pembuataan sediaan tulang dengan metode gosok
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Pembuataan Sediaan Tulang Dengan Metode Gosok
1/11
PEMBUATAAN SEDIAAN TULANG DENGAN METODE GOSOK
Laporan Praktikum Mikroteknik
OLEH :Nama : M. Rizqun akbar
NIM : J1C112031
Kelompok : 2 (dua)
Asisten : Gt. Nani Pratiwi
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKLUTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBANG MANGKURAT
BANJARBARU
OKTOBER 2014
-
8/10/2019 Pembuataan Sediaan Tulang Dengan Metode Gosok
2/11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tulang adalah jaringan yang tersusun oleh sel dan didominasi oleh matrix
kolagen ekstraselular yang disebut sebagai osteoid. Osteoid ini termineralisasi
oleh deposit kalsium hydroxyapatite, sehingga tulang menjadi kaku dan kuat (Van
Gestel 2005). Sel-sel pada tulang yaitu, osteoblast yang mensintesis dan menjadi
perantara mineralisasi osteoid, osteosit merupakan komponen sel utama dalam
jaringan tulang, osteoklas sel fagosit yang mempunyai kemampuan mengikis
tulang dan merupakan bagian yang penting, dan sel osteoprogenitor merupakan
sel mesenchimal primitive yang menghasilkan osteoblast selama pertumbuhan
tulang dan osteosit pada permukaan dalam jaringan tulang (Mescher 2007).
Tulang keras atau osteon disebut sebagai tulang penyusun berbagai sistem
rangka. Berdasarkan matriksnya tulang terbagi menjadi dua yaitu tulang kompak
dan tulang spons. Tulang kompak terdiri dari sistem-sistem Havers. Setiap sistem
Havers terdiri dari saluran Havers (Canalis = saluran) yaitu suatu saluran yangsejajar dengan sumbu tulang, di dalam saluran terdapat pembuluh-pembuluh darah
dan saraf (Mescher 2007).
Didalam tulang terdapat zat kapur dalam bentuk kalsium karbonat
(CaCO 3) dan kalium fosfat. Dari bahan-bahan tersebut tulang dibentuk dan
bersifat keras dan tidak lentur seperti tulang rawan. Kandungan dari tulang
padamacam-macam organisme pada dasarnya relatif sama, baik itu struktur
maupun lapisan-lapisan yang ada pada tulang keras (Saas, 1958). Untukmengetahui struktur dari tulang tersebut tentunya perlu dilakukan preparasi
dengan mengacu tahapan-tahapan yang runut, hal tersebut tujuannyaagar preparat
yang akan dibuat menghasilkan tampakan yang jelas dan dapatdiidentifikasi
sesuai yang diharapkan (Fahn, 1995).
Metode sediaan gosok adalah langkah pembuatan sediaan sayatan untuk
jenis jaringan yang sifatnya keras, seperti tulang, gigi, kuku dan beberapa lainnya
mungkin sekali sangat sukar untuk dibuat sediaan sayatan. Praktikum ini
-
8/10/2019 Pembuataan Sediaan Tulang Dengan Metode Gosok
3/11
menerapkan metode sediaan gosok menggunakan tulang keras sapi. Berdasarkan
pernyataan diatas, maka selaku mahasiswa program studi Biologi dirasa perlu
untuk melakukan serangkaian praktikum tentang pembuataan sediaan tulang
dengan metode gosok. Hal ini dimaksudkan agar saya sebagai mahasiswa bisa
lebih mengerti tentang metode gosok. Selain itu praktikum ini diperlukan untuk
menunjang proses belajar dalam mendalami ilmu mikroteknik.
1.2 Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah untuk mengenal tahap-tahap pembuatan,
bahan dan alat untuk praktikum teknik pembuatan sediaan tulang dengan metode
gosok.
-
8/10/2019 Pembuataan Sediaan Tulang Dengan Metode Gosok
4/11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tulang merupakan komponen utama dalam rangka tubuh yang dari sudut
pandang teknologi merupakan penggabungan ketegaran dan kekuatan dengan
berat terkecil yang memberi ciri yang unik. Sifatnya keras dan kaku,
tulangmempunyai sifat elastis tertentu; ada tiga sifat yang bersama-sama
membuattulang sangat cocok dengan fungsinya sebagai rangka. Tulang membantu
rangkatubuh dengan kekuatan yang penting untuk fungsinya sebagai tempat
perlekatandan pengungkit otot dan tegar serta menyokong tubuh melawangravitasi. Rangkatubuh mempunyai fungsi pelindung penting, sebab melindungi
otak dan medulaspinalis, dan mengelilingi sebagian organ-organ pelvis dan toraks
sebagai baju pelindung (Geneser, 1993).
