pemanfaatan internet dalam pembelajaran vektor …

129
i PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS X MIA SMAS KATOLIK RUTENG Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Oleh: Martina Aprilia Munarni 141424033 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

i

PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR DAN

PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS X MIA SMAS

KATOLIK RUTENG

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Martina Aprilia Munarni

141424033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

ii

SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

iii

SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

iv

HALAMAN MOTTO

Sekalipun ada emas dan permata banyak, tetapi yang paling berharga ialah bibir yang

berpengetahuan

(Amsal 20:15)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada:

1. Universitas Sanata Dharma

2. Keluarga : Kedua orang tua saya yakni Fransiskus Bordin dan Theresia Djia,

Kakak saya yakni Maria Oktaviani Pratiwi, dan adik saya yakni Guidelia

Sumandriana Bordin

3. Teman-teman Pendidikan Fisika 2014

4. Kerabat sekampung saya Resta, Erin, Echa, Tete, dan Grace yang berjuang

bersama di Kota Yogyakarta

5. Pacar saya George C. P. Yusuf, S.T yang telah mendukung dan memberikan

suport saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

viii

ABSTRAK

Munarni, Martina Aprilia. 2019. Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran Vektor

dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Kelas X MIA SMAS Katolik

Ruteng. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Fisika. Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana efektivitas

pembelajaran menggunakan internet pada materi vektor dan pengaruhnya terhadap

hasil belajar siswa kelas X MIA SMAS Katolik Ruteng.

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 juli 2018 sampai dengan 7 agustus

2018. Sampel penelitian yang digunakan yaitu 30 siswa kelas X MIA 2 sebagai kelas

kontrol dan 30 siswa kelas X MIA 3 sebagai kelas treatment di SMAS Katolik

Ruteng. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan angket dan

kuantitatif dengan menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Analisis

data dalam penelitian ini menggunakan SPSS.

Pembelajaran menggunakan internet ini efektif untuk digunakan sebagai

media pembelajaran fisika. Hal ini dapat dilihat dari: 1) Hasil belajar siswa

menunjukkan pembelajaran menggunakan internat pada materi vektor melalui model

diskusi kelompok lebih meningkat dari pada pembelajaran menggunakan ceramah

interaktif biasa pada kelas X MIA SMAS Katolik Ruteng. Berdasarkan hasil

perhitungan diketahui nilai mean pengetahuan akhir siswa pada materi vektor adalah

43.53 pada kelas kontrol dan 55.06 pada kelas eksperimen, t = -3.174, dan p = 0.000.

Oleh karena p = 0.000 < 𝛼 = 0.05 maka signifikan yang artinya adanya perbedaan

antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2) Keaktifan siswa selama proses

pembelajaran pada kelas eksperimen dengan bantuan internet. Hal ini disebabkan

karena penyajian materi pada internet lebih khusus video yang diambil dari youtube

sangat menarik, komunikatif, bervariasi, dan dapat berulang

Kata kunci : Pemanfaatan internet, Materi vektor, Pengaruh terhadap hasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

ix

ABSTRACT

Munarni, Martina Aprilia. 2019. Utilization of the Internet in Learning Vector and Its

Influence On Results of Study Class X MIA Catholic SMAS Ruteng. Thesis.

Yogyakarta: Physics Education Study Program. Department of Mathematics

and Natural Sciences. Faculty of Teacher Training and Education. Sanata

Dharma University.

The purpose of this study is to determine the extent to which the effectiveness

of learning to use the internet on vector’s material and its effect on the results of

student class X MIA Catholic SMAS Ruteng.

The research was conducted on the 25th of July 2018 until August 7, 2018. The

sample used is 30 students of class X MIA 2 as the control class and 30 students of

class X MIA 3 as class treatment in Catholic SMAS Ruteng. The study design used is

qualitative with questionnaire and quantitatively using a Pretest-Posttest Control

Group Design. Analysis of the data in this study using SPSS.

Learning to use the internet is effective to be used as a medium for learning

physics. This can be seen from: 1) Student learning outcomes show learning using

internat on vector material through a group discussion model is more increasing

than learning using ordinary interactive lectures in class X MIA Catholic SMAS

Ruteng . Based on the calculation results it is known that the mean value of students'

final knowledge in the vector material is 43.53 in the control class and 55.06 in the

experimental class, t = -3.174, and p = 0.000. Because p = 0.000 < α = 0.05, it is

significant which means there is a difference between the experimental class and the

control class; 2) Student activity during the learning process in the experimental

class with the help of the internet. This is because the presentation of material on the

internet more specifically the videos taken from YouTube are very interesting,

communicative, varied, and can be repeated

Keywords : The uses of internet, vector material, the effect on learning outcomes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran Vektor dan Pengaruhnya

Terhadap Hasil Belajar Kelas X MIA SMAS Katolik Ruteng”

Skripsi ini disusun dalam rangka menyelesaikan tugas akhir untuk

memperoleh gelar sarjana. Skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai

pihak, maka penulis mengungkapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan.

2. Bapak Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.d, selaku Dosen Pembimbing saya

yang telah bersedia dan meluangkan waktu untuk membimbing dengan

perhatian, serta telah banyak membantu memberi masukan selama penulisan

skripsi.

3. Bapak Drs. Aufridus Atmadi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah mendampingi penulis selama belajar di Pendidikan Fisika Sanata

Dharma Yogyakarta.

4. Bapak Dr. Ignatius Edi Santosa, M.S., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Fisika, dan segenap dosen Pendidikan Fisika Universitas Sanata

Dharma yang telah mendidik, membimbing, membagikan ilmu, dan

pengalaman hidup kepada penulis selama belajar di Universitas Sanata

Dharma.

5. Segenap Staf sekretariat JPMIPA atas kerja samanya dalam melayani

pembuatan surat ijin penelitian.

6. Rm. Martinus W. Wilian, Pr, S.Fil., selaku Kepala Sekolah SMAS Katolik

Ruteng yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di SMA

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

xi

7. Ibu Gaudensia Hadus, S.Pd selaku Guru mata pelajaran Fisika Kelas X MIA

yang telah berkenan membimbing saya selama proses pengambilan data

sekaligus sebagai validator dalam penelitian ini.

8. Peserta didik kelas X MIA SMAS Katolik Ruteng yang telah bersedia

meluangkan waktu dan pikiran menjadi sampel penelitian.

9. Keluarga besar SMAS Katolik Ruteng atas bantuan dan kerja samanya.

10. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan dukungan penuh, semangat,

doa, dan masukan selama menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman terkasih Pendidikan Fisika 2014 yang dengan caranya masing-

masing mendukung dan memberi semangat dalam proses menyelesaikan

skripsi ini.

12. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

memberikan dukungan, bantuan, masukan, dan doa baik selama penyelesaian

skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna baik

dari segi isi maupun penyajian. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun dalam penyempurnaan penelitian ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat dan

memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca.

Yogyakarta, 21 Januari 2019

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………………... ii

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………... iii

HALAMAN MOTTO …………………………………………………………… iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………………… v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………………………………… vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ………………………………….. vii

ABSTRAK ……………………………………………………………………… viii

ABSTRACT …………………………………………………………………….. ix

KATA PENGANTAR …………………………………………………………... x

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. xii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………. xiv

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………… xv

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………… xvi

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1

A. LATAR BELAKANG ………………………………………………….. 1

B. IDENTIFIKASI MASALAH ………………………………...……….... 3

C. BATASAN MASALAH ……………………………………...……….... 3

D. RUMUSAN MASALAH …………………………………...…………... 3

E. TUJUAN PENELITIAN …………………………………...………….... 4

F. MANFAAT PENELITIAN ……………………………….......……….... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA …………………………………………...………. 5

A. INTERNET ……………………………………………………...………. 5

B. HASIL BELAJAR ………………………………………………...…….. 10

C. MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI KELOMPOK …………...…….. 12

D. VEKTOR …………………………………………………………...……. 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

xiii

E. PENELITIAN YANG RELEVAN ………………………………...…….. 23

F. KERANGKA BERPIKIR …………………………………………...…… 27

BAB III METODE PENELITIAN …………………………………………..…... 29

A. JENIS PENELITIAN …………………………………………………..… 29

B. DESAIN PENELITIAN ………………………………………………….. 29

C. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN …………………………...… 31

D. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ……………………………...… 31

E. VARIABEL PENELITIAN …………………………………………...…. 31

F. TREATMEN …………………………………………………………...… 31

G. INSTRUMEN PENELITIAN ………………………………………...….. 37

H. VALIDITAS INSTRUMEN ………………………………………...…… 39

I. TEKNIK ANALISIS DATA ………………………………………...…… 39

BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA …………………………………..…… 43

A. DESKRIPSI PELAKSANAAN PENELITIAN …………………..……... 43

B. DATA ...…………………………………………………………..……… 62

C. ANALISIS DATA ……………………………………………..………… 65

D. KEAKTIFAN MENGGUNAKAN INTERNET ……………..………….. 71

E. KETERBATASAN PENELITIAN …………………………..………….. 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………..………...… 76

A. KESIMPULAN ……………………………………………..………....… 76

B. SARAN ……………………………………………………...………….... 76

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………...………….…. 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pretest Dan Posttest Control Group ………………………………… 30

Tabel 3.2 Desain Pembelajaran ………………………………………………... 32

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Soal ……………………………………………………….. 38

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Angket …………………………………………………….. 39

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Di Kelas X MIA 3 …………………. 43

Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Di Kelas X MIA 2 …………………. 54

Tabel 4.3 Data Nilai Pretest Dan Posttest Kelas Eksperimen ………………… 62

Tabel 4.4 Data Nilai Pretest Dan Posttest Kelas Kontrol ……………………... 64

Tabel 4.5 Perbandingan Pretest Kelas Eksperimen Kelas kontrol …………… 66

Tabel 4.6 Perbandingan Pretest Dan Posttest Kelas Eksperimen …………….. 67

Tabel 4.7 Perbandingan Pretest Dan Posttest Kelas kontrol …………………. 68

Tabel 4.8 Perbandingan Posttest Kelas Eksperimen Dan Kelas kontrol ……... 69

Tabel 4.9 Keaktifan Menggunakan Internet …………………………………... 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

xv

DAFTAR GAMBAR

2.1 Gambar Sebuah Vektor PQ ………………………………………………… 15

2.2 Penguraian Vektor ………………………………………………………….. 15

2.3 Penjumlahan Dan Pengurangan Vektor Metode Segitiga ………………….. 17

2.4 Penjumlahan Vektor Menggunakan Metode Polygon ……………………… 17

2.5 Penjumlahan Vektor Menggunakan Metode Jajargenjang …………………. 18

2.6 Penjumlahan Vektor Secara Analitis ………………………………………. 18

2.7 Penjumlahan Vektor Secara Analitis ………………………………………. 19

2.8 Arah Titik C ………………………………………………………………… 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian …………………………………. 80

Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ………………... 81

Lampiran 3 Soal Pretest Dan Posttest ………………………………………….. 82

Lampiran 4 Sample Lembar Jawaban Pretest siswa …………………………… 84

Lampiran 5 Sample Lembar Jawaban Posttest siswa ………………………….. 88

Lampiran 6 Sample Angket ……………………………………………………. 95

Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran …………………………….... 98

Lampiran 8 Lembar Kerja Siswa ……………………………………………… 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era globalisasi saat ini, tidak ada lagi pembatasan ruang dalam aspek-

aspek kehidupan. Salah satu yang mencirikan globalisasi adalah teknologi

informasi yang dapat diperoleh manusia dengan mudah, murah dan cepat yaitu

internet.

Penggunaan internet bukanlah suatu hal baru, karena telah lama

diperkenalkan di negara-negara maju seperti Amerika dan negara-negara Eropa

sejak awal tahun 1960-an, melalui proyek ARPANET (Advanced Research Project

Agency Network) oleh Departemen Pertahanan Amerika. Dibidang pendidikan,

internet bukan hanya mampu membantu tugas-tugas administrasi tetapi juga dapat

berpotensi sebagai alat untuk pembelajaran bagi hampir semua mata pelajaran.

Informasi yang diwakili komputer terhubung dengan internet sebagai media

utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses

pendidikan.

Upaya peningkatan kualitas pendidikan tentu tidak terlepas dari berbagai

faktor yang mendukung, antara lain: sistem pendidikan, media pembelajaran,

sarana prasarana, guru, metode serta peran aktif siswa, dan orang tua. Dari

beberapa hal tersebut, salah satu aspek terpenting dalam peningkatan kualitas

pendidikan yaitu faktor guru, seorang guru selain menjadi pengajar dan

pentransfer ilmu, guru juga merupakan pendesain pembelajaran. Hal ini kerap

dilakukan guru ketika membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Dalam mendesain atau merancang pembelajaran, guru juga memerlukan suatu

refrensi yang berfungsi membantu guru dalam menentukan metode mengajar,

mengevaluasi, mengoreksi, dan sebagai sumber bacaan guru. Pada umumnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

2

refrensi yang sering digunakan seorang guru adalah buku paket atau buku

pegangan guru.

Di Kabupaten Manggarai, setiap instansi pemerintahan sudah dilengkapi

akses internet, begitu pula instansi-instansi pendidikan seperti dinas pendidikan,

sekolah-sekolah, perpustakaan dan sebagainya. Sekolah-sekolah di Kabupaten

Manggarai termasuk sekolah yang sudah mulai membutuhkan teknologi informasi

seperti Internet sebagai media pembelajaran. Khususnya di Kecamatan Langke

Rembong tempat peneliti melakukan penelitian yaitu SMAS Katolik Ruteng yang

sudah dilengkapi dengan akses internet berlangganan maupun dengan modem.

Sebagai informasi, internet bukan hanya menyediakan untuk mata pelajaran

tertentu yang berkaitan dengan teknologi informasi, misalnya Teknologi Informasi

dan Komunikasi (TIK) tetapi juga semua mata pelajaran termasuk mata pelajaran

fisika. Dengan adanya fasilitas tersebut guru fisika dapat dengan mudah

memperoleh informasi untuk memperkaya sumber refrensinya, serta dapat

memperluas dan menunjang pengetahuan dan peningkatan kualitas guru agar

mampu meningkatkan kualitas pembelajaran fisika.

Jadi dapat dilihat bahwa internet dapat menjadi salah satu fasilitas sebagai

salah satu sumber pembelajaran. Memang sebagian besar guru menganggap bahwa

refrensi cukup dari buku pegangan guru, namum melalui internet seorang guru

akan sangat terbantu dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.

Mengingat bahwa pelajaran fisika merupakan pelajaran yang sangat penting

kedudukannya di jenjang Sekolah Menengah Atas karena dalam pelaksanaannya

di SMA siswa dituntut agar dapat menerapkan teori-teori yang telah dipelajari

dalam kehidupan sehari-hari.

Dari memulai membuat rancangan pembelajaran, guru harus memberikan

refrensi yang terbaru agar para siswa tidak jenuh dan terpaku dengan sesuatu yang

sama. Melalui internet tersebutlah refrensi yang kaya akan informasi terbaru dapat

membantu guru dalam hal perancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,

dan evaluasi pembelajaran. Hasil pengamatan dan wawancara terhadap guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

3

pelajaran fisika yang mengajar di SMAS Katolik Ruteng, kegiatan pembelajaran

masih menggunakan buku panduan atau pegangan guru sebagai sumber refrensi.

Agar pembelajaran lebih bervariatif dan lebih modern hendaknya pembelajaran

fisika juga memanfaatkan internet sebagai sumber pembelajaran. Oleh karena itu,

peneliti melakukan penelitian mengenai ”Pemanfaatan Internet Dalam

Pembelajaran Vektor Dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Kelas X

MIA SMAS Katolik Ruteng”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di identifikasi beberapa

permasalahan sebagai berikut :

1. Belum diketahuinya dampak positif internet sebagai sumber pembelajaran

terhadap kualitas guru Fisika.

2. Belum diketahuinya pemanfaatan internet sebagai sumber pembelajaran oleh

guru mata pelajaran fisika di SMAS Katolik Ruteng.

3. Belum diketahuinya pengaruh pembelajaran dengan menggunakan internet bagi

siswa pada mata pelajaran fisika di SMAS Katolik Ruteng.

C. Batasan Masalah

Batasan masalah ini penting untuk memberi arahan yang jelas dalam proses

penelitian. Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang

dikemukakan di atas tidak semua masalah dibahas dalam penelitian ini. Penelitian

ini dibatasi pada belum diketahuinya pengaruh pembelajaran dengan

menggunakan internet bagi siswa pada materi vektor di SMAS Katolik Ruteng.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, permasalahan yang dapat dirumuskan

adalah: Bagaimana efektivitas pembelajaran menggunakan internet pada materi

vektor dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa kelas X MIA SMAS Katolik

Ruteng?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

4

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Sejauh mana efektivitas

pembelajaran menggunakan internet pada materi vektor dan pengaruhnya terhadap

hasil belajar siswa kelas X MIA SMAS Katolik Ruteng.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Penelitian Secara Teoritis

Menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai dalam

hal ini Dinas Pendidikan, khususnya Dinas Pendidikan Kecamatan Langke

Rembong untuk mengadakan dan meningkatkan program-program pelatihan

bagi guru pelajaran fisika dalam pemanfaatan internet.

