dengan aslinya

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan dalam bentuk

inventarisasi produk hukum kepada atasan

Kepala Biro Hukum dan HAM menandatangani dan mencap

autentifikasi produk hukum

Page 82: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

82

25. FASILITASI PRODUK HUKUM DAERAH

NAMA PERANGKAT DAERAH : Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Hukum dan HAM

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Produk Hukum Daerah

Kabupaten/Kota;

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor

23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-

Undang No. 12 tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80

Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk

Hukum Daerah.

3. PERSYARATAN : A. Persyaratan Fasilitasi Raperda dan Peraturan

DPRD

a. Surat Pengajuan Permohonan Fasilitasi

Rancangan Peraturan Daerah

b. Hardcopy hasil pembahasan akhir dengan

Pansus DPRD Kabupaten/Kota Raperda

Kab/Kota, yang diparaf di setiap lembar

oleh Bagian Hukum Kabupaten/Kota dan

Ketua Pansus;

c. Softcopy Raperda Kab/Kota.

B. Persyaratan Rancangan Peraturan Kepala

Daerah

a. Surat Pengajuan Permohonan Fasilitasi

Page 83: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

83

Rancangan Peraturan Kepala Daerah

b. Hardcopy hasil pembahasan akhir

Raperkada Kab/Kota yang diparaf di setiap

lembar oleh Bagian Hukum

Kabupaten/Kota dan Perangkat Daerah

Pemrakarsa;

c. Softcopy Raperkada Kabupaten/Kota.

17. 4. PROSEDUR

1.

:

5. WAKTU PELAYANAN : 15 hari untuk satu produk hukum daerah

Kabupaten/Kota

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Surat Rekomendasi hasil fasilitasi

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp (022)

4231385

9. SARANA DAN PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Peraturan Perundang-undangan

2. Komputer/Laptop

Rancangan perda, rancangan perkepda dan rancangan

peraturan DPRD disampaikan kepada Gubernur,

secara tertulis yang ditandatangani oleh Kepala Daerah

Fasilitasi Raperda,Raperkepda dan Rancangan

Peraturan DPRD Kabupaten/Kota dilakukan oleh Biro

Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dengan instansi terkait, paling lama 15 (lima

belas) hari kerja setelah diterima dan sesuai

persyaratan.

Fasilitasi dibuat dalam bentuk surat sekretaris daerah

atas nama gubernur tentang fasilitasi rancangan perda, rancangan perkepda dan rancangan Peraturan

DPRD kabupaten/kota

Surat rekomendasi hasil fasilitasi atas Raperda,

Raperkepda dan Rancangan Peraturan DPRD

Kabupaten/Kota yang ditandatangani oleh Sekretaris

Daerah Provinsi Jawa Barat

Page 84: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

84

3. Flashdisk / CD/DVD

4. Ruang Rapat

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi Pendidikan : Sarjana Hukum

2. Menguasai keahlian dalam bidang analisis

hukum

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi

11. PENGAWASAN INTERNAL : Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung

secara berjenjang

12. JUMLAH PELAKSANA : 8 (delapan) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Pelayanan dilaksanakan oleh petugas yang

mempunyai kompetensi di bidang analisis produk

hukum

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Surat rekomendasi hasil fasilitasi sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

26. EVALUASI PRODUK HUKUM DAERAH KABUPATEN/KOTA

NAMA PERANGKAT DAERAH : Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Hukum dan HAM

1. JENIS PELAYANAN : Evaluasi Produk Hukum Daerah Kabupaten/Kota

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor

23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-

Page 85: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

85

Undang No. 12 tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan.

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80

Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk

Hukum Daerah.

3. PERSYARATAN

: A. Surat Pengajuan Permohonan Evaluasi

Raperda Kabupaten/Kota;

B. Raperda yang dievaluasi adalah RPJPD,

RPJMD,APBD Murni, Pertanggungjawaban

dan Perubahan, Pajak dan Retribusi Daerah,

Rencana Tata Ruang dan RDTR dan Raperda

tentang Desa;

C. Softcopy dan Hardcopy Raperda

Kabupaten/Kota yang sudah diparaf oleh

Kepala Bagian Hukum Kabupaten/Kota dan

Ketua Pansus DPRD Kabupaten/Kota.

18. 4. PROSEDUR

:

5. WAKTU PELAYANAN : 15 hari untuk satu produk hukum

Bupati/walikota menyampaikan rancangan perda

kabupaten/kota kepada Gubernur sebelum ditetapkan

oleh Bupati/walikota

Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dalam

melakukan evaluasi rancangan Perda Kabupaten/Kota

tentang: 1. pajak daerah dan retribusi daerah berkonsultasi

dengan Menteri Dalam Negeri melalui Direktur

Jenderal Bina Keuangan Daerah dan selanjutnya

Menteri Dalam Negeri berkoordinasi dengan menteri

yang menyelenggarakan urusan pemerintahan

bidang keuangan; dan

2. tata ruang daerah berkonsultasi dengan Menteri

Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Bina

Pembangunan Daerah dan selanjutnya Menteri

Dalam Negeri berkoordinasi dengan menteri yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang

tata ruang.

Evaluasi terhadap rancangan perda kab/kota ditetapkan dengan Keputusan Gubernur setelah

mendapat rekomendasi hasil konsultasi dari

pemerintah pusat

Page 86: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

86

27. PENOMORAN NOMOR REGISTER RAPERDA KABUPATEN/KOTA

NAMA PERANGKAT DAERAH : Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Hukum dan HAM

1. JENIS PELAYANAN : Penomoran Nomor Register Raperda Kab/Kota.

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Keputusan Gubernur tentang Evaluasi Raperda

Kab/Kota

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp (022)

4231385

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Peraturan Perundang-undangan

2. Komputer/Laptop

3. Flashdisk/CD/DVD

4. Ruang rapat

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi Pendidikan : Sarjana / SLTA

2. Menguasai keahlian dalam bidang analisis

hukum

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi

11. PENGAWASAN INTERNAL : Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung

secara berjenjang

12. JUMLAH PELAKSANA : 8 (delapan) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Pelayanan dilaksanakan oleh petugas yang

mempunyai kompetensi di bidang analisis hukum

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Produk hukum yang dievaluasi sesuai ketentuan

peraturan perundangan-udnangan

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

Page 87: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

87

undangan;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor

23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-

Undang No. 12 tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan.

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80

Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk

Hukum Daerah.

3. PERSYARATAN : A. Surat Pengajuan Permohonan tertulis untuk

registrasi peraturan daerah Kabupaten/Kota;

B. Hardcopy Raperda Kab/Kota yang diparaf di

setiap lembar oleh Bagian Hukum

Kabupaten/Kota dan Perangkat Daerah

Pemrakarsa;

C. Keputusan DPRD dan Berita Acara

persetujuan hasil fasilitas dan evaluasi.

19. 4. PROSEDUR

:

5. WAKTU PELAYANAN : 7 hari kerja

1. Bupati/walikota wajib menyampaikan rancangan

perda kabupaten/kota kepada gubernur sebagai

wakil Pemerintah Pusat paling lama 3 (tiga) Hari

terhitung sejak menerima rancangan perda

kabupaten/kota dari pimpinan DPRD

kabupaten/kota untuk mendapatkan noreg perda

2. Bupati/walikota mengajukan permohonan noreg

kepada gubernur setelah bupati/walikota bersama

DPRD melakukan penyempurnaan terhadap

rancangan perda yang dilakukan evaluasi

Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat

memberikan noreg rancangan perda kabupaten/kota

paling lama 7 (tujuh) hari sejak rancangan perda

diterima

Page 88: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

88

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Penomoran registrasi Raperda Kabupaten/Kota

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp (022)

4231385

9. SARANA DAN PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Peraturan Perundang-undangan

2. Komputer/Laptop

3. Flashdisk/CD/DVD

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi Pendidikan : Sarjana / SLTA

2. Menguasai keterampilan pengelolaan

administrasi hukum

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi

11. PENGAWASAN INTERNAL : Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung

secara berjenjang

12. JUMLAH PELAKSANA : 8 (delapan) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Pelayanan dilaksanakan oleh petugas yang

mempunyai kompetensi di bidang

pengadministrasian produk hukum

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Penomoran registrasi Raperda sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

28. PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH INISIATIF GUBERNUR

NAMA PERANGKAT DAERAH : Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

1. JENIS PELAYANAN : Pembentukan Peraturan Daerah Inisiatif Gubernur

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011

Page 89: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

89

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan.

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah.

3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan.

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80

Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk

Hukum Daerah.

5. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

3 Tahun 2012 tentang Pembentukan

Peraturan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan atas

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

3 Tahun 2012 tentang Pembentukan

Peraturan Daerah.

3. PERSYARATAN : a. Surat Usulan Pengajuan Raperda dari

Perangkat Daerah Pengusul Raperda;

b. Naskah Akademik;

c. Draft Raperda yang akan diajukan; dan

d. Softcopy Naskah Akademik dan Draft Raperda

yang akan diajukan.

4. PROSEDUR 1. Perangkat Daerah mengajukan surat usulan

Raperda kepada Gubernur melalui Biro

Hukum untuk selanjutnya dibahas di Biro

Hukum sebelum diajukan ke Sekretariat

DRPD.

2. Pembahasan usulan-usulan Raperda yang

diajukan oleh Perangkat Daerah oleh Biro

Hukum.

3. Pembuatan Surat Usulan Raperda oleh

Gubernur melalui Biro Hukum kepada

Pimpinan DPRD melalui Sekretariat DPRD.

Page 90: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

90

4. Pembahasan Usulan Raperda di tingkat Badan

Legislasi Daerah diikuti dengan penjadualan

pembahasan Raperda di Badan Musyawarah.

5. Pembuatan Nota Pengantar Gubernur

mengenai Raperda yang akan disampaikan di

Rapat Paripurna diikuti dengan Pandangan

Umum Fraksi-Fraksi di DPRD terhadap

Raperda.

6. Pembuatan Jawaban Gubernur terhadap

Pandangan Umum Fraksi-Fraksi di DPRD

yang disampaikan melalui Rapat Paripurna.

7. Pembahasan Raperda dalam Panitia Khusus

diakhiri dengan Pleno DPRD dan

Penandatangan Persetujuan Bersama antara

Gubernur dengan pimpinan DPRD.

8. Pembuatan Surat Permohonan

Fasilitasi/Evaluasi terhadap Raperda kepada

Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat

Produk Hukum Daerah, disampaikan disertai

Persetujuan Bersama antara Gubernur

dengan pimpinan DPRD dan Draft Raperda

hasil Pleno DPRD.

9. Pembahasan dalam Badan Legislasi Daerah

terhadap hasil Evaluasi:

a. apabila hasil Fasilitasi/Evaluasi

memerintahkan Pengesahan Raperda maka

Raperda dapat disahkan menjadi Perda;

atau

b. hasil Fasilitasi/Evaluasi Raperda ditolak

maka Raperda harus dibatalkan.

10. Pembuatan Pendapat Akhir Gubernur

terhadap Raperda yang ditetapkan menjadi

Perda.

11. Pengundangan Perda dalam Lembaran

Daerah oleh Sekretaris Daerah.

5. WAKTU PELAYANAN : 1. 1 (satu) hari kerja untuk pembuatan Surat

Usulan, Nota Pengantar, Surat Permohonan

Fasilitasi/Evaluasi, dan Pendapat Akhir

Gubernur

2. 3 (tiga) hari kerja untuk pembuatan Jawaban

Gubernur

Page 91: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

91

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp (022) 4231385

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer/Laptop

2. CD/DVD

3. Peraturan Perundang-undangan

4. Printer

5. ATK

6. Infokus

7. Kendaraan Operasional

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi pendidikan Sarjana Hukum

2. Mempunyai keterampilan menyusun dan

mengkaji raperda

11. PENGAWASAN INTERNAL : Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 6 (enam) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Petugas Mempunyai kompetensi di bidang hukum serta bekerja sesuai dengan peraturan/

ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Peraturan Daerah yang sudah ditetapkan dapat

diimplementasikan dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bagian Produk Hukum Daerah dan Secara berkala dilaporkan kepada Atasan.

29. FASILITASI PENGKAJIAN DAN ANALISIS HUKUM

NAMA PERANGKAT DAERAH : Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi pengkajian dan analisis hukum

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan.

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

Page 92: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

92

telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah.

3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan.

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80

Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk

Hukum Daerah.

3. PERSYARATAN : 1. Surat Pengantar/Nota Dinas Pengajuan

Permohonan Pengkajian Peraturan Daerah,

Peraturan Gubernur, Keputusan Gubernur,

dokumen perjanjian, dan produk hukum

pemerintah daerah lainnya.

2. Inventarisasi Peraturan Daerah, Peraturan

Gubernur, Keputusan Gubernur, dokumen

perjanjian, dan produk hukum pemerintah

daerah lainnya yang harus dievaluasi/dikaji.

3. Kelengkapan dokumen pendukung.

4. PROSEDUR 1. Biro/Perangkat Daerah/Biro Hukum dan Hak

Asasi Manusia mengajukan usulan produk

hukum yang akan dievaluasi/dikaji.

2. Menginventarisasi produk-produk hukum

yang akan dievaluasi/dikaji kemudian

menyampaikan kepada Kepala Biro Hukum.

3. Kepala Biro Hukum kemudian mempelajari

hasil inventarisasi dan memberikan disposisi

untuk melaksanakan proses evaluasi/kajian

produk hukum.

4. Untuk evaluasi/kajian yang diinisiasi oleh

Biro/Perangkat Daerah, maka usulan dapat

disampaikan kepada Kepala Biro Hukum

untuk kemudian diproses lebih lanjut.

5. Evaluasi/kajian dilakukan berdasarkan hasil

koordinasi yang meliputi:

a. inventarisasi data;

b. pengumpulan bahan literatur dengan

mengundang Biro/Perangkat Daerah yang

Page 93: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

93

terkait dan tenaga ahli;

c. penyusunan latar belakang umum dan

khusus;

d. penyusunan materi kebijakan dan

pelaksanaan produk hukum yang akan

dievaluasi dan dikaji;

e. penyusunan permasalahan dan pemecahan

masalah;

f. penyusunan analisis yuridis; dan

g. penyusunan saran tindak.

6. Setelah evaluasi/kajian selesai, dibuatkan

nota dinas/surat untuk ditindaklanjuti oleh

Biro/Perangkat Daerah terkait untuk bahan

perbaikan produk hukum daerah.

7. Setelah evaluasi/kajian selesai, dibuatkan

nota dinas/surat untuk ditindaklanjuti oleh

Biro/Perangkat Daerah terkait untuk bahan

perbaikan produk hukum daerah sesuai

dengan programnya masing-masing.

5. WAKTU PELAYANAN : 15 (lima belas) hari

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Hasil evaluasi/kajian Peraturan Daerah,

Peraturan Gubernur, Keputusan Gubernur, dokumen perjanjian, dan produk hukum

pemerintah daerah lainnya.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp (022)

4232448

9. SARANA DAN PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer/Laptop

2. CD/DVD

3. Peraturan Perundang-undangan

4. Printer

5. ATK

6. Infokus

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi pendidikan Sarjana Hukum;

2. Mempunyai keterampilan

mengevaluasi/mengkaji Peraturan Daerah,

Peraturan Gubernur, Keputusan Gubernur,

Page 94: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

94

dokumen perjanjian, dan produk hukum

pemerintah daerah lainnya.

11. PENGAWASAN INTERNAL : Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 3 (tiga) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Petugas Mempunyai kompetensi di bidang hukum serta bekerja sesuai dengan peraturan/ketentuan peraturan perundang-

undangan.

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Hasil evaluasi/kajian dapat diusulan dan

diimplementasikan untuk perbaikan produk hukum daerah.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada Kepala Biro

Hukum dan Hak Asasi Manusia

30. PENYUSUNAN DAN PERANCANGAN PERATURAN GUBERNUR

NAMA PERANGKAT DAERAH : Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

1. JENIS PELAYANAN : Penyusunan dan Perancangan Peraturan Gubernur

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan.

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah.

3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan.

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80

Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk

Hukum Daerah.

3. PERSYARATAN : 1. Surat Pengantar/Nota Dinas Pengajuan

Permohonan Pengkajian Peraturan Gubernur.

2. Draft dan soft copy Peraturan Gubernur dari

Perangkat Daerah yang telah melalui proses

Page 95: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

95

koordinasi dengan Biro terkait.

3. Peraturan Gubernur harus dilengkapi dengan

Kajian Teknis.

4. Kelengkapan dokumen pendukung.

16. 4. PROSEDUR : 1. Membaca dan mendisposisikan Surat Berkas

Permohonan.

2. Membaca, mengkaji dan mendisposisikan

surat atau berkas permohonan.

3. Membaca disposisi dan menelaah serta

mengkaji draf Pergub.

4. Mengkaji dan menelaah draf Pergub dan hasil

telaahan subagian

5. Mengkaji dan menelaah draf Pergub dan hasil

telaahan kepala bagian perundang-undangan.

6. Menyempurnakan draf Pergub.

7. Mengkoordinasikan dengan Perangkat

Daerah/Biro yang terkait dengan materi draf

Pergub untuk dilakukan pengecekan akhir

terhadap materi hasil kajian.

8. Setelah di Kaji oleh Tim Peraturan Gubernur

di disampaikan ke Ditjen Otda Kementerian

Dalam Negeri untuk di fasilitasi oleh Ditjen

Otda selama 15 Hari kerja terhitung sejak

surat dikirimkan.

9. Membubuhkan paraf koordinasi dan hirarki

dilingkungan Perangkat Daerah/Biro.

10. Melengkapi persyaratan untuk

penandatanganan Pergub.

11. Mengoreksi draf akhir Pergub kemudian

membubuhkan paraf pada nota dinas dan draf

Pergub.

12. Mengoreksi dan menandatangani nota

dinas tentang permohonan penandatanganan

Pergub serta memaraf draf akhir Pergub.

13. Mengagendakan dan melampirkan lembar

pengantar Asisten untuk penandatanganan

Pergub.

14. Mengkaji dan memaraf Pergub.

15. Mengagendakan/mencatat Pergub yang

telah diparaf Sekretaris Daerah untuk

selanjutnya diparaf Wakil Gubernur dan

Page 96: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

96

ditandatangani oleh Gubernur.

16. Mengkaji dan memaraf Pergub

17. Mengkaji dan menandatangani Pergub.

18. Menerima Pergub yang ditandatangani

Gubernur dan menyerahkan/mengirimkan

pada Perangkat Daerah/Biro untuk diproses

penomoran di Subagian Dokumentasi dan di

arsipkan (Pergub yang ditandatangani

Gubernur selesai).

5. WAKTU PELAYANAN : 15 hari kerja terhitung sejak surat fasilitasi

dikirimkan ke Ditjen Otda Kemendagri.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Peraturan Peraturan Gubernur Jawa Barat

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp (022) 4232448

9. SARANA DAN PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer/Laptop

2. CD/DVD

3. Peraturan Perundang-undangan

4. Printer

5. ATK

6. Infokus

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi pendidikan Sarjana Hukum;

2. Mempunyai keterampilan menyusun dan

mengkaji Rancangan Peraturan Gubernur.

11. PENGAWASAN INTERNAL : Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 5 (lima) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Mempunyai kompetensi di bidang hukum serta bekerja sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Rancangan Peraturan Gubernur yang sudah

diundangkan dapat diimplementasikan.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia Setkretariat Provinsi Jawa Barat (atasan Langsung).

Page 97: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

97

31. PENYUSUNAN DAN PERANCANGAN KEPUTUSAN GUBERNUR

NAMA PERANGKAT DAERAH : Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia Sekretariat

Daerah Provinsi Jawa Barat

1. JENIS PELAYANAN : Penyusunan dan Perancangan Keputusan

Gubernur

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah.

3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan.

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80

Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk

Hukum Daerah.

3. PERSYARATAN : 1. Menerima Surat Pengantar/Nota Dinas dan

berkas Permohonan Pengkajian draf Keputusan

Gubernur dari Perangkat Daerah/ Biro.

2. Draft dan soft copy Keputusan Gubernur dari

Perangkat Daerah yang telah melalui proses

koordinasi dengan Biro terkait.

3. Kelengkapan dokumen pendukung.

16. 4. PROSEDUR :

1. Membaca dan mendisposisikan Surat Berkas

Permohonan.

2. Membaca, mengkaji dan mendisposisikan surat

atau berkas permohonan.

3. Membaca disposisi dan menelaah serta mengkaji

draf Kepgub.

4. Mengkaji dan menelaah draf Kepgub dan hasil

telaahan subagian

5. Mengkaji dan menelaah draf Kepgub dan hasil

telaahan kepala bagian perundang-undangan.

6. Menyempurnakan draf Kepgub.

7. Mengkoordinasikan dengan Perangkat

Daerah/Biro yang terkait dengan materi draf

Kepgub untuk dilakukan pengecekan akhir

Page 98: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

98

terhadap materi hasil kajian.

8. Membubuhkan paraf koordinasi dan hirarki

dilingkungan Perangkat Daerah/Biro.

9. Melengkapi persyaratan untuk penandatanganan

Kepgub.

10. Mengoreksi draf akhir Kepgub kemudian

membubuhkan paraf pada nota dinas dan draf

kepgub.

11. Mengoreksi dan menandatangani nota dinas

tentang permohonan penandatanganan Kepgub

serta memaraf draf akhir Kepgub.

12. Mengagendakan dan melampirkan lembar

pengantar Asisten untuk penandatanganan

Kepgub.

13. Mengkaji kemudian memaraf Kepgub

dan/atau menandatangani Kepgub (atas nama

Gubernur).

14. Menerima Kepgub yang ditandatangani

Sekertaris Daerah dan menyerahkan atau

mengirimkan kepada Perangkat Daerah/Biro

(Kepgub yang ditandatangani Sekertaris Daerah

selesai).

15. Mengagendakan/mencatat Keputusan

Gubernur yang telah diparaf Sekretaris Daerah

untuk diparaf Wakil Gubernur dan

ditandatangani oleh Gubernur.

16. Mengkaji dan memaraf Keputusan Gubernur

17. Mengkaji dan menandatangani Keputusan

Gubernur.

18. Menerima Keputusan Gubernur yang

ditandatangani Gubernur dan

menyerahkan/mengirimkan pada Perangkat

Daerah/Biro untuk diproses penomoran di

Subagian Dokumentasi dan di arsipkan

(Keputusan Gubernur yang ditandatangani

Gubernur selesai).

5. WAKTU PELAYANAN : 15 (lima belas) hari kerja terhitung surat masuk ke Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Keputusan Gubernur Jawa Barat

8. PENGELOLAAN : [email protected]

Page 99: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

99

PENGADUAN Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp (022) 4232448

9. SARANA DAN PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer/Laptop

2. CD/DVD

3. Peraturan Perundang-undangan

4. Printer

5. ATK

6. Infokus

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi pendidikan Sarjana Hukum;

2. Mempunyai keterampilan menyusun dan

mengkaji Rancangan Keputusan Gubernur.

11. PENGAWASAN INTERNAL : Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 5 (lima) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Mempunyai kompetensi di bidang hukum serta

bekerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Rancangan Keputusan Gubernur yang sudah ditetapkan dapat diimplementasikan.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Atasan Langsung.

32. PENANGANAN PERKARA SECARA LIGITASI

NAMA PERANGKAT DAERAH : Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Hukum dan HAM

1. JENIS PELAYANAN : Penanganan Perkara Secara Litigasi

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986

tentang Peradilan Umum Jo. Undang-undang

Nomor 8 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986

Tentang Peradilan Umum Jo. Undang-

undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan

Page 100: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

100

Umum;

2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986

tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo.

Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004

tentang Perubahan Atas Undang-undang

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

Usaha Negara Jo. Undang-undang Nomor 51

Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

diubah terakhir dengan Undang-undang

Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang

Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23

Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

Menjadi Undang-undang;

4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa

Barat;

5. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45

Tahun 2016 tentang Kedudukan dan

Susunan Organisasi Perangkat Daerah di

Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat;

6. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

18305/Kep.499-Hukham/2017 tentang Tim

Bantuan Hukum Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat

3. PERSYARATAN : Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah

Provinsi Jawa Barat terlebih dahulu mengajukan Permohonan Bantuan Hukum perkara Perdata

Page 101: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

101

dan/atau Tata Usaha Negara kepada Sekretaris

Daerah Provinsi Jawa Barat Cq Biro Hukum dan HAM Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat

4. PROSEDUR :

Permohonan dari pimpinan Perangkat Daerah

dilampirkan Relaas Panggilan Sidang baik secara

Perdata ataupun Pengadilan Tata Usaha Negara

Merumuskan

jawaban/Duplik/Alat

Bukti/Kesimpulan terhadap

gugatan Perdata,TUN (memberikan TTD)Perdata,TUN

(memberikan TTD)

Menyiapkan Surat Kuasa, Mencari data yang

terkait dengan gugatan untuk membuat jawaban

Menghadiri Proses Persidangan baik di Pengadilan

Negeri Maupun di Peradilan Tata Usaha Negara

Putusan Pengadilan Tingkat Pertama

Pengadilan Tinggi/ Tingkat Banding

Putusan Pengadilan Tinggi

Mengajukan Upaya

Hukum

Banding/Menunggu

Upaya Hukum

Lawan

Merumuskan

Memori

Banding/Kontra

Memori Banding

Mahkamah Agung/ Kasasi

Mengajukan Upaya

Hukum

Kasasi/Menunggu Upaya Hukum

Lawan

Merumuskan

Memori

Kasasi/Kontra

Memori Kasasi

Page 102: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

102

5. WAKTU PELAYANAN : a Penanganan perkara tingkat pertama selama 5

(lima) bulan sesuai dengan Surat Edaran

Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2014 tentang

Penyelesaian Perkara di Pengadilan Tingkat

Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat)

lingkungan peradilan.

b Penangan Perkara Tingkat Banding selama 3

(tiga) bulan sesuai Surat Edaran Mahkamah

Agung No. 2 Tahun 2014 tentang Penyelesaian

Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan

Tingkat Banding pada 4 (empat) lingkungan

peradilan.

c Penanganan Perkara di tingkat Kasasi

maupun di upaya hukum luar biasa tidak

ditetapkan standar waktu;

d Berkenaan dengan jangka waktu penanganan

perkara pada Point a dan b dimungkinkan

mengalami perpanjangan , hal tersebut

dikarenakan banyaknya faktor yang

Putusan Mahkamah Agung

Upaya Hukum Luar Biasa/ Peninjauan Kembali

(PK)_

Mengajukan Upaya

Hukum/Menungg

u Upaya Hukum

Lawan

Putusan Upaya Hukum Luar Biasa/ Peninjauan

Kembali (PK)_

Merumuskan

Memori Peninjauan

Kembali/Kontra Peninjauan Kembai

Page 103: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

103

mempengaruhi.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Penanganan perkara secara litigasi

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

[email protected]

Bagian Bantuan Hukum dan HAM pada Biro

Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp (022) 4231385

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer;

2. CD/DVD ;

3. Printer;

4. ATK ;

5. Peraturan perundang-undangan;

6. Literatur;

7. Yurisprudensi;

8. Kendaraan Dinas Operasional.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi pendidikan minimal sarjana

hukum;

2. Mempunyai keterampilan beracara di

hadapan persidangan.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 14 (empat belas) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Mempunyai kompetensi di bidang hukum acara

perdata dan Tata Usaha Negara

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Pelaksanaan penanganan perkara secara litigasi akan dilaksanakan hingga memiliki kekutan hukum tetap (inkracht van gewijsde) selama

tidak ada pencabutan surat kuasa khusus dari Pemberi Kuasa.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan dalam bentuk laporan perkembangan penanganan perkara secara litigasi kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa

Barat dan Perangkat Daerah yang mengajukan permohonan Penanganan Perkara Secara Litigasi.

Page 104: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

104

33. BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN SECARA LITIGASI

NAMA PERANGKAT DAERAH : Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah

Provinsi Jawa Barat

1. JENIS PELAYANAN : Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin

Secara Litigasi

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2011

tentang Bantuan Hukum;

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 42 Tahun 2013 tentang Syarat dan

Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum dan

Penyaluran Dana Bantuan Hukum;

3. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

14 Tahun 2015 tentang Bantuan Hukum

Bagi Masyarakat Miskin;

4. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 19

Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan

dan Teknis Penyaluran Dana Bantuan

Hukum Bagi Masyarakat Miskin.

3. PERSYARATAN : 1. Pemohon atau Penerima Bantuan Hukum

adalah orang atau kelompok orang miskin

penduduk Jawa Barat yang menghadapi

permasalahan hukum secara litigasi baik

perkara perdata, tata usaha negara maupun

pidana;

2. Formulir Permohonan Bantuan Hukum

Secara Litigasi;

3. Fotokopi KTP;

4. Surat Keterangan Miskin yang dikeluarkan

oleh Kepala Desa/Lurah;

5. Dokumen pendukung terkait penanganan

perkara

4. PROSEDUR : 1. Pemohon (masyarakat miskin penduduk

Jawa Barat (dibuktikan dengan KTP Provinsi

Jawa Barat) yang menghadapi masalah

hukum) mengajukan permohonan bantuan

hukum secara litigasi kepada Pemberi

Bantuan Hukum (Lembaga Bantuan Hukum

atau organisasi kemasyarakatan yang telah

terakreditasi Kementerian Hukum dan HAM

RI sebagai Pemberi Bantuan Hukum) dengan

disertai:

Page 105: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

105

a. Formulir Permohonan Bantuan Hukum

Secara Litigasi;

b. Fotokopi KTP;

c. Surat Keterangan Miskin yang dikeluarkan

oleh Kepala Desa/Lurah;

d. Dokumen pendukung terkait penanganan

perkara.

2. Permohonan Pemohon akan dikaji dan

dianalisa oleh Pemberi Bantuan Hukum.

Apabila memenuhi persyaratan untuk

menerima Bantuan Hukum, maka akan

dibantu untuk penyusunan surat kuasa dari

Pemohon kepada Pemberi Bantuan Hukum.

Apabila tidak memenuhi persyaratan maka

berkas permohonan dan dokumen

kelengkapan akan dikembalikan kepada

Pemohon.

3. Permohonan Bantuan Hukum secara Litigasi

yang disetujui oleh Pemberi Bantuan Hukum

akan ditindaklanjuti dengan pengajuan

permohonan dana bantuan hukum dari

Pemberi Bantuan Hukum kepada Gubernur

Jawa Barat melalui Biro Hukum dan HAM

Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.

Permohonan tersebut dilengkapi dengan

dokumen sebagai berikut:

a. Formulir Permohonan Dana Bantuan

Hukum;

b. Fotokopi SK Menteri Hukum dan HAM RI

yang menerangkan bahwa Pemberi

Bantuan Hukum merupakan Lembaga

Bantuan Hukum terakreditasi;

c. Surat pernyataan tidak menerima dana

Bantuan Hukum yang berasal dari APBN

dan/atau APBD Kabupaten/Kota;

d. Formulir Permohonan Bantuan Hukum

Secara Litigasi dari Penerima Bantuan

Hukum kepada Pemberi Bantuan Hukum;

e. Fotokopi KTP Penerima Bantuan Hukum;

f. Surat Keterangan Miskin (Penerima

Bantuan Hukum) yang dikeluarkan oleh

Page 106: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

106

Kepala Desa/Lurah;

g. Surat Kuasa Khusus dari Pemohon kepada

Pemberi Bantuan Hukum.

4. Permohonan dana bantuan hukum yang

diajukan akan dianalisa dan diverifikasi oleh

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Apabila permohonan disetujui maka akan

ditindaklanjuti dengan penandatanganan

perjanjian pelaksanaan bantuan hukum bagi

masyarakat miskin antara Pemberi Bantuan

Hukum dengan Sekretaris Daerah Provinsi

Jawa Barat. Apabila permohonan ditolak,

maka seluruh berkas permohonan akan

dikembalikan kepada Pemberi Bantuan

Hukum.

5. Pemberi Bantuan Hukum melaksanakan

pemberian bantuan hukum secara litigasi

kepada Pemohon sampai perkara yang

dihadapi oleh Pemohon telah memiliki

kekuatan hukum yang tetap (inkracht van

gewijsde) sepanjang Pemohon tidak

mencabut surat kuasa.

6. Pemberi Bantuan Hukum yang telah

menyelesaikan penanganan perkara secara

litigasi mengajukan permohonan pencairan

dana bantuan hukum kepada Gubernur

Jawa Barat dengan melampirkan dokumen

persyaratan sebagaimana dimaksud pada

Pasal 30 Peraturan Gubernur Jawa Barat

Nomor 19 Tahun 2016 tentang Petunjuk

Pelaksanaan dan Teknis Penyaluran Dana

Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin.

Permohonan yang memenuhi persyaratan

akan ditindaklanjuti dengan pencairan dana

bantuan hukum dan permohonan yang tidak

memenuhi persyaratan akan dikembalikan

kepada Pemberi Bantuan Hukum untuk

dilengkapi.

5. WAKTU PELAYANAN : 1. Penanganan perkara tingkat pertama selama 5

(lima) bulan sesuai dengan Surat Edaran

Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2014 tentang

Penyelesaian Perkara di Pengadilan Tingkat

Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat)

lingkungan peradilan.

Page 107: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

107

2. Penangan Perkara Tingkat Banding selama 3

(tiga) bulan sesuai Surat Edaran Mahkamah

Agung No. 2 Tahun 2014 tentang Penyelesaian

Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan

Tingkat Banding pada 4 (empat) lingkungan

peradilan.

3. Penanganan Perkara di tingkat Kasasi

maupun di upaya hukum luar biasa tidak

ditetapkan standar waktu;

4. Penanganan perkara pidana khusus anak

mengikuti jangka waktu yang telah ditetapkan

dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997

tentang Pengadilan Anak;

5. Berkenaan dengan jangka waktu penanganan

perkara pada Point 1 dan 2 dimungkinkan

mengalami perpanjangan, hal tersebut

dikarenakan banyaknya faktor antara lain

banyaknya pihak yang berperkara, adanya

pihak yang tidak hadir sehingga diharuskan

dipanggil terlebih dahulu, penyerahan memori

Banding/Kontra memori Banding yang relative

lama, dll.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Bantuan Hukum untuk masyarakat miskin

secara litigasi

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Bagian Bantuan Hukum dan HAM pada Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp (022) 4231385

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer;

2. CD/DVD ;

3. Printer;

4. ATK ;

5. Peraturan perundang-undangan;

6. Literatur;

7. Yurisprudensi.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: Sarjana Hukum

Page 108: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

108

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 6 (enam) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Bantuan Hukum secara litigasi untuk

masyarakat miskin dilaksanakan oleh Pemberi

Bantuan Hukum yang merupakan lembaga

bantuan hukum atau organisasi kemasyarakatan

terakreditasi dan terverifikasi oleh Kementerian

Hukum dan HAM RI sebagai Pemberi Bantuan

Hukum hingga memiliki kekuatan hukum yang

tetap (inkracht van gewijsde) selama tidak ada

pencabutan surat kuasa dari Pemohon.

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Bantuan Hukum secara litigasi dilaksanakan hingga memiliki kekuatan hukum yang tetap (inkracht van gewijsde) selama tidak ada

pencabutan surat kuasa dari Pemohon

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan dalam bentuk laporan

pelaksanaan Bantuan Hukum untuk masyarakat miskin kepada Gubernur Jawa Barat.

34. PELAYANAN PENGADUAN MASYARAKAT TERHADAP PERMASALAHAN

HAK ASASI MANUSIA

NAMA PERANGKAT DAERAH : Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Hukum dan HAM

1. JENIS PELAYANAN : Pelayanan Pengaduan Masyarakat Terhadap

Permasalahan Hak Asasi Manusia

2. DASAR HUKUM : 1. Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999

tentang Hak Asasi Manusia;

2. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009

tentang Pelayanan Publik;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana

telah di ubah beberapa kali, terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2015

tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi

Page 109: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

109

Manusia Tahun 2015 – 2019;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara/Reformasi Birokrasi Nomor 5 Tahun

2009 tentang Pedoman Umum Pengaduan

Masyarakat bagi Instansi Pemerintahan;

6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Nomor 32 Tahun 2016 tentang

Pelayanan Komunikasi Masyarakat Terhadap

Permasalahan Hak Asasi Manusia.

3. PERSYARATAN : a. Memiliki identitas pengadu yang jelas baik

perorangan maupun lembaga;

b. Mempunyai alasan yang dapat

dipertanggungjawabkan;

c. Memuat hak asasi manusia yang diduga telah

dilanggar;

d. Memuat tujuan pengajuan komunikasi, fakta

dan data;

e. Tidak memiliki motivasi politik; dan

f. Tidak menggunakan bahasa yang kasar atau

berisi kata-kata yang menghina negara

termasuk simbol negara.

1. 4. PROSEDUR :

Penyampaian Pengaduan Masyarakat

Bagian Bantuan Hukum dan HAM (Registrasi

dan pemeriksaan kelengkapan berkas)

Disposisi Kepala Bagian Bantuan Hukum dan

HAM

Telaah/Analisis oleh pejabat yang ditugaskan

untuk melaksanakan Pengaduan Masyarakat

Page 110: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

110

5. WAKTU PELAYANAN : Pengaduan ditanggapi maksimum 30 (tiga puluh)

hari kerja sejak pengaduan diterima.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Surat Tanggapan kepada Instansi

Pemerintahan, kelompok Masyarakat ataupun

Individu, sesuai dengan apa yang dilaporkan

oleh Pelapor jika memenuhi kriteria

2. Rekapitulasi Pengaduan sebagai laporan kepada

Atasan

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Bagian Bantuan Hukum dan HAM, Sub Bagian

Hak Asasi Manusia, Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat

Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp (022) 4231385

9. SARANA DAN

PRASARANA,

: 1. Komputer

Tidak

memenuhi

kriteria

Berkas dan Dokumen

Pengaduan

disampaiak

an ke

Pelapor

Memenuhi kriteria,

Pejabat yang

ditugaskan untuk

melaksanakan Pengaduan

Masyarakat

membuat surat

tanggapan

Pengaduan Masyarakat sesuai

apa yang diadukan

oleh Pelapor baik

itu kepada Instansi

Pemerintahan

ataupun Individu (tembusan kepada

Penyampai

Komunikasi)

Memenuhi

Kriteria tapi

tidak sesuai

kewenangan langsung

diserahkan

penanganann

ya kepada

instansi berwenang

(tembusan

kepada

Penyampai

Komunikasi)

Pengaduan

Tersebut di

rekapitulasi sebagai Laporan kepada

Atasan dan

tanggapan terhadap

Pengadu

Page 111: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

111

DAN/ATAU FASILITAS 2. CD/DVD

3. Salinan Produk Hukum

4. Printer

5. ATK

6. Kendaraan Dinas

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi Pendidikan Sarjana Hukum

2. Mempunyai keterampilan berkomunikasi

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 10 (Sepuluh) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Mempunyai kompetensi di bidang hukum dan

Keterampilan dalam berkomunikasi serta bekerja

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Salinan Pengaduan, Surat Tanggapan yang disampaikan langsung kepada Instansi

dilaksanakan sudah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan

15. EVALUASI

KINERJA PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan Kepada Atasan

35. PENYELESAIAN SENGKETA HUKUM SECARA NON LIGITASI

NAMA PERANGKAT DAERAH : Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah

Provinsi Jawa Barat

1. JENIS PELAYANAN : Penyelesaian Sengketa Hukum Secara Non

Litigasi

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009

tentang Pelayanan Publik;

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah;

Page 112: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

112

3. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa

Barat;

4. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45

Tahun 2016 tentang Kedudukan dan

Susunan Organisasi Perangkat Daerah di

Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat;

5. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

18305/Kep.499-Hukham/2017 tentang Tim

Bantuan Hukum Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat.

3. PERSYARATAN : A. Pendampingan terhadap ASN yang diminta

keterangannya sebagai saksi oleh aparat penegak hukum (Polri, Kejaksaan, KPK,

Pengadilan).

1. Surat panggilan dari aparat penegak

hukum;

2. Permohonan dari ASN yang diminta

keterangannya sebagai saksi oleh aparat

penegak hukum.

B. Penanganan pengaduan dari masyarakat

1. Surat pengaduan dari masyarakat.

2. Memiliki objek pengaduan yang jelas.

3. Memiliki identitas pengadu baik

perorangan maupun lembaga.

C. Penjatuhan hukuman disiplin terhadap ASN

Surat undangan dari BKD Provinsi Jawa Barat

Page 113: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

113

4. PROSEDUR : 1. Surat Pengaduan Kepada

Gubernur/Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat.

2. Pendampingan

Laporan/Pengaduan kepada Gubernur Jawa

Barat/Pemerintah Provinsi Jawa Barat/ OPD

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah

Kabupaten/Kota maupun dari masyarakat

Disposisi Kepala Bagian Bantuan Hukum dan

HAM

Telaahan/Analisa untuk mengevaluasi penyelesaian

sengketa hukum diluar pengadilan oleh Pejabat

Penyelesaian Sengketa Hukum secara Non Litigasi

Menyiapkan/menyusun

bahan-bahan kebijakan umum

dengan berkoordinasi/ dan

membuat surat kepada

Instansi Pemerintahan terkait

Menyiapkan bahan fasilitas/

mediasi kepada pihak yang

bersengketa

Apabila

laporan/pengaduan bukan

merupakan kewenangan

Pemerintah Daerah maka

laporan/pengaduan

diteruskan kepada

Instansi yang berwenang

Melaksanakan penyusunan bahan

telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan

dan direkapitulasi sebagai pelaporan

kepada Atasan

(tembusan disampaikan kepada

pelapor/pengadu)

Page 114: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

114

3. Penjatuhan Disiplin PNS dilingkungan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan

Kabupaten/Kota.

5. WAKTU PELAYANAN : - Proses penyelesaian 14 (empat belas) s.d 60

(enam puluh) hari (sesuai Pasal 50 ayat (1)

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009).

- Proses penyampaian hasil paling lambat 14

(empat belas hari). (sesuai Pasal 50 ayat (2)

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009).

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Penyelesaian Sengketa Hukum di luar Pengadilan

(secara non litigasi)

8. PENGELOLAAN : [email protected]

Panggilan dari Kepolisian, Kejaksaan maupun

Pengadilan

Disposisi Kepala Bagian Bantuan Hukum dan

HAM

Melaksanakan Pendampingan terhadap PNS

dilingkungan Pemeritah Provinsi Jawa Barat

Pendampingan tersebut direkapitulasi sebagai

laporan kepada Atasan

Surat Undangan dari Badan Kepegawaian

Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat

Disposisi Kepala Bagian Bantuan Hukum dan

HAM

Menghadiri rapat pembahasan penjatuhan

disiplin bagi PNS dilingkungan Pemerintah

Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten/Kota yang

diduga melanggar ketentuan peraturan

perundang-undangan tentang kewajiban dan

larangan PNS

Page 115: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

115

PENGADUAN Bagian Bantuan Hukum dan HAM pada Biro

Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp (022)

4231385

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer;

2. CD/DVD ;

3. Salinan Produk-produk hukum yang berlaku;

4. Printer;

5. ATK ;

6. Peraturan perundang-undangan;

7. Literatur;

8. Yurisprudensi.

9. Kendaraan operasional.

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Sarjana hukum;

2. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan

menganalisa permasalahan sengketa dari

aspek hukum.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 14 (empat belas)

13. JAMINAN PELAYANAN : Mempunyai kompetensi di bidang analisa hukum

dan mediasi terkait penyelesaian permasalahan

sengketa di luar pengadilan.

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Pelaksanaan penyelesaian sengketa hukum di luar pengadilan dilaksanakan hingga memiliki solusi penyelesaian sengketa sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan kebijakan pimpinan dalam mengambil keputusan.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada Atasan.

III. BIRO PELAYANAN DAN PENGEMBANGAN SOSIAL

36. PENYELENGGARAAN KABUPATEN/KOTA SEHAT

NAMA PERANGKAT DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial

1. JENIS PELAYANAN : Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-undang 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

2. Undang-undang 36 Tahun 2009 tentang

Page 116: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

116

Kesehatan

3. Undang-undang 23 Tahun 2014 4. Permen Bersama Kemenkes, Kemendagri, No. 34

Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Kab/Kota

Sehat 5. Kepgub Jabar No. 440.05/Ke.1312-Yansos/2010

tentang Tim Koordinasi Pembina Kabupaten/Kota

Siaga 6. Kepgub Jabar No. 440.05/Kep.1039-Yansos/2016

tentang tentang Tim Pembina Kabupaten /Kota Sehat

7. Inpres No. 1 Tahun 2017 tentang GERMAS

3. PERSYARATAN : 1. Kabupaten/Kota dengan semua Tingkatan Swasti

Saba (Padapa, Wiwerda dan Wistara)

2. Tim Pembina Kabupaten/Kota (SK.

Bupati/Walikota)

3. Forum Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Pokja

Desa/Kel. (SK Bupati/Walikota, Camat dan

Desa/Kel.)

4. Sekretariat Tim Pembina Kabupaten/Kota,

(Tempat dan Papan Nama yang jelas sebagai

domisili Sekretariat)

5. Sekretariat Forum Kabupaten/Kota Sehat,

Kecamatan dan Pokja Desa/Kel. ( tempat dan

papan Nama yang jelas sebagai domisili

sekretariat)

6. 4. PROSEDUR :

TIM PEMBINA KAB/KOTA SEHAT & FORUM

KAB/KOTA SEHAT

Tim Pembina Kab/Kota Sehat Provinsi (Surat

Bupati/Walikota)

Bedah Dokumen / Verifikasi Tingkat Provinsi terhadap usulan Kab/Kota dan Penetapan Kabupaten/Kota

Sehat Tim Pembina Provinsi (Surat Keterangan

Penetapan Tim Pembina Provinsi Swasti Saba )

Pengiriman Dokumen dari Tim Pembina KKS Provinsi

kepada Tim Verifikasi Pusat (Surat Usulan tanda

tangan Gubernur)

Bedah Dokumen Tingkat Pusat (Lintas Departemen)

Verifikasi lapangan Tingkat Pusat

Penentuan Calon Penerima penghargaan Swastisaba

Pemberian Penghargaan Swastisaba

Page 117: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

117

5. WAKTU PELAYANAN : Jangka waktu yang diperlukan:

1. Rapat Koordinasi pada Bulan Maret

2. Pembinaan Tingkat Provinsi tahun pertama

3. Verifikasi Tingkat Provinsi pertama Bulan

Triwulan II

4. Bedah Dokumen Tingkat Provinsi bulan maret-

April

5. Usulan ke Tingkat Pusat bulan April-Mei

6. Verifiaksi Tingkat Pusat bulan Agustus-September

7. Penetapan dan pemberian Penghargaan

Swastisaba Tingkat Pusat bulan Desember

8. Penetapatapan penghargaan Tingkat Provinsi

bulan Januari-Pebruari

9. Pemberian penghargaan Gubernur

SwastisabaTriwulan IIl

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. SK Gubernur Pemenang Swastisaba kab/Kota

Sehat

2. Piagam Penghargaan

3. Piala

4. Uang Pembinaan

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Sekretariat Pembina Kabupaen/Kota Sehat Tingkat Provinsi Jawa Barat Gedung A Setda Tk.I Jawa Barat

(Jalan Diponegoro No. 22 Bandung)

No.Telp: (022) 4232448 (Subag Kesehatan)

Email : [email protected]

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Kendaraan Dinas

5. Scanner

6. Mesin Faximile/Telepon

7. Pedoman dan Instrumen Penilaian UKS

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Minimal D3, Diutamakan S-1

2. Menguasai komputer

3. Mengetahui Program UKS

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 7 (Tujuh) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Mempunyai kompetensi di bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

: Keputusan Gubernur Pemenang sudah sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Page 118: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

118

PELAYANAN

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala (satu tahun sekali) dilaporkan kepada atasan dan Kemenkes dan Kemendagri

37. FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN

SEKOLAH

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pelayanan dan Pengembangan Sosial

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Usaha

Kesehatan Sekolah

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-undang 20 Tahun 2003 tentang

Pendidikan Nasional

2. Undang-undang 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan

3. Undang-undang 23 Tahun 2014

4. PP 19 Tahun 2005 tentang Standar

Pendidikan Nasional

5. Permen Bersama Kemenkes, Kemendikbud,

Kemendagri, Kemenag Tahun 2014

6. Kepgub tentang Tim Pembina Usaha

Kesehatan Sekolah

3. PERSYARATAN : 1. Sekolah dengan semua Tingkatan (TK/RA,

SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA)

2. Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah

Kabupaten Kota dan Kecamatan (SK

Bupati/Walikota dan Camat)

3. Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah

(SK Camat dan / atau SK Kepala Sekolah)

4. Sekretariat TP/UKS Kabupaten/Kota dan

Kecamatan (Tempat dan Papan Nama yang

jelas sebagai domisili Sekretariat)

Page 119: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

119

5. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : Jangka waktu yang diperlukan:

1. Rapat Koordinasi pada Bulan Maret

2. Seleksi Tingkat Wilayah BKPP Bulan

September- Oktober

3. Seleksi Tingkat Provinsi Bulan Oktober-

Desember

4. Pembinaan Nominasi Sekolah Sehat Tingkat

Nasional Bulan Januari-April

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK

PELAYANAN

: 1. SK Gubernur Pemenang Lomba Sekolah

Sehat

2. Piagam Penghargaan

3. Piala

4. Uang Pembinaan

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Sekretariat TP-UKS Provinsi (Jalan Dr.

