pemanfaatan dan pemasaran biobriket dan … materials x110/teachers... · uraian dan contoh ......

119
MODUL PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR Disusun oleh: Drs. Dave R. Willy Umboh, M.M. Wanto, S.T., M.Eng. Editor oleh: Niamul Huda, ST., M.Pd Didukungi oleh: TEACHING BIOMASS TECHNOLOGIES AT MEDIUM TECHNICAL SCHOOLS Dikembangkan oleh: ETC Foundation the Netherlands Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri/ TEDC Bandung Maret 2014 DIKLAT TEKNOLOGI BIOBRIKET BAGI GURU

Upload: hatruc

Post on 14-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

i

MODUL

PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR

Disusun oleh: Drs. Dave R. Willy Umboh, M.M.

Wanto, S.T., M.Eng.

Editor oleh: Niamul Huda, ST., M.Pd

Didukungi oleh:

TEACHING BIOMASS TECHNOLOGIES AT MEDIUM TECHNICAL SCHOOLS

Dikembangkan oleh:

ETC Foundation the Netherlands

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri/ TEDC Bandung Maret 2014

DIKLAT TEKNOLOGI BIOBRIKET BAGI GURU

Page 2: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

ii

KATA PENGANTAR

Buku Modul ini dimaksudkan untuk memandu peserta pendidikan dan

pelatihan kompetensi untuk melaksanakan tugas kegiatan belajar di tempat diklat

ataupun di tempat masing-masing. Dengan demikian diharapkan setiap peserta

diklat akan berusaha untuk melatih diri memecahkan berbagai persoalan sesuai

dengan tuntutan kompetensi yang akan dipilih.

Di dalam buku modul ini diberikan kegiatan belajar, tugas- tugas dan tes

formatif dimana seluruh kegiatan tersebut diharapkan dikerjakan/dilakukan secara

mandiri/kelompok oleh setiap peserta diklat untuk melatih kemampuan dirinya

dalam memecahkan berbagai persoalan

Dalam pelaksanaanya seluruh kegiatan dilakukan oleh setiap peserta/siswa

dengan arahan Pembimbing/Instruktur yang ditugaskan, dan pada akhir diklat

seluruh materi dari modul ini akan diujikan secara mandiri untuk memenuhi tuntutan

kompetensi dan standar pekerjaan/perusahaan.

Materi pembelajaran atau bahan dari modul dan tugas-tugas ini diambil dari

be-berapa buku referensi yang dipilih dan juga buku referensi tersebut sebagai

bahan bacaan yang dianjurkan untuk memperkaya penguasaan kompetensi

peserta diklat.

Diharapkan setiap peserta pelatihan setelah mempelajari dan

melaksanakan semua petunjuk dari modul ini secara tuntas, akan mempunyai

kompetensi sesuai dengan tuntutan pekerjaan sebagai tenaga pelaksana

pemeliharaan Teknik Energi Terbarukan.

Bandung, 19 Agustus 2013

Kepala PPPPTK BMTI, Dr. Dedy H. Karwan, MM NIP. 19560930 198103 1 003

Page 3: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……..................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... iv

DAFTAR TABEL .................................................................................................. v

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Deskripsi Modul ................................................................................... 4

C. Tujuan Pembelajaran ........................................................................ 5

D. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok .................................................. 6

BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Materi Pokok 1

1. Sebaran dan Potensi Ekonomi Kelapa............................................ 7

2. Indikator Keberhasilan .................................................................... 7

3. Uraian dan Contoh .......................................................................... 7

4. Latihan Soal .................................................................................... 9

5. Rangkuman .................................................................................... 10

6. Evaluasi Materi Pokok 1 .............................................................. 11

7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut …................................................... 12

B. Materi Pokok 1

1. Pemanfaatan Biobriket Dan Asap Cair Tempurung Kelapa ............ 13

2. Indikator Keberhasilan ..................................................................... 13

3. Uraian dan Contoh ........................................................................... 13

4. Latihan.............................................................................................. 36

5. Rangkuman .................................................................................... 38

6. Evaluasi Materi Pokok 2 ............................................................... 39

7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut …................................................... 41

C. Materi Pokok 3

1. Pemasaran Biobriket dan Asap Cair Tempurung Kelapa................ 42

Page 4: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

2. Indikator Keberhasilan .................................................................... 42

3. Uraian dan Contoh ......................................................................... 42

4. Latihan ............................................................................................ 90

5. Rangkuman ................................................................................... 91

6. Evaluasi Materi Pokok 3 ............................................................. 92

7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ….................................................. 94

BAB III PENUTUP .............................................................................................. 95

KUNCI JAWABAN ............................................................................................... 96

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 97

GLOSARIUM ........................................................................................................ 99

LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Perkebunan dan tanaman kelapa Gambar 1.2. Sebaran kebun kelapa Gambar 1.3. Luas perkebunan kelapa milik rakyat, swasta, dan pemerintah Gambar 2.1. Bagan pohon kelapa dan produk turunannya Gambar 2.2. Arang kayu Gambar 2.3. Briket serbuk gergaji Gambar 2.4. Arang sekam padi

Page 5: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Gambar 2.5. Arang briket tempurung kelapa Gambar 2.8. Contoh briket untuk grill, kompor masak, dan shisa Gambar 2.9. Asap cair tempurung kelapa Gambar 2.10. Asap cair sebelum penyaringan dan sesudah proses distilasi Gambar 2.11. Ilustrasi pemprosesan asap cair Gambar 3.1. Diagram turunan produk dari tempurung kelapa dan asap cair Gambar 3.2. Diagram konsep inti pemasaran Gambar 3.3. Pasar tradisional Gambar 3.4. Pasar barter di Wulandoni-Lembata-NTT Gambar 3.5. Transaksi barter antar pedagang dari pegunungan dan pesisiran Gambar 3.6. Pasar beringharjo yogyakarta Gambar 3.7. Pasar baru bandung Gambar 3.8. Pasar modern kategori hypermarket Gambar 3.9. Pengertian produk Gambar 3.10. Konsep produk total Gambar 3.11. Macam-macam harga Gambar 3.12. Konsep harga Gambar 3.13. Tujuan penetapan harga Gambar 3.14. Kurva permintaan dan penawaran Gambar 3.15. Penentuan harga Gambar 3.16. Diagram ilustrasi konsep inti pemasaran Gambar 3.17. Komponen bauran pemasaran Gambar 3.18. Bauran pemasaran Gambar 3.19. Ilustrasi barang dan jasa Gambar 3.20. kurva S Gambar 3.21. Bagan strategi pemasaran Gambar 3.22. Segmentasi pasar Gambar 3.23. Pemosisian produk mobil

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Perbedaan konsep penjualan dan pemasaran

Page 6: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Baca semua isi dan petunjuk pembelajaran modul ini;

2. Ikuti semua petunjuk pembelajaran pada setiap kegiatan belajar;

3. Belajar dan bekerjalah dengan penuh tanggung jawab, baik secara individu

maupun kelompok sesuai dengan tugas yang diberikan;

4. Kerjakan semua tugas yang diberikan dan kumpulkan sebanyak mungkin

informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman Anda terhadap

Page 7: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

modul ini. Jika diperlukan Anda disarankan untuk melakukan browsing dengan

internet;

5. Jagalah keselamatan dan keamanan kerja, peralatan baik di kelas,

laboratorium maupun di lapangan;

6. Kompetensi yang dipelajari di dalam modul ini merupakan kompetensi

minimal. Oleh karena itu disarankan anda meningkatkan kompetensi anda

melalui berbagai bentuk pendalaman sehingga kemampuan dan tingkat

penguasaan anda lebih optimal;

7. Laporkan semua pengalaman belajar yang anda peroleh baik tertulis maupun

lisan sesuai dengan tugas setiap modul;

8. Lakukan komunikasi secara intensif dengan Pengajar/Fasilitator/ Pembimbing

Anda melalui berbagai saluran yang memungkinkan.

Page 8: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Krisis energi yang mendunia, telah membangunkan kesadaran masyarakat

dunia terhadap dampak yang ditimbulkan oleh krisis tersebut.

Sistem energi dunia sedang beralih dari sistem energi berbasis fosil ke sistem

energi berbasis sumber daya terbarukan (renewable energy). Berbagai

alternatif telah dikaji dan dikembangkan termasuk mengalihkan pasokan energi

berbasis sumber daya fosil ke sumber daya berbasis sumber daya terbarukan

(Tatang H. Soerawidjaja, 20131).

Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa

(PBB) bulan September 2000, sebanyak 189 negara anggota PBB yang

sebagian besar diwakili oleh kepala pemerintahan sepakat untuk mengadopsi

Deklarasi Milenium. Deklarasi ini menghimpun komitmen para pemimpin dunia

yang tidak pernah ada sebelumnya untuk menangani isu perdamaian,

keamanan, pembangunan, hak asasi dan kebebasan fundamental dalam satu

paket. Negara-negara anggota PBB kemudian mengadopsi Tujuan

Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals disingkat "MDGs").

Dalam rangka mewujudkan tujuan itu, maka dirumuskan delapan tujuan

Pembangunan Milenium.

Pendidikan adalah hal mendasar kehidupan. Pendidikan dapat memberikan

dampak yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu,

pendidikan menjadi salah satu dari tujuan Pembangunan Milenium (MDGs).

Selain masalah pendidikan, masalah pokok yang diangkat adalah kemiskinan

dan kelaparan, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, kematian

bayi, kesehatan ibu, penyakit menular, pelestarian lingkungan, dan kemitraan

untuk pembangunan. Pelestarian lingkungan bahkan bumi, menjadi salah satu

masalah karena krisis energi yang melanda dunia, termasuk Indonesia.

Cadangan energi di Indonesia terutama energi fosil (minyak bumi, batubara,

dan gas alam) yang semakin hari semakin berkurang. Hal ini juga diperparah

dengan pemborosan dalam penggunaan energi fosil. Populasi penduduk yang

1 Seminar Energi Terbarukan Berkelanjutan Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, 26-27 Juni 2013.

Page 9: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

berdampak pada peningkatan konsumsi per kapita meningkat, menyebabkan

semakin cepatnya cadangan energi fosil berkurang.

Berdasarkan kajian Kementerian Perindustrian bersama INDEF pada tahun

2012, mendapati tujuh sektor indsutri yang masuk kategori padat energi, yaitu:

industri pupuk, pulp, kertas, tekstil, semen, baja, keramik, dan industri

pengolahan. Industri-industri tersebut boros dalam penggunaan energi. Sebagai

perbandingan penggunaan energi pada industri baja; di Jepang 350 kWh per

ton produk, di India 600 kWh per ton produk, di Indonesia 900 kWh per ton

produk. Konsumsi energi sektor industri mencapai 38% dari konsumsi energi

nasional. Padahal permintaan energi nasional bertumbuh rata-rata 7% per

tahun2. Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, sedangkan

konsumsi tiap tahunnya semakin meningkat. Pada akhirnya akan terjadi

kesenjangan produksi minyak dan konsumsinya. Inilah salah satu penyebab

terjadinya krisis energi. Pemanasan global saat ini telah menjadi isu dunia

dimana penyebabnya adalah semakin banyaknya kandungan CO2 di udara.

Hal ini disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil secara berlebihan dan

tidak terkendali. Untuk mengurangi emisi gas CO2 bisa dengan cara membatasi

penggunaan sumber energi yang berasal dari fosil.

Salah satu solusi untuk mengatasi kelangkaan energi fosil dan pemanasan

global adalah penggunaan energi baru dan terbarukan. Biomassa merupakan

salah satu sumber energi terbarukan yang merupakan sumber daya bahan

bakar. Bioenergi merupakan jembatan yang vital dari sistem energi berbasis

sumber daya fosil ke sumber daya terbarukan. Indonesia yang merupakan

negara yang terdiri dari kepulauan. Berkenaan dengan distribusi energi listrik

ataupun bahan bakar, pasti akan menaikkan biaya operasional yang pada

akhirnya memperkecil efisiensi. Sedangkan potensi biomassa dapat ditemukan

di hampir semua wilayah dan pelosok tanah air. Disamping itu, potensi

biomassa tersebut tersedia sepanjang tahun. Bioenergi merupakan potensi

yang juga sejalan dengan perjuangan mencapai Millenium Development Goals

(MDGs).

Energi terbarukan harus ramah lingkungan sebagai sumber energi alternatif,

tetapi juga dengan memperhatikan dampak terhadap lingkungan, teknologi

2 Kompas, 16 Juli 2013, halaman 20, Efisiensi Energi bagi Industri.

Page 10: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

untuk memproses, serta sumber daya manusia sebagai pengelola energi

terbarukan tersebut. Persentase ketersediaan sumber energi baru dan

terbarukan, seperti biomasa, tenaga air skala kecil, tenaga surya, dan tenaga

angin masih kecil yakni sekitar 5%. Industri memang harus bertumbuh untuk

menggerakkan roda perekonomian dan menyerap tenaga kerja.

Krisis energi telah diantisipasi melalui Kebijakan Energi Nasional mencakup

beberapa pokok kebijakan yakni, arah kebijakan energi minyak dan gas bumi,

batubara, energi terbarukkan, energi terbarukkan bahan bakar nabati (BBN),

panas bumi, energi terbarukan surya, PLT tenaga laut dan arah kebijakan

energi terbarukan nuklir3.

Sebagaimana kita telah ketahui bersama bahwa pada dasarnya potensi

ketersedian sumber energi terbarukan Indonesia sangat besar. Namun

demikian, diperlukan program yang dapat menjamin kelangsungan melalui

penguasaaan kompetensi berkenaan dengan teknologi pengolahan,

pengelolaan, serta pemanfaatan energi terbarukan tersebut secara

berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan harus menyentuh ranah

pendidikan.

PPPPTK BMTI menjadi salah satu Unit Pelaksana Teknis Kementerian

Pendidikan Kebudayaan, telah menginisiasi mempromosikan pendidikan energi

baru terbarukan pada pendidikan kejuruan (SMK). Pada tahun 2013, peran itu

diperluas melalui usulan untuk memasukkan program Energi Terbarukan pada

Kurikulum SMK 2013.

Sebagai institusi pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga

kependidikan, PPPPTK BMTI diberi kepercayaan untuk ikut berperan dalam

pembangunan program energi nasional, yakni Energy and Environment

Partnership with Indonesia (EEP Indonesia) untuk menjadi mitra dalam

Program Teaching Biomass Technologies at Medium Technical School.

Sasaran pengembangan tersebut tahap awal mencakup dua wilayah yakni

Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Riau. Program akan menjangkau

guru-guru SMK di kedua provinsi tersebut, mencakup pengembangan program

bioetanol, biobriket, dan biodiesel.

3 http://www.esdm.go.id/news-archives/56-artikel/3342-pokok-pokok-kebijakan-energi-nasional.html

Page 11: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Untuk persiapan itu, maka dilakukan pelatihan bagi calon pelatih (training of

trainers) bagi Widyaiswara PPPPTK BMTI dalam bidang biomassa khususnya

bioetanol, biobriket, dan biodiesel.

Modul ini disusun untuk mendukung program pembelajaran biobriket.

B. Deskripsi Modul

Modul in berisikan pengetahuan tentang hal-hal berkaitan dengan potensi

ekonomi, pemanfaatan, pemasaran, serta analisis usaha biobriket dan asap

cair tempurung kelapa.

1. POTENSI EKONOMI KELAPA

Pengetahuan tentang tanaman kelapa dan produk turunannya.

Bagian ini merupakan pengantar yang berisikan pengetahuan tentang

tanaman kelapa dan eksistensinya. Rasional dari tanaman Kelapa dan

produk turunannya menjadi semakin penting bagi pembangunan ekonomi

masyarakat. Kelapa sebagai salah satu sumber energi terbarukan.

Bagian ini juga menggambarkan tentang peluang-peluang produk turunan

kelapa, khususnya briket dan asap cair.

2. PEMANFAATAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR

Bagian ini mempelajari tentang kelapa dan produk turuannya khususnya

biobriket dan asap cair yang diproses melalui mesin pirolisis dan distilasi

sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan bisnis/usaha.

3. PELUANG DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR

Anda akan belajar tentang berbagai prinsip pemasaran dan aspek-aspek

yang penting yang perlu dikuasai, agar ketika menjalankan usaha produksi

biobriket dan asap cair paling tidak anda memahami betul tentang prinsip

pasar, persaingan, peluang, dan strategi memasarkan produk hasil usaha,

khususnya pemasaran biobriket dan asap cair.

Bagian ini berisikan tentang informasi yang menjawab tentang apa itu

pasar, mengapa terbentuk/terjadi pasar, dan apa fungsi pasar. Disamping

itu, membahas juga tentang peluang (bagaimana memanfaatkan dan

menciptakan peluang). Termasuk pemahaman tentang prinsip penawaran

Page 12: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

dan permintaan, sehingga peserta didik memahami keterkaitan pasar,

peluang, permintaan dan penawaran, serta bagaimana menyiapkan sebuah

program pemasaran yang sesuai dengan kondisi bisnis biobriket dan asap

cair.

Peserta didik akan belajar aspek-aspek penting dalam pemasaran yang

mencakup sisi produsen yakni 4P (product atau barang/jasa, price atau

harga, place atau tempat usaha/distribusi, promotion atau promosi).;

termasuk, prinsip pemasaran yang mengacu pada aspek 4C (customer

needs and wants atau keinginan dan kebutuhan pelanggan, cost to the

customer atau biaya yang harus ditanggung pelanggan, convenience atau

kenyamanan, communication atau komunikasi dengan pelanggan). Dengan

demikian diharapkan kelanggengan usaha/bisnis biobriket dan asap cair

dapat bertumbuh dan berkelanjutan.

C. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran, peserta akan memiliki pemahaman dan mampu

memasarkan produk usaha, khususnya biobriket dan asap cair, melalui:

1. penguasaan pengetahuan tentang kebijakan enegi nasional dan kesadaran

akan pentingnya energi terbarukan;

2. penguasaan pengetahuan tentang tanaman kelapa dan produk turunannya

sebagai salah satu sumber energi;

3. penguasaan tentang pemanfaatan biobriket dan asap cair dari tempurung

kelapa;

4. menguasai aspek-aspek penting pemasaran Biobriket dan Asap Cair;

5. penguasaan aspek-aspek penting dalam membangun usaha biobriket dan

asap Cair tempurung kelapa.

D. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok

Page 13: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Melalui modul ini, Anda akan belajar dan menguasai tentang:

1. Potensi Ekonomi Kelapa

a. Sebaran Kelapa di Indonesia

b. Berbagai Produk Olahan Kelapa

c. Kelapa Sebagai Potensi Bioenergi

2. Pemanfaatan Biobriket dan Asap Cair

a. Pohon Kelapa dan Produk Turunannya

b. Manfaat Biobriket dan Asap Cair

3. Peluang dan Pemasaran Biobriket dan Asap Cair

a. Peluang Biobriket dan asap Cair

b. Pemasaran Biobriket dan Asap Cair

Page 14: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

1

BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Materi Pokok 1

1. Sebaran dan Potensi Ekonomi Kelapa

2. Indikator Keberhasilan

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta diklat dapat menjelaskan

tentang sebaran kelapa di indonesia, berbagai produk olahan kelapa, dan

kelapa sebagai potensi bioenergi.

3. Uraian dan Contoh

a. Sebaran Kelapa di Indonesia

Keberadaan kelapa dalam kehidupan masyarakat sudah tidak terlalu

mendapatkan perhatian, bahkan pada beberapa wilayah tertentu cenderung

ditebang dan diganti dengan tanaman lain seperti jabon, jati, dan sengon.

Padahal jika hasil dari tanaman kelapa seperti daging buah kelapa, air

kelapa, tempurung kelapa, dan sabut kelapa diolah dan dikelola secara baik,

maka akan tercipta nilai tambah yang secara ekonomi tidak kalah dibanding

tanaman lain.

Masyarakat Indonesia telah lama mengenal tanaman kelapa. Sejak abad 19,

minyak kelapa telah diperdagangkan oleh VOC. Sebelum Perang Dunia II,

Gambar 1.1. Perkebunan dan tanaman kelapa

Page 15: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Indonesia merupakan negara pengekspor kopra terbesar di dunia.

Indonesia memiliki lahan perkebunan kelapa terluas di dunia, dengan luas

areal mencapai 3,86 juta hektare atau 31,2 persen dari total areal dunia

sekitar 12 juta ha. Sebahagian besar (98%) dari total luas perkebunan kelapa

di indonesia merupakan perkebunan rakyat, dan sisanya berupa perkebunan

negara dan perkebunan swasta.

Manfaat tanaman kelapa tidak saja terletak pada daging buahnya yang

dapat diolah menjadi santan, kopra, dan minyak kelapa, tetapi seluruh

bagian tanaman kelapa mempunyai manfaat yang besar. Demikian besar

manfaat tanaman kelapa, dan begitu banyak orang Asia dan Polinesia

menamakan Kelapa sebagai ”Pohon Kehidupan”4. Dari sebuah pohon kelapa

dapat diperoleh berbagai produk ikutan yang memiliki nilai ekonomi.

Kelapa (Cocos nucifera L.) termasuk ke dalam famili Palmae, ordo Aracules,

salah satu anggota terpenting dari klas Monocotyledone, Genus Cocos

adalah monotypic yang hanya mempunya satu-satunya species yaitu Cocos

nucifera L. (Woodroof, 1979). Kelapa merupakan komoditas strategis yang

memiliki peran sosial, budaya, dan ekonomi dalam kehidupan

masyarakat Indonesia. Tanaman kelapa merupakan jenis tanaman tropik.

Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di wilayah yang beriklim panas,

seperti Asia, Amerika dan sebagian Afrika.

Di Indonesia tanaman kelapa mudah ditemui hampir di seluruh wilayah

Nusantara, khususnya Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB,

NTT, Maluku dan Papua. Sebaran kebun kelapa di seluruh Indonesia seperti

grafik berikut:

Gambar 1.2. Sebaran kebun kelapa

4 Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Sc, Menyingkap Keajaiban Minyak Kelapa, Kartika Creative, Yogyakarta, 2009

34,50%

7,20%

7,50%

23,20%

19,60%

8,00%

Sumatera

Kalimantan

Maluku danPapua

Jawa

Sulawesi

Bali, NTB, NTT

Page 16: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Sebaran kebun kelapa berdasarkan propinsi, yakni Propinsi Riau (15,28%),

Provinsi Jawa Tengah (7,68%), Provinsi Jawa Timur (7,67%), Provinsi

Sulawesi Utara (7,27%), Provinsi Sulawesi Tengah (4,78%), dan Provinsi

Jawa Barat (4,60%).

Total produksi kelapa tahun 2007 mencapai 3,3 juta ton atau sebesar 29,8%

dari total produksi dunia sebesar 10,3 juta ton (APCC, 2008). Produksi

kelapa terbesar kedua adalah Filipina 2,10 juta ton (18%), India 1,85 juta ton

(17,1%), Srilangka 0,51 juta ton (5,0%), Papua Newguinea 0,17 juta ton

(2,0%), dan negara lainnya 2,39 juta ton (28,1%).

Jenis tanaman kelapa pada awal mulanya hanya dikenal dua varietas yaitu

varietas dalam (tall variety) dan varietas genjah (dwarf variety). Seiring

dengan perkembangan pemuliaan tanaman, dikenal juga varietas kelapa

hibrida yang merupakan hasil persilangan kelapa dalam dan kelapa genjah.

Pohon kelapa memiliki nilai ekonomi dan berpotensi mendukung program

kesejahteraan rakyat.

Indonesia sebagai negara penghasil kelapa terbesar di dunia dengan luas

area 3,86 ha. Dari luas area tersebut 96,6% milik perkebunan rakyat, 0,7%

milik negara, dan 2,7% milik swasta. Potensi produksi sebesar 15 milyar butir

pertahun, tetapi pemanfaatannya baru 50% atau sebanyak 7,5 milyar butir

kelapa.

Masih banyak potensi kelapa yang belum dimanfaatkan. Hal ini dikarenakan

oleh berbagai kendala yakni terutama teknologi, permodalan, dan daya serap

pasar yang belum merata. Pada dasarnya tanaman kelapa dapat dijadikan

sebagai:

1) Sumber penghasilan bagi petani;

2) Penyedia lapangan kerja;

3) Memacu pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru;

4) Mendorong bertumbuhnya hilir berbasis kelapa dan produk turunannya;

5) Sumber devisa negara.

Seiring dengan krisis energi dunia dan kesadaran akan pentingnya menjaga

kelestarian lingkungan. Pengembangan energi secara bijak perlu

ditumbuhkembangkan, salah satunya melalui proses pendidikan. Dari

sebuah kelapa pada dasarnya dapat dihasilkan berbagai produk turunannya.

b. Berbagai Produk Olahan Kelapa

Page 17: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Keberadaan kelapa di Indonesia sebagaimana disebut di atas, sudah dimulai

sejak lama. Namun sayang masih sedikit/segelintir produsen Indonesia

mencetak keuntungan dari proses nilai tambah kelapa. Dari buah murah

yang berlimpah di Indonesia ini, pasar Eropa “melahap” minyak masak

berkualitas terbaik, pengisi jok mobil, briket termahal untuk barbeque, hingga

sabun dan parfum.

