pemeriksaan fisik pada pencernaan
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 Pemeriksaan Fisik Pada Pencernaan
1/5
PEMERIKSAAN FISIK PADA HATI
N
OPEMERIKSAAN
KETERANGAN
YA TIDAK
1
Untuk memperkusi hati klien, mulai memperkusiabdomen sepanjang garis midklavikular kanan.Bergerak keatas sampai perkusi menyatakanperubahan dari timpani menjadi pekak,biasanya pada atau sedikit dibawah tepi kostal.Tandai titik perubahan dengan pulpen.
2
Kemudian perkusi sepanjang garis midklavikularkanan dimulai dari atas puting. Gerakankebawah sampai perkusi menyatakanperubahan dari resonansi paru normal menjadipekak, biasanya pada ruang interkostal kelima
sampai ke tujuh. Sekali lagi, tandai titikperubahan dengan pulpen.
3
Perkirakan ukuran hati, yang biasanyamempunyai rentang dari 6 sampai 12 cm,dengan mengukur jarak antara 2 tandatersebut.
4
Jika melokalisai tepi inferior hati melalui perkusimerupakan hal yang sulit atau tidak mungkin,coba sebuah manuver yang dikenal sebagai tesgores. Untuk melakukan tes ini, letakkandiafragma tetoskop diatas lokasi yang kira kira
ditepi bawah hati. Auskultasi sambil menggarukabdomen klien dengan ringan dengan telunjukkanan anda ( dari bawah pekak hati ) denganpola yang digunakan untuk melokalisir tepibawah hati dengan perkusi. Mulai usapansepanjang garis midklavikular pada puncakiliaka kanan dan bergerak keatas. Karena hatimenghantarkan gelombang suara dengan lebihbaik dibandingkan kolon asenden yang berisiudara, maka suara goresan yang terdengar
melalui stetoskop akan menjadi lebih kerasdiatas hati yang padat.
5
Untuk mampalpasi hati, letakkan satu tangandiatas punggung klien pada perkiraan tinggi darihati. Letakkan tangan anda yang lain dibawahtanda hati pekak anda diabdomen lateral kanan.Arahkan jari jari anda ke tepi kostal kanan dantekan dengan perlahan ke dalam dan ke ataspada saat klien menarik nafas dalam. Manuverini dapat membawa tepi hati ke bawah ke posisiyang dapat dipalpasi.
6 Jika palpasi hati tidak berhasil, coba untuk mengait hati. Untuk melakukannya, berdirilah
-
7/28/2019 Pemeriksaan Fisik Pada Pencernaan
2/5
disisi kanan pasien kira kira setinggi bahu.Letakkan tangan anda berdampingan, dibawaharea pekak hati. Pada saat klien menarik nafasdalam, tekankan jari jari anda ke dalam dan keatas, usahakan untuk meraba hati dengan ujung
ujung jari kedua tangan anda.
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM GASTROINTESTINAL
Alat
Sarung Tangan
Stetoskop
Senter
Meteran
Pulpen
Skort dan selimut
Teknik
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
N
OPEMERIKSAAN
KETERANGAN
YA TIDAK
MENGINSPEKSI ABDOMEN
1
Awali pengkajian dengan menginspeksi
keseluruhan abdomen klien, perhatikan kontur
keseluruhan dan integritas kulit, tampilan
umbilikus, dan adanya pulsasi yang terlihat.
2
Kaji kontur abdomen dan kaki tempat tidur dan
samping klien, membungkuk sehingga abdomen
sejajar dengan mata.
-
7/28/2019 Pemeriksaan Fisik Pada Pencernaan
3/5
3
Inspeksi kulit abdomen, yang normalnya terlihat
halus dan utuh dengan jumlah rambut yang
bervariasi.
4
observasi keseluruhan abdomen untuk gerakan
dari peristalsis atau pulsasi arterial.
5
Untuk mendeteksi adanya hernia umbilikalis atau
insisional, minta klien mengangkat kepala dan
bahunya sambil tetap terlentang.
