pembuatan biobriket dari blotong sebagai bahan...
TRANSCRIPT
PEMBUATAN BIOBRIKET DARI BLOTONG SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
Disusun oleh :Fajar Bo Irwanto Zulu 2306 030 042Agustina Rachmawati 2307 030 038
Dosen Pembimbing:
Ir. Dyah Winarni Rahaju, MT.
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2011
Latar Belakang
Menipisnya Bahan Bakar Fosil
Penggunaan energialternatif yang
renewable dan murah
Potensi Limbah untuk dijadikan Bahan Bakar
Alternalif
Pemanfaatan Blotong menjadi
Biobriket
Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh penambahan KMnO4
terhadap laju pembakaran dan heating value ?
Bagaimana pengaruh penambahan starch sebagai perekat terhadap nilai kalor dan titik nyala ?
Apakah biobriket blotong sesuai dengan biobriket di pasaran (sesuai dengan SNI)?
Tujuan Inovasi Produk
Untuk mengetahui pengaruh variasi KMnO4 terhadap penyalaan danpembakaran biobriket.
Untuk mengetahui pengaruh penambahan starch sebagai perekat terhadap nilai kalor dan titik nyala.
Untuk membandingkan biobriket blotong sesuai dengan biobriket dipasaran (sesuai dengan SNI)
BIOBRIKET
Merupakan bahan bakar yang berwujud padat yang berasal dari sisa-sisa bahanorganik yang telah mengalami proses
pemampatan dengan daya tekan tertentu
BLOTONG
Merupakan limbah dari proses permurnian nira
yang terjadi pada pabrik gula sebelum dikristalkan menjadi gula pasir
Komposisi kimia blotong
Kandungan (%)Kadar H2O 20,536
Carbon (C) 26,51
Nitrogen (N) 1,04
Fosfat (P2O5) 6,142
Kalium (K2O) 0,485
Natrium (Na2O) 0,082
Kalsium (Ca) 5,785
Impurities 39,42
KaliumPermanganat
Bahan aditif yang merupakanoksidator kuat, dapat membantumempercepat proses penyulutan.
Variabel percobaan
Variabel tetap: Blotong PG. Candi Bentuk gepeng bulatVariabel bebas: KMnO4 Starch Mesh : 80,100, dan 120Komposisi campuran biobriket: Blotong :20 gram ; 20 gram ; 20 gram Adhesive starch : 1,95 gram ; 1,25 gram ; 0,55 gram Kalium Permanganat:1,25 gram ; 2,5 gram ; 3,75 gram
Blok Diagram pembuatanbiobriket
DIANGIN-ANGINKAN
PENCETAKAN
Pembuatan larutan starch
PENCAMPURANLarutan starch
PENGERINGAN
Produk biobriket kering
Biobriket basah
PENYARINGAN
Blotong basah
Blotong kering
PENGHALUSAN
PENIMBANGAN BAHAN BAKU
KMnO4
Recycle
Campuran biobriket
Blotong halus
Blotong setelah penghalusan
