pemberdayaan perikanan rakyat melalui · pdf filejumlah rumah tangga / perusahaan perikanan...

16
© 2003 Mulyono Partosuwirjo Posted 17 January, 2003 Makalah Falsafah Sains (PPs 702) Program Pasca Sarjana / S3 Institut Pertanian Bogor Januari 2003 Dosen: Prof Dr Ir Rudy C Tarumingkeng (Penanggung Jawab) Prof. Dr. Ir. John Haluan, Msc PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI MANAJEMEN KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) Oleh MULYONO PARTOSUWIRJO C 561020064 E-mail: [email protected]

Upload: volien

Post on 06-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI · PDF fileJumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut ... mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk meningkatkan nilai ... keuntungan,

© 2003 Mulyono Partosuwirjo Posted 17 January, 2003 Makalah Falsafah Sains (PPs 702) Program Pasca Sarjana / S3 Institut Pertanian Bogor Januari 2003 Dosen: Prof Dr Ir Rudy C Tarumingkeng (Penanggung Jawab) Prof. Dr. Ir. John Haluan, Msc

PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI

MANAJEMEN KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB)

Oleh

MULYONO PARTOSUWIRJO C 561020064

E-mail: [email protected]

Page 2: PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI · PDF fileJumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut ... mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk meningkatkan nilai ... keuntungan,

1. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan 2/3 dari seluruh wilayah berupa perairan dengan potensi

sumber daya ikan sebesar 6,4 juta ton pertahun. Dengan besarnya potensi tersebut,

sudah selayaknya pembangunan sektor kelautan dan perikanan didorong

perkembangannya agar dapat mendukung pembangunan secara nasional, khususnya

dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Potensi tersebut telah

dikelola/diproduksi sebesar 4,1 juta ton/th, sedangkan jumlah tangkapan yang

diperbolehkan ( JTB ) sebesar 5 juta ton/ th, sehingga peluang untuk usaha

peningkatan mutu dan produksi masih cukup besar. Tingakapt produksi sebesar 52%

4,6 juta ton/th, terdiri dari 2,4 juta ton/th perairan dalam dan 2,20 juta ton/th perairan

ZEEI ( 48% ) ( BPS vol III, 1998 ).

Jumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut kategori dari usaha

yaitu ukuran tenaga penggeraqk perahu. Perahu tanpa motor dan perahu motor tempel

sebanyak 384.534 buah ( 80% ), sedang jumlah perahu motor dalam sebanyak 90.858

buah ( 20% ), jumlah kapal menurut ukuran (GT), kapal dibawah 50 GT sebanyak

95.433 buah ( 98% ), sedang kapal lebih dari 30 GT sebanyak 2.105 buah ( 2% ).

Dengan demikian pengelolaan potensi perikanan indonesia masih didominasi perikanan

rakyat dan tingkat teknologinya masih padat karya ( buruh intensif ).

Jumlah ekspor sebesar 577.419 ton ( 12,54% ) dari total produk nasional 4,6

juta ton ( BPS Vol III 1998 ). Jumlah ikan yang dipasarkan dalam bentuk segar

mencapai 77,6%, produk es nasional sebesar 2,9 juta ton dan hanya 30% tersebut

hanya dapat di pakai eksport ikan sebesar 19,2% dari totalproduk nasional . oleh

karena itu mutu ikan yang dipasarkan dalam negeri masih kurang bagus.

Sektor perikanan saat ini masih belum sempurna tentang kelembagaannya yang

bernuansa bisnis perikanan dalam suatu sistem organisasi yang terintegrasi antara

aspek input, penangkapan, agro industri, dan pemasaran belum tertata dengan baik

inskonstitusional antara pelaku-pelaku dalam Agribisnis Perikanan tersebut,

menyebabkan nelayan yang bersifat lemah menghadapi kelompok hilir sehingga

menyebabkan munculnya masalah transmisi, akibatnya penyebaran nilai tambah tidak

propesional .

