pemahaman dan interpretasi lagu dalam konteks …lib.unnes.ac.id/30843/1/2501411132.pdf · sragi...
TRANSCRIPT
i
PEMAHAMAN DAN INTERPRETASI LAGU DALAM KONTEKS APRESIASI DI SMP NEGERI 1 SRAGI
Skripsi
disajikansebagaisalahsatusyaratuntukmemperolehgelarSarjanaPendidikan
Program StudiPendidikanSeniMusik
oleh
Edo Tyas. H
2501411132
JURUSAN PENDIDIKAN SENI DRAMA, TARI, DAN MUSIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017
ii
iii
PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawahinisaya
Nama : Edo Tyas H
Nim : 2501411132
ProdiStudi : PendidikanSeniMusik
Jurusan : PendidikanSendratasik
JudulSkripsi : Pemahaman dan Interpretasi lagu dalam konteks apresiasi di SMP Negeri 1 Sragi.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya serahkan ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan dan ringkasan yang semua sumbernya telah
saya jelaskan. Apabila dikemudian hari terbukti atau skripsi ini hasil jiplakan, maka
gelar dan ijazah yang di berikan Universitasbatal saya terima.
Semarang, 23 Agustus 2017
Yang membuat pernyatan
Edo Tyas H
NIM : 2501411132
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Kamu dapat merantaiku, kamu dapat menyiksaku, bahkan kamu dapat
menghancurkan tubuh ini, tetapi kamu tidak akan dapat memenjarakan pikiranku.
(Adolf Hitler)
2. Memuliakan manusia, berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan
menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya. (Dr. K.H.
Abdurrahman Wahid)
PERSEMBAHAN
1. Kepada kedua Orang Tuaku, Ayahanda Iman Sidiq
Heriyanto dan Ibunda Sri Harningsih yang
senantiasa memberikan doa serta dukungan moril
juga materil.
2. Adikku tersayang Faya Ilhammatus Az Zahra yang
selalu memberikan semangat.
3. Teman-teman sendratasik angkatan 2011 yang selalu
memberikan motivasi.
4. Almamaterku
5. Para pembaca sekalian.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
berkat, rahmat taufik dan hidayah-NYA, penyusunan skripsi yang berjudul
“Pemahaman dan Interpretasi siswa dalam konteks Apresiasi di SMP Negeri 1
Sragi” dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami
kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerja sama dari berbagai pihak dan
berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat
diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
kepada Bapak Drs. Wadiyo, M.Si selaku pembimbing I yang telah dengan sabar,
tekun, dan ikhlas meluangkan waktu dan tenaga juga pikiran serta Kepada Drs. Bagus
Susetyo, M.Hum. selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, motivasi,
arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun
skripsi.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada:
1. Bapak Prof. Fathur Rokhman, M.Hum. selaku rektor Universitas Negeri
Semarang yang telah memberi segala fasilitas dalam menyelesaikan studi di FBS
Universitas Negeri Semarang.
2. Bapak Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa Dan
Seni Universitas Negeri Semarang yang telah memberi ijin penulisan skripsi.
vi
3. Bapak Udi Utomo, M.Si. selaku ketua jurusan SENDRATASIK FBS Universitas
Negeri Semarang yang membantu melancarkan proses dalam pembuatan skripsi.
4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Seni Musik yang telah
memberikan bekal ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi
dan penulisan skripsi.
5. Kepala sekolah SMP N 1 Sragi yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian di SMP N 1 Sragi.
6. Ibu Umi Handayani ,S.Pd. selaku guru Seni Budaya di SMP Negeri 1 Sragi yang
telah membantu dalam proses pengumpulan data demi kelancaran dan
pelaksanaan penelitian dan penyelasianan skripsi.
7. Ibunda dan Ayahanda yang sangat banyak memeberikan bantuan moril, material,
dan selalu mendoakan keberhasilan selama menempuh pendidikan.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu pesatu yang telah membantu
dalam penyelesaian penulisan skripsi.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak
terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan
kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Semarang, 23 Agustus 2017
Edo Tyas H
vii
SARI
Herileksono, Edo Tyas 2017, Pemahaman dan Interpretasi lagu dalam konteks Apresiasi di SMP Negeri 1 Sragi. Skripsi. Pendidikan Seni Drama Tari dan
Musik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Dosen
Pembimbing I Drs. Wadiyo, M.Si., Dosen Pembimbing II Drs. Bagus
Susetyo, M.Hum.
Kata Kunci : Pemahaman,Interpretasi, Apresiasi
Dalam kalangan siswa sekolah akademik saat ini, proses pengenalan,
pemahaman, bahkan interpretasi terhadap sebuah karya lagu begitu kurang dirasakan.
Ketidak perdulian terhadap materi lagu menjadikan para siswa sekolah tidak bisa
memahami dan menginterpretasikan materi lagu yang mereka peroleh dari guru.
Berdasarkan pemaparan tersebut, rumusan masalah peneliti adalah bagaimana
Pemahaman dan Interpretasi siswa terhadap lagu. Dengan tujuan mengetahui dan
mendeskripsikan cara siswa dalam memahami dan menginterpretasi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kulitatif dengan
menggunakan pendekatan Psikologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2016 di
SMP Negeri Sragi Kabupaten Pekalongan. Sasaran dalam penelitian ini adalah siswa
kelas 8 SMP Negeri 1 Sragi dan kegiatannya dalam mempelajari materi lagu dengan
tujuan mengetahui bagaimana pemahaman dan penginterpretasian siswa SMP Negeri
Sragi terhadap materi pelajaran Seni Budaya, khususnya seni musik. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, teknik wawancara, dan
teknik dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mengumpulkan data, mereduksi
data, dan verifikasi data. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Siswa di SMP Negeri 1 Sragi
sudah bisa memahami dan menginterpretasi materi lagu yang di berikan oleh guru
dengan sangat baik. Mereka belajar sesuai kemampuan dan metode yang berbeda
namun dengan tujuan yang sama yaitu mampu memahami dan menginterpretasi
materi lagu yang di sampaikan oleh guru. Pemilihan metode dari guru dalam
memberikan pelajaran pemahaman dan interpretasi terhadap lagu juga sudah sangat
pas karena di sesuaikan dengan keadaan yang ada di lingkungan tempat penelitian.
