pembangun serotonin
DESCRIPTION
Diambil dari Why Him Why Her Helen FisherTRANSCRIPT
4 TIPE KEPRIBADIAN
Dopamin (Penjelajah): kecenderungan untuk mencari hal-hal baru, kesediaan mengambil risiko,
spontanitas, energi yang tinggi, keingintahuan, kreativitas, optimisme, antusiasme, fleksibilitas
mental.
Serotonin (Pembangun): tenang, senang bergaul, berhati-hati tapi bukan penakut, gigih, setia,
meyukai aturan dan fakta, serta tertib. Mereka konvensional, para pengawal tradisi. Biasanya
terampil membangun jaringan sosial dan mengelola orang dalam keluarga, bisnis dan situasi sosial.
Testosteron (Pengarah): lugas, tegas, fokus, analitis, mengutamakan logika, berpandangan praktis,
ketat, mengekang emosi, dan pandai dalam berpikir strategis. Mereka langsung ke pokok masalah.
Banyak yang nekat dan kompetitif. Mereka unggul dalam memahami mesin, rumus matematika,
atau sistem-sistem lain yang berdasar aturan. Banyak juga yang pandai dalam memahami struktur
musik.
Estrogen (Negosiator): cenderung melihat gambaran besar: menghubungkan fakta-fakta terpisah
untuk berpikir secara kontekstual dan holistis, memperagakan apa yang disebut web thinking atau
berpikir menjaring. Mereka imajinatif, memperlihatkan keterampilan verbal yang superior, serta
unggul dalam membaca postur, gerak tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara, yang dikenal sebagai
keterampilan sosial eksekutif. Mereka intuitif, bersimpati, pengasuh bermental fleksibel,
menyenangkan, idealistis, altruistis, dan mengekspresikan emosi.
Kita semua adalah campuran dari keempat tipe itu – hanya saja nilai kita lebih tinggi di beberapa
skala daripada skala lainnya. Tetapi saya percaya bahwa 2 tipe kepribadian teratas Anda biasanya
mendominasi kepribadian Anda.
PEMBANGUN
Serotonin
Pembangun cenderung lebih setia dan berbudi; tugas, kesopanan, dan perilaku moral yang pantas
khususnya penting bagi mereka. Pembangun juga konvensional; mereka mengagumi dan mengikuti
norma dan kebiasaan sosial. Mereka menghormati otoritas, mematuhi peraturan, dan senang
membuat rencana serta mengikuti jadwal. Mereka berpikir secara konkret-berpegang pada
kenyataan, berorientasi detail, dan tertib, juga berhati-hati tetapi bukan takut. Mereka cenderung
senang bergaul. Dan para Pembangun biasanya sangat pandai dalam mengelola orang-di pekerjaan,
dalam keluarga, dan di berbagai kelompok sosial mereka.
Semua sifat ini banyak dipengaruhi oleh aktivitas kerja serotonin. Anda mewarisi aktivitas-aktivitas
dasar zat kimia ini. Akan tetapi, pengalaman Anda dapat mengubah termostat ini beberapa derajat.
Dan bila zat kimia ini meluap, menetap, dan menyurut dari berbagai area otak, sikap dan perilaku
Anda akan terpengaruh.
Serotonin dapat meningkatkan level estrogen di area-area otak yang mempengaruhi berpikir, emosi,
dan ingatan. Serotonin juga dapat memicu pelepasan oksitosin-zat kimia yang dikaitkan dengan rasa
percaya dan kemampuan mengetahui keadaan pikiran orang lain. Jadi, ketiga zat kimia ini mungkin
berkontribusi dalam keramahan para Pembangun, dan dalamnya kebutuhan mereka untuk melekat
pada keluarga dan masyarakat, serta kebijakan dan keahlian manajerial mereka.
