pembahasan strategi sun tzu dengan penerapan ke dalam organisasi

27
Pembahasan Strategi “SUN TZU THE ART OF WAR” Dengan P enerapannya T erhadap Organisasi

Upload: bina-nusantara

Post on 18-Jul-2015

364 views

Category:

Economy & Finance


3 download

TRANSCRIPT

Pembahasan Strategi

“SUN TZU THE ART OF WAR”

Dengan Penerapannya Terhadap

Organisasi

LAYING PLANS (MELETAKKAN RENCANA)

Sun Tzu berkata: “Seni perang, diatur oleh lima

faktor konstan, yang diambil dan disesuaikan

dengan kondisi di lapangan, yang mana terdapat

: (1) The Moral Law; (2) Heaven; (3) Earth; (4)

The Commander; (5) Method and discipline.”

1) The Moral Law, adalah aturan yang memungkinkan orang untuk

patuh dengan pemimpinnya, dan bersedia mengikuti tanpa

mempedulikan ancaman terhadap hidup mereka.

2) Heaven, yakni menandakan kondisi pagi dan siang, dingin dan

panas, waktu dan musim

3) Earth, yakni terdiri dari jarak yang jauh dan pendek, bahaya dan

keamanan, medan terbuka atau pegunungan serta peluang hidup

dan mati.

4) The Commander, yakni kebijakan, kredibilitas, baik, berani, dan

disiplin.

5) Method & Discipline, yakni chain of command, logistik hingga cost

control.

Penerapan Pada Perang :

PENERAPAN PADA BISNIS & ORGANISASI

Dalam bisnis, Moral Law sepadan dengan visi, misi dan value

organisasi, yang menjadi acuan utama dalam menjalankan strategi

Dalam bisnis, Heaven sepadan dengan kondisi eksternal, yakni

peluang (opportunities) dan ancaman (threats).

Dalam bisnis, Earth sama dengan kondisi internal, yakni kekuatan

(strength) dan kelemahan (weakness).

Commander sama saja dengan kepemimpinan, dimana pemimpin

membawa para pengikut untuk mencapai visinya.

Dalam bisnis, Method & Discipline merupakan cara Anda dalam

menjalankan bisnis, penguasaan skill dan proses tertentu.

WAGING WAR (MELANCARKAN PERANG)

Sun Tzu Berkata “Dalam suatu peperangan, dimana ada

suatu lapangan yang terdapat ribuan kereta cepat,

banyak kereta berat, dan seratus ribu tentara berperisai,

dengan ketetapan yang cukup untuk mengangkut

mereka sejauh beribu-ribu li (1500ft), belanja untuk

kebutuhan dan termasuk hiburan, bahkan benda-benda

kecil seperti lem dan cat dan jumlah yang dihabiskan

untuk kereta dan baju besi akan mencapai seribu ons

perak/ hari. Itulah biaya untuk meningkatkan tentara

100.000 orang”

PENERAPAN PADA SAAT PERANG :

The Department of Veterans Affairs, pada Mei 2007, melaporkan, Jumlah Kematian Militer AS dalam PerangTeluk: 73.846 orang

Gugur dalam tugas: 17.847 orang

Gugur dalam non-tugas: 55.999 orang

Stastiks kasus cedera tidak mematikan :

Total “Penyakit Tidak Terdiagnosis ” 14. 874 orang

Jumlah total klaim cacat: 1.620.906 orang

Cacat dalam tugas: 40.7911 orang

Cacat dalam non-tugas: 1.212.995 orang

Estimasi biaya US$ 1.100 miliar saat tahun 1975

Menjelaskan bagaimana memahami

hubungan atau pengaruh ekonomi dalam

peperangan dan keterlibatannya dalam

menentukan keberhasilan secara cepat.

Sun tzu mengatakan “if instructions are not

clear and commands not explicit, it is the

commander’s fault.”

PENERAPAN PADA SAAT BISNIS & ORGANISASI

ATTACK BY STRATAGEM (SERANGAN OLEH TIPU)

Sun Tzu Berkata “Jika Anda mengenali musuh dan

mengenal diri sendiri, Anda tidak perlu takut hasil dari

seratus pertempuran. Jika Anda mengenal diri sendiri,

tapi bukan musuh, untuk setiap kemenangan yang diraih

juga akan menderita kekalahan. Jika kamu tidak tahu

akan musuh atau diri sendiri, sebaiknya anda menyerah

dalam pertempuran.”

Bila kita tak mengenal diri sendiri bagaimana kita dapat

mengenal orang lain ,

Bila diri sendiri tak dapat dikendalikan bagaimana

mungkin memimpin anak buahmu .

Bila tidak pernah mengoreksi kesalahan, bagaimana

mungkin kamu mengatakan benar / salah ,

Bila kamu tak mau memperbaruhi dirimu sendiri ,

bagaimana dapat memperoleh kebahagiaan ,

PENERAPAN PADA BISNIS & ORGANISASI

“Pasukan itu ibarat air. Agar bisa

mengalir, dia harus menghindari

tempat tinggi dan mencari tempat

rendah” oleh karena itu hindarilah

kekuatan dan serang kelemahan

lawan

TACTICAL DESPOSITIONS

Sun Tzu berkata: “Para pejuang yang baik tua pertamamenempatkan diridi luar kemungkinankekalahan, dankemudianmenunggukesempatan untukmengalahkanmusuh “

mempertahankan

Peluang

positioning

menganalisastrategis

Mengenali

ACCURASI

Jadi pejuang yang baik adalah mampu mengamankan dirinya terhadap kekalahan, tetapi tidak dapat memastikan mengalahkan musuh.

Apa yang dahulu disebut pejuang cerdas adalah orang yang tidak hanya menang, tetapi unggul dalam memenangkan dengan mudah.