Page 3: PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI · PDF fileJumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut ... mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk meningkatkan nilai ... keuntungan,

Dengan ciri teknologi padat karya, mutu masih kurang bagus, masalah transmisi

informasi dengan pola kondisi usaha tersebut perlu diciptakan model yaitu managemen

yang posisi nelayan sama kuat dengan kelompok hilir, sehingga nilai tambah yang

diperoleh dapat didistribusikan yang proposional, yang akhirnya nelayan dapat

maningkat status sosialnya, ekonomi dan sebagainya ( pemberdayaan ).

II. ALASAN MEMILIH PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT

II.1 Perikanan di Indonesia sebagian besar msih dikelola oleh Perikanan rakyat,

sehingga apabila diperbaiki managemennya dapat tumbuh dan berkembang

olehnya tentu akan memberikan kontribusi besar pembangunan Perikanan dan

Kelautan.

II.2 Di Perikanan rakyat ada dua masalah krusial yaitu kelembagaan dan mutu

produksi ikan masih jauh diharapkan , dan apabila kedua masalah tersebut

dibenahi niscaya dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat nelayan.

II.3 Kelompok usaha bersama salah satu penataan kelembagaan, ini merupakan

pola kerja sama Agribisnis yang berintegrasi antara hilir dan hulu, sehingga

dapat efisien dan efektif dalam pemanfaatan aset bersama.

III. IDENTIFIKASI MASALAH PADA PERIKANAN RAKYAT III.1. Kondisi Perikanan Rakyat

Jumlah rumah tangga / perusahaan Perikanan laut menurut kategori jenis usaha

tanpa perahu sebanyak 475.392 buah yang meliputi usaha tanpa perahu sebanyak

60.599 buah , perahu tanpa motor sebanyak 213.432 buah, perahu motor tempel

sebanyak 110.503 buah dan perahu kapal dengan motor dalam sebanyak 90.858 buah.

Apabila di asumsikan usaha rakyat kecil dari usaha tanpa perahu sampai motor tempel

sebanyak 384.534 buah atau 80% dan usaha industri perahu bermotor dalam sebanyak

90.858 buah atau 20%, untuk jelasnya dapat di lihat tabel I. Diantara/beberapa Ukuran

perahu motor dalam masih ada usaha skala rakyat, sehingga usaha industri masih di

bawah 20%

Tabel I : jumlah rumah tangga nelayan/perusahaan perikanan laut menurut katergori usaha

Page 4: PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI · PDF fileJumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut ... mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk meningkatkan nilai ... keuntungan,

I. Skala tradisional (perikanan rakyat)

Skala tradisional (perikanan rakyat) ……………………..384.534 buah 80%

- usaha tanpa perahu 60.599 buah

- usaha perahu tanpa mptor 213.432 buah

- usaha perahu motor tempel 110.503 buah

Skala industri 90.858 buah 20%

- usaha 90.858

Total rumah tangga 475.392 buah 100%

DJPT 2002

Jumlah kapal / Perahu di Perikanan laut sebanyak 97.538 buah yang

diklafikasikan kapal yang berukuran 1-5 GT sebanyak 658.97 buah, kapal yang

beukuran 5-10 GT sebanyak 19.460 buah, kapal yang berukuran 10-20 GT sebanyak

5.599 buah, kapal yang berukuran 30-50 Gt sebanyak 1.543 buah, kapal yang

berukuran 50-100GT sebanyak 741 buah dan kapal yang berukuran lebih banyak 200

GT sebanyak 326 buah. Berdasarkan ukuran yang dikaitkan dengan skala usaha rakyat

kapal yang berukuran 1-50 GT sebanyak 95.433 buah atau 98%, sedang skala usaha

industri kapal yang berukuran 50 GT lebih dari 200 GT sebanyak 2105 buah atau 2%,

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.

