pemasaran

42
TUGAS I | RISET DAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN 1. Sistem Informasi Pemasaran Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika, pemasaran merupakan suatu proses pelaksanaan konsep, harga, promosi, dan pendistribusian ide, barang dan jasa untuk menciptakan perdagangan yang memuaskan individu dan tujuan-tujuan organisasi. Tiga hal pokok : Sistem informasi pemasaran haruslah dilihat sebagai suatu sistem yang luas dan bersifat fleksibel karena kegiatan- kegiatan pemasaran dari suatu perusahaan saling berhubungan satu sama lain dan harus sesuai dengan perubahan lingkungan yang ada. Sistem tersebut haruslah berbentuk formal dan berkelanjutan. Dengan kata lain, sistem tersebut harus dirancang dengan teliti dengan tujuan organisasi tertentu yang ada sehingga sistem tersebut akan memenuhi kebutuhan para pemimpin pemasaran untuk periode yang lebih panjang. Sistem informasi pemasaran harus memberikan suatu susunan aliran informasi yang relevan untuk memandu pembuatan keputusan pemasaran. Informasi tersebut harus relevan dengan pembuatan keputusan pemasaran. Komponen-komponen dasar SIP terdiri atas 5 hal berikut ini: Lingkungan internal (internal environment) Perangkat pengguna (user interfaces) Basis data (database) Sofware / perangkat lunak aplikasi (applications software) Dukungan adminitratif (administrative supports) Komponen pengembangan sistem informasi pemasaran : Lingkungan Internal: o Manajer yang menggunakan sistem tersebut o Jenis keputusan yang harus dibuat o Sasaran perusahaan o Faktor sosial-budaya dan politik internal

Upload: ken-adi-sayekti

Post on 28-Dec-2015

53 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemasaran

TUGAS I | RISET DAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN

1. Sistem Informasi Pemasaran

Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika, pemasaran merupakan suatu proses pelaksanaan konsep, harga, promosi, dan pendistribusian ide, barang dan jasa untuk menciptakan perdagangan yang memuaskan individu dan tujuan-tujuan organisasi.

Tiga hal pokok : Sistem informasi pemasaran haruslah dilihat sebagai suatu sistem yang luas dan

bersifat fleksibel karena kegiatan-kegiatan pemasaran dari suatu perusahaan saling berhubungan satu sama lain dan harus sesuai dengan perubahan lingkungan yang ada.

Sistem tersebut haruslah berbentuk formal dan berkelanjutan. Dengan kata lain, sistem tersebut harus dirancang dengan teliti dengan tujuan organisasi tertentu yang ada sehingga sistem tersebut akan memenuhi kebutuhan para pemimpin pemasaran untuk periode yang lebih panjang.

Sistem informasi pemasaran harus memberikan suatu susunan aliran informasi yang relevan untuk memandu pembuatan keputusan pemasaran. Informasi tersebut harus relevan dengan pembuatan keputusan pemasaran.

Komponen-komponen dasar SIP terdiri atas 5 hal berikut ini: Lingkungan internal (internal environment) Perangkat pengguna (user interfaces) Basis data (database) Sofware / perangkat lunak aplikasi (applications software) Dukungan adminitratif (administrative supports)

Komponen pengembangan sistem informasi pemasaran : Lingkungan Internal:

o Manajer yang menggunakan sistem tersebut o Jenis keputusan yang harus dibuat o Sasaran perusahaan o Faktor sosial-budaya dan politik internal

Perangkat/peralatan yang berhadapan langsung dengan pemakai: o Jenis-jenis komputer yang diharapkan o Jalur dimana informasi. o Jenis-jenis pengetahuan o Printer dan bentuk-bentuk teknologi lainnya.

Database Software Aplikasi Dukungan Administrasi

Aktivitas dasar pemasaran: Identifikasi pasar potensial

Page 2: Pemasaran

Menyusun produk baru Koordinasi dengan masing-masing fungsional pada organisasi Membangun harga yang pantas Membangun dan mengkoordinasi sistem distribusi Membangun program komunikasi efektif Membangun program riset.

Tipe Informasi Informasi Internal Informasi Eksternal

Enam tipe lingkungan eksternal: ligkungan kompetitif lingkungan teknologi konsumen lingkungan ekonomi lingkungan politik dan lingkungan sosial budaya

2. Proses Riset Pemasaran

Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika, riset pemasaran adalah pertemuan sistematis, merekam, dan menganalisa data tentang masalah yang berhubungan dengan pemasaran barang dan jasa.

Menurut Richard D. Crisp , riset pemasaran adalah pencarian, sistematis obyektif dan lengkap untuk dan studi fakta-fakta yang relevan dengan masalah di bidang marketing.

Menurut Philip Kotler , riset pemasaran adalah penelitian analisis masalah sistematis, model bangunan dan pencarian fakta untuk tujuan pengambilan dan pengendalian dalam pemasaran barang dan jasa.

Fitur Riset Pemasaran Proses kegiatan / sistematis dan berkesinambungan  Luas dan komprehensif Menekankan pada pengumpulan data yang akurat dan analisis kritis Menawarkan manfaat bagi perusahaan dan Setara komersial intelijen militer  Alat untuk keputusan manajerial  Sebuah penelitian terapan  Mengurangi kesenjangan antara produsen dan konsumen  Penggunaan metode yang berbeda 

Langkah-langkah Dalam Proses Riset Pemasaran Mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah pemasaran Melakukan eksplorasi awal (survey) Menentukan tujuan penelitian

Page 3: Pemasaran

Menentukan data yang dibutuhkan dan sumber mereka Membuat desain penelitian Rancangan penelitian berisi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut:

o Apakah sifat dan tujuan dari penelitian?o Apa jenis data yang diperlukan?o Bagaimana untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan?o Apa teknik pengumpulan data?o Berapa banyak dana yang akan dibutuhkan?o Berapa banyak waktu / periode akan diperlukan untuk menyelesaikan proyek

penelitian? Merancang Kuesioner Merancang sampel responden Pengumpulan data  Mengorganisir / Pengolahan data yang dikumpulkan 

o Pengolahan data yang dikumpulkan melalui riset pemasaran melibatkan langkah-langkah berikut:

Skrining awal dari data yang dikumpulkan, Mengedit data yang dikumpulkan, Coding dari data yang dikumpulkan Klasifikasi data ke dalam kategori yang bermakna Tabulasi data untuk analisis mudah dan cepat dan interpretasi.

