pembuatan eliksir dan cleansing cream serta evaluasi mutunya
DESCRIPTION
@ Lomba LKS Farmasi reg Kalimantan Selatan,TRANSCRIPT
By Ananda Anshori Dharmawan
SMK Swadaya Banjarmasin
PEMBUATAN ELIKSIR DAN CLEANSING CREAM SERTA
EVALUASI MUTUNYA
Menurut Farmakope Indonesia Ed. III, Eliksir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau sedap, mengandung selain bahan obat, juga zat tambahan seperti Gula dan atau zat pemanis lainnya, zat pewarna, zat pewangi dan zat pengawet; digunakan sebagai obat dalam.
Pelarut utama digunakan adalah Etanol. Etanol pada eliksir paracetamol tidak kurang dari 6,5% dan tidak lebih dari 10,5%
Tujuan pembuatan sediaan elixir mengandung hanya 1 zat aktif, larutan jernih, tidak perlu dikocok lagi
ELIKSIR PARACETAMOL
Acetaminophenum(Paracetamol)Pemerian: hablur atau serbuk putih; tidak berbau; rasa pahit
Kelarutan, larut dalam :- 70 bagian air - 13 bagian aseton - 9 bagian
propilenglikol- 7 bagian etanol 95% - 40 bagian gliserol
Aethanolum(Etanol)Pelarut utama eliksir paracetamol
Glycerolum(Gliserol)Pemerian: Cairan seperti sirop; jernih; tidak berwarna; tidak berbau; manis diikuti rasa hangat; higroskopik
Propilenglycolum(Propilen glikol)Pemerian : Cairan kental; jernih; tidak berwarna; tidak berbau; rasa agak manis; higroskopik
BAHAN- BAHAN YANG DIGUNAKAN
Syrupus Simplex(Sirup simplex)Mengandung 64% - 66% gula
Methylis Parabenum(Nipagin)digunakan sebagai pengawet
Zat perwarna(Essense Strowberry)Zat pengharum(Essense Strowberry)Aqua destilata
BAHAN- BAHAN YANG DIGUNAKAN
1. Siapkan alat dan bahan2. Timbang bahan sesuai dengan perhitungan, kaliberasi
botol dan beker glass3. Paracetamol + etanol 95% aduk ad larut +
propilenglikol + gliserol + syrup simplex aduk ad homogen (bagian A)
4. Essense strowberry larutkan dalam 5ml air dingin(bagian B)
5. Campurkan bagian A dengan bagian B dengan pengadukan
6. Tambah pengharum sambil diaduk ad homogen7. Evaluasi Eliksir8. Masukan sediaan eliksir ke dalam wadah botol 100 ml
CARA PEMBUATAN
Uji organoleptis Bentuk : larutan jernih
Warna : merah bening
Rasa dan bau : Strowberry
Evaluasi pHAmbil 50ml larutan eliksir dan masukan dalam beker glass, ukur pH dengan pHmeter
pH = 6,5
EVALUASI MUTU ELIKSIR
Berat jenis menggunakan alat piknometerBerat Jenis = We - Wp
Wa - Wp
Wp : piknometer dalam keadaan kosong
Wa : Piknometer berisi aqua dest
We : Piknometer berisi eliksir
BJ =
EVALUASI MUTU ELIKSIR
Menurut Farmakope Indonesia Ed. III, krim adalah sediaan setengah padat, berupa emulsi mengandung air tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar.
Bila dalam resep krim diencerkan(dilarutkan) dalam air, dapat pula ditumbuhi jamur. Untuk mencegah krim tidak menjadi busuk ditambah nipagin sebagai pengawet(Moh. Anief, 1998).
Krim kloramfenikol bertipe A/M(air dalam minyak)
KRIM KLORAMFENIKOL
Chloramphenicol(Kloramfenikol)Pemerian : hablur halus berbentuk jarum atau lempeng memanjang; putih sampai putih kelabu; tidak berbau; rasa sangat pahit
Khasiat : AntibiotikAcidum Stearicum(Asam stearat)
Pemerian : zat padat keras; hablur putih atau kuning pucat
TriaethanolaminumPemerian : cairan kental; tidak berwarna hingga kuning pucat; higroskopis
Adeps Lanae(Lemak bulu domba)Pemerian : zat serupa lemak; liat; lekat; kuning muda atau kuning pucat
Paraffin Liquidum(Paraffin cair)Pemerian : Cairan kental; transparan; tidak berwarna
Methylis Parabenum(Nipagin)Khasiat : zat pengawet
Parfum(Jasmine Oil)Aqua dest
BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN
1. Siapkan alat dan bahan2. Timbang bahan sesuai dengan perhitungan3. Buat basis krim : asam stearat+TEA+adeps lanae+paraffin
cair+ sebagian aq dest dalam cawan porselin dilebur diatas watterbath hingga melebur sempurna(campuran I)
4. Masukkan kloramfenikol kedalam mortir + nipagin aduk ad homogen + sisa aq dest aduk ad homogen(campuran II)
5. Campurkan campuran I & II dalam mortir yang panas, aduk cepat.
6. Tambahkan parfum, aduk ad homogen7. Masukan dalam pot8. Lakukan evaluasi
CARA PEMBUATAN
Uji organoleptisBentuk : Setengah padat
Warna : putih krim
Bau : melati
Evaluasi pHAmbil 1 gram krim dan didespersikan dalam 10ml aquadest, kemudian dihomogenkan. Ukur pH dengan pHmeter
pH =
HomogenitasKrim yang dihasilkan homogeny dan lembut
EVALUASI MUTU KRIM
Tes daya menyebar salepBerat tutup kaca eksentensometer = .. gram
r = jari-jari lingkaran(cm)
L= r2
Uji daya sebar dengan 3 kali replikasi pengujian yang diperoleh terhadap luas permukaan krim kloramfenikol pada alat ekstensometer dengan tanpa beban adalah ,, gram, beban 50 gram adalah ,, gram, pada beban 100 gram adalah ,, gram. Berarti krim kloramfenikol mampu menyebar dengan cukup luas dipermukaan kulit jika digunakan
EVALUASI MUTU KRIM
Krim Tanpa Beban Beban 50 gram
Beban 100 gram
r L r L r L
Replikasi I
Replikasi II
Replikasi III
Luas rata2
Tes daya menyebar salepGRAFIK
EVALUASI MUTU KRIM
Tanpa Beban
Beban 50 gram
Beban 100
gram
0
2
4
6
8
10
12
14
Replikasi IReplikasi IIReplikasi IIILuas Rata-rata
Tes daya melekat salep
Uji daya lekat dengan 3 kali replikasi pengujian yang diperoleh hasil rata-rata 0,75 detik untuk daya lekat dari krim kloramfenikol terhadap alat penguji
EVALUASI MUTU KRIM
Replikasi I 1,2 detik
Replikasi II 0,34 detik
Replikasi III 0,37 detik
Rata-rata 0,75 detik
Eliksir Paracetamol1. Eliksir paracetamol memenuhi standar evaluasi2. Dalam pembuatan sediaan eliksir paracetamol harus memperhatikan kejernihan dan kelarutan zat aktif(paracetamol)
Krim Kloramfenikol1. Krim kloramfenikol yang dibuat bentuknya setengah padat, bau melati, warna sediaan putih.2. Dalam pembuatan krim kloramfenikol harus memperhatikan kestabilan dan kelarutan zat aktif(kloramfenikol)
KESIMPULAN