Dimana kapal yang ukuran dibawah 50 GT sistem pendingin yang dipakai untuk

mengawetkan ikan masih bersifat tradisional ( Konvensional ) yaitu dengan pendingin

es dan ada yang air garam sedang kapal yang berukuran lebih 50 GT sistem

pendinginnya sudah sebagian besar dengan mekanik contoh ada yang alat

pendinginya chelling room yaitu ruangan dingin dengan temperatur 0 – 5 o C, brine

tank yaitu larutan garam dan air yang dinginkan, kontak plate yaitu lewat pipa

evavorator yang didinginkan, udara dingin yang disemprotkan pada ikan, alkohol yang

didinginkan dan sebagainya,

Page 5: PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI · PDF fileJumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut ... mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk meningkatkan nilai ... keuntungan,

Tabel 2 : jumlah kapal memuat ukuran GT

Kapal ukuran 1-50GT 95.433 buah 98%

- Kapal kurang dari 50 GT 65.897 kapal

- Kapal ukuran 5 – 10 GT 19.460 kapal

- Kapal ukuran 10 – 20 GT 5.559 kapal

- Kapal ukuran 20 – 30 GT 2.974 kapal

- Kapal ukuran 30 – 50 GT 1.543 kapal

Kapal ukuran lebuh besar 50 GT 2.105 buah 2%

- Kapal ukuran 50 – 100 GT 1.038 kapal

- Kapal ukuran 100 – 200 GT 741 kapal

kapal ukuran lebih dari 200 GT 326 kapal

Total Kapal 97.538 buah 100%

DJPT 2002

Gambar 1 : Strata usaha berdasarkan kekayaan yang dimiliki Pengusaha Perikanan

Perikanan Internasional Perikanan Nasional Perikanan Rakyat

Pada zaman penjajahan Belanda sebagian kecil orang Indonesia dimanjakan

yaitu dengan diberi jabatan dan dimanjakan dengan fasilitas yang mewah, akibatnya

- 98 % kapal < 50 GT - 80% usaha kecil

Page 6: PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI · PDF fileJumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut ... mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk meningkatkan nilai ... keuntungan,

yang diberi jabatan tersebut dijadikan cermin bagi kebanyakan, sedang urusan bisnis

orang Belanda mempercayakan bangsa lain. Akibatnya setelah indonesia merdeka

sampai sekarang bangsa Indonesia lebih memilih profesi Birokrasi , karena birokrasi/

pejabat adalah bisa segala-galanya termasuk mengumpulkan harta. Pada Zaman Orde

Baru memberi kesempatan kepada anak pejabat untuk berwiraswasta namun

keberhasilan anak pejabat tidak sesuai yang diharapkan bangsa.

Gambar 1 Piramida segitiga landai menunjukkan bahwa sektor Perikanan rakyat

sangat jelas Equity ( Asset ) tersebut dimiliki rakyat dan dikelola sendiri, sedang strata

Nasional dan Internasional Asset pada perusahaan tersebut belum jelas siapa yang

memiliki. Pengusaha Nasional kebanyakan sebagai agen pengurusan Administrasi

bukan sebagai industriawan, dan tidak punya keunggulan kompetitif misalnya; memiliki

kelebihan dalam hal pengolahan, pemasaran, managemen, kuntruksi kapal.

III.2. MUTU IKAN

Dalam statistik 1997 produksi ikan Nasional sebanyak 4,6 juta ton pertahun.

Sedang ikan yang diekspor sebanyak 574,419 ton pertahun atau 12,54% dari produk

Nasional. Ikan yang dipasarkan dalam kondisi segar sebanyak 3,6 juta ton pertahun

atau 77,6% dari produk Nasional. Pemasaran yang bentuk olahan frozen utuh, freozen

sashimi, sarimi, ikan kayu, ikan kaleng ikan asin sebanyak 1 juta ton atau 22,9% dari

produk Nasional.

