pembuatan komik tentang tekanan hidrostatis sebagai media … · 2015. 1. 14. · tekanan...
TRANSCRIPT
i
PEMBUATAN KOMIK TENTANG TEKANAN HIDROSTATIS
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA
Oleh :
Eko Ermawati
NIM : 192009026
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan
Matematika guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar
Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2014
ii
PEMBUATAN KOMIK TENTANG TEKANAN HIDROSTATIS
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA
Oleh :
Eko Ermawati
NIM : 192009026
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika guna
memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2014
iii
iv
v
vi
MOTTO
Selalu tersenyum dan ingat ALLAH
Seseorang pernah berkata :
Bukan kita mencari yang paling baik, tapi kita berusaha
yang terbaik untuk menerima yang terbaik.
vii
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena penulis
menyadari bahwa hanya karena rahmat dan karuniaNya sehingga penulis bisa
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Skripsi ini ditulis dan disusun untuk
memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Fisika di
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Penulis menyadari penuh, bahwa keberhasilan yang dicapai untuk
menyelesaikan tugas akhir ini tidak lepas dari dukungan serta bantuan dari berbagai
pihak disekitar penulis yang sangat penulis hormati, kasihi dan sayangi. Untuk itu, pada
kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Ibu Marmi Sudarmi selaku pembimbing I dan Ibu Diane Noviandini selaku
pembimbing II yang penulis sangat hormati yang sudah bersedia menyediakan
waktu dan tenaga untuk membimbing dan memotivasi penulis dengan penuh
kesabaran dalam penyusunan skripsi sampai selesai.
2. Kepala sekolah dan guru-guru MTs Sudirman Truko yang penulis hormati, yang
sudah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
3. Siswa kelas VIIIB di MTs Sudirman Truko yang sangat penulis kasihi yang sudah
mau menjadi sampel dan ikut bekerjasama dengan penulis selama pengambilan
data.
4. Segenap Dosen Pengajar Pogram Studi Pendidikan Fisika, terima kasih atas
semuanya yang penulis dapatkan selama perkuliahan.
5. Semua laboran Fisika UKSW. Mas Tri, Pak Tafip dan khususnya Mas Sigit terima
kasih untuk bantuannya selama ini.
6. Keluarga tercinta terutama alm. papa dan mama, papa yang selalu mendoakan
aku meski sudah tidaka da disini, mama yang selalu memberiku dukungan dalam
segala hal. Dan untuk adikku yang selalu memberiku semangat untuk cepat-
cepat menyelesaikan skripsi ini. Love you all.
7. Sahabat yang selalu berada disamping penulis untuk selalu menolong dan
mendukung penulis, Lilis, Tiyas, Devi, dan teman seperjuangan mbak Shinta dan
mbak Riska.
8. Teman-teman pendidikan fisika angkatan 2009. Terima kasih atas
kebersamaannya dan kerja samanya selama 4 tahun ini.
9. Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Semoga Selalu
dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
viii
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu
kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dari pembaca untuk hasil
yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Apabila ada kata-kata yang
kurang berkenan, penulis minta maaf.
Akhir kata, semoga tulisan ini bisa berguna bagi semua pihak yang
berkepentingan dan semoga Tuhan memberkati kita semua.
Salatiga, Januari 2014
Penulis
9
PEMBUATAN KOMIK TENTANG TEKANAN HIDROSTATIS
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA
Eko Ermawati, Marmi Sudarmi, Diane Noviandini Program Studi Pendidikan Fisika
Fakultas Sains dan Matematika - Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711, Indonesia
Email : [email protected]
ABSTAK
Buku teks fisika yang digunakan di sekolah-sekolah berupa tulisan-tulisan, rumus dan gambar. Hal ini yang menyebabkan siswa malas membaca dan memahami isi dari buku. Siswa lebih suka membaca komik karena komik berisi gambar yang menarik dan tulisannya singkat. Muncullah ide untuk membuat komik sebagai media pembelajaran dengan topik tekanan hidrostatis. Metode penelitiannya yaitu Penelitian Tindakan Kelas guru sebagai peneliti dengan sampel salah satu MTs di Kabupaten Semarang kelas VIII yang berjumlah 32 siswa. Pada peneltian ini menggunakan lembar observasi untuk mengetahui efektifitas komik dan pembelajarannya, nilai tes evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa dan lembar kuisioner untuk mengetahui ketertarikan siswa. Hasilnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan memperhatikan efektifitas komik, pemahaman, dan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran fisika. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa komik efektif dalam memotivasi siswa dan menambah minat siswa dalam belajar. Dan dari segi kognitif komik dapat membantu siswa dalam memahami materi fisika tentang tekanan hidrostatis.
Kata kunci : komik, pembelajaran, tekanan hidrostatis
I. PENDAHULUAN Buku teks fisika yang tersebar dan digunakan di sekolah-sekolah berupa tulisan-
tulisan, rumus dan gambar. Hal ini yang menyebabkan siswa malas membaca dan akhirnya sulit memahami isi dari buku. Siswa lebih suka membaca komik dibandingkan buku teks berisi pelajaran, karena komik berisi gambar-gambar yang menarik dan tulisan-tulisan yang singkat. Dari masalah itu muncullah ide untuk membuat komik fisika yang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Dengan media komik, diharapkan para siswa tidak akan bosan dan lebih tertarik untuk belajar fisika. Metode pembelajaran fisika dengan komik sebagai media pemebelajaran ini telah dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Petrus Ongga (Terapung Tenggelam), Silindung Ester Hanaya (Arus listrik), Otha Supa (Kemagnetan), dan Naga Ligan ( Tekanan Zat Padat).
Kontribusi dari penelitian ini yaitu memperkaya dengan topik yang berbeda yaitu tekanan hidrostatis. Adapun masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini antara lain: 1) Bagaimana desain komik fisika yang bisa menjadi buku pegangan untuk belajar tentang tekanan hidrostatis, 2) Bagaimana cara pembelajaran fisika yang menggunakan media komik dalam mata pelajaran fisika dengan materi tekanan hidrostatis, dan 3) Bagaimana keberhasilan cara pembelajaran yang menggunakan media komik dalam mata pelajaran fisika, apakah dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa.