Dengan metode belajar siswa ditambah metode dari guru, siswa di SMP Negeri 1
Sragi sudah mampu memahami materi lagu dan juga sudah bisa menafsirkan,
menghayati / menginterpretasikan materi lagu yang di sampaikan oleh guru.
Saran yang dapat diberikan oleh penulis berdasarkan hasil penelitian adalah
guru agar lebih banyak lagi memberikan materi tentang pemahaman dan interpretasi
kepada siswa agar kelak mereka menjadi seorang apresiator yang baik. Selain itu guru
juga di harapkan mampu untuk bisa menggali potensi lebih dalam lagi dari para siswa
khususnya dalam bidang Seni Budaya (Seni Musik).
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... ii
PERNYATAAN .................................................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
KATAPENGANTAR .......................................................................................... v
SARI .................................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR FOTO ................................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv
BAB 1PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4
1.4. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 4
1.5. Sistematika Skripsi ......................................................................................... 5
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ................................ 6
2.1. Kajian Pustaka ............................................................................................. 6
2.2. Landasan Teori ............................................................................................ 9
2.2.1. Pemahaman ................................................................................................. 9
ix
2.2.2. Pemahaman Lagu ........................................................................................ 11
2.2.3. Interpretasi .................................................................................................. 12
2.2.4. Interpretasi Lagu ......................................................................................... 13
2.2.4.1. Unsur Melodi ........................................................................................... 13
2.2.4.2. Unsur Ekspresi ......................................................................................... 13
2.2.5. Lagu ............................................................................................................ 13
2.2.5.1. Lirik Lagu................................................................................................. 14
2.2.6.Apresiasi Musik ........................................................................................... 15
2.2.6.1. Apresiasi ................................................................................................... 15
2.2.7. Seni .............................................................................................................. 17
2.2.8.Musik ............................................................................................................ 18
BAB 3 METODE PENELITIAN ....................................................................... 20
3.1. Pendekatan Penelitian ................................................................................... 20
3.2. Lokasi dan Sasaran Penelitian ........................................................................ 22
3.2.1. Lokasi Penelitian ......................................................................................... 22
3.2.2. Sasaran Penelitian ....................................................................................... 22
3.3. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 23
3.3.1. Teknik Observasi ........................................................................................ 23
3.3.2. Teknik Wawancara...................................................................................... 23
3.3.3. Teknik Dokumentasi ................................................................................... 24
3.4. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ............................................................ 25
3.5. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 26
x
3.5.1. Reduksi Data ............................................................................................... 27
3.5.2. Penyajian Data ............................................................................................ 27
3.5.3. Penarikan Kesimpulan/Verifikasi ............................................................... 27
BAB 4 GAMBARAN UMUM,HASIL PENELITAN, DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 29
4.1 GambaranSMP Negeri 1 Sragi ........................................................................ .29
4.1.1. Profil Sekolah dan Sejarah SMP Negeri 1 Sragi ......................................... 30
4.1.2. Visi Dan Misi Sekolah ................................................................................ 31
4.1.2.1.Visi SMP Negeri 1 Sragi ........................................................................... 31
4.1.2.2. Misi SMP Negeri 1 Sragi ......................................................................... 32
4.1.3. Keadaan Fisik Sekolah ................................................................................ 33
4.1.4. Keadaan Guru .............................................................................................. 35
4.1.5. Keadaan Siswa ............................................................................................. 39
4.1.6. KBM Pelajaran Seni Budaya ....................................................................... .41
4.1.7. Guru Mapel Seni Budaya............................................................................. 42
4.1.8. Materi Pelajaran Seni Budaya. .................................................................... .44
4.2. Pemahaman dalam konteks Apresiasi ............................................................ 46
4.2.1. Pemahaman secara umum............................................................................ 46
4.2.2. Pemahaman menurut guru .......................................................................... .46
4.2.2.1.Tekstual ..................................................................................................... 51
4.2.2.1.1. Irama ..................................................................................................... 51
4.2.2.1.2. Melodi ................................................................................................... 51
xi
4.2.2.1.3. Harmoni ................................................................................................. 52
4.2.2.1.4. Nada ........................................................................................................52
4.2.2.1.5. Akord .......................................................................................................53
4.2.2.1.6. Birama .................................................................................................... .53
4.2.2.1.7. Tempo ..................................................................................................... 54
4.2.2.2.Kontekstual ................................................................................................ ... 54
4.2.2.2.1. Makna Lagu .......................................................................................... ... 54
4.2.2.2.2. Isi Lagu .....................................................................................................54
4.2.3. Pemahaman menurut siswa............................................................................56
4.3. Interpretasi .......................................................................................................61
4.3.1. Interpretasi Secara Umum ...............................................................................61
4.3.2. Interpretasi Menurut Guru ...............................................................................61
4.3.2.1. Dinamika .................................................................................................... 63
4.3.2.2. Ekspresi ...................................................................................................... .64
4.3.2.3. Isi Lagu ........................................................................................................65
4.3.3. Interpretasi Menurut Siswa ............................................................................ 65
BAB 5 PENUTUP ................................................................................................ ... 69
5.1. Simpulan ........................................................................................................ ... 69
5.2. Saran ............................................................................................................... ... 71
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Ruang dan Bangunan SMP Negeri 1 Sragi.
