pembuatan plastik biodegradable

11
Page 1 Pembuatan Plastik Biodegradable Berbasis Pati Wira Y Rahman 114112513

Upload: caesarchadma

Post on 26-Dec-2015

133 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

pembuatan

TRANSCRIPT

Page 1: Pembuatan Plastik Biodegradable

Page 1

Pembuatan Plastik Biodegradable Berbasis

Pati

Wira Y Rahman114112513

Page 2: Pembuatan Plastik Biodegradable

Page 2

Latar belakang

Sampah plastik rata-rata memiliki porsi sekitar 10 persen dari total volume sampah dan sangat sedikit yang dapat didaur ulang. Sedangkan sampah plastik berbahan polimer sintetik tidak mudah diurai organisme dekomposer (terdekomposisi) Butuh 300-500 tahun agar bisa terdekomposisi atau terurai sempurna. Membakar plastik pun bukan pilihan baik. Plastik yang tidak sempurna terbakar, di bawah 800°C akan membentuk dioksin, termasuk senyawa berbahaya (Vedder, T. 2008). Keterbatasan minyak bumi sebagai bahan pembuat plastik konvensional Perlu adanya inovasi dalam pembuatan plastik yang ramah lingkungan PLASTIK BIODEGRADABLE

Page 3: Pembuatan Plastik Biodegradable

Page 3

Latar belakangKLASIFIKASI PLASTIK BIODEGRADABLE

Gambar 1. Klasifikasi polimer biodegradable (Averous, 2008)

Page 4: Pembuatan Plastik Biodegradable

Page 4

PLASTIK BIODEGRADABLE

Merupakan plastik yang dapat terdegradasi secara alami Biasanya berbahan dasar material organik, misalnya pati. Pati dapat dihasilkan dari berbagai komoditas seperti singkong, ketela rambat, talas, dan berbagai jenis umbi-umbian lain. Plastik yang terbuat dari polimer alami berupa pati dikenal sebagai PLA (poly Lactic Acid).

Menurut Flieger et al. (2003), terdapat 3 cara untuk membuat plastik biodegradable dari pati : 1. mencampur pati dengan plastik sintetic dalam jumlah kecil (sekitar 10-20%), 2. mencampur pati dengan hasil samping minyak bumi misalnya PCL dengan jumlah 50%, 3. mencampur pati dengan bahan tambahan lain berupa bahan organik yang digunakan sebagai plasticizer.

Page 5: Pembuatan Plastik Biodegradable

Page 5

Latar belakang

Gambar 2. Siklus produksi dan degradasi biodegradable polymer (IBAW Publication, 2005)

PLASTIK BIODEGRADABLE

Page 6: Pembuatan Plastik Biodegradable

Page 6

BAHAN BAKU PLASTIK BIODEGRADABLE

Pilihan yang digunakan adalah umbi porang, banyak tumbuh di hutan jati dan mempunyai prospek sebagai bahan baku industri dan komoditas ekspor.

Kapasitas produksi porang yang telah dibudidayakan mencapai 8 ton/Ha dengan harga jual mencapai Rp 800,-/kg (tepung tapioka Rp 4750,-/kg kw2).Keunggulan umbi porang, antara lain: tidak memerlukan teknologi dan modal yang besar, sekali menanam tidak perlu menanam lagi, dapat hidup dibawah tegakan atau tahan naungan

Page 7: Pembuatan Plastik Biodegradable

Page 7

Komponen utama umbi porang adalah glukomanan yang merupakan hidrokoloidal polisakarida yang terdiri dari D-glukosa dan D-mannosa dalam ikatan β-1,4.

Glukomanan mengandung 60% D-mannosa dan 40% D-glukosa (Mikonnen, 2009).

Keberadaan monomer D-glukosa dan D-mannosa dalam glukomanan, menyebabkan glukomanan berpotensi sama dengan pati untuk dijadikan komposit polimer.

BAHAN BAKU PLASTIK BIODEGRADABLE

Dari bahan baku umbi porang menjadi plastik biodegradable melalui 2 tahapan :

1. ekstraksi glukomanan dan

2. pembuatan plastik biodegradable.

Page 8: Pembuatan Plastik Biodegradable

Page 8

Ekstraksi glukomanan dari umbi porang :

Gambar 3. Diagram alir ekstraksi glukomanan(Harsojuwono 2006)

Page 9: Pembuatan Plastik Biodegradable

Page 9

Pembuatan plastik biodegradable

Untuk memperoleh sifat plastis, pati membutuhkan intervensi bahan tambahan dari luar yang biasa disebut bahan pemlastis.

Selain itu bahan pemlastis tersebut juga berperan dalam meningkatkan laju alir campuran dalam mesin sekaligus menurunkan titik leleh campuran (Plackett dan Vaquez 2004).

Bahan pemlastis yang umum digunakan adalah :

Khitosan, bersifat tidak larut dalam air, larutan basa kuat, asam sulfat, dan beberapa pelarut organik tetapi dapat larut dengan baik dalam asam lemah

Platisizer, bahan organik yang ditambahkan pada suatu produk dengan tujuan untuk menurunkan kekakuan dari polimer, sekaligus meningkatkan elastisitas polimer.

Gliserol, dengan nama lain propana-1,2,3- triol, atau gliserin, pada suhu kamar berbentuk cairan memiliki warna bening seperti air, kental, higroskopis

Page 10: Pembuatan Plastik Biodegradable

Page 10

Pembuatan plastik biodegradable

Gambar 4. Diagram alir pembuatan plastik biodegradable

Glukomanan modifikasi dari Firdaus et al (2006)

Page 11: Pembuatan Plastik Biodegradable

Page 11

Kesimpulan Pembuatan plastik biodegradable

1. Formula komposit berpengaruh terhadap modulus

elastisitas, modulus patah, tegangan tarik maksimum,

persentase penyerapan air dan persentase perubahan

panjang dari plastik biodegradable glukomanan.

2. Formula komposit yang menghasilkan karakteristik

plastik glukomanan biodegradable terbaik adalah

komposit dengan formula : Kitin 23 gr + glukomanan

25 gr + plasticizers 2 g