Serotonin dapat menekan aktivitas testosteron, khususnya di pusat otak yang berkaitan dengan rasa
takut, kemarahan, dan agresi. Mungkin inilah sebagian penyebab Pembangun cenderung tenang dan
percaya diri: serotonin menekan kecenderungan agresif. Serotonin juga menekan aktivitas dopamin,
yang seringkali menimbulkan kecerobohan yang impulsif. Maka mungkin saja dengan mengurangi
aktivitas dopamin, serotonin memunculkan kehati-hatian sang Pembangun.
Menghormati Otoritas dan Kesetiaan
Para Pembangun menghormati otoritas dan mampu bekerja efektif dalam hierarki sosial. Mereka
juga setia. Pembangun seringkali merasakan suatu kewajiban khusus kepada masyarakat yang lebih
luas. Mereka memandang kesetiaan sebagai tugas.
Tertib: Para Penjaga Peraturan
Para Pembangun membanggakan diri sebagai orang yang tertib – satu lagi ciri yang dikatikan dengan
sistem serotonin yang aktif. Para Pembangun paling antusias daripada tipe-tipe lain dalam
menanggapi pernyataan “Bagi saya memelihara harta milik saya merupakan prioritas utama”.
Pembangun tertib dalam tugas harian mereka. Sebelum mereka memulai suatu tugas khusus di
pekerjaan, mereka menata diri, kerap memecah tugas itu menjadi beberapa langkah. Mereka senang
mengikuti suatu proses yang sudah ditentukan: tidak menyukai ketidakterdugaan atau bekerja di
bawah tekanan.
Pembangun menyukai aturan, ciri yang mungkin berasal dari kebutuhan biologis mereka akan
keteraturan. Para pembangun jauh lebih mungkin akan menjawab sangat setuju pada pernyataan,
“Secara umum, menurut saya mengikuti peraturan itu penting”. Mereka merasa nyaman dalam
hierarki – tempat tugas dan kesetiaan disyaratkan, dan struktur, aturan, serta tata tertib berkuasa.
Prosedur Rencana dan Pembuat Jadwal
Preferensi yang kuat terhadap perencanaan yang cermat adalah ciri lain Pembangun. Para
Pembangun menonjol dalam persetujuan mereka terhadap pernyataan “Saya senang membuat
rencana jauh sebelumnya”.
Para pembangun senang membuat rencana jauh sebelumnya. Mereka sama senangnya membuat
rencana seperti mengikuti rencana itu sendiri. Hal ini dianggap membosankan bagi Penjelajah, tidak
praktis bagi Pengarah, dan dianggap kaku bagi Negosiator. Pembangun juga menyukai jadwal dan
rutinitas.
Kebutuhan untuk memegang teguh rencana, metode, dan kebiasaan merupakan tanda utama
Pembangun. Hanya para Pembangun yang sangat setuju dengan pernyataan “Menurut saya rutinitas
yang ajek membuat hidup tertib dan menenangkan”. Para Pembangun senang memenuhi tenggat
waktu dengan cara yang teratur, terstruktur, dan tepat waktu, interupsi dan pengalihan bisa
membuat mereka jengkel. Sasaran mereka: kepastian – mereka ingin segala sesuatunya terpecahkan
dan terselesaikan.
Kesaksamaan dan Detail: Berpikir Bertahap
Pembangun biasanya saksama dan berorientasi detail. Bagi Pembangun, detail itu penting. Mereka
ingat nama orang-orang, hari ulang tahun teman dan kerabat, hal-hal kecil tentang tetangga atau
kolega, serta tanggal, waktu, dan lokasi persis acara keluarga dan komunitas.
Pembangun juga rapi dan akurat. Mereka berorientasi pada proses. Mereka senang mengejar
sasaran tertentu dengan cara yang tepat, konsisten, berurutan, linier, tahap-demi-tahap, yang
disebut step thinking atau berpikir bertahap. Hanya para Pembangun yang sangat setuju dengan
pernyataan “Saya senang bekerja di jalur yang langsung menuju penyelesaian tugas”.