Filipina saat ini merajai pasar ekspor dengan 125 jenis produk olahan kelapa.

Sebaliknya, baru 25 jenis produk olahan diproduksi di Indonesia.

Tahun 2005, Filipina mengantungi keuntungan ekspor kelapa senilai 757,3

juta dollar AS dari perkebunan seluas 3,1 juta ha. Pada saat yang sama,

dengan perkebunan seluas 3,8 juta ha, nilai ekspor kelapa Indonesia hanya

228,7 juta dollar AS. Padahal permintaan terhadap produk-produk turunan

kelapa sangat tinggi, baik untuk memenuhi kebutuhan industri lokal, maupun

internasional.

Secara ekonomi kelapa bersentuhan langsung dengan masyarakat

Indonesia pada umumnya. Sebagai contoh, dengan total lahan yang

ditanami kelapa hampir satu juta hektar. Pulau Jawa menyimpan potensi

untuk pengembangan agribisnis kelapa di masa mendatang.

Industri pengolahan kelapa skala kecil dan menengah di Pangandaran, Jawa

Barat, telah mengekspor sabut kelapa sebanyak 120 ton per bulan ke Eropa.

Sabut kelapa tersebut dipergunakan sebagai bahan baku jok mobil.

Negara-negara penghasil kelapa terkemuka adalah Indonesia, Filipina, India,

Sri Lanka, Thailand dan Malaysia. Sementara produksi dari negara-negara

seperti Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Samoa, Tonga dan Vanuatu

relatif kecil. Perdagangan kelapa merupakan sumber utama pendapatan

ekspor untuk negara-negara tersebut. Dalam beberapa tahun, kopra terdiri

lebih dari 50% dari pendapatan ekspor bagi Vanuatu.

Industri kelapa adalah penghasil bersih (netto) devisa ekspor pertanian yang

tertinggi di Filipina, terhitung sekitar 1,5% dari GNP. Hal itu mengindikasikan

terciptanya lapangan pekerjaan yang menakjubkan baik secara langsung

maupun tidak langsung. Peluang kerja yang terbuka sebesar sekitar 20 juta

orang (sekitar sepertiga dari populasi) dan menghasilkan lebih dari US $

510M per tahun5.

5 The World Market For Coconut Production: An Economic Analysis from the Perspective of the

Philippines. A Project Collaboration between University of New South Wales, Centre for Applied

Page 18: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Berdasarkan data tersebut dapat dihitung besarnya peluang, bila bisnis

kelapa ini dikembangkan secara terpadu dan terprogram, serta berkelanjutan

oleh Pemerintah Indonesia. Dampak besar akan dirasakan oleh masyarakat

daerah pesisir; untuk juga turut memberikan devisa bagi negara; atau jika

pasar konsumsi kelapa dan produk turunannya di dalam negeri

dikembangkan, maka akan membawa manfaat besar bagi negara. Jika saja

bagi Filipina, peluang kerja yang terbuka dari industri kelapa mencapai

sepertiga dari populasi, maka dengan menggunakan analogi tersebut,

Indonesia memiliki peluang besar (mengingat Indonesia memiliki lahan

perkebunan kelapa terluas di dunia yakni 3,86 juta hektar). Ini berarti dari

jumlah populasi Indonesia akan terbuka peluang kerja bagi para penganggur

yang telah mencapai 40 juta orang.

Gambar 1.3. Luas perkebunan kelapa milik rakyat, swasta, dan pemerintah

Namun, kemampuan industri untuk memenuhi permintaan dan melakukan

ekspansi usaha mungkin terancam oleh:

1) Menurunnya pangsa pasar minyak kelapa minyak dunia dan pasar lemak;

2) Retribusi yang diusulkan pada impor minyak sayur untuk Masyarakat

Eropa dan kampanye melawan minyak kelapa di AS;

3) Peraturan aflatoksin lebih ketat diberlakukan di pasar kopra internasional;

4) Nerosi pasar kelapa Eropa;

5) Kurangnya pengembangan pasar dan program ekspansi; dan

6) Pendapatan rendah bagi petani kelapa.

Sadar bahwa kegagalan untuk menanggapi perubahan pola dalam

perdagangan dunia terhadap produk kelapa bisa memiliki efek buruk pada

pekerjaan dan pendapatan.

Economic Research, Australia and University of the Philippines at Los Banos, Department of

Economics, Philippines. 1992-1995.

96,60%

2,70% 0,70%Perkebunan Rakyat

PerkebunanSwasta

PerkebunanNegara

Page 19: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Pada dasarnya, pemanfaatan kelapa dan produk kelapa sangat tinggi.

Namun, sayangnya "kelapa" tidak menjadi bagian dari kebijakan nasional

Pemerintah Indonesia. Sementara, kelapa sawit malah mengalami dukungan

dan menjadi bagian dari kebijakan nasional. Hal ini karena 98% perkebunan

kelapa di Indonesia merupakan perkebunan rakyat, sisanya milik pemerintah

dan swasta.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menyingkap keajaiban dari kelapa,

sehingga pohon kelapa disebut juga "pohon kehidupan/The Live Tree"6.

Pada periode tahun 2000-2005, rata-rata produksi kelapa Indonesia dari

Perkebunan Rakyat sebesar 3 juta ton per tahun; periode 2006–2009 terjadi

peningkatan sebesar 5%.

Saat ini kebutuhan akan biji kelapa, air kelapa, dan arang tempurung kelapa

mengalami peningkatan. Permintaan ini seiring dengan pertumbuhan

populasi penduduk Indonesia. Permintaan ini diperkirakan akan semakin

meningkat, alasan mendasar adalah berkenaan dengan pola hidup

masyarakat Indonesia (terutama masyarakat pesisir) sulit dilepaskan dari

komoditas kelapa dan hasil olahannya.

Tanaman kelapa juga merupakan salah satu andalan penghasil devisa

diantara sebelas komoditas andalan perkebunan, sebagai sumber

Pendapatan Asli Daerah (PAD), sumber pendapatan petani dan masyarakat.

Dengan demikian komoditas kelapa diharapkan dapat membantu mengatasi

persoalan kemiskinan, serta dapat mendorong berkembangnya agroindustri.

Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan komoditas

kelapa. Namun upaya pengembangan komoditas kelapa dihadapkan pada

berbagai kendala antara lain:

1) Produktivitas yang masih rendah;

2) Secara umum tanaman kelapa yang ada telah melampaui umur di atas 20

tahun;

3) Budidaya dengan bibit belum terprogram secara baik, tersistem,

berkelanjutan;

4) Rendahnya dukungan fasilitasi pendanaan khususnya untuk perkebunan;

5) Kebijakan pembangunan yang belum mendukung sektor Perkebunan

Rakyat;

6 Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Sc, Menyingkap Keajaiban Minyak Kelapa, Kartika Creative, Yogyakarta, 2009.

Page 20: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

6) Industri hilir yang belum berkembang, sehingga sebagian besar produk

dijual dalam bentuk produk primer.

Pengembangan agribisnis untuk tanaman kelapa pada prinsipnya memiliki

peran yang sentral dan penting, selama pengembangan itu mengarah pada

peningkatan produktivitas dan sekaligus peningkatan pendapatan Petani

Kelapa.

Kelapa berperan dalam perekonomian karena mampu menyerap tenaga

kerja, sebagai sumber bahan baku industri, dan konsumsi langsung.

Persoalan lain berkenaan dengan pengembangan agrisbisnis tanaman

kelapa adalah usaha tani kelapa secara umum tidak terkait langsung dengan

industri pengolahan, industri hilir, serta industri jasa, bahkan keuangan.

Akibatnya agribisnis kelapa tidak berhasil mendistribusikan nilai tambah,

secara optimal dan proporsional, sehingga tidak signifikan pengaruhnya

terhadap penambahan pendapatan petani kelapa. Pengelolaan usaha tani

kelapa masih bersifat tradisional, secara umum memiliki modal terbatas,

apalagi usaha tani kelapa yang memiliki kemampuan terbatas dalam

menghasilkan produk yang berkualitas. Padahal peluang ekspor untuk

semua produk kelapa sangat terbuka. Untuk itu, diperlukan sebuah rencana

strategi pengembangan sistem agribisnis kelapa yang terpadu dan

berkelanjutan sehingga mampu mencapai produktivitas optimal.

Peluang pengembangan agribisnis kelapa7 dapat mencakup:

1) Virgin coconut oil (VCO);

Hasil produk yang bernilai tinggi dari kelapa adalah minyak kelapa murni

(virgin coconut oil). Produk ini telah mendapat sertifikat obat tradisional

dari LPOM Republik Indonesia. virgin coconut oil diproses tanpa

pemanasan atau tanpa bantuan bahan-bahan lain. Proses pemanasan ini

disebut juga cold expelled coconut oil ( minyak kelapa ekstrak dingin).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa virgin coconut oil mengandung asam

laurat sangat tinggi yaitu sampai dengan 53%. Asam laurat merupakan

sebuah lemak jenuh dengan rantai karbon sedang dengan jumlah karbon

12 dan biasa disebut medium chain fatty acid. Di dalam tubuh manusia,

asam laurat akan diubah menjadi monolaurin, sebuah senyawa

monogliserida yang bersifat antivirus, antibakteri, dan antiprotozoa.

2) Nata de coco

7 Untuk lebh lengkap (lihat Bagan 1. Pohon Kelapa dan Produk Turunannya).

Page 21: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Nata de coco merupakan makanan berserat tinggi yang berbentuk agar-

agar dan berwarna putih. Larutan yang dapat dibuat nata de coco adalah

larutan yang mengandung gula dan bersifat asam sebagai media

tumbuhnya bakteri. Nata de coco dibuat dari air kelapa yang

difermentasikan dengan bakteri Acetobacter Xylinum.

3) Kosmetik

Produk kosmetik yang dikembangkan dari produk olahan kelapa adalah

produk yang berbahan baku virgin coconut oil (vco), dengan kandungan

vitamin E dan moisturizer alaminya menjadikan produk yang dihasilkan

menjadi produk yang berkualitas tinggi.

4) Briket arang tempurung

Tempurung dari proses pirolisis menghasilkan arang tempurung yang

memiliki keunggulan karena dihasilkan dari pembakaran tanpa asap,

sehingga sangat cocok digunakan pada hotel-hotel karena tidak terpolusi

oleh asap. Selain itu sangat aman jika digunakan sebagai bahan bakar

penghangat ruangan. Arang briket sebaiknya dicetak dengan

menggunakan alat pres tekanan tinggi sehingga briket yang dihasilkan

menjadi sangat padat. Briket tempurung kelapa ini memiliki beberapa

keunggulan antara lain tidak berasap, tidak berbau, mudah dinyalakan,

tahan lama, dan murah.

5) Asap cair

Asap cair adalah hasil dari proses pirolisis, setelah didestilasi ulang dan

diendapkan kandungan tarnya. Asap cair dapat dimanfaatkan sebagai

bahan pengawet makanan dan sebagai bahan pengganti asam semut

pada pengolahan hasil alam.

6) Oleochemical (OC);

7) Desicated coconut (DC)

8) Coconut milk/cream (CM/CC);

9) Coconut charcoal;

10) Activated carbon (AC);

11) Brown sugar (BS);

12) Coconut fiber (CF), dan

13) Cocon wood (CW).

Secara umum masyarakat yang mengelola usaha kelapa dan produk

turunannya memberdayakan tenaga kerja yang cukup besar. Jika keadaan

Page 22: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

itu digerakkan secara nasional dengan manajemen yang terpadu, dan

berkelanjutan, maka masyarakat kelapa di Indonesia akan meningkat

ekonominya dan memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia.

c. Kelapa sebagai Potensi Bioenergi

Bioenergi merupakan energi yang diperoleh dari biomassa. Sedangkan

biomassa merupakan bahan-bahan organik berumur relatif muda dan

berasal dari tumbuhan/hewan, produk dan limbah industri budidaya yakni

pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Bentuk akhir

yang terpenting bioenergi adalah bahan bakar hayati/nabati (biofuels),

terutama yang berwujud cair (bioetanol, biodiesel) dan berwujud gas

(biogas); serta listrik biomassa.

4. Latihan

Untuk mengingatkan kembali yang telah anda pelajari, coba kerjakan latihan di

bawah ini:

1) Virgin coconut oil diproses tanpa pemanasan atau tanpa bantuan bahan-

bahan lain. Proses pemanasan ini disebut juga apa?

Jawab: Proses tanpa pemanasan atau tanpa bantuan bahan-bahan lain

dalam pembuatan virgin coconut oil disebut cold expelled coconut oil (

minyak kelapa ekstrak dingin).

2) Di dalam tubuh manusia, asam laurat akan diubah menjadi monolaurin,

sebuah senyawa monogliserida. Sebutkan sifat dari monolaurin?

Jawab: monolaurin yang merupakan sebuah senyawa monogliserida

bersifat antivirus, antibakteri, dan antiprotozoa.

3) Sebutkan beberapa ciri-ciri fisik dari nata de coco?

Jawab: Ciri-ciri fisik dari nata de coco antara lain: berbentuk agar-agar,

berwarna putih, dan mempunyai serat.

4) Sebutkan beberapa keunggulan dari penggunaan briket tempurung kelapa?

Jawab: Keunggulan dari penggunaan briket tempurung kelapa antara lain:

tidak berasap, tidak berbau, mudah dinyalakan, tahan lama, dan murah.

5. Rangkuman

a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa virgin coconut oil mengandung asam

laurat sangat tinggi yaitu sampai dengan 53%. Asam laurat merupakan

sebuah lemak jenuh dengan rantai karbon sedang dengan jumlah karbon 12

dan biasa disebut medium chain fatty acid. Di dalam tubuh manusia, asam

Page 23: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

laurat akan diubah menjadi monolaurin, sebuah senyawa monogliserida yang

bersifat anti virus, anti bakteri, dan anti protozoa.

b. Larutan yang dapat dibuat nata de coco adalah larutan yang mengandung

gula dan bersifat asam sebagai media tumbuhnya bakteri. Nata de coco

dibuat dari air kelapa yang difermentasikan dengan bakteri acetobacter

xylinum.

c. Produk kosmetik berbahan baku virgin coconut oil mempunyai kandungan

vitamin E dan moisturizer alami, sehingga produk yang dihasilkan menjadi

produk yang berkualitas tinggi.

d. Briket tempurung kelapa memiliki beberapa keunggulan antara lain: tidak

berasap, tidak berbau, mudah dinyalakan, tahan lama, dan murah.

e. Asap cair merupakan hasil dari proses pirolisis, setelah didestilasi ulang dan

diendapkan kandungan tarnya, asap cair siap untuk dijadikan sebagai bahan

pengawet makanan dan sebagai bahan pengganti asam semut pada

pengolahan hasil alam.

6. Evaluasi Materi pokok 1

Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal-soal di bawah ini:

1) Apakah kandungan produk kosmetik yang dikembangkan dari bahan baku

virgin coconut oil (vco), sehingga produk yang dihasilkan menjadi produk

yang berkualitas tinggi?

a. Vitamin E dan moisturizer alami

b. Vitamin A dan moisturizer alami

c. Vitamin B dan moisturizer alami

d. Vitamin K dan moisturizer alami

2) Berikut ini merupakan keunggulan dari penggunaan briket tempurung kelapa,

kecuali?

a. Tidak berasap b. Kadar abu besar

c. Tidak berbau d. Murah

3) Asap cair dapat dimanfaatkan untuk hal-hal sebagai berikut, kecuali?

a. Pengawet budidaya air b. Pengawet makanan

c. Pengobatan penyakit d. Pengolahan hasil alam

4) Dengan bakteri apakah air kelapa difermentasikan dalam pembuatan nata de

coco?

a. Lactobacillus b. Shigela Shigae

Page 24: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

c. Actinomycetes d. Acetobacter Xylinum

5) Asap cair dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti asam semut pada

pengolahan hasil alam. Pengolahan hasil alam yang dimaksud adalah?

a. Getah Karet b. Getah Pinus

c. Getah Damar d. Minyak Sawit

7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Cocokkanlah hasil jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Materi Pokok 1 yang

terdapat pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar.

Gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda

terhadap Materi Pokok 1.

Rumus:

Jumlah Jawaban Anda yang benar

Tingkat penguasaan = X 100%

Jumlah Soal

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :

90 – 100% = baik sekali

80 - 89% = baik

70 – 79% = cukup

< 70% = kurang

Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat

melanjutkan dengan Materi Pokok selanjutnya. Selamat untuk Anda ! Tetapi

apabila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80%, Anda harus

mempelajari kembali Materi Pokok 1, terutama bagian yang belum Anda kuasai.

Page 25: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

B. MATERI POKOK 2

1. Pemanfaatan Biobriket dan Asap Cair Tempurung Kelapa

2. Indikator Keberhasilan

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta diklat dapat menjelaskan

tentang pohon kelapa dan produk turunannya, dan manfaat biobriket dan asap

cair dari bahan dasar tempurung kelapa.

3. Uraian dan Contoh

a. Pohon Kelapa dan Produk Turunannya

Sebelum menelaah lebih jauh tentang manfaat biobriket dan asap cair,

baiklah dicermati potensi dari sebuah pohon kelapa dan produk turunannya.

Page 26: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Gambar 2.1. Bagan pohon kelapa dan produk turunannya8

8 Berdasarkan pemaparan Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Sc, sebagai Pakar dalam bidang Kelapa, terdapat sekitar 65 produk turunan dari Tanaman Kelapa.

POHON KELAPA

Daun

Buah

Batang

Daun Kelapa Muda

Tempurung

Sabut

Sapu lidi Bahan Baku Atap

Ketandan Nira

Arang Tempurung Kelapa

Asap Cair

Serabut

Cocodust

Akar

Daun Kelapa Tua

Ketupat Bahan Baku Obat Tradsional

Bahan Bumbu Masak Santan Kelapa

Bungkil Kelapa (pakan ternak)

Sabun

Kopra

Lilin

Es krim

Bahan Baku Produk Oleokimia (Asam Lemak/Fatty Acid, Fatty Alcohol, dan Gliserin)

Minyak Goreng

Kelapa parut kering (desicated coconut)

Arang Briket

Briket Carbon Black

Pengawet G-3 Pengawet G-2 Pengawet G-1

Bahan Baku Bir Zat Pewarna

Pot Papan Partikel Media Tanam

Jok Mobil

Keset

Tali

Mebel Bahan Konstruksi Bangunan & Jembatan

Air Kelapa

Pakaian Anti Peluru

Air Kelapa untuk minuman segar Nata de Coco Kecap

Vinegar/Asam Cuka Tonik

Produk Kerajinan penopang Industri Kreatif

Pengawet Kayu, Karet, Penangkal Bau Pengawet Ikan, Tahu, Desinfektan Sayuran

Pengawet Ikan & Daging Asap, Pengawet Bakso/Mie

Karbon Aktif

Bahan Bakar Filler Karet

Filter

Absorber

Daging

Gula Semut

Bioetanol Gula Cetak

Gula Cair

Pakan Lebah

Page 27: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

b. Manfaat Biobriket dan Asap Cair

1) Manfaat biobriket

Biobriket/briket arang adalah arang yang dirubah bentuk, ukuran dan

kerapatannya dengan cara pengompakan (pres) serbuk arang yang

dicampur bahan perekat. Pembuatan briket arang ini dapat memberikan

beberapa keuntungan, antara lain; dapat ditingkatkan kerapatannya

sehingga tidak memakan ruangan di dalam penyimpanannya, bentuk dan

ukuran dapat disesuaikan dengan keperluan, dan praktis sebagai bahan

bakar rumah tangga (Hartoyo dkk, 1978).

Bahan perekat yang digunakan menentukan sifat dari briket arang yang

dihasilkan. Berdasarkan perekat yang digunakan, maka produk yang

dihasilkan dibedakan menjadi briket yang kurang berasap dan briket yang

banyak berasap. Bahan perekat dari pati akan memberikan briket arang

yang kurang berasap dan tahan lama, tetapi kalorinya tidak setinggi arang

kayunya. Penggunaan tar dan molase akan memberikan briket yang

tinggi kekuatannya, tetapi memberikan banyak asap jika dibakar

(Soeparno, 1992).

Biobriket atau juga sering disebut 'briket', merupakan produk yang

dihasilkan dari proses pembakaran tempurung kelapa pada tungku khusus

yang disebut mesin pirolisis. Biobriket disebut juga dengan 'arang batok'

atau 'arang tempurung'. Sebagian orang menggunakan arang tempurung

secara langsung untuk kebutuhan pembakaran. Namun sebenarnya

tempurung dibakar secara langsung, sehingga arang yang dihasilkan

ketika dibakar masih menimbulkan polusi dan secara ekonomi masih

relatif rendah/murah, karena umumnya dipergunakan untuk pembakaran

pada rumah makan, atau warung-warung tenda yang menjual produk

bakaran. Sedangkan tempurung dari proses pirolisis menghasilkan arang

tempurung yang memiliki keunggulan karena dihasilkan dari pembakaran

tanpa asap, sehingga sangat cocok digunakan pada hotel-hotel karena

tidak terpolusi oleh asap. Selain itu sangat aman jika digunakan sebagai

bahan bakar penghangat ruangan. Arang briket yang diproduksi dengan

menggunakan alat pres tekanan tinggi, menghasilkan bahan yang sangat

padat. Arang tempurung dan briket dapat diolah dari bahan kayu, bambu,

dan lain sebagainya. Tujuan pemanfaatan-nya berbeda. Saat ini, seiring

dengan permintaan akan energi pembakaran/ pemanasan yang semakin

Page 28: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

tinggi, maka arang tempurung lebih sering diproses lagi untuk

mendapatkan: briket/biobriket, arang aktif, dan carbon black. Briket

tempurung kelapa ini memiliki beberapa keunggulan antara lain tidak

berasap, tidak berbau, mudah dinyalakan, tahan lama, dan murah. Itulah

permintaan terhadap briket yang telah melalui proses seperti tersebut di

atas sangat tinggi (baca Artikel Peluang Arang Briket).

Arang adalah suatu bahan padat yang berpori dan merupakan hasil

pemanasan dari bahan yang mengandung unsur karbon. Sebagian besar

dari pori-porinya masih tertutup dengan hidrokarbon, tar dan senyawa

organik lain dan komponennya terdiri dari karbon terikat, abu, air, nitrogen

dan sulfur. Arang adalah residu yang berbentuk padat hasil dari

pembakaran kayu pada kondisi terkontrol. Adapun yang dikontrol adalah

keluarnya asap yang berlebihan selama proses pembakaran berlangsung

agar kayu tidak banyak menjadi abu tetapi terbentuk arang. Arang

berbentuk residu padat berwarna hitam dan mengandung karbon tidak

murni. Arang dihasilkan melalui proses menghilangkan kandungan air dan

komponen volatil tumbuhan. Umumnya, arang didapatkan dengan

memanaskan kayu, gula, dan benda lain. Arang bersifat, ringan, mudah

hancur, dan meyerupai batu bara. Arang terdiri dari 85-98% karbon;

sedangkan sisanya berupa abu atau benda kimia lainnya. Arang dapat

dibuat melalui proses pemanasan langsung atau tidak langsung secara

ditimbun atau menggunakan tanur. Pada proses peruraian ini selain arang

dapat dihasilkan produk lain berupa destilat dan gas. Produk yang

memiliki nilai komersial terutama adalah arang di samping tar dan metanol

(Soeparno,1992).

Jenis arang ada bermacam-macam tergantung dari bahan yang

digunakan untuk membuat arang. Jenis- jenis arang sebagai berikut:

a) Arang kayu

Page 29: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Arang kayu adalah arang yang terbuat dari bahan dasar kayu. Arang

kayu paling banyak digunakan untuk pekerluan memasak seperti yang

dijelaskan sebelumnya.

Sedangkan penggunaan arang kayu

yang lainnya adalah sebagai penjernih

air, penggunaan dalam bidang

kesehatan, dan masih banyak lagi.

Bahan kayu yang digunakan untuk

dibuat arang kayu adalah kayu yang

masih sehat, dalam hal ini kayu belum

membusuk.

Gambar 2.2. Arang kayu

b) Arang serbuk gergaji

Arang serbuk gergaji adalah arang yang terbuat dari serbuk gergaji

yang dibakar.

Gambar 2.3. Briket serbuk gergaji

Serbuk gergaji biasanya mudah didapat ditempat-tempat penggergajian

atau tempat pengrajin kayu. serbuk gergaji adalah bahan sisa produksi

yang jarang dimanfaatkan lagi oleh pemiliknya. Sehingga harganya bisa

Page 30: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

terbilang murah. selain dapat untuk bahan bakar, arang serbuk gergaji

biasanya dimanfaatkan untuk campuran pupuk dan dapat diolah

menjadi briket arang.

c) Arang sekam padi

Gambar 2.4. Arang sekam padi

Arang sekam padi biasa digunakan sebagai pupuk dan bahan baku

briket arang. Sekam yang digunakan bisa diperoleh ditempat

penggilingan padi. Selain digunakan untuk arang, sekam padi juga

sering dijadikan bekatul untuk pekan ternak. Arang sekam juga bisa

digunakan sebagai campuran pupuk dan media tanam di persemaian.