Produksi es Nasional 2,9 juta ton pertahun, dan hanya 30% ( 0,89 juta ton ) yang

digunakan untuk pengawetan ikan. Jumlah ikan yang didinginkan dengan es masih

sangat sedikit yaitu yang digunakan untuk perikanan sebanyak 0,89 juta ton sedang

produksi ikan Nasional sebanyak 4,6 juta ton 19,9% terhadap produksi ikan Nasional.

Pemasaran ikan segar sebanyak 3,6 juta ton / tahun , sehingga ikan yang di es

sebanyak 2,4% terhadap ikan yang dipasarkan segar. Padahal normalnya

perbandingan ikan dengan es adalah 1 : 1 atau 100%. Ikan yang ditangkap khususnya

di kapal-kapal yang berukuran dibawah 50 Gt harus didinginkan dengan es. Ikan yang

dibongkar di Pelabuhan menunggu pemasaran atau pengolahan berikutnya harus

ddinginkan dengan es, bahkan apabila ikan dibawa ke lokasi pemasaran misal dari

Jatim/Jateng ke pasar Jakarta tentu harus didinginkan dengan es.

Page 7: PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI · PDF fileJumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut ... mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk meningkatkan nilai ... keuntungan,

III.3. KELEMBAGAAN

Kelembagaan sektor Perikanan saat ini belum sempurna/mapan khususnya yang

bernuansa bisnis Perikanan dalam suatu sistem, hal ini belum terhadap sistim

Agrobisnis yang terintegrasi antara aspek input, penangkapan, pengolahan dan

pemasaran ekspor maupun dalam negeri. Tiadanya ikatan institusional antar pelaku

dalam Agrobisnis Perikanan tersebut menyebabkan nelayan yang berseifat lemah,

menghadapi kelompok kutup hilir ( pedagang / broker ikan ) maupun penyuplai faktor

produksi pedagang barang –barang untuk keperluan operasional yang sangat kuat

yang menyebabkan munculnya masalah transmisi global untuk jelasnya dapat dilihat

struktus kelembagaan pada gambar berikut:

Gambar : Struktur lembaga di Perikanan Rakyat

Struktur Lembaga di Perikanan Rakyat

Pemasaran

Bank

Asuransi

NGO

HD dan Workshop

Lembaga Keuangan

Lembaga Pendidikan

Pemerintah Dinas

Pengusaha cold storage

Pengusaha pabrik es

Galangan Kapal

Lembaga Penelitian

Pengusaha suplai brg operasional

Pengusaha pengolahan ikan kayu, ikan kaleng,

sarimi

NELAYAN

Page 8: PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI · PDF fileJumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut ... mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk meningkatkan nilai ... keuntungan,

a. Terjadinya trasmisi harga yang tidak simetris, dimana informasi penurunan harga di

informasikan kepada nelayan dengan cepat dan sempurna, sedangkan kenaikan

harga di informasikan kepada nelayan sangat lambat dan tidak sempurna, bahkan

dijadikan alat untuk memperkuat posisi memonopoli oleh Agrobisnis hilir.

b. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki atau yang diperoleh Agrobisnis hilir

tidak ditransmisikan ke nelayan.

c. Modal investasi yang relatif lebih banyak dimiliki Agrobisnis hilir ( pedagang,

Eksportir ) kurang disalurkan dengan baik dan bahkan cenderung digunakan untuk

mengekploitasikan nelayan.

Jumlah Rumah tangga Perusahaan Perikanan laut yang lebih banyak usaha

tradisional ( 80% ) dari jumlah usaha skala industri dan jumlah kapal yang berukuran 1-

50 Gt lebih banyak (98%) dari jumlah kapal yang bertenaga mesin dalam, berarti

perikanan di Indonesia masih bersifat usaha rakyat atau perikanan rakyat. Perikanan

rakyat inilah yang akan memberikan kontribusi cukup besar. Apabila perikanan rakyat

ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik niscaya Akan memberikan kontribusi

besar dalam pembangunan perikanan Indonesia.

