pemeriksaan fisik tumbuh kembang antropometri
TRANSCRIPT
Pemeriksaan fisik tumbuh kembang (antropometri)
KKD Tumbuh Kembang
FKUI 2008
TUJUAN UMUM
• Meningkatkan ketrampilan dalam pemantauan pertumbuhan anak dengan cara yang benar.
TUJUAN KHUSUS
1. melakukan pengukuran antropometri yaitu berat badan (BB), panjang/tinggi badan (PB/TB) , lingkar kepala (LK) dengan teknik yang benar pada bayi dan anak.
2. menandai / menggambarkan hasil pengukuran berdasarkan umur dan jenis kelamin pada kurve pertumbuhan anak pada kurve CDC NCHS 2000 dan kurve LK Nellhaus 1968.
3. Menentukan status gisi anak berdasarkan parameter BB/TB.
Pemantauan pertumbuhan
• Pengukuran BB, PB/TB, LK
• Jadwal :
untuk bayi < 1 tahun : setiap bulan
untuk anak 1-5 tahun: setiap 3 bulan
untuk anak > 5 tahun: setiap 6 bulan
Berat badan
• indikator untuk keadaan gizi anak
• Gangguan pada berat badan : biasanya menggambarkan gangguan yang bersifat perubahan akut/jangka pendek.
Pengukuran Berat Badan/BB:
1. Menggunakan timbangan bayi.
2. Menggunakan timbangan injak.
Menggunakan timbangan bayi
1. Untuk menimbang anak sampai umur 2 tahun 2. Letakkan timbangan pada meja datar, tidak mudah
bergoyang.3. Lihat jarum atau angka harus menunjuk ke angka 0.4. Bayi sebaiknya telanjang 5. Baringkan bayi dengan hati-hati di atas timbangan.6. Lihat jarum timbangan sampai berhenti.7. Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum timbangan.8. Bila bayi terus menerus bergerak, perhatikan gerakan
jarum, baca angka di tengah-tengah antara gerakan jarum ke kanan dan kekiri.
Menimbang BB bayi
Menggunakan timbangan injak.
• Letakkan timbangan di lantai yang datar • Lihat jarum atau angka harus menunjuk ke 0• Anak pakai baju sehari-hari yang tipis (tidak pakai alas
kaki, jaket, topi, jam tangan, kalung, dan tidak pegang sesuatu)
• Anak berdiri di atas timbangan tanpa dipegangi• Lihat jarum timbangan sampai berhenti• Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum timbangan atau
angka timbangan• Bila anak terus menerus bergerak, perhatikan gerakan
jarum, baca angka di tengah-tengah antara gerakan jarum ke kanan dan ke kiri.
10 Jangan Menggunakan Timbangan Kamar Mandi(Bathroom Scale)
Karena : skala kasar (1 kg), per (pegas) cepat lemah setelah dipakai berulang-ulang
x
Contoh :
Bayi A, laki-laki, 6 bulan, BB 7 kg
Tinggi badan
• Indikator pertumbuhan linier anak
• Gangguan pada pertumbuhan linier: biasanya menggambarkan gangguan pertumbuhan yang bersifat kronik atau subkronik.
Pengukuran panjang/tinggi badan
1. Cara mengukur dengan posisi berbaring
2. Cara mengukur dengan posisi berdiri
Cara mengukur pd posisi berbaring
• Sebaiknya dilakukan oleh 2 orang• Bayi dibaringkan telentang pada alas yang datar.• Kepala bayi menempel pada pembatas angka 0.• Petugas 1 : ke2 tangan pegang kepala bayi agar tetap
menempel pada pembatas angka 0 (pembatas kepala).• Petugas 2 : tangan kiri menekan lutut bayi dengan
lengan kiri bawah agar lurus, sedangkan tangan menjaga agar posisi kaki tetap lurus (tidak fleksi ataupun ekstensi). Tangan kanan menekan batas kaki ke telapak kaki.
• Petugas 2 membaca angka di tepi di luar pengukur.
Cara mengukur pd posisi berbaring
Cara mengukur pd posisi berdiri
• Anak tidak pakai sandal atau sepatu.
• Berdiri tegak menghadap ke depan, kedua mata kaki rapat.
• Punggung, pantat dan tumit menempel pada tiang pengukur.
• Turunkan batas atas pengukur sampai menempel di ubun-ubun.
• Baca angka pada batas tersebut.
Cara mengukur pd posisi berdiri
Contoh :
Bayi A, laki-laki, umur 6 bulan, PB 65 cm
Status Gizi
• Berat badan terhadap Umur < p 3 : belum tentu malnutrisi– Tentukan berat ideal berdasar tinggi badan saat ini– Bandingkan berat sekarang dengan berat ideal pada
tinggi badan sekarang– BB /TB :
• > 90 – 110 % : normal (gizi baik)• > 80 – 90 % : malnutrisi ringan• > 70 – 80 % : malnutrisi sedang• < 70 % : maknutrisi berat • >110 – 120 % : overweight• > 120 % : obesitas
Cara
• tandai BB anak sesuai PB/TB anak pada kurve BB terhadap PB/TB anak
• pada kurve CDC NCHS 2000
Contoh :Bayi A, laki-laki, umur 6 bulan, BB 7 kg, PB 65 cm
Bagaimana status gizinya?
Contoh :Bayi A, laki-laki, umur 6 bulan, BB 7 kg, PB 65 cm
Bagaimana status gizinya?
BB ideal = 7,2 kg
Status gizi = 7/7,2 x 100
= 97%
BB, TB saat ini
TB ideal (pada P50)
BB ideal (pada P50)
Pengukuran Lingkaran Kepala (LK)
• Tujuan : mengetahui LK anak dalam batas normal atau di luar batas normal
• Jadwal:
Umur 0-11 bulan: setiap 3 bulan
Umur 12-72 bulan: setiap 6 bulan
Cara mengukur lingkar kepala
• Alat pengukur dilingkarkan pada kepala anak (melewati dahi, menutupi alis mata, diatas kedua telinga, dan bagian belakang kepala yang paling menonjol)
• Baca angka pada pertemuan dengan angka 0.• Tanyakan tanggal lahir : hitung umur • Hasil dicatat pada grafik LK menurut umur & sex • Buat garis yang menghubungkan antara ukuran
yang lalu dengan ukuran sekarang
Interpretasi
• Normal : bila LK anak antara P2 – P98
• Tidak normal :
Mikrosefal : bila LK < P2
Makrosefal : bila LK > P98
Contoh kasus
Bayi B perempuan, 12 bulan, datang dengak keluhan belum bisa tengkurap. LK = 40 cm
Apakah LK normal?