Hal ini karena sekam padi memiliki kemampuan untuk menyerap dan

menyimpan air sebagai cadangan makanan.

d) Arang serasah9

Arang serasah adalah arang yang terbuat dari serasah atau sampah

dedaunan. Bila dibandingkan dengan bahan arang lain, serasah

termasuk bahan yang paling mudah didapat. Arang serasah juga bisa

dijadikan briket arang, karena mudah dihancurkan.

e) Briket arang

9 Arang dari sampah dedaunan ini adalah hasil penelitian dari Usman (26), guru SMAN 17 Palembang, Sumatera Selatan. Beliau adalah Sarjana Biologi dari Universitas Sriwajaya. Bapak Usman merupakan salah satu dari 10 peraih penghargaan dalam bidang pendidikan sains.

Page 31: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Gambar 2.5. Arang briket tempurung kelapa

Jenis arang yang terakhir dan sudah banyak terdapat dimasyarakat

adalah Briket Arang. Briket arang adalah arang yang terbuat dari

arang jenis lain yang dihaluskan terlebih dahulu kemudian dicetak

sesuai kebutuhan dengan campuran tepung kanji. Tujuan pembuatan

briket arang adalah untuk menambah jangka waktu bakar dan untuk

menghemat biaya.

Arang yang sering dijadikan briket arang diantaranya adalah arang

sekam, arang serbuk gergaji, dan arang serasah. Arang- arang

tersebut terlalu kecil untuk digunakan langsung dan akan cepat habis.

Sehingga akan lebih awet jika diubah menjadi briket arang. Untuk

arang tempurung kelapa dapat dijadikan briket arang, tetapi hanya

tempurung yang sudah remuk. Sedangkan tempurung yang masih

utuh tidak perlu dijadikan briket arang.

f) Arang kulit buah mahoni

Arang kulit buah mahoni adalah arang dengan bahan dasar kulit buah

mahoni. Bila dilihat secara kasat mata, kulit buah mahoni memiliki

tekstur yang keras dan padat. Sayang jika hanya dibiarkan tertumpuk

disekitar halaman. Arang kulit buah mahoni diproses menggunakan

tungku drum, sama halnya dengan arang kayu. Arang jenis ini juga

dapat diolah menjadi briket arang.

Arang yang dihasilkan dari kulit buah mahoni juga terbukti memiliki

kualitas yang cukup baik. Jika dibakar hanya mengeluarkan sedikit

asap.

Page 32: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Gambar 2.6. Arang kulit buah mahoni

Nilai kalor yang dihasilkan saat dibakar sangat tinggi dan lebih tahan

lama sehingga dapat menghemat biaya pengeluaran.

Arang kulit buah mahoni ini memang terdengar baru. Akan tetapi

melihat kualitas arang yang dihasilkan, arang ini pasti akan banyak

diminati dan dibutuhkan oleh masyarakat luas. Hal ini juga dapat

dijadikan alternatif produksi bagi para wirausaha arang.

g) Arang tempurung kelapa

Arang tempurung kelapa adalah arang yang berbahan dasar

tempurung kelapa. Pemanfaatan arang tempurung kelapa ini termasuk

cukup strategis sebagai sektor usaha. Hal ini karena jarang

masyarakat yang memanfaatkan tempurung kelapanya. Selain

dimanfaatkan dengan dibakar langsung, tempurung kelapa dapat

dijadikan sabagai bahan dasar briket arang.

Tempurung kelapa yang akan dijadikan arang harus dari kelapa yang

sudah tua, karena lebih padat dan kandungan airnya lebih sedikit

dibandingkan dari kelapa yang masih muda. Harga jual arang

tempurung kelapa terbilang cukup tinggi. Karena selain berkualitas

tinggi, untuk mendapatkan tempurung kelapanya juga terbilang sulit

dan harganya cukup mahal.

Gambar 2.7. Arang tempurung kelapa

Beberapa bentuk briket dari tempurung kelapa dapat digunakan untuk

berbagai kebutuhan. Berikut contoh penggunaan briket tempurung

kelapa.

Page 33: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Gambar 2.8. Contoh briket untuk grill, kompor masak, dan shisa

Biobriket harus memenuhi beberapa kriteria, yakni: nilai kalor, berat

jenis, kadar air, dan kadar abu. Adapun karakteristik biobriket arang

tempurung berdasarkan kriteria tersebut, sebagai berikut:

a) Nilai kalor

Biobriket arang tempurung kelapa memiliki nilai kalor yang tinggi. Nilai

kalor merupakan jumlah satuan panas yang dihasilkan persatuan

bobot dari proses pembakaran dengan oksigen dari suatu bahan yang

mudah terbakar. Nilai kalor dinyatakan dalam satuan kal/g (Syachry,

1983). Penelitian Hartoyo dan Nurhayati (1976) besarnya nilai kalor

untuk jenis-jenis kayu di Indonesia berkisar antara 5059 – 7752 kal/g.

Sedangkan dalam penelitian Nurhayati dkk (1999) diperoleh nilai kalor

arang tempurung kelapa berkisar antara 4267,87 – 7512,62 kal/g.

b) Berat jenis

Berat jenis adalah salah satu sifat fisika suatu senyawa yang paling

penting. Berat jenis berhubungan dengan kerapatan. Kerapatan akan

memberikan pengaruh terhadap nilai kalor suatu bahan, kerapatan

Page 34: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

yang tinggi cenderung memberi nilai kalor yang tinggi dibandingkan

yang berkerapatan rendah (Soeparno, 1992).

Haygreen dan Bowyer (1989) mendefinisikan berat jenis sebagai

perbandingan antara kerapatan kayu (atas dasar berat kering tanur

dan volume pada kandungan air yang telah ditentukan) dengan

kerapatan air pada suhu 4°C. Perhitungan berat jenis banyak

disederhanakan dalam sistem matrik, karena 1 cm³ air beratnya tepat

1 gram. Jadi berat jenis dapat dihitung secara langsung dengan

membagi berat dalam gram dan volume dalam cm³. Mengingat berat

jenis merupakan perbandingan kerapatan maka berat jenis tidak

memiliki satuan dan nilainya berubah-ubah sesuai kadar air dalam

kayu. Penelitian Sudrajat (1983) menghasilkan berat jenis briket arang

berkisar antara 0,45 – 1,03.

c) Kadar air

Keberadaan air dalam kayu dan produk olahannya berkaitan erat

dengan sifat higroskopis kayu, di mana kayu mempunyai sifat afinitas

yang besar terhadap air sehingga kayu tidak pernah kering sama

sekali (Brown dkk, 1952).

Kandungan air didefinisikan sebagai berat air yang dinyatakan dalam

persen berat kering tanur. Semakin tinggi kadar air maka semakin

besar energi yang dibutuhkan untuk menguapkan air. Hal ini

disebabkan proses karbonisasi tidak sempurna sehingga kualitas air

yang dihasilkan jelek (Haygreen dan Bowyer, 1989). Haygreen dan

Bowyer (1989) berpendapat bahwa kadar air akan berpengaruh pada

nilai kalor yang dihasilkan di mana semakin tinggi kadar air maka nilai

kalor yang dihasilkan semakin rendah. Semakin tinggi kadar air dalam

arang maka dalam proses pembakarannya akan dibutuhkan kalor

yang besar untuk mengeluarkan air menjadi uap sehingga energi yang

tersisa dalam arang tersebut menjadi lebih kecil.

Nurhayati dkk (1999) dalam penelitiannya menghasilkan kadar air

briket arang dari tempurung kelapa berkisar antara 1,12 -7,40 %.

Sedangkan penelitian Soeparno dkk (1999) menghasilkan kadar air

briket arang rata-rata 1,751%.

d) Kadar abu

Page 35: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Salah satu bagian arang yang ada dalam sisa pembakaran adalah

abu yang merupakan mineral. Abu terdiri dari bahan mineral seperti

lempung, silika, kalsium serta magnesium oksida. Semakin besar

kadar abu berarti kualitasnya semakin jelek. Biasanya kadar abu

briket arang antara 0,5–5% (Anonim, 1985). Penelitian Soeparno

(1999) menghasilkan kadar abu briket arang dari serbuk pinus rata-

rata sebesar 5,17%. Nurhayati dkk(1999) dalam penelitiannya

menghasilkan kadar abu briket arang dari tempurung kelapa antara

0,84 – 5,17%.

Melihat karakteristik tersebut maka biobriket arang tempurung dapat

digunakan sebagai energi alternatif terbarukan untuk rumah tangga

maupun industri.

2) Manfaat asap cair

a) Pembusukan makanan

Pembusukan bahan pangan adalah setiap perubahan dari bahan

pangan yang masih segar maupun setelah diolah di mana perubahan

sifat-sifat kimiawi, fisik atau organoleptik dari bahan pangan tersebut

mengakibatkan ditolaknya bahan pangan ini oleh konsumen. Secara

umum pembusukan bahan pangan dapat terjadi melalui beberapa hal

berikut:

Kerja mikroorganisme (terutama bakteri, ragi, dan jamur),

serangga, binatang pengerat dan lain-lain.

Proses metabolisme (kerja enzim) dalam jaringan bahan pangan

menuju pada pembusukan (buah-buahan dan sayur-sayuran),

perubahan otolitik (daging dan ikan segar) dan berkecambahnya

biji-bijian.

Oksidasi yang mengakibatkan ketengikan pada bahan pangan

berlemak dan kerusakan citarasa dan warna, dan reaksi kimia

nonenzimatik lainnya.

Pengeringan dan pelayuan makan basah.

Penyerapan bau dan citarasa dari luar.

Kesalahan dalam persiapan dan pengolahan.

Kerusakan mekanis, dan kontaminasi dengan senyawa-senyawa

yang tidak diinginkan.

Page 36: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Penyebab pembusukan yang paling utama adalah mikroorganisme dan

berbagai perubahan enzimatis maupun nonenzimatis yang terjadi

setelah panen, penyembelihan atau pengolahan.

b) Beberapa metode pengawetan bahan pangan

Pengawetan bahan pangan bukan hanya memungkinkan penjualan

bahan pangan sepanjang tahun, tetapi juga memungkinkan penyediaan

yang cukup untuk daerah-daerah berpenduduk padat dengan harga

yang ekonomis, terlepas dari letak geografis dalam hubungannya

dengan daerah penghasil bahan pangan.

Pada dasarnya ada empat macam metode utama dalam pengawetan

bahan pangan terhadap kebusukan karena mikroorganisme, yaitu:

Perusakan mikroorganisme dengan cara pemanasan atau

radiasi ion dan perlindungan dari pencemaran selanjutnya

dengan pengemasan secara efektif.

Penghambatan pertumbuhan mikroorganisme dalam bahan

pangan berkadar air normal dengan pendinginan, penambahan

bahan pengawet kimia termasuk pengasapan dan perendaman

dalam larutan garam/curring atau antibiotika, pengasaman,

penyimpanan dengan gas, dan lain-lain.

Penghambatan pertumbuhan mikroorganisme dengan

mengurangi kadar air dengan demikian juga penurunan aktivitas

air (water activity) dengan cara pengeringan, pembekuan (suhu

rendah juga mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme),

pemberian garam, gula, pengentalan, dan lain-lain.

Menghilangkan mikroorganisme, misalnya dengan penyaringan

secara steril.

c) Bentuk-bentuk kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme

Melalui pertumbuhannya, mikroorganisme dapat mengakibatkan

berbagai perubahan fisik dan kimiawi dari suatu bahan pangan. Apabila

perubahan tersebut tidak diinginkan atau tidak dapat diterima oleh para

konsumen maka bahan pangan tersebut dikatakan mengalami

kerusakan. Bentuk-bentuk kerusakan tersebut antara lain sebagai

berikut:

Berjamur

Page 37: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Kapang bersifat aerobik, paling banyak atau terutama tumbuh

pada bagian luar permukaan bahan pangan yang tercemar.

Bahan pangan mungkin menjadi lekat, dan berbulu sebagai hasil

produksi miselium dan spora kapang.

Pembusukan (rots)

Pada umumnya diartikan sebagai pembusukan dari produk-

produk dengan tekstur yang cukup baik seperti buah-buahan dan

sayuran di mana pertumbuhan mikroorganisme merusak bagian-

bagian struktur bahan pangan menjadi produk yang sangat lunak

dan berair.

Berlendir

Pertumbuhan bakteri pada permukaan yang basah seperti

sayuran, daging dan ikan dapat menyebabkan flavor dan bau

yang menyimpang serta pembusukan bahan pangan dengan

pembentukan lendir.

Perubahan warna

Beberapa mikroorganisme menghasilkan koloni-koloni yang

berwarna atau mempunyai pigmen (zat warna) yang memberi

warna pada bahan pangan yang tercemar (serratia marcescens

– merah, spesies rhodotorulla – merah, pseudomonas fluorecens

– hijau dengan fluorecensce, aspergillus niger – hitam, spesies

Penicellium – hijau).

Berlendir kental seperti tali (ropiness)

Suatu lendir kental (rope) yang berbentuk tali dalam bahan

pangan disebabkan oleh berbagai spesies mikroorganisme

seperti leuconostoc mesenteroides, leuconostoc dextranicum,

bacillus subtilis, dan lactobacillus plantarum.

Kerusakan fermentatif

Beberapa tipe organisme terutama khamir, spesies Bacillus

Clostridium dan bakteri asam laktat dapat memfermentasi

karbohidrat. Khamir mengubah gula menjadi alkohol dan

karbondioksida. Bakteri dapat mengubah gula menjadi asam

laktat atau campuran asam-asam laktat, asetat, propionat dan

butirat, bersama-sama dengan hidrogen dan karbondioksida.

Page 38: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

d) Faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan dan pertumbuhan

mikroorganisme dalam bahan pangan

Kemampuan mikroorganisme untuk tumbuh dan tetap hidup

merupakan hal yang penting dalam ekosistem pangan. Beberapa

faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme meliputi :

Suplai zat gizi

Seperti halnya makhluk lain, mikroorganisme juga membutuhkan

suplai makanan yang akan menjadi sumber energi dan

menyediakan unsur-unsur kimia untuk pertumbuhan sel. Unsur-

unsur dasar tersebut adalah karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen,

sulfur, fosfor, magnesium, zat besi, dan sejumlah kecil logam

lainnya.

Waktu

Bila suatu sel mikroorganisme diinokulasi pada media nutrien

segar, pertumbuhan yang terlihat mula-mula adalah suatu

pembesaran volume dan berat sel.

Selama kondisi memungkinkan, pertumbuhan dan pembelahan

sel berlangsung terus-menerus selama sampai sejumlah besar

populasi sel terbentuk. Waktu antara masing-masing

pembelahan sel berbeda-beda tergantung dari spesies dan

kondisi lingkungannya.

Suhu

Suhu adalah salah satu faktor lingkungan terpenting yang

mempengaruhi kehidupan dan pertumbuhan mikroorganisme.

Nilai pH

Setiap mikroorganisme mempunyai kisaran nilai pH, di mana

pertumbuhan masih dimungkinkan dan masing-masing biasanya

mempunyai pH optimum. Kebanyakan mikroorganisme dapat

tumbuh pada kisaran pH 6,0 – 8,0 dan nilai pH di luar kisaran itu

biasanya bersifat merusak.

Aktivitas air

Semua mikroorganisme membutuhkan air untuk kehidupannya.

Air berperan dalam reaksi metabolik sel dan merupakan alat

pengangkut zat-zat gizi atau bahan limbah ke dalam dan ke luar

Page 39: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

sel. Semua kegiatan ini membutuhkan air dalam bentuk cair dan

apabila air tersebut mengalami kristalisasi dan membentuk es

atau terikat secara kimiawi dalam larutan gula atau garam, maka

air tersebut tidak dapat digunakan oleh mikroorganisme.

Faktor-faktor kimia

Banyak zat kimia yang dapat menghambat pertumbuhan

mikroorganisme atau membunuh mikroorganisme yang telah

ada. Bahan-bahan kimia yang bersifat bakteriostatik atau

fungistatik adalah bahan-bahan kimia yang dipergunakan untuk

menghambat pertumbuhan bakteri atau fungi, sedangkan

bakterisidal dan fungisidal adalah bahan-bahan yang dapat

membunuh bakteri atau fungi.

Radiasi

Sinar ultraviolet dengan panjang gelombang tertentu dan radiasi

ionisasi seperti sinar X dan sinar Gamma dapat mudah terserap

oleh sel mikroorganisme. Sinar-sinar tersebut dapat

mengganggu metabolisme dan umumnya dapat mematikan.

Zat hidrat arang

Dalam kerusakan bahan pangan yang mengandung karbohidrat

seperti kentang dan biji-bijian, hanya sejumlah kecil dari

mikroorganisme yang dijumpai dalam kontaminasi awal yang

kelihatannya banyak berperan. Hal ini disebabkan karena di

samping kemampuan untuk tetap ada (exist) dengan kondisi

suplai nitrogen dan garam yang minimum, organisme-organisme

yang berkembang juga harus mempunyai kemampuan

menghasilkan enzim amilolitik, yaitu untuk memecah pati

menjadi monosakarida yang dibutuhkan untuk metabolisme.

Lemak

Adanya lemak dalam bahan pangan memberi kesempatan bagi

jenis-jenis biolitik untuk tumbuh secara dominan. Keadaan ini

mengakibatkan kerusakan lemak oleh mikroorganisme dan

menghasilkan zat-zat yang disebut asam lemak bebas dan keton

yang mempunyai bau dan rasa yang khas, seringkali disebut

sebagai “tengik”(rancid).

Protein dan peptisida

Page 40: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Kemampuan memecah molekul protein dalam bahan pangan

terbatas hanya pada beberapa spesies mikroorganisme yang

dapat menghasilkan enzim proteotik akstraseluler. Pada

umumnya spesies proteolitik ini yang pertama-tama berperan,

kemudian dikalahkan oleh spesies lain yang tumbuh pada

produk yang proteinnya telah terdegradasi.

Vitamin

Beberapa mikroorganisme tidak dapat tumbuh selain dalam

keadaan optimal kecuali bila disediakan satu atau lebih vitamin-

vitamin dari kelompok vitamin B kompleks dalam jumlah yang

cukup. Bahan pangan pada umumnya cukup bergizi dan tidak

nampak secara jelas adanya mikroorganisme spesifik

sehubungan dengan tersedianya vitamin.

Pemanasan

Apabila panas digunakan untuk mengolah suatu bahan pangan

maka kemampuan tahan panas mikroorganisme mempunyai

peranan penting dalam menentukan tipe mikroorganisme mana

yang akhirnya dominan. Perlu diketahui bahwa bahan pangan

yang telah dimasak atau diolah dengan pemanasan apabila

tercemar kembali akan mudah rusak. Seringkali organisme

tumbuh lebih baik pada bahan pangan yang telah dimasak

dibandingkan pada bahan pangan yang mentah karena zat-zat

gizi tersedia lebih baik dan tekanan persaingan dari

mikroorganisme lain telah dikurangi.

Pengeringan dan pembekuan

Pengeringan bahan pangan dapat mengakibatkan kerusakan

pada kontaminan yang terdapat didalamnya. Akan tetapi

beberapa spesies mikroorganisme yang tahan terhadap tekanan-

tekanan tersebut akan tetap hidup. Walaupun mikroorganisme-

mikroorganisme ini tidak berperan selama bahan pangan

dipertahankan dalam keadaan kering atau beku, mereka akan

tumbuh dan menyebabkan kerusakan apabila bahan pangan

tersebut direhidrasi atau dicairkan (thawing).

e) Keuntungan dan sifat fungsional asap cair

Page 41: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Manfaat dari bagian pohon kelapa salah satunya yaitu bisa dijadikan

asap cair. Asap cair merupakan hasil kondensasi (pengembunan) asap

dari pembakaran tempurung kelapa. Sedangkan manfaat dari asap cair

diantaranya sebagai pengganti formalin, pengawet makanan (mie,

bakso, tahu dan udang), pengeras karet, penyamakan kulit, pengawet

kayu, anti rayap dan desinfektan. Asap tempurung diproses dari

destilasi tempurung kelapa yang proses produksinya menggunakan

peralatan dari bahan steinless steel. Produk ini berbentuk cair.

Gambar 2.9. Asap cair tempurung kelapa

Asap cair (bahasa Inggris: wood vinegar, liquid smoke) merupakan

suatu hasil kondensasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran

secara langsung maupun tidak langsung dari bahan-bahan yang

banyak mengandung lignin, selulosa, hemiselulosa serta senyawa

karbon lainnya. Produk dari asap cair tempurung telah dibuktikan

mampu mengawetkan berbagai makanan seperti ikan, daging, mie dan

mampu bertahan hingga 2 bulan. Penggunaannya sangat mudah, yakni

dengan mencampurkan asap cair dengan air untuk merendam

makanan.

Akhir-akhir ini dalam pemberitaan media masa ternyata banyak

ditemukan pelaku usaha menggunakan pengawet formalin. Padahal

untuk mengganti formalin dapat digunakan asap cair sebagai bahan

pengawet. Permintaan asap cair tempurung meningkat 400%. Asap cair

merupakan suatu hasil kondensasi atau pengembunan dari uap hasil

pembakaran secara langsung maupun tidak langsung dari bahan-

bahan yang banyak mengandung lignin, selulosa, hemiselulosa serta

senyawa karbon lainnya.

Liquid smoke (asap cair) merupakan suatu hasil destilasi atau

pengembunan dari uap hasil pembakaran tidak langsung maupun

langsung dari bahan yang banyak mengandung karbon dan senyawa-

Page 42: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

senyawa lain. Bahan baku yang banyak digunakan untuk membuat

asap cair adalah kayu, bongkol kelapa sawit, ampas hasil

penggergajian kayu, dan lain-lain. Asap cair bisa juga berarti hasil

pendinginan dan pencairan asap dari tempurung kelapa yang dibakar

dalam tabung tertutup. Asap yang semula partikel padat didinginkan

dan kemudian menjadi cair itu disebut dengan nama asap cair. Analisa

kandungan asap cair menunjukkan bahwa asap cair tempurung kelapa

mengandung zat-zat kimia seperti: fenol, karbonil, asam, furan, alkohol,

dan ester, lakton dan polisiklik hidrokarbon. Asap cair tempurung

kelapa mengandung senyawa-senyawa antimikroba dan antioksidan

yang tinggi, senyawa antimokroba ini dapat menghambat pertumbuhan

bakteri pembusuk dan bakteri patogen. Asap cair juga menunjukkan

adanya properti antimikrobial terutama antibakterial yang sangat efektif

dalam membunuh dan menghambat beberapa pertumbuhan bakteri

dan antifungal. Kepulan asap putih hasil pembakaran tempurung kelapa

dapat menjadi tambahan sumber penghasilan yang cukup menjanjikan,

yaitu dibuat menjadi asap cair organik atau organic liquid smoke.

Potensi asap cair sebagai pemberi rasa dan aroma yang spesifik juga

sebagai pengawet karena sifat antimikroba dan antioksidannya.

Asap cair dapat dipergunakan menggantikan pada proses pengasapan

ikan secara tradisional sebelumnya yang langsung diberi asap,

sehingga dapat mengganggu lingkungan. Asap cair dapat digunakan

pula pada food processing seperti tahu, mie basah dan bakso. Industri

perkebunan, asap cair dapat digunakan sebagai koagulan lateks

dengan sifat fungsional asapcair seperti anti jamur, anti bakteri dan anti

oksidan dapat memperbaiki kualitas produk karet yang dihasilkan.

Diharapkan potensi teknologi asap cair ini dapat lebih baik lagi

dikembangkan dengan melihat peluang permintaan sedemikian besar.

Page 43: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Gambar 2.1. Asap cair sebelum penyaringan sesudah proses distilasi

Asap cair tempurung kelapa diproses dari destilasi tempurung kelapa

yang proses produksinya menggunakan peralatan dari bahan stainless

steel. Produk ini berbentuk cair.

Asap cair yang diproses dengan pirolisis/distilasi akan mendapatkan

asap cair grade 3, grade 2, dan grade 1 (diagram proses asap cair).

Berdasarkan hasil uji coba dapat diketahui bahwa kondisi

penggumpalan lateks mulai terjadi pada konsentrasi asap cair 14%

dengan perbandingan (4:9) masing-masing untuk lateks pekat dan asap

cair. Semakin tinggi konsentrasi asap cair mengakibatkan nilai PRI10

koagulum karet semakin tinggi. Nilai PRI berkisar antara 43,24 – 50,00.

Selain itu jiga didapatkan kadar abu dan kadar zat menguap koagulum

karet semakin kecil serta kadar kotoran koagulum cenderung semakin

kecil.