Pemimpin sempurna memupuk hukum moral, dan ketat melaksanakan metode dan disiplin; sehingga dalam kekuasaannya untuk mengontrol kesuksesan

ENERGY

Menjelaskan penggunaan kreativitas dan waktu dalam membangun momentum sebuah tentara

Melihat dari aspek (jarak, bahaya dan hambatan) dan enam jenis posisi tanah yang muncul darimereka. Masing-masing enam posisi lapanganmemberikan beberapa keuntungan dankerugian.

KETEPATAN DAN KECEPATAN

Sun Tzu berkata ”Kontrol kekuatan

besar adalah prinsip yang sama

sebagai kontrol dari beberapa orang:

itu hanya soal membagi jumlah

mereka”

KELEMAHAN DAN KEKUATAN

Sun Tzu Said “So in war, the way is to avoid

what is strong and to strike at what is weak.”

Perang Gerilya Indonesia melawan Agresi

Militer Belanda

Contoh: Group Media Jawa Pos

MANUVER

Sun Tzu Said “Ponder and deliberate

before you make a move.”

Perang Irak

Contoh: IBM

VARIATIONS OF TACTICS (VARIASI TAKTIK)

Menjelaskan tentang merespon terhadap situasi pergerakan yang ada secara sukses danmenerangkan bagaimana mengatur gerak balasapabila keadaan berubah.

Sun Tzu berkata;“Suatu prinsip berperang adalah kita tidakmenganggap bahwa musuh tidak akan datang. Sebaliknya, kita harus Bersiap-siap untukkedatangannya; Kita tidak menganggap bahwa diatidak akan menyerang. Sebaliknya, kita membuatposisi kita agar tidak bisa di serang.”

THE ARMY ON THE MARCH (PASUKAN DALAM BARISAN)

Menggambarkan tentang perbedaan situasi yang akan kita

temukan saat kita bergerak menuju arena kompetisi yang baru

(new enemy territories), kebanyakan berfokus kepada

pengevaluasian tujuan orang lain/ penilaian niat musuh.

Sun Tzu pernah menerapkannya dalam perang, ketika pasukannya

menduduki posisi dan merebut situasi musuh, ditegaskan supaya

pasukan harus memperhatikan hal-hal berikut ini.

“Kalau sedang melintasi gunung, pastikan untuk tinggal di

kawasan pemukiman di lembah;

Kalau berkemah, pilih lokasi di dataran tinggi yang menghadap

ke sisi yang terkena sinar matahari;

Kalau tanah yang tinggi diduduki oleh musuh, jangan

mendekati untuk menyerang.”

MEDAN

Sun Tzu berkata “jika musuh tidak siap, anda

mungkin dapat menyerang dan mengalahkan dia.

Tetapi bila musuh telah siap akan kedatangan

anda, dan anda gagal mengalahkan dia, maka,

sebaliknya mundur menjadi tidak mungkin,

bencana dipastikan terjadi.”

THE NINE SITUATIONS

Sun Tzu berkata: seni perang mengenali 9 jenis tanah :

1. Tanah dispersive, Ketika seorang pemimpinbertarung untuk daerahnya sendiri, itu dinamakantanah dipersif.

2. Tanah facile Ketika dia berhasil masuk kedalamdaerah musuh, tetapi tidak terlalu jauh, itudinamakan tanah fasil.

3. Tanah kontentius Tanah yang memiliki keuntunganuntuk kedua sisi, dinamakan tanah kontentius.

4. Tanah terbuka ,Tanah dimana dua sisi mempunyaikebebasan untuk bergerak.

5. Jalan raya, Tanah dimana membentuk 3 negara berdekatan, jadi dia yang mendudukinya terlebih dahulu mempunyaikerajaan dibawah perintahnya, adalah jalan raya.

6. Jalan serious, Ketika sebuah pasukan berhasil memasukidaerah terdalam dari Negara tersebut, meninggalkanbeberapa kota, dinamakan tanah serious

7. Tanah yang menyulitkan Gunung, hutan, berawa, semuaNegara sulit melalui jalan ini dinamakan difficult ground.

8. Hemmed-in ground ,Tanah dimana kita hanya

dihentikan oleh jalan yang berliku-liku, jadi pasukan

musuh yang kecil akan cukup untuk menghancurkan

pasukan kita dinamakan hemmed in ground.

9. Tanah keputusasaan, Tanah dimana kita hanya dapat

diselamatkan dari kehancuran dengan bertarung tanpa

henti dinamakan jalan keputusasaan.

Strategi attack by fire Sun Tzu ini salah

satunya adalah burn soldier in their camp /

membakar prajurit di dalam tempat mereka

berlindung

Attack By Fire

PENERAPAN KE DALAM BISNIS

Burn soldier in their camp ada 3 faktor bisnis yang dapat

kita pelajari dari strategi ini yaitu :

- Tian (Faktor langit) artinya timing atau waktu yang tepat

dalam menjalankan strategi bisnis kita

- Di (faktor geografi) artinya Medan pertempuran yang

diartikan sebagai faktor market, pangsa pasar,

persaingan market dan lain sebagainya

- Fa (faktor hukum)

Kedisiplinan serta struktur organisasi yang rapi dan solid.

THE USE OF SPIES ART OF WAR

Dalam perang teluk sun tzu menggunakan

strategi mata-mata dimana menyusupkan mata-

mata ke wilayah musuh untuk mengetahui

strategi musuh

PENERAPAN KE BISNIS

The use of spies dalam penerapan ke bisnis

dapat menyusupkan mata-mata ke dalam

perusahaan kompetitor untuk mengetahui

gerakan musuh secara langsung