2. Manfaat Penelitian secara Praktis

a. Meningkatkan pengetahuan dan kualitas mengajar guru mata pelajaran fisika

melalui pemanfaatan internet sebagai sumber pembelajaran oleh guru

pelajaran fisika.

b. Meningkatkan minat guru mata pelajaran fisika di seluruh SMA sederajat di

Kabupaten Manggarai dalam memanfaatkan internet sebagai sumber

pembelajaran.

c. Meningkatkan pengetahuan fisika siswa secara luas dengan menggunakan

internet.

d. Sebagai informasi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian lebih

lanjut mengenai pemanfaatan teknologi internet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Internet

1. Pengertian internet

Internet adalah singkatan dari “Interconnected Network”. Internet

merupakan jaringan global yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya

(Munir, 2013: 193). Jaringan komputer ini dapat terdiri dari berbagai lembaga

pendidikan, pemerintahan, militer, organisasi bisnis dan organisasi- organisasi

lainnya. Internet atau nama pendeknya Net merupakan jaringan komputer yang

terbesar di dunia (Jagiyanto, 1999: 341-342). Menurut Supriyanto (2005: 336),

internet adalah sebuah jaringan komputer global, yang terdiri dari jutaan

komputer yang saling terhubung dengan protokol yang sama untuk berbagi

informasi secara bersama. Menurut Nugroho (2006: 13), internet adalah

bertemunya dua komputer atau lebih yang berhubungan satu sama lainnya untuk

saling bertukar informasi di seluruh dunia. Jadi internet merupakan kumpulan

atau penggabungan jaringan komputer lokal atau LAN menjadi jaringan

komputer global WAN. Jaringan-jaringan tersebut saling berhubungan atau

berkomunikasi satu sama lainnya dengan berbasis protocol IP (Internet

Protokol) dan TPC (Transmision Control Protokol) atau UDP (User Datagram

Protokol), sehingga setiap pengguna pada setiap jaringan dapat mengakses

semua layanan yang disediakan oleh setiap jaringan. Dengan menggunakan

protokol tersebut arsitektur jaringan komputer yang berbeda akan dapat saling

mengenali dan bisa berkomunikasi.

Menurut Kaito yang dikutip oleh Munir (2008: 195), internet bukan hanya

terbatas pada aspek perangkat keras (infrastruktur) berupa perangkat komputer

yang saling berhubungan satu sama lain dan memiliki kemampuan untuk

mengirimkan data, baik berupa teks, pesan, grafis, maupun suara. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

6

kemampuannya dapat dikatakan bahwa internet merupakan suatu jaringan

komputer yang saling terkoneksi dengan jaringan komputer lainnya ke seluruh

penjuru dunia.

Menurut Raharjo (2008: 4), internet adalah singkatan dari Interconnected

Network. Secara umum internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang

menghubungkan berbagai mesin komputer dan jaringan-jaringan komputer di

seluruh dunia yang dapat digunakan oleh miliaran pengguna (Raharjo, 2008:

4). Mesin komputer tersebut dapat berupa server, PC, handphone, PDA dan

lain-lain. Menurut Nugroho (2006: 30), komputer dapat terhubung keinternet

dengan memanfaatkan layanan dari perusahaan penyedia akses internet, yang

disebut dengan ISP (Internet Service Provider). Dengan adanya ISP, komputer

dapat berhubungan dan bertukar data dengan komputer lain di seluruh dunia.

Sebuah komputer dapat berhubungan dengan komputer lain, tanpa berbenturan

karena jaringan komputer dalam internet menggunakan standar protokol yang

memungkinkan beragam jaringan komputer dan komputer yang berbeda dapat

berkomunikasi (Raharjo, 2008: 6). Protokol ini disebut sebagai TCP atau IP

(Transmission Control Protokol atau Internet Protokol) TCP atau IP berguna

sebagai cara standar untuk mempraktekkan dan mengalamatkan data komputer

lain dengan cepat tanpa hilang atau rusak serta memberi tanda apabila menerima

dan mengirim pesan (e-mail) sampai mengunduh gambar telah selesai (Raharjo,

2008: 6-7).

Dari beberapa pendapat tentang definisi internet seperti yang dibahas di

atas maka yang disebut dengan internet adalah sebuah media yang berfungsi

untuk mendistribusikan berbagai jenis informasi ke seluruh penjuru dunia dalam

sebuah digital melalui jaringan komputer sehingga dengan mudah dapat diakses

secara cepat oleh seluruh penduduk dunia.

2. Pemanfaatan internet sebagai sumber dan media pembelajaran

Teknologi internet pada hakikatnya merupakan perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi. Dengan adanya internet yang memiliki keunggulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

7

interaktif, dapat juga sebagai media massa dan interpersonal, sumber informasi

atau gudangnya informasi dari seluruh penjuru dunia, dan sangat mungkin

dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran.

Menurut Nopembri dan Setiawan (2008: 8-9), ada tiga bentuk sistem

pembelajaran melalui Internet yang layak dipertimbangkan sebagai dasar

pengembangan sistem pembelajaran dengan mendayagunakan internet yaitu: (1)

Web Course, ialah penggunaan internet untuk keperluan pembelajaran, dimana

seluruh bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan dan ujian

sepenuhnya disampaikan melalui internet. Bentuk web course ini tidak

memerlukan adanya kegiatan tatap muka baik untuk keperluan pembelajaran

maupun evaluasi dan ujian, karena semua proses belajar mengajar sepenuhnya

dilakukan melalui penggunaan fasilitas internet seperti e-mail, chat rooms,

bulletin board dan online conference. (2) Web Centric Course, dimana

sebagian bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan, dan latihan disampaikan

melalui internet, sedangkan ujian dan sebagian konsultasi, diskusi dan latihan

dilakukan secara tatap muka. Walaupun dalam proses belajarnya sebagian

dilakukan dengan tatap muka yang biasanya berupa tutorial, tetapi prosentase

tatap muka tetap lebih kecil dibandingkan dengan prosentase proses belajar

melalui internet. (3) Web Enhanced Course, yaitu pemanfaatan internet untuk

pendidikan, untuk menunjang peningkatan kualitas kegiatan belajar mengajar di

kelas. Bentuk ini juga dikenal dengan nama Web lite course, karena kegiatan

pembelajaran utama adalah tatap muka di kelas.

Ada beberapa persyaratan peserta didik mengikuti program pembelajaran

menggunakan internet (Munir, 2013: 208) yaitu peserta didik haruslah: (1)

bermotivasi tinggi untuk berhasil belajar secara mandiri, (2) tekun atau ulet dalam

kegiatan belajarnya karena keberhasilan belajar adalah sepenuhnya tergantung

pada diri peserta didik sendiri, (3) senang belajar, dan (4) dapat belajar secara

luwes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

8

Menurut Muhammad (2008: 4-10), pemanfaatan jaringan internet sebagai

sumber dan media belajar dapat diemplementasikan sebagai berikut:

a. Browsing

Browsing atau surfing merupakan istilah umum yang digunakan bila hendak

menjelajahi dunia maya atau web. Untuk melakukan browsing ini kita

menggunakan suatu fasilitas yang bernama browser, banyak jenis software

browser yang tersedia di pasaran, dimulai yang gratisan seperti Mozilla

sampai yang komersil seperti Netscape, dan Internet Explorer.

b. Resourcing

Resourcing yang dimaksud disini adalah menjadikan internet sebagai media

belajar, dalam arti kata peranan internet sebagai gudangnya informasi

dimanfaatkan untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan

dengan sumber belajar, dalam hal ini informasi yang berkaitan dengan

alamat situs yang akan dikunjungi sebagai sumber belajar telah diketahui

terlebih dahulu melalui informasi yang diberikan pada buku pengangan

maupun dari contoh lainnya.

c. Searching

Searching merupakan proses pencarian sumber belajar guna melengkapi

materi atau bahan belajar. Dalam hal ini segala sesuatu informasi yang

berkaitan sumber informasi tersebut belum diketahui, sehingga

memanfaatkan search engine. Search adalah salah satu fasilitas yang tersedia

pada aplikasi untuk mencari informasi yang kita inginkan. Search engine

menampung database situs-situs dari seluruh penjuru dunia yang jumlahnya

milyaran halaman web. Cukup dengan memasukkan kata kunci-nya, maka

proses pencarian akan dilakukan, dan search engine akan beberapa link situs

yang disertai dengan keterangan singkat.

d. E-mail (Konsultasi dan Komunikasi via E-mail)

E-mail merupakan aplikasi yang paling populer sejak pertama kali

internet diperkenalkan, e-mail terkenal karena memberikan cara yang mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

9

dan cepat dalam mengirim informasi. E-mail dapat digunakan sebagai media

belajar, media konsultasi dan komunikasi antara pendidik dan peserta didik

serta mengirimkan tugas belajar, karena dengan bantuan e-mail ini, dapat

dilakukan dimanapun dan kapanpun. Layanan e-mail serta chating

disediakan dalam web sites untuk media komunikasi baik bertukar pikiran

maupun bertukar pengalaman antara pakar pendidikan fisika guru pendidikan

fisika dalam bentuk penelitian, artikel, buku dan informasi mengenai

kemajuan pendidikan fisika (Nopembri dan Setiawan, 2008: 11).

e. Milis (Mailing List)

Mailing list berarti daftar alamat e-mail untuk setiap orang yang ingin

menerima mail tentang topik tertentu. Mailing List atau Milis (kadang

disebut posting), pada dasarnya masih merupakan media belajar dan

komunikasi dengan memanfaatkan layanan e-mail, yakni mengirim dan

menerima e-mail ke dan atau dari sekelompok orang dengan tujuan

penggunaan sebagai sarana diskusi atau mengirim pesan, yang biasanya

dikelompokkan berdasarkan topik diskusi, kelompok tertentu atau

pengelompokkan lainnya.

Dari beberapa pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa fasilitas

internet yang biasa digunakan untuk referensi pembelajaran adalah meliputi:

searching, browshing, resourching, e-mail yang mana tiap-tiap item tersebut

mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

Menurut Suparno (2007) ada beberapa keuntungan menggunakan internet

atau e-learning sebagai sumber belajar, sebagai berikut:

a. Siswa dapat belajar dari manapun, termasuk dari rumahnya. Tidak terbatas

pada waktu dan tempat sehingga siswa akan lebih cepat menguasai bahan

ajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

10

b. Pelajaran guru dapat juga diakses orang atau siswa lain, tidak terbatas

siswanya sendiri. Bahan yang disiapkan guru dapat berdampak luas, bahkan

seluruh dunia.

c. Bahan-bahan dari internet lebih lengkap dan lebih menarik dengan berbagai

ilustrasi.

d. Siswa aktif dalam mencari.

3. Intensitas penggunaan internet

Menurut Horrigan (2000), ada dua hal mendasar yang perlu diperhatikan

guna mengetahui intensitas penggunaan internet seseorang, yang pertama

frekuensi internet yang sering digunakan dan yang kedua lama menggunakan

tiap kali mengakses internet yang dilakukan oleh pengguna internet.

The Graphic, Visualization & Usability Center, the Georgia Institute of

Thechnology (dalam Austik: 2010 dalam Surya: 2002) menggolongkan

pengguna internet menjadi tiga kategori berdasarkan intensitas internet yang

digunakan:

a. Heavy users (lebih dari 40 jam per bulan)

b. Medium users (antara 10 sampai 40 jam per bulan)

c. Light users (kurang dari 10 jam per bulan)

B. Hasil Belajar

Sudjana (2014: 22) mendefinisikan hasil belajar adalah kemampuan-

kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar.

Selanjutnya Wahidumudi, dkk. (2010: 18) menjelaskan bahwa seorang dapat

dikatakan telah berhasil dalam belajar jika ia mampu menunjukkan adanya

perubahan dalam dirinya. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku siswa

akibat belajar (Purwanto, 2013: 34). Perubahan tersebut diupayakan untuk

mencapai tujuan pendidikan.

Dari ketiga pendapat di atas dapat dikatakan bahwa hasil belajar adalah output

yang diperoleh seseorang setelah melakukan proses belajar. Hasil belajar biasanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

11

digunakan sebagai patokan untuk mengetahui seberapa jauh sesorang menguasai

materi yang sudah diajarkan. Jadi hasil belajar merupakan pencapaian tujuan dan

hasil belajar sebagai produk dari proses belajar. Karena hasil belajar merupakan

salah satu tujuan dari pendidikan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran,

maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran berhasil apabila hasil belajar peserta

didik juga berhasil. Salah satu sasaran hasil belajar adalah aspek atau ranah

kognitif. Ranah kognitif (cognitive domain) adalah ranah yang mencakup

kegiatan mental (otak). Artinya, segala upaya yang menyangkut aktivitas otak

termasuk ke dalam ranah kognitif. Oleh karena itu, ranah kognitif berkaitan dengan

kemampuan akademis peserta didik yaitu mencakup kegiatan otak (Sudaryono,

2012: 58). Taksonomi Bloom ranah kognitif yang telah direvisi Anderson dan

Krathwohl (Majid, 2014: 10) yakni :

a. Mengingat (Remember)

Mengingat adalah usaha mendapatkan kembali pengetahuan dari ingatan masa

lampau yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang

kompleks dan konkret.

b. Memahami/mengerti (Understand)

Memahami/mengerti berkaitan dengan aktivitas mengklasifikasikan

(classification) dan membandingkan (comparing). Mengklasifikasikan akan

muncul ketika seorang peserta didik berusaha mengenali pengetahuan yang

merupakan anggota dari kategori pengetahuan tertentu.

c. Menerapkan (Apply)

Menerapkan pada proses kognitif memanfaatkan atau mempergunakan suatu

prosedur untuk melaksanakan percobaan atau menyelesaikan permasalahan.

Mengimplementasikan apabila siswa memilih dan menggunakan prosedur yang

belum diketahui.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

12

d. Menganalisis (Analysis)

Menganalisis merupakan memecahkan masalah suatu permasalahan dan mencari

keterkaitan dari tiap-tiap bagian dari permasalahan dan mencari keterkaitan dari

tiap-tiap bagian tersebut dapat menimbulkan permasalahan.

e. Mengevaluasi (Evaluate)

Evaluasi berkaitan dengan proses kognitif memberikan penilaian berdasarkan

kriteria dan standar yang sudah ada. Kriteria yang biasanya digunakan adalah

kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi. Evaluasi berupa mengecek dan

mengkritisi kegagalan suatu produk.

f. Menciptakan (Creat)

Menciptakan mengarah pada proses kognitif meletakkan unsur-unsur secara

bersama-sama untuk membentuk kesatuan yang koheren dan mengarahkan

siswa menghasilkan suatu produk baru dengan mengorganisasikan beberapa

unsur menjadi bentuk atau pola yang berbeda dengan yang sebelumnya.

C. Model Pembelajaran Diskusi Kelompok

Diskusi adalah suatu proses penglihatan dua atau lebih individu yang

berinteraksi secara verbal dan saling berhadapan muka mengenai tujuan atau

sasaran yang sudah ditentukan melalui cara tukar menukar informasi,

mempertahankan pendapat, atau pemecahan masalah. Sedangkan metode diskusi

adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran di mana guru memberi kesempatan

kepada para siswa (kelompok-kelompok siswa) untuk mengadakan perbincangan

ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan, atau menyusun

berbagai alternative pemecahan suatu masalah (Hasibuan dan Moedjiono, 2008: 20)

Diskusi yang baik menurut Kasmadi (1990: 106) bukan semata timbul dari

peran guru, akan tetapi lebih tepat apabila timbul dari murid setelah memahami

masalah dan situasi yang dihadapinya. Tetapi dalam hal ini guru dapat pula

memberikan arahan kepada peserta didik dalam memperoleh masalah yang tepat

untuk didiskusikan, yang sebelumnya kepada peserta didik diberikan tugas untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

13

memepelajari, memahami dan menganalisis masalah yang akan menjadi topik

diskusi.

Ada beberapa kelebihan metode diskusi (kelas maupun kelompok), antara

lain: (1) memungkinkan adanya interaksi antara dosen/guru dengan

mahasiswa/siswa, juga antara sesama mahasiswa/siswa; (2) dosen/guru dapat

membaca pikiran mahasiswa/siswa tentang konsep yang baru dipelajarinya, seperti

menilai pemahaman mereka apakah mereka salah mengerti atau bias terhadap

konsep baru tersebut (Budiardjo, L., 1997:8-17). Keuntungan metode diskusi

menurut Semiawan, dkk. (1998:76) adalah: (1) mempertinggi peran serta secara

perorangan; (2) mempertinggi peran serta kelas secara keseluruhan; (3) memupuk

sikap saling menghargai pendapat orang lain.

Persoalan yang tepat untuk didiskusikan adalah: (1) menarik perhatian siswa;

(2) sesuai dengan tingkat perkembangan siswa; (3) memiliki lebih dari satu

kemungkinan pemecahan masalah atau jawaban; (4) pada umumnya tidak mencari

jawaban mana yang benar, melainkan mengutamakan pertimbangan atau

perbandingan.

Metode diskusi dalam proses pembelajaran menurut Kusmadi (1990: 106)

mempunyai maksud: (1) melibatkan murid sebagai bagian komponen sistem; (2)

menstimulasi dan memotivasi murid; (3) melatih mereka agar kritis dalam

menganalisis; dan (4) mengembangkan kemampuan bekerja sama.

Beberapa upaya guru agar diskusi berhasil dengan baik menurut Sagala

(2009: 209) adalah:

1. Masalahnya harus kontroversial, artinya mengandung pertanyaan dari peserta

didik. Masalahnya harus menarik perhatian mereka karena bertalian dengan

pengalaman mereka.

2. Guru harus menempatkan dirinya sebagai pemimpin diskusi. Ia membagi-bagi

pertanyaan dan memberi petunjuk tentang jalannya diskusi. Guru juga berperan

sebagai penangkis terhadap pertanyaan yang diajukan peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

14

3. Guru hendaknya memperhatikan pembicaraan agar fungsi guru sebagai

pemimpin diskusi dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

D. Vektor

Menurut Suradi dan Zenab (2014:26), besaran-besaran fisika terdiri dari dua

yaitu besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar adalah besaran yang hanya

mempunyai nilai, contohnya semua besaran pokok, jarak, massa, laju, usaha,

energi, daya, dan lain-lain. Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai

dan arah, contohnya perpindahan, kecepatan, impuls, medan listrik, gaya,

momentum, dan lain-lain.

A. Mengenal vektor

1. Notasi vektor

Cara menuliskan vektor sebagai berikut:

a. Menulis tanda vektor atau anak panah di atas nama vektor.

Contoh: 𝑑 dan OA

b. Menuliskan nama vektor dengan huruf yang ditebalkan.