Menganalisis dan menafsirkan data Menyiapkan laporan penelitian Menyajikan laporan penelitian Tindak lanjut langkah-langkah 

3. Pertimbangan Riset Pemasaran Lainnya

Menunjukkan tren pasar saat ini Titik-titik kekurangan dalam kebijakan pemasaran  Menjelaskan resistensi pelanggan Mengusulkan teknik promosi penjualan Panduan untuk eksekutif pemasaran Seleksi dan pelatihan tenaga penjualan Memfasilitasi ekspansi bisnis  Memfasilitasi penilaian kebijakan pemasaran  Mengusulkan peluang pemasaran  Menyediakan informasi pemasaran  Mengusulkan saluran distribusi  Menciptakan prospek progresif  Signifikansi sosial 

Page 4: Pemasaran

TUGAS II|PASAR KONSUMEN DAN PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN

1. Model Perilaku Konsumen Menurut Laudon & Della Bitta model perilaku konsumen adalah suatu skema atau

kerangka kerja yang disederhanakan untuk menggambarkan aktivitas – aktivitas konsumen.

o Fungsi model Perilaku konsumen : Deskripsi Prediksi Penjelasan Pengendalian

Menurut Howard & Sheth perilaku membeli berisi empat elemen pokok :o Bahan/inputo Proses Intern

Pengamatan Belajar

Motif Choice criteria Brand comprehension Attitude Intention Confidence Satisfaction

o Hasil/output Perhatian Stimulus ambiguity Perceptual bias Overt search

o Pengaruh Eksogen Pentingnya pembelian Sifat kepribadian Status keuangan Batasan waktu Faktor sosial dan organisasi Kelas sosial Kebudayaan

Menurut Kotler pembelian oleh konsumen banyak dipengaruhi oleh karakteristik :o Kebudayaan o Sosialo Personalo Psikololgi

Menurut Engel, Kollat dan Blackwell langkah – langkah utama dalam model perilaku konsumen :

o Pengenalan kebutuhan

Page 5: Pemasaran

o Pencarian kebutuhano Evaluasi alternatifo Pembelian dan hasil

Menurut Schiffman dan Kanuk terdapat tiga hasil setelah pembelian : o Kinerja aktual sesuai harapano Kinerja aktual melebihi harapano Kinerja aktula lebih rendah dari harapan

2. Karakteristik yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Faktor Budaya : termasuk didalamnya kelas budaya, subbudaya dan sosial Faktor Sosial : kelompok referensi, keluarga, peran sosial dan status konsumen Faktor Pribadi : usia, tahap dan siklus hidup, pekerjaan dan keadaan ekonomi,

kepribadian dan konsep diri serta gaya hidup dan nilai

3. Tipe Perilaku Pembelian Konsumen

Perilaku Pembelian KompleksPerilaku pembelian konsumen dalam situasi yang bercirikan adanya keterlibatan konsumen yang sangat tinggi dalam membeli dan adanya persepsi yang signifikan mengenai perbedaan diantara merek

Perilaku Pembelian Pengurangan Disonansi.Perilaku pembelian dalam situasi dimana pembeli mempunyai keterlibatan yang tinggi tetapi melihat hanya sedikit perbedaan antar merek.

Perilaku Pembelian KebiasaanSuatu situasi dimana konsumen mempunyai keterlibatan rendah dan perbedaan yang tidak jauh antar merek.Perilaku Pembelian Pencarian Variasi.

Perilaku pembelian konsumen dalam situasi dimana konsumen mempunyai tingkat keterlibatan yang rendah tetapi mempersepsikan adanya perbedaan merek yang signifikan.

4. Proses Pengambilan Keputusan

Proses Pengambilan Keputusan dibagi menjadi 4 tahap : Information Search (Mencari Informasi) Alternative Evaluation (Evaluasi Alternatif) Purchase Decision (Keputusan untuk Membeli ) Post Purchase Behavior ( Sikap setelah pembelian)

Lingkup keputusan pembelian: Keputusan tentang kategori produk Keputusan tentang merek produk Keputusan tentang sumber informasi

Page 6: Pemasaran

Klasifikasi keputusan pembelian

Proses pengambilan keputusan :

5. Proses Keputusan Pembelian Produk Baru

Ada beberapa tahapan dalam adaptasi produk baru, yaitu : Awareness ( kesadaran) Interest (Ketertarikan) Evaluation (evaluasi) Trial (percobaan) Adoption ( Adopsi)

Page 7: Pemasaran

TUGAS III | PASAR INDUSTRI DAN PERILAKU PEMBEL I DI PASAR INDUSTRI

1. Pasar Industri

Pasar Industri adalah semua organisasi yang membeli barang dan jasa untuk digunakan memproduksi barang dan jasa lain yang dijual, disewakan, atau dipasok ke perusahaan lain.

Proses Pembelian Pasar IndustriProses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pembeli pasar industri untuk menetapkan kebutuhan akan produk dan jasa yang harus dibeli dan untuk mengidentifikasikan, mengevaluasi, dan memilih dari berbagai alternatif merek dan pemasok.

Karakteristik Pasar Industri Struktur dan Permintaan Pasar.

o Pasar Industri memiliki lebih sedikit pembeli tetapi lebih besar nilainya.o Pelangan pasar iIndustri lebih terkonsentrasi secara geografis.o Permintaan pembeli industri merupakan turunan dari permintaan konsumen akhir.o Permintaan di pasar industri lebih inelastis – kurang terpengaruh oleh perubahan

harga jangka pendek.o Permintaan di pasar industri lebih berfluktuatif dan lebih cepat.

Sifat unit pembelian.o Pembelian di pasar industri melibatkan lebih banyak pembeli.o Pembelian dipasar industri melibatkan usaha pembelian yang lebih professional.

Berbagai tipe Keputusan dan Proses Pengambilan Keputusan.o Pembeli di pasar industri biasanya menghadapi pengambilan keputusan yang

kompleks.o Proses pembelian industri lebih formal.o Dalam pembelian di pasar industri, penjual dan pembeli bekerja lebih erat dan

membangun hubungan jangka panjang.

Aktivitas pembelian terdiri dari dua bagian besar : Pusat pembelian yang terdiri dari semua orang yang terlibat dalam pengambilan

keputusan pembelian. Proses pengambilan keputusan pembelian.

2. Perilaku Pembeli di Pasar Industri

Berbagai Situasi Pembelian Utama

Page 8: Pemasaran

Pembelian Ulang sepenuhnyaMerupakan situasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli secara rutin memesan ulang sesuatu tanpa ada modifikasi.

Pembelian ulang dengan modifikasi Situasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli ingin memodifikasi spesifikasi, harga, persyaratan, dan pemasok produk.

Tugas BaruSituasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli membeli produk atau jasa untuk yang pertama kalinya.

Pembelian sistemPembelian penyelesaian masalah secara terpaket dari satu penjual.

Proses Pembelian di Pasar Industri

Unit pengambilan keputusan organisasi pembelian disebut “Pusat Pembelian “ yaitu semua individu dan unit yang berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan di pasar industri.

Pemakai, Anggota organisasi yang akan mengunakan produk atau jasa, pemakai sering sebagai pencetus usulan pembelian dan membantu mendefinisikan spesifikasi produk.

Pemberi Pengaruh, orang di dalam pusat pembelian suatu organisasi yang mempengaruhi keputusan pembelian, mereka sering membantu mendefinisikan spesifikasi dan juga menyediakan informasi untuk mengevaluasi sejumlah alternatif.

Pengambil Keputusan, orang di dalam pusat pembelian suatu organisasi yang memiliki kekuatan formal dan informasi untuk memilih atau menyetujui pemasok yang harus dipilih.

Penjaga gawang, orang yang di dalam pusat pembelian suatu organisasi yang mengendalikan arus informasi kepada orang lain.

Pengaruh utama yang dihadapi pembeli di pasar Industri :

Faktor-faktor lingkungano Perkembangan ekonomio Kondisi penawarano Perubahan teknologio Perkembangan peraturan dan kondisi politiko Perkembangan persaingano Budaya dan adat-istiadat

Faktor-faktor organisasio Tujuano Kebijakan.o Prosedur.o Struktur Organisasio Sistem

Faktor-faktor antar pribadi :o Otoritaso Status

Page 9: Pemasaran

o Empatio Kemampuan mempengaruhi orang.

