pemanfaatan limbah plastik untuk pembuatan penyangga tanaman (lanjaran)

Upload: panji-arif-budiarto

Post on 01-Mar-2018

312 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    1/22

    Halaman i

    KARYA ILMIAH REMAJA (KIR)

    OKI 2016

    PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK UNTUK PENYANGGA TANAMAN(LANJARAN BAMBU)

    LINGKUNGAN

    Diusulkan Oleh :

    Panji Arif Budiarto/X MIPA 5/2015

    Fanny Sucitra Pursandi/X MIPA 5/2015

    Imelda Evanelista/X MIPA 5/2015

    SMA NEGERI 2 PEMALANG

    PEMALANG

    2016

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    2/22

    Halaman ii

    HALAMAN PENGESAHAN

    1 Judul Karya Ilmiah : Pemanfaatan Limbah Plastik untuk

    Pembuatan Penyangga Tanaman(pengganti lanjaran bambu)

    2 Sub-Tema : Teknologi

    3 Ketua Tim : Panji Arif Budiarto

    a. Jurusan : X MIPA 5

    b. Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Pemalang

    c. Alamat Email : [email protected]

    d. Alamat rumah dan No. HP : Blog Permata Hoki No. 24, Taman

    Asri, Taman, Pemalang, Jawa Tengah

    087711570729

    4 Guru Pendamping

    4.1 a. Nama Lengkap dan Gelar : Dewi Pranawati, S.Pd.

    b. NIP : 19760518 200901 2 002

    c. Alamat rumah dan No. HP : Jalan Lumba-lumba 5 No. 125

    Sugiwaras, Pemalang, Jawa Tengah

    087830632350

    4.2 a. Nama Lengkap dan Gelar : Imam Handoyo, S.T, S.Pd.

    b. NIP : -

    c. Alamat rumah dan No. HP : Desa Blendung RT 01 RW 03,

    Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah

    081803916218

    4.3 a. Nama Lengkap dan Gelar : Imam Khazali, S.Pd.

    b. NIP : 19680807 200801 1 019

    c. Alamat rumah dan No. HP : Desa Sidokare Selatan RT 12 RW 03

    No. 12B, Ampelgading, Pemalang,

    Jawa Tengah 081391887840,

    087711574105

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    3/22

    Halaman iii

    Pemalang, 27 April 2016

    Guru Pendamping Ketua Tim

    Dewi Panawati Panji Arif Budiarto

    NIP. 19760518 200901 2 002

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah

    Akoid M.Pd,

    NIP. 1960053 198603 1 011

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    4/22

    Halaman iv

    LEMBAR PERNYATAAN ORISINILITAS KARYA

    KARYA ILMIAH REMAJA (KIR) OKI 2016

    Judul karya ilmiah : Pemanfaatan limbah plastik untuk pembuatan

    penyangga tanaman (pengganti lanjaran bambu)

    Nama Ketua : Panji Arif Budiarto

    Nama Anggota : 1) Fanny Sucitra Pursandi

    : 2) Imelda Evangelista

    Kami bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa karya ilmiah dengan judul

    di atas bersifat orisinal dan belum pernah dipublikasikan dan/atau dilombakan di

    luar KIR OKI 2016 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa KimiaUniversitas Islam Indonesia.

    Bilamana terbukti terdapat pelanggaran didalamnya, maka kami siap untuk

    didiskualifikasi dari kompetisi ini sebagai bentuk pertanggung jawaban kami.

    Demikian pernyaaan ini dibuat dengan sesungguhya dan dengan sebenar -

    benarnya.