Hasil analisa kadar air
Variabel Kadar
Air
Biobriket
(%)
SNI
Biobriket
Indonesia
(%)
Blotong
(gram)
Starch
(gram)
KMnO4
(gram)
Mesh
20 0,55 3,75 80 9,663 7,75
20 0,55 3,75 100 9,421 7,75
20 0,55 3,75 120 8,986 7,75
20 1,25 2,5 80 10,287 7,75
20 1,25 2,5 100 10,136 7,75
20 1,25 2,5 120 10,372 7,75
20 1,95 1,25 80 11,210 7,75
20 1,95 1,25 100 10,846 7,75
20 1,95 1,25 120 11,387 7,75
Hasil Analisa kadar abu
Variabel Kadar Abu
Biobriket
(%)
SNI
Biobriket
Indonesia
Blotong
(gram)
Starch
(gram)
KMnO4
(gram)
Mesh
20 0,55 3,75 80 5,348 5,51
20 0,55 3,75 100 5,012 5,51
20 0,55 3,75 120 5,1 5,51
20 1,25 2,5 80 4,571 5,51
20 1,25 2,5 100 4,752 5,51
20 1,25 2,5 120 4,895 5,51
20 1,95 1,25 80 3,778 5,51
20 1,95 1,25 100 3,834 5,51
20 1,95 1,25 120 3,866 5,51
Hasil analisavolatile matter dan fixed carbon
Variabel Volatile
Matter
(%)
SNI
Biobriket
Indonesia
Fixed
Carbon
(%)
SNI
Biobriket
IndonesiaBlotong
(gr)
Starch
(gr)
KMnO4
(gr)Mesh
20 0,55 3,75 80 43,5 16,14 41,449 78,35
20 0,55 3,75 100 43,789 16,14 41,778 78,35
20 0,55 3,75 120 44,231 16,14 41,683 78,35
20 1,25 2,5 80 43,987 16,14 41,155 78,35
20 1,25 2,5 100 43,108 16,14 42,004 78,35
20 1,25 2,5 120 43,00 16,14 41,733 78,35
20 1,95 1,25 80 41,25 16,14 43,762 78,35
20 1,95 1,25 100 41,0 16,14 44,32 78,35
20 1,95 1,25 120 41,02 16,14 43,727 78,35
Hasil analisa nilai kalor
Variabel Nilai Kalor
Biobriket
(kal/g)
SNI
Biobriket
Indonesia
Blotong
(gram)
Starch
(gram)
KMnO4
(gram)
Mesh
20 0,55 3,75 80 2982,48201 6814,11
20 0,55 3,75 100 2971,45273 6814,11
20 0,55 3,75 120 2996,11084 6814,11
20 1,25 2,5 80 3108,09757 6814,11
20 1,25 2,5 100 3106,83160 6814,11
20 1,25 2,5 120 3218,00327 6814,11
20 1,95 1,25 80 3350,74869 6814,11
20 1,95 1,25 100 3362,50750 6814,11
20 1,95 1,25 120 3409,37985 6814,11
Variabel
Titik Nyala
(sekon)
Lama Penyalaan
sampaitimbul api
biru(sekon)
Lama untukmendidihkan
1 iter air(sekon)
Blotong(gram)
Starch(gram)
KMnO4(gram) Mesh
20 0,55 3,75 80 15,33 289,95 599,920 0,55 3,75 100 15,29 287,37 594,720 0,55 3,75 120 14,18 285,15 590,320 1,25 2,5 80 21,25 296,24 612,520 1,25 2,5 100 20,42 294,05 608,120 1,25 2,5 120 22,38 291,2 602,420 1,95 1,25 80 45,06 302,6 625,220 1,95 1,25 100 53,26 298,9 617,820 1,95 1,25 120 48,24 295,85 611,7
Perbandingan Biobriket denganminyak tanah dan L.P.G
Bahan Bakar Harga(Rp.)