Faktor-faktor individu:o Umuro Pendidikano Posisi jabatano Kepribadiano Sikap terhadap resiko

Proses pembelian di pasar industri : Penganalan Masalah Penjabaran Kebutuhan secara Umum Spesifikasi Produk Analisis Nilai Pencarian Pemasok Pengumpulan Proposal Pemilihan Pemasok Spesifikasi pesanan rutin Penilaian

Pembelian melalui internet di pasar IndustriPertumbuhan cepat pembelian maya di pasar Industri menjanjikan banyak manfaat :

Memangkas biaya transaksi. Mengurangi waktu antara pemesanan dan pengiriman. Menciptakan sistem pembelian yang lebih efisien. Membentuk hubungan yang lebih intim antara partner dan pembeli. Menyamaratakan bidang persaingan antara pemasok besar dan kecil.

Sedang efek-efek negatif dari membeli lewat internet yaitu : Menghilangkan pekerjaan jutaan pegawai administrasi dan pengolah pesanan. Merusak kesetiaan pemasok dan pembeli. Menciptakan masalah keamanan.

3. Pasar Institusi dan Pemerintah

Pasar Institusi : Terdiri dari sekolah, rumah sakit, rumah jompo, dan institusi lain yang menyediakan

barang dan jasa bagi orang-orang yang mereka pelihara. Setiap institusi memiliki tujuan yang berbeda Pasar institusi memiliki ciri anggaran yang rendah dan pelanggan yang sudah pasti Banyak pemasar mendirikan divisi terpisah untuk melayani ciri dan kebutuhan khusus

pembeli institusi

Pasar Pemerintah :

Page 10: Pemasaran

Unit pemerintah yang membeli atau menyewa barang dan jaa guna menaikkan fungsi utama pemerintah

Biasanya meminta pemasok mengajukan penawaran dan biasanya mereka memberikan kontrak kepada pemasok yang memberikan harga terendah

Umumnya lebih menyukai pemasok domestik daripada pemasok asing Sebagian pemerintah akan memberikan pemasok panduan yang lengkap yang

menerangkan cara menjual kepada pemerintah Kriteria non-ekonomi juga memainkan peranan dalam pembelian pemerintah

Page 11: Pemasaran

TUGAS IV| MENSEGMENTASI, MEMBIDIK DAN MELAKUKAN POSITIONING DI PASAR GUNA MENDAPATKAN KEUNGGULAN BERSAING

1. Segmentasi Pasar

Pasar yang luas atau cukup luas berupa orang-orang atau organisasi yang tentu saja akan memiliki kondisi yang sangat beraneka ragam atau heterogen.

Definisi dari segmentasi pasar menurut para ahli : Swastha & Handoko (1997) segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–bagi

pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen.

Pride & Ferrel (1995) segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli.

Kotler segmentasi pasar, yaitu usaha pemisahan pasar pada kelompok-kelompok pembeli menurut jenis-jenis produk tertentu dan yang memerlukan bauran pemasaran tersendiri.

Hermawan Kertajaya segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul dipasar.

Kotler, Bowen dan Makens (2002, p.254) pasar terdiri dari pembeli dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli.

Manfaat yang lain dengan dilakukannya segmentasi pasar, antara lain: Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-

kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen

yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-

periode dimana reaksi pasar cukup besar

Kelemahan dari tindakan segmentasi pasar yaitu : Biaya produksi akan lebih tinggi Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa terjadi persaingan yang tidak sehat

2. Pembidikan Pasar

Page 12: Pemasaran

Setelah melakukan segmentasi pasar, berikutnya, pemasar harus membidik segmen (segmen-segmen) pasar yang terbaik. Untuk melakukannya, pemasar terlebih dulu harus mengevaluasi potensi laba masing-masing segmen.

Konsentrasi segmen pasar :

Konsentrasi Segmen TunggalPemasar membidik segmen tunggal merupakan pembidikan pasar yang sederhana. Dengan berkonsentrasi pada segmen tunggal, perusahaan lebih mudah mendapatkan pengetahuan tentang kebutuhan segmen dan meraih posisi pasar yang kuat dalam segmen tersebut, sehingga perusahaan menikmati ekonomis melalui spesialisasi produksi, distribusi dan promosinya.

Segmen Yang Tidak Membeda-bedakanPemasar mebidik pasar seluruh pelanggan dengan semua produk yang mereka butuhkan. Perusahaan mengabaikan perbedaan segmen dan meraih seluruh pasar dengan satu penawaran pasar.

Segmen Yang Membeda-bedakanPemasar mebidik pasar berbagai segmen pasar dan merancang program yang berbeda pada masing-masing segmen. Pembidikan pasar ini lebih ambisius daripada pemasaran dengan konsentrasi pasar tunggal dan memberikan peluang perusahaan mencapai cakupan pasar yang lebih luas.

3. Positioning untuk Mendapatkan Keunggulan Bersaing

Penentuan Posisi Menurut NilaiPenentuan posisi menurut nilai adalah memposisikan produk sebagai pemimpin dalam menawarkan nilai terbaik. Nilai dipengaruhi kualitas dan harga.

Penentuan Posisi Menurut PesaingPenentuan posisi menurut pesaing adalah memposisikan produk sebagai terbaik dibanding pesaingnya.

Penentuan Posisi Menurut ManfaatPenentuan posisi menurut manfaat adalah memposisikan produk sebagai pemimpin dalam suatu manfaat tertentu.

Penentuan Posisi Menurut PenggunaanPenentuan posisi menurut penggunaan adalah memposisikan produk sebagai yang terbaik dalam penggunaan tertentu.

Penentuan Posisi Menurut PemakaiPenentuan posisi menurut pemakai adalah memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk kelompok tertentu.

Penentuan Posisi Menurut Kategori ProdukPenentuan posisi menurut kategori produk adalah memposisikan produk sebagai pemimpin dalam kategori produk.

Penentuan Posisi Menurut AtributPenentuan posisi menurut atribut adalah memposisikan produk berdasarkan atribut atau sifat, misalnya ukuran, keberadaan, kedudukan, lambang dan sebagainya.

Page 13: Pemasaran

Penentuan Posisi Menurut TeknologiPenentuan posisi menurut kategori produk adalah memposisikan produk sebagai pemimpin dalam teknologi.

Page 14: Pemasaran

TUGAS V | PEMASARAN LANGSUNG DAN ON LINE

1. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Pengertian Direct MarketingDefinisi pemasaran langsung adalah sebagai berikut:

Ravens dan Piercy (2006:340) dalam bukunya Strategic Marketing 8th Edition mengemukakan bahwa direct marketing adalah :“Pemasaran langsung meliputi saluran komunikasi beragam yang memungkinkan perusahaan untuk membuat kontak langsung dengan pembeli individual.”

Kotler (2007:320) “Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media untuk mempengaruhi suatu tanggapan atau transaksi terukur pada lokasi mana pun”.

Belch dan Belch yang dikutip oleh Kennedy (2006:26):“Direct marketing is a system of marketing by which organization communicate directly with the target consumer to generate a response or transaction”.

Saladin (2004:191) mengemukakan bahwa “Pemasaran langsung adalah suatu sistem pemasaran yang menggunakan suatu media iklan atau lebih guna mendapatkan respons dan/ atau transaksi yang bisa diukur disuatu lokasi.”

Pemasaran langsung adalah bentuk dari pemasaran interaktif dengan menggunakan suatu media iklan atu lebih untuk mendapatkan respon atau transaksi yang dapat diukur.