    Pemalang, 30 April 2016

    Menyetujui,

    Guru Pembimbing Ketua Tim

    Dewi Pranawati S.Pd. Panji Arif Budiarto

    NIP. 19760518 200901 2 002

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    5/22

    Halaman v

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat

    dan hidayahnya tim dapat menyelesaikan laporan persentasi tentang Pemanfaatan

    limbah plastik untuk pembuatan penyangga tanaman (pengganti lanjaran bambu)

    Tim penyusun melakukan studi dan penelitian tentang limbah plastik

    sebagai pengganti bambu dalam pembuatan lanjaran dikarenakan banyaknya

    limbah plastik yang mencemari lingkungan belum dimanfaatkan dengan

    maksimal. Dalam karya tulis ilmiah ini metode penulisan yang tim penyusun

    gunakan adalah praktik

    Dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah ini, tim penyusun

    mengucapkan terimakasih kepada :

    1. Bpk. Drs. Akoid, M.Pd. selaku Kepala SMA Negeri 2 Pemalang

    2. Ibu Dewi Pranawati S.Pd., Bpk. Imam Khazali, S.Pd., Bpk. Imam

    Handoyo, ST. S.Pd. selaku guru pembimbing

    3.

    Rekanrekan tim penyusun yang tidak bisa disebut satu per satu

    4. Rekan-rekan satu Tim yang telah membantu dalam penyusunan

    laporan ini

    Laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran

    yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.

    Semoga laporan ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk

    pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

    Tim Penyusun

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    6/22

    Halaman vi

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul i

    Halaman Pengesahan.. ii

    Halaman Pernyataan.. iv

    Kata Pengantar v

    Daftar Isi. vi

    Abstrak viii

    BAB I PENDAHULUAN. 1

    1.1Latar belakang.. 1

    1.2

    Rumusan masalah. 1

    1.3Tujuan 2

    1.4Manfaat. 2

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3

    2.1Limbah Plastik. 3

    2.2Cara mengatasi limbah Plastik. 4

    2.3

    Lanjaran atau Penyangga Tanaman.. 5

    BAB III METODOLOGI 6

    3.1. Waktu Pelaksanaan 6

    3.2 Tempat Pelaksanaan. 6

    3.3 Alat dan Bahan. 6

    3.4 Cara Pembuatan... 6

    3.5 Rincian Biaya... 7

    3.6 Metode Memperoleh Data... 7

    3.7 Analisis Yang Dilakukan. 8

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    7/22

    Halaman vii

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 9

    BAB V PENUTUP. 11

    5.1 Kesimpulan. 11

    5.2 Saran... 11

    DAFTAR PUSTAKA. 12

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP 13

    LAMPIRAN 14

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    8/22

    Halaman viii

    PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK UNTUK PEMBUATAN PENYANGGA

    TANAMAN (PENGGANTI LANJARAN BAMBU)

    Panji Arif Budiarto, Fanny Sucitra Pursandi, Imelda Evangelista

    SMA Negeri 2 Pemalang

    [email protected]

    Abstrak

    Hampir setiap orang pasti tidak akan terlepas dari yang namanya bahan plastikdalam aktivitasnya sehari-hari. Ya, memang plastik telah menjadi komponen pentingdalam kehidupan modern saat ini dan peranannya telah menggantikan kayu dan logammengingat kelebihan yang dimilikinya antara lain ringan dan kuat, tahan terhadap korosi,transparan dan mudah diwarnai, serta sifat insulasinya yang cukup baik. Sementara itu di

    sisi lain, penggunaan plastik terus meningkat, jika hal ini tidak segera diatasi, maka

    semakin banyak pencemaran yang disebabkan oleh limbah plastik. Limbah plastiktersebar di berbagai daerah dalam jumlah banyak dan belum dapat di manfaatkan denganbaik oleh masyarakat. Oleh karena itu, penulis melakukan studi dan penelitian tentanglimbah plastik sebagai pengganti bambu dalam pembuatan lanjaran. Dalam karya tulisilmiah ini metode penulisan yang penulis gunakan adalah praktik. Berdasarkan hasil yangdi peroleh dari literature, penulis dapat menyimpulkan bahwa limbah plastik dapatdigunakan sebagai pengganti bambu untuk pembuatan lanjaran, caranya, cari limbahplastik yang sudah tidak terpakai, pilih bentuk limbah plastik sesuai dengan ukuran tebaltipisnya serta warnanya. Cuci limbah plastik yang sudah terkumpul dengan menggunakanair sampai bersih tanpa ada zat lain, kemudian tiriskan limbah plastik tersebut dengancara dijemur, setalah kering kumpulkan limbah plastik tersebut, kemudian masukkan

