pembahasanhard candy

Upload: artikaelsn

Post on 03-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 PembahasanHard Candy

    1/10

    Nama : Artika El Sonia

    NIM : 1400025

    Praktikum penutup dalam mata kuliah Teknologi Pengolahan Pangan pada hari Selasa,

    19 Mei kemarin adalah Teknologi Confectionery. Dan produk confectioner yang kami buat

    adalah hard candy. Menurut S! "#$%&1&'((), permen keras merupakan *enis makanan

    selingan berbentuk padat, dibuat dari gula atau campuran gula dengan pamanis lain, dengan

    atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan +TP- yang

    dii*inkan, bertekstur keras, tidak men*adi lunak *ika dikunyah. Permen adalah se*enis gula&

    gula +confectionary-makanan berkalori tinggi yang pada umumnya berbahan dasar gula,

    air, dan sirup fruktosa. Permen adalah gula&gula +confectionery- yang dibuat dengan

    mencampurkan gula dengan konsentrasi tertentu ke dalam air yang kemudian ditambahkan

    perasa dan pe/arnaPembuatan hard candy ini sangat mudah dibandingkan dengan produk

    confectioner lainnya.

    ahan pembuatan candy yang pertama adalah sukrosa. Sukrosa berfungsi sebagai

    pemanis, pembentuk tekstur, penga/et, pembentuk citarasa, bahan pengisi dan pelarut.

    Sukrosa merupakan senya/a kimia yang termasuk dalam golongan karbohidrat, memiliki

    rasa manis, ber/arna putih, bersifat anhidrous dan kelarutannya dalam air mencapai 0%,%

    pada suhu '(2C +//-. 3omponen terbesar yang digunakan dalam industri konfeksioneri

    adalah gula pasir +sukrosa-. Sukrosa adalah disakarida yang apabila dihidrolisis berubah

    men*adi dua molekul monosakarida yaitu glukosa dan fruktosa. Secara komersial gula yang

    banyak diperdagangkan dibuat dari bahan baku tebu atau bit. Sampai saat ini sukrosa

    merupakan bahan utama yang paling banyak digunakan untuk pembuatan candy, meskipun

    belakangan telah banyak dikembangkan candy *enis 4sugar free5, yang dipandang memilikiefek lebih baik untuk kesehatan +obesitas, diabetes, gigi-.

    Sukrosa memiliki peranan penting dalam teknologi pangan karena fungsinya yang

    beraneka ragam, yaitu sebagai pemanis, pembentuk tekstur, penga/et, pembentuk citarasa,

    sebagai substrat bagi mikroba dalam proses fermentasi, bahan pengisi dan pelarut.

  • 7/21/2019 PembahasanHard Candy

    2/10

    Penggunaan sukrosa dalam pembuatan hard candy umumnya sebanyak #( 6 %( dari berat

    total. 7ula dengan kemurnian yang tinggi dan kadar abu yang rendah baik untuk hard

    candy +permen *ernih-. 3andungan kadar abu yang tinggi akan mengakibatkan peningkatan

    in8ersi, pe/arnaan dan penembusan selama pemasakan sehingga memperbanyak

    gelembung udara yang terperangkap dalam massa gula. Selain peningkatan kadar sukrosa

    akan meningkatkan kekentalan.

    Semakin tinggi suhu pemanasan sukrosa dalam air, maka semakin tinggi pula

    persentase gula in8ert yang dapat dibentuk. Pada suhu '(2C misalnya dapat dibentuk %'

    gula in8ert dan pada suhu "(2C terbentuk hampir )( gula in8ert. 7ula in8ert dengan