2. Fungsi atau Peran Direct Marketing

Berikut peran direct marketing : untuk membangun hubungan dengan konsumen, berkomunikasi secara langsung dengan konsumen.

1. Menunjukan target yang jelas, melalui daftar alamat yang terpilih dan informasi yang termuat di dalam database, perusahaan dapat mengerahkan komunikasinya pada konsumen yang potensial.

2. PersonalisasiUntuk konsumen indivisual dapat disebutkan nama dan alamatnya, sedangkan pembeli institusional dapat dihubungi dengan menyebutkan nama dan jabatannya.

3. Ungkapan yang mendorong tindakan segeraUngkapan dalam direct marketing memerlukan tindakan tertentu yang jelas dan segera, dengan meminta konsumen untuk melakukan tindakan / transaksi dengan segera.

4. Strategi yang tidak terlihatPada dasarnya, strategi dan taktik dalam direct marketing tidak transparan bagi publik, karena menggunakan media langsung antara perusahaan dengan pembeli.

5. Keterukuran

Page 15: Pemasaran

Dalam direct marketing dapat ditunjukan usaha mana yang berhasil dan usaha mana yang gagal. Dengan demikian, penyusunan program pemasaran pada periode berikutnya akan lebih terarah.

3. Sifat Pemasaran Langsung

Menurut Kotler yang diterjemahkan oleh Teguh (2002:645) dalam bukunya Perencanaan dan Pengendalian Produksi, yaitu :

a. NonpublikPesan biasanya ditunjukan untuk orang tertentu.

b. DisesuaikanPesan dapat disiapkan untuk menarik orang yang dituju.

c. TerbaruPesan dapat dipersiapkan dengan sangat cepat.

d. InteraktifPesan dapat diubah tergantung pada tanggapan orang tersebut.

4. Kompetensi Direct MarketingKemampuan atau kompetensi yang dimiliki oleh pemasaran langsung (direct marketing) menurut Saladin (2003:149), yaitu:

1. Menunjukkan target yang jelas2. Personalisasi3. Ungkapan yang mendorong tindakan segera4. Strategi yang tidak terlihat5. Keterukuran 

5. Bentuk-bentuk Direct MarketingMenurut Saladin (2006:1193) yaitu :

1. Penjualan tatap muka2. Pemasaran direct mail3. Telemarketing4. Pemasaran melalui katalog (Catalog Marketing)5. Saluran Online (Online Channel)

Menurut Kotler, Amstrong, Ang, Leong, Tan & Tse membagi bentuk-bentuk dari kegiatan direct marketing menjadi tujuh bentuk, yakni :

1. Personal selling 2. Telephone marketing3. Direct-mail marketing4. Catalog marketing5. Direct-response television marketing, 6. Kiosk marketing7. Online marketing

6. Manfaat – manfaat Pemasaran

Page 16: Pemasaran

Bagi konsumen produk eceran:

Aktivitas berbelanja konsumen cukup dilakukan di rumah sehingga lebih menghemat waktu, nyaman, dan bebas dari pertengkaran

Memberikan pilihan barang lebih banyak, karena dapat melakukan perbandingan dengan membuka-buka katalog dan layanan belanja on line

Dapat memesan barang untuk diri sendiri atau orang lain

Bagi konsumen produk industri:

Dapat mempelajari barang dengan seksama barang dan jasa yang tersedia tanpa harus menghabiskan waktu untuk bertemu dengan wiraniaga

Bagi penjual:

Dapat membeli daftar alamat yang memuat nama dengan karakteristik yang spesifik

Dapat mengkhususkan dan menyesuaikan pesan sesuai kebutuhan kelompok sasaran

Pemasaran langsung dapat diatur agar dapat menjangkau calon pembeli pada saat

yang tepat

Bahan informasi pemasaran langsung memiliki keterbacaan yang tinggi karena bahan

terrsebut dikirimkan pada calon pembeli yang jelas tengah berminat

Memungkinkan pengujian media dan pesan alternatif untuk mencari metode

pencapaian tujuan yang paling efektif dalam segi biaya

Membuat tawaran dan strategi yang sulit dilihat oleh pesaing

Dapat mengukur tanggapan atas kampanye mereka untuk memutuskan kampanye

mana yang paling menguntungkan

7. Pertumbuhan pemasaran

Pertumbuhan pemasaran langsung berawal dari pemasaran tradisional (katalog, direct mail dan telemarketing) kemudian berkembang melalui pemasaran online.

8. Basis Data Pelanggan ( Customer database ) Merupakan kumpulan yang terorganisasi atas data yang menyeluruh tentang pelanggan / calon pelanggan individu, yang meliputi data geografis, demografis psikografis dan perilaku.

9. Pemasaran berdasarkan Basis Data ( database marketing )Merupakan proses membangun, memelihara dan mengunakan basis data pelanggan dan basis data lain 9 produk, pemasok ) dengan tujuan melakukan kontak dan transaksi dengan pelanggan.

10. Pemasaran Online dan Perdagangan Elektronik

Pemasaran online (online marketing) merupakan pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer online interaktif, yang menghubungkan konsumen dengan penjual secara elektronik.

Page 17: Pemasaran

Jasa Online Komersial (commercial online services) merupakan jasa yang menawarkan jasa informasi dan pemasaran online kepada pelanggan yang membayar iuran bulanan seperti American online, CompuServe dan Prodigy Internet sebagai salah satu sarana pemasaran online yang utama.

Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www (world wide web), atau jaringan komputer lainnya. 

Sejarah Perdagangan elektronik

Awalnya, dari penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial; pesanan pembelian atau invoice secara elektronik Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman(HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

Faktor kunci dalam E- commerce :

1. Menyediakan harga kompetitif2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.7. Mempermudah kegiatan perdagangan

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:

E-mail dan Messaging Content Management Systems Dokumen, spreadsheet, database Akunting dan sistem keuangan Informasi pengiriman dan pemesanan Pelaporan informasi dari klien dan enterprise Sistem pembayaran domestik dan internasional Newsgroup On-line Shopping Conferencing Online Banking/internet Banking Product Digital/Non Digital

Pemasaran online dapat dilakukan dengan empat cara :

Menciptakan etalase – toko elektronik Memasang iklan online

Page 18: Pemasaran

Mengambil peran dalam forum internet atau komunitas web (mis : mailing list) Menggunakan email online (Webcasting)

Komunikasi pemasaran terpadu adalah sebuah proses perencanaan marketing komunikasi yang memperkenalkan konsep perencanaan komprehensif untuk mengevaluasi peranan strategis dari berbagai elemen komunikasi pemasaran, seperti public relation, advertising, direct selling, sales promotion, dan interactive marketing, untuk memberikan kejelasan, konsistensi, serta pengaruh komunikasi yang maksimum.

Pemasaran Langsung Terpadu ( integrated direct marketing ). Merupakan kampanye pemasaran langsung yang menggunakan sarana dan tahap ganda untuk memperbaiki tingkat tanggapan dan laba.

Kebijakan publik adalah kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sebagai pembuat kebijakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu di masyarakat di mana dalam penyusunannya melalui berbagai tahapan.

Isu Etis dalam pemasaran langsung yaitu Gangguan, ketidakjujuran, penipuan dan kecurangan serta penyerangan privasi.

Page 19: Pemasaran

TUGAS VI | PEMASARAN SATU PER SATU(ONE TO ONE MARKETING)

Apa itu One To One Marketing ?