Djundjunan No.6 Bandung)

No.Telp: (022) 844 600 63

Social Forum: www.uksjabar.com

9. SARANA DAN

PRASARANA,

: 1. Komputer

SEKOLAH & TIM PELAKSANA UKS

Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah

Kecamatan (Pemenang berdasarkan SK

Camat)

Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah

Kabupaten (Pemenang berdasarkan SK Bupati/Walikota)

Usulan Nominasi Sekolah Sehat

Tingkat Nasional

Seleksi Tingkat Wilayah (di 4 BKPP)

Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Provinsi

Page 120: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

120

DAN/ATAU

FASILITAS

2. Printer

3. ATK

4. Kendaraan Dinas

5. Scanner

6. Mesin Faximile/Telepon

7. Pedoman dan Instrumen Penilaian UKS

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Minimal D3, Diutamakan S-1

2. Menguasai komputer

3. Mengetahui Program UKS

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 7 (Tujuh) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Mempunyai kompetensi di bidang pendidikan,

kesehatan dan lingkungan

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Keputusan Gubernur Pemenang sudah sesuai dengan Standar Sekolah Sehat dan dapat berkompetisi di Tingkat Nasional

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala (satu tahun sekali) dilaporkan kepada atasan dan Kemendikbud

38. PERMOHONAN BANTUAN HIBAH

NAMA PERANGKAT DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial

1. JENIS PELAYANAN : Permohonan Bantuan Hibah

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005

Hibah Kepada Daerah;

3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

168/PMK.07/2008 tentang Hibah Daerah;

4. Permendagri Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2011 Tentang Pedoman Pemberian

Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber

Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja

Page 121: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

121

Daerah;

5. Permenpan No. 35 Tahun 2012 tentang

Pedoman Penyusunan Standar Operasional

Prosedur Administrasi Pemerintahan;

6. Permenpan No. 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Pergub Nomor 34 Tahun 2016 tentang Tata

Cara Penganggaran, Pelaksanaan,

Penatausahaan, Pertanggungjawaban,

Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi

Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial

Bersumber dari Anggaran Pendatapatan dan

Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat;

3. PERSYARATAN : a. Akta pendirian lembaga atau dokumen lain

yang dipersamakan.

b. NPWP

c. Surat Keterangan Domisili dari

Desa/Kelurahan.

d. Izin operasional / tanda daftar lembaga dari

instansi berwenang.

e. Bukti kontrak sewa gedung/bangunan bagi

lembaga yang kantornya menyewa

f. Fotocopy KTP yang masih berlaku an. Ketua

dan sekretaris atau sebutan lain

6. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : Jangka waktu yang diperlukan:

1. Penerimaan Proposal bulan Januari sampai

April tahun berjalan

2. Verifikasi administrasi bulan Mei sampai Juli

tahun berjalan

PROPOSAL MASUK

Tim Verifikasi melakukan verifikasi administrasi terhadap proposal masuk, apabila proposal

memenuhi syarat maka akan dilanjutkan diotorisasi

oleh Kasubag, apabila proposal tidak lengkap maka

akan dilakukan jawaban melalui surat kepada

pengusul.

Tim Verifikasi membuat berita acara Hasil Verifikasi, Daftar Nominatif Calon Penerima Belanja Hibah

Uang, serahkan kepada Gubernur melalui TAPD

Daftar Nominatif Calon Penerima

Page 122: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

122

3. Penyerahan Berita Acara Hasil Verifikasi

bulan Agustus

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Daftar Calon Penerima Bantuan Hibah

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Sub Bagian Bina Mental Kerohanian

Gedung Sate Jl. Diponegoro No. 22 Bandung No. Telepon : (022) 4232448 (subag bintalroh) Email : [email protected]

9. SARANA DAN PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer + Internet

2. Printer

3. ATK

4. Scanner

5. Mesin Faximile/Telepon

6. Instrumen Verifikasi

10. KOMPETENSI PELAKSANA

: 1. Minimal D3, Diutamakan S-1

2. Menguasai komputer

3. Mengetahui Peraturan mengenai hibah

11. PENGAWASAN INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA

: 9 (sembilan) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Pemohon dilayani sesuai dengan prosedur

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYANAN

: Usulan calon penerima bantuan hibah sesuai

dengan Keputusan Gubernur

15. EVALUASI KINERJA PELAKSANA

: Secara berkala – setiap (6 (enam) bulan sekali (1 semester) dilakukan evaluasi dilaporkan kepada

atasan

39. PENCAIRAN BANTUAN HIBAH

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pelayanan dan Pengembangan Sosial

1. JENIS PELAYANAN : Pencairan Bantuan Hibah

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005

Hibah Kepada Daerah;

3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

168/PMK.07/2008 tentang Hibah Daerah;

Page 123: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

123

4. Permendagri Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Republik Indonesia Nomor 32 Tahun

2011 Tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan

Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran

Pendapatan Dan Belanja Daerah;

5. Permenpan No. 35 Tahun 2012 tentang

Pedoman Penyusunan Standar Operasional

Prosedur Administrasi Pemerintahan;

6. Permenpan No. 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Pergub Nomor 34 Tahun 2016 tentang Tata Cara

Penganggaran, Pelaksanaan, Penatausahaan,

Pertanggungjawaban, Pelaporan serta

Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan

Belanja Bantuan Sosial Bersumber dari

Anggaran Pendatapatan dan Belanja Daerah

Provinsi Jawa Barat;

3. PERSYARATAN : a. Surat Permohonan Pencairan

b. Rencana Anggaran Belanja

c. Pakta Integritas

d. Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)

e. KTP

f. Rekening Bank

7. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : Jangka waktu yang diperlukan:

1. Penerimaan Daftar CPCL bulan April

2. Bimtek Pencairan Bantuan Hibah Mei

3. Pemberkasan Pencairan Bulan Juni sampai

CPCL (Calon Penerima dan Calon Lokasi)

Tim Verifikasi melakukan verifikasi kelengkapan

administrasi terhadap CPCL yang mengajukan

permohonan pencairan bantuan hibah.

Penandatanganan Nota Perjanjian Hibah Daerah

(NPHD) antara Pemberi Hibah dan Calon Penerima

Hibah

Berkas diserahkan ke BPKAD

Page 124: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

124

Oktober

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Sub Bagian Bina Mental Kerohanian

Gedung Sate Jl. Diponegoro No. 22 Bandung

No. Telepon : (022) 4232448 (subag bintalroh)

Email : [email protected]

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer + Internet

2. Printer

3. ATK

4. Scanner

5. Mesin Faximile/Telepon

6. Instrumen Verifikasi

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Minimal D3, Diutamakan S-1

2. Menguasai komputer

3. Mengetahui Peraturan mengenai hibah

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 9 (sembilan) orang

13. JAMINAN PELAYANAN

: Pencairan hibah sesuai dengan NPHD

14. JAMINAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYANAN

: Usulan calon pencairan dana hibah sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 34 tahun 2016

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala setiap 1 Semester atau 6 (enam)

bulan sekali dilakukan evaluasi dan dilaporkan kepada atasan

40. FASILITASI KERJASAMA PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DENGAN INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat / Biro

Pelayanan dan Pengembangan Sosial

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Kerjasama Pemerintah Provinsi Jawa

Barat dengan Institusi Pendidikan Tinggi

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang

Page 125: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

125

Pemerintahan Daerah

2. Undang-undang 20 Tahun 2003 tentang

Pendidikan Nasional

3. Perda Provinsi Jawa Barat No 9 Tahun 2008 Jo

. No 24 Tahun 2010

4. Tridharma Perguruan Tinggi

3. PERSYARATAN : 1. Surat permohonan kerjasama dari institusi

pendidikan tinggi

2. Profil lembaga

3. Proposal kerjasama

4. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 1 bulan

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Kesepakatan Bersama (MoU)

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Sub Bagian Pendidikan

Gedung Sate Jl. Diponegoro No. 22 Bandung

No. Telepon : (022) 4232448 (subag pendidikan)

9. SARANA DAN

PRASARANA,

: 1. Komputer

2. Printer

Biro Pemerintahan dan Kerjasama

Institusi Pendidikan Tinggi

Biro Pelayanan Pengembangan Sosial

Bagian Pendidikan Kebudayaan Pemuda

dan Olahraga

Dokumen Kerjasama

Subag Pendidikan

• Telaah

• Membuat Nota Dinas

Gubernur

Page 126: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

126

DAN/ATAU FASILITAS 3. ATK

4. Scanner

5. Mesin Faximile/Telepon

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Minimal D3, Diutamakan S-1

2. Menguasai Komputer

3. Menguasai Substansi yang dikerjasamakan

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan Langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 4 (empat) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Tersedianya dokumen kerjasama yang telah di tanda tangani

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Adanya kesepakatan pimpinan tertinggi (Gubernur dengan Rektor) yang di tanda tangani diatas

materai

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala (satu tahun sekali) dilaporkan

kepada atasan

41. FASILITASI BANTUAN BIDANG PENDIDIKAN MASYARAKAT JAWA BARAT

NAMA PERANGKAT DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat / Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Bantuan Bidang Pendidikan Masyarakat Jawa Barat

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah

2. Undang-undang 20 Tahun 2003 tentang

Pendidikan Nasional

3. Perda Provinsi Jawa Barat No 9 Tahun 2008 Jo

. No 24 Tahun 2010

4. Perda Provinsi Jawa Barat No.25 Tahun 2015

Tentang RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun

2013 – 2018

3. PERSYARATAN : 1. Surat permohonan bantuan dari

lembaga/masyarakat

2. Profil lembaga/masyarakat

3. Proposal bantuan

Page 127: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

127

4. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 1 bulan

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Surat Pengantar Kepada Dinas Pendidikan Provinsi

Jawa Barat

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Sub Bagian Pendidikan

Gedung Sate Jl. Diponegoro No. 22 Bandung

No. Telepon : (022) 4232448 (subag pendidikan)

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Scanner

5. Mesin Faximile/Telepon

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Minimal D3, Diutamakan S-1

2. Menguasai Komputer

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan Langsung

Lembaga / Masyarakat Jawa Barat

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial

Bagian Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga

Selesai

Subag Pendidikan

• Telaah

• Membuat Surat Pengantar untuk

Dinas Pendidikan

Gubernur

Page 128: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

128

12. JUMLAH PELAKSANA : 2 (dua) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Terlaksananya fasilitasi bantuan bidang pendidikan masyarakat Jawa Barat

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Pelayanan dilaksanakan menggunakan sistem pencatatan dan pengarsipan yang terkomputerisasi

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala (satu bulan sekali) dilaporkan kepada atasan.

42. FASILITASI DAN KOORDINASI PENANGANAN PENANGGULANGAN MASALAH DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pelayanan dan Pengembangan Sosial

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi dan Koordinasi Penanganan Penanggulangan Masalah dan Kesejahteraan Sosial.

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan.

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor

24 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan

Kesejahteraan Sosial.

3. Undang-Undang Peraturan Menteri Sosial

Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pedoman

Pendataan dan Pengelolaan Data PMKS dan

PSKS.

4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

10 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan

Kesejahteraan Sosial.

5. PERSYARATAN : a. Pekerja Sosial Profesional

- Usia 18 – 59 tahun

- Telah mengikuti berbagai bimbingan dan

pelatihan bidang kesejahteraan sosial dan

mendapatkan sertifikasi

- Adanya minat untuk mengabdi dan bekerja di

bidang kesejahteraan sosial atas dasar

sukarela, rasa terpanggil dan kesadaran sosial.

Page 129: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

129

- bekerja di lembaga swasta

- Bukan sebagai pegawai negeri di kementerian

sosial ataupun instansi sosial provinsi,

kabupaten/kotamadya

b. Perkerja Sosial Masyarakat

- Usianya antara 18 – 59 tahun.

- Telah mengikuti berbagai bimbingan dan pelatihan bidang kesejahteraan sosial.

- Adanya minat untuk mengabdi dan bekerja dibidang kesejahteraan sosial atas dasar sukarela, rasa terpanggil dan kesadaran sosial.

- Sebagai tokoh atau ditokohkan masyarakat. - Pendidikan minimal SLTP.

c. Taruna Siaga Bencana (Tagana)

Kriteria untuk dapat diangkat menjadi Tagana :

- Generasi muda berusia 18 – 40 tahun

- Memiliki pengetahuan dan keterampilan

dalam penanggulangan bencana

- Bersedia mengikuti pelatihan yang khusus

terkait dengan penanggulangan bencana

- Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

- Setia dan taat pada Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Tahun 1945

d. Organisasi Sosial

Kriteria : - Mempunyai nama, struktur, dan alamat

organisasi yang jelas

- Mempunyai pengurus dan program kerja

- Berbadan hukum atau tidak berbadan

hukum

- Melaksanakan/mempunyai kegiatan dalam

bidang usaha kesejahteraan sosial

e. Karang Taruna

Kriteria : - Organisasi sosial kepemudaan dan

berkedudukan di desa/keluarahan. - Mempunyai nama, alamat, struktur

Page 130: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

130

organisasi dan susunan pengurus yang jelas.

- Otonom dan bukan vertikal. - Keanggotaannya bersifat pasif (steelsel

pasif).

- Usia anggotanya berkisar antara 13-45 tahun.

f. Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga

g. Dunia Usaha

- Bergerak di bidang produksi barang/jasa

- Berbadan hukum atau tidak berbadan

hukum

- Melaksanakan/mempunyai kegiatan dalam

bidang usaha kesejahteraan sosial

8. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : Dilakukan rapat Koordinasi pada Bulan Januari

dan Desember

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

KOORDINASI :

Penyelenggaraan pelayanan kesejahteraan sosial yang

dilakukan :

1. Oleh Daerah, dikoordinasikan oleh Gubernur

2. OPD berkaitan dengan bidang sosial, wajib dikoordinasikan dengan Dinas.

3. Pelaksanaan peran masyarakat dalam

penyelenggaraan pelayanan kesejahteraan sosial,

dapat dilakukan dengan berkoordinasi antar

lembaga/organisasi sosial dan dilaksanakan dengan membentuk lembaga koordinasi kesejahteraan

sosial yang bersifat terbuka, independen, serta

mandiri.

4. Pemerintah Daerah memfasilitasi terbentuknya

lembaga koordinasi kesejahteraan sosial, sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Lembaga koordinasi kesejahteraan sosial mempunyai

tugas :

a. mengkoordinasikan organisasi/lembaga sosial;

b. membina organisasi/lembaga sosial;

c. mengembangkan model pelayanan kesejahteraan sosial;

d. menyelenggarakan forum komunikasi dan

konsultasi penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

dan

e. melakukan advokasi sosial dan advokasi anggaran

terhadap lembaga/organisasi sosial.

Page 131: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

131

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Pemerintah Daerah mengembangkan pola

kerjasama dalam rangka penyelenggaraan

kesejahteraan sosial, sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan.

2. Kerjasama antara Pemerintah Daerah,

Pemerintah Kabupaten/Kota, perguruan tinggi

dan dunia usaha dituangkan dalam

Kesepakatan Bersama dan/atau Perjanjian

Kerjasama.

3. Masyarakat yang berprestasi luar biasa dan

sangat besar pengaruhnya terhadap

keberhasilan penyelenggaraan kesejahteraan

sosial, diberikan penghargaan dan dukungan

dari Pemerintah Daerah.

4. Penghargaan diberikan dalam bentuk piagam,

plakat, medali, bintang, satyalencana, dan/atau

bentuk lain, sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

5. Dukungan dari Pemerintah Daerah berupa

akses informasi peluang pasar hasil usaha,

fasilitasi dan bimbingan penyelenggaraan

kesejahteraan sosial, pemberian stimulan,

pengembangan dan penguatan kelembagaan,

dan pemberian pelatihan dan penyediaan

tenaga ahli.

6. Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme

pemberian dukungan kemudahan, diatur

dengan Peraturan Gubernur.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Subbagian PMKS, PSKS dan Penanggulangan Bencana Bagian Penanggulangan dan Masalah dan Pemberdayaan Sosial pada Biro Pelayanan dan

Pengembangan Sosial Gedung Sate Jl. Diponegoro No. 22 Bandung

No.Telp 4233347 ext. 320

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama

dengan instansi pemerintah, swasta dan

lembaga terkait lainnya dalam dan luar negeri

di bidang pemerintahan dan kerjasama.

2. Menyelenggarakan perumusan kebijakan umum

serta koordinasi, pembinaan dan pengendalian

dalam aspek pelayanan dan pengembangan

sosial.

3. Menyelenggarakan tugas dukungan teknis

Page 132: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

132

dalam aspek pelayanan dan pengembangan

sosial

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Pendidikan Min. D3, Diutamakan S1

2. Menguasai komputer

3. Diutamakan mengetahui bidang penanganan

masalah dan kesejahteraan sosial

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 8 (enam) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Penanganan masalah yang difasilitasi sesuai

dengan peraturan yang berlaku

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Fasilitasi penanganan sudah sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Potensi

Sumber Kesejahteraan Sosial Tingkat Provinsi Jawa Barat.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala (satu tahun sekali) dilaporkan

kepada atasan

43. FASILITASI APRESIASI PARA TELADAN BERPRESTASI TINGKAT

PROVINSI JAWA BARAT

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pelayanan dan Pengembangan Sosial

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Apresiasi Para Teladan Berprestasi

Tingkat Provinsi Jawa Barat.

2. ASAR HUKUM : 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2009 tentang

Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.

2. Undang-Undang No. 35 Tahun 2010 Tentang

Pelaksanaan Undang-Undang No 20 Tahun

2009

3. Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2011

tentang Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil

4. Peraturan Daerah No. 7 tahun 2016 Tentang

Penghargaan Daerah.

3. PERSYARATAN : 1. Telah lulus seleksi sesuai kompetensi yang

dilombakan

2. Diusulan oleh PD terkait

3. Surat pengantar dari Kepala Dinas/Badan

terkait

Page 133: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

133

4. Diusulkan untuk mendapat Penghargaan

Keteladan

5. Mendapatkan Piagam Penghargaan

Keteladan

4. PROSEDUR :

5. WAKTU

PELAYANAN

: Jangka waktu yang diperlukan

1. Rapat Koordinasi pada Bulan Juni dan Juli

2. Pelaksanaan pada Bulan Agustus, menjelang

hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK

PELAYANAN

: 1. SK Gubernur Pemenang Lomba

2. Piagam Penghargaan

3. Cinderamata

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Subbagian PMKS, PSKS dan Penanggulangan Bencana Bagian Penanggulangan dan Masalah dan

Pemberdayaan Sosial pada Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial

No.Telp 4233347 ext. 320

9. SARANA DAN

PRASARANA,

: 1. Komputer

2. Printer

KOORDINASI DENGAN PERANGKAT

DAERAH TERKAIT DAN INSTANSI VERTIKAL

Rapat Koordinasi dengan Perangkat

Daerah terkait dan instansi vertical,

tentang rencana kerja dan jumlah Kuota

Mengumpulkan dan menginventarisir dan

menyusunadaftar para teladan

Menyelenggarakan apresiasi kepada para

teladan pada puncak peringatan hari ulang

proklamasi kemerdekaan RI

Mempersiapkan Piagam/Tanda

Penghargaan kepada para teladan

berprestasi kepada para teladan berprestasi

Menyampaikan pemberitahuan kepada

para teladan dan pihak perkait

Proses pengusulan Kepgub Penghargaan

Keteladan Tingkat Prov. Jawa Barat

Page 134: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

134

DAN/ATAU

FASILITAS

3. ATK

4. Pengadaan Pakian Batik

5. Kendaraan

6. Aula

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Minimal D3, Diutamakan S-1

2. Menguasai computer

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 8 (enam) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Mempunyai kompetensi di bidang PMKS, PSKS dan

Penanggulangan Bencana.

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Apresiasi Para Teladan Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Dilaporkan kepada atasan secara tertulis

44. PENYUSUNAN DAN PENETAPAN UPAH MINIMUM

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pelayanan dan Pengembangan Sosial

1. JENIS PELAYANAN : SP Penyusunan dan penetapan upah minimum

2. DASAR HUKUM

: 1. UU No.13 Tahun 2003 Tentang

Ketenagakerjaan

2. PP Nomor 78 Tahun 2015 Tentang

Pengupahan

3. Perda Jabar no 6 thn 2014 ttg

Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

3. PERSYARATAN

: 1. Adanya dasar hukum untuk penetapan

Keputusan Gubernur mengenai upah

minimum

2. Adanya dasar hukum untuk pengawasan dan

penegakan perlindungan terhadap tenaga

kerja, dasar hukum yang mengatur tentang

pelaksanaan transmigrasi

Page 135: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

135

4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 1. Jam Kerja Senin s.d Jumat, Pukul 08.00 s.d

16.00

2. Di luar Jam Kerja yang ditentukan sesuai

kegiatan yang sedang dilaksanakan / sesuai

kebutuhan

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0,- (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN

: 1. Memproses penyusunan dan penetapan Keputusan Gubernur mengenai upah

minimum kota

2. Menerima penyampaian aspirasi masyarakat di bidang standar upah

8. PENGELOLAAN PENGADUAN

: Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial Setda Provinsi Jawa Barat Jln diponegoro no. 22

Bandung

Sub Bagian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Bagian Penanggulangan dan Masalah dan

Pemberdayaan Sosial pada

No.Telp 4233347 ext. 320

Email : pmps. [email protected]

9. SARANA DAN PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Ruangan rapat beserta kelengkapannya

2. Komputer

3. Printer

4. ATK

5. Scanner

6. Mesin Faximile/Telepon

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Minimal D3, Diutamakan S1

2. Legal drafter

3. Menguasai Komputer

4. Memiliki wawasan mengenai hukum

Perumusan Oleh Dewan Pengupahan

Provinsi

Rekomendasi dari Dewan Pengupahan

Provinsi Kepada Gubernur

Gubernur Mengeluarkan SK Penetapan

Upah Minimum

Rekomendasi dari

Bupati/Walikota

Page 136: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

136

ketenagakerjaan

11. PENGAWASAN INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 7 (tujuh) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Keluar standar upah sesuai kesepakatan

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN PELAYANAN

: Kerahasiaan dan Legalitas dokumen terjamin

15. EVALUASI KINERJA PELAKSANA

: Setiap satu bulan sekali dilaporkan apabila ada pelanggaran dan ketidakpuasan dari para pekerja

45. PERINGATAN HARI KELUARGA NASIONAL TINGKAT PROVINSI

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pelayanan dan Pengembangan Sosial

1. JENIS PELAYANAN : Peringatan Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak

Nasional Tingkat Provinsi

2. ASAR HUKUM : 1. Undang-undang 11 Tahun 2009 tentang

Kesejahteraan Sosial

2. Undang-undang 35 Tahun 2014 tentang

Perubahan atas undang-undang 23 tentang

perlindungan anak

3. PERSYARATAN : 1. Penetapan Pusat tentang Peringatan Hari

Keluarga Nasional tanggal 29 Juli

16. 4. PROSEDUR :

Koordinasi Dengan Perangkat Daerah

Terkait Dan Instansi Vertikal

Rapat Koordinasi dengan Perangkat

Daerah terkait dan instansi vertikal dalam

pembentukan tim dan penentuan tema, tanggal pelaksanaan, dan pembentukan

kepanitiaan

Pembuatan SK Panitia Hari Keluarga

Nasional dan Hari Anak Tingkat Provinsi

Jawa Barat

Page 137: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

137

5. WAKTU PELAYANAN : Jangka waktu yang diperlukan

1. Rapat Koordinasi pada Bulan April - Juli

2. Peninjauan Lapangan di Bulan April

3. Pelaksnaan Puncak Peringatan HARGANAS DAN

HAN

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Pelaksanaan Upacara HARGANAS DAN HAN Tingkat

Provinsi

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial

Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat Bagian Penanggulangan dan Masalah dan

Pemberdayaan Sosial Subbagian Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Masyarakat Desa

Gedung Sate Jl. Diponegoro No. 22 Bandung

No.Telp : 4233347 ext 454

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Kendaraan Dinas

5. Scanner

6. Mesin Faximile/Telepon

7. Pedoman Umum Pelaksanaan HARGANAS DAN

HAN Tingkat Provinsi

10. KOMPETENSI PELAKSANA

: 1. Minimal D3, Diutamakan S-1

2. Menguasai komputer

11. PENGAWASAN INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA

: 6 (enam) orang

13. JAMINAN PELAYANAN

: Kepuasan Peserta Upacara Peringatan HARGANAS

(Hari Keluarga Nasional) DAN HAN (Hari Anak

Nasional) Tingkat Provinsi

Pelaksanaan Puncak Peringatan Harganas

Dan Han Tingkat Provinsi

Peninjauan Lokasi Pelaksanaan

HARGANAS DAN HAN Tingkat Provinsi

Page 138: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

138

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYANAN

: Penyelenggaraan Upacara Aman dan Tertib

15. EVALUASI KINERJA PELAKSANA

: Secara berkala (satu tahun sekali) dilaporkan kepada atasan

46. PENGUATAN KELEMBAGAAN DEWAN KEBUDAYAAN JAWA BARAT

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pelayanan dan Pengembangan Sosial

1. JENIS PELAYANAN : Penguatan kelembagaan Dewan Kebudayaan Jawa

Barat

2. DASAR HUKUM : 1. Pergub No. 39/ 2014 tentang Dewan

Kebudayaan Jawa Barat (DKJB)

2. Pergub No 14/ 2014 tentang Bahasa, Sastra

dan Aksara daerah

3. Pergub No 15/ 2014 tentang kesenian

4. Pergub No 16/ 2014 tentang Kepurbakalaan,

Kesejarahan, Nilai tradisional dan Museum

3. PERSYARATAN : 1. Terpilihnya dan dikukuhkannya anggota Dewan

Kebudayaan Jawa Barat

17. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : Jangka waktu yang diperlukan

1. Rapat Koordinasi DKJB tiap bulan dalam

setahun

2. Rapat koordinasi DKJB dengan PD terkait dan

pemerhati budaya lainnya setiap 3 bulan

Koordinasi dengan peserta Dewan

Kebudayaan Jawa Barat (DKJB)

Rapat Koordinasi DKJB dengan perangkat daerah terkait dalam pembahasan untuk

mendapatkan pokok-pokok pikiran.