Tabel 2. Data Kepegawaian SMP Negeri 1 Sragi.
Tebel 3. Data Staff SMP Negeri 1 Sragi.
xiii
DAFTAR FOTO
Foto 1. SMP Negeri 1 Sragi.
Foto 2. Visi dan Misi SMP Negeri 1 Sragi.
Foto 3. Gerbang Utama SMP Negeri 1 Sragi.
Foto 4. Gedung baru (Masjid) SMP Negeri 1 Sragi.
Foto 5. KBM Mapel Seni Budaya di dalam Kelas (In Door).
Foto 6. KBM Mapel Seni Budaya di Luar Kelas (Out Door) .
Foto 7. Guru Memberikan Materi Lagu.
Foto 8. Wawancara dengan siswa.
Foto 9. Wawancara dengan siswa (2).
Foto 10. Guru Mapel Seni Budaya.
Foto 11. Proses pembelajaran pemahaman.
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Foto-foto KBM Seni Budaya di SMP Negeri 1 Sragi.
Lampiran 2. Daftar siswa SMP Negeri 1 Sragi.
Lampiran 3. Partitur lagu Bungong Jeumpa.
Lampiran 4. Surat ijin Penelitian
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan memahami merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh
manusia dalam kehidupannya bersama manusia lain untuk saling mengerti dan
menghargai. Dalam pemahaman tentang lagu tidak hanya sekedar memahami tetapi
termasuk juga mengerti tentang obyektifitas dan makna yang terkandung di dalam
sebuah lagu. Suatu proses pemahaman lagu merupakan suatu proses identifikasi
tentang lagu.
Jika dari awal kita tidak paham dengan isi lagu yang kita gunakan dalam
pembahasan itu, maka pembicaraan kita akan menjadi tidak terarah. Dalam hal ini,
pemahaman dan interpretasi dalam konteks apresiasi ini yang akan kita jadikan topik
atau materi dalam penelitian. Dengan demikian pemahaman dan atau interpretasi lagu
dalam konteks apresiasi menjadi kunci utama yang perlu dimengerti dari awal.
Kelihatannya begitu mudah cara untuk bisa memahami suatu lagu dalam konteks
apresiasi musik apalagi untuk bisa menginterpretasikannya namun kenyatanya
memang tidak mudah bagi seseorang bisa memahami dengan baik bahkan untuk
menginterpretasikan suatu lagu.
2
Walaupun demikian perlu dimengerti lebih jauh dan lebih dalam lagi,
penghargaan terhadap suatu seni khususnya pada seni musik yang dimaksudkan
dalam ranah apresiasi musik itu apa. Dengan kata lain seorang siswa dapat mengubah
suatu pemahaman terhadap lagu yang ada dalam pikirannya kedalam bentuk lain yang
lebih berarti dengan cara mempelajarinya dengan sungguh sungguh dan mampu
menginterpretasi lagu tersebut. Untuk memahami suatu objek secara mendalam
seseorang harus mengetahui tentang objek itu sendiri, kemudian menafsirkan
relasinya dengan objek lain yang sejenis maupun yang tidak sejenis dengan objek
dalam teori lainnya.
Dalam kalangan siswa sekolah akademik saat ini, proses pengenalan,
pemahaman, bahkan interpretasi terhadap sebuah karya lagu begitu kurang dirasakan.
Sebagai contoh ketika diadakannya festival musik yang di selenggarakan oleh
Komunitas Jazz Pekalongan pada bulan Maret kemarin, para penonton dari kalangan
pelajar tidak lebih dari setengah penonton yang kebanyakan dari golongan Orang tua.
Dari contoh tersebut bisa dilihat kurangnya antusias dari para kalangan pelajar
terhadap seni musik. Tanpa adanya suatu minat dan keinginan untuk bisa
mengapresiasi maka akan sulit bagi siswa untuk bisa memahami bahkan untuk
menuju ke proses interpretasi akan sangat susah.
Dengan melihat keadaan seperti itu maka penulis mencoba mengobservasi
langsung di lapangan, yaitu di SMP Negeri 1 Sragi yang lokasinya masih berdekatan
dengan penulis juga keadaan di sekelilingnya yang sudah tidak asing bagi penulis.
1
3
Lingkungan SMP Negeri 1 Sragi kebanyakan penduduknya bekerja sebagai nelayan /
pekerja jahit (konveksi), dengan berlatar keluarga seperti itu maka jarang sekali di
temui seorang pelajar / murid yang mempunyai apresiasi tinggi terhadap seni. Dengan
latar belakang tersebut penulis merasa perlu untuk meneliti tentang “Pemahaman dan
Interpretasi Lagu dalam Konteks Apresiasi” untuk mengetahui bagaimana cara siswa
sekolah akademik di SMP Negeri 1 Sragi dalam hal memahami dan menginterpretasi
lagu.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang diatas dapat dirumuskan suatu
permasalahan sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimanakah pemahaman lagu dalam konteks pembelajaran apresiasi oleh
siswa di SMP Negeri 1 Sragi?
1.2.2 Bagaimanakah interpretasi lagu dalam konteks pembelajaran apresiasi oleh
siswa di SMP Negeri 1 Sragi?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, dapat diambil beberapa tujuan
peneletian sebagai berikut:
1.3.1 Mengetahui dan mendeskripsikan cara siswa SMP Negeri 1 Sragi dalam
memahami materi lagu.
4
1.3.2 Mengetahui dan mendeskripsikan cara siswa SMP Negeri 1 Sragi dalam
menginterpretasi materi lagu.
