pembangunan sektor keuangan
DESCRIPTION
PEMBANGUNAN SEKTOR KEUANGAN. Perkembangan Sektor Keuangan di Indonesia. Sejak pertengahan 1980-an, Perkembangan sektor keuangan cukup pesat . Beberapa paket deregulasi 1. Sejak Juni 1983 - pelepasan pagu kredit 2. Pakto 1988 ( Sumarlin I) - penghapusan hambatan pendirian bank - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Sejak pertengahan 1980-an, Perkembangan sektor keuangan cukup pesat.
Beberapa paket deregulasi
1. Sejak Juni 1983
- pelepasan pagu kredit
2. Pakto 1988 (Sumarlin I)
- penghapusan hambatan pendirian bank
- ↑ kantor-kantor cabang dan lain-lain.
Perkembangan Sektor Keuangan di Indonesia
Next…
3. Pakdes 1988- Manambah LK non bank
4. Pakjan 1990- Kredit untuk Usaha Kecil (KUK)
5. Gebrakan Sumarlin II (Feb ’91)- Pengetatan Likuiditas
Akibat reformasi Moneter ;1. Sektor keuangan maju
- Bank-bank ↑
- Likuiditas ↑
- Pasar Modal
2. Kredit macet mulai tahun 1990-an
Next…
Sistem keuangan di Indonesia
Sistem Lembaga Keuangan Bukan Bank
Sistem LKBB
Lemb.Pembiayaan
UsahaAsuransi
Dana Pensiun Pegadaian Pasar
Modal
SewaGunaUsaha
AnjakPiutang
ModalVentura
Pemb.Konsumen
Kerugian
Jiwa
Sosial
Reasuransi
BrokerAsuransi
DPPK
DPLK
BursaEfek
Reksadana
PasarUang
Pembangunan Sekto Keuangan; Belajar dari Sejarah Krisis Moneter
Bank
Sektor korporat
Pasar Properti
Pasar Modal
Tingkat Suku Bunga
Nilai Tukar
Modal Asing Pelarian Modal Domestik
Sumber: Kuncoro dalam Hoon, et al. (2000: 18)
Penyebab KrisisTabel Persentase Utang Jangka Pendek terhadap Cadangan
Devisa: 4 Negara Asia, akhir periode 1996
Negara UTANG jangka pendek(% terhadap cadangan devisa)
Korea 213%
Indonesia 181%
Malaysia 47%
Filipina 77%
Thailand 169%
Sumber : Bank of International Settlements dalam Hoon, et,al (2000: 14)
Tujuh Negara Asia dan Dimensi Krisis, 1997-98
Negara Krisis Kepercayaan
Krisis Mata Uang
Krisis Finansial
Krisis Ekonomi
Krisis Sosial
Krisis Politik
Hongkong √ Terhindar Terhindar Terhindar Terhindar Terhindar
Singapura √ √ Terhindar Terhindar Terhindar Terhindar
Taiwan √ √ Terhindar Terhindar Terhindar Terhindar
Malaysia √ √ √ Terhindar Terhindar Terhindar
Korea Selatan
√ √ √ √ Terhindar Terhindar
Thailand √ √ √ √ Terhindar Terhindar
Indonesia √
√
√
√
√ √
Sumber: Kuncoro dalam Rao (2001: 63)
Peran Perbankan Syariah dalam membangun Sektor keuangan
BUS UUS BPRS
Pasar Uang Antar Bank
Syariah
Bank Indonesia: Pengawasan bank,Kebijakan moneter & Sistem pembayaran
Dewan Syariah NasionalLembaga fatwa
Pasar modal Syariah
• Lembaga Arbitrase Syariah• Asosiasi Akuntan• Asosiasi Bank Syariah• Lembaga Keuangan Syariah
Non Bank• Lembaga Keuangan Mikro
Syariah• Lembaga Amil Zakat• Forum Komunikasi Ekonomi
Syariah• Lembaga Sertifikasi Profesi• Lembaga Pendidikan• Lembaga Penjaminan
SimpananLembaga Peradilan Muamalah
IFSB, IIFM, IDB, AAOIFI
DepKeu-RI: Kebijakan FiscalBappepam LK: Pengawasan LKBB & PS Modal
DPS DPS DPS
F PengawasanF Koordinasi
Transaksi PerbankanKepatuhan syariah
Kebijakan Pengembangan Perbankan Syariah dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yg Tinggi dan Berkualitas
1. Menyediakan alternatif jasa keuangan dan perbankan.
2. Tidak melakukan transaksi yg bersifat spekulatif di pasar valas dan di pasar modal, (built-in characteristic dari bank syariah).
3. Menciptakan harmonisasi antara sektor keuangan dengan sektor produktif riil (re-attachment) melalui penyediaan likuiditas yang sesuai dengan aktivitas riil perekonomian.
4.Mendorong fungsi sosial, memperluas jangkauan pertumbuhan ekonomi kepada UMK dan ekonomi lemah, melalui peran perbankan syariah dalam voluntary sector (CSR, ZISWaH).
1. Meningkatkan mobilisasi dana masyarakat u/ pembiayaan pembangunan nasional & mendukung kelancaran sistem pembayaran.
2. Mendukung stabilitas harga dan meningkatkan daya tahan sistem keuangan terhadap economic shocks.
3. Mengurangi excess liquidity trap. Memperkuat sektor produktif perekonomian dan mendukung pencapaian inflasi yg rendah.
4. Memperkuat ketahanan sistem perekonomian melalui pemberdayaan UMKM yg dapat menyerap tenaga kerja/mengurangi pengangguran dan social safety net menciptakan quality of growth.
Stabilitas danPengembangan
SektorKeuangan
1.Penguatan dan Pengaturan Jasa Keuangan,2. Perlindungan Dana Masyarakat 3. Jaring Pengamanan Sektor Keuangan
1. Peningkatan Pengawasan & Kepastian Hukum, 2. Pengembangan Pasar Infrastruktur, 3. Peningkatan Peran & Kualitas Pelaku, 4. Perluasan Alternatif Investasi & Pembiayaan
1. Pengembangan LKNB & Infrastrukur Pendukung 2. Perlindungan Nasabah 3. Peningkatan Koord Antara Instansi yg Bertanggung Jawab di Sektor Keuangan
Kebijakan dalam mengembangkan sektor keuangan