Rangkuman pokok-pokok pikiran (dokumen)

Buku/ bahan kebijakan pokok-pokok

kebudayaan

Mendistribusikan dokumen kepada Anggota

DKJB, OPD dan budayawan

Page 139: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

139

sekali (dalam setahun)

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Rekomendasi kebijakan hasil evaluasi kebudayaan

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial Setda

Provinsi Jawa Barat Jln diponegoro no. 22 Bandung Subbagian Kebudayaan Bagian Dikbudpora Biro

Pelayanan dan Pengembangan Sosial Jln diponegoro no. 22 Bandung

No.Telp : 4233347 ext. 467 Email : pmps. [email protected]

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Scanner

5. Mesin Faximile/Telepon

6. Dokumen lainnya

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Minimal D3, Diutamakan S-1

2. Menguasai Komputer

3. Memiliki wawasan kebudayaan maupun

pendukungnya

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 6 (enam) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Rekomendasi kebijakan di bidang kebudayaan

sesuai dengan riil

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Kelancaran pelaksanaan

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Melaporkan kepada pimpinan secara rutin setiap selesai pelaksanaan

Page 140: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

140

IV. BIRO SARANA PEREKONOMIAN, INVESTASI DAN BUMD

47. FASILITASI PELAKSANAAN RUPS BUMD NON KEUANGAN

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Sarana Perekonomian, Investasi dan BUMD

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Pelaksanaan RUPS BUMD Non Lembaga

Keuangan

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950

tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat;

2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009

tentang Pelayanan Publik;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

5. Nomor 11 Tahun 2011 tentang Transparansi,

Partisipasi dan Akuntabilitas dalam

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

30 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Transparansi Dalam

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

3. PERSYARATAN : 1. Surat Permohonan kepada Pemegang Saham,

RUPS diselenggarakan dalam waktu paling

lambat 60 hari setelah Perseroan (BUMD Non

Lembaga Keuangan) memperoleh status

Badan Hukum( untuk BUMD yang baru

berdiri);

2. Surat Panggilan RUPS dari Perseroan kepada

Pemegang Saham dalam jangka waktu 14

(empat belas) hari;

18. 4. PROSEDUR :

Perseroan menyampaikan Surat Panggilan

RUPS kepada Gubernur Jawa Barat selaku

Pemegang Saham

Gubernur mendisposisikan Kepada Sekretaris Daerah/ Asisten Perekonomian

dan Pembangunan sampai kepada Kepala

Biro Sarana Perekonomian, Investasi dan

BUMD

Kepala Biro Sarana Perekonomian, Investasi dan BUMD mendisposisikan kepada Kabag BUMD

KUK untuk mempersiapkan bahan/ dokumen

RUPS

Page 141: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

141

5. WAKTU PELAYANAN : Jam 08.00 – 15.00.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Surat Kuasa dari Gubernur apabila

diwakilkan.

2. Penandatanganan Berita Acara /Akta

RUPS/RUPS-LB

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Sub Bagian Lembaga Keuangan Bagian BUMD

dan KUK pada biro Sarana Perekonomian,

Investasi dan BUMD Setda Prov.Jabar, Jln

Diponegoro No. 22 Bandung.

(022) 4231481 ex.427

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Kendaraan Dinas

5. Scanner

6. Mesin Faximile/Telepon

7. Handphone

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

1. Pendidikan minimal D-III Ekonomi/ Setara;

2. Menguasai Akuntansi Komersial;

3. Menguasai dan mampu menganalisa terhadap

aspek Hukum Bisnis;

4. Menguasai dan menganalisa terhadap aspek

ekonomi Perusahaan;

5. Memiliki kemampuan mengolah data secara

elektronik/ Mengoperasikan Komputer.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

Pelaksanaan RUPS dan Penandatanganan

Berita Acara RUPS

Pelaporan hasil pelaksanaan RUPS/RUPS -LB

Page 142: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

142

12. JUMLAH PELAKSANA : 9 (sembilan) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Mempunyai kompetensi di bidang Akuntansi,

Hukum Perseroan dan bekerja sesuai dengan

peraturan/ ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Keabsahan Surat Kuasa dan berita acara/akta RUPS/RUPS-LB dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan/ketentuan yang

berlaku

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

48. FASILITASI PELAKSANAAN RUPS BUMD KEUANGAN

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Sarana Perekonomian, Investasi dan BUMD

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Pelaksanaan RUPS/RUPS-LB BUMD

Lembaga Keuangan

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 11 tahun 1950

tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Barat;

2. Undang-undang Republik Indonesia No. 7

Tahun 1992 tentang Perbankan

Sebagaimana Telah Diubah Dengan

Undang-undang No. 10 Tahun 1998;

3. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009

tentang Pelayanan Publik;

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011

tentang Transparansi, Partisipasi dan

Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013

tentang Lembaga Keuangan Mikro

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

8. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016

tentang Penjaminan;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22

Page 143: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

143

Tahun 2006 tentang Pengelolaan Bank

Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah

Daerah;

10. POJK Nomor 20/POJK.03/2014 tentang

BPR;

11. POJK Nomor 12/POJK.05/2014 tentang

Perijinan Usaha dan Kelembagaan

Lembaga Keuangan Mikro;

12. POJK Nomor 61/POJK.05/2015 tentang

Perubahan Atas POJK Nomor

12/POJK.05/2014 tentang Perijinan

Usaha dan Kelembagaan LKM;

13. SE.OJK Nomor 16/SEOJK.03/2015

tentang BPR;

14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 30 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Transparansi Dalam

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 14 Tahun 2006 sebagaimana telah

diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 06 Tahun 2015 tentang Perubahan

Kedua atas Peraturan daerah Provinsi

Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2006 tentang

Perusahaan Daerah Bank Perkreditan

Rakyat dan Perusahaan Daerah

Perkreditan Kecamatan;

16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan

Bentuk Hukum PD BPR Hasil Merger di

Kabupaten Garut, Kabupaten Subang,

Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten

Tasikmalaya menjadi Perseroan Terbatas;

17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan

Bentuk Hukum Perusahaan Daerah

Perkreditan Kecamatan Hasil konsolidasi

atau Merger menjadi Perseroan Terbatas

Lembaga Keuangan Mikro;

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Page 144: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

144

Nomor 12 Tahun 2015 tentang Perubahan

Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Bank

Perkreditan Rakyat Hasil Merger Menjadi

Perseroan Terbatas;

19. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

539/Kep.45-SPI BUMD/2017 tentang

Pendelegasian dalam Rangka RUPS dan

RUPS Luar Biasa PD dan PT BPR dan PT

LKM atau PD PK.

3. PERSYARATAN : 1. Surat Permohonan/Usulan RUPS/RUPS-LB

dari BUMD Lembaga Keuangan;

2. Bahan telaahan/kajian dewan

pengawas/dewan komisaris untuk RUPS

Tahunan dan RUPS RKT;

3. Annual Report / Laporan tahunan ( lampiran

: Laporan keuangan hasil audit Kantor

Akuntan Publik) untuk RUPS Kinerja ;

4. Laporan RKAT/RBB/RKAP untuk RUPS

Rencana Kerja/ LB;

5. Dokumen pendukung lainnya sesuai dengan

ketentuan dan peraturan yang berlaku

4. PROSEDUR : Untuk BPR dan LKM :

Untuk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten, Tbk, PT Jamkrida Jabar, dan PT Asuransi Bangun Askrida :

Kepala Biro Sarana Perekonomian, Investasi dan BUMD mendisposisi kepada Kabag BUMD

dan KUK dan Kasubag untuk hadir dengan

menyiapkan bahan/ dan apabila mewakili

selain bahan perlu disiapkan Surat Kuasa

Pelaksanaan RUPS dan Penandatanganan

Berita Acara RUPS

Perseroan menyampaikan surat usulan RUPS/RUPS-LB kepada Gubernur Jawa

Barat

Pelaporan hasil pelaksanaan RUPS/RUPS -LB

BPR/LKM menyampaikan surat usulan

RUPS/RUPS-LB kepada Gubernur Jawa Barat

cq. Kepala Biro Sarana Perekonomian, Investasi

dan BUMD selaku Kuasa Pemegang Saham

Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Page 145: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

145

5. WAKTU PELAYANAN : Jam 08.00 – 15.00

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0,- (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1.Surat Kuasa apabila diwakilkan.

2.Penandatanganan Berita Acara /Akta

RUPS/RUPS-LB.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: alamat email [email protected]

Sub Bagian BUMD Lembaga Keuangan Bagian BUMD dan KUK Biro Sarana Perekonomian,

Investasi dan BUMD Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung.

telp. (022) 4232448, 4233347, 4230963 fax (022) 4231481

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Kendaraan Dinas

5. Scanner

6. Mesin Faximile/Telepon

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Pendidikan minimal D-III diutamakan

jurusan ekonomi/akuntansi

Kepala Biro Sarana Perekonomian,

Investasi dan BUMD mendisposisi kepada

Kabag BUMD dan KUK dan Kasubag untuk hadir dengan menyiapkan bahan/

dan apabila mewakili selain bahan perlu

disiapkan Surat Kuasa

Gubernur memberikan disposisi kepada

Sekretaris Daerah/Asisten Perekonomian

dan Pembangunan yang diteruskan sampai dengan Kepala Biro Sarana

Perekonomian, Investasi dan BUMD

terkait surat usulan RUPS/RUPS-LB

untuk ditindaklanjuti.

Pelaporan hasil pelaksanaan RUPS/RUPS –LB

Pelaksanaan RUPS dan Penandatanganan

Berita Acara RUPS

Page 146: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

146

2. Mempunyai kemampuan untuk melakukan

identifikasi permasalahan, analisis dan

alternatif pemecahan masalah terkait

Lembaga Keuangan;

3. Memiliki Pengetahuan dan Pengalaman di

bidang Keuangan dan Manajemen;

5. 4. Memiliki kemampuan mengolah data secara

elektronik.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 8 (delapan) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Pelaksana mempunyai kompetensi di bidang

keuangan, akuntansi, dan perbankan, serta

dapat bekerja sesuai dengan

peraturan/ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Keabsahan Surat Kuasa dan berita acara/akta RUPS/RUPS-LB dapat dipertanggungjawabkan

sesuai dengan peraturan/ketentuan yang berlaku

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

49. LAYANAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK PADA PPID BIRO SPI DAN BUMD

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat/Biro

Sarana Perekonomian, Investasi dan BUMD

1. JENIS PELAYANAN : Layanan Permohonan Informasi Publik pada PPID

Biro SPI dan BUMD secara langsung

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 11 tahun 1950

tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat;

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008

tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008

tentang Keterbukaan Informasi Publik;

4. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008

tentang Kearsipan;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009

tentang Pelayanan Publik;

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

Page 147: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

147

tentang Pemerintahan Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

tentang Administrasi Pemerintahan;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005

tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan

Standar Pelayanan Minimal;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor

14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3

Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan

Pelayanan Informasi dan Dokumentasi

Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan

Daerah;

11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

6 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan

Pelayanan Publik;

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

29 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan

Komunikasi dan Informatika;

13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

11 Tahun 2011 tentang Transparansi,

Partisipasi dan Akuntabilitas dalam

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

18 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan

Kearsipan;

15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

30 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Transparansi Dalam Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah;

16. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

042/Kep.175-Humaspro/2017 tentang Pejabat

Pengelola Informasi dan Dokumentasi di

Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat.

3. PERSYARATAN : 1. Surat Permohonan/Usulan dari masyarakat

baik melalui surat / FO (Subag Perencanaan

dan Ketatausahaan) atau website

(biroinvestBUMD.jabarprov.go.id)

2. Formulir Permohonan Informasi yang

disediakan

3. Fotocopy identitas pemohon dan pengguna

informasi publik, yaitu:

Page 148: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

148

- Individu : KTP/SIM/Pasport

- Kelompok Orang : Surat Kuasa,

KTP/SIM/Pasport perwakilan kelompok

(Penerima Kuasa ) dan Pemberi Kuasa

- Badan Hukum : Fotocopy lembar

pengesahan badan hukum dari

kemenhukham dan/atau surat keterangan

terdaftar (SKT) Bakesbangpol jabar

4. Term Of Reference (TOR) apabila informasi yang

dimohon digunakan untuk penelitian dan/atau

kebutuhan publisitas

19. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : - Jangka waktu pelayanan setiap jam kerja :

09.00 – 15.00 WIB,

- Jangka waktu penyelesaian permohonan

informasi 10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal

diterima permohonan,

- Waktu perpanjangan penyelesaian permohonan

1 x 7 hari kerja ditujukan kepada Pemohon.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. 7. PRODUK PELAYANAN : Data dan Informasi yang sesuai dengan Tupoksi

Pemohon Mengajukan usulan sesuai

dengan persyaratan

Kepala Biro memerintahkan /

menginstruksikan kepada Ketua PPID

Pembantu

Ketua PPID Pembantu melaporkan kepada

atasan PPID Pembantu dan ketua PPID Utama Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

.

Ketua PPID Pembantu melakukan Identifikasi

kelayakan permohonan informasi yang akan

diberikan;

Mengkoordinasikan ke masing bidang/subag

sesuai substansi permohonan

Kasubbag perencanaan dan ke TU an

mencatat dan melaporkan kepada atasan

PPID Biro (karo SPI & BUMD)

Ketua PPID Pembantu menyampaikan hasil data

dan informasi kepada pemohon setalah

Identifikasi kelayakan permohonan dan atas

persetujuan atasan PPID

Page 149: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

149

Biro Sarana Perekonomian, Investasi dan BUMD

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Sub Bagian Perencanaan dan Ketatausahaan bagian Investasi Daerah Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung.

Tlp (022)4232448-4233347-4230963 ext. 426

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Ruang Rapat

2. Komputer

3. Printer

4. ATK

5. Scanner

6. Mesin Faximile/Telepon

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Ahli Informasi dan Pranata Komputer

2. Memiliki Pengetahuan dan Pengalaman di

bidang Informasi dan Komputer

3. Memiliki kemampuan mengolah data secara

elektronik.

4. Mampu berkomunikasi dengan baik

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: 1. Atasan langsung

2. Sistem pelaporan bulanan masing-masing.

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 4 (empat) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: mempunyai kompetensi di bidang data dan

informasi serta bekerja sesuai dengan peraturan/

ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Informasi yang diberikan adalah informasi yang akurat sesuai dengan ketentuan dan peraturan

yang berlaku.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

50. FASILITASI PENYERTAAN MODAL DAERAH (PMD) KEPADA BUMD

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Sarana Perekonomian, Investasi dan BUMD

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Penyertaan Modal Daerah (PMD)

kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

2. DASAR HUKUM

: 1. Undang-Undang Nomor 11 tahun 1950

tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat;

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004

tentang Perbendaharaan Negara;

Page 150: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

150

3. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun

2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4578);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun

2014 tentang Pengelolaan Barang Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan daerah sebagaimana telah

diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52

Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan

Investasi Pemerintah Daerah;

10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 12 tentang Pokok-pokok Pengelolaan

Keuangan daerah (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 11

Seri E, Tambahan Daerah Provinsi Jawa

Barat Nomor 48).

11. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2017

tentang Penyertaan Modal Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat Kepada Badan

Usaha Milik Daerah;

Page 151: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

151

3. PERSYARATAN

: 1. Surat Permohonan Usulan Penyertaan

Modal dari Direksi BUMD/BPR/LKM;

2. Pertimbangan Komisaris/Badan Pengawas;

3. Studi Kelayakan;

4. Rencana Bisnis (Business Plan)

5. Proposal dari BUMD;

6. Hasil Analisis Penasehat Investasi Daerah.

20.

21. 4. PROSEDUR

: Prosedur berdasarkan Peraturan Daerah

Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2017 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat Kepada BUMD:

BAB II

PERENCANAAN

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 7

1. Gubernur menyusun perencanaan

penyertaan modal daerah dalam bentuk

dokumen RKPMD.

2. RKPMD paling sedikit memuat:

a. kebijakan penyertaan modal daerah;

b. rincian kegiatan penyertaan modal, terdiri

atas:

1) BUMD penerima;

2) jenis kegiatan usaha yang akan

dibiayai;

3) indikator dan target kegiatan usaha

yang akan dibiayai;

4) jenis dan besaran penyertaan modal

daerah; dan

c. alasan dan pertimbangan penyertaan

modal.

3. RKPMD ditetapkan untuk jangka waktu 1

(satu) tahun.

4. RKPMD sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), ayat (2), dan ayat (3), ditetapkan dengan

Page 152: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

152

Keputusan Gubernur.

5. RPKMD menjadi pedoman dalam

penyusunan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah dan Kebijakan Umum Anggaran dan

Prioritas Plafon Anggaran Sementara di

bidang investasi pemerintah daerah.

6. Penyusunan RKPMD sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3),

dan ayat (4), dilaksanakan oleh Perangkat

Daerah yang membidangi investasi

pemerintah daerah.

7. Ketentuan lebih lanjut mengenai

penyusunan RKPMD diatur dalam

Peraturan Gubernur.

Pasal 8

1. RKPMD sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 7 disusun dengan memperhatikan:

a. Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah; dan

b. hasil analisis penasehat investasi

Pemerintah Daerah terhadap usulan

penyertaan modal daerah.

2. Penunjukan penasehat investasi dan

analisis investasi sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf b dilaksanakan sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Penasehat Investasi Pemerintah Daerah

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

ayat (2), ditetapkan oleh Gubernur.

4. Ketentuan lebih lanjut mengenai standar

operasional prosedur pelaksanaan analisis

usulan penyertaan modal daerah

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

ayat (2), diatur dengan Peraturan Gubernur.

Pasal 9

RKPMD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dan Pasal 8, dapat dilakukan evaluasi dalam hal:

Page 153: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

153

a. akibat kerja sama Pemerintah Daerah

Provinsi;

b. adanya kebijakan Pemerintah Pusat; dan

c. untuk kepentingan umum dan pelayanan

masyarakat.

Bagian Kedua

Usulan Penyertaan Modal Daerah Berupa Uang

Pasal 10

1. Usulan penyertaan modal daerah berupa

uang disampaikan kepada Gubernur oleh

Direksi BUMD berdasarkan:

a. hasil studi kelayakan (feasibility study);

dan

b. rencana usaha (bussiness plan).

2. Usulan penyertaan modal daerah

sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

disampaikan kepada Gubernur dengan

dilengkapi proposal penyertaan modal

daerah dan kelengkapan lainnya.

3. Proposal penyertaan modal daerah

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling

sedikit memuat:

a. latar belakang;

b. maksud dan tujuan;

c. profile perusahaan;

d. profile pengurus perusahaan;

e. ringkasan rencana kegiatan perusahaan

yang akan dibiayai dari penyertaan

modal daerah;

f. keterkaitan dengan Rencana

Perusahaan Jangka Panjang dan

Rencana Perusahaan Jangka Menengah;

g. target perusahaan;

h. analisis Perusahaan, meliputi:

1) analisis kelayakan;

2) analisis portofolio; dan

3) analisis risiko;

i. strategi pengurus BUMD untuk

mencapai rencana dan target

Page 154: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

154

sebagaimana dimaksud pada huruf f

dan g, termasuk strategi pengendalian

dan penanganan resiko.

Bagian Ketiga

Usulan Penyertaan Modal Barang Milik Daerah

Pasal 11

1. Usulan penyertaan modal daerah atas

Barang Milik Daerah dapat berupa:

a. Barang Milik Daerah berupa tanah

dan/atau bangunan; dan

b. Barang Milik Daerah selain tanah atau

bangunan.

2. Penyertaan modal Barang Milik Daerah

dapat dilaksanakan dalam hal Barang Milik

Daerah tidak diperlukan sebagai fasilitas

dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan

daerah.

Pasal 12

1. Usulan penyertaan modal Barang Milik

Daerah berupa tanah dan/atau bangunan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat

(1) huruf a, disampaikan Perangkat Daerah

pengguna barang kepada Perangkat Daerah

yang membidangi urusan pengelolaan

Barang Milik Daerah.

2. Usulan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), disertai dengan pertimbangan,

kelengkapan data, dan hasil penilaian

Barang Milik Daerah yang akan disertakan

modal daerah.

3. Pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

ayat (2), meliputi:

a. Barang Milik Daerah Provinsi yang dari

awal pengadaannya sesuai dokumen

penganggaran diperuntukkan bagi

BUMD dalam rangka penugasan

pemerintah; atau

b. Barang Milik Daerah Provinsi lebih

optimal apabila dikelola oleh BUMD baik

yang sudah ada maupun yang akan

dibentuk.

4. Berdasarkan hasil pertimbangan

Page 155: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

155

sebagaimana dimaksud pada ayat (3),

Perangkat Daerah yang membidangi urusan

pengelolaan Barang Milik Daerah

menyampaikan usulan penyertaan modal

Barang Milik Daerah berupa tanah dan

bangunan kepada Gubernur.

5. Usulan penyertaan modal Barang Milik

Daerah berupa tanah dan/atau bangunan

sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

dikoordinasikan kepada unit kerja

Perangkat Daerah yang membidangi

investasi pemerintah daerah untuk

ditindaklanjuti ke dalam RKPMD.

Pasal 13

1. Usulan penyertaan modal Barang Milik

Daerah selain tanah dan/bangunan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat

(1) huruf b, disampaikan Perangkat Daerah

pengguna barang kepada Perangkat Daerah

yang membidangi urusan pengelolaan

barang daerah.

2. Usulan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), disertai dengan pertimbangan,

kelengkapan data, hasil pengkajian

Perangkat Daerah pengguna barang, dan

hasil penilaian Barang Milik Daerah yang

akan disertakan modal daerah.

3. Pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

ayat (2), meliputi:

a. Barang Milik Daerah Provinsi yang dari

awal pengadaannya sesuai dokumen

penganggaran diperuntukkan bagi

BUMD; atau

b. Barang Milik Daerah Provinsi lebih

optimal apabila dikelola oleh BUMD baik

yang sudah ada maupun yang akan

dibentuk.

c. Perangkat Daerah pengguna barang

sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

dalam melaksanakan pertimbangan

membentuk Tim Pengkaji Kelayakan

Page 156: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

156

Penyertaan Modal Barang Milik Daerah.

