pema haman teknologi informasi dan komunikasi (tik) dalam pembelajaran
DESCRIPTION
Pema haman Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran. Pema haman Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran. Pengertian TIK. Konvensional Tradisional. Kegiatan Belajar-1. Mutakhir/ Sophisticated. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Pemahaman Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
dalam Pembelajaran
Kegiatan Belajar-1
Konvensional
Tradisional
Mutakhir/ Sophisticated
Pengertian TIK
Pemahaman Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
dalam Pembelajaran
TIK menurut Kementerian Negara Riset dan Teknologi
semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi),
pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi (materi pelajaran)
TIK - Perangkat keras
- Kandungan Isi
- Perangkat lunak
- Infrastruktur
Pengertian TIK:
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran
Jenis- jenis TIK
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran
PemanfaatanTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
Pembelajaran
membuat konkrit konsep yang abstrak, misalnya untuk menjelaskan sistem peredaran darah;membawa obyek yang berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan belajar, seperti: binatang-binatang buas, atau penguin dari kutub selatan;menampilkan obyek yang terlalu besar, seperti pasar, candi borobudur;menampilkan obyek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, seperti: mikro organisme;mengamati gerakan yang terlalu cepat, misalnya dengan slow motion atau time-lapse photograhy;
PemanfaatanTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
Pembelajaran
memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan lingkungannya;memungkinkan keseragaman pengamatan dan persepsi bagi pengalaman belajar siswa;membangkitkan motivasi belajar siswa;menyajikan informasi belajar secara konsisten, akurat, berkualitas dan dapat diulang penggunaannya atau disimpan sesuai dengan kebutuhan; atau menyajikan pesan atau informasi belajar secara serempak untuk lingkup sasaran yang sedikit/kecil atau banyak/luas, mengatasi batasan waktu (kapan saja) maupun ruang di mana saja).
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam membantu peningkatan efektivitas pembelajaran
10% informasi diperoleh dengan cara membaca (teks).20% informasi diperoleh dengan cara mendengar (suara).30% informasi diperoleh dengan cara melihat (grafis/foto).50% informasi diperoleh dengan cara melihat dan mendengar (video/animasi).80% informasi diperoleh dengan cara berbicara.80% informasi diperoleh dengan cara berbicara dan melakukan (interaktif).
Ade Kusnandar
Potensi TIK
Memperluas kesempatan belajar
Meningkatkan kualitas belajar
Meningkatkan efisiensi
Mendorong belajar berkelanjutan
Mendorong belajar mandiri
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran
Potensi TIK
Mendorong kualitas mengajar
Meningkatkan belajar kooperatif
Mengembangkan keterampilan komunikasi
Mendorong belajar mandiri
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran
FungsiTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
Pembelajaran
TIK berfungsi sebagai gudang ilmu pengetahuan, dapat berupa referensi berbagai ilmu pengetahuan yang tersedia dan dapat diakses melalui fasilitas TIK, pengelolaan pengetahuan, jaringan pakar, jaringan antara institusi pendidikan, dll
FungsiTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
Pembelajaran
TIK sebagai alat bantu pembelajaran dapat berupa alat bantu mengajar bagi guru, alat bantu belajar bagi siswa, serta alat bantu interaksi antara guru dengan siswa.
FungsiTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
Pembelajaran
TIK sebagai fasilitas pendidikan di sekolah dapat berupa pojok internet, perpustakaan digital, kelas virtual, lab multimedia, papan elektronik, dll.
FungsiTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
Pembelajaran
TIK sebagai fasilitas pendidikan di sekolah dapat berupa pojok internet, perpustakaan digital, kelas virtual, lab multimedia, papan elektronik, dll.
Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
Pembelajaran
(1) guru lebih efisien dalam mengelola kegiatan pembelajaran,
(2) siswa lebih aktif belajar karena tidak hanya mendengarkan uraian/ceramah dan mencatat catatan dari guru saja tetapi para siswa juga memanfaatkan sumber belajar lain, mengerjakan soal-soal latihan, berdiskusi dengan guru sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak membosankan, dan
(3) prestasi belajar siswa memperlihatkan kecenderungan meningkat