PEMBUATAN MOU ANTARA RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH SYAFIRA PEKANBARU DENGAN INSTITUSI LAIN

DALAM PENYELENGGARAAN DIKLAT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

ADMINITRASI DAN MANAJEMEN

Tanggal Terbit

3 Juni 2011

DitetapkanDirektur,

Dr. IRANA OKTAVIA.

Pengertian MOU adalah kesepakatan bersama yang dituangkan secara tertulis mengenai aturan-aturan, hak dan kewajiban kedua belah pihak dalam pelaksanaan PKL, magang atau penelitian dan pembuatan karya tulis ilmiah (KTI) bagi mahasiswa di Rumah Sakit Khusus Bedah Syafira.

Tujuan Sebagai acuan dalam membuqat kesepakatan mahasiswa dan karyawan dari institusi lain yang akan melakukan praktek kerja lapangan, magang, penelitian di Rumkit Khusus Bedah Syafira.

Kebijakan Rumah Sakit Khusus Bedah Syafira Pekanbaru terbuka untuk kunjungan Dinas/Institusi, perorangan untuk studi banding, atau magang, PKL dan pelatihan sesuai prosedur yang berlaku

Prosedur

1 Institusi yang berminat bekerja sama mengajukan permohonan kepada kepala Rumah Sakit Khusus Bedah Syafira Pekanbaru untuk mengadakan kerja sama dalam hal Diklat yaitu PKL, magang, penelitian dan pembuatan karya tulis ilmiah2 Surat permohona kerja sama dan surat permohonan PKL, penelitian dan magang dismapaikan ke sub tata usaha untuk mendisposisikan ke direksi3 Surat tersebut disampaikan ke Kabag Umum setelah ada instruksi dari direksi4 Bagian Kabag Umum menjawab surat tersebut dengan melampirkan draf MOU dan menginfomasikan untuk duduk bersama dalam membuat kesepakatan (MOU)5 Setelah ada kesepakatan bagian Kabag Umum berkoordinasi dengan bagian HUMAS menidaklanjuti pembuatan MOU hingga ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah Syafira.6 Bagian Umum menyampaikan MOU yang telah ditandatangani kepada pihak institusi yang bersangkutan7 Bagian Umum menyampaikan MOU tersebut kepada unit kerja terkait dan menyimpan MOU sebagai arsip

Unit Terkait Semua unit kerja Rumah Sakit Khusus Bedah Syafira Pekanbaru terkait

Dokumen Terkait 1. Surat permohonan kerjasama2. MOU