Contoh: 𝒅 dan 𝐎𝐀

Nama vektor dapat dituliskan dengan satu huruf atau dengan

dua huruf. Huruf depan menyatakan titik tangkap dan huruf belakang

mrnunjukkan arahnya. Vektor dilambangkan (digambarkan) dengan

sinar garis atau garis yang ujungnya diberi anak panah. Contoh: OA ,

berarti O sebagai titik tangkap vektor dan A arah vektor dari O.

c. Menggambar vektor

Sebuah vektor digambarkan dengan sebuah anak panah yang terdiri

dari pangkal (titik tangkap), ujung dan panjang anak panah. Panjang

anak panah menyatakan nilai dari vektor dan arah panah menunjukkan

arah vektor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

15

Pada gambar (2.1) digambar vektor dengan titik pangkalnya P, titik

ujungnya Q serta sesuai arah panah dan nilai vektornya sebesar

panjang.

Gambar 2.1: gambar sebuah vektor PQ

Titik P: titik tangkap (titik pangkal)

Titik Q: ujung

Panjang PQ: nilai (besarnya) vektor tersebut

2. Besar vektor

Besar suatu vektor 𝑟 secara grafis dinyatakan dengan panjang garis

sedangkan arahnya berdasarkan sinar garis tersebut. Besar suatu vektor

dinyatakan:

𝑟 = |𝑟|

3. Penguraian vektor

Pada bidang (dua dimensi), komponen-komponen vector dibagi dalam

arah atau sumbu X dan Y sehingga suatu vektor diuraikan menjadi dua

buah vektor yang saling tegak lurus.

Gambar 2.2: penguraian vektor

Dari gambar diatas, vektor 𝑟 diuraikan menjadi dua vektor yang saling

tegak lurus, yaitu 𝑟𝑥 dan 𝑟𝑦 . 𝑟𝑥 adalah komponen 𝑟 pada arah X

Y

X 𝑟𝑥

𝑟𝑦

𝛼

P Q

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

16

sedangkan 𝑟𝑦 adalah komponen 𝑟 pada arah Y. Besar 𝑟𝑥 dan 𝑟𝑦 dinyatakan

sebagai:

rx = 𝑟 cos 𝛼

ry = 𝑟 sin 𝛼

Vektor satuan dalam arah X dilambangkan dengan 𝑖 , vektor satuan dalam

arah Y dilambangkan dengan 𝑗, dan vektor satuan dalam arah Z

dilambangkan dengan ��. Vektor juga dapat dinyatakan dalam koordinat

Cartesius maupun dalam vektor satuan sebagai berikut:

𝑟 = (rx,ry)

= rx 𝑖 + ry 𝑗

Apabila vektor yang diuraikan adalah vektor tiga dimensi, maka vektor

tersebut dinyatan sebagai berikut:

𝑟 = (rx,ry, rz)

= rx 𝑖 + ry 𝑗 + rz��

B. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor

1. Penjumlahan vektor secara geometris

a. Menggunakan metode segitiga

��

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

17

(a) (b)

Gambar 2.3: (a) penjumlahan vektor menggunakan metode

segitiga, (b) pengurangan vektor menggunakan metode segitiga.

b. Menggunakan metode polygon(segi banyak)

Gambar 2.4: penjumlahan menggunakan metode polygon

c. Menggunakan metode jajargenjang

��

��

A B

C

A

B

��

−𝑏

��

��

(a).

penjumlahan

��

−𝑏

(b).

pengurangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

18

Gambar 2.5: (a) penjumlahan vektor menggunakan metode jajar

genjang, (b) pengurangan vektor menggunakan metode jajaar

genjang.

2. Penjumlahan vektor secara analitis

Gambar 2.6: penjumlahan vektor secara analitis

Pada penjumlahan dua vektor diatas, vektor 𝑐 adalah vektor hasil

penjumlahan (vektor resultan) antara vektor �� dan �� dengan sudut antara

vektor �� dan �� adalah 𝜃. Besar vektor resultan 𝑐 dari dua vektor diatas

dan membentuk sudut 𝜃 dirumuskan sebagai berikut:

𝑐 = √��2 + ��2 + 2��2��2𝑐𝑜𝑠𝜃

Untuk penjumlahan dua vektor atau lebih dapat dilakukan dengan

menguraikan vektor-vektor tersebut kearah sumbu X dan sumbu Y.

selanjutnya, resultan vektor pada kedua sumbu dapat dihitung

menggunakan persamaan umum penjumlahan vektor.

��

𝜃

��

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

19

Gambar 2.7 Penjumlahan vektor secara analitis

Dari gambar diatas dapat diperoleh resultan vektor pada masing-

masing sumbu:

1. Sumbu X:∑��𝑋 = ��1𝑐𝑜𝑠 𝛼 − ��2𝑐𝑜𝑠 𝛽

2. Sumbu Y:∑��𝑦 = ��1 sin 𝛼 + ��2 sin 𝛽

Setelah resultan seluruh vector dihitung dengan persamaan, diperoleh:

�� = √∑��𝑋2 + ∑��𝑌2

3. Penjumlahan vektor berdasarkan komponen vektor satuan

Vektor juga dapat dijumlahkan atau dikurangkan tanpa harus

menggambarkannya, tetapi dengan mengetahui informasi komponen

vektor dalam bentuk vektor satuan.

Berikut ini contoh vektor ��, ��, dan 𝑐 dengan kompenen-komponenya.

�� = 𝑎𝑥𝑖 + 𝑎𝑦𝑗

�� = 𝑏𝑥𝑖 + 𝑏𝑦𝑗

𝑐 = 𝑐𝑖 + 𝑐𝑦𝑗

Y

X 𝛼

𝛽

��1

��2

��2𝑐𝑜𝑠 𝛽

��1𝑐𝑜𝑠 𝛼

��1𝑠𝑖𝑛 𝛼

��2𝑠𝑖𝑛 𝛽

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

20

Ketiga vektor tersebut dijumlahkan atau dikurangkan dengan cara

menjumlahkan atau mengurangkan komponen-komponenya.

𝑠 = �� + �� − 𝑐

= (𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 − 𝑐𝑥)𝑖 + (𝑎𝑦 + 𝑏𝑦 − 𝑐𝑦)𝑗

= 𝑠𝑥𝑖 + 𝑠𝑦𝑗

Besar, norma, atau magnitude suatu vektor yaitu:

𝑠 = 𝑠 = √𝑠𝑥2 + 𝑠𝑦

2 + 𝑠𝑧2

dengan

𝑠𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 − 𝑐𝑥

𝑠𝑦 = 𝑎𝑦 + 𝑏𝑦 − 𝑐𝑦

C. Perkalian Vektor

Untuk operasi perkalian dua buah vektor, ada dua macam operasi, yaitu:

1. Perkalian skalar dengan vektor

Sebuah besaran skalar dengan nilai sebesar k, dapat dikalikan dengan

sebuah vektor A yang hasilnya sebuah vektor baru C yang nilainya sama

dengan nilai k dikali nilai A. Jika nilai k positif, maka arah C searah dengan

A dan jika nilai k bertanda negatif, maka arah C berlawanan dengan arah

A. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:

C = kA

2. Perkalian vektor dengan vektor

a. Perkalian titik atau perkalian skalar (dot product atau scalar produt)

Perkalian titik dari dua vektor A dan B dilambangkan dengan A ∙ B.

Didalam fisika perkalian titik vektor ini dijumpai misalnya dalam

rumus usaha, yaitu:

W = F ∙ s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

21

Gaya F dan perpindahan s kedua-duanya merupakan besaran vektor,

sedangkan usaha W merupakan besaran skalar. Berarti, hasil perkalian

titik dua besaran vektor merupakan besaran skalar.

Definisi perkalian titik dari dua vektor A dan B yang mengapit sudut 𝜃

dapat dituliskan sebagai berikut:

A ∙ B = AB cos 𝜃

Jika vektor yang diketahui dinyatakan dalam komponen-komponen

vektor satuan, dapat mengalikan kedua vektor dalam notasi vektor

satuan pula. Sifat-sifat perkalian titik di antara vektor satuan sebagai

berikut:

i ∙ i = j ∙ j = k ∙ k = 1

i ∙ j = i ∙ k = j ∙ k = 0

Dari sifat-sifat perkalian titik vektor-vektor satuan, perkalian titik

vektor A dan B adalah:

A ∙ B = (Ax i + Ay j + Az k)( Bx i + By j + Bz k)

= Ax i Bx i + Ax i Bv j + Ax i Bz k + Ay j Bx i + Ay j Bv j + Ay j

Bz k + Az k Bx i + Az k Bv j + Az k Bz k

A ∙ B = AxBx + AyBy + AzBz

Pada perkalian titik dari dua vektor, berlaku sifat komutatif, yang

berarti A ∙ B = B ∙ A.

b. Perkalian silang atau perkalian vektor (cross product atau vector

product)

Perkalian silang adalah perkalian vektor yang didefinisikan sebagai:

C = A × B

Dimana C merupakan vektor baru hasil perkalian silang antara

vektor A dan B. Besar vektor C adalah:

C = AB sin θ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

22

Dengan A adalah besar vektor A dan B adalah besar vektor B,

sedangkan θ adalah sudut antara keduanya. Arah dari vektor C ini tegak

lurus dengan bidang yang dibentuk oleh dua vektor tersebut. Di mana

arahnya adalah sesuai dengan aturan tangan kanan di mana ujung

vektor A menuju ujung vektor B searah dengan lipatan empat jari

sedangkan jempol menunjukkan arah vektor C (lihat gambar di bawah).

Gambar 2.8 Arah Vektor C

Pada perkalian silang vektor ini tidak berlaku sifat komutatif, jadi A×B

≠ B×A. Akan tetapi berlaku sifat anti-komutatif, yaitu A×B= -B×A.

Artinya besar vektor B×A memiliki besar yang sama dengan vektor

A×B namun arahnya berlawanan.

Untuk menentukan nilai resultan vektor dan persamaan perkalian

vektor, dapat digunakan sifat-sifat perkalian silang sesama vektor

satuan:

Perkalian silang antara dua vektor satuan yang sama besar dan

searah bernilai nol. Misalnya, i×i = 0, j×j = 0, dan k×k = 0.

Perkalian antara dua vektor satuan yang berbeda akan bernilai

positif jika searah jarum jam, dan bernilai negatif jika

berlawanan arah dengan jarum jam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

23

i×j = k

j×k = i

k×i = j

j×i = -k

k×j = -i

i×k = -j

Berdasarkan sifat-sifat perkalian silang antara vektor satuan tersebut,

maka perkalian silang antara dua vektor A dan B dapat diperoleh

sebagai berikut:

A×B = (Ax i + Ay j + Az k)×(Bx i + By j + Bz k)

= (AyBz – AzBy) i – (AxBz – AzBx) j + (AxBy – AyBx) k

Untuk mempermudah dalam mengingat rumus di atas bisa

menggunakan metode determinan seperti berikut ini:

A×B = i AyBz + j AzBx + k AxBy – k AyBx – i AzBy – j AxBz

= (AyBz – AzBy) i – (AxBz – AzBx) j + (AxBy – AyBx) k

E. Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

efektivitas pembelajaran menggunakan internet pada materi vektor dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

24

pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa kelas X MIA SMAS Katolik Ruteng.

Penelitian yang akan dilakukan peneliti akan menggunakan tes sebagai instumen

penelitian yang nantinya akan diolah dalam tata cara pengolahan data penelitian.

Sekalipun begitu, penelitian yang akan dilakukan peneliti juga akan menggunakan

angket sebagai pelengkap dan pendukung data penelitian.

Sebuah penelitian serupa telah dilakukan oleh Fatannio Putra mahasiswa

Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dalam penulisan

skripsinya tentang pemanfaatan internet dalam kehidupan sehari-hari, dalam

pembelajaran di Sekolah, dan dalam pembelajartan fisika oleh siswa SMA kelas XI

jurusan IPA di Kecamatan Sintang dan Kabupaten Wonogiri tahun ajaran

2016/2017. Ada kemiripan tujuan penelitian yang telah dilakukan Fatannio (2017)

dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti yaitu melihat pemanfaatan internet

bagi siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Yang menjadi pembeda adalah

tempat penelitian. Fatannio (2017) melakukan penelitian di Kecamatan Sintang dan

Kabupaten Wonogiri sedangkan peneliti melakukan penelitian di SMA X. Sampel

penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah siswa/i kelas X jurusan IPA SMA

X. Metode pengambilan data yang akan dilakukan peneliti adalah menggunakan tes

dan observasi. Berbeda dengan yang telah dilakukan Fatannio (2017) yang mana

menggunakan kuisioner dan observasi untuk pengambilan data dalam

penelitiannya.

Dalam hasil penelitiannya, Fatannio (2017) menyebutkan bahwa siswa SMA

kelas XI jurusan IPA di Kecamatan Sintang dan Kabupaten Wonogiri dalam

memanfaatkan internet adalah sebagai berikut:

1. Pemanfaatan internet dalam kehidupan sehari-hari

a. Rata-rata para siswa mengenal internet pertama kali sari teman mereka

dengan persentase sebesar 44,10% atau 198 siswa.

b. Tujuan utama para siswa mengakses internet adalah untuk berkomunikasi

dengan persentase sebesar 47,66% atau 214 siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

25

c. Perangkat utama yang digunakan oleh para siswa untuk mengakses internet

adalah smartphone dengan persentase sebesar 84,63% atau 380 siswa.

d. Tempat para siswa sering mengakses internet adalah di rumah dengan

persentase sebesar 72,16% atau 324 siswa.

e. Para siswa paling sering mengakses situs pencarian informasi saat

mengunjungi warung internet (warnet) dengan persentase sebesar 63,25%

atau 284 siswa.

f. Para siswa mengakses internet setiap hari dengan waktu rata-rata penggunaan

internet 6 sampai 9 jam dalam satu hari.

g. Pengeluaran rata-rata biaya penggunaan internet oleh para siswa dalam satu

bulan adalah kurang dari Rp 50.000 dengan persentase sebesar 56,13% atau

252 siswa.

h. Para siswa sangat jarang mengunjungi warnet.

i. Rata-rata para siswa memiliki 3-5 media social yang digunakan dengan

persentase sebesar 61,25 % atau 275 siswa.

j. Media social yang paling banyak digunakan oleh para siswa di Kecamatan

Sintang adalah Blackberry messenger (BBM) sedangkan di Kabupaten

Wonogiri adalah WhatssApp.

2. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran di sekolah

a. Para siswa baik di Kecamatan Sintang maupun di Kabupaten Wonogiri yang

disekolahnya dilarang membawa handphone paling sering mengakses

internet di laboratorium computer dan para siswa yang di sekolahnya

diperbolehkan membawa handphone paling sering mengakses internet di

kelas.

b. Format materi pelajaran yang paling sering dicari oleh para siswa diinternet

adalah berupa teks berisi penjelasan dengan persentase sebesar 80,40% atau

361 siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

26

c. Waktu yang dihabiskan oleh para siswa dalam mengakses internet untuk

keperluan belajar atau mengerjakan tugas sekolah adalah rata-rata 1 sampai 2

jam sengan persentase sebesar 55,46% atau 249 siswa.

d. Mata pelajaran yang dicari diinternet oleh para siswa di Kecamatan Sintang

jika diurutkan dari yang paling banyak ke yang paling sedikit adalah Bahasa

Inggris, Biologi, Fisika, Kimia, Bahasa Indonesia, dan Matematika.

Sedangkan di Kabupaten Wonogiri mata pelajaran yang dicari diinternet oleh

para siswa jika diurutkan dari yang paling banyak ke yang paling sedikit

adalah Biologi, Fisika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Kimia, dan

Matematika.

3. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran fisika

a. Para siswa merasa senang belajar fisika melalui internet. Hal ini terbukti

dengan motivasi utama yang mendorong para siswa mencari materi tambahan

fisika di internet ada adalam diri mereka sendiri dengan persentase sebesar

80,85% atau 363 siswa.

b. Media ajar yang paling sering digunakan oleh guru fisika baik di Kecamatan

Sintang maupun di Kabupaten Wonogiri adalah buku teks dengan persentase

sebesar 74,83% atau 336 siswa.

c. Format materi tambahan fisika yang paling sering dicari oleh para siswa

diinternet adalah berupa teks berisi penjelasan dan contoh-contoh soal dengan

persentase sebsar 64,59% atau 290 siswa.

d. Para siswa paling sering mencari materi tambahan fisika dari internet di

rumah dengan persentase sebesar 60,80% atau 273 siswa.

e. Waktu yang dihabiskan para siswa dalam mengakses internet untuk keperluan

belajar fisika, mencari materi tambahan fisika ataupun mengerjakan tugas

fisika dari sekolah adalah rata-rata 1 sampai 3 jam dengan persentase sebesar

52,34% atau 235 siswa.

Dalam penelitian ini, materi yang akan dibahas adalah tentang “VEKTOR”.

Persoalan yang biasa dihadapi yaitu siswa susah menguasai penjumlahan vektor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

27

baik secara geometris maupun secara analitis. Dan persoalan ini yang akan

ditekankan oleh peneliti dalam penelitiannya. Internet digunakan sebagai sumber

utama materi yang artinya keseluruhan materi yang diajarkan berasal dari internet

dan siswa mempelajari materi dari internet.

Analisis materi yang diambil dari internet berupa video yang dapat diambil

dari youtube. Video menyediakan satu cara belajar yang amat menarik dan

langsung. Dengan menggunakan video, siswa dapat dengan mudah mengerti karena

video menyajikan secara rinci materi yang dibahas dan bisa langsung menggambar.

Video digunakan di kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Video

pembelajaran dikelas ditentukan oleh peneliti (resourcing) dan video pembelajaran

diluar kelas untuk menyelesaika tugas kelompok yang diberikan peneliti dicari oleh

peserta didik sendiri (searching). Peserta didik tidak diwajibkan untuk mencari

sendiri, akan tetapi bisa menggunakan video yang telah ditentukan oleh peneliti,

dan apabila kurang lengkap pada video yang peneliti tentukan peserta diidk

diperbolehkan untuk mencari sendiri. Peneliti memberikan tugas diluar kelas hanya

satu kali, karena sepenuhnya kegiatan pembelajaran berlangsung di kelas. Kegiatan

yang dilakukan dikelas meliputi menonton video di youtube, kemudian berdiskusi

dengan kelompok sesuai LKS yang dibagikan peneliti, presentasi, dan mengerjakan

soal latihan.