Pembentukan tulang rangka berkembang selama masa pertumbuhan
karena kemampuan sel osteocytes untuk menyimpan bone salts (terutama garam
kalsium) pada lamellar. Tulang keras ditemukan hampir pada semua dinding
tulang dari tubuh dan pada bagian ini, lamella tersusun di sekitar pembuluh darah.
Beberapa sel disebut osteoclasts yang berfungsi membongkar tulang yang telah
tua saat osteocytes memproduksi tulang yang baru (Saputro, dkk, 2008).
Tulang memiliki banyak kegunaan antara lain kandungan fosfat digunakan
untuk membuat pupuk buatan, kalsium untuk komponen porselen, lemaknya
untuk membuat lilin dan sabun, yang terutama adalah kandungan kolagen yang
merupakan protein tulang yang banyak terdapat dalam tulang dan memiliki nilai
jual tinggi. Kolagen digunakan untuk pembuatan kosmetik, bahan dasar
pembuatan gelatin dan perekat (Prasetyo & Patra, 2004).
Metode gosok adalah suatu cara pembuatan sediaan dengan menggosok
atau membuat sediaan dengan digosok setipis mungkin. Metode ini dapat dipakai
untuk pembuatan sediaan tulang, dan jaringan keras lainnya dari organ hewan
dalam hal ini adalah tulang. Oleh karena itu metode ini dapat diaplikasikan
bukanhanya untuk pembuatan preparat hewan tetapi juga untuk preparat
tumbuhan yang sifatnya keras (Swenson, 1970).
-
8/10/2019 Pembuataan Sediaan Tulang Dengan Metode Gosok
5/11
-
8/10/2019 Pembuataan Sediaan Tulang Dengan Metode Gosok
6/11
BAB III
METODE KERJA
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari jumat tanggal 24 Oktober 2014 pukul
14.00-16.00. Bertempat di Laboratorium Dasar Fisiologi Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
3.2 Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah gerinda, kayu 3x3x3
cm 3, amplas, gelas objek, gelas penutup dan mikroskop.
Bahan-bahan yang digunakan adalah tulang pipa sapi, lem kayu warna putih,
xilol, entellan dan kertas label.
3.3 Prosedur Kerja
1. Tulang dipotong dengan ukuran tipis secara melintan gmenggunakan
gerinda besar.
2. Potongan tulang ditempelkan pada kayu menggunakan lem kayu dan
dibiarkan sampai kering hingga tulang merekat kuat pada kayu.
3. Tulang digosok-gosok pada amplas sampai tipis merata.
4. Tulang direndam dalam air agar bias lepas dari kayu.
5. Xilol direndam dalam selama 70 menit.
6. Tulang diletakkan di atas gelas objek, diberi entellan kemudian ditutup
dengan kaca penutup, setelah itu diberi label.7. Preparat tulang diamati di bawah mikroskop, kemudian di foto hasil yang
didapat.
-
8/10/2019 Pembuataan Sediaan Tulang Dengan Metode Gosok
7/11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil yang diperoleh dari praktikum tentang teknik pembuatan sediaan
tulang dengan metode gosok adalah sebagai berikut:
No.Nama
ObjekFoto Objek Keterangan
1. Gambar
Referensi
Gambar 1. Referensi Tulang Pipa
1. Osteosit
2. Kanalikuli
3. Saluran Havers
2. Gambar
Praktikum
Gambar 2. Sediaan Tulang Pipa Sapi
1. Osteosit
2. Kanalikuli
3. Saluran Havers
Perbesaran : 100x
4.2 Pembahasan
Metode gosok merupakan salah satu metode mikroteknik yang digunakan
untuk mengetahui gambaran histologi suatu tulang pada hewan maupun batang
berkayu pada tumbuhan. Untuk mendapatkan sediaan tulang yang berkualitas
1
23
1
23
-
8/10/2019 Pembuataan Sediaan Tulang Dengan Metode Gosok
8/11
bagus maka tulang harus dijadikan setipis mungkin, karena semakin tipis tulang,
maka semakin mudah dilihat struktur dalamnya sehingga dapat dikatakan sediaan
tersebut bagus. Selain itu metode ini tergolong metode yang tidak terlalu rumit
dan lebih ekonomis.
Pada praktikum kali ini menggunakan tulang pipa sapi dikarenakan tulang
sapi lebih mudah dicari dan mampu memberikan hasil yang memuaskan.
