pemberontakan g 30 s

2
PEMBERONTAKAN G 30 S/PKI dan CARA PENUMPASANNYA Tantangan yang dihadapi NKRI ketika demokrasi terpimpin dilaksanakan munculnya krisis ekonomi nasiolnal merupakan pelunang paham komunis berkembang. Melihat kondisi ekonomi yang memprihatinkan serta kondisi sosila politik yang penuh dengan gejolak pada awal tahun 19!"an maka pki berusaha menyusun kekuatan dan melalkukan pemberontakan. #ebelum melakukan pemberontakan$%KI melakukan berbagai cara agar mendapat dukungan yang luas di antaranya sebagai berikut. 1. %KI menyatakan dirinya sebagai pejuang perbaikan nasib rakyat se berjanji akan menaikkan gaji dan upah buruh$ pembagian tanah dengan adil$ dan sebagainya. &. pada akhir tahun 19' %KI melakukan aksi sepihak terutama di (awa$ )ali$ dan #umatra *tara. '. %KI juga mencari pendukung dari berbagai kalangan mulai dari petani$ buruh kecil$ pegawai rendahan baik sipil maupun militer$ seniman$ wartawan$ guru$ dll. %uncak ket politik terjadi secara nasional pada dini hari tanggal '! #eptembe 19+ atau awal tanggal 1 ,ktober 19+$ yakni terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira -ngkatan arat. %enculikan ini dilakukan oleh sekelompok militer yang menamakan dirinya sebagai gerakan '! #eptember. -ksi ini di bawah pimpinan /etnan Kolonel *ntung$ Komanda )atalyon 1 cakrawibawa. %ara pimpinan TNI - yang diculik dan dibun sebagai berikut. a. /etnan (endral -hmad 0ani b. Mayor (endral R. #uprapto c. Mayor (endral aryono Mt d. ll alam peristiwa tersebut (endral -bdul aris Nasution yang menjabat sebagai Menteri Kompratemen ankam2Kepala #ta3 -ngkatan arat berhasil meloloskan diri dari pembunuhan akan tetapi putri beliau$ Irma #uryani Nasution akibat tembakan para penculik. %ada hari jumat pagi tanggal 1 ,kt 19+ gerakan '! september telah menguasai dua buah sarana komunikasi 4ital$ yakni studio RRI pusat jalan Merdeka )arat$ (akarta dan Kantor %N telekominikasi di jalan medan merdeka selatan. Melaui RRI pagi itupada pukul !5.&! dan diulangpada pukul !6.1+ disiarkan pengumuman tentang gerakan '! september. iumumkan antara lain bahwa gerakan ditujukan kepada jendral"jendral anggota dewan jendral yang a mengadakan kudeta terhadap pemerintah. Menghadapi situasi politik yang panas tersebut %residen #oekarno berangkat menuju halim perdanakusuma$ dan segera mengeluarkan perintah agar seluruh rakyat indonesia tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan serta

Upload: ayyu-rabiatul-syam

Post on 02-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lanjutan

TRANSCRIPT

PEMBERONTAKAN G 30 S/PKI dan CARA PENUMPASANNYA

PEMBERONTAKAN G 30 S/PKI dan CARA PENUMPASANNYA

Tantangan yang dihadapi NKRI ketika demokrasi terpimpin dilaksanakan dan munculnya krisis ekonomi nasiolnal merupakan pelunang paham komunis berkembang. Melihat kondisi ekonomi yang memprihatinkan serta kondisi sosila politik yang penuh dengan gejolak pada awal tahun 1960-an maka pki berusaha menyusun kekuatan dan melalkukan pemberontakan.

Sebelum melakukan pemberontakan, PKI melakukan berbagai cara agar mendapat dukungan yang luas di antaranya sebagai berikut.

1. PKI menyatakan dirinya sebagai pejuang perbaikan nasib rakyat serta berjanji akan menaikkan gaji dan upah buruh, pembagian tanah dengan adil, dan sebagainya.