F. Kerangka Perpikir

Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan pesat. Dampak

positifnya membuat setiap orang memperoleh informasi yang melimpah, cepat,

mudah, dan dari ke seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Kemajuan

teknologi informasi telah mambawa banyak pengaruh terhadap kehidupan manusia

di berbagai lingkungan, salah satunya lingkungan pendidikan di SMAS Katolik

Ruteng.

Teknologi informasi khususnya internet dapat digunakan sebagai sumber

pembelajaran fisika. Dimana dengan pemanfaatan ini, proses belajar akan lebih

efektif dan efisien. Salah satu pemanfaatan internet sebagai sumber belajar adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

28

memiliki fasilitas atau layanan yang dapat dimanfaatkan oleh guru fisika yang

berguna membantu kelancaran pembelajaran, seperti browsing, resourching,

searching, chating, e-mail dan lain sebagainya. Dengan memanfaatkan layanan

tersebut, internet dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran fisika seperti

: penyusunan RPP, evaluasi pembelajaran, menyusunan administrasi dan lain

sebagainya.

Akan sangat membantu jika pembelajaran memanfaatkan internet sebagai

sumber pembelajaran bagi guru fisika di SMAS St. Fransiskus Xaverius Ruteng.

Keberadaan internet tidak diragukan lagi karena begitu banyak fasilitas atau

layanan yang dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran. Apabila seorang guru

dapat memanfaatkannya dengan baik dan maksimal sebagai sumber pembelajaran,

tentu belajar akan lebih bervariatif dan efektif.

Melalui internet juga dapat membuat guru labih efektif dan efisien dalam

mengerjakan administrasi pembelajaran fisika. Pemanfaatan internet sebagai

bagian dari sumber pembelajaran dapat memudahkan berbagai kegiatan seperti,

pencarian informasi melalui browsing, pencarian literatur melalui seaching,

komunikasi malalui chating. Serta pembelajaran mandiri yang dilakukan secara

online tanpa dibatasi ruang dan waktu yang tentunya berdampak juga pada

peningkatan prestasi akademiknya.

Pemanfaatan internet sebagai sumber pembelajaran fisika di SMAS Katolik

Ruteng sangatlah rendah, sehingga menarik peneliti untuk mengungkapnya dalam

penulisan karya ilmiah atau skripsi. Belum diketahui secara pasti seberapa besar

guru fisika di SMA memanfaatkan Internet sebagai sumber pembelajaran. Untuk

itu, peneliti melakukan penelitian mengenai pemanfaatan internet sebagai sumber

pembelajaran fisika di SMAS Katolik Ruteng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif dan

kuantitatif. Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

yang diamati (Moleong, 2006:4). Metode kualitatif ini digunakan untuk

mendeskripsikan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti.

Penelitian kuantitatif adalah desain riset yang menggunakan data berupa skor

atau angka lalu menggunakan analisis dengan statistik (Suparno, 2010:135). Data

yang diperoleh dalam penelitian ini berbentuk angka. Metode kuantitatif ini

digunakan untuk menganalisis hasil tes menggunakan statistik.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest- posttest Control Group

Design. Pretest dan Posttest Control Group Design terdapat dua kelas yang dipilih

secara langsung, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adalah

perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol (Sugiyono, 2009: 113). Kelas

Eksperimen/treatment diberi perlakuan dengan pembelajaran menggunakan

internet, sedangkan kelas kontrol tetap menggunakan metode ceramah interaktif.

Setelah selesai perlakuan kedua kelas diberi posttest.

Pada kelas treatment, awal pembelajaran diawali dengan memberikan tes awal

(pretest) untuk menguji pengetahuan awal siswa X MIA 3 SMAS Katolik Ruteng

pada materi Vektor kemudian dilanjutkan dengan proses pembelajaran. Untuk

pertemuan pertama di gunakan untuk obeservasi di kelas treatment, pertemuan

kedua digunakan untuk pretest, dan pertemuan ketiga dimulai pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

30

menggunakan internet, sedangkan untuk kelas kontrol tetap menggunakan metode

ceramah aktif dalam proses pembelajaran berlangsung.

Setelah pembelajaran dilaksanakan pada kedua kelompok maka dilakukan test

akhir (posttest) untuk mengetahui peningkatan pemahaman pada materi Vektor

siswa-siswi SMAS Katolik Ruteng.

Design penelitian yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Pre-Test and Post-Test Control Group

Treatment Group O1 X1 O1

Control Group O2 X2 O2

Keterangan:

O1 : Pre-Test kelas treatment

X1 : Pembelajaran dengan menggunakan internet

O1 : Post-Test kelas treatment

O2 : Pre-Test kelas kontrol

X2 : Pembelajaran dengan metode ceramah

O2 : Post-Test kelas control

Analisis materi yang diambil dari internet berupa video yang dapat diambil dari

youtube melalui link yang sudah diberikan agar pembelajarannya tetap terkontrol.

Video digunakan di kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Video

pembelajaran dikelas ditentukan oleh peneliti (resourcing) dan video pembelajaran

diluar kelas untuk menyelesaika tugas kelompok yag diberikan peneliti dicari oleh

peserta didik sendiri (searching). Peserta didik tidak diwajibkan untuk mencari

sendiri, akan tetapi bisa mengunakan video yang telah ditentukan oleh peneliti, dan

apabila kurang lengkap pada video yang peneliti tentukan peserta didik

diperbolehkan untuk mencari sendiri. Peneliti memberikan tugas diluar kelas hanya

satu kali, karena sepenuhnya kegiatan pembelajaran berlangsung di kelas.

Peranan guru dalam penelitian ini sebagai pengarah atau director. Penelitian

ini sepenuhnya materi yang diajarkan berasal dari internet yang berupa video dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

31

youtube, meskipun begitu peran guru (peneliti) menjadi pembimbing dan pengarah

apabila ada kekeliruan dalam pembelajaran menggunakan internet.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah himpunan keseluruhan karakteristik dari objek yang diteliti

(Sedarmayanti dan Syarifudin, 2011:121). Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa SMAS Katolik Ruteng.

Sampel penelitian adalah adalah kelompok kecil yang diamati dan merupakan

bagian dari populasi sehingga sifat dan karakteristik populasi juga dimiliki oleh

sampel (Sedarmayanti dan Syarifudin, 2011:121). Sampel pada penelitian ini

adalah siswa kelas X MIA SMAS Katolik Ruteng. Kelas X MIA2 sebagai kelas

kontrol dan kelas X MIA 3 sebagai kelas treatment.

Kelas ini dipilih oleh guru pembimbing yang membantu peneliti dalam

penelitian ini dan juga guru mata pelajaran fisika kelas X MIA 2 dan X MIA 3 di

SMAS Katolik Ruteng.

D. Tempat dan Waktu penelitian

Kegiatan ini dilaksanakan di SMAS Katolik Ruteng pada bulan Juli – Agustus

2018 dan dilakukan secara bertahap.

E. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah metode

pembelajaran dengan menggunakan internet

2. Variabel Terikat

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar

siswa dengan menggunakan internet pada materi Vektor.

F. Treatmen

1. Kelompok pengguna internet

Kelompok pengguna internet adalah kelompok yang sengaja diberi

treatmen (perlakuan khusus) secara terbimbing dimana siswa akan diberi LKS

(Lembar Kerja Siswa) pada saat proses pembelajaran. Dengan adanya LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

32

(Lembar Kerja Siswa) siswa tidak akan merasa bingung, selain itu siswa juga

lebih teratur dan cepat selesai. Dalam menggunakan internet langkah-langkah

yang harus dilakukan siswa, apa yang harus diamati dan diukur semua sudah

ditentukan sejak awal oleh guru.

2. Kelompok Kontrol

Kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak diberi treatmen

(perlakuan khusus). Pembelajaran pada kelompok kontrol dilakukan dengan

metode ceramah aktif. Kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah kelompok

yang digunakan sebagai pembanding sehingga kelompok pengguna internet

terlihat perubahannya.

Berikut merupakan tabel desain pembelajaran menggunakan internet.

Tabel 3.2 Desain pembelajaran

No Tujuan Aktivitas Materi

Sumber

Link

Instru

men

1.

Menjelaskan

pengertian

besaran

vektor.

Menjelaskan

pengertian

besaran

skalar.

Menunjukka

n contoh

besaran

vektor.

Menunjukka

n contoh

besaran

skalar.

Menuliskan

notasi vektor.

Guru memberi salam

kepada peserta didik dan

peserta didik menjawab

sapaan salam dari guru

dan menyampaikan

informasi kehadiran

peserta didik ketika guru

menanyakan kehadiran

peserta didik

Guru memberikan

apersepsi kepada peserta

didik

Guru mengelompokkan

peserta didik dan

membagiakan LKS

kepada masing-masing

kelompok.

Pengen

alan

vektor

https://

www.y

outube.

com/wa

tch?v=

ZMDM

vKvRP

mY

Video

dan

LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

33

No Tujuan Aktivitas Materi

Sumber

Link

Instru

men

Menggambar

kan vektor.

Menentukan

besar vektor.

Siswa menonton video

tentang perkenalan

vektor berdasarkan link

yang sudah diberikan

Siswa mengerjakan soal

LKS secara individu dan

kemudian secara

kelompok

Siswa mengumpulkan

hasil diskusi kelompok.

Guru dan siswa

menyimpulkan materi

bersama-sama

Guru menutup pelajaran

2.

Menjelaskan

penjumlahan

vektor

menggunaka

n metode

segitiga.

Menjelaskan

penjumlahan

vektor

menggunaka

n metode

jajar genjang.

Menjelaskan

penjumlahan

vektor

mengunakan

metode

polygon.

Guru memberi salam

kepada peserta didik dan

peserta didik menjawab

sapaan salam dari guru

dan menyampaikan

informasi kehadiran

peserta didik ketika guru

menanyakan kehadiran

peserta didik

Guru mereview materi

pada pertemuan

sebelumnya

Guru mengelompokkan

peserta didik dan

membagiakan LKS

kepada masing-masing

kelompok.

Siswa menonton video

tentang penjumlahan

Penjum

lahan

vektor

secara

geomet

ris

https://

www.y

outube.

com/wa

tch?v=7

LkHPl5

z0v4

Video

dan

LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

34

No Tujuan Aktivitas Materi

Sumber

Link

Instru

men

vektor secara geometri

berdasarkan link yang

sudah diberikan

Siswa mengerjakan soal

LKS secara individu dan

kemudian secara

kelompok

Setiap kelompok

mempresentasikan hasil

diskusi kelompok dan

kelompok lain

menanggapi

Guru memberikan

latihan soal kepada

peserta didik

Guru mengoreksi

jawaban peserta didik

Guru dan siswa

menyimpulkan materi

bersama-sama

Guru menutup pelajaran

3.

Menguraikan

vektor

menjadi

komponen-

komponen

terhadap

sumbu x dan

sumbu y.

Menghitung

resultan

vektor secara

anlitis.

Guru memberi salam

kepada peserta didik dan

peserta didik menjawab

sapaan salam dari guru

dan menyampaikan

informasi kehadiran

peserta didik ketika guru

menanyakan kehadiran

peserta didik

Guru mereview materi

pada pertemuan

sebelumnya

Penjum

lahan

vektor

secara

analitis

https://

www.y

outube.

com/wa

tch?v=

F-

RuaWE

1l0A

Video

dan

LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

35

No Tujuan Aktivitas Materi

Sumber

Link

Instru

men

Guru mengelompokkan

peserta didik dan

membagiakan LKS

kepada masing-masing

kelompok.

Siswa menonton video

tentang penjumlahan

vektor secara analitis

berdasarkan link yang

sudah diberikan

Siswa mengerjakan soal

LKS secara individu dan

kemudian secara

kelompok

Setiap kelompok

mempresentasikan hasil

diskusi kelompok dan

kelompok lain

menanggapi

Guru memberikan

latihan soal kepada

peserta didik

Guru mengoreksi

jawaban peserta didik

Guru dan siswa

menyimpulkan materi

bersama-sama

Guru menutup pelajaran

4.

Menghitung

perkalian

titik

Guru memberi salam

kepada peserta didik dan

peserta didik menjawab

sapaan salam dari guru

dan menyampaikan

Perkali

an

vektor

https://w

ww.yout

ube.com

/watch?

v=3P23

Video

dan

LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

36

No Tujuan Aktivitas Materi

Sumber

Link

Instru

men

Menghitung

perkalian

silang

informasi kehadiran

peserta didik ketika guru

menanyakan kehadiran

peserta didik

Guru mereview materi

pada pertemuan

sebelumnya

Guru mengelompokkan

peserta didik dan

membagiakan LKS

kepada masing-masing

kelompok.

Siswa menonton video

tentang perkalian vektor

berdasarkan link yang

sudah diberikan

Siswa mengerjakan soal

LKS secara individu dan

kemudian secara

kelompok

Setiap kelompok

mempresentasikan hasil

diskusi kelompok dan

kelompok lain

menanggapi

Guru memberikan

latihan soal kepada

peserta didik

Guru mengoreksi

jawaban peserta didik

Guru dan siswa

menyimpulkan materi

bersama-sama

CaGrR9

k&t=47s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

37

No Tujuan Aktivitas Materi

Sumber

Link

Instru

men

Guru menutup pelajaran

G. Instrument Penelitian

Menurut Suparno, (2007: 56), instrument adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data dalam penelitian. Bentuknya dapat berupa tes tertulis, angket,

wawancara, dokumentasi, observasi.). Dalam penelitian dibagi dua jenis

instrument, yaitu :

1. Instrumen Proses Belajar

Instrument penelitian ini dibagi menjadi 2 yaitu Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS).

Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan instrument yang

dijadikan sebagai gambaran garis besar proses pembelajaran didalam

kelas selama proses penelitian. RPP yang digunakan panduan peneliti

untuk melakukan proses penelitian. RPP untuk kelas treatment dan untuk

kelas kontrol dibedakan. RPP untuk kelas treatment dan kelas kontrol

dapat dilihat pada lampiran.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar Kerja Siswa (LKS) dibuat untuk memudahkan siswa memahami

materi pembelajaran. Dengan LKS ini siswa dipandu untuk memahami

materi dengan menggunakan internet, oleh karena itu LKS ini dibuat

untuk kelas treatmen. Adapun LKS dalam bentuk soal latihan dibuat

untuk kelas treatmen dan kelas kontrol. LKS untuk kelas treatmen dapat

dilihat pada lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

38

2. Instrumen Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, ada dua instrument yang digunakan, yaitu: Tes tertulis

dan Angket.

- Tes tertulis berisi soal essay mengenai materi yang diajarkan. Soal tes

diambil berdasarkan indikator yang ingin dicapai. Soal tes berjumlah 4

nomor essay. Tes ini dilaksanakan sebelum (pretest) dan sesudah

pembelajaran (postest) dan digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa

pada kelas treatment dan kelas kontrol terhadap materi vektor.

Tabel 3.3. Kisi-kisi soal

Materi

pokok

Kompetensi

Dasar Indikator

Nomor

soal

Jumlah

soal

Vektor

Menerapkan

prinsip

penjumlahan

vektor

sebidang

(misalnya

perpindahan)

Pengenalan vektor 1 1

Penjumlahan

vektor secara

geometris

2 1

Penjumlahan

vektor secara

analitis

3 1

Perkalian vektor 4 1

- Angket

Menurut Noor (2010:139) angket merupakan suatu teknik

pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan/pernyataan

kepada responden dengan harapan memberikan respon terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

39

pertanyaan/pernyataan tersebut. Daftar pertanyaan pada angket ini bersifat

tertutup, yaitu alternatif pilihan jawaban telah ditentukan sebelumnya oleh

peneliti.

Instrument daftar pertanyaan pada penelitian ini berupa pilihan

dengan cara memberi lingkaran pada pilihan yang disediakan. Pembuatan

daftar pertanyaan pada angket ini berdasarkan indikator-indikator

mengenai keaktifan siswa dalam mengakses internet. Berikut adalah kisi-

kisi penyususnan pertanyaan angket keaktifan siswa dalam mengakses

internet.

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Agket

Indikator Nomor Soal

Memutar video penjumlahan

vektor secara geometri 1

Memutar video penjumlahan

vektor secara analitis 2

Memutar video perkalian

vektor 3

Siswa mengerti dengan

materi yang ditonton 4

Pengetahuan setelah

menonton video 5

H. Validitas Instrumen

Penyusunan instrumen dapat menggambarkan tujuan dari penelitian yang

dilakukan (valid). Instrument yang valid berarti alat ukur untuk mengukur intrumen

juga valid. Valid berarti intrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa

yang diukur. Menurut Azwar (1987:173) validitas berasal dari kata validity yang

berarti seberapa jauh ketepatan dan kecermatan sutau instrument pengukur (tes)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

40

dalam melakukan pengukuran. Suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas yang

tinggi apabila alat tersebut menjalankan pengukuran secara tepat atau memberikan

hasil ukur sesuai dengan tujuan dari pengukuran tersebut. Suryabrata (2000: 41)

mengatakan bahwa validitas tes pada dasarnya menunjukan kepada derajad fungsi

pengukuran suatu test, atau derajad kecermatan ukurnya suatu tes. Konsep validitas

tes (Matandoang, 2009:89) dapat terbagi atas tiga macam, yaitu validitas isi

(content validity), validitas kontruk (construct validity), dan validitas empiris atau

validitas kriteria. Maka dari itu instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

telebih dahulu diuji validitasnya. Secara mudah instrumen diujikan dahulu kepada

10 responden sampel. Kemudian hasilnya dianalisis menggunakan SPSS.

Instrument yang perlu divalidasi adalah soal pretest dan posttest. Instrument

ini telah divalidasi oleh Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D selaku dosen pembimbing dan

Gaudensia Hadus, S.Pd selaku guru mata pelajaran Fisika SMAS Katolik Ruteng.