IV. PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT IV.I Pendekatan dengan kelembagaan Menurut Marc J. Dollinger tentang Entreprenuership ( 1998 ) mengandung

beberapa elemen – elemen dasar konsep kewirausahawan antara lain :

- Kreativitas dalam Inovasi

- Pendayagunaan sumberdaya dan pembentukan organisasi ekonomi

- Penciptaan peluang mendapatkan laba karena keberaniannya mengambil

keputusan di tengah ketidakpastian dan resiko yang tinggi.

Apabila diimplementasikan akan menghadapi kendala yang sangat berat diantaranya

budaya yang halus, rasa segan, birokrasi, dari tidak terbuka bahkan tidak jujur ingin

tampil individu. Oleh karena itu perlu adanya perubahan – perubahan yang prinsipnya

bagaimana mengoptimalkan asset-asset yang dimiliki pengusaha kecil secara bersama.

Page 9: PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI · PDF fileJumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut ... mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk meningkatkan nilai ... keuntungan,

Model tersebut diantaranya dibentuk Kelompok Usaha Bersama ( KUB ), sedang

mekanisme pembentukan dan kerjanya sebagai berikut :

Belum adanya kelembagaan yang berorientasi bisnis yang berintegrasi hulu –

hilir berakibat tidak lancarnya penyebaran informasi dengan sempurna yaitu masalah

transmisi. Salah satu untuk memperbaiki kelembagaan tersebut dibuat suatu model

kelompok usaha bersama ( KUB ), yang berperan sebagai transimisi dan managemen

yang dapat mengoptimalkan atau memfungsikan alat-alat (Asset) yang digunakan

bersama baik dihulu maupun dihilir, yaitu Galangan kapal , HD dan workshop, pabrik

Es, pensuplai kebutuhan opersaional, bahan makanan ABK, alat-alat tangkap, spare

part dsb, perbankan dan pemasaran. . Pengusaha tersebut bergabung dan membuat

suatu perjanjian tertulis yang bertujuan mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk

meningkatkan nilai tambah . Nilai tambah tersebut dapat memperbesar omset atau

memberikanan keuntungan, keuntungan tersebut dikembalikan ke perusahan sesuai

kontribusi masing-masing untuk jelasnya lihat tabel 3. dalam pembentukan KUB harus

memperhatikan pasar, fishing ground, jenis ikan, skala ekonomi usaha, kemudian baru

sarana produksi yaitu; berapa kapal, berapa kapasitas pabrik es, galangan kapal, dock

( workshop) pengolahan, cold storage, galangan kapal, alat-alat operasional.

Page 10: PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI · PDF fileJumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut ... mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk meningkatkan nilai ... keuntungan,

Tabel 3: Kelompok Usaha Bersama ( KUB )

Bentuk contrakcting for cooperation:

Kontribusi Share

( Cost + Resiko ) Pendapatan

1. Kelompok Nelayan

2. Galangan Kapal

3. HD dan Workshorp

4. Bank

5. Penggudangan (CS)

6. Pengolahan

7. Pemasaran

8. Pabrik Es

9. Suplai spare part

10. Suplai bahan

pembantu

pengolahan

11. Suplai alat-alat

tangkap

12. Suplai operasional

13. Manager KUB

Rp.

Rp.

RP

Rp

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

.

Rp.

Rp

Rp.

Rp.

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp..