    limbah plastik kedalam katel yang sebelumnya sudah dipanaskan, setelah limbah plastik

    mencair campurkan dengan polimer tujuannya agar plastik menjadi lebih kuat, sambilterus diaduk menggunakan pengaduk kayu sampai tercampur rata, lalu siapakan cetakanyang terbuat dari batang besi berbentukseperti paralon yang sudah dibelah menjadi duabagian, lumuri bagian dalam cetakan menggunakan oli bekas, satukan kembali cetakan

    tersebut menggunakan kawat dan sumbat bagian bawah cetakan dengan menggunakankayu atau besi pada bagian yang bentuk runcing, kemudian masukkan cairan limbah

    plastik yang sudah mendidih kedalam cetakan hingga benar- benar penuh, tunggu kuranglebih 15 menit cairan plastik tersebut menjadi dingin dan mengeras, setelah mengerasbuka cetakan tersebut dan lanjaran plastik jadi dengan bentuk batangan yang siapdigunakan sebagai penyangga tanaman ( kacang panjang, tomat, kecipir, pare, dll) yangbisa membantu para petani. Lanjaran yang terbuat dari limbah plastik pun tidak kalahdengan lanjaran yang terbuat dari bambu, bahkan lebih kuat dan tahan lama serta ramah

    lingkungan karena dapat mengurangi limbah plastik, disamping itu dapat mengurangipenggunaan tanaman bambu yang semakin langka akibat pemakaian bambu yangberlebihan serta lahan yang semakin kritis.

    Kata kunci : limbah plastik, lanjaran, bambu

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    9/22

    Halaman 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1

    Latar Belakang

    Setiap manusia tidak terlepas dari plastik dalam kegiatan sehari-sehari,

    plastik merupakan komponen yang sering dijadikan pengganti kayu dan logam.

    Plastik adalah material yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

    Hampir semua produk menggunakan plastik baik sebagai kemasan atau bahan

    dasar. Material plastik banyak digunakan karena memiliki kelebihan dalam

    sifatnya yang ringan, transparan, tahan air, serta harganya relatif murah dan

    terjangkau oleh semua kalangan masyarakat. Akibatnya, jumlah produksi

    plastik yang akan menjadi sampah pun terus bertambah.

    Kurangnya kesadaran masyarakat akan limbah dan tingkat konsumsi

    masyarakat serta aktivitas lainnya yang bertambah mengakibatkan sampah terus

    menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Akibat begitu banyaknya

    sampah di lingkungan, kita jadi bertanya-tanya. Bagaimanakah cara untuk

    mengurangi sampah? Oleh karena itu, karena kami tinggal di daerah agraris yanghamper seluruh mata pencahariaanya adalah petani dan banyak terdapat sawah

    yang para petaninya menggunakan lanjaran dari bambu sebagai penyangga

    tanaman. Hal itulah yang dapat memacu ide kami dalam untuk membuat lanjaran

    dari plastik. Berdasarkan hal itu kami melakukan praktik dan uji coba serta

    menggunakan prinsip recycle untuk membuat lanjaran dari limbah plastik

    tersebut. Kami menggunakan jenis plastik PE (polietilena) yaitu plastik yang tipis

    dan tahan air, contohnya plastik kresek, plastik pembungkus es, pembungkus gula

    pasir dan lain - lain.

    1.2 Rumusan Masalah

    a.

    Apa yang dimaksud dengan limbah plastik, dampak dan manfaatnya ?

    b. Bagaimana cara mengolah limbah plastik menjadi lanjaran (penyangga

    tanaman) ?

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    10/22

    Halaman 2

    1.3 Tujuan Penulisan

    Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :

    a.

    Mengurangi penumpukan limbah plastik.

    b.

    Memproses limbah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi

    masyarakat.

    c.

    Memberikan solusi kepada petani untuk mengurangi penggunaan

    bambu sebagai bahan lanjaran yang mahal dan tidak tahan lama

    diganti dengan olahan limbah plastik yang murah dan tahan lama.

    d. Mengetahui cara pengolahan limbah plastik.