One To One Marketing adalah tehnik memasarkan produk dengan cara memberikan produk dan jasa kepada pelanggan sesuai dengan hasil identifikasi terhadap kebutuhan dan preferensi mereka masing-masing.

One To One Marketing terdiri dari 2 jenis, yaitu Personalization dan Customization.

PersonalizationPersonalization adalah mengumpulkan data dan memanfaatkan data yang diperoleh.Personalization terjadi ketika perusahaan mengambil keputusan marketing mix yang sesuai, berdasarkan dengan kumpulan data pelanggan yang telah diperoleh.

Keunggulan Personalization : 1. Kepuasan pelanggan yang lebih tinggi2. Laba yang juga lebih tinggi.

Kelemahan Personalization :1. Kekhawatiran menyerang privasi orang2. Personalization ini cukup mahal karena membutuhkan data dan software yang mahal

untuk melakukannya karena tergantung pada keakurat personalization itu sendiri.

CustomizationCustomization adalah ketika pelanggan secara proaktif memilih satu elemen marketing mix atau lebih bagi mereka. Perbandingan antara personalization adalah pelanggan yang lebih berperan banyak untuk memilih.

Manfaat yang diperoleh dari customization adalah kepuasan pelanggan yang lebih besar, customization order dibuat sesuai dengan keinginan pelanggan sehingga ketika pelanggan memperoleh hasil pesanan yang sesuai dengan keinginan dan ekspektasinya, maka mereka akan merasa puas.

Salah satu keunggulan potensial yang ditawarkan oleh customization adalah memberikan diferensiasi produk tersendiri.melalui customization maka suatu produk akan memiliki diferensiasi produk tersendiri yang unik.Customization memiliki kelemahan yakni terletak pada masalah biaya, tentunya customization memicu biaya yang lebih besar. 

Keuntungan One to One Marketing Kemampuan untuk mengidentifikasi para pelanggan yang paling banyak dan paling

sedikit menguntungkan

Page 20: Pemasaran

Kemampuan untuk menciptakan hubungan jangka panjang dengan para pelanggan Kemampuan untuk upaya pemasaran sasaran hanya kepada orang yang kemungkinan

tertarik Kemampuan untuk menaujarkan pesan yang beragam bagi konsumen yang berbeda Meningkatkan pengetahuan mengenai para pelanggan dan calon pelanggan.

Kekuatan yang Mempengaruhi One To One MarketingBeberapa kekuatan telah membantu membentuk fokus baru one-to-one pada konsumen. Mereka termasuk masyarakat yang lebih beragam, konsumen yang menuntut lebih banyak dan mempunyai waktu sedikit, permintaan untuk tanggung jawab pemasaran

Aplikasi One To One MarketingSeperti disebutkan di awal, database pemasaran bukan sebuah akhir di dalam dan diakhirnya,tetapi lebih sebagian suatu alat yang membantu para pemasarn dalam menjangkau pelanggan dan calon pelanggan dengan komunikasi one-to-one marketing. Informasi yang terkandung dalam database pemasaran membantu pemasar mengetahui dan memahami pelanggan mereka pada tingkat individu. Dengan menganalisis peluang-peluang penjualan dan menggerakkan proses komunikasi untuk meraih peluang ini. 

Page 21: Pemasaran

TUGAS VII | STRATEGI PERSAINGAN : MENARIK, MEMPERTAHANKAN DAN MENUMBUHKAN PELANGGAN

1. Pemasaran Relasional dengan Pelanggan Menurut Don Peppers dan Marta Rogers (dalam Philip Kotler, 2009), menciptakan

pelanggan yang loyal adalah inti dari sebuah bisnis, yaitu satu-satunya nilai yang dapat diciptakan perusahaan Anda adalah nilai yang berasal dari pelanggan, antara lain semua nilai yang anda miliki sekarang dan nilai yang akan Anda miliki di masa yang akan datang. 

Manajer yang menyakini bahwa pelanggan adalah satu-satunya “pusat laba” sejati perusahaan menganggap bahwa diagram organisasi tradisional tergambar dalam sebuah piramidal dengan Presiden di bagian paling atas, manajemen di tengah, dan disusul dengan orang/karyawan paling depan, pelanggan berada paling bawah adalah sudah ketinggalan zaman.

Perusahaan pemasaran yang berhasil adalah membalik diagram tersebut menjadi  piramidal terbalik, yaitu  yang berada di puncak adalah pelanggan,

Nilai yang dipersepsikan oleh pelanggan :Langkah-langkah dalam analisis nilai pelanggan adalah :

Mengindentifikasi antribut dan manfaat utama yang dinilai pelanggan. Menilai arti penting kuantitatif dari atribut dan manfaat yang berbeda. Memilih kinerja perusahaan dan pesaing berdasarkan nilai pelanggan yang berbeda dan

membandingkannya dengan peringkat arti pentingnya Pelanggan menggambarkan peringkat dimana mereka melihat kerja perusahaan dan

pesaing pada setiap atribut dan manfaat.o Mempelajari bagaimana pelanggan dalam segmen tertentu menentukan peringkat

kinerja perusahaan terhadap pesaing utama tertentu berdasarkan suatu atribut atau manfaat.

o Mengamati nilai pelanggan sepanjang waktu.Secara berkala perusahaan harus mengulangi studi nilai pelanggan dan posisi pesaing ketika terjadi perubahan dalam hal ekonomi, teknologi, dan fitur.

Total Kepuasan Pelanggan.    harus berpegang pada filosofi bahwa perusahaan berusaha menghantarkan tingkat kepuasan pelanggan yang lebih tinggi sekaligus menghantarkan tingkat kepuasan yang bisa diterima oleh pemangku atau pemegang kepentingan lainnya, berdasarkan total sumber dayanya.

Memaksimalkan Nilai Pelanggan.Pelanggan yang menguntungkan (profitable customer) adalah orang, rumah tangga, atau perusahaan yang sepanjang waktu menghasilkan aliran pendapatan yang melebihi jumlah aliran biaya perusahaan yang dapat ditoleransi untuk menarik, menjual, dan melayani pelanggan tersebut.  

Page 22: Pemasaran

C.  Mengembangkan Hubungan Pelanggan.Memaksimalkan nilai pelanggan berarti mengembangkan hubungan pelanggan untuk jangka panjang. Dewasa ini perusahaan telah meninggalkan pemasaran masal yang tidak efisien dan beralih kepasar presisi yang dirancang untuk membangun hubungan pelanggan yang kuat. Ekonomi saat ini didukung oleh bisnis informasi. Informasi sendiri mempunyai kelebihan dalam hal mudah dideferensiasikan, dipersonalisasikan dan dikirimkan sepanjang jaringan dengan kecepatan yang mengagumkan.

Misalnya informasi tidak selalu menguntungkan tetapi juga bisa merugikan. Sebagai contoh kini pelanggan mempunyai alat yang cepat dan mudah untuk melakukan belanja perbandingan melalui situs-situs seperti BizeRate.com, Shoping.com, dan Pricegrabber.com. Internet juga memfasilitasi komunikasi mantar pelanggan. Situs web semacam Epinions.com dan Amazon.com memungkinkan pelanggan berbagi informasi tentang pengalaman mereka dengan berbagai produk dan jasa.