Bahkan dalam berbicara sehari-hari, para Pembangun cenderung menyampaikan pikiran mereka
dengan akurat, saksama, dan lengkap, dengan memberikan semua informasi relevan. Jika Anda
menyela mereka, menyelesaikan kalimat mereka, atau mengajukan pertanyaan yang tampat tidak
perlu, seorang Pembangun mungkin akan mengira Anda tidak tertarik atau tidak mendengarkan.
Bagi mereka, penyimpangan topik dan percakapan selingan adalah gangguan yang membikin
frustrasi.
Para Pembangun biasanya tidak menyukai humor yang tidak pantas, humor yang menggantung, atau
humor yang tidak masuk akal. Mereka lebih menyukai lelucon dan cerita yang konkret dan ada
penyelesaian – selera humor yang selama ini dikaitkan dengan serotonin.
Kegigihan dan Kesabaran
Pembangun gigih dan sabar – ciri-ciri yang dikaitkan dengan serotonin. Mereka ulet, sebagian karena
karena mereka mampu menanggung pengulangan. Mereka tidak gampang bosan, maka mereka
unggul dalam tugas-tugas yang mensyaratkan perhatian dan pengulangan yang bersinambung.
Tindakan pengulangan bahkan dapat meningkatkan level serotonin di otak, seperti pada waktu
orang memeriksa kompor, atau melihat-lihat isi kopor untuk memastikan bahwa mereka sudah
mengepak semua kebutuhan liburan. Tanpa disadari aktivitas berulang dapat meningkatkan level
serotonin di otak, sehingga mengurangi kegelisahan.
Pembangun juga mungkin sedang meringankan kegelisahan sewaktu mencoret-coret. Para
Pembangun cenderung memilih kisi-kisi dan motif berulang saat mencoret-coret. Mereka menyukai
motif-motif simetris, khususnya piramida, silang, dan bentuk-bentuk geometris lain yang
meneriakkan kesederhanaan, keteraturan, keterdugaan, dan pengulangan.
Berorientasi Fakta: Si Pengunyah Angka
Pembangun berfokus pada apa yang mereka lihat, dengar, sentuh, kecap, dan hidu – mereka hidup
dalam semesta realitas yang konkret. Mereka merasa nyaman dalam situasi yang jelas, yang detail-
detailnya diketahui dan terbukti. Karena itulah Pembangun mengumpulkan fakta, banyak sekali
fakta. Tidak seperti tipe-tipe lain, mereka sanggup mengingat detail-detail ini tanpa meletakkan
semuanya dalam sebuah gambaran kontekstual yang lebih besar. Jadi, Pembangun kemungkinan
sangat pandai dalam permainan trivia.
Pembangun tidak hanya menyukai fakta – mereka mendasarkan keputusan mereka pada fakta.
Mereka cenderung sangat berpegang pada kenyataan, juga curiga terhadap teori, kesimpulan, dan
perkiraan, serta tidak nyaman menghadapi ambiguitas.
Pembangun menginginkan fakta yang pasti – teori membuat mereka bosan. Barangkali disposisi
konkret dan faktual Pembangun ini ikut menyebabkan luar biasanya kemampuan mereka menangani
angka. Pembangun menangani lajur-lajur bilangan yang detail dengan mudah dan cepat,
kemungkinan besar karena angka adalah sesuatu yang konkret, tepat, dan tertib – berkah-berkah
serotonin.
Sang Manajer Jenius
Pembangun cocok menjadi manajer dan administrator. Mereka mengikuti aturan, berpegang pada
fakta, dan memperhatikan detail. Mereka andal, gigih, dan berbudi. Mereka merangkul orang-orang
di sekeliling mereka, untuk membangun dan memelihara ikatan sosial.