I. Teknik Analisis Data

Data yang diperolah dari skor pre-test dan skor post-test kemudian dianalisis

secara kuantitatif.

Skor hasil belajar siswa yaitu jumlah skor setiap siswa dibagi jumlah skor

maksimal dikali seratus persen.

𝑆𝑘𝑜𝑟 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100%

Sedangkan untuk skor tiap indikator yaitu jumlah skor tiap indikator dibagi

dengan jumlah skor maksimal tiap indikator dikali seratus persen.

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

41

Soal pre-test dan post-test akan diberi skor untuk jawaban siswa atas

pertanyaan yang diajukan. Penskoran pre-test dan post-test didasarkan pada tabel

di atas.

Skor yang dihasilkan dari pre-test dan post-test kemudian dianalisis

menggunakan uji-T dependen dan uji-T independen. Data kemudian akan dianalisis

melalui beberapa tahap sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah metode menggunakan internet dan metode ceramah

aktif dapat meningkatkan tingkat pemahaman siswa, maka hal yang perlu

diperhatikan yaitu:

a. Uji T independent untuk melihat tingkat pemahaman awal hasil pre-test

pada kelas pengguna internet dan kelas kontrol.

b. Uji T dependent untuk membandingkan hasil pre-test dan hasil post-test

untuk kelas pengguna internet.

c. Uji T dependent untuk membandingkan hasil pre-test dan hasil post-test

untuk kelas kontrol.

d. Uji T independent untuk membandingkan hasil post-test untuk kelas

pengguna internet dan kelas kontrol.

2. Analisa data

a. Pre-test dan pre-test

Untuk mengetahui tingkat pemahaman awal dari kedua kelas, maka

pre-test kedua kelas dibandingkan menggunakan uji T independent.

Persamaan umum uji T kelompok independen adalah sebagai berikut

(Suparno,2011):

𝑡𝑜𝑏𝑠 =Ẍ1−Ẍ2

√[(𝑛1−1)𝑠1

2+(𝑛2−1)𝑠22

(𝑛1+𝑛2−2)][

1

𝑛1+

1

𝑛2]

Keterangan:

𝑛1 = jumlah anggota kelompok 1

𝑛2 = jumlah anggota kelompok 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

42

Ẍ1 = nilai rata-rata kelompok 1

Ẍ2 = nilai rata-rata kelompok 2

𝑠1 = standar deviasi kelompok 1

𝑠2 = standar deviasi kelompok 2

Apabila nilai p < α, maka signifikan. Dimana α = 0,05.

b. Pre-test dan post-test

Untuk melihat peningkatan pemahaman (kelas pengguna internet dan

kelas kontrol) maka hasil pre-test dan hasil post-test dari masing-masing

kelas harus dibandingkan dengan menggunakan uji T dependen.

Persamaan umum uji T kelompok dependen adalah sebagai berikut

(Suparno,2011):

|𝑇𝑟𝑒𝑎𝑙|Ẍ1 − Ẍ2

𝛴𝐷2 −𝛴𝐷2

𝑁𝑁 (𝑁 − 1)

Keterangan:

X1 = nilai pre-test

X2 = nilai post-test

D = perbedaan nilai (X1 – X2)

N = jumlah pasangan

Apabila nilai p < α, maka signifikan. Maka terjadi peningkatan

pemahaman siswa.

Dalam penelitian ini, untuk analisa data dengan menggunakan program

SPSS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

43

BAB IV

DATA DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 25 juli 2018 sampai dengan 7

agustus 2018 di SMAS Katolik Ruteng dengan alamat jln Pelita No. 3 Ruteng

Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai, NTT. Penelitian ini

menggunakan 2 kelas yaitu X MIA 2 sebagai kelas kontrol dan X MIA 3

sebagai kelas treatmen yang jumlah siswanya adalah 30 siswa. Pelaksanaan

penelitian dilakukan beberapa kali pertemuan. Jadwal pelaksanaan penelitian

dan deskripsi pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

1. Pelaksanaan Penelitian pada Kelas treatmen (X MIA 3)

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian di kelas X MIA 3

SMAS Katolik Ruteng

Waktu

Peneliti

an

Jam

ke Kegiatan

Alokasi

Waktu

Rabu,

25 Juli

2018

1-3

Guru memberi salam kepada peserta didik dan

peserta didik menjawab sapaan salam dari guru

dan menyampaikan informasi kehadiran peserta

didik ketika guru menanyakan kehadiran peserta

didik.

Guru memperkenalkan diri dan diikuti oleh

peserta didik.

Guru mengkondisikan kelas dan membuat

kesepakatan.

Guru menginformasikan tujuan serta prosedur

pembelajaran.

20

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

44

Waktu

Peneliti

an

Jam

ke Kegiatan

Alokasi

Waktu

Peserta didik (dibimbing guru) untuk duduk agak

berjauhan dengan teman semeja

Guru membagikan soal tes pengetahuan awal

beserta lembar jawaban kepada peserta didik.

Peserta didik menyelesaikan soal dilembar

jawaban yang telah tersedia.

100

menit

Peserta didik mengumpulkan lembar jawaban

yang terdapat penyelesaian soal.

Guru memberikan informasi bahwa pertemuan

berikutnya silahkan membawa laptop atau

handphone.

Guru menutup pelajaran dengan salam

15

menit

Kamis,

26 Juli

2018

4-6

Guru memberi salam kepada peserta didik dan

peserta didik menjawab sapaan salam dari guru

dan menyampaikan informasi kehadiran peserta

didik ketika guru menanyakan kehadiran peserta

didik.

Guru merangsang peserta didik agar mengingat

tentang pengertian vektor dan besaran-besaran

yang merupakan besaran vektor

Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan

“pada saat daun jatuh, kemanakah arah jatuhnya?”

Peserta didik merespon pertanyaan dari guru.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

5 menit

Peserta didik (dibimbing guru) untuk membentuk

kelompok.

Guru membagikan LKS 1 kepada masing-masing

kelompok.

Guru meminta peserta didik untuk membuka

youtube dan guru memberikan link youtube

https://www.youtube.com/watch?v=ZMDMvKvR

PmY

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

45

Waktu

Peneliti

an

Jam

ke Kegiatan

Alokasi

Waktu

Peserta didik menonton video yang ada di

youtube tentang pengenalan vektor.

15

menit

Siswa mengerjakan LKS secara individu 5 menit

Siswa berdiskusi secara kelompok bagian yang

belum dipahami

10

menit

Guru dan siswa secara bersama membahas materi

tersebut.

Masing-masing kelompok mengumpulkan hasil

diskusi.

5 menit

Guru membagikan LKS 2 kepada masing-masing

kelompok, kemudian guru memberikan link video

dari youtube

https://www.youtube.com/watch?v=7LkHPl5z0v4

Peserta didik menonton video yang ada di

youtube tentang penjumlahan vektor secara

geometris.

20

menit

Siswa mengerjakan LKS secara individu 5 menit

Siswa berdiskusi secara kelompok bagian yang

belum dipahami.

10

menit

Peseta didik melaporkan hasil analisis secara

kelompok dan mempresentasikan di depan kelas.

Peserta didik yang lain menanggapi hasil diskusi

kelompok tersebut

Guru mempertegas hasil diskusi peserta didik.

15

menit

Guru memberikan beberapa soal tentang

penjumlahan vektor secara geometri.

20

menit

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah

sudah benar atau belum.

15

menit

Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi

keseluruhan yang telah dipelajari

Guru menutup pelajaran dengan salam

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

46

Waktu

Peneliti

an

Jam

ke Kegiatan

Alokasi

Waktu

Guru memberi salam kepada peserta didik dan

peserta didik menjawab sapaan salam dari guru

dan menyampaikan informasi kehadiran peserta

didik ketika guru menanyakan kehadiran peserta

didik.

Guru dan peserta didik mereview materi pada

pertemuan sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5 menit

Sabtu,

28 Juli

2018

1-3

Peserta didik (dibimbing guru) untuk membentuk

kelompok.

Guru membagikan LKS 3 kepada masing-masing

kelompok.

Guru meminta peserta didik untuk membuka

youtube dan guru memberikan link youtube

https://www.youtube.com/watch?v=F-RuaWE1l0A

5 menit

Peserta didik menonton video yang ada di youtube

tentang penjumlahan vektor secara analitis.

30

menit

Siswa mengerjakan LKS secara individu 10

menit

Siswa berdiskusi secara kelompok bagian yang

belum dipahami

15

menit

Peseta didik melaporkan hasil analisis secara

kelompok dan mempresentasikan di depan kelas.

Peserta didik yang lain menanggapi hasil diskusi

kelompok tersebut

Guru memprtegas hasil diskusi peserta didik

20

menit

Guru memberikan beberapa soal tentang

penjumlahan vektor secara analitis.

30

menit

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah

sudah benar atau belum.

15

menit

Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi 5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

47

Waktu

Peneliti

an

Jam

ke Kegiatan

Alokasi

Waktu

keseluruhan yang telah dipelajari

Guru menutup pelajaran dengan salam

Sabtu,

4

Agustu

s 2018

1-3

Guru memberi salam kepada peserta didik dan

peserta didik menjawab sapaan salam dari guru

dan menyampaikan informasi kehadiran peserta

didik ketika guru menanyakan kehadiran peserta

didik.

Guru dan peserta didik mereview materi pada

pertemuan sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5 menit

Peserta didik (dibimbing guru) untuk membentuk

kelompok.

Guru membagikan LKS 5 kepada masing-masing

kelompok.

Guru meminta peserta didik untuk membuka

youtube dan guru memberikan link youtube https://www.youtube.com/watch?v=3P23CaGrR9k&

t=47s

5 menit

Peserta didik menonton video yang ada di

youtube tentang perkalian vektor.

20

menit

Siswa mengerjakan LKS secara individu 15

menit

Siswa berdiskusi secara kelompok bagian yang

belum dipahami .

15

menit

Peseta didik melaporkan hasil analisis secara

kelompok dan mempresentasikan di depan kelas.

Peserta didik yang lain menanggapi hasil diskusi

kelompok tersebut

Guru mempertegas hasil diskusi peserta didik

20

menit

Guru memberikan beberapa soal tentang perkalian

vektor.

30

menit

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah

sudah benar atau belum.

20

menit

Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi

keseluruhan yang telah dipelajari

Guru menutup pelajaran dengan salam

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

48

Waktu

Peneliti

an

Jam

ke Kegiatan

Alokasi

Waktu

Selasa,

7

Agustu

s 2018

4-6

Guru memberi salam kepada peserta didik dan

peserta didik menjawab sapaan salam dari guru

dan menyampaikan informasi kehadiran peserta

didik ketika guru menanyakan kehadiran peserta

didik.

Guru meminta salah satu peserta didik untuk

memimpin doa

15

menit

Peserta didik (dibimbing guru) untuk duduk

agak berjauhan dengan teman semeja

Guru membagikan soal tes pengetahuan akhir

beserta lembar jawaban kepada peserta didik.

Peserta didik menyelesaikan soal postest

dilembar jawaban yang telah tersedia.

100

menit

Peserta didik mengumpulkan lembar jawaban

yang terdapat penyelesaian soal.

Guru mengucapakan terimakasih dan

berpamitan dengan peserta didik

Guru memimpin doa penutup

Guru meninggalkan kelas dengan memberi

salam

20

menit

a. Rabu, 25 Juli 2018

Pertemuan dilaksanakan di kelas X MIA 3 pada jam pelajaran

ke-1 sampai ke-3 (135 menit) yaitu pada pukul 07.15 – 09.30 WITA.

Pertemuan ini diadakan karena ada jam kosong di kelas X MIA 3,

gurunya sedang ada pertemuan sehingga peneliti memiliki kesempatan

untuk menggunakan jam pelajarannya. Pada pertemuan ini, peneliti

secara pribadi memperkenalkan diri dan berkenalan dengan setiap

siswa sesuai dengan denah tempat duduk mulai dari kiri ke kanan dan

seterusnya. Setelah perkenalan, peneliti memberi informasi tentang

beberapa hal yang berkaitan dengan penelitian di kelas X MIA 3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

49

Peneliti memberitahukan bahwa penelitian akan berlangsung selama 3

minggu kedepan. Peneliti juga memberikan gambaran tentang

penelitian dimana siswa nanti akan menggunakan internet untuk

menonton video pembelajaran di youtube.

Setelah memberikan informasi secara singkat, peneliti

menanyakan beberapa hal mengenai materi vektor untuk memastikan

bahwa materi yang akan diajarkan nanti memang belum diajarkan dan

belum dipelajari oleh siswa secara mendalam. Setelah memastikan,

peneliti memberikan soal pretest serta memberikan arahan kepada

siswa dalam mengerjakan soal pretest. Siswa diberikan waktu selama

90 menit untuk mengerjakan soal pretest. Sebelum pretest dimulai,

peneliti memberitahukan aturan selama proses pengerjaan pretest

seperti boleh menggunakan kalkulator tetapi bukan kalkulator HP,

tidak berdiskusi dengan teman dan mengarahkan siswa untuk menulis

nama dan kelas.

Setelah mengerjakan soal pretest, peneliti menanyakan kepada

siswa mengenai hal-hal yang berhubungan dengan proses pengerjaan

pretest yang sudah dilaksanakan. Semua siswa menjawab mengalami

kesulitan dalam mengerjakan pretest karena tidak paham mengenai

materinya. Kemudian, materi yang diteskan belum ada dasarnya

sehingga siswa tidak paham sama sekali karena merupakan materi

pertama yang diajarkan sejak siswa masuk SMA.

Peneliti melanjutkan pembelajaran dengan menjelaskan kembali

metode pembelajaran yang akan digunakan selama tiga minggu

kedepan. Siswa belum pernah menggunakan internet dan video selama

pembelajaran. Siswa sangat antusias dengan metode belajar

menggunakan internet. Kemudian peneliti membagikan siswa dalam

enam kelompok belajar dengan 5 siswa dalam satu kelompok. Peneliti

menyampaikan informasi untuk pertemuan berikutnya untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

50

membawa laptop kurang lebih satu laptop dalam satu kelompok dan

saat masuk ruang kelas langsung duduk dalam kelompok. Peneliti

mengedarkan selembaran kertas untuk menulis nomor whatshap dari

peserta didik dan membuat grup sehingga memudahkan siswa untuk

bertanya diluar jam sekolah.

b. Kamis, 26 Juli 2018

Pertemuan kedua ini dimulai pukul 09.45 sampai 12.00 WITA

(135 menit) pada jam pelajaran ke-4 sampai ke-6. Kelas X MIA 3

memiliki jam pertemuan untuk mata pelajaran fisika sebanyak 3 × 45

menit pada hari kamis. Pada awal pertemuan ini, peneliti menanyakan

informasi kehadiran siswa kemudian peneliti menanyakan beberapa

hal dasar mengenai vektor. Tetapi siswa sama sekali tidak mengetahui

apa itu vector. Kemudian peneliti memberi apresiasi mengenai arah

jatuhnya daun, sehingga siswa sudah mulai paham tentang vektor dan

menyampaikan materi yang akan di pelajari. Peneliti membagikan

LKS 1 yang akan dikerjakan siswa selama menonton dan memberikan

link youtube kepada siswa. Lalu, siswa menonton video mengenai

pengenalan vektor selama 15 menit dan dilanjutkan mengerjakan LKS

secara individu kemudian dibahas dalam kelompok. Peneliti

membimbing beberapa kelompok yang kurang paham dan setelah

semuanya paham, lembar LKS dikumpulkan.

Peneliti membagikan LKS 2 yang akan dikerjakan siswa

selama menonton dan memberikan link youtube kepada siswa. Lalu,

siswa menonton video mengenai penjumlahan vektor secara geometri

selama 20 menit dan dilanjutkan mengerjakan LKS secara individu

kemudian dibahas dalam kelompok. Peneliti membimbing beberapa

kelompok yang kurang paham dan setelah semuanya paham, masing-

masing kelompok mengutus 1 orang untuk mengerjakan ulang LKS ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

51

papan tulis dan memberi penjelasan secara singkat kepada kelompok

lain serta kelompok lain menanggapi. Setelah itu peneliti mengoreksi

jawaban dari LKS yang masih keliru.

Peneliti memberikan beberapa soal untuk dikerjakan secara

individu kepada siswa, dan meminta beberapa siswa untuk

mengerjakan di papan tulis. Dan yang berani mengerjakan akan

memperoleh point dari peneliti. Peneliti mengoreksi jawaban dari

peserta didik, kemudian peneliti dan siswa sama-sama menyimpulkan

materi secara keseluruhan. Peneliti mengakhiri pelajaran dengan doa.

Siswa sangat senang dengan model pembelajaran yang peneliti

gunakan, karena dengan video yang singkat siswa dapat memahami.

Beberapa siswa meminta video didownload pada peneliti untuk belajar

dirumah masing-masing dan dikirim melalui whattshap grup. Peneliti

memberitahukan kepada siswa untuk pertemuan berikutnya, siswa

tetap membawa laptop dan pada saat bel masuk kelas, semua siswa

duduk dalam kelompok masing-masing.

c. Sabtu, 28 Juli 2018

Pertemuan ketiga ini dimulai pukul 07.15 sampai 09.30 WITA

(135 menit) pada jam pelajaran ke-1 sampai ke-3. Kelas X MIA 3

memiliki jam pertemuan untuk mata pelajaran fisika sebanyak 3 × 45

menit pada hari sabtu. Berbeda dengan pertemuan sebelumnya karena

adanya perubahan jadwal pembelajaran dari bagian kurikulum, dan

pertemuan sebelumnya merupakan jadwal sementara yang

dikeluarkan oleh kurikulum karena tahun ajaran baru. Pada awal

pertemuan ini, peneliti menanyakan informasi kehadiran siswa

kemudian peneliti menanyakan materi yang dipahami pada pertemuan

sebelumnya. Peneliti menyampaikan materi yang akan di pelajari

tentang penjumlahan vektor secara analitis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

52

Peneliti membagikan LKS 3 yang akan dikerjakan siswa

selama menonton dan memberikan link youtube kepada siswa. Lalu,

siswa menonton video mengenai penjumlahan vektor secara analitis

selama 30 menit dan dilanjutkan mengerjakan LKS secara individu

kemudian dibahas dalam kelompok. Peneliti membimbing beberapa

kelompok yang kurang paham dan setelah semuanya paham, masing-

masing kelompok mengutus 1 orang untuk mengerjakan ulang LKS ke

papan tulis dan memberi penjelasan secara singkat kepada kelompok

lain serta kelompok lain menanggapi. Setelah itu peneliti mengoreksi

jawaban dari LKS yang masih keliru.