Pemberdayaan pelanggan menjadi cara hidup bagi banyak perusahaan yang harus menyesuaikan diri dengan peralihan kekuasaan dalam hubungan pelanggan mereka. Tinjauan – Pemasaranm : Respon perusahaan terhadap pemberdayaan pelanggan menggambarkan beberapa perubahan yang dibuat perusahaan dalam praktek pemasaran mereka sebagai hasilnya.

 

Meningkatkan Nilai Basis Pelanggan.Pendorong utama nilai pemegang saham adalah nilai agregat dari basis pelanggan. Perusahaan Top meningkatkan nilai basis pelanggan mereka dengan melaksanakan strategi sebagai berikut :

1. Mengurangi tingkat keberalihan pelanggan.2. Meningkatkan daya tahan hubungan pelanggan.3. Meningkatkan potensi pertumbuhan setiap pelanggan melalui “pangsa dompet (share of

wallet)” penjualan silang (cross-selling), dan penjualan ke atas (up-selling).4. Membuat pelanggan berlaba rendah lebih menguntungkan atau menghilangkan mereka.5. Memfokuskan usaha yang tidak seimbang untuk pelanggan bernilai tinggi.

 

Membangun Loyalitas.Meningkatkan hubungan yang kuat dan erat dengan pelanggan adalah mimpi semua pemasar dan hal ini sering menjadi kunci keberhasilan pemasar jangka panjang. Perusahaan yang ingin membentuk ikatan pelanggan yang kuat harus memperhatikan sejumlah pertimbangan yang berragam (lihat gambar peraga Membentuk Ikatan Pelanggan Yang Kuat). Sekelompok peneliti melihat kegiatan membangun retensi dengan menambah manfaat keungan, manfaat social, atau ikatan strukturanl.

 

Page 23: Pemasaran

Empat jenis kegiatan pemasaran penting yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan loyalitas dan retensi adalah :

1. Berinteraksi dengan pelanggan.2. Mengembangkan program loyalitas.3. Mempersonalisasikan pemasaran.4. Menciptakan ikatan institusional.

 

Memenangkan Kembali.Tanpa melihat kategori atau seberapa keras perusahaan dapat mencoba, kita tidak dapat mencegah beberapa pelanggan tidak aktif atau keluar. Tantangannya adalah mengaktifkan kembali pelanggan yang tidak puas melalui strategi pemasaran kembali. Sering kali lebih mudah menarik kembali mantan pelanggan (karena perusahaan mengetahui nama dan sejarah mereka) dari pada menemukan pelanggan baru. Kuncinya adalah menganalisis penyebab keberalihan pelanggan melalui wawancara pada saat pelanggan keluar dan survey pelanggan yang hilang, serta hanya berusaha memenangkan kembali mereka yang mempeunyai potensi laba yang kuat.

Page 24: Pemasaran

TUGAS VIII|PASAR GLOBAL

1. Pemasaran Global pada Abad Ke –21

Pemasaran adalah ilmu dan seni menjelajah, menciptakan, dan menyampaikan nilai-nilai untuk memuaskan kebutuhan pasar sasaran (target market) demi laba.Namun demikian, pemasaran lebih merupakan keahlian dan profesi, dibandingkan seni.

Kreativitas adalah salah satu bagian penting dalam keberhasilan pemasaran, yang tidak hanya dimiliki oleh pemasar.

Konsep-konsep utama yang digunakan dalam pemasaran adalah segmentasi, targetting, positioning, kebutuhan, keinginan, permintaan, penawaran, brand, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi, hubungan dan jejaring, jalur pemasaran, rantai distribusi (supply chain), persaingan, lingkungan pemasaran, serta program pemasaran.

Proses utama dalam pemasaran adalah :

Mengidentifikasi peluang Mengembangkan produk baru Menarik costumer Mempertahankan customer dan membangun loyalitas, serta Memenuhi pesanan

2. Melihat Lingkungan Pemasaran Global

Dimensi lingkungan makro adalah ekonomi, social dan budaya, politik dan hukum, serta

teknologi.Masing-masing adalah penting, tetapi mungkin karakteristik tunggal yang

terpenting dari lingkungan pasar global adalah dimensi ekonomi. Dengan uang, segalanya

( hamper semuanya) adalah mungkin. Tanpa uang, banyak hal adalah mustahil bagi para

pemasar.Contohnya poduk-produk mewah tidak dapat dijual pada konsumen yang

berpendapatan rendah.Hypermarket yang menjual makanan, perabotan atau barang-

barang tahan lama membutuhkan sejumlah besar konsumen dengan kemampuan untuk

melakukan pembelian yang besar pula terhadap barang-barang tersebut dan kemampuan

untuk mendorong pembelian.Produk industry yang mewah membutuhkan industry yang

mampu juga sebagai pembeli.

3. Memutuskan Apakah Akan Beroperasi secara Internasional

Page 25: Pemasaran

Semaentara atu terdapat factor yang menyebabkan perusahaan untuk terjun ke zona internasional.Pasar domestic perusahaan diserbu oleh perusahaan asing dengan menawarkan produk lebih baik dengan harga yang lebih murah pula, perusahan mungkin ingin menyerang balik perusahaan asing ini dipasar domestic merekan dan mengikat sumber daya mereka.Erusahaan miungin menemukan bahwa beberapa pasar asing memberi laba lebih dibanding domestic.Ia mungin membutuhkan basis pelanggan yeng lebih besar untuk mencapai skala ekonomis. Perusahaan mungkin ingin mengurangi ketergantungannya pada satu pasar sehingga mengurangi juga resikonya.Pelanggan perusahaan mungkn keluar negeri, perusahaan harus menimbang berapa resiko.Perusahaan mungin tidak mengerti preferensi pelanggan luar negeri dan gagal menawarkan produk menarik yang kompetitif. Perusahaan mungkin tidak mengerti kultur nagera asing dan komunikasi dengan Negara asing yang kurang efektif pula. Perusahaan juga mungkin meremehkan peraturan Negara asing yang menimbilkan biaya yang tidak terduga. Perusahaan mungkin sadar bahwa ia kekurangan manajer dengan pengalaman internasional. Negara asing mungkin mengubah hokum perdagangannya dengan yang tidak menguntungkan.Menurunkan mata uangnya atau memperkenalkan pengawasan pertukaran atau mengalami revolusi politik dan mengambil alih milik asing.

4. Memutuskan Pasar Mana yang Akan Dimasuki

Perusahaan harus memutuskan apakah akan meraih pasar dibeberapa atau banyak Negara. Nulova watch company memilih keduanya yaitu berkembang ke lebih dari 100 negara. Penyebarannya terlalu lemah menghasilkan laba hanya didua Negara dan rugi hamper $40 juta, pada umumya lebih beroperasi dilebih sedikit Negara dengan komitmen yang lebih dalam dan penyebaran ditiap Negara. Ayal dan Zif berargumen bahwa sebuah perusahaan harus memilih sedikit Negara bila:

Biaya adaptasi produk dan komunikasi tinggi Ukuran populasi dan pendapatan serta pertumbuhannya tinggi di Negara pertama yang

dipilih Perusahaan asing yang dominaan dapat membuat hambatan masuk tinggi.

5. Memutuskan Cara Memasuki Pasar

Apabila perusahaan telah memutuskan untuk masuk ke Negara tertentu maka ia haru memutuskan cara yang terbaik. Pilihannya luas yaitu ekspor tidak langsung, ekspor langsung lisensi, usaha patungan dan investasi langsung. Tiap strategi memiliki banyak komitmen, resiko, control dan potensi laba.