Para Pengawal Tradisi
Pembangun menyukai kebiasaan-kebiasaan lama: mereka tradisional. Hanya para Pembangun yang
sangat setuju dengan pernyataan “Teman-teman dan keluarga saya akan mengatakan saya
menganut nila-nilai tradisional”. Pembangun juga memberikan tanggapan positif yang kuat terhadap
pernyataan “Kebiasaan-kebiasaan yang sudah lama mapan harus dihormati dan dipertahankan”.
Berhati-hati tetapi Bukan Takut
Pembangun cenderung berhati-hati. Para Pembangun jauh lebih mungkin menanggapi dengan
antusias pernyataan “Saya cenderung berhati-hati, tetapi bukan takut”.
Para Pembangun merasa nyaman dalam sesuatu yang sudah mereka kenal. Mereka mencari rasa
aman, seperti Penjelajah mencari hal baru, Pengarah mencari prestasi, dan Negosiator mencari
harmoni.
Keberbudian
Semua ciri-ciri Pembangun ini menunjukkan sesuatu yang istimewa: keberbudian atau
conscientiousness. Keberbudian terdiri atas 2 ciri dasar: kepatuhan (sejauh mana orang mengikuti
standar perilaku yang ketat), dan pertimbangan (sejauh mana mereka merencanakan dan
memperlihatkan kehati-hatian). Orang berbudi dianggap sebagi orang yang berhati-hati, siap,
mengikuti metode, tekun, kompulsif, gigih, memiliki disiplin diri, cermat, tertib, andal, patuh,
memikirkan kesejahteraan masyarakat, dan mempunyai prinsip etika. Ciri-ciri lain yang dikaitkan
dengan keberbudian antara lain: memiliki rasa bakti yang dalam, membuat rencana, mengikuti
jadwal, dan berpegang pada norma-norma sosial.
Para Pembangun ingin melakukan segalanya “dengan cara yang diterima” serta “mendukung
metode-metode yang mapan”. Mereka lebih suka “merencanakan segala sesuatunya jauh di depan”
dan “mengetahui lebih dulu” apa yang nanti harus mereka lakukan.
Para Pembangun biasanya berbudi dan berorientasi masyarakat.
Senang Bergaul, Tenang dan Baik Hati
Pembangun senang bergaul. Tentu saja, tidak semua Pembangun senang bergaul. Tetapi, gen-gen
tertentu dalam sistem serotonin memang berperan dalam sifat senang bergaul ini. Pria dan wanita
yang membawa gen-gen ini memiliki lebih banyak teman dekat. Pembangun juga biasanya tenang,
karena serotonin dapat membuat Anda tenang. Selain tenang dan bersahabat, Pembangun kerap
kali memperlihatkan kebaikan hati.
Status Yang Tinggi: Rasa Diterima
Pembangun sering mencemaskan reputasi mereka. Bagi Pembangun, penampilan itu penting.
Pembangun ingin diterima, dianggap andal, terhormat, dan dermawan, menjadi anggota yang
diterima dengan baik. Mereka bergantung pada jaringan sosial mereka untuk mendapatkan
kesejahteraan emosi ini. Dan mereka bisa hancur oleh kritikan pribadi. Maka mereka berjuang untuk
memelihara ikatan-ikatan itu, memenuhi tanggung jawab mereka, dan bertingkah laku mengikuti
tata krama. Pembangun bersedia melakukan pengorbanan pribadi yang sangat besar demi tetap
tertanam dalam hierarki sosial atau bahkan mencapai puncak.
Selain itu, Pembangun bangga akan pencapaian mereka, dengan memamerkan medali, trofi,
diploma, dan sertifikat, serta memperlihatkan foto-foto diri mereka bersama anggota keluarga,
tokoh berpengaruh, atau politisi terkenal.
Religiositas dan Fenomena Biologis dalam “Wajib”
Religiositas yang dimaksud di sini tidak selalu berarti bahwa Pembangun pasti adalah orang yang
religius. Yang mungkin berhubungan dengan religiositas para Pembangun adalah kebutuhan mereka
untuk melakukan yang “benar”, atau apa yang “wajib”.