Berdasarkan penelitian Aerssens et al. (1998) yang membandingkan komposisi
dan kepadatan tulang pada tujuh hewan vertebrata yang biasa digunakan dalam
penelitian tulang (manusia, anjing, sapi, babi, domba, ayam dan tikus), diketahui
bahwa sapi memiliki struktur komposisi yang paling mendekati tulang manusia
(Indriyani, 2011).
Karena kita ingin mengetahui struktur dalam maupun gambaran histologi
dari suatu tulang maka metode yang paling cocok untuk digunakan adalah metode
gosok, dimana tulang harus digosok sampai halus dan tipis sehingga ketika akan
dilakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop hasilnya akan terlihat
dengan jelas.
Pertama-tama, tulang pipa sapi digergaji, lalu kemudian tulang di
tempelkan pada kayu dengan lem kayu, ini bertujuan agar tulang tidak rusak atau patah saat digosok jika sudah mulai transparan. Selanjutnya jika tulang sudah
terlihat transparan, lepaskan tulang dari kayu dengan cara merendam kayu di
dalam air agar tulang dapat dilepaskan dengan mudah dan tidak patah. Terakhir
dilakukan clearing dengan xilol beberapa saat (70 menit). Penggunaan xilol dalam
praktikum kali ini adalah untuk menjadikan potongan terlihat lebih bening dan
cenderung transparan. Adapun kelebihan dari xilol adalah umum digunakan,
murah, bekerja cepat, membuat jaringan cepat menjadi transparan, cepatmenggantikan kedudukan dehidran.
Setelah dirasa cukup direndam, tulang diangkat dari cairan dan diletakkan
di atas kaca benda. Didiamkan beberapa saat agar xilol yang menempel sudah
agak kering. Kaca benda yang sudah diletakkan tulang tadi lalu diamati di bawah
mikroskop, apabila preparat yang didapatkan cukup memuaskan, maka preparat
diberikan entellan dan ditutup dengan kaca penutup.
-
8/10/2019 Pembuataan Sediaan Tulang Dengan Metode Gosok
9/11
Hasil yang didapatkan pada praktikum ini yaitu terlihatnya struktur pada
tulang karena sediaan tulang yang dibuat cukup memuaskan. Pada sediaan terlihat
bagian-bagian tulang yaitu osteosit, kanalikuli, dan sistem Havers. Osteosit
merupakan komponen sel utama dalam jaringan tulang. Pada sediaan gosok
terlihat bahwa bentuk osteosit yang gepeng mempunyai tonjolan-tonjolan yang
bercabang-cabang. Kanalikuli merupakan saluran-saluran halus dalam matriks,
merupakan tempat uluran sitoplasma osteosit memancar di antara lakuna dan
tempat difusi makanan sampai ke osteon. Sistem Havers yaitu suatu kesatuan sel-
sel tulang dan matriks tulang mengelilingi suatu pembuluh darah dan saraf yang
membentuk suatu sistem.
-
8/10/2019 Pembuataan Sediaan Tulang Dengan Metode Gosok
10/11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Pada praktikum ini menggunakan tulang pipa sapi karena mudah didapat
dan strukturnya keras, jadi dapat memberikan hasil yang lebih
memuaskan.2. Semakin tipis tulang semakin kelihatan struktur dalamnya, sehingga dapat
dikatakan sediaan tersebut bagus.
3. Hasil yang didapatkan pada praktikum ini yaitu terlihatnya bagian-bagian
tulang yaitu osteosit, kanalikuli, dan sistem Havers.
-
8/10/2019 Pembuataan Sediaan Tulang Dengan Metode Gosok
11/11
DAFTAR PUSTAKA
Fahn, A. 1995. Anatomi Tumbuhan . FMIPA I p13: Bogor.
Geneser, F. 1993. Textbook of Histology . Munksgaard : Copenhagen.
Gestel, V. C. 2005. Bone Histology . Biolreprode 85(1): 36.
Indrayani, W. 2011. Pengaruh Berat Hidup Terhadap Kuat Tarik Tulang sebagaiReferensi Desain Material Implan . Skripsi . Universitas Andalas: Padang.
Mescher A. 2007. Basic Histology, 12th Edition: Text and Atlas . MgH.ll: London.
Saas. J. E. 1958. Botanical Microrechniques . 3 ed . The Iowa State College Press:Ames, iowa
Swenson, M. J. 1970. Dukes Physiology of Domestik Anima. 8th ed . ComstockPub.