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka manfaat penelitian yang
diharapkan dari peneliti ini adalah :
1.4.1 Manfaat Teoretis
1.4.1.1 Untuk pengetahuan khususnya dalam hal memahami dan mengintepretasi lagu
dalam konteks Apresiasi.
1.4.1.2 Sebagai literatur dan referensi untuk penelitian selanjutnya.
1.4.1.3 Dapat digunakan sebagai kajian lebih lanjut oleh berbagai pihak yang
berkepentingan terkait dengan pemahaman dan interpretasi lagu.
1.4.1.4 Penelitian ini diharapkan dapat menambah kajian mengenai pelajaranseni
musik dalam hal pemahaman dan interpretasi lagu.
1.4.1.5 Untuk memberikan sumbangan informasi sebagai refrensi untuk penelitian
lebih lanjut.
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memudahkan guru dalam memberikan
pelajaran tentang pemahaman dan interpretasilagu.
5
1.4.2.2 Bagi Siswa.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi yang digunakan untuk
media belajar dalam meningkatkan ilmu tentang pemahaman dan interpretasilagu
dalam konteks apresiasi musik.
1.4.2.3 Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai referensi bagi peneliti lain
yang akan mengadakan penelitian lanjutan tentang pemahaman dan interpretasilagu
dalam konteks apresiasi.
1.5 Sistematika Penulisan Skripsi
Penelitian skripsi ini dibagi tiga bagian yaitu : bagian awal berisi halaman
judul, halaman pengesahan, halaman moto dan persembahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar lampiran. Bagian isi skripsi yang terdiri dari :
BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penalitian, manfaat penelitian,
dan sitematika penulisan skripsi.
BAB II : Tinjauan Pustaka & Landasan Teori
Pada bab ini akan dikemukakan teori-teori yang digunakan sabagai landasan
penelitian.
6
BAB III : Metodologi Penelitian
Pada bab ini akan dikemukakan teknik penentuan objek penelitian, teknik
pengumpulan data, analisis yang digunakan untuk mengolah data.
BAB IV : Pembahasan
Pada bab ini berisi hasil dan pembahasan penelitian.
BAB V : Penutup
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.
Bagian akhir dari skripsi ini berisi daftar pustaka dan lampiran.
7
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1. Kajian Pustaka
Telah dilakukan tinjauan dari penulis dengan meninjau beberapa kumpulan /
kutipan terdahulu tentang materi yang diangkat yaitu pemahaman dan interpretasi
terhadap lagu dalam konteks apresiasi.
Sesuai dengan yang dituturkan oleh Swastika dalam Skripsi Unnes 2010
yang berjudul “Pembelajaran Apresiasi Musik di SMA Negeri Kota Pekalongan”
mengatakan dalam memahami akan sesuatu otomatis kita akan menjadi seorang
apresiator maka dari itu kita harus bisa menyaksikan langsung suatu karya tersebut
untuk bisa mengapresiasi karya tersebut dengan sebaik baiknya.
Pada proses menjadi apresiasi, apresiator dibagi menjadi 2 yaitu :
1) Apresiator Pasif, yakni seorang apresiator yang tidak maupun belum mempunyai
pengalaman mengenai objek yang diapresiasi sehingga Ia belum bisa
menganalisis dan menginterpretasi dengan obyektif tentang nilai – nilai yang
terkandung di dalamnya.
2) Apresiator Aktif, yakni seorang apresiator yang telah mempuyai pengalaman
mengenai obyek yang diapresiasi sehingga dengan bekal pengalamannya Ia
8
mampu menganalisis dan menginterpretasi secara obyektif tentang nilai – nilai
yang terkandung di dalamnya.
Pemahaman yang baik dari sebuah seni adalah bukan hanya sekedar
menikmati saja, tetapi seseorang harus mampu menangkap maksud, arti dan tujuan
dari apa yang di lihat dan amati dalam proses berapresiasi terhadap suatu karya seni
itu sendiri sehingga Ia mampu untuk menilai dan memberikan suatu penghargaan
berupa apresiasi yang pantas di berikan dan di terima oleh sang pembuat karya seni
tersebut. Dengan teori yang digunakan diatas sudah sesuai dengan apa yang terjadi di
lapangan di SMP Negeri 1 Sragi, dimana mereka mengapresiasi suatu hal baik itu
seni atau yang lainnya maka mereka disebut sebagai apresiator yang mana mereka
telah memberikan sebuah penghargaan secara tidak langsung yaitu apresiasi.
Teori berikutnya adalah Skripsi UNNES 2011 dengan judul “Pemahaman
Siswa Seni Musik terhadap Lagu – lagu Pengamen Jalanan di Kota” yang di tulis
oleh Okta yang mengatakan bahwa apresiasi itu melihat, mendengarkan dan
merasakan atas apa yang Ia lakukan terhadap suatu objek yang akan di apresiasi.
Lewat dari itu maka Ia mampu mengerti arti dan makna sehingga mampu
menginterpretasikan karya dengan mendalami obyek karya yang telah di apresiasi.
Pemahaman mencakup untuk menangkap maksud dan arti bahan yang dinikmati
(Winkel, 1986: 150). Dalam teori yang digunakan oleh Okta belum sepenuhnya
cocok dengan keadaan yang ada di SMP N 1 Sragi karena selain melihat, mendengar
dan merasakan para siswa di wajibkan membaca juga sebagai landasan
6
9
pemahamannya dan kemudian mereka mempraktekannya sebagai cara melihat
bagaimana mereka mampu untuk mengapresiasikan apa yang mereka pahami. Dalam
sebuah KBM khususnya Seni Budaya dan untuk mempelajari tentang apresiasi
mereka harus melwati tahap pemahaman dan interpretasi dimana mereka harus tahu
dan mengerti betul materi apa yang diberikan oleh guru.