A. Ekspor tidak langsung

Cara normal untuk terlibat dalam pasar luar negeri adalah ekspor.Ekspor ialah tingkat keterlibatan pasif dimana perusahan mengekspor dari waktu ke waktu berdasar insiatif sendiri atau respon terhadap pesanan yang tidak diminta luar negeri.Ekspor aktif terjadi

Page 26: Pemasaran

apabila perusahaan memberi momitmen untuk menyampaikan ekspor ke pasar tertentu.Dalam kedua kasus perusahaan memproduksi barang dinegara asal.Ia dapat atau tidak menyesuaikan dengan pasar luar negeri. Ekspor paling sedikit melibatkan dalam lini produk perusahaan, inversasi atau misi.

B. Ekspor langsung

Pada akhirnya perusahaan akan memutuskan menangani sendiri ekspor mereka. Investasi dan resikonya lebih besar tetapi potensi pengembaliannya juga lebih besar.

Perusahaan dapat melakukan ekspor langsung dengan beberapa cara:

Departemen atau divisi ekspor berbasis demestik. Manajer penjualan ekspor melaksanakan penjualan actual dan menarik bantuan pasar saat diperlukan.Ia dapat berkembang menjadi departeman ekspor mandiri yang melakikan semua kegiatan ekspor dan beroperasi sebagai pusat laba

Anak perusahaan atau cabang penjualan luar negeri. Memungkinkan produsen mencapai keberadaan dan program control yang lebih besar di pasar luar negeri.Cabang penjualan mengalami penjualan dan distribusi serta dapat menangani pengudangan, promosi.Cabang ini biasanya bergerak sebagai pusat pameran dan pusat pelayanan pelanggan.

1. Memutuskan Program Pemasaran GlobalA. Produk

Perluasan langsung berarti memperkenalkan produk kepasar luar tanpa perubahan apapun.Langkah pertimbangan bagaimanapun, harus menentukan pelanggan luar negeri menggunakan produk itu.Adaptasi produk mencakup perubahan produk untuk memenuhi kondisi atau preferensi local.Terdapat beberapa tingkat adopsi.Perusahaan dapat memproduksi versi regional produknya seprti eropa barat, amerika utara atauia dapat memproduksi versi Negara. Atau perusahaan dapat memproduksi produk versi kota atau general.Adapula yang memproduksi dengan versi pengecer yang berbeda.Pe rusahaan harus beradaptasi agar sesuai.

B. Penemuan produk

Mencakup penciptaan sesuatu yang baru, yang dapat berupa dua bentuk.Yaitu penemuan kebalakang dan penemuan kedepan.Penamuan kebalakang adalah memperkanalkan kembali bentuk produk sebelumnya yang disesuaikan dengan kebutuhan

Page 27: Pemasaran

Negara asing.Penemuan kedepan adalah menciptakan produk baru untuk memenuhi kebutuhan di Negara lain.

C. Promosi

Perusahaan dapat melakukan kampanye periklanan dan promosi yang sama dengan pasar domestik atau mengubah untuk tiap pasar lokal. Perusahaan dapat mengubah pesan pada tiga tingkatan yang berbeda. Perusahaan dapat menggunakan satu pesan dimana saja, hanya mengubah bahasa, nama, dan warna.

Kemungkinan berikutnya adalah menggunakan tema yang sama xecara global namun mengadaptasikan contohnya untuk setiap pasar lokal. Contoh pada iklan sabun Camay memperlihatkan seorang wanita cantik sedang mandi. Di Venezuela terlihat seorang pria

D. Harga

Perusahaan multinasional menghadapi beberapa masalah penetapan harga spesifik saat menjualbarang ke luar negeri. Mereka harus berhubungan dengan pemingkatan harga, harga transfer, tuduhan dumping, dan pasar gelap.

7. Memutuskan Organisasi Pemasaran Global

A. Departeman Eksor

Perusahaan biasanya terjun ke paemasaran internasional dengan hanya mengirim keluar barangnya. Jika penjualalan internasionalnya berkembang, perusahaan membentuk departeman ekspor yang terdiri dari seorang manajer penjualan dan beberapa asisaten. Bila penjualan lebih meningkat lagi, departeman ekspor diperulas untuk mencngkup berbagai jas pemasaran sehingga perusahaan dapat mengejar bisnis dengan lebih agresif. Jika perusahaan bergerak ke usaha bersama atau investasi langsung departeman ekspor maka cukup lagi untuk mengelola operasi internasional.

B. Divisi Internasional

Banyak perusahaan menjadi terlibat dalam beberapa pasar dan usaha internasional. Perusahaan dapat mengekspor ke satu negara, memberi lisensi ke negara lainnya, memiliki usaha bersama di negara ketiga, dan mempunya cabang di negara keempat. Cepat atau lambat ia akan mambetuk sebuah devisi internasional untuk menangani semua kegiatan internasionalnya. Devisi internasional dekepalai dan bertanggung jawab akan pertumbuhan perusahaan di pasar internasional.

Page 28: Pemasaran

Divisi internasional dikelola dengan berbagai cara. Staf perusahaan devisi internasional terdir dari para spesialis dalam pemasaran, manufaktur, riset, keuangan, perencanaan, dan peersonalia. Mereka merencanakan untuk memberi pelayanan pada berbagai unit operasi. Unit operasi itu dapat diatur satu atau lebih dari tiga prinsip. Unit-unit itu dapat berupa organisai geografis, berupa kelompok dinia, dan cabang internasional.

C. Organisai Global

Beberapa perusahaan telah melewati tahap divisi internasional dan telah menjadi organisasi global yang sebenarnya. Mereka telah berhenti memikirkan dirinya sebagai pemasar global.Manajeman dan stef perusahaan puncak erencanakan fasilitas manufaktur di seluruh dunia, kebijakan pemasaran, arus finansial, dan sistem logistik. Unit operasai global melapor langsung ke kepala eksekutif atau komitr eksklusif, bukan ketua devisi internasional. Eksklusif dilatih dalam operasi seluruh dunia, tidak hanya domestik dan internasional. Manajeman direkrut dibanyak negara, komponen dan perlengkapan dibeli dimana dapat diperoleh dengan biaya terendah , dan investasi dilakukan di tempat antisipasi pengembalian yang tinggi. Sementara perusahaan yang beroperasi di banyak negara menghadapi beberapa kompleksitas organisasi

Page 29: Pemasaran

TUGAS IX |PEMASARAN DAN MASYARAKAT : TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA PEMASARAN

Kritik - kritik sosial tentang pemasaran

Kritik sosial pemasaran terdiri dari tiga istilah : Kritik berarti kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan

baik buruk suatu hasil karya, pendapat dan sebagainya. Sosial memiliki arti berteman, bersama, berserikat, bermaksud untuk mengerti kejadian-

kejadian dalam masyarakat yaitu persekutuan manusia, untuk dapat berusaha mendatangkan perbaikan dalam kehidupan bersama.

Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Kritik sosial pemasaran tersebut antara lain : Harga tinggi, faktor yang menyebabkan

o Distribusi yang tinggio Biaya iklan dan promosi yang tinggio Markup secara berlebihan

Praktek menyesatkan, dibagi dalam tiga kelompoko Penetapan harga yang mengelabuio Promosi menyesatkano Kemasan yang menyesatkan

Pemaksaan penjualan, contohnya :o Asuransio Real estateo Mobil bekas, dll

Produk yang tidak bermoral, berbahaya atau tidak aman, contohnya :o Produk makanan yang tidak memenuhi standar gizi yang jelas

Pengusangan yang disengaja, contohnya : o Tinjauan perusahaan printer dan toner cartridge

Pelayanan buruk kepada konsumen lemah, contoh :o Kaum urban miskin yang harus belanja di toko kecil dengan harga yang tinggi

Gerakan perlindungan konsumen dan gerakan pelestarian lingkungan

Perlindungan konsumen adalah perangkat hukum yang diciptakan untuk melindungi dan terpenuhinya hak konsumen. Contoh, para penjual diwajibkan menunjukkan tanda harga sebagai tanda pemberitahuan kepada konsumen.

Tujuan perlindungan konsumen : 1. Meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemandirian konsumen untuk melindungi

diri.

Page 30: Pemasaran

2. Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang dan atau jasa.

3. Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan, dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen.

4. Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi.

5. Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam berusaha, dan

6. Meningkatkan kualitas barang dan atau jasa yang menjamin kelangsungan usaha produksi barang dan atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen.

Di Indonesia, dasar hukum yang menjadikan seorang konsumen dapat mengajukan perlindungan adalah:

Undang Undang Dasar 1945 Pasal 5 ayat (1), pasal 21 ayat (1), Pasal 21 ayat (1), Pasal 27 , dan Pasal 33.

Undang Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 No. 42 Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia No. 3821

Di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen diatur tentang Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat, yaitu pada Bab IX Pasal 44, yang berbunyi :

1) Pemerintah mengakui Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat yang memenuhi syarat.

2) Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat memiliki kesempatan untuk berperan aktif dalam mewujudkan perlindungan konsumen.

3) Tugas Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat meliputi kegiatana. Menyebarkan informasi dalam rangka meningkatkan kesadaran atas hak dan

kewajiban dan kehati-hatian konsumen dalam mengonsumsi barang dan/atau jasa.

b. Memberikan nasihat kepada konsumen yang memerlukannya.c. Bekerja sama dengan instansi terkait dalam upaya mewujudkan perlindungan

konsumen.d. Membantu konsumen dalam memperjuangkan haknya, termasuk menerima

keluhan dan pengaduan konsumen.e. Melakukan pengawasan bersama pemerintah dan masyarakat terhadap

pelaksanaan perlindungan konsumen.4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya

Masyarakat sebagai mana dimaksud pada ayat (3) diatur dalam peraturan pemerintah.

Eksistensi lembaga konsumen di Indonesia diakui secara yuridis formal. Akan tetapi, pengakuan ini masih bersyarat, artinya pemerintah baru mengakui lembaga konsumen kalau lembaga tersebut memenuhi syarat. Syarat yang dimaksud adalah jika lembaga itu terdaftar dan diakui serta bergerak di bidang perlindungan konsumen.

Page 31: Pemasaran

Undang Undang No. 5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Usaha Tidak Sehat.

Undang Undang No. 30 Tahun 1999 Tentang Arbritase dan Alternatif Penyelesian Sengketa

Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2001 tentang Pembinaan Pengawasan dan Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen

Surat Edaran Dirjen Perdagangan Dalam Negeri No. 235/DJPDN/VII/2001 Tentang Penangan pengaduan konsumen yang ditujukan kepada Seluruh dinas Indag Prop/Kab/Kota

Surat Edaran Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri No. 795 /DJPDN/SE/12/2005 tentang Pedoman Pelayanan Pengaduan Konsumen

Gerakan pelestarian lingkungan hidup adalah filosofi, ideologidan gerakan sosial yang luas mengenai masalah konservasi lingkungan dan peningkatan kesehatan lingkungan.

Gerakan pelestarian lingkungan hidup ini mendukung : Pelestarian Restorasi Perbaikan lingkungan alam Pengendalian pencemaran Perlindungan keanekaragaman tumbuhan dan satwa.

Konsep-konsep dominan : Etika lahan Etika lingkungan Keanekaragaman hayati Ekologi Hipotesis biophilia

Prinsip-prinsip pemasaran yang bertanggung jawab secara sosial

Pemasaran yang bertanggung jawab secara sosial adalah filosofi pemasaran yg menyatakan bahwa pemasaran perusahaan harus mendukung kinerja sistem pemasaran yg terbaik dalam jangka panjang.Lima Prinsip :

a. Pemasaran Berorientasi Konsumen (consumen-oriented marketing)b. Pemasaran Inovatif (innovative marketing)c. Pemasaran Berdasar Nilai (Value marketing)d. Pemasaran dengan Misi (sense of mission marketing)e. Pemasaran Berwawasan Sosial (Social Marketing)

Peranan etika dalam pemasaran

Nilai – nilai perusahaanMerupakan landasan moral dalam mencapai visi dan misi perusahaan.

Page 32: Pemasaran

Pedoman perilakuMerupakan penjabaran nilai – nilai perusahaan dan etika bisnis dalam melaksanakn usaha sehingga menjadi panduan bagi organ perusahaan dan semua karyawan perusahaan.

Benturan kepentinganMerupakan keadaan dimana terdapat konflik antara kepentingan ekonomis perusahaan dan kepentingan ekonomi pribadi pemegang saham, anggota dewan komisaris dan direksi, serta karyawan perusahaan.

Pemberian dan penerimaan hadiah dan donasiSetiap anggota dewan komisaris dan direksi serta karyawan perusahaan dilarang memberikan atau menawarkan seusatu, baik langsung ataupun tidak langsung kepada pejabat negara dan atau individu yang mewakili mitra bisnis, yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.

Kepatuhan terhadap peraturanOrgan dan karwayan perusahaan harus melaksanakan peraturan perundang – undangan dan peraturan perusahaan.

Kerahasiaan informasiSetiap sektor dalam perusahaan harus bisa menjaga kerahasiaan informasi perusahaan sesuai dengan peraturan perundang – undangan, peraturan perusahaan dan kelaziman dalam dunia usaha.

Pelaporan terhadap pelanggaran pedoman perilakuMenerima dan memastikan bahwa pengaduan tentang pelanggaran terhadap etika bisnis dan pedoman perilaku perusahaan diproses secara wajar dan tepat waktu.

Page 33: Pemasaran

TUGAS X|ANALISIS TERHADAP PESAING

1. Mengidentifikasi Para Pesaing

Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama mirip dengan produk yang kita tawarkan.

Identifikasi para pesaing :• Jenis produk yang ditawarkan• Melihat besarnya pasar yang dikuasai (market share) pesaing• Identifikasi peluang dan ancaman• Identifikasi keunggulan dan kelemahan

Identifikasi strategi pesaing :• Strategi menyerang pesaing yang lemah terdahulu• Strategi langsung menyerang lawan yang kuat• Strategi gerilya (menembak dan lari)• Bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau menyeimbangi serangan yang dilakukan lawan

2. Menganalisis Pesaing

A. Kekuatan dan kelemahan :• Dominan• Kuat• Unggul• Dapat dipertahankan• Lemah• Tidak dapat dipertahankan

B. Ada tiga variabel untuk memantau saat menganalisi pesaing :• Share of market atau pangsa pasar, yaitu pangsa pesaing atas pasar sasaran.• Share of mind atau pangsa ingatan, yaitu persentasi pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam menanggapi pertanyaan.• Share of heart atau pangsa hati, yaitu persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam menaggapi pertanyaan.