    1.4 Manfaat Penulisan

    a.

    Untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

    b. Sebagai alternatif pengganti bambu atau kayu sebagai penyangga

    tanaman.

    c. Untuk membantu para petani mengurangi biaya produksi

    pembuatan lanjaran dari bambu.

    d. Untuk mengurangi penggunaan bambu agar tidak punah.

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    11/22

    Halaman 3

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1.

    Limbah Plastik

    Limbah adalah sisa pembuangan hasil aktivitas manusia atau makhluk

    hidup maupun aktivitas alam yang dapat mengganggu keseimbangan alam jika

    jumlahnya melebihi ambang batas. Aktivitas manusia tersebut antara lain kegiatan

    pabrik, kegiatan rumah tangga, dan pembakaran. Sedangkan aktivitas alam berupa

    bencana alam, misalnya gunung meletus, banjir, dan tanah longsor. Limbah

    tersebut memiliki komponen yang beragam dari yang organik sampai yang

    nonorganik, dari yang dapat didaur ulang sampai yang tidak dapat didaur ulang.

    Salah satu komponen limbah yang dapat didaur ulang dan sering kita jumpai

    adalah plastik.

    Secara garis besar plastik dapat digolongkan menjadi dua kelompok besar,

    yakni plastik yang bersifat thermoplastik dan bersifat

    thermoset. Thermoplsatik dapat dibentuk kembali dengan mudah dan diproses

    menjadi bentuk lain, sedangkan jenis thermoset bila telah dipakai tidak dapatdigunakan kembali. Plastik yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari

    adalah dalam bentuk thermoplastik. Seiring dengan perkembangan teknologi,

    kebutuhan akan plastik terus meningkat. Sebagai konsekuensinya, peningkatan

    sampah plastik pun tidak terelakkan.

    Hampir seluruh jenis sampah plastik (80%) dapat diproses kembali

    menjadi barang semula. Ada juga beberapa jenis sampah plastik yang harus

    dicampur terlebih dahulu dengan bahan baku baru untuk meningkatkan

    kualitasnya. Tiga jenis sampah plastik yang populer dan laku di pasaran, yaitu:

    a. Polietilena (PE)

    Polietilena adalah bahan plastik yang tahan air, asam, alkali, dan hampir

    semua jenis cairan. Contohnya: plastik pembungkus produk makanan, jus

    dan minuman, tirai plastik (biasa digunakan sebagai tirai pada shower),

    botol antipecah, pipa, ember, gelas, dan penyekat kawat atau kabel.

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    12/22

    Halaman 4

    b. High Density Polyethylene (HDPE)

    Plastik jenis ini juga resisten terhadap berbagai zat cair. Contohnya:

    melamin (piring dan gelas melamin), kemasan deterjen, kemasan susu darikarton, tangki bahan bakar kendaraan, kantong plastik, temapt makan

    plastik, dan pipa air.

    c.

    Polipropilena (PP)

    Polipropilena adalah produk-produk yang terbuat dari fiber glass.

    2.2.Cara mengatasi

    Prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah plastik

    menurut Gugun Gunawan (2007) dikenal dengan nama 4R, yaitu:

    2.1.Reduce (Mengurangi)

    Mengurangi maksudnya sebisa mungkin meminimalisasi barang atau

    material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan

    material, semakin banyak sampah yang dihasilkan. Misalnya, kita selalu

    menggunakan kantong plastik saat berbelanja. Jika dalam satu minggu kita

    berbelanja sebanyak tiga kali, maka dalam sebulan kita akan menghasilkan

    sampah berupa kantong plastik sebanyak 12 buah. Tumpukan sampah

    kantong plastik akan terus bertambah jika kita tidak segera mengurangi

    penggunaannya, atau bahkan menggantinya dengan kantong belanjaan

    yang ramah lingkungan, seperti kantong anyaman dari daun pandan.

    2.2.Reuse (Menggunakan kembali)

    Sebisa mungkin kita memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali.

    Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang).

    Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebellum barang

    tersebut menjadi sampah. Misalnya: menggunakan botol plastik (produk

    minyak goreng atau sabun) yang bisa diisi ulang. Dengan demikian,

    setidaknya kita tidak akan menghasilkan sampah botol plastik selama

    beberapa lama.

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    13/22

    Halaman 5

    2.3.Recycle (Mendaur ulang)

    Sebisa mungkin barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang

    lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyakindustri informal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah

    menjadi barang lain. Di antara industri-industri ini ada yang mengubah

    sampah plastik menjadi berbagai suvenir, sampah kertas menjadi lukisan

    dan mainan miniatur, atau sampah alumunium foil menjadi tas dan

    dompet.

    2.4.

    Replace (Mengganti)

    Mengganti maksudnya teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah

    barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih

    tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang

    lebih ramah lingkungan. Misalnya, ganti kantong plastik kita dengan

    keranjang saat berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoamkarena kedua

    bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami. Kita bisa menggunakan tas

    anyaman dari daun pandan atau bambu sebagai pengganti kantong plastik

    dan menggunakan daun pisang untuk membungkus makanan kita.

    2.3.

    Lanjaran atau Penyangga Tanaman

    Lanjaran adalah sebuah kontruksi sederhana yang berfungsi sebagai

    penyangga atau penopang tanaman supaya tidak roboh atau ambruk, dan sebagai

    tempat merambat tanaman. Lanjaran biasanya terbuat dari kayu, bambu atau tali,

    atau kombinasi dari ketiganya. Tanaman yang memerlukan lanjaran adalah jenis

    tanaman merambat, misalnya tanaman timun, kacang panjang, pare, gambas, labu,

    anggur, melon, buncis, merica dan lain sebagainya.

    Meskipun fungsi dari lanjaran untuk semua tanaman adalah sama, yaitu

    sebagai penopang supaya berdiri kokoh. Namun setiap tanaman memiliki karakter

    yang berbeda, sehingga memerlukan type atau jenis lanjaran yang berbeda pula.

    Mengapa demikian? sebab bentuk atau tipe lanjaran juga mempengaruhi

    produktifitas tanaman tersebut. Jika pembuatan lanjaran tidak tepat atau tidak

    sesuai dengan karakteristik tanaman otomatis produktifitas tidak maksimal.

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    14/22

    Halaman 6

    BAB III

    METODOLOGI

    3.1

    Waktu Pelaksanaan

    Pelaksanaan penelitian tentang pemanfaatan limbah plastik ini berlangsung

    selama 1 bulan dari 28 Maret 2016 28 April 2016.

    3.2

    Tempat Pelaksanaan

    Pelaksanaan penelitiab tentang pemanfaatan limbah plastik ini berlangsung

    di Laboratorium IPA SMA Negeri 2 Pemalang.

    3.3

    Alat dan Bahan

    a. Alat :

    Wajan

    Kompor

    Cutter

    Pipa besi

    Gunting

    Sarung tanganCorong besi

    Isolator

    Masker

    Kawat (untuk mengikat)

    Pengaduk atau kayu maupun besi

    b. Bahan :

    Plastik bekas

    Oli bekas

    Kawat bekas (untuk kerangka)

    Fiberglass (pengeras plastik)

    Air bersih

    3.4 Cara Pembuatan

    a. Pakailah sarung tangan

    b. Ambil limbah plastik yang sudah tidak terpakai atau tidak digunakan lagi

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    15/22

    Halaman 7

    c. Cuci plastik tersebut dengan air bersih hingga tidak ada sisa-sisa

    kandungan maupun kotoran yang ada di dalam plastik tanpa ada zat lain

    d.

    kemudian tiriskan limbah plastik tersebut dengan cara dijemur

    e.

    Setelah kering, kemudian potong plastik tersebut hingga menjadi kecil kira

    kira 3 5 cm

    f.

    Siapkan kompor beserta alat penggorengan yang sudah tidak digunakan

    g. Masukan oli bekas secukupnya kedalam wajan yang sudah dipanaskan

    h.

    Setelah panas masukan plastik sedikit demi sedikit

    i. Aduk sampai berbentuk bubur sesuai dengan banyaknya bahan yang

    dibutuhan

    j.

    Campurkan fiberglass (resin dan hardener) kedalam bubur plastik

    k. Setelah bubur plastik benar benar halus dan cair siapkan alat pencetak

    bubur plastik sesuai dengan ukuran, kemudian masukan bubur tersebut

    kedalam cetakan

    l.

    Setelah itu masukan cetakan kedalam ember yang berisi air sehingga

    menjadi dingin kurang lebih 2jam

    m.

    Setelah mengeras buka cetakan dan ambil cetakannya, kemudian jadilah

    tongkat penyangga

    3.5

    Rincian Biaya

    Nama Yang diperlukan Anggaran

    Limbah plastik 1 kg Rp. 1.000,00

    Pipa besi bekas 2 m dan diameter 1,5 inch Rp. 10.000,00

    Oli bekas 1 liter Rp. 1.000,00

    Kawat bekas 50 cm Rp. 3.000,00

    Resin dan hardener 340 gram Rp. 32.000,00

    TOTAL Rp. 47.800,00

    3.6 Metode Memperoleh Data

    Dalam memperoleh data untuk penulisan karya tulis ilmiah ini

    menggunakan metode praktik.

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    16/22

    Halaman 8

    3.7 Analisis Yang Dilakukan

    Dari hasil proses pembuatan limbah plastik akan menghasilkan produk

    lebih murah dan tahan lama sebab harga bahan bakunya mudah dicari dan plastiksusah terurai dalam tanah. Dari anggaran Rp. 14.000,00 akan menghasilkan 5

    tongkat dengan ukuran 1,5 in dan panjang 2 meter atau 7 tongkat ukuran 1 in,

    sedangkan alat cetakan yang dari besi bisa digunakan secara berulang ulang.

    Rata rata anggaran tongkat dengan ukuran 2 meter kurang lebih Rp. 3.200,00.

    Tongkat plastik ini bisa digunakan dalam waktu 4 tahun dibandingkan dengan

    lanjaran bambu yang hanya bisa digunakan 1 tahun. Lanjaran plastik akan

    menjadi kuat apabila didalamnya diberi kerangka kawat bekas.

    Bahan Anggaran

    Bambu ukuran 8 m Rp. 25.000,00

    Transportasi Rp. 5.000,00

    Produksi pembuatan Rp. 15.000,00

    Total Rp. 45.000,00

    Dari hasil proses pembuatan lanjaran bambu dari anggaran Rp. 45.000,00

    dapat menghasilkan 16 buah tongkat dengan panjang 2 meter. Sehingga rata

    rata anggaran 1 buah tongkat lanjaran dengan panjang 2 meter kurang lebih Rp.

    3.900,00. Tongkat lanjaran dari bambu hanya bisa digunakan dalam jangka waktu

    1 tahun.

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    17/22

    Halaman 9

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Tongkat panjang 2 meter diameter 1,5 in bisa menahan berat mencapai 5kg dan juga untuk penyangga tanaman timun; kecipir; melon; tomat; kecipir;

    koro; pare. Sedangkan tongkat dengan panjang 2 meter diameter 1 in bisa

    menahan berat mencapai 3 kg dan juga untuk penyangga tanaman kacang

    panjangi.

    Biaya Rp. 8.000,00 dapat menghasilkan tongkat 1,5 in kurang lebih

    menghasilkan 5 tongkat sedangkan dengan ukuran 1 in bisa menghasilkan 7

    tongkat

    Perbandingan Lanjaran Plastik Lanjaran Bambu

    Daya tahan 4 tahun 1 tahun

    Biaya total produksi Rp. 47.800,00 Rp. 45.000,00

    Jumlah tongkat yang

    dihasilkan

    6 buah tongkat 16 buah tongkat

    biaya 1 buah tongkat Rp. 8,000,00 Rp. 3.900,00

    Dari data diatas dapat kita bandingkan lanjaran dari plastik dengan

    lanjaran bambu, bahwa lanjaran plastik lebih murah dan lebih tahan lama

    dibandingkan dengan lanjaran bambu, karena jika 1 buah tongkat lanjaran plastik

    dalam jangka waktu 4 tahun dengan harga Rp. 8000,00, maka 1 buah lanjaran

    plastik tersebut dalam jangka waktu 1 tahun hanya memerlukan anggaran Rp.