Pembangun menyukai kata-kata moral, susila, dan nilai. Dan ketika diminta menanggapi pernyataan
“Orang seharusnya berperilaku dengan cara-cara yang menurut moral benar”, hanya para
Pembangun yang sangat setuju.
Sisi Gelap: Ciri-ciri Negatif Pembangun
Para Pembangun seringkali mengetahui cara yang “benar” untuk melakukan berbagai hal. Tetapi
sebagian yakin cara mereka adalah cara satu-satunya sehingga mereka menjadi dogmatis, berpikiran
tertutup, dan keras kepala. Para Pembangun bisa ribut banyak tentang masalah kecil sehari-hari,
karena mereka berpegang teguh pada aturan, jadwal, dan tradisi.
Para Pembangun realistis dan berhati-hati – dua kualitas yang dianggap baik. Tetapi ciri-ciri ini bisa
berubah menjadi pesimisme yang parah. Pesimisme mereka juga bisa berubah menjadi fatalisme.
Misalnya beranggapan bahwa tidak ada yang bisa berubah menjadi baik.
Sikap datar Pembangun – ciri yang pantas dikagumi, bisa berkembang menjadi salah sati dari dua
ekstrem: membenci diri atau merasa bermoral superior. Pembangun entah tidak bisa melihat satu
pun keunggulan dirinya sendiri, atau membusungkan dada dengan rasa puas diri dan berlagak suci
sambil memberikan penilaian moral atas orang lain. Pembangun bisa jadi sangat senang mengkritik.
Pembangun juga hemat, ciri yang dikaitkan dengan serotonin. Pada sebagian orang, sifat
Pembangun yang hemat ini bisa berubah menjadi kekikiran.
Pembangun bisa hidup terpaku pada masa lalu, dan bisa berkubang dalam pikiran-pikiran tentang
masa lalu.
Pembangun: Mencari Pendamping Menolong
Walaupun hampir semua orang menjadi bergairah dan ekstatis (tidak realistis) bila sedang
jatuh cinta, para Pembangun adalah yang paling mungkin dari keempat tipe untuk memperlihatkan
apa yang disebut oleh bangsa Yunani kuno disebut pragma, cinta yang dilandasi kompatibilitas dan
akal sehat, cinta pragmatis. Pembangun mencari pemain yang stabil dan terduga, seseorang yang
juga setia kepada keluarga dan tradisi seperti mereka – seorang “pendamping menolong”.
Bagi para Pembangun, berpacaran adalah perkara serius. Mereka meyakini tata ktama,
kesopanan gaya lama, ketepatan waktu, dan jadwal yang diatur dengan baik. Mereka kemungkinan
besar akan membukakan pintu bagi wanita, memasak untuk pria, datang tepat waktu, dan membuat
rencana yang konkret untuk malam itu. Mereka mengirim bunga, kartu, dan permen. Pembangun
seringkali protektif terhadap teman kencan mereka. Dan bila mereka serius dengan seseorang,
mereka akan memberikan hadiah yang penting, yang dimaksudkan untuk bernilai simbolis dan
langgeng. Pembangun juga khususnya menikmati tradisi, dan mudah menjadi sentimental.
Para Pembangun cenderung berpikir secara konkret. Jadi sewaktu berkencan, seorang
Pembangun kemungkinan akan mengembangkan percakapan yang faktual dan terperinci – tentang
makanan, pakaian, harga, layanan, travel, olah raga, kecelakaan, cuaca, acara TV, dan/ atau film.
Mereka seringkali pandai dalam obrolan ringan, percakapan singkat tentang topik-topik konkret.
Mereka bisa sangat rendah hati sewaktu membicarakan prestasi mereka. Dan seperti Penjelajah dan
Pengarah, mereka biasanya tidak introspektif.