    *umlah yang terlalu banyak mengakibatkan ter*adinya etra heating sehingga dapat merusak

    fla8or dan /arna. Selain itu gula in8ert yang berlebihan menghasilkan lengket atau bahkan

    produk tidak dapat mengeras.:al yang perlu diperhatikan dalam penggunaan sukrosa

    sebagai bahan utama pembuatan permen adalah kelarutannya. Permen yang menggunakan

    sukrosa murni mudah mengalami kristalisasi. agian sukrosa yang terdispersi ini akan

    menyebabkan kristalisasi pada produk akhir. ;leh karena itu perlu digunakan bahan lain

    untuk meningkatkan kelarutan dan menghambat kristalisasi, misalnya sirup glukosa dan

    gula in8ert. 7ula in8ert yang berlebihan mengakibatkan produk men*adi lengket dan tidak

    dapat mengeras. Penambahan gula in8ert yang banyak akan mengakibatkan ter*adinya

    ektra heatingsehingga merusak aroma dan /arna +

  • 7/21/2019 PembahasanHard Candy

    3/10

    Glukosa merupakan monosakarida yang memiliki banyak produk turunan. Salah

    satunya dimanfaatkan sbagai bahan baku pembuatan produk kon8ektionari. =aitu produk&

    produk yg dominan memiliki rasa manis seperti kembang gula, permen, dll. 7lukosa yang

    digunakan dapat meningkatkan 8iskositas dari permen sehingga permen tetap tidak lengket

    dan mengurangi migrasi molekul karbohidrat. Permen yang *ernih dapat dihasilkan dengan

    kandungan air yang rendah dan penambahan glukosa yang akan mempertahankan

    8iskositas tinggi. +>nonymous,'(1(-b

    Jenis pewarnayang digunakan dalam pembuatan hard candy adalah pe/arna alami

    dan sintetis atau dapat *uga berupa agen pengikat dari kelompok alginat, seperti selulosa,

    gum sayur dan se*enisnya. Pe/arna alami seperti carmin, annato, beta&caroten, turmeric,

    gula bit, ekstrak kulit anggur, caramel dan campuran diantaranya dapat digunakan sebagai

    pe/arna. Penggunaan konsentrasi khusus untuk agen /arna sintetik berkisar dari (,(1 6

    (,(" dan le8el (,1 6 1 untuk /arna alami +da beberapa proses dalam pembuatan hard candy diantaranya adalah ?

    1. Penukuran !a"an

    Mengukur bahan&bahan yang diperlukan sebelum membuat candy sesuai dengan formula

    atau resep +termasuk air dan pe/arna-. Pada tahap ini, kelompok kami mengukur *umlah

  • 7/21/2019 PembahasanHard Candy

    4/10

    bahan yang digunakan menggunakan gelas ukur +gelas takar-.

    2. Pelarutan atau pen#ampuran

    >ir diperlukan untuk melarutkan gula. >ir yang dicampurkan dengan sukrosa adalah

    dengan rasio 1((?$#.

    $. Pemanasan atau pemasakan

    Pemanasan dilakukan hingga suhu mencapai suhu 1((o

    C setelah itu penambahangula in8ert dilakukan dengan suhu 1#(oC. Setelah dimasak permen akan men*adi kasar

    tanpa pembentukan kristal dan susah untuk dibentuk lebih lan*ut, kecuali dengan

    menggunakan alat atau mesin. Pada pembuatan permen ini harus dihindari ter*adinya

    pembentukan kristal. Selama proses *uga ter*adi kon8ersi sukrosa men*adi glukosa dan

    fruktosa +gula in8ert-.

    4. Pen%ininan

    Setelah titik akhir tercapai adonan gula segera dipindahkan ke /adah lain sambil

    didinginkan. Tambahkan bahan&bahan lain seperti pe/arna. . Tetapi saat ini sebagian besar

    dibentuk dan dikemas satu persatu sebagai gula&gula.

    5. Pen#etakan

    Pada saat campuran gula men*adi plastis +mengental karena dingin- pencetakandapat dilakukan. Setelah pencetakan pendinginan dilakukan lebih lan*ut sehingga

    dihasilkan produk yang keras. Tahapan ini kelembaban udara di*aga rendah agar produk

    tidak menyerap air.