Selain pemahaman dan Interpretasi ada juga Penghargaan yaitu dimana
penghargaan dalam proses apresiasi adalah tingkatan apresiasi paling tinggi.
Menghargai dan menyukai adalah istilah – istilah yang berhubungan tetapi keduanya
tidak berarti sama. Sangatlah mungkin untuk menyukai musik yaitu untuk
mendapatkan kesenangan dari musik itu sendiri. Menghargai musik berarti
mendapatkan kesenangan dari musik itu sendiri dan memahaminya dengan sungguh –
sungguh mengapresiasinya. Pada dasarnya kegiatan berapresiasi terhadap suatu karya
seni adalah suatu proses menuju interpretasi. Interpretasi dilakukan dengan sadar dan
tanpa prasangka untuk mendapatkan kenikmatan sampai pada rasa pesona kemudian
diakhiri dengan interpretasi terhadap karya seni dan senimannya (Ratih. 2009) Proses
Interpretasi terhadap karya Seni Musik dan Senimannya di Kota Kudus). Dengan
teori yang digunkan oleh Pratiwi, Ratih sudah menggambarkan bagaimana kerja dari
siswa dimana dengan hanya proses pemahaman mereka maka akan memicu mereka
untuk bisa menginterpretasikannya walaupun tanpa mereka sadari ditambah dengan
usia pelajar SMP yang dengan keingintahuan mereka membuat mereka akan mudah
10
mengerti, memahami dan menginterpretasi suatu hal jika melakukanya dengan tulus
tanpa paksaan.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pemahaman
Menurut Winkel dan Mukhtar (Sudaryono, 2012: 44), pemahaman adalah
kemampuan seseorang untuk menangkap makna dan arti dari sesuatu bahan yang
dipelajari, yang dinyatakan dengan menguraikan isi pokok dari suatu bacaan atau
mengubah data yang disajikan dalam bentuk tertentu ke bentuk yang lain. Sementara
Benjamin S. Bloom (Anas Sudijono, 2009: 50) mengatakan bahwa pemahaman
(Comprehension) adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami
sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat.
Pemahaman diartikan sebagai proses identifikasi dan penyerapan arti suatu
materi yang dipelajari sehingga mendapatkan hasil berupa bentuk lain yang berbeda
dari bentuk sebelumnya. Lebih lanjut Michener menyatakan bahwa pemahaman
merupakan salah satu aspek dalam Taksonomi Bloom.
Ada beberapa jenis pemahaman menurut para ahli yaitu:
2.2.1.1 Polya
Polya, membedakan empat jenis pemahaman:
11
1) Pemahaman mekanikal, yaitu dapat mengingat dan menerapkansesuatu secara
rutin atau perhitungan sederhana.
2) Pemahaman induktif, yaitu dapat mencobakan sesuatu dalam kasus sederhana
dan tahu bahwa sesuatu itu berlaku dalam kasus serupa.
3) Pemahaman rasional, yaitu dapat membuktikan kebenaran sesuatu.
4) Pemahaman intuitif, yaitu dapat memperkirakan kebenaran sesuatutanpa ragu-
ragu, sebelum menganalisis secara analitik.
2.2.1.2. Polattsek
Polattsek, membedakan dua jenis pemahaman:
1) Pemahaman komputasional, yaitu dapat menerapkan sesuatu padaperhitungan
rutin/sederhana, atau mengerjakan sesuatu secaraalgoritmik saja.
2) Pemahaman fungsional, yaitu dapat mengkaitkan sesuatu denganhal lainnya
secara benar dan menyadari proses yang dilakukan.
2.2.1.3. Copeland
Copeland, membedakan dua jenis pemahaman:
1) Knowing how to, yaitu dapat mengerjakan sesuatu secararutin/algoritmik.
2) Knowing, yaitu dapat mengerjakan sesuatu dengan sadar akan proses
yangdikerjakannya.
2.2.1.4. Skemp
Skemp, membedakan dua jenis pemahaman:
12
1) Pemahaman instrumental, yaitu hafal sesuatu secara terpisah
ataudapatmenerapkan sesuatu pada perhitungan rutin/sederhana,mengerjakan
sesuatu secara algoritmik saja.
2) Pemahaman relasional, yaitu dapat mengkaitkan sesuatu denganhal lainnya
secara benar dan menyadari proses yang dilakukan.
Dalam pemahaman tidak hanya sekedar memahami sebuah informasi tetapi
termasuk juga keobjektifan, sikap dan makna yang terkandung dari sebuah informasi.
Dengan pemahaman yang tertera diatas dan di sesuaikan dengan keadaan di SMP N 1
Sragi yakni di dapati kecocokan dimana ada tahapan tahapan dalam belajar untuk bisa
memahami dan menginterpretasi. Namun teori yang dikemukakan oleh para ahli lebih
menuju untuk kalangan umum bukan pelajar akan tetapi kebanyakan teori sudah
seperti apa yang ada dan dilakukan di obyek penelitian namun unuk yang sangat
sesuai adalah teori polya dimana para siswa belajar dengan cara membaca, lalu
mengingat dan menerapkan kemudian dengan bantuan guru mereka mencoba untuk
mempraktekan dengan tujuan untuk mampu menginterpretasikan apa yang telah
mereka pelajari.