10 PRI = Plasticity Retention Index = Nilai Plastisitas. Penentuan nilai Plasticity Retention Index (PRI) adalah cara pengujian yang sederhana dan cepat untuk mengukur ketahanan karet mentah terhadap degradasi oleh oksidasi pada suhu tinggi. Pengujian ini meliputi pengujian plastisitas Wallace dari potongan uji sebelum (Po) dan sesudah pengusangan (Pa) di dalam oven dengan suhu 140oC. Nilai PRI yang tinggi menunjukkan ketahanan yang tinggi terhadap degradasi oleh oksidasi serta tingkat kekuatan produk.

Bahan Baku

PENGERINGAN (ALAMI)

TANGKI

PEMANAS

Panas

Udara N2

Serbuk

KONDENSASI

PENAMPUNGAN

ASAP CAIR

Gas terkondesasis

Page 44: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Gambar 1.11. Ilustrasi pemprosesan asap cair

Penjelasan pemanfaatan dari ilustrasi pemprosesan asap cair di atas

adalah sebagai berikut:

Industri pangan (asap cair grade 2 & 1)

Asap cair ini mempunyai kegunaan yang sangat besar sebagai

pemberi rasa dan aroma yang spesifik juga sebagai pengawet

karena sifat antimikrobia dan antioksidannya. Dengan

tersedianya asap cair maka proses pengasapan tradisional

dengan menggunakan asap secara langsung yang mengandung

banyak kelemahan seperti pencemaran lingkungan, proses tidak

dapat dikendalikan, kualitas yang tidak konsisten serta timbulnya

bahaya kebakaran, yang semuanya tersebut dapat dihindari.

Cara pemakaian, sebagai berikut:

Asap cair grade 2

Page 45: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Untuk daging. Celupkan daging ke dalam larutan 60 % asap

cair kemudian tiriskan, (daging dapat tahan sampai dengan 5

hari)

Untuk ikan. Celupkan ikan yang telah dibersihkan ke dalam

50 % asap cair, tambahkan garam, maksimum 3 hari.

Asap cair grade 1

Untuk bakso: didihkan larutan 15 % asap cair, masukkan

bakso, tiriskan. Sebelum dimakan bakso direbus dalam air

mendidih. Maksimum penyimpanan 5 hari.

Industri perkebunan (asap cair grade 3)

Asap cair dapat digunakan sebagai koagulan lateks dengan sifat

fungsional asap cair / sebagai pengganti asam formiat, antijamur,

antibakteri (liquid smoke grade 3). Penggunaan lain (liquid

smoke grade 3):

Perkebunan karet : asap cair dapat digunakan sebagai koagulan

lateks dengan sifat fungsional asap cair/sebagai pengganti asam

formiat, anti jamur, antibakteri. Berdasarkan hasil uji coba dapat

diketahui bahwa kondisi penggumpalan lateks mulai terjadi pada

konsentrasi asap cair 14% dengan perbandingan (4:9) masing-

masing untuk lateks pekat dan asap cair . Semakin tinggi

konsentrasi asap cair mengakibatkan nilai PRI koagulum karet

semakin tinggi. Nilai PRI berkisar antara 43,24 – 50,00. Selain itu

jiga didapatkan kadar abu dan kadar zat menguap koagulum

karet semakin kecil serta kadar kotoran koagulum cenderung

semakin kecil.

Industri kayu (asap cair grade 3)

Pertahanan terhadap rayap. Kayu yang diolesi dengan asap cair

mempunyai ketahanan terhadap serangan rayap dari pada kayu

yang tanpa diolesi asap cair (Darmadji, 1999).

f) Komposisi asap cair

Asap cair mengandung berbagai senyawa yang terbentuk karena

terjadinya pirolisis tiga komponen kayu yaitu selulosa, hemiselulosa dan

lignin. Lebih dari 400 senyawa kimia dalam asap telah berhasil

Page 46: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

diidentifikasi. Komponen-komponen tersebut ditemukan dalam jumlah

yang bervariasi tergantung jenis kayu, umur tanaman sumber kayu, dan

kondisi pertumbuhan kayu seperti iklim dan tanah. Komponen-

komponen tersebut meliputi asam yang dapat mempengaruhi citarasa,

pH dan umur simpan produk asapan; karbonil yang bereaksi dengan

protein dan membentuk pewarnaan coklat dan fenol yang merupakan

pembentuk utama aroma dan menunjukkan aktivitas antioksidan

(Astuti, 2000).

Selain itu Fatimah (1998) menyatakan golongan-golongan senyawa

penyusun asap cair adalah air (11-92 %), fenol (0,2-2,9 %), asam (2,8-

9,5 %), karbonil (2,6-4,0 %) dan tar (1-7 %). Kandungan senyawa-

senyawa penyusun asap cair sangat menentukan sifat organoleptik

asap cair serta menentukan kualitas produk pengasapan. Komposisi

dan sifat organoleptik asap cair sangat tergantung pada sifat kayu,

temperatur pirolisis, jumlah oksigen, kelembaban kayu, ukuran partikel

kayu serta alat pembuatan asap cair (Girard, 1992).

Diketahui pula bahwa temperatur pembuatan asap merupakan faktor

yang paling menentukan kualitas asap yang dihasilkan. Kandungan

maksimum senyawa-senyawa fenol, karbonil, dan asam dicapai pada

temperatur pirolisis 600 0C. Tetapi produk yang diberikan asap cair

yang dihasilkan pada temperatur 400 0C dinilai mempunyai kualitas

organoleptik yang terbaik dibandingkan dengan asap cair yang

dihasilkan pada temperatur pirolisis yang lebih tinggi.

Komponen-komponen penyusun asap cair meliputi:

Senyawa-senyawa fenol

Senyawa fenol diduga berperan sebagai antioksidan sehingga

dapat memperpanjang masa simpan produk asapan.

Kandungan senyawa fenol dalam asap sangat tergantung pada

temperatur pirolisis kayu. Menurut Girard (1992), kuantitas fenol

pada kayu sangat bervariasi yaitu antara 10-200 mg/kg

Beberapa jenis fenol yang biasanya terdapat dalam produk

asapan adalah guaiakol, dan siringol. Senyawa-senyawa fenol

yang terdapat dalam asap kayu umumnya hidrokarbon aromatik

Page 47: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

yang tersusun dari cincin benzena dengan sejumlah gugus

hidroksil yang terikat. Senyawa-senyawa fenol ini juga dapat

mengikat gugus-gugus lain seperti aldehid, keton, asam dan

ester (Maga, 1987).

Senyawa-senyawa karbonil

Senyawa-senyawa karbonil dalam asap memiliki peranan pada

pewarnaan dan cita rasa produk asapan. Golongan senyawa ini

mepunyai aroma seperti aroma karamel yang unik. Jenis

senyawa karbonil yang terdapat dalam asap cair antara lain

adalah vanilin dan siringaldehida.

Senyawa-senyawa asam

Senyawa-senyawa asam mempunyai peranan sebagai

antibakteri dan membentuk citarasa produk asapan. Senyawa

asam ini antara lain adalah asam asetat, propionat, butirat dan

valerat.

Senyawa hidrokarbon polisiklis aromatis

Senyawa hidrokarbon polisiklis aromatis (HPA) dapat terbentuk

pada proses pirolisis kayu. Senyawa hidrokarbon aromatik

seperti benzo(a)pirena merupakan senyawa yang memiliki

pengaruh buruk karena bersifat karsinogen (Girard, 1992).

Girard (1992) menyatakan bahwa pembentukan berbagai

senyawa HPA selama pembuatan asap tergantung dari

beberapa hal, seperti temperatur pirolisis, waktu dan

kelembaban udara pada proses pembuatan asap serta

kandungan udara dalam kayu. Dikatakan juga bahwa semua

proses yang menyebabkan terpisahnya partikel-partikel besar

dari asap akan menurunkan kadar benzo(a)pirena. Proses

tersebut antara lain adalah pengendapan dan penyaringan.

Senyawa benzo(a) pirena

Benzo(a) pirena mempunyai titik didih 310 0C dan dapat

menyebabkan kanker kulit jika dioleskan langsung pada

permukaan kulit. Akan tetapi proses yang terjadi memerlukan

waktu yang lama (Winaprilani, 2003).

4. Latihan

Page 48: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Untuk mengingatkan kembali yang telah anda pelajari, coba kerjakan latihan

di bawah ini:

1) Berilah penjelasan mengenai arang serasah?

Jawab: Arang serasah yaitu arang yang terbuat dari serasah atau sampah

dedaunan. Bila dibandingkan dengan bahan arang lain, serasah termasuk

bahan yang paling mudah didapat. Arang serasah juga bisa dijadikan

briket arang, karena mudah dihancurkan.

2) Sebutkan kelebihan dari arang yang berasal dari kulit buah mahoni?

Jawab: Jika dibakar hanya mengeluarkan sedikit asap, nilai kalor yang

dihasilkan saat dibakar sangat tinggi, dan lebih tahan lama sehingga dapat

menghemat biaya pengeluaran.

3) Berilah penjelasan mengenai briket arang?

Jawab: Briket arang adalah arang yang terbuat dari arang jenis lain yang

dihaluskan terlebih dahulu kemudian dicetak sesuai kebutuhan dengan

campuran tepung kanji dengan tujuan untuk menambah jangka waktu

bakar dan untuk menghemat biaya. Arang yang sering dijadikan briket

arang diantaranya adalah arang sekam, arang serbuk gergaji, arang

serasah, dan arang tempurung kelapa.

4) Jelaskan karakteristik briket arang berdasarkan perekat yang digunakan?

Jawab: Berdasarkan perekat yang digunakan, maka produk yang

dihasilkan dibedakan menjadi briket yang kurang berasap dan briket yang

banyak berasap. Bahan perekat dari pati akan memberikan briket arang

yang kurang berasap dan tahan lama, tetapi kalorinya tidak setinggi arang

kayunya. Penggunaan tar dan molase akan memberikan briket yang tinggi

kekuatannya, tetapi memberikan banyak asap jika dibakar.

5) Jelaskan secara ringkas mengenai nilai kalor yang merupakan salah satu

karakteristik dari biobriket arang tempurung kelapa?

Jawab: Nilai kalor merupakan jumlah satuan panas yang dihasilkan

persatuan bobot dari proses pembakaran dengan oksigen dari suatu

bahan yang mudah terbakar. Nilai kalor dinyatakan dalam satuan kal/g.

6) Sebutkan beberapa hal yang secara umum dapat menjadi penyebab

pembusukan bahan pangan?

Jawab: Kerja mikroorganisme, proses metabolisme/kerja enzim dalam

jaringan bahan pangan, oksidasi, kesalahan dalam persiapan dan

Page 49: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

pengolahan, kerusakan mekanis dan kontaminasi dengan senyawa-

senyawa yang tidak diinginkan.

7) Sebutkan empat macam metode utama dalam pengawetan bahan pangan

terhadap kebusukan karena mikroorganisme?

Jawab: Perusakan mikroorganisme dengan cara pemanasan atau radiasi

ion dan perlindungan dari pencemaran selanjutnya dengan pengemasan

secara efektif; penghambatan pertumbuhan mikroorganisme dalam bahan

pangan berkadar air normal dengan pendinginan, penambahan bahan

pengawet kimia termasuk pengasapan dan perendaman dalam larutan

garam/curring atau antibiotika, pengasaman, penyimpanan dengan gas;

penghambatan pertumbuhan mikroorganisme dengan mengurangi kadar

air; dan menghilangkan mikroorganisme misalnya dengan penyaringan

secara steril.

8) Sebutkan bentuk-bentuk kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme?

Jawab: Berjamur, pembusukan (rots), berlendir, perubahan warna,

berlendir kental seperti tali (ropiness), kerusakan fermentatif misalnya pada

Beberapa tipe organisme terutama khamir, spesies Bacillus Clostridium

dan bakteri asam laktat dapat memfermentasi karbohidrat. Khamir

mengubah gula menjadi alkohol dan karbondioksida.

9) Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan dan pertumbuhan

mikroorganisme dalam bahan pangan

Jawab: Suplai zat gizi, waktu, suhu, nilai PH, aktifitas air, faktor-faktor

kimia, radiasi, zat hidrat arang, lemak, protein dan pestisida, vitamin,

pemanasan, pengeringan dan pembekuan.

10) Sebutkan beberapa keuntungan dari penggunaan asap cair?

Jawab: Keamanan produk asapan, aktivitas antioksidan, aktivitas

antibakterial, potensi pembentukan warna coklat, kemudahan dan variasi

penggunaan yaitu asap cair bisa digunakan dalam bentuk cairan, dalam

fasa pelarut minyak dan bentuk serbuk sehingga memungkinkan

penggunaan asap cair yang lebih luas dan mudah untuk berbagai produk.

5. Rangkuman

a) Arang adalah suatu bahan padat yang berpori dan merupakan hasil

pemanasan dari bahan yang mengandung unsur karbon. Sebagian besar

dari pori-porinya masih tertutup dengan hidrokarbon, tar dan senyawa

Page 50: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

organik lain dan komponennya terdiri dari karbon terikat, abu, air, nitrogen

dan sulfur.

b) Jenis arang ada bermacam-macam tergantung dari bahan yang digunakan

untuk membuat arang, antara lain: arang kayu, arang serbuk gergaji, arang

sekam padi, arang serasah, arang kulit buah mahoni, arang tempurung

kelapa, dan briket arang.

c) Biobriket dari arang tempurung kelapa dapat ditinjau dari beberapa

karakteristik, antara lain: nilai kalor, berat jenis, kadar air, dan kadar abu.

d) Contoh aplikasi biobriket yaitu: untuk skala rumah tangga biobriket

digunakan sebagai bahan bakar pengganti gas/minyak tanah, dan

penggunaan biobriket untuk industri kuliner.

e) Pembusukan bahan pangan dapat diartikan sebagai setiap perubahan dari

bahan pangan yang masih segar maupun setelah diolah di mana

perubahan sifat-sifat kimiawi, fisik atau organoleptik dari bahan pangan

tersebut mengakibatkan ditolaknya bahan pangan ini oleh konsumen.

f) Beberapa mikroorganisme menghasilkan koloni-koloni yang berwarna atau

mempunyai pigmen (zat warna) yang memberi warna pada bahan pangan

yang tercemar (Serratia marcescens – merah, spesies Rhodotorulla –

merah, Pseudomonas fluorecens – hijau dengan fluorecensce, Aspergillus

niger – hitam, Spesies penicellium – hijau).

g) Keuntungan penggunaan asap cair antara lain: lebih intensif dalam

pemberian citarasa, kontrol hilangnya citarasa lebih mudah, dapat

diaplikasikan pada berbagai jenis bahan pangan, lebih hemat dalam

pemakaian kayu sebagai bahan asap, polusi lingkungan dapat diperkecil

dan dapat diaplikasikan ke dalam bahan dengan berbagai cara seperti

penyemprotan, pencelupan, atau dicampur langsung ke dalam makanan.

h) Asap cair dapat digunakan sebagai koagulan lateks dengan sifat fungsional

asap cair seperti anti jamur, anti bakteri dan anti oksidan tersebut dapat

memperbaiki kualitas produk karet yang dihasilkan.

6. Evaluasi Materi pokok 2

Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal-soal di bawah ini:

1) Pengertian dari apakah residu hitam berisi karbon tidak murni yang

dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air dan komponen volatil

dari hewan atau tumbuhan?

a. Biobriket b. Arang

Page 51: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

c. Abu d. Jelaga

2) Berikut ini merupakan jenis-jenis arang, kecuali?

a. Arang kayu b. Arang serbuk gergaji

c. Arang serasah d. Arang pembakaran polimer

3) Berikut ini merupakan bahan mineral yang terdapat pada abu dari arang,

kecuali?

a. Lempung b. Magnesium oksida

c. Silika d. Magnesium klorida

4) Apa pengertian dari turbin air?

a. Mesin fluida yang mengubah energi gas menjadi kerja poros.

b. Mesin fluida yang mengubah energi mekanis fluida menjadi kerja poros.

c. Mesin fluida yang mengubah energi uap menjadi kerja poros.

d. Mesin fluida yang mengubah energi panas menjadi kerja poros.

5) Yang bukan merupakan keuntungan pemakaian pompa hydram yaitu?

a. Hemat energi.

b. Hemat biaya pasca konstruksi.

c. Mudah dalam pengoperasian dan pemeliharaan.

d. Membutuhkan sumber energi yang berasal dari listrik.

6) Berikut ini adalah penyebab pembusukan yang paling utama setelah

kegiatan panen, penyembelihan atau pengolahan, kecuali...

a. Mikroorganisme b. Perubahan enzimatis

c. Perubahan nonenzimatis d. Pemanasan

7) Berikut ini adalah cara penghambatan pertumbuhan mikroorganisme

dengan mengurangi kadar air melalui penurunan aktivitas air (water

activity), kecuali...

a. Pengeringan b. Pembekuan

c. Pengenceran d. Pemberian garam

8) Keuntungan dari penggunaan asap cair dari aspek apakah adanya

senyawa fenol dalam asap cair memberikan sifat antioksidan terhadap

fraksi minyak dalam produk asapan. Dimana senyawa fenolat ini dapat

berperan sebagai donor hydrogen.

a. Aktifitas antioksidan b. Aktifitas antibakterial

c. Pembentukan warna coklat d. Keamanan produk asapan

9) Mikroorganisme jenis apakah yang menghasilkan warna merah pada bahan

pangan yang tercemar?

Page 52: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

a. Serratia marcescens b. Pseudomonas fluorecens

c. Aspergillus niger d. Spesies penicellium

10) Senyawa-senyawa berikut merupakan penyusun asap cair yang dapat

meningkatkan daya tahan daging yang diawetkan, kecuali:

a. Senyawa-senyawa fenol yang berperan sebagai antioksidan.

b. Senyawa-senyawa karbonil yang mempengaruhi warna dan citarasa

produk

c. Senyawa hidrokarbon polisiklis aromatis

d. Senyawa-senyawa asam yang berperan sebagai antibakteri.

7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Cocokkanlah hasil jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Materi Pokok 2

yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang

benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan

Anda terhadap Materi Pokok 2.

Rumus:

Jumlah Jawaban Anda yang benar

Tingkat penguasaan = X 100%

Jumlah Soal

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :

90 – 100% = baik sekali

80 - 89% = baik

70 – 79% = cukup

< 70% = kurang

Page 53: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat

melanjutkan dengan Materi Pokok selanjutnya. Selamat untuk Anda ! Tetapi

apabila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80%, Anda harus

mempelajari kembali Materi Pokok 2, terutama bagian yang belum Anda

kuasai.

C. MATERI POKOK 3

1. Peluang Dan Pemasaran Biobriket Dan Asap Cair Tempurung Kelapa

2. Indikator Keberhasilan

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta diklat dapat menjelaskan

tentang peluang dan pemasaran biobriket dan asap cair.

3. Uraian dan Contoh

a. Peluang Biobriket dan Asap Cair

Indonesia memiliki lahan perkebunan kelapa terluas di dunia, dengan luas

areal mencapai 3,86 juta hektare (ha) atau 31,2 persen dari total areal

dunia sekitar 12 juta ha. Sebahagian besar (98%) dari total luas

perkebunan kelapa di indonesia merupakan perkebunan rakyat, dan

sisanya berupa perkebunan negara dan perkebunan swasta.

Penyebaran kebun kelapa hampir merata di seluruh Indonesia, dengan

sebaran terbanyak berada di Sumatera mencapai 34,5%, Jawa 23,2%,

Sulawesi 19,6%, Bali, NTB dan NTT 8,0%, Kalimantan 7,2%, Maluku dan

Page 54: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Papua 7,5% (Deptan, 2005) Bila dilihat menurut propinsi, kebun kelapa

terluas berada di propinsi Riau (15,28%), disusul Jawa Tengah (7,68%),

Jawa Timur (7,67%), Sulawesi Utara (7,27%), Sulawesi Tengah (4,78%),

dan Jawa Barat (4,60%), serta beberapa derah lainnya.

Total produksi kelapa tahun 2007 mencapai 3,3 juta ton setara kopra, atau

sebesar 29,8% dari total produksi dunia sebesar 10,3 juta ton (APCC,

2008). Produksi kelapa terbesar kedua adalah Filipina 2,10 juta ton (18%),

India 1,85 juta ton (17,1%), Srilangka 0,51 juta ton (5,0%), papua New

Guinea 0,17 juta ton (2,0%), dan negara lainnya 2,39 juta ton (28,1%).1112

Sebagaimana kita ketahui, bahwa daya saing produk kelapa bukan pada

industri primernya, tetapi pada industri hilirnya. Biobriket dan Asap cair

sebagaimana telah digambarkan, dapat proses untuk berbagai keperluan

(lihat gambar).

Gambar 3.1. Diagram turunan produk dari tempurung kelapa dan asap cair

11 http://www.dekindo.com/acara/seminar.php?content=latar 12 http://kelapaindonesia2020.wordpress.com/kebijakan-pengembangan-kelapa/departemen-perindustrian/

POHON KELAPA

Tempurung Arang Tempurung Kelapa

Asap Cair

Arang Briket

Carbon Black

Pengawet G-3

Pengawet G-2

Pengawet G-1

Pengawet Kayu, Karet, Penangkal Bau

Pengawet Ikan, Tahu, Desinfektan Sayuran

Pengawet Ikan & Daging Asap, Pengawet Bakso/Mie

Karbon Aktif

Bahan Bakar

Filler Karet

Filter

Absorber

Page 55: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Berikut ini diberikan beberapa kutipan dari berbagai sumber tentang

peluang usaha briket dan asap cair.

Peluang #1

Olahan limbah kelapa lain adalah arang aktif. Idealnya pengolahan arang aktif terpadu dengan asap cair. Namun, beberapa produsen hanya mengolah arang aktif. Boleh jadi lantaran teknologi produksi asap cair terbilang baru di Indonesia. Djaya Suryana sejak 2002 memasok arang aktif ke sebuah perusahaan di Tanjungbintang, Provinsi Lampung.

Ia membersihkan arang hasil pembakaran tempurung kelapa di mesin

diesel 30 PK. Melalui ban berjalan arang lolos sortir masuk ke mesin penghancur. Ketika keluar arang melewati saringan baja sehingga hasilnya seragam. Djaya memasarkan 3.000 ton arang aktif per bulan. Masih ada 5.000 ton permintaan rutin per bulan yang belum dapat Djaya penuhi. Sayang, ia merahasiakan harga jual ke produsen karbon aktif.

Lima puluh rupiah tak bisa dibilang kecil karena secara akumulasi laba bersihnya Rp150-juta. Memang dibanding laba Doddy Suparno dan Oka Bagus Panuntun, keuntungan Djaya lebih kecil. Doddy mengutip laba Rp1.500 per kg arang aktif. Harga jual saat ini Rp4.500 per kg. Menurut Doddy biaya produksi per kg briket Rp3.000. Dari pembakaran 15 ton tempurung ia memperoleh 5 ton arang aktif per bulan.

Mereka lalu menghancurkan arang dan mengolahnya menjadi

briket. Margin perniagaan barang gosong itu Rp7,5-juta sebulan. Mestinya laba Doddy lebih besar jika saja setiap bulan mampu memenuhi permintaan rutin dari Yunani dan Timur Tengah masing-masing 22 ton dan 88 ton.

Di luar olahan ‘limbah kelapa’ itu sebetulnya masih ada produk turunan lagi seperti tepung tempurung seperti digeluti oleh Agus Setiawan.

Pria kelahiran 11 Agustus 1971 itu menggiling tempurung kelapa menjadi tepung. Rendemen 90%-10 kg tempurung menjadi 9 kg tepung.

Volume produksi ‘baru’ 50 ton sebulan terserap sebuah pabrik obat nyamuk. Tepung batok bahan baku obat nyamuk bakar. Dengan harga jual Rp2.500 dan biaya produksi Rp1.000, laba bersihnya Rp75juta. Menurut Agus pasar tepung terbentang luas. Ia belum sanggup melayani order rutin 1.350 ton tepung per bulan.

Sabut dan tempurung kelapa yang selama ini dipandang sebelah mata ternyata komoditas prospektif yang menjanjikan laba besar.

Peluang #2

Biomassa adalah campuran material organik yang kompleks, biasanya terdiri dari karbohidrat, lemak protein dan mineral lain yang jumlahnya sedikit seperti sodium, fosfor, kalsium dan besi. Komponen utama tanaman biomassa adalah karbohidrat (berat kering ± 75%), lignin (± 25%) dimana dalam beberapa

Page 56: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Peluang #2 (lanjutan)

Selain Bio-oil, hasil kondensasi produk destilasi kering lainnya adalah asap cair. Komposisi asap cair terdiri atas: air (11-92%), fenol (2,8-9,5%), karbonil (2,6-4,0%) dan tar (1-7%). Asap ini banyak digunakan di berbagai industri, antara lain industri pangan, perkebunan dan kayu. Arang tempurung kelapa dimanfaatkan sebagai bahan baku di pabrik karbon aktif, industri briket, dan bahan bakar langsung. Arang tempurung kelapa ini telah diekspor ke berbagai

Page 57: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Senyawa formaldehide yang terkandung di asap cair tempurung kelapa ini

telah lama dimanfaatkan oleh nenek moyang bangsa indonesia untuk:

1) Mengobati sakit gigi;

2) Segala macam sakit kulit yang disebabkan oleh jamur, virus, dan bakteri.