10
Penelitian ini bertujuan untuk membuat komik dengan topik tekanan hidrostatis sebagai media pembelajaran fisika. Ini juga dapat bermanfaat bagi guru yaitu member contoh alternatif model pembelajaran dengan komik dan contoh komik yang bisa dibuat sendiri oleh pembaca sebagai media pembelajaran dan bagi siswa dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman terhadap konsep fisika yang ada didalamnya.
II. LANDASAN TEORI
A. Komik Komik merupakan media gambar dimana tersusun panel-panel yang berurutan
membentuk sebuah cerita narasi [1]. Cerita ini hanya diberi keterangan berupa teks yang hanya sedikit. Pembelajaran menggunakan komik akan lebih menarik karena didalam komik berisi gambar yang akan membuat anak tidak bosan membacanya. Komik ini juga dapat menajdi alternatif sebagai media pembelajaran fisika dalam menjelaskan konsep-konsep fisika.
B. Tekanan
Gaya tiap satuan luas permukaan tempat gaya itu bekerja [2,3]. Ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
A
FP ( 1 )
Keterangan : P = tekanan ( Pa) F = gaya tekan(N) A = luas bidang sentuh (m2)
Tekanan dapat terjadi pada zat padat zat cair, dan zat gas.
C. Tekanan hidrostatis Tekanan hidrostatis adalah tekanan pada zat cair yang diam [2,3]. Tekanan yang
dirasakan oleh dasar wadah yang berisi air sama dengan besarnya gaya berat zat cair yang menekannya persatuan luasan dasar wadah ( F / A).
Gambar 1. Zat cair melakukan tekanan pada dasar wadah
Karena gaya berat sama dengan gmF . , dimana m adalah massa yang diberikan oleh
persamaan v
m dan volum tabungnya hAV . , sehingga persamaan (1) dapat ditulis
ulang menjadi :
hgP .. (2)
keterangan : P = tekanan hidrostatis(Pa) ρ = massa jenis (kg/m3) g = percepatan gravitasi bumi( m/s2) h = kedalaman dari permukaan zat cair (m)
Dari persamaan (2) dapat diketahui besarnya tekanan hidrostatis tergantung pada jenis dan kedalaman zat cair. Semakin dalam dari permukaan zat cair maka semakin
11
besar tekanannya. Tekanan hidrostatis jenis zat cair yaitu massa jenisnya dan tidak tergantung dengan bentuk wadahnya.
D. Hukum Pokok Hidrostatis
Untuk zat cair yang sejenis, pada ketinggian yang sama maka besarnya tekanan yang dirasakan sama. Aplikasi dari hukum ini adalah bejana berhubungan dan pipa U.
E. Hukum pascal
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar [2,3].
Gambar 2. Alat penyemprot atau pesawat Pascal
Prinsip hukum Pascal ini banyak digunakan untuk membuat peralatan hidrolik, seperti dongkrak hidrolik, pompa hidrolik, rem hidrolik dan mesin pengepres hidrolik. Prinsip ini digunakan karena dapat memberikan gaya yang kecil untuk menghasilkan gaya yang besar. Sebuah contoh pemakaian hukum Pascal yaitu pada dongkrak hidrolik, yang prinsip kerjanya ditunjukkan pada gambar berikut.
Gambar 3. Prinsip dongkrak hidrolik
Tekanan oleh gaya sebesar F1 terhadap pipa 1 yang memiliki luas penampang pipa A1, akan diteruskan oleh fluida menjadi gaya angkat sebesar F2 pada pipa 2 yang memiliki luas penampang pipa A2 dengan besar tekanan yang sama. Oleh karena itu, secara matematis Hukum Pascal ditulis sebagai berikut :
2
2
1
1
21
A
F
A
F
PP
(3)
III. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan penelitian tindakan kelas (PTK) dimana guru
dilibatkan sebagai peneliti yaitu guru membuat instrumen dan melakukan penelitian. Penelitian akan diulang apabila hasil tes siswa belum mencapai batas tuntas yang telah ditentukan sampai hasil tes siswa tuntas.
I. Sampel Penelitian Obyek penelitian yang diteliti adalah siswa SMP kelas VIII di MTs di Kabupaten
Semarang yang terdiri dari 32 siswa.
12
II. Instrumen Penelitian Instrumen penelitiannya yaitu Komik tentang tekanan hidrostatis sebagai media
pembelajaran, Rencana Proses Pembelajaran (RPP) dengan topik tekanan hidrostatis, Lembar observasi untuk mengetahui kesesuaian Kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan RPP dan respon siswa terhadap KBM yang sedang berlangsung, Soal tes evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa tentang tekanan hidrostatis setelah membaca komik dan Kuisioner untuk mengetahui ketertarikan siswa terhadap komik tentang tekanan hidrostatis dan pembelajaran menggunakan komik fisika yang dibuat.
III. Prosedur penelitian Pada tahap persiapan hal-hal yang dilkaukan adalah melakukan percobaan yang ada
dalam komik agar hasil percobaan yang ada didalam komik sesuai dengan kenyataan. Jika ada yang membaca komik dan melakukan percobaan, akan mendapatkan hasil sesuai dengan yang dijelaskan didalam komik. Membuat komik dengan topik tekanan hidrostatis. Dalam pembuatan komik ini dilakukan dengan langkah-langkah yaitu menentukan tema yaitu tekanan hidrostatis dan menentukan jalan cerita atau skenario cerita. Skenario ceritanya berupa percakapan- percakapan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Kemudian tahap menggambar dilakukan secara manual dengan tangan yang kemudian discan menggunakan mesin Scanning, tahap pewarnaan yang dilakukan menggunakan program Adobe Photoshop CS3 dan memasukkan percakapan pada speak ballons dengan menggunakan program ACDsee dan Paint. Setelah tahap pembuatan komik selesai, komik ini kemudian dicetak. Menyusun RPP dengan topik tekanan hidrostatis yang menggunakan komik sebagai media pembelajaran. Menyusun lembar observasi, tes evaluasi, dan pertanyaan kuisioner.
Pada tahap pelaksanaan yaitu melakukan KBM sesuai RPP yang telah dibuat, seorang observer mengisi lembar observasi ketika KBM berlangsung, setelah selesai KMB siswa mengerjakan tes evaluasi dan mengisi lembar kuisioner yang telah disediakan.