2.2.2 Pemahaman Lagu
Pemahaman lagu merupakan bentuk analisis terhadap suatu lagu dengan cara
mengenal maupun mengidentifikasi suatu lagu dalam bentuk konteks tekstual
maupun kontekstual. Dalam analisis tekstual sebuah lagu berisikan tentang nada,
tempo, irama, itama, melodi dan penulisan notasi. Sedangkan analisis kontekstual
13
berisikan tentang makna lagu dan isi pesan yang disampaikan yang menghubungkan
antara materi musiknya dengan fenomena yang lain, seperti aspek alam lingkungan
fisik, individu, sosial, maupun budaya (David A. Weinstein, 1987:19).
Dengan menggabungkan kedua konteks tersebut maka seseorang akan bisa
menganalisa, mengidentifikasi, bahkan memahami suatu lagu dengan baik dan benar.
Dalam hal ini digunakan notasi sebagai bahan pembelajaran pemahaman tekstual dan
menggunakan lagu (mp3) / video sebagai media belajar kontekstual.
2.2.3. Interpretasi
Interpretasi adalah seni yang menggambarkan secara tidak langsung, namun
komunikasi tersebut dapat dengan mudah dipahami. Interpretasi erat kaitannya
dengan jangkauan yang harus dicapai oleh subyek dan sekaligus pada saat yang
bersamaan diungkapkan kembali sebagai identitas struktur yang terdapat didalam
kehidupan, sejarah, dan objektivitas ( Kaelan : 1998 )
Menurut definisi, interpretasi hanya digunakan sebagai suatu metode jika
dibutuhkan. Jika suatu objek (karya seni, ujaran, dll) cukup jelas maknanya, objek
tersebut tidak akan mengundang suatu interpretasi. Istilah interpretasi sendiri dapat
merujuk pada proses penafsiran yang sedang berlangsung atau hasilnya. Dalam
proses ini interpretasi juga disebut sebagai proses penghayatan / pendalaman dalam
suatu karya.
14
Suatu interpretasi dapat merupakan bagian dari suatu presentasi atau
penggambaran informasi yang diubah untuk menyesuaikan dengan suatu kumpulan
simbol spesifik. Informasi itu dapat berupa lisan, tulisan, gambar, matematika, atau
berbagai bentuk bahasa lainnya. Makna yang kompleks dapat timbul sewaktu penafsir
baik secara sadar ataupun tidak melakukan rujukan silang terhadap suatu objek
dengan menempatkannya pada kerangka pengalaman dan pengetahuan yang lebih
luas.
Dengan menggunakan teori ini di temukan kecocokan bahwa Interpretasi
merupakan penafsiran / pengahayatan dimana dengan proses pemahaman yakni
mengetahui, mempelajari, dan mendalami sebagai landasan bagi siswa untuk mampu
menfsirkan apa yang mereka pelajari (interpretasi).
2.2.4. Interpretasi Lagu
Proses penafsiran atau penghayatan (Interpretasi) terhadap sebuah lagu tidak
bisa lepas dari proses pengungkapan berbagai unsur atau elemen musik dari lagu itu
sendiri dan dilakukan secara parsial terhadap masing-masing lagu. Dalam interpretasi
terhadap lagu mempunyai cara yang berbeda tetapi proses interpretasi pada aspek
musik dititik beratan pada dua hal:
2.2.4.1. Unsur melodi, yakni kegiatan interpretasi yang dilakukan terhadap bagian-
bagian unsur melodi lagu. Bagian-bagian tersebut adalah proses identifikasi
jarak nada (interval) dan gerak melodi.
15
2.2.4.2. Unsur ekspresi, yakni kegiatan analisis untuk mengidentifikasi unsur-unsur
ekspresi dalam musik, seperti tempo, jangkauan nada (ambitus), nilai nada,
dan dinamika yang terdapat pada sebuah lagu, serta menghubungkannya
dengan tingkat kesulitan dalam proses menyanyikan lagu dan mengungkap
suasana serta nilai-nilai yang dilahirkan. (interpretasi menurut Hermneutik)
2.2.5 Lagu
Lagu merupakan gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan
hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan
gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama).
Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu. Lagu tidak bisa
dipisahkan dari musik, lagu selalu berkaitan dengan musik (Van Hoeve : 1940).
Lagu adalah salah satu bentuk dari musik. Lagu dan musik merupakan suatu
kesatuan yang apabila digabungkan akan tercipta sebuah karya seni yang indah.Lagu
biasanya berisikan tentang ungkapan sang penciptanya. Lirik lagu biasanya berisikan
tentang hal – hal yang dialami oleh sang penulis lagu. Lagu juga menggambarkan
suasana hati sang penulis. Lagu dapat dinyanyikan secara solo, berdua (duet), bertiga
(trio) atau dalam beramai-ramai (koir).
16
Perkataan dalam lagu biasanya berbentuk puisi berirama, namun ada juga
yang bersifat keagamaan ataupun prosa bebas. Lagu dapat dikategorikan pada banyak
jenis, bergantung kepada ukuran yang digunakan.
2.2.5.1. Lirik Lagu
Definisi lirik atau syair Lagu dapat dianggap sebagai puisi begitu pula
sebaliknya dan sesuai dengan (Jan van Luxemburg : 1989) seperti definisi mengenai
teks-teks puisi tidak hanya mencakup jenis-jenis sastra melainkan juga ungkapan
yang bersifat iklan, pepatah, semboyan, doa -doa dan syair lagu. Lirik lagu
merupakan ekspresi seseorang dari dalam batinnya tentang suatu hal baik yang sudah
dilihat, didengar maupun dialami.
Lirik lagu memiliki kesamaan dengan sajak tetapi hanya saja dalam lirik
lagu juga mempunyai kekhususan tersendiri karena penuangan ide si pembuat lewat
lirik lagu diperkuat dengan irama melodi dan jenis irama yang disesuaikan dengan
lirik lagu dan warna suara penyayinya agar isi yang ada dalam sebuah lagu dapat di
terima dan dimengerti dengan baik oleh sang pendengar..