Caranya dengan mengoleskan pada bagian yang sakit untuk penyakit:

kutu air akut, panu, kadas, kurap, herpes, dan luka diabetes;

3) Asap tempurung cair ini juga dapat dimanfaatkan untuk menggantikan

asam semut pada proses penderesan getah pohon karet;

4) Pengawet ikan alami;

5) Menyuburkan tanah;

6) Menjaga tanaman agar tidak terserang virus, bakteri, jamur dan

protozoa.

b. Pemasaran Biobriket dan Asap Cair

1) Pendahuluan

Kegiatan pemasaran (marketing) menyentuh setiap sendi kehidupan

manusia. Melalui sarana pemasaran (marketing), produk dan jasa yang

menciptakan standard hidup dikembangkan dan disuguhkan kepada

masyarakat. Marketing mencakup banyak kegiatan, mulai dari riset

pemasaran, pengembangan produk, distribusi, periklanan, dan lainnya.

Pemasaran memadukan beberapa kegiatan yang dirancang untuk

melayani dan memenuhi kebutuhan konsumen dalam upaya mencapai

tujuan perusahaan. Keberhasilan perusahaan pada dasarnya adalah

keberhasilan dalam pemasarannya.

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya

individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan

produk yang bernilai dengan pihak lain. Pengertian tersebut bersandar

Page 58: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

pada konsep inti pemasaran, yang meliputi: kebutuhan (needs),

keinginan (wants) dan permintaan (demands); produk (barang, jasa, dan

gagasan); nilai, biaya, dan kepuasan; pertukaran dan transaksi;

hubungan dan jaringan; pasar; serta pemasar dan prospek. Manajemen

pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan

pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran

dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan

perusahaan.

Tujuan akhir pemasaran berhubungan erat dengan tujuan perusahaan

secara keseluruhan. Untuk mencapai tujuannya, pihak perusahaan

menitikberatkan kepada kepuasan pelanggan, memenuhi kebutuhan dan

keinginan pelanggan, menyediakan barang atau jasa, distribusi,

diferensiasi produk, dan lain sebagainya. Karakteristik yang

mempengaruhi perilaku pelanggan secara garis besar dibedakan

menjadi dua yaitu karakteristik secara khusus berkaitan dengan faktor

internal dan faktor eksternal. Faktor internal mencakup: gengsi dan

pengakuan, persepsi, motivasi, kepribadian dan emosi. Faktor eksternal

mencakup: demografi dan gaya hidup, budaya, subkultur, kelas sosial,

referensi group dan keluarga, serta faktor strategi marketing.

Karakteristik secara umum antara lain: jenis kelamin, usia/umur,

agama/kepercayaan, budaya, pendidikan, dan pendapatan.

Secara formal, pasar adalah suatu institusi atau badan yang

menjalankan aktivitas jual-beli barang dan jasa. Pada pasar tersebut

produsen dan konsumen bertemu dan berkominukasi. Melalui

mekanisme pasar produsen mengajukan penawaran (supply) atas

produknya dan melalui mekanisme pasar pula konsumen mengajukan

permintaan (demand). Pengertian pasar dapat diperluas lagi menjadi

pasar konkrit dan pasar abstrak. Pasar konkrit adalah suatu tempat yang

tertentu di mana penjual dam pembeli bertemu untuk saling menawar.

Pasar abstrak ialah setiap kegiatan pertemuan di manapun baik

langsung maupun tidak langsung yang turut menentukan terjadinya

harga. Mengingat luasnya ruang lingkup pasar, maka pembagian pasar

didasarkan atas berbagai ukuran sebagai berikut:

a) Berdasarkan ukuran luas geografis: pasar lokal, pasar regional, pasar

internasional;

Page 59: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

b) Berdasarkan ukuran waktu: pasar harian, pasar jangka pendek (short

run market), pasar jangka panjang (long run market);

c) Berdasarkan kegiatannya: pasar barang, pasar tenaga.

Bagi perusahaan memahami pasar sangatlah penting karena tanpa

adanya pasar, produk tidak akan sampai ke tangan konsumen.

Segmentasi pasar adalah pembagian suatu pasar yang heterogen

kedalam satuan-satuan pembeli yang homogen, di mana kepada setiap

satuan pembeli yang homogen tersebut dijadikan sasaran pasar yang

dicapai dengan marketing mix tersendiri. Maksud dan tujuan segmentasi

pasar ialah pasar lebih mudah dibedakan; pelayanan kepada pembeli

menjadi lebih baik; strategi pemasaran menjadi lebih mengarah.

Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen

untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi

pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang

bersangkutan. Produk yang ditawarkan tersebut meliputi barang fisik,

jasa, orang atau pribadi, tempat, organisasi, dan ide. Produk memiliki 5

tingkatan/level yang terdiri dari: produk utama/inti (core benefit), produk

generik, harapan (expected product), produk pelengkap (augmented

product), dan produk potensial. Selain tingkatan/level, produk juga

memiliki suatu hirarki yang meliputi: need family, produk family, kelas

produk (product class), lini produk (product line), tipe produk (product

type), merek (brand), dan item. Klasifikasi produk bisa dilakukan atas

berbagai macam sudut pandang. Berdasarkan berwujud tidaknya,

produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama, yaitu:

a) Barang yang terdiri dari barang tidak tahan lama dan barang tahan

lama; dan

b) Jasa

Selain berdasarkan daya tahannya, produk umumnya juga

diklasifikasikan berdasarkan siapa konsumennya dan untuk apa produk

tersebut dikonsumsi. Berdasarkan kriteria ini, produk dapat dibedakan

menjadi barang konsumen (consumer's goods) yang meliputi

convenience goods, shopping goods, specialty goods, dan unsought

goods; dan barang industri (industrial's goods) yang meliputi materials

and parts, capital items, dan supplies and services.

Page 60: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Harga adalah sejumlah uang yang ditentukan perusahaan berdasarkan

kalkulasi biaya yang dikeluarkan seperti biaya produksi atau biaya

mendapatkan produk, biaya marketing, biaya operasional, keuntungan

yang diinginkan perusahaan dan sesuatu yang lain yang diadakan

perusahaan untuk memuaskan keinginan konsumen. Dalam dunia bisnis

harga mempunyai banyak nama, sebagai contoh dalam dunia

perdagangan produk disebut harga, dalam dunia perbankan disebut

bunga, dalam bisnis jasa akuntansi, konsultan disebut fee, biaya

transportasi disebut taxi, biaya telepon disebut tarif, sedangkan dalam

dunia asuransi disebut premi. Tujuan penetapan harga adalah

memaksimalkan penjualan dan penetrasi pasar; mempertahankan

kualitas atau diferensiasi pelayanan; mendapatkan atau memaksimalkan

keuntungan; mendapatkan atau merebut pangsa pasar; menjaga

kelangsungan hidup kegiatan operasional; balik modal (ROI/Return On

Investment).

Secara garis besar, pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan

pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah

penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen,

sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah,

harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Distribusi barang dibedakan antara

saluran untuk memindahkan hak kepemilikan barang, dan saluran untuk

memindahkan barang secara fisik. Jika yang pertama berhubungan

dengan saluran distribusi (channel of distribution), maka yang kedua

merupakan kegiatan-kegiatan yang disebut distribusi fisik (physical

distribution).

Distribusi fisik adalah segala kegiatan untuk memindahkan barang dalam

kuantitas tertentu, ke suatu tempat tertentu, dan dalam jangka waktu

tertentu. Fungsi-fungsi dalam distribusi fisik meliputi: transportation,

storage dan warehousing, inventory central, material handling, border

processing, dan protective packaging. Perusahaan-perusahaan yang

membantu dalam proses distribusi fisik disebut fasilitator atau facilitating

agencies. Fasilitator ini dapat meliputi perusahaan transportasi,

perusahaan asuransi, perusahaan yang menyewakan gudang (public

and private warehouse), perusahaan pembiayaan, dan sebagainya.

Page 61: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Perlu diperhatikan bahwa fasilitator bukanlah anggota di dalam suatu

saluran distribusi.

Pemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar mengembangkan

produk yang baik, menawarkannya dengan harga yang menarik, dan

membuatnya mudah didapat oleh pelanggan sasaran. Perusahaan harus

juga berkomunikasi dengan para pelanggan yang ada sekarang dan

pelanggan potensial, pengecer, pemasok, pihak-pihak yang memiliki

kepentingan pada perusahaan tersebut, dan masyarakat umum.

Salah satu keputusan pemasaran tersulit yang dibadapi oleh

perusahaan-perusahaan adalah berapa besar yang perlu dibelanjakan

untuk promosi. Terdapat empat metode utama digunakan dalam

menyusun anggaran promosi. Pertama, metode sesuai kemampuan

(affordable method) yaitu menetapkan anggaran promosi berdasarkan

kemampuan perusahaan. Kedua, metode persentase penjualan

(percentage-of-sales method) yaitu menetapkan pengeluaran

promosinya berdasarkan persentase tertentu dari penjualan (baik

penjualan saat ini maupun yang diantisipasi) atau dari harga jual. Ketiga,

metode keseimbangan-persaingan (competitive-parity method) yaitu

menetapkan anggaran promosi untuk mencapai keseimbangan pangsa

suara dengan para pesaing. Dan yang terakhir adalah metode tujuan-

dan-tugas (objective-and-task method) yaitu mengembangkan anggaran

promosi dengan mendefinisikan tujuan spesifik, menentukan tugas-tugas

yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, dan

memperkirakan biaya untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut.

Perusahaan harus mendistribusikan total anggaran promosi untuk lima

alat promosi yang meliputi periklanan, promosi penjualan, hubungan

masyarakat dan publisitas, wiraniaga, dan pemasaran langsung. Promosi

berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat

mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap,

menyukai, yakin, kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan

produk tersebut. Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan,

mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran

tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara umum bentuk -

bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut

dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas

Page 62: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

khusus itu atau sering disebut bauran promosi (promotion mix, promotion

blend, communication mix) meliputi: personal selling, mass selling,

promosi penjualan, public relations (hubungan masyarakat), direct

marketing. Untuk mencapai tujuan dari promosi diperlukan strategi

promosi di mana strategi promosi berkaitan dengan masalah-masalah

perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian komunikasi persuasif

dengan pelanggan. Faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi

meliputi: faktor produk, faktor pasar, faktor pelanggan, faktor anggaran,

faktor bauran pemasaran.

Perencanaan pemasaran (marketing planning) adalah suatu bagan dari

suatu desain untuk mencapai suatu tujuan. Tujuannya adalah untuk

menciptakan nilai bagi konsumen dalam kondisi tetap menguntungkan

perusahaan, atau dalam konsep pemasaran saat ini, suatu hubungan

yang saling menguntungkan. Hal ini membawa kita pada titik awal dalam

perencanaan pemasaran suatu pemahaman atas perbedaan antara

strategi dan taktik. Strategi (strategy) menjelaskan arah yang akan dituju

perusahaan dan menuntun pengalokasian sumber daya dan upaya.

Taktik (tactics) adalah tindakan jangka pendek yang dilakukan untuk

menerapkan strategi yang lebih luas. Suatu rencana strategis harus

berisikan beberapa hal sebagai berikut: Pernyataan misi, Ringkasan

keuangan yang berisikan pendapatan, biaya, aliran uang, dan laba yang

harus dicapai pada periode yang direncanakan. Ringkasan faktor-faktor

eksternal utama yang mempengaruhi kinerja pemasaran perusahaan

selama tahun sebelumnya bersama dengan suatu pernyataan kekuatan

dan kelemahan perusahaan dalam persaingan yang dihadapi. Ini disebut

dengan analisis SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats),

Daftar asumsi-asumsi tentang penentu utama keberhasilan dan

kegagalan pemasaran, Tujuan dan strategi pemasaran keseluruhan.

Strategi untuk menciptakan sumber daya yang dibutuhkan untuk

menerapkan program penciptaan nilai bagi konsumen. Program

pemasaran yang berisikan rincian waktu, tanggung jawab, dan biaya-

biaya disamping peramalan penjualan anggaran.

Sedangkan komponen perencanaan pemasaran meliputi: Ringkasan

eksekutif, Situasi pemasaran saat ini yang terdiri dari: situasi pasar,

situasi produk, situasi pesaing, situasi lingkungan makro, analisis

Page 63: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

peluang/ancaman, analisis kekuatan/kelemahan, analisis masalah.

Sasaran yang terdiri dari: sasaran keuangan, sasaran pemasaran.

Strategi pemasaran, Program kerja, Proyeksi rugi laba, dan

Pengawasan.

2) Arti pemasaran dan manajemen pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup,

untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Arti pemasaran biasanya

sering disalah artikan dengan pengertian penjualan, perdagangan dan

distribusi. Padahal istilah-istilah tersebut hanya merupakan satu bagian

dari aktivitas pemasaran secara keseluruhan.

Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,

pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan

menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud

untuk mencapai tujuan perusahaan. Titik berat diletakkan pada

penawaran perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan

pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan

distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong, serta melayani

pasar.

Jadi, manajemen pemasaran dirumuskan sebagai suatu proses

manajemen yang meliputi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan,

dan pengawasan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.

Kegiatan ini bertujuan menimbulkan pertukaran yang diinginkan, baik

yang menyangkut barang dan jasa, atau benda-benda lain yang dapat

memenuhi kebutuhan psikologis, sosial dankebudayaan. Proses

pertukaran dapat ditimbulkan baik oleh penjual, maupun pembeli yang

menguntungkan kedua belah pihak.

Penentuan produk, harga, promosi dan tempat untuk mencapai

tanggapan yang efektif disesuaikan dengan sikap dari perilaku

konsumen, dan sebaliknya sikap dan perilaku konsumen dipengaruhi

sedemikian rupa sehingga menjadi sesuai dengan produk yang

ditawarkan perusahaan.

Dasar pemikiran pemasaran berawal dari kebutuhan dan keinginan

manusia. Manusia membutuhkan makanan, udara, air, pakaian, dan

tempat berlindung untuk bertahan hidup. Lebih dari itu manusia

Page 64: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

menginginkan rekreasi, pendidikan dan jasa-jasa lainnya. Mereka

memiliki preferensi yang kuat atas jenis dan merek tertentu dari barang

dan jasa.

Konsep inti pemasaran dapat Anda perhatikan pada bagan berikut.

Gambar 3.2. Diagram konsep inti pemasaran

3) Kepuasan pelanggan

Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses

dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan

dan mempertahankan pelanggan (Levitt, 1987). Agar hal tersebut

tercapai, maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan dan

menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan

harga yang pantas (reasonable).

Untuk lebih mendapatkan gambaran pelanggan/konsumen, marilah kita

simak pembahasan berikut ini.

a) Pelanggan/konsumen menurut UU Konsumen adalah setiap orang

pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dimasyarakat baik bagi

kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun mahluk hidup

lain dan tidak untuk diperdagangkan.

b) Konsumen trend setter. Tipikal konsumen ini selalu suka akan sesuatu

yang baru, dan dia mendedikasikan dirinya untuk menjadi bagian dari

gelombang pertama yang memiliki atau memanfaatkan teknologi

terbaru. Motivasinya bisa disebabkan gengsi, namun tidak sedikit dari

Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan

Produk

(Barang , Jasa dan gagasan)

Nilai, Biaya, dan Kepuasan

Pertukaran dan Transaksi

Hubungan dan Jaringan

Pasar

Pemasar dan Calon Pembeli

Page 65: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

mereka yang memang paham dan memiliki tingkat ketertarikan yang

tinggi untuk mencoba teknologi baru. Konsumen seperti ini yang

sering dijadikan rujukan oleh orang sekitarnya. Biasanya mereka

memiliki daya beli yang kuat, atau sedikitnya sangat termotivasi untuk

megalokasikan penghasilannya untuk membeli teknologi terbaru.

Konsumen jenis ini tidak terlalu banyak jumlahnya, sekitar 5 sampai

10%. Namun memiliki pengaruh sangat signifikan terhadap konsumen

follower.

c) Berikutnya adalah jenis konsumen yang mudah dipengaruhi, terutama

oleh konsumen trend setter, sehingga disebut sebagai follower atau

pengikut. Kelompok ini sangat signifikan, karena membentuk

persentase terbesar, dan kelompok ini disebut konsumen follower.

Konsumen ini adalah orang-orang yang terimbas efek dari konsumen

trend setter. Sering disebut sebagai kelompok gelombang ke 2 (dua),

alasan gengsi biasanya lebih mendominasi mereka untuk membeli

produk. Mereka sangat mudah terprovokasi perkembangan terbaru.

Apapun yang sedang menjadi tren akan diikuti oleh mereka. Jumlah

mereka adalah yang terbesar dalam populasi konsumen, yaitu dapat

mencapai 30 hingga 70% dari total konsumen. Jenis konsumen ini

dapat dibedakan lagi atas kemampuan daya belinya. Bagi mereka

yang memiliki daya beli yang cukup kuat, konsumen follower akan

menyerap produk-produk terbaru yang bermerek yang persis sama

dengan yang digunakan oleh konsumen trend setter. Namun untuk

yang daya belinya lemah, mereka akan beralih pada produk-produk

subtitusi atau bekas yang secara fisik hampir mirip, namun dari

kualitas dan harga sangat berbeda. Komposisi dari kedua jenis

konsumen ini lebih kurang adalah 30:70.

d) Sedangkan jenis konsumen yang terakhir (value seeker), adalah

mereka yang memiliki pertimbangan dan pendirian sendiri. Kelompok

ini jumlahnya lebih besar dari kelompok pertama, sehingga patut pula

diberi perhatian khusus, dan konsumen ini sering disebut disebut

konsumen value seeker. Jenis konsumen ini relatif sulit untuk

dipengaruhi, karena mereka lebih mendasarkan kebutuhan mereka

terhadap alasan-alasan yang rasional.Konsumen ini selalu kritis akan

value yang mereka peroleh dari setiap rupiah harga produk. Banyak

Page 66: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

dari mereka yang mengamati tehnologi, di menyadari bahwa teknologi

baru selalu berharga sangat mahal pada awal peluncurannya. Namun

seiring dengan berjalannya waktu, semakin lama teknologi tersebut

akan menjadi murah. Mereka dapat bersabar selama beberapa bulan

sebelum kemudian baru membeli produk yang mereka inginkan

setelah mereka rasa harganya sudah lebih masuk akal. Pemahaman

mereka kurang lebih sama dengan konsumen trend setter. Namun

mereka lebih mengutamakan faktor value daripada gengsi dalam

membeli produk teknologi.

e) Konsumen pemula adalah pelanggan yang datang banyak bertanya,

dan konsumen pemula merupakan calon pelanggan dimasa yang

akan datang.

f) Konsumen curiga yaitu konsumen yang datang dengan rasa curiga,

mengira barang yang dijual merupakan barang gelap sehingga untung

yang diperoleh berlipat. Konsumen ini akan menawar di bawah harga

kepantasan.

g) Konsumen pengadu domba yaitu yang suka mengadu domba.

Konsumen jenis ini suka mengatakan bahwa harga di tempat lain lebih

murah daripada barang yang sedang ditawarkan.

h) Konsumen pengutil yaitu konsumen yang datang dengan maksud

untuk mengambil barang tanpa membayar. Konsumen jenis ini tidak

selalu kumal, kadang dan biasanya malah berpenampilan parlente.

i) Konsumen yang loyal pada harga. Loyalitasnya hanya pada harga

bukan pada penjual. Kalau harga pada competitor lebih murah maka

konsumen akan berpindah.

j) Konsumen banyak uang. Cirinya uangnya banyak, tidak cerewet, lagi

penurut, tetapi hati-hati menanganinya, karena bagi konsumen ini

biasanya mutu nomor satu.

k) Konsumen kumuh. Sesungguhnya penampilan kumuh atau perlente

tidak pernah mengatakan apa-apa. Banyak konglomerat,

purnawirawan atau bos-bos besar keluar-masuk toko sengaja

memakai kaos oblong dan celana pendek. Pasti bukan untuk

memperdaya kita, agar kita menjual murah, melainkan karena

begitulah memang kepribadian mereka yang sejati: sederhana, apa

Page 67: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

adanya. Ada pepatah bilang: don't judge the book from the cover.

Jangan menghakimi orang dari penampilannya.

j) Pelanggan adalah orang/lembaga yang melakukan pembelian

produk/jasa secara berulang-ulang, sedangkan pengertian kepuasan

merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan

kinerja atau hasil yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya.

Jadi tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja

yang dirasakan dengan harapan. Biasanya apabila pelanggan merasa

tidak puas akan melakukan komplain.

Paling tidak ada empat faktor yang mempengaruhi apakah seorang

konsumen yang tidak puas akan melakukan komplain atau tidak (Day

dalam Engel et al., 1990). Keempat faktor tersebut adalah:

a) Penting tidaknya konsumsi yang dilakukan, yaitu menyangkut derajat

pentingnya produk bagi konsumen, harga, waktu yang dibutuhkan

untuk mengkonsumsi produk, serta social visibility.

b) Pengetahuan dan pengalaman, yakni jumlah pembelian sebelumnya,

pemahaman akan produk, persepsi terhadap kemampuan sebagai

konsumen, dan pengalaman komplain sebelumnya.

c) Tingkat kesulitan dalam mendapatkan ganti rugi, meliputi jangka waktu

penyelesaian masalah, gangguan terhadap aktivitas rutin, dan biaya.

d) Peluang keberhasilan dalam melakukan komplain.

Pemantauan dan pengukuran terhadap kepuasan pelanggan telah

menjadi hal yang esensial bagi setiap perusahaan. Hal ini dikarenakan

langkah tersebut dapat memberikan umpan balik dan masukan bagi

keperluan pengembangan dan implementasi strategi peningkatan

kepuasan pelanggan. Kotler, at al, (1996) mengidentifikasi 4 metode

untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu sebagai berikut:

a) Sistem keluhan dan saran

Setiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan (customer

oriented) perlu memberikan kesempatan yang luas kepada para

pelanggannya untuk menyampaikan saran, pendapat, dan keluhan

mereka. Media yang digunakan bisa berupa kotak saran yang

diletakkan di tempat-tempat strategis (yang mudah dijangkau atau

sering dilewati pelanggan), kartu komentar (yang bisa diisi langsung

Page 68: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

maupun dikirim via pos kepada perusahaan), saluran telpon bebas

pulsa, dan lain-lain.

b) Ghost shopping

Salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan

pelanggan adalah dengan mempekerjakan beberapa orang untuk

berperan atau bersikap sebagai pelanggan/pembeli potensial produk

perusahaan dan pesaing. Kemudian mereka melaporkan temuan

temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan

dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian

produk-produk tersebut.

c) Lost customer analysis

Perusahaan sebaiknya menghubungi para pelanggan yang telah

berhenti membeli atau yang telah pindah pemasok agar dapat

memahami mengapa hal itu terjadi dan supaya dapat mengambil

kebijakan perbaikan/penyempurnaan selanjutnya.

d) Survei kepuasan pelanggan

Umumnya banyak penelitian mengenai kepuasan pelanggan yang

dilakukan dengan penelitian survei, baik survei melalui pos, telepon

maupun wawancara pribadi. Melalui survei, perusahaan akan

memperoleh tanggapan dan umpan balik (feed back) secara langsung

dari pelanggan dan juga memberikan tanda (signal) positif bahwa

perusahaan menaruh perhatian terhadap para pelanggannya.

4) Pengertian pasar

Dalam kehidupan sehari-hari, pasar diartikan sebagai tempat

bertemunya pembeli dan penjual. Pengertian pasar tersebut adalah

pengertian pasar secara konkret. Dalam ilmu ekonomi, pengertian pasar

tidak dikaitkan dengan tempat, tetapi pengertian pasar lebih dititik

beratkan pada kegiatan. Ketika terjadi aktivitas jual-beli maka aktivitas itu

disebut pasar.

Page 69: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Gambar 3.3. Pasar tradisional

Gambar 3.4. Pasar barter di Wulandoni-Lembata-NTT

Gambar 3.5. Transaksi barter antar pedagang dari pegunungan dan

pesisiran Di era teknologi informasi transaksi jual-beli berlangsung secara online

melalui internet, TV, dan bentuk-bentuk lain.

Pasar sebagai tempat transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli.

Pasar terbentuk jika memenuhi syarat: adanya penjual, adanya pembeli,

Page 70: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

tersedianya barang yang diperjual belikan, dan terjadinya kesepakatan

antara penjual dan pembeli.

a) Bagaimana pasar terbentuk

Pasar terbentuk ketika terjadi transaksi jual-beli. Pasar terbentuk

tanpa memandang tempat, dan waktu. Bentuk pasar dapat ditinjau

dari beberapa pendekatan/karakteristik keberadaan pasar/aktivitas

yang terjadi, sebagai berikut:

Pasar menurut pelayanan dan kelengkapannya

Pasar tradisional

Dalam pasar tradisional, pembeli dilayani langsung oleh

penjual, sehingga dimungkinkan masih terjadi tawar menawar

harga. Contoh Pasar Beringharjo13 di Yogyakarta, Pasar Baru

Bandung14.