Peneliti memberikan beberapa soal untuk dikerjakan secara

individu kepada siswa, dan meminta beberapa siswa untuk

mengerjakan di papan tulis. Dan yang berani mengerjakan akan

memperoleh point dari peneliti. Peneliti mengoreksi jawaban dari

peserta didik, kemudian peneliti dan siswa sama-sama menyimpulkan

materi secara keseluruhan. Peneliti mengakhiri pelajaran dengan doa.

Peneliti memberitahukan kepada siswa untuk pertemuan berikutnya,

siswa tetap membawa laptop dan pada saat bel masuk kelas, semua

siswa duduk dalam kelompok masing-masing.

d. Sabtu, 4 Agustus 2018

Pertemuan keempat ini dimulai pukul 07.15 sampai 09.30

WITA (135 menit) pada jam pelajaran ke-1 sampai ke-3. Kelas X

MIA 3 memiliki jam pertemuan untuk mata pelajaran fisika sebanyak

3 × 45 menit pada hari sabtu. Pada awal pertemuan ini, peneliti

menanyakan informasi kehadiran siswa kemudian peneliti

menanyakan materi yang dipahami pada pertemuan sebelumnya.

Peneliti menyampaikan materi yang akan di pelajari tentang perkalian

vektor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

53

Peneliti membagikan LKS 4 yang akan dikerjakan siswa

selama menonton dan memberikan link youtube kepada siswa. Lalu,

siswa menonton video mengenai penjumlahan vektor secara geometri

selama 20 menit dan dilanjutkan mengerjakan LKS secara individu

kemudian dibahas dalam kelompok. Peneliti membimbing beberapa

kelompok yang kurang paham dan setelah semuanya paham, masing-

masing kelompok mengutus 1 orang untuk mengerjakan ulang LKS

ke papan tulis dan memberi penjelasan secara singkat kepada

kelompok lain serta kelompok lain menanggapi. Setelah itu peneliti

mengoreksi jawaban dari LKS yang masih keliru.

Peneliti memberikan beberapa soal untuk dikerjakan secara

individu kepada siswa, dan meminta beberapa siswa untuk

mengerjakan di papan tulis. Dan yang berani mengerjakan akan

memperoleh point dari peneliti. Peneliti mengoreksi jawaban dari

peserta didik, kemudian peneliti dan siswa sama-sama menyimpulkan

materi secara keseluruhan. Peneliti mengakhiri pelajaran dengan doa.

Peneliti memberitahukan kepada siswa untuk pertemuan berikutnya

merupakan pertemuan terakhir dan siswa tidak membawa laptop

karena diadakan posttest. Peneliti meminta siswa untuk belajar dari

latihan soal yang dibahas selama proses pembelajaran dan bisa

bertanya kepada peneliti melalui whattshap

e. Selasa, 7 Agustus 2018

Pertemuan kelima ini dimulai pukul 09.45 sampai 12.00

WITA (135 menit) pada jam pelajaran ke-4 sampai ke-6. Kelas X

MIA 3. Pertemuan ini diadakan karena ada jam kosong di kelas X

MIA 3, gurunya sedang ada halangan sehingga peneliti memiliki

kesempatan untuk menggunakan jam pelajarannya.

Pembelajaran diawali dengan doa kemudian peneliti

memberikan soal posttest serta memberikan arahan kepada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

54

dalam mengerjakan soal posttest. Siswa diberikan waktu selama 90

menit untuk mengerjakan soal posttest. Sebelum posttest dimulai,

peneliti memberitahukan aturan selama proses pengerjaan posttest

sama seperti saat mengerjakan pretest seperti boleh menggunakan

kalkulator tetapi bukan kalkulator HP, tidak berdiskusi dengan teman

dan mengarahkan siswa untuk menulis nama dan kelas.

Setelah mengerjakan soal posttest, peneliti meminta siswa

untuk menulis kesan dan pesan yang siswa ingin sampikan kepada

peneliti. Kemudian peneliti membagi souvenir kepada siswa sebagai

tanda terima kasih. Dan peneliti meminta maaf atas kekhilafan

peneliti saat penelitian ini berlangsung dan mohon pamit dari siswa.

2. Pelaksanaan Penelitian pada Kelas Kontrol (X MIA 2)

Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian di kelas X MIA 2

SMAS Katolik Ruteng

Waktu

Peneliti

an

Jam

ke Kegiatan

Alokasi

Waktu

Rabu,

25 Juli

2018

4-6

Guru memberi salam kepada peserta didik dan

peserta didik menjawab sapaan salam dari guru

dan menyampaikan informasi kehadiran peserta

didik ketika guru menanyakan kehadiran peserta

didik.

Guru memperkenalkan diri dan diikuti oleh

peserta didik.

Guru mengkondisikan kelas dan membuat

kesepakatan.

Guru menginformasikan tujuan serta prosedur

pembelajaran.

20

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

55

Waktu

Peneliti

an

Jam

ke Kegiatan

Alokasi

Waktu

Peserta didik (dibimbing guru) untuk duduk agak

berjauhan dengan teman semeja

Guru membagikan soal tes pengetahuan awal

beserta lembar jawaban kepada peserta didik.

Peserta didik menyelesaikan soal dilembar

jawaban yang telah tersedia.

100

menit

Peserta didik mengumpulkan lembar jawaban

yang terdapat penyelesaian soal.

Guru memberikan informasi bahwa pertemuan

berikutnya silahkan membawa buku paket fisika.

Guru menutup pelajaran dengan salam

15

menit

Senin,

30 Juli

2018

1-3

Guru memberi salam kepada peserta didik dan

peserta didik menjawab sapaan salam dari guru

dan menyampaikan informasi kehadiran peserta

didik ketika guru menanyakan kehadiran peserta

didik.

Guru merangsang peserta didik agar mengingat

tentang pengertian vektor dan besaran-besaran

yang merupakan besaran vektor

Guru memberikan apersepsi dengan menayangkan

foto orang yang sedang melakukan kegiatan tarik

tambang. “dari gambar, siapakah yang menjadi

pemenang?”

Peserta didik merespon pertanyaan dari guru.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15

menit

Guru menampilkan video berkaitan dengan

vektor. 5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

56

Waktu

Peneliti

an

Jam

ke Kegiatan

Alokasi

Waktu

Guru menjelaskan pengertian besaran vektor dan

besaran skalar, contoh besaran vektor dan besaran

skalar, dan notasi vektor

Guru memberikan contoh soal kepada peserta

didik

Peserta didik bertanya mengenai materi maupun

contoh soal yang belum dimengerti

Guru menjawab pertanyaan peserta didik

25

menit

Guru menjelaskan penjumlahan vektor dengan

metode segitiga

Guru menjelaskan penjumlahan vektor dengan

metode polygon

Guru menjelaskan penjumlahan vektor dengan

metode jajar genjang

Guru memberikan contoh soal kepada peserta

didik

Peserta didik bertanya mengenai materi maupun

contoh soal yang belum dimengerti

Guru menjawab pertanyaan dari peserta didik

35

menit

Guru memberikan latihan soal kepada peserta

didik

Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan

Guru membimbing peserta didik dalam proses

mengerjakan soal

20

menit

Guru meminta beberapa peserta didik untuk

mengerjakan soal-soal latihan yang sudah

dikerjakan di depan dan kemudian menjelaskan

cara penyelesaiannya

15

menit

Guru dan peserta didik sama-sama membahas

soal-soal latihan yang sudah dikerjakan

Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya

mengenai soal-soal yang sudah dibahas

15

menit

Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi

keseluruhan yang telah dipelajari

Guru menutup pelajaran dengan salam

5 menit

Rabu, 1-3 Guru memberi salam kepada peserta didik dan 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

57

Waktu

Peneliti

an

Jam

ke Kegiatan

Alokasi

Waktu

1

Agustu

s 2018

peserta didik menjawab sapaan salam dari guru

dan menyampaikan informasi kehadiran peserta

didik ketika guru menanyakan kehadiran peserta

didik.

Guru dan peserta didik mereview materi pada

pertemuan sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

menit

Guru menjelaskan cara menguraikan vektor dan

penjumlahan vektor secara analitis

Guru memberikan contoh soal kepada peserta

didik

Peserta didik bertanya mengenai materi maupun

contoh soal yang belum dimengerti

Guru menjawab pertanyaan peserta didik

30

menit

Guru menjelaskan perkalian vektor

Guru memberikan contoh soal kepada peserta

didik

Peserta didik bertanya mengenai materi maupun

contoh soal yang belum dimengerti

Guru menjawab pertanyaan dari peserta didik

25

menit

Guru memberikan latihan soal kepada peserta

didik

Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan

Guru membimbing peserta didik dalam proses

mengerjakan soal

30

menit

Guru meminta beberapa peserta didik untuk

mengerjakan soal-soal latihan yang sudah

dikerjakan di depan dan kemudian menjelaskan

cara penyelesaiannya

15

menit

Guru dan peserta didik sama-sama membahas

soal-soal latihan yang sudah dikerjakan

Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya

mengenai soal-soal yang sudah dibahas

15

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

58

Waktu

Peneliti

an

Jam

ke Kegiatan

Alokasi

Waktu

Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi

keseluruhan yang telah dipelajari

Guru memberitahukan kepada peserta didik akan

diadakan posttest pada pertemuan berikut.

Guru menutup pelajaran dengan salam

10

menit

Senin,

6

Agustu

s 2018

1-3

Guru memberi salam kepada peserta didik dan

peserta didik menjawab sapaan salam dari guru

dan menyampaikan informasi kehadiran peserta

didik ketika guru menanyakan kehadiran peserta

didik.

Guru meminta salah satu peserta didik untuk

memimpin doa

15

menit

Peserta didik (dibimbing guru) untuk duduk

agak berjauhan dengan teman semeja

Guru membagikan soal tes pengetahuan akhir

beserta lembar jawaban kepada peserta didik.

Peserta didik menyelesaikan soal postest

dilembar jawaban yang telah tersedia.

100

menit

Peserta didik mengumpulkan lembar jawaban

yang terdapat penyelesaian soal.

Guru mengucapakan terimakasih dan

berpamitan dengan peserta didik

Guru memimpin doa penutup

Guru meninggalkan kelas dengan memberi

salam

20

menit

a. Rabu, 25 Juli 2018

Pertemuan dilaksanakan di kelas X MIA 2 pada jam pelajaran

ke-4 sampai ke-6 (135 menit) yaitu pada pukul 09.45 – 12.00 WITA.

Pertemuan ini diadakan karena ada jam kosong di kelas X MIA 2,

gurunya sedang ada pertemuan sehingga peneliti memiliki

kesempatan untuk menggunakan jam pelajarannya. Pada pertemuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

59

ini, peneliti secara pribadi memperkenalkan diri dan berkenalan

dengan setiap siswa sesuai dengan denah tempat duduk mulai dari kiri

ke kanan dan seterusnya. Setelah perkenalan, peneliti memberi

informasi tentang beberapa hal yang berkaitan dengan penelitian di

kelas X MIA 2. Peneliti memberitahukan bahwa penelitian akan

berlangsung selama 3 minggu kedepan. Peneliti juga memberikan

gambaran tentang penelitian dimana kelas X MIA 2 merupakan kelas

kontrol dalam penelitian ini dan menggunakan metode ceramah aktif.

Setelah memberikan informasi secara singkat, peneliti

menanyakan beberapa hal mengenai materi vektor untuk memastikan

bahwa materi yang akan diajarkan nanti memang belum diajarkan dan

belum dipelajari oleh siswa secara mendalam. Setelah memastikan,

peneliti memberikan soal pretest serta memberikan arahan kepada

siswa dalam mengerjakan soal pretest. Siswa diberikan waktu selama

90 menit untuk mengerjakan soal pretest. Sebelum pretest dimulai,

peneliti memberitahukan aturan selama proses pengerjaan pretest

seperti boleh menggunakan kalkulator tetapi bukan kalkulator HP,

tidak berdiskusi dengan teman dan mengarahkan siswa untuk menulis

nama dan kelas.

Setelah mengerjakan soal pretest, peneliti menanyakan kepada

siswa mengenai hal-hal yang berhubungan dengan proses pengerjaan

pretest yang sudah dilaksanakan. Semua siswa menjawab mengalami

kesulitan dalam mengerjakan pretest karena tidak paham mengenai

materinya. Kemudian, materi yang diteskan belum ada dasarnya

sehingga siswa tidak paham sama sekali karena merupakan materi

pertama yang diajarkan sejak siswa masuk SMA.

Kegiatan selanjutnya adalah peneliti meminta siswa untuk

membuka buku paket yang siswa peroleh dari sekolah untuk belajar.

Peneliti memulai kegiatan dengan memberikan gambaran mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

60

materi vektor. Dalam pembelajaran ini, siswa diperkenankan untuk

belajar secara aktif seperti mengajukan pertanyaan jika merasa belum

jelas.

b. Senin, 30 Juli 2018

Pertemuan dilaksanakan di kelas X MIA 2 pada jam pelajaran

ke-1 sampai ke-3 (135 menit) yang dimulai pukul 07.15 sampai 09.30

WITA. Pada awal pertemuan peneliti mengecek kehadiran siswa kelas

X MIA 2 dan meminta siswa untuk mempersiapkan diri untuk belajar.

Peneliti memberikan apersepsi yang berkaitan dengan vektor yaitu

dengan menunjukkan foto kelompok orang yang melakukan tarik

tambang. Selanjutnya, peneliti memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menanggapi tentang gambar tersebut dan membahasnya

bersama.

Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu pengenalan

vektor. Peneliti menampilkan video tentang vector dengan tujuan agar

peserta didik memperoleh gambaran mengenai vektor. Peneliti

menjelaskan tentang pengertian besaran vektor dan besaran skalar

beserta contohnya, notasi vektor, dan penjumlahan vektor secara

geometri. Siswa diperkenankan untuk mengajukan pertanyaan jika

merasa belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan. Setelah

itu, peneliti memberikan contoh soal kepada siswa. Kemudian peneliti

memberikan latihan soal kepada siswa dan meminta beberapa siswa

untuk mengerajkannya di papan tulis sambil menjelaskan kepada

teman-teman. Peneliti dan siswa sama-sama membahas latihan soal

yang telah dikerjakan. Peneliti dan siswa menyimpulkan materi yang

telah dipelajari.

c. Rabu, 1 Agustus 2018

Pertemuan dilaksanakan di kelas X MIA 2 pada jam pelajaran

ke-4 sampai ke-6 (135 menit) yang dimulai pukul 09.45 sampai 12.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

61

WITA. Peneliti meminta jam pelajaran pada guru sejarah agar peneliti

bisa melanjutkan penelitian. Pada awal pertemuan peneliti mengecek

kehadiran siswa kelas X MIA 2 dan meminta siswa untuk

mempersiapkan diri untuk belajar. Peneliti mereview materi pada

pertemuan sebulmnya.

Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu

penjumlahan vektor secara analitis dan perkalian vektor. Peneliti

menjelaskan tentang penjumlahan vector secara analitis dan perkalian

vektor. Siswa diperkenankan untuk mengajukan pertanyaan jika

merasa belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan. Setelah

itu, peneliti memberikan contoh soal kepada siswa. Kemudian peneliti

memberikan latihan soal kepada siswa dan meminta beberapa siswa

untuk mengerajkannya di papan tulis sambil menjelaskan kepada

teman-teman. Peneliti dan siswa sama-sama membahas latihan soal

yang telah dikerjakan. Peneliti dan siswa menyimpulkan materi yang

telah dipelajari.

Peneliti memberikan informasi bahwa diadakan posttest pada

pertemuan berikutnya. Siswa diminta untuk belajar dari contoh soal

dan latihan soal yang telah diberikan serta buku pegangan siswa.

d. Senin, 6 Agustus 2018

Pertemuan kelima ini dimulai pukul 07.15 sampai 09.30

WITA (135 menit) pada jam pelajaran ke-1 sampai ke-3. Kelas X

MIA 3.

Pembelajaran diawali dengan doa kemudian peneliti

memberikan soal posttest serta memberikan arahan kepada siswa

dalam mengerjakan soal postttest. Siswa diberikan waktu selama 90

menit untuk mengerjakan soal posttest. Sebelum posttest dimulai,

peneliti memberitahukan aturan selama proses pengerjaan posttest

sama seperti saat mengerjakan pretest seperti boleh menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

62

kalkulator tetapi bukan kalkulator HP, tidak berdiskusi dengan teman

dan mengarahkan siswa untuk menulis nama dan kelas.

Setelah mengerjakan soal posttest, peneliti meminta siswa

untuk menulis kesan dan pesan yang siswa ingin sampikan kepada

peneliti. Kemudian peneliti membagi souvenir kepada siswa sebagai

tanda terima kasih. Dan peneliti meminta maaf atas kekhilafan

peneliti saat penelitian ini berlangsung dan mohon pamit dari siswa.

B. Data

Data pengetahuan siswa berupa nilai pretest dan posttest untuk

pembelajaran Fisika drngan menggunakan metode eksperimen menggunaka

internet (X MIA 3) dan metode ceramah interaktif biasa untuk kelas kontrol

(X MIA 2). Data siswa yang dimasukkan yaitu data yang lengkap yang terdiri

dari nilai nilai pretest dan posttest, serta siswa yang mengikuti pembelajaran

dengan metode yang diterapkan. Jumlah siswa yang dimasukan dalam data

penelitian secara keseluruhan sebnayak 60 siswa, yaitu 30 siswa kelas

eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol.