2.2.6 Apresiasi Seni Musik
2.2.6.1 Apresiasi
Menurut Utomo (2014: 5) berapresiasi (to appreciate) berarti menghargai.
Kata menghargai melibatkan dua pihak, yaitu subjek sebagai pihak yang menghargai
17
dan objek yang bernilai sebagai pihak yang dihargai. Subjek akan memberikan
penghargaan dengan tepat apabila ia mampu mengamati dan menilai apa yang
bermakna dalam sebuah objek.
Istilah apresiasi dari kata latin appretiatus yang merupakan bentuk past
participle, yang to value at price atau penilaian pada harga. Dalam bahasa inggris
disebut appreciation yang artinya penghargaan dan pengertian. Apresiasi seni
merupakan suatu proses sadar yang dilakukan seseorang dalam menghadapi dan
memahami karya seni (Bahari, 2008: 148).
1) Tahapan Apresiasi
Apresiasi memiliki beberapa tahapan yang dijabarkan dalam Wadiyo (1991:
75), tahapan-tahapan tersebut meliputi :
2) Tahap penikmatan
Ini merupakan tahap dari apresiasi dimana didalam tahap ini adalah masih
awal dari bagian mendengarkan. Setelah itu akan meningkat ketahap selanjutnya.
3) Tahap penghargaan
Untuk dapat menghargai karya seni, tentu saja terlebih dahulu harus dapat
melihat kebaikannya, nilainya, manfaatnya serta dapat merasakan pengaruh karya
seni tersebut kedalam jiwa kita.
18
4) Tahap pemahaman
Dalam tahap ini apresiator harus sudah mengerti unsur-unsur karya seni serta
dapat menyimpulkannya.
5) Tahap penghayatan
Pada tahap penghayatan ini, apresiator harus melakukan analisis,
menafsirkan, dan menyusun pendapatnya.
6) Tahap penerapan
Tahapan dimana melahirkan ide baru dan mendayagunakan hasil-hasil
apresiasi yang diperoleh.
Apresiasi berarti kegiatan mengartikan dan menyadari sepenuhnya seluk
beluk karya seni, menjadi sentitif terhadap gejala estetis dan artistik sehingga mampu
menikmati dan menilai karya tersebut secara semestinya.
Peneliti mengambil kesimpulan dari teori teori yang telah disampaikan
bahwa apresiasi adalah suatu proses sadar yang dilakukan seseorang dalam
menghadapi dan memahami karya seni serta menghargai ynag melibatkan dua pihak,
yaitu subjek sebagai pihak yang menghargai dan objek yang bernilai sebagai pihak
yang dihargai. Subjek akan memberikan penghargaan dengan tepat apabila ia mampu
mengamati dan menilai apa yang bermakna dalam sebuah objek.
19
2.2.7. Seni
Seni pada dasarnya adalah ekpresi perwujudan atau simbolisasi dari
pandangan-pandangan atau perasaan-perasaan manusia. Pandangan dan perasaan ini
ingin dikomunikasikan dan disampaikan pada orang lain (Ahimsa dalam Harpawati,
2004 : 30).
Seni adalah suatu keterampilan yang diperoleh dari pengalaman, belajar,
atau pengamatan-pengamatan.(Bahari, 2008: 62).
Dalam buku Garis Besar Estetik(1976), The liang Gie menyajikan beberapa kutipan
mengenai pengertian seni. Pertama; Seni dalam arti mendasar, adalah suatu
kemahiran atau kemampuan. Kedua; Seni adalah suatu kegiatan manusia yang, secara
sadar dan melalui perantaraan tanda-tanda lahiriah tertentu, menyampaikan perasaan-
perasaan yang telah dihayati kepada orang lain, sehingga mereka juga merasakan apa
yang telah dirasakan oleh pencipta karya. Ketiga; Seni adalah suatu kegiatan manusia
dalam menjelajahi dan menciptakan realita baru berdasarkan pengeliahatan yang
irasional, sembari menyajikan realita itu secara simbolis atau kiasan seperti kebulatan
dunia kecil yang mencerminkan sebuah kebulatan dunia yang besar (Bahari, 2008:
66-67).
Kemudian dapat disimpulkan bahwa seni adalah kegiatan manusia secara
sadar dalamekpresi perwujudan atau simbolisasi dari pandangan-pandangan atau
20
perasaan-perasaan manusia yang berbentuk keterampilan dan diperoleh dari
pengalaman, belajar, atau pengamatan-pengamatan.
2.2.8. Musik
Musik adalah suatu cabang seni berbentuk suara yang didalamnya
terkandung unsur ritme, melodi, harmoni serta timbre (Reed dan sidnell, 1978: 9-10
dalam Raharjo, 2007: 11).
Menurut Jamalus (1988: 1) musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam
bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni,
bentuk/struktur lagu, dan ekspresi sebagai satu kesatuan.
Menurut Bahari (2008: 55) musik adalah rangkaian bunyi yang didengar
dapat memberikan rasa indah manusia dalam bentuk konsep pemikiran yang bulat,
dalam wujud nada-nada atau bunyi lainnya yang mengandung ritme dan harmoni,
serta mempunyai bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri dan
manusia lain dalam lingkungan hidupnya, sehingga dapat dimengerti dan dinikmati
oleh para pendengar.
Selain itu, musik juga dapat memberi rasa puas bagi yang mendengarnya
karena adanya keserasian susunan dari rangkaian tangga nada dan bunyi-bunyi
tersebut.
21
Kesimpulannya musik adalah salah satu cabang seni yang berbentuk sebagai
rangkaian bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapkan
pikiran dan perasaan dari seorang penciptanya yang di sampaikan lewat sebuah lagu
melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk / struktur lagu, dan
ekspresi sebagai satu kesatuan yang ditujukan kepada semua orang dan dapat
memberikan suatu rasa yang indah kepada para pendengar lagu tersebut dalam bentuk
konsep pemikiran yang bulat.
77
BAB 5
PENUTUP
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal
mengenai Pemahaman dan Interpretasi lagu dalam konteks apresiasi oleh siswa SMP
Negeri 1 Sragi. Siswa di SMP Negeri 1 Sragi sudah bisa memahami materi lagu yang
di berikan oleh guru dengan sangat baik. Mereka belajar sesuai kemampuan dan
metode yang berbeda namun dengan tujuan yang sama yaitu mampu mengerti dan
memahami materi lagu yang di sampaikan oleh guru. Selain dengan metode siswa
juga dibantu dengan metode dari guru dalam mempelajari pemahaman terhadap
materi lagu yang di berikan oleh guru sehingga mereka bisa dan mampu memahami
materi yang telah di berikan oleh guru.
Selain mampu memahami, siswa di SMP Negeri 1 Sragi juga sudah bisa
menafsirkan, menghayati / menginterpretasikan materi lagu yang di sampaikan oleh
guru. Mereka sudah tahu harus dan bagaimana mengekspresikan, menyanyikan
maupun membawakan lagu yang telah di sampaikan oleh guru dengan baik. Dibantu
dengan kecanggihan di zaman modern ini, siswa juga mampu belajar secara individu
dengan hanya melihat di Internet, diamati, di pelajari, dan kemudian di tirukan. Lewat
materi lagu Bungong Jeumpa yang di ajarkan oleh guru para siswa kini bisa
memahami dan menginterpretasikan lagu tersebut dengan sangat baik.
78
5.2. Saran
Berdasarkan simpulan yang dikemukakan maka disarankan kepada guru agar
lebih banyak lagi memberikan materi tentang pemahaman dan interpretasi kepada
siswa agar kelak mereka menjadi seorang apresiator yang baik. Pemilihan metode
dari guru sudah sangat baik tetapi selain metode yang di gunakan guru juga di
harapkan mampu menggali potensi dari para siswa khususnya dalam bidang Seni
Budaya (Seni Musik) karena banyak siswa yang berpotensi yang seharusnya bisa
menjadi seorang apresiator yang baik. Kemudian guru di harapkan agar lebih bisa
memanfaatkan kecanggihan di zaman modern ini sebagai salah satu metode
pembelajaran pemahaman dan interpretasi bagi siswa juga sebagai sarana dan
prasarana dalam memberikan materi pelajaran.
79
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Syharsimi. 2006. Prosedut Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Rineka Cipta.
Anggoro, M. Toha , dkk, 2007. Metode Penelitian. Jakarta : Univesitas Terbuka.
Anurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Bahari, N. 2008, Kritik Seni, wancana apreiasi dan kreasi. Yogyakarta: Pustaka
pelajar.
Hamdani. 2011. Strategi Balajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.
Herpawati, Ahimsa. 2004. Harmoni, Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran. Januari –
April 2004.
Jamalus. 1988. Panduan Pengajaran buku Pengajaran musik melalui pengalaman
musik.Jakarta: Proyek pengembangan Lembaga Pendidikan.
Joseph, Wagiman. 2005. Teori Musik 1. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
______________. 2009. Teori Musik 2. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Kaelan. 1998. Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta : Paradigma
Luxemburg, Jan Van. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama.
Margono et al 2007. Apresiasi Seni 3 Seni Rupa & Seni Teater. Jakarta: Ghalia
Indonesia Printing.
Margono, S. 2010. MetodologiPenelitianPendidikan. Jakarta: RienekaCipta.
80
Miles, M.M dan Huberman, A.M. 1992. Terjemahan T Rehendi Rohidi. Analisis Data
Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia
Moleong, LexyJ. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung :
PT.RemajaRosdakarya.
Muhadjir, Noeng. 1989. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Okta Y, Farindra. 2011. Pemahaman Siswa Seni Musik terhadap Lagu – lagu
Pengamen Jalanan di Kota. Semarang : Skripsi Unnes.
Pratiwi, Ratih. 2009. Proses Interpretasi terhadap karya Seni Musik dan Senimannya
di Kota Kudus. Semarang : Skripsi Unnes.
Riyanto, Yatim. 2010. Metodologi Penelitian Peneltian Pendidikan.Surabaya : SIC.
Sudaryono. 2012. Dasar–Dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendiikan (Pendekatan Kuantitaf, Kualitatif. Dan
R&D). Bandung : Alfabeta.
Sumaryanto, F,T. 2007 Pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian
pendidikan seni.UNNES Press.
Susiliana, Rudi, dan Cepi Riyana. 2012. Media Pembelajaran (Hakikat,
Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian). Bandung : Wacana Prima.
Swastika Nova, Ardiyan. 2010. Pembelajaran Appresiasi Musik di SMA Negeri Kota
Pekalongan. Semarang : Skripsi Unnes.
Wadiyo. 2008. Sosiologi Seni (Sisi Pendekatan Multi Tafsir). Semarang : UNNES
PRESS.
81
Wardani, Naniek Sulistiana. 2012. Asesmen Dalam Pembelajaran. Semarang :
Unversitas Negeri Semarang.
Weinstein, David A. 1987. The Physical environment and cognitive. Australia : The
University of Sydney
Winataputra, Udin S, dkk. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :
Universitas Terbuka.
Van, Hoeve. 1940. The Hague. Netherlands