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

Total Cost

operasional

Penjuala

n Produk

Ukuran keberhasilan model tersebut adalah sebelum model yang

diimplementasikan benefit (B) dikurangi Cost (C) hasil keuntungannya (IC) kemudian

setelah diimplementasikan B dan C sehingga BI – CI = ת ∆ +ת. Tambahan

Page 11: PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI · PDF fileJumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut ... mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk meningkatkan nilai ... keuntungan,

Struktur Organisasi KUB

Skala Ekonomi : 1500 ton - 40.00 ton

Pengurus KUB

Industri Pengolahan

Manager KUB

Industri Pengolahan

Kelompok Nelayan

Pabrik es storage

HD dan Workshop

BANK

Suplai operasional

Pemasaran ikan dalam negeri

keuntungan (∆ ת) inilah yang ditawarkan kepada pengusaha- pengusaha yang

bergabung dalam kelompok usaha bersaama (KUB).

Jenis-jenis usaha tersebut harus tertib Administrasi tiap tahun menyusun laporan

keuangannya yang meliputi Neraca, Laba rugi dan Analisa-analisa keuangan, sehingga

dapat diketahui dengan transparan . Dalam pelaksanan operasi maupun Administrasi

dibimbing oleh manager KUB dan diawasi oleh pengurus KUB. Bentuk Struktur KUB

dapat dilihat pada Gambar 4:

Gambar 4:

KUB yang dibentuk ini memiliki cakupan activitas multi product, multi market,

yaitu dikembangkan antar dan intra kelembagaan dapat diartikan konsep intra preuneurship ( Pinchot. G 1985 ).

Page 12: PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI · PDF fileJumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut ... mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk meningkatkan nilai ... keuntungan,

Pengurus KUB dipilih oleh anggota, dan pengurus tersebut terdiri Ketua,

sekretaris dan 3 anggota. Manager diangkat oleh pengurus dan manager harus

profesional dan jumlahnya tergantung dari banyaknya skala KUB.

Skala ekonomi KUB sebaiknya diukur dari besarnya produk yaitu berkisar 1500-

40.000 ton/tahun. Hal ini harus dilakukan karena apabila kurang dari 1500 tidak bisa

menutup biaya tetap sehingga tidak bisa berkembang dan apabila lebih besar dari

40.000 ton/tahun akan bertingkak laku monopoli sehingga akan berdampak kurang

baik/kurang bersaing mengarah kapitalis. Kisaran 1.500>40.000 akan terjadi ton/tahun

menciptakan kondisi pasar bersifat monopoli kompotitif .salah satu .Upaya untuk

meningkatkan mutu ikan harus dilakukan dari mulai tangkap sampai ikan terjual.

Khususnya yang dilakukan dipenangkapan ikan dikapal < 40 GT mulai diangkat dari air

harus segera di dinginkan sekitar 0-50c apakah ikan akan dijual segar atau diolah

kemudian. Dikapal ukuran diatas 100 GT dengan pendingin mekanik, ikan setelah

diangkat dari air lansung di proses seperti kapal udang, pukat Ikan dasar dan

sebagainya. Pada perikanan rakyat Indonesia didominasi kapal-kapal dibawah

50GT,dan pendingin ikan tersebut masih menggunakan es. Oleh karena itu pabrik es

harus di siapkan sentral – sentral produksi ikan, dan kapal 1-5 GT dilengkapi cold box,

5 - 100 GT palkah harus diperbaiki dengan isolasi pendingin, sehingga dalam operasi

selallu membawa es dan ikan yang ditangkap selalu di es. Cold box / palkah berisolasi

tersebut membantu ketahanan dingin ikan yang di es. Nelayan dalam menangani atau

memproses ikan dengan cara mendinginkan ikan dengan es harus secara cepat, dan

ini harus disosialisasikan terus menerus.

Manager KUB harus terampil dalam menyampaikan cara pengawetan ikan,

perawatan alat-alat dikapal , managemen penangkapan ikan , pengolahan ikan dan

sebagainya. Setelah ikan didapat ( landing ) harus cepat ditangani dan harus berkondisi

temperatur 0 sampai +5 0 C baik dipasarkan segar maupun diolah harus segera di es

dan selama menunggu pengolahan harus dijaga temperaturnya yaitu maximal +5 0 C.

