pembuatan pupuk organik hariprasetyo 2013
TRANSCRIPT
Pupuk OrganikPupuk OrganikManfaat & Cara Manfaat & Cara PembuatanyaPembuatanya
Hari [email protected]
Politeknik Negeri Jember
2
PendahuluanPendahuluan• Upaya peningkatan produksi dan produktifitas
pertanian, membawa konsekwensi Penggunaan tanah secara terus-menerus dan penggunaan pupuk kimia (an-organik) yang berlebihan.
• Akibatnya kandungan bahan organik tanah merosot tajam (< 2%) dan tanah menjadi tidak subur lagi untuk budidaya tanaman
• Suatu tanah dikatakan subur, dapat dilihat dari 3 aspek yaitu subur secara fisik, biologi dan kimia. Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan hanya mampu mendukung kesuburan kimia. Sebaliknya pupuk organik dapat mendukung ketiganya, yaitu kesuburan fisik, kimia dan biologi tanah
3
PendahuluanPendahuluan• Bahan organik adalah bahan yang berasal dari (a) limbah
pertanian (jerami, brangkasan dan sisa panen), (b) limbah non pertanian (sampah kota dan limbah pabrik) dan (c) kotoran hewan
• Hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau an-aerobik disebut Kompos
• Proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik tersebut sebagai sumber energi disebut Pengomposan
.
4
Manfaat Bahan OrganikManfaat Bahan Organik
• Memperbaiki struktur tanah, menjadi remah/ gembur sehingga perkembangan akar tanaman optimal dan aerasi udara berjalancar
• Bahan organik memiliki kemampuan mengikat air (water holding capacity) yang tinggi sehingga dapat mengurangi dampak kekeringan bagi tanaman
• Meningkatkan kemantapan struktur tanah, sehingga dapat mengurangi erosi tanah permukaan (splash erosion)
• Permeabilitas dan infiltrasi tanah meningkat sehingga menghindari terjadinya genangan dipermukaan tanah pada waktu hujan
.
1 Memperbaiki Sifat Fisik Tanah
5
Manfaat Bahan OrganikManfaat Bahan Organik
• Bahan organik merupakan sumber energi bagi organisme tanah, sehingga aktivitas organisme tanah meningkat
• Meningkatkan populasi organisme saprofit dalam tanah dan menekan pertumbuhan organisme parasit bagi tanaman
• Mempercepat proses siklus perombahan hara dalam tanah (misalnya siklus hara Nitrogen, siklus Belerang)
.
2 Memperbaiki Sifat BiologiTanah
6
Manfaat Bahan OrganikManfaat Bahan Organik
• Meningkatkan kadar unsur hara dalam tanah baik unsur makro maupun makro
• Meningkatkan Kapasitas Tukar Kation (KTK) tanah
• Meningkatkan daya adsorbsi unsur hara tersedia dalam tanah sehingga tidak mudah tercuci (leaching)
.
3 Memperbaiki Sifat Kimia Tanah
7
Strategi Penambahan Bahan Strategi Penambahan Bahan OrganikOrganik
0
5
Kadar BO Tanah (%)
Waktu (t)
• Penambahan Bahan Organik terus meningkat untuk mencapai kadar BO tanah optimal (sekitar 5 %)
• Utamanya ditujukan untuk meperbaiki kesuburan fisik dan biologi tanah (dan sedikit kimia)
• Bahan-bahan yang digunakan untuk BO tidak diseleksi dengan baik
• Pemberian bahan organik ke dalam tanah terus dilakukan agar kadarnya tetap optimal
• Bahan organik yang ditambahkan berasal dari bahan yang terseleksi sehingga diketahui proporsi kadar N atau P atau K atau lainnya
• Bahan organik, unsur hara cepat tersedia & cepat diserap tanaman (bentuk cair dll)
• Diarahkan untuk memperbaiki sifat fisik, biologi dan sekaligus kimia tanah
8
N P K Ca Mg Fe Cu Zn Mn B