Para Pembangun merasa tidak nyaman dengan “drama” dan pameran emosi yang
berlebihan lainnya. Hal ini terkesan tidak romantis bagi Negosiator yang ekspresif, atau apatis bagi
Penjelajah yang flamboyan, atau terlalu santun bagi Pengarah yang nekat.
Pembangun tidak memilih pasangan secara impulsif. Mereka berhati-hati, dan cenderung
mempertimbangkan dengan serius pendapat teman-teman dan kerabat mereka. Selain itu, mereka
sadar penampilan, dan bisa hancur oleh kritikan. Jadi, seringkali mereka ingin teman dan kerabat
menyetujui sang teman kencan sebelum mereka mulai mencumbu rayu dengan gencar.
Akibatnya Pembangun senang melakukan berbagai hal sebagai pasangan dalam kelompok
teman yang lebih besar. Dan mereka akan membawa teman kencan ke restoran yang menjadi
“markas” kelompok atau tempat lain di mana mereka kemungkinan besar akan bertemu teman-
teman mereka juga.
Pembangun ingin diterima, dan ingin mendatangi acara sosial, bisnis, dan lingkungan dengan
gaya dan nyaman. Mereka mungkin akan mengundang si teman kencan ke acara dansa amal, pesta
makan malam, atau resepsi bisnis. Mereka khususnya senang menghadiri acara olah raga dan pergi
ke tempat wisata lokal, seperti kebun binatang, taman hiburan, dan lokasi serta monumen
bersejarah. Mereka menikmati acara jalan-jalan yang ramai ini, khususnya dengan sekelompok
teman, dan merasa bahwa mereka juga sedang mendukung lingkungan. Sebenarnya, karena banyak
Pembangun yang begitu terlibat dalam jaringan sosial, mereka mungkin gagal menjadwalkan cukup
banyak waktu pribadi dengan seorang calon potensial. Akibatnya, keintiman dengan seorang
Pembangun cenderung berkembang lambat.
Pembangun menyukai hubungan jangka panjang. Pembangun ingin hubungan asmara
mereka berlangsung seperti yang direncanakan. Mereka sering mempunyai rencana-rencana besar
juga. Jauh lebih banyak Pembangun (dan Negosiator) yang menginginkan pernikahan atau hubungan
yang mengikat daripada tipe-tipe lain.
Pembangun/Pengarah memiliki sedikit corak pemikir yang independen dan inovatif,
sehingga membentuk suatu keseimbangan yang tidak biasa antara konvensionalitas dan orisinalitas.
Seperti para Pengarah, Pembangun/Pengarah menginginkan pasangan yang bisa mereka ajak
bercakap-cakap secara mendalam dan terfokus. Tetapi, mereka berpegang pada kenyataan dan
mengekang emosi. Jadi, percakapan haruslah konkret, faktual, dan dilandasi informasi.
Pembangun/Pengarah mungkin yang paling ambisius dan paling keras bekerja di antara para
Pembangun, bahkan saat berkencan. Mereka biasa terpikat pada seseorang yang memiliki standar
moral yang tinggi, yang mereka anggap jujur dan menghormati tradisi.
Para Pembangun sepakat. Mereka menginginkan hubungan yang mengikat, dengan seorang
pendamping menolong. Mereka mencari seseorang yang bijaksana memegang uang, bertanggung
jawab atas harta, menghormati tradisi, tekun, berminat kepada masyarakat, dan mengabdi kepada
kehidupan keluarga.
Dan bila mereka menemukan “the one”, para Pembangun menetap di sarang – dan memikul
semua tanggung jawab atas hubungan yang sejati ini. Mereka berusaha menjadi “suami yang baik”
atau “istri yang berbakti”. Sesungguhnya, para Pembangun bersedia melakukan pekerjaan yang
membosankan dan memakan waktu, bersusah payah melebihi yang diharapkan dari mereka, demi
mempertahankan ikrar mereka.