Dalam penelitian ini, kriteria penelitian yang dipakai adalah 70% dari sampel mendapat nilai minimal 70 maka penelitian ini dikatakan berhasil. Jika hasil belum tercapai dengan hasil yang diinginkan, maka instrument penelitian akan dianalisa bagian mana yang kurang tepat kemudian akan dilakukan perbaikan terhadap instrumen tersebut dan melakukan penelitian siklus ke-2 sehingga tecapai kriteria yang diinginkan.
Dalam tahap analisis, data yang diperoleh dianalisa melalui teknik deskriptif kualitatif melalui soal yang diberikan setelah pembelajaran menggunakan media komik. Selain itu datanya diperoleh juga dari kuisioner dan Lembar Observasi KBM yang telah diisi. Data tersebut kemudian dianalisis untuk menentukkan keberhasilan pembelajaran menggunakan media komik.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk mengawali pembelajaran siswa ditanya apakah mereka pernah berenang dan
menyelam? Hanya beberapa orang saja yang pernah menyelam dan kemudian ditanya ketika kalian menyelam terlalu dalam, apa yang kalian rasakan? Dadanya terasa sesak atau tidak? Siswa yang pernah menyelam menjawab iya. Semua siswa ditanya mengapa dada kita terasa sesak ketika menyelam agak dalam? Tidak seorang siswa pun yang menjawab.Siswa ditugaskan membaca komik halaman 1–2 untuk bisa menjawab permasalahan di atas yang berisi motivasi.
13
Gambar 4. Komik halaman 1-2
Ketika siswa membaca komik halaman 1-2 tersebut, siswa dapat mengetahui permasalahan yang akan dibahas. Selain itu siswa dapat menebak-nebak apa yang mengakibatkan dadanya sesak ketika berenang berdasarkan jawaban dari Albe, Doli dan Bunny yang ada di dalam komik
Kegiatan Inti : Kegiatan 1 : Siswa ditanya mengapa dada kita terasa sesak ketika menyelam agak dalam? Ada beberapa siswa menjawab kelelahan dan terlalu dalam. Kemudian siswa ditugaskan membaca komik halaman 3-4 untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Gambar 5. Komik halaman 3-4
Setelah siswa selesai membaca komik halaman 3-4, siswa ditanya Jika suntikannya tidak ditekan, bagaimana dengan airnya? siswa kompak menjawab airnya tidak memancar. Bagaimana airnya ketika suntikannnya ditekan pelan? Semua siswa menjawab airnya memancar dan bagaimana airnya ketika suntikannya ditekan lebih kuat? Beberapa siswa yang menjawab pancarannya lebih jauh dan beberapa siswa menjawab airnya memancar saja. Untuk menyeragamkan jawaban siswa, maka diberi pertanyaan bagaimana pancaran airnya ketika suntikannya ditekan lebih kuat dibandingkan sebelumnya? Semua siswa menjawab lebih jauh dari sebelumnya. Ini menandakan bahwa isi komik tidak ada masalah, hanya pertanyaan yang diberikan saja yang tidak lengkap, sehingga siswa tidak menjawab dengan lengkap pula. Apa yang menyebabkan airnya memancar? Semua siswa menjawab karena ditekan. Jadi dapat disimpulkan bahwa dada kita terasa sesak karena adanya tekanan air. Siswa
14
diinformasikan tekanan ini dinamakan tekanan hidrostatis. Hidro itu air dan statis itu diam. Jadi tekanan hidrostatis adalah tekanan pada zat cair yang diam.
Dari jawaban-jawaban siswa setelah membaca komik halaman 3-4 ini, dapat terlihat bahwa komik dapat membantu siswa untuk meningkatkan pemahaman tentang pengertian tekanan hidrostatis. Selain karena bergambar, komik ini juga menggunakan kalimat yang pendek-pendek sehingga mereka tidak malas untuk membaca.
Kegiatan 2 : Siswa ditanya apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis? Tidak ada siswa yang menjawab. Kemudian siswa ditugaskan untuk membaca komik halaman 5 bagian awal.
Gambar 6. Komik halaman 5 awal
Setelah siswa membaca komik halaman 5, siswa dapat mejawab dan memberi hipotesa yang mungkin menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis yaitu kedalamannya dan jenis zat cair.
Kegiatan 2A: Siswa ditanya apakah kedalaman mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis? Ada beberapa siswa yang menjawab iya. Siswa ditugaskan untuk membaca komik halaman 5-7 yang isinya tentang percobaan yang menyelidiki pengaruh kedalaman terhadap besarnya tekanan hidrostatis.
Gambar 7. Komik halaman 5-7
Setelah siswa membaca halaman 5-7, siswa ditanya Bagaimana pancaran air disetiap lubang? Sama atau berbeda? Semua siswa menjawab berbeda. Lubang mana yang memancarkan air paling jauh? Semua siswa menjawab paling bawah. Setelah menulis hasil pengamatan, siswa ditanya Jika jauh pancaran air menunjukkan besarnya tekanan hidrostatis, lubang mana yang mempengaruhi tekanan hidrostatisnya paling besar? Hanya 2 siswa yang menjawab karena hanya sedikit yang menjawab maka diperjelas
15
dengan pertanyaan, jika pancaran yang jauh itu tekanan hidrostatisnya besar dan jika pancarannya dekat itu tekanan hidrostatisnya kecil, lubang mana yang mempunyai tekanan hidrostatis paling besar? Semua siswa kompak menjawab paling bawah. Pertanyaan untuk menggiring mengamati isi komik belum jelas dan kurang dipahami siswa, dan pertanyaannya diubah dengan pertanyaan yang jelas, siswa dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan benar. Jadi komik yang dibacanya tidak ada masalah yang membuat siswa menjadi bingung.
Siswa ditanya lagi kalau begitu apakah kedalaman mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatisnya? Semua siswa menjawab iya. Kemudian ditanya bagaimana pengaruh kedalaman terhadap besarnya tekanan hidrostatisnya? Hanya seorang siswa saja yang menjawab semakin besar kedalamannya maka tekanan hidorstatisnya semakin besar dan siswa lain mengiyakan jawaban siswa tersebut.