6 Inspeksi posisi, kontur dan warna umbilikus.
MENGAUSKULTASI ABDOMEN
1
Setelah menginspeksi abdomen klien, gunakan
stetoskop untuk mengauskultasi bising usus dansuara vaskular. Untuk mengauskultasi bising usus,
tekan sedikit diafragma stetoskop pada kulit
abdomen di keempat kuadran. Temuan normal
meliputi bising usus yang lembut dan bernada
sedang di semua kuadran setiap 5 15 detik dan
tidak ada suara borborygmi, hiperperistalsis, atau
hipoaktif.
2
Sebelum melaporkan tidak adanya bising usus,
pastikan bahwa kandung kemih klien kosong,
kandung kemih yang penuh mengeluarkan suara.
3
Menekan permukaan abdomen dengan perlahan
dapat membuat peristalsis dan bising usus yang
dapat didengar, sambil meninta klien untuk
memakan atau meminum sesuatu.
4
Gunakan bel stetoskop untuk mengauskultasi
suara vaskular. Normalnya anda tidak mendeteksi
adanya suara vaskular.
MEMPERKUSI ABDOMEN
1
Perkusi abdomen membantu menentukan ukuran
dan lokasi organ abdominal dan mendeteksi
akumulasi cairan dan udara yang berlebihan di
abdomen.
2 Untuk melakukan teknik ini, perkusi disemua
kuadran, ingat perkiraan lokasi organ sambil terus
melakukannya. Normalnya, anda harus
-
7/28/2019 Pemeriksaan Fisik Pada Pencernaan
4/5
mendeteksi timpani disemua kuadran dan bunyi
tumpul diatas hati dan limpa. Perkusi normal
mempunyai rentang dari timpani sampai bunyi
tumpul, tergantung pada isi usus dan kandung
kemih. Pada klien pediatrik pencatatan perkusicenderung lebih timpanik.
3
Perkusi atau palpasi abdominal
dikontraindikasikan pada klien dengan kecurigaan
aneurisma aortik abdominal atau transplantasi
organ abdominal, dan harus dilakukan dengan
berhati - hati pada klien dengan kecurigaan
apendisitis.
MEMPALPASI ABDOMEN
1
Palpasi abdomen memberikan petunjuk yang
sangat berguna tentang karakter dinding
abdomen : ukuran, kondisi, dan konsistensi organ
abdominal : adanya massa abdominal dan sifat
alaminya, dan adanya derajat, serta lokasi nyeri
abdomen.
2
Untuk melakukan palpasi ringan, tekan dengan
pelahan ujung jari jari anda sekitar ( 1 sampai 2
cm ) ke dalam dinding abdomen. Sentuhan ringan
membantu merilekskan klien. Jika klien merasakan
sensasi yang tak enak atau geli, minta klien
meletakkan tangannya di atas tangan anda dan
terus mengikutinya. Hal ini biasanya merilekskan
klien menurunkan kontraksi otot involunter
sebagai respons terhadap sentuhan.
3
Untuk melakukan palpasi dalam, tekankan ujung
jari kedua tangan anda sekitar 4 cm ke dalamdinding abdomen. Gerakan tangan anda dalam
gerakan yang agak sirkular, sehingga dinding
abdomen bergerak diatas struktur di bawahnya.
4
Palpasi secara sistematik semua kusdran, kaji
lokasi organ, massa dan area nyeri tekan serta
peningkatan resistensi otot. Temuan normal
meliputi tidak adanya massa atau area nyeri tekan
dan peningkatan resistensi otot, dan tidak adanya
pembesaran organ.
-
7/28/2019 Pemeriksaan Fisik Pada Pencernaan
5/5
5 Ballottement melibatkan pemantulan atau
pengetukan jari yang cepat dan ringan pada
dinding abdomen. Gunakan teknik ini untuk
membantu anda mendapatkan resistensi atau
penahanan otot abdomen yang dapat hilangdengan palpasi dalam, atau untuk mendeteksi
gerakan atau pantulan massa yang bergerak
bebas. Jari jari anda juga harus memantul pada
jaringan hati di kuadran kanan atas.
6 Jika klien menderita asites, anda mugkin perlu
untuk menggunakan balotemen dalam. Untuk
melakukannya, dorong ujung jari anda ke arah
dalam dengan gerak cepat, kemudian lepaskan
tekanan tersebut dengan segera, pertahankankontak ujung jari dengan dinding abdominal. Anda
harus merasakan gerakan organ di bawahnya atau
massa yang dapat bergerak ke arah ujung jari
anda.