1 Gliricidae (Gamal) 2,27 0,18 1,79 1,46 0,33 - - - - -2 Lamtoro (Leucauna sp) 2,60 0,18 1,82 1,42 0,29 - - - - -3 Kacang Tanah (sisa panen) 4,59 0,25 2,03 1,24 0,37 198 23 27 170 284 Kedelai (sisa panen) 5,55 0,34 2,41 0,88 0,37 190 11 41 143 395 Kentang (sisa panen) 3,25 0,20 7,50 0,43 0,20 165 19 65 160 286 Ubi Jalar (sisa panen) 3,76 0,38 4,01 0,78 0,68 126 26 43 86 537 Jerami Padi 0,66 0,07 0,93 0,29 0,63 417 9 67 365 -8 Sekam padi 0,49 0,05 0,49 0,06 0,04 173 7 36 109 -9 Batang Jagung 0,81 0,15 1,42 0,24 0,30 186 7 30 38 -
10 Batang Gandum 0,74 0,10 1,41 0,35 0,28 260 10 34 28 -11 Serbuk Kayu 1,33 0,07 0,60 1,44 0,20 999 3 41 259 -12 Daun Bambu - 0,14 1,12 0,70 - - - - - - Assoulu (2000)13 Mucuna (daun) 2,96 0,32 1,38 - - - - - - -14 Mucuna (batang) 2,32 0,20 1,97 - - - - - - -15 Flemingia sp 2,43 0,24 1,31 - - - - - - -
JENISNO KETERANGAN% mg/kg
Wong &Paulus (1993)
Mirsa & Hassa (1975)
Tan (1993)
N P K Ca Mg Fe S Cu Zn Mn B
1 Kotoran Sapi 10,00 2,00 8,00 5,00 2,00 0,10 1,50 1,50 0,04 0,03 0,012 Kotoran Ayam 25,00 11,00 10,00 36,00 6,00 2,30 3,20 0,01 0,01 - 0,013 Kotoran Bebek 10,00 2,80 7,60 11,40 1,60 0,60 2,70 0,04 0,12 - 0,094 Kotoran Domba 28,00 4,20 20,00 11,70 3,70 0,30 1,80 - - - -
NO JENIS KETERANGANkg/ton
Nasih (UGM)
Kandungan Hara pada Tanaman
Kandungan Hara Kotoran Ternak
9
Flemingia macrophyla
Leucaena glauca (lamtoro)
Arachis hypogaea (Kacang tanah)
Gliricidia sepium (Gamal)
Oryza sativa (Padi)
Vigina sinensis (Kacang Panjang)
Glycine max(Kedelai)
Mucuna sp. Daun Bambu
10
Bahan-Bahan Pembuatan Pupuk Organik
11
Strategi Membuat Pupuk Strategi Membuat Pupuk OrganikOrganik
Pembuatan Pupuk Organik
Jenis Bahan Organik
Mudah didekomposisi
Sukar didekomposisi
Kandungan Hara BO
Bio Aktifator
Metode Pengomposan
Aerob atau An-aerob
12
• Gunakan bahan-bahan yang banyak mengandung unsur hara tertentu (misal N, P atau K)
• Tidak perlu memakai Bio-aktifator
• Bahan yang banyak mengandung lignin bisa dipakai
• Gunakan bahan-bahan yang banyak mengandung unsur hara tertentu (misal N, P atau K)
• Gunakan Bio-aktifator• Hindari Bahan yang
banyak mengandung lignin dan selulosa
• Gunakan bahan-bahan secara bebas (banyak tersedia di tempat)
• Gunakan Bio-aktifator• Hindari Bahan yang
banyak mengandung lignin dan selulosa
• Gunakan bahan-bahan secara bebas (banyak tersedia di tempat)
• Tidak perlu memakai Bio-aktifator
• Bahan yang banyak mengandung lignin bisa dipakai
Proses Lambat Proses Cepat
KECEPATAN
Tahapan Membuat Pupuk OrganikTahapan Membuat Pupuk Organik
1 Persiapan Alat dan Bahan
Bioaktifator
Kapur
Gula
Sekop
Parang
Cangkul
TimbaTerpal
Kotoran Ternak
Sisa Tanaman Bak
Kompos
Molase
Alat Ukur
13
Tahapan Membuat Pupuk OrganikTahapan Membuat Pupuk Organik
2 Pelaksanaan
Cacah/Potong bahan sisa tanaman menjadi ukuran kecil (5-10 cm)
Tujuannya untuk memperbesar luas permukaan sehingga dapat dirombak oleh mikroba lebih cepat
Penumpukan bahan selang-seling antara hijauan dan kotoran ternak dalam bak pengomposan
Kotoran hewan banyak mengandung mikroba sehingga perombakan akan lebih cepat
14
Tahapan Membuat Pupuk OrganikTahapan Membuat Pupuk Organik
3 Pelaksanaan
Tambahkan bio aktifator yang telah dicairkan dan ditambah molase/gula
Molase/gula untuk menstimulir pertumbuhan mikroba yang terdapat dalam bio aktifator
Tutup tumpukan dengan plastik sehingga tidak ada udara bebas yang keluar masuk (an-aerob)
Mikroorganisme umumnya bersifat aktif pada kondisi an-aerub)
15
Tahapan Membuat Pupuk OrganikTahapan Membuat Pupuk Organik
4 Pelaksanaan
Pembalikan bahan kompos
Agar proses dekomposisi berjalan merata dan cepat
Pengayakan & pengemasan
Mikroorganisme umumnya bersifat aktif ada kondisi an-aerub)
16
17