Pada pembelajaran tahap ini, dapat dilihat bahwa siswa dapat memahami isi komik halaman 5-7 tentang pengaruh kedalaman terhadap besar tekanan hidrostatis dengan baik. Ini terlihat ketika mereka diberi kesempatan untuk mengungkapkan hipotesanya mengenai perumusan masalah yang dibahas, mereka cenderung diam, tapi setelah mereka membaca komik halaman 5-7, semua siswa ikut menjawab pertanyaan dengan jawaban yang kompak, kecuali kesimpulan. Setelah ada yang menjawab, mereka baru sadar bahwa tadi mereka juga membaca bagian kesimpulan itu. Jadi isi komik sebenarnya sudah lengkap dan semua jawaban yang diberikan terdapt pad komik halaman 5-7.
Kegiatan 2B : Siswa ditanya apakah jenis zat cair mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis? Ada beberapa siswa yang menjawab iya, tapi tidak memberikan penjelasan.
Siswa ditugaskan untuk membaca komik halaman 7–10 yang berisi tentang percobaan yang menyelidiki pengaruh jenis zat cair terhadap besarnya tekanan hidrostatis.
Gambar 8. komik halaman 7-10
Setelah mereka selesai membaca komik halaman 7-10, siswa ditanya bagaimana dengan dengan jauh pancaran pada masing-masing zat cair? Sama atau berbeda? Semua
16
siswa menjawab berbeda. Zat cair mana yang mempunyai pancaran yang lebih jauh? semua menjawab air. Setelah menuliskan hasil pengmatannya, siswa ditanya jika jauh pancarannya berbeda, bagaimana dengan besar tekanan hidrostatisnya? Sama atau berbeda? Sebagaian besar siswa menjawab berbeda dan siswa yang masih diam mencari-cari jawabannya didalam komik. Kalau begitu, apakah jenis zat cair mempengaruhi besarnya tekanan hidrotatisnya? Semua serentak menjawab iya. Zat cair mana yang memiliki pancaran paling jauh? Semua siswa menjawab air. Zat cair mana yang mempunyai tekanan hidrostatis paling besar? semua siswa menjawab air.
Kemudian diinformasikan bahwa jenis zat cair yang dimaksud yaitu berat jenis zat cair dan disuruh untuk melihat tabel pada komik halaman 10, jika dilihat dalam tabel air mempunyai berat jenis lebih besar, maka bagaimana pengaruh berat jenis terhadap besarnya tekanan hidrostatisnya? Ada beberapa siswa yang menjawab semakin besar berat jenisnya maka semakin besar tekanan hidrostatisnya. Siswa yang lain dengan malu-malu dan suara lirih ikut menjawab seperti siswa lainnya.
Siswa sebelum membaca komik dan ditanya perumusan masalah, hanya beberapa siswa saja yang menjawab dan tidak menyertakan alasan mereka menjawab itu. Setelah membaca komik halaman 7-10, siswa dapat memahami isi komik dengan baik. Mereka terlihat senang karena mereka dapat menemukan semua jawaban dari pertanyaan yang diberikan di dalam komik yang telah dibacanya. Untuk memberikan kesimpulan umum, siswa disuruh untuk membaca komik halaman 10-11.
Gambar 9. Komik halaman 10-11
Siswa ditanya apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis? Banyak siswa menjawab kedalaman dan berat jenis. Kemudian siswa dibimbing untuk menurunkan rumus untuk menghitung besarnya tekanan hidrostatis hingga mendapat rumus P=ρ.g.h.
Kegiatan 3: Siswa ditanya apabila zat cair diberi tekanan dari luar, tekanannya akan diteruskan atau tidak? kalau iya, kemana arahnya? banyak siswa yang sudah mulai berani berhipotesa dan menjawab diteruskan kesegala arah. Untuk lebih jelasnya siswa ditugaskan untuk membaca komik halaman 11-14 yang berisi tentang Hukum Pascal.
17
Gambar 10. komik halaman 11-14
Setelah membaca komik halaman 11-14, siswa ditanya kemana saja pancaran airnya ketika balon diisi air? Siswa menjawab memancar kesegala arah. Kemana saja pancaran airnya jika air diberi tekanan dari tekanan dari luar, dengan menekan balon? Semua siswa serempak menjawab semua lubang memancarkan air. Bagaimana pancaran airnya ketika balon ditekan dibandingkan sebelum ditekan? Semua menjawab pancaran airnya lebih jauh dibandingkan sebelumnya. Lubang mana saja yang memancarkan air ketika air diberi tekanan dari luar? Semua siswa menjawab semua lubang. Kalau begitu, tekanan dari luar yang diberikan pada zat cair, diteruskan atau tidak? Siswa kompak menjawab diteruskan. Kalau begitu kemana saja tekanan dari luar itu diteruskan? Semua siswa menjawab kesegala arah. kemudian hasil kesimpulan ditulis yaitu tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan secara merata ke segala arah. Setelah ditulis sebagai catatan, diinformasikan bahwa pernyataan diatas disebut hukum pascal.
Siswa semakin tertarik dengan pembelajaran dengan media komik dan ingin mengetahui pembelajaran selanjutnya. Ini terlihat ketika mereka mulai membaca komik sebelum disuruh dan hasilnya mereka dapat memberikan hipotesanya. Dan setelah membaca komik halaman 11-14, siswa terlihat senang karena jawaban mereka ternyata benar. Semua siswa ikut menjawab semua pertanyaan yang diberikan dan menunjukkan bahwa isi komik halaman 11-14 sangat membantu mereka dalam pembelajaran mengenai Hukum Pascal. Ini disebabkan karena materi yang rumit dijelaskan dengan gambar-gambar yang menarik perhatian mereka, sehingga mereka lebih fokus dengan pembelajaran yang sedang berlangsung.
Kegiatan 4: Siswa ditanya bagaimana permukaan zat cair pada bejana berhubungan? Ada beberapa siswa yang menjawab sama tingginya. Siswa ditugaskan untuk membaca komik halaman 14-16 yang berisi tentang bentuk permukaan zat cair pada bejana berhubungan beserta besarnya tekanan hidrostatis pada tiap dasar bejana.
Gambar 11. Komik halaman 14-16
Siswa terlihat serius membaca komik halaman 14-16. Setelah selesai membaca, siswa ditanya apa yang terjadi pada bejana lain, apabila bejana A diisi oleh air? Siswa menjawab semua bejana terisi air. Bagaimana ketinggian pada zat cairnya pada setiap bejana? Sama atau berbeda? Semua siswa menjawab sama. Bagaimana dengan bentuk
18
permukaannya? Datar atau tidak? semua siswa serempak menjawab datar. Karena ketinggian zat cair pada tiap bejana sama, maka kedalamannya sama, bagaimana dengan besar tekanan hidrostatisnya? Sama atau berbeda? Beberapa siswa menjawab sama besar tekanan hidrostatisnya dan siswa yang lain baru menemukan kesimpulan dikomik dan mereka ikut menjawab dengan suara lirih. Dilihat dari isi komik yang dibuat dapat dikatakan baik karena siswa dapat menemukan semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan didalam komik.