Lama Penyalaansampai timbul api biru
(sekon)
Lama untukmendidihkan
1 liter air(sekon)
Minyak tanah 9000/liter 600 2700
L.P.G 15.000/3kg 1 900
Biobriket Blotong 3000/kg 285,15 590,3
Neraca massa
Bahan Masuk Bahan KeluarKomponen Massa (gram) Komponen Massa (gram)
Aliran 1Blotong basah:
kadar H2O
Nitrogen
Carbon
K2O
P2O5
CaO
Na2O
Impuritis
205,36
10,4
265,1
4,85
61,42
57,85
0,82
394,2
Aliran 3Blotong kering:
kadar H2O
Nitrogen
Carbon
K2O
P2O5
CaO
Na2O
Impuritis
Aliran 2H2O yang menguap+
akumulasi
110,8944
5,616
143,154
2,619
33,1668
31,239
0,4428
212,868
460
Total 1000 Total 1000
Aliran 2
H2O yang menguap
DIANGIN-ANGINKAN
Aliran 1
Blotong basah
Aliran 3
Blotong kering
Bahan Masuk Bahan KeluarKomponen Massa
(gram)Komponen Massa (gram)
Aliran 3Blotong kering:
kadar H2O
Nitrogen
Carbon
K2O
P2O5
CaO
Na2O
Impuritis
Aliran 4Recycle dari penyaringan:
kadar H2O
Nitrogen
Carbon
K2O
P2O5
CaO
Na2O
Impuritis
205,36
10,4
265,1
4,85
61,42
57,85
0,82
394,2
93,6010344
4,740216
120,829929
2,2105815
27,9946218
26,3674515
0,373748
179,672418
Aliran 5Blotong kering setelah
penghalusan:kadar H2O
Nitrogen
Carbon
K2O
P2O5
CaO
Na2O
Impuritis
204,495434
10,356216
263,983929
4,8295815
61,1614218
57,6064515
0,8165478
392,540418
Total 995,79 Total 995,79
Aliran 3
Blotong kering
PENGHALUSAN
Aliran 4
Recycle dari
penyaringan
Aliran 5
Blotong Kering setelahpenghalusan
PENYARINGAN
Aliran 4
Recycle ke penghalusan
Aliran 6
Blotong halus
Aliran 5
BlotongKering setelahpenghalusan
Bahan Masuk Bahan KeluarKomponen Massa
(gram)Komponen Massa (gram)
Aliran 5Blotong kering setelah
penghalusan:kadar H2O
Nitrogen
Carbon
K2O
P2O5
CaO
Na2O
Impuritis
204,495434
10,356216
263,983929
4,8295815
61,1614218
57,6064515
0,8165478
392,540418
Aliran 6Blotong halus:
kadar H2O
Nitrogen
Carbon
K2O
P2O5
CaO
Na2O
Impuritis
Aliran 4Recycle ke penghalusan:
kadar H2O
Nitrogen
Carbon
K2O
P2O5
CaO
Na2O
Impuritis
205,36
10,4
265,1
4,85
61,42
57,85
0,82
394,2
93,6010344
4,740216
120,829929
2,2105815
27,9946218
26,3674515
0,373748
179,672418
Total 995,79 Total 995,79
PEMBUATAN LARUTAN STARCH
Starch+ H2O
Aliran 7
Larutan starch
Bahan Masuk Bahan Keluar
Komponen Massa(gram) Komponen Massa (gram)
Starch : Aliran 7Larutan starch
H2O
Karbohidrat
Protein
Lemak
Impurities
3,00
21,725
0,125
0,075
0,075
H2O
Karbohidrat
Protein
Lemak
Impurities
22,8165,11
0,950,570,57
H2O 165
Total 190 Total 190
PENCAMPURAN
Aliran 6
Blotong halus
Aliran 7
Larutanstarch
Aliran 9
Campuranbiobriket
Aliran 8
KMnO4
Bahan Masuk Bahan Keluar
Komponen Massa(gram) Komponen Massa (gram)
Aliran 6Blotong halus:
kadar H2O
Nitrogen
Carbon
K2O
P2O5
CaO
Na2O
Impuritis
205,36
10,4
265,1
4,85
61,42
57,85
0,82
394,2
Aliran 9Campuran biobriket
kadar H2O
Nitrogen
Carbon
K2O
P2O5
CaO
Na2O
Impuritis
Larutan starch
KMnO4
205,36
10,4
265,1
4,85
61,42
57,85
0,82
394,2
190
202,5
Aliran 7Larutan starch