Gambar 3.6. Pasar beringharjo yogyakarta

13 Pasar Beringhardjo merupakan pasar tradisional di Yogyakarta yang menyediakan berbagai produk terutama,

batik dan produk berbahan batik, penganan, serta cinderamata khas Yogyakarta, dan lain-lain; 14 Pasar Baru Bandung merupakan pusat perbelanjaan yang sudah dikenal di Asia Tenggara, terutama pelancong/pengusaha dari Malaysia. Pasar Baru Bandung terkenal dengan produk-produk pakaian dari berbagai jenis, hingga pakaian Muslim.

Page 71: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Gambar 3.7. Pasar baru bandung

Pasar modern

Dalam pasar modern, pelayanan dilakukan secara mandiri

dan dilayani oleh pramuniaga.

Gambar 3.8. Pasar modern kategori hypermarket

Pasar menurut Fisik

Pasar kongkret/riil

Pasar konkret/riil adalah pasar di mana penjual dan pembeli

bertemu langsung dan barang yang diperjualbelikan benar-

benar ada.

Ciri-ciri Pasar konkret/riil:

o Transaksi tunai;

o Barang dapat langsung dibawa;

o Barang yang diperjualbelikan benar-benar ada dan

penjual pembeli bertemu langsung.

Pasar abstrak

Pasar abstrak adalah pasar di mana penjual dan pembeli tidak

bertemu secara langsung dan barang yang diperjualbelikan

tidak tersedia secara langsung.

Ciri-ciri pasar abstrak:

o Transaksi berlandaskan rasa percaya;

o Penjual pembeli berada di tempat yang berbeda;

Page 72: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

o Barang yang diperjualbelikan tidak tersedia (hanya

contoh/sampel saja).

Pasar menurut waktu terjadinya

Pasar harian, pasar yang penyelenggaraannya setiap hari;

Pasar mingguan, pasar yang penyelengggaraanya setiap

seminggu sekali;

Pasar bulanan, pasar yang penyelenggaraanya sebulan

sekali;

Pasar tahunan, pasar penyelenggaraannya setahun.

Pasar menurut luas wilayah kegiatannya

Pasar lokal, pasar yang daerah pemasarannya hanya

meliputi daerah tertentu, barang yang diperjualbelikan adalah

barang kebutuhan masyarakat di sekitarnya;

Pasar nasional, pasar yang daerah pemasarannya meliputi

wilayah satu negara, barang yang diperjualbelikan adalah

barang yang dibutuhkan masyarakat negara tersebut;

Pasar regional, adalah pasar yang daerah pemasarannya

meliputi beberapa negara di wilayah tertentu dan biasanya

didukung dengan perjanjian kerjasama misalnya AFTA di

wilayah Asia Tenggara;

Pasar internasional/pasar dunia, adalah pasar yang daerah

pemasarannya meliputi seluruh kawasan dunia, barang yang

diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan semua

masyarakat dunia.

Pasar menurut barang yang diperjualbelikan

Pasar barang konsumsi, adalah pasar yang

memperjualbelikan barang yang secara langsung dapat

dikonsumsi, misalnya pasar sembako, pasar buah;

Pasar barang produksi, adalah pasar yang

memperjualbelikan barang produksi atau faktor-faktor

produksi, misalnya pasar bibit ikan, pasar mesin-mesin pabrik,

bursa tenaga kerja.

Pasar menurut bentuk/organisasi pasar

Page 73: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Pasar persaingan sempurna, adalah pasar yang terdapat

banyak penjual dan pembeli sehingga harga tidak bisa

ditentukan oleh masing-masing penjual/pembeli.

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar di mana

jumlah pembeli lebih banyak daripada jumlah penjual. Pasar

persaingan tidak sempurna dibedakan menjadi:

o Pasar monopoli, adalah pasar yang sepenuhnya dikuasai

satu penjual. contoh: pertamina.

o Pasar duopoli, yaitu pasar yang dikuasai oleh dua penjual.

contoh: caltex dan pertamina menguasai minyak pelumas.

o Pasar oligopoli, yaitu pasar yang dikuasai oleh beberapa

penjual. contoh: honda, suzuki, yamaha, dan kawasaki

menguasai sepeda motor.

Pasar monopolistik, yaitu pasar dimana terdapat banyak

produsen yang menjual barang yang sama tetapi dengan

berbagai macam variasi.

b) Fungsi pasar

Pasar memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam kegiatan

ekonomi masyarakat. Fungsi pasar tersebut, yaitu: fungsi distribusi,

fungsi membentuk harga, dan fungsi promosi.

1) Fungsi distribusi. Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi

mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam

kegiatan transaksi dengan menyalurkan barang-barang hasil

produksi atau jasa kepada konsumen.

2) Fungsi pembentukan harga. Istilah transaksi secara pasti akan

melibatkan proses tawar-menawar agar diperoleh kesepakatan

harga antara penjual dan pembeli. Melalui proses itu, pasar

membentuk harga.

3) Fungsi promosi. Pasar merupakan sarana paling tepat untuk

promosi, karena di pasar terdapat begitu banyak calon

pembeli/konsumen.

5) Pasar sasaran

Setiap perusahaan pada saat awal memproduksi barang selalu dalam

jumlah yang terbatas dan untuk pasar yang terbatas pula dengan

Page 74: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

maksud guna menjajaki pasar. Di samping itu adanya selera pasar yang

tumbuh dan berkembang memungkinkan persepsi produsen dan

persepsi konsumen menjadi tidak sejalan. Oleh sebab itu guna

menghindari resiko kerugian, perusahaan selalu memperhitungnya

volume produksinya. Namun manakala produknya ternyata dapat

menembus hiruk pikuknya pasar karena mampu bersaing dan disukai

pasar, maka strategi perusahaan selanjutnya adalah melakukan kegiatan

yang serba masal, yakni produksi masal, distribusi masal dan komunikasi

masal pula. Dalam perkembangannya pasar konsumen yang semula

dilayani terbatas, menjadi lebih luas serta heterogen sifatnya dan

perusahaan rasanya tidak mungkin untuk dapat melayani seluruh

konsumen yang sifatnya sangat heterogen tersebut. Dalam hal ini

perusahaan mencoba mencari cari kelompok konsumen tertentu yang

akan dijadikan pasarnya. Langkah ini adalah awal dari kegiatan

segmentasi pasar. Mengingat luasnya pasar, maka kegiatan segmentasi

pasar harus dilakukan dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:

a) Pasar lebih mudah dibedakan.

b) Pelayanan kepada pembeli menjadi lebih baik.

c) Strategi pemasaran menjadi lebih mengarah.

Dalam hal ini perusahaan hanya memusatkan usaha pemasarannya

pada satu atau beberapa kelompok segmen pasar tertentu saja. Strategi

ini ditempuh dengan mengembangkan produk dan pembedanya serta

melakukan bauran produk, harga, distribusi dan promosinya untuk

kelompok tertentu saja. Strategi ini banyak dilakukan, karena adanya

tingkat persaingan yang sangat tinggi.

Dengan demikian, melakukan diferensiasi produk saat ini menjadi sangat

penting. Beberapa ahli marketing menjelaskan tentang product

differentiation.

Philip Kother mengatakan bahwa strategi untuk kegiatan diferensiasi

produk dapat dilakukan melalui;

a) Produk, yang meliputi: fitur, performance, disain dan lainnya.

b) Service yang meliputi kecepatan, kemudahan, delivery time, empati

dan lainnya.

c) Saluran distribusi yang meliputi bentuk saluran distribusi, kemampuan

penjualnya dan lainnya.

Page 75: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

d) Sumber daya manusia yang meliputi budaya kerja, skill,dan lainnya.

e) Citra perusahaan meliputi merek, logo, asosiasi karakter dan lainnya.

Ahli marketing lainnya Rosabeth Moss Kanter menjelaskan bahwa upaya

diferensiasi produk dapat dilakukan dengan tiga asset utama perusahaan

yakni;

a) Concept

Yang dimaksud konsep adalah kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan ide dan inovasi karena adanya upaya inovasi yang

berkelanjutan.

b) Competence

Yang dimaksud kompetensi adalah kemampuan melakukan proses

pemberian nilai tambah kepada pelanggan dengan menghasilkan

standar kompetensi yang semakin meningkat.

c) Conection

Yang dimaksud konektion adalah kemampuan dalam menjalin

kerjasama dengan partner atau asosiasi.

Hermawan kartajaya, ahli marketing Indonesia dalam bukunya

Memenangkan persaingan dengan segitiga positioning-diferensiasi brand

menjelaskan bahwa terdapat tiga syarat dalam melakukan diferensiasi

yakni:

a) Diferensiasi harus mampu mendatangkan nilai tambah yang tinggi

kepada pelanggan.

b) Diferensaiasi harus merupakan keunggulan dari pesaing.

c) Diferensiasi harus memiliki keunikan.

6) Produk yang akan dipasarkan

Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen

untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi

pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang

bersangkutan. Produk yang ditawarkan tersebut meliputi barang fisik ,

jasa), orang atau pribadi , tempat ,dan ide.

Page 76: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Gambar 3.9. Pengertian produk

Secara konseptual, produk adalah pemahaman subyektif dari produsen

atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan

organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen,

sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli

pasar. Selain itu, produk dapat pula didefinisikan sebagai persepsi

konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya.

Secara lebih rinci, konsep produk total meliputi barang, kemasan, merk,

label, pelayanan, dan jaminan.

Gambar 3.10. Konsep produk total

7) Jasa

Sebenarnya pembedaan antara produk dan jasa sukar dilakukan, karena

pembelian suatu produk seringkali disertai dengan jasa-jasa tertentu

(misalnya instalasi), dan pembelian suatu jasa seringkali pula meliputi

Page 77: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

barang-barang yang melengkapinya (misalnya makanan di restoran).

Meskipun demikian, Kotler mendefinisikan jasa sebagai setiap tindakan

atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak

lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan

tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Walau begitu, produksi jasa

bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak.

8) Harga

Dalam dunia bisnis harga mempunyai banyak nama, sebagai contoh

dalam dunia perdagangan produk disebut harga, dalam dunia perbankan

disebut bunga, atau dalam bisnis jasa akuntansi: konsultan disebut fee,

biaya transportasi disebut taxi, telepon disebut tarif. Sedangkan harga

dalam dunia asuransi disebut premi.

Gambar 3.11. Macam-macam harga

Menurut Dolan and Simon, harga merupakan sejumlah uang atau jasa

atau barang yang ditukar pembeli untuk beraneka produk atau jasa yang

disediakan penjual sedangkan menurut Monroe (1990) menyatakan

bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan

pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga adalah

salah satu faktor penting bagi konsumen dalam mengambil keputusan

untuk melakukan transaksiatau tidak.

HARGA

Perdagangan Produk

(Harga)

Perbankan

(Bunga)

Bisnis

(Jasa Akuntansi)

Konsultan

(Fee)

Asuransi

(Premi)

Telepon

(Tarif)

Page 78: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Dari penjelasan dapat disimpulkan bahwa harga adalah sejumlah uang

yang ditentukan perusahaan berdasarkan kalkulasi biaya yang

dikeluarkan seperti biaya produksi atau biaya mendapatkan produk,

biaya marketing, biaya operasional, keuntungan yangdiinginkan

perusahaan dan sesuatu yang lain yang diadakan perusahaan untuk

memuaskan keinginan konsumen.

Gambar 3.12. Konsep harga

Secara umum penetapan harga bertujuan sebagai berikut:

a) Memaksimalkan penjualan dan penetrasi pasar.

b) Mempertahankan kualitas atau diferensiasi pelayanan.

c) Mendapatkan atau memaksimal keuntungan.

d) Mendapatkan atau merebut pangsa pasar/ market share.

e) Menjaga kelangsungan hidup kegiatan operasional.

f) Balik modal (ROI/Return On Investment).

MEMUASKAN KONSUMEN

Biaya produksi, biaya marketing,

keuntungan perusahaan, biaya

operasional, sesuatu yang lain.

Keinginan konsumen, Kebutuhan

konsumen, Daya beli konsumen.

Page 79: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Gambar 3.13. Tujuan penetapan harga

Salah satu keputusan yang sulit dihadapi suatu perusahaan adalah

menetapkan harga. Meskipun cara penetapan harga yang dipakai sama

bagi setiap perusahaan yaitu didasarkan pada biaya, persaingan,

permintaan, dan laba. Tetapi kombinasi optimal dari faktor- faktor

tersebut berbeda sesuai dengan sifat produk, pasarnya, dan tujuan

perusahaan.Perusahaan melakukan penetapan harga dengan berbagai

cara. Pada perusahaan-perusahaan kecil harga biasanya ditetapkan oleh

manajemen puncak bukannya oleh bagian pemasaran. Sedangkan pada

perusahaan-perusahaan besar penetapan harga biasanya ditangani oleh

manajer divisi dan lini produk. Bahkan disini manajemen puncak juga

menetapkan tujuan dan kebijakan umum penetapan harga serta

memberikan persetujuan atas usulan harga dari manajemen di

bawahnya. Mulyadi dalam bukunya menyatakan bahwa: “Pada

prinsipnya harga jual harus dapat menutupi biaya penuh ditambah

dengan laba yang wajar. Harga jual sama dengan biaya produksi

ditambah mark up”.

Boyd, Walker, dan Laurreche dalam bukunya yang berjudul Manajemen

Pemasaran menyatakan bahwa: Ada sejumlah cara dalam menetapkan

harga, tetapi cara apapun yang digunakan seharusnya memperhitungkan

faktor-faktor situasional. Faktor-faktor itu meliputi:

a) Strategi perusahaan dan komponen-komponen lain didalam bauran

pemasaran.

TUJUAN PENETAPAN

HARGA

Memaksimalkan Penjualan

Mempertahankan Kualitas

Mendapatkan Keuntungan

Merebut Pangsa Pasar

Menjaga Kelangsungan Perusahaan

Balik Modal ROI

Page 80: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

b) Perluasan produk sedemikian rupa sehingga produk dipandang

berbeda dari produk-produk lain yang bersaing dalam mutu atau

tingkat pelayanan konsumen.

c) Biaya dan harga pesaing.

d) Ketersediaan dan harga dari produk pengganti.

9) Saluran pemasaran

Secara garis besar, pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan

pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah

penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen,

sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah,

harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Dengan kata lain, proses distribusi

merupakan aktivitas pemasaran yang mampu:

a) Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran

yang dapat merealisasikan kegunaan/utilitas bentuk, tempat, waktu,

dan kepemilikan.

b) Memperlancar arus saluran pemasaran (marketing channel flow)

secara fisik dan non-fisik. Yang dimaksud dengan arus pemasaran

adalah aliran kegiatan yang terjadi di antara lembaga-lembaga

pemasaran yang terlibat di dalam proses pemasaran. Arus pemasaran

tersebut meliputi arus barang fisik, arus kepemilikan, arus informasi,

arus promosi, arus negosiasi, arus pembayaran, arus pendanaan,

arus penanggungan risiko, dan arus pemesanan.

Dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas distribusi, perusahaan kerapkali

harus bekerja sama dengan berbagai perantara (middleman) dan saluran

distribusi (distribution channel) untuk menawarkan produknya ke pasar.

10) Komunikasi pemasaran

Pemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar mengembangkan

produk yang baik, menawarkannya dengan harga yang menarik, dan

membuatnya mudah didapat oleh pelanggan sasaran. Perusahaan harus

juga berkomunikasi dengan para pelanggan yang ada sekarang dan

pelanggan potensial, pengecer, pemasok, pihak-pihak yang memiliki

kepentingan pada perusahaan tersebut, dan masyarakat umum. Setiap

perusahaan tidak dapat menghindari peranannya sebagai komunikator

dan promotor. Bagi sebagian besar perusahaan, pertanyaannya

bukanlah apakah akan melakukan komunikasi tersebut atau tidak, tetapi

Page 81: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

lebih pada apa yang akan dikomunikasikan, kepada siapa dan seberapa

sering.

Bauran komunikasi pemasaran (juga disebut dengan bauran promosi)

terdiri dari lima cara berkomunikasi utama :

a) Periklanan : semua bentuk penyajian non personal dan promosi ide,

barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu.

b) Promosi Penjualan : berbagai insentif jangka pendek untuk

mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.

c) Hubungan masyarakat dan publisitas : berbagai program untuk

mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk

individualnya.

d) Penjualan secara pribadi : interaksi langsung dengan satu calon

pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab

pertanyaan, dan menerima pesanan.

e) Pemasaran langsung : penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail,

dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara

langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari

pelanggan tertentu dan calon pelanggan.

11) Rencana pemasaran sederhana

Perencanaan pemasasaran (marketing planning) adalah suatu bagan

dari suatu desain untuk mencapai suatu tujuan. Tujuannya adalah untuk

menciptakan nilai bagi konsumen dalam kondisi tetap menguntungkan

perusahaan atau dalam konsep pemasaran saat ini, suatu hubungan

yang saling menguntungkan.

Suatu rencana strategis harus berisikan beberapa hal sebagai berikut:

a) Pernyataan misi

b) Ringkasan keuangan yang berisikan pendapatan, biaya, aliran uang,

dan laba yang harus dicapai pada periode yang direncanakan.

c) Ringkasan faktor-faktor eksternal utama yang mempengaruhi kinerja

pemasaran perusahaan selama tahun sebelumnya bersama dengan

suatu pernyataan kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam

persaingan yang dihadapi. Ini disebut dengan analisis SWOT

(strengths, weakness, opportunities, threats)

d) Daftar asumsi-asumsi tentang penentu utama keberhasilan dan

kegagalan pemasaran.,

Page 82: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

e) Tujuan dan strategi pemasaran keseluruhan.

f) Strategi untuk menciptakan sumber daya yang dibutuhkan untuk

menerapkan program penciptaan nilai bagi konsumen.

g) Program pemasaran yang berisikan rincian waktu, tanggung jawab,

dan biaya-biaya disamping peramalan penjualan anggaran.

12) Permintaan dan penawaran (demand-supply)

Seringkali kita mendengar atau membaca kata-kata tentang "permintaan

atau penawaran". Dalam bahasa Inggris disebut dengan dengan supply

and demand. Permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi, adalah

keadaan yang menggambarkan hubungan-hubungan di pasar, antara

para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Keadaan

perekonomian sangat mempengaruhi tingkat harga yang berlaku

dipasaran. Misalnya pada periode resesi, yang merupakan suatu periode

dimana ada keputusan Pemerintah 15 November 1978 yang

menentukan nilai tukar $ 1,- (satu dolar) Amerika dari Rp. 415,- menjadi

Rp. 625,-. Sehingga terjadilah reaksi-reaksi dari kalangan masyarakat

bisnis. Reaksi spontan terhadap keputusan tersebut adalah adanya

kenaikan harga-harga barang, khususnya kenaikan harga barang-barang

mewah, barang impor dan barang-barang yang dibuat dengan bahan

atau komponen dari luar negeri.

"Penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan

kuantitas yang terjual di pasar. Penawaran dan permintaan digunakan

sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya".

Model permintaan dan penawaran ini memperkirakan bahwa dalam

suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang

antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang

ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi

antara harga dan kuantitas.

Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat

mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam

bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.

a) Permintaan

Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada

berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Singkatnya

permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu

Page 83: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan

tertentu dan dalam periode tertentu.

Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang

menyatakan:

“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut

dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat

atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan

sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat.”

b) Penawaran

Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan atau

jual pada berbagai tingkat harga selama satu periode waktu tertentu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:

Harga barang itu sendiri

Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan

menambah jumlah barang yang dihasilkan. Hal ini kembali lagi

pada hukum penawaran.

Harga barang lain yang terkait

Apabila harga barang subtitusi naik, maka penawaran suatu

barang akan bertambah, dan sebaliknya. Sedangkan untuk

barang komplemen, dapat dinyatakan bahwa apabila harga

barang komplemen naik, maka penawaran suatu barang

berkurang, atau sebaliknya.

Harga faktor produksi

Kenaikan harga faktor produksi akan menyebabkan perusahaan

memproduksi outputnya lebih sedikit dengan jumlah anggaran

yang tetap yang nantinya akan mengurangi laba perusahaan

sehingga produsen akan pindah ke industri lain dan akan

mengakibatkan berkurangnya penawaran barang.

Biaya produksi

Kenaikan harga input juga mempengaruhi biaya produksi. Bila

biaya produksi meningkat, maka produsen akan mengurangi

hasil produksinya, berarti penawaran barang berkurang.

Teknologi produksi

Page 84: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi,

dan menciptakan barang-barang baru sehingga menyebabkan

kenaikan dalam penawaran barang.

Jumlah pedagang/penjual

Apabila jumlah penjual suatu produk tertentu semakin banyak,

maka penawaran barang tersebut akan bertambah.

Tujuan perusahaan

Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba buka hasil

produksinya. Akibatnya tiap produsen tidak berusaha untuk

memanfaatkan kapasitas produksinya secara malksimum, tetapi

akan menggunakannya pada tingkat produksi yang akan

memberikan keuntungan maksimum.

Kebijakan pemerintah

Kebijakan pemerintah untuk mengurangi komoditas impor

menyebabkan supply dan keperluan akan kebutuhan tersebut

dipenuhi sendiri sehingga dapat meningktakan penawaran.

Hukum penawaran dapat didefinisikan sebagai berikut:

“Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang

tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah

harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang

ditawarkan.”

c) Kurva permintaan dan penawaran

Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai: “suatu kurva yang

menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan

jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.

Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di

luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.

Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penawaran terhadap barang

dan jasa, antara lain:

Harga barang yang dituju;

Biaya produksi dan ongkos;

Tujuan produksi;

Teknologi yang digunakan;

Harga barang subsitusi;

Page 85: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Lain hal (faktor sosial/politik).

Dalam hal terjadi perubahan harga barang yang dituju, sedangkan

faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran seperti: biaya produksi

dan ongkos, tujuan produksi, teknologi yang digunakan, harga barang

subsitusi dan lain-lain hal tidak berubah. Maka penawaran akan

ditentukan oleh harga, jadi besar kecilnya jumlah barang/jasa yang

ditawarkan tergantung pada tinggi rendahnya harga. Menurut Alfred

Marshall perbandingan lurus antara harga terhadap penawaran

disebut sebagai hukum penawaran.

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli oleh pembeli pada

tingkat harga tertentu. Pada umumnya tingkat harga yang lebih rendah

akan mengakibatkan jumlah yang diminta lebih besar. Hubungan

antara harga dengan permintaan dapat digambarkan dalam bentuk

kurva, disebut kurva permintaan.

Penawaran merupakan kebalikan dari permintaan, yaitu suatu jumlah

yang ditawarkan oleh penjual pada suatu tingkat harga tertentu. Pada

umumnya harga yang lebih tinggi mendorong jumlah yang ditawarkan

lebih besar. Hubungan antara harga dengan jumlah yang ditawarkan

dapat digambarkan dalam bentuk kurva, disebut kurva penawaran.

Menurut teori ekonomi, harga akan ditentukan pada suatu titik

pertemuan antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Hal ini

dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Page 86: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Gambar 3.14. Kurva permintaan dan penawaran

Gambar 3.15. Penentuan harga

d) Penerapan permintaan dan penawaran

Penjual biasanya ingin menjual barang atau jasa yang diproduksinya

dengan harga tinggi, walaupun resikonya adalah barang yang terjual

akan relatif sedikit. Untuk menjual pada tingkat harga yang diinginkan,

seorang penjual harus mempunyai pengamatan yang cermat terhadap

perilaku pasar.

Contoh:

Penjual Arang tempurung kelapa ingin menjual arang tempurung

kelapa dengan harga yang tinggi dipasar. Sayangnya keinginan itu

bertepatan dengan musim panen raya kelapa. Akibatnya di pasar

akan berkumpul penjual arang termpurung kelapa sehingga harga

harga akan mengalami penurunan.

Contoh permintaan:

Di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah

pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi

transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat

terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-

menawar yang demikian suit.

e) Pemasaran

Pengertian pemasaran

Pemasaran adalah salah faktor kunci keberhasilan bisnis yang

melibatkan aktivitas/kegiatan:

Page 87: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Identifikasi kebutuhan konsumen untuk mendapatkan gambaran

dan mengembangkan produk (barang/jasa) yang sesuai dengan

kebutuhan;

Menetapkan harga secara tepat;

Mempromosikan produk melalui alat dan metoda komunikasi

yang tepat.

Pemasaran seringkali ditafsirkan dengan penjualan. Padahal

secara dasar keilmuan tidak seperti itu. Dibawah ini diberikan

ilustrasi tentang konsep penjualan dan pemasaran.