1. Nilai pretest dan posttest pada kelas eksperimen

Pada tabel 4.2 ditunjukkan data hasil pretest dan posttest hasil belajar

siswa kelas eksperimen pada materi vektor.

Tabel 4.3 Data Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

No. Nilai Pretest Nilai Posttest Selisih

1. 32 68 36

2. 35 52 17

3. 36 50 14

4. 20 54 34

5. 32 80 48

6. 26 64 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

63

No. Nilai Pretest Nilai Posttest Selisih

7. 32 50 18

8. 34 74 40

9. 24 48 24

10. 28 64 36

11. 22 52 30

12. 36 70 34

13. 14 40 26

14. 16 50 34

15. 34 64 30

16. 28 60 32

17. 20 62 42

18. 36 60 24

19. 20 54 34

20. 30 56 26

21. 20 40 20

22. 20 38 18

23. 20 74 54

24. 18 50 32

25. 26 48 22

26. 14 54 40

27. 30 48 18

28. 14 38 24

29. 32 48 16

30. 13 42 29

Mean 25,40 55,06 29,66

Standat Deviasi 7,61 11,13 3,51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

64

2. Nilai pretest dan posttest pada kelas kontrol

Pada tabel 4.3 ditunjukkan data hasil pretest dan posttest hasil belajar

siswa kelas kontrol pada materi vektor.

Tabel 4.4 Data Nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

No. Nilai Pretest Nilai Posttest Selisih

1. 34 38 4

2. 24 44 20

3. 10 16 6

4. 22 24 2

5. 16 56 40

6. 20 40 20

7. 30 36 6

8. 32 54 22

9. 36 46 10

10. 20 36 16

11. 18 50 32

12. 40 46 6

13. 28 36 8

14. 18 40 22

15. 40 42 2

16. 26 54 28

17. 34 40 6

18. 32 48 16

19. 12 54 42

20. 34 40 6

21. 38 40 2

22. 20 42 22

23. 32 40 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

65

No. Nilai Pretest Nilai Posttest Selisih

24. 10 40 30

25. 28 34 6

26. 30 48 18

27. 28 56 28

28. 26 40 14

29. 28 66 38

30. 30 60 30

Mean 26,53 43,53 16,33

Standat Deviasi 8,41 10,24 5,03

C. Analisis Data

Untuk mengetahui pengaruh penerapan metode eksperimen

menggunakan internet terhadap hasil belajar siswa, maka hasil tes awal dan

akhir (sebelum dan sesudah penerapan metode) dianalisis secara statistik

menggunakan uji t dengan menggunakan program SPSS.

1. Uji t independent pretest (kelas eksperimen dan kelas kontrol)

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengetahuan

awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada materi vektor. Hasil

analisis dapat dilihat dari tabel 4.4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

66

Tabel 4.5 Perbandingan pretest kelas eksperimen kelas kontrol

Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui bahwa nilai mean pengetahuan

awal siswa kelas eksperimen sebesar 25.40, sedangkan pada kelas

kontrol sebesar 26.53, t = 0.547 dan p= 0.587. Oleh karena nilai p=

0.587 > 𝛼 = 0.05 maka tidak signifikan. Hal ini menunjukkan tidak ada

Group Statistics

Kode N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

pretest

kontrol

pretest

eksperimen

1.00 30 26.5333 8.41892 1.53708

2.00

30

25.4000

7.61849

1.39094

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality

of Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. T Df Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differen

ce

Std.

Error

Differen

ce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

pretest

kontrol

dan

eksperi

men

Equal variances

assumed

.022 .884 .547 58 .587 1.13333 2.07300 -3.01622 5.28289

Equal variances

not assumed

.547 57.43

1

.587 1.13333 2.07300 -3.01710 5.28376

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

67

perbedaan pengetahuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol

pada materi vektor. Artinya kemampuan awal semua siswa adalah sama.

2. Uji t dependent pretest dan posttest pada kelas eksperimen

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah penerapan metode

eksperimen menggunakan internet dapat meningkatkan pengetahuan

siswa pada materi vektor. Hasil analisis terlihat pada tabel 4.5.

Tabel 4.6 Perbandingan pretest dan posttest kelas eksperimen

Paired Samples Statistics

Mean N Std.

Deviation

Std. Error

Mean

P

a

i

r

1

pretest eksperimen 25.4000 3

0

7.61849 1.39094

posttest eksperimen

55.0667

3

0

11.13842

2.03359

Paired Samples Test

Paired Differences T df Sig.

(2-

taile

d)

Mean Std.

Deviatio

n

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

pretest eksperimen -

posttest eksperimen

-29.66667 9.83776 1.79612 -33.34015 -25.99319 -16.517 29 .000

Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui nilai mean yang

diperoleh hasil tes pengetahuan awal siswa kelas eksperimen adalah

24.40, sedangkan pengetahuan akhir setelah pembelajaran adalah 55.06 ,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

68

t = -16.51 dan p = 0.000. oleh karena p = 0.000 < 𝛼 = 0.05 maka

signifikan. Hal ini menunjukkan ada perbedaan pengetahuan awal dan

pengetahuan akhir pada materi vektor dengan menggunakan internet.

Artinya ada peningkatan pengetahuan siswa terhadap materi tersebut

pada kelas eksperimen menggunakan internet.

3. Uji t dependent pretest dan posttest kelas kontrol

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah penerapan metode

ceramah interaktif dapat meningkatkan pengetahuan siswa pada materi

vektor. Hasil analisis terlihat pada tabel 4.6.

Tabel 4.7 Perbandingan pretest dan posttest kelas kontrol

Paired Samples Statistics

Mean N Std.

Deviation

Std. Error Mean

P

a

i

r

1

Pretest control 26.5333 30 8.41892 1.53708

posttest control

43.5333

30

10.24774

1.87097

Paired Samples Test

Paired Differences T df Sig.

(2-

tailed

)

Mean Std.

Deviation

Std. Error

pan

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pai

r 1

Pretest kontrol - posttest

kontrol

-17.00000 12.15702 2.21958 -21.53951 -12.46049 -

7.659

29 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

69

Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui nilai mean yang

diperoleh hasil tes pengetahuan awal siswa kelas kontrol adalah 26.53,

sedangkan pengetahuan akhir setelah pembelajaran adalah 43.53 , t = -

7.65 dan p = 0.000. oleh karena p = 0.000 < 𝛼 = 0.05 maka signifikan.

Hal ini menunjukkan ada perbedaan pengetahuan awal dan pengetahuan

akhir pada materi vektor. Artinya ada peningkatan pengetahuan siswa

terhadap materi tersebut pada kelas kontrol menggunakan ceramah

interaktif.

4. Uji t independent posttest (kelas eksperimen dan kelas kontrol)

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan

pengetahuan akhir siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol pada

materi vektor. Hasil analisis pengetahuan akhir terlihat pada tabel 4.7.

Tabel 4.8 Perbandingan posttest kelas eksperimen dan kelas

kontrol

Group Statistics

kode N Mean Std.

Deviation

Std. Error Mean

posttest

kontrol dan

eksperimen

1.00 30 43.5333 10.24774 1.87097

2.00

30

55.0667

11.13842

2.03359

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

70

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui nilai mean pengetahuan

akhir siswa pada materi vektor adalah 43.53 pada kelas kontrol dan

55.06 pada kelas eksperimen, t = -3.174, dan p = 0.000. Oleh karena p =

0.000 < 𝛼 = 0.05 maka signifikan. Hal ini menunjukkan ada perbedaan

pengetahuan akhir siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada materi

vektor. Artinya ada peningkatan pengetahuan siswa terhadap materi

vektor pada kelas eksperimen dengan menggunakan internet daripada

kelas kontrol.

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality

of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. T Df Sig.

(2-

taile

d)

Mean

Differenc

e

Std.

Error

Differen

ce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

posttest

kontrol dan

eksperimen

Equal

variances

assumed

.587 .447 -4.174 58 .000 -11.53333 2.76333 -17.06475 -6.00192

Equal

variances

not

assumed

-4.174 57.602 .000 -11.53333 2.76333 -17.06556 -6.00110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

71

Secara keseluruhan dapat disimpulakn bahwa metode eksperimen

menggunakan internet dapat meningkatkan pengetahuan siswa pada materi

vektor. Hal ini dapat dibuktikan pada perhitungan yang menunjukkan

signifikannya hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen. Jika

pembelajaran menggunakan internet dibandingkan dengan metode ceramah

interaktif biasa, pembelajaran menggunakan internet lebih meningkatkan

hasil belajar siswa daripada ceramah interaktif biasa. Hal ini dapat dilihat

dari signifikannya hasil posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Proses pembelajaran selama dikelas juga sangat berbeda, di kelas kontrol

siswa cendrung diam dan malu bertanya bahkan tidak ada yang bertanya

sedangkan di kelas eksperimen siswa aktif dalam menonton video dari

youtube dan mengerjakan LKS dengan benar serta berpotensi untuk mecari

materi menggunakan link selain yang diberikan peneliti.

D. Keaktifan Menggunakan Internet

Berikut merupakan data keaktifan siswa dalam menggunakan internet

Kode

siswa

Jumlah pemutaran video

Pemaha

man Keterangan Penjumlah

an secara

geometri

Penjumlah

an secara

analitis

Perkalia

n vektor

1 6 kali 4 kali 3 kali Mengerti Ingin mendalami tentang

perkalian vektor

2 2 kali 4 kali 3 kali Mengerti Ingin menonton video lebih

lanjut dan berulang-ulang.

3 4 kali 3 kali 4 kali Mengerti Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

4 2 kali 3 kali 4 kali Mengerti Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

5 3 kali 4 kali 4 kali Mengerti Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

6 4 kali 5 kali 3 kali Mengerti Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

7 2 kali 4 kali 3 kali Biasa Ingin belajar lebih banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

72

Kode

siswa

Jumlah pemutaran video

Pemaha

man Keterangan Penjumlah

an secara

geometri

Penjumlah

an secara

analitis

Perkalia

n vektor

saja lagi mengenai vektor

8 3 kali 4 kali 4 kali Mengerti Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

9 2 kali 2 kali 3 kali Biasa

saja

Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

10 2 kali 4 kali 3 kali Tidak

mengerti

Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

11 3 kali 3 kali 3 kali Tidak

mengerti

Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

12 2 kali 2 kali 3 kali Biasa

saja

Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai besaran-

besaran fisika

13 3 kali 4 kali 3 kali Sangat

mengerti

Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

14 2 kali 3 kali 2 kali Biasa

saja

Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

15 2 kali 3 kali 2 kali Biasa

saja Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

16 2 kali 2 kali 2 kali Biasa

saja Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

17 2 kali 2 kali 2 kali Tidak

mengerti

Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

18 2 kali 2 kali 2 kali Mengerti Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

19 2 kali 2 kali 2 kali Biasa

saja

Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

20 2 kali 2 kali 2 kali Biasa

saja

Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

21 3 kali 2 kali 2 kali Mengerti

Ingin mengetahui cara cepat

dalam mengerjakan soal-soal

vektor

22 4 kali 4 kali 3 kali Mengerti Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

23 4 kali 4 kali 3 kali Mengerti Ingin belajar dengan mencoba

soal-soal vektor

24 6 kali 5 kali E Mengerti Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai fisika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

73

Kode

siswa

Jumlah pemutaran video

Pemaha

man Keterangan Penjumlah

an secara

geometri

Penjumlah

an secara

analitis

Perkalia

n vektor

25 2 kali 2 kali 2 kali Mengerti Ingin pemahaman yang lebih

lanjut

26 2 kali 2 kali 2 kali Mengerti Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai fisika

27 2 kali 2 kali 2 kali Mengerti Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

28 6 kali 6 kali 3 kali Mengerti Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

29 3 kali 3 kali 3 kali Biasa

saja

Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

30 6 kali 6 kali 6 kali Sangat

mengerti

Ingin belajar lebih banyak

lagi mengenai vektor

Data keaktifan siswa saat menonton video pembelajaran

menggunakan youtube diperoleh dari angket yang dibagikan pada saat

posttest pada kelas eksperimen. Siswa menonton video pembelajaran secara

kelompok, tetapi angket diberikan kepada masing-masing siswa. Hal ini

disebabkan karena ada beberapa siswa yang meminta download secara offline

agar bisa ditonton individu di rumah masing-masing. Hasil kuisioner tersebut

digunakan oleh peneliti untuk menganalisis keaktifan siswa dalam menonton

youtube mengenai materi dengan menggunakan indikator yang dituliskan

dalam kajian pustaka.

Selama proses pembelajaran di kelas eksperimen menggunakan

internet, salah satu indikator keaktifan menggunaka internet adalah jumlah

siswa dalam menonton video. Rata-rata siswa menonton lebih dari tiga kali.

Secara umum semua siswa menonton dikelas selama tiga kali pemutaran,

namun diluar kelas atau di rumah masing-masing siswa menonton sampai

enam kali. Siswa yang menonton tiga kali pemutaran merupakan anak asrama

yang dalam peraturan asrama tidak diperkenankan untuk membawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

74

handphone atau laptop. Hal ini yang menyebabkan siswa kurang mengerti

karena hanya mengandalkan pemutaran video dalam kelas secara kelompok,

namun secara individu tidak sama sekali. Tetapi ada siswa yang meskipun

hanya beberapa kali pemutaran sudah mengerti pada materi yang dipelajari.

Siswa yang menonton beberapa kali secara individu masih ada yang kurang

paham, namun rata-rata siswa tersebut mengerti dengan materi yang

disampaikan. Setelah menonton video pembelajaran tersebut, rata-rata siswa

ingin mengetahui lebih banyak lagi mengenai vektor dan ingin belajar lebih

giat lagi. Peneliti memberikan tugas rumah yang dikerjakan secara kelompok

kepada peserta didik hanya satu kali, dan dari tugas tersebut siswa belum

mengerti dalam menyelesaikannya karena dari link youtube yang saya

berikan belum jelas kemudian peneliti menyarankan kepada siswa untuk

mencari sendiri diinternet dan siswa memperoleh penyelesaiannya.

Penyelesaian dari tiap-tiap kelompok berbeda namun memperoleh hasil yang

sama, hal ini dikarenakan siswa mencari materi diinternet dengan link yang

berbeda.

Siswa menonton video pembelajaran rata-rata lebih dari dua kali

pemutaran dan mengerti, namun pada hasil posttest tidak begitu naik dari

nilai pretest. Hal ini disebabkan karena kurangnya daya ingat siswa terhadap

materi sehingga saat mengerjakan posttest siswa kurang mengerjakan secara

detail. Dari hasil pengerjaan LKS dan soal latihan, nilai siswa baik karena

saat pengerjaan siswa diperkenankan untuk melihat buku catatan dan boleh

memutar ulang videonya.

Kelebihan dalam menggunakan internet lebih khusus menggunakan

video dari youtube adalah sumber materi yang lengkap dengan penyajian

yang sangat menarik dilihat dari keinginan siswa untuk mengenal lebih jauh

materi yang disampaikan, kemudian cara penyampaian materi yang

komunikatif serta terstruktur membuat siswa lebih mengerti, bervariatif dan

dapat ditonton secara berulang-ulang kapan dan dimana saja dengan cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

75

penyampaian yang sama. Apabila dibandingkan dengan ceramah interaktif

biasa, siswa hanya mendengar satu kali penjelasan dari guru kemudian cara

penyampaian materi pada buku paket tidak komunikatif yang membuat siswa

bosan.

E. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu sebagai berikut:

1. Adanya keterbatasan fasilitas, yaitu koneksi internet yang kurang lancar

sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menonton video

pembelajaran, maka membutuhkan sekolah yang memiliki koneksi

internet yang baik. Namun sekolah yang diteliti memiliki koneksi internet

yang kurang baik.

2. Youtube menyediakan materi fisika yang banyak mengenai vektor

sehingga membuat peneliti lebih berhati-hati dalam memilih link yang

digunakan.

3. Saat penelitian, ada siswa yang merasa bosan dan bahkan mengantuk

pada saat menonton video pembelajaran secara kelompok. Hal ini

disebabkan karena kondisi cuaca yang kurang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data dan hasil penelitian yang telah dilaksanakan

terhadap peserta didik SMAS Katolik Ruteng yang berjumlah 60 siswa kelas

X MIA 2 dan MIA 3, pembelajaran menggunakan internet ini efektif untuk

digunakan sebagai media pembelajaran fisika. Hal ini dapat dilihat dari:

1. Hasil belajar siswa menunjukkan pembelajaran menggunakan internat

pada materi vektor melalui model diskusi kelompok lebih meningkat dari

pada pembelajaran menggunakan ceramah interaktif biasa pada kelas X

MIA SMAS Katolik Ruteng. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui nilai

mean pengetahuan akhir siswa pada materi vektor adalah 43.53 pada kelas

kontrol dan 55.06 pada kelas eksperimen, t = -3.174, dan p = 0.000. Oleh

karena p = 0.000 < 𝛼 = 0.05 maka signifikan yang artinya adanya

perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

2. Keaktifan siswa selama proses pembelajaran pada kelas eksperimen

dengan bantuan internet. Hal ini disebabkan karena penyajian materi pada

internet lebih khusus video yang diambil dari youtube sangat menarik,

komunikatif, bervariasi, dan dapat berulang

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa hal yang

dapat disarankan, yaitu:

1. Bagi Guru

Metode ini bisa menjadi salah satu metode pembelajaran alternatif

untuk mata pelajaran fisika agar siswa lebih bersemangat dalam belajar

fisika karena dari hasil penelitian, pembelajaran menggunakan internet

lebih baik dari metode ceramah interaktif biasa dan meningkatkan hasil

belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

77

2. Bagi Sekolah

Fasilitas sekolah yang harus lebih diperhatikan oleh pihak sekolah,

salah satunya adalah koneksi internet. Hal ini patut diperhatikan karena

koneksi internet sangat berperan penting untuk membantu siswa dalam

belajar khususnya ketika siswa menggunakan metode pembelajaran

menggunakan internet.

3. Bagi Penelitian

- Untuk penelitian berikutnya dengan menggunakan topik yang sama

disarankan untuk melakukan penelitian sesuai dengan program

semester dari sekolah yang diteliti hal ini bertujuan agar materi tidak

lompat dan siswa memperoleh dasar dari materi yang diteliti.

- Melakukan penelitian dengan memberikan LKS dan menggunakan

model diskusi kelompok pada kedua kelas, yaitu kelas eksperimen

dengan bantuan internet dan kelas kontrol dengan menggunakan

ceramah interaktif biasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

78

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Majid. 2014. Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung:

Rosdakarya.

Aji, Supriyanto. (2005). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba

Infotek

Djamarah & Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Foster, Bob. 2017. Akselerasi Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Bandung: Duta

Jagiyanto, Hartono, (1999). Pengantar Media Komputer dan Internet. Jakarta:

Salemba Infotek

Kanginan, Marthen. 2014. Fisika untuk SMA/MA kelas X Peminatan Kurikulum

2013. Jakarta: Erlangga

Muhammad, Adri. (2008). Modul Pembelajaran Internet Sebagai Sumber

Pembelajaran. http://muhammadadri.wordpress.com.

Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Bandung: Alfabetha

Munir. 2013. Multimedia konsep & aplikasi dalam pendidikan. Bandung:

alfabeta

Nana, Sudjana. 2014. Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar Cetakan

Kedelapan belas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada

Media Grup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

79

Puji, Raharjo. (2008). Artikel Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran.

http://pujiraharjo/wordpress.com

Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sadiman, Arif, dkk. 2011. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Silaban, P., Sucipto, E. 1985. FISIKA jilid 1 Edisi ketiga (terjemahan). Jakarta:

Erlangga

Suharno Widi Nugroho. (2006). Bermain Internet. Jakarta: PT Anaksaleh

Pratama

Suparno, Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivistik &

Menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma

Suparno, Paul. 2016. Pengantar Statistika untuk Pendidikan dan Psikologi

Edisi Revisi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Taniredja, Tukiran dkk.2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung:

alfabeta

Tipler, Paul A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 1. Jakarta: Erlangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

80

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

81

Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

82

Lampiran 3 Soal Pretest Dan Posttest

Soal-soal pretest :

1. Tuliskan masing-masing pengertian dari:

a. Besaran skalar

b. Besaran vektor

2. Tiga buah vektor mempunyai arah dan besar sebagai berikut!

Apabila vektor tersebut mampunyai besar yang sama yaitu 2 satuan yang sama

dengan 2 cm pada kertas. Gambarkan resultan dari vektor tersebut dengan:

a. Metode jajar genjang, 𝑟 = �� +��

b. Metode segitiga 𝑟 = 2 �� – ��

c. Metode polygon 𝑟 = �� - �� + 𝑐

3. Diberikan 3 buah vektor gaya seperti gambar berikut. Tentukan resultannya!

4. Hitunglah sudut antara dua buah vektor �� = 𝑖 - 𝑗 dan �� = 4 𝑖 + 2 𝑗.

5. Diberikan tiga buah vektor �� = 4 𝑖 - 2 𝑗 , �� = 3 𝑗, dan 𝑐 = 4 𝑖. Tentukanlah:

a. 𝑐 ∙ (�� × ��)

b. 𝑐 × (�� ∙ ��)

�� 𝑐

𝐹3 = 10 N

𝐹1 = 5 N

𝐹2 = 15 N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

83

Soal-soal posttest:

1. Tuliskan masing-masing tiga contoh:

c. Besaran skalar

d. Besaran vektor

2. Tiga buah vektor mempunyai arah dan besar sebagai berikut!

Apabila vektor tersebut mampunyai besar yang sama yaitu 2 satuan yang sama

dengan 2 cm pada kertas. Gambarkan resultan dari kedua vektor tersebut dengan:

d. Metode jajar genjang, 𝑟 = 2�� +��

e. Metode segitiga 𝑟 = �� – 2��

f. Metode polygon 𝑟 = �� + �� - 𝑐

3. Diberikan 3 buah vektor seperti gambar berikut. Tentukan resultannya!

4. Diberikan tiga buah vektor �� = 2 𝑖 - 5 𝑗 , �� = 4 𝑗, dan 𝑐 = 4 𝑖. Tentukanlah:

a. 𝑐 ∙ (�� × ��)

b. 𝑐 × (�� × ��)

�� 𝑐

𝐹3 = 15 N

𝐹1 = 10 N

𝐹2 = 25 N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

84

Lampiran 4 Sample Lembar Jawaban Pretest siswa

1. Kelas Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

86

2. Kelas Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

88

Lampiran 5 Sample Lembar Jawaban Posttest siswa

1. Kelas eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

92

2. Kelas kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

95

Lampiran 6 Sample Angket

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

98

Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SMAK ST. FRANSISKUS XAVERIUS RUTENG

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu : 5 pertemuan ( 15 JP)

A. Kompetensi

Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap social dicapai melalui

pembelajaran tidak langsung (indirect learning) pada pembelajaran. Kompetensi

pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui keteladanan, pembiasaaan, dan

budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta

kebutuhan dan kondisi peserta didik.

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar

KD

3.3

Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya

perpindahan)

IPK 3.3.1 Menjelaskan pengertian besaran vektor.

3.3.2 Menjelaskan pengertian besaran skalar .

3.3.3 Menunjukkan contoh besaran vektor .

3.3.4 Menunjukkan contoh besaran skalar .

3.3.5 Menuliskan notasi vektor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

99

3.3.6 Menggambarkan vektor.

3.3.7 Menentukan besar vektor.

3.3.8 Menghitung penjumlahan vektor menggunakan metode segitiga.

3.3.9 Menghitung penjumlahan vektor menggunakan metode jajar

genjang.

3.3.10 Menghitung penjumlahan vektor mengunakan metode polygon.

3.3.11 Menguraikan vektor menjadi komponen-komponen terhadap

sumbu x dan sumbu y.

3.3.12 Menghitung resultan vektor secara anlitis.

3.3.13 Menghitung perkalian titik dua buah vektor.

3.3.14 Menghitung perkalian silang dua buah vektor.

KD

4.3

Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang

(misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya

IPK 4.3.1 Menggambarkan vektor dengan benar

4.3.2 Mengkomunikasikan hasil diskusi dengan benar

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui langkah discoveri/inkuiri dengan sintak: stimulasi dan identifikasi masalah;

mengumpulkan informasi; pengolahan informasi; verifikasi hasil; dangen eralisasi

siswa dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan,

menganalisis, dan mengevaluasi), keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan

menalar), dan sikap (jujur, tanggungjawab, dan peduli)

C. Materi Pembelajaran

Pengetahuan factual :

Vektor dapat dijumlahkan dengan meresultankan kedua vektor

tersebut

Ada berbagai macam cara untuk menjumlahkan vektor, yaitu dengan

menggunakan metode geometris, metode analisis dan berdasarkan

komponen satuan

Perkalian vektor

Konseptual :

Pengenalan vektor

Operasi vektor

Prosedural :

Menyelidiki perpindahan sebagai vektor

Menuliskan hasil resultan dari dua atau lebih vektor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

100

Menghitung perkalian vektor

Metakoqnitif :

Menduga kekeliruan dan rekomendasi dalam menentukan arah vektor

D. Metode :

Model Pembelajaran : E-learning

Metode : Diskusi dan Presentasi

E. Media dan Sumber Belajar

Alat bantu : LCD Proyektor, laptop atau handphone, papan tulis

Alat dan bahan : Millimeter block

Bahan ajar :Internet

F. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan pertama

Alokasi waktu: 3 x 45 menit

Kegiatan Kegiatan guru dan siswa Waktu

Pendahuluan

Guru memberi salam kepada peserta didik

dan peserta didik menjawab sapaan salam

dari guru dan menyampaikan informasi

kehadiran peserta didik ketika guru

menanyakan kehadiran peserta didik.

Guru memperkenalkan diri dan diikuti

oleh peserta didik.

Guru mengkondisikan kelas dan membuat

kesepakatan.

Guru menginformasikan tujuan serta

prosedur pembelajaran.

20 menit

Inti

Peserta didik (dibimbing guru) untuk

duduk agak berjauhan dengan teman

semeja

Guru membagikan soal tes pengetahuan

awal beserta lembar jawaban kepada

peserta didik.

Peserta didik menyelesaikan soal dilembar

jawaban yang telah tersedia.

100 menit

Penutup

Peserta didik mengumpulkan lembar

jawaban yang terdapat penyelesaian soal.

Guru memberikan informasi bahwa 15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

101

2. Pertemuan kedua

Alokasi waktu: 3 x 45 menit

pertemuan berikutnya silahkan membawa

laptop atau handphone.

Guru menutup pelajaran dengan salam

Kegiatan Kegiatan guru dan siswa Waktu

Pendahuluan

Fase 1

Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa

5

menit

Guru memberi salam kepada peserta didik dan

peserta didik menjawab sapaan salam dari guru

dan menyampaikan informasi kehadiran peserta

didik ketika guru menanyakan kehadiran peserta

didik.

Guru merangsang peserta didik agar mengingat

tentang pengertian vektor dan besaran-besaran

yang merupakan besaran vektor

Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan

“pada saat daun jatuh, kemanakah arah jatuhnya?”

Peserta didik merespon pertanyaan dari guru.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Inti

Fase 2

Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan

5

menit

Peserta didik (dibimbing guru) untuk membentuk

kelompok.

Guru membagikan LKS 1 kepada masing-masing

kelompok.

Guru meminta peserta didik untuk membuka youtube

dan guru memberikan link youtube

https://www.youtube.com/watch?v=ZMDMvKvRPmY

Peserta didik menonton video yang ada di youtube

tentang pengenalan vektor.

15

menit

Siswa mengerjakan LKS secara individu 5

menit

Siswa berdiskusi secara kelompok bagian yang belum

dipahami . 10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

102

Guru dan siswa secara bersama membahas materi

tersebut.

Masing-masing kelompok mengumpulkan hasil

diskusi.

5

menit

Guru membagikan LKS 2 kepada masing-masing

kelompok, kemudian guru memberikan link video dari

youtube

https://www.youtube.com/watch?v=7LkHPl5z0v4

Peserta didik menonton video yang ada di youtube

tentang penjumlahan vektor secara geometris. 20

menit

Siswa mengerjakan LKS secara individu 5

menit

Siswa berdiskusi secara kelompok bagian yang belum

dipahami .

10

menit

Fase 3

Mengecek pemahamam dan memberikan umpan balik

15

menit

Peseta didik melaporkan hasil analisis secara

kelompok dan mempresentasikan di depan kelas.

Peserta didik yang lain menanggapi hasil diskusi

kelompok tersebut

Guru mempertegas hasil diskusi peserta didik.

Fase 4

Memberikan kesempatan latihan materi 20

menit Guru memberikan beberapa soal tentang penjumlahan

vektor secara geometri.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah

benar atau belum.

15

menit

Penutup

Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi

keseluruhan yang telah dipelajari

Guru menutup pelajaran dengan salam

5

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

103

3. Pertemuan ketiga

Alokasi waktu: 3 x 45 menit

Kegiatan Kegiatan guru dan siswa Waktu

Pendahuluan

Fase 1

Menyampaikan tujuan dan

mempersiapkan siswa

5 menit

Guru memberi salam kepada peserta

didik dan peserta didik menjawab

sapaan salam dari guru dan

menyampaikan informasi kehadiran

peserta didik ketika guru menanyakan

kehadiran peserta didik.

Guru dan peserta didik mereview materi

pada pertemuan sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

Inti

Fase 2

Mendemonstrasikan pengetahuan dan

ketrampilan

5 menit

Peserta didik (dibimbing guru) untuk

membentuk kelompok.

Guru membagikan LKS 3 kepada masing-

masing kelompok.

Guru meminta peserta didik untuk membuka

youtube dan guru memberikan link youtube

https://www.youtube.com/watch?v=F-

RuaWE1l0A

Peserta didik menonton video yang ada di

youtube tentang penjumlahan vektor secara

analitis.

30 menit

Siswa mengerjakan LKS secara individu 10 menit

Siswa berdiskusi secara kelompok bagian

yang belum dipahami . 15 menit

Fase 3

Mengecek pemahamam dan memberikan

umpan balik

20 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

104

4. Pertemuan keempat

Alokasi waktu: 3 x 45 menit

Peseta didik melaporkan hasil analisis

secara kelompok dan mempresentasikan di

depan kelas.

Peserta didik yang lain menanggapi hasil

diskusi kelompok tersebut

Guru memprtegas hasil diskusi peserta didik

Fase 4

Memberikan kesempatan latihan materi 30 menit

Guru memberikan beberapa soal tentang

penjumlahan vektor secara analitis.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik

apakah sudah benar atau belum.

15 menit

Penutup

Peserta didik bersama guru menyimpulkan

materi keseluruhan yang telah dipelajari

Guru menutup pelajaran dengan salam 5 menit

Kegiatan Kegiatan guru dan siswa Waktu

Pendahuluan

Fase 1

Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa

5 menit

Guru memberi salam kepada peserta didik dan

peserta didik menjawab sapaan salam dari guru

dan menyampaikan informasi kehadiran peserta

didik ketika guru menanyakan kehadiran peserta

didik.

Guru dan peserta didik mereview materi pada

pertemuan sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Inti

Fase 2

Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan

5 menit

Peserta didik (dibimbing guru) untuk membentuk

kelompok.

Guru membagikan LKS 5 kepada masing-masing

kelompok.

Guru meminta peserta didik untuk membuka youtube

dan guru memberikan link youtube

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

105

5. Pertemuan keenam

Alokasi waktu: 3 x 45 menit

https://www.youtube.com/watch?v=3P23CaGrR9k&t=47s

Peserta didik menonton video yang ada di youtube

tentang perkalian vektor. 20

menit

Siswa mengerjakan LKS secara individu 15

menit

Siswa berdiskusi secara kelompok bagian yang

belum dipahami .

15

menit

Fase 3

Mengecek pemahamam dan memberikan umpan

balik

20

menit

Peseta didik melaporkan hasil analisis secara

kelompok dan mempresentasikan di depan kelas.

Peserta didik yang lain menanggapi hasil diskusi

kelompok tersebut

Guru mempertegas hasil diskusi peserta didik

Fase 4

Memberikan kesempatan latihan materi 30

menit Guru memberikan beberapa soal tentang perkalian

vektor.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah

sudah benar atau belum.

20

menit

Penutup

Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi

keseluruhan yang telah dipelajari

Guru menutup pelajaran dengan salam 5 menit

Kegiatan Kegiatan guru dan siswa Waktu

Pendahuluan

Guru memberi salam kepada peserta didik

dan peserta didik menjawab sapaan salam

dari guru dan menyampaikan informasi

kehadiran peserta didik ketika guru

menanyakan kehadiran peserta didik.

Guru meminta salah satu peserta didik

untuk memimpin doa

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

106

Inti

Peserta didik (dibimbing guru) untuk

duduk agak berjauhan dengan teman

semeja

Guru membagikan soal tes pengetahuan

akhir beserta lembar jawaban kepada

peserta didik.

Peserta didik menyelesaikan soal postest

dilembar jawaban yang telah tersedia.

100 menit

Penutup

Peserta didik mengumpulkan lembar

jawaban yang terdapat penyelesaian soal.

Guru mengucapakan terimakasih dan

berpamitan dengan peserta didik

Guru memimpin doa penutup

Guru meninggalkan kelas dengan

memberi salam

20 Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

107

Lampiran 8 Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa 1 (LKS )

Pengenalan Vektor

Tujuan:

Peserta didik dapat:

Menjelaskan pengertian besaran vektor.

Menjelaskan pengertian besaran skalar.

Menunjukkan contoh besaran vektor.

Menunjukkan contoh besaran skalar.

Menuliskan notasi vektor.

Menggambarkan vektor.

Menentukan besar vektor

Diskusikan dengan kelompok:

1. Besaran vektor adalah:

2. Besaran skalar adalah:

3. Sebutkan 3 contoh besaran vektor:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

108

4. Sebutkan 3 contoh besaran skalar:

5. Vektor a dapat dituliskan dengan:

6. Gambar vektor yang benar adalah:

7. Besar dari vektor a adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

109

Lembar Kerja Siswa 2 (LKS)

Penjumlahan Vektor Secara Geometris

Tujuan:

Peserta didik dapat:

Menjelaskan penjumlahan vektor menggunakan metode segitiga.

Menjelaskan penjumlahan vektor menggunakan metode jajar genjang.

Menjelaskan penjumlahan vektor mengunakan metode polygon.

Diskusikan dengan kelompok:

1. Perhatikan gambar berikut!

Gambar resultan vektor menggunakan metode segitiga dari gambar di atas dengan

𝑐 = �� + �� !

��

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

110

2. Dari gambar nomor 1, gambar resultan vektor menggunakan metode jajargenjang

dengan 𝑑 = �� − �� !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

111

Lembar Kerja Siswa 3 (LKS)

Penjumlahan Vektor Secara Analitis

Tujuan:

Peserta didik dapat:

Menguraikan vektor menjadi komponen-komponen terhadap sumbu x dan sumbu y.

Menghitung resultan vektor secara anlitis.

Diskusikan dengan kelompok:

1. Vektor �� dan �� yang masing-masing memiliki besar 3 satuan dan 2 satuan dengan

membentuk sudut 45o. Tentukan besar dan arah resultan 𝑐 = �� + �� !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

112

2. Perhatikan gambar!

Tentukan resultan dari 𝐹1 + 𝐹2

!

Y

X

𝐹1 = 60 N

𝐹2 = 20 N

60°

30°

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR …

113

Lembar Kerja Siswa 4 (LKS)

Perkalian Vektor

Tujuan:

Menghitung perkalian titik

Menghitung perkalian silang

Diskusilah dengan kelompok:

1. Vektor �� = 2 𝑖 + 3 j + �� dan �� = 4 𝑖 + 2 𝑗 - 2 ��. Tentukan hasil perkalian dari �� ∙ ��

!

2. Vektor �� = 2 𝑖 + 3 𝑗 + �� dan �� = 4 𝑖 + 2 𝑗 - 2 ��. Tentukan hasil perkalian dari �� ×

�� !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI