PEMBUATAN PELUNCUR ROKET AIRIni adalah proyek pembuatan peluncur roket air. Peluncur ini hanya terbuat dari beberapa bahan yang mudah dicari di toko-toko material di Kota Pontianak. Selain itu pembuatannya tidak memerlukan peralatan khusus. Hanya beberapa alat yang biasa kita gunakan sehari-hari di rumah. Desain peluncur ini pun tergolong sederhana. Pembuatannya berdasarkan dari desain Clark Cable, yang mana peluncur ini menggunakan kabel tie untuk menjepit dan menahan roket air tetap pada peluncur.Kerah pengunci yang terbuat dari pipa PVC 1 inchi dipasangkan ke kabel tie agar kabel tie tetap menjepit roket pada peluncur, dan ketika kerah pengunci tersebut ditarik kebawah, maka kabel tie akan mengembang dan melepaskan roket dari peluncurnya.

1. ALAT DAN BAHAN Pertama-tama cari bahan dan alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan peluncur roket air ini. Adapun alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan adalah : ALAT 1. Satu set bor listrik lengkap dengan berbagai mata bornya. 2. Tang buaya 3. Tang kombinasi 4. Kunci Pas nomor 12 5. Gergaji pipa 6. Ampelas 7. Penggaris 8. Spidol permanen

Gambar 1.1: Alat Pembuatan Peluncur

BAHAN 1. Pipa PVC 1 inchi. 2. Pipa PVC inchi. 3. 1 buah Sambungan letter T untuk pipa PVC inchi 4. 2 buah tutup sumbat pipa PVC inchi 5. 4 buah cekak sekrup 6. 1 buah sambungan untuk pipa PVC inchi 7. 1 buah Picu ban motor (lengkap dengan karet dan bautnya) 8. 2 buah Sekrup kecil 9. PTFE selotip (selotip pipa PVC) 10. kabel tie secukupnya 11. Lem pipa PVC secukupnya 12. Obeng +. Opsi (Bahan Tambahan) 13. Barometer (ambil dari pompa/kompresor bekas) 14. Botol air mineral 1,5 liter

Gambar 1.2: Bahan Pembuatan Peluncur

2. PROSEDUR PEMBUATAN A. Pebuatan Peluncur Roket Air Potong pipa PVC berdiameter inchi dengan panjang 42 cm menggunakan gergaji pipa. Amplas dan bersihkan sisa-sisa bekas penggergajian pada pipa tersebut.

Pipa yang sudah dipotong tadi kemudian dimasukkan kedalam botol air mineral, setelah itu beri tanda pada pipa yang berada tepat pada ujung mulut botol. Tanda ini kira-kira berada di 15 cm dari ujung , atau 27 cm dari dalam botol.

Buat keratan kecil yang mengelilingi badan pipa sesuai dengan tanda yang telah dibuat sebelumnya dengan menggunakan gergaji pipa. Hati-hati dalam membuat keratan ini, karena kedalaman keratan ini tidak boleh melebihi 0,5 mm. Keratan ini dibuat untuk menahan selotip PTFE (Selotip pipa) agar tidak bergeser dan tetap berada pada tempatnya. Selotip PTFE berfungsi sebagai penyumbat (pakin) roket air ketika diberi tekanan udara.

Lilitkan selotip pipa tepat ditengah-tengah keratan pada pipa yang telah kita buat sebelumnya, pastikan tebal lilitan selotip ini cukup untuk menyumbat mulut botol/roket agar air dan udara di dalamnya tidak dapat keluar.

Periksa apakah selotip PTFE benar-benar telah menyumbat roket. Caranya adalah dengan memasukkan pipa peluncur yang telah diberi selotip tadi pada botol air mineral 1,5 liter. Jika selotip PTFE benar-benar telah menambal botol

tadi, maka pipa peluncur akan terasa terik pada mulut botol dan tidak dapat bergerak.

Sekarang giliran membuat penahan roket pada peluncur. Ini adalah bagian tersulitnya. Yaitu dengan menyusun kabel tie pada pipa peluncur. Kabel tie ini berfungsi untuk menahan mulut botol/roket tetap pada peluncur. Cara memasangnya adalah dengan menyusun 19 kabel tie mengelilingi pipa peluncur dan menguncinya secara sementara dengan sebuah kabel tie yang lain.

Sementara itu buat cincin tengah pipa peluncur dari sambungan pipa PVC inchi dengan panjang 1 cm. Haluskan bagian cincin yang habis dipotong dengan ampelas.

HASIL

Setelah cincin telah jadi maka masukkan cincin tadi pada pipa peluncur dan tepatkan posisinya dibawah kabel tie (lihat diagram). Berikan kunci sementara dari kabel tie pada bagian bawah setelah cincin di atas kesembilan belas kabel tie penahan.

Rapikan posisi kepala kesembilan belas kabel tie penahan roket agar tinggi semua kepala kabel tie tadi sejajar dan pas mencengkram bibir botol.

Kunci kesembilan belas kabel tie dengan menggunakan 4 buah Cekak sekrup, dengan konfigurasi 2 buah diatas cincin tengah dan 2 buah dibawah cincin tengah. Pastikan penguncian cekak sekrup ini benar-benar kencang, agar kesembilan belas kabel tie tidak dapat bergerak lagi.

Gunting bagian ekor dari semua kabel tie kira-kira 1cm dari cekak sekrup yang paling bawah. Usahakan menggunting semua kabel tie serata mungkin.

Setelah pipa peluncur tadi selesai, maka pipa peluncur tadi hubungkan dengan sambungan letter T, setelah itu kedua lubang pada sambungan letter T yang belum terpakai dihubungkan dengan pipa inchi ukuran 7 pada bagian samping dan ukuran 15 cm pada bagian bawah. Setelah itu tutup ujung pipa yang berukuran 15 cm (pipa bawah) dengan menggunakan sumbat inchi. Sedangkan pada pipa berukuran 7 cm (pipa samping) jangan disumbat dulu, karena pada sumbatnya akan dipasang picu ban sebagai tempat untuk memompa. Jangan lupa untuk memberi lem pipa PVC pada tiap-tiap sambungan.

Siapkan sebuah sumbat pipa inchi, lalu buat lubang tepat di tengah-tengahnya dengan menggunakan bor listrik dengan mata bor berukuran 8 mm. Sumbat pipa ini nanti akan dipasangkan ke ujung pipa berukuran 7 cm pada pipa peluncur (lihat gambar sebelumnya).

HASIL

Siapkan sebuah picu ban motor, lepaskan mur dan cincinnya dari picu tadi, lalu gunting bagian karetnya membentuk sebuah lingkaran, usahakan agar bagian karetnya pas untuk bisa masuk kedalam sumbat pipa inchi yang sudah dilubangi sebelumnya.

Masukkan picu ban motor yang sudah kita siapkan sebelumnya ke sumbat pipa inchi yang sudah dilubangi sebelumnya, masukkan picu melewati bagian belakang sumbat pipa, lalu putar perlahan-lahan picu tadi agar masuk ke lubang di sumbat pipa sampai batang picu keluar dari lubang seluruhnya.

Setelah batang picu telah keluar seluruhnya dari lubang di sumbat pipa inchi, lalu beri lem epoxy pada bagian pinggir-pinggir batang picu dan lubang, lem ini berfungsi sebagai penambal celah yang ada di antara batang picu dan lubang di sumbat pipa inci tersebut. Setelah itu segera pasang cincin dan mur pada batang picu, hal ini harus segera dilakukan karena lem epoxy sangat mudah mengering. Kunci sekencang mungkin agar celah yang masih ada dapat tertutup dengan sempurna.

Pasang sumbat picu yang sudah jadi tadi ke peluncur yang telah kita buat sebelumnya (lihat gambar dibawah ini). Jangan lupa memberikan lem pipa PVC pada sumbat picu dan pipa peluncur sebelum menyambungnya.

Jika kita ingin membuat peluncur roket yang dilengkapi dengan barometer sebagai penunjuk tekanan udara di dalam roket, maka kita harus memindahkan sumbat picu ke bagian bawah pipa peluncur, dan barometer dipasangkan di bekas posisi sumbat picu sebelumnya. (lihat gambar dibawah ini)

B. Membuat Kerah Pengunci Peluncur Untuk membuat kerah pengunci, maka kita membutuhkan pipa PVC 1 inchi. Potong pipa ini sebanyak dua buah masing-masing dengan panjang 10cm dan 5cm, ampelas bagian kasar yang habis dipotong.

Pipa dengan panjang 5cm dibelah dengan ukuran lebar belahan kira-kira 1cm. pipa kedua ini akan diletakkan di dalam pipaberukuran 10cm, fungsinya untuk mempersempit diameter dalam pipa tersebut.

Pipa dengan panjang 10 cm diberi lem pipa pada bagian dalamnya, lalu masukkan pipa dengan panjang 5 cm. Pastikan salah satu ujung pipa tingginya setara dengan ujung pipa pertama. Biarkan kira-kira - 1 jam agar lem mengering.

Masukkan kerah pengunci ini kedalam pipa peluncur seperti gambar dibawah ini. Selamat, peluncur roket air anda telah jadi.

Gambar Peluncur Roket Air yang sudah jadi.