Tabel 3.1. Perbedaan konsep penjualan dan pemasaran

KONSEP BERWAWASAN PENJUALAN

KONSEP BERWAWASAN PEMASARAN

o Memusatkan perhatian pada kebutuhan penjual

o mementingkan kebutuhan penjual untuk menukar produknya menjadi uang tunai

o Sudut pandang dari dalam ke luar (inside-out perspective).

o Memusatkan perhatian pada kebutuhan pembeli

o mementingkan gagasan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk dan segala yang berkaitan dengan menciptakan, memberikan serta menggunakan produk itu

o Sudut pandang dari luar ke dalam (outside-in perspective).

Untuk memaknai pemasaran secara lebih jelas, berikut ini diberikan

beberapa kutipan tentang pemasaran:

American Marketing Association (AMA) mendefinisikan pemasaran

sebagai: “the performance of business activities that direct the flow

of goods and services from producer to consumer or user”15

(pelaksanaan aktivitas dunia usaha yang mengarahkan arus barang

dan jasa dari produsen ke konsumen atau pihak pemakai).

Definisi tersebut menekankan pada aspek distributif dari kegiatan

pemasaran, sedangkan fungsi lain dari pemasaran tidak

diperhatikan. Sedangkan Peter Drucker, seorang penggagas

manajemen ternama, menyatakan: ”Tujuan pemasaran adalah tidak

sekedar untuk membuat penjualan berlebihan, tetapi untuk

15 Winardi. Kamus Marketing, Bandung: Tarsito. 1988

Page 88: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

mengetahui dan memahami pelanggan dengan sebaik-baiknya

sehingga kita dapat menghasilkan produk atau jasa yang sesuai

dan terjual dengan sendirinya".

Definisi menurut Phillip Kotler (Pakar di Bidang Pemasaran) adalah

“Marketing is a societal process by which individual and groups

obtain what they need and want through creating, offering, freely

exchange products and services of value with others”16 (pemasaran

adalah suatu proses sosial dimana seseorang atau kelompok

mendapatkan apa yang mereka inginkan dan butuhkan melalui

penciptaan, penawaran, pertukaran barang/jasa yang bernilai

antara satu sama lain).

Secara sederhana dapat ditarik suatu pengertian bahwa:

"pemasaran tidak terbatas pada penjualan, tetapi mencakup

usaha mengidentifikasi keinginan17 dan kebutuhan18 secara

saling menguntungkan."

Jika pemasar mampu mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan

konsumen dengan baik dan tepat; mengaktualisasikan dalam

bentuk produk-produk bermutu; dan menetapkan strategi harga,

mendistribusikan, serta mempromosikan secara efektif, maka dapat

dipastikan keberhasilan akan dapat dicapai. Konsep inti

pemasaran digambarkan seperti diagram berikut:

16 Kotler, Phillip. Marketing Management (Millenium Edition), New Jersey: Prentice Hall, Inc. 2000. 17 Kebutuhan, adalah keadaan perasaan kekurangan akan pemenuhan dasar tertentu (misalnya: makanan,

pakaian, rumah, dan lain-lain). Kebutuhan ini terdapat dalam sistem jaringan biologis manusia.

18 Keinginan, adalah dorongan akan pemuas tertentu dari kebutuhan yang lebih dalam. Keinginan manusia

tercipta dan terbentuk secara terus menerus oleh kekuatan-kekuatan sosial dan kelembagaan.

Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan

Produk (Barang, Jasa, Gagasan)

Nilai, Biaya dan Kepuasan

Pertukaran dan Transaksi

Hubungan dan Jaringan

PASAR

Pemasar dan Calon Pembeli

Page 89: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Gambar 3.16. Diagram ilustrasi konsep inti pemasaran

Konsep tersebut menggambarkan bahwa pada dasarnya

terciptanya pasar, proses pertukaran, pemasaran dan pemasar,

karena adanya kebutuhan, keinginan, dan permintaan, serta

adanya upaya untuk berupaya memenuhinya, melalui

pembuatan/penyediaan produk yang bernilai, dan mampu

menjamin kepuasan pengguna (pelanggan) produk tersebut.

Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial sehingga

konsumen dapat memperoleh kebutuhan/keinginan mereka melalui

permintaan, penawaran, dan penukaran nilai suatu produk antara

penjual dan pembeli.

Kebutuhan adalah hal-hal yang berkenaan dengan keperluan

mendasar manusia baik untuk minum, makan, pakaian, pendidikan

dan lainnya. Sedangkan keinginan, merupakan kondisi lebih khusus

dari kebutuhan, misalnya minuman ringan, makanan bergizi,

pendidikan tinggi, atau lainnya.

Permintaan yaitu akumulasi kebutuhan/keinginan yang potensial

untuk digarap, misalnya, makanan, perumahan, pendidikan dan

lainnya.

Bauran pemasaran

Pasar adalah hal kunci dalam kegiatan bisnis/usaha. Dari pasar kita

mendapatkan keuntungan setelah produk yang kita hasilkan terjual.

Kegiatan pemasaran berupaya mengawinkan kepentingan

penyedia barang dan jasa (penghasil produk) terhadap permintaan

pasar (pemakai). Penjelasan di atas jelas mengindikasikan, bahwa

pemasaran akan lebih efektif apabila faktor input atau masukan dan

proses mengarah pada output atau hasil (penciptaan barang dan

Marketing Mix

Price

Place

Promo-

tion

Product

Page 90: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

jasa) yang berkualitas, memiliki nilai bagi konsumen sebagai

pemakai. Agar dapat berhasil dalam kegiatan pemasaran, maka

perlu diperhatikan dimana titik sentral kekuatan kita (berdasarkan

analisis lingkungan), agar tercipta mata-rantai kegiatan bisnis yang

berkelanjutan.Sebagai contoh apakah kita memang sudah cukup

kuat daya saingnya bila dilihat dari komponen ‘bauran pemasaran’.

Gambar 3.17. Komponen bauran pemasaran

Bauran pemasaran adalah fungsi-fungsi pemasaran yang

merupakan perpaduan berbagai komponen yang melekat pada

setiap produk atau jasa yang dihasilkan dan dikendalikan oleh

produsen atau usaha atau industri untuk memenuhi kebutuhan

golongan konsumen tertentu.Bauran pemasaran adalah basis

utama dari produsen barang atau jasa.

4P (dari sudut pandang

Produsen)

4 C (dari sudut pandang Pembeli)

Keinginan dan kebutuhan pelanggan (Customer Needs and Wants)

Biaya yang harus ditanggung pelanggan (Cost to the Customer)

Kenyamanan (Convinience)

Komunikasi dengan

PRODUK

Jenis Produk

Kualitas

Desain

Ciri-ciri Prodk

Merek

Kemasan

Ukuran

Pelayanan

Garansi

Pengembalian

TEMPAT

Saluran

Daya Jangkau

Jumlah Produk

Lokasi

Persediaan

T

HARGA

Daftar Harga

Potongan

Bantuan

Jangka Pembayaran

Syarat Kredit

PROMOSI 1. Promosi

Penjualan 2. Periklanan 3. Tenaga

Penjualan 4. Hubungan

Masyarakat 5. Pemsaran

Langsung

Page 91: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Gambar 3.18. Bauran pemasaran

Bauran pemasaran adalah basis utama dari produsen barang atau jasa,

mencakup:

Product (produk)

Produk, adalah sesuatu yang dikonsumsi yang berbentuk barang atau jasa.

Untuk menggambarkan perbedaan barang dan jasa (lihat ilustrasi).

Gambar 3.19. Ilustrasi barang dan jasa

Pada produk melekat keputusan akan penggunaannya, utilitas/manfaat/

kegunaan, kualitas/mutu, ciri, merk, gaya, rancangannya dan lain-lain.

Produk dapat diklasifikasikan berdasarkan:

o Pasar-nya: produk konsumen (pasar masyarakat luas), produk industri

(pasar pemerintahan dan swasta), produk serbaguna (pasar campuran)

o Wujud-Nya: produk barang, produk jasa, produk hak atas HAKI.

o Pengunaan-nya: barang kebutuhan primer, sekunder, dan mewah

Konsep siklus kehidupan produk menguraikan tahap-tahap dalam sejarah

penjualan sebuah kategori atua bentuk produk. Sebagian besar gambaran

sikulus kehidupan mempunyai sifat-sifat berikut:

Suatu produk mempunyai kehidupan terbatas. Sejarah penjualannya

mengikuti kurva “S” hingga penjualan pada akhirnya menurun. Titik infleksi

dalam sejarah penjualan menunjukkan tahap-tahap yang dikenal sebagai

perkenalan, pertumbuhan, kematangan dan penurunan. Beberapa

gambaran memperlihatkan satu tahap lain dari pergolakan kompetesi,

begitu laju pertumbuhan berkurang. Kehidupan produk dapat diperpanjang.

Rata-rata laba per unit (dari industri) naik, kemudian turun dalam siklus

kehidupan.

Penjuan

Perkenalan Pertumbuh Kematanga Penurunan

Tangble/ Berwujud

Barang

Intangble/ Tidak

berwujud Jasa

Baut/Paku Konsultan/Pengacara

Restoran Salon Kecantikan

Travel Pakaian

Page 92: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Gambar 3.20. kurva S

Price (harga)

Harga merupakan hal terpenting dari suatu jasa maupun barang, karena

harga mencerminkan jumlah uang yang akan dibebankan kepada

konsumen untuk mengkonsumsi produk. Pada harga melekat nilainya,

potongan harga, perizinan, persyaratan kredit, jangka waktu pembayaran,

dan lain-lain.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menetapkan harga jual

sebagai berikut:

o Anda harus menyelidiki harga produk anda dengan yang ada di

pasar, misal harga pesaing. Kegiatan ini disebut dengan riset

pasar.

o Anda harus mendapatkan gambaran seberapa besar pasar dan

berapa banyak produk anda dapat terjual.

o Hitung biaya pembelian atau biaya pembuatan produk serta biaya

pemasarannya, disebut dengan biaya langsung. Kemudian

kurangi dengan harga pasar untuk menetapkan jumlah laba kotor

yang akan diperoleh.

o Tetapkan berapa produk yang harus terjual pada kondisi titik

impas pada harga pasar yang berlaku. Hal ini perlu agar anda

tidak mengalami kerugian.

Place (distribusi/tempat usaha)

Mengindikasikan tentang hal-hal yang berhubungan dengan lokasi usaha

customer awarness anda (termasuk di dalamnya dimana barang itu akan

diproduksi), atau juga berhubungan dengan kemana produk kita akan

disalurkan (apakah langsung ke pasar atau melalui distributor tertentu atau

penyalur).

Tempat usaha pada dasarnya tidak terlalu memberikan pengaruh yang

besar untuk meraih minat pelanggan. Seiring dengan perkembangan

teknologi informasi dan pola bisnis di era global, letak tempat usaha

Page 93: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

terhadap letak pasar akan berpengaruh pada bertambahnya biaya distribusi

atau penyaluran produk ke pasar.

Promotion (promosi)

Promosi dapat berbentuk alat yang berperan dalam menginformasikan dan

mendorong target pasar. Jadi promosi merupakan alat untuk membangun

dan merangsang. Promosi sendiri terdiri atas bauran promosi yang

mencakup: periklanan, penjualan perorangan, publikasi, dan promosi

penjualan. Keempat P di atas, harus merupakan basis pertahanan dan

kekuatan pertama.

Bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan pribadi, promosi

penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk

mencapai tujuan iklan dan pemasarannya. Menurut Basu Swastha, bauran

promosi merupakan "kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-

variabel periklanan, personal selling dan alat promosi lainnya, yang

kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan".

Promotion mix terdiri dari:

o Periklanan

Pengiklanan adalah semua bentuk presentasi non personal dan promosi

ide, barang atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat

bayaran.

o Promosi Penjualan

Promosi penjualan merupakan insentif jangka pendek untuk mendorong

keinginan mencoba atau pembelian produk atau jasa.

o Penjualan Perorangan

Penjualan perorangan merupakan interaksi langsung antara satu atau

lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.

o Hubungan Masyarakat

Hubungan masyarakat adalah berbagai program yang dirancang untuk

mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk

individualnya.

Bauran Promosi merupakan program komunikasi pemasaran total sebuah

perusahaan yang terdiri dari iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan dan

hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai

tujuan iklan dan pemasarannya. Berdasarkan Lamb, Hair, Mc-Daniel

(2001), bauran promosi yang dipilih oleh suatu perusahaan bagi suatu

Page 94: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

produk atau jasa tergantung pada beberapa faktor: sifat produk, tahapan

dalam daur hidup produk, karakteristik target pasar, jenis keputusan

pembelian, tersedianya dana untuk promosi dan menggunakan baik strategi

mendorong (push) maupun menarik (pull).

Kotler dalam Alexander Sindoro (2000) mengemukakan berbagai faktor

dalam menentukan bauran promosi, yaitu:

o Tipe produk/pasar

- Perusahaan barang konsumen

Biasanya mengalokasikan lebih banyak dana untuk iklan, menyusun

promosi penjualan, penjualan perorangan dan kemudian hubungan

masyarakat.

- Perusahaan barang Industri

Menyediakan dana lebih banyak untuk penjualan perorangan diikuti

dengan promosi penjualan, iklan dan hubungan masyarakat.

Strategi dorong atau tarik

o Strategi dorong (push strategy)

Merupakan strategi promosi yang menggunakan tenaga penjual dan

promosi perdagangan untuk "mendorong" produk lewat saluran

distribusi. Produsen mempromosikan produk kepada pedagang besar,

pedagang besar kepada pengecer, dan pengecer mempromosikan

kepada konsumen.

o Strategi tarik (pull strategy)

Merupakan strategi promosi yang menggunakan banyak biaya untuk

periklanan dan promosi konsumen demi memupuk permintaan

konsumen. Apabila strategi tarik berhasil konsumen akan mencari

produk dari pengecer, pengecer akan mencari dari pedagang besar dan

pedagang besar akan mencari dari produsen.

13) Strategi pemasaran biobriket dan asap cair

Tujuan utama menerapkan strategi pemasaran adalah mengetahui

dukungan apa saja yang kita perlukan sebagai pelaku usaha, agar

pelanggan potensial mengambil keputusan membeli produk yang

ditawarkan, apalagi jika proses ini terjadai pada kondisi persaingan yang

sangat ketat. Untuk dapat berhasil mencapai tujuan, maka sebuah bisnis

perlu menerapkan strategi bersaing yang tepat. Unsur strategi

persaingan tersebut adalah menentukan segmentasi pasar

Page 95: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

(segmentation), menetapkan pasar sasaran (targeting), dan menentukan

posisi pasar (positioning), atau sering disebut STP.

Gambar 3.21. Bagan strategi pemasaran

a) Segmentasi pasar

Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa

kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk

atau marketing mix yang berbeda pula.

Segmentasi pasar perlu dilakukan mengingat di dalam suatu pasar

terdapat banyak pembeli yang berbeda keinginan dan kebutuhannya.

Oleh karena setiap perbedaan memiliki potensi untuk menjadi pasar

tersendiri.Untuk melakukan segmentasi pasar terdiri dari beberapa

variabel yang harus diperhatikan. Tujuannya adalah agar segmentasi

yang telah dilakukan tepat sasaran. Salah dalam menentukan variabel

segmen akan berdampak gagalnya sasaran yang ingin dicapai.

Segmentasi pasar merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap

pasar itu terdiri atas beberapa segmen yang berbeda-beda. Dalam

setiap segmen terdapat pembeli-pembeli yang mempunyai

karakteristik: kebutuhan yang berbeda-beda, pola pembelian yang

berbeda-beda, tanggapan yang berbeda-beda terhadap berbagai

macam penawaran. Sebagai dasar segmentasi, dapat digunakan

pedoman berikut:

M

M

M

M

M M

M

M

M

M

M

M

1

1

3

2

3

B

B A

B

A

A

1A

1B

3A

2B

3B

Tidak ada Segmentasi

Segmentasi penuh

Segmentasi menurut

kelompok penghasilan/ pendapatan

Segmentasi menurut

kelompok umur

Segmentasi menurut

pendapatan dan umur

Gambar 2.22. Segmentasi pasar

Segmen-tation

Targeting Positioning

Page 96: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Pasar konsumen

Geografi: wilayah, kota, desa;

Demografi: umur, jenis kelamin, status, pendapatan,

pekerjaan, pendidikan, agama, kewarganegaraan, kelompok

etnis;

Psikografi: status sosial, gaya hidup, kepribadian.

Pasar industri/bisnis

Industri

Konsumen akhir

Jenis perusahaan

Ukuran perusahaan

Lokasi geografis

Kegunaan produk

b) Target pasar

Target pasar merupakan kelompok pelanggan potensial yang dipilih

berdasarkan kriteria kemampuan layanan, dan peluang yang

menguntungkan dalam jangka panjang segmen pasar.

Setelah memilih segmen pasar yang akan dimasuki, strategi

selanjutnya adalah menentukan target pasar atau pasar sasaran.

Definisi umum dari targeting adalah proses memilih target market

yang tepat bagi produk dan jasa perusahaan. Philip Kotler dkk dalam

bukunya rethinking marketing, targeting adalah strategi

mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif. Syarat yang

perlu dipenuhi dalam mengevaluasi dan menetapkan segmen yang

disasar, yaitu:

memastikan bahwa segmen pasar yang dipilih cukup besar dan

akan cukup menguntungkan bagi perusahaan;

strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan

kompetitif perusahaan yang bersangkutan. Keunggulan

kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah perusahaan

itu memiliki kekuatan untuk mendominasi segmen pasar yang

dipilih;

Page 97: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

segmen pasar yang dibidik itu harus didasarkan pada situasi

persaingannya yang secara langsung atau tidak langsung

mempengaruhi daya tarik target segmen.

Langkah-langkah dalam penentuan sasaran pasar (targeting) adalah:

menganalisa permintaan konsumen,

penentuan sasaran pasar, dan

mengembangkan strategi pemasaran.

Ada tiga strategi dalam memilih target pasar, yaitu:

Mass-market strategy

Pasar bisnis menggunakan dua cara untuk memasuki pasar

massa. Pertama adalah tidak memperhatikan perbedaan setiap

segmen yang ada serta mendesain produk tunggal, dan program

pemasaran yang akan melayani konsumen yang lebih

besar/banyak. Strategi pemasaran massa ini memerlukan

sumber daya dan kemampuan memproduksi yang besar serta

kemampuan pemasaran untuk produk massa. Sebagai contoh,

ketika Honda pertama kali memasuki pasar motor Amerika dan

Eropa, target pasar yang dituju adalah segmen volume tinggi dan

harga rendah. Kemudian Honda menggunakan skala ekonomis

dan pemasaran massa dan memperkecil segmen pasarnya

untuk meningkatkan volume penjualan.

Pendekatan kedua dalam strategi pemasaran massa yaitu

membagi produk dan program pemasaran untuk segmen yang

berbeda-beda, atau disebut juga differentiated marketing.

Sebagai contoh adalah sebuah produk minuman penyegar

dalam botolan yang juga mengemas produknya menjadi sachet

dan kaleng, sehingga penjualannya akan meningkat.

Niche-market strategy

Strategi ini melibatkan satu atau lebih segmen. Tujuan strategi ini

adalah menghindari pesaing langsung yang berada di segmen

yang lebih besar.

Concentrated marketing (growth-market strategy)

Strategi pertumbuhan pasar ini diterapkan oleh perusahaan kecil

untuk menghindari konfrontasi langsung dengan perusahaan

besar. Penerapan strategi ini membutuhkan departemen riset

Page 98: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

dan pengembangan yang handal dan kemampuan pemasaran

untuk mengidentifikasi serta mengembangkan dan

memperkenalkan keistimewaan produk baru kepada sasaran

(target) pasar yang dituju.

c) Penentuan posisi pasar/pemosisian

Perusahaan berusaha memilih pola konsentrasi pasar khusus yang

dapat memberikan kesempatan maksimum untuk mencapai tujuan

sebagai pelopor. Perusahaan baru dapat beroperasi setelah

memperoleh posisi tertentu di pasar. Untuk mencapai posisi yang kuat

perusahaan harus dapat memasuki segmen pasar yang menghasilkan

penjualan serta tingkat laba paling besar.

14) Orientasi strategi dan positioning

Segmentasi pasar, target pasar dan pemosisian (STP) merupakan satu

kesatuan yang saling berhubungan. Pemosisian menyangkut bagaimana

membangun kepercayaan, keyakinan dan kompetensi bagi pelanggan.

"Pemosisian merupakan proses menciptakan sebuah "image/kesan

tertentu atas sebuah produk suatu produk, agar menempati pikiran atau

benak konsumen."

Prestasi terhebat pemosisian adalah memiliki sebuah kata di dalam benak

pelanggan. Misalnya Sony memonopoli kata "inovasi", Giordano memilih

kata "value for money", Wal-Mart dengan "everyday low price". 19

Langkah-langkah dalam melakukan pemosisian:

a) Memposisikan produk ke dalam segmen tertentu;

b) Memutuskan segmen yang akan menjadi pasar sasarannya;

c) Mengetahui konsumen dalam pasar sasarannya;

d) Memproduksi produk yang diinginkan dan yang diharapkan oleh

konsumen;

e) Mengevaluasi posisi dan citra produk dalam pasar sasarannya;

f) Menentukan citra produk yang berbeda dengan pesaingnya;

g) Menginformasikan kepada konsumen di dalam pasar sasarannya

tentang produk (melakukan promosi).

Contoh pemosisian produk kesehatan:

Seringkali ketika mau menggosok gigi kita menyebutkan pasta gigi

dengan "odol". padahal odol adalah merk pasta gigi jaman dulu.

19 Al Ries & Jack Trout, Positioning: The Battle for Your Mind, New York, McGraw-Hill, 2000

Page 99: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Contoh pemosisian produk mobil:

Ferrari, BMW, Proton, Mercuri Cougar, Hyundai, dan Daewoo. Dari peta

posisi berdasarkan harga, maka akan terurut posisi sebagai berikut:

a) Ferrari,

b) BMW,

c) Mercuri Cougar,

d) Hyundai,

e) Proton, dan

f) Daewoo

Meskipun demikian posisi ini tidak bersifat mutlak, tetapi sangat

bergantung pada persepsi konsumen tentang harga mobil menurut

kemampuan dan daya beli mereka.

Pemosisian pada dasarnya berhubungan dengan diferensiasi. Bila

pemosisian tidak didukung dengan diferensiasi dapat berakibat pada

penurunan brand atau citra produk yang dijual. Sebaliknya bila

pemosisian didukung dengan diferensiasi perusahaan akan membangun

sebuah integritas merek/brand integrity. yang kokoh.

Bila posisi sebuah produk terancam gagal atau kurang berhasil, dan

untuk mempertahankan pertumbuhan dalam pasar yang lamban atau

untuk memperbaiki posisi yang salah, maka diperlukan pemosisian

kembali (repositioning).

4. Latihan

Gambar 3.23. Pemosisian produk mobil

High

Economy

Low Economy

High Price

Low Price

FERRAR

I

BMW MERCURY COUGAR

HYUNDA

I PROTON

DAEWOO

Fast Slow

Page 100: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Untuk mengingatkan kembali yang telah anda pelajari, coba kerjakan latihan

di bawah ini:

1) Jelaskan pengertian mengenai pemasaran secara umum?

Jawab: Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di

dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan

dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan

produk yang bernilai dengan pihak lain.

2) Sebutkan pengertian manajemen pemasaran?

Jawab: Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,

pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan

menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk

mencapai tujuan perusahaan.

3) Sebutkan empat faktor yang mempengaruhi apakah seorang konsumen

yang tidak puas akan melakukan komplain atau tidak?

Jawab: empat faktor yang mempengaruhi apakah seorang konsumen yang

tidak puas akan melakukan komplain atau tidak adalah:

a) Penting tidaknya konsumsi yang dilakukan, yaitu menyangkut derajat

pentingnya produk bagi konsumen, harga, waktu yang dibutuhkan untuk

mengkonsumsi produk, serta social visibility.

b) Pengetahuan dan pengalaman, yakni jumlah pembelian sebelumnya,

pemahaman akan produk, persepsi terhadap kemampuan sebagai

konsumen, dan pengalaman komplain sebelumnya.

c) Tingkat kesulitan dalam mendapatkan ganti rugi, meliputi jangka waktu

penyelesaian masalah, gangguan terhadap aktivitas rutin, dan biaya.

d) Peluang keberhasilan dalam melakukan komplain.

4) Sebutkan tujuan penetapan harga secara umum?

Jawab: secara umum penetapan harga bertujuan sebagai berikut:

a) Memaksimalkan penjualan dan penetrasi pasar.

b) Mempertahankan kualitas atau diferensiasi pelayanan.

c) Mendapatkan atau memaksimal keuntungan.

d) Mendapatkan atau Merebut Pangsa Pasar/ Market Share.

e) Menjaga Kelangsungan Hidup Kegiatan Operasional.

f) Balik Modal ROI/Return On Investment.