  • 7/21/2019 PembahasanHard Candy

    5/10

    &. Penemasan

    Pengemasan bertu*uan untuk mempertahankan kualitas produk dan memperbaiki

    penampilan. Syarat kemasan yang baik ?

    Tidak dapat ditembus gas

    Dapat dikelim dengan panas

    Tidak dapat ditembus cahaya

    Plastis

    Tahan tekukan

    Tahan gesekan

    Dapat dicetak

    Menarik

    ahan kemasan yang paling banyak pada produk candy adalah plastik polipropilene

    +PP- dan poli8inil klorida +P@C-. Tahapan proses pengolahan candy tidak sama pada semua

    *enis candy. Cotton candy dan *enis candy kristalin berbeda dengan candy non kristalin.

    Antuk *enis hard candy, tipe pengemas yang digunakan adalah kemasan indi8idual. Tipe ini

    akan melindungi permen dari terbentuknya butiran&butiran atau kelengketan karena

    penyerapan uap air dari atmosfer. ahan pengemas untuk permen meliputi foil yang dilapisi

  • 7/21/2019 PembahasanHard Candy

    6/10

    BDP, P@DC, selophan, plastik polietilen serta paduan aluminium foil dan kertas glasin

    +a paper- +

  • 7/21/2019 PembahasanHard Candy

    7/10

    *erusakan+kerusakan ,an )er-a%i Pa%a *eman Gula

    *ristalisasi

    Masalah utama selama penyimpanan produk gula adalah terbentuknya 3ristal&kristal

    kecil yang biasa dikenal dengan graining, yang menyebabkan produk tidak diterima. :al ini

    dikarenakan rekristalisasi sukrosa, yang merupakan bentuk yang sangat sederhana dan

    dianggap sebagai perpindahan dari molekul ke nukleus +Mc Donald, 19)$-. 7raining atau

    kristalisasi dengan disertai berkurangnya mutu rupa dan tekstur telah disebutkan diatas,

    masalah ini disebabkan oleh salah satu dari hal berikut ini ?

    6 3urangnya ahli dalam formulasi.

    6 3ondisi penyimpanan yang *elek yang menyebabkan terserapnya air dipermukaan

    produk dan menyebabkan kristalisasi.

    6 3ristalisasi koloid pelindung seperti gelatin dan sebagainya. +uckle, et al., 19)%-.

    Sti#k,

    3esalahan yang mungkin ter*adi pada pembuatan produk gula adalah produk gula

    tersebut men*adi lengket +sticky-. Produk&produk gula tersebut menyerap air dari udara

    yang disebabkan oleh ?

    Terlalu banyak kandungan in8ert.

    E: ruang penyimpanan terlalu tinggi. Euang penyimpanan sebaiknya

    mempunyai E: $#

  • 7/21/2019 PembahasanHard Candy

    8/10

    Produk&produk gula tersebut sebaiknya dibungkus +dikemas- pada suhu "'oC.

    ahan pembungkus yang tidak cocok, transfer kelembaban uap air dari

    pembungkus produk

    gula dan kantong pembungkus terlalu tinggi.

    3ondisi kelembaban pada batas pen*ualan +*uga berhubungan dengan poin "-

    +Minifie, 19)9-.

    Masalah yang sering ter*adi pada produk&produk gula adalah stickiness dan graining.

    Stickiness ter*adi karena kadar air kembang gula sehingga kembang gula lebih bersifat

    higroskopis. Masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan sirup glukosa dan sukrosa.

    Tetapi rasio antara sukrosa dan sirup glukosa perlu disesuaikan, karena kesalahan rasio

    kedua bahan tersebut dapat menyebabkan graining +mengkristal-. Penyimpanan pada suhu

    dan E: yang tinggi *uga dapat menimbulkan masalah pelengketan dan graining, karena

    kembang gula menyerap air, sehingga E: penyimpanan harus di*aga agar tidak lebih dari

    $# . 3embang gula diharapkan tidak lengket atau tidak mengkristal ketika diterima oleh

    konsumen, maka ketepatan formula dan pengontrolan proses sangat penting +>nonymous,

    '(11-.