Pasal 14

1. Perangkat Daerah yang membidangi urusan

pengelolaan Barang Milik Daerah meneliti

dan mengkaji usulan penyertaan modal

Barang Milik Daerah selain tanah dan/atau

bangunan berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat

(3), serta harus memenuhi syarat sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Berdasarkan hasil pertimbangan dan syarat

sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Perangkat Daerah yang membidangi urusan

pengelolaan Barang Milik Daerah dapat

menyetujui usulan penyertaan modal

Barang Milik Daerah selain tanah dan/atau

bangunan.

3. Berdasarkan hasil pertimbangan

sebagaimana dimaksud pada ayat (3),

Perangkat Daerah yang membidangi urusan

pengelolaan Barang Milik Daerah

menyampaikan usulan penyertaan modal

Barang Milik Daerah berupa tanah dan

bangunan kepada Gubernur

4. Usulan penyertaan modal Barang Milik

Daerah selain tanah dan/atau bangunan

sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

dikoordinasikan kepada unit kerja pada

Perangkat Daerah yang membidangi

investasi pemerintah daerah untuk

ditindaklanjuti ke dalam RKPMD.

Pasal 15

1. Usulan penyertaan modal atas Barang Milik

Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal

11 dapat disampaikan oleh Direktur BUMD

kepada Gubernur, berdasarkan:

a. hasil studi kelayakan (feasibility study);

dan

b. rencana usaha (bussiness plan).

2. Usulan penyertaan modal daerah

sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Page 157: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

157

disampaikan kepada Gubernur dengan

dilengkapi proposal penyertaan modal

daerah dan kelengkapan lainnya.

3. Perangkat Daerah yang membidangi urusan

pengelolaan Barang Milik Daerah meneliti

dan mengkaji usulan penyertaan modal

Barang Milik Daerah selain tanah dan/atau

bangunan berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat

(3), serta harus memenuhi syarat sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Berdasarkan hasil pertimbangan dan syarat

sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Perangkat Daerah yang membidangi urusan

pengelolaan Barang Milik Daerah dapat

menyetujui usulan penyertaan modal

Barang Milik Daerah selain tanah dan/atau

bangunan.

5. Berdasarkan hasil pertimbangan

sebagaimana dimaksud pada ayat (3),

Perangkat Daerah yang membidangi urusan

pengelolaan Barang Milik Daerah

menyampaikan usulan penyertaan modal

Barang Milik Daerah berupa tanah dan

bangunan kepada Gubernur

6. Usulan penyertaan modal Barang Milik

Daerah selain tanah dan/atau bangunan

sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

dikoordinasikan kepada unit kerja

Perangkat Daerah yang membidangi

investasi pemerintah daerah untuk

ditindaklanjuti ke dalam RKPMD.

Pasal 16

Kentuan lebih lanjut mengenai tata cara usulan penyertaan modal atas Barang Milik Daerah

diatur dalam Peraturan Gubernur.

BAB IV

PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN

Bagian Kesatu

Umum

Page 158: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

158

Pasal 17

1. Penyertaan modal daerah dilaksanakan

dengan ketentuan:

a. dalam rangka pendirian BUMD,

penyertaan modal dilakukan melalui

penempatan saham/modal disetor paling

rendah 25% (dua puluh lima persen) dari

modal dasar BUMD.

b. dalam rangka pengembangan dan/atau

peningkatan kinerja BUMD, penyertaan

modal dilakukan melalui:

1) penambahan setoran saham/modal

untuk pemenuhan modal dasar

sesuai porsi kepemilikan

saham/modal Pemerintah Daerah

Provinsi; dan

2) pembelian saham atas kepemilikan

saham dan/atau porsi kepemilikan

saham pihak lain pada BUMD.

2. Penyertaan modal daerah kepada BUMD

sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Pasal 18

1. Penyertaan modal daerah kepada BUMD,

dilakukan sesuai komposisi kepemilikan

modal/saham Pemerintah Daerah Provinsi

terhadap modal dasar.

2. Kepemilikan modal/saham atas penyertaan

modal daerah kepada BUMD dibuktikan

dengan sertifikat atas nama Pemerintah

Daerah Provinsi.

3. Sertifikat bukti kepemilikan modal/saham

Pemerintah Daerah Provinsi sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) diterbitkan oleh

BUMD penerima penyertaan modal daerah.

4. Sertifikat kepemilikan saham/modal

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan

ayat (3) disampaikan kepada Gubernur

melalui Perangkat Daerah yang membidangi

keuangan.

Page 159: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

159

Penyertaan Modal Daerah Berupa Uang

Pasal 19

1. Penyertaan modal daerah berupa uang,

dilaksanakan dalam rangka pemenuhan

modal dasar BUMD.

2. Pemenuhan modal dasar sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), dilakukan secara

bertahap atau sekaligus sesuai kemampuan

keuangan Pemerintah Daerah Provinsi.

3. Alokasi anggaran untuk penyertaan modal

daerah ditetapkan dalam Peraturan Daerah

tentang APBD.

Penyertaan Modal Daerah Berupa Tanah

dan/atau Bangunan

Pasal 20

1. Penyertaan modal Barang Milik Daerah atas

tanah dan/atau bangunan harus mendapat

persetujuan DPRD.

2. Penyertaan modal Barang Milik Daerah atas

tanah dan/atau bangunan tidak

memerlukan persetujuan DPRD, dalam hal:

a. sudah tidak sesuai dengan tata ruang

wilayah atau penataan kota;

b. harus dihapuskan karena anggaran

untuk bangunan pengganti sudah

disediakan dalam dokumen

penganggaran;

c. diperlukan bagi Pegawai Negeri Sipil

Daerah Provinsi;

d. diperuntukan bagi kepentingan umum;

atau

e. dikuasai Daerah Provinsi berdasarkan

putusan pengadilan yang telah

berkekuatan hukum tetap dan/atau

berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang jika status

kepemilikan dipertahankan tidak layak

secara ekonomis.

Pasal 21

1. Penyertaan modal daerah atas Barang Milik

Daerah berupa tanah dan/atau bangunan

Page 160: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

160

dilaksanakan oleh Perangkat Daerah yang

membidangi pengelolaan Barang Milik

Daerah.

2. Tata cara penyertaan modal daerah atas

Barang Milik Daerah berupa tanah

dan/atau bangunan diatur lebih lanjut

dalam Peraturan Gubernur.

Penyertaan Modal Barang Milik Daerah Selain

Tanah dan/atau Bangunan

Pasal 22

1. Barang Milik Daerah selain tanah dan/atau

bangunan yang bernilai lebih dari

Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)

yang akan disertakan modal daerah, harus

mendapat persetujuan DPRD.

2. Dalam hal Barang Milik Daerah selain

tanah dan/atau bangunan yang bernilai

sampai dengan Rp5.000.000.000,00 (lima

miliar rupiah), dilakukan dengan

persetujuan Gubernur.

Pasal 23

1. Penyertaan modal daerah atas Barang Milik

Daerah selain tanah dan/atau bangunan

dilaksanakan oleh Perangkat Daerah yang

membidangi urusan pengelolaan Barang

Milik Daerah.

2. Tata cara penyertaan modal daerah atas

barang milik daerah selain tanah dan/atau

bangunan diatur lebih lanjut dalam

Peraturan Gubernur.

Penatausahaan

Penyertaan Modal Daerah Berupa Uang

Pasal 24

1. Direksi mengusulkan pencairan penyertaan

modal daerah yang telah dianggarkan

dalam APBD tahun berkenaan kepada

Gubernur.

2. Perangkat Daerah yang membidangi

investasi pemerintah daerah sebagaimana

Page 161: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

161

dimaksud pada ayat (1), melakukan

telaahan kesesuaian rincian rencana

penggunaan penyertaan modal daerah

dengan dokumen perencanaan daerah.

3. Hasil telaahan sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) disampaikan kepada Perangkat

Daerah yang membidangi keuangan daerah

untuk mendapat persetujuan pencairan

dana penyertaan modal daerah.

4. Perangkat Daerah yang membidangi

keuangan daerah melaksanakan pencairan

dana penyertaan modal daerah

sebagaimana dimaksud pada ayat (3),

sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Penyertaan Modal Barang Milik Daerah Selain

Tanah dan/atau Bangunan

Pasal 25

Perangkat Daerah yang membidangi pengelolaan Barang Milik Daerah melakukan penyertaan modal daerah atas Barang Milik

Daerah berupa tanah dan/atau bangunan, serta Barang Milik Daerah selain tanah dan/atau bangunan berdasarkan Peraturan

Daerah tentang Penyertaan Modal Daerah.

5. WAKTU PELAYANAN : Jam 08.00 s/d 16.00 WIB.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN

: 1. Hasil Analisis Penasehat Investasi Daerah;

2. Naskah Dinas/Laporan Rencana

Penyertaan Modal Daerah;

3. Rencana Kegiatan Penyertaan Modal Daerah

(RKPMD).

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Bagian Investasi Daerah Sub Bagian Investasi Pemerintah Daerah Setda Prov.Jabar, Jl

Diponegoro No. 22 Bandung.

(022) 4231481

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

Page 162: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

162

4. Kendaraan Dinas

5. Scanner

6. Mesin Faximile/Telepon

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Pendidikan minimal D-III Ekonomi, Hukum

Bisnis dan Teknik Industri;

2. Mempunyai kemampuan untuk melakukan

identifikasi permasalahan dan analisis

Bidang Keuangan Perusahaan,

3. Memiliki Pengetahuan dan Pengalaman di

bidang Keuangan, Manajemen, Kelayakan,

Resiko dan Portofolio;

4. 4. Memiliki kemampuan mengolah data secara

elektronik.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 9 (sembilan) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Mempunyai kompetensi di bidang keuangan

bekerja sesuai dengan peraturan/ ketentuan

yang berlaku

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Kelayakan investasi Pemerintah Daerah terjamin

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

51. FASILITASI PENYELESAIAN PIUTANG KREDIT PROGRAM DAKABALAREA

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/Biro

Sarana Perekonomian, Investasi (SPI) dan BUMD

1. JENIS PELAYANAN : FASILITASI PENYELESAIAN PIUTANG KREDIT

PROGRAM DAKABALAREA

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 11 tahun 1950

tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat;

2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang

Perbankan, sebagaimana telah diubah dengan

Page 163: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

163

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2008

tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;

4. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008

tentang Perbankan Syariah;

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012

tentang Perkoperasian;

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2005

tentang Tata Cara Penghapusan Piutang

Negara/Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

Provinsi, dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2011

tentang Transparansi, Partisipasi dan

Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2017

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Tata Cara Penghapusan Piutang

Negara/Daerah

11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

31/PMK.07/2005 tentang Tata Cara

Pengajuan Usul, Penelitian dan Penetapan dan

Penghapusan Piutang Perusahaan

Negara/Daerah dan Piutang Negara/Daerah;

12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

240/PMK.06/2016 tentang Pengurusan

Piutang Negara;

13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

10 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan

Provinsi Jawa Barat;

14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

12 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 5

Tahun 2017 tentang Sistem dan Prosedur

Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Jawa

Barat;

16. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 66

Tahun 2012 tentang Pengelolaan

Pengembalian Kredit Program Dakabalarea;

Page 164: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

164

17. Keputusan Gubernur Jawa Barat

581.05/Kep.128-SPI BUMD/2017 tentang Tim

Penyelesaian Kredit Program Dakabalarea

3. PERSYARATAN : − Surat Permohonan/Usulan tentang

persetujuan pelimpahan berkas kredit program

dakabalarea dari Bank bjbs (Bank Jabar

Banten Syariah) kepada Pemprov Jawa Barat

− Surat pemberitahuan kepada debitur/surat

penagihan kepada penanggung utang/Surat

Pernyataan Macet dari Penyerah Piutang

− Daftar Nominatif

− Kuitansi pemberian kredit

− Akad Kredit

− Asli dan foto copy jaminan (bila ada jaminan)

beserta pengikatannya

22. 4. PROSEDUR

23. ( SARAN DARI KAMI…

ro organisasi ,

MOHON

PERTIMBANGAN )

:

Bank bjbs (Bank Jabar Banten Syariah)

menyampaikan ke Biro SPI dan BUMD

surat permohonan persetujuan pelimpahan berkas kredit Program

Dakabalarea

Kepala Biro SPI dan BUMD mengkaji dan

mengintruksikan Kabag BUMD dan KUK untuk

menelaah usulan tsb.

Bagian BUMD dan KUK melakukan verifikasI

kelengkapan berkas/dokumen sesuai ketentuan

Kepala Biro SPI dan BUMD menerbitkan surat

persetujuan pelimpahan berkas Kredit Program

Dakabalarea kepada Bank bjb

Bank bjbs : melimpahkan berkas ke KPKNL

KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) memproses pengurusan piutang daerah

sesuai dengan peraturan perundang-undangan,

dengan menerbitkan Surat Pernyataan

Piutang Negara Lunas (SPPNL)/ Surat

Pernyataan Piutang Negara Selesai (SPPNS)/

Surat Pernyataan Piutang Negara Sementara Yang Belum Dapat Ditagih ( PSBDT)

Page 165: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

165

5. WAKTU PELAYANAN

: Pukul 08.00 s.d. 16.00 WIB

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Surat persetujuan pelimpahan berkas kredit

Program Dakabalarea ke BJBS

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Bagian BUMD dan KUK Sub Bagian Koperasi dan Usaha Kecil Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro No.

22 Bandung.

Tlp (022)4232448-4233347-4230963 ext. 313

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Mesin Faximile/Telepon

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Pendidikan minimal D-III Ekonomi

2. Mempunyai kemampuan untuk melakukan

identifikasi permasalahan, analisis dan

alternatif pemecahan;

3. Memiliki pengetahuan komputer mikrosoft

office

4. Memiliki kemampuan mengolah data secara

elektronik

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 6 (enam) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Mempunyai kompetensi di bidang

administrasi/keuangan dan bekerja sesuai

dengan peraturan/ketentuan

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

: Surat persetujuan pelimpahan berkas piutang

yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai

KPKNL mengirimkan SPPNL/SPPNS/ PSBDT

kepada Bank bjbs

Penghapusan piutang secara bersyarat yang

ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Jawa

Barat.

Bank bjbs mengirimkan surat permohonan

tindak lanjut proses PSBDT ke Kepala BPKAD

(Badan Pengelola Keuangan&Aset Daerah

selaku PPKD (Pejabat Pengelola Keuangan

Daerah)

Page 166: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

166

KESELAMATAN

PELAYANAN

ketentuan

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

52. FASILITASI PENANAMAN MODAL DAN PTSP

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Sarana Perekonomian, Investasi dan BUMD

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Penanaman Modal dan PTSP

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Provinsi Jawa Barat;

2. Undang – undang nomor 25 Tahun 2007

tentang Penanaman Modal;

3. Undang – undang nomor 26 Tahun 2007

tentang Penataan Ruang;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009

tentang Pelayanan Publik;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016

tentang Perangkat Daerah;

7. Peraturan Presiden No. 97 Tahun 2014

tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu;

8. Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor 22 tahun

2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Provinsi Jawa Barat;

9. Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor 21

Tahun 2011 tentang Penanaman Modal;

10. Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor 3 Tahun

2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu;

11. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 80

Tahun 2013 tentang Rencana Umum

Penanaman Modal Provinsi Jawa Barat;

12. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 48

tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

Page 167: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

167

21 Tahun 2011 tentang Penanaman Modal;

13. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 72

Tahun 2015 tentang Penjabaran Rincian

Urusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat;

14. Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor 6 Tahun

2016 Tentang Pembentukan dan susunan

Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;

15. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 31

Tahun 2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

7 tahun 2010 tentrang Penyelenggaraan

Pelayanan Perizinan Terpadu;

16. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45

Tahun 2016 Tentang Kedudukan dan

Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa

Barat:

17. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 46

Tahun 2017 TentangTupoksi, Rincian Tugas

dan Tata Kerja Setda Jawa Barat;

18. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

120/Kep.242-Bapp/2016 Tentang Perubahan

Atas Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

120/Kep.697-Bapp/2010 Tentang Badan

Koordinasi Penataan Ruang Daerah Provinsi

Jawa Barat.

3. PERSYARATAN : Surat Permohonan Fasilitasi Penanaman Modal

dan PTSP

24. 4. PROSEDUR :

Kepala Biro Sarana Perekonomian,

Investasi dan BUMD memberikan

disposisi kepada Kepala Bagian Investasi

Daerah

Kepala Bagian Investasi Daerah

mempelajari dan menelaah usulan untuk

didisposisikan kepada Kepala Subbagian

yang menangani Penanaman Modal dan

PTSP untuk melakukan telaahan

/kajian/analisis lebih dalam.

Surat Masuk / Hasil Rapat / Disposisi Pimpinan

Page 168: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

168

5. WAKTU PELAYANAN : Jam kerja 09.00 – 15.00.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Surat naskah Dinas dari Biro Sarana

Perekonomian, Investasi dan BUMD

2. Koordinasi dalam pengumpulan data potensi

investasi

3. Fasilitasi dengan Perangkat Daerah terkait

dalam penyusunan dan pengesahan aturan

perundang – undangan terkait investasi

(Raperda, Kepgub)

4. Fasilitasi pemecahan permasalahan terkait

Penanaman Modal.

5. Melaksanakan fasilitasi terkait kebijakan

dalam pengembangan penanaman modal

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Bagian Investasi Daerah Sub Bagian Penanaman Modal dan PTSP Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro

No. 22 Bandung.

9. SARANA DAN PRASARANA, DAN /

ATAU FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Kendaraan Dinas

5. Scanner

Kasubbag PMPTSP melakukan

telaahan / kajian / analisis

lebih dalam

Hasil telaahan/kajian/analisis disampaikan

kepada Kepala Biro melalui Kepala bagian

Investasi Daerah

Kasubbag PMPTSP melakukan koordinasi dengan perangkat daerah /

lembaga terkait lainnya

Surat pertimbangan / naskah dinas, draft

produk hukum, kajian / Pelaksanaan rapat /

kunjungan kerja.

Page 169: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

169

6. Mesin Faximile/Telepon

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Minimal SLTA/Sederajat, Diutamakan S-1/S-2

2. Mempunyai kemampuan untuk melakukan

identifikasi permasalahan, analisis dan

alternatif pemecahan masalah terkait

Penanaman Modal dan PTSP

6. 3. Memiliki kemampuan mengolah data secara

elektronik.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 5 (lima) Orang

13. JAMINAN PELAYANAN

: Mempunyai kompetensi di Penanaman Modal sesuai dengan peraturan/ ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Naskah Dinas yang dihasilkan sesuai dengan

peraturan yang berlaku

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

53.FASILITASI PENDUKUNGAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR DI BIDANG SUMBER DAYA AIR (SDA) DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL (ESDM), BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN, BIDANG BINA MARGA DAN PERHUBUNGAN

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Sarana Perekonomian, Investasi dan BUMD

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Pendukungan Percepatan

Pembangunan Infrastruktur di Bidang Sumber

Daya Air (SDA) dan Energi Sumber Daya Mineral

(ESDM), Bidang Perumahan dan Permukiman,

Bidang Bina Marga dan Perhubungan

2. DASAR HUKUM : BIDANG SDA & ESDM :

1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974

tentang Pengairan;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006

tentang Irigasi;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015

Page 170: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

170

tentang Pengusahaan sumber Daya Air;

5. Peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2016

tentang Batas Sempadan Pantai

6. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2006

tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan

Bakar Nabati (Biofuel) sebagai Bahan Bakar

Lain .

7. Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2006

tentang Tim Nasional Pengembangan Bahan

Bakar Nabati untuk Percepatan Pengurangan

Kemiskinan dan Pengangguran.

8. Peraturan Presiden No 15 Tahun 2012

tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen

Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak

Tertentu

9. Permen PU Pera Nomor 06/PRT/M/2015

tentang Eksploitasi Dan Pemeliharaan

Sumber Air Dan Bangunan Pengairan

10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2015

tentang Pengamanan Pantai

11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 08/PRT/M/2015

tentang Penetapan Garis Sempadan Jaringan

Irigasi

12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 09/PRT/M/2015

tentang Penggunaan Sumber Daya Air

13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 10/PRT/M/2015

tentang Rencana dan Rencana Teknis Tata

Pengaturan Air

14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 11/PRT/M/2015

tentang Jaringan Reklamasi Rawa Pasang

Surut

15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 12/PRT/M/2015

tentang Ekesploitasi dan Pemeliharaan

Jaringan Irigasi

Page 171: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

171

16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 13/PRT/M/2015

tentang Penanggulangan Darurat Bencana

Akibat Daya Rusak Air

17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2015

tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah

Irigasi

18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 16/PRT/M/2015

tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan

Jaringan Irigasi Rawa Lebak

19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 17/PRT/M/2015

tentang Komisi Irigasi

20. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 18/PRT/M/2015

tentang Iuran Eksploitasi dan Pemelilharaan

Bangunan Pengairan

21. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 23/PRT/M/2015

tentang Pengelolaan Aset Irigasi

22. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 24/PRT/M/2015

tentang Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan

Pemberian Uang Tunai Untuk Rumah

Pengganti Dan Pemberian Uang Santunan

Untuk Penanganan Dampak Sosial

Kemasyarakatan Pembangunan Waduk

Jatigede

23. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 25/PRT/M/2015

tentang Pedoman Penyusunan Formasi

Jabatan Fungsional Pembina Jasa Konstruksi

24. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 26/PRT/M/2015

tentang Pengalihan Alur Sungai Dan/Atau

Pemanfaatan Ruas Bekas Sungai

25. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2015

tentang Bendungan

Page 172: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

172

26. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2015

tentang Penetapan Garis Semapadan Sungai

dan Garis Sempadan Danau

27. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 29/PRT/M/2015

tentang Rawa

28. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 30/PRT/M/2015

tentang Pengembangan dan Pengelolaan

Sistem Irigasi

29. Keputusan Gubernur Nomor 541.11/Kep.308-

Binprod/2007 tentang Tim Pengembangan

Bahan Bakar Nabati.

30. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

541.11/Kep.399-Admrek/2012 tentang Tim

Pengendali Dampak Kenaikan Harga BBM.

31. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

610/Kep.1249-Rek/2016 tentang Satuan

Administrasi Satu Atap (Samsat) Penanganan

Aspek Sosial dan Lingkungan Pembangunan 7

(tujuh) Bendungan Strategis di Jawa Barat

32. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

614/Kep.1248-Rek/2016 tentang Satuan

Administrasi Manunggal Satu Atap

Penanganan Daerah Aliran Sungai Citarum

33. Kesepakatan Bersama antara Pemprov Jabar,

Pemkab KBB, Pemkab Cianjur dan PT.PLN

(Persero) Nomor 671/02/admrek,

605.2/MOU-03-Hkm/2012,

978.5/636/Bappeda,

014.MOU/040/DIR/2012 tentang

Pembangunan/Pengembangan di Wilayah

Kab.Bandung Barat, dan Kab.Cianjur sebagai

Dampak Pembangunan PLTA Upper Cisokan

Pumped Storage.

BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009

tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008

Page 173: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

173

tentang Sampah

3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009

tentang Kesehatan

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011

tentang Perumahan dan Kawasan

Permukiman;

5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011

tentang Rumah susun Sederhana Sewa

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor: 16 Tahun 2005 tentang

Pengembangan Sistem Penyediaan Air

Minum.

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah,

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kota;

9. Peraturan Pemerintah No.81 Tahun 2012

tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

dan Sampah Sejenis Sampah rumah Tangga

10. Peraturan Pemerintah No. 122 Tahun 2015

tentang Sistem Penyediaan Air Minum

11. Peraturan Presiden No. 58 Tahun 2017

Perubahan atas Peraturan Presiden No.3

Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan

Proyek Strategis Nasional

12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

Nomor: 18/PRT/M/2007 tentang

Penyelenggaraan Pengembangan Sistem

Penyediaan Air Minum.

13. Keputusan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 852/Menkes/SK/IX/2008

tentang Strategi Nasional Sanitasi Total

14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia Nomor : 648-

565/Kep/Bangda/2014 tentang Penetapan

Kabupaten/Kota Sebagai Pelaksana Program

Percepatan Pembangunan Sanitasi

Page 174: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

174

Permukiman (PPSP) Tahun 2015.

15. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Tahun

2012 Nomor : 660/6949/SJ tentang Pedoman

Pengelolaan Program Percepatan

Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

Di Daerah.

16. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat Nomor

04/SE/M/2015 tentang Izin Penggunaan

Sumber Daya Air dan Kontrak Kerjasama

Pemerintah dan Swasta Dalam Sistem

Penyediaan Air Minum Perpipaan Setelah

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor

85/PUU-XI/2013.

17. Permenpera Nomor 34 Tahun 2006

tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan

Keterpaduan Prasarana, Sarana dan Utilitas

(PSU) Kawasan Perumahan.

18. Permenpera Nomor 14 Tahun 2011

tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan

Stimulan Perumahan Swadaya Bagi

Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pengelolaan

Sampah di Jawa Barat.

20. Kepgub Jabar Nomor 648/Kep.93-

Diskimrum/2012 tentang Kelompok Kerja

Bidang Perumahan dan Kawasan

Permukiman Provinsi Jawa Barat.

21. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor:

660/Kep.576-SPIBUMD/2017 tentang

Kelompok Kerja Sanitasi Daerah Provinsi

Jawa Barat

BIDANG BINA MARGA DAN PERHUBUNGAN :

1. Undang – undang Nomor 38 Tahun 2004

tentang Jalan.

2. Undang – undang Nomor 27 tahun 2007

tentang perkeretaapian.

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007

Page 175: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

175

tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4725);

4. Undang-undang Nomor 17 tahun 2008

tentang Pelayaran

5. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009

tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 1999

Tentang Angkutan di Perairan;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2000

tentang Kenavigasian;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2001

tentang kebandarudaraan.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun

2001 tentang Kepelabuhanan;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun

2006 tentang Jalan.

12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun

2017 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah No. 56 Tahun 2009 tentang

penyelenggaraan perkeretaapian.

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun

2007 tentang Pembagian Urusan antara

Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah Kabupaten/Kota;

14. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2009

tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol.

15. Peraturan Pemerintah Nomor 64 tahun

2013 tentang perubahan atas Peraturan

Pemerintah No. 61 Tahun 2009 tentang

kepelabuhan.

16. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016

tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek

Strategis Nasional (Lembaran Negara Republik

Page 176: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

176

Indonesia Tahun 2016 Nomor 4);

17. Keputusan Menteri PU Nomor

248/KPTS/M/2015, tanggal 23 April 2015

tentang Penetapan Ruas Jalan dalam Jaringan

Jalan Arteri Primer (JAP) dan Jalan Kolektor

Primer – 1 (JKP-1);

18. Keputusan Menteri PU

No.290/KPTS/M/2015 tgl 25 April 2015

tentang Penetapan Ruas – ruas Jalan Menurut

Statusnya sebagai Jalan Nasional;

3. PERSYARATAN : 1. Surat masuk dari Pemerintah Pusat dan /

atau OPD Provinsi Jawa Barat dan / atau

Kabupaten/Kota

2. Disposisi pimpinan

3. Hasil rapat/pertemuan/ data dalam bentuk

notulen/berita acara

25. 4. PROSEDUR

:

5.WAKTU PELAYANAN : Jam kerja 09.00 – 15.00

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK LAYANAN : 1. Naskah kedinasan berupa Surat, Nota Dinas,

Undangan, Keputusan Gubernur, Peraturan

Surat Masuk/Hasil Rapat/Diposisi Pimpinan

Kepala Biro Sarana Perekonomian, Investasi

dan BUMD memberikan instruksi untuk tindaklanjut surat masuk / data/ hasil rapat

Perkonomian.

Kepala Bagian Sarana Perekonomian mengkaji ,

mempelajari dan menelaah surat masuk/hasil

rapat/disposisi

Surat undangan, draft produk hukum,

,Pelaksanaan rapat/ kunjungan kerja/ kunjungan

lapangan / pelaksanaan koordinasi

Kasubag beserta Staf menelaah, mengkaji surat/

data sesuai disposisi dan dikaji ssi dengan

data/ peraturan dan ketentuan yang berlaku,

berkoordinasi dengan perangkat daerah/kab

kota yang terkait serta membuat draft surat untuk penyelesaian/ pelaksanaan

Page 177: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

177

Gubernur Berita Acara mengenai kebijakan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bidang

Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya

Mineral, Perumahan dan Permukiman, Bina

Marga dan Perhubungan

2. Pelaksanaan rapat

3. Kunjungan kerja/kunjungan lapangan

4. Koordinasi dengan Pemerintah Pusat, OPD

Prov dan Kab/Kota serta Provinsi lainnya

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Biro Sarek, Investasi dan BUMD Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung. TLP. (022) 4231481

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Kendaraan Dinas

5. Scanner

6. Mesin Faximile/Telepon

7. Smartphone

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Pendidikan minimal SMU/SMK

2. Mempunyai kemampuan untuk melakukan

identifikasi permasalahan, analisis dan

alternatif pemecahan masalah terkait

kearsipan dan pemerintahan;

3. Memiliki Pengetahuan dan Pengalaman di

bidang sumber daya air dan energi sumber

daya mineral/ Perumahan dan Permukiman /

Bina Marga dan Perhubungan

4. Memiliki kemampuan mengolah data secara

digital dan elektronik.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 12 ( duabelas ) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Mempunyai kompetensi di bidang pemerintahan

dan kearsipan serta sumber daya air dan energi

sumber daya mineral/ Perumahan dan

Permukiman / Bina Marga dan Perhubungan

bekerja sesuai dengan peraturan/ketentuan

yang berlaku

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Naskah dinas yang dikeluarkan dapat dijadikan bahan pertimbangan pimpinan

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

Page 178: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

178

V. BIRO PRODUKSI DAN INDUSTRI

54. FASILITASI PERUMUSAN KEBIJAKAN LINGKUP MITRA BIRO PRODUKSI DAN INDUSTRI

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat // Biro

Produksi Dan Industriro

1. JENIS PELAYANAN : FASILITASI PERUMUSAN KEBIJAKAN LINGKUP

MITRA BIRO PRODUKSI DAN INDUSTRI

2. DASAR HUKUM : Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Tugas Pokok,Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata

Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

3. PERSYARATAN : 1. Surat Pengantar PD

2. Draft Kebijakan Teknis beserta softcopy

3. Kajian Akademi/Teknis

26. 4. PROSEDUR :

PD sebagai inisiator mengajukan draft kebijakan

teknis yang dilengkapi dengan surat pengantar

yang ditandatangani oleh Kepala Perangkat

Daerah

Biro Produksi dan Industri melaksanakan kajian dan koreksi terhadap draft tersebut sesuai dengan

ketentuan dan peraturan perundangan yang

berlaku melalui pembahasan dengan Perangkat

Daerah.

Biro Hukum menerima draft kebijakan yang telah

dikaji dan melakukan koreksi menyesuaikan

dengan legalitas hukum dalam penyusunan kebijakan kemudian menyerahkan kembali ke

Biro Produksi dan Industri untuk paraf

koordinasi.

Biro Produksi dan Industri menerima draft kebijakan dan melaksanakan paraf koordinasi

antara PD Inisiator dan Biro Produksi dan Industri

kemudian mengembalikan draft tersebut kepada

Biro Hukum untuk ditandatangani dan disahkan

oleh Gubernur.

Biro Produksi dan Industri

- Memantau draft kebijakan yang sedang dalam

proses penandatanganan oleh Gubernur. - Menerima Kebijakan yang telah ditandatangani

dan disahkan.

Biro Produksi dan Industri menyerahkan draft

hasil kajian dan koreksi kepada Biro Hukum

Setda Prov Jabar

Page 179: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

179

5. WAKTU PELAYANAN : 08.00 s/d 15.00 WIB

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK

PELAYANAN

: Peraturan Gubernur, Keputusan Gubernur dan

Surat Edaran Gubernur

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Ketatausahaan

(022) 423 1129

[email protected]

Biro Produksi dan Industri Setda Prov.Jabar,

Jln Diponegoro No. 22 Bandung.

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan bidang produksi dan industri

5. Data dan informasi teknis terkait

6. Ruang Rapat

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Pasca Sarjana / Sarjana/ analis data dan

informasi 2. Legal drafter

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan komputer

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 10 (sepuluh) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Pelaksana kajian mempunyai kompetensi di bidang

produksi dan industri serta bekerja sesuai dengan

peraturan/ ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Peraturan Gubernur, Keputusan Gubernur dan

Surat Edaran Gubernur dapat dijadikan pedoman serta dapat diimplementasikan baik oleh aparatur maupun masyarakat.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Hasil kerja dilaporkan kepada atasan secara berjenjang dan tertulis

Biro Produksi dan Industri menyerahkan

Kebijakan yang telah ditetapkan dan disahkan

kepada PD

Page 180: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

180

55. FASILITASI KEGIATAN PERANGKAT DAERAH LINGKUP MITRA BIRO PRODUKSI DAN INDUSTRI

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat // Biro

Produksi Dan Industriro

1. JENIS PELAYANAN : FASILITASI KEGIATAN PERANGKAT DAERAH

LINGKUP MITRA BIRO PRODUKSI DAN INDUSTRI

2. DASAR HUKUM : Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Tugas Pokok,Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata

Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

3. PERSYARATAN : 1. Surat Permohonan Fasilitasi Kegiatan dari

PD

2. Kerangka Acuan Kegiatan

3. Draft Sambutan

4. Data Pendukung

27. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 08.00 s/d 15.00 WIB

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Undangan Gubernur, jadwal dan konfirmasi

kehadiran pimpinan, sambutan, nota dinas

fasilitasi sarana prasarana.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Ketatausahaan

(022) 423 1129

[email protected]

Biro Produksi dan Industri Setda Prov.Jabar,

Jln Diponegoro No. 22 Bandung

PD mengajukan permohonan fasilitasi

kegiatan

Biro Produksi dan Industri menerima surat permohonan fasilitasi pelaksanaan

kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Biro Produksi dan Industri mengkoordinasikan kegiatan yang meliputi persuratan, sambutan,

kehadiran pimpinan dan sarana prasarana dan

susunan acara dengan PD/Biro terkait.

Page 181: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

181

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Ruang Rapat

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Pasca Sarjana / Sarjana/ analis data dan

informasi

2. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan komputer

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH

PELAKSANA

: Bagian Pertanian : 10 (sepuluh) orang.

Bagian Lingkungan Hidup, Kehutanan dan

Perkebunan 10 (sepuluh) orang.

Bagian Industri, Perdagangan dan Pariwisata : 10

(sepuluh) orang.

13. JAMINAN

PELAYANAN

: mempunyai kompetensi di bidang produksi dan

industri dan bekerja sesuai dengan peraturan/

ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Fasilitasi kegiatan terlaksana sesuai dengan permohonan Perangkat Daerah

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Hasil kerja dilaporkan kepada atasan secara berjenjang

VI. BIRO PENGENDALIAN DAN PEMBANGUNAN

56. SINKRONISASI DATA RUP KE SIRUP, UPDATING PAKET BARANG/JASA KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA BARAT

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pengendalian Pembangunan

1. JENIS PELAYANAN : Sinkronisasi data RUP ke SiRUP, Updating Paket

Barang/Jasa Kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat

2. DASAR HUKUM : 1. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 dan

perubahannya

2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

9 Tahun 2016, tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat

Tahun Anggaran 2017, (Lembaran Daerah

Page 182: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

182

Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Nomor 9 Seri

A) tanggal 30 Desember 2016;

3. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

102 Tahun 2016, tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2017,

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun

2016 Nomor 102 Seri A) tanggal 30 Desember

2016.

3. PERSYARATAN : 1. DPA

2. Rencana Umum Pengadaan (RUP)

3. Format Kendali Paket Pengadaan

28. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : - Kendali Paket Pengadaan 7 hari kerja

- Updating 1 hari kerja

6.BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7.PRODUK PELAYANAN : 1. Dokumen Kesesuaian SiRUP dengan struktur

anggaran

2. Laporan Kendali Paket Pengadaan

Barang/Jasa

8.PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Bagian Pengendalian Pembangunan Daerah pada Biro Pengendalian Pembangunan Setda

Prov.Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung

(022) 4232448 / (022) 4233347

9.SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

: 1. Komputer

Menyampaikan surat pemberitahuan kepada PD/Biro

untuk menyusun dan menginput RUP ke SiRUP,

melakukan sinkronisasi terhadap kesesuaian SiRUP

dengan DPA serta Updating Paket Barang/Jasa

kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat ke tiap Perangkat Daerah/ Biro

Melaksanakan Updating Paket Barang/Jasa Kegiatan

APBD Provinsi Jawa Barat

Laporan Progress Paket Pengadaan Barang/Jasa kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat;

Page 183: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

183

FASILITAS 2. Printer

3. ATK

4. Kendaraan Dinas

5. Jaringan Telepon

6. Jaringan LAN/ Internet

7. Pedoman Penyelenggaraan Updating Paket

Barang/Jasa

8. Ruang Rapat

10.KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Analis Perencanaan, Evaluasi, dan

Pelaporan

2. Pendidikan minimal D3

3. Pengadministrasian Umum

4. Mempunyai keterampilan berkomunikasi

dan IT

11.PENGAWASAN

INTERNAL

: Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung

secara berjenjang

12.JUMLAH PELAKSANA : 13 (tiga belas) orang

13. JAMINAN PELAYANAN

: Melayani secara professional sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku

14.JAMINAN

KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYANAN

: Data updating Paket Barang/Jasa Kegiatan APBD

Provinsi Jawa Barat dapat dipertangungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

15.EVALUASI KINERJA PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

57. ESTIMASI KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA BARAT

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pengendalian Pembangunan

1. JENIS PELAYANAN : Estimasi Kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat

2. DASAR HUKUM : 1. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010

dan perubahannya;

2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

9 Tahun 2016, tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat

Tahun Anggaran 2017, (Lembaran Daerah

Page 184: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

184

Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Nomor 9

Seri A) tanggal 30 Desember 2016;

3. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 102 Tahun 2016, tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2017,

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat

Tahun 2016 Nomor 102 Seri A) tanggal 30

Desember 2016.

3. PERSYARATAN : 1. DPA Murni dan Perubahan

2. Alur Kas

3. Curva ‘S’ Kegiatan

4. Jadwal Kegiatan

5. Laporan Capaian Kinerja

29. 4. PROSEDUR :

Menyampaikan surat pemberitahuan kepada

PD/Biro pelaksanaan desk estimasi

Penyampaian hasil estimasi pelaksanaan

Program/Kegiatan APBD, kepada Pimpinan dan

unit Kerja terkait.

Melaksanakan desk estimasi Pelaksanaan

Program/Kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat.

Merekapitulasi Data Estimasi Pelaksanaan

Kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat.

Mengolah dan menganalisa Data dan Informasi

Estimasi Pelaksanaan Program/Kegiatan APBD

dari masing-masing Perangkat Daerah.

Membahas hasil analisis estimasi pelaksanaan

Program / Kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat

Menyusun laporan Estimasi Pelaksanaan

Kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat.

Penandatanganan Laporan Hasil Evstimasi

Pelaksanaan Program/Kegiatan APBD Provinsi

Jawa Barat.

Page 185: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

185

5. WAKTU PELAYANAN : 7 hari kerja

6.BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7.PRODUK PELAYANAN : 1. Format Estimasi

2. Berita acara estimasi

3. Rekap seluruh kegiatan PD/Biro

8.PENGELOLAAN PENGADUAN

: [email protected]

Bagian Pengendalian Pembangunan Daerah pada Biro Pengendalian Pembangunan Setda

Prov.Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung

(022) 4232448 / (022) 4233347

9.SARANA DAN PRASARANA, DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Kendaraan Dinas

5. Jaringan Telepon

6. Jaringan LAN/ Internet

7. Pedoman Penyelenggaraan Updating Paket

Barang/Jasa

8. Ruang Rapat

10.KOMPETENSI PELAKSANA

: 1. Analis Perencanaan, Evaluasi, dan

Pelaporan

2. Pendidikan minimal D3

3. Pengadministrasian Umum

4. Mempunyai keterampilan berkomunikasi

dan IT

11.PENGAWASAN INTERNAL

: Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung secara berjenjang

12.JUMLAH PELAKSANA : 13 (tiga belas) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Melayani secara professional sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku

14.JAMINAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYANAN

: Data Estimasi Kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat dapat dipertangungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

15.EVALUASI KINERJA PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

Page 186: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

186

58. EVALUASI KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA BARAT

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pengendalian Pembangunan

1. JENIS PELAYANAN : Evaluasi Kegiatan APBD

2. DASAR HUKUM : 1. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

9 Tahun 2016, tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat

Tahun Anggaran 2017, (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Nomor 9 Seri

A) tanggal 30 Desember 2016;

2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

102 Tahun 2016, tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2017,

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun

2016 Nomor 102 Seri A) tanggal 30 Desember

2016;

3. PERSYARATAN : 1. Mengisi Format Berita Acara yang

ditandatangani oleh PPTK

2. Dokumentasi Kegiatan

3. Mengisi Kuisioner Evaluasi

30. 4. PROSEDUR :

Membagikan surat undangan desk evaluasi

kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat dan form berita acara evaluasi kegiatan APBD Provinsi Jawa

Barat ke tiap Perangkat Daerah

Melaksanakan Desk Evaluasi Kegiatan APBD

Provinsi Jawa Barat

Memfasilitasi Pelaksanaan Desk Evaluasi

Kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat

Menyusun hasil evaluasi kegiatan APBD

Provinsi Jawa Barat;

Page 187: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

187

5. WAKTU PELAYANAN : 2 hari kerja setiap bulan April, Juli, Oktober,

Desember

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Rekomendasi Hasil Evaluasi

2. Dokumen Hasil Evaluasi

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Bagian Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Daerah pada Biro Pengendalian Pembangunan Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung

022-4231417

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Kendaraan Dinas

5. Jaringan Telepon

6. Jaringan LAN/ Internet

7. Pedoman Penyelenggaraan Evaluasi

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Analis Perencanaan, Evaluasi, dan

Pelaporan

2. Pengadministrasian Umum

3. Pendidikan Minimal D3

4. Mempunyai keterampilan berkomunikasi

dan komputer

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung secara berjenjang

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 17 (tujuh belas) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Melayani secara professional sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Dokumen hasil evaluasi Kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat dapat dipertangungjawabkan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

Page 188: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

188

59. FASILITASI PENYUSUNAN DOKUMEN SAKIP SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat / Biro

Pengendalian Pembangunan

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Penyusunan dokumen SAKIP (RENSTRA,

RENJA, RKT, DPA, LKIP, LPPD)

2. DASAR HUKUM : 1. Undang –undang No. 25 Tahun 2004 tentang

RPMJN;

2. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010

3. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017

4. Peraturan Daerah No. 25 Tahun 2013 tentang

RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 –

2018.

3. PERSYARATAN : 1. Draft RENSTRA, RENJA Biro

2. Data Indikator Kinerja Daerah

3. Data Indikator Kinerja Utama Gubernur

4. Data Indikator Kinerja Kepala Biro

5. Data Usulan Alokasi Anggaran dan Program/

Kegiatan Biro

6. Draft LKIP, LKPJ dan LPPD

7. Mengikuti tahapan proses penyusunan APBD

31. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 1. Penyusunan Renstra, Renja Setda dan Biro

(Januari s/d mei)

2. Penyusunan Perjanjian Kinerja (Januari s/d

Membagikan surat undangan desk evaluasi

kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat dan form

berita acara evaluasi kegiatan APBD Provinsi Jawa

Barat ke tiap Perangkat Daerah/Biro

Melaksanakan Desk Evaluasi Kegiatan

APBD Provinsi Jawa Barat

Memfasilitasi Pelaksanaan Desk Evaluasi

Kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat

Menyusun hasil evaluasi kegiatan APBD

Provinsi Jawa Barat

Page 189: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

189

Maret)

3. Penyusunan RKA/DPA (Januari s/d Oktober)

4. Penyusunan LKIP, LKPJ (Januari s/d Maret)

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Dokumen Renstra, Renja Setda dan Biro

2. Dokumen Perjanjian Kinerja Setda dan Biro

3. Dokumen RKA/DPA Biro

4. Dokumen LKIP, LKPJ

5. Dokumen LPPD

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Bagian Analisa Data dan Pelaporan dan Perencanaan Setda pada Biro Pengendalian Pembangunan Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro

No. 22 Bandung

022-4231417

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Kendaraan Dinas

5. Jaringan Telepon

6. Jaringan LAN/ Internet

7. Peraturan dan Perundang-undangan terkait

Penyusunan Dokumen SAKIP

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Analis Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan

2. Pengadministrasian Umum

3. Pendidikan Minimal D3

4. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan

IT

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung secara berjenjang

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 6 (enam) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Melayani secara professional sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Dokumen SAKIP Sekertariat Daerah dan Biro

Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dapat dipertangungjawabkan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

Page 190: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

190

60. PELAPORAN CAPAIAN KINERJA PD/BIRO DAN SISMONTEPRA

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Pengendalian Pembangunan

1. JENIS PELAYANAN : Data dan Pelaporan Capaian Kinerja PD/Biro dan

Sismontepra

2. DASAR HUKUM : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006

tentang Tata Cara Pengendalian Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan

2. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2015

tentang Percepatan Pengadaan Barang Jasa

3. Keputusan Presiden Nomor 20 tahun 2015

tentang Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,

4. Keputusan Gubernur Nomor 910.05/Kep.534-

Dalbang/2017 tentang Tim Evaluasi dan

Pengawasan Realisasi Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat.

3. PERSYARATAN : 1. Menyusun, menyiapkan, dan melaporkan

capaian kinerja paling lambat tanggal 10 setiap

bulannya melalui Monev Scorecard dan Sistem

Informasi Monitoring Tim Evaluasi dan

Pengawasan Realisasi Anggaran

(SISMONTEPRA)

2. Perangkat Daerah menyampaikan laporan

rekapitulasi hasil monitoring dan evaluasi

Bantuan Keuangan, Hibah dan Bansos minimal

1 kali dalam satu tahun.

32. 4. PROSEDUR :

Menerbitkan dan menyampaikan surat undangan

kepada kepala biro-biro dilingkungan Sekretariat

Daerah untuk rapat koordinasi dan penyamaan

persepsi penyusunan dokumen SAKIP

Memfasilitasi Pelaksanaan Penyusunan Dokumen

SAKIP

Melaksanakan rapat koordinasi dan penyamaan

persepsi penyusunan dokumen SAKIP

Page 191: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

191

5. WAKTU PELAYANAN : 10 hari kerja

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Data dan Pelaporan Capaian Kinerja

2. SISMONTEPRA PD/Biro

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Bagian Analisa Data dan Pelaporan pada Biro Pengendalian Pembangunan Sekretariat Daerah

Prov.Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung

022-4231417

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Kendaraan Dinas

5. Jaringan Telepon

6. Jaringan LAN/ Internet

7. Ruang Konsultasi

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Analis Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan

2. Pengadministrasian Umum

3. Pendidikan Minimal D1

4. Mempunyai keterampilan berkomunikasi

5. Mempunyai keterampilan IT

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung secara berjenjang

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 5 (lima) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Melayani secara professional sesuai dengan

peraturan Perundang-undangan yang berlaku

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Data Pelaporan Capaian Kinerja dan Sismontepra PD/Biro Akurat dan dapat dipergunakan Sebagai

Bahan Pengambilan Kebijakan

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

Tersusunnya dokumen SAKIP Sekretariat Daerah

dan Biro dilingkungan Sekretariat Daerah

Page 192: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

192

61. PELAYANAN INFORMASI PUBLIK LINGKUP BIRO PENGENDALIAN PEMBANGUNAN

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat /Biro

Pengendalian Pembangunan

1. JENIS PELAYANAN : Pelayanan Informasi Publik Lingkup Biro

Pengendalian Pembangunan

2. DASAR HUKUM

: 1. Undang-Undang Nomor 11 tahun 1950

tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat;

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008

tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008

tentang Keterbukaan Informasi Publik;

4. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008

tentang Kearsipan;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009

tentang Pelayanan Publik;

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

tentang Administrasi Pemerintahan;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005

tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan

Standar Pelayanan Minimal;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor

14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Publik;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3

Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan

Pelayanan Informasi dan Dokumentasi

Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan

Daerah;

11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

6 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan

Pelayanan Publik;

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

29 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan

Komunikasi dan Informatika;

Page 193: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

193

13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

11 Tahun 2011 tentang Transparansi,

Partisipasi dan Akuntabilitas dalam

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

18 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan

Kearsipan;

15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

30 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Transparansi Dalam Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah;

16. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

042/Kep.175-Humaspro/2017 tentang Pejabat

Pengelola Informasi dan Dokumentasi di

Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat.