2. pada akhir tahun 1963 PKI melakukan aksi sepihak terutama di Jawa, Bali, dan Sumatra Utara.

3. PKI juga mencari pendukung dari berbagai kalangan mulai dari petani, buruh kecil, pegawai rendahan baik sipil maupun militer, seniman, wartawan, guru, dll.

Puncak ket politik terjadi secara nasional pada dini hari tanggal 30 September 1965 atau awal tanggal 1 Oktober 1965, yakni terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira Angkatan Darat. Penculikan ini dilakukan oleh sekelompok militer yang menamakan dirinya sebagai gerakan 30 September. Aksi ini di bawah pimpinan Letnan Kolonel Untung, Komandan Batalyon 1 cakrawibawa. Para pimpinan TNI AD yang diculik dan dibunuh sebagai berikut.a. Letnan Jendral Ahmad Yani

b. Mayor Jendral R. Suprapto

c. Mayor Jendral Haryono Mt

d. Dll

Dalam peristiwa tersebut Jendral Abdul Haris Nasution yang menjabat sebagai Menteri Kompratemen Hankam/Kepala Staf Angkatan Darat berhasil meloloskan diri dari pembunuhan akan tetapi putri beliau, Irma Suryani Nasution tewas akibat tembakan para penculik.

Pada hari jumat pagi tanggal 1 Okt 1965 gerakan 30 september telah menguasai dua buah sarana komunikasi vital, yakni studio RRI pusat jalan Merdeka Barat, Jakarta dan Kantor PN telekominikasi di jalan medan merdeka selatan. Melaui RRI pagi itu pada pukul 07.20 dan diulang pada pukul 08.15 disiarkan pengumuman tentang gerakan 30 september. Diumumkan antara lain bahwa gerakan ditujukan kepada jendral-jendral anggota dewan jendral yang akan mengadakan kudeta terhadap pemerintah.Menghadapi situasi politik yang panas tersebut Presiden Soekarno berangkat menuju halim perdanakusuma, dan segera mengeluarkan perintah agar seluruh rakyat indonesia tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan serta memelihara kesatuan dan kesatuan bangsa. Mayor jendral Suharto selaku Panglima Komandon Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD) mengambil ahli komando Anglatan Darat karena belum adanya kepastian letnan jendral ahmad yani yang menjabat menteri panglima angkatan darat.

Divisi siliwangi dan resimen para komando angkatan darat (RPKAD) di bawah pimpinan kolonel sarwo edi wibowo panglima kostrad mulai memimpin penumpasan terhadap gerakan 30 september.

1) pada tanggal 1 okt 1965 opersi untuk merebut kembali RRI dan kantor telekomunikasi sekitar pukul 19.00. dalam waktu 20 menit operasi ini berhasil tanpa hambatan. Selanjutnya mayor jendral soeharto selaku pimpinan sementara angkatan darat mengumumkan lewat rri yang isinya sebagai berikut

adanya usaha perebutan kekuasaan oleh yang menamakan dirinya gerakn 30 september

telah diculiknya 6 petinggi angkatan darat

presiden dan menko hankam/kasab dalam keadaan aman dan sehat

kepada rakyat dianjurkan untuk tetap tenang dan waspada

2) dalam operasi pembersihan kampung lubang buaya pada tanggal 3 okt 1965, atas petunjuk seorang anggota polisi, Ajun Brigadir Polisi Sukitman diketemukan sebuah sumur tua tempat jenazah para perwira angkat darat dikuburkan. Mereka yang menjadi korban kebiadaban PKI tersebut mendapat penghargaan sebagai pahlawan revolusi.

Ketika gerakan 30 sep ini menyadari tidak adanya dukungan dari masyarakat maupun anggota angkatan bersenjata lainnya para pemimpin dan tokoh pendukung gerakan 30 september termasuk pimpinan PKI D.N Aidit segera melarikan diri. Dengaan demikian masyarakat mengetahui bahwa gerakan 30 september yang sebenarnya melakukan pengkhianatan terhadap negeri ini. Selesai.