pembuatan media carry and blair.docx

3
PEMBUATAN MEDIA CARRY AND BLAIR, TCBS AGAR 1. Tujuan Praktikum : a. Media Carry and Blair digunakan sebagai media transport pada pemeriksaan bakteriologis. b. Media TCBS merupakan media selektif untuk pertumbuhan bakteri Vibrio 2. Prinsip : ditimbang , dilarutkan dan disterilisasi 3. Bahan : Bubuk Carry and Blair, bubuk TCBS 4. Alat : Neraca, Erlenmeyer, Gelas ukur, Petridisk, Tabung Reaksi, Beker gelas, Kapas berlemak, Autoclave 5. Cara Kerja 5.1 Pembuatan media carry and blair - Timbang 13,3 gr bubuk carry andblair - Masukkan ke dalam Erlenmeyer, larutkan dalam 1 liter akuades - Panaskan sampai larut dengan sempurna - Jika tidak segera digunakan , dibungkus dengan kertas, kemudian disimpan dalam almari es. 5.2 Pembuatan media TCBA agar - Timbang 88 gr bubuk TCBS - Masukkan ke dalam Erlenmeyer, larutkan dalam 1 liter - Panaskan sampai larut dengan sempurna , atur pH 8,4 - Disteril pada autoclave siapkan petridisk yang sudah steril - Tuangkan media yang sudah disteril ke dalam petridish dalam keadaan panas - Biarkan sampai membeku media siap digunakan - Jika tidak segera digunakan , dibungkus dengan kertas kemudian disimpan dalam almari es.

Upload: icha-dzatricha

Post on 17-Nov-2015

59 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

PEMBUATAN MEDIA CARRY AND BLAIR, TCBS AGAR1. Tujuan Praktikum:a. Media Carry and Blair digunakan sebagai media transport pada pemeriksaan bakteriologis.b. Media TCBS merupakan media selektif untuk pertumbuhan bakteri Vibrio

2. Prinsip: ditimbang , dilarutkan dan disterilisasi3. Bahan : Bubuk Carry and Blair, bubuk TCBS4. Alat: Neraca, Erlenmeyer, Gelas ukur, Petridisk, Tabung Reaksi, Beker gelas, Kapas berlemak, Autoclave5. Cara Kerja5.1 Pembuatan media carry and blair Timbang 13,3 gr bubuk carry andblair Masukkan ke dalam Erlenmeyer, larutkan dalam 1 liter akuades Panaskan sampai larut dengan sempurna Jika tidak segera digunakan , dibungkus dengan kertas, kemudian disimpan dalam almari es.5.2 Pembuatan media TCBA agar Timbang 88 gr bubuk TCBS Masukkan ke dalam Erlenmeyer, larutkan dalam 1 liter Panaskan sampai larut dengan sempurna , atur pH 8,4 Disteril pada autoclave siapkan petridisk yang sudah steril Tuangkan media yang sudah disteril ke dalam petridish dalam keadaan panas Biarkan sampai membeku media siap digunakan Jika tidak segera digunakan , dibungkus dengan kertas kemudian disimpan dalam almari es.

Materi Praktikum: Koefisien Fenol

1. Pendahuluan Angka yang digunakan dalam koefisien fenol menggambarkan kemampuan bahan kimia desinfektan atau antiseptic dibandingkan dengan fenol. Bila nilai koefisien fenol lebih besar dari pada satu (1) menandakan bahwa bahan kimia yang dipergunakan lebih efektif dari pada fenol. Untuk menentukan nilai koefisien fenol dilakukan sebagai berikut : dibuat beberapa pengenceran fenol kemudian dicampur dengan bakteri-bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi , kemudian dilihat pada pengenceran mana fenol tersebut dapat membunuh bakteri-bakteri tersebut dalam waktu 10 menit, tapi tidak ternuh dalam waktu 5 menit.

Makin besar koefisien fenol suatu desinfektan berarti makin manjurlah desinfektan tersebut. Desinfektan yang terjual di took-toko itu telah ditentukan konsentrasinya, sehingga pemakai tidak perlu ribut-ribut mengujinya lagi.

2. TujuanUntuk mengetahui kemampuan bahan kimia desinfektan atau antiseptic dibandingkan dengan fenol dalam membunuh bakteri.

3. Alat dan Bahana. Alat-alat : incubator, ose, tabung reaksi, cawan petri, lampu spiritus, rak tabung, tabung reaksi, pipet ukur, drop pipet dll.b. Bahan-bahan : Nutrient agar, Desinfektan/bahan kimia, fenol, kertas label, Bakteri, aqua steril.

4. Cara Kerja a. Pembuatan pengenceran fenol : 1:70; 1:80 ; 1:90; 1:100

b. Buat pengenceran desinfektan/bahan kimia 1:300; 1:400; 1:500; 1:600

c. Buat formulasi bakteri : koloni bakteri + aquadest steril secukupnya ( sesuai kebutuhan

d. Langkah kerja:

1. Masukkan formulasi bakteri kedalam tabung reaksi yang berisi pengenceran fenol dan pengenceran desinfektan/bahan kimia ( dengan perhitungan waktu agar tidak lebih dari 5 menit )edengan vol. 0,5 ml.2. Cawan petri yang berisi nutrient agar diberi kode pengenceran untuk fenol dan desinfektan/bahan kimia. 3. Setelah 5 menit setiapa pengenceran ditanam pada nutrient agar padat dengan ose (digoreskan )4. Setelah 10 menit lakukan langkah seperti nomer 3.5. Setelah semua ditanam kemudian diinkubasikan pada incubator selama 48 jam sengan suhu 370C.6. Lihat masing-masing waktu dan pengenceran tentang pertumbuhan bakterinya.7. Hitung nilai koefisien fenolnya dengan rumus :