3. PERSYARATAN : Surat Permohonan/Usulan dari masyarakat baik

melalui FO atau website

33. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : Jangka waktu yang diperlukan dalam proses

pelayanan terhadap masyarakat adalah 3 hari

kerja.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Data dan Informasi yang sesuai dengan Tupoksi

Biro Pengendalian Pembangunan

Mengisi formulir dan kelengkapan pemohon

informasi publik;

Pelaporan kepada Kepala Biro/Bagian/Sub

Bagian Terkait;

Pelaporan kepada Pejabat Pengelola Informasi

dan Dokumentasi (PPID) Pemerintah Provinsi

Jawa Barat.

Melakukan Identifikasi kelayakan permohonan

informasi yang akan diberikan;

Pemberian layanan baik langsung maupun

tidak langsung.

Page 194: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

194

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Sub Bagian Perencanaan dan Ketatausahaan pada Biro Pengendalian Pembangunan Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung.

022-4231417

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Ruang Rapat

2. Internet

3. Komputer

4. Printer

5. ATK

6. Scanner

7. Mesin Faximile/Telepon

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Memiliki keterampilan dibidang Ketatausahaan

2. Memiliki Pengetahuan dan Pengalaman di

bidang Informasi dan Komputer

3. Memiliki kemampuan komunikasi

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung

secara berjenjang

2. Sistem pelaporan bulanan masing-masing.

12. JUMLAH

PELAKSANA

: 5 (lima) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Melayani secara Professional sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Data Informasi yang diberikan sudah sesuai

dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

Page 195: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

195

VII. BIRO ORGANISASI

62. FASILITASI ANALISIS JABATAN (ANJAB) DAN ANALISIS BEBAN KERJA (ABK) PADA PERANGKAT DAERAH (PD) PROVINSI

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Organisasi

1. JENIS PELAYANAN : fasilitasi analisis jabatan (Anjab) dan Analisis

Beban Kerja (ABK) pada Perangkat Daerah(PD)

Provinsi

2. DASAR HUKUM : 1. Permendagri nomor 12 Tahun 2008 tentang

pedoman ABK di lingkungan departemen

dalam negeri dan pemerintah daerah

2. Permen Pan&RB nomor 33 tahun 2011

tentang pedoman analisis jabatan

3. PermenPANRB Nomor 25 Tahun 2015

tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana

bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan

Instansi Pemerintah

4. Permendagri nomor 35 tahun 2012 tahun

2012 tentang pedoman anlisis jabatan di

lingkungan kemendagri dan pemerintah

daerah

5. Perka BKN nomor 12 tahun 2011 tentang

pedoman analisis jabatan

6. Perka BKN nomor 19 tahun 2011 tentang

pedoman umum penyusunan kebutuhan

PNS

3. PERSYARATAN : 1. Surat permohonan dari PD untuk

difasilitasi penyusunan / penetapan anjab

/ ABK ;

2. Dokumen anjab/ABK dan / atau Dokumen

Anjab/ABK tahun lalu ;

3. Data pegawai perangkat daerah

4. 4. PROSEDUR : I. Perangkat Daerah :

Permohonan fasilitasi penyusunan Anjab/ABK dengan melampirkan jadwal,

berkas draft anjab ABK serta data kepegawaian

II. Biro Organisasi / Bag Kelembagan/ Sub

Bag Anjab & ABK ;

Page 196: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

196

1. Menyiapkan jadwal pelaksanaan

fasilitasi, instrument /bahan anjab

ABK, ;

2. Mengkaji draft anjab/ABK PD ;

3. Melaksanakan wawancara, pengolahan

data dan meyusun laporan ;

4. Melaksanakan konfirmasi /validasi

anjab/ABK kepada kepala PD

5. WAKTU PELAYANAN : 1 (Satu) hari kerja tiap 1 (satu) Perangkat

Daerah

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0,- (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Dokumen informasi jabatan PD

2. Rekapitulasi kebutuhan pegawai di PD

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Email : [email protected]

Sub bagian analisis jabatan & analisis beban kerja Bagian kelembagaan pada Biro organisasi

setda provinsi Jawa Barat, jln Diponegoro nomor 22 Bandung

Telepon : ( 022) 423 4259, 423 2448, 423 3347,

423 0963

Faksimili : 022 420 3450

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: Instrumen/ bahan anjab &ABK

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1.Sarjana/SLTA serta mampu memahami analisis jabatan

2. analis jabatan

3. Mampu menggunakan komputer

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Kepala Biro dan Kepala Perangkat Daerah Pemohon

12. JUMLAH PELAKSANA : 4 ( empat) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : mempunyai kompetensi di bidang analis jabatan

dan bekerja sesuai dengan peraturan/

ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Hasil kajian/ hasil analisis sesuai dengan fakta di perangkat daerah dan sesuai dengan

peraturan perundang undangan ttg analisis jabatan

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

lansung dan kepala perangkat daerah pemohon

Page 197: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

197

63. FASILITASI PENATAAN KELEMBAGAAN KABUPATEN/KOTA

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Organisasi

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Penataan Kelembagaan kabupaten/

kota

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-undang Nomor 39 Tahun 2008

tentang Kementerian Negara;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009

tentang Pelayanan Publik;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun

2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan

Publik;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun

2016 tentang Perangkat Daerah;

3. PERSYARATAN : 1. Surat Usulan dari kepala daerah

2. Data Pendukung

3. Hasil Pemetaan Urusan Pemerintahan

34. 4. PROSEDUR : KABUPATEN/KOTA ( KEPALA DAERAH):

Menyampaikan usulan penataan

kelembagaannya dengan melampirkan kajian akademis dan data pendukungnya.

BIRO ORGANISASI / BAGIAN KELEMBAGAAN :

1. Mempelajari berkas usulan yang lengkap

(surat usulan, naskah akademik, data

pendukung) apabila tidak lengkap

dikembalikan kepada kabupaten/ kota

2. Membahas penataan kelembagaan dengan

bagian organisasi kabupaten/kota

dan/atau dengan perangkat daerah

pengusul

3. Meneliti dan mereview hasil pembahasan

untuk kemudian dibuat draft rekomendasi

yang di tandatangani oleh Gubernur

5. WAKTU PELAYANAN : 3 (tiga) bulan

6. BIAYA/TARIF : Rp.0,- (tidak ada biaya)

Page 198: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

198

7. PRODUK PELAYANAN : Persetujuan Penataan Kelembagaan

Kabupaten/Kota

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Email : [email protected]

Subbag kelembagaan pengelola urusan Bagian kelembagaan pada Biro organisasi setda

provinsi Jawa Barat, jln Diponegoro nomor 22 Bandung

Telepon : ( 022) 423 4259, 423 2448, 423 3347,

423 0963

Faksimili : 022 420 3450

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Ruang Rapat

2. Komputer

3. Printer

4. Jaringan Internet

5. Database kelembagaan

6. Mesin faksimili

7. Mesin fotocopy

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Pendidikan minimal S 1 bidang

pemerintahan/ hukum/ administrasi

negara;

2. Mempunyai kemampuan untuk melakukan

identifikasi permasalahan, analisis, dan

alternatif pemecahan masalah terkait

kelembagaan pemerintah;

3. Memiliki pengetahuan dan pengalaman di

bidang organisasi dan manajemen;

4. Mempunyai kemampuan dalam menyusun

peraturan perundang-undangan;

5. Memiliki kemampuan presentasi dan

berargumentasi; dan

6. Memiliki kemampuan mengolah data secara

elektronik.

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: 1. Dilakukan oleh atasan langsung;

2. Rapat pleno Bagian Kelembagaan;

3. Sistem pelaporan bulanan masing-masing

Pelaksana.

12. JUMLAH PELAKSANA : 1. Penata kelembagaan pengelola urusan : 5

(lima) orang

2. Penata kelembagaan pengelola non urusan:4

Page 199: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

199

(empat) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : mempunyai kompetensi di bidang kelembagaan

dan bekerja sesuai dengan peraturan/

ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Pertimbangan dan Persetujuan Usulan Penataan Kelembagaan yang Rasional dan

Proporsional.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: 1. Laporan evaluasi pelaksanaan tugas dan

fungsi disampaikan kepada Biro Organiasi

baik secara berkala setiap bulan dan setiap

tahun, maupun apabila diperlukan sewaktu-

waktu;

2. Secara berkala dilaporkan juga melalui

jaringan e-performance Biro Organisasi;

3. Progres report penyelesaian usulan penataan

kelembagaan dapat dilihat pada website

www.org.jabar.go.id.

64. FASILITASI PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PERANGKAT DAERAH PROVINSI

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Organisasi

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi penyusunan standar operasional

prosedur (SOP) perangkat daerah provinsi

2. DASAR HUKUM : 1. Permenpan & RB No 35 tahun 2012 tentang

Pedoman Penyusunan Standar Operasional

Prosedur Administrasi Pemerintah

2. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 9

tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan

SOP Administrasi Pemerintah di Lingkungan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat

3. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 46

tahun 2016 ttg tupoksi , rincian tugas unit

dan tatakerja sekretariat daerah Provinsi

Jawa Barat

3. PERSYARATAN : 1. Usulan dari perangkat daerah masing

2. Tupoksi Perangkat Daerah masing-masing

3. Penetapan SOP tahun lalu

4. 4. PROSEDUR : 1. Biro organisasi dalam hal ini bagian

tatalaksana / sub bag tatakerja

Page 200: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

200

melaksanakan sosialisasi cara penyusunan

SOP;

2. Setiap perangkat daerah menyusun draft

SOP berdasarkan Peraturan yang telah

disosialisaikan;

3. Setelah ada surat usulan dari PD, selajutnya

membahas bersama ttg draft Sop dimaksud

untuk dapat ditetapkan menjadi keputusan

kepala perangkat daerah tentang SOP PD ;

4. Perangkat daerah masing masing

menetapkan SOP Perangkat Daerah

5. WAKTU PELAYANAN : 3 (tiga) hari kerja (maksimal 3 hari)

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0,- (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Draft SOP Perangkat Daerah Provinsi

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Email : ktljabar@gmail .com

Kasubbag Tata Kerja Bagian Ketatalaksanaan Pada Biro Organisasi Setda Provinsi Jabar, Jln

Diponegoro No. 22 Bandung

Telepon : ( 022) 423 4259, 423 2448, 423 3347,

423 0963

Faksimili : 022 420 3450

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Ruang Rapat

2. Format SOP

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1.Sarjana / SLTA / analis organisasi &

tatalaksana

2. Keterampilan Komputer

3. Mampu berkomunikasi

4. Mampu menganalisis data SOP

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 2 (dua) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Mempunyai kompetensi di bidang ketatalaksana

dan bekerja sesuai dengan peraturan/

ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Draft SOP dapat dijadikan pertimbangan bagi

perangkat daerah untuk dijadikan penetapan / keputusan SOP di masing masing penangkat

daerah

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Laporan kinerja secara berkala kepada atasan

Page 201: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

201

65. FASILITASI UPP DI PROVINSI JAWA BARAT UNTUK KOMPETISI ABDIBAKTITANI

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Organisasi

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi UPP di Provinsi Jawa Barat untuk

Kompetisi Abdibaktitani

2. DASAR HUKUM : 1.UU No.25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,

2. Peraturan Pemerintah No. 96 Tahun 2012

tentang pelaksanaan UU No. 25 Tahun 2009,

3.Peraturan Menteri Pertanian No:

13/permentan/KP.450/3/2015 tentang

pedoman penilaian dan pemberian penghargaan

Abdibaktitani bagi UPP berprestasi Bidang

Pertanian

4. PermenPANRB Nomor 15 Tahun 2014 tentang

Standar Pelayanan

3. PERSYARATAN : 1. Unit Pelayanan Publik (UPP) yang diusulkan

sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian

Nomor : 13/permenpan/KP.450/3/2015

tentang Pedoman Penilaian dan Pemberian

Penghargaan Abdibaktitani bagi UPP

Berprestasi Bidang Pertanian

a) UKPP yang mempunyai nilai Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) paling

kurang bernilai 75 (baik)

b) UKPP yang telah menetapkan dan

menerapkan Standar Pelayanan Publik

mengacu Peraturan Menteri Pertanian

Nomor 78/Permentan/OT.140/12/2012

tentang Pedoman Penyusunan dan

Penetapan Standar Pelayanan Publik

Kementrian Pertanian dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun

2014 tentang Pedoman Standar

Pelayanan.

c) UKPP sudah membangun lingkungan

pengendalian intern (Satuan Pelaksana

Pengendalian Intern.SatlakPI); dan

d) UKPP selama 1 (satu) tahun terakhir

memenuhi syarat pelaksanaan clean

government dan bebas dari korupsi atau

memperoleh sertifikat Wilayah Bebas dari

Korupsi (WBK)

Page 202: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

202

e) Mempunyai Inovasi

2. UPP lingkup pertanian terbaik yang diusulkan

oleh kabupaten/kota

3. UPP lingkup pertanian provinsi hasil seleksi tim

provinsi

4. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : 1.seleksi tingkat kabupaten/kota ; (Januari –

Februari )

2.seleksi /penialian tingkat provinsi ; (Maret –

mei)

3.seleksi/ penilaian tingkat kementan RI ; (Juni –

Oktober)

4.penetapan UPP berprestasi tingkat nasional /

kementerian Pertania RI ; (Juni – oktober)

Setiap Tahun Ganjil

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang UPP

lingkup pertanian terbaik/ berprestasi tingkat

provinsi

2. Surat Sekda Prov Jabar mengenai usulan UPP

lingkup pertanian terbaik untuk diikutsertakan

Tim Pemerintah kab/kota menyeleksi UPP &

mengajukan satu UPP terbaik ke provinsi

Tim provinsi menginventarisasi, menilai dan

membina UPP yang diusulkan oleh OPD provinsi

dan kab/kota kemudian mengusulkan 5 - 8 UPP

terbaik ke Sekjen Kementan RI

Tim Biro Organisasi & Kepegawaian Kementan RI :

1. Menyeleksi kelengkapan adminstrasi , 2.

Mengundang UPP yang memenuhi syarat

adminstrasi untuk ekspose , 3. Meverifikasi

langsung ke lokasi UPP bagi yang lulus seleksi pada ekspose,

Tim Penilai Kementan RI: 1. Menilai UPP yang lolos

verifikasi ( calon penerima abdibaktitani) untuk

ekpose, 2. Menetapkan UPP berprestasi melalui

Keputusan Kementan tentang pemberian/ penerima

penghargaan abdibaktitani kepada UPP berprestasi

UPP terbaik/ berprestasi mendapat penghargaan

abdibaktitani dari Menteri Pertanian RI

Page 203: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

203

dalam kompetisi Abdibaktitani tingkat nasional

di Kementerian Pertanian RI

3. Surat ke Kabupaten/Kota

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Kepala Sub bagian Pelayanan Publik Bagian Tatalaksana pada Biro Organisasi Setda

Prov.Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung.

Telepon : ( 022) 423 4259, 423 2448, 423 3347, 423 0963

Faksimili : 022 420 3450

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Kendaraan Dinas

2. Data keberhasilan UPP

3. Pedoman penilaian abdibaktitani

4. Ruang rapat/ Ruang khusus fasilitasi

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Sarjana / SLTA / analis pelayanan publik

/analis organisasi & tatalaksana

2.. Mempunyai keterampilan berkomunikasi

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 6 (enam) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Mempunyai Kompetensi di bidang pelayanan

publik dan bekerja sesuai dengan peraturan/

ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: UPP hasil evaluasi adalah UPP terbaik di Jawa Barat dan dapat berkompetisi di tingkat nasional.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Secara berkala dilaporkan kepada atasan

66. FASILITASI KOMPETISI SINOVIK (SISTEM INOVASI PELAYANAN PUBLIK)

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat / Biro

Organisasi

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Kompetisi SINOVIK (Sistem Inovasi

Pelayanan Publik)

2. DASAR HUKUM : 1. UU No.25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik,

Page 204: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

204

2. Peraturan Menteri PAN & RB No. 30 Tahun

2014 tentang Pedoman Inovasi Pelayanan

Publik,

3. Peraturan Menteri PAN & RB No: 15 Tahun

2015 Tentang Kompetisi Inovasi Pelayanan

Publik Di Lingkungan Kementerian,

Lembaga, Dan Pemerintah Daerah Tahun

2016.(tiap tahun ada pedomannya)

3. PERSYARATAN : I. Inovasi yang diusulkan :

1. Adanya peningkatan perbaikan

pelayanan

2. Memberikan manfaat bagi perbaikan

sistem dan masyarakat

3. Isudah dilaksanakan minimal satu

tahun

4. Dapat dan sudah direplikasi

5. Berkelanjutan

II. Proposal Inovasi berdasarkan Permenpan

4. 4. PROSEDUR : I. PERANGKAT DAERAH PROVINSI (UIP):

II. SETDA PROV JABAR/

BIRO ORGANISASI (ADMIN LOKAL):

III. KEMENPAN & RB :

1. ADMIN

Opd/ UPP mengajukan proposal secara online kepada admin lokal melalui situs

resmi kompetisi inovasi yanlik

kemenpan&RB sinovik.menpan.go.id

Admin lokal menerima proposal dan

melakukan koreksi kemudian melanjutkan

penyerahan proposal kepada Kemenpan&RB

secara online

1. Menerima proposal dan waktu pengajuan

ditutup, sistem secara otomatis mengirimkan

notifikasi kepada admin local melalui e-mail yang

berisi : judul, akronim, ID proposal yang sudah

ditrima, nama program dan tanggal & waktu

diterima. Seleksi adminstrasi secara sistem akan

memberikan notifikasi untuk

melengkapi/menyempurnakan proposal kepada

admin lokal , apabila tidak memenuhi

persyaratan akan didiskualifikasi tidak

diikutsertakan ke dalam evaluasi

Page 205: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

205

2. TIM EVALUASI TAHAP 1

3. TIM EVALUASI TAHAP 2

4. TIM PRESENTASI & WAWANCARA/

TIM PANEL INDEPENDEN

5. KEMENTERIAN/LEMBAGA/

PEMERINTAH DAERAH :

5. WAKTU PELAYANAN : 1. Sosialisasi kompetisi inovasi pelayanan

publik (s/d oktober thn lalu)

2. Penyampaian secara online innovasi

kekemenpan &RB (November s/d januari

thn berjalan)

3. Penilaian oleh tim evaluasi dan tim panel

independen (Februari s/d maret tahun

berjalan)

4. Pengumuman hasil kompetisi inovasi

pelayanan publik (April tahun berjalan)

5. Penyerahan penghargaan (Akhir april tahun

berjalan)

Menilai proposal secara individual oleh 2 orang evaluator kemudian disampaikan kepada admin

Kemenpan untuk menyampaikan hasil penilaian

melalui email ybs dan/atau mengumumkannya

melalui media massa untuk mengikuti evaluasi

tahap 2

Menilai terhadap kelengkapan bukti dan

relevansinya dengan proposal yang diajukan

kemudian disampaikan kepada admin Kemenpan

untuk menyampaikan hasil penilaian melalui

email ybs dan/atau surat undangan untuk mengikuti evaluasi tahap presentasi & wawancara

(menghasilkan TOP 99 & TOP 40)

Menerima penghargaan sebagai inovasi terbaik

a. Diberi waktu untuk melakukan presentasi

yang dilanjutkan dengan wawancara , nilai

yang diberikan adalah nilai rata rata yang

diberikan oleh tim panel independen

b. Penilaian lapangan yaitu verivikasi dan

observasi secara terbuka dan/ atau

tertutup mengenai keadaaan dan kondisi

unutk meyakinkan hasil presentasi dan

wawancara

c. Sidang tim panel independen menentukan

inovasi pelayanan publik terbaik

(menghasilkan TOP 25)

Page 206: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

206

6. BIAYA/TARIF : Rp.0,- (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Proposal inovasi dari Perangkat Daerah /UIP

terkirim ke alamat e-mail di Kementerian PAN

& RB sinovik.menpan.go.id untuk ikut

kompetisi inovasi

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Kepala Sub bagian Pelayanan Publik Bagian Tatalaksana pada Biro Organisasi Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung.

Telepon : ( 022) 423 4259, 423 2448, 423 3347, 423 0963

Faksimili : 022 420 3450

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer beserta program

2. Proposal inovasi dari OPD / UIP

3. Program sinovik (user ID) dari KemenPAN &

RB

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Sarjana / SLTA / Analis pelayanan publik

2. Mempunyai keahlian menulis / membuat

essay

3. Mempunyai keterampilan komputer

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 4 (empat) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Mempunyai kompetensi di bidang pelayanan

publik dan bekerja sesuai dengan peraturan/

ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Proposal inovasi dari UIP / OPD yang dikirim melalui web sinovik.menpan.go.id dapat

diterima oleh kemenpan untuk dapat berkompetisi dengan peserta inovasi lain

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: dilaporkan kepada atasan 1 (satu) tahun sekali

Page 207: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

207

67. FASILITASI PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Organisasi

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Penyusunan Standar Pelayanan

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang No.25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik;

2. Peraturan Menteri PAN & RB No. 15 Tahun

2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan.

3. PERSYARATAN : 1. Surat Usulan dari Perangkat Daerah

2. Tupoksi OPD/Unit Pelayanan Publik;

3. Pedoman Standar Pelayanan dan/atau Draft

Standar Pelayanan

35. 4. PROSEDUR : I. BIRO ORGANISASI :

1. Mensosialisasikan Peraturan yang terkait

dengan Standar Pelayanan;

2. Membimbing cara penyusunan standar

pelayanan sesuai dengan peraturan

untuk diterapkan pada Perangkat Daerah

yang bersangkutan/Unit Pelayanan Publik

yang bersangkutan;

II. PERANGKAT DAERAH PROVINSI /UNIT

PELAYANAN PUBLIK :

Menyusun Draft Standar Pelayanan yang

sesuai dengan tupoksinya

III. BIRO ORGANISASI :

Memfasilitasi pembahasan Draft Standar

Pelayananan secara bersama-sama dengan Perangkat Daerah /Unit Pelayanan Publik apabila ada Surat Permohonan dari

Perangkat Daerah

IV. PERANGKAT DAERAH PROVINSI :

Menetapkan Standar Pelayanan yang sudah disepakati dengan stakeholder beserta maklumat pelayanannya, yang selanjutnya

ditetapkan dengan Keputusan Kepala

Perangkat Daerah

5. WAKTU PELAYANAN : 1 (satu) hari kerja

Page 208: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

208

6. BIAYA/TARIF : Rp.0,- (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Draft Standar Pelayanan Publik Perangkat

Daerah

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: e-mail : [email protected]

Kepala Sub bagian Pelayanan Publik Bagian

Tatalaksana pada Biro Organisasi Setda Provinsi Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung

Telepon : ( 022) 423 4259, 423 2448, 423 3347,

423 0963

Faksimili : 022 420 3450

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Pedoman Standar Pelayanan

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: Sarjana / SLTA / analis pelayanan publik /analis organisasi & tatalaksana

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 6 (enam) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : mempunyai kompetensi di bidang pelayanan

publik dan bekerja sesuai dengan peraturan/

ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Standar Pelayanan dapat ditetapkan dalam keputusan kepala perangkat daerah

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Dilaporkan kepada atasan

68. FASILITASI PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) DAN PENANDATANGANAN PERJANJIAN KINERJA KEPALA PERANGKAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Organisasi

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Penyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dan

Penandatanganan Perjanjian Kinerja Kepala

Perangkat Daerah (PD) Provinsi Jawa Barat

Page 209: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

209

2. DASAR HUKUM : 1. Peraturan Presiden No.29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Menteri PAN & RB No. 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah,

3. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

Negara Nomor 239/IX/6/8/2003, tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

3. PERSYARATAN : 1. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP);

2. Indikator Kinerja Utama (IKU) PD;

3. Rencana Kerja Tahunan (RKT);

4. Renstra PD;

5. Perjanjian Kinerja Eselon II;

6. Cascading;

7. Pohon Kinerja.

36. 4. PROSEDUR : I. PD PROVINSI :

PD menumpulkan LKIP dan Perjanjian

Kinerja Kepala PD yang ditetapkan pada

tahun berjalan.