190
Aliran 8KMnO4
202,5
Total 932,5 Total 932,5
PENGEPRESAN
Aliran 9
Campuran biobriket
Aliran 10
H2O yang hilang
Aliran 11
Biobriket basah
Bahan Masuk Bahan Keluar
Komponen Massa(gram) Komponen Massa (gram)
Aliran 9Campuran biobriket 932,5
Aliran 10Biobriket basah
Aliran 11H2O yang hilang
756
176,5
Total 932,5 Total 932,5
PENGERINGAN
Aliran 11
Biobriketbasah
Aliran 13
Biobriket kering
Aliran 12
H2O yang menguap
Bahan Masuk Bahan Keluar
Komponen Massa(gram) Komponen Massa (gram)
Aliran 11Biobriket basah 756
Aliran 12Biobriket kering
Aliran 13H2O yang menguap
540
216
Total 756 Total 756
Neraca PanasPEMBUATAN LARUTAN STARCH
Starch + H2O
Aliran 7
larutan starch
Q supply
Neraca Panas Pembuatan larutan Starch:Masuk:
Komponen Massa (gram)
Cp (kal/g0C)
ΔT (0C)
H(kal)
Starch:
H2O 3,00 0,998 5 14,97
Karbohidrat 21,725 1,49 5 161,85125
Protein 0,125 1,95 5 1,21875
Lemak 0,075 1,28 5 0,48
Impurities 0,075 1,8967 5 0,7112625
H2O 165 0,998 5 823,35
Q supply 9869,319497
Total 10871,80076
Keluar:
Komponen Massa (gram)
Cp (kal/g0C)
ΔT (0C)
H(kal)
Aliran 7Larutan Starch:
H2O 22,8 0,998 40 910,176
Karbohidrat 165,111,49
409840,556
Protein 0,951,95
4048,64
Lemak 0,571,28
4029,184
Impurities 0,571,8967
4043,24476
Total 10871,80076
PENGERINGANAliran 11
Biobriket basah
Aliran 13
Biobriket
kering
Q supply
Aliran 12
H2O yang menguap
Neraca Panas Pengeringan Biobriket:Masuk:
Komponen Massa (gram)
Cp (kal/g0C)
ΔT(0C)
ΔH(kal)
Aliran 11Biobriket
basah:
kadar H2O
Nitrogen
Carbon
K2O
P2O5
CaO
Na2O
Impurities
155,252167,8624
200,41563,6666
46,4335243,73460,61992
298,0152
0,998
0,444
0,149
0,159
0,174
0,15
0,87
0,35
5
5
5
5
5
5
5
5
774,7082784
17,454528
149,309622
2,914947
40,3971624
32,80095
2,696652
521,5266
Q supply 31089,06406
Total 32630,8728
Keluar:
Komponen Massa (gram) Cp (kal/g0C)
ΔT(oC ) ΔH
(kal)
Aliran 13BiobriketKering:
kadar H2O
Nitrogen
Carbon
K2O
P2O5
CaO
Na2O
Impurities
205,3610,4
265,14,85
61,4257,850,82
394,2
0,998
0,444
0,149
0,159
0,174
0,15
0,87
0,35
80
80
80
80
80
80
80
80
16395,9424
369,408
3159,992
61,692
854,9664
694,2
57,072
11037,6
Total 32630,8728
Kesimpulan
• Nilai kalor biobriket dipengaruhi oleh besarnya kandungankadar air dan kadar abu dalam bahan.
• Nilai kalor biobriket tertinggi didapat pada komposisi denganpenambahan KMnO4 1,25 gram dan starch 1,95 gram yaitusebesar 3519,37985 kal/gram, sedangkan nilai kalor terendahdidapat pada komposisi penambahan KMnO4 3,75 gram danstarch 0,55 yaitu sebesar 3002,48201 kal/gram.
• Penambahan starch berpengaruh pada nilai kadar air biobriket, semakin banyak starch yang ditambahkan dalam biobriket, makanilai kadar airnya semakin tinggi juga.
• Penambahan KMnO4 berpengaruh pada nilai kadar abu danvolatile matter , semakin besar KMnO4 yang ditambahkan dalambiobriket, maka nilai kadar abu dan volatile matternyabertambah besar juga.