Kegiatan 5 : Siswa ditanya bagaimana prinsip kerja dongkrak hidrolik pengangkat mobil? Ada seorang siswa yang menjawab dongkrak hidrolik itu digunakan untuk mengangkat mobil di pencucian mobil.
Untuk mengetahui prinsip kerja dongkrak hidrolik pengangkat mobil, siswa ditugaskan membaca komik halaman 16-18.
Gambar 12. Komik halaman 16-18
Setelah membaca komik halaman 16-18, siswa ditanya apakah bentuk dongkrak hidrolik sama dengan bejana berhubungan? Ada beberapa siswa yang menjawab iya sama. Pada kedalaman yang sama, bagaimana besar tekanan hidrostatisnya? Sama atau berbeda? Beberapa siswa menjawab sama, tapi masih ada siswa yang masih tidak menjawab. Jika di piston A diberi gaya sebesar F1, bagaimana dengan gaya yang dihasilkan di piston B? sama atau berbeda? Ada beberapa siswa yang menjawab beda. Jika A1 < A2, bagaimana besar F2 di piston B? Hanya ada seorang siswa saja yang menjawab lebih besar. Kemudian ditekankan dengan pertanyaan, kalau luas dipiston A lebih kecil menghasilkan F1, dan Piston B yang luas penampangnya lebih besar berarti menghasilkan F2 yang lebih besar atau kecil? Semua siswa menjawab lebih besar. Kemudian menurunkan persamaan di papan tulis hingga mendapatkan persamaan
1
1
22 F
A
AF
.
Dari pembelajaran pada tahap ini terlihat bahwa setelah siswa diberi pertanyaan yang
lebih jelas dan rinci, siswa dapat menjawab dengan baik dan benar. Ini menunjukkan
bahwa isi komik halaman 16-18 dapat dipahami dengan baik dan tidak membuat
bingung siswa.
19
Pemahaman Siswa Terhadap Materi Berikut hasil evaluasi siswa :
Tabel 1. Nilai Siswa Evaluasi
Siswa ke -
Nilai Tes
Siswa ke -
Nilai Tes
1 100
17 90
2 100
18 90
3 100
19 90
4 100
20 87
5 100
21 87
6 100
22 87
7 100
23 87
8 100
24 83
9 100
25 80
10 100
26 80
11 100
27 70
12 100
28 67
13 100
29 67
14 93
30 67
15 93
31 63
16 93
32 60
Pembelajaran ini dapat dikatakan berhasil apabila 70 % siswa mendapatkan nilai minimal 70, dan jika dilihat dari tabel di atas 27 siswa atau 84 % dari seluruh siswa mendapatkan nilai minimal 70. Dan hanya 16 % yaitu 5 orang yang mendapatkan nilai dibawah 70. Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan media komik yang berjudul tekanan hidrostatis dapat dikatakan berhasil. Jika dilihat dari jawaban 5 anak ini, ada beberapa kesusahan yaitu bagian pengaruh kedalaman dan berat jenis terhadap besarnya tekanan hidrostatis dan perhitungan pada prinsip dongkrak hidrolik. Secara konsep fisika mereka sudah memahami prinsip kerja dongkrak hidrolik, karena mereka telah menuliskan rumus yang digunakan. Kesalahan mereka yaitu dalam perhitungan secara matematisnya. Jadi kesalahan mereka bukan dalam materi yang ada dikomik, tapi kemampuan mereka untuk menghitung, jadi komik ini bisa menjelaskan konsep-konsep fisika dengan baik.
Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Menggunakan Media Komik
Dari hasil jawaban siswa pada lembar kuisioner dapat disimpulkan beberapa hal yaitu seluruh siswa tertarik dalam pembelajaran dengan menggunakan media komik, alasan mereka bermacam-macam seperti materinya mudah dan tidak sulit, komiknya berupa gambar-gambar yang lucu, selain itu mereka juga sangat terhibur dengan pembelajaran dengan media komik. Sebagaian besar siswa berpendapat bahwa isi komik dapat dipahami dengan baik tanpa ada kesulitan yang berarti, tapi ada 3 siswa yang berpendapat bahwa isi komik terlalu rumit. Mungkin kerumitan isi komik yang
20
dimaksud pada bagian cara kerja dongkrak hidrolik dan cara perhitungannya. Karena banyak siswa yang tidak bisa mengerjakan soal mengenai aplikasi persamaan pada dongkrak hidrolik.
Semua siswa setuju bahwa pembelajaran menggunakan media komik dapat menyederhanakan untuk memahami materi fisika. Ada beberapa siswa yang berpendapat bahwa belajarnya lebih semangat, bisa praktek bersama dan lebih tertarik untuk pelajaran selanjutnya. Dan semua siswa semakin termotivasi belajar fisika setelah membaca komik. Seluruh alasan yang mereka berikan sangat positif dalam menanggapi adanya komik sebagai media pembelajaran fisika.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa komik yang telah dibuat dapat dikatakan efektif dalam memotivasi siswa dan menambah minat siswa dalam belajar. Komik dapat bermanfaat untuk menimbulkan keberanian siswa dalam bertanya, menjawab dan berinteraksi dalam pembelajaran serta pada segi kognitif dapat dilihat dari pemahaman siswa terhadap materi fisika tentang tekanan hidrostatis. Hasil evaluasi yang telah dilaksanakan mencapai tingkat keberhasilan sesuai yang diharapkan dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran menggunakan media komik adalah sangat senang dan pikiran menjadi semangat karena materi yang ada didalam komik mudah dimengerti, ditampilkan dengan gambar-gambar yang lucu, ceritanya menarik, dan simpel.
PUSTAKA
[1] Grimmsurae.2011.Scince Rules.Jakarta: PT Elexmedia Komputindo Kompas Gramedia Building. [2] Prasodjo, Budi dkk.2001.Panduan Fisika 1 SLTP.Jakarta:Yudhistira. [3] Halliday, David & Resnick. 1984.Fisika Volume 2. Jakarta : Erlangga. [4] Kasbolah, Kasihani.1998.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud. [5] Wardhani, IGAK & Kuswaya Wihardit.2008. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Universitas Terbuka. [6] Ali, Mohammad.1987. Penelitian Prosedur & Strategi. Bandung : Penerbit Angkasa. [7] Osa, Amanokawa.2007.Guide To Draw Manga Volume 1: Menggambar Tokoh. Yogyakarta: Penerbit Andi
21
L
A
M
P
I
R
A
N
22
Rancangan Rencana Pembelajaran
Topik : Tekanan hidrostatis
Standar Kompetensi : Melakukan pengukuran terhadap berbagai besaran secara benar, mendiskrpsikan dan membuat rancangan sederhana tentang dasar-dasar mekanika, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi dasar :mendiskripsikan tekanan pada benda padat, cair dan gas, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : Menjelaskan tekanan dalam zat cair. Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair. Mendiskripsikan hukum pascal melalui percobaan sederhana. Mengaplikasikan konsep bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari
Waktu : 2 X 45 menit Alat / bahan : komik Langkah dan pembelajaran : Motivasi
Kalian pasti sudah ada yang pernah menyelam. Ketika kalian menyelam terlalu dalam, apa yang kalian rasakan? Dadanya terasa sesak atau tidak? (dada sesak)
Perumusan masalah I:
Mengapa dada kita terasa sesak ketika menyelam agak dalam?
Hipotesa :……..
Komik dibagikan pada siswa, kemudian siswa diberikan waktu 10 menit untuk membaca komik dan memahami percakapan dan gambar yang ada didalam komik serta mengetahui apa penyebab dada terasa sesak ketika menyelam agak dalam.
Pertanyaan menggiring mengamati percakapan I ( baca komik hal 1- 4)
1. Jika suntikan ini tidak ditekan, bagaimana dengan airnya? (tidak terjadi apa-apa)
2. Bagaimana airnya ketika suntikannya ditekan pelan? (airnya keluar) 3. Bagaimana airnya ketika suntikannya ditekan lebih kuat? (airnya
memancar lebih jauh)
Hasil pengamatan I ( baca komik hal 1-4 ):
23
Perlakuan pada suntikan Hasil
Tidak ditekan Tidak terjadi apa-apa
Ditekan pelan Air memancar
Ditekan lebih kuat Air memancar lebih jauh
Pertanyaan menarik kesimpulan Percakapan I ( baca komik hal 1-4 )
1. Apa yang menyebabkan air memancar ? ( karena ditekan)
Kesimpulan I :
1. Dada terasa sesak karena adanya tekanan di air.
Info :
Hidro = air
Statis = diam
Tekanan hidrostatis adalah tekanan pada zat cair yang diam.
Perumusan masalah II ( baca komik hal 4 – 11) :
Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis?
Hipotesa :
Kegiatan inti :
Siswa membaca komik halaman 4 – 7
Percobaan I
Perumusan Masalah II A:
Apakah kedalaman air mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis?
Pertanyaan menggiring mengamati (Baca komik hal 4 - 7 )
1. Bagaimana percobaan yang dilakukan Albe, Doli dan Bunny? (botol dilubangi)
2. Bagaimana pancaran tiap lubang? Berbeda atau sama? (berbeda) 3. Lubang mana yang paling jauh pancaran airnya?(lubang 1)
Hasil pengamatan II :
24
Air yang memancar terjauh adalah lubang 1/ paling bawah Pertanyaan menarik kesimpulan :
1. Jika jauh pancaran air menunjukkan besaranya tekanan hidrostatis, lubang mana yang mempunyai tekanan hidrostatis paling besar?( lubang paling bawah)
2. Kalau begitu apakah kedalaman mempengaruhi jauh pancaran airnya? (iya)
3. Bagaimana pengaruh kedalaman terhadap besar tekananan hidrostatisnya? (Semakin dalam zat cair maka semakin besar tekanan hidrostatisnya)
Kesimpulan II A: 1. Kedalaman mempengaruhi tekanan hidrostatis 2. Semakin dalam zat cair maka semakin besar tekanan
hidrostatisnya dan juga sebaliknya. 3. Tekanan hidrostatis berbanding lurus dengan kedalaman
Perumusan Masalah IIB:
Apakah jenis zat cair mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis?
Hipotesa :…………….
Kegiatan inti :
Baca komik halaman 7 – 10
Pertanyaan menggiring mengamati ( 7 - 10 ): 1. Apa yang harus dibedakan jika ingin mengetahui pengaruh jenis
zat cair terhadap besarnya tekanan hidrostatis? (jenis zat cair) 2. Dalam komik, zat cair apa saja yang digunakan? (air dan minyak
goreng) 3. Bagaimana dengan ketinggian zat cairnya? Sama atau berbeda?
(sama) 4. Bagaimana dengan banyak lubangnya ? ( sama) 5. Bagaimana jauh pancaran pada masing-masing zat cair? Sama
atau berbeda? (berbeda) 6. Amatilah jauh pancaran pada masing-masing zat cair, mana yang
lebih jauh pancarannya? Minyak goreng atau air? ( air)
Hasil pengamatan ( 7-10 ) :
25
Pancaran air lebih jauh dibandingkan minyak goreng.
Pertanyaan menarik kesimpulan ( 7-10 ):
1. Jika jauh pancarannya berbeda, Bagaimana dengan besar tekanan hidrostatisnya? Berbeda atau sama? (berbeda)
2. Apakah jenis zat cair mempengaruhi besar tekanan hidrostatisnya? ( iya)
3. Zat cair mana yang mempunyai pancaran yang terjauh? ( air) 4. Pada kedalaman yang sama, zat cair mana yang mempunyai
tekanan hidrostatis lebih besar? ( air) Info : Jenis benda yang dimaksud yaitu berat jenis benda.
5. Jika air mempunyai berat jenis lebih besar, maka bagaimana pengaruh jenis zat cair terhadap besarnya tekanan hidrostatisnya? (Semakin besar berat jenis zat cairnya semakin besar pula tekanan hidrosatisnya)
Kesimpulan II B:
1. Jensi zat cair mempengaruhi tekanan hidrostatis. 2. Semakin besar berat jenis zat cairnya semakin besar pula tekanan
hidrosatisnya dan juga sebaliknya. 3. Tekanan hidrostatis berbanding lurus dengan berat jenis zat cair
Kesimpulan II ( 10-11):
Besar tekanan hidrostatis dipengaruhi oleh kedalaman dan berat jenis zat cair.
Tekanan hidrostatis :
Karena bj =ρ.g, maka dapat diubah menjadi :
Keterangan : P = tekanan hidrostatis ( Pa)
26
bj =berat jenis (N/m3) ρ= massa jenis zat cair (kg/m3) g = gaya gravitasi ( m/s2) h = kedalam zat cair (m) Perumusan masalah III ( 11-14): Apabila zat cair di beri tekanan dari luar, tekanannya diteruskan atau tidak ? kalau iya, kemana arahnya?
Hipotesa:………..
Kegiatan inti :
Siswa membaca komik halaman 11-14
Jika ingin mengetahui tekanan itu diteruskan atau tidak, apa yang harus dilakukan dengan balonnya? ( dilubangi segala arah )
Pertanyaan menggiring mengamati (11-14):
1. Kemana saja pancaran airnya ketika balon diisi air? (memancar ke segala arah)
2. Kemana saja pancaran airnya jika balon diberi tekanan dari luar, dengan menekan balon? ( semua lubang)
3. Bagaimana pancaran airnya ketika balon ditekan dibandingkan sebelum ditekan? ( pancaran airnya lebih jauh dibanding sebelumnya)
Hasil pengamatan :
Pertanyaan menarik kesimpulan (11-14):
1. Lubang mana saja yang memancarkan air ketika balin diberi tekanan dari luar? ( semua lubang)
2. Kalau begitu, tekanan yang diberikan diteruskan atau tidak ? ( diteruskan)
3. Kemana saja tekanan dari luar itu diteruskan ? ( segala arah )
Kesimpulan III :
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan secara merata ke segala arah.
Info : hukum ini dinamakan Hukum Pascal.
Perumusan Masalah IV: Bagaimana besar tekanan hidrostatis pada tiap-tiap dasar wadah pada bejana berhubungan? Pertanyaan menggiring mengamati :
27
1. Alat apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan percobaan ini? ( bajana berhubungan)
2. Apa yang terjadi pada bejana lain, apabila bejana A diisi oleh air? (mengalir dan mengisi bejana yang lain)
3. Bagaimana ketinggian zat cairnya pada setiap wadah? Sama atau berbeda? (sama)
4. Bagaimana dengan bentuk permukaannya? datar atau bergelombang? (datar)
Hasil pengamatan :
Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan: Jika ketinggian airnya sama, bagaimana dengan tekanan hidrostatisnya? Kesimpulan IV : 1. Bejana berhubungan akan memiliki ketinggian zat cair yang sama dan
akan membentuk datar. 2. Tekanan hidrostatis pada tiap dasar wadah sama besar. Perumusan masalah V : Bagaimana prinsip kerja dongkrak hidrolik pengangkat mobil?
Hipotesa :…………………..
Kegiatan Inti :
Membaca komik halaman 16 – 18
Pertanyaan menggiring menemukan prinsip kerja dongkrak hidrolik:
Apakah bentuk dongkrak sama dengan bejana berhubungan? ( iya )
Pada ketinggian yang sama, bagaimana besar tekanan hidrostatisnya ? sama atau berbeda? ( sama)
Bagaimana besar tekanan hidrostatisnya ketika piston A dan piston B di ketinggian yang sama? ( sama besar)
28
Apabila di piston A diberi gaya F , bagaimana dengan gaya yang dihasilkan di piston B? sama atau berbeda? (berbeda)
Jika A1 < A 2, bagaimana dengan F2 ? ( lebih besar dari F1)
Jika begitu dapat ditulis:
2
2
1
1
21
A
F
A
F
PP
1
1
2
2 FA
AF
Keterangan :
A1 : luas penampang piston B
A 2 : luas penampang piston B
F1 : gaya pada piston A
F2 : gaya pada piston B
Jika A1 > A2 , maka F2 > F 1
29
SOAL EVALUASI
Nama : Kelas : No. Absen :
1. Gambar berikut adalah zat cair yang sama dalam sebuah wadah.
Dasar wadah yang mana yang tekanannya paling besar? jelaskan!
2. Gambarkan pancaran airnya apabila wadah dibawah ini diisi air penuh.
3. Jika diketahui data seperti tabel dibawah!
No Jenis zat cair Massa jenis zat cair (kg /m3)
1 Oli 951
2 Bensin 680
3 Minyak goreng 955 a. Andai dimasukkan kedalam wadah yang diberi lubang pada ketinggian yang
sama, mana zat cair yang pancarannya paling jauh?
b. Diantara zat-zat dalam tabel, pada kedalaman yang sama tekanan
hidrostatisnya paling besar dimiliki oleh zat cair apa?
4. Sebuah balok melayang pada air seperti digambar. Apabila massa jenis air 1.000
kg /m3 dan besar percepatan gravitasinya 10 m/s2, berapa besar tekanan
hidrostatis pada balok?
5. Sebuah dongkrak hidrolik pengangkat mobil mempunyai luas penampang 10 cm2 dan 10.000 cm2, apabila pada piston yang mempunyai luas penampang kecil diberi gaya sebesar 20 N, berapa berat mobil maksimum yang dapat terangkat?
30
Lembar Jawaban
1.
2.
3.
a.
b.
4.
5.
31
HASIL KUISIONER
No Pertanyaan Ya /tidak
Alasan Siswa Banyak siswa
1 Apakah pembelajaran menggunakan komik ini menarik? Kenapa ?
Ya Mudah dimengerti 6
Menarik untuk dibaca 6
Pembelajaran menggunakan komik dapat menambah pembelajran dan pengetahuan 6
Lebih cepat paham dan gambarnya lucu dan menarik 5
Pembelajaran menggunakan komik menarik, ada ceritanya dan pikirannya menjadi tidak susah 2
menarik, karena selain kita bisa belajar, kita juga bisa memiliki hiburan 2
Saya suka membaca komik 1
Menyenangkan san dapat inspirasi baru dalam memahami fisika 1
Ceritanya menarik sekali dan ingin mengetahui pembelajaran selanjutnya 1
Saya suka membacanya dan ceritanya adalah olahraga kesukaan saya 1
Bisa melatih kekreatifitasan 1
2 Apakah isi komik dapat dipahami dengan baik? Jika tidak bagian yang mana?
Ya - 11
Isi komik dapat dipahami dengan baik 8
Mudah dimengerti dan jelas maksudnya 1
Materinya tidak terlalu sulit dan tidak terlalu banyak 1
Dengan membaca komik, ketika ditanya oleh guru yang mengajar kita bisa menjawab dengan baik 1
aku jadi paham belajar fisika dengan menggunakan komik 1
Menambah pengetahuan 1
Tidak bikin bingung, malah bikin seneng 3
Tapi agak bingung untuk menghitung dongkrak hidrolik 1
Tidak Isi komik ini agak sedikit rumit 3
3
Apakah pembelajaran menggunakan komik dapat menyederhanakan kalian untuk memahami materi fisika?
Ya - 23
Bikin enak belajarnya 3
Kita dapat praktek bersama dan mengetahui lebih lanjut 2
Pikiran lebih semangat 1
Lebih simpel 1
Bergambar 1
4 Apakah kalian Ya - 22
32
semakin termotivasi belajar fisika setelah membaca komik ini?
Saya sangat termotivasi membaca komik ini 5
Pikiran menjadi lebih jernih 1
Gambarnya lucu dan menarik 1
Materinya mudah dipelajari 1
Yang belum paham menjadi paham 1
33
N
o
Kegiatan
Nilai
Ket
era
nga
n
S
a
n
g
a
t
B
a
i
k
B
a
i
k
C
u
k
u
p
K
u
r
a
n
g
1 Apakah kegiatan
memotivasi,
perumusan masalah
dan hipotesa di
dalam komik
berhasil
memotivasi siswa
dan siswa tahu
masalah yang akan
dipelajari.
Kegiatan Inti : Guru mengajak siswa mencari jawabannya dengan mengikuti
kegiatan berikut
2 Kegiatan 1 : Mengapa dada kita
terasa sesak ketika
menyelam agak
dalam?
Hipotesa :
Siswa memberikan
hipotesanya tentang
masalah di atas
Siswa ditugaskan
membaca komik
halaman 1-4
Pertanyaan
menggiring
mengamati dapat
diikuti oleh siswa
setelah membaca
komik
Apakah siswa
teerlibat aktif dan
berperan
menuliskan hasil
pengamatan
sebagai catatan
Pertanyaan
menggiring
menarik
kesimpulan dapat
34
membantu siswa
menarik
kesimpulan
apakah siswa
terlibat aktif dan
berperan
menuliskan hasil
kesimpulan sebagai
catatan.
3 Kegiatan 2 :Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis?
Hipotesa :
Siswa memberikan
hipotesanya tentnag
masalah diatas
Kegiatan 2a : Apakah kedalaman air mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis?
Hipotesa :
Siswa memberikan
hipotesanya tentang
masalah di atas
Siswa ditugaskan
membaca komik
halaman 4-7
4 Pertanyaan
menggiring
mengamati dapat
diikuti oleh siswa
setelah membaca
komik
Apakah siswa
terlibat aktif dan
berperan
menuliskan hasil
pengamatan
sebagai catatan
Pertanyaan
menggiring
menarik
kesimpulan dapat
membantu siswa
menarik
kesimpulan
apakah siswa
terlibat aktif dan
berperan
35
menuliskan hasil
kesimpulan sebagai
catatan.
5 Kegiatan 2b: Apakah jenis zat
cair mempengaruhi
besarnya tekanan
hidrostatis?
Hipotesa :
Siswa memberikan
hipotesanya tentang
masalah di atas
Siswa ditugaskan
membaca komik
halaman 7-10
Pertanyaan
menggiring
mengamati dapat
diikuti oleh siswa
setelah membaca
komik
Apakah siswa
teerlibat aktif dan
berperan
menuliskan hasil
pengamatan
sebagai catatan
Pertanyaan
menggiring
menarik
kesimpulan dapat
membantu siswa
menarik
kesimpulan
apakah siswa
terlibat aktif dan
berperan
menuliskan hasil
kesimpulan sebagai
catatan.
6 Kegiatan 3 :
Apabila air diberi tekanan dari luar, diteruskan atau tidak? Jika iya, kemana arahnya?
Hipotesa :
Siswa memberikan
hipotesanya tentang
masalah di atas
Siswa ditugaskan
membaca komik
36
halaman11-14
Pertanyaan
menggiring
mengamati dapat
diikuti oleh siswa
setelah membaca
komik
Apakah siswa
teerlibat aktif dan
berperan
menuliskan hasil
pengamatan
sebagai catatan
Pertanyaan
menggiring
menarik
kesimpulan dapat
membantu siswa
menarik
kesimpulan
apakah siswa
terlibat aktif dan
berperan
menuliskan hasil
kesimpulan sebagai
catatan.
7
Kegiatan 4 :
Bagaimana besar
tekanan hidrostatis
pada tiap-tiap dasar
wadah pada bejana
berhubungan?
Hipotesa :
Siswa memberikan
hipotesanya tentang
masalah di atas
Siswa ditugaskan
membaca komik
halaman 14-16
Pertanyaan
menggiring
mengamati dapat
diikuti oleh siswa
setelah membaca
komik
Apakah siswa
teerlibat aktif dan
berperan
menuliskan hasil
pengamatan
sebagai catatan
Pertanyaan
37
menggiring
menarik
kesimpulan dapat
membantu siswa
menarik
kesimpulan
apakah siswa
terlibat aktif dan
berperan
menuliskan hasil
kesimpulan sebagai
catatan.
8 Konsolidasi :
Bagaimana prinsip
kerja dongkrak
hidrolik
pengangkat mobil?
Hipotesa :
Siswa memberikan
hipotesanya tentang
masalah di atas
Siswa ditugaskan
membaca komik
halaman 16-18
Pertanyaan
menggiring
mengamati dapat
diikuti oleh siswa
setelah membaca
komik
Apakah siswa
teerlibat aktif dan
berperan
menuliskan hasil
pengamatan
sebagai catatan
Pertanyaan
menggiring
menarik
kesimpulan dapat
membantu siswa
menarik
kesimpulan
apakah siswa
terlibat aktif dan
berperan
menuliskan hasil
kesimpulan sebagai
catatan.
38
FOTO SELAMA PROSES MENGAMBIL DATA
39
40
41
42
43
44
45
46