II. BIRO ORGANISASI :

1. Mengoreksi Draft Perjanjian Kinerja PD

dan LKIP

2. Draft Perjanjian Kinerja Eselon II dan

LKIP , setelah dikoreksi dapat dilakukan

asistensi/konsultasi dengan Tim

Kementerian Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi yang

sudah ditandatangani Kepala PD;

3. Apabila ada koreksi atau perbaikan

dikembalikan ke PD masing masing,

4. Apabila draft PK dan LKIP tidak ada

perbaikan dan /atau sudah diperbaiki

oleh PD maka Perjanjian Kinerja Eselon II

dan LKIP disampaikan ke Biro Organisasi

Page 210: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

210

untuk ditindaklanjuti penandatanganan

oleh Gubernur Jawa Barat .

5. PK dan LKIP yang sudah di

tandatangani oleh Gubernur Jawa Barat

akan diserahkan kepada PD.

6. LKIP dilaporkan ke Kementrian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

untuk selanjutnya dilakukan penilaian.

5. WAKTU PELAYANAN : 7.30 WIB s/d 16.00 WIB (Setiap hari kerja)

6. BIAYA/TARIF : Rp.0,- (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : 1. Dokumen LKIP PD dan Kabupaten Kota di

Provinsi Jawa Barat.

2. Dokumen Perjanjian Kinerja PD (Eselon

II) yang sudah ditandatangani oleh

Gubernur.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: e-mail : [email protected]

Kepala Sub Bag Kinerja Organisasi Bagian Kinerja Organisasi dan Reformasi Birokrasi pada Biro Organisasi Setda Prov.Jabar, Jl.

Diponegoro No. 22 Bandung

Telepon: (022) 423 4259, 423 2448, 423 3347,

423 0963

Faksimili : 022 420 3450

9. SARANA DAN

PRASARANA, DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Format PK

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: Sarjana / SLTA / analis organisasi & tatalaksana

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 4 (Empat ) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : mempunyai kompetensi di bidang organisasi

dan bekerja sesuai dengan peraturan/

ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: 1. Peraturan Presiden No.29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

Page 211: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

211

2. Dokumen perjanjian kerja terukur sesuai

dengan Permen PAN& RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Dilaporkan kepada KemenPan &RB dan Kepala Biro Organisasi

69. PENYELENGGARAAN KESEKRETARIATAN TIM REFORMASI

BIROKRASI

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Organisasi

1. JENIS PELAYANAN : Penyelenggaraan Kesekretariat Tim Reformasi

Birokrasi

2. DASAR HUKUM : 1. Peraturan Menteri PAN & RB Nomor 14 tahun

2014 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi

Birokrasi

2. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 1

tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi,

Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Sekrtariat

Daerah Provinsi Jawa Barat.

3. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

060.05/kep.896-org/2017 tentang perubahan

atas keputusan gubernur jawa barat nomor

060.05/Kep.949-org/2016 tentang Tim

Reformasi Birokrasi di Lingkungan

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

3. PERSYARATAN : 1. Tim Reformasi Birokrasi Provinsi Jawa Barat

2. Agenda kerja / kegiatan

37. 4. PROSEDUR : 1. Membentuk Tim Reformasi Birokrasi Provinsi

Jawa Barat

2. Mengatur jadwal rapat / pertemuan dengan

kelompok kerja

3. Memfasilitasi pelaksanaan rapat/pertemuan

4. Membuat notulen hasil rapat/ pertemuan

5. Mendokumentasikan hasil kegiatan tim

Reformasi Birokrasi

6. Memfasilitasi laporan hasil kegiatan TIM RB

Page 212: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

212

5. WAKTU PELAYANAN : 07.30 WIB – 16.00 WIB Setiap hari kerja

6.BIAYA/TARIF : Rp.0,- (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Terlaksananya kegiatan Tim Reformasi Birokrasi

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Email : [email protected]

Kasubag Reformasi Birokrasi Bagian Kinerja Organisasi Reformasi Birokrasi Biro Organisasi

Setda Provinsi Jawa Barat

Jl. Diponegoro No. 22, Bandung

Telepon : (022) 423 4259, 423 2448, 423 3347, 423 0963

Faksimili : 022 420 3450

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Ruang rapat beserta fasilitasnya

2. Komputer

3. Infocus

4. ATK

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: Sarjana / SLTA / Analis Organisasi

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung dan ketua Tim Reformasi Birokrasi

12. JUMLAH PELAKSANA : 5 (lima) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : 1. Pelaksanaan kegiatan Tim RB terselenggara

dengan baik dan tertib adminstrasi

2. Mempunyai kompetensi di bidang administrasi

dan bekerja sesuai dengan peraturan/

ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: 1. Pelaksanaan kegiatan sekretariat sesuai

dengan Kepgub Tim RB di Lingkungan

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

2. Pelaksanaan kegiatan Tim RB terselenggara

dengan baik dan tertib adminstrasi.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Dilaporkan kepada Ketua Tim secara berkala

Page 213: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

213

70. FASILITASI PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Organisasi

1. JENIS PELAYANAN : FASILITASI PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN

REFORMASI BIROKRASI (PMPRB)

2. DASAR HUKUM : 1. Peraturan Menteri PAN & RB Nomor 14 tahun

2014 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi

Birokrasi

2. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 1

tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi,

Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja

Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.

3. PERSYARATAN : 1. Hasil Penilaian Mandiri Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi tahap sebelumnya

2. Instrumen

3. Pedoman Teknis

4. 4. PROSEDUR : 1. Koordinasi dengan Inspektorat Provinsi

2. Mengumpulkan data pembanding komponen

PMPRB

3. Mengirimkan Hasil Penilaian Mandiri

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi ke situs

PMPRB (KemenpanRB)

5. WAKTU PELAYANAN : 07.30 WIB – 16.00 WIB (Setiap hari kerja)

6. BIAYA/TARIF : Rp.0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Hasil Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi (PMPRB) di Lingkungan Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat.

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Email : [email protected]

Subag Reformasi Birokrasi Bagian Kinerja Organisasi Reformasi Birokrasi Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Barat

Jl. Diponegoro No.22, Bandung

Telepon: (022) 423 4259, 423 2448, 423 3347, 423 0963

Faksimili: 022 420 3450

9. SARANA DAN

PRASARANA,

: 1. Ruang rapat beserta fasilitasnya

2. Komputer

Page 214: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

214

VII. BIRO HUMAS DAN PROTOKOL

71. FASILITASI KEPROTOKOLAN

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat / Biro

Umum

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Pelayanan Keprotokolan

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang

Keprotokolan

2. Undang-undang Nomor 24 tahun 2009

tentang Bendera, Lambang Negara dan Lagu

Kebangsaaan

3. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 1990

tentang Tata Tempat Tata Upacara dan Tata

Penghormatan

3. PERSYARATAN : 1. Surat/Nota dinas permohonan fasilitasi

pelayanan keprotokolan dari Perangkat

Daerah/Biro

2. Disposisi Atasan Langsung

DAN/ATAU FASILITAS 3. Infocus

4. ATK

5. Jaringan internet

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: Sarjana / D3 / Analis Organisasi

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Kasubbag s.d. Sekretaris Daerah

12. JUMLAH PELAKSANA : 5 (lima) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : 1. Terlaksananya PMPRB

2. mempunyai kompetensi di bidang

administrasi dan bekerja sesuai dengan

peraturan/ ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Laporan PMPRB di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sesuai Permenpan

RB.

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: Dilaporkan kepada atasan secara berkala

Page 215: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

215

3. Proses Tindak Lanjut

4. PROSEDUR

:

5. WAKTU PELAYANAN : Disesuaikan dengan waktu (H-3/H-1)

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Pelayanan Fasilitasi Keprotokolan bagi Perangkat

Daerah/ Biro

8. PENGELOLAAN PENGADUAN

: Pelayanan Fasilitasi Keprotokolan pada Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jawa Barat, Jl. Diponegoro No.22, Bandung

9. SARANA DAN PRASARANA

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer 2. Printer

3. ATK 4. Kendaraan Dinas 5. Alat Komunikasi

6. Fasilitas Acara 7. dll

10. KOMPETENSI PELAKSANA

: 1. Sarjana / D3 / SLTA

2. Petugas Protokol

3. Menguasai Tata Keprotokolan

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan Langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 5 (lima) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Mempunyai kompetensi di bidang pelayanan dan

tata keprotokolan.

- Menghubungi dan koordinasi unit kerja

pemohon fasilitasi keprotokolan

- Menetapkan petugas pelaksana pelayanan

keprotokolan yang akan ditugaskan

-

Proses Tindak lanjut yang meliputi:

1. Penetapan Mata Acara

2. Penetapan Pelaku mata acara

3. Gladi kotor

4. Gladi bersih

5. Cek dan re-Cek persiapan acara yang meliputi

tempat acara, pengaturan tempat duduk, dll

Pelaksanan Acara

Surat Perintah/Disposisi dari Atasan untuk

fasilitasi Keprotokolan

Page 216: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

216

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN PELAYANAN

: Kegiatan berjalan lancar dan efektif

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: 1. Pengendalian secara langsung oleh

atasan/Petugas Pengendali Operasional selama

pelaksanaan kegiatan

2. Pelaksanaan evaluasi secara menyeluruh

setiap selesai pelaksanaan tugas.

72. FASILITASI PUBLIKASI DAN KEHUMASAN

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Humas dan Potokol

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Publikasi dan Kehumasan

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-undang RI No.3 Tahun 1989 Tentang

Telekomunikasi

2. Peraturan Gubernur Jawa Barat No.6 Tahun

2016, Tentang Perubahan Atas Peraturan

Gubernur Jawa Barat No.46 Tahun 2008

Tentang Pedoman Penggunaan Sarana

Komunikasi Di Lingkungan Pemerintah Provinsi

Jawa Barat

3. PERSYARATAN : 1. Nota Dinas Permohonan dari Biro-Biro

2. Disposisi dari Atasan Langsung

3. Penyampaian bahan materi publikasi

4. Pelaksanakan tindak lanjut

5. 4. PROSEDUR :

Surat Perintah/ disposisi dari atasan untuk

fasilitasi pembuatan produk publikasi

1. Memastikan kesiapan bahan materi

publikasi

2. Proses design materi publikasi

3. Meminta persetujuan atas design yang

telah dibuat

Proses tindak lanjut sesuai dengan

permintaan

Page 217: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

217

5. WAKTU PELAYANAN : Sesuai waktu diperlukan / sesuai kebutuhan

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Terlayaninya permintaan produk-produk publikasi

kehumasan di Lingkungan Biro-Biro

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Email : [email protected]

Sub. Bagian Publikasi, Dokumentasi dan Peliputan pada Biro humas dan protokol Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung.

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Komputer

2. Kamera

3. Video Camera

4. Tripod

5. Kendaraan Dinas

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Sarjana

2. Design Grafis

3. Narator

6. Fotographer

4. Videographer

5. Keahlian berkomunikasi

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 20 (dua puluh) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: mempunyai kompetensi di bidang kehumasan,

design grafis, fotografi, videografi, penulisan

skenario

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Pesan tersampaikan melalui design publikasi yang

tepat

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: 1. Pemeriksaan secara berkala media luar yang

telah terpasang dan iklan layanan masyarakat

di media massa

2. Melaksanakan Pelaporan Secara Berkala Kepada

Pimpinan

Pemasangan materi publikasi dalam bentuk media

luar ruang pada area yang diminta dan placement di

media massa dalam bentuk Iklan Layanan

Masyarakat

Page 218: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

218

73. PELAYANAN SARANA KOMUNIKASI

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat/ Biro

Humas dan Potokol

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Layanan Sarana Komunikasi

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-undang RI No.3 Tahun 1989 Tentang

Telekomunikasi

2. Peraturan Gubernur Jawa Barat No.6 Tahun

2016, Tentang Perubahan Atas Peraturan

Gubernur Jawa Barat No.46 Tahun 2008

Tentang Pedoman Penggunaan Sarana

Komunikasi Di Lingkungan Pemerintah Provinsi

Jawa Barat

3. PERSYARATAN : 1. Nota Dinas Permohonan dari Biro-Biro

2. Disposisi dari Atasan Langsung

3. Pengecekan Oleh Teknisi

4. Penyampaian Laporan Kerusakan

5. Pelaksanakan Perbaikan Peralatan

6. 4. PROSEDUR :

5. WAKTU PELAYANAN : Sesuai waktu diperlukan / sesuai kebutuhan

Surat Perintah dari atasan untuk melayani

permintaan pemasangan Instalasi sarana

komunikasi

1. Pengecekan ke lokasi yang akan dipasang

2. Pemeriksaan Jaringan Telepon, Internet,

Radio Telekomunikasi, CCTV, TV Kabel,

Monitor Confrence Ruang Rapat dan Aplikasi

web yang terpasang secara periodic

3. Pemeriksaan Peralatan PABX/STLO, Server

Internet, Repeater, dan Kamera CCTV/DVR

Penyampaian Laporan Kerusakan dan

Pemasangan jaringan sesuai dengan permintaan

Terpasangnya jaringan sarana komunikasi yang

meliputi Jaringan Telepon, Jaringan LAN/Internet,

Monitor Ruang Rapat, Jaringan TV, Radio

Komunikasi, Aplikasi Web dan Jaringan CCTV

Page 219: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

219

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Terlayaninya sarana komunikasi di Lingkungan

Biro-Biro

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: Email : [email protected]

No hp : 08112340424

Sub. Bagian Hubungan Antar Lembaga - Bagian Pelayanan Media dan Informasi pada Biro humas

dan protokol Setda Prov.Jabar, Jln Diponegoro No. 22 Bandung.

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Jaringan Telepon

2. Jaringan LAN/Internet

3. Jaringan Monitor Confrence Ruang Rapat

4. Jaringan TV

5. Jaringan Kamera CCTV

6. Aplikasi Web Agenda Gubernur

7. PABX

8. Radio Komunikasi

9. Facsimile

10. Komputer

11. Printer

12. ATK

13. Kendaraan Dinas

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Sarjana / D3/ SLTA

2. Ahli dalam Jaringan

3. Mempunyai keterampilan berkomunikasi

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Atasan langsung

12. JUMLAH PELAKSANA : 16 (enam belas ) orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: mempunyai kompetensi di bidang jaringan beserta

adminitrasinya sesuai dengan peraturan/

ketentuan yang berlaku

14. JAMINAN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN

PELAYANAN

: Jaringan yang terpasang dapat terjaga

keamanannya

15. EVALUASI KINERJA

PELAKSANA

: 1. Pemeriksaan Jaringan Telepon, Internet, Radio

Telekomunikasi, CCTV, TV Kabel, Teleconfrence

dan Aplikasi web yang terpasang secara

periodik

2. Melaksanakan Pelaporan Secara Berkala

Kepada Pimpinan

Page 220: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

220

VIII. BIRO UMUM

74. FASILITASI PEMINDAHAN ARSIP INAKTIF DARI UNIT PENGOLAH KE UNIT KEARSIPAN DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI

JAWA BARAT

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat / Biro

Umum

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Pemindahan Arsip Inaktif dari Unit

Pengolah ke Unit Kearsipan di Lingkungan

Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009

Tentang Kearsipan

2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012

Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor

43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan

3. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

18 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan

Kearsipan

3. PERSYARATAN : 1. Surat permohonan dari Unit Pengolah (Biro-

Biro Setda) ke Unit Kearsipan (Biro Umum)

2. Daftar dan fisik Arsip Inaktif

3. Berita Acara Pemindahan Arsip Inaktif

4. PROSEDUR

:

Kepala Biro Umum mendisposisi Kabag. Rumah Tangga, TU dan Kepegawaian diteruskan kepada Kepala Sub Bagian TU dan Kepegawaian Setda

Kepala Sub Bagian TU dan Kepegawaian Setda berkoordinasi dengan arsiparis untuk melaksanakan

survei arsip yang akan dipindahkan

Melaksanakan pemindahan arsip inaktif

Berita Acara Pemindahan Arsip Inaktif

Unit Pengolah (Biro-Biro Setda) mengajukan surat permohonan yang dilengkapi dengan daftar arsip inaktif

Page 221: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

221

5. WAKTU PELAYANAN : dua hari kerja.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis)

7. PRODUK PELAYANAN : Arsip inaktif

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Tlp. (022) 4232448 – 4233347, 4230963 Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian Setda Gedung A Lantai 2 Jalan Diponegoro No. 22

Bandung

9. SARANA DAN

PRASARANA DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Kendaraan Roda 2 6. Internet

2. Kendaraan Roda 4 7. ATK 3. Komputer 8. Telepon

4. Printer 5. Scanner

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: Memiliki keterampilan dan pengetahuan dibidang

kearsipan

11. PENGAWASAN INTERNAL

: Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung

secara berjenjang

12. JUMLAH PELAKSANA : 6 (enam) orang

13. JAMINAN PELAYANAN : Petugas yang mengambil dan menerima arsip

inaktif sudah sesuai dengan kompetensi

dibidangnya.

14. JAMINAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYANAN

: Pemindahan dan penyimpanan kembali arsip

inaktif sudah sesuai dengan ketentuan dan

peraturan kearsipan.

15. EVALUASI KINERJA PELAKSANA

: Laporan secara berkala tiap bulan kepada atasan

langsung secara berjenjang

75. FASILITASI PELAYANAN KERUMAHTANGGAAN

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat /Biro

Umum

1. JENIS PELAYANAN

: Fasilitas Pelayanan Kerumah Tanggaan : Penggunaan halaman parkir Gedung Sate /

Lap. Gasibu / Lap. Saparua / Gedung Merdeka (Event Besar)

2. DASAR HUKUM

: 1. UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang

Pemerintah Daerah

2. PP Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat

Daerah

Page 222: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

222

3. Perda Nomor 6 Tahun 2016 Tentang SOTK

4. Pergub Nomor 46 Tahun 2016 Tentang

TUPOKSI

3. PERSYARATAN

: 1. Surat / Nota permohonan yang

ditandatangani Pimpinan Lembaga/Instansi,

dengan mencantumkan jumlah peserta dan

kebutuhan rapat / event dengan

mencantumkan nomer kontak person

pemohon

2. Surat permohonan minimal 3 minggu sebelum

kegiatan ditujukan kepada Gubernur Jawa

Barat

3. Melampirkan izin keramaian dari Kepolisian

4. PROSEDUR

:

5. WAKTU PELAYANAN

: 1 hari setelah menerima disposisi Gubernur Jawa Barat, Biro Umum akan segera menindak lanjuti

kegiatan tersebut

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (Gratis)

7. PRODUK

PELAYANAN

: 1. Jamuan makan dan minum

2. Tenda

3. Kursi

4. Sound System

5. Dekorasi

6. Panggung

7. Kelistrikan

8. Jaringan Air

9. Kebersihan

10. Keamanan

Pemohon Mengajukan surat / nota permohonan ditujukan kepada

Gubernur Jawa Barat

Pelaksana event berkoordinasi dengan Biro

Umum untuk melaksanakan kegiatan

Gubernur Jawa Barat

memberikan disposisi kepada Kepala Biro Umum

Biro Umum menindak lanjuti permohonan

pemohon

Jika tidak di beri izin,

akan di kembalikan kepada pemohon melalui

surat balasan / Telepon

Page 223: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

223

8. PENGELOLAAN

PENGADUAN

: [email protected]

Telepon (022) 4232448 – 423347 Ext 623 Sub. Bagian Urusan Dalam, Gedung Setda A Jl. Diponegoro No.22,

9. SARANA DAN

PRASARANA,

DAN/ATAU

FASILITAS

: 1. Komputer

2. Printer

3. Telepon

4. Internet

5. ATK

6. Kendaraan

7. Walky Talky

8. Kamera

10. KOMPETENSI

PELAKSANA

: 1. Kualifikasi Pendidikan SMA/D3/S1 Sederajat

2. Mempunyai kemampuan mengorganisir

kegiatan

11. PENGAWASAN

INTERNAL

: Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung secara

berjenjang

12. JUMLAH

PELAKSANA

: + 75 orang

13. JAMINAN

PELAYANAN

: Kesiapan memberikan pelayanan 24 jam sesuai

dengan standar yang ditetapkan

14. JAMINAN

KEAMANAN DAN

KESELAMATAN

PELAYANAN

: Terfasilitasinya pelayanan Kerumahtanggaan sesuai dengan prosedur yang berlaku

15. EVALUASI

KINERJA

PELAKSANAN

: Laporan secara berkala tiap bulan kepada atasan langsung secara berjenjang

76. FASILITASI PEMINJAMAN ARSIP DI DEPO ARSIP SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

NAMA PERANGKAT

DAERAH

: Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat / Biro

Umum

1. JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Peminjaman Arsip Di Depo Arsip

Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009

Tentang Kearsipan

2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012

Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor

Page 224: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

224

43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan

3. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

18 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan

Kearsipan

3. PERSYARATAN : Surat permohonan dari Unit Kerja ke Biro

Umum

4. PROSEDUR

:

5. WAKTU PELAYANAN : satu hari kerja.

6. BIAYA/TARIF : Rp. 0 (gratis), biaya foto copy ditanggung oleh peminjam

7. PRODUK PELAYANAN : Arsip inaktif

8. PENGELOLAAN PENGADUAN

: [email protected] Tlp. (022) 4232448 – 4233347, 4230963 Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian Setda

Gedung A Lantai 2 Jalan Diponegoro No. 22 Bandung

9. SARANA DAN PRASARANA DAN/ATAU FASILITAS

: 1. Buku Tamu 6. Formulir Peminjaman 2. Internet 7. Telepon 3. ATK

4. Komputer 5. Printer

10. KOMPETENSI : 1. Memiliki keterampilan dan pengetahuan

Arsiparis melakukan pencarian arsip yang akan

dipinjam melalui Daftar Arsip Simpan dan database

“Simple Arsip”, mengambil arsip sesuai permintaan

serta meletakkan out indicator ke dalam boks arsip,

sebagai pengganti arsip yang akan dipinjam.

Arsiparis mencatat permintaan peminjaman arsip ke

dalam Buku dan Formulir Peminjaman

Penandatangan formulir peminjaman oleh arsiparis

dan pemohon serta penyerahan arsip yang diminta

kepada pemohon

Laporan kepada Kasubbag. Tata Usaha dan

Kepegawaian Setda. Cc. Ka. Biro Umum

Kasubbag. TU dan Kepegawaian menerima

permintaan peminjaman arsip dari Unit Kerja

Pemohon mengisi buku tamu dan membawa surat

pengantar dari Unit Kerja

Page 225: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

PELAKSANA dibidang kearsiPan

Memiliki kemamPuan komunikasi2.

1 1. PENGAWASANINTERNAL

Fengawasan dilakukan oleh atasan langsung

secara berjenjang

12. JUMLAH PELAKSANA 2 (dua) orang

13. JAMINAN PELAYANAN Petugas yang memberikan arsip dan informasi

sudah sesuai dengan kompetensi dibidangnya.

14. JAMINAN KEAMANANDAN KESELAMATANPELAYANAN

Arsip yang diberikan sudah sesuai dengan arsip

yang diperlukan oleh Peminjam

15. EVALUASI KINERJAPELAKSANA

taporan secara berkala tiap bulan kepada atasan

langsung secara berjenjang

''"{lwl5R$l\o,\\*

GUBERNUR JAWA BARATAERAH PROVINSI JAWA BARAT

RNIWA, SE.Ak.MM,CA,PIAPembina Utama

19630217 198503 1 00

i

Page 226: PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT …jabarprov.go.id/assets/data/menu/KEPGUB STANDAR PELAYANAN DI... · 2 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3

LAMPIRAN III KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARATNOMOR :

TANGGAL :

TENTANG : STANDARPELAYANAN DI LINGKUNGANSETDA PROVINSI JAWABARAT

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH JAWA BARATSEIIN TARIAT DATRAII

Jalan Diporregoro 1$0.22 Tetepon : \A221 4232448=4233347-4230963

Faksimil: (022lr 42O345O Website: wwwjabarprov. go.id email :

[email protected] _ 401 15

MAKLU,MAT PELAYANAN

" DENGAN INI, KAMI MENYATAKAN SANGGUP MBNYELDNGGARAKANPELAYANA]V SESUAI STANDAR PELAYA]VAN YANG TELAH DTTETAPKAN DAJVAPAEIILA TDAK MEI{F,FATI JA.I{JI I?,11, KAMI Sr4F MF,WERfrue SAI{I(SI Sfl,SUAIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAAI YANG BERLAKU'

f,g, Septemter zO{V

RAH PROVINSI JAWA

RNIWA, SE.AK.MM,CA,PIAPembina Utama

NrP. 19634217 198503 1 009

it