    *erusakan Mikrooranisme

    Coklat dan produk&produk gula biasanya tidak peka terhadap serangan mikroorganisme

    perusak, karena berkadar air rendah dan oleh karena E:&nya *uga rendah. >kan tetapi

    fermentasi ragi dapat ter*adi bila kandungan padatan diba/ah %# dan pencemaran dengan

    mikroorganisme osmofilik yang sesuai misalnya?IJygosaccharomyces spK telah ter*adi.

    3apang dapat tumbuh *ika misalnya ter*adi pengembunan air pada produk karena

    perubahan suhu yang besar +uckle, et al, 19)%-.

  • 7/21/2019 PembahasanHard Candy

    9/10

    *aramelisasi

    ila suatu larutan glukosa diuapkan maka konsentrasinya akan meningkat, demikian

    *uga dengan titik didihnya. 3eadaan ini akan terus berlangsung sehingga seluruh air

    menguap semua. ila keadaan tersebut telah tercapai dan pemanasan terus dilakukan, maka

    cairan yang ada bukan lagi terdiri dari air tetapi cairan sukrosa yang lebur. Titik lebur

    sukrosa adalah 10(oC +inarno, 199'-. entuk dari pigmen karamel disebut reaksi

    bro/ning nonenFimatis dengan kehadiran komponen nitrogen. 3etika gula dipanaskan

    tanpa air atau dipanaskan dalam bentuk larutan yang berkonsentrasi tinggi, rangkaian reaksi

    yang ter*adi akhirnya akan membentuk karamel +de Man, 19)(-. Pencegahan bro/ning

    nonenFimatis ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu ?

    Penurunan suhu, karena bro/ning ini disebabkan oleh suatu panas, dengan

    penurunan suhu dapat dicegah atau dikurangi ter*adinya bro/ning.

    Pengurangan kandungan air, reaksi bro/ning tergantung dari adanya air, sebab itu

    pengurangan kadar air dengan proses dehidrasi dapat men*egah bro/ning.

    Penggunaan inhibitor kimia, banyak Fat&Fat kimia yang dapat mencegah bro/ning

    nonenFimatis seperti sulfit, bisulfit dan garam&garam dapur +>pandi, 19)$-.

    *esimpulan

    1. Pembuatan permen +hardcandy- dengan formula perbandingan sukrosa dengan air

    1((?%# serta penambahan glukosa dengan rasio %#?1(( menghasilkan testur permen yang

    keras.

    '. =ang harus diperhatikan dalam pembuatan permen +hard candy- antara lain *umlah

    gula yang ditambahkan, pemanasan dan pengadukan agar menghasilkan permen dengan

    kualitas yang baik.

  • 7/21/2019 PembahasanHard Candy

    10/10

    ". Masalah yang sering ter*adi dalam pembuatan permen adalah kristalisasi, sticky,

    karamelisasi, dan kerusakan mikroorganisme,

    /atar Pustaka

    http?nur8ika&hadistiani.blogspot.com

    http?id./ikipedia.org/ikiPermen

    http?e&*ournal.ua*y.ac.id1$""'1B(1(%$.pdf

    http?tekpan.unimus.ac.id/p&contentuploads'(1"(%T3;B;7!&PMA>T>&

    PEM.pdf

    https?lordbroken./ordpress.com'(1(($1)hard&candy

    http://nurvika-hadistiani.blogspot.com/http://tekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2013/07/TEKNOLOGI-PEMBUATAN-PERMEN.pdfhttp://tekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2013/07/TEKNOLOGI-PEMBUATAN-PERMEN.pdfhttp://tekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2013/07/TEKNOLOGI-PEMBUATAN-PERMEN.pdfhttp://tekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2013/07/TEKNOLOGI-PEMBUATAN-PERMEN.pdfhttp://nurvika-hadistiani.blogspot.com/