pemberdayaan sebagai suatu solusi dalam mengatasi permasalahan pembangunan pertanian di indonesia

18

Upload: mas-canaham-akbar

Post on 22-Jan-2018

186 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

No UraianTahun Perkem.

2009 2010 2011 2012 2013 (%)

1. Padi Sawah

– Luas Tanam (Ha) 20.562 19.724 24.022 18.767 21.427 2,50

– Luas Panen (Ha) 19.301 18.669 22.902 18.186 20.424 2,78

– Produksi (Ton GKG) 70.705 66.130 86.624 70.649 80.923 5,16

– Produktivitas

(Kw/Ha)36,63 35,42 37,82 38,85 39,62 2,05

2. Padi Ladang

– Luas Tanam (Ha) 2.370 2.774 1.834 3.725 2.631 14,22

– Luas Panen (Ha) 1.288 3.417 2.801 2.879 3.090 39,35

– Produksi (Ton GKG) 3.004 9.280 6.756 7.126 10.815 58,73

– Produktivitas

(Kw/Ha)23,63 27,16 24,12 24,75 35,00 11,94

DATA PERKEMBANGAN LUAS TANAM, LUAS PANEN,

PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS PADITAHUN 2009 – 2013

KAB. TANJUNG JABUNG BARAT

http://tanjabbarkab.go.id/site/pertanian/

Thomas robert maltus

IND

IKA

TORPENINGKATAN PRODUKSI

PENDAPATAN PETANI DAN PEMERATAAN PENDAPATAN

NILAI TUKAR PETANINILAI KELAYAKAN LINGKUNGANNILAI SEKARANG DARI INVESTASI

PERTANIAN

PRODUKSI PADI (TON)

0

50000000

100000000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Produksi Padi ( Ton )

2005 - 2015

https://www.bps.go.id/index.php/publikasi/826

TEORI MENJELASKAN BAHWA “PERTANIAN” BERPERAN PENTING DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

TEORI MENJELASKAN BAHWA “FAKTOR PENGHAMBAT PEMBANGUNAN PERTANIAN ADALAH LUAS LAHAN YANG SEMPIT, MODAL TERBATAS DAN KESALAHAN KEBIJAKAN PERTANIAN” (COLLIER,1996)

TEORI ???

http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/138045-%5B_Konten_%5D-Lahan%20Pertanian%2020001.pdf

ANCAMAN SERIUS BAGI KETAHANAN PANGAN INDONESIA

PERANAN PEMBERDAYAAN DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

KONSEP PEMBERDAYAAN

KEGAGALAN HARAPAN

PEMBERDAYAAN BUKAN “MEMPERDAYAKAN”PEMBERDAYAAN ADALAH UPAYA MEMBANGUN

KAPASITAS MASYARAKAT DENGAN CARA MELAKUKANTRANSFORMASI POTENSI DAN KEMAMPUAN, SEHINGGAMEMILIKI KEMANDIRIAN, OTONOMI, DAN OTORITASDALAM MELAKSANAKAN PEKERJAAN DAN MENGATASIPERMASALAHAN SOSIAL.

PEM

BER

DA

YA

AN PROSES PEMBELAJARAN

PENGUATAN KAPASITASSEBAGAI PROSES PERUBAHAN

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT SEBAGAI SUBJECT

KEMANDIRIAN MASYARAKAT

KESEJAHTERAANMASYARAKAT

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT SEBAGAI OBJECT

KEMANDIRIANLEMBAGA

KESEJAHTERAANMASYARAKAT

Permasalahan Petani KaretMateri Seminar Daerah 2015,MISETA

Produksi yang rendah

Kualitas yang rendah

Olah produksi yang masih tradisional – semi modernRantai pasar yang merugikan petani

Yang di butuhkan petani adalah “Perhatian dari pemerintah”. Berupa Permodalan dan

Fasilitas

Contoh Program Pemberdayaanoleh civitas akademik Program Studi Agribisnis Universitas Jambi

Kesimpulan

Kegiatan Pemberdayaan merupakan salah satu solusi dalam pembangunan pertanian. Yang mana tujuannya bukanlah memanjakan masyarakat atau petani. Melainkan menjadi proses penguatan kapasitas SDM, Perubahan dan pembelajaran bagi masyarakat.

Output daripada Pemberdayaan adalah Otonomi / kemandirian masyarakat dengan berbagai proses untuk mencapai kesejahteraan

Nasib petani Indonesia berada di tangan kita, civitas akademik khususnya mahasiswa sebagai generasi pembangun masyarakat harus ikut turut campur tangan dalam pembangunan Nasional.

TERIMA KASIH“Ketika Pemberdayaan membahas petani, petani bukan lagi merupakan objek, melainkan sebagai subjek yang bekerja

terhadap objeknya masing – masing. Apabila petani tetap kita posisikan sebagai objek, maka pembangunan pertanian itu

dipastikan gagal dan mendapatkan hasil yang nihil”

= Canaham Surya Akbar =

Pertanyaan : Cut Nabilah Pemberdayaan seperti apa untuk pengatasan masalah pembangunan pertanian di Indonesia, ke siapa , dan apa

solusinya ?

Jawab :

a. Pemberdayaan seperti apa ?

Pemberdayaan yang mana pemerintah harus berperan dalam kegiatanya, yang mencakupi model berkeadilan, dengan kata lain pemberdayaan harus mencakupi pemerataan, terutama produsen yang berpendapatan rendah. Selain itu hal – hal yang menjadi landasan muculnya konsep pemberdayaan yaitu, adanya kegagalan pembangunan ekonomi yang di alami masyarakat kalangan bawah, dan adanya alternatif harapan yang muncul dalam penuntasan kemiskinan dalam perekonomian, khusunya pertanian.

b. Ke siapa dan solusi seperti apa ?

Pemberdayaan dilakukan harus tepat sasaran. Apabila bahasannya adalah pembangunan pertanian, maka pemberdayaan selayaknya ditujukan kepada subjeknya, yaitu petani. Menurut Harold dan Domar “Pembangunan harus dinikmati sampai masyarakat lapisan paling bawah”. Solusinya adalah Pemberdayaaan harus di jalankan secara menyulurh tanpa ada yang tertinggal, seluruh dimensinya harus tersentuh. Dimensi – dimensi tersebut antara lain; Ideologi,politik,sosial,ekonomi dan budaya.