    2000,00.

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    18/22

    Halaman 10

    Diagaram alur proses pembuatan lanajaran dari limbah plastik bekas.

    Pengumpulan

    limbah plastik

    Penyortiran

    Pembentukan

    bubur plastik

    Pencetakan

    Pendingingan

    Tongkat

    penyangga

    tanaman

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    19/22

    Halaman 11

    BAB V

    PENTUP

    5.1

    Kesimpulan

    Berdasarkan pemaparan yang tertulis pada makalah ini kami dapat

    menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

    a.

    Limbah plastik dapat digunakan sebagai pengganti bambu untuk

    pembuatan lanjaran.

    b. Limbah plastik adalah buangan yang berupa plastik yang dihasilkan

    dari suatu proses produksi baik industry maupun domestik (rumah

    tangga, yang dikenal sebagai sampah) yang suatu saat tidak dikehendaki

    lingukungan karena tidak memiliki sifat ekonomis.

    c.

    Pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya menekan pembuagan

    plastik seminimal mungkin yang dapat didaur ulang (recycle)

    pengolahan, seperti yang kami lakukan yaitu mengolah limbah plastik

    menjadi sebuah lanjaran (penyangga tanaman).

    5.2Saran

    Cara pengendalian sampah yang paling sederhana adalah dengan

    menumbuhkan kesadaran dari dalam diri untuk tidak merusak lingkungan dengan

    sampah juga dibutuhkan kepedulian untuk tidak membuang sampah sembarangan

    karena dapat menimbulkan kerugian pada kita.

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    20/22

    Halaman 12

    DAFTAR PUSTAKA

    http://umibadriyah.blogspot.co.id/2012/12/usaha-daur-ulang-sampah-

    plastik-yang.html 25 April 2016http://miftha.pun.bz/makalah-pengolahan-libah-plastik.xhtml / 27 April

    2016

    http://mitalom.com/lanjaran-mempengaruhi-produktifitas-tanaman / 27

    April 2016

    http://resepkimiaindustri.blogspot.co.id/2016/02/aseton-aceton-fungsi-

    manfaat-dan-bahaya.htm / 27 April 2016

    Sentot Budi Rahardjo Ispriyanto, 2014, Buku Siswa Kimia Berbasis

    Eksperimen 3, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

    Sentot Budi Rahardjo Ispriyanto, 2014, Buku Kimia Berbasis

    Eksperimen 2, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

    Tim Gamma Science, Kamus Pintar Kimia, Epsilon Grup Anggota IKAPI

    Drs. Michael Purba, M.si, Kimia Untuk SMA Kelas XII, Erlangga

    Dr. Suroso AY, Dr. Anna Permanasari, Dr. Kariawarman, 2003

    Ensiklopedi Sains dan Kehidupan Cetakan ke 2, Jakarta, Tarity Samudra

    Berlian

    Raymond Chang, Kimia Dasar Konsep Konsep Inti edisi ketiga jilid 2,

    Erlangga

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    21/22

    Halaman 13

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP

    Nama : Panji Arif Budiarto

    Tempat / tanggal lahir : Pemalang / 13 Juni 2000

    Karya ilmiah yang pernah dibuat : -

    Penghargaan yang pernah diraih : -

    Nama : Fanny Sucitra Pursandi

    Tempat / tanggal lahir : Pemalang / 19 Juni 2000

    Karya ilmiah yang pernah dibuat : -

    Penghargaan yang pernah diraih : -

    Nama : Imelda Evangelista

    Tempat / tanggal lahir : Sumenep / 3 Desember 1999

    Karya ilmiah yang pernah dibuat : -

    Penghargaan yang pernah diraih : -

  • 7/25/2019 Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Penyangga Tanaman (Lanjaran)

    22/22

    LAMPIRAN