Kapal rusak cepat diperbiki oleh bengkel perbaikan , kapal siap beroperasi keperluan

operasi selalu siap juga sehingga tidak ada waktu yang terbuang dan semua asset

yang terpakai secara optimal, sumber daya manusia berkembang kearah profesi yang

Page 13: PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI · PDF fileJumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut ... mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk meningkatkan nilai ... keuntungan,

spesialis bahkan bisa super spesialis. Struktur kelembagaan setelah diimprovisasi

dapat dilihat pada gambar 5 berikut;

Gambar 5: Kelembagaan

Suplai operasional

Dock dan workshop Galangan

Kapal

Bank

Pemasaran

Pengolahan

Pabrik Es

Suplai spare part

Suplai perbekalan operasonal

Suplai alat-alat

tangkap

Lembaga Keuangan

Lembaga Pendidikan

Lembaga Penelitian

Kelompok Nelayan NGO

Kelompok Nelayan

Pemerintah Dinas

Page 14: PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI · PDF fileJumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut ... mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk meningkatkan nilai ... keuntungan,

Dengan optimalisasi pemanfatan Asset yang dimiliki Anggota KUB yang dikelola

bersama untuk operasional serta berorentasi peningkatan mutu yang disesuikan

keinginan pasar. Dengan pola kerja semacam ini diharapkan bisa menekan biaya dan

menaikan omset. Dengan omset yang besar dan biaya rendah (efisien) tentu akan

dapat margin besar atau keuntungan juga besar, Nelayan akan berkembang dan

tumbuh, Pemerintah akan mendapatkan tambahan pajak atau pendapatan tanpa pajak,

bahkan devisa akan naik teknologi dan menagemen akan berkembang.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

V.I Kesimpulan - Dengan perbaikan kelembagaan yang berorientasi bisnis yang terintegrasi

hulu hilir faktor – factor produksi dapat terjadi optimal.

- Perbaikan mutu ikan pada produksi Perikanan rakyat dapat meningkatkan

nilai tambah yang akan meningkatkan pemberdayaan Masyarakat

Nelayan.

V.II Saran - Pola ini perlu dicoba didaerah – daerah yang belum berkembang

khususnya Indonesia timur.

- Bantuan nelayan sebaiknya melalui KUB dan KUB dibukukan sebagai

dana cadangan, sehingga dana tersebut dapat terintegrasi termonitoring.

Page 15: PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI · PDF fileJumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut ... mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk meningkatkan nilai ... keuntungan,

VI. DAFTAR PUSTAKA

1. Anonymous 1997, Estimasi potensi dan tingkat pemanfaatan Sumberdaya alam

laut Indonesia 1997, Puslitbangkan Deptan Jakarta

2. Anonymous, 1997 – 2000 . statistik Perikanan Nasional Ditjen Perikanan

Tangkap, Jakarta

3. Anonymous, 1997. Statistik Perikanan Indonesia, 1997 Ditjen. Ikan , Jakarta.

Deptan.

4. Anonymous 1999. Peluang usaha Perikanan, Ditjen Perikanan , Deptan, Jakarta

5. Sukmadinata, T. 1995 Kajian kelembagaan dalam pemasaran hasil usaha

penangkapan ikan di Jawa Timur. Program Pasca Sarjana. IPB

6. Dollinger , Marc J. Entrepreuneurship, strategies and Resources , Prentice Hall

New York 1998

7. Pinchot ,G, Intra Preneuring , Harper and Row New York, 1985

8. Senge, P. The Fith Disciplene : the Art and Practice of Learning Organization

Double Day, New York, 1990

Page 16: PEMBERDAYAAN PERIKANAN RAKYAT MELALUI · PDF fileJumlah rumah tangga / perusahaan perikanan laut menurut ... mengsinergikan alat-alat yang dimiliki untuk meningkatkan nilai ... keuntungan,