pembahasan dan kesimpulan (1) air

5
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Tabel 4.1 Kadar TSS, TDS dan Effisiensi Parameter Sampel air gambut Sample air gambut + tawas Debit 13 cm 3 /s TDS 22 ppm 348 ppm TSS 5x10 -3 gr/ml 2x10 -3 gr/ml Effisiensi TSS - 60% Warna Kuning Keruh Bening 3.2 Pembahasan Pada percobaan ini dilakukan proses sedimentasi terhadap 200 liter air gambut dengan penambahan 500 gr tawas menggunakan bak sedimentasi. Proses sedimentasi dalam waktu detensi 60 menit. Air gambut di alirkan dengan debit 13 cm 3 /s. Setelah waktu detensi tercapai, maka sampel diambil dan dianalisa untuk menghitung nilai TSS, TDS dan massa zat organik sampel. Sampel yang dianalisa terdiri dari 10 ml air gambut sebelum penambahan tawas dan 10 ml air gambut setelah penambahan tawas debit 13 cm 3 /s d 3.2.1Analisa Total Suspended Solid (TSS) Air Gambut

Upload: arosyidin-ayef

Post on 17-Feb-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

du

TRANSCRIPT

Page 1: Pembahasan Dan Kesimpulan (1) AIR

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Tabel 4.1 Kadar TSS, TDS dan Effisiensi

Parameter Sampel air gambut Sample air gambut + tawasDebit 13 cm3/s

TDS 22 ppm 348 ppmTSS 5x10-3 gr/ml 2x10-3 gr/mlEffisiensi TSS - 60%Warna Kuning Keruh Bening

3.2 Pembahasan

Pada percobaan ini dilakukan proses sedimentasi terhadap 200 liter air

gambut dengan penambahan 500 gr tawas menggunakan bak sedimentasi. Proses

sedimentasi dalam waktu detensi 60 menit. Air gambut di alirkan dengan debit

13 cm3/s. Setelah waktu detensi tercapai, maka sampel diambil dan dianalisa

untuk menghitung nilai TSS, TDS dan massa zat organik sampel. Sampel yang

dianalisa terdiri dari 10 ml air gambut sebelum penambahan tawas dan 10 ml air

gambut setelah penambahan tawas debit 13 cm3/s d

3.2.1 Analisa Total Suspended Solid (TSS) Air Gambut

Analisa TSS dilakukan dengan menghitung selisih berat kertas saring

setelah penyaringan dan berat kertas saring sebelum penyaringan berbanding

volume sampel air. Data yang diperoleh dari percobaan ini dapat dilihat pada

gambar 3.1

Air Gambut Air Gambut + Tawas (13

cm2/s)

11.011.021.031.041.051.06

TSS

TSS

(gr/

mi)

Page 2: Pembahasan Dan Kesimpulan (1) AIR

Gambar 3.1 Grafik Konsentrasi TSS Air Gambut Sebelum dan Sesudah

Penambahan Tawas

Gambar 3.1 menunjukkan bahwa terjadi penurunan padatan tersuspensi

dari jumlah TSS air gambut sebelum pemberian tawas sebesar 5x10-3 gr/ml

menjadi 2x10-3 gr/ml setelah pemberian tawas pada laju alir 13 cm3/ml. Sehingga

didapat efisiensi sebesar 60%.

3.2.2 Analisa Total Dissolved Solid (TDS) Air Gambut

Perhitungan kadar TDS dilakukan dengan menggunakan alat TDS meter.

Kadar TDS yang terkandung pada sampel disajikan pada gambar 3.2

Air Gambut Air Gambut + Tawas (13 cm3/s)0

50

100

150

200

250

300

350

400

TDS

TDS

(ppm

)

Gambar 3.2 Grafik Konsentrasi TDS Air Gambut Sebelum dan Sesudah

Penambahan Tawas

Berdasakan gambar 3.2, kadar padatan terlarut meningkat setelah

penambahan tawas, hal ini menunjukkan semakin banyaknya total padatan yang

terlarut akibat dari penambahan tawas sebanyak 500 gr.

Page 3: Pembahasan Dan Kesimpulan (1) AIR

BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum yang dilakukan, maka dapat disimpulkan:

Pengolahan air dapat dilakukan dengan proses sedimentasi

Effisiensi TSS air gambut setelah penambahan tawas pada laju alir

13 cm3/s adalah 60%.

Total Suspended Solid merupakan partikel padatan yang tersaring pada

kertas saring, sedangkan Total Dissolved Solid merupakan partikel padatan

yang tidak ikut tersaring.

Page 4: Pembahasan Dan Kesimpulan (1) AIR