pemeriksaan mikroskopis urinee

3
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS URINE No.Dokumen No.Revisi Halaman STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Kepala Puskesmas Mataram PENGERTIAN Proses pemeriksaan urine secara mikroskopik. TUJUAN Untuk mengetahui unsur-unsur organik dan anorganik dalam urine. PRINSIP Adanya bentukan-bentukan/elemen-elemen yang tersuspensi dalam urine akan dipresipitatkan dengan cara dicentrifuge dan dianalisa dibawah Mikroskop KEBIJAKAN Pemeriksaan ini dilakukan pada pasien dengan kelainan pada tractus urinarius. PERSIAPAN 1. Sampel urine 2. Mikroskop 3. Pipet tetes 4. Objek glass + deck glass 5. Tabung centrifuge 6. Centrifuge 7. Gelas ukur + rak tabung reaksi PROSEDUR 1. Kocoklah botol urine supaya sediment bercampur dengan cairan atas. 2. Jika urine itu mengandung banyak sekali sediment fosfat dalam lingkungan lindi, kepada urine itu boleh diberikan sedikit asam acetate encer untuk melarutkan sebagian fosfat itu. 3. Jika terdapat terlalu banyak sediment urat dalam lingkungan asam, urine boleh dipanasi sedikit agar sebagian urat melarut. 4. Masukkan 7-8 ml urine yang sudah disamakan itu kedalam tabung centrifuge dan putarlah selama 5 menit pada 1500- 2000 rpm. 5. Tuang cairan atas keluar dari tabung

Upload: 081907475889

Post on 24-Sep-2015

10 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

dfghj

TRANSCRIPT

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS URINE

No.Dokumen

No.Revisi

Halaman

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Tanggal Terbit

Ditetapkan Oleh :

Kepala Puskesmas Mataram

PENGERTIANProses pemeriksaan urine secara mikroskopik.

TUJUANUntuk mengetahui unsur-unsur organik dan anorganik dalam urine.

PRINSIPAdanya bentukan-bentukan/elemen-elemen yang tersuspensi dalam urine akan dipresipitatkan dengan cara dicentrifuge dan dianalisa dibawah Mikroskop

KEBIJAKANPemeriksaan ini dilakukan pada pasien dengan kelainan pada tractus urinarius.

PERSIAPAN

1. Sampel urine

2. Mikroskop

3. Pipet tetes

4. Objek glass + deck glass

5. Tabung centrifuge

6. Centrifuge

7. Gelas ukur + rak tabung reaksi

PROSEDUR1. Kocoklah botol urine supaya sediment bercampur dengan cairan atas.2. Jika urine itu mengandung banyak sekali sediment fosfat dalam lingkungan lindi, kepada urine itu boleh diberikan sedikit asam acetate encer untuk melarutkan sebagian fosfat itu.

3. Jika terdapat terlalu banyak sediment urat dalam lingkungan asam, urine boleh dipanasi sedikit agar sebagian urat melarut.4. Masukkan 7-8 ml urine yang sudah disamakan itu kedalam tabung centrifuge dan putarlah selama 5 menit pada 1500- 2000 rpm.

5. Tuang cairan atas keluar dari tabung dengan satu gerakan yang agak cepat tetapi luwes, kemudian tegakkanlah lagi tabung hingga cairan yang masih melekat pada dinding mengalir kembali kedasar tabung. 6. Sehingga volume sediment dan cairan menjadi kira kira ml.7. Kocoklah tabung untuk meresuspensikan sediment.

8. Dengan menggunakan pipet tetes , letakkan 2 tetes dari sediment itu ke atas sebuah object glass dan tutup tetesan itu dengan deck glass.

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS URINE

No.Dokumen

No.Revisi

Halaman

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit

Ditetapkan Oleh :

Kepala Puskesmas Mataram

PROSEDUR9. Turunkanlah kondensor mikroskop atau kecilkan diafragmanya kemudian periksalah sediment itu dengan lensa objektif 10 x.

10. Periksalah lagi sediment itu dengan memakai lensa objektif 40 x.11. Laporkan unsur-unsur sediment yang ditemukan kemudian dicatat.

12. Cara Pelaporan Hasil :13. Sel Eritrosit dan Sel Lekosit dilaporkan jumlah rata-rata per LPB14. Sel Epitel dan Silinder dilaporkan jumlah rata-rata per LPK15. Unsur-unsur lain dan kristal kristal dalam urine dilaporkan per LPK dengan kriteria : (-) tidak ada (+) ada

(++) banyak (+++) banyak sekali

Harga Normal : Sel Eritrosit 0-1 per LPB Sel Lekosit 1-5 per LPBKristal - kristal dalam urine normal :

1. Dalam urine asam : asam urat, natrium urat , dan jarang sekali calcium sulfat.

2. Dalam urine asam atau yang netral atau yang agak lindi :calcium oxalate dan kadang-kadang asam hipurat. 3. Dalam urine lindi atau kadang-kadang dalam yang netral :ammonium magnesium fosfat (tripel fosfat), dan jarang-jarang dicalciumfosfat.4. Dalam urine lindi : calciumkarbonat, amoniumbiurat, dan calciumfosfat

UNIT TERKAIT

1. Dokter2. Perawat3. Keluarga Pasien