5. Rangkuman

Page 101: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

a) Marketing mencakup banyak kegiatan, mulai dari riset pemasaran,

pengembangan produk, distribusi, periklanan, dan lainnya. Pemasaran

memadukan beberapa kegiatan yang dirancang untuk melayani dan

memenuhi kebutuhan konsumen dalam upaya mencapai tujuan

perusahaan. Keberhasilan perusahaan pada dasarnya adalah

keberhasilan dalam pemasarannya.

b) Dasar pemikiran pemasaran berawal dari kebutuhan dan keinginan

manusia. Manusia membutuhkan makanan, udara, air, pakaian, dan

tempat berlindung untuk bertahan hidup. Lebih dari itu manusia

menginginkan rekreasi, pendidikan dan jasa-jasa lainnya.

c) Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia tidak

dapat hidup sendiri melainkan ada ketergantungan sesamanya. Demikian

pula dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sandang, pangan, papan,

harus mencari dan berkomunikasi dengan orang lain karena mereka tidak

dapat membuat dan menghasilkan sendiri barang dan jasa yang

diperlukan dalam hidupnya. Sebagai manusia memiliki keterbatasan dalam

berbagai hal seperti permodalan keterampilan, kesempatan dan

sebagainya. Sebagai contoh seorang petani dalam memenuhi kebutuhan

hidupnya sehari-hari tidak cukup dengan hasil panennya semata. Untuk

menghasilkan barang yang lain, mereka memiliki keterbatasan.

d) Bauran komunikasi pemasaran atau disebut dengan bauran promosi terdiri

dari lima cara berkomunikasi utama, yaitu: periklanan adalah semua

bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa yang

dibayar oleh suatu sponsor tertentu; promosi penjualan yaitu berbagai

insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli

suatu produk atau jasa; hubungan masyarakat dan publisitas yaitu

berbagai program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra

perusahaan atau produk individualnya; penjualan secara pribadi yaitu

interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan

presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan; dan

pemasaran langsung dengan penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail,

dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara

langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan

tertentu dan calon pelanggan.

Page 102: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

e) Strategi pemasaran dengan memperhatikan pangsa pasar biobriket yang

cukup luas saat ini, antara lain: strategi dasar adalah mengarah pada

pangsa pasar dalam negeri terutama untuk mencukupi kebutuhan rumah

tangga, industri kuliner, kecantikan dan juga pangsa pasar luar negeri

untuk mencukupi kebutuhan ekspor; seri produk ditambah dengan unit

dengan harga lebih rendah dan lebih tinggi; dibuat iklan yang baru dan

lebih intensif untuk meningkatkan pandangan konsumen tentang

kehandalan merek; meluncurkan program promosi penjualan untuk

menarik perhatian konsumen dan penyalur; meluaskan distribusi dengan

toko serba ada, namun menghindari toko diskon.

6. Evaluasi Materi pokok 3

Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal-soal di bawah ini:

1) Berikut ini yang bukan merupakan konsep inti pemasaran adalah?

a. Kebutuhan (needs)

b. Keinginan (wants) dan permintaan (demands)

c. Produk (barang, jasa, dan gagasan)

d. Profit

2) Disebut apakah salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai

kepuasan pelanggan adalah dengan mempekerjakan beberapa orang

untuk berperan atau bersikap sebagai pelanggan/pembeli potensial

produk perusahaan dan pesaing. Kemudian mereka melaporkan temuan

temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan dan

pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-

produk tersebut.

a. Ghost shopping

b. Lost customer analysis

c. Sistem keluhan dan saran

d. Survei kepuasan pelanggan

3) Pembagian pasar didasarkan atas berbagai ukuran. Berdasarkan ukuran

luas geografis pasar dibedakan menjadi sebagai berikut, kecuali?

a. Pasar lokal b. Pasar regional

c. Pasar Internasional d. Pasar desa

4) Berikut ini adalah keunggulan briket arang, kecuali?

Page 103: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

a. Tidak berbahaya.

b. Mudah menggunakannya.

c. Dengan kalori yang dihasilkan dari briket ini lebih dari 6300 K joule maka

panas yang di hasilkan cukup tinggi sehingga akan cepat masak.

d. Meninggalkan sisa pembakaran yang berupa abu.

5) Hermawan kartajaya, ahli marketing Indonesia dalam bukunya

Memenangkan persaingan dengan segitiga positioning- diferensiasi brand

menjelaskan bahwa terdapat tiga syarat dalam melakukan diferensiasi

yakni sebagai berikut, kecuali:

a. Diferensiasi harus mampu mendatangkan nilai tambah yang tinggi

kepada pelanggan.

b. Diferensiasi harus memenangkan persaingan pasar

c. Diferensaiasi harus merupakan keunggulan dari pesaing.

d. Diferensiasi harus memiliki keunikan.

7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Cocokkanlah hasil jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Materi Pokok 3

yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang

benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan

Anda terhadap Materi Pokok 3.

Rumus:

Page 104: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Jumlah Jawaban Anda yang benar

Tingkat penguasaan = X 100%

Jumlah Soal

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :

90 – 100% = baik sekali

80 - 89% = baik

70 – 79% = cukup

< 70% = kurang

Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat

melanjutkan dengan Materi Pokok selanjutnya. Selamat untuk Anda ! Tetapi

apabila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80%, Anda harus

mempelajari kembali Materi Pokok 3, terutama bagian yang belum Anda

kuasai.

BAB III PENUTUP

Pohon kelapa sudah terbukti sebagai pohon yang semua bagaian tubuhnya dapat

dimanfaatkan untuk hal yang berbeda-beda. Buahnya dapat di konsumsi langsung,

dibuat minyak, dibuat santan, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Tempurungnya dapat dimanfaatkan untuk memasak sebagai sumber bahan bakar,

baik langsung maupun dalam bentuk briket, dan arangnya bisa untuk membantu

Page 105: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

proses penjernihan air. Sabutnya bisa dibuat sapu dan pengganti busa pada jok

mobil maupun sofa, keset, dan lain-lain. Manfaat lainnya: lidinya bisa dibuat sapu,

daunnya di indonesia biasa dibuat ketupat dan bahan dinding atau atap alami,

bagaian tubuhnya untuk bahan bangunan, dan sisa-sisa bagaian lainnya dapat

dimanfaatkan sebagai kayu bakar.

Manfaat yang begitu banyak dan beraneka ragam ini akan dapat menjadi sumber

pendapatan bagi masyarakat indonesia yang diatas tanahnya banyak tumbuh pohon

kelapa, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan. Namun demikian

belum semua petani kelapa mau dan mampu membuat produk-produk berbasis

kelapa ini. Pada umumnya kelapa, terutama buahnya dijual langsung kepada para

pedagang/pengepul. Sedangkan industri kreatif masih dibuat oleh perusahaan-

perusahaan maupun sebagaian kecil masyarakat, yang terutama bukan petani

kelapa.

Dengan banyaknya aneka macam produk berbasis pohon kelapa, maka untuk

mengenalkan dan menjual produk perlu dilakukan kegiatan pemasaran. Melalui

kegiatan ini diharapkan produsen mendapat keuntungan, dan pembeli mendapatkan

manfaat semaksimal mungkin. Tanpa pemasaran produsen akan sulit berkembang

karena pemasaran merupakan ujung tombak dalam sebuah dunia usaha sebagai

mesin penghasil pendapatan untuk membiayai semua kegiatan usaha dan

mendapatkan profit, sehingga kegiatan usaha dapat terus berjalan dan berkembang.

Melalui pengetahuan tentang pemanfaatan dan pemasaran biobriket dan asap cair

ini, diharapkan masyarakat memiliki gambaran tentang produk kreatif berbasis pohon

kelapa dan mampu membuatnya serta mampu memasarkannya.

KUNCI JAWABAN

a. Evaluasi Materi pokok 1

1. a

2. b

3. c

4. d

5. a

Page 106: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

b. Evaluasi Materi pokok 2

1. b

2. d

3. a

4. b

5. d

6. d

7. c

8. b

9. a

10. a

c. Evaluasi Materi pokok 3

1. a

2. c

3. c

4. a

5. a

DAFTAR PUSTAKA

Al Ries & Jack Trout, Positioning: The Battle for Your Mind, New York, McGraw-Hill, 2000

Basu Swastha DH, 1999, Saluran Pemasaran, BPFE Yogyakarta.

Fandy Tjiptono, 2004, Pemasaran Jasa, Bayu Media Malang.

Brosur Bioenergy for a Bright Future, ETC Foundation & TEDC Bandung

bekerjasama dengan Energy and Environment Partnership with Indonesia:

Teaching Biomass Technology at Medium Technical School.

Page 107: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Dyanti, 2002. Studi Komparatif Gula Merah Kelapa dan Gula Merah Aren. Skripsi.

Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut

Pertanian Bogor, Bogor. Halaman 26-40

Economic Research, Australia and University of the Philippines at Los Banos,

Department of Economics, Philippines. 1992-1995.

Eman Prijono Wasito Adi, Makalah Seminar Energi Terbarukan Berkelanjutan

Provinsi Kalimantan Tengah: Pemanfaatan Bioenergi di PT. PLN (PERSERO)

Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Palangkaraya, 26-27 Juni

2013

Erwan, 2003. Pengantar Falsafah Sains (PPS702) Program Pascasarjana/S3 Institut

Pertanian Bogor

http://www.pertamina.com (Cadangan Sumber Daya Alam, 2005)

http://www.chemsoc.org/networks/learnnet/green/biodiesel/home.htm (Biodiesel,

2005)

http://www.dekindo.com/acara/seminar.php?content=latar

http://kelapaindonesia2020.wordpress.com/kebijakan-pengembangan-

kelapa/departemen-perindustrian/

Iqbal H., 1999, Pokok-pokok Materi Statistik I, Cetakan Pertama, Bumi Aksara,

Jakarta.

Kartajaya Hermawan, Marketing Plus 2000: Siasat Memenangkan Persaingan

Global, PT. Gramedia, Jakarta, 1997

Kotler Philip, Marketing Management,The Millenium Edition, Printice Hall: New

Jersey, 2000

Kotler, (terjemahan A.B. Susanto), 2001, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Edisi

Pertama, Salemba Empat, Jakarta.

Kotler dan Armstrong, (terjemahan Alexander Sindoro), 2000, Dasar-dasar

Pemasaran, Prenhallindo, Jakarta.

Lamb, Hair, Mc-Daniel, (terjemahan Oetarevia), 2001, Pemasaran, Edisi Pertama,

Salemba Empat, Jakarta.

Mahmud Yunus, 2008, Program Pengembangan Agroindustri Kelapa Terpadu

Marius P. Angipora, 1999, Dasar-Dasar Pemasaran, Cetakan Pertama Raja Grafindo

Persada, Jakarta.

Mugiarti Hanifah, Februari 2012, Karya Ilmiah : Pemanfaatan Tempurung Kelapa

(Cocos nucifera L.) sebagai Briket Bioarang, Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Kebumen-Jawa Tengah,

Page 108: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Pari G. 2002.,” Teknologi Alternatif Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu.

Makalah M.K. Falsafah Sains”. Program Pascasarjana IPB, Bogor.

Seran, J.B.1990.,” Bioarang untuk memasak”, Edisi II, Liberti, Yogyakarta

Sinly Evan Putra http://www.chem-is-try.org 2008

Soeyanto ,T, 1982. “Cara Membuat Sampah jadi Arang dan Kompos”, Yudhistira,

Jakarta.

Sri handayani, http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/POTENSI%20NIRA%20DA

RI%20KELAPA.docx

Tatang H. Soerawidjaja, Makalah Seminar Energi Terbarukan Berkelanjutan Provinsi

Kalimantan Tengah: Potensi dan Pemanfaatan Bioenergi untuk Pembangunan

Berkelanjutan, Palangkaraya, 26-27 Juni 2013

GLOSARIUM

Arang adalah suatu bahan padat yang berpori dan merupakan hasil pemanasan

dari bahan yang mengandung unsur karbon

Arang serasah adalah arang yang terbuat dari serasah atau sampah dedaunan.

Asap cair adalah hasil dari proses pirolisis, setelah didestilasi ulang dan diendapkan

kandungan tarnya.

Berat jenis adalah perbandingan antara kerapatan kayu (atas dasar berat kering

tanur dan volume pada kandungan air yang telah ditentukan) dengan kerapatan air

pada suhu 4 oC.

Page 109: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Briket arang adalah arang yang terbuat dari arang jenis lain yang dihaluskan

terlebih dahulu kemudian dicetak sesuai kebutuhan dengan campuran tepung kanji.

Harga adalah sejumlah uang yang ditentukan perusahaan berdasarkan kalkulasi

biaya yang dikeluarkan seperti biaya produksi atau biaya mendapatkan produk, biaya

marketing, biaya operasional, keuntungan yang diinginkan perusahaan dan sesuatu

yang lain yang diadakan perusahaan untuk memuaskan keinginan konsumen.

Kandungan air yaitu berat air yang dinyatakan dalam persen berat kering tanur.

Kepuasan merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan

kinerja/hasil yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya.

Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan

pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan

pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.

Pasar adalah suatu institusi atau badan yang menjalankan aktivitas jual-beli barang

dan jasa.

Pelanggan adalah orang/lembaga yang melakukan pembelian produk/jasa secara

berulang-ulang.

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu

dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak

lain.

Pendistribusian adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan

mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen,

sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan.

Perencanaan pemasaran adalah suatu bagan dari suatu desain untuk mencapai

suatu tujuan.

Tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan

dengan harapan.

Page 110: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

1

Lampiran 1

A. MEMBUAT RENCANA USAHA BIOBRIKET DAN ASAP CAIR

1. Aspek Rencana Pemasaran

Untuk membuat sebuah rencana pemasaran sebaiknya Anda mempelajari

beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan jawab. Berikut ini diberikan beberapa

hal yang menjadi perhatian bagi Anda.

a. Pasar Sasaran

1) Kepada siapa produk usaha Anda akan dijual?

2) Apa yang menjadi ciri khas (utama) dari pasar yang Anda tetapkan yang

mendukung harapan Anda sehinga mereka akan membeli produk Anda.

Ciri-ciri tersebut, antara lain:

Pengetahuan tentang pola beli pelanggan.

Kecenderungan perekonomian yang mempengaruhi pengeluaran

pelanggan.

Kesimpulan Anda berdasarkan pengamatan di daerah lain.

Seberapa sering dan seberapa banyak pembeli melakukan pembelian

terhadap produk serupa?

3) Seberapa besar pasar yang Anda masuki? Berapa kira-kira pelanggan

yang tinggal pada daerah tempat Anda memasarkan produk tersebut?

4) Berapa banyak produk/jasa yang akan Anda jual, dan atas dasar apa hal-

hal tersebut ditetapkan?

5) Apa sebenarnya yang Anda jual (uraikan secara rinci)?

6) Apa keunggulan produk Anda? Apa ciri kekhususannya?

7) Apakah ada kemungkinan melakukan perluasan usaha?

8) Bagaimana dengan situasi persaingan?

b. Strategi penetapan harga

Harga adalah jumlah uang yang bersedia dibayar/dikorbankan oleh pembeli,

untuk mendapatkan barang atau jasa dibutuhkan dan jumlah uang itu

bersedia diterima oleh penjual.

Page 111: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Lampiran 2

1) Berapa besar kemungkinan penjualan Anda (omset)?

2) Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menyediakan produk/jasa

tersebut?

3) Berapa banyak yang akan Anda buat atau produksi?

Penetapan harga didasarkan pada perkiraan berapa jumlah yang diduga

dapat dijual, berapa biaya yang dikeluarkan untuk melakukan itu, dan berapa

pemasukan (penjualan) yang diperkirakan pada jangka waktu tertentu

(misal: Bulan I, Kuartal I, Tahun I, dan seterusnya).

c. Biaya

Catat semua biaya yang akan dikeluarkan untuk membuat atau menyiapkan

produk/jasa pada jumlah atau volume yang Anda rencanakan. Biaya-biaya ini

biasanya dibagi ke dalam dua kategori yakni biaya langsung dan biaya tak

langsung.

1) Biaya langsung, adalah biaya-biaya yang langsung berhubungan dengan

kegiatan produksi barang atau jasa, seperti: bahan baku, tenaga kerja.

2) Biaya tidak langsung, adalah biaya tetap yang dikeluarkan walaupun

produksi tidak berjalan atau dilakukan, seperti: listrik, penerangan,

telepon, bunga pinjaman, sewa alat dan lain sebagainya.

d. Penjualan

Perkirakan secara rasional keuntungan yang akan diperoleh. Setelah

diperoleh kedua jenis biaya di atas, serta keuntungan yang ingin diterima,

berapa harga dibebankan terhadap produk/jasa tersebut. Setelah ditetapkan

harga jual tersebut, temukan produk/jasa sejenis serta bandingkan harga jual

yang ditetapkan. Bila harga yang ditetapkan jauh lebih tinggi dibanding

pesaing Anda, maka Anda perlu meneliti ulang biaya-biaya mana saja yang

memungkinkan untuk ditekan/dikurangi. Jika Anda tidak dapat bersaing

dalam harga tersebut, Anda harus mampu meyakinkan pelanggan bahwa

mereka akan memperoleh keuntungan dengan menggunakan produk Anda.

Untuk itu, Anda perlu menambahkan sedikit keunggulan pada produk Anda

dibanding pesaing Anda.

Sebaliknya, jika harga jual produk terlalu rendah dibanding harga pesaing

Anda, kemungkinan kurang tepat menetapkan biaya langsung (terlalu

murah). Atau karena dapat melakukan efisiensi produksi, misal Anda

Lampiran 3

Page 112: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

memiliki sumber bahan baku sendiri atau Anda mengetahui cara produksi

lebih sederhana dan murah dibanding pesaing Anda. Atau kemungkinan

Anda menggunakan teknologi tertentu, atau menemukan teknik produksi.

Perbedaan harga yang lebih baik antara produk Anda dengan produk sejenis

di pasar atau yang dijual oleh pesaing, akan membuat Anda tertarik untuk

melakukan pengkajian lebih lanjut.

1) Pastikan kembali bahwa semua informasi yang berkenaan dengan biaya

lengkap dan tepat.

2) Permasalahan yang umum terjadi dalam menjalankan usaha baru adalah

perhitungan biaya rendah dan penetapan keuntungan20 terlalu tinggi.

e. Harga Jual

Sebelum suatu produk dijual, harga jual produk itu terlebih dahulu harus

ditetapkan. Penetapan harga jual ini fleksibel, sejauh biaya produksi dan

biaya waktu diperhitungkan. Harga jual sangat bergantung pada tingkat

permintaan dan tingkat ketersediaan suatu produk/jasa. Contoh: Bila

permintaan terhadap Briket Tempurung Kelapa di suatu daerah tinggi, dan

tingkat ketersediaanya terbatas, maka harga Briket Tempurung Kelapa akan

melambung. Dengan kata lain produsen yang mampu menyediakan Briket

Tempurung Kelapa dengan jumlah sesuai permintaan pasar dapat

menetapkan harga sedikit lebih tinggi dari harga normal. Kadang-kadang

biaya yang sebenarnya atau sesungguhnya dikeluarkan sulit dihitung.

Kunci utama penetapan harga jual ini dapat saja ditetapkan dengan

pendekatan: strategi pemasaran, harga pesaing, mengacu kepada

permintaan pasar terhadap produk dan kebutuhan untuk menutupi biaya-

biaya dan keuntungan.

f. Strategi Promosi

1) Bagaimana anda memperkenalkan, meyakinkan dan mempengaruhi pra

calon pembeli?

2) Jenis iklan dan publikasi apa yang akan anda gunakan?

3) Bagaimana dan dimana produk anda akan dijual?

Lampiran 4

20 Penetapan keuntungan ideal antara 15–25 % dari seluruh biaya yang dikeluarkan.

Page 113: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

4) Bagaimana anda mendorong dan meningkatkan kebutuhan atau

permintaan produk anda?

Apa saja yang dianggap khusus dan khas dari produk anda yang dapat

dipakai untuk meyakinkan pelanggan membeli produk anda. Hal ini harus

dikaitkan dengan pola dan daya beli pasar yang dimasuki.

g. Peralatan dan Bahan

1) Peralatan utama apa yang harus dimiliki?

2) Peralatan apa yang digunakan untuk membuat produk Anda tetapi tidak

merupakan keharusan?

3) Berapa lama usia peralatan tersebut dan pemeliharaan bagaimana yang

dibutuhkan oleh peralatan itu?

4) Bahan-bahan apa yang diperlukan untuk membuat produk tersebut?

5) Berapa jumlah/volume bahan yang diperlukan untuk membuat sejumlah

produk tertentu?

h. Keuangan

1) Berapa biaya/jumlah uang yang diperlukan untuk memulai usaha anda?

2) Pengeluaran dan pemasukan apa saja yang diharapkan/ diperkirakan

akan terjadi pada tahun pertama?

3) Bagaimana pemasukan dan pengeluaran kas (aliran/arus kas)?

2. Menyusun Sebuah Rencana Pemasaran

Dalam menyusun rencana pemasaran Anda harus memikirkan bagaimana

memasarkan barang atau jasa usaha Anda. Salah satu cara untuk mengorganisir

rencana pemasaran adalah dengan mengikuti bauran pemasaran (4P: Produk,

Harga, Tempat, Promosi), yakni barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada

pelanggan Anda, pada harga berapa barang atau jasa itu akan ditawarkan,

dimana menjangkau pelanggan, bagaimana memberitahukan/mengkomunikasikan

kepada pelanggan Anda tentang barang atau jasa usaha Anda dan bagaimana

menarik minat pelanggan untuk membuat keputusan membeli.

Untuk membat sebuah Rencana Pemasaran Usaha Biobriket dan Asap Cair,

gunakan tabel berikut sebagai pedoman (Perlu diketahui bahwa ini hanya

mencakup rencana pemasaran sederhana).

Lampiran 5

Page 114: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

B. RENCANA PEMASARAN BARANG

1. Deskripsi Usaha Saya

Nama Usaha :

Alamat Usaha :

Telepon :

Fax :

HP :

Email :

Usaha saya termasuk dalam kelompok usaha (pilih salah satu):

Pembuat barang (Manufaktur)

Pedagang Eceran

Layanan jasa

Pertanian

Usaha baru

Usaha yang telah ada

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

Alasan-alasan pemilihan usaha

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

………………………….............................................................................................

.................................................................................................................................

Lampiran 6

a. Penilaian Terhadap Pasar dan Persaingan

Page 115: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

1) Pelanggan saya dapat dideskripsikan sebagai berikut

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

2) Jumlah atau volume yang ada di pasar

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

3) Proyeksi masa depan volume di pasar

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

4) Kekuatan utama pesaing Usaha Saya:

..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 116: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Lampiran 7

5) Kelemahan utama pesaing Usaha Saya:

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

........................................................................................................................... b. Strategi Bauran Pemasaran

1) Produk

Aspek yang ditinjau

Produk (Barang / Jasa Anda)

Barang A ................................

.....

Barang C ...................................

...

Barang C ..................................

...

Jenis Produk

Kualitas

Desain

Ciri-ciri Produk

Merek

Kemasan

Ukuran

Pelayanan

Garansi

Pengembalian

Lampiran 8

Page 117: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

2) Harga

Aspek yang ditinjau

Produk (Barang / Jasa Anda)

Barang A ..............................

.......

Barang C ............................

..........

Barang C ............................

.........

Biaya Produksi

Pada harga berapa pelanggan bersedia membayarnya

Harga Pesaing

Harga Produk Usaha Anda

Apa alasan Anda sehingga menetapkan harga tersebut

Potongan harga yang akan diberikan kepada pelanggan

Alasan memberikan potongan harga

Kredit yang akan diperbolehkan kepada pelanggan

Alasan membolehkan pembelian secara kredit

Lampiran 9

3) Tempat

Page 118: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Lokasi (deskripsikan rencana lokasi usaha/bisnis secara detil lengkap

dengan situasi usaha-usaha di dekat usaha Anda)

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

Alasan memilih lokasi usaha tersebut di atas

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

Cara Penyaluran Barang

Barang A: akan dijual ke : Perorangan Pengecer Grosir lain

Barang B: akan dijual ke : Perorangan Pengecer Grosir lain

Barang C: akan dijual ke : Perorangan Pengecer Grosir lain

Alasan memilih cara penyaluran tersebut

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

Page 119: PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN … materials X110/Teachers... · Uraian dan Contoh ... Produksi minyak di Indonesia menurun setiap tahun, ... Salah satu solusi untuk mengatasi

Modul Pembelajaran PEMANFAATAN DAN PEMASARAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA

Lampiran 10

Jenis Iklan Rincian Biaya Iklan

Papan di Gedung .............................................................................

.............................................................................

Iklan di Koran Lokal .............................................................................

.............................................................................

Selebaran/Brosur .............................................................................

.............................................................................

Jenis Promosi Lanjutan

Rincian Biaya Iklan

Meletakkan produk secaraa kelompok

.............................................................................

.............................................................................

Peragaan .............................................................................

.............................................